Revolusi Mental Kaitannya dengan Lembaga Pendidikan
M Rum Juru Bicara Kejaksaan Agung
JAKSA YANG JADIKAN ADVOKAT TERSANGKA JAKARTA (TERBITTOP)— Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Amir Yanto digantikan oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) DKI Jakarta Drs M Rum SH. Promosi jabatan M Rum ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jaksa Agung Nomor: Kep-410/A/JA/05/2016 tertanggal 27 Mei yang ditandatangani langsung Jaksa Agung HM Prasetyo. Jaksa Drs M Rum SH dikenal tegas dalam menangani
kasus korupsi. Semasa menjabat sebagai Aspidsus di Kejaksaan Tinggi Padang tahun 2008, dia pernah menjadikan seorang advokat menjadi tersangka yang menghalangi-halangi pemeriksaan kasus korupsi pemeliharan jalan Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Perjalanan karier di kejaksaan cukup panjang, dan dia pernah bertugas lama sebagai kepala seksi di Pidum Kejati DKI, sehingga dia sudah dikenal dekat dengan para kuli tinta yang sehari hari meliput di kejaksaan. Selain itu pernah bertugas di Papua, Jaksa Rum pernah menjadi kepala Kejaksaan Negeri Semarang. Kedekatan dirinya dengan wartawan tak pernah
REVOLUSI mental adalah keinginan Bapak Joko Widodo (Jokowi) untuk memperbaiki bangsa ini. Kalau kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari memang tawaran revolusi mental itu sangat urgen untuk dilakukan. Kita merasakan kekacauan ini di lalu lintas kendaraan. Semua merasa berhak paling dulu, sehingga perjalanan bukannya semakin cepat tetapi justru semakin lambat. Kesadaran berlalulintas untuk menghormati orang lain sangat minim. Antar sekolah bahkan di facebook.com/terbittop
Oleh: Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc dalam sekolah kita masih melihat ada tawuran yang tidak jarang meminta korban jiwa. Tawuran gawat ini juga terjadi di antara wilayah serta antarpendukung klub olahraga, terutama sepak bola. Di dalam pelayanan publik juga luar biasa lambatnya. Jadi, mentalitas bangsa yang diharapkan dapat membangun sinergi, saling menolong, dan penuh toleransi itu sudah mulai pudar. Jadi, perlu ada suatu revolusi mental untuk menyadarkan kembali betapa pentingnya karakter bersama tersebut.
instagram.com/terbittop
Bila ditarik secara umum maka persoalan tersebut di atas bermuara pada manusia dengan lingkungan di sekitarnya. Adapun lingkungan itu ada yang bersifat sistematik ada yang sporadis. Yang bersifat sistematis langsung ke pembinaan mental adalah sistem pendidikan. Tentunya lingkungan di perkantoran, wilayah, dan lalu lintas harus menjaga sedemikian rupa agar pembinaan yang diupayakan di lembaga pendidikan itu tetap berjalan. Artinya materi-materi pembinaan karakter bukan sekeadar teori atau hanya ada di lembaga pendidikan saja. Secara keseluruhan ini harus menjadi suatu kesatuan Bersambung ke Halaman 11
[email protected]
terbittop
www.terbittop.com
Harga Rp5000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Bersambung ke Halaman 11
2 - 14 JUNI 2016
JAKARTA (TERBITTOP) — Kejaksaan Agung menyatakan tak akan berhenti mengusut perkara dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur yang melibatkan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti. Lembaga Adhyaksa bahkan bertekad menyidik kasus La Nyalla walaupun Pengadilan Negeri Surabaya membebaskan dia dari status tersangka kasus tersebut. Kuasa hukum La Nyalla, Togar Manahan Nero mengatakan, tidak akan mengajukan gugatan prapradilan lagi atas Kejati Jatim. Pihaknya akan menyiapkan perlawanan langsung di sidang di pengadilan. ”Kita tidak akan praperadilan karena ada pembangkangan dari kejaksaan, akan percuma. Kita akan hadapi. Silakan jaksa membuktikan apa yang bisa dibuktikan, akan kita hadapi,” kata kuasa hukum La Nyalla, Togar Manahan Nero, Selasa (31/5) dinihari. Togar mengatakan, sprindik
ANAK JEPANG HILANG Setelah Dihukum Ditinggal di Hutan TOKYO (TERBITTOP) — Keterlaluan. Seorang anak berusia tujuh tahun di Jepang ditinggalkan sendirian di hutan oleh orang tuanya, sebagai hukuman dan belakangan malah hilang. Yamato Tanooka tidak terlihat selama dua hari sejak orang tuanya meninggalkan dia di kawasan hutan di Hokkaido Utara, yang antara lain merupakan tempat tinggal beruang. Orang tuanya awalnya melapor kepada polisi telah kehilangan anak, ketika sedang mencari tanaman liar untuk sayur. Namun, belakangan mereka mengaku mereka meninggalkannya selama lima menit sebagai hukuman. Ketika mereka kembali Yamato sudah tidak terlihat, ungkap kantor berita AFP.
yang diterbitkan oleh Kejati Jatim itu lebih hanya persoalan administrasi. Sprindik bisa dikeluarkan berulang kali tapi kalau objeknya masih sama, maka tidak ada yang berubah. ”Jadi bukan sekadar mengeluarkan sprindik. Seribu sprindik bisa saja keluar. Ini kan pemikiran kekuasaan, bukan pemikiran hukum,” tutur Togar. ”Dilihat objeknya, itu kan dana hibah 2011-2014 yang di putusan nomor 11, 19, 28 sudah selesai. Kenapa? Tidak ada lagi kerugian negara. Apa kok mikirnya mau memenjarakan orang, itu yang kita sesalkan,” ujarnya. Untuk itulah Nyalla menolak menandatangani BAP dan berita penahanan juga penyitaan yang dibuat Kejati Jatim di Kantor Kejaksaan Agung. Togar menganggap Kejagung justru mengabaikan putusan praperadilan yang menganggap penetapan tersangka La Nyalla tidak sah. ”Ternyata
Tiga kali di praperadilan Kejati Jatim kalah. Harusnya Jaksa Agung evaluasi kajatinya bro???
Bersambung ke Halaman 11
La Nyalla Mattalitti
Artis ini SENASIB dengan IRENA JUSTINE JAKARTA (TERBITTOP) — Kepergian artis peran, Irena Justine, sungguh mengejutkan. Soalnya, ibu beranak satu ini menghembuskan nafas terakhirnya akibat terkena serangan
jantung, pada Kamis lalu, di usianya yang masih muda, 23 tahun. Irena bukan satu-satunya artis terkenal yang meninggal di usia muda. Ada beberapa lagi, bahkan ada kematiannya secara tragis OLGA SYAHPUTRA Artis dengan nama asli Yoga Syahputra ini, terkena penyakit langka yang mengakibatkan ia harus menghembuskan nafas terakhirnya di Singapura pada 27 Maret 2015. Olga meninggal pada usia yang terbilang masih cukup muda, 32 tahun. NIKE ARDILA Penyanyi rock wanita ini meninggal 19 Maret 1995 akibat kecelakaan tunggal. Mobil Honda Civic berwarna biru metalik plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di Jalan RE Martadinata, Bandung.
SUKMA AYU Sukma Ayu meninggal saat kariernya tengah berada di puncak popularitas. Putri artis senior Nani Wijaya itu sempat mengalami koma selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya mengembuskan napas pada 25 September 2004. Usia Ayu saat meninggal 24 tahun. (tri)
Irena Justine
Bek PSG Serge Aurier
DITANGKAP POLISI
Nike Ardila meninggal di usia yang sangat muda, yakni 19 tahun. ALDA RISMA Penyanyi cantik Alda Risma lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1982. Ia meninggal dunia di Jakarta, pada 12 Desember 2006 pada saat usianya menginjak 24 tahun. Kematian cukup mengundang perhatian, dan menimbulkan teka-teki, dibunuh atau overdosis.
Bersambung ke Halaman 11
Bang TOP...
negara di sana,” ujar Togar. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sebelumnya menilai, putusan praperadilan bukan akhir dari pengusutan perkara korupsi di Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur. Ia berkata, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur justru akan segera mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk La Nyalla.
kejaksaan ini tidak taat pada hukum. Jaksa telah membangkang terhadap putusan pengadilan,” kata Togar. Togar menilai sprindik baru La Nyalla juga tidak sah. Hal tersebut lantaran dua kali Kejati Jatim kalah lewat gugatan praperadilan yang diajukan pihak La Nyalla. ”Objeknya kan dana hibah yang dalam putusan dinyatakan sudah selesai dan tidak ada kerugian
Serge Aurier
Kalah di praperadilan, Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim mengeluarkan sprindik (surat perintah penyidikan) ketiga kalinya untuk menetapkan La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka pada Senin (30/5) lalu. Sprindik dikeluarkan setelah putusan prapradilan Surabaya memenangkan La Nyalla. Dalam sprindik tersebut, La Nyalla diduga melanggar Pasal 3 dan 4 Undang-Undang No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari dana hibah yang diperoleh dari Pemprov Jatim.
TAHUN KE-III EDISI LXX
PARIS (TERBITTOP) — Bek Paris St Germain, Serge Aurier, yang telah dihukum Februari lalu karena bertindak tidak sopan terhadap pelatih tim sepak bola, ditangkap dan dimasukkan tahanan pada Senin lalu., setelah bertengkar dengan polisi di ibukota Perancis itu. Peristiwa itu terjadi di area Champs Elysees sebelum terlibat dalam sebuah kerusuhan kecil. Itu terjadi ketika pemain nasional Pantai Gading berusia 23 tahun tersebut meninggalkan sebuah klub malam, ungkap stasiun radio Europe 1. Pelatih Laurent Blanc telah menjatuhi hukuman pada pertengahan Februari lalu, setelah dia menunjukkan rekaman video di mana pemain itu berlaku tidak sopan terhadap Blanc dan juga kepada para pemain PSG, termasuk Zlatan Ibrahimovic dan Angel Di Maria. (rtr)
ACARA SYUKURAN PEMBEBASAN JESSICA MENDADAK BATAL
”Bagaimanapun Saya Harus Bebas” JAKARTA (TERBITTOP) — Tersangka pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso bersikukuh dirinya tidak bersalah dan harus bebas. ”Bagaimanapun saya harus bebas,” kata Jessica, yang ditirukan pengacaranya, Bustam, Senin lalu. ”Jessica bilang sama saya, dia harus bebas,” tambahnya. Jessica segera menghadapi persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, setelah berkas kasusnya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Ja-
Jessica Kumala Wongso
karta dinyatakan lengkap, dan itu ternyata cukup mengejutkan tim kuasa hukum dan keluarganya, bahkan para tetangganya. ”Kalau belum lengkap sampai tanggal 29 Mei 2016, Jessica bebas,” kata Paulus Sukiyanto, ketua RT di Sunter Agung, Jakarta Utara, tempat tinggal Jessica. Paulus mengaku kaget, soalnya Imelda Wongso, ibu Jessica minta izin mengadakan syukuran dan mengundang anak yatim. Bahkan, Lurah Sunter Agung Andi Dirham rencananya bakal hadir. Bersambung ke Halaman 11
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan banyaknya pengaduan ke Redaksi, dengan ini kami beritahukan bahwa wartawan Koran TERBITTOP adalah yang tercantum di box redaksi, dan dalam melaksanakan peliputan selalu dilengkapi ID Card TERBITTOP. Narasumber wajib menanyakan identitas wartawan yang melakukan wawancara. Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan para pihak yang mengaku-ngaku wartawan Koran TERBITTOP, tetapi namanya tidak tercantum di box Redaksi Koran TERBITTOP edisi terbaru.
laporan utama 2
EDISI KETUJUHPULUH / TH III 2 - 14 JUNI 2016
HOTLINE REDAKSI: 0822-9946-6193
Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan Naik
’KPPU Sulit Menekan Harga Daging Sapi’ JAKARTA (TERBITTOP) — Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di berbagai daerah di Nusantara mulai bergerak naik menjelamg bulan suci Ramadan. Di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, di Kupang serta daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai mengalami kenaikan sepekan menjelang bulan Ramadan. Sejumlah kebutuhan pokok yang harganya naik adalah bawang merah yang sebelumnya Rp40.000 menjadi Rp44.000 per kilogram, sementara bawang putih dijual dengan harga Rp40.000 per kg. Harga daging ayam juga mengalami kenaikan menjadi Rp29.000 dari harga sebelumnya Rp25.000 per kg, sedangkan daging sapi naik Rp10.000 menjadi Rp130.000 dari sebelumnya Rp120.000 per kg. Sementara harga cabai besar, cabai keriting dan cabai biasa masih stabil sekitar Rp40.000 per kg. Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan berpendapat bahwa naiknya harga pangan yang terjadi menjelang bulan Ramadan 1437 Hijriah patut dimaklumi agar petani bisa menikmati dampak kenaikan tersebut. ”Harga pangan memang naik, sekali-kali biarlah supaya dinikmati petani. Yang penting jangan makelarnya untung, sehingga harga betul-betul bisa dinikmati petani,” kata Zulkifli saat ditemui usai membuka Rakernas PAN di Jakarta Expo Center Kemayoran, Minggu malam. Menurut dia, kenikmatan yang dirasakan petani juga membawa dampak positif karena mampu mempersempit jarak kesenja-
ngan sosial yang terjadi di kalangan petani dengan masyarakat pada umumnya. ”Karena kalau kita perhatikan kesenjangan (ekonomi) semakin jauh, yang kaya semakin kaya, yang miskin makin jatuh. Nah jangan seperti itu,” tukasnya menegaskan. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui kenaikan harga bahan pangan seperti daging sapi maupun bawang merah. ”Kenaikan tersebut masih terus berlangsung hingga akhir Mei 2016,” ujarnya menambahkan. Meskipun demikian, ada harga sejumlah komoditas yang mengalami penurunan seperti beras maupun cabai karena bertepatan dengan masuknya masa panen. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, melonjaknya harga daging menjelang Ramadan dan Idul Fitri yang saat ini di kisaran Rp120-130 ribu per kiloram, yakni membuka impor agar harganya di bawah Rp80 ribu. ”Saat ini harganya (daging) Rp120-130 ribu. Presiden menginginkan harga Rp80 ribu, bagaimana caranya, ya dibuka impornya,” kata Promono usai mengikuti Rapat Terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Senin. Dia mengungkapkan, Indone-
REUTERS
HARGA KEBUTUHAN POKOK BERGERAK NAIK — Seorang pedagang di pasar dekat rel kereta api di Jakarta Barat, melayani pembeli pada Senin lalu, sepekan menjelang datangnya bulan Ramadan yang diwarnai dengan kenaikan beberapa kebutuhan pokok. sia sudah mempunyai hubungan secara langsung, baik dengan Australia, Selandia Baru, India dan beberapa negara lainnya untuk bisa mendatangkan daging agar harga sampai di konsumen bisa di bawah Rp80 ribu. Pramono mengungkapkan, instruksi Presiden Joko Widodo bahwa harga komoditas utama yang diperlukan saat Ramadan dan Idul Fitri harus bisa turun. Seskab mengatakan, harga komoditas, seperti bawah putih, bawang merah, gula, daging, ayam saat ini sulit turun karena dikuasai beberapa orang di pasar. ”Pasar
TOP SOROT
’Memberantas Suap’ Haris Fadillah
N
Kita tahu, memberantas korupsi tidak sama deEGERI ini seperti sudah menjadi lautan ngan membabat rumput, melainkan dengan cakorupsi dan membudaya di kalangan ra mencabut akarnya. Dilihat dari sudut pandang birokrasi, bahkan semakin marak dilakumoral, memberantas korupsi harus dikaitkan dekan oleh aparat penegak hukum. Di lingkungan ngan pembinaan manusia sebagai mahkluk yang peradilan sebagai benteng terakhir masyarakat disembuhkan dan diselamatkan oleh rahmat Tumencari keadilan sudah melebar ’virus suap’. han. Dahulu diyakini, korupsi terjadi karena alasan Putusan hakim menjadi berharga nilainya karena ekonomi, gaji terlalu minim untuk mencukupi keada ’diperjualbelikan’. Tertangkapnya Hakim butuhan hidup. Tetapi sekarang, pelakunya justru Ketua Pengadilan Kepahiyang Bengkulu Janer orang-orang yang berkecukupan. Purba SH dan Toton SH, dan sebulan sebelumnya Dari dialog diatas kita menyambut baik langKasubdit Pranata Perdata Mahkamah Agung kah Menpan dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chris(MA) Andri Setiawan serta Pansek PN Jakarta Punandi yang membuat ketentuan sanski bagi pesat Edi Nasution kena OTT KPK telah ’meruntuhgawai negeri yang tidak menyerahkan LHKPN. kan wibawa’ MA sebagai benteng keadilan terPejabat eselon III dan IV sanksi sedang dirumusakhir di Indonesia. kan dan tidak serumit dengan dengan pejabat Sehingga masyarakat menilai pembenahan eselon I dan II. lembaga peradilan sejak era rePemberantasan korupsi tidak formasi dinilai ’jalan di tempat’. hanya menuntut pendekatan Kini setidaknya dalam 11 tahun hukum, tetapi juga moral sedini terakhir ada 41 aparat penegak Mereka yang sudah diberikan mungkin. Bagaimana membahukum dalam pusaran korupsi fasilitas negara cukup masih ngun mentalitas antikorupsi yang KPK, di antaranya hakim, jaksa, berpengaruh besar terhadap kepolisi dan penyidik pajak. saja kurang dan bertindak berhasilan menekan korupsi, deHukum memang belum tegak korups.Yang ironisnya, ngan menanamkan nilai-nilai maka diperlukan penegak hukum banyak pejabat menyatakan moral, budi pekerti dan agama yang handal agar hukum sebagai ingin memberantas korupsi, sejak anak usia dini. Untuk itu haaturan main tidak dipermainkan. namun kenyataan terdepan rapan KPK agar kementerian Korupsi atau suap di kalangan memperluas cakupan melaporpenegak hukum dinilai sudah dalam dalam melakukan kan LHKPN, hendaknya disikapi membudaya, memiliki sistem praktik korupsi. dengan positif. canggih yang membuat seakanApalagi sejak berlakunya UU Otonomi Daerah, akan sudah bersifat legal. Mereka yang sudah domain terjadi korupsi tidak terjadi di pusat, tetadiberikan fasilitas negara cukup masih saja kurang pi sudah menjalar sampai ke pelosok provinsi dan dan bertindak korups. Yang ironisnya, banyak pekabupaten. Sudah lebih dari 40 bupati, 28 guberjabat menyatakan ingin memberantas korupsi, nanur, 150 orang lebih anggota DPRD provinsi dan mun kenyataan terdepan dalam dalam melakuDPRD kabupaten terlibat korupsi dan masuk penkan praktik korupsi. jara. Untuk itu langkah KPK membongkar sejumKenyataan korupsi juga dilakukan oleh para pelah aparat yang terlibat korupsi dan pembenajabat yang terkait dengan pemberantasan korupsi. han lembaga peradilan haruslah menjadi proKPK meminta seluruh kementerian di bawah pegram yang serius, jika tidak potensi terjadi korupsi, merintahan Presiden Jokowi-JK agar memperluas suap dan gratifikasi di kalangan birokrasi makin kewajiban laporan harta kekayaan penyelenggamenggurita. ra negara. Dengan perluasan itu diharapkan bisa dideteksi sedini mungkin potensi tindak pidana (Penulis adalah Wartawan Koran TERBITTOP dan korupsi yang dilakukan pegawai negeri. Pengurus IKAL Lemhanas RI)
”
dikuasai tangan-tangan yang kuat ingin mempermainkan harga tersebut, maka Presiden sudah berulang kali memberikan instruksi, baik kepada Menteri Pertanian, menteri perdagangan untuk beberapa komoditas utama itu harus bisa turun, bukan lagi distabilkan, karena harganya sudah tinggi,” ucapnya. Pramono mengatakan, penurunan harga melalui impor tidak akan mengganggu APBN, karena memakai mekanisme pasar. Harga Sapi Sulit Ditekan Komisi Pengawasan Persaiangan Usaha (KPPU) menyatakan,
sulit menekan harga jual daging sapi secara nasional hingga berada di bawah Rp80 ribu per kilogram jelang Lebaran 2016 sebagaimana harapan Presiden RI Joko Widodo. Kepala Kantor Perwakilan Daerah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPD-KPPU) Surabaya dengan wilayah kerja meliputi Provinsi Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT, Aru Armando mengatakan, penetapan harga jual daging sapi di bawah Rp80 ribu per kilogram itu bisa dilakukan jika telah terkoneksi secara wajar permintaan dan ketersediaan sapi di negara ini.
