KIIPT''I'I.JSAN MENTERI TENAGA KERIA NOMOR : KEP. 273IMEN/1995
TBNTANG
PEDOMAN PEMBINAAN'TEKNIS PELAKSANAAN URUSAN KETENAGAKERIAAN YANG DISTIRAHKAN KEPADA DATI II PERCONTOHAN
MI]NTBRI TENAGA KERIA Menimbang
:
a.
bitltwit scbitgai pelaksanaan ketentuan Pasal l3 Peraturan Pemerintah Nomor
8
Tithun lt)t).5 perlu adanya Pedoman Pembinaan Teknis Pelaksanaan Urusan Kctenaglkerilarr yang diserahkan kepada Dati II Percontohan;
Mengingat
:
b.
bahwa ulrtuk itu perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
l.
Und.arrg-urtdang Nomor 1,4 Tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Merrgcrrai Tenaga Ker.ja (Lembaran Negara Nomor 55 Tahun 1969, Tambahan Lettthararr Negara Nomor 2912);
2.
Urrdirrrg-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pook Pemerintahan di Daerirh (Lembaran Negara Nomor 38 Tahun 1974,Tambahan Lembaran Negara Nornor.1037):
3.
Peraturarr Pernerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Nomor l0Tahun 1989, Tambahan Lembaran
Negara Nolnor
-1-175):
4
Peratrrrirn Pernerintah Nomor 45 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Otonomi Derah [)cnsan Titik Berat pada Daerah Tingkat II (Lembaran Negara Nomor 77 Tahtrn l()t)2. Tiunbahan Lembaran Negara Nomor 3487);
-5.
Peraturln Penrerintah No. 8 Tahun 1995 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Perncrintah Kepada 26 Dati II Percontohan;
6.
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep-28/MEN/1994 tentang Organisasi dan Tirta Keria Departemen Tenaga Ker.ja.
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
PEDOMAN PIIMBINAAN TEKNIS PELAKSANAAN URUSAN KETENAGA. KERJAAN YANG DISERAHKAN KEPADA DATI II PERCONTOHAN. I
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal
I
:
Dalam Keputusan irri yang dimaksud dengan : l. Pererrcanaun tenaga ker.ia adalah proses penyusunan rencana ketenagakerjaan
4l
scclrl sislctuutis tlitlam rungka meni[gkillkiln pendayagunaan tenaga kerja
secara
oPlirrrill scrt:t pcnye(laitiln tenitga keria sesuai dengan kebutuhan pembangunan rtirsronirl:
)
.1.
l'cnclri kclil ldlllh seril;r orang yilng mencari pekerjaan baik karena menganggur, Irutus huhungan kcria. ntlupun orang yong sudah bekerja tetapi ingin mendupat pckcri:rln ylng scsuai tlcngan pendidikan. bakat. minat dan keterampilan yilng rlirrvalnklrr tlcngln altivitas rnencrri pekerjaan melalui Lembaga Pelaksana rr.ncnll)itlitn'l'cnaga Kcrjil: I Pcncnrptlln lenngn kerir ndlluh kegiutan pengerahan tenaga kerju yang clilukukan rl:rllrn rirrrgkt irntlr ker.il unluk menrpertemukan persediaan dengan permintaan lcn:rga kcrja:
4.
lrrlirrrtrirsi Plsar Keriu ldllirh keterangan megnenai kebutuhan tenaga kerja dan pcrtvutlil:ur tr:nlgl kcrin serta karakteristik-karakteristik yang berhubungan dengan prrrscrlillrr tlln kchutuhiln tcnogn keria seclra terus mcncrus;
5.
Bursl Kcril ldulah sultu brdun usuhn ynng memperolch ijin untuk memberikan inlirnrursi pits:rr kt'rjl. ;rntlallnrun penctri keria, sefia penyaluran dan pcnemputan tcnugl kcril hnik di dullnr m$upun di luur ncgeri;
6.
Pclutilrnn kcriH ltlnllh kc*eluruhun kegiatan unluk memberi, mcmperoleh, rrrr..rtitrgkltkln $crln ntngcmbnngkun keterumpilm koahlian, disiplin. sikap dm ctos lcril pndl tingkut kuulifiknti tertcnlu tesuri dcngan jcnjung dan kuolifikasi .inhntlrr rlitu Fkcriilun di rhniu usuhu;
7,
lhxhrktivitus Tcnugl Keria ldaluh pertrnndingan mtora luarsn yangdihusilksn oleh
tcnnsl kcrjn dcngnn ptnrrukun ynng digunukun oleh tonago kerja dulum li$tuon n'itllrt l(.rlcnlu: 8,
l'crsclisihln Huhurrglrr lndustriul ndulah penyelesaian pcrselisihrn pcrburuhun sr.blgli nurnr tlinurksud
I.
U
ntlnng-undrng Nomor 22 Tahun I 957
;
Hulrurrgnn lnclustrinl Puncusilu (HlP) udnlsh suntu sistem hubungan yang terbentuk iurtunr plnr peluku prortclr produkri burung dun jasa yaitu pekcrja, pengusrhs, dun
perrurirrtnh ynng clidlsurkun ntlr nilui-nilui ysng mcrupakan munifostnsi dnri kesclunrhnn sill-silu Plncrnila dln Undrng-Undang Dasrr 1945 yang tumbuh dan hr.rkenilrlng diulus keprihutlim bungsu dtn kebudayasn nssional Indonesia;
inlirmll udlluh bidlng
10,
Scktor
il.
