BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu aktivitas perekonomian yang paling utama adalah berdirinya suatu perusahaan, dimana perusahaan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan keadaan perekonomian. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di era globalisasi yang cukup pesat, perusahaan dituntut untuk melakukan pengelolaan usaha yang lebih baik. Hal itu dilakukan untuk menghadapi persaingan antar perusahaan, baik dari industri yang sejenis maupun industri lain yang tidak sejenis. Setiap perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efektif dan efisien khususnya untuk meningkatkan prestasi perusahaan dalam kinerja keuangannya baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjangnya. Oleh karena itu, perusahaan harus menyiapkan strategi baru untuk tercapainya tujuan perusahaan. Keberhasilan perusahaan tidak sepenuhnya bergantung pada manajer dan manajemen perusahaan, tetapi juga pada tingkat keterlibatan karyawan terhadap aktivitas dan pencapaian tujuan perusahaan, yaitu upaya memperoleh keuntungan. Sumber daya manusia yang potensial dan berkualitas merupakan modal dasar organisasi yang akan mampu mengantarkan perusahaan dalam mencapai tujuannya dengan sukses.
Selain demi tercapainya tujuan perusahaan, yang utama perusahaan harus mampu mengatur posisi keuangannya. Posisi keuangan tersebut berfungsi sebagai tolok ukur kinerja keuangan perusahaan yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya kemajuan dan perkembangan di dalam perusahaan, diperlukan juga informasi yang relevan berkaitan dengan aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan merupakan sumber informasi atau media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomi suatu perusahaan (Harahap, 2004:105). Penilaian kinerja merupakan metode untuk mengawasi kegiatan operasi perusahaan. Metode penilaian kinerja tersebut dapat membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan sesuai tujuan yang telah ditetapkan sejak semula serta berperan dalam menentukan strategi apa yang akan diambil perusahaan. Penilaian kinerja suatu perusahaan mempunyai arti yang sangat penting dalam menentukan sasaran investasi modal yang dimilikinya. Mengingat pentingnya laporan keuangan dalam memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan, maka laporan keuangan harus bersifat menyeluruh dan mencakup kepentingan semua orang (pemilik perusahaan, manajemen, investor, kreditur, pemerintah, karyawan, serta pihak-pihak lainnya). Oleh karena itu, kinerja perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas kebijaksanaan manajemen yang diambil, maka untuk menilai kinerja keuangan perusahaan perlu melakukan analisis laporan keuangan. Manajemen perusahaan mempunyai kepentingan terhadap perkembangan perusahaan. Oleh karena itu, manajemen harus benar-benar mengetahui kondisi
keuangan perusahaan. Adapun kondisi keuangan pada PT Semen Indonesia, Tbk selama kurun waktu lima tahun mengalami penurunan dan kenaikan. Padahal saat ini (pada tanggal 20 Desember 2012), melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, resmi mengganti nama dari PT Semen Gresik (Persero) Tbk, menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Penggantian nama tersebut, sekaligus merupakan langkah awal dari upaya merealisasikan terbentuknya Strategic Holding Group yang ditargetkan dan diyakini mampu mensinergikan seluruh kegiatan operasional dan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menjamin dicapainya kinerja operasional maupun keuangan yang optimal. Suatu cara yang digunakan untuk mengetahui apakah pengelolaan keuangan yang dilakukan manajemen telah efektif atau belum. Dalam hal ini penulis menyajikan suatu metode penilaian laporan keuangan yaitu metode analisis Common Size Statement, yang mana teknik ini menggunakan pola penyederhanaan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan. Analisis Common Size Statement ini dilakukan untuk melihat kinerja keuangan, baik dari neraca maupun dari laporan laba rugi, maka laporan keua ngan dikonversikan ke bentuk prosentase dengan mengaitkannya dengan pos penting. Pos penting itu dimisalkan penjualan untuk laporan laba rugi, pos total aktiva dan pos total passiva untuk neraca. Objek dari penelitian ini adalah PT Semen Indonesia, Tbk yaitu perusahaan yang bergerak dibidang persemenan terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Terbukti saat ini kapasitas terpasang Semen Indonesia sebesar 29
juta ton semen per tahun, dan menguasai sekitar 42% pangsa pasar semen domestik. Berdasarkan uraian diatas, maka judul yang diambil penulis untuk skripsi sebagai berikut : “ Analisis Common Size Statement Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT Semen Indonesia, Tbk di Bursa Efek Indonesia”.