Secara basis, menurut dia, Provinsi Jatim yang menjadi salah satu sentra sapi nasional dan penyedia daging sapi nasional saja sebagaimana pantauan KPPU masih berada pada harga Rp90 ribu/kg. Harga jual dengan bandrol Rp90 ribu itu menurut KPPU sudah tidak mungkin lagi ditekan hingga Rp80 ribu per kilogram karena akan sangat mengganggu para peternak sapi daerah. Oleh karena itu, menurut Aru, KPPU sangat tidak bisa melihat kemungkinan penurunan harga jual daging sapi itu jelang Lebaran 2016 hingga Rp80 ribu per kg. ”Menurut hemat saya, harga jual daging sapi yang paling tepat saat ini berada pada angka Rp90 ribu per kg,” katanya. Untuk kepentingan selanjutnya pada masa datang, pemerintah harus sudah bisa menjaga ketersediaan sapi untuk bisa penuhi kebutuhan warga, apalagi menjelang hari raya besar keagamaan, seperti Idul Fitri ini. Pemerintah, kata Aru, juga harus mendorong dan membantu para peternak dengan sejumlah langkah subsidi dalam bentuk bantuan transportasi dan sistem pengelolaan manajemen yang lebih baik. Dengan begitu, menurut dia, akan terjadi peningkatan produksi sapi nasional kemudian berdampak pada sinergitas ketersediaan (stok) dan kebutuhan konsumen pada Lebaran. ”Jika demikian kondisinya, harga Rp80 ribu per kilogram bisa mungkin terjadi. Konsumen bisa menikmati daging sapi, sementara peternak tidak dirugikan,” kata Aru. (berbagai sumber/ris)
3
Koran TERBITTOP membuka kesempatan bagi Anda yang ingin bergabung. Layangkan Surat Lamaran ke Divisi HRD TERBITTOP. Telp: (021) 93116962, 99746839 Email:
[email protected] atau Kontak Person Haris Fadillah - 082299466193
EDISI KETUJUHPULUH / TH III 2 - 14 JUNI 2016
STOP PRESS
hukum
DIBUTUHKAN KORESPONDEN DI SUBANG, PURWAKARTA, KARAWANG, BEKASI, BOGOR, SUKABUMI DAN CIANJUR
41 Aparat Hukum Terjaring KPK J Di Antaranya Hakim, Polisi, Jaksa, Advokat, Pemeriksa Pajak, dll JAKARTA (TERBITTOP) — Dalam kuran waktu selama 11 tahun belakangan ini sejak 20152016 sudah tercatat sedikitnya 41 aparat penegak hukum seperti, hakim, jaksa, polisi, advokat dan pemeriksa kasus pajak terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penangkapan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kepahiang, Bengkulu sekaligus Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Janner Purba bersama dua rekannya Hakim Ad Hoc PN Bengkulu Toton dan Panitera PN Bengkulu Badaruddin Amsori Bachsin alias Billy pada Senin (23/5) pekan lalu menambah panjang daftar penegak hukum yang dijaring KPK. Penangkapan itu semakin meruntuhkan wibawa peradilan sebagai benteng terakhir masyarakat mencari keadilan. Kini sudah dirusak oleh ulah oknum hakim yang ’memperjualbelikan putusan’, sehingga peristiwa penangkapan itu dinilai sebagai lonceng kematian martabat dan wibawa hakim di Indonesia. ”Kita akan melakukan bersama-sama pembenahan terhadap situasi kelembagaan. Tentu saja dengan kewenangan masing-masing karena kami sudah dalam pengawasan etik kemudian KPK dalam pemberantasan tipikor tapi dengan tetap menjaga martabat hakim,” kata Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari kepada wartawan belum lama ini. Penangkapan Janner tersebut memang hanya berselang sebulan dari penangkapan Panitera/Sekretaris PN Jakarta Pusat Edy Nasution yang diduga juga terkait dengan penerimaan suap pengajuan permohonan Peninjauan Kembali (PK). Hal ini tentu mencoreng citra lembaga peradilan yang seharusnya menjadi lembaga terhormat bagi masyarakat mencari keadilan. ”Bagi para oknum hakim, berhenti merusak citra peradilan, pilihlah satu dari dua, berhenti melakukan pelanggaran atau mengundurkan diri sebagai hakim. Hakim adalah wakil tuhan, profesi yang mulia dan orangorang pilihan, sehingga harus mampu menunjukkan sikap keteladanan dalam semua aspek kehidupannya,” kata Juru Bicara KY Farid Wajdi. Menurut Wajdi, deretan peristiwa ini menunjukkan bahwa hakim harus lebih profesional dan menjaga integritas tanpa kecuali dalam menjalankan tugas. ”Persepsi dan kepercayaan publik diperkirakan akan terus menurun dengan berulangnya kejadian serupa,” tambah Farid. Upaya perbaikan? Dalam catatan KY sejak Januari hingga Mei 2016 sudah sekitar 11 aparat pengadilan yang terdiri atas tiga pejabat pengadilan dan delapan hakim yang kasusnya muncul ke publik atau media, belum lagi yang tidak terjangkau publikasi.
”Menindaklanjuti hal ini, KPK mendesak Mahkamah Agung (MA) agar lebih terbuka dalam proses pembenahan internal demi mencegah terulangnya kejadian serupa menjadi semakin relevan,” ungkap Farid. Sepanjang 2005-2016, sudah ada 41 aparat penegak hukum yang melakukan atau terkait dengan perbuatan korupsi, termasuk tiga orang yang baru ditangkap KPK. Berikut adalah nama para aparat penegak hukum dan kasus yang mereka lakukan: 1. Pengacara Gubernur Aceh Abdullah Puteh, Teuku Syaifuddin, kasus suap tahun 2006. 2. Mantan Penyidik KPK/ Polri Suparman, kasus pemerasan terhadap saksi dalam kasus PT Industri Sandang Nusantara (PT Insan) tahun 2008. 3. Jaksa pada Kejaksaan Agung Urip Tri Gunawan, kasus kasus suap dan pemerasan perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tahun 2009. 4. PNS Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan dan Barat, Eddi Setiadi, kasus suap sebagai imbalan atas pengurangan jumlah pajak kurang bayar Bank Jabar tahun buku 2002 tahun 2010. 5. Advokat Adner Sirait, kasus pemberian suap kepada hakim PTUN terkait kasus DL Sitorus. 6. Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Ibrahim, kasus penerimaan suap terkait kasus DL Sitorus. 7. PNS Ditjen Pajak/Pemeriksa Pajak Muda KPP Pratama Batang,Jawa Tengah Roy Ruliandri, kasus penerimaan suap terkait dengan pemeriksaan pajak PT Bank Jabar. 8. Pensiun Pegawai Ditjen Pajak Dedy Suwardi, kasus penerimaan suap terkait dengan pemeriksaan pajak PT Bank Jabar Tahun 2011. 9. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Dwi Seno Wijanarko, terkait kasus pemerasan terkait perkara tindak pidana pemalsuan dokumen-dokumen kredit PT Bank BRI. 10. Hakim Ad-hoc Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Imas Diansari, terkait suap perkara yang ditanganinya. 11. Advokat Puguh Wirawan, kasus pemberian suap kepada Hakim Pengawas Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta pusat terkait penjualan aset PT Skycamping Indonesia yang dalam keadaan pailit. 12. Hakim pada PN Pusat
Mabes Polri Tegaskan Kasus Saut Versus HMI Tidak Berhenti di Jalan JAKARTA (TERBITTOP) — Bareskrim Mabes Polri tengah menindaklanjuti laporan dari Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menegaskan penyidik tidak akan menghentikan kasus ini karena sudah terjadi pelaporan. ”Masih terus berlanjut, nanti kan penyidik Saut Situmorang yang akan memanggil saksi-saksi,” kata Boy di Kompleks Mabes Polei, Jakarta pekan lalu. Mantan Kapolda Banten tersebut juga menambahkan saat ini proses kasus tersebut baru sebatas pemeriksaan saksi dari pelapor. ”Masih dari pihak korban (pelapor) dulu yang diperiksa, sementara terlapor belum,” ungkapnya. Sebelumnya PB HMI resmi mempolisikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dengan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan fitnah sebagaimana yang dimaksud dalam Informasi dan Transaksi Elektronik. Laporan itu teregister di Bareskrim dengan tanda bukti lapor TBL/337/V/2016 Bareskrim dengan nomor LP/479/V/ 2016 Bareskrim. (oz)
REUTERS
USUT KASUS SUAP — Ketua KPK Agus Rahardjo memberikan keterangan pers di tangga Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, beberapa waktu lalu. Agus dan jajarannya terus mengusut kasus suap yang melibatkan aparat hukum, termasuk kasus suap pengajuan peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Syarifuddin, kasus penerimaan suap terkait penanganan perkara penjualan aset PT Skycamping Indonesia (dalam pailit). 13. Jaksa Sistoyo, menerima suap dari tersangka terkait perubahan pembuatan rencana tuntutan perkara pemalsuan dan penggelapan tahun 2012. 14. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Djoko Susilo, korupsi pengadaan driving simulator roda dua (R2) dan roda empat (R4) di Polri dan tindak pidana pencucian uang. 15. Wakakorlantas Polri Didik Purnomo, korupsi pengadaan driving simulator roda dua (R2) dan roda empat (R4) di Polri. 16. Hakim Ad-hoc Tipikor pada PN Pontianak Heru Kusbandono, penerimaan suap dalam penanganan korupsi penyimpangan anggaran pemeliharaan mobil dinas DPRD Kabupaten Grobogan. 17. Pegawai Ditjen Pajak Tommy Hindratno, penerimaan suap terkait dengan pengurusan pajak lebih bayar/restitusi pajak dari PT Bhakti Investama. 18. Hakim Ad-hoc Tipikor pada PN Semarang Kartini Juliana Marpaung, penerimaan suap terkait dengan penanganan perkara korupsi penyimpangan anggaran pemeliharaan mobil dinas DPRD Kabupaten Grobo-
gan tahun 2013. 19. Advokat pada kantor hukum Hotma Sitompoel Mario Cornelio Bernado, terkait pemberian suap saat menangani pengurusan kasasi perkara pidana penipuan. 20. Advokat Susi Tur Andayani, membantu menerima hadiah terkait penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak 2013 di Mahkamah Konsitusi. 21. Mantan Hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang Pragsono, kasus penerimaan suap dalam penanganan korupsi penyimpangan anggaran pemeliharaan mobil dinas DPRD Kabupaten Grobogan. 22. Mantan Hakim Ad-hoc Tindak Pidana Korupsi Asmadinata, kasus penerimaan suap dalam penanganan korupsi penyimpangan anggaran pemeliharaan mobil dinas DPRD Kabupaten Grobogan. 23. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Jawa Barat Setya Budi Tejocahyono, kasus penerimaan suap terkait penanganan perkara korupsi penyimpangan dana bantuan sosial (bansos) Kota Bandung. 24. Pelaksana Tugas (Plt) Panitera Muda Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Bandung/Pani-
tera Pengganti PN Bandung Ike Wijayanto, kasus tindak pidana pencucian uang. 25. Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Praya Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat Subri, kasus penerimaan suap terkait pemalsuan atas sertifikat tanah. 26. Hakim Ad-hoc Pengadilan Tipikor pada PN Bandung Ramlan Comel, kasus penerimaan suap terkait penyimpangan dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung di Pengadilan Negeri Bandung dan Pengadilan Tinggi Jawa Barat. 27. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat Pasti Seferina Sinaga, kasus penerimaan suap terkait penyimpangan dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung di Pengadilan Negeri Bandung dan Pengadilan Tinggi Jawa Barat tahun 2015. 28. Ketua Majelis Hakim PTUN Medan Tripeni Irianto Putro, penerimaan suap terkait penanganan perkara permohonan pengujian kewenangan kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. 29. Hakim PTUN Medan Dermawan Ginting, penerimaan suap terkait penanganan perkara permohonan pengujian kewenangan kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
30. Hakim PTUN Medan Amir Fauzi, penerimaan suap terkait penanganan perkara permohonan pengujian kewenangan kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. 31. Panitera PTUN Medan Syamsir Yusfan, penerimaan suap terkait penanganan perkara permohonan pengujian kewenangan kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. 32. Advokat Mohamad Yagari Bhastara Guntur, kasus pemberian kepada hakim PTUN Medan. 33. Advokat Otto Cornelis Kaligis, kasus pemberian kepada hakim PTUN Medan. 34. Pemeriksa Pajak kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga, Indarto Catur Nugraha, dalam kasus pemerasan terkait restitusi lebih bayar PT EDMI Indonesia. 35. Pemeriksa Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga, Herry Setiadji, dalam kasus pemerasan terkait restitusi lebih bayar PT EDMI Indonesia. 36. Pemeriksa Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga, Slamet Riyono, dalam kasus pemerasan terkait restitusi lebih bayar PT EDMI Indonesia. 37. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Deviyanti Ro-
chaeni, kasus penerimaan suap terkait penanganan perkara korupsi penyalahgunaan anggaran dalam pengelolaan dana Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesmas). 38. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Fahri Nurmallo, kasus penerimaan suap terkait penanganan perkara korupsi penyalahgunaan anggaran dalam pengelolaan dana Jamkesmas. 39. Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kepahiang sekaligus Hakim Tipikor Janner Purba, kasus penerimaan suap untuk mempengaruhi putusan terkait kasus tindak pidana korupsi penyalahgunaan honor Dewan Pembina Rumah Sakit Umum Daerah Bengkulu. 40. Hakim Ad-hoc PN Bengkulu Toton, kasus penerimaan suap untuk mempengaruhi putusan terkait kasus tindak pidana korupsi penyalahgunaan honor Dewan Pembina Rumah Sakit Umum Daerah Bengkulu. 41. Panitera PN Bengkulu Badaruddin Amsori Bachsin kasus penerimaan suap untuk mempengaruhi putusan terkait kasus tindak pidana korupsi penyalahgunaan honor Dewan Pembina Rumah Sakit Umum Daerah Bengkulu. (ant/haris)
