PENAWARAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS PROGRAM PUSAT PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) STAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG TAHUN 2016 A. PENDAHULUAN
Bantuan Pengabdian pada Masyarakat adalah program Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia kepada dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Islam yang diberikan secara selektif dan kompetitif. Program ini didesain sebagai upaya peningkatan mutu pengabdian pada masyarakat (social services) oleh civitas akademika. Dalam proses pengabdian pada masyarakat diperlukan berbagai konsep yang terkait dengan komunitas muslim dampingan, metode dan teori analisa kebutuhan yang memiliki relevansi dengan kebutuhan masyarakat. Program ini ditujukan untuk memperkecil kemubaziran proses pembangunan (building waste), penyimpangan, kekurangan, atau kekacauan (chaos) menuju perubahan (changing), mengejar ketertinggalan melalui percepatan (acceleration), dan pemberdayaan (empowering) masyarakat. Program ini merupakan salah satu wujud perpaduan unsur pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam bingkai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pola pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi ke depan adalah pengembangan laboratorium sosial, mengingat pertama: interaksi antar stakeholder dan mindset dalam pembangunan daerah mitra yang masih belum optimal. Kedua, merancang pemahaman realitas objektif fakta sosial melalui studi tentang setting institusional dan untuk memahami struktur fundamental interaksi melalui studi analisis percakapan antar ―aktor sosial. Dan ketiga, dengan diketahuinya fakta sosial dan struktur interaksi, melalui Laboratorium Sosial diharapkan dapat dikembangkan strategi/model intervensi dan membangun kapasitas stakeholder. Kondisi di atas, makin menemukan momentumnya mengingat tahun 2016 adalah tahun pertama diluncurkan perdagangan bebas kawasan asia yang disebut dengan ASEAN Economy Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. Tahun ini menjadi tahun pertama ujian ketahanan bangsa ini untuk menghadapi perdagangan bebas meski dalam lingkup yang terbatas. B. KRITERIA PENGUSUL PROGRAM a. Berstatus sebagai dosen tetap (PNS dan non PNS) yang dibuktikan dengan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) STAIN SAS Babel; b. Memiliki jabatan fungsional asisten ahli sampai dengan guru besar; c. Pengusul baik Ketua Tim maupun anggota tim tidak sedang mendapatkan Beasiswa Diktis dan tidak sedang kuliah dalam masa Tugas Belajar atau Izin Belajar; d. Pengusul adalah Kelompok, pengusul individual tidak akan diproses; e. Pengusul tidak boleh mendaftar lebih dari satu kluster; f.
Pengusul hanya diperkenankan mengajukan 1 judul proposal pengabdian pada yang ditawarkan P3M, dan setiap pengusul hanya diperkenankan untuk menjadi Ketua Tim atau Anggota Tim pada satu kluster.
C. KETENTUAN PENGAJUAN PROPOSAL Ketentuan yang berlaku dalam penawaran program ini adalah: 1. Proposal yang diajukan bukan bagian dari skripsi,tesis,disertasi, atau pernah/sedang mendapat pembiayaan dari pihak lain. Hal ini dibuktikan dengan surat pernyataan Pengusul di atas materai Rp. 6,000; (enam ribu rupiah) yang menyatakan bahwa: a) proposal belum pernah/tidak sedang diajukan dalam penyusunan tesis/disertasi atau bagian darinya; b) proposal belum pernah/tidak sedang didanai oleh pihak manapun dalam maupun luar negeri.
