Resum Materi “Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum” Edisi ke: 1
Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Oleh: Restu Wijayanto (048/TP/B)
A. Pengertian Kurikulum 1. Secara harfiah, kurikulum berasal dari bahasa Latin, Curriculum , yang berarti bahan pengajaran. Ada pula yang mengatakan berasal dari bahasa Perancis, Courier , yang artinya berlari. 2. Secara etimologi, kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu curier yang artinya pelari dan Curere yang artinya jarak yang harus ditempuh oleh pelari. Definisi Kurikulum Menurut Para Ahli: 1. Menurut Hilda Taba (1962) kurikulum adalah“a plan of learning”, yang berarti bahwa kurikulum adalah sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa yang memuat rencana untuk peserta didik. Dalam bukunya "Curriculum Development Theory and Pratice". 2. Menurut Murray Print (1991) Pengertian kurikulum adalah sebuah ruang pembelajaran yang terencana diberikan secara langsung kepada siswa oleh sebuah lembaga pendidikan dan pengalaman yang dapat dinikmati semua siswa pada saat kurikulum diterapkan. 3. Menurut Hollis L. Caswell dan Doak S. Campbell (1991) Kurikulum adalah “to be composed of all experience children have a under the guidance of teacher”, yang berartiseluruh pengalaman siswa di bawah bimbingan guru. 4. Menurut Beauchamp (1968) “A curriculum is a written document which may contain many ingredients, but basically it is the plant for education of pupils during their enrollment in given school”. Beauchamp lebih memberikan tekanan bahwa kurikulum adalah suatu rencana pendidikan atau pengajaran.
Resum Materi “Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum” Edisi ke: 1
5. Menurut George A. Beaucham (1976) kurikulum sebagai bidang studi membentuk suatu teori yaitu teori kurikulum. Selain sebagai bidang studi kurikulum juga sebagai rencana pengajaran dan sebagai suatu sistem (sistem kurikulum) yang merupakan bagian dari sistem persekolahan. A. Kurikulum dalam Perspektif a. Filosifis : Kurikulum sebagai instrumen untuk mencapai tujuan. b. Sosiologi: Sosialisasi dan pembudayaan pesertadidik. c. Psikologi: Pengembangan segenap potensi pesertadidik.
B. Kaitan Pendidikan, Kurikulum dan Pembelajaran
PENDIDIKAN
KURIKULUM
PEMBELAJARAN Gambar di atas mempunyai arti bahwa kurikulum merupakan cermin dari pendidikan dan kurikulum di realisasikan melalui pembelajaran. C. Pengertian Pendidikan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
Resum Materi “Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum” Edisi ke: 1
pelatihan. Menurut Driyakarya, pendidikan adalah pemanusian atau pengembangan manusia muda ke taraf insani. Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan merupakan tuntutan bagi pertumbuhan anak-anak. Berdasarkn pengertian tentang pendidikan, dapat di rumuskan bahwa pendidikan bisa di artikan yaitu, pendidikan mengandung pembinaan kepribadian, pengembangan kemampuan, atau potensi yang perlu di kembangkan dari yang belum tahu menjadi tahu. D. Komponen Utama Pendidikan 1. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan merupakan suatu hal yang ingin dicapai oleh lembaga pendidikan melalui suatu kegiatan pendidikan. Tujuan pendidikan dapat dilihat dalam kurikulum pendidikan yang terjabar mulai dari : a. Tujuan nasional, adalah tujuan yang ingin dicapai oleh bangsa seperti yang dicantumkan pada pembukaan UUD 1945. b. Tujuan institusional, adalah tujuan yang ingin dicapai oleh suatu lembaga pendidikan. c. Tujuan kurikuler, adalah tujuan yang ingin dicapai oleh tiap bidang studi pelajaran/ mata kuliah. d. Tujuan instrukisonal, adalah tujuan yang ingin dicapai oleh suatu standar kompetensi dan kompetensi dasar. 2. Peserta Didik Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan kemampuan/ potensi/ bakat yang ada pada diri mereka melalui proses pembelajaran yang disediakan oleh lembaga pendidikan dan pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu/ sesuai dengan usia mereka. Peserta didik dapat di didik karena mereka memiliki kemampuan/ potensi/ bakat yang memungkinkan untuk dikembangkan, mempunyai daya eksplorasi (penjelajahan dengan tujuan memperoleh pengetahuan yang lebih banyak), dan dorongan untuk menjadi manusia yang lebih baik. 3. Pendidik
Resum Materi “Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum” Edisi ke: 1
