Dasar-dasar Komputer
42
BAB 7 TELEPROCESSING
Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami metode teleprocessing dan penggunaan teleprocessing
Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan penggunaan metode teleprocessing dalam sistem komputer 2. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi modem dalam teleprocessing
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Dasar-dasar Komputer
43
TELEPROCESSING
7.1. PENDAHULUAN : Telerpocessing
merupakan
paduan
dari
dua
kata
yaitu
telecommunications (komunikasi sepanjang suatu jarak) dan data processing. Apabila dua atau lebih komputer dalam jaringan sistem komputer mengirim data sepanjang suatu jarak data tersebut akan diproses pada suatu tempat dalam jaringan sistem komputer, maka disini peranan teleprocessing sangat besar sekali.
7.2.AKTIVITAS TELEPROCESSING Pada mulanya, komputer dan peralatan pendukungnya ditempatkan pada suatu ruangan. Keadaan serupa ini membuat sulit bagi banyak orang yang ingin langsung berhubungan dengan komputer. Dengan berkembangnya teleprocessing komputer maka hubungan tidak langsung dengan komputer melalui terminal jarak jauh menjadi mungkin. Jaringan teleprocessing komputer biasanya terdiri dari : -
Komputer
-
Beberapa terminal
-
Media komunikasi seperti jaringan telepon
-
Peralatan yang disebut modem (modulator de modulator) agar dapat berhubungan dengan komputer melalui saluran telepon
-
Peralatan manajemen komunikasi untuk optimasi aliran komunikasi dalam sistem jaringan komputer.
Lihat gambar
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Dasar-dasar Komputer
44
Gambar 7.1. Teleprocessing
CRT
CRT
CRT
PRINTER
2nd floor CRT
CRT
CRT
PRINTER
1st floor
CPU Basement
North Chicago headquaters
CRT
South Chicago warehouse
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
PRINTER
Dasar-dasar Komputer
45
7.3. MEDIA TELEPROCESSING Dua unit komputer yang satu sama lain dipisahkan oleh satu jarak pengiriman pesan dilakukan melalui suatu jenis media komunikasi. Unit yang satu kita sebut sebagai Pengirim dan yang lain kita sebut Penerima. Pengiriman dapat dilakukan melalui saluran telepon, microwave atau melalui alternatif lain. Tipe media komunikasi : Media komunikasi dapat dikelompokkan dalam : -
physical line
-
signal microwave
PHYSICAL LINE Ada tiga jenis physical line yang digunakan pada kebanyakan sistem teleprocessing, yaitu : kawat berganda, kabel koaxial, fiber optic. Kawat ganda telah lama digunakan. Sistem telepon yang paling banyak mengirim data pada sistem teleprocessing menggunakan jaringan transmisi kawat ganda. Setiap pasangan kawat ganda mengakomodasikan satu hubungan telepon. Keuntungannya : - Dapat menghubungkan dua tempat dalam satu negara. - Relatif lebih murah. - Kecepatannya relatif rendah tetapi cukup bagi kebanyakan komputer.
Kabel koaxial dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan kecepatan transmisi, media transmisi yang relatif bebas dari gangguan. Kabel koaxial juga digunakan secara ekstensif oleh perusahaan telepon, terutama untuk menggantikan kawat ganda.
Fiber optic adalah media komunikasi yang rrelatif baru, meliputi kabel yang dibuat dari ribuan fiber glass, masing-masing kira-kira berukuran setebal rambut manusia. Data
dikirimkan sebagaimana cahaya dari
sinar laser. Setiap fiber optic adalah tembus cahaya dan dapat mengirimkan data dengan kecepatan seperti kecepatan cahaya yaitu, jutaan bit per detik. Setiap fiber optic mempunyai kapasitas mengirimkan siaran televisi dari beberapa stasiun televisi atau beberapa ribu saluran pembicaraan telepon. Jika anda menjajarkan suatu jendela
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Dasar-dasar Komputer
46
setebal kira-kira ½ mili, maka anda melihatnya seperti halnya satu jendela saja.
Keuntungannya : Kecepatan, ukuran, berat, kemampuan menghindari penyadapan dan tahan lama.
SIGNAL MICROWAVE Signal microwave adalah signal radio dengan frekuensi tinggi. Suara, surat, angka, dan gambar video diubah menjadi signal microwave. Transmisi microwave bekerja sebagaimana daerah penglihatan manusia yaitu, mempunyai jalur bebas. Biasanya ditempatkan pada puncak gedung-gedung atau gunung. Signal microwave dapat dikirim melalui dua jarak yaitu : a. Stasiun terrestrial microwave atau b. Melalui satelit c. Stasiun terrestrial microwave. Kedua teknologi ini dapat mengirim data dalam ukuran besar dengan kecepatan yang lebih besar dari pada menggunakan kawat ganda atau kabel koaxial. Stasiun terrestrial microwave harus mempunyai jarak antara 25 – 30 mil satu sama lain. Pembatasan ini muncul karena kelembaban pada permukaan bumi menyebabkan gangguan yang menghambat pengiriman. Teknologi serupa ini sangat mahal. Satelit komunikasi dikembangkan untuk mengurangi biaya menggunakan stasiun terrestrial microwave atau biaya menggunakan media komunikasi kabel bawah laut. Biasanya ditempatkan 22.300 mil diatas bumi. Kerugiannya : ada penundaan signal yang meninggalkan bumi mencapai satelit dan kembali lagi ke bumi selama kira-kira ½ detik. 7.4. KECEPATAN MEDIA KOMUNIKASI Kecepatan media komunikasi biasanya diukur dalam ukuran jumlah bit data yang
dapat
dikirimkan
perdetik
(BPS).
Kecepatan
dikelompokkan dalam tiga tingkatan atau bandwidth : 1. NARROWBAND TRANSMISSION :
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
media
komunikasi
Dasar-dasar Komputer
47
Adalah media dengan kemampuan membawa data pada daerah sekitar 40 – 150 BPS. Kecepatan ini hanya cocok bagi komunikasi kecepatan rendah seperti telegraph dan teletype. 2. VOICE GRADE TRANSMISSION (1800 – 9600 BPS) : Merupakan tingkat media kecepatan medium. Contohnya adalah saluran telepon. Untuk mencapai 9600 BPS harus disediakan saluran khusus. Biasanya saluran telepon bekerja pada 1800 BPS. 3. WIDEBAND TRANSMISSION (19200 – 500000 BPS) : Hanya cocok untuk kabel koaxial, fiber optic dan media microwave. 7.5. MEDIA MODE Media komunikasi dapat juga digolongkan dari segi arah pengiriman dalam arti apakah informasi dapat dikirimkan dari satu arah atau dua arah. Dari segi arah, media komunikasi digolongkan kedalam 3 bagian : 1. SIMPLEX TRANSMISSION. Ini artinya data atau informasi hanya dapat dikirimkan dari satu arah saja. Contoh nyata dari transmisi adalah lonceng telepon pada pintu rumah. Walaupun jenis transmisi ini harganya murah, tetapi jarang dipakai untuk bisnis teleprocessing. 2. HALF DUPLEX TRANSMISSION. Ini artinya data atau informasi dapat dikirimkan dari dua arah tetapi waktu pengirimannya harus saling bergantian, singkatnya tidak dapat dilakukan serentak. Contoh paling nyata dan jenis transmisi ini adalah radio Citizen Band (CB) atau radio komunikasi yang sering dipasang pada mobil polisi lalu lintas. 3. FULL DUPLEX TRANSMISSION. Ini artinya data atau informasi dapat dikirm dari dua arah pada waktu yang bersamaan, jadi mengirim berita dan penerima berita harus saling menunggu. Transmisi jenis ini cocok sekali untuk unit perangkat keras yang harus mengirimkan data dalam jumlah besar dari satu komputer ke komputer lain. Saluran full duplex biasanya tidak diperlukan untuk hubungan antara komputer dengan terminal, karena respon dari operator sering tergantung pada hasil yang dikirimkan kembali dari komputer. 7.6. SIGNAL MEDIA Dari segi signal media ada dua cara untuk menggolongkan media komunikasi yaitu : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Dasar-dasar Komputer
48
1. Signal analog 2. Signal digital
Gambar 7.2. Signal digital dan signal analog
Analog mode “I”
state Digital mode “O”
state
AD 1 SIGNAL ANALOG Artinya signal yang berbentuk gelombang yang dipakai oleh saluran telepon. Sering juga disebut gelombang karena memang bentuknya mirip seperti gelombang. Tetapi sayangnya mesin-mesin atau peralatan data processing memakai sinyal digital. AD 2 SIGNAL DIGITAL Artinya yang memakai representasi bit 1 dan 0. Karena pulsa-pulsa digital tidak dapat dikirimkan lewat saluran telepon, maka sinyal itu harus diubah dari sinyal digital menjadi analog. Proses perubahan seperti ini disebut modulasi. Sebaliknya konversi dari sinyal analog menjadi sinyal digital disebut DEMODULASI. Satu alat tunggal yang mempunyai kemampuan mengubah sinyal balik dari analog ke digital ataupun sebaliknya disebut MODEM. Cara kerja modem dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Dasar-dasar Komputer
49
Gambar 7.3. Cara kerja modem Analog Telephone line
CPU
CRT
Modem A
Digital trransmission
Modem B
Analog trransmission
Digital trransmission
Modem tidak hanya merupakan kawat penghubung, tetapi juga dapat menghasilkan gelombang akustik disebut “Acoustic Couplers”. Coupler ini mengubah sinyal digital dari terminal kedalam bentuk suara (audible tone), kemudian penerima menerima suara ini dan mengirimkan dalam bentuk sinyal analog ke modem. Signal analog ini diubah kembali kedalam bentuk digital untuk dapat diproses oleh komputer. Modem jenis ini memungkinkan user untuk memindahkan terminal ketempat yang disukainya atau bahkan membawa terminal kerumah untuk mendapatkan data/informasi secara tetap dari komputer.
