PENGIMPLEMENTASIAN ALAT NAVIGASI ELEKTRONIK DIBANDINGKAN DENGAN ALAT NAVIGASI KONVENSIONAL SUTINI STIMART “AMNI” Email paleon _
[email protected] ABSTRAK Bernavigasi merupakan bagian dari kegiatan mengemudikan kapal dari suatu tempat ketempat lain. Pengetahuan tentang alat-alat navigasi sangat penting untuk membantu seorang pelaut dalam melayarkan kapalnya. Seiring dengan perkembangan zaman, modernisasi peralatan navigasi sangat membantu akurasi penentuan posisi kapal, dapat mengetahui macam-macam alat navigasi elektronik dan konvensional, dapat memahami fungsi dan kegunaan dari alat tersebut, mengetahui prinsip kerja dari alat navigasi tersebut dan dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari alat navigasi konvensional dan elektronik. Kata kunci : fungsi alat navigasi elektronik dan konvensional I. PENDAHULUAN
Menentukan tempat tiba bilamana titik tolak
Bernavigasi adalah merupakan bagian dari kegiatan mengemudikan kapal dari suatu tempat ketempat
lain.
Pengetahuan
A. TUJUAN PENELITIAN
alat-alat
1. Secara umum tujuan mempelajari teori ini
navigasi sangat penting untuk membantu seorang
adalah agar penulis dapat mengenal hal
pelaut dalam mengemudikan kapalnya. Seiring
dasar mengenai alat navigasi elektronik dan
dengan
konvensional,
perkembangan
peralatan
navigasi
tentang
haluan dan jauh diketahui
zaman,
modernisasi
sangat membantu akurasi
sehingga
kesulitan
yang
mungkin akan terjadi pada saat bernavigasi
penentuan posisi kapal di permukaan bumi,
dapat
sehingga dapat menjamin terciptanya aspek-aspek
mempelajari teori ini adalah : Dapat
ekonomis. Sistem navigasi di laut mencakup
mengetahui macam-macam alat navigasi
beberapa kegiatan pokok, antara lain:
elektronik dan konvensional.
1. Menentukan tempat kedudukan (posisi),
dimana kapal berada di permukaan bumi. 2. Mempelajari serta
menentukan rute/jalan yang harus ditempuh agar kapal dengan aman, cepat, selamat, dan efisien sampai ke tujuan.
diatasi.
Adapun
tujuan
khusus
2. Dapat memahami fungsi serta kegunaan dari alat navigasi tersebut. 3. Dapat mengetahui prinsip dan cara kerja dari alat navigasi tersebut. 4. Dapat
mengetahui
kelebihan
serta
kekurangan dari alat navigasi tersebut.
3. Menentukan haluan antara tempat tolak
dan tempat tiba yang diketahui sehingga jauhnya/jaraknya dapat ditentukan.
B. METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, unsur yang paling penting adalah mengenai metodologi penelitian
yang digunakan. Metodologi penelitian ini
dipergunakan untuk :
sering diartikan sebagai suatu cara untuk
1) Melukis garis yang harus berjalan sejajar.
mengetahui dan menjawab permasalahan yang
2) Melukis baringandiatas peta laut dengan
diteliti
perantaraan piringan pedoman yang ada
Pada penelitian ini peneliti mengambil subyek
dipeta laut tersebut.
kapal bulk carry (curah), yang mana didapat
2.
Alat-alat
Untuk
Menentukan
pada waktu melaksanakan bekerja laut di kapal
Dalamnya perairan dengan Peruman
MV. JOHAN BRIDGE
Perum Tangan
II. PEMBAHASAN
Alat Perum Tangan ini terdiri dari 2 bagian
a. ALAT NAVIGASI
yaitu :
Navigasi Konvensional adalah proses
o Tali perum dengan merkah –merkahnya.
melayarkan kapal dari satu tempat ke tempat
o Batu perum.
lain dengan lancar aman dan efisien 1.
Alat Menjangka Peta Kegiatan menjangka peta diatas kapal perikanan harus dilakukan oleh perwira
Gambar 4 : Batu Duga
deck dalam menentukan pelayaran, agar kapal dapat berlayar dengan aman dan selamat sampai tujuan. Berikut ini adalah Alat-alat menjangka peta antara lain: Gambar 5 : Cara menghitung hasil peruman Gambar 1 : Busur Derajat
Pada gambar tersebut hasil peruman yang telah dilakukan
dapat
digunakan
menghitung
kecepatan kapal sebagai berikut: AC = Dalamnya air yang diukur Gambar2 : Jangka Semat
BC = Panjang tali perum yang diukur dan waktu
Kegunaan jangka semat untuk menjangka atau
tertentu yang dapat diketahui dengan
mengukur jarak dan membagi sebuah garis
menggunakan stopwacht
dalam
AB = Jarak yang ditempuh Contoh: Lama tali diarea : 5 detik Panjang tali yang diarea : 10 m Dalam air yang diukur : 6 m Cara perhitungannya : Gambar 3 : Mistar Jajar
ABC = segitiga siku-siku
Alat ini terdiri dari dua mistar yang dibuat dari
(AB)2 = (BC)2- (AC)2
kayu, atau dari plastik. Mistar jajar ini
= 102- 62
= 100-36
pengatur dengan perantaraan tali topdal dan
= 64
selanjutnya kelonceng dimana dapat dibaca jarak
AB = √64 = 8 meter
yang ditempuh. Perlu diketahui bahwa topdal
Jadi kecepatan kapal/jam :
tunda ini dipasang diburitan kapal pada pagar
3600 x 8m = 5760 m = ± 3mil 5
kapal. (lihat gambar dibawah ini).
3.
Topdal Adalah suatu peralatan dikapal yang
digunakan
untuk
mengukur
kecepatan kapal. Ada beberapa jenis topdal yang dapat digunakan untuk mengetahui kecepatan kapal antara lain: a. Topdal Tangan b. Topdal Arus c. Topdal Tunda. d. Topdal Sal (topdalPitot). e. Topdal Linggi f. TopdalChernikeef. Salah satu alat topdal yang banyak digunakan dikapal adalah Topdal Chernikeef meskipun dari topdal-topdal sebelumnya dikapal masih terdapat enisjtopdal lain seperti Topdal Tunda.Topdal
Gambar 7 : Lonceng Topdal dan Aria Topdal TopdalChernikeef
Prinsip kerjanya Bumbung yang terbuat dari baja yang keluar dari dasar kapal, dipasang satu baling-baling kecil yang berputar pada waktu kapal berlayar. Baling-baling tersebut dihubungkan dengan poros yang tipis kepesawat register dengan menggunakan listrik dalam kamar peta. Dengan perantaraan pesawat register itu kecepatan kapal dapat dibaca
Tunda yang lebih dikenal dengan nama Topdal
Patent merupakan hasil perbaika
Gambar 8 : Recorder Jarak Keterangan : A=Jarum panjang pecahan-pecahan mil1/400 B=Jarum panjang 1s/d100 Gambar 6 : sirip topdal dan topdal tunda pemberat Bagian-bagian alat Topdal :
Pengapung atau sirip topdal (log fin).
Pemberat.
Tali tunda dan roda pengatur
Cara kerjanya Jika kapal maju, maka pengapung (logfin) akan berbaling, balingan mana diteruskan keroda
C=Jarum pendek kiri100s/d1000 D=Jarum pendek kanan 1000s/d10.000 Kelebihan topdal Chernikeff terhadap topdalpitot: Dapat digunakan di kapal dengan kecepatan berapa saja. Kapal dalam keadaan berlabuh, dapat menunjukan kecepatan arus. Pitot tidak berfungsi pada kecepatan < 1 mil. Pembacaannya ada beberapa cara. Topdal Pitot Rol meter lebih panjang.
Kerugian:
e. Kerangka (Frame)
Ada mekanis (impeller) didalam badan kapal yang apabila terganggu dapat menyebabkan penunjukan tidak benar 4.
