iAccounTax
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
ASPEK SYARIAH TERHADAP SUKUK
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
SUKUK
Sukuk berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata صكdengan bentuk jamaknya (plural) adalah صكوك, yang berarti ‘certificate’. Dalam Sharia Standar yang dikeluarkan oleh AAOIFI, sukuk diartikan sebagai Investment Sukuk()صكوك اإلستثمار, yang berarti sertifikat yang merepresentasi kepemilikan atas aset atau manfaat.
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Landasan Diperbolehkannya Sukuk
Historis: Hasil Pleno ke empat Majma’ Fiqh Al-Islami di Jeddah tahun 1988: “Any combination of assets (or the usufruct of such assets) can be represented in the form of written financial instruments that can be sold at a market price, provided that the composition of the group of assets represented by the sukuk consists of a majority of tangible assets.” Sharia Standard of Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) No. 17 for Investment Sukuk (Shukuk Al-Ististmar) May 2003, efektif Januari 2004.
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Akad dalam Sukuk
Mudharabah Musyarakah Murabahah Salam Istishna Ijarah
Wakalah bil Ististmar ??
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Beberap Jenis Sukuk berdasarkan Akad 1
IJARAH
ISTISHNA
Akad antara pihak pemberi sewa dan pihak penyewa untuk memindahkan hak guna atas suatu obyek ijarah yang dapat berupa manfaat barang atau jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa atau upah tanpa diikuti perpindahan kepemilikan obyek ijarah itu sendiri
4
Akad antara pihak pemesan/pembeli dalam pihak pembuat/penjual untuk membuat obyek Istishna yang dibeli oleh pihak pemesan/pembeli dengan kriteria, persyaratan, dan spesifikasi yang telah disepakati kedua belah pihak
2 MUDHARABAH Akad kerjasama antara pihak pemilik modal dan pihak pengelola usaha dengan cara pemilik modal menyerahkan modal dan pengelola usaha mengelola modal tersebut dalam suatu usaha
3
MUSYARAKAH
WAKALAH Akad antara pihak pemberi kuasa dan pihak penerima kuasa dengan cara pihak pemberi kuasa memberikan kuasa kepada pihak penerima kuasa untuk melakukan tindakan atau perbuatan tertentu
Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih dengan cara menyertakan modal baik dalam bentuk uang maupun bentuk asset lainnya untuk melakukan suatu usaha
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
5
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Asset Based vs. Asset Backed
• Asset based sukuk: the sukuk holders rely on the obligor for the principal and return, in the same way as they would under corporate bond issue have no legal recourse to the underlying asset. • Asset backed sukuk: sukuk holders rely on the asset of the sukuk issuer for the security sukuk holders’ claims are secured by the ownership of the underlying aseet.
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
UNDERLYING ASSET SUKUK
Underlying Asset Sukuk adalah asset yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang akan menjadi dasar dalam penerbitan Sukuk: Underlying asset dapat berupa: Fixed Assets Manfaat Asset
Proyek
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
UNDERLYING ASSET SUKUK) WHY
1. Membedakan Sukuk dengan Surat Hutang 2. Pendapatan yang dihasilkan Sukuk berasal dari income stream underlying-nya. 3. Terbebas dari Riba: Karena setiap kelebihan dari hutang adalah riba كل قرض جر منفعة فهو ربا
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Fatwa Terkait Sukuk
• Fatwa DSN-MUI Nomor 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah • Fatwa DSN-MUI Nomor 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah • Fatwa DSN-MUI Nomor 41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah • Fatwa DSN-MUI Nomor 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara • Fatwa DSN-MUI Nomor 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara • Fatwa DSN-MUI Nomor 95/DSN-MUI/VII/2004 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Wakalah
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Fatwa Terkait Sukuk (2)
• Fatwa Dewan Syariah Nasional No.95 tentang SBSN Wakalah
• Ketetapan Dewan Syariah Nasional - MUI No. 01/DSN-MUI/III/2012 • Ketetapan Dewan Syariah Nasional - MUI No. 01/DSN-MUI/III/2012 tentang Kriteria Proyek Sesuai dengan Prinsip Syariah.
