MENTERI TENAGA KER"IA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERIA NO. KEP-398/MEN 11994
TENTANG
:
PENINGKATAN IJPAH MINMUM REGIONAL T.JNTUK DAERAH TIMOR TIMURO LAMPI.ING DAN JAWA BARAT MENTERI TENAGA KERJA R.I. Menimbang
a.
bahwa Upah Minimum Regional Daerah Timor Timur, Lampung dan Jawa Barat sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.l, sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan harga kebutuhan seharihari:
b.
bahwa untuk meningkatkan produktivitas kerja
dan
kesejahteraan pekerja di Daerah sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu diadakan peningkatan Upah Minimum Regionalnya;
c.
bahwa kebijaksanaan Pemerintah di bidang pengupahan diarahkan untuk meningkatkan Upah Minimum Regional minimal sama dengan Kebutuhan Fisik Minimum (KFM):
d.
bahwa untuk
itu perlu ditetapkan dengan Keputusan
Menteri. Mengingat
l.
Keputusan Presiden R.l. No.96/M Tahun 1993 tentang Pembentukan Kabinet Pembangunan VI;
2.
Keputusan Presiden
R.l. No.104 Tahun
1993 tentang
Perubahan Atas Keputusan Presiden RI No.15 Tahun 1984 tentang Susunan Organisasi Departemen sebagaimana telah Dua Puluh Kali Dirubah, terakhir dengan Keputusan Presiden RL No.83 Tahun 1993;
Kerja No.PER-05/MEN/1989
3.
Peraturan Menteri Tenaga tentang Upah Minimum;
4.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.PER-06/MEN/1989 tentang Ralat Peraturari Menteri Tenaga Kerja No.PER05/MEN/1989 tentang Upah Minimum; 47
5.
Peraturan Menteri Tenaga
Kerja No.PER-01/MEN/1990
tentang Perubahan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.PER-05/MEN/1989;
6. Memperhatikan
Keputusan MenteriTenaga Kerja No. KEP-28/MEN/1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Tenaga Kerja.
Rekomendasi Gubernur Kepala Daerah
No.
1
Tk.l
Daerah
No. Rekomendasi
Tanggal
Timor Timur
56ll2052lL Tapem/
t4-12-1994
xiln994 2
Lampung
56U3862t06t94
2t-t2-t994
3
Jawa Barat
561/4881/Binsos
t5-t2-t994
MEMUTUSKAN Menetapkan
PERTAMA
Meningkatkan Upah Minimum Regional di Daerah Timbr Timur, Lampung dan Jawa Barat.
KEDUA
Besarnya Upah Minimum Regional untuk masing-masing Daerah sebagaimana dimaksud Amar PERTAMA dengan standard waktu kerja 7 jam sehari dan 40 jam seminggu adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran I Keputusan ini.
KETIGA
1.
Upah minimum adalah upah pokok ditambah
dengan tunjangan tetap, dalam bentuk uang dan dengan ketentuan upah pokok serendah-rendahnya 75% dari upah minimum,
tidak termasuk
tunjangan-tunjangan
yang
bersifat
perangsang
2.
48
Bagi perusahaan yang upah minimumnya lebih kecil dari penetapan ini harus menyesuaikannya mulai tanggal berlakunya Keputusan ini dan bagi perusahaan yang upah minimumnya lebih besar dari penetapan ini tidak dibenarkan untuk dikurangi atau diturunkan.
KEEMPAT
KELIMA
3.
Segala tunjangan tidak tetap yang biasa diberikan kepada tenaga kerja, tetap diberikan diluar upah minimum sebagaimana dimaksud dalam amar KEDUA.
4.
Perusahaan tidak boleh merubah tunjungan tidak tetap menjadi tetap dalam pelaksanaan upah minimum.
5.
Pengaturan upah diatas
Upah Minimum
Regional dilaksanakan dengan Peraturan Perusahaan, Kesepakatan Kerja Bersama atau Kesepakatan Pengusaha dan Pekerja sesuai dengan kondisi dan kemampuan perusahaan.