Mcntcri
usthrr yung tiduk berbadan hukum;
nrllllh Menteri yrng berlanggung juwab di bidang
ketonngnkcriaun.
Plsul 2 Dcngun tithrk nrr,ngurungi tugrs dun tunggung juwab Montcri, pchksanuun uruson ketenilgilkcrinln ynng tlisenrhknn kepudn Dnti Il Pcrcontohan dilqkukan spsuai dcngun kctcntuilrr li!.ritlu run perundang- undungun ketcnrgakcrjran yong berlnku, 42
t
tlAtf tI rlll rS,\N Kli'l'I,lNr\(iAKEII.IAAN VANG DISERAHKAN UNTUK I )lsl'll,l':N( ;( I i\ ltA KAN OLOI I DATI tI PERCONTOHA N Pirsirl .l
(I
)
k('lcnirsilkcrillrr vlrtg discrahkln untuk diselenggarakan di Daerah Tingkut l)t't'tontoltittt lct'rliri tlitri ir. l'('r'('il(lilliriill 'lt'trirgir KcIiil l)ilti ll: [ llrrsrrrr
ll
:
b. c.
,
tl. c.
l) .l 1
1r;rsirl
kcril
datt cluttia usahl:
ir. h. i.
l)ctrirrgkittitn prrxlttktivitits: l)crrrbcriirrr pcliiirrarr lcntbnga krrrsrrs/pelatihan I't.rtve lcstriirrr pcrsclisilrirrr huhurtgatt ittdustrial dan hubungan kerja pada I i ngklrl l)erlrcrittilittl : l)(.ltvuluhiln l'rcrilluriur ;lerundang-uttdangan bidang ketenagaker.iaan; llinrbirrglrr tlan pcnvuluhan Huhurrgan lndustrial Pancasila (HIP): l'cnglrinll)unilll tllrr lrcrrgolahan tlata untuk bahan penetapan kebi.jaksanaan
j.
I)r'llll ul)lt hiill: I'ertthitririut le.rlilgil kct'iit sckttlr ittlilt'tttitl.
l'.
(l)
l'errirrgkirtiur kcsc.iithtcitrun pekcriill I't'rrvt'le rr{uirlirirrr hursn keria rtte lnlui pendaftaran pencari kcr.il tlun l)('ne ilrl)illillr tcnir!:il kct'iil clitlattt ttcgerii I'r'rrglrirnpurrrrr. pcngolirhan ditta dittt penyebarluasan informasi pasar kcrja: l'e llrksirrlurrr lrlltihirrr tcnirgl kct'il tlart produktivitas yang nreliputi : l) l'cnye lcrrggarairn kursus/pe lltilran dan pemagangan sesuai kcbutuhun
Unrsrrn kcterrirglkcrjlln scl'ragairnana t.linraksud dalam ayat (l) diselenggarrkan olclt l)irti ll l)crcorrtohln lillrpa rnertgurungi tugas dan tanggung jawab Menteri.
Plsal 4
Ilupirti Kepirlrr
l)rrcr:irh 'l'irrgkirt
ll
nrettyusun rencana operasional, melaksanakan, prrtyclcrtggaraan urusan ketenagaker.jaan yilng rrrcngirrvlrsi tllrr rrrcngcrrrlirlikirrr rliscritltkitn licprulrt 1)lti ll clcttgitn se haik-bliknya.
tlAIr
lll
I{IN('IAN TIIITISAN KI|'I'ENA(;AKER.IAAN YANG DISERAHKAN llagian Pcrtama Itrrencitnaan'lbnaga Kerja Pitsal 5
'
'lcrragl Kclil l)ati ll he rtu.iuan untuk meningkatkan pendayagunailn tenagu kcliil sccirril optirrrll. cl'isiur clnn produktil'guna memperluas kesempatan ker.ia seluasIuirslryir tlirrr rrrcrringkltklrr plotluktivitus keril rneningkatkan kesejahteraan peker.ia. I)cre rrclrririur
ltlsirl (l l)crcrrclllirlrr'li.rrngir Kcr'la l)ati ll scbagitirnelnit dimaksud pasal 5 untuk penyusttnan Pcrcncitttitiut'lr.'rtitgit Kct'iir Nlsiorral dilukukrrn melalui kegiatan : 43
l.
Itcttgttntltulittt. pcttgolitltatr clan unalisis clata secara periodik (bulanan, triwulan. nrcstct'tlnrr tllrurrln) tli Knhupnten/Dati ll yang meliputi data :
) I't.r'lrrrrrhuhirrr ckorrorrri clnn sektor usilhu; ) l'r'rrtlrrtlrrk: .1) r\rrgklllrr kcljn rliur kcscnrputan kcrint .1) .lirhirtirrr rrrururrrt llpirngun usuhll 5) l.rtlttsnrt SIJ|A rttlupun Perguruan Tinggil (r) l)lr(ir llirr ylrrg hcrknilnn dengan l)erencanaan
se-
I
I
b,
ll'nvrrsrrrrrrrr l)crcrrclnlirn lennga keria Dati
scktrrlitl |
)c
lenc'
ir
l)lti ll
II
tenaga kerja,
bekerjasama dengan BPS. instansi
utttuk rnemperolelt'data ynng diperlukan untuk menyusun
nirlrr'['c'rtir gu Kcrin Nasional
I
c,
l)crurrttlitturtt clntt cvitlulsi pelaksanailn perencanaan tenaga keria dengan cara rrrcrrrhirrrtliugklrr lurgcl susilriln dengan realisasi penyerapan tenaga kerja:
rl.
