LAPORAN MINGGU XXXIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 29 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB I.
Poliomielitis A. Situasi Global Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cVDPV1) sebanyak 24 kasus . Kasus polio di negara endemis sebanyak 21 kasus, dengan rincian jenis WPV1 sebanyak 19 kasus (Pakistan
13 kasus, Afganistan 6 kasus, dan
Nigeria 2 kasus) dan jenis cVDPV1 sebanyak 0 kasus. KLB di negara non endemis sebanyak 3 kasus, semua merupakan jenis cVDPV1 dengan rincian Lao People’s Democratic Republik (3 kasus). (sumber: http://www.polioeradication.org/Dataandmonitoring/Poliothisweek.aspx per tanggal 24 Agustus 2016)
B. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi nihil
C. Informasi minggu ini -
Pertemuan The Emergency Committee (EC) under the International Health Regulations (IHR) dilaksanakan pada 11 Agustus 2016 yang membahasa situasi epidemiologi polio virus (WPV1) yang saat ini terjadi di Nigeria dapat berlanjut menjadi situasi Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). EC mempertimbangkan adanya kasus polio (WPV1) baru yang terdeteksi di Borno, Nigeria, memiliki risiko tinggi tehadap transmisi virus polio dengan penyebaran (level rendah) tanpa adanya pengawasan. EC menekankan bahwa risiko penularan di sekitar wilayah Danau Chad sangat tinggi.
-
The World Health Organization Regional Committee for the African Region melakukan pertemuan pada 21 Agustus dan mendeklarasikan
outbreak
polio yang dalam waktu terakhir terjadi merupakan kedaruratan kesehatan yang meresahkan bagi negara yang sebagian wialyahnya merupakan danau Chad. II.
Penyakit Virus Zika A. Situasi global 1. Sejak 1 Januari tahun 2007 hingga 24 Agustus 2016 telah terjadi transmisi Virus Zika di 70 negara melalui vektor dan 11 negara melalui transmisi nonvektor. Transmisi virus zika non vektor yang terjadi melalui hubungan
seksual terdapat di negara Argentina, Canada, Chile, Peru, United States of America, France, Germany, Italy, Portugal, Spain, dan New Zealand. Jumlah kasus mikrosefali akibat Virus Zika sebanyak 1939 kasus di 20 negara dengan rincian negara yang melaporkan diantaranya Brazil (1835 kasus), Cabo Verde (9 kasus), Canada (1 kasus), Costa Rica (1 kasus), Columbia (29 kasus), Dominican Republic (3 kasus), El Salvador (4 kasus), French Guiana (3 kasus), French Polynesia (8 kasus), Haiti (1 kasus) Honduras (1 kasus), Marshall Islands (1 kasus), Martinique (10 kasus), Panama (5 kasus), Paraguay (2 kasus), Puerto Rico (1 kasus), Slovenia (1 kasus), Spain (2 kasus), Suriname (1 kasus) dan United States of America (21 kasus). Jumlah kasus GBS yang berhubungan dengan infeksi virus Zika dan terkonfirmasi secara laboratorium sebanyak 84 kasus di 18 negara di seluruh regional.(Update data WHO tanggal 25 Agustus 2016).
2. Klasifikasi negara yang melaporkan penularan virus zika :
Negara yang mengalami KLB Virus Zika sejak tahun 2015, dan sebelumnya belum pernah ada bukti penularan sebanyak
53 negara
(Cabo Verde, Guinea- Bissau, Anguila, Argentina, Aruba, Barbados, Belize, Brazil, Bolivia (Plurinational State of), BONAIRE – Netherlands, Colombia, Costa Rica, Cuba, Curaçao, Dominica, Dominican Republic, Ecuador,
El
Salvador,
French
Guiana,
Grenada,
Guadeloupe,
Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Jamaica, Martinique, Mexico, Nicaragua, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Lucia, Saint Martin, Saint Vincent and the Grenadines, Saint Maarten, Suriname, Trinidad & Tobago, United States Virgin Islands, Venezuela (Bolivarian Republic of),Maldives,American Samoa, Fiji, Marshall Islands, Samoa, Tonga, Peru, Saint Barthelemy, Antigua and Barbuda; dan Turks and Caicos (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland) United State of America (USA), The Cayman Islands dan Bahamas.
Negara dengan kemungkinan untuk terjadinya transmisi endemik atau yang pernah melaporkan adanya bukti penularan virus Zika pada tahun 2016 yaitu 4 negara (Indonesia, Thailand, Philippines, dan Viet Nam).
Negara yang melaporkan adanya bukti penularan virus Zika sebelum tahun 2015, dengan atau tanpa penularan berkelanjutan. Atau negara yang melaporkan KLB telah berakhir sejak 2015: 13 negara (Gabon, Bangladesh, Cambodia, Cook Islands, French Polynesia, Lao People’s Democratic Republic, Malaysia, Micronesia (Federated States of), New Caledonia, Papua New Guinea, , Solomon Islands, Vanuatu, ISLA DE PASCUA - Chile)
B. Situasi di Indonesia Kumulatif kasus konfimasi Virus Zika sejak tahun 2013 di Indonesia sebanyak2 kasus (satu kasus positif di Jambi tahun 2013 yang dilaporkan oleh lembaga Eijkman dan satu kasus positif WN Indonesia yang dideteksi di China Taipei Juni tahun 2016).
Kasus konfirmasi pada minggu ini nihil
C. Informasi minggu ini -
Olimpiade Rio 2016 yang dilaksanakan di Rio de Janeiro telah berakhir pada 21 Agustus 2016. Berdasarkan laporan yang diterima oleh WHO, hingga saat ini masih belum ada laporan mengenai kasus konfirm Zika yang berhubungan dengan penyelenggaraan olimpiade.