Dengan ditetapkannya Upah Minimum Regional ini, maka Ketetapan Upah Minimum Sektoraldan Sub Sektoralpada masingmasing Daerah TK.l yang lebih rendah dari ketetapan Upah Minimum Regional ini dinyatakan tidak berlaku lagi.
Dengan ditetapkannya Keputusan
ini, maka Ketetapan Upah
Minimum Regional Daerah sebagaimana tercantum l.ampiran II Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku lagi. KEENAM
dalam
Keputusan ini mulai berlaku tanggal 1 April 1995, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan Pada
di
tanggal
:
JAKARTA
:
28 Desember 1994
MENTERI TENAGA KERJA R.I. Trd.
DRS. ABDUL LATIEF
49
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth : Para Menteri Kabinet Pembangunan VI di Jakarta; Ketua Dewan Penelitian Pengupahan Nasional di Jakarta; Sekjen, Irjen Dep. Tenaga Kerja di Jakarta; Dirjen Binawas Dep. Tenaga Kerja di Jakarta; Ketua Komisi DPR RI di Jakarta; Gubernur Kepala Daerah Tk.I seluruh Indonesia; Direktur Utama PT. ASTEK (Persero) di Jakarta; Direktur PJS Ditjen Binawas, Depnaker di Jakarta; Kakanwil Dep. Tenaga Kerja seluruh Indonesia; Kepala Biro Hukum, Depnaker di Jakarta; Ketua Umum DPP APINDO di Jakarta; Ketua Umum DPP SPSI di Jakarta; Ketua Komisi Pengupahan dan Jamsos DKD seluruh Indonesia; Ketua DPD APINDO Daerah Tk.I seluruh Indonesia; Ketua DPD SPSI Daerah TK.I seluruh Indonesia; Kakandepnaker Daerah Tk.ll seluruh Indonesia; P e r t i n g g a l.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
50
VI
l-ampiran I
:
Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I.
: Tanggal : Nomor
KEP-398MEN/1994 28 Desember 1994
UPAH MINIMUM REGIONAL DI DAERAH TIMOR TIMUR, LAMPUNG DANJAWA BARAT NO.
UPAH MINIMUM REGIONAL (Ro.)
I
DAE RA H
BARU
LA MA HARIAN
I
BUI-A,NAI.{
HARIAN
BULANAN
I.
TIMOR TIMUR
3,000
90,000
3,800
114,000
II.
LAMPUNG
3,000
90,000
3,500
105,000
3,800
112,000
4,600
138,000
3,600
109,000
4,600
138,000
3,600
108,000
4,200
126,000
3,400
102,000
3,900
117,000
3,800
114,000
III. JAWA BARAT
:
Daerah Tk.II Kabupatenl Kotamadya
1.
Kab. Serang, Tangerang,
Bogor, Bekasi, Sumedang, Bandung, dan Kodya Tangerang, Bogor serta Bandung 2. Kabupaten Karawang dan Purwakarta J. Kabupaten Pandeglang dan Lebak 4. Kab. Cirebon, Indramayu, Sukabumi,Cianjur & Kodya Cirebon serta Sukabumi Kab. Tasikm alaya, Garut, Ciamis, Kuningan, Subang dan Majalengka
3,300
Ditetapkandi: Jakarta Pada tanggal : 28 Desember
1994
MENTERI TENAGA KERJA R.I. T.t.d. DRS.
ABDULI-ATIEF 51
Lampiran
:
II
Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I.
Nomor Tanggal
: :
KEP-398A{EN/1994 28 Desember 1.994
KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA RI. YANG DIT\IYATAKAN TIDAK BERLAKU LAGI NO.
DAERAH
NO. KEPUTUSAN
TGL. DITETAPKAN
1.
TIMOR TIMUR
KEP_
2.
LAMPUNG
KEP-
185A4EN/1994
06-06-1994
a
JAWA BARAT
KEP_ 41,4M8N11993
06-11-1993
J.
83MEN/1994
17
-02-1994
Ditetapkandi: Jakarta Pada tanggal : 28 Desember
1994
MENTERI TENAGA KERJA R.I. T.r.d.
DRS. ABDULI-A,TIEF
52