Hukuman Kurir Sama dengan Pemilik Sabu J Dikendalikan WN Nigeria dari LP JAKARTA (TERBITTOP) — Malang nasib Rojali Pajar Saputra, warga Cileduk, Jakarta Barat ini akhirnya harus mendekam selama 16 tahun di lembaga pemasyarakatan (LP). Meski membantah sebagai kurir pengedar sabu-sabu, namun Mejalis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat tetap menyatakan Rojali terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat peredaran sabu-sabu. Padahal pemuda yang semua mengaku ingin mencari pekerjaan ini tak menyangka akhirnya harus berurusan dengan hukum karena bekerja dengan Tuti Sudartika alias Dede Rosa dan seorang warga Nigeria, Arinze Petrus Eneh alias Zona, pemilik sabu-sabu seberat 6,3 kg. Dua terdakwa ini telah dijatuhi hukuman penjara oleh majelis hakim
pimpinan Bambang Budi Mursito SH. Sedangkan terdakwa Rojali diputus oleh majelis hakim yang diketuai M Tatas SH, pekan lalu. Pemilik narkoba sabu-sabu, Arinze dihukum 20 tahun, sedangkan pacarnya Dede Rosa dihukum 16 tahun penjara dari tuntutan 20 tahun penjara. Arinze dituntut pidana mati oleh jaksa Nugraha SH dengan dakwaan Pasal 114 Ayat 2, Pasal 132 Ayat 1 dan UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan Rojali dituntut 18 tahun dihukum sama-sama Dede Rosa selama 16 tahun penjara. Dari fakta yang terungkap di persidangan, ketiga terdakwa terungkap adanya jaringan dalam peredaran narkoba jenis sabu-sabu. Terdakwa Rojali sempat minta dibe-
baskan sambil menangis di depan persidangan. Awalnya barang haram sabu-sabu tersebut dikendalikan oleh terdakwa Arinze yang berstatus terpidana masih dalam tahanan di LP Cipinang. Barang paket tersebut melalui pacarnya Dede Rosa. Bahwa barang paket sebanyak empat koli tersebut didatangkan dari Tiongkok, Ghuang Chow, yang melalui Bandara Soekarno-Hatta. Paket tersebut ditujukan untuk Dede Rosa yang beralamat Ruko di wilayah Cibinong Jalan Raya Bogor, Jawa Barat. Kemudian dari barang paket empat koli dus tersebut dikirimkan ke ekspedisi di wilayah Cengkareng Jakarta Barat dari Bandara Soetta. Selanjutnya barang paket empat koli di-
ambil oleh si pemilik, Dede Rossa, untuk dikirim ke Cibinong melalui karyawannya bernama Rojali (terdakwa) yang diberikan uang oleh Dede Rosa untuk transportasi sebesar Rp600 ribu. Sesudah sampai di Ruko Cibinong, paket tersebut digeledah petugas Polda Metro Jaya ternyata terdapat termos air yang dindingnya berisikan narkotika berjenis kristal sabu-sabu yang sudah teruji di Laborotarium Polda Metro Jaya yang positif mengandung methafitamine yang bukan tanaman. Empat barang paket haram tersebut berisikan per dus 20 buah termos air dikalikan empat koli, seluruhnya 80 buah termos air yang berisikan narkoba jenis sabu-sabu yang berat keseluruhannya 6,3 kg. (eddy)
opini
T AJUK RENCANA Hakim Nakal Marak
D
I tengah DPR sedang mengharmonisasi rancangan Undang-Undang (RUU) Jabatan Hakim yang akan diarahkan untuk memperkuat pengawasan eksternal terhadap perilaku hakim, KPK menangkap lagi seorang hakim dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu. Dengan tertangkapnya Hakim Ketua Pengadilan Negeri Kepahiang Bengkulu Janner Purba, dan aparat peradilan menunjukkan bahwa reformasi di peradilan di Indonesia belum berjalan baik dan masih dipenuhi mafia peradilan. Mahkamah Agung (MA) telah memberikan hukuman disiplin kepada 16 hakim dan satu hakim ad hoc tipikor selama Januari hingga Maret 2016. MA menyebutkan sebanyak enam hakim mendapatkan sanksi berat, dua hakim mendapat hukuman disiplin sedang dan delapan hakim diberi sanksi ringan. Termasuk juga memberikan sanksi-sanksi ringan kepada panitera/sekretaris, wakil panitera (sanksi berat, sanksi ringan), panitera muda mendapat sanksi sedang serta juru sita (satu sanksi berat), satu pejabat struktural disanksi ringan dan tiga staf (dua sanksi berat, satu sanksi sedang). Tetapi sanksi yang diberikan pada kenyataan belum mengubah mentalitas aparat penegak hukum itu. Tertangkapnya hakim tersebut menunjukkan dugaan jual-beli perkara dalam putusan hakim semakin marak terjadi. Akibatnya wajah peradilan di Indonesia tidak berwibawa. Kasus itu menambah deretan hakim bermasalah yang menerima dugaan suap dari kasus yang ditanganinya. Padahal kini DPR sedang memperkuat pengawasan eksternal dalam jabatan hakim. Dalam rapat dengar pendapat belum lama ini antara DPR dengan Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi), Forum Diskusi Hakim Indonesia (FDHI) serta hakim ad hoc untuk mengharmonisasi draf RUU Jabatan Hakim yang diusulkan Komisi III DPR-RI ada tiga draf RUU Jabatan Hakim dengan versi yang berbeda. Selain KY dan MA, ada pula draf yang disusun FDHI. DPR seperti diungkapkan anggota Badan Legislatif (Baleg) dari Fraksi PDI-P Junimart Girsang mengingingkan pengawasan terhadap hakim harus diperketat dan dipertegas. Mereka ingin KY memiliki fungsi eksekutorial selain memeriksa juga mengeksekusi hasil pemeriksaannya. Selama ini sering kita lihat pengawasan oleh KY dan MA selalu terjadi pertentangan, tak ada sinergitas dan selalu ada masalah ketika ada beda pendapat dalam menegakkan etika. Yang mencoreng wajah peradilan MA sebelumnya ketika tertangkap Kasubdit Kasasi dan PK Mahkamah Agung Anri Tristianto, dan kini semakin diperburuk tertangkapnya hakim Janner Purba di Bengkulu. Dua OTT itu menunjukkan kenyataannya reformasi peradilan atau MA tidak membawa dampak yang signifikan bagi upaya bersih-upaya lembaga peradilan. Kini sudah menjadi rahasia umum kalau dalam dunia peradilan selalu diintervensi dengan uang dan politik. Maka dari publik berharap DPR dapat memberikan kewenangan penuh kepada Komisi Yudisial dalam rancangan RUU Jabatan Hakim. Komisi Yudisial (KY) harus rajin dalam memeriksa putusan. Kita berharap peranan KY perlu diperkuat sendirinya untuk menaikkan kembali lembaga peradilan yang selama ini kewenangannya seperti ’mandul’ mengawasi perilaku hakim. (*)
DITERBITKAN OLEH: Karya Panjang Mediatama SIUP: 0716/10-27/PK/XII/2013 NPWP: 03.350.979.5-412.000 TDP: 10.27.3.46.05022 Website: TERBITTOP.com Email:
[email protected]
EDISI KETUJUHPULUH / TH III 2 - 14 JUNI 2016
Gubernur Ahok Bikin Kejutan Oleh: Prof Dr Haryono Suyono PADA hari Sabtu yang cerah di akhir bulan Mei, sehari sebelum Hari Lanjut Usia Nasional tanggal 29 Mei 2016, Gubernur Jakarta, Basuki Thahaja Purnama, terkenal dengan sebutan simpatik Gubernur Ahok, memastikan kepada Pengurus Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), khususnya Panitia Gerakan Aksesibilitas Unum Nasional (GAUN), kesediaan beliau meresmikan portal S, suatu penghalang jalan ke trotoar di pinggir jalan yang biasanya ditutup dengan pancangan besi agar sepeda motor tidak masuk ke dalamnya, dengan portal baru berbentuk huruf S di mana sepeda motor tidak dapat masuk, tetapi kursi roda penyandang disabilitas dan penduduk lansia yang diantar keluarganya, dapat masuk dan menikmati trotoar di pinggir jalan yang aman.
B
eliau hadir dengan wajah cerah, santai dan selama mengikuti acara santai di pinggir jalan di depan RSCM tidak kelihatan canggung biarpun ’upacara resmi’ itu digelar sangat sederhana dengan sekadar dilingkungi tenda kecil di pinggir jalan dan kursi sederhana secukupnya tanpa ’kursi khusus’ untuk Gubernur, wali kota atau pejabat dinas lain yang menyertai rombongan Gubernur pagi itu. Upacara resmi yang jauh dari standar serimonial yang memakan anggaran besar dengan hiasan bunga yang bertaburan itu berjalan lancar, meriah dan mengesankan dengan liputan media yang membesarkan hati. Gerakan yang awalnya diilhami oleh kesediaan pemerintah sejak tahun 2000 untuk memberikan fasilitas yang makin baik untuk penduduk disabilitas itu, untuk waktu lama tinggal janji hampir tidak ada wujudnya. Di negara tetangga tandatanda jalur kuning di trotoar sebagai
Oleh: Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc UNIVERSITAS di mana pun berada adalah tempat berkumpulnya orangorang pintar, para intelektual, bahkan para filosof. Tingkat keleluasaan berpikir kelompok ini lebih tinggi daripada umumnya masyarakat biasa. Sehingga dikenal istilah-istilah seperti kebebasan akademik, kebebasan mimbar, dan otonomi universitas. Kebebasan berpikir ini memang diperlukan sebagai syarat berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak bisa dipungkiri peran perkembangan iptek dunia saat ini adalah hasil karya orang-orang kampus.
Penasihat Hukum Petrus Selestinus SH Pemimpin Umum/Penjab Haris Fadillah Pemimpin Perusahaan Aswi Matrawi Pemimpin Redaksi Endang Suherman Manajer IT Endang S Redaktur Mat Nur, Topan
Staf Redaksi Ujang Susanto, Sulastri Sekretaris dan Administrasi Redaksi Theos Pormes, Bungaria Saputri, Topan Husanda Manajer Iklan/Pemasaran Mulyadi Desain Grafis Budhi Permana Sirkulasi Karno, Yudi Permana Sandhi, Zulaila, Bima Kamandanu Koresponden DKI Jakarta: Eddy Suheidi Achmad. Depok: Abdul Azis. Tangerang Selatan: M Nur. Sukabumi-Cianjur: Rinto Wahyudi. Cirebon: Titik Sulaksana (Kokab Cirebon), Sudirdja (Cirebon). Serang-Banten-Lebak: Gunawan, Yasril. Lampung: Agus Salim. Palembang: Wawan Setiadi. Pekanbaru: Ikhsan. Bangka Belitung: Endang Adriandi, Belitung Timur: Eko JSsd. Pontianak: Yusri. Bengkulu: Heri. Bangkalan: Muhammad Arifin, Pamekasan: Salim. Pasuruan: Muhammad Toha, Cilacap: Mashudi. Purbalingga: Sumarlin. Jember: Sumardi. Tarif Iklan: Hitam Putih Rp9.000 (per-mm kolom), Warna (Full Color) Rp16.000 (per-mm kolom). Iklan Baris Rp9.000 (per-baris). Tarif di atas belum termasuk diskon. Bank: BRI 7202-01-002432-50-3. Alamat Redaksi Kavling BBM Asri Jl. H. Dimun Blok B-30 Sukmajaya Depok, Jawa Barat 16412 Telepon: 021-99746839, 93116962 Alamat Korespondensi Cibubur Village C-3-1 Jl. Harjamukti Cibubur, Jakarta Timur Percetakan: PT Wahana Semesta Inter Media (isi di luar tanggung jawab percetakan)
Seluruh wartawan dan koresponden Koran TERBITTOP adalah yang tercantum di dalam boks redaksi edisi terbaru. Di luar nama-nama yang dimuat, apabila mengaku sebagai wartawan Koran TERBITTOP bukan tanggung jawab redaksi.
petunjuk bagi penyandang disabilitas jalur aman telah lama dipasang di hampir setiap jalan umum, tetapi tidak ada satupun yang diterapkan di Indonesia. Pada awal tahun ini DNIKS membentuk panitia khusus yang diketuai oleh Ibu Dra Ariani, seorang penyandang disabilitas tetapi memiliki otak dan energi cemerlang yang segera setelah diberi kepercayaan, langsung menyusun strategi dan bergerak cepat. Pada tingkat awal, bersamaan dengan upaya DNIKS memperjuangkan UU Penyandang disabiltas, gerakan ini yang dinamakan gerakan yang mendorong fasilitas umum secara nasional dengan titik awal di DKI Jakarta, segera menyusun langkahlangkah strategis. Setelah segala sesuatunya matang, para aktivis dimintakan waktu menghadap Gubernur DKI Jakarta yang oleh banyak orang diberi label sebagai Gebernur yang galak. Tetapi berhadapan dengan Pengurus DNIKS yang disertai puluhan penyandang disa-
bilitas, Gubernur yang diberi ’label galak’ itu ternyata berhati mulia. Permintaan untuk memberikan fasilitas bagi disabilitas bukan hanya disetujui, tetapi DNIKS ditantang untuk memberikan design dan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum daerah memilih lokasi di mana portal yang diusulkan akan dipasang sebagai contoh agar segera diperbanyak oleh Dinas Provinsi DKI Jakarta. Tidak tinggal diam, DNIKS mencari sponsor guna membuat model dan bekerja keras menghubungi beberapa menteri guna mendapatkan dukungan politik yang lebih meyakinkan. Tidak kurang dari Menko Maritim, Menteri PUPR dan Menteri Sosial diminta dukungan politiknya untuk mengembangkan model yang kelihatannya sepele tetapi bagi penyandang disabilitas dan penduduk lanjut usia merupakan kebutuhan yang sangat vital. Model portal itu harus menggantikan besi-besi galak yang menghalangi jalan trotoar karena takut diserbu sepeda motor yang menjamur dewasa ini dengan portal baru yang bisa mencegah sepeda motor untuk memonopoli jalur jalan penduduk yang aman, tetapi tidak menghalangai lewatnya kursi roda atau pejalan kaki yang berjalan lamban karena lanjut usia. Tokoh-tokoh peduli seperti Bapak Hotbonar, Sri Utami, Bapak Ridwan, Ibu Yanti, Bapak Siswadi, Rohadi Hariyanto, Tantyo Sudarmano, Heru, Endang, Canti, Tiwi dan banyak lagi yang tidak terhitung jumlahnya menyertai Ibu Ariani yang penuh semangat mematangkan gagasan yang didukung Gubernur DKI Ahok tersebut. Banyak kegiatan dilakukan termasuk yang ’agak mewah’ menumpang saudara-saudara yang bertanding golf dengan memberi kesempatan pemenangnya menyumbangkan hadiahnya untuk gerakan Gaun yang memperjuangkan fasilitas yang makin inklusif untuk semua anak bangsa. Gerakan gotong royong memperjuangkan fasilitas itu mendapat dukungan dari kementerian dan dinas provinsi, tetapi harus diakui relatif lamban karena bersaing dengan prioritas lain yang kelihatan lebih mendesak.