Lirpor';rrr grc'l;rkslnallr Pcrencnnaan Tenaga Kerja Dati II disampaikan kepada llu;rirtt Kt)l-l TK ll. dclrgan tembusan kepada Gubemur dan Kakanwil Depnaker,
Baglan Kedua
I'cnyclcnggflrrnn Bursa Kerja melalui pendaftaran ' pcrrcari ker,in, pcnyaluran dan penempatan tenaga kerja Pasal 7
l)
Bursl kctil bcrtu.iuan untuk rnempertemukan antara pencari kerja dan pengguna lcnlgir kclil untuk penerrrputan baik didalam negeri maupun diluar negeri:
(2)
l't'rrvclcrtgglruun bursl ker.ja dapat dilakukan oleh Pemerintah, Swasta dan
(
Kolrr.'r'trsi.
Pasal 8
Kcgiirtlrr pcrryclerrggntlirrr Bursa Kerja sehugaimana dimaksud dalam pasal l0 me.'. Iiputi l) l)crrtlirlirirrr lowongun kcliir di Peru.sahaan; 2) Itcrry'ehirrlunsarr lowortgirn ker.ia baik melalui papan pengumuman maupun Media :
M;tssit:
.1) 4)
'
5)
rrtlll'tlrirrr pcrrclri kctja dengan memberikan kartu pendaftaranl Me nyllurkarr rlitrr rnettcrnpatkan pencari kerja yang terdaftar ke perusahaan yang rncrrrhrrtuhklrr cli wilaynh kerjn Dinas yang bersangkutan; Mcrnhcrikurr penyuluhan bugi tenaga kerja yang ingin bekerja di Luar Negeri. l)e
Pasal 9
Itcrryt'lcrrggalaun Bursn Ker.la berpedoman pada Peraturan Perundang-undangan Kcrrcnirglkcr.inarr ylng berluku. 44
Bagian Ketiga Pcnghimpunan, Pengolahan dan Penyebaran Informasi Pasar Kerja Pnsal l0
Irrlorrnasi l)lslr Kcril (lPK) bertujuan untuk memberikan keterangan mengenai kebutuharr tcnlgl kcl ja clan persediaan tenaga kerja serta karakteristik yang berlruhungln rlcngln persecliaarr dan kebutuh4n tenaga kerja secara terus menerus. Pasal I I l(s:giatan lnl'orrnlsi Pasar Kerja dilakukan melalui : Pengunrpularr. pcngolahan dan analisis data pencari kerja yang terdaftar pada bursa'
il.
keril:
h. c. d. e.
Pengurnpullrr. pengolahan dan analisis data lowongan kerja di perusahaan di wiluvirh kclja Dinas yang bersangkutan. Pcrrl,cbirrlulsan data lowongan kerja di Kabupaten atau diluar Kabupaten yang herslrr g k u tan padr Sekol uh-sekolah maupun Perguruan Tinggi ; Penvchlrlulsan datl pencari kerja yang tedaftar kepada perusahaan yang ada di wilaylh kr:r'il plda Dinas Tenaga Kerja yang bersangkutan; Penrhcriurr irrfblurasi data ketenagakerjaan kepada masyarakat yang memlrutu hk arr.
Pasal
l2
Kegiatan irrlirrrnasi pasar ker.ja sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 berpedoman pada peraturan pcrurrtlang-undangltr yang berlaku.
Bagian Keempat Pclatihan'fenaga Kerja dan Produktivitas Pasal l3
Pelttihrn 'li:nirga Ker.ia diselenggarakan berdasarkan kebutuhan dunia kerja, baik dalam kaitannyl clcngan pengisian lowongan kerja, usaha mandiri, penggantian tenaga kerja asing. ekspor.jasa tenaga kerja maupun peningkatan produktivitas kerja. ( l) Pelatihln ker.ia diselenggarakan melalui pentahapan sebagai berikut : a. l)crcrrcanaan pelatihan yang meliputi : | ) Pcrencanaan.ienis pelatihan, tingkat dan jumlah. 2) Perencanaan program pelatihan sesuai denganjenis dan tingkat pelatihan yang dibutuhkan.
3)
Perencanaan tasilitas dan sarana yang diperlukan atau yang akan cligunakan.
b.
1\ Pcrencrnaan instruktur dan tenaga pelatih lainnya. .5) Perencatraansiswa. 6) Pe:rencanaalrbiaya. Pclaksanaan pelatihan yang meliputi kegiatan rekruitmen dan seleksi calon s i swa. penya.i ian pel a.iaran, evaluasi hasi I dan sertifikasi pelatihan' 45
(2)
Itclrrtllrnrr }rct'irr tlrr;rrri tlisclerrggorrrkrut tlcngan prcgram peoltthan yliig bertrlfdl \'iilrg illcll$rlrju prld0 stilfidrit yiulg lnengOeU pada kebUtUhOtt speialfik
slrrtrrliri'.
