ASPEK-ASPEK BAHASA DAERAH di Sulawesi Bagian Selatan
PENYUSUN
PROF.DR.
MASAO YAMAGUCHI
Hokuto Publishing Inc., 2012
Kyoto
ASPEK-ASPEK BAHASA DAERAH di Sulawesi Bagian Selatan
PENYUSUN
PROF.DR.
MASAO YAMAGUCHI
Hokuto Publishing Inc., 2012
Kyoto
KATA P E N G A N T A R
Bunga rampai
ini, disusun untuk mengetahui aspek-aspek
bahasa d a e r a h y a n g t e r d a p a t d i S u l a w e s i b a g i a n s e l a t a n . A n t a r a
lain
y a n g d i b a h a s d a l a m b u k u ini a d a l a h k e a d a a n b a h a s a d a e r a h
yang terancam punah. Walaupun begitu, di antaranya ada bahasa yang meluas wilayah pemakaiannya. Penyusun dikumpulkan dan
luar
mengharapkan
makalah
negeri
yang
(Korea,
buku
ditulis
Jepang,
bunga
oleh dan
rampai
pakar-pakar Malaysia)
yang
setempat
akan
dapat
dimanfatkan penelitian bahasa selanjutnya. Penyusun kasih
kepada
dengan kedua
tulus orang
hati
menyampaikan
kepala
pusat
rasa
penelitian
terima bahasa
setempat: Bapak
Prof.
Dr.
Hanna,
M.Pd.
selaku
Kepala
Kantor
Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari dan Bapak Drs. Adri
M.Pd.
selaku
Kepala
Balai
Bahasa
Ujung
Pandang
di
Makassar. Penyusun
dengan
tulus
hati
menyampaikan
rasa
terima
kasih j u g a kepada penulis dari pusat penelitian bahasa setempat: Bapak Firman Hastuti,
S.S.,
Ibu
Sandra Safitri dari Deni Yamaguchi, M .
Kontor
A.D., Laila
S.S.,
Hanan, M.A., Bahasa
Karsana,
Provinsi
M.A.
M.Si.,
Kurniawaty
dari
Ibu
Heksa
Paada,
dan Ibu Uniawati, Sulawesi Balai
Puji
M.A.,
Ibu
S.Pd., M . H u m .
Tenggara
Bahasa
Biopsi
S.Pd.,
serta
Provinsi
Bapak
Sulawesi
Tengah.
ASPEK-ASPEK BAHASA DAERAH di Sulawesi Bagian Selata Kyoto, J e p a n g
kasih j u g a kepada penulis dari daerah lain dan perguruan tinggi:
ISBN978-4-89467-219-2 Hak Cipta Dilindungi U n d a n g - U n d a n g
Provinsi
Penyusun Bapak
dengan
Dr.
Gorontalo
tulus
Sukardi
hati
Gau,
menyampaikan
M.Hum.
dan Ibu Dr. Nurhayati
v
dari
rasa
Kantor
terima Bahasa
Syairuddin, M.Hum.
dari
Universitas Hasanuddin. Penyusun
dengan
tulus
hati
menyampaikan
rasa
terima
II I \ SULAWESI BAGIAN SELATAN
kasih j u g a k e p a d a penulis dari luar Indonesia: Puan Malaysia,
Assoc. Bapak
Prof. Dr.
Dr.
Cho
Saidatul
Tae
Nornis
Young,
Hj.
M.A.
Mahali
dari
Korea,
dan
dari
Reiko Y a m a g u c h i , M . H u m . dari Jepang. Penyusun menyampaikan
dengan
tulus
rasa terima kasih
hati kepada
tidak Dra.
melupakan
Yeyen
Maryani,
M . H u m . dari B a d a n P e n g e m b a n g a n dan P e m b i n a a n Bahasa yang s e l a m a ini b a n y a k m e m b a n t u p e n e l i t i a n p e n u l i s . Usaha penelitian
penyusunan "Penyusunan
Bagian Barat Daya,
buku Basis
Indonesia"
a i t f l & r o f - ? ^ - ^ * ! ,
ini
dilakukan
Data
Bahasa
(^
>
No.
dalam Pulau
v' T
•
rangka Sulawesi
^-y^^i^Bi^^
21520455 )
G r a n t - i n - A i d for S c i e n t i f i c R e s e a r c h ( C )
sebagai
(C))
d i b a n t u o l e h J a p a n S o c i e t y for t h e P r o m o t i o n of S c i e n c e f i S S l ^ )
yang ( 0 ^
, pada tahun 2009-2012.
