BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Fotogrametri rentang dekat (FRD) atau Close Range Photogrammetry (CRP) adalah metode untuk mengambil data ukuran dari citra foto. Dengan metode ini kita dapat membuat model 3D dari sebuah objek atau untuk kebutuhan pemetaan. Dengan bermodalkan sebuah kamera SLR non-metrik, metode ini merupakan alternatif yang lebih murah dari laser scanner. Hanya saja metode ini memakan waktu yang cukup lama dalam memproses data citra fotonya. Metode ini juga sangat dibatasi oleh kemampuan perangkat keras dan lunak dalam mengkalkulasi parameter-parameter yang ada, baik parameter koordinat objek yang diukur, ataupun parameter orientasi kamera. Pada parameter orientasi kamera terdapat parameter orientasi dalam dan orientasi luar. Parameter orientasi dalam merupakan data kalibrasi kamera dan parameter orientasi luar merupakan posisi dan rotasi dari kamera. Teknologi GPS-RTK merupakan teknologi penentuan posisi yang berbasiskan pada teknologi GPS yang bisa menghasilkan ketelitian lebih tinggi dibandingkan dengan GPS handheld konvensional dan bisa mencapai level centimeter. Dengan memanfaatkan teknologi ini posisi dari kamera pada parameter orientasi luar kamera dapat diketahui dengan teliti. Dengan menganggap parameter posisi kamera sebagai konstanta, diharapkan proses perhitungan menjadi lebih efisien. 1.2. Rumusan Masalah Masalah yang berusaha diselesaikan melalui tulisan ini yaitu bagaimana caranya menggunakan teknik fotogrametri rentang dekat untuk melakukan analisis parameter orientasi luar dengan menggunakan peralatan fotografi non-metrik ditambah dengan sistem RTK-GPS. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah sistem RTK-GPS dapat membantu secara signifikan dalam menghitung solusi dari parameter orientasi luar kamera. Karena pada akhirnya, apabila penambahan sistem RTK-GPS ternyata tidak efektif dalam
1
perhitungan parameter orientasi luar kamera, maka penambahan sistem tersebut dirasa sia-sia. 1.3. Tujuan a.
Bagaimana
memanfaatkan
sistem
RTK-GPS
untuk
membantu
perhitungan bundle ajdustment, pada kamera non-metrik. b.
Menganalisis keefektifan dari sistem RTK-GPS dalam menyelesaikan bundle ajdustment.
1.4. Batasan Masalah Cakupan dari masalah yang dibahas cukup luas, karena itu perlu ditetapkan sejumlah batasan-batasan untuk penelitian yang dilakukan. Kamera yang digunakan adalah kamera SLR non-metrik yang dipasang pada sistem RTK-GPS. Kemudian kamera tersebut dikalibrasi secara offline. Objek yang difoto relatif tidak terlalu rumit dan tidak terlalu besar. Dan data GPS yang diakuisisi merupakan data yang diambil secara real-time. Kemudian data-data tersebut diolah dengan menggunakan perangkat lunak Australis 6.
2
1.5. Metodologi Penelitian MULAI
STUDI REFERENSI
PERSIAPAN
DATA KALIBRASI
PENGUKURAN OFFSET GPSKAMERA
DATA OFFSET GPSKAMERA
PEMOTRETAN TIDAK
TIDAK DATA FOTO TANPA GPS
DATA FOTO DENGAN GPS
BUNDLE AJDUSTMENT
BUNDLE AJDUSTMENT
BERHASIL?
BERHASIL?
YA
YA
HASIL BUNDLE ADJUSTME NT
HASIL BUNDLE ADJUSTME NT
ANALISIS DAN KESIMPULAN
PENYAJIAN DATA
SELESAI
Gambar 1.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian
3
Pada studi referensi, penulis mempelajari berbagai macam tulisan ilmiah yang terkait dengan penelitian ini. Tulisan-tulisan tersebut nantinya akan dipakai sebagai landasan teori untuk melakukan penilitian ini. Pada tahap persiapan, dilakukan perencanaan lapangan dan persiapan alat penilitian. Perencanaan lapangan meliputi persiapan titik kontrol, perencanaan posisi kamera, dan juga objek yang tepat untuk direkonstruksi. Sedangkan pada persiapan alat, kamera dikalibrasi dengan metode offline calibration, dan alat untuk bisa memasang kamera pada sistem RTK-GPS juga dipersiapkan. Hasil utama dari kegiatan ini adalah data kalibrasi kamera. Setelah data kalibrasi kamera didapat langkah selanjutnya adalah menghitung offset antara antena GPS dan juga kamera. Hal ini perlu dilakukan karena data yang dibutuhkan pada pengolahan adalah data posisi kamera, sedangkan data yang diukur di lapangan merupakan posisi dari antena GPS. Maka dari itu data offset GPS-kamera perlu diketahui sebelum dilakukan pemotretan. Setelah kegiatan direncanakan dengan matang, langkah selanjutnya adalah melakukan pemotretan. Proses ini merupakan kegiatan akuisisi data citra foto dari lapangan secara langsung. Data citra foto juga dilengkapi dengan data koordinat dari sistem RTK-GPS. Hasil yang diharapkan berupa citra foto yang dilengkapi data koordinat, dan yang tidak dilengkapi data koordinat. Setelah memperoleh data lapangan dan data kalibrasi kamera, langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data. Pada langkah ini akan dilakukan proses bundle ajdustment untuk citra tanpa data koordinat dan citra dengan data koordinat. Dan pada masing-masing proses bundle ajdustment akan dihasilkan data parameter orientasi luar kamera. Kedua data parameter orientasi luar kamera hasil dari masing-masing proses bundle ajdustment akan dibandingkan untuk dianalisis. Analisis akan membandingkan apakah parameter orientasi luar dengan sistem RTK-GPS akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak memakai sistem tersebut. Hasil dari analisis berupa kesimpulan mengenai penelitian ini. 4
Kemudian semua data, perhitungan, dan analisis akan disajikan pada tahap penyajian data. Penyajian data akan dibuat sebaik mungkin agar pembaca dapat memahaminya dengan baik. 1.6. Sistematika Pembahasan BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan bagian dimana dijelaskan hal-hal apa saja yang melatarbelakangi percobaan ini. Selain itu juga dijelaskan hasil yang diinginkan tujuan yang ingin dicapai, metodologi yang digunakan, serta sistematika pembahasan pada tulisan ini. BAB 2 STUDI REFERENSI Studi referensi berisi bahasan dari sejumlah sumber acuan yang digunakan. Sumber acuan berupa tulisan-tulisan ilmiah yang berkaitan dengan tema. Tulisan-tulisan ilmiah ini menjadi dasar teori yang mana penerapannya akan dilakukan di lapangan. BAB 3 PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan percobaan secara mendetail. Secara garis besar bab ini akan diwakili oleh sebuah diagram alur. Pada bab ini juga ditampilkan data yang diperoleh di lapangan dan hasil dari pengolahan data yang dilakukan. BAB 4 ANALISIS Dalam bab ini dijelaskan analisis mengenai segala hal yang dibahas pada BAB 3. Analisis akan mencakup analisis data yang diperoleh dari hasil pengukuran lapangan, proses pengambilan dan pengolahan data, serta analisis hasil akhir pemrosesan. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup dan berisi kesimpulan dari seluruh percobaan. Apakah masalah yang disebutkan dalam rumusan masalah telah berhasil dipecahkan atau belum. Selain itu bab ini juga berisi saran apabila dilakukan penilitian lanjutan dari tulisan ini.
5