It'l'lt'lllll,
(l)
l'tlrrtilrrrlr krrirr tlrrput disclcnggtrtrth,tttt tletlgittt ,!llrtem instltrtsional dt letttbog rrpulrrlihrrrr. sisrcnl on llrc.itrtr di perrtrohotttt, etou dengah komblneBl antdtrt slrtein institrrsirrrrrrl rlnlr sistcnr on lhe.iob sut'trr tlnpot pule disclenggorokon rlengan xl*tenl
lltrill(l! tlllg(lll. (4) l,ulusilrr pclirrilriur yrrttg tcirrh nlerniliki serilllknrl pelatlhcnr dapat mengtkutl u.ll kItriilllPiIrll virrrg rlisulrttggilrokrtn oleh lerttbaran uJi kettarhpilan yang tclrrh nlclr(litllntkirrr irkierlitrrsi rlnri Mentet'i, untuk menrperoleh sertiflkdsl ketr'ompilon trirsirrltitl. Pusrrl 14
(l)
Pr,,nrhinirirtr tcrhudup pelltihun $wniltu dilukukan rnelelul perijinan, pcnggwrtsdtt,
birnhirrgirn clutr lusilitns,
(2) Itcliiirrirn tcrlrutlup k'rnhngu pelatihrur swustr diberikan bedasarkan kriteria don Irrsviu'ltlrl ylng diletnpkln oleh Menteri. (3) lt!,ngilwirslrl tcrhldrrp lernbrtgu pelutihun swusta dilakukatr mehlui rnonitoring, lrclitlrunrrt tlitrt ittspcksi.
(4) llirrrbirrgirrr dnn lirsilitus terhadap lenrbngu pelutihan swasta dilakukan rnelulul pr,rl\'uluhln, llcniltilrrltl. konsultusi sertu buntuan"baRtuan lain yang bersifut purrthct rittt i ttsr,'nl if, (5) optinrirlisirsi pcnrhrnuurt trrrhudnp lenrhugu lembaga pelatihan dilakukun rnelului pcngcrrrlrirrrgun kcrnitrnun
[ntilrf lembugu pelatihan, perutahaan Pusul
dan pernerintuh,
l.l
Pclnknrrrunrr pcrryr,lerrgglu'uun pelutihun dun pemblneln terh[dap lernbuga ,*nr,o rc;rerti tcr'rclrul rlnlurrr pnsul l4 dun l5 diluporkan te€$ra berkula kepuda Oubernur Ks;rllu l)irt,ruh Tirrgkut l.drur Kepulil Kuntor Wilayah Deaptternen Tenigu Ker.la r€teflrplll. Pnurl l6
(l) (2,
l,rrxhrkrivirns tenilgit keriu elitingkutkun untuh m€hdukuflg perturnbuhan ekonorhi, lrrlulsun lnpirngrn ketin dun peningkntnn pendapatan. Pcrringklrrur produktivituh tenugo ker.in dilukukan rnelalui peningkutah kesarlarun tlirn hurliryn ;rrotluktif. pengernbnngan nrcthode dan teknik, pengcrnbongun kader tlun tttrrgu uhli prorluktivltur rertu pcng€mbdngan keletnbagaan peluyanun grrrxltrktivitrrs,
(l) 46
Kugiurlrr pcningkutun produktivitur t€nugu kerja rebagaimana ditnakrud xyut (2) dilrrkukuir r*unidcngun pedomun dun petunjuk Menteri.
Bagian Kelima Ituringkatan Kesejahteraan Pekerja Pasal I 7 (|
['cningkatarr kcse.iuhtcrran pekeria clirnaksudkan untuk meningkatkan
)
kcsc.ilhtcluln pekct'iu clan keluarganya dilakukan melalui : l. I'crryuluhan kepatll pekerju dan pengusaha mengenai kesejahteraan pekerjal b. l)cnrbinirln dan pernbentukan koperasi karyawan, keluarga berencana pclusirhaarr. tcnlpilt penitipan annk, sarana olah raga, rekreasi pekerjl, kantin tlurr slritttit keagitmlitn sertil perum[han pekerja; c. l'crrrhe'riitn hittttttnn penyediaan fasilitas kesejahteraan pekerja. (2
)
Perrirrgkirturr kese.iahteraln sebagaimana dimaksud dalam ayat ( l ) dilakukan sesuai rlerrgln kcbutuhan dan standart tertentu.
Baglan Keenam Itcnyclcsuiun Perselisihan Hubungan lndustrlal dan Hubungan Kerja Pada 'tingkat Penrerantaraan Pasal I 8 (|
)
l)crryelcslian Pelselisihan Hubungan Industrial dan Hubungan Kerja yang tedadi lntilril pcngttsaha dan pekerja pada tingkat pemerantaraan yang berpedoman
kcpldir l'rcrilturan perttndang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku.
(2)
[)crryelcsnian perselisihan hubungan industrial dan hubungan kerja pada tingkat l)cnrerilntilraan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Apabila ter.indi perselisihan antara pekerja atau serikat pekerja dengan pcngusaha, nraka kedua belah pihak menyelesaikan perselisihan tersebut sccilril dtnrai rnelalui musyawarah untuk mencapai mucakat; [. l)crnullkatan yang dicapai dalam musyawarah tersebut dapat disusun menladi pcrinn.jian kedua belnh pihak menurut ketentuan peraturan-peraturan perru
c.
lrdutt g-undrngan yan g berlaku ;
l)llarn hll penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud dalam huruf a tidak diperoleh hasil kesepakatan, maka salah satu pihak mengajukan pe
tl.
rnrintatn kepada kantor dinas tenaga kerja untuk diperantarai oleh pegawai
l'rcrillltilra:
Pcgirwli perantarl selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak lrcrrnintarn perontilraan sebagaimana dimaksud dalam huruf c diterima, sudah
c.
