BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dilihat dari berkembangnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi, perusahaan semakin berusaha menciptakan produk baru guna memenuhi kebutuhan konsumen. Salah satunya transportasi adalah hal yang terpenting dan dianggap mampu membantu kehidupan manusia. Pada dasarnya transportasi darat merupakan suatu hal yang penting, jika dibandingkan dengan transportasi lainnya. Keterbatasan fasilitas transportasi umum menjadikan konsumen lebih memilih menggunakan alat transportasi pribadi terutama mobil merupakan alat transportasi yang dibutuhkan masyarakat luas. Mobil merupakan produk yang memberikan manfaat bagi pemiliknya dan dapat memberikan kenyamanan bagi penggunanya karena dapat melindungi dari panas dan hujan di tambah fasilitas yang ada pada mobil tersebut. Berbagai produsen mobil berlomba menciptakan aneka jenis mobil dengan banyak pilihan yang tersedia untuk konsumen. Perusahaan saling bersaing guna merebut pasar, dengan keunggulan produk yang dimiliki. Menurut Tjiptono (dalam Evelina at al. 2012), secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sesuai dengan kompetensi dan kapasitas serta daya beli. Produk yang dimaksud adalah ciri khas suatu barang yang diberikan oleh produsen dan diterima konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam produk
1
2
mobil misalnya produsen menawarkan produk yang irit bahan bakar, nilai guna mesin dan menyesuaikan keinginan konsumen. Beragam kebutuhan masyarakat akan transportasi membuat produsen mobil terus berinovasi hingga perusahaan menciptakan produk baru yang diidamkan masyarakat dan dikenal dengan mobil LCGC (LowCostGreenCar) yang juga disebut mobil murah ramah lingkungan. Mobil LCGC merupakan produk yang selama ini ditunggu oleh masyarakat Indonesia dikarenakan produk tersebut memiliki kelebihan dari segi hematnya bahan bakar, komponen pajak yang rendah dan harga yang terjangkau. Di Indonesia peredaran mobil irit ramah lingkungan semakin marak menjadikan produsen mobil gencar meningkatkan angka produksi. Salah satunya perusaahan besar sekelas Daihatsu dengan meluncurkan produk serupa yaitu Daihatsu Ayla. Mobil Daihatsu Ayla kini menjadi primadona masyarakat Indonesia karena dianggap sebagai solusi bagi masyarakat berpenghasilan cukup dan menengah kebawah yang ingin memiliki mobil. Dalam situs online (www.otosia.com) disebutkan Daihatsu Ayla paling banyak menghasilkan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Sejak diluncurkan pada 2013 hingga 2016, Daihatsu Ayla semakin diterima keluarga Indonesia. Buktinya, total penjualan saat ini telah membukukan 85.165 unit di seluruh Tanah Air. Tak heran bila Daihatsu Ayla menguasai 22% market share LCGC di Indonesia (www.daihatsuklaten.co.id). Keunggulan dari mobil tersebut diantaranya dari segi bahan bakar yang irit, harga yang terjangkau dengan desain produk yang menarik.
3
Harga adalah salah satu hal yang terpenting dalam menentukan keputusan pembelian konsumen terhadap pembelian suatu produk. Selain itu harga juga berperan besar terhadap kehidupan sehari-hari sebagai patokan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurut Silviana (dalam Amperaningrum dan Ridanti 2014), harga juga berperan untuk membantu konsumen dalam memperoleh manfaat produk yang mereka harapkan, dan untuk mendidik konsumen agar menjadi konsumen yang objektif. Harga juga perlu dikaitkan dengan harga produk pesaing yang beredar di pasaran. Untuk menghadapi persaingan harga yang ada selayaknya produsen juga melakukan promosi dalam menarik konsumen membeli produk tersebut. Menurut Tjiptono (dalam Evelina at al. 2012), promosi adalah penentu keberhasilan perusahaan dalam program pemasaran yang baik diperlukan suatu kerangka pengembangan strategi guna merumuskan strategi pemasaran yang efektif agar perusahaan dapat menembus pasar yang dituju sehingga bisa mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Promosi yang dimaksud yaitu program yang diciptakan untuk memberikan segala jenis informasi dengan tujuan menarik konsumen dalam memutuskan pembelian produk. Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual Kotler dan Amstrong (dalam Mandey 2013). Jika perusahaan ingin berkembang dan produknya laris manis di pasaran, tidak ada cara lain bagi mereka selain meningkatkan kualitas produknya. Ini menunjukkan bahwa kualitas mempunyai pengaruh besar terhadap konsumen
4
dalam melakukan pembelian. Yang menentukan rasa puas pembeli atau tidaknya yaitu terletak pada harapan konsumen dan kinerja produk yang dirasakan. Produk yang mempunyai kualitas baik seperti handal, serta spesifikasi yang sesuai dengan keinginan akan membuat konsumen merasa puas dan tertarik untuk melakukan pembelian. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka penelitian ini mengangkat sebuah judul “PENGARUH PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA” 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah produk mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Ayla? 2. Apakah harga mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Ayla? 3. Apakah promosi mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Ayla? 4. Apakah produk mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Ayla? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh produk terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Ayla. 2. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Ayla.
5
3. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Ayla. 4. Untuk mengetahui produk berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Ayla. 1.4 Manfaat Penelitian Secara garis besar, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Kontribusi Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi penelitian selanjutnya untk melakukan penelitian yang lebih mendalam dan lebih luas terkait
dengan
elemen-elemen penelitian. 2. Kontribusi Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berguna bagi khasanah pengetahuan yang berhubungan dengan keputusan pembelian dan dapat menambah perbendaharaan kepustakaan STIESIA Surabaya khususnya bagi program Studi Manajemen Pemasaran serta dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti lain di masa yang akan datang. 3.
Kontribusi Kebijakan
Memberikan kemudahan kepada peneliti dalam menyikapi sejauh mana persepsi pelanggan atas produk, harga dan promosi terhadap tingkat keputusan pembelian.
6
1.5 Ruang Lingkup Penelitian Mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki peneliti, serta untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan tidak terarah pada tujuan semula, juga untuk menghindari penafsiran yang berbeda dari pembahasan yang lainnya, maka penulis membatasi penelitian ini hanya pada masalah yang berkaitan dengan pemilik mobil Daihatsu Ayla di Surabaya.