2. Proposal diketik pada kertas F4 dengan huruf Times New Roman, ukuran huruf 12, spasi 1,5 dengan margin kiri 3,5 cm dan margin kanan, atas, dan bawah 3 cm; 3. Proposal tidak perlu diberi cover cukup disteples saja; 4. Proposal dikirim 3 (tiga) rangkap, baik softcopy maupun hardcopy: 1 proposal lengkap dan 2 proposal tanpa identitas pengusul dan tanpa lampiran lainnya; 5. Komponen proposal sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut: a. Judul Judul program sesuai, terkait atau relevan dengan tema kluster yang ditetapkan oleh P3M b. Latar Belakang Menjelaskan alasan pentingnya program yang akan dilakukan. Bagian ini menjelaskan fakta, harapan, dan masalah yang ada, yaitu : i. Fakta-fakta yang menunjukkan adanya gap antara apa yang seharusnya (das solen) dengan apa yang senyatanya (das sein); ii. Pentingnya masalah untuk dipecahkan; iii. Fakta-fakta penentu yang memberikan harapan pemecahan masalah melalui pengabdian yang akan dilakukan; iv. Nilai tambah yang diperoleh, dibandingkan dengan hasil program yang pernah ada c. Rumusan Masalah Perumusan masalah dirumuskan dalam kalimat pertanyaan atau pernyataan. Rumusan masalah ini yang akan menjadi pemandu tim dalam melaksanakan programnya. d. Tujuan dan Manfaat Program Tujuan dilaksanakannya program pengabdian dan manfaat yang akan diperoleh oleh perguruan tinggi, masyarakat, pemerintah, tim pelaksana program dan pihak yang terkait. e. Metode Pelaksanaan Metode menerangkan urutan atau tata cara pelaksanaan program mulai dari subjek, objek, jenis program, pendekatan yang dipergunakan, teknik pengelolaan & pelaksanaan program serta peluang keberlanjutan program. f.
Jadwal Pelaksanaan Rincian jadwal setiap kegiatan yang akan dilakukan (dalam 6 bulan), jadwal ditampilkan dalam bentuk tabel.
g. Rencana Anggaran Biaya Memuat rencana anggaran dan belanja program (RAB) dengan estimasi dana untuk Tim pelaksana kegiatan sebesar Rp. 36.300.000,- , dengan sebaran MAK sebagai berikut: -
MAK 521211 Belanja bahan Rp. 6.300.000,-
-
MAK 522114 Belanja sewa kendaraan Rp. 2.500.000,-
-
MAK 524119 Belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota Rp. 20.000.000,-
-
MAK 526112 Belanja peralatan & mesin untuk diserahkan pada masyarakat/Pemda Rp. 7.500.000,-.
Kebutuhan anggaran harus ditulis dengan rinci, meliputi komponen-komponen Anggaran kegiatan dengan komponen belanja barang pada tiap aktivitas akan dilaksanakan sesuai dengan besaran biaya yang
dibelanjakan (at cost). Dalam penganggarannya, tim pelaksana mengalokasikan rencana
pengeluaran yang sesuai dengan rencana pekerjaan. Besaran atas belanja barang dan belanja perjalanan akan disesuaikan pula dengan sifat, ukuran, jenis dan luas program tersebut. RAB yang diusulkan wajib mengacu pada Standar Biaya Umum (SBU)/Standar Biaya Masukan (SBM) pada Peraturan menteri Keuangan tahun 2016.
h. Pelaksana Pelaksana program ditulis lengkap dengan keahlian yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan program, jadwal, serta alokasi waktu keterlibatan masing-masing. i.
Ketebalan Proposal Dengan ketentuan pengajuan sebagaimana di atas, maka kelayakan proposal yang diajukan dengan ketebalan 7 sampai 15 halaman
D. KLUSTER PROGRAM PENGABDIAN Untuk pengelompokannya, program bantuan pengabdian kompetitif ini dibagi ke dalam beberapa kluster, yaitu: 1. Pengabdian Masyarakat berbasis Madrasah (PMM) Ruang lingkup pengabdian berbasis madrasah ini adalah sebagai berikut: Madrasah menjadi pintu utama untuk memperkuat tradisi keilmuan masyarakat. Untuk itu, program pengabdian dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan (capacity bulding); Memperkuat penyelenggaraan pendidikan inovatif dan kreatif; Menjadikan madrasah sebagai laboratorium program studi pada perguruan tinggi. 