(3)
rrrclnkukan pelatltaraannya; Aplbih pegawai perantura dalam memberikan perantaraannya ternayta tidak be:rhasil atau ticlak'mencapai kesepakatan, maka oleh pegawai perantara pcrrnusalahannya d iserahkan kepada Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kcriu setempat untuk proses selanjutnya.
(l)
dilakukan sesuai tlcngllr ketentuurr UU, No. 22 tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan Pcrbunrlrarr dan UU. No. l2 tahun 1964 tentang Pemutusan Hubungan Kerja Pcrryclcsnian perselisihan sebagaimana dimaksud dalam ayat
I ) i pcru sirh
aan
S
wnstit beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya. 47
Bagian Ketujuh l'cnyuluhnn Peraturan Perundang.undangan l)i llidang Kctenagakerjaan Pasal l9
(l)
I)cltyulultatt perilturiln perundung-undangan bidang ketenagakerjaan dirnaksudkan rurrtuk rncrnilsyilr'akatknn peraturan perundang-undangan bidang ketenagakerju:rn kcpndit rnlsynrakut. pckerja dan pengusaha.
(2t l'crr}'uluhan sehugninrunu climuksud dulim ayat ( l) diadakan secara perioclik yang lchilt dititik bcrntkun kepldn pemahnman atas hak dan kewajiban yang ditimbulkan rtlclt hukuttt dnn kcsitdarun akun hukurn yang memberikan suatu perlindungan gt{ls Itnk rlurr (.1)
kr.rvliibln tcrsehut.
Pcttyulttltiut scbitguimunu dimaksud dalam ayst ( I ) dilakukan melalui mediu mossot hooklct. lc,ul'let, hilbonrd dun lilm sertn bentuk penyuluhan lain sesuui kebutuhan di lirpnrtgllr,
(4) lturyululrlrr sebuguimlnu dimuksud dularn ayat
(l)
dan (2) diberikun oleh para
pegirwni ylnS nrelnpunyui kemnmpunn teknis di bidang ketenagakerjaun.
llrglan Delapnn lllnrhlngnn dan Pcnyuluhan Hubungan Industrlal Pancaslla Pusnl 20
(l) [)llnrrr
upityu nrenciptnktn suutu hubungan lndustrial yang harmonis bagi
tcrrwu.iurlrryu ketenungun ker.iu dun ketenungun ussha, dilakukan bimbingun dan ltcttyulultittt Hubungln lndustriul Puncasila terhudap para pelaku froses procluksi
hnllrrg durr.iusn. (2) Birrrhingtrr cllrr pcnyuluhun sebaguimana dimaksud dalam ayat
sccilrl pcrio.lik rrrclultri
u,
(l)
dilukukan
;
Upirvn rrrurdorong tcrbcntuknyl Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)
l)lcrllt'fk, ll.
b.
(.1 )
48
Pcrtyuluhnn dun pembentukan Lembaga Kerjasama Tripartit Daerah Dati
Ilt
c,
l)crryuluhan kepuclu pekerja untuk mendorong pembentukan Unit Keria Scliklt Pekerja Seluruh lndonesiu (UKSPSI) dan Serikat Pekerja Tingkat l'cnrslhuun (SPTP) clun Dewan Pengawas Cabang SPSI Daerah Tingkat It;
tl,
l'crryuluhan
Birrrhingnrr tlun perryuluhun hubungun indusFial sebagaimana dimaksud lyat (2) elilukttklrr olch peguwui ylng mempunyai kemampuan teknis dibidang hubungan intlustrinl.
Pasal 24
I)lllrn langkl pcngtwlsan Klrrrvil l)cpnlkcr hertugas
a. b. e. cl. e. l.
clan pengendalian teknis sebagaimana dimaksud Pasal 23 :
Mcrrgkoorrlirrasikan renana dan program pembangunan ketenagakerjaan daerah; Mcrnhcrikarr birnhingan pelaksanaan kebi.laksanaan Menteri sesuai dengan kondisi rlircritlt: Mcrrrbcrikatr blntuitn dan tirsilitas pettterintah. Mcrnharrtu guhcrnul dalarn pembinaan operasional bidang ketenagaker.iaan. Mcllkukarr koreksi kepada Dinas Tenaga Kerja apabila terdapat penyirnpangan iltirs urusiln kctetutgitkeriuan yang telah'diserahkan. Mcrrytrrr;rlikan usulun pengangkatan Kepala Dinas yang diajukan oleh Bupati Kl)H Tk, ll ligrpacla Sekretaris Jenderal. Pasal 25
l)lllrn
ruclrksanakan urusan ketenagaker.iaan yang telah diserahkan, Dinas Tenaga Kerin hclkcwa.liharr rnclaporkan pelaksanaan urusan ketenagakerjaan yang diserahkan kcpatlir Kirntor Willylh l)epnrtcnten Tenaga Kerja secara periodik.