III.
Penyakit Virus Ebola A. Situasi Global 1. Kumulatif kasus sejak tahun 2014 sebanyak 28.616 kasus dengan 11.310 Kematian di Guinea, Liberia dan Sierra Leona (update data WHO tanggal 2 Juni 2016)
2. Negara yang melaporkan kasus tahun 2016 : Sierra Leona (2 kasus/1 kematian) dinyatakan bebas oleh WHO pada tanggal 17 Maret 2016, Guinea (10 kasus/ 8 kematian) dinyatakan bebas pada tanggal 1 Juni 2016, dan Liberia (3 kasus/1 kematian) dinyatakan bebas pada tanggal 9 Juni 2016 (WHO update 9 Juni 2016).
B. Situasi di Indonesia 1. Kasus Konfirmasi Kasus kumulatif sejak tahun 2013 nihil Kasus pada minggu ini nihil
2. Kasus terduga Ebola Kasus kumulatif sejak tahun 2013, 5 kasus dengan hasil laboratorium negatif Ebola. Kasus pada minggu ini nihil.
C. Informasi minggu ini IV.
MERS A. Situasi global Kumulatif kasus Mers-CoV sejak tahun 2012 sampai tanggal 14 Agustus tahun 2016 sebanyak 1.800 kasus dengan 643 kasus kematian (update terakhir, Data WHO tanggal 24 Agustus 2016).
Negara yang melaporkan kasus Mers-CoV pada tahun 2016 adalah Arabia
Saudi
(132 kasus/ 55 kematian), Uni Emirat Arab (3 kasus/ 1 kematian),
Bahrain (1 kasus/ 1 kematian), Qatar (3 kasus/ 1 kematian), Oman (1 kasus / 0 kematian) dan Kuwait (1 kasus/ 0 kematian)
B. Situasi di Indonesia 1. Kasus konfirmasi Kumulatif kasus sejak tahun 2013 sebanyak 2 orang. Kasus pada minggu ini : nihil
2. Kasus terduga MERS Kumulatif kasus sejak tahun 2013 sampai 28 Agustus 2016 sebanyak 414 kasus dengan rincian 411 kasus negatif Mers-CoV dan 3 kasus tidak dapat diambil spesimen.
C. Informasi minggu ini -
V.
Flu BurungA(H5N1, H5N6, H7N9) H5N1 A. Situasi global Kumulatif kasus A(H5N1) sejak tahun 2003 sebanyak 854 kasus dengan 450 kasus kematian, CFR 52,87% (Data WHO tanggal 19 Juli 2016)
Negara yang melaporkan kasus A(H5N1) pada tahun 2016 yaitu Negara Mesir (8 kasus dengan 1 kematian)
B. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi Kumulatif kasus A(H5N1) sejak tahun 2005 sampai tahun 2015 sebanyak 199 kasus dengan 167 kematian (CFR 83,9%.)
Kasus pada minggu ini nihil
C. Informasi minggu ini A(H5N1) -
H5N6 A. Situasi global Kumulatif kasus A(H5N6) sejak tahun 2013 sebanyak 15 kasus dengan 6 kematian (CFR 40%) (Data WHO tanggal 19 Juli 2016)
Negara yang melaporkan kasus A(H5N6) pada tahun 2016 adalah negara China dengan 10 kasus dan 3 kematian. [update data WHO tanggal 19 Juli 2016]
B. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi Kumulatif kasus A(H5N6) sejak tahun 2013 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2016 adalah nihil. Kasus pada minggu ini nihil
C. Informasi minggu ini -
H7N9 A. Situasi global Kumulatif kasus flu burung A(H7N9) sejak tahun 2013 sebanyak 798 kasus dengan jumlah kasus kematian sebesar 320 kasus (CFR 40,10%)(Update Data WHO per tanggal 18 Agustus 2016).
Negara yang melaporkan kasus A(H7N9) pada tahun 2016 adalah negara China (76 kasus/ 29 kematian).
B. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi Kumulatif kasus sejak tahun 2013 sampai tanggal 28 Agustus 2016 adalah nihil Kasus pada minggu ini nihil
C. Informasi minggu ini VI.
Demam Kuning A. Situasi Global Negara yang melaporkan kasus Demam Kuning pada tahun 2016 diantaranya Uganda (3 probable/7 kasus konfirm), Angola (3984 kasus suspek / 891 kasus konfirm/ 369 kematian), DR of the Congo [2410 suspek/ 16 kematian/ 18 kasus konfirm (13 kasus autochthonous transmission / 5 sylvatic, 1 kasus dalam investigasi)], Republic of Congo (2 kasus suspek), Ghana (4 kasus suspek), Chad (1 sylvatic), Peru (24 probable/ 50 konfirm/ 17 kematian), Brazil (1 kasus fatal), Guinea (8 probable/ 2 kasus konfirm) dan Colombia (1 sylvatic). Adapun negara yang melaporkan kasus ekspor dari Angola yaitu, Peoples Republic of China (11 kasus konfirm), DR of the Congo (57 kasus konfirm), Kenya (2 kasus konfirm). (Update Data WHO 26 Agustus 2016).
B. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi Kumulatif kasus sejak tahun 2013 sampai dengan tanggal 28 Agustus tahun 2016 adalah nihil. Kasus pada minggu ini nihil
C. Informasi minggu ini -
Jumlah vaksin Demam Kuning yang tersedia saat ini untuk respon kedaruratan berkurang dari 6,7 juta menjadi 5,1 juta vaksin melalui International Coordinating Group (ICG).
-
Sebanyak 18,1 juta vaksin Demam Kuning telah diditribusikan untuk Angola dan 9,1 juta untuk DRC. (Data per 18 Agustus 2016)
Terima kasih Salam, Direktorat SKK