7.6. FASILITAS YANG DIDAPAT :
ALAT PENGANGKUT BIASA (PERUSAHAAN PENGANGKUTAN) Perusahaan pengangkutan adalah perusahaan-perusahaan yang diijinkan oleh pemerintah untuk memberikan jasa komunikasi pada publik yang lebih menonjol adalah perusahaan telepon. Perusahaan telekomunikasi diatur oleh pemerintah untuk mendapatkan suatu surat ijin operasi, suatu perusahaan yang berpotensi harus menyerahkan suatu daftar dari jasa-jasa dan harga yang diajukan berkenaan dengan peraturan yang tepat. Beberapa daftar disebut tarip. Suatu organisasi dapat memperoleh dua tipe jalur komunikasi dari duatu perusahaan seperti perusahaan telepon, jalur yang berubah dan jalur yang disewakan.
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Dasar-dasar Komputer
50
Suatu jalur yang berubah mengijinkan para pemakai untuk “Dial up” suatu komputer dari terminal-terminalnya menggunakan jaringan telepon umum. Panggilan dikirimkan, atau diubah, melalui beberapa jalan dalam jaringan ke tujuan. Suatu jalur yang disewakan (pribadi) memberikan suatu hubungan yang resmi antara dua titik.
JARINGAN LOKAL : Jaringan lokal adalah jaringan yang dimiliki secara pribadi yang berhubungan dengan terminal-terminal dan komputer yang dekat satu sama lain; dalam gedung yang sama, pada kampus yang sama, dan sebagainya. Jaringan komponen-komponen dibeli atau disewa dari langganan yang khusus dalam tipe produksi ini. Jaringan lokal adalah mungkin hanya dimana suatu jumlah besar alat-alat harus membagi jaringan yang sama pada suatu tempat tinggal.
CARA KERJA TELEPROCESSING : Kembali dalam hari-hari terakhir dari perhitungan, komputer dan peralatan pendukungnya ditempatkan lebih kurang dalam ruangan yang sama. Pengaturan ini membuat komputer sulit bagi sejumlah besar orang-orang untuk datang langsung berhubungan dengan komputer. Dengan tumbuhnya komputer teleprocessing, jalan masuk yang enak pada komputer melalui terminal-terminal yang dikendalikan adalah mungkin (dapat terjadi). Jaringan khusus teleprocessing berisi suatu komputer, beberapa terminal menghubungkan pada komputer, media-media komunikasi seperti jalur telepon, alat-alat ini disebut “modem” memungkinkan data dikirim melalui jalur telepon, dan alat-alat komunikasi manajemen untuk mengoptimalkan arus komunikasi dalam jaringan.
7.7. TERMINAL :
BAGAIMANA
CARANYA
TERMINAL
“BERHUBUNGAN”
DENGAN
KOMPUTER ? Dalam pelajaran Central Processing Unit ada dua kode yang khusus dipakai untuk merepresentasikan data dalam sistim komputer yaitu Extended
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Dasar-dasar Komputer
51
Binary Codes Decimal Interchange Code (EBCDIC), dan American Stndard Code for Information Interchange (ASCII). Walaupun ASCII sudah berkembang sebagai kode yang paling populer dalam mengirimkan data antara peralatan-peralatan yang terletak jauh, tapi banyak komputer (khususnya yang dibuat oleh IBM) mempergunakan sistim EBCDIC untuk memproses data. Jadi jika antara terminal dan CPU ada perbedaan dalam sistim pengkodean, maka haruslah dibuat penyesuaian-penyesuaian dalam sistim teleprocessing. Biasanya ditemukan komputer dengan mempergunakan kode EBCDIC dengan terminal ASCII.
7.8. TRANSMISI Pengiriman data (transmisi) dapat dibagi dua yaitu : 1. Parallel Transmission. Artinya tiap bit dalam satu byte mempunyai salurannya sendiri. Semua bit dalam satu byte ditransmisikan secara serempak/bersamaan. 2. Serial Transmission. Artinya tipa bit dalam satu byte ditransmisikan lewat satu saluran yang sama secara berurutan. Jadi salurannya tidak sebanyak parallel transmission. Lihat gambar. Gambar 7.4. Transmisi parallel dan serial 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
R e c e i v e r
S e n d e r
0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Paraller Transmission
1 0 0 0 0 HELLO PARITY CHANNEL
Recei ver
Sen der H
E
L
L
Gambar 7.5. Serial transmission
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
O
Dasar-dasar Komputer
52
Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa parallel transmission jauh lebih cepat dari serial transmission. Ini terjadi karena parallel transmission mempunyai saluran yang banyak, akan tetapi dia membutuhkan biaya yang sangat tinggi untuk menyediakan saluran itu. Komputer dan terminal berkomunikasi dengan cara serial, ini berarti lambat. Komputer tentu saja, memerlukan komunikasi dengan peripheral devices lain dengan cara cepat. Peripheral devices itu antara lain disk unit dan tape unit. Karena itu hubungan komunikasi antara disk unit, tape unit dengan CPU haruslah dengan parallel transmission. Serial transmission terbagi dalam : 1. ASYNCHRONOUS TRANSMISSION. Artinya dalam satu saluran hanya satu karakter yang ditransmisikan. Jadi bila disentuh satu huruf pada keyboard, maka huruf itu langsung dikirimkan. Bila ditekan lagi satu huruf lagi maka huruf kedua itu langsung dikirimkan. Begitulah seterusnya. Jadi dalam transmisi ini terdapat kelemahan yaitu ada saat atau waktu yang menganggur (idle time) antara saat penekanan karakter pertama dan karakter berikutnya. Jadi semakin banyak karakter yang dikirm, semakin besar idle timenya. 2. SYNCHRONOUS TRANSMISSION. Kelemahan seperti yang terdapat pada asynchronous transmission dapat diatasi oleh synchronous transmission dengan cara tidak mengirimkannya satu karakter pada satu waktu, tetapi mengirimkannya dalam bentuk blok atau perblok. Dalam tiap blok itu dapat berisi ribuan karakter. Pengiriman dengan cara ini dapat dilakukan karena adanya Buffer yang terdapat pada terminal, satu daerah yang cukup besar untuk menyimpan sejumlah besar data. Bilamana Buffer sudah penuh, maka semua karakter yang terdapat didalamnya dikirim lewat saluran ke komputer. Perbedaan
antara
asynchronous
transmission
dan
transmission lebih jauh dapat dilihat pada gambar dibawah.
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
synchronous
Dasar-dasar Komputer
53
Gambar 7-6 Transmission Direction Parity bit
Parity bit
Asynchronous Transmission
Start bit
0
1 0 0 1 1 1 0 1
1 . . .1 1 1 1 . . . 0
ASCII representation of the letter “N”
Idle time
ASCII representation Start bit
Stop bit
1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
of the letter “N” Stop bit
Gambar 7-7 Transmission Direction Synchronous Transmission
Sync byte
10000011
10000101
1 0 0 0 0 1 1 0 other character in
block
ASCII representation of character with parity bit
Pada sistim asynchronous transmission tiap karakter yang dikirim didahului oleh satu Start Bit, dalam hal ini string 0 dan diakhiri oleh satu Stopt bit, dala m hal ini string 1. Bilamana tidak ada karakter yang dikirim, maka transmisinya berada pada posisi Stop bit yaitu string 1, pada saat inilah terjadi idle time yang dimaksud diatas. Pada sistim synchronous transmission tiap blok karakter didahului oleh satu atau lebih synchronous bytes dan begitu juga untuk tiap akhir blok karakter. Jadi synchronous bytes mungkin saja terdapat setelah ada beberapa blok karakter. Lihat gambar diatas. Banyak terminal CRT yang dirancang untuk synchronous transmission khususnya terminal-terminal yang mentrasfer data dengan kecepatan tinggi. Teleprinter dilain pihak dibatasi oleh lambatnya operasi pengetikan dan dengan adanya kelambatan mekanik percetakan oleh print head. Sebagai akibatnya peralatan-peralatan seperti ini biasanya asynchronous transmission. Percetakan synchronous jauh lebih mahal dan membutuhkan satu modem khusus.
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Dasar-dasar Komputer
54
7.9. PROTOCOL Karena pihak pembuat komputer (disebut manufacturer) sudah lama menghasilkan terminal-terminal yang mempergunakan teknik-teknik transmisi yang berbeda-beda. Karena itu belum ada kesepakatan atau kesamaan sistim yang menyatu dari manufacturer. Jadi perlulah dibuat Protocol, kesepakatan aturanaturan dalam lingkungan data processing yang dicapai lewat konvensi. Ada beberapa mesin atau peralatan yang berguna untuk meningkatkan efisiensi
jaringan
kerja
telekomunikasi.
Peralatan-peralatan
tadi
disebut
COMMUNICATOR MANAGEMENT DEVICES. Yang paling populer adalah :
1. CONTROLLER Dikhususkan pada komputer-komputer mini dan didefinisikan sebagai peralatan-peralatan yang mengawasi lalulintas komunikasi dalam lingkungan teleprocessing. Ada dua cara menghubungkan antara terminal, controller, dan CPU, yaitu : a. Point to point configuration, artinya tiap terminal dihubungkan langsung dengan komputer. b. Multidrop line, artinya beberapa terminal dihubungkan dengan saluran yang sama oleh terminal controller. 2. MULTIPLEXER Saluran-saluaran komunikasi hampir selalu mempunyai kapasitas yang lebih besar daripada satu saluran yang dapat dipakai oleh terminal. Karena saluran komunikasi adalah mahal, diharapkan beberapa peralatan yang berkecepatan rendah dapat membagi saluran yang sama. Multiplexerlah peralatan yang memungkinkan hal seperti itu dapat terjadi. 3. CONCETRATOR. Concetrator adalah satu peralatan/mesin yang menggunakan fungsi-fungsi kontrol dan multiplexing dan juga fungsi-fungsi yang lain. Biasanya concetrator itu adalah mini computer dengan satu memory yang mempunyai kemampuan menyimpan dan mengirimkan. Jadi pesan-pesan yang datang dari peralatan-peralatan
berkecepatan
rendah
seperti
teleprinter
yang
asynchronous dapat disimpan pada concetrator sehingga cukup karakter dikumpulkan dan dikirimkan ke peralatan lain. 4. FRONT-END PROCESSOR FEP adalah tipe peralatan komunikasi manajemen yang paling canggih. Umumnya FEP ini adalah sebuah mini computer yang dapat diprogram dan
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Dasar-dasar Komputer
55
diletakkan di sebelah CPU. FEP dapat melakukan senmua fungsi-fungsi komunikasi dari satu concetrator, disamping juga menjalankan tugas-tugas perhitungan CPU yang rutin, misalnya FEP dapat memeriksa keabsahan nomor account users atau dapat membuat format data yang masuk.
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Dasar-dasar Komputer
56
Gambar 7-8 Terminal Controller CPU A computer system does not use controller
1
2
3
4
5
6
7
8
Terminal
9
Computer system with point-to-point lines between controllers and terminal
CPU
Terminal controller
Terminal controller
Terminal
Computers system with multi-drop line from each controller to the terminal
Terminal controller
Terminal controller
CPU
Terminal controller
Terminal controller
Terminal
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Dasar-dasar Komputer
57
Gambar 7-9 Satu sistim dengan menggunakan dua multiplexer
Terminal
1 1
2
3
2
3
2
3
4
Low speed lines
1 1
4
Multiplexer A 1 2 4
High Speed Lines
1 2 4 1
Multiplexer B
1 1
2
3
2
3
4 4
1 1
2
3
4
CPU
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Dasar-dasar Komputer
58
Gambar 7-10 Satu sistim teleprocessing yang menghubungkan dua kota. Front-end processor
Tape controller
CPU
Magnetic Tape
Concetrator
Disk controller
multiplexer
Magnetic Disk
Unit record controller
Terminal controller High speed printer
Modem
Card reader
Modem
Terminal controller
Terminal controller
Terminal
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Semarang
Concetrator
Terminal