Neyagawa, Osaka, Jepang, 22 Februari 2012 P r o f . D o k t o r Masao
Yamaguchi
Faculty of Foreign Studies Setsunan
vi
University
vii
Di
ISI i
\ I A PENGANTAR
PETA ISI
i
vii
R e i ko Y a m a g u c h i H A I I ASA M E L A Y U M A K A S S A R :
Masao Yamaguchi PENDAHULUAN
1
BAB I SELATAN:
Dulu, Kini, dan Masa Depan
5
Hanna BAHASA CULAMBACU DI SULAWESI TENGGARA: Dulu, Kini, dan Masa Depan Nurhayati
K a i s a n a
IJ E L A N G B A H A S A K O R I I G 1)1 A M B A N G K E P U N A H A N u a r d T h e L a n g u a g e of K o r i Verge of E x t i n c t i o n )
v
viii
BAHASA DAERAH SULAWESI BAGIAN
m
n
7
Syairuddin
l n
Dulu, Kini, dan M a s a Depan
119
B A B 11 ASPEK-ASPEK PENELITIAN BAHASA DAERAH SULAWESI BAGIAN SELATAN
133
Aclri K ({DUPLIKASI D A N P E M A J E M U K A N BAHASA MARONENE
135
C h o Tae Young SISTEM TULISAN DI MASYARAKAT BUGIS-MAKASSAR: Tinjauan Lintas Masa dan Generasi
DULU, KINI, DAN MASA DEPAN BAHASA M A M U J U - • • Firman A.D. BAHASA LASALIMU-KAMARU: Dulu, Kini, dan Masa Depan
103
147
29 Uniawati B A H A S A B A J O : Memotret P e r k e m b a n g a n Bahasa Bajo melalui Mantra Melaut
171
43
H e k s a B i o p s i Puji H a s t u t i
B A B III BAHASA DAERAH SULAWESI BAGIAN SELATAN
BAHASA TOLAKI DARI GENERASI KE GENERASI: Pergeseran Penggunaan Bahasa Daerah
DI LUAR SULAWESI
187
Saidatul Nornis Hj. Mahali B A H A S A BUGIS SABAH: Satu Ulasan Dini
189
dalam Kegiatan Mendongeng pada Keluarga Suku Tolaki - • •
63
Laila Kurniawaty Paada BAHASA PULO DIALEK
BINONGKO:
Dulu, Kini, dan Masa Depan
79
Sukardi Gau BAHASA DAN RANGKAIAN SOSIAL SUKU BUGIS DI PAPUA: Sebuah Perspektif Sosiolinguistik
Sandra Safitri H a n a n B A H A S A C I A - C I A : Dulu, Kini, dan Masa Depan
viii
87
ix
211
PENDAHULUAN Prof. Dr. M a s a o Y a m a g u c h i Setsunan University
D a l a m m a s a globalisai, b a n y a k bahasa, antara lain b a h a s a minoritas,
terancam
punah.
Di
Pulau
terdapat banyak bahasa daerah. Di relatif
banyak
dan
juga
terdapat
Sulawesi
bagian
selatan
antaranya ada yang penutur penuturnya
sedikit.
Dan
di
antara sekian banyak bahasa daerah di daerah tersebut, sebagian besar bahasanya boleh dikatakan terancam punah. M e n u r u t p e n y u s u n b u n g a r a m p a i ini, linguis yang meneliti bahasa
daerah,
menghadapi
haruslah
kecelakaan
selaku
dokter
besar-besaran.
(bukan Dalam
doktor)
keadaan
yang seperti
itu, terpaksa kami m e m i l a h orang yang harus d i b a w a ke r u m a h sakit karena masih
sempat diselamatkan
dan
orang yang harus
d i c a t a t i d e n s i t a s n y a s u p a y a d a p a t n a n t i d i k e t a h u i ini s i a p a . S e a n d a i n y a , orang terluka di atas d i p i k i r k a n saja sebagai bahasa daerah. Bahasa daerah tersebut ada yang terancam punah (=
orang
terluka
yang
gawat)
dan
ada
yang
masih
dapat
dipertahankan (= orang terluka yang masih dapat diselamatkan). Perbedaan
yang
paling
besar
di
antara
kecelakaan
dan
kepunahan bahasa adalah yang mendapat luka pasti merasa sakit (badan),
tetapi
bahasa nenek ada
(penutur)
moyangnya
kemungkinan
merasa
bahasa
yang
tidak
terasa
sakit
hati).
mengalami sakit
badan
Kematian
kepunahan (walapupun
bahasa
tidak
berarti kehabisan kelompok masyarakat yang menutur bahasanya. Keturunan dari mengenal yaitu
lagi
suatu masyarakat bahasa tetap kekayaan
atau
khzanah
dari
ada hanya tidak
nenek
moyangnya,
bahasanya. Ada
bahasa
kemungkinan minoritas
masing-masing
dan
sekarang
harus
ini
linguis
memutuskan
menentukan
- 1 -
tingkat
yang
meneliti
situasi
bahasa
bahayanya
kepunahan.
Aapakah
situasi
mengharapkan
bahasanya
lagi
revitalisasinya. terpaksa
Kalau
secepat
mungkin
punah
atau masih
susah
sampai
dapat
revitalisasi
bahasanya,
susah
mengharapkan
bahasanya,
mungkin mengadakan pendataan.
revitalisasi
memproses
diancam
revitalisasi,
secepat
kami
Kalau masih
mengkin
mulai
pesimistis
dapat
penysusun
Penutur
bahasa
Bahasa
Bajo
yang
agak
bernada
diberi semangat oleh penulis-penulis bunga rampai ini. Ada yang
Bajo
di
dianggap
Provinsi
datang
Sulawesi
dari
Pulau
Tenggara
Kalimantan.
disinggung
juga
dalam b u n g a rampai ini. Di bukan
revitalisasinya.
Pikiran
terdapat di Sulawesi bagian selatan seperti bahasa Bajo (Bajau).
antara bahasa yang
hanya
bahasa
yang
dibahas
dalam bunga rampai
semakin
sedikit
penuturnya
ini, saja.
Sebuah varian bahasa Melayu, bahasa Melayu Makassar semakin meluas di Pulau Sulawesi, malah di Papua juga. Pemertahanan
m e n y a r a n k a n cara untuk m e m p e r t a h a n k a n atau m e m u l i h k a n vital
bahasa
adakalanya
berhubungan
dengan
bahasa yang terancam punah. Penulis mengharapkan kami, para
a k s a r a n y a . D a l a m b u n g a r a m p a i ini ada y a n g m e m b a h a s m a s a l a h
linguis
sistem penulisan untuk bahasa daerah.
yang
perlombaan
dengan
presentasi Endengered
meneliti
oleh
waktu
E.
November
bunga
daerah,
(The Race
Michael
Language,
Dalam
bahasa
against
ini,
di
kalah
Time,
Krauss
2000
rampai
belum
subjudul
pada
Conference
Kyoto,
dibahas
untuk dari
Penelitian yang dilakukan oleh Badan P e n g e m b a n g a n dan
on
Pembinaan Bahasa (yang sebelumnya Pusat Bahasa sampai tahun 2010 dan s e b e l u m n y a lagi Pusat P e m b i n a a n dan P e n g e m b a n g a n
Japan).
bahasa
daerah
yang
Bahasa
sampai
tahun
2000)
sering
dikutip
dalam
terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Surawesi Tengah,
m a k a l a h - m a k a l a h y a n g d i m u a t d a l a m b u n g a r a m p a i ini. H a l ini
dan
dibahas
dapat membuktikan bahwa penelitian bahasa daerah di Indonesia
bahasa
sudah cukup maju. Penelitian bahasa daerah yang dilakukan oleh
Provinsi
dalam
bunga
Sulawesi rampai
Bungku-Tolaki, bahasa
Tenggara.
ini
tergolong
kelompok
Muna-Buton,
kelompok
bahasa
tergolong
ke
ke
bahasa
kelompok
Sulawesi
dalam
Bahasa-bahasa
kelompok
Kaili-Pamona, bahasa
Selatan.
kelompok
dalam
yang
Wotu-Wolio,
cabang-cabangnya yang
bunga
Culambacu,
rampai
bahasa
Lasalimu-Kamaru,
ini,
bahasa
Cia-Cia,
Sulawesi Tengah di Palu, dan Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi
tersebut,
dibahas
juga
Tenggara di Kendari juga semakain banyak. P e n y u s u m e n g h a r a p k a n b u n g a r a m p a i ini dapat b e r m a n f a a t
bahasa
tentang
bahasa
untuk
Pulo,
bahasa
bagian selatan.
Moronene
memahami
keadaan
bahasa
dari
Tengah, serta bahasa Mamuju dan bahasa M e l a y u M a k a s s a r dari Selatan.
Dari
Pulau
Sulawesi
bagian
selatan,
m e n y e b a r ke luar Pulau Sulawesi malah ke bunga rampai lain
seperti
ini
ada
bahasa
luar negeri.
yang Dalam
dibahs juga bahasa yang menyebar ke daerah
bahasa
Bugis
di
Papua
serta
bahasa
Bugis
dan
Massenrempulu (Endekan) di Sabah, Malaysia. Ada juga
bahasa
yang
berasal
- 2 -
adalah
Balai Bahasa Ujung Pandang di Makassar, Balai Bahasa Provinsi
Provinsi Sulawesi Tenggara, bahasa Kori dari Provinsi Sulawesi Sulawesi
selatan
yang
bahasa dan
bagian
bahasa
dibahas
Tolaki,
Sulawesi
dan
bahasa Bajo dan bahasa Melayu Makassar. Dalam
ada di
dari
Selain
bahasa
kelompok
dari
luar
Sulawesi
yang
- 3 -
daerah
di
Pulau
Sulawesi
DULU, KINI, DAN MASA DEPAN BAHASA MAMUJU Dr. N u r h a y a t i S y a i r u d d i n , M . H u m Universitas Hasanuddin
1. P e n d a h u l a u n Secara merupakan
yuridis salah
formal
satu
daerah
dibentuk
1959
Tentang
Pembentukan
dalam
wilayah
pemerintahan
Nomor
29
Daerah
II
Sulawesi
di
Mamuju,
yang
Undang-Undang Tingkat
Kabupaten
kabupaten Tahun
berdasarkan
Provinsi Sulawesi Selatan. Akan tetapi, dalam sidang paripurna D P R D Mamuju tanggal 9 Agustus 1999 menetapkan perda N o m o r 5 Tahun
1999 diundangkan tanggal
dasarnya
menetapkan
Kabupaten
Mauju.
tanggal
Jadi,
14
10 Agustus Juli
1540
berdasarkan
perda
1999 yang pada
sebagai
hari
tersebut,
jadi maka
K a b u p a t e n / K o t a M a m u j u tahun 2011 m e r a y a k a n hari ulang tahun ke-671 (Mutiara Timur, 2011). Letak
Mamuju
Mamuju memiliki
sangat
kekayaan
strategis, alam
wilayahnya
luas
yang melimpah.
hingga
D a e r a h ini
memiliki wilayah yang m e m b e n t a n g dari perbatasan Kecamatan Tapalang sekitar
sampai
204
Makassar
dengan
Km. dan
Karossa
berhadapan
dengan
langsung
Pulau
Kalimantan
di
ramai
perdagangan
nasional
merupakan jalur trans-Sulawesi
Kecamatan
Mamuju
panjang
dengan
sebelah
barat
serta jalur
Selat yang darat
pesisir barat yang merupakan jalur perdagangan
utama yang mehubungkan kota-kota yang ada di pulau Sulawesi. Selain
itu,
Kabupaten
Mamuju
memiliki
pula
kekayaan
alam
yang melimpah meskipun hingga kini sebagian besar dari potensi yang dimilikinya belum terkelola dengan baik. Daerah bernama Tengah)
Kabupaten
Mamuju.
Kota
Mamuju ini
berada
dan Makassar (Sulawesi
-29-
dibentuk di
dan
antara
Selatan)
ibu
Palu
kotanya (Sulawesi
penduduknya yang
1
I I i Inll i
Mundai
,
Uliri
I oi
.11
Mainuju dengan beberapa etnik lainnya,
2. Keaadaan Bahasa Mamuju Dulu, Kini, dan Masa Depan
a, M a k a s s a r d a n J a w a , d a n l a i n - l a i n . S e t e l a h
a. Keadaan Bahasa Mamuju Dulu
t i rbentuk Provinsi S u l a w e s i B a r a t , M a m u j u m e n j a d i i b u k o t a n y a m i ikipun i u g a m a s i h m e n j a d i i b u k o t a K a b u p a t e n M a m u j u . J a d i , Mamuju
sampai
saat
ini
bukanlah
sebagai
daerah otonom yang
mempunyai w a l i k o t a . Kabupaten 840.603
km
Mamuju
persegi
dimungkinkan
karena
sektor-sektor kehutanan,
wilayah
dengan
pada
daerah
umumnya
ini
potensi
umumnya
pertanian
perikanan
16
sangat
luas
kecamatan
petani
dan
sumber
daya
pertanian
dan
dan
yang
dan
berasal
peternakan,
kelautan,
157
peternak. alam
serta
mencapai desa.