BAB V
KEPEGAWAIAN Pasal 26
Pcnvelcrrgglllan kepegawaian bertujuan untuk pembinaan dan meningkatkan mutu pcglwli sccilril optinrll. gutra ntendukung misi ketenagakerjaan secara berdayaguna dan bcrlttsilguttit. Pasal 27
Puryclurggirrlarr kcpeguwuiurr sebugaintana dimaksud pasal 26 dilakukan melalui kcgiirlltt :
(l
)
(2)
['crrgnlihtn,iunis kcpegitwaian; l)cncllpnrl duftar.jlhntitn dan daftar susunan pegawai;
(.1) l)urrliclikun clln
pelatihan pegawai, Pasal 28
I)crrgllihln.ienis kepeguwlian dilakukan melallui
(l)
:
Pclirnpnhnrr/pernindahan pegawai, bagi PNS berpangkat Pengatur Tingkat I
golongln rulng ll/d ke hawah;
(2)
l)ipclhnntukan. blgi PNS berpangkat Penata Muda golongan ruang III/a ke atas;
(.1) l)ipcl,clinkun, blgi PNS ytng menduduki jabatan fungsional, kecuali Pcrrguwns Ketenilgilker.iililn, 50
Pegawai
Pasal 29
Penglrvusnn Kctcrragnker.iaan di Dati II Percontohan (
l)
:
l"ungsi pcnguwnslrl ketenagakerjaan tidak diserahkan ke Daerah Tingkat II l'crcuttloltiut.
(21 Tugls
rlitrr urrrggungiawab pengawasan keteangakerjaan oleh Kakanwil Depnaker sr.tcnll)ilt. dilnksanukun oleh pegawai pengawa$ ketenagakerjaan dan secara teknis bc rt iln g gu n g.i uwah kepada kabid Pen gawasan Ketenagakerj aan.
'
(.1) Orgnnisusi (liur lltil kerjn pengawasan ketenagakerjaan akandiatur lebih lanjut clcngarr Kcputusun Menteri Tenaga Kerja.
(4)
Schelurn ditctapkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja tentang organisasi dan tata kcrja pcngawasan ketenagakedaan dilaksanakan sebagai berikut :
l.
dan pengendalian sehari-hari oleh Kabid Pengawasan Kctcnagaker.iaan Kanwil Depnaker bagi Dati II Percontohan yang lokasinya l'rcnlek:rtan dengan Kanwil atau oleh Kandepnaker yang lokasinya berdekatan rlcrrgarr Dati ll Petcontohan.
b.
Pcgirwai pengawas ketenagakerjaan yang ditugaskan pada wilayah kerja Dati ll l)crcorrtohan : ylng lokasinya herdekatan dengan Kanwil seara administratif berada di h idang Pengawasan Ketenagakerjaan. yirng lokasinya berdekatan dengan Kandepnaker secara administratif lrcrada di Kandepnaker yang bersangkutan.
c.
Dulirrn melaksanakan tugas pengawasan ketenagakerjain sehari-hari di Dati l)crcontohan. ditun1 uk seorang koordinator sebagai penanggung jawab.
tl.
Koolclinator diangkat dan diberhentikan oleh Kakanwil, dari salah seorang pcgawai pengawas ketenagakerjaan yang senior, yang berasal dari Klndepnaker yang dijadikan Dati II Percontohan.
Pcrcncarraan
II
Pasal 30 Penetapan I)irl'tar jabatrr dan Dnftar Susunan Pegawai (DSP) dilakukan melalui analisis jabtan berdasarkan beban tugas dan fungsi satuan kerja, yang ditetapkan oleh Bupati/
Wirlikotl Kcpala Daerah.sesuai
u.sul Kepala
Pasal
Kanwil Depnaker.
3l
Pencliclikan dan Pelatihan Pegawai dilakukan melalui
:
(a) Analisis ketrutuhan diklat oleh Sekwildal (b) Koirrclinasi. penyelenggaraan dan pembinaan
(c)
penyelenggaraan diklat oleh Pusdiklat Pcgawai Depnaker; Dalanr pcnyelenggraannya, Pusdiklat Pegawai Depnaker dapat bekerjasama dc:ngan Puscliklat Pegawai Propinsi ataupun Daerah Tingkat II; 5r
(d)
Pcrrcirlonlrr pcsclta diklat oleh Sekwilda kepada Sekretaris Jenderal Depnaker
(c) (l)
rrrclrrlrri Klkirrrrvil Dcllnaker Propinsi scteurpat; I'cnuniukirrr l)cscrtit olelr Sekretitris Jenderal Depnaker; [Jirrvir tliklirt dibchitttkun kcpnda Pu.sdiklitt Pegawai Depnaker atau Pemda Tingkat ll yirrrg bclsirnukutatt. Pasal
(I
)
-12
Pcngilrrgkirrurr pc.iabat sturktural teknis ketenagakerjaan berdasarkan persyaratan
.jlbltlrt.
Ql
l)crsy'irrlllrr iirbltan tekis dirnaksud dalarn ayat
(l)
sebagaimana terlampir dalam
kcllutusirrr irri.
I}AII VI KETENTUAN PENUTUP Pasal
.13
Segalir kclcrrtuirnrlan kebiiaksanaan pernbinaalr ketenagakerjaan masihtetap berlaku sepan jlng (icluk bcrtentarrgiul clengan keputusan ini. Pasal
-14
Kcputtrslrr irri rrruliri lrerlaku pilda tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal l5 Desember 1995 MENTERI TENAGA KERJA
REPUBLIK INDONESIA ttd.
ABDUL LATIEF
52
PERSYARATAN JABTANDINAS TENAGA KERIA DATI II.
Lampiran
:
Keputusan Menteri Tenaga Kerja
Nomor Tanggal
:
Kep.273lMEN/1995
: 15 Desember
PENDIDIKAN DAN LATIHAN No.