Kompas / Pedoman Pedoman/Kompas merupakan alat yang
Gambar 11 : Prinsip jalannya cahaya pada sextan
penting
Normalnya: B.b2
dikapal
yang
berguna
untuk
menentukan arah dan haluan kapal dan
tn11=Kedudukan cermin besar pada
mengambil baringan atas benda-benda guna
tn22= Kedudukan cermin besar pada
penentuan tempat kapal di laut
DBS=Sudut yang diukur ( D = cakrawala
Pada dasarnya pedoman dibedakan atas 2
Akan dibuktikan : sudut yang diukur = 2 kali
macam yaitu :
penunjukan lembidang busur
a. Pedoman Magnit
Pembuktian
b. Pedoman Gasing
Gambar 9 : Kompas magnit basah 5.
Dari (1) dan (2) didapat:
Sextant
dengan kata lain: Sudut yang diukur = 2x
Alat untuk mengukur sudut dalam bidang
lembidang
datar dan vertical dikapal dinamakan
Sextandimana
sudut
diukur
dengan
B.
Alat navigasi elektronik 1.
Radio Direction Finder (RDF)
caramengepitkan dua buah benda yang ada
Prinsip bekerjanya pesawat RDF serta
diantara sudut yang akan diukur. Alat ini
penggunaannya dalam kaitannya dengan
terdiri
penentuan posisi kapal adalah sebagai
dari
bagian-bagian
sebagaimana
dilukiskan secara sederhana pada gambar
berikut
dibawah ini.
Gambar 12 : RDF Gambar 10 : Sextan
2.
Radio
Detection
And
Ranging
Keterangan gambar:
(RADAR)
a. Kaca Berwarna
Radar singkatan dari Radio Detection and
b. Cermin Besar
Ranging
adalah
Detectionper
navigasi
c. Cermin Kecil
elektronik terpenting dalam pelayaran. Pada
d. Teropong, Gagang (Handle)
dasarnya radar berfungsi untuk mendeteksi dan
mengukur jarak suatu obyek di sekeliling kapal.
Bagian-bagian Utama Radar:
Disamping dapat memberikan petunjuk adanya
Timer (trigger):
kapal, pelampung, kedudukan pantai dan obyek
Bagian
lain disekeliling kapal, alat ini juga dapat
sinyal - sinyal
memberikan baringan dan jarak antara kapal
tinggi yang diteruskan pada modulator dan indikator
dan objek-objek tersebut. Oleh karena itu radar
dalam waktu yang sama. Untuk menyamakan waktu
sangat
mengetahui
ini, maka diperlukan pengukur waktu yang berguna
kedudukan kapal lain sehingga dapat membantu
mengukur waktu pemancaran sinyal - sinyal radio
menghindari/mencegah
tabrakan
yang di disalurkan ke bagian penguat gambar (video
dilaut. Radar akan sangat berguna pada saat
amplifier) lalu diteruskan ke bagian indikator atau
cuaca buruk, keadaan berkabut dan berlayar
PPI unit
dimalam
bermanfaat
hari
untuk terjadinya
terutama
apabila
ini
berfungsi
untuk
membangkitkan
yang pancarkan itu bertegangan
petunjuk
pelayaran seperti lampu suar, pelampung, bukit
Hal penting yang harus diperhatikan pesawat
atau bangunan secara visual tidak dapat diamati.
Radar adalah :
Jarak jangkau minimum radar adalah sama
a. Jangkauan (Range)
dengan jarak yang dapat dilihat oleh mata
Dalam kondisi normal dimantene Radar berada
manusia dan jarak maksimum tergantung
pada ketinggian 50 kaki diatas permukaan air,
kepada jenis dan kemampuan radar. Meskipun
pesawat radar dapat memberikan data yang
demikian, target dibalik sudut tidak akan
jelas dari : Garis pantai, dan obyek- obyek
tampak di radar
dipermukaan laut. b. Ketelitian jarak ( Range accuracy ) Untuk mengukur jarak suatu obyek secara teliti c. Perbedaan jarak Dalam jangkauan radar 1 mil masih dapat dibedakan d. Ketelitian baringan
Gambar 13 : RADAR
Semua obyek yang ada didalam layar Radar
Penggunaan pesawat Radar pada prinsipnya
dengan cepat dapat diambil baringannya.