1.2 Rumusan Masalah Menurut Pabundu (2006: 17) rumusan masalah dan batasan masalah adalah guna memperjelas suatu masalah. Pada umumnya perumusan masalah penelitian ditulis atau dinyatakan dalam kalimat pertanyaan untuk menambah kejelasan penulisan. Kegunaan dari perumusan masalah adalah untuk mengetahui bagaimana masalah dalam penulisan skripsi ini dirumuskan khususnya yang menyangkut penilaian kinerja keuangan PT Semen Indonesia, Tbk yang diukur dengan analisis Common Size Statement . Maksud dari perumusan masalah disini adalah merumuskan masalah yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang masalah yang ada dalam obyek penelitian. Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang diajukan oleh penulis adalah : ” Bagaimana menilai kinerja keuangan dengan menggunakan analisis Common Size StatementPT Semen Indonesia, Tbk?”.
1.3 Tujuan Penelitian Menurut Pabundu (2006: 17) tujuan penelitian merupakan arah yang akan dituju seseorang dalam melakukan penelitian. Sasaran dan target kegiatan hendaknya dicantumkan dalam tujuan penelitian. Tujuan tersebut sangat terkait dengan judul dan masalah penelitian yang ditetapkan. Tujuan penelitian merupakan tujuan secara umum dari penelitian. Dalam hal ini tujuan penelitian dimaksudkan untuk mengemukakan maksud- maksud yang terkandung dalam kegiatan penelitian khususnya mengenai kinerja keuangan PT Semen Indonesia, Tbk yang diukur dengan analisis Common Size Statement. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT Semen Indonesia, Tbk ditinjau dari analisis Common Size Statementselama periode 2008-2012.
1.4 Manfaat Penelitian Menurut Pabundu (2006:17) penelitian mempunyai manfaat yang sangat besar yaitu sebagai sarana menyusun perencanaan, membuat kebijaksanaa n maupun untuk menyusun strategi pengembangan suatu bidang yang dikelola. Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian maka manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk Kepentingan Terapan Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan yang bersangkutan untuk mengambil keputusan dan kebijakan pada masalah kinerja keuangan perusahaan.
2. Untuk Kepentingan Ilmiah Penulisan
penelitian
ini
akan
menambah
informasi
dan
perbendaharaan perpustakaan sebagai acuan dalam kepentingan ilmiah bagi mahasiswa bidang manajemen keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya (STIESIA). 3. Untuk Kepentingan Peneliti Penulisan penelitian ini akan menambah informasi dan memahami Analisis laporan keuangan baik secara teori maupun praktek, khususnya dalam analisis Common Size Statement serta kinerja keuangan perusahaan.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup merupakan pembatasan suatu permasalahan. Pembatasan ini dilakukan dengan maksud menghindari berkembangnya pembahasan yang terlalu luas dan tidak terarah, sehingga tidak menyimpang dalam pembahasan yang ada. Pembatasan dalam skripsi ini hanya berkisar pada hal- hal yang berhubungan dengan masalah yang ada, yaitu mengenai kinerja keuangan PT Semen Indonesia, Tbk yang diukur dengan analisis Common Size Statement. Data yang digunakan data sekunder yang diambil dari data PT Semen Indonesia, Tbk di Bursa Efek Indonesia. Analisis Common Size Statement yaitu teknik analisis untuk melihat struktur keuangan perusahaan dengan cara mengkonversi laporan keuangan
kedalam laporan bentuk Common Size Statement (prosentase per komponen) pada neraca dan laporan laba rugi selama periode 2008-2012.