NAMA JABATAN
ESELON
JENJANG
UMUM
KEPANGKATAN
\IINI\IU\I
LA)'AK
l
I
KEDINASAN
PE\JE\JA\G.\\
TEK\IS
I
6
STRUKTL RAL
l.
Kepi,rla Dians
III.A
IV/a
* IV/b
Slrjana
Sarjana Ekonomi
SP.\\IA
AhliBina
Sarjana Elionomi.
Administrui {-munr
Kepegarvaian Lanjut
Administrasi Umum
Diknalma Antar Kerja
Administrasi Umum
Konsultasi dan
Ketenaeakerjlan 2.
Kasubba-e Tata Usaha
IV.A
III/c
-
IIVd
Sarjana
Sospol. Hukum J.
1.
Kasi Penempatan Tenaga Kerja & Perluasan Kerja
IV.A
Kasi Pelatihan dan Produktivilas T. Kerja
IV.A
IIUc
-
IIUd
Sarjana
Sarjana Sospol
Ketatausahaan
Ekonomi IIVc
-
IIVd
Sarjana Administrasi
Sarjana
I
Negara- Ekonomi
Pelatihan
Sospol. Hukum
Produktivitas
Pertanian 5.
Kasi Hubungan Industrial
IV.A
IIVc
-
IIVd
Sarjana
6
Kasi Perenanaan
Sarjana Hukum
Administrasi Umum
Huban Syarat Kerja
FTKN/PTKD
Sosial Politik
dan Persyaratan Kerja
IV.A
IIUc
-
IIUd
Sarjana
Sarjana Ekonomi
Administarsi Umum
v.A
IIVa-
IIlb
Sarmud/DJII
Sarjana Ekonomi,
Administrasi [Imum
Tenaga Kerja 7.
Kaur Perencanaan dan
8.
!(rputu Urusan Keuangan
V.A
IIVa- IIVb
Sarmud/D-III
Sarjana Ekonomi
9.
Kepala Urusan Umum
V.A
IIUa
IILb
SarmudlD-lII
Sarjana Administrasi
Ketatausahaan
Binagram
Administrasi Negara
Laporan
Administrasi Umum
Bendaharawan/
Administrasi [Imum
Perlengkapan/
Administrasi Umum
DiknallaAntar Kerja
Keuangnn
-
Perbekalan
Negara 10. ,-,1 '-^)
Kasubsi Penempatan Tenaga Kerja
V.A
IIVa
- IILb
Sarmud/D-lII
Sarjana Ekonomi. Sosial Politik
1995
5
ll
Kasubsi Perluasan Kerla
V.A
III/a
- III/b
Sarmud/D-lll
12
Kasubsi Pelatihan dan
v.A
IIVa
tll/b
Sarmud/D-lll
Sarjana Ekonomi.
Administrasi Umum
DiknallaAntar Kerja
Administrasi Umum
Analisa dan
Sosial Politik
-
Ekonomi Sospol
Produktivitas
li
SarjanaAdm. Negara
Pengembangan
\IA
III/a
-
III/b
Sarmud/D-lll
Sarjana Sospol. Hukum
Administra:i
\.A \'..\
lll/i -
III/b
Sarrnud/D-lll
Surjana Hukunr
Adntini:trasi Lntunr
Pcruntura Hubin Sr.uker
llt/il - IIlib
Sarnrud/D-il[
Surjanr Hukum
Administrasi L'rnum
HKK dan Srlker
Klsubsi Perencanaln Ker.yl
\,.A
ItVu
-
D-lll
Sarjana So:pul.
.\dmini:trasi
Perenclnaun Tcnaga Kerja
Kasubsi Ilonitorine dan
\,1A
llVa
- tll/b
Kasubsi Perijihan Lembaga
L mum
Pengelola Latihan
Latihan Kasubsr Hubung.rn Kerja Kasubsi Kc:cj ahtetl.rn Pekerlit
III/b
Sarmudi
L rnunt
Ekonomi
Sarmud/D-lll
Slrjana Sospol.
.\dnrinistrari Unrunr
IPK Sistern \lonitorine
Ekonomi
Evaluasi
NON STRUKTURAL UIVIUIVI r8.
Penyelenggara Administrasr
MTA
IIib
-
IIVa
S
II/b
-
IIUa
SIv{TA
Kepegawaian r9.
Pcnyelenggara Administrasi
D-lll. Administrasi
Administrasi Kepegawaian
Ekonomi, Hukum D-lII. Ekonomi
Dasar
D-III, Ekonomi
Bendaharawan Perbekalan
Adm. Kcuangan (B)
Keuangan
20.
Bendaharawan Materiil
II/b
-
IIVa
S
?1. 22.
Penyelenggara Tata Usaha
IVa
-
IVd
S
Penyelenggara Perlengkapan
23.
Penyelenggara Urusan
MTA
Administrasi SMA, SMEA
Ketatausahaan
IUa-lVd lUa-IUd
MTA S MTA S MTA
SMA, SMEA SMA, SMEA
Perbekalan
II/b
SMTA
D-III, Ekonomi
Bendaharawan Adms.
Administrasi
Keuangan (B)
D-III, Ekonomi
Bendaharawan Adms.
Administrasi
Keuangan
SMA. SMEA
Komputer
SMP S MTP
Nlontir
Perbekalan
Dalam 24.
Bendaharawan Rutin dan
-
IIVa
Gaji 25.
