30
B A B III METODE PENELITIAN
3.1
Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah menganalisis perbandingan
harga jual produk melalui pendekatan target pricing dengan cost-pluss pricing pada toko kue yang ada di daerah Kota Gorontalo. Proses penelitian ini yang akan dilakukan peneliti adalah ± 4 bulan yakni pada bulan September s/d November 2013 terhitung setelah pelaksanaan ujian proposal. Namun peneliti sudah melakukan Prapenelitian untuk memperlengkap data dan tempat yang diteliti.
3.2
Desain Penelitian Desain
penelitian
ini
dirancang
dengan
menggunakan
penelitian
kuantitatif komparatif. Menurut Sangadji (2010: 22), penelitian komparatif adalah penelitian yang bertujuan untuk membandingkan dua kondisi atau objek atau perlakuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kedua kondisi atau objek atau perlakuan tersebut. Penelitian ini merupakan tipe ex post facto, yaitu tipe penelitian terhadap data yang dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta atau peristiwa. Tujuan dan manfaat dari penenlitian kausal komparatif adalah peneliti dapat mengidentifikasi fakta atau peristiwa tersebut sebagai variabel yang dipengaruhi (variabel dependen) dan melakukan penyelidikan terhadap variabelvariabel yang mempengaruhinya (variabel independent).
31
O1
O2
X1
X2
Gambar 4: Desain Penelitian Keterangan: O1:
harga pokok produk yang dihitung dengan menggunakan metode costpluss pricing
O2:
harga pokok produk yang dihitung dengan menggunakan metode target pricing
X1:
Laba yang dihitung menggunakan metode cost-pluss pricing
X2:
Laba yang dihitung menggunakan metode target pricing
3.2.1
Teknik Pengumpulan Data Wikinson dalam Sugioyono (2004: 87) menjelaskan bahwa data adalah
angka, fakta bahkan symbol mentah. Untuk memperoleh data-data tersebut, teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Interview wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan. Peneliti mewawancara pemilik ke empat pemilik toko kue yang ada di kota Gorontalo yaitu Nadine’s Cake, Regina Bakery, Bread Talk, Dan Gelael untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian.
32
3.2.2
Sumber Data Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh langsung dari keterangan-keterangan semua biaya dan pendekatan yang dipakai dalam menentukan harga pokok produk toko kue.
3.3
Teknik Analisis Data Sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yakni ingin melihat
bagaimana perbandingan laba jika dihitung dengan menggunakan metode harga jual produk dengan pendekatan cost-pluss pricing, Mulyadi (1996: 351). Laba jika dihitung dengan menggunakan metode harga jual produk dengan pendekatan target pricing (Horngren, 2008: 501). Maka teknik analisis data statistika yang digunakan adalah teknik perbandingan rata-rata dua kondisi (independent t-test). Adapun hipotesis statistik yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut: H0:
µ1 = µ2 (tidak terdapat perbedaan antara laba yang dihitung dengan Menggunakan metode harga jual produk dengan pendekatan cost-pluss pricing)
H1:
µ1 ≠ µ2 (terdapat perbedaan antara laba yang dihitung dengan menggunakan metode harga jual produk dengan pendekatan target pricing)
α: 3.3.1
0.05 Pengujian Asumsi Homogenitas Varians Menurut Sudjana (1995: 249) pengujian homogenitas varians dilakukan
dengan melakukan pengetesan terhadap hipotesis berikut: H0:
σ 12
=
σ 22
(Varians kedua populasi sama)
33
H1:
σ 12 ≠ σ 22
α:
taraf nyata
(Varians kedua populasi berbeda)
Statistik Uji:
var ians1( terbesar ) var ians 2 ( terkecil )
F= Dimana:
Varians =
s
2
=
∑ (x
−
i
− x) 2
n −1
Kriteria Uji: Dengan taraf nyata sebesar α,
Tolak H0 jika F
hitung
≥
F0.5α (v1 ,v2 ) , Terima dalam hal lainnya. F0.5α (v1 ,v2 ) didapat dari tabel distribusi F, sedangkan derajat kebebasan
υ1 = n 1 − 1dan υ 2 = n 2 − 1
masing-masing
sesuai dengan dk pembilang dan penyebut. 3.3.2
Pemilihan Statistik Uji. Berdasarkan hasil pengujian asumsi kondisi dan homogenitas varians di
atas, terdapat tiga kemungkinan pendekatan tes statistika yang dapat dilakukan. Adapun ketiga kemungkinan tes statistika tersebut adalah: 1)
σ1 = σ 2 = σ
, dan
σ
diketahui
Statistik uji yang digunakan adalah: −
−
x1− x
z = σ
2
1 1 + n1 n2
34
Kriteria uji: Dengan taraf nyata sebesar α, Terima H0 jika Tolak H0
z1
dalam hal lainnya, dimana nilai
2
(1− α )
−z1
2
(1− α )
< z < z1
2
(1− α )
,
didapat dari daftar normal
baku. 2)
σ1 = σ 2 = σ
tetapi
σ
tidak diketahui
Statistik uji yang digunakan adalah: −
−
x1− x 2 t = 1 1 s + n1 n2 Dimana:
(n 1 − 1)s 12 + ( n 2 − 1)s 22 s = n1 + n 2 − 2 2
∑( X
Dan s =
i
−X)
2
n −1
Kriteria uji: Dengan taraf nyata sebesar α, Terima H0 jika dalam hal lainnya, dimana nilai kebebasan) = ( n 1 3)
σ1 ≠ σ 2
t 1− 1
2
α
− t 1− 1
2
α
< t < t 1− 1
2
α
, Tolak
didapat dari tabel dengan dk (derajat
+ n 2 − 2 ).
dan kedua-duanya tidak diketahui
Statistik uji yang digunakan adalah:
35
−
t' =
−
x1 − x 2 s12 s22 + n1 n2
Kriteria pengujian: Dengan taraf nyata sebesar α, Terima H0 jika:
−
w 1t1 + w 2 t 2 w t + w2t2 < t' < 1 1 w1 + w 2 w1 + w 2
Tolak H0 dalam hal lainnya, dengan: 2
w 1 = s1 t
1
2
n1
; w 2 = s2
= t (1 − 1
t 1 = t (1 − 1
2
2
α ), dk
α ), dk
n2 = n
= n
− 1
1
− 1
2
Secara singkat, prosedur pengujian statistik diatas dapa digambarkan dalam diagram berikut:
Uji Homogenitas Varians
Varians Homogen
Simpangan Baku Diketahui −
σ
Simpangan Baku Tidak Diketahui
−
x1 − x 2
z=
Varians Heterogen
1 1 + n1 n 2
−
s
−
−
x1 − x 2
t=
Simpangan Baku Diketahui
1 1 + n1 n2
Gambar 5: Prosedur Pengujian Statistik
t'=
−
x1 − x 2 s12 n1
s 22 + n2
36
3.4
Hipotesis Statistik Penelitian
yang
merumuskan
hipotesis
adalah
penelitian
yang
menggunakan pendekatan kuantitatif. Selanjutnya hipotesis tersebut akan di uji oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan kuantitatif (Sugiyono, 2012: 93). Hipotesis statistik pada penelitian ini dirumuskan dengan hipotesis sebagai berikut: H0:
µ1 = µ2 (tidak terdapat perbedaan antara laba yang dihitung dengan menggunakan metode harga jual produk dengan pendekatan cost-pluss pricing)
H1:
µ1 ≠ µ2 (terdapat perbedaan antara laba yang dihitung dengan menggunakan metode harga jual produk dengan pendekatan target pricing)