2. Pengabdian Masyarakat berbasis Pesantren (PMP) Ruang lingkup pengabdian berbasis pesantren ini adalah untuk: Memperkuat fungsi pesantren selain sebagai lembaga pendidikan dengan misi utama penguatan pemahaman keagamaan (tafaqquh fiddin), disamping meneguhkan potensi tambahannya seperti halnya sebagai pusat pengembangan potensi kewirausahaan; Memperkuat penyelenggaraan pendidikan inovatif dan kreatif; Menjadikan pesantren sebagai laboratorium lembaga; 3. Pengabdian Masyarakat berbasis Masjid (PMTI) Ruang lingkup pengabdian berbasis masjid ini adalah meliputi hal-hal sebagai berikut: Manajemen penyelenggaraan masjid Perluasan fungsi dari masjid yang—pada umumnya—berfungsi sebagai tempat ibadah an sich. Model pengabdian ini didesain untuk menjadikan pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya (Islamic Center) seperti bidang ekonomi atau pemberdayaan masyarakat lainnya. 4. Pengabdian Masyarakat berbasis Masyarakat (PMC) Untuk pengabdian yang mengandalkan persentuhan para dosen dengan masyarakat langsung, dapat dikatagorikan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu: Komunitas Marginal/Miskin, dimaksudkan agar dosen mengabdi dan memberikan pendampingan bagi masyarakat yang hidup dalam tatanan sosial atau relasi kuasa yang tidak seimbang, sehingga komunitas marginal/miskin di daerah perkotaan memiliki kedudukan setara, berdaya, dan hidup di tengah tengah masyarakatnya dengan lebih percaya diri; Komunitas Daerah Tertinggal, dimaksudkan agar dosen mengabdi dan memberikan pendampingan bagi komunitas yang hidup di daerah tertinggal, khususnya di kawasan pedesaan yang miskin atau pedalaman. Dengan berbagai inovasi pemberdayaan, dosen diharapkan mampu menerapkan berbagai hasil inovasi yang bias mengangkat kehidupan komunitas tersebut menjadi lebih baik; Komunitas Nelayan, dimaksudkan agar dosen mengabdi dan memberikan pendampingan bagi
komunitas nelayan yang miskin. Dengan demikian, dosen bisa bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka menjadi lebih sejahtera E. SELEKSI Seleksi proposal akan dilaksanakan P3M STAIN SAS Babel melalui dua tahap seleksi, yaitu pertama, seleksi administrastif yang dilakukan melalui penilaian meja (desk evaluation), yakni memeriksa kelengkapan berkas standar minimal. Kedua, seleksi substansi, yaitu seleksi yang melibatkan ahli atau pakar dengan
mendatangkan external reviewer, agar obyektifitas dan integritas terjaga. Para penilai yang pakar di bidangnya dan tidak ada conflict of interest dengan pelaksana program, P3M dan juga dengan pihak STAIN SAS Babel. Hasil seleksi merupakan keputusan mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. F. WAKTU PENERIMAAN & PENGUMUMAN PROPOSAL 1. Waktu penerimaan proposal adalah mulai tanggal 27 April 2016 sampai dengan 9 Mei 2016 2. Proposal
dikirim
dalam
dua
format,
softcopy
dalam
format
pdf
ke
alamat
email:
[email protected] dan hardcopy ke P3M STAIN SAS Babel 3. Pengumuman proposal yang diterima (tiga proposal) sekitar tanggal 13 Mei yang akan diumumkan melalui web STAIN SAS Babel & secara tertulis di papan pengumuman G. KORESPONDENSI Jika ada pertanyaan seputar program pengabdian tahun 2016 ini, silahkan mendatangi kantor P3M STAIN SAS Babel. Bangka, 26 April 2016
Ttd
Ka. P3M STAIN SAS Babel
Contoh cover proposal yang memuat data lengkap pengusul
Kluster
: .....................
PROPOSAL BANTUAN PENGABDIAN MASYARAKAT KOLEKTIF KOMPETITIF STAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG TAHUN 2016
LOGO STAIN SAS BABEL
JUDUL PROPOSAL Disusun Oleh : Ketua Tim : Nama/NIP/NIDN Anggota : 1. Nama/NIP/NIDN 2. Nama/NIP/NIDN 3. dstnya...
Contoh cover proposal yang tidak memuat data pengusul
Kluster
: .....................
PROPOSAL BANTUAN PENGABDIAN MASYARAKAT KOLEKTIF KOMPETITIF STAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG TAHUN 2016
LOGO STAIN SAS BABEL
JUDUL PROPOSAL
SURAT PERNYATAAN Assalamu’alaikum Wr. Wb. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : ...................... NIP/NIDN : ...................... Jabatan : Ketua Tim Dengan ini menyatakan bahwa proposal yang diajukan dengan judul: (judul proposal........) adalah benar bukan bagian dari skripsi, tesis, disertasi, belum pernah/sedang/sudah diteliti dan atau belum pernah/sedang/sudah mendapat pembiayaan dari pihak lain, dalam maupun luar negeri. Demikianlah surat pernyataan ini disampaikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Wassalam, ..........., ....... 2016 Ketua Tim, Materai Rp. 6.000,(Nama Lengkap) (NIP/NIDN)