Bendaharawan Penerima
26.
Pengetik (ODEC)
27.
Pramu Kantor
28.
Pengemudi
II/b
-
IIUa
lUa-lVd Ib - tVa Ib - tUa
S
MTA
S MTA S MTP S MTP
2
I
+
I
l
IUd _ III/d
D-III. Setingkat
3
6
7
8
BINAGRAM 29.
Petugas Bina-eram
Sarjana Ekonomi
PTK
Hukum. Statistik 30.
Penyelenggara Rencana
IVa
-
IVd
- lll/c
IVd
SMTA
SMA. SMEA
Ketatausahaan
D-tll.
Slrjana Ekononri
.\nali:u .llbltrn Pc'luk:.
Hukum. Sospol
Pembimbing Jabatan
Sarjana Hukum.
Antar Kerja
Pro-eram dan Laporan
PENYALLTR ct PE)iEII-
P.\TAN TENAGA KERJA
-il. 32.
Pernbimbing Jabatan Penyel
en g-eara
II/d
Peni r nan
-
III/c
D-lll.
Setingkat Setin_ekat
Tenaga Kerja -'l
_).
Sospol. Administrasi
Penyuluh Usahl lvlandiri
IVd
-
IIVd
D-lll.
Setingkat
Sarlana Ekonomi
Usaha \{andiri
Teknik 34.
Pemandu Teknologi Tepat
IIVa
-
IIVd
Sarjana
35.
Pemandu Lapangan Tena-ea
Sarjana Ekonomi
Teknolo-ei Tepat Guna
Teknik
Guna IVd
- IIVc
D-lll.
Setingkat
Kerja PMP
Sarjana Ekonomi
Pemandu Lapangan
Teknik, Administrasi Pertanian, Sosek
36.
Pemandu Wirausaha
IVd
-
IIVc
D-lll,
Setingkat
Sarjana Ekonomi
Pemandu Wira Usaha
Teknik, Administrasi Pertanian, Sosek
37.
Penyaji & Penyebar
.,/
IIVa IIVa
-
IIVd
Jauana
-
IIUd
Sarjana
lnformasi Pasar Kerja 38.
Pengumpul Dan Pengolah
IIVd
Pengantar Kerja
IIVa
-
40.
Pengolah Data Informasi
IVd
-IIVc
IIUa
-
Sarjana
D-III.
Setin-skat
Ketenagakerjaan
Informasi Pasar Kerja
Sarjana Ekonomi
lnformasi Pasar Kerja
Administrasi
DasarAntar Kerja
Sarjana Administrasi
Statistik PTK Komputer
Ekonomi
Ketenagakerjaan L'I (-T
Sarjana Ekonomi
Administrasi Hukum
39.
Penyelenggara Informasi
Informasi Pasar Kerja
Administrasi
Data
41.
Sarjana Ekonomi
IIVd
Sarjana
Sarjana Ekonomi
Sistim Informatika
3
I
2
)
.t
J
6
7
8
LATITT{N PRODUKTIV 12.
Perencana Latihan dan
llVa-Illld
Sarjana
-13.
Pemantau Latihin dan
IUd
-
IIVc
D-III. Setingkat
Penl.elenggara Perijinan
IUd
- III/c
D-[il.
Sctin_skat
Penr
Sarjana Pendidikan.
Pengelola Lutihan
Sarjana Pcndidikan.
Peneelt-rla Latihan
Ekononri
Latihirn
{J.
Analis Produktiritas
Ekononri
Produktir itas J-+.
Sarjana Pendidikan.
Ekonomi
Produktivitas
clenvglra Pemugang.m
lllh - IIUa
5
LTA
D-ll[.
Setingkat
D.r:ar Pclatih:tn
BI\.\W.\S +6.
Perantlra
Perse I is ihan
IIIa
-
IIUd
D-ll[. Setingkat
Sarjana Hukum.
T\S Perantrn Huban
-
IIUd
Sarjana
Ekonomi. Sospol Sarjana Ekonomi
S1'aker
IIVa
Hubungan Ketenagakerjaan +1.
Peny-elen ggara Jam i nan
Sosial +8.
Penyelenggara Pembinaan
IUd
-
IIVc
D-III. Setingkat
Syarat Kerja
49.
Penyl. Pembn. Organisasi
IUd
-
IIUc
D-lII, Setingkat
Pekerja dan Pen-eusaha 50.
Penylg. Pembn. Organisasi
IUd
-
IIUc
D-lII. Setingkat
Tani dan Nelayan 51.
Penylg. Pembn. Tenaga
IIVa
- [Vd
Sarjana
Kerja Sektor lnformal 52.
Penylg. Administrasi
Hubunsan Ketenagukeryran
IVb
Teknik Huban Syaker
I
-
IIVa
S
MTA
& Sraker
Sa{ana Ekonomi
Hubun_san Ketenagakerja-
Administrasi
an
Sarjana Ekonomi
Administrasi Huban
Adm.. Hukum. Sospol
Syaker
Sarjana Ekonomi
Administrasi Huban
& Syaker
Adm., Hukum. Sospol
Syaker
Sarjana Ekonomi
Administrasi
Adm.. Hukum, Sospol
Hubansyaker
D.3 Hukum. Adminis.
Administrasi
Sospol, Teknik
Hubansyaker
Hiperkes
MENTERI TENAGA KERJA nd.
Dn. ABDUL LATIEF