adalah untuk :
Ketelitian
a. Alat penentu posisi (position fixing)
3.
keadaan
(weather warning)
baringan
Mengoperasikan Satellite Navigation
c. Bernavigasi di alur pelayaran (piloting) terhadap
pengambilan
sebenarnya kesalahan yang terjadi maksimum 10
b. Alat pencegah tubrukan (anti collusion) d. Peringatan
dari
Penentuan cuaca
satelite
posisi
Navigation,
dengan
sistem
didasarkan
pada
pengukuran perubahan frequency yang terjadi sewaktu penilik memonitor sebuah satelit yang sedang mengorbit bumi dengan gerakan relative terhadap penilik tersebut dipermukaan bumi.
Gambar 14 : Standar Radar display
Secara praktek pengoperasian pesawat menuju
b. Kerugiannya :
target. Pesawat terdiri dari sebuah receiver
1) Harganya mahal
sebuah data Processor dan sebuah computer.
2) Interval antara 2 posisi yang diberikan
Receiver yang menerima lewat antene diproses
adalah maksimum 4 jam, interval ini terlalu
didalam pesawat dan memberikan hasilnya
lama untuk dioperasikan.
pada layar atau kadang-kadang dilengkapi pula
3) Kesalahan pada data mengenai haluan kapal
dengan sebuah printer (alat pencatat). Sebelum
maupun kecepatan, dapat terjadi
dilakukan observasi maka perlu dilihat dulu
4) Masih
satelit mana dan jam berapa akan dapat
munculnya
5) Tidak dapat digunakan oleh pesawat
elevasi yang baik (100–700). Jadi Navigator akan memberikan posisi yang baik
kemungkinan
pengembangan sistem satelit yang baru
diambil, tentu saja dipilih yang memiliki sudut sudah dapat menduga pada jam berapa satelit
ada
terbang
4.
Mengoperasikan
Global
Positioning
System GPS (Global Positioning System). Nama
Keuntungan dan Kerugian Satellite Navigation Dibandingkan
dengan
(navigationsatelite timing and ranging global positioning
pesawat-pesawat
system) merupakan cara untuk menentukan
Navigasi elektronik yang lain maka satellite
posisi kapal/pesawat terbang (sekarang posisi
Navigation mempunyai beberapa keuntungan dan
mobil) didesain untuk dapat digunakan dalam
kerugian sebagai berikut:
segala cuaca untuk menentukan posisi (tiga
a. Keuntungan :
demensi) dan kecepatan dengan ketelitian yang
1) Dapat digunakan diseluruh permukaan bumi
tinggi serta informasi waktu secara terus-
2) Posisi lebih akurat dari cara navigasi yang lain
menerus di seluruh dunia. Gps direncanakan
3) Navigator
sulit
tahun 1973 (oleh Angkatan Udara Amerika)
mempergunakannya, dan pemilik pesawat tidak
dikhususkan untuk pertahananAS dan sekutu-
perlu membayar apapun untuk pengelolaan
sekutunya Pada Tanggal. 22 –02 –1978 mulai
sistem
digunakan untuk sipil, satelit yang dilucurkan
tidak
terlalu
4) Tidak memerlukan peta khusus
dinamakan blok I.
5) Posisi diberikan dalam bentuk latitude dan
KEMAMPUAN GPS
longitude serta tidak memerlukan koreksikoreksi, karena sudah dihitung oleh komputer 6) Kesalahan pemilihan jalur tidak akan mungkin terjadi 7) Sistem ini tidak mungkin terjadi refleksi dari gelombang radio 8) Dengan sistem komputer, maka alat tersebut dapat dipergunakan untuk perhitungan hal-hal
1) Memberikan : posisi (lintang, bujur, dan tinggi di atas permukaan laut), kecepatan dan waktu secara akurat (teliti) pada setiap waktu dan tempat dan tidak dipengaruhi oleh
cuaca.
Ketelitian
GPS
Metode
penentuan posisi yang digunakan. 2) Geometri dan distribusi dari satelit-satelit yang diamati.
yang lain. Misalnya untuk menghitung jarak
3) Ketelitian data yang digunakan.
dan haluan dari satu tempat ketempat yang
4) Metode pengolah data yang digunakan.
lain.