• Fatwa Dewan Syariah Nasional No.69 tentang SBSN • Fatwa Dewan Syariah Nasional No.70 tentang Metode Penerbitan SBSN
• Fatwa Dewan Syariah Nasional No.71 tentang Sale and Lease Back • Fatwa Dewan Syariah Nasional No.72 tentang SBSN Ijarah Sale and Lease Back
• Fatwa Dewan Syariah Nasional No.76 tentang SBSN Ijarah Asset To Be Leased
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
PERJANJIAN PERWALIAMANATAN SUKUK
Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk tidak berbeda dengan Perwaliamantan Obligasi Konvensional Biasa. Terdapat tambahan tentang Sukuk dalam satu Bab. Prospektus Sukuk dapat dijadikan satu dengan prospektus konvensional dan tidak perlu dibuat terpisah karena syariah tidak mensyaratkan demikian.
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Features of Common Sukuk Structure (1)
Sukuk Structure
Explanation
Sukuk holders
Return -- Contractual Recovery of principal expected
Murabahah
Sukuk holders via a trustee sell asset to the obligor on a deferred basis
Owners of debt (sales receivable)
Profit from sale of assets ---Yes
Salam
Sukuk holders buy commodity on forward basis
Owners of commodity to be delivered in the future (debt in kind)
Profit earned when commodity sold to third party upon delivery --Yes
Istishna’
Sukuk holders construct/manufacture aseet and sell it to obligor
Owners of debt (receivable via sale of asset under construction)
Profit from sale -- Yes
Ijarah
Sukuk holders lease asset to obligor
Owners of leased asset/usufruct
Rental of asset --- by control of asset/purchase undertaking
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Features of Common Sukuk Structure (2)
Sukuk Structure
Explanation
Sukuk holders
Return -- Contractual Recovery of principal expected
Musyarakah
Sukuk holders and obligor are both capital providers and become partners in a venture
Owners of the underlying asset of venture
Income generated from asset/venture ---- No
Mudharabaha
Sukuk holders are capital providers to obligor in a business venture
Owners of the underlying asset of venture
Income generated form asset/venture ---- No
Wakalah/ Agency Sukuk
Sukuk holders are principals/ grantor; obligor is investment agent
Owner of investment undertaken by agent
Income generated form investment ---- No
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
ASPEK SYARIAH TERHADAP SAHAM
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Landasan Diperbolehkannya Saham
•
I. Fatwa DSN-MUI No. 40 tahun 2003 (Pasal
4 ayat 3)
• II. Standard AAOIFI (Accounting and Auditing Organization of Islamic Financial Institution) No. 21 2/1 Diperbolehkan mengeluarkan saham yang tujuan pendiriannya tidak bertentangan dengan syariah. Akad-nya adalah Syirkah Al-Musahamah )(شركة المساهمة
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Landasan Diperbolehkannya Saham
• Keputusan Muktamar ke-7 Majma’ Fiqh Islami tahun 1992 di Jeddah: يجوز بيع السهم أو رهنه مع مراعاة ما يقتضى به نظام الشركة “Boleh menjual atau menjaminkan saham dengan memperhatikan peraturan yang berlaku pada perseroan.” • Pendapat Dr. Wahbah al-Zuhaily
.... التعامل بألسهم جائز شرعا “Bermuamalah dengan (melakukan transaksi atas) saham hukumnya boleh…
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
Dasar Diperbolehkannya Transaksi Saham