Secara akademis, pendidik adalah tenaga kependidikan yakni anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangat pada lembaga tertentu yang berkualitas, seperti guru, dosen, tutor, fasilitator, instruktur, dan sebutan lain yang sesuai dengan khususunya. 4. Alat dan fasilitas pendidikan Alat dan fasilitas pendidikan sangat dibutuhkan dalam mendukung proses pendidikan. Dengan adanya fasilitas-fasilitas pendidikan, maka proses pendidikan akan berjalan dengan lancar. Sehingga tujuan pendidikan akan lebih mudah dicapai. 5. Metode Pendidikan Salah satu hal yang harus dilakukan oleh guru adalah dapat menguasai keadaan kelas sehingga tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Dengan demikian, guru harusmenerapkan metode pembelajaranyang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya. Tiap-tiap kelas kemungkinan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda dengan kelas lain. Untuk itu seorang guru harus mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran.Terdapat beberapa metode yang dilakukan dalam proses pembelajaran, yaitu: a. Metode Ceramah Metode ceramah adalah metode mengajar dengan menyampaikan informasi secara lisan atas bahan pembelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. b. Metode Diskusi Metode diskusi adalah metode mengajar dengan cara melibatkan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi dan saling bertukar pendapat/ ide atau saling mempertahankan pendapat/ ide dalam pemecahan masalah, sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif (Gagne & Briggs. 1979: 251). c. Metode demonstrasi
Resum Materi “Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum” Edisi ke: 1
Metode demonstrasiadalah metode yang dilakukan oleh seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang siswa menjelaskan kepada seluruh siswa dikelas tentang langkah-langkah untuk mengerjakan sesuatu atau bagaimana cara kerja dari suatu alat. 6. Isi pendidikan Isi pendidikanmemiliki kaitan yang erat dengan tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan pendidikan perlu disampaikan kepada peserta didik isi/ materi yang biasanya disebut kurikulum dalam pendidikan formal. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan. 7. Lingkungan Pendidikan Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang ada di luar diri anak yang ada di alam semesta dan yang memberikan pengaruh terhadap perkembangannya. Dengan kata lain lingkungan pendidikan merupakan latar tempat berlangsungnya proses pendidikan.Terdapat tiga pusat lingkungan pendidikan, dimana lingkungan tersebut meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 1. Lingkungan keluarga Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama. Kerena keluarga memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan kepribadian anak yang berada ditengah-tengah kehidupan keluarga. Pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga. Oleh karena itu, tugas utama keluarga dalam pendidikan anak adalah peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. 2. Lingkungan sekolah Sekolah adalah lembaga pendidikan yang secara resmi menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara sistematis, berencana, sengaja dan terarah. Lingkungan sekolah disebut juga lingkungan keduayang didirikan oleh masyarakat atau
Resum Materi “Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum” Edisi ke: 1
negara untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Sehingga pendidikan di sekolah berperan sebagai bagian dan lanjutan dari pendidikan keluarga, serta merupakan jembatan yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan dalam masyarakat kelak.
3. Lingkungan masyarakat Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang bertempat tinggal dalam suatu kawasan dan saling berinteraksi dengan sesama untuk mencapai tujuan tertentu. Karena lingkungan masyarakat itu sangat luas dan banyak berbagai pihak yang berperan dalam masyarakat tersebut, sehingga memerlukan pengawasan dan pengontrolan yang lebih agar suasana lingkungan masyarakat dapat memberikan pengaruh yang baik bagi pendidikan anak.
Resum Materi “Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum” Edisi ke: 1
Daftar Pustaka http://www.academia.edu/4598768/KURIKULUM_MENURUT_PA RA_AHLI http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kurikulumdefinisi-para-ahli-kurikulum.html# http://www.academia.edu/6646004/Tugase_filsafat_ani http://www.academia.edu/9337895/KOMPONEN_KOMPONEN_P ENDIDIKAN