Hal
(SDA) dari
Provinsi
sebagai
pendapat
salah
satu
sebelum
ditetapkan
ibu
bahwa Mandar
yang
Mamuju
mempunyai
dan
bahasa Mandar.
kota
Sulawesi Barat, penduduknya rata-rata orang Mamuju,
meskipun di antaranya adalah pendatang dari berbagai daerah di
ini
sebuah
yaitu
bahasa karena
Mamuju Mamuju
bukan
Mamuju
kabupaten,
bahasa
dikategorikan masuk
bahasa tersendiri
Hal
Barat
Mamuju.
merupakan masuk
etnik
etnik Mandar,
salah
satu
dialek
dapat dibuktikan bahwa orang Mandar
tidak mengerti bahasa Mamuju.
pertambangan
sebagai
bahasa
Sebagai
tersendiri,
menyatakan
dialek
Sulawesi
kabupaten.
bahasa
Meskipun Mamuju
Hasil bahasa
Mamuju
sebuah
mempunyai
Provinsi
Mandar.
beberapa
perkebunan
sektor
Ada
ditetapkan
ini
dan energi Kota
berdiri Mamuju
Penduduknya dimiliki
Sebelum
pengamatan
Mamuju
dan
mempunyai
Mamuju-Sinyonyoi,
dan
penelusuran tiga dialek,
studi yaitu
pustaka
bahwa
Mamuju-Padang,
Mamuju-Sumare-Rangas.
Akan
tetapi,
berdasarkan data di lapangan, masih ada satu dialek yaitu dialek Mamuju-Kalukku.
Dialek Mamuju-Padang digunakan di daerah
Indonsesia, seperti suku Jawa, suku Bali, Bugis, Makassar, dan
dataran
lain-lain.
berada di Kecamatan Tapalang,
dialek Mamuju-Kalukku berada
sekitar
dialek
Mamuju
Sejak
ditetapkannya
sebagai
ibu
Provinsi
kotanya,
Sulawesi
penduduk
Mamuju
Barat
dan
semakin
tinggi
Kabupaten
Kecamatan
Mamuju,
Kalukku,
meningkat yang datang dari berbagai suku yang ada di Indonesia.
digunakan
Bahasa yang digunakan, pada umumnya, bahasa Mamuju dengan
Palengkahu,
beberapa dialek-dialek Mamuju, di samping bahasa-bahasa yang
Mamuju-Padang,
Mamuju-Sinyonyoi,
dibawa oleh pendatang.
kosakata
(bahasa
Perkataan bernama
Mamuju
mamoedjoe,
dulu
pada
ejaan
ketika
ejaan
Republik
van
menjadi
Ophuisyen Mamudju,
dialek
penduduk dkk
di
sini
Padang
di
sekitar
(1994)
indehe,
Mamuju-Kalakku
dialek
Mamuju-Sumare-Rangas
Kota
bahwa
dinne,
Mamuju.
dialek
Menurut
Mamuju
adalah
Mamuju-Sondang.
Indonesia)
Mamuju
Mamuju-Sinyonyoi
dalam
dialek
Contoh
bahasa
Sinyonyoi
Mamuju
inde,
dialek
Mamuju-Sumare-Rangas
dinne.
dan ketika ejaan yang disempurnakan berlaku menjadi Mamuju.
M e s k i p u n ada p e r b e d a a n di a n t a r a dialek itu, o r a n g M a m u j u bisa
Mamuju berasal
d a r i k a t a mamunyu y a n g b e r a r t i
saling mengerti di dalam berbahasa.
sesuai
karakter
dengan
orang
berperilaku sangat lembut.
Mamuju
lembut. Hal
dalam
bertutur
ini dan
Pada dipakai
masa oleh
Kanak-kanak
pendudukan penduduk
masih
Jepang
dalam
memperolehnya
bahasa
Mamuju
beraktivitas sebagai
masih
sehari-hari.
bahasa
pertama.
Orang tua berkomunikasi kepada anaknya menggunakan bahasa Mamuju. bahasa
Ibu-ibu dalam mengasuh anak balitanya menggunakan Mamuju.
menggunakan
-30-
Di
bahasa
Pasar
para
Mamuju
-31-
pedagang-pedagang (hasil
wawancara).
masih Di
i' "i ih • i MI I lini
i
ili
seperti Mamuju.
mushallah, mesjid masyarakat
langsung
Para remaja
Mamuju mulai
mendapat pengaruh dari
yang
itu,
sampai
umur
20
menggunakan bahasa Mamuju. Mereka tidak malu
iiniikun i
i ili isu
bahasa Mamuju.
Hal
ini
dikarenakan pada masa
inludukan Jepang, bahasa Mamuju dibolehkan dipakai dalam
memengaruhi
datang
penduduk
aslinya
Mamuju.
bahasa
bahasa
Mamuju.
Mamuju
sebagian
besar
Meskipun
berbagai masih
masih
bahasa
bahasa daerah
bertahan
karena
menggunakan
bahasa
P e m e r t a h a n a n b a h a s a M a m u j u ini b e r l a n g s u n g s a m p a i
b e r k o m u n i k a s i a n t a r p e n d u d u k . Selain itu, b a h a s a M a m u j u b e l u m
masa Reformasi.
terkontaminasi oleh bahasa lain. Keadaan bahasa M a m u j u seperti
Fasold (1984) tentang pemertahanan bahasa Tiwa dari pengaruh
ini b e r t a h a n k a n s a m p a i
bahasa
kedua
bahasa
Tiwa
masa Orde Baru.
P e m e r t a h a n a n b a h a s a M a m u j u p a d a m a s a itu terjadi k a r e n a masyarakat
Mamuju
Masyarakat tempat.
remaja
hanya
masih
provinsi
(Makassar,
memakan
waktu
jenjang
masih
2 ke
perguruan
melanjutkan
bertahan
di
pada tingkat
remaja ke
transportasi
untuk
masih
sampai
Terbatasnya para
berpikir
umumnya
ekabahasaan.
M a m u j u p a d a m a s a itu t i d a k b a n y a k
Para
bersekolah alat
pada
sebelum Hal
Makassar tinggi,
pendidikan.
meskipun
sekolah menengah
atas.
luar kota untuk bersekolah karena
terbatas,
hari.
meninggalkan
Mamuju
di
untuk terbentuk
ini
melanjutkan
para
pun
biaya
masih
di
di
sesuai
dengan
sekitarnya.
Taos,
New
hasil
Dia
penelitian Ralph
melakukan
Mexico,
penelitian
melalui
kuesioner.
Masyarakat Tiwa yang berjumlah 2.000 orang masih menempati rumah
warisan
nenek
moyang
mereka
Masyarakat
Tiwa
perkampungan
Indian.
dikuasai
oleh
bangsa
Spanyol.
K e m u d i a n w i l a y a h ini
pada
dikuasai
penelitian
bahasa
tersebut,
itu,
berbahasa
bangsa Amerika yang Tiwa
Barat) remaja
bertahan karena penduduknya masih setia menggunakan
bahasa
dua
Dari
umumnya
masih
meskipun
tetapi
bahasa
Tiwa (Sumarsono, 2002).
untuk
terbatas,
Inggris.
yang
penghuni
berabad-abad
Tiwa
ke
berbahasa
Mexico
adalah selama
bahasa
kota
pendidikannya
kurangnya
Komunikasi
yang
ini
dipengaruhi
ibu
Sulawesi
mengakibatkan
samping
Alat
mencapai
Hal
Dari
hasil
membuktikan
penelitian
bahwa jika
bahasa
suatu
Tiwa
bahasa
tersebut
masih
di
atas
aktif digunakan
belum ada telepon genggam, televisi masih terbatas, televisi dan
oleh
telepon genggam hanya bisa disaksikan dan dipakai oleh orang
b a h a s a T i w a ini c o n t o h t e r b a i k u n t u k p e m e r t a h a n a n b a h a s a p a d a
tertentu
umumnya dan pemertahanan bahasa Mamuju pada khususnya.
seperti
pejabat
dan
pengusaha,
sehingga
pengaruh
pendukungnya,
maka
bahasa
itu
tetap
bertahan.
Kasus
bahasa lain ke dalam bahasa M a m u j u belum/tidak terjadi. Pada mendapat Mamuju wilayah
masa
Orde
pengaruh sudah
Baru,
dari
mulai
didatangi
Indonesia karena
yang luas
dan
bahasa
berbagai Mamuju
Mamuju
bahasa.
Hal
orang-orang terkenal
sudah ini dari
dengan
sumber daya alam yang melimpah.
mulai
disebabkan
b. Keadaan Bahasa Mamuju Kini
berbagai
wilayahnya Transportasi
Indonesia jumlahnya
memiliki
ratusan.
berbagai
Bahasa
daerah
bahasa yang
ada
daerah ini
yang
merupakan
d a n k o m u n i k a s i p a d a m a s a ini d i d a e r a h M a m u j u ini m u l a i l a n c a r .
kekayaan
Orang-orang Bugis, Makassar, Jawa, Bali,
dan lain-lain datang
menunjukkan
mengadu
Masa
daerah yang dipergunakan berbagai etnis. Di antara 700 bahasa
peruntungan
transmigrasi transmigran. membawa
digalakan
di tak
Kedatangan
adat,
budaya,
daerah terkecuali
ini.
Mamuju
orang-orang serta
-32-
ini
tersebut
bahasanya
program
mendapat jatah
yang
tentu
saja
secara
tidak
daerah
budaya
itu
tersebut sekaligus
yang
bahwa
tak
di
ada bahasa
ternilai
Indonesia Mamuju.
memperlihatkan memperlihatkan
harganya.
terdapat
sekitar
Adanya ratusan
kemajemukan perbedaan
-33-
bangsa etnis
Data 700
saat
ini
bahasa
bahasa daerah Indonesia
yang
dan
mendukung
1
ilni
il
l
h u l
>i
ialusan bahasa daerah yang ada
.mi.11 a
l l l i M , , i • • 1111 > 1111 . 1 1 1 > 111 dan a d a p u l a y a n g h a m p i r p u n a h , d a n Itulil.
lila
nl
i u r
pun
i
Ili
\
i
n l
m
bahasa
Kepunahan suatu bahasa biasanya diawali
Indonesia sudah mulai menggejala.
di
penelitian oleh Pusat Bahasa sejumlah bahasa
h.i.il
il II ' ili li l ih m e n g a l a m i k e p u n a h a n di a n t a r a n y a b a h a s a - b a h a s a • i i< i ih
di
ditemukan Maluku
Papua
dan
Maluku.
Di
Papua
misalnya,
sebanyak 9 bahasa yang sudah punah,
dari
132
menulis sastra.
punah.
. l i d a h
i l i m
kebersastraan, dan (12) k e d i n a m i s a n para penutur m e m b a c a dan
bahasa
yang
ada
kini
sisa
sudah
sedangkan di
129
yang
aktif
pengaruh
bahasa
bersangkutan.
lainnya
Adanya
yang
daya
ada
tarik
di
dengan adanya
sekitar
untuk
bahasa
menggunakan
yang bahasa
lainnya itu secara p e r l a h a n - l a h a n akan m e n g g e s e r b a h a s a daerah setempat. bukan
F e n o m e n a pergeseran bahasa sudah biasa terjadi
hal
sebuah
yang
bahasa,
luar
biasa.
Krauss
Sehubungan
dengan
membagi
bahasa
(1977)
dan
kepunahan dalam
tiga
d i t u t u r k a n oleh p e n u t u r n y a . H a l ini b e r a r t i a d a t i g a di a n t a r a n y a
k a t e g o r i , p e r t a m a b a h a s a y a n g s t a t u s n y a d a l a m p o s i s i a m a n (save
sudah
language).
punah.
Sementara
Summer
Institut
of
Language
yang
berusaha mendokumentasikan bahasa-bahasa yang hampir punah di
dunia
telah
mencatat
Snmatera pada tahun bahasa.
Berarti
3
pula
yang
Demikian
bahwa
dari
di
antaranya
terjadi
di
sudah
NTB
di
dalam
tergolong bahasa dalam posisi
penutur
aktif,
(2)
Bahasa
adalah bahasa yang
daerah
dipakai oleh penuturnya. Penutur yang dimaksud adalah seluruh
berkurangnya
ranah
masyarakat
segala
pendukung orang tua.
kesempatan
Bahasa-bahasa
yang
atau
aktif.
Artinya,
bahasa bersangkutan Selain
itu j u g a ,
aktivitas
berada
bahasa
yang masih
bahasa
anak-anak sampai
secara
language).
tidak
tergolong
aktif dipakai
lapisan
pemakainya
(moribund aman
posisi
yang
hilang.
(1) penurunan secara
semakin
punah
dalam
bahasa
atau
punah
beberapa
terancam
tergolong
Ketiga,
49
Griems (2000) mengemukakan enam gejala yang menandai
drastis jumlah
posisi
yang
language).
bahasa
52
terancam punah akibat arus modernisasi dan globalisasi.
kepunahan bahasa pada masa depan yaitu:
bahasa
(endangered
hanya tinggal
sebanyak
2 0 0 0 , yang tersisa kini
Kedua,
aman
dalam
mulai
digunakan
dalam
posisi
tidak
masih
dari
dalam
masyarakat. aman
adalah
p e n g g u n a a n b a h a s a , (3) p e n g a b a i a n atau p e n g e n y a h a n b a h a s a ibu
bahasa-bahasa yang dipengaruh oleh bahasa-bahasa yang ada di
oleh penutur usia muda, (4) u s a h a m e r a w a t identitas etnik tanpa
s e k i t a r n y a . H a l ini t e r j a d i j i k a d a e r a h t e m p a t b a h a s a d a e r a h itu
menggunakan
mengalami
bahasa
ibu,
(5)
penutur
generasi
terakhir
sudah
kemajuan
dalam
segala
bidang.
Berkembangnya
tidak cakap lagi m e n g g u n a k a n b a h a s a ibu, dan (6) c o n t o h - c o n t o h
t e k n o l o g i di d a e r a h itu. B a h a s a - b a h a s a y a n g b e r a d a d a l a m posisi
mengenai
terancam
semakin
keterancaman
punahnya
bahasa
kreol
dialek-dialek
dan
bahasa
Summer
Institute
of Linguistics
(SIL,
2008)
paling
sedikit
dua
faktor
yang
penutur,
(3)
tidak
sendiri.
bahasa,
Selanjutnya,
menyatakan
bahwa
berhuhungan
dengan
(1) kecilnya j u m l a h penutur,
(2) usia
belas
kepunahan bahasa, yaitu:
satu
digunakan
bahasa
ibu
oleh
anak-anak,
(4)
semakin
kepunahan hari
antaranya,
adalah
semakin
bahasa
itu
bahasa
berkurang, tidak
-bahasa karena
digunakan
yang
beberapa
lagi
penuturnya sebab
anak-anak,
di
bahasa
itu h a n y a d i g u n a k a n oleh p e n u t u r y a n g s u d a h t u a di atas 50 t a h u n . Contoh kasus untuk bahasa hampir punah yang ada di Sulawesi Selatan
adalah
Kabupaten
umum,
identik (6)
etnik
dan
urbanisasi
sikap kaum
terhadap muda,
(7)
kebijakan pemerintah, (8) p e n g g u n a a n bahasa dalam pendidikan, (9)
intrusi
dan
eksploitasi
ekonomi,
-34-
(10)
keberaksaraan,
(11)
sekitar 4000
Luwu.
orang.
Kini,
Pada
tahun
penutur sekitar 500 orang (Dollah, 2003:1-2). Dari ketiga kasus
perasaan
secara
ini
di
beragam,
(5)
bahasa
Wotu
p e n g g u n a a n b a h a s a lain secara reguler dalam latar b u d a y a y a n g
bahasanya
penutur
bahasa
1988
bahasa
ini
k e p u n a h a n b a h a s a d i atas b a h a s a M a m u j u saat ini b e r a d a d a l a m kondisi tidak aman. Di
Sulawesi
Selatan
dan Barat kepunahan bahasa-bahasa
-35-
daerah
pun
Mamuju.
menggejala.
Para
berkomukasi Mereka
ibu-ibu
sehingga balita
banyak
terasakan di
Kota
anak-anaknya memberikan
perbendaharaan sangat
ini
terutama
kepada
lebih
Hal
Para
dalam
Mamuju
dengan
bahasa
kosakata
kurang.
pula
sudah jarang
bahasa
Indonesia
bahasa
pun
Mamuju. di
Mamuju
remaja
rumah,
jarang
menjawab
menggunakan
tidak
mengerti
bahasa
bahasa
Mamuju,
Mamuju
pada
karena
di
Berbicara masa depan tidak lepas dari masa kini keadaan bahasa Mamuju sekarang.
Berdasarkan keadaan bahasa Mamuju
anak
kini, maka masa depan bahasa Mamuju terancam punah. Padahal
banyak
bahasa Mamuju sebagai bahasa daerah adalah kekayaan budaya
oleh
lebih
menggunakan bahasa Indonesia. Ketika mereka ditanya mengapa sudah
c. Keadaan Bahasa Mamuju Masa Depan
bahasa
umumnya rumahnya
yang harus dilestarikan. Masa depan bahasa Mamuju sangat bergantung pada orang Mamuju
sendiri.
Ada
dua
pilihan
depan
Mamuju,
mengupayakan pelestariannya. Sebagai kekayaan budaya, bahasa
bahasa para pedagang bervariasi,
yaitu
di
bahasa
pasar pun
bahasa
Mamuju,
Mamuju.
Penggunaan
menggunakan
bahasa yang
Bugis,
Makassar,
Mandar,
dan lain-lain. Di
Mamuju perlu dilestarikan. bahasa
daerah
perlu
Mamuju
bahasa
sedikit
menggunakan
bahasa
masa
m e n g g u n a k a n b a h a s a I n d o n e s i a . Selain itu, ada di antara m e r e k a gengsi
membiarkan
bagi
punah
atau
Pelesteraian bahasa Mamuju sebagai
dilakukan
karena
bahasa
Mamuju
bukan
s e k e d a r b a h a s a d a e r a h , tetapi m e r u p a k a n l a m b a n g jati diri suku
Kantor,
para
karyawan
lebih
banyak
menggunakan
Mamuju
dan
lambang
melestarikan
kota provinsi sehingga b a n y a k k a r y a w a n yang berasal dari luar
diri dan identitas suku Mamuju.
Mamuju, akibatnya salah satu pilihan penggunaan bahasa mereka
bahasa
identitas
b a h a s a I n d o n e s i a . H a l ini d i s e b a b k a n M a m u j u s u d a h m e n j a d i ibu
Mamuju
suku
berarti
Mamuju.
melestarikan
Dengan
budaya, jati
Ada beberapa upaya dalam melestarikan bahasa daerah:
adalah bahasa nasional, yakni bahasa Indonesia. Demikian pula di
sekolah-sekolah,
menggunakan dibanggakan
bahasa sebagai
guru
dalam
Indonesia. bahasa
Di
mentransfer satu
pemersatu,
sisi
pelajaran
bahasa
tetapi
tidak
nasional disangkal
bahwa nasional dapat memunahkan bahasa daerah. Dari keadaan kebahasaan bahasa Mamuju seperti tergambar di atas menjadikan
l)Revitalisasi bahasa
bahasa
dan
sastra
Mamuju
melalui
daerah,
pendokumentasian
pemetaan
pembuatan kamus bahasa Mamuju.
bahasa,
dan
Penelitian dilakukan
untuk menjaga kepunahan bahasa Mamuju. 2)Meningkatkan
pemakaian
bahasa
dengan
yakni
mulai
bahasa Mamuju kini berada dalam posisi tidak aman. D e m i k i a n pula
Bahasa
memasukkan
televisi
muatan lokal, orang tua di rumah menggunakan bahasa
masuknya
yang banyak
ditiru
digunakan digunakan orang
teknologi
digunakan
dalam
dewasa.
televisi
kalangan remaja kita.
dalam di
seperti
acara-acara
acara
handphone
televisi
banyak
Misalnya:
Unsur
sms,
oleh
handphone. disiarkan
maupun
ditiru
miscall,
dan
yang
bahasa
daerah
dalam
serapan asing
yang
daerah,
yang
umum, penamaan gedung dalam bahasa Mamuju,
dll.
asing
remaja
bahkan
memberikan nama jalan
3)Membuat
acuan
(ejaan)
dan
kurikulum
istilah para
casing,
penggunaannya,
daerah
memaksimalkan
bahasa
informasi
Mamuju
sebagai layanan
untuk
dipedomani dalam pemakaian dan menyusun tata bahasa bahasa
Mamuju.
4)Pemerintah
membuat
perda
tentang
penggunaan
bahasa
Mamuju. 5)Mengintesifkan
-36-
siaran-siaran
-37-
berbahasa Mamuju baik di
radio m a u p u n d i t e l e v i s i . 6)Pihak-pihak
yang
even-even
Kepurbakalaan,
terkait
yang
diharapkan
melibatkan
mengikutinya.
Misalnya,
dinas
lomba
berbahasa
Mamuju,
pidato
dapat
berbagai
membuat
kalangan
yang
terkait
lomba
untuk
membuat
baca
cerita
rakyat, dan lain-lain.
Selain
membuat
dilakukan
bahasa
dan
Banten
seperti
untuk
dibukukan.
melalui
Hasil
penelitian
penelitian
bahasa
perlu
Mamuju
ini
dinas
perguruan
Mamuju
perda
Nilai
tersebut
patut
pendidikan
tinggi
cerita
rakyat,
Lomba-lomba
lomba
ini
pelajar/mahasiswa
Demikian
pula
Musem.
pusat-pusat
masyarakat
generasi
muda
akan
yang seperti
bahasa
daya umum.
mengenal
S e l a i n itu,
terkait
sekolah-sekolah,
dalam
menjadi
d a l a m hal ini b a h a s a M a m u j u .
nya.
ini
dan
pihak
perlombaan,
pidato
akan
itu,
kebudayaan,
even
semacam
mengembangkan
dan
membentuk
Selain
dan
mengadakan
selanjutnya
akan
juga,
dicontoh.
akan memberikan referensi bagi anak cucu untuk dipelajarinya, mereka
Tradisonal,
kajian bahasa Sunda. Apa yang dilakukan masyarakat Jawa Barat
baca Revitalisasi
Kesejarahan,
lomba
Mamuju.
tarik
bagi
Dengan
lomba
bahasa
daerahnya
acara-acara semacam
pemetaaan bahasa perlu dilakukan untuk mengetahui secara tepat
ini sangat m e n a r i k bila d i k e m a s d e n g a n a d a n y a p a m e r a n b u d a y a
keberadaan bahasa dan dialek bahasa Mamuju.
Mamaju.
Hasil kepada
penelitian
masyarakat
Misalnya,
yang
dilakukan
yang
diberikan
itu
selajutnya
membutuhkannya
kepada
untuk
sekolah-sekolah
dan
dibagikan dipelajari.
kantor-kantor
yang terkait untuk disebarluaskan. Untuk diperlukan dengan
penggunaan pedoman
melibatkan
kebudayaan, Dengan
pendidikan,
adanya
bahasa
Mamuju
bahasa
bahasa
ejaan, akan
pihak
dan
para
yang tentu
terkait,
pengajar,
langkah
tercapai. pun
ejaan
yang
kesatuan
Mamuju
Mamuju
Pedoman
berbagai
telah
ada
Selain perlu
itu,
dengan
seperti
dinas
Mamuju
lain-lain.
penggunaan
penyusunan
disusun.
perhatian
dibuat
dan
dalam
seragam
saja
Dengan
tata
adanya
di
siaran
penyebarluasan
Sulawesi
televisi.
dan
memaksimalkan
bahasa
ejaan.
D e w a s a ini,
Wadah
ini
pengembangan
wadah
pemerintah.
berbahasa
Barat tepatnya di
ini
Misalnya,
Mamuju
diperlukan
Mamuju bahasa
untuk
kesadaran dari
diharapkan
membaca
upaya yang
menjaga,
ancaman
dan
dan berita
pakaian
adat
disebutkan
pendukung
kepunahan.
untuk Untuk
peran
menggunakan
masyarakat
memelihara,
Mamuju
baik
Mamuju.
penyiaran
apalagi
Untuk menyukseskan berbagai atas
sangat
bahasa
sangat
Mamuju kota
di
bahasa
mengembangkan
Selain
masyarakat,
pedoman ejaan dan tata bahasa bahasa Mamuju dapat digunakan
pemerintah diharapkan berperan aktif dalam ancaman kepunahan
untuk
bahasa
pengajaran
bahasa
Mamuju
di
sekolah-sekolah
sebagai
mata pelajaran muatan lokal. Pihak bahasa
pemerintah
Mamuju
dengan
pun
Mamuju.
Harapan perlu
turun
tangan
melestarikan
membuat
perda
tentang
penggunaan
Mamuju alat
dapat
masa
depan
menjadi
komunikasi
bahasa
menjalankan
antarmasyarakat
Mamuju
adalah
fungsi-fungsinya
Mamuju.
Anak-anak
bahasa sebagai keluarga
b a h a s a M a m u j u . H a l ini s e p e r t i y a n g d i l a k u k a n p e m e r i n t a h J a w a
Mamuju dapat menggunakan bahasa Mamuju. Dalam lingkungan
Barat
keluarga,
dan
Banten
memaksimalkan
yang
dikenal
penggunaan
dengan
bahasa
etnik
Sunda
telah
Sunda. dibuat
Untuk perda
pula
seperti perda No.5 Tahun 2003,
tentang pemeliharaan bahasa,
menengah
sastra,
No.
lokal.
dan
kesenian,
aksara
daerah,
dan perda No.
7
perda
6
Tentang 2003
-38-
tentang
pemeliharaan
bahasa
bahasa
Mamuju
Mamuju
dapat
menjadi
alat
diajarkan
komunikasi.
pada
sekolah
dengan memasukkan bahasa Mamuju
Tentang Pengelolaan
-39-
Demikian dasar
dan
sebagai muatan
\. I ' C
II
Volume 68, N o m b e r 1.
I I I 111)
Majalah Mutiara Timur Sulawesi Barat. ii ih i
i Mii
iu
suluh
satu
bahasa
daerah
yang
ada
di
• 11 u il .lulii d i g u n u k a n oleh s e l u r u h l a p i s a n m a s y a r a k a t , i ipl ili
k m i bahasa ini m a s u k d a l a m k a t e r g o r i t i d a k a m a n .
MU
penyebabnya
mi MM i
ibupitten
berdampak dipengaruh Berdasarkan berbagai
sesuai
juga oleh
pendukung
kota
provinsi.
keberadaan
Mamuju
bahasa
dewasa
sebagai
ini
ibu kota
Dengan
statusnya
Mamuju
yang
itu,
banyak
bahasa-bahasa yang dibawah oleh pendatang.
kondisinya
pihak.
Kota
dengan statusnya selain
ibu
pada
bahwa
itu,
perlu
mendapat
perhatian
dari
Masa depan bahasa sangat bergantung pula pada
atau
pemakai
bahasa
Mamuju.
Tentu
saja
yang
d i h a r a p k a n a d a l a h a g a r b a h a s a ini t i d a k m e n g a l a m i k e p u n a h a n .
DAFTAR PUSTAKA Amir, Johar. 2010. "Pola Pemilihan Bahasa pada Ranah Keluarga di
Kabupaten
Pangkajene
Kepulauan".
Disertasi,
Makassar:Pascasajana Universitas Hasanuddin. Dolla, Abdullah. 2003. "Urutan Konstituen Bahasa Wotu: Suatu Pendekatan
Tipologi.
Universitas
Hasanuddin.
Disertasi,
Makassar:Pascasajana
Gunarwan, Asim. 2005. "Kasus-kasus Pergeseran Bahasa-bahasa Daerah:
Akibat
Persaingan
dengan
bahasa
Nasional
Indonesia". Makalah dalam Kongres MLI XI, Padang Grimes
Ch
dan
BD
Grimes.
1996.
Language
o f South
Sulawesi.
SIL in Cooperatio with Hasanuddin Uniersity. Hasanuddin, R a h m a t , Ed. 2 0 1 1 . M a s a Lalu, M a s a Kini, dan M a s a Depan Sulawesi Barat. Kahar, Syafei. Boton".
2010.
"Pelestarian Bahasa Daerah di Kabupaten Prosiding,
Kongres
Internasional
Bahasa-bahasa Sulawesi Tenggara, Bau-bau. Krauss, M.
1 9 9 2 . " T h e W o r d L a n g u a g e a C r i s i s " d a l a m Language,
-40-
Sumarsono. Wiyana,
2002.
Putu
Rohandi
Sosiolinguistik: Pustaka
Sosiolinguistik. Kajian,
Pelajar.
dan
2011.
Jokyakarta: Muhammad Teori,
dan
Pustaka
Pelajar.
Rohmadi.
Analisis.
2006
Jogyakarta