1. Standard AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution) No. 21 • 3/2 It is permitted to buy and sell shares of corporations, on a spot or deferred basis which delay is permitted, if the activity of the corporation is permissible irrespective of its being an investment (that is, the acquisition of the share with the aim of profiting from it) or dealing in it (that is, with the intention of benefiting from the difference in price) • 3/7 It is permitted to the buyer of a share to undertake transaction in it by way of sale to another and the like after the completion of the formalities of the sale and the transfer of liability to him even though the final settlement in his favor has not been made. 2. Fatwa No. 80/DSN-MUI/VI/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek • Pembeli boleh menjual Efek setelah akad jual beli di nilai sah waulupun settlement di T+3 berdasarkan prinsip qabdh hukmi • Mekanisme jual beli Efek bersifat ekuitas menggunakan akad bai’ almusawamah (mekanisme tawar menawar yang berkesinambungan untuk mencapai harga pasar wajar) Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah REKSA DANA SYARIAH
IKNB syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
REKSA DANA SYARIAH
Konsep & Implementasi Aspek Syariah
Cara Menghitung NAB
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
KONSEP REKSA DANA SYARIAH
UU Pasar Modal Pasal 1 angka 27
Reksa Dana adalah •
wadah yang dipergunakan
• • •
menghimpun dana dari masyarakat pemodal Diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi
Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2015
Reksa Dana Syariah adalah • Reksa Dana sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya • Pengelolaannya tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Pasar Modal Syariah
Perbankan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
KONSEP REKSA DANA SYARIAH Return/Imbal Hasil Investasi
SAHAM Yang termasuk dalam DES
Investor
Sukuk Korporasi
Investasi Menguasakan/ mewakilkan
KIK Manajer Investasi & Bank Kustodian
Fee/Ujrah
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Sukuk Negara (SBSN)
Instrumen Pasar Uang Syariah dan Efek Syariah Lainnya
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
REGULASI & FATWA REKSA DANA SYARIAH
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah Peraturan ini menjelaskan tentang jenis-jenis Reksa Dana Syariah dan tentang manajer investasi yang mengelola Reksa Dana Syariah, yang diwajibkan memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang ditunjuk oleh direksi
Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah
”Hasil investasi yang dibagikan harus bersih dari unsur non-halal, sehingga Manajer Investasi harus melakukan pemisahan bagian pendapatan yang mengandung unsur non halal dari pendapatan yang diyakini halal” Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
JENIS REKSA DANA SYARIAH (RDS)
RDS Pasar Uang
RDS Pendapatan Tetap
Investasi ke instrumen pasar uang (deposito, sukuk tenor 1 tahun)
Min 80% investasi di sukuk korporasi, SBSN
RDS Terproteksi
RDS Efek Luar Negeri
Beri proteksi 100% pokok dana jika tidak dicairkan sampai jatuh tempo
Min 51% investasi di efek syariah luar negeri
RDS Saham
RDS Campuran
Min 80% investasi di saham syariah
Maks 79% masing 2x Investasi pada efek saham, sukuk, deposito
RDS Sukuk
Min 85% investasi di Sukuk
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
RDS Indeks
Mengikuti performa suatu indeks tertentu
Pasar Modal Syariah
Perbankan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
JENIS REKSA DANA SYARIAH (RDS)
RDS KIK Unit Penyertaan diperdagangkan di Bursa (ETF)
RDS Penyertaan Terbatas (RDPT)
•RDS dimana Unit Penyertaan dapat diperjualbelikan dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia
• Menghimpun dana pemodal professional (tidak penawaran umum)
•RDS ini memiliki sifat seperti saham
• Terbatas hanya 50 pemodal dengan investasi minimal Rp.5 Milyar
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Pasar Modal Syariah
Perbankan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
PERBEDAAN REKSA DANA SYARIAH
Perbedaan Reksa Dana Syariah Dan Non Syariah Reksa Dana Syariah
Reksa Dana Non Syariah
Dikelola sesuai prinsip syariah
Dikelola tanpa memperhatikan prinsip syariah
Investasi hanya pada Efek Syariah yang diperbolehkan
Investasi pada seluruh Efek yang diperbolehkan
Terdapat mekanisme pembersihan harta Non-Halal (Cleansing)
Tidak menggunakan konsep pembersihan harta
Dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional dan mengerti kegiatan yang dilarang berdasarkan prinsip Syariah
Dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
MANFAAT REKSA DANA SYARIAH
1
Terjangkau
Minimum investasi Rp. 100.000
2
Diversifikasi investasi
Investasi pada berbagai jenis efek, dapat menyebarkan risiko atau memperkecil risiko
3
Kemudahan Investasi
mempermudah investor karena dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
4
Efisiensi Biaya dan Waktu
• tidak perlu menganalisa investasi terus-menerus • Biaya investasi rendah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
MANFAAT REKSA DANA SYARIAH
5
Hasil yang optimal
tingkat pertumbuhan nilai investasi yang lebih baik dan optimal dalam jangka panjang
6
Likuiditas Terjamin
Pencairan dana Investasi dilakukan sewaktu-waktu
7
Transparansi Informasi
Investor dapat mengetahui portofolio secara berkala
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
8
Sesuai dgn Syariah
Hanya dapat diinvestasikan di Efek Syariah
Pasar Modal Syariah
Perbankan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
ASPEK SYARIAH
Prinsip Dasar Fiqih Muamalah
Fiqih
Ibadah
Muamalah
• Mengatur hubungan antara sesama manusia • Semua BOLEH dilakukan KECUALI jelas ada larangannya
• Mengatur hubungan manusia dengan Allah Subhana Wa Ta’ala • Semua TIDAK BOLEH dilakukan KECUALI yang ada perintah atau ketentuannya
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Prinsip Syariah di Pasar Modal
Pasar Modal Syariah
Perbankan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
AKAD-AKAD DALAM REKSA DANA
Dewan Pengawas Syariah
Pengawasan Investasi
EFEK EKUITAS SESUAI SYARIAH
Penyertaan Investasi
Unit Penyertaan
INVESTOR
Investasi
REKSA DANA
WAKALAH
EFEK SUKUK)
INSTRUMEN PASAR UANG SYARIAH
MANAJER INVESTASI
BANK KUSTODIAN
WAKALAH
WAKALAH
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
30
Pasar Modal Syariah
Perbankan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Tugas Dewan Pengawas Syariah 1. 2. 3. 4.
Mengawasi Memberikan Nasihat Memberikan pertimbangan pemanfaatan dana sosial Edukasi/Promosi/Product Dev
Rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia DPS bertugas melakukan supervisi baik sebelum maupun setelah peluncuran reksadana. Dewan Pengawas Syariah Reksa Dana harus melakukan review atas seluruh dokumen yang terkait dengan rencana peluncuran suatu produk Reksa Dana Syariah. Dokumen utama berupa: 1. Dokumen Perjanjian Kontrak Investasi Kolektif 2. Prospektus, yang merupakan informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek. Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
SUPERVISI DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Supervisi setelah penerbitan adalah supervisi atas pengelolaan atau manajemen portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi.
Supervisi ini mencakup: 1. Penyeleksian Portofolio Efek: penyaringan saham 2. Monitoring Portofolio: investasi pada efek yang telah ditetapkan. 3. Portfolio Purification: Pemurnian portofolio, yaitu melakukan penyisihan (tafriq) atas pendapatan dari pendapatan yang diterima yang masih mengandung unsur non halal.
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
SELEKSI PORTOFOLIO
Saham
Seleksi Saham: 1. Core Business Screening 2. Financial Ratio Screening
Obligasi Syariah
Investasi hanyalah pada obligasi syariah saja
Diterbitkan oleh OJK/ Penerbit DES
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Pasar Uang Syariah
Pasar Uang yang digunakan adalah Pasar Uang berdasarkan prinsip syariah.
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
MONITORING PORTOFOLIO
Monitoring Portofolio
Efek yang dibeli sesuai dengan kebijakan yang telah disetujui DPS
Tidak melakukan transaksi yang terlarang secara syariah: shortselling, margin trading
1. Cek Laporan Portofolio 2. Cek Rincian Transaksi (Transaction Listing)
Adakan interview Portofolio Manager
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Pasar Modal Syariah
Perbankan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
PURIFIKASI
• Fatwa No.20 Pasal
• Standard No. 21 AAOIFI 11(2): ”Hasil investasi (Accounting and yang dibagikan harus Auditing Organization for bersih dari unsur nonIslamic Financial halal, sehingga Manajer Institution) pada butir Investasi harus 3/4/5: “It’s obligatory to melakukan pemisahan eliminate prohibited bagian pendapatan income specific to the yang mengandung unsur non halal dari share that is mixed up pendapatan with the earnings of the Hasil dari purifikasi yang digunakan sebagai dana sosial untuk kemaslahatan umat diyakini halal. sesuai persetujuan DPS corporations…” Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
PURIFIKASI
Purifikasi dapat terjadi dari: 1. Pendapatan jasa giro dari rekening kas pada Bank Kustodian, hal ini karena pada saat ini masih banyak Reksa Dana Syariah yang menggunakan jasa Bank Kustodian Konvensional. 2. Pendapatan Dividen pada perusahaan yang merupakan perusahaan yang mixed (seperti perusahaan konglomerasi) atau terdapat pendapatan bunga Emiten ybs sehingga dalam dividen mengandung unsur yang tidak sesuai dengan syariah
Cek penggunaan hasil Purifikasi
Pendapatan (income) yang tidak sesuai dengan syariah Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Dikeluarkan dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
LAPORAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Laporan Dewan Pengawas Syariah mencakup:
a. Monitoring Portofolio Reksa Dana Syariah b. Proses Purifikasi c. Dana Purifikasi dan Penggunaannya.
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Pasar Modal Syariah
Perbankan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
CARA MENGHITUNG NAB
Penghitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB)
Disajikan sebesar nilai wajarnya
Portofolio Reksa Dana Saham A
300,000
Sukuk A
500,000
Pasar uang A
700,000 1,500,000
Beban Operasional
Beban pajak
50,000
Biaya jasa manajemen RD
25,000
Biaya lain-lain
15,000 90,000
Nilai Aktiva Bersih (NAB)
1,410,000
NAB per unit (unit beredar 1,000 unit)
1,410
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh seluruh investors
Pasar Modal Syariah
Perbankan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
CARA MENGHITUNG NAB (2)
NAB 15 Januari
NAB 15 Juni
Portofolio Reksa Dana
Portofolio Reksa Dana
Saham A
300,000
Saham A
500,000
Sukuk A
500,000
Sukuk A
550,000
Pasar uang A
700,000
Pasar uang A
710,000
1,500,000 Beban Operasional
1,760,000 Beban Operasional
Beban pajak
50,000
Beban pajak
50,000
Biaya jasa manajemen RD
25,000
Biaya jasa manajemen RD
25,000
Biaya lain-lain
15,000
Biaya lain-lain
15,000
90,000 Nilai Aktiva Bersih (NAB)
1,410,000
NAB per unit (unit beredar 1,000 unit)
1,410
90,000 Nilai Aktiva Bersih (NAB) NAB per unit (unit beredar 1,000 unit)
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
1,670,000 1,670
Pasar Modal Syariah
Perbankan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
TIPS BERINVESTASI REKSA DANA SYARIAH
1
Tentukan tujuan investasi
2
Kenali jenis Reksa Dana
3
Tentukan jangka waktu investasi
4
Pastikan Manajer Investasi tersebut memiliki izin
5
Baca dan teliti prospektus Reksa Dana
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah EFEK BERAGUN ASET SYARIAH
IKNB syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
KONSEP EBA SYARIAH
Efek Beragun Aset merupakan efek beragun asset yang portofolionya terdiri dari asset keuangan berupa piutang pembiayaan atau asset keuangan lainnya yang akad dan cara pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
REGULASI EBA SYARIAH
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset (EBA) Syariah Peraturan ini menjelaskan sebagai berikut: 1. Pihak yang akan melakukan penerbitan EBA Syariah 2. Manajer Investasi yang mengelola EBA Syariah 3. Penerbitan EBA Syariah wajib mendapat pernyataan kesesuian DPS 4. Anggota DPS dan TAS wajib memiliki izin Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
FATWA EBA SYARIAH
• Dewan
Syariah
Nasional
Majelis
Ulama
Indonesia
belum
mengeluarkan fatwa tersendiri terkait EBA syariah. • Namun secara prinsip, skema EBA syariah lebih tepat menggunakan
akad ijarah muntahiya bi al-tamlik atau musyarakah mutanaqisah. • Dalam hal ini, secara fiqih pendekatan analisisnya memakai metode analogi (qiyash).
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah REKSA DANA PENYERTAAN TERBATAS SYARIAH
IKNB syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
KONSEP RDPT SYARIAH
• RDPT adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari pemodal profesional yang selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi pada Portofolio Efek yang berbasis Kegiatan Sektor Riil • Kriteria RDPT: 1. RDPT hanya ditawarkan kepada pemodal profesional dan tidak ditawarkan melalui penawaran umum 2. Ditawarkan tidak lebih dari 50 orang pemodal profesional 3. Minimal nilai investasi awal Rp. 5 Milyar 4. Dilarang melakukan investasi dalam kegiatan sektor riil di luar negeri. Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
REGULASI & FATWA RDPT SYARIAH
Ketentuan RDPT syariah mengikuti regulasi dan fatwa yang sama seperti reksa dana syariah.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah
Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah DANA INVESTASI REAL ESTAT SYARIAH
IKNB syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
KONSEP DIRE SYARIAH
• DIRE (Dana Investasi Real Estat) atau REITs (Real Estate Investment Trust) diartikan sebagai wadah untuk menghimpun dana masyarakat pemodal, yang selanjutnya diinvestasikan pada: aset real estat (Bangunan Mall, Hotel, Rumah Sakit) aset yang berkaitan dengan real estat dan atau kas dan setara kas.
• DIRE diwajibkan menginvestasikan setidaknya 80% dari dana yang dikelolanya ke sektor properti, dimana minimal 50% harus berbentuk aset properti langsung
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Perbankan Syariah
Pasar Modal Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
REGULASI DIRE SYARIAH
DIRE Syariah dapat mengacu pada peraturan Bapepam-LK, yang telah menerbitkan 4 (empat) peraturan terkait Dana Investasi Real Estat (DIRE) berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (DIRE KIK) pada 18 Desember 2007: 1) Peraturan Nomor IX.C.15 tentang Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum oleh DIRE KIK. 2) Peraturan Nomor IX.C.16 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dalam Rangka Penawaran Umum oleh DIRE KIK. 3) Peraturan Nomor IX.M.1 tentang Pedoman Bagi Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang Melakukan Pengelolaan DIRE KlK. 4) Peraturan Nomor IX.M.2 tentang Pedoman Kontrak Investasi Kolektif DIRE KIK.
Peraturan-peraturan tersebut masih dalam tahapan proses konversi ke Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Modul Training of Trainer Keuangan Syariah
Pasar Modal Syariah
Perbankan Syariah
Industri Keuangan Non Bank Syariah
FATWA DIRE SYARIAH
DSN-MUI belum mengeluarkan fatwa tersendiri tentang DIRE Syariah. Namun dari penjelasan secara konsep, ada tiga tema besar yang dapat dikaji secara syariah dengan pendekatan-pendekatan akad yang dapat digunakan, yaitu: pengelolaan dana investasi, penyewaan asset, fungsi kustodian dan manager properti. Adapun pembahasannya sebagai berikut secara prosesnya: 1. Pengelolaan Dana Investasi
2. Penyewaan Aset 3. Fungsi Kustodian 4. Manajer Properti
Modul Training of Trainer Keuangan Syariah