5) Selain itu juga dapat dipergunakan untuk
mentransfer waktu dari satu tempat ke
perang dunia 2, dengan dibuatnya ASIDIC
tempat lain.
(Antisubmarine detection investigation committee).
6) Dalam mentransfer waktu dari satu benua ke benua lain. 7) Memiliki
berperan dan digunakan oleh angkatan laut
ketelitian yang sangat tinggi
sampai dengan tingkat nano detik. tombol
Negara-negara sekutu dan terbukti berhasil. Pasca perang Dunia, 2 digunakan juga untuk
Prosedur Menghidupkan GPS: 2. Tekan
Pada masa perang Dunia 2 ASIDIC sangat
tujuan lain seperti penelitian sifat - sifat akustik
on/off
untuk
menghidupkan
dari air dan benda - benda bawah air, penetapan posisi benda - benda bawah air dan lain
3. Atur kecerahan cahaya di layar tampilan
sebagainya.Pada dekade 70-an barulah secara
4. Untuk mematikan tekan tombol on/off
intensif diterapkan dalam pendeteksian dan
selama 3 detik
pendugaan stok ikan. (berkembang pesat
GPS dapat juga dipergunakan dalam kegiatan
khususnya di Norwegia, Amerika, Jepang,
olah raga dan rekreasi seperti : Mendaki
Jerman dsb. Secara umum teknologi akustik
gunung, Reli mobil/motor, Safari, Lomba
berguna untuk:
perahu layar, Memancing dan ski.
a. Penentuan
air
dalam
Bagian/segmen GPS
pelayaran.Penentuan jenis dan komposisi
Terdiri dari 3 segmen yaitu :
dasar laut (lumpur, pasir, kerikil, karang
1. Satelit-satelit (diangkasa).
dsb). Penentuan contour dari dasar laut.
2. Sistem kontrol (tediri dari stasiun-stasiun
b. Penentuan lokasi tempat berlabuh kapal
pemonitor dan pengontrol satelit)
atau pemasangan bangunan laut. Untuk
3. Pemakai( pesawat penerima dan pengolah sinyal).
eksplorasi minyak dan mineral di dasar laut. c. Untuk mempelajari proses sedimentasi d. Untuk
5.
kedalaman
Resume
Echosounder
Dan
(acoustics)
adalah
dan
keamanan,
pendeteksian kapal-kapal selam.
Sonar
Penggunaan dalam kelautan/perikanan adalah
(PERAIRAN AKUSTIK) Akustik
pertahanan
teori
tentang
sebagai berikut
gelombang suara dan perambatannya didalam
a. Aplikasi dalam survey kelautan/perikanan
suatu
b. Aplikasi dalam budidaya perairan
medium.
SONAR
(Sound
navigation
andRanging) adalah peralatan yang digunakan
c. Aplikasi dalam penelitian tingkah laku lkan
untuk mendapatkan informasi tentang objek-
d. Aplikasi dalam studi penampilan dan selektifitas alat tangkap
objek bawah air yakni dengan pemancaran gelombang suara dan pengamatan echo yang kembali
dari
objek
yang
e. Sifat- sifat akustik obyek bawah air
bersangkutan.
Echosounder : sistem SONAR yang arah
Prinsip perambatan gelombang suara bergerak
pancaran gelombang suaranya vertical. Sonar :
berazaskan prinsip pengiriman gelombang suara
system SONAR yang arah pancaran gelombang
melalui
suaranya
Pertama
dipancarkan dari transducer (menghasilkan getaran,
dikembangkan oleh Inggris pada masa pra
vibrasi ) bergerak maju melalui partikel- partikel
horizontal.
Sejarah
air.
Gelombang
suara
pendek
yang
medium air dengan kecepatan 1500 m/detik.
sesuai. Dikembangkan di Amerika serikat pada
Apabila gelombang suara tersebut mengenai target.
masa perang dunia ke-2 sistem navigasi
Gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke
elektronik ini digunakan untuk menentukan
transducer dan perbedaan waktu pancaran dan
posisi kapal dengan menggunakan perbedaan
penerimaan digunakan untuk mengukur jarak
waktu dalam penerimaan sinyal dari suatu
target/kedalamaan.
stasiun pemancar (stasiun induk/masterclan stasiun anak/wave). Sistem ini secara luas
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan
disebarkan di Amerikaserikat dan perairan
Echo Dalam Air Laut
kanadajugadibagian belahan bumi yang lain
a.
Kekuatan pancaran gelombang suara
termasuk atlantik utara pulau kanada utara dan
b.
Jarak sasaran
tengah serta laut mediterania.
c.
Kekuatan pantulan dari sasaran
d.
Jumlah tenaga yang dipantulkan dan diserap tergantung
kepadatan
media
tsb.
Kalau
perbedaan besar, intensitas pantulan akan e. f.
h.
Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dalam
tinggi
penulisan ini yaitu, mengetahui jenis dan fungsi alat
Pengurangan oleh adanya buih gelombang
navigasi sangat penting, hal ini dikarenakan
udara
banyaknya bahaya navigasi yang dapat mengancam
Pada saat kapal oleng, gelombang besar, atau
keselamatan pelayaran, dan untuk menghindarinya
kapal bergerak mundur akan banyak buih
dibutuhkan pengetahuan tentang alat-alat navigasi
dibawah lunas (bagian terbawah) kapal. Buih
untuk menentukan alat mana yang harus digunakan
ini akan menyerap tenaga sonic (pada saat
pada saat terjadi suatu bahaya navigasi.
memantul)
g.
III. PENUTUP
sehingga
mengurangi
Beberapa fungsi alat navigasi pada laporan
kemampuan transducer. Kadar penyerapan ini
ini adalah, GPS diperlukan untuk menentukan
tergantung pada frekuensi dimana transducer
posisi kapal, Radar digunakan untuk melihat
frekuensi rendah akan mudah terpengaruh
keadaan di sekitar kapal pada jarak yang sudah
Tombol
untuk
ditentukan sebelumnya, AIS digunakan untuk
membedakan gema ikan dengan gema dasar
mengidentifikasi kapal yang sedang mendekati kapal
apabila ikan berada dekat dasar laut
kita, RDF untuk mencari arah gelombang radio dan
Tombol pengatur kecepatan kertas; kecepatan
dapat juga digunakan sebagai penanda pada kapal
kertas ini mempengaruhi kejelasan (clarity)
penangkap ikan.
pengontrol
akan
garis
putih;
rekaman echo ikan dan dasar
Selain dari alat navigasi elektronik ada pula alat navigasi konvensional yang juga perlu di pelajari
6.
LORAN (Long Range Navigation)
dan di kuasai, karena kebanyakan perwira saat ini
Suatu sistem navigasi yang menggunakan
hanya mengandalkan alat navigasi elektronik atau
pancaran isyarat dari stasiun loran pada jarak
modern, dan alat navigasi konvensional sudah mulai
yang jauh. Memberikan penentuan posisi
di tinggalkan.
dengan penelitian yang cukup antara navigasi pantai dan samudera dalam cakupan yang
Saran Diharapkan semua perwira untuk tidak meninggalkan alat navigasi konvensional, karena bagaimanapun juga alat navigasi konvensional sangatlah penting, apabila kapal dalam keadaan black out, secara otomatis semua alat navigasi elektronik tidak bisa di gunakan, atau alat navigasi elektronik tersebut error. Jadi karena keadaan tersebut kita harus menggunakan alat navigasi konvensional sebagai penggantinya. Untuk bisa mengoperasikan atau menguasai alat navigasi konvensional kita sebagai perwira harus menguasai cara menggunakan baik alat navigasi elektronik maupun konvensional. DAFTAR PUSTAKA Capt. Istopo dan Capt. O.S. Karlio (1976 :235-236) D.J. House (153-154) tentang Seaman Ship Techniques Joseph Leeming (1998:108) tentang Modern Ship Navigation R.E. Thomas (1981 : 194-195) tentang Navigation – The Properties And Navigation of Cargoes : Owning to the very high cost of preparing by company, especially in USA, Canadian, And Australian.