Gerakan PBB sebagai kelanjutan dari MDGs, yaitu Sustainable Development memberi pesan yang sangat jelas bahwa dunia harus makin memperlihatkan pendekatan yang inklusif untuk semua warganya, memaksa setiap negara memperbaiki infrastrukturnya agar makin nyaman dan sejuk bagi semua warga negaranya. Perintah PBB itu mengharuskan setiap kepala negara secara moral memberikan penghormatan yang tinggi kepada setiap warganya termasuk warga penyandang disabilitas dari segala jenis. Merespons pesan itu, dalam kesempatan yang indah, Gubernur DKI Jakarta Ahok menjanjikan untuk secara bertahap memperbaiki fasilitas jalan pedestrian agar makin ramah penyandang disabilitas dengan memperluas jalan trotoar agar makin nyaman buat berjalan dan menikmati keindahan taman di sekiranya. Jalan-jalan itu akan tetap dicegah untuk tidak menjadi ajang balapan sepeda motor dengan memperbanyak contoh portal S yang pada minggu lalu diresmikan di depan RSCM. Gubernur bahkan mengimbau agar para pemborong bangunan memberikan ’kontribusinya’ dengan membangun jalur jalan pedestrian yang nyaman di depan bangunan yang dikerjakannya. Di fihak lain dijanjikannya juga bahwa di tempat-tempat umum akan dibangun toilet yang cukup ’mewah’ agar setiap penduduk merasa nyaman dan tidak harus menahan sakit karena keperluannya terhalang. Fasilitas itu dibuat ramah bagi penyandang disabilitas dan penduduk lanjut usia agar Jakarta tidak lagi dikenal sebagai kota yang tidak ramah. Untuk itu mulai akhir tahun ini, telah dipesan 250 bus umum akan beroperasi yang bisa menampung penduduk yang memakai kursi roda untuk bisa memasuki bus karena busnya memiliki pintu yang rata dengan jalan raya yang dilewati penyandang disabilitas berkursi roda tersebut. Suatu perubahan drastis yang dimulai dari depan RSCM menjadikan Jakarta makin inklusif untuk semua anak bangsa yang cinta sesamanya. (Penulis adalah Ketua Umum DNIKS)
Paradigma Baru Pendidikan Tinggi
Penasihat/Pelindung Tarman Azzam
Dewan Redaksi Tarman Azzam, Haris Fadillah, Endang Suherman, Mustopa Abas
4
K
etika teknologi informasi belum secanggih saat ini, dosen bisa dikatakan sebagai sumber utama pembelajaran. Dosen menjadi tempat bertanya dan jawaban seputar ilmu pengetahuan. Sumber belajar kedua adalah perpustakaan dengan buku-buku teks (textbooks), karya ilmiah dosen atau mahasiswa, dan jurnal-jurnal. Semuanya berbentuk hard-copy. Tidak ada bentuk virtual. Kalaupun ada paling modern dalam bentuk pita atau disket yang disimpan di tempat khusus, gudang data secara fisik, bukan virtual seperti ’cloud’ atau sejenisnya. Artinya, perpustakaan secara fisik sangat penting. Kampus tanpa perpustakaan seakan makhluk tanpa jantung. Tidak ada denyut kehidupan. Itulah kehebatan kampus pada saat pola teacher-centered learning sampai pertengahan tahun 90. Penulis merasakan peranan dosen dan perpustakaan itu pada saat kuliah S1 di IPB (1976-1980), S1 di Universitas Paris XI Orsay Perancis (19841986), dan S2/S3 di Universitas Guelph Kanada (1990-1996). Ketika itu, mahasiswa adalah generasi ’baby boomers’ yang umumnya gaptek. Waktu di IPB dan Orsay, nuansa virtual masih belum terasa. Berbeda dengan suasana di Guelph, arah-arah ke pemanfaatan teknologi informasi sudah mulai muncul. Internet saat itu sudah ada tapi masih sebatas e-mail berbentuk tulisan (text) tanpa gambar. Sistem operasi komputer masih lambat dan terbatas. Namun, denyut-denyut orientasi ke arah komputerisasi sudah mulai marak. Mahasiswa Indonesia di luar negeri sudah mulai berkomunikasi melalui e-mail dengan grup-grup diskusi millist sampai ke berbagai negara. Di Kanada ada ’warung Kanada’, di AS ada
permias-net, di Australia ada PPIAnet, serta mahasiswa Islam Indonesia membentuk Is-net. Millist ’group discussion’ kala itu bak FB dan WA sekarang, ramai sekali. Kartu nama juga sudah mencantumkan alamat e-mail. Para dosen mewajibkan mahasiswa untuk menganalisis data yang sumbernya diambil dari server kampus. Mahasiswa memperoleh alamat e-mail dan kata sandi untuk akses ke sumber data. Civitas akademika memanfaatkan komputer kampus (mainframe) secara terpusat melalui CMS (Central Management System). Bila dibandingkan dengan keadaan saat ini memang masih jauh. Akan tetapi proses pembelajaran saat itu sudah menggunakan pola studentcentered learning. Artinya, paradigma pendidikan sudah mulai berubah. Dosen tidak lagi bertindak sebagai sumber utama belajar. Mereka condong menjadi motivator dan fasilitator. Pengajaran memang masih ada tetapi selain memegang buku teks, dosen wajib menyampaikan contohcontoh kasus dari hasil riset mereka bersama mahasiswa pascasarjana atau peserta postdoctoral. Sehingga pengajaran dan riset menjadi satu kesatuan. Pada dekade 90 itu di negara-negara maju sudah terjadi pergeseran paradigma dari universitas pengajaran ke universitas riset. Internet of Things Berbeda dengan generasi generasi X apalagi generasi baby boomers, saat ini IoT (Internet of Things) sudah masuk ke berbagai sektor kehidupan, tidak saja dunia usaha dan ekonomi. Pada dekade 90 memiliki alamat e-mail sudah menjadi tanda melek internet. Dan itu pun masih terbatas di kalangan orang tertentu saja. Saat ini kita bisa saksi-
kan hampir semua pelajar SMA, SMP, bahkan SD sudah mampu mengakses berbagai informasi melalui telepon cerdas. Pemuda saat ini sering disebut generasi TGIF (Twitter, Google, Instragram dan Facebook) atau FANG (FB, Alibaba-Amazon, Netflix, Google). Pada suatu pertemuan dengan mahasiswa, saya menerjemahkan TGIF sebagai Thanks God Its Friday, mereka pada tertawa. Terjemahan yang aneh bagi generasi sekarang. Kelebihan generasi TGIF/FANG ini adalah kemudahan mereka untuk learn, unlearn dan relearn. Berbeda dengan generasi X dan baby boomers yang cenderung konservatif, sulit menerima perubahan. CMS yang dulu menandakan sistem manajemen komputer berbasis mainframe, era saat ini CMS adalah Cloud, mobile dan social media. Melalui CMS terjadi revolusi dalam berbagai fasilitas yang berkaitan dengan data dan operasinya. Berbagai informasi dan layanan iklan sudah tersimpan secara murah dan mudah. Data pun sudah semakin besar, cepat, beragam, dan tak terstruktur yang saat ini dikenal dengan istilah big data. Para ahli yang berkecimpung dengan big data ini pun bukan orang statistika saja. Bidang keilmuannya, dikenal sebagai data science, isinya sudah semakin kompleks. Diperlukan kekuatan matematika, statistika, informatika dan kemampuan daya analisis secara transdisiplin. Bila dunia bisnis sudah terbiasa dengan IoT, sudah barang tentu dunia kampus jangan hanya menjadi penonton. PT tidak bisa lagi melakukan proses pembelajaran dengan caracara lama berbasis teacher-centered learning. Tetapi harus masuk pola student-centered learning atau bahkan community and student centered learning. Kampus tidak bisa lagi mengklaim sebagai pusat ilmu pengetahuan. Saat ini, masyarakat pun sudah semakin cerdas dan banyak kreasi-kreasi aplikasi yang diterapkan. Misalnya fenomena Go-Jek, jual beli on-line, Grab Car, Uber Taxi, dan banyak lagi penggunaan internet untuk barang dan jasa melalui IoT (Internet of Things). Di kalangan pemerintahan, dengan berbagai persoalannya, sudah mulai ramai e-govt, paspor daring (on-line passport), e-KTP, dan pajak daring. Bagaimana dengan Universitas? Dunia universitas di luar negeri sudah marak dengan pola e-learning. Generasi FANG bisa menggali ilmu pengetahuan melalui MOOCs (Massive On-line Open Courses)
yang bisa diperoleh secara gratis. Banyak kampus-kampus besar WCU (World Class University) yang tergabung ke dalam Coursera. Yakni suatu aplikasi yang memanfaatkan MOOCs untuk memperoleh sertifikat atau bahkan gelar kesarjanaan dari universitas yang ada pada Coursera. Mengapa Coursera perlu kampus? Karena pola MOOCs digabungkan dengan proses pembelajaran tatap muka dan diskusi secara fisik bersama dosen universitas pemberi gelar atau sertifikat. Pun universitas memerlukan coursera untuk mempercepat penyebaran iptek serta memfasilitasi hak orang untuk akses ke kampus. Mutu materi perkuliahan diberikan oleh para ahli yang credible, tidak ada bahan ’ecek-ecek’. Dus, Coursera adalah penjabaran ide ’education for all’, pendidikan untuk semua. Sayangnya, kampus di Indonesia saat ini belum ada yang bergabung dengan coursera. Banyak faktor penyebab hal ini yang bermuara pada paradigma pendidikan kita masih condong ke mindset lama. Kita masih tabu dengan virtual learning, pendidikan jarak jauh, apalagi pendidikan kelas jauh. Kita (baca: pemerintah) takut pola ini tidak bermutu yang hanya menghasilkan gelar abal-abal. Kita ngeri soal itu, sehingga banyak sekali regulasi-regulasi yang memproteksi (baca: mengekang) perguruan tinggi. Kalaupun ada pola MOOCs harus dilakukan oleh pemerintah (Kementerian Ristek dan Dikti). Selalu ada anggapan bahwa pemerintah lebih bisa daripada universitas. Basisnya sangat orientasi proyek yang ujung-ujungnya alat-alat mangkrak. Kebiasaan inilah yang menyebabkan kampuskampus Indonesia telat mengantisipasi perubahan zaman. Wajar kalau kampus akhirnya sering terkaget-kaget menyaksikan perkembangan aplikasi daring di dunia bisnis. Apa yang harus dilakukan agar PT kembali menjadi sumber inovasi, iptek, dan agen perubahan? Beberapa hal yang harus dilakukan adalah: 1) Berikan otonomi kampus, 2) Buang kebiasaan pelaporan seperti proyek yang terlalu administratif, 3) Di internal kampus, bangun ekosistem keterbukaan, manfaatkan IoT (seperti MOOCs, Coursera, Khan Academic) sebagai salah satu sumber belajar, kembangkan pola community-student centered learning. Serta satu lagi, kurangi kebiasaan birokrasi berlebihan. Tanpa itu semua, PT di Indonesia hanya akan menjadi penonton setia. Jangan sampai terjadi! (Penulis adalah Universitas Trilogi/ Guru Besar Statiatika FMIPA IPB)
KIRIM TULISAN OPINI ATAU SUARA ANDA: Anda punya gagasan dan opini atau keluhan tentang kebijakan pelayanan publik? Kiriman tulisan Anda ke Redaksi Koran TERBITTOP maksimal 5.000 karakter melalui email:
[email protected], ditandatangani dan identitas lengkap.
nusantara 5
EDISI KETUJUHPULUH / TH III 2 - 14 JUNI 2016
Jembrana TOLAK KEKERASAN ANAK
Kejahatan terhadap anak semakin marak dan mengancam bahkan membahayakan jiwa anak karena dilakukan juga oleh anak usia remaja sehingga di berbagai daerah kini masyarakat resah dan melakukan antisipasi mencegah agar tidak terulang kekerasan terhadap anak. Gabungan institusi sipil dan militer di Kabupaten Jembrana, Bali, melakukan deklarasi menolak tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. ”Jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat, kita harus melakukan tindakan nyata untuk mencegahnya, salah satunya dengan deklarasi yang diikuti seluruh institusi pemerintahan baik sipil maupun militer,” kata Bupati I Putu Artha, selaku pemimpin upacara saat apel dalam rangka deklarasi tersebut di Polres Jembra-
na, belum lama ini. Menurutnya, saat ini terjadi degradasi terhadap moral manusia, termasuk kalangan remaja, yang membutuhkan kerjasama seluruh pihak untuk mencegahnya. Ia mengungkapkan selama kurun waktu 2015 hingga Mei 2016 telah terjadi 74 kasus tindak asusila terhadap anak di Kabupaten Jembrana. ”Ironisnya ada beberapa kasus yang pelakunya juga masih tergolong anakanak. Ada beberapa faktor penyebabnya, antara lain pengawasan dari orang tua yang kurang, faktor lingkungan, ekonomi serta pendidikan moral dan etika yang kurang,” ujarnya. Untuk itu, ia mengatakan, Pemkab Jembrana selalu berusaha untuk meningkatkan ekonomi dengan program pemberdayaan masyarakat, agar tidak terjadi eksploitasi terhadap perem-
Mensos Minta KY TURUN KE KEDIRI SURABAYA (TERBITTOP) — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta Komisi Yudisial (KY) untuk turun mengecek vonis sembilan tahun dan denda Rp250 juta yang diberikan kepada pengusaha Kediri yang menjadi pelaku asusila pada anak, Soni Sandra. ”Saya ketemu seorang anak yang menjadi korban Khofifah Indar Parawansa dia, tapi anak itu tidak menjawab apa-apa, sepertinya dia mengalami trauma cukup mendalam, karena itu saya kira KY perlu turun,” katanya di sela meresmikan pembukaan Pesantren Kota ’Khadijah’ (Putra) di Wonokromo, Surabaya, Minggu lalu. Ia mengemukakan hal itu menanggapi majelis hakim yang memvonis terdakwa Soni Sandra yang terlibat dalam kasus asusila dan persetubuhan pada anak dengan hukuman penjara sampai sembilan tahun dan denda Rp250 juta dalam sidang di Pengadilan Negeri Kota Kediri, Kamis (19/5). Khofifah yang juga ketua umum Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial NU (YTPSNU) Surabaya itu menjelaskan, KY perlu turun ke Kediri untuk mengecek vonis pelaku, kenapa proses hukum yang diputuskan bisa ringan. ”Kalau UU Perlindungan Anak memberi sanksi maksimal 15 tahun dan denda Rp5 miliar, tapi hanya kena sembilan tahun dan denda Rp250 juta, tentu tidak sebanding dengan trauma yang dialami puluhan anak yang menjadi korban,” katanya. Sesungguhnya, jika korban anak-anak dan bisa timbul trauma yang dalam dan berjangka panjang, maka bisa mendapat pemberatan seumur hidup dan hukuman mati. ”Jika korban tidak satu anak, maka bisa ditambahkan hukuman kebiri kimiawi, alat deteksi elektronik atau publikasikan identitas,” kata Mensos yang juga ketua umum PP Muslimat NU itu. (nt)
Riau Miliki SATGAS PERLINDUNGAN ANAK PEKANBARU (TERBITTOP) — Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Riau menginformasikan bahwa daerah setempat sudah memiliki Satuan Tugas Perlindungan Anak guna mencegah eksploitasi dan kekerasan. ”Saat ini kita sudah miliki Satgas perlindungan anak pada empat daerah yang ada di Kabupaten/Kota Riau,” ujar Kepala P2TP2A Provinsi Riau Risdayati, di kantornya Pekanbaru, Kamis. Disampaikannya, empat kabupaten/kota tersebut yakni, Siak, Pelalawan, Bengkalis dan Kota Dumai. Pada daerah tersebut Satgas Perlindungan Anak diakomodir langsung oleh tingkat kecamatan. ”Satgasnya berpusat pada level kecamatan, karena camat-camat daerah tersebut yang langsung menjadi ketuanya. Kemudian berkoordinasi dengan bawahannya seperti kelurahan, PKK, RT dan RW.” Diinformasikannya, kinerja dari Satgas Perlindungan Anak ini untuk memantau langsung ke lapangan, serta saling berkoordinasi dengan masyarakat untuk memantau kejadiankejadian atau tingkah laku anak-anak yang mulai berubah dari sifat normalnya secara psikis. ”Masyarakat juga ikut memantau jika ada kekerasan pada anak-anak yang ada di sekitarnya, karena biasanya banyak di antara kita yang kurang sensitif dengan lingkungan sekitar,” tutur Risdayati. Selain itu, P2TP2A Riau juga mengarahkan kepada seluruh tim satgas yang ada di kabupaten/kota tersebut untuk bisa memahami psikologis korban pelecehan seksual, dengan tidak menghujat dan menyalahkannya. Masyarakat punya kewajiban untuk memberi penguatan agar tidak merasa tersudutkan. ”Kita sudah memberi arahan agar tidak menghujat si korban, agar tidak menjadi korban dua kali karena disudutkan. Hal tersebut sering terjadi pada korban pelecehan seksual atau pemerkosaan. Masyarakat harus memberi support pada setiap korban pelecehan seksual,” tuturnya. (nt)
TELANTAR — Seorang anak telantar yang diselamatkan dari jalanan, bermain-main dengan topeng di sebuah pusat rehabilitasi anak di Jakarta, beberapa waktu lalu. Banyak di antara korban pelecehan seksual adalah anak-anak jalanan, yang jauh dari pengawasan orangtua. puan dan anak-anak yang disebabkan hal tersebut. Menurutnya, pembangunan yang dilakukan pemerintah akan berkelanjutan, jika didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, yang erat kaitannya
dengan perempuan dan anak-anak. Selain pimpinan institusi pemerintahan, deklarasi yang berisi tiga poin penolakan dan penindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak ini juga diikuti murid dari SD,
SMP dan SMA. Dalam piagam deklarasi tercantum, mereka akan bahu membahu menolak, mencegah dan melaporkan jika melihat terjadi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. (nt)
Bogor Kumpulkan Sekolah CEGAH ASUSILA BOGOR (TERBITTOP) — Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akan memanggil seluruh kepada sekolah, untuk membahas upaya pencegahan tindak asusila di kalangan pelajar, menyusul beredarnya video asusila seorang siswi yang menghebohkan masyarakat. ”Segera saya akan kumpulkan seluruh kepala sekolah untuk membahas bersama terkait pesoalan asusila ini, mencegah jangan sampai terjadi di Kota Bogor,” kata Bima usai menghadiri tausiyah Ustaz Aa Gym di Mapolres Bogor Kota, belum lama ini. Menurut Bima, tindak kejahatan seksual sudah sangat mengkhawatirkan. Upaya pencegahan tidak cukup hanya dilakukan di
hilir yakni dengan penindakan, tetapi juga lebih efektif dengan melakukan pencegahan dari hulu. ”Saya akan undang seluruh sekolah untuk sama-sama kita bahas upaya pencegahannya,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. Terkait video asusila yang diperankan salah seorang pelajar SMP, Bima menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Polres Bogor Kota untuk mengungkap pelaku video tersebut. ”Sudah dikonfirmasi dari kepolisian, bahwa video tersebut tidak dibuat di Kota Bogor, dan siswi yang memerankannya pun bukan pelajar dari Kota Bogor, bahkan siswi tersebut adalah oknum yang sudah tidak bersekolah lagi, atau
sudah diberhentikan dari sekolah,” katanya. Kecolongan Meski video tersebut tidak berasal dari Kota Bogor, lanjut Bima, pihaknya tidak ingin kecolongan. Upaya untuk mencegah kejahatan seksual dan perbuatan asusila di kalangan pelajar terus digencarkan. Salah satunya lewat pendidikan karakter yang kini dilaksanakan di sejumlah sekolah. ”Upaya untuk menyalurkan bakat dan energi positif generasi muda ini terus kita dorong, lewat pendidikan karakter. Pembangunan taman-taman yang kita lakukan juga bagian dari mendorong minat remaja untuk berkreativitas,” katanya. (nt)
Kekerasan dalam Keluarga MENCAPAI 93 PERSEN KUPANG (TERBITTOP) — ’Save The Children’, sebuah lembaga nonpemerintah yang beraktivitas di Kupang, Nusa Tenggara Timur mencatat kekerasan terhadap anak di daerah ini, paling banyak terjadi dalam lingkungan keluarga dengan capaian angka sekitar 93 persen. ”Anak sebagai aset keluarga dan bangsa telah menjadi korban kekerasan fisik dan mental dalam lingkungan keluarga sendiri,” kata Manajer Program Families First Save The Children Andri Yoga kepada Antara di Kupang, Selasa. Menurut dia, tindakan kekerasan terhadap anak dalam lingkungan keluarga itu antara lain dilakukan orangtua, keluarga, atau orang yang dekat di lingkungan rumah yang bukan masuk dalam jejaring keluarga. ”Hasil monitoring dan evaluasi yang kami lakukan menunjukkan bahwa anak-anak di daerah ini rentan menjadi korban kekerasan justru terjadi di lingkungan keluarga dan sekolah,” katanya.
Andri mengatakan, terdapat tiga kategori kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kupang pada 2016 yakni, anak berhadapan dengan hukum (ABH) sebanyak 29 kasus, anak terlantar delapan kasus dan anak balita sebanyak lima kasus. ”Jumlah anak bermasalah bisa jauh lebih besar karena belum semua terungkap ke permukaan,” ujarnya. Dalam hubungan dengan itu, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Dinas Sosial NTT untuk melakukan sosialisasi UU tentang Perlindungan Anak hingga ke desa-desa agar bisa memberi efek jera kepada orang tua dan keluarga. Sementara itu, Kepala Rumah Perempuan Kota Kupang Libby Sinlaeloe mengatakan sebanyak 148 anak perempuan mengalami kekerasan seksual di Kota Kupang selama 2013-2015. ”Pelaku kekerasan seksual paling banyak berasal dari keluarga dekat korban yakni orang tua kandung, orang tua tiri, kakak, tetangga dan pacar,” katanya. (nt)
REUTERS
NEGARA (TERBITTOP) — Presiden akhirnya menandatangani Perppu Perlindungan Anak guna mencegah terulangnya kekerasan seksual terhadap anak. Pemerintah menerapkan hukuman terberat terhadap pelaku, di antaranya hukuman mati ditambah pengumuman identitas pelaku kebiri kimia serta alat pendeteksi elektronik. Presiden sudah menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan, Rabu (25/5).
Banyuwangi Bentuk ’BBC’ UNTUK KORBAN KEKERASAN BANYUWANGI (TERBITTOP) — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur membentuk ’Banyuwangi Children Center’ (BCC) untuk menekan angka kekerasan terhadap anak, baik kekerasan fisik, seksual, maupun verbal. Bupati Abdullah Azwar Anas saat peluncuran BCC di Banyuwangi, Jumat, menjelaskan, satuan tugas tersebut bergerak secara terintegrasi sejak dari pengaduan hingga penanganan kasus kekerasan terhadap anak yang melibatkan tenaga daru lintas sektor, baik pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat dan agama, hingga kalangan guru, siswa, dan petugas kesehatan. ”Kami siapkan call center dan SMS center di nomor 082139374444. Itu kanal khusus pengaduan terkait kekerasan terhadap anak. Laporkan jika ada kekerasan terhadap anak, baik di tetangganya, sekolah, atau di mana pun. Untuk kasus kekerasan seksual dan fisik, WhatsAppnya langsung dikoneksikan di grup yang di dalamnya ada saya, Kapolres, Kepala Kejaksaan dan Kepala Pengadilan. Nomor tersebut disebar dengan brosur, spanduk, dan akan diumumkan di balai desa, sekolah, masjid, gereja, pura, dan sebagainya,” ujar Anas. Ia mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak yang terungkap di media massa belakangan ini harus menjadi perhatian serius. Data Komisi Nasional Perlindungan Anak menyebutkan dalam lima tahun terakhir terjadi 21,68 juta laporan kasus pelanggaran hak anak di seluruh Indonesia, di mana 58 persen di antaranya adalah kasus kekerasan seksual. "Saya terus terang ngeri membaca berita di media belakangan ini. Karena itu, kami gerak cepat mengumpulkan semua agar ada perhatian serius terkait masalah kekerasan terhadap anak. Semua harus terlibat, termasuk seluruh kepala desa yang hari ini hadir melihat langsung urgensi dari penanganan khusus ini,” ujar Anas. (nt)
Guru Terlibat Pelecehan Seksual
BEKASI (TERBITTOP) — Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menangkap oknum guru berinisial J atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap lebih dari sepuluh anak di bawah umur di Kecamatan Mustikajaya. ”Menurut pengakuan pelaku, dia telah melakukan tindakan asusila kepada sepuluh orang anak,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Evi Fatna di Bekasi, pekan lalu. Terbongkarnya kasus itu bermula saat polisi melakukan pengusutan terhadap korban pelecehan seksual berinisil AB (12) oleh J di Perumahan Mutiara Gading, Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Maret 2014. ”Pada Kamis (19/5) sekitar pukul 22.50 WIB pelaku J berhasil ditangkap polisi atas laporan keluarga korban berinisial S,” katanya. Pelapor mengatakan, kronologis tindakan pelecehan terhadap S bermula saat korban melintas di depan rumah pelaku. ”Pelaku memanggil korban lalu dirayu agar masuk ke dalam rumah. Setelah itu pelaku melakukan pelecehan seksual kepada korban,” katanya. Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mengiming-imingi korbannya dengan pemberian uang untuk jajan. ”Rata-rata para korban berusia sebaya sekitar 12 tahun,” katanya. (nt)
MEMUDARNYA Nilai Agama, Budi Pekerti dan Panutan
Fahira Fahmi Idris JAKARTA (TERBITTOP) — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Fahmi Idris yang juga aktivis mengimbau semua pihak, baik keluarga, sekolah maupun lingkungan harus berbenah diri dan memerangi kekerasan terhadap anak. Caranya, dengan menjadikan pendidikan agama, budi pekerti dan nilai Pancasila sebagai landa-
san berpikir dan bertindak. Sebab, sejumlah kasus kejahatan seksual belakangan ini indikasi memudar nya nilainilai agama, budi pekerti dan Pancasila dalam setiap sendi kehidupan. ”Kita, orang-orang dewasa ini harus memulai duluan. Apa pun peran kita baik sebagai orangtua, sebagai guru, sebagai tokoh masyarakat, wakil rakyat, pejabat negara, tindak tanduk kita harus mencerminkan nilai-nilai agama, budi pekerti, dan kelima sila Pancasila,” kata Fahira dalam keterangan tertulis. ”Anak-anak kita akan mencontoh orang-orang dewasa yang menjadi panutan. Kasus Yuyun, di mana sebagian pelaku adalah anak-anak, adalah akibat mereka tidak punya panutan,” tuturnya. Senator Jakarta ini juga mengusulkan, pemerintah segera menyiap-
kan sistem perlindungan anak melalui pelibatan masyarakat dan menerapkan pendidikan agama, karakter, budi pekerti, nilai-nilai Pancasila sejak dini. ”Karena itu cara yang efektif mencegah terjadinya kekerasan. Sistem perlindungan anak dengan pelibatan penuh masyarakat sangat efektif mencegah terjadinya kekerasan,” kata dia. ”Selain keluarga, peran institusi pendidikan juga menjadi penting. Karena institusi pendidikan punya sumber daya dan kemampuan untuk menanamkan kesadaran baik moral, budi pekerti dan pembentukan karakter anak-anak kita,” sambung dia. Sistem Perlindungan Menurut Fahira, harus ada sistem perlindungan anak yang terorganisir sebagai tindakan pencegahan.
Sekolah yang memiliki jaringan hingga lapisan bawah, bisa difungsikan untuk mengampanyekan antikekerasan terhadap anak. Pendidikan agama, budi pekerti dan nilai Pancasila, lanjut Fahira, menjadi ruh bagi institusi sekolah untuk melahirkan generasi-generasi antikejahatan seksual lewat berbagai pengetahuan tambahan. ”Misalnya penerapan kurikulum antikekerasan seksual, kurikulum kesehatan reproduksi, atau program-program ekstra kurikuler yang berbasis pembentukan karakter siswa,” kata dia, mencontohkan. ”Selain menjadi tempat diskusi buat siswa, sekolah juga menjadi motor untuk menggerakkan orangtua agar mengarahkan anakanaknya tetap memegang teguh prinsip-prinsip nilai agama dan Pancasila,” pungkas Fahira. (nt)
nusantara
MENGOLAH SAMPAH
Tiga pekerja di fasilitas pengolahan sampah Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, tengah memilah-milah platik yang akan didaur ulang. Proses daur ulang ini membuka lahan kerja, bagi sebagian anggota masyarakat yang menetap di sekitar lokasi.
6
EDISI KETUJUHPULUH / TH III 2 - 14 JUNI 2016
REUTERS
MoU Jaksa dan Pemdes di Beltim
’Kejaksaan Negeri Manggar Harus Ungkap Penyimpangan’ MANGGAR (TERBITTOP) — Pendampingan kejaksaan dalam bantuan hukum setelah dilaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kejaksaan Negeri Manggar dengan 39 pemeritahan desa se-Kabupaten Belitung Timur tidaklah membuat lembaga kejaksaan terpaku diam tidak menyelidiki setiap adanya dugaan penyimpangan yang terjadi di wilayah Pemkab Belitung Timur. Sebagai aparat penegak hukum pemberantas korupsi, kejaksaan dituntut untuk tetap konsisten mengungkap setiap penyelewengan keuangan daerah yang bisa merugikan negara. ”Sudah merupakan tugas kejaksaan pula untuk menyelidiki dan mengungkap
setiap penggunaan anggaran yang tidak benar sehingga memberikan peluang kerugian negara. Aparat kejaksaan juga tidak boleh ’tidur’ memberantas korupsi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Kejaksaan No 16/2004,” ungkap Haris Fadillah SSos, MSi, warga Belitung kepada TERBITTOP menanggapi MoU Kejari Manggar dengan sejumlah pemdes di Belitung Timur belum lama ini. Pembentukan TP4 (Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan) Pusat dan Daerah memang sedang dilaksanakan lembaga ini untuk mengawal uang rakyat melalui MoU ataupun TP4 agar dana bisa terserap di berbagai
daerah secara benar dan tepat. Pemerhati kejaksaan yang juga pengurus Ikal Lemhanas itu menilai, pembentukan TP4 oleh kejaksaan dan MoU bersama Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menjadikan momemtum untuk memberikan pendampingan hukum sejak awal dana negara mengalir desa. ”Dana desa yang dikucurkan harus terserap baik dan digunakan sesuai dengan peruntukannya, sehingga tidak ada penyimpangan,” tuturnya. Penandatanganan naskah kerja sama (MoU) Kejari Manggar Belitung Timur dengan 39 pemerintahan desa (pemdes) se-Kabupaten Beitung Timur dihadiri Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza, Senin (16/
5). Penandatanganan dilaksanakan bersama dengan kesepakatan serupa antara Kejari Tanjung Pandan dengan 41 pemerintah desa se-Kabupaten Belitung. Yuslih berharap kesepakatan yang ditandatangani akan menghasilkan kerja sama dalam pengelolaan keuangan desa. Setidaknya, jaksa yang ditugaskan akan mengarahkan penggunaan anggaran secara benar. Bagi Yuslih, mengelola dana desa bukan perkara mudah. Pemanfaatan anggaran harus sesuai peruntukkan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. ”Intinya dimulai dari perencanaan. Dan saya setuju dengan apa yang dikatakan Kajari, bahwa tidak ada maksud mengkrimi-
nalkan dengan pengawasan oleh jaksa. Ini juga akan membuat adanya kedekatan pemerintahan desa dengan kejaksaan sehingga meminimalisasi kesalahan,” jelas Yuslih. Ia menambahkan, pendampingan jaksa dalam bantuan hukum bagi pemdes dilakukan secara menyeluruh. Dimulai dari perencanaan sampai akhirnya, mereka berani mengeluarkan dan pembangunan bisa berjalan. ”Nanti jaksa yang turun tidak menggunakan pakaian dinas, jadi tidak meninggalkan kesan menakutkan. Saya berharap, pemdes tidak lagi takut mengelola anggaran mereka, agar sisa uang di akhir tahun anggaran tak menumpuk alias menjadi silpa,” tandas Yuslih. (eko jssd)
Pelaku Begal Disertai Pemerkosaan Ditembak
TINJAU INFRASTRUKTUR — Bupati Lampung Barat Drs Hi Mukhlis Basri MM saat meninjau Taman Kota Ham Tebiu (foto atas), dan memberi pengarahan kepada pihak terkait tentang pembangunan infrastruktur dan tata kota (foto kiri bawah). Sarana pendukung lainnya untuk yang dibangun adalah gelanggang olahraga di Kawasan Sekuting Terpadu yang terletak di Kecamatan Balik Bukit (foto kanan bawah).
LAMPUNG (TERBITTOP) — Lantaran melakukan perlawanan saat ditangkap, pelaku begal disertai pemerkosaan di Tulang Bawang, Lampung, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas polisi. Za (28), seorang tersangka pelaku kejahatan yang terkenal sadis berhasil dibekuk polisi. Warga Kabupaten Tanggamus, Lampung ini telah melakukan pembegalan disertai pemerkosaan terhadap korban berinisial Ne (25), warga Tulang Bawang pada Kamis malam. Korban dibegal saat mengendarai sepeda motor Beat berwarna merah di Jalan Lintas Timur Banjar Agung. Kemudian, pelaku yang sendirian dan berpura-pura minta tolong diantar ke suatu tempat ini tibatiba langsung menodongkan senjata api kepada korban. Korban tidak dapat berkutik dan terpaksa mengikuti permintaan pelaku. Kemudian, pelaku membawa korban ke tempat sepi di daerah Astra Ksetra, Menggala. Pelaku lalu menodongkan senjata kepada korban untuk membuka pakaiannya. Pelaku memerkosa korban. Setelah puas, pelaku meninggalkan korban sendirian dan membawa kabur sepeda motor Beat serta perhiasan kalung emas milik korban. Berusaha Kabur Menurut Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Efendi, berdasarkan laporan korban ke Polres Tulang Bawang, polisi melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan. Saat dilakukan penangkapan pelaku berusaha kabur dan melakukan perlawanan. Sebelumya pelaku sempat mengeluarkan tembakan. Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka dengan timah panas sebanyak empat lubang. ”Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga buah kunci leter T, satu pasang kunci gembok, satu pucuk senjata tajam jenis pisau serta kalung emas dan kendaraan sepeda motor Beat milik korban,” ujarnya. Pelaku dijerat dengan pasal berlapis yaitu Pasal 365 serta 285 KUHP dengan ancaman sembilah tahun kurungan penjara. Saat ini pelaku berada di RS Menggala untuk dilakukan perawatan akibat terjangan peluru petugas. (nt)
Tiga Pelaku Pembunuhan 4 Mayat dalam Karung Dibekuk BANYUASIN (TERBITTOP) — Aparat Polda Sumsel bersama Polres Banyuasin berhasil menangkap tiga pelaku pembantaian terhadap Tasir (65) beserta empat keluarganya yang mayatnya dimasukkan dalam karung. Ketiga pelaku yakni berinisial A (22), AK (19) dan NM (17) yang merupakan warga Desa Makarti, Kabupaten Banyuasin. Di mana, pelaku A ditangkap pada Jumat dini hari 19 Mei, sedangkan dua tersangka lain AK dan NM ditangkap Sabtu 21 Mei sekitar pukul 17.00 WIB, di rumahnya masing-masing di Desa Makarti, Kabupaten Banyuasin. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova menerangkan, petugas Polres Banyuasin yang diback up Polda Sumsel ini berhasil membekuk pelaku pembunuhan keji itu setelah memeriksa keterangan saksi-saksi yang dikumpulkan serta barang bukti yang ditemukan di TKP. Dari situ petugas melakukan pengerajaran terhadap pelaku hingga akhirnya dapat ditangkap setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. ”Polres Banyuasin bersama Polda Sumsel dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum turun ke TKP dibantu tim Inafis dan Labfor melakukan olah TKP di rumah korban di Desa Indrapura, Jalur 16, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, hingga akhirnya menangkap ketiga pelaku," ujar Djarod saat gelar perkara di Polres Banyuasin, Minggu (22/5). Bahkan, sambung Djarot, pihaknya juga terpaksa menghadiahi salah seorang tersangka dengan timah panas. (nt)
AGUS SALIM
Untuk Kemajuan Daerah
Lampung Barat Giat Bangun Infrastruktur Laporan: Agus Salim LAMPUNG BARAT (TERBITTOP) — Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana pendukung dalam menunjang perekonomian masyarakat dan kemajuan daerah. Selain berupaya membuka akses transportasi penghubung antarpekon maupun antar kecamatan sebabagi pendukung pendistribusian hasil bumi. pemerintah setempat juga secara berkelanjutan meningkat-
kan saran pendukung mulai dari gedung hingga pembangunan pusat kegiatan masyarakat. Berdasarkan data yang dimiliki dinas pekerjaan umum setempat, tahun 2016 terdapat 81 ruas jalan kabu-
paten yang menjadi perhatianpemerintahsetempat, di mana 65 ruas jalan akan dilakukan peningkatan jalan, 12 ruas jalan kegiatan pemeliharaan dan empat kegiatan pembangunan jalan. Sejauh ini hampir seluruh wilayah permukiman penduduk di seluruh pekon yang tersebar pada 15 kecamatan di Lampung Barat telah terhubung. Kondisi tersebut selain menjadikan semua pekon mudah dijangkau, hasil bumi masyarakat juga lebih mudah didistribusikan ke daerah dan biaya transportasi juga lebih kecil. Menggeliatnya pemba-
BEKASI (TERBITTOP) — Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan penyederhanaan alur perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan Ter-
Sarana Pendukung Selain itu dalam beberapa tahun terakhir pemerintah setempat juga terus meningkatkan sarana pendukung untuk meningkatkan tarap perekonomian masyarakat. Mulai dari pembangunan
Kawasan Sekuting Terpadu di Kecamatan Balik Bukit, di mana di lokasi tersebut berdiri masjid bintang mas sebagai pusat keagamaan, sekolah menengah pertama sebagai pusat pendidikan, kantor balai latihan kerja, gedung olahraga dan stadion mini sebagai pusat kegiatan masyarakat. Kemudian untuk menunjang ketersedian air bersih bagi masyarakat Lampung Barat, pemkab melalui perusahaan daerah air minum (PDAM) Limau Kunci terus membangun jaringan air bersih hingga ke rumah-rumah warga. (***)
Pelaksanaan US 2016 di Sukabumi Lancar Bangunan Liar di Lingkar
SUKABUMI (TERBITOP) — Pelaksanaan US (Ujian Sekolah) SD, MI dan SDLB tahun 2016 yang berlangsung tiga hari, dari 16-18 Mei 2016 di Kota Sukabumi pada umumnya berjalan dengan baik dan lancar, dari mulai pendistribusian naskah soal US hingga pengerjaannya. Adapun mata pelajaran yang diujikan, antara lain pada 16 Mei 2016 mata pelajaran (mapel) bahasa Indonesia, 17 Mei 2016 mapel matematika, dan 18 Mei 2016 mapel IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Sedangkan untuk US SD, MI dan SDLB susulan, juga dilaksanakan tiga hari, 23-25 Mei 2016, antara lain pada 23 Mei 2016 mapel bahasa Indonesia, 24 Mei 2016 mapel matematika, dan 25 Mei 2016 mapel IPA.
Pelaksanaan US SD, MI dan SDLB 2016 ini sempat dipantau Wakil Wali Kota Sukabumi H Achmad Fahmi SAg, MMPd, didampingi sejumlah kepala SKPD, beserta instansi dan lembaga terkait lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Sukabumi menjelaskan, dilaksanakannya pemantauan US SD, MI dan SDLB ini merupakan salah satu kepedulian Pemkab Sukabumi terhadap seluruh jenjang pendidikan, dari mulai proses perencanaan hingga pelaksanaan, untuk memastikan pelaksanaan US ini berjalan dengan baik dan lancar, sekaligus untuk memotivasi dan meningkatkan semangat para siswa di Kota Sukabumi dalam mengikuti US. (rinto)
Pemkot Bekasi Sederhanakan Perizinan
Rahmat Effendi
ngunan infrastruktur di wilayah itu, berdampak pada meningkatnya kepuasan publik. Di mana berdasarkan survei BPS Lampung tahun 2015, dalam hal kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah menempatkan Lampung Barat pada urutan kedua setelah Kota Bandar Lampung.
padu dalam rangka menggenjot sektor investasi di wilayahnya. ”Target kami pada tahun 2017 akan masuk investasi senilai total Rp10 triliun dari berbagai sektor usaha,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di Bekasi, pekan lalu. Menurut dia, Kota Bekasi adalah tempat yang tepat bagi pengusaha berinvestasi karena marketnya yang bagus dengan jumlah penduduk 2,4 juta, luas wilayah 21.000 hektare. ”Sekitar 60 persen warga Kota Bekasi saat ini beraktivitas di Jakarta dengan tingkat pendapatan yang tinggi,” katanya. Untuk itu, Pemkot Bekasi merasa perlu untuk memberikan kepastian
hukum kepada para investor melalui penyediaan alur perizinan yang tepat waktu dan sederhana. Simplifikasi Perizinan ”Saat ini kami sedang menggarap program simplifikasi perizinan. Hal yang dianggap tidak perlu, perpendek prosesnya dan sederhanakan. Dengan memperpendek waktu pengurusan perizinan, orang yang mau investasi akan ada kedamaian karena adanya jaminan hukum atas usaha mereka di Kota Bekasi,” katanya. Menurut Rahmat Effendi, simplifikasi perizinan itu ditargetkan akan rampung pada satu atau dua pekan ke depan. ”Kalau izin usahanya
dipersulit, pengusaha tidak mau berinvestasi di Bekasi. Saat ini akan kami kumpulkan perizinan berdasarkan jenisnya,” ujarnya. Ia mengatakan, saat ini sudah relatif banyak pengusaha yang mendirikan perusahaannya di Kota Bekasi sehingga turut berperan dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). ”Saat ini indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Bekasi sudah berada di kategori kedua tertinggi dengan angka 78,84 atau mengalahkan Kota Depok,” katanya. Kegiatan tersebut, kata Rahmat, juga sejalan dengan Paket Kebijakan Ekonomi XII yang kini digaungkan oleh pemerintah pusat. (nt)
Selatan Dibongkar SUKABUMI (TERBITTOP) — Ratusan personel tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi membongkar paksa bangunan liar di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (Lingsel) Sukabumi, Jawa Barat, Kamis pekan lalu. Penertiban bangunan tersebut karena melanggar peraturan, dan keberadaan bangunan terletak di tanah milik Dinas Bina Marga Provinsi Jabar. Pemkot Sukabumi juga menilai, bangunan liar itu merusak estetika kota. Data Pemkot Sukabumi menyebutkan, jumlah bangunan liar di wilayahnya itu sebanyak 183 unit yang didominasi warung semi permanen. Dari ratusan bangunan liar itu, hanya 10 persen yang dibongkar oleh tim petugas gabungan. ”Pembongkaran ini sesuai permintaan Bina Marga Provinsi Jabar untuk mengosongkan bangunan yang berada di badan jalan, bahu jalan dan drainase,” kata Sekda Kota Sukabumi Hanafie. Menurut Hanafie, sebelum dilaksanakan pembongkaran oleh para petugas, pihaknya sudah menerbitkan surat pemberitahuan hingga peringatan kepada seluruh pemilik bangunan atau warung. Prosedur sudah dilaksanakan sejak awal hingga akan dilaksanakan pembongkaran. ”Kami sudah terbitkan surat peringatan satu hingga tiga kepada para pedagang atau pemilik bangunan. Sebanyak 90 persen sudah membongkar sendiri, dan 10 persen kami bongkar,” ujar dia. Salah seorang pemilik bangunan, Ade Sudrajat, mengaku pasrah bangunannya dibongkar oleh petugas gabungan. Dia tidak bisa membongkar bangunan untuk bengkel itu tepat pada waktunya, karena tidak punya biaya membayar pekerja. Petugas gabungan yang terlibat langsung dalam pembongkaran bangunan liar ini di antaranya, Satpol PP, Dishub dan Unit Pemadam Kebakaran. (rinto)
nusantara 7
Bupati Purwakarta Blusukan ke Cirebon
EDISI KETUJUHPULUH / TH III 2 - 14 JUNI 2016
Sanggar Ayodya Pala Depok Ikuti Festival Internasional DEPOK (TERBITTOP) — Sanggar Ayodya Pala Depok akan mengikuti Festival Tari Internasional. Ayodya Pala direncanakan akan menurunkan sebanyak 25 penari senior pada festival yang akan diadakan di Pulau Lefkada, Yunani, Agustus 2016 mendatang. ”Ini merupakan festival internasional, menampilkan tarian khas tiap negara,” ujar koreografer Ayodya Pala, Wahyu Kardinata, di Balaikota Depok, Rabu (4/5). Wahyu menuturkan, konsep tarian yang akan ditampilkan adalah Bhinneka Tunggal Ika, di sana nantinya mereka akan membawakan tujuh tarian khas Indonesia. Di mana setiap tarian berdurasi tujuh menit. ”Tujuh tarian ini di antaranya ada tarian dari Kalimantan, Jawa dan lainnya,”
terang Wahyu. Menurut Wahyu, nanti yang akan berangkat ke Yunani adalah anakanak yang sudah profesional atau senior. Mereka sudah melakukan persiapan sejak tiga bulan lalu. Sebelumnya, anak-anak sudah pernah mengikuti lomba atau event internasional lainnya seperti tahun lalu ke Rep Ceko, Vietnam, Asia, Afrika dan lainnya. Untuk tahun ini kemungkinan persaingan akan semakin ketat, karena peserta negara lain akan mengirimkan seniman yang senior, bukan taraf siswa seperti sebelumnya. Namun, pihaknya akan bekerja keras untuk kembali meraih juara satu dalam ajang tersebut. ”Kemarin kami juara satu di Ceko, untuk tahun ini diprediksikan akan sulit namun kami
akan berusaha,” tekad Wahyu. Sanggar Ayodya Pala merupakan salah satu wadah yang tetap konsisten menjaga dan mewarisi seni budaya tradisional Indonesia. Dengan umur yang menginjak usia ke36 tahun, sanggar ini telah melakukan banyak hal dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya tradisional Nusantara. Persis pada 24 April 1981, sanggar yang menjadi rumah kedua bagi para pelaku seni itu berbentuk sebuah yayasan yang aktif dan fokus dalam bidang pelestarian, pelatihan dan pengembangan seni budaya tradisional Indonesia. ”Yayasan Ayodya Pala sudah berusia 36 tahun. Sedangkan Ayodya Pala Stasiun Depok Lama baru berdiri pada 2008,” kata
salah seorang pengajar Sanggar Tari Ayodya Pala, Yulli Fajar (27), di Depok, belum lama ini. Yulli yang merupakan pelaku dan pencinta seni itu merupakan lulusan seni tari di salah satu universitas negeri di Jakarta menuturkan, Ayodya Pala adalah wadah seni yang aktif mengeksistensikan budaya sehingga bisa mengenalkan Indonesia ke mancanegara. ”Alhamdulillah, Ayodya Pala sering ditunjuk untuk mewakili Indonesia ke luar negeri,” tuturnya. Dengan menari, tambah Yulli, dirinya telah menjadi warga negara yang cinta budaya sendiri. ”Dan kami (penari tradisional-red) insya Allah akan terus mengepakkan sayap guna memperkenalkan budaya Indonesia,” tambahnya. (zis)
CIREBON (TERBITTOP) — Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang berpasangan dengan Carli terus blusukan di Kabupaten Cirebon, berbagai acara di hadirinya seperti harlah NU serta acara Wisuda Siswa-siswi yayasan YAKPI Pondok Pesantren Ulumuddin yang bertema ’Nada Zikir Cinta Kasih dan Puisi Santri’ di Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten CireDedi Mulyadi bon, pekan lalu. Ratusan masyarakat memadati halaman komplek pesantren Ulumuddin untuk menyaksikan lantunan lagu islami yang dinyanyikan Carli duet dengan Dedi Mulyadi. Dalam kegiatan tersebut tidak luput Bupati Purwakarta itu memberikan bantuan kepada salah seorang warga Susukan yang terkena penyakit kulit, berupa uang tunai sebesar Rp10 juta. Saat disingggung awak media kalau dalam kunjungannya di Kabupaten Cirebon dalam rangka mencari dukungan pada langkahnya ke Jabar 1, dirinya menolak hal itu, menurutnya dirinya hanya memenuhi undangan keluraga besar NU di Kabupaten Cirebon, dan hanya bersilaturahmi dengan masyarakat Cirebon. ”Saya memenuhi undangan keluarga besar NU di Cirebon, serta dalam mengembangkan seni yang harus terus dilestarikan, ini hari kedua setelah kita menghadiri harlah NU, apa kita salah untuk menebar kebaikan dengan bersilaturahmi dengan semua masyarakat, karena di Purwakarta masyarakat sudah bosan melihat saya,” terang Dedi. Menurut Dedi, dirinya belum pernah menyatakan akan melangkah ke Jabar 1 itu kepada siapa pun. Dirinya harus tetap fokus kerja tidak ada untuk mencari dukungan seperti itu. Karena dalam menebarkan kebaikan seperti ini tidak bisa diselipkan dengan politik. ”Sangat jauh untuk berpikiran ke arah sana, kita harus tetap fokus kerja melayani masyarakat tidak baik dalam melakukan kebaikan kita selipkan ungkapan politik,” ungkapnya. Saat disinggung dengan Yance yang sudah masuk sel dirinya hanya bisa mendoakan semoga dalam peninjauan kembali (PK) yang dilakukan Yance bisa diterima sehingga bisa dibebaskan. ”Saya prihatin setelah Yance mendapat keputusan seperti itu tetapi sebagai warga negara yang taat kepada hukum kita tetap harus menghormati keputusan tersebut, dan kita tetap berusaha agar peninjauan kembalinya dikabulkan sehingga Pak Yance bisa bebas di peninjauan kembali,” pungkasnya. (ts)
Bupati Lebak Ancam Pecat Kepsek yang Tidak Berwawasan Lingkungan
DOK/ZIS
SANGGAR TARI AYODYA PALA — Penampilan tari tradisonal Sanggar Tari Ayodya Pala saat memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Depok Ke-17, belum lama ini. Sanggar Ayodya Pala Depok ini akan mengikuti Festival Tari Internasional di Pulau Lefkada, Yunani, Agustus 2016 mendatang.
SINGKAT Permintaan Kelapa Parut Menjelang Ramadan Meningkat BOGOR (TERBITTOP) — Permintaan kelapa parut di pasar tradisional Kota Bogor, Jawa Barat, menjelang Ramadan 2016 meningkat, sejumlah pedagang kelapa kebanjiran pesanan dua kali lipat dari hari biasanya. ”Sudah mulai banyak yang membeli, tradisi mau Ramadan biasa pada masak besar, apalagi dua hari menjelang Ramadan penjualan bisa 1.000 sampai 1.600 butir sehari," kata Aep pedagang kelapa parut di Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah, pekan lalu. Menurutnya, permintaan kelapa parut meningkat karena masyarakat sudah mulai mempersiapkan keperluan untuk menyambut bulan puasa.Penjualan kelapa parut paling banyak hanya 600 butir sehari. Tetapi, menjelang Ramadan ini jumlah mencapai 1.600 butir per hari. (nt)
Bencana Pergerakan Tanah Masih Terjadi di Tasikmalaya BANDUNG (TERBITTOP) — Bencana alam pergerakan tanah di kawasan Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, masih terus terjadi hingga memperparah kerusakan rumah penduduk di daerah itu. ”Tadi malam jam 10 terjadi lagi, kaca rumah pecah, rumah juga jadi miring,” kata Ikah Atikah warga yang tinggal di daerah rawan bencana pergerakan tanah Kampung Citeureup, Desa Sukapada, Tasikmalaya, Senin. Ia menuturkan, pergerakan tanah terjadi secara tibatiba menyebabkan retakan dinding rumah semakin membesar, dan kaca jendela pecah. Selain itu, kata Ikah, kerusakan juga terjadi pada atap dapur rumah yang dikhawatirkan akan roboh. (nt)
Petugas Sensus Kesulitan Data Pelaku Usaha J Di Kabupaten Cirebon Laporan: Titik Sulaksana dan Sudirdja CIREBON (TERBITTOP) — Pencacahan sensus ekonomi yang dilakukan di Kabupaten Cirebon hingga saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen. Pelaksanaan sensus yang melibatkan sebanyak 3.123 tenaga sensus ini bakal berakhir 31 Mei 2016. Namun, Kasi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon Usto SSi optimis pelaksanaan sensus ekonomi bakal selesai tepat waktu. ”Laporan yang masuk, sudah ada 70 persen data yang sudah masuk,” ungkapnya. Dijelaskan Usto, setiap petugas sensus setiap hari melakukan pencacahan dan melaporkan hasilnya setelah selesai. Selama sensus ekonomi ini, para petugas menemui banyak kendala. Salah satunya kesulitan untuk mendata jumlah omzet di unit-unit usaha cabang yang berada di daerah, seperti kantor pos, bank, minimarket dan lainnya. Hal ini lantaran untuk mendapatkan data tersebut, harus menanyakan langsung ke kantor pusat atau cabang yang mengelola pemasukan dan pengeluaran.
”Maka dari itu, kita coba layangkan surat kepada perusahaan tersebut, untuk meminta data kolektif berapa omset perusahaan tersebut. Termasuk data pengeluaran dan pemasukan di beberapa unit usaha yang berada di kecamatan,” beber Usto. Optimis Usto mengatakan, pihaknya terus melengkapi data sensus saat ini. Hingga kini, belum ada data yang sudah komplet 100 persen. Karena memang ada beberapa pelaku usaha yang tidak sanggup mengisi. ”Kita optimis bisa mengejar target, maka dari itu, kita minta kerja sama semua pihak, terutama responden
yang bersedia memberikan data,” katanya. Selain itu, pihaknya juga kesulitan dalam hal mendata responden yang terkonsentrasi di suatu tempat, misalnya saja di Pasar Tegalgubug. Di sana kurang lebih ada 5.000 usaha yang harus didata satu blok oleh satu orang tenaga sensus. Dalam aturan pembagian blok, memang disebutkan satu blok sensus itu rata-rata mendata sekitar 80-120 bangunan usaha. ”Pembagian blok ini kan tahun 2009, jadi sudah tujuh tahun yang lalu. Sementara di lapangan ada penambahan jumlah sensus. Jadi terpaksa kendalanya di situ kita pecah dulu, akhirnya 20 orang tenaga sensus dari desa lain ikut membantu,” jelasnya. Dia juga memastikan tidak akan terjadi double cover sensus yang dilakukan petugas. Hal itu lantaran pihaknya sudah melakukan pelatihan terlebih dahulu kepada petugas mengenai metode pencacahan. ”Untuk usaha yang tidak ada bangunannya kita cacah di rumah. Sedangkan apabila ada tempat usahanya bisa langsung di tempat. Jadi tidak ada double data,” pungkas Usto. (***)
RANGKASBITUNG (TERBITTOP) — Bupati Lebak, Banten, Hj Iti Octavia Jayabaya mengancam akan memecat kepala sekolah yang tidak berwawasan lingkungan. Hal ini dikatakan Iti Octavia, saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Rangkasbitung, Jumat (27/5). Bupati Iti mengimbau, agar seluruh sekolah di Kabupaten Lebak melaksanakan sekolah adiwiyata. Karena dengan melaksanakan program adiwiyata, akan menciptakan warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah. ”Saya sangat berterima kasih kepada para kepala sekolah yang telah menjadikan sekolah adiwiyata,” ujar Iti Octavia. Menurut Iti, adiwiyata sendiri mempunyai makna sebagai tempat yang baik dan ideal, dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Tujuannya mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Bahkan Bupati mengaku sangat kesal, jika ada kepala sekolah yang tidak turut berjuang untuk mewujudkan sekolah adiwiyata tersebut. ”Saya minta kepada kepala dinas pendidikan, agar terus memotivasi para kepala sekolah untuk mewujudkan ini (sekolah adiwiyata), kalau tidak geser saja atau diganti, karena masih banyak orang yang mau, orang yang masih punya komitmen untuk membangun Lebak,” kata Iti Octavia menegaskan. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi berjanji akan menindaklanjuti intruksi bupati tersebut. Menurut Wawan, prinsip-prinsip dasar program adiwiyata yang diletakkan pada dua prinsip dasar yaitu, partisipatif yang berarti komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran, dan berkelanjutan yakni, seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif. (gun)
GUNAWAN
HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA — Bupati Lebak Hj Iti Octavia Jayabaya (kiri) melepaskan balon saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Rangkasbitung, Lebak.
Kemenag Cirebon Minta Polisi Tangkap Pencuri Buku Nikah SUMBER (TERBITTOP) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Drs H Abudin MAg menyebut pencurian buku nikah yang terjadi secara beruntun akhir-akhir ini, dilakukan oleh sindikat. Pasalnya, buku nikah tersebut menjadi barang yang bisa dipalsukan untuk kepentingan pembuatan administrasi seperti akta nikah, paspor dan lainnya. Untuk itu, pihaknya sudah membuat surat edaran kepada seluruh KUA di Kabupaten Cirebon untuk meningkatkan pengamanan, salah satunya dengan membuat jadwal piket malam dan hari libur. ”Kita sudah sebarkan kepada seluruh KUA untuk meningkatkan sistem keama-
nan, termasuk untuk membuat jadwal piket jaga malam dan hari libur, supaya tidak sampai kebobolan lagi,” ujarnya. Dia mengaku heran dengan ulah para pencuri buku nikah tersebut. Belakangan ini, setidaknya sudah empat KUA yang kebobolan pencurian buku nikah. Abudin mengaku sudah melaporkan kejadian pencurian itu kepada aparat kepolisian. Pihaknya ingin segera pelaku bisa tertangkap supaya bisa mengungkap kasus sindikat pencurian buku nikah dan motifnya. ”Untuk urusan penyidikan dan penyelidikan bukan kewenangan kita. Tapi itu sudah kita laporkan dan saya harapkan bisa ditindaklanjuti oleh aparat,” jelasnya.
Selain itu, Abudin juga menyebut Kemenag sudah menyerahkan nomor registrasi buku nikah yang dicuri kepada pihak kepolisian agar bisa terdeteksi jika ada pemalsuan buku nikah. Tak hanya dikirim ke kepolisian, pihaknya juga mengirimkan data nomor registrasi buku nikah yang dicuri ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, juga ke Kantor Imigrasi. ”Tujuannya, apabila terdeteksi nomor registrasi buku nikah itu, bisa segera diketahui, itu buku nikah curian,” jelasnya. Kegunaan buku nikah sangat penting untuk pembuatan akta kelahiran, paspor dan lainnya. Sehingga banyak orang yang menyalahgunakannya untuk ke-
pentingan tertentu. ”Kalau misalkan ada yang mau nikah siri atau tidak ingin diketahui, terus dia punya anak. Si anak ini untuk mendapat akta lahir harus ada buku nikah dulu,” tuntasnya. Sebelumnya, Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Cirebon Moh Mulyadi mengaku tidak mengetahui motif pencurian buku nikah di empat KUA di wilayah kerjanya. Mulyadi heran karena para pelaku tidak melirik barang-barang elektronik yang ada di dalam kantor KUA. Seperti TV dan laptop. Pelaku justru mengincar buku nikah. Dia menduga ini sindikat pencurian buku nikah. ”Ya, yang kami takutkan ini adalah sindikat pencurian buku nikah di KUA. (ts)
nusantara
TRADISI SEBA BADUY
Masyarakat adat ’Baduy Luar’ dan ’Baduy Dalam’ yang mendiami kawasan Lebak, Jawa Barat memiliki tradisi yang digelar setiap tahun bernama Seba. Tradisi Seba yang dilaksanakan masyarakat Baduy, beberapa waktu lalu sebagai wujud rasa syukur setelah panen hasil bumi selama setahun sehingga memberikan kehidupan yang lebih baik.
SINGKAT Yusril Ihza Sosialisasi UU Administrasi Pemerintahan MANGGAR (TERBITTOP) — Mantan Menteri Kehakiman Prof Dr Yusril Ihza Mahendra mengatakan jabatan-jabatan di Indonesia terdiri dari jabatan politik dan jabatan birokrasi. Jabatan birokrasi merupakan seseorang yang memulai kariernya dari bawah Yusril Ihza dan bekerja secara profesional, tidak memihak dan loyalitas. Mereka harus tunduk pada pimpinan yang baru dan bukan pada pribadi pejabat politik. ”Jabatan birokrasi bekerja secara profesional di bidangnya, tidak memihak dan loyalitas, mereka harus tunduk pada pimpinan yang baru. Sedangkan dalam pejabat politik tidak ada sekolah gubernur, tidak ada sekolah bupati atau sekolah presiden. Jadi siapa saja bisa jadi presiden, gubernur atau bupati/wali kota,” kata Yusril dalam sosialisasi UU No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan di Gedung Auditorium Pemkab Belitung Timur, belum lama ini. (eko jssd)
8
EDISI KETUJUHPULUH / TH III 2 - 14 JUNI 2016
TIMLO
Dipungli BPN, Kepala BLH Lebak Ngadu ke Ombudsman
Belitung Timur Bertekad Raih Penghargaan Adipura MANGGAR (TERBITTOP) — Kabupaten Belitung Timur menginginkan meraih Adipura yakni penghargaan tertinggi kategori lingkungan. Bupati Belitung Timur (Beltim) Yuslih Ihza Mahendra menegaskan tekad Kabupaten Beltim untuk meraih penghargaan tertinggi Yuslih Ihza kategori lingkungan, yakni Piala Adipura. Berbagai upaya telah dilakukan, diantaranya pembenahan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dianggap titik kelemahan selama ini. ”Berkaitan dengan keinginan memperoleh adipura ini, lingkungan harus bersih. Dan kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya,” ungkap Yuslih seusai menerima bantuan wadah tong sampah dari pihak ketiga, belum lama ini, di Manggar Belitung Timur. (eko jssd)
GUNAWAN
Kantor Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Pandeglang, Banten. kepada Ombudsman perwakilan Banten. Nana mengakui, sebelumnya BPN Pandeglang pernah melakukan gelar perkara dan mediasi antara antara dirinya dengan Zusman, pemilik sertifikat No 00648 yang berada di samping tanah milik Nana yang kini menjadi lokasi pemandian air panas.
Laporan: Gunawan
LIP-Tipikor Gandeng KPK Adakan Penyuluhan Hukum SUKABUMI (TERBITTOP) — Maraknya praktik korupsi yang terjadi dititik wilayah Kota maupun Kabupaten Sukabumi dinilai sudah sangat memberikan penderitaan bagi masyarakat. Kondisi demikian telah memberikan satu acuan bagi Lembaga Independen Pencegah Tindak Pidana Korupsi (LIP-Tipikor) Jawa barat untuk menyelenggarakan seminar penyuluhan hukum yang diselenggarakan oleh LIP-Tipikor di Aula Hotel Augusta Palabuanratu, Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. Kegiatan seminar penyuluhan hukum tersebut berlangsung sehari, dan peserta undangan penyuluhan terdiri dari para jajaran aparatur pemerintahan Kabupaten Sukabumi, unsur Muspika Kabupaten Sukabumi, serta para ketua LSM dan para ketua asosiasi yang terdapat di lingkungan Kabupaten Sukabumi. Dalam kesempatan yang diisi oleh para jajaran narasumber dari KPK, BPKP, kejati, polda tersebut bertujuan untuk memberikan berbagai pemahaman tentang tindakan kasus korupsi yang saat ini seakan makin menunjukkan kemajuan, bahkan para pelaku tersebut seolah sudah tidak mengenal apa dan siapa, karena selama ini tindakan korupsi telah terjadi bahkan para pelaku korupsi tersebut tak hanya dari lingkungan pejabat, namun para pelaku tersebut kini telah merajarela.
Agenda Tahunan Menanggapi kegiatan yang dilakukan oleh LIP-Tipikor, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kiki Ahmad Yan yang dalam kesempatan ini turut menjadi narasumber mengatakan, kami selaku unsur dari KPK sangat mengapresiasikan atas penyelenggaraan penyuluhan hukum tindak pidana korupsi, kegiatan ini memang sangat harus bisa terselenggara, dan harus menjadi agenda tahunan karena kegiatan ini bukan hanya menjadi sebatas ajang tanya jawab. ”Kami berharap ini semua bisa menjadi jembatan pelindung dan penghalang atas segala niat yang akan menjerumuskan ke dalam tindakan korupsi, sehingga dengan modal pemahaman dari penyuluhan ini, kami berharap bisa mengurangi perkembangan tindak kasus korupsi,” katanya. Ketua LIP-Tipikor Erlan Agustian mengatakan, sangat bersyukur dengan terselenggaranya kegiatan seminar, meskipun ada sedikit kekecewaan yang diucapkan oleh narasumber dari KPK atas ketidakhadiran Bupati Sukabumi serta beberapa kepala dinas dari intansi. ”Padahal kegiatan ini merupakan program penyuluhan yang akan membawa Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik, namun sangat disayangkan dalam kesempatan ini Bupati Sukabumi sampai tidak berkenan hadir,” ungkapnya. (rinto)
PANDEGLANG (TERBITTOP) — Praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Kabupaten Pandenglang, Banten, dikeluhkan oleh warga ketika mereka mengurus administrasi pertanahan di Kantor ATR/BPN Pandeglang tersebut. Salah seorang korban pungli oleh oknum kantor ATR/BPN Pandeglang bernama Nana Sunjana kepada TERBITTOP mengungkapkan, tahun 2010 lalu dirinya mengurus pengukuran tanah melalui pejabat BPN bernama Ardinas yang kini dimutasi ke Kantor ATR/BPN pusat seluas 3.000 meter yang terletak di Kp Cisolong, Desa Sukamanah, Kecamatan Kaduhejo. Saat itu, Nana diminta
uang oleh Ardinas sebesar Rp6 juta, dengan dalih untuk biaya pengukuran. Namun, setelah uang diserahkan, tidak ada lagi kabar berita dari BPN terkait hasil pengukuran tanah miliknya. Setiap kali ditanyakan tentang hasil ukur, jawaban yang diberikan oleh pejabat BPN Pandeglang selalu berbelit-belit, sehingga Nana yang juga kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lebak ini mengadu
Tolak Ukur Ulang Tapi anehnya, ketika akan dilakukan pengukuran ulang, Zusman, anggota Polres Pandeglang pemilik sertifikat yang berada di samping tanah milik Nana yang sama-sama memiliki usaha pemandian air panas di lokasi itu, menolak dilakukan pengukuran ulang tanah, dengan alasan tanah itu sudah dibeli terlebih dahulu oleh Zusman, sebelum Nana Sunjana membeli tanah dengan alas hak Akta No 02/ 2008 yang dikeluarkan Ca-
Distarkim Kota Depok Gencar Tertibkan Spanduk DEPOK (TERBITTOP) — Dinas Tarkim (Distarkim) Kota Depok Kania Purwanti menegaskan, untuk bangunan di sepanjang Jalan Margonda Raya yang belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) saat ini sudah diberikan Surat Peringatan (SP). SP ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemilik bangunan untuk mengurus IMB agar menaati peraturan yang berlaku sesuai dengan Perwal Depok. Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kota Depok melalui Bidang Pengawasan dan Pengendalian(Wasdal) Citra, sedang gencar melakukan penertiban reklame di wilayahnya. Operasi kali ini membidik reklame luar ruang dengan ukuran besar (billboard) yang telah habis izinnya. Jauh hari sebelum operasi ini berlangsung, Distarkim sebelumnya telah mengirim surat peringatan (SP) hingga tiga kali (SP3) kepada para pemilik billboard. Tetapi peringatan tersebut tidak dihiraukan. Distarkim pun harus bertindak. Dalam
operasi penertiban tersebut, para pengawas lapangan dari Bidang Wasdal bekerja sama dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kepolisian. Dengan menggunakan alat berat crane, para pengawas lapangan beserta tim berhasil menebang billboard mulai dari ukuran 4 x 6 meter sampai dengan 6 x 12 meter. Hasil operasi dikumpulkan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Depok untuk kemudian dapat diambil oleh para pemiliknya. Kegiatan yang dilakukan di enam lokasi tersebut berlangsung sejak 2016. Wilayah target operasi besar kali ini adalah Jl Alternatif Cibubur, Jl Raya Bogor, Jl Raya Meruyung, Jl Raya Gandul, Jl Raya Parung Ciputat dan Jl Margonda Raya. Pada hari-hari lainnya, Distarkim pada Bidang Wasdal rutin menjadikan kegiatan penertiban reklame di seluruh wilayah Depok menjadi salah satu agenda untuk menunjang pengendalian ruang Kota Depok. (zis)
Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Lebak Meroket RANGKASBITUNG (TERBITTOP) — Menjelang bulan suci Ramadan 2016, harga berbagai kebutuhan pokok di pasar tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten meroket tajam, dengan kenaikan harga mencapai 20 persen hingga 100 persen. Menurut beberapa pedagang di pasar Rangkasbitung, melambungnya harga berbagai kebutuhan pokok tersebut dipengaruhi meningkatnya berbagai kebutuhan pangan menjelang Ramadan. Ali, seorang pedagang daging di pasar Rangkasbitung mengatakan, sekitar 70 persen kebutuhan pokok di pasar kini naik berkisar antara 20 persen hingga mencapai 30 persen. ”Beberapa komiditas kini harganya terus meroket, bahkan harga beberapa komoditas me-
lonjak tajam hingga mencapai 100 persen,” kata Ali kepada TERBITTOP baru-baru ini. Beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan tertinggi di antaranya daging, gula, bawah merah. Bahkan, jengkol yang sebelumnya dijual dengan harga Rp20 ribu per kg, kini naik menjadi Rp60 ribu per kg. Sedangkan bawang merah yang sebelumnya Rp20 ribu per kg, naik menjadi Rp40 ribu per kg, bawang putih yang sebelumnya Rp16 ribu per kg, kini naik menjadi Rp32 ribu per kg. Demikian juga dengan beberapa komoditas lainnya, seperti daging sapi yang tadinya Rp90 ribu per kg, kini naik menjadi Rp120 ribu per kg. Nenah, seorang pedagang makanan di sekitar areal Pemkab Le-
bak mengaku, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang bulan puasa tahun ini, lebih parah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga pihaknya terpaksa menyiasati dengan mengurangi porsi makanan yang dijual kepada pelanggan. ”Biasanya sekilo daging bisa menjadi 14 potong, kini terpaksa menjadi 20 potong,” katanya. Hal senada diungkapkan Ny Rina, seorang pedagang nasi uduk di depan stasiun Rangkasbitung yang mengaku mengurangi porsi makanan kepada pelanggan. Bahkan, sejak harga jengkol melambung tinggi, masakan semur jengkol khas warungnya kini sudah tidak tersedia lagi. ”Kalau kita masak semur jengkol, mau dijual berapa kepada pe-
langgan. Sedangkan yang makan di sini kebanyakan adalah pelanggan tetap,” katanya. Mencari Solusi Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Hj Virgojanti yang dikonfirmasi, mengakui adanya kenaikan sejumlah komoditas bahan pokok yang cukup signifikan menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Bahkan pihaknya sudah mengundang seluruh distributor dan pihak terkait, seperti Bulog dan agen elpiji, serta tim pengendali inflasi daerah (TPID) untuk mencarikan solusi dalam menekan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan dan Lebaran Idul Fitri mendatang. (gun)
mat Kaduhejo. ”Sekarang silakan dibuktikan, berapa luas tanah yang ada di sertifikat milik Zusman. Apa bukti tanah yang saya beli itu sudah dibeli terlebih dahulu oleh Zusman?” ungkap Nana balik bertanya. Nana bertambah heran, ketika dilakukan mediasi di Kantor Ombudsman Perwakilan Banten pada 4 Februari 2016 lalu, dirinya tidak mendapatkan surat undangan, baik secara tertulis maupun lisan. Namun, tiba-tiba dinyatakan dirinya tidak menghadiri undangan yang dilayangkan oleh Ombudsman untuk mediasi. ”Mana bukti suratnya, bahwa saya telah diundang oleh Ombudsman untuk mediasi. Tapi kok tiba-tiba dinyatakan, saya tidak menghadiri mediasi yang dilakukan oleh Ombudsman,” kata Nana. Dirinya mempertanyakan, jika tanah yang dibelinya itu
tidak jadi diukur oleh BPN, ke mana uang sebesar Rp6 juta yang diminta oleh oknum pejabat BPN bernama Ardinas tersebut. Berbagai Alasan Kepala Kantor ATR/BPN Pandeglang Adang Wijaya yang dikonfirmasi, mengaku sedang berada di Jakarta, dan mempersilakan TERBITTOP untuk mengkonfirmasi persoalan ini kepada kasikasi yang ada di Kantor ATR/ BPN Pandeglang. Tapi sampai berita ini ditulis, tidak ada satu pun pejabat yang berkompeten berada di kantor dengan berbagai macam alasan. ”Hari ini semua kasi dan kasubsi tidak ada di kantor. Ada yang istrinya lagi sakit, dan ada kasinya yang lagi sakit, serta ada yang sedang tugas di luar kantor,” ujar Junaedi, petugas satpam di Kantor ATR/BPN Pandeglang. (***)
PNS Harus Bisa Beri Pelayanan SUKABUMI (TERBITTOP) — Wali Kota Sukabumi H Mohamad Muraz SH, MM menandaskan, PNS (Pegawai Negeri Sipil) merupakan abdi masyarakat, harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada segenap lapisan masyarakat, dalam berbagai bidang. Bahkan dalam strata sosial masyarakat, PNS memiliki kedudukan yang sangat dipandang oleh masyarakat. Untuk itu, PNS harus berupaya optimal menjadi panutan bagi segenap lapisan masyarakat, baik dalam berperilaku dan bekerja, maupun dalam berinteraksi dengan masyarakat di lingkungannya masing-masing. Dijelaskannya, setelah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN (Aparatur Sipil Negara), maka Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 jo Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, dinyatakan tidak berlaku lagi. Selain itu juga dijelaskan, dengan ditetapkannya UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN ini, perjalanan reformasi birokrasi khususnya dalam bidang sumber daya manusia (SDM ) aparatur, akan semakin jelas arahnya, yang pada akhirnya dapat mendukung pembangunan dan cita-cita bangsa. Dijelaskan pula, dalam UU No 5 Tahun 2014 ini disebutkan, bahwa pegawai ASN terdiri dari PNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Namun khusus untuk PPPK, seluruh pemerintah daerah di Indonesia masih menunggu PP (peraturan pemerintah) yang mengatur lebih lanjut tentang PPPK ini. Wali Kota Sukabumi mengatakan, dengan ditetapkan dan diberlakukannya UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN ini, menjadi harapan besar bagi semua pihak, khususnya dalam menjawab tantangan dalam berbagai bidang kehidupan, baik pada skala global dan nasional maupun lokal. Dikatakan pula, untuk menghadapi tantangan tersebut diperlukan birokrasi pemerintah yang dinamis dan adaptif, serta visioner dan bertanggung jawab yang berorientasi pada pelayanan publik. Selain itu juga dikatakan, untuk mewujudkan birokrasi tersebut, hanya dapat ditempuh oleh aparatur negara yang profesional dan bebas dari intervensi politik, memiliki kapasitas dan produktivitas serta berintegritas tinggi, yang mampu mendukung terhadap kelancaran dan keberhasilan pembangunan dalam berbagai bidang. (rinto)
soccer 9
Alan Pulido
Penyerang Olympiakos KORBAN PENCULIKAN KOTA MEKSIKO (TERBITTOP) — Penyerang skuat Olympiakos asal Meksiko, Alan Pulido, diculik di negara bagian Tamaulipas. Penculikan terhadap pesepak bola berusia 25 tahun itu, berlangsung hari Minggu lalu, di dekat rumahnya di Ciudad Victoria, setelah meninggalkan sebuah pesta. Pulido main untuk klub Olympiakos di Yunani sejak Juli lalu, dengan mencetak enam gol dalam 15 pertandingan musim ini, dan sudah beberapa kali ikut memperkuat tim nasional Meksiko. Media setempat melaporkan Pulido bersama pacarnya meninggalkan sebuah pesta pada Minggu subuh ketika mobilnya dikepung oleh beberapa truk. Enam pria bertopeng menariknya dengan paksa sementara pacarnya ditinggal tanpa cedera di tempat parkir tempat mobilnya dikepung. Beberapa jam setelah penculikan itu, Alan Pulido berhasil diselamatkan di Meksiko timur. Pulido muncul dengan tangan diperban dan mengatakan kepada para wartawan dirinya dalam keadaan ’sangat baik’. (bbc)
EDISI KETUJUHPULUH / TH III 2 - 14 JUNI 2016
RONALDO Ingin BERTAHAN di Real MADRID (TERBITTOP) — Keberhasilan Cristiano Ronaldo mencetak 364 gol dalam 347 pertandingan mengukuhkan salah satu kredo kehidupan, bahwa jangan dulu berbicara lantang sebelum mengukir prestasi menjulang.
Joachim Loew
Loew Lebih Memilih Messi BARCELONA (TERBITTOP) — Manajer Jerman, Joachim Loew mengatakan, ia akan lebih memilih Lionel Messi, jika harus menunjuk satu di antara pemain Argentina atau Cristiano Ronaldo. Menurut Loew, Messi memberi kontribusi lebih besar kepada tim. Karena pemain Barcelona itu, tidak hanya jago dalam mencetak gol, juga memberikan assist pada rekan setimnya. ”Jika saya bisa memilih antara Cristiano dan Messi, saya akan memilih pemain Argentina,” tutur Loew yang dikutip Bild, Selasa lalu. ”Karena ia tidak hanya bisa mencetak gol dengan jumlah yang luar biasa, namun ia juga bisa memberikan assist dalam jumlah yang tidak kalah fantastis. Saya kira hal tersebut membuatnya menjadi pemain yang lebih berharga ketimbang Ronaldo,” tambahnya. Messi sendiri menutup musim ini dengan membawa Barcelona memenangkan La Liga dan Copa del Rey Sementara Ronaldo diterjunkan ke final Liga Champions bersama Real Madrid, di duel melawan Atletico Madrid. (bild/bln)
Neymar Selevel dengan CR7
Neymar BARCELONA (TERBITTOP) — Kiper Brasil dan Valencia, Diego Alves, yakin bintang Barcelona, Neymar, sudah mencapai level permainan yang sama dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Neymar masuk dalam nominasi Ballon d’Or dan akhirnya finish di tiga besar, dalam gala FIFA yang digelar awal tahun ini, bersama Ronaldo dan Messi. Alves mengatakan, hanya masalah waktu sebelum sosok berusia 24 tahun akhirnya diakui sebagai nomor satu di jagat sepak bola dunia. ”Neymar adalah pemain terbaik, dan ia akan menjadi pemain nomor satu dalam waktu singkat. Saya yakin itu,” tutur Alves yang dikutip Goal International. ”Saya adalah salah satu orang pertama di Spanyol yang mengatakan Neymar akan jadi salah satu terbaik dalam waktu singkat, dan itu memang terjadi.” ”Ketika ia datang di Barcelona, ada banyak orang yang ragu karena mereka tak terlalu mengenalnya. Mereka tahu ia pemain yang bagus dan mencetak banyak gol, namun mereka tidak tahu selain itu karena ia bermain di Brasil.” ”Namun saya selalu bilang Neymar akan jadi panutan. Di Ballon d’Or terakhir, ia menunjukkan bahwa ia sudah ada di level yang sama seperti yang terbaik. Tentu saja, hari ini Anda harus bersaing dengan sosok yang luar biasa seperti Cristiano dan Messi,” pungkasnya. (goal/bln)
Steven Gerrard bersama istrinya Alex Curran
Capaian pemain berjuluk CR7 itu membawa dirinya meraih predikat sebagai pemain terbaik di dunia 2013/14. Ini salah satu motivasi yang menggerakkan mantan pemain Manchester United ini bertekad bertahan di Real Madrid, sebagaimana dikutip dari NDTV Sports. ”Jelas bahwa saya ingin tetap berada di sini (Real Madrid). Saya ingin melanjutkan (karier) di sini,” katanya kepada stasiun televisi Spanyol, La Sexta, pada Rabu lalu. Ronaldo mengukir serangkaian sukses ketika membela
satu tim terbaik di dunia,” kata Ronaldo. ”Ada momen yang menyenangkan, dan momen menyedihkan... inilah kehidupan,” kata Ronaldo. ”Sekarang saya senang dan saya ingin tetap berada di klub ini karena saya ingin Real Madrid tetap terbaik di dunia. Tidak ada yang memberatkan jika Anda sudah merasa senang,” katanya. Stasiun radio Spanyol, Cadena SER melaporkan bahwa kesepakatan anyar Ronaldo di Real Madrid diumumkan pada awal Juni 2016 sesudah final Liga Champions. ”Akan lebih baik jika (presiden klub) Florentino Perez mengatakan hal itu,” kata Ronaldo. (ndtv/nt)
Real Madrid. Tidak percuma bila ia diboyong dari Manchester United dengan jumlah mahar spektakuler yang mencapai 80 juta pound atau 116 juta dolar AS. Setelah dua tahun berkostum Real Madrid, pemain berusia 31 tahun itu diterpa rumor bakal dibidik oleh juara Liga Prancis (Ligue 1) Paris Saint-Germain (PSG) atau kembali ke United. ”Mereka tidak dapat melupakan Real Madrid. Tidak mudah juga melupakan salah
Klub Sepak Bola
AYR UNITED
Deretan WAGs PANASKAN Piala Eropa 2016
Cristiano Ronaldo
Dikecam karena FOTO TELANJANG LONDON (TERBITTOP) — Klub sepak bola Skotlandia, Ayr United mencetak ’gol bunuh diri’ dengan kampanye paket promosi yang seksi, ungkapendiri Perempuan Skotlandia di Olah Raga, Maureen McGonigle. Klub ini menghadapi kemungkinan gugatan karena menggunakan model perempuan bertelanjang dada dengan tubuh dicat untuk mempublikasikan seragam baru mereka. Ini bukan pertama kalinya replika kit Ayr dipromosikan dengan cara ini. Badan sepakbola Skotlandia saat ini sedang mengkaji apakah klub itu melakukan pelanggaran, menyusul masuknya berbagai pengaduan. Ayr, yang baru mendapat promosi ke divisi dua Skotlandia, tak bersedia berkomentar. Namun seorang bekas pengurus, McGonigle dikutip BBC Scotland mengatakan, ”Bagi sebuah klub yang berusaha mendapatkan dukungan warga setempat, langkah ini merupakan sebuah gol bunuh diri.” ”Mereka menggunakan taktik tahun 1970an untuk melariskan kaos seragam,” ungkapnya. (bbc)
MANCHESTER (TERBITTOP) — Piala Eropa 2016 bukan hanya menyajikan laga sepak bola, tetapi jadi ajang tampil para istri dan kekasih (WAGs) dari para pemain yang akan berlaga di lapangan. WAGSs bikin semarak tribun penonton untuk memberikan dukungan kepada suami dan kekasih mereka. Kira-kira istri atau kekasih siapakah yang bakal memanaskan Piala Eropa 2016? Inilah sejumlah nama yang dikutip dari beragam sumber, Sabtu lalu. Dari klub Manchester United ada Sam Cooke, yang merupakan kekasih dari pemain bertahan tim nasional Inggris, Chris Smalling. Demikian juga dari klub satu kota, Manchester City yaitu istri dari pemain Perancis, Bacary Sagna, Ludivine Kadri Sagna. Penjaga gawang Manchester City Joe Hart akan membawa serta istrinya yang jelita Kimberly Crew. Edurne Garcia juga tak mau ketinggalan. Sebagai tambatan hati David De Gea, penjaga gawang Spanyol yang membela Manchester United, akan ikut serta dalam barisan penonton di Prancis. Striker Tottenham dan Inggris, Harry Kane didukung oleh kekasih hatinya, Kate Goodland yang telah dipacarinya sejak lama itu. Kapten Wayne Rooney dan sang istri Coleen ‘skuat WAGs’ tim Inggris terlama, karena Coleen sudah ada di skuat itu saat Victoria Beckham dan Alex Curran Gerrard ada di barisan itu mendukung David Beckham dan Steven Gerrard. (lig) Ludivine Kadri Sagna
Gaji Mourinho di MU Rp200 Miliar per Tahun
Jose Mourinho
MANCHESTER (TERBITTOP) — Manchester United diberitakan telah menyepakati nilai gaji untuk calon manajer, Jose Mourinho, yang besarannya 10 juta poundsterling atau sekitar Rp200 miliar per tahun. Nilai tersebut sama dengan dua kali gaji yang diterima Louis van Gaal, yang dipecat menyusul kegagalannya mengantarkan United masuk
ke Liga Champions musim kompetisi 2016-2017. Media di Inggris juga memberitakan pendapatan untuk Mourinho bertambah 5 juta poundsterling dan 2,5 juta poundsterling yang masingmasing merupakan bonus jika manajer asal Portugal ini mampu merebut trofi Liga Champions dan Liga Primer. Perundingan United dan perwakilan Mourinho telah dimulai
sejak awal pekan dan tadinya diperkirakan akan berlangsung cepat. Dalam perjalanannya, terjadi beberapa komplikasi, di antaranya adalah kontrak Mourinho dengan merek mobil Jaguar, sementara United mengikat kerja sama dengan Chevrolet milik General Motors. Nama Jose Mourinho juga sempat menjadi perhatian karena ternyata nama tersebut
milik Chelsea. Namun 'potensi masalah' ini diyakini sudah selesai dan Mourinho 'siap diumumkan secara resmi' sebagai bos baru United. Salah satu tugas pertama Mourinho di antaranya adalah memimpin skuat United dalam tur Asia ke Shanghai, Cina, pada 22 Juli. United dijadwalkan bertanding melawan klub Jerman, Borussia Dortmund, dalam tur pramusim. (bbc)
STEVEN GERRARD
ZLATAN IBRAHIMOVIC
Pulang Kampung Jadi Pelatih
Jadi atau Tidak Pindah ke MU
LIVERPOOL(TERBITTOP) — Steven Gerrard dan istrinya Alex Curran bakal kembali ke Liverpool, meninggalkan Los Angeles karena rindu kampung halaman. Mantan kapten Liverpool tersebut ditawari menjadi asisten pelatih oleh Jurgen Klopp, sehingga harus kembali Agustus nanti. ”Dia telah ditawari pekerjaan dan harus kembali ke kota asalnya bulan Agustus atau September,” tulis media online Inggris, Mirror, Jumat lalu. Legenda berusia 35 tahun itu berharap bisa kembali ke klub yang telah membesarkan namanya dan menjadi bagian dari manajemen klub. ”Dia dan Alex telah menemukan beberapa teman dekat di LA tapi tetap merasa sulit berbaur,” tambah Mirror. Gerrard menandatangani kesepakatan 18 bulan dengan LA Galaxy Januari 2015 lalu. Dia dibayar 4 juta dolar AS per tahun. LA Galaxy juga memfasilitasi pasangan Gerrard dan Istrinya serta ketiga anaknya di sebuah rumah senilai 16,8 juta euro. (mirror/sep)
Zlatan Ibrahimovic
MANCHESTER (TERBITTOP) — Zlatan Ibrahimovic mengatakan sudah memutuskan klub berikutnya. Namun, dia tidak menjawab tegas kemungkinan bergabung dengan Manchester United. Penyerang tim nasional Swedia yang berusia 34 tahun ini akan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) setelah kontraknya habis di penghujung musim ini, dan mengaku mendapat banyak tawaran dari seluruh dunia. ”Masa depan sudah ditulis. Saya sudah memilih sejak lama. Saya tinggal memencet tombol,” kilahnya, Jumat lalu. Ketika ditanya tentang kemungkinan pindah ke Manchester United, dia menjawab, ”Kita lihat yang terjadi.” Ibrahimovic memulai kariernya di klub Swedia, Malmo, tahun 1999 sebelum memperkuat Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan dan PSG. Dia sudah mencetak 392 gol dalam 677 pertandingannya sejauh ini dan musim lalu merupakan yang terhebat dengan mencetak 50 gol dalam 51 pertandingan, yang merupakan rekor gol untuk PSG. ”Saya sudah membuktikan bahwa umur adalah angka. Semuanya ada di kepala Anda. Jika saya ingin melakukan, saya akan melakukannya,” pungkas dia. (bbc)
pendidikan & kesra EDISI KETUJUHPULUH / TH III 2 - 14 JUNI 2016
10
Unpad Resmikan Center for Sustainable Development Goal Studies
DOK TRILOGI
DELEGASI APO — Para anggota delegasi dari negara-negara yang tergabung dalam Asian Productivity Organization (APO) berfoto bersama saat berkunjung ke Universitas Trilogi.
Teknopreneur Trilogi Rujukan Anggota APO JAKARTA (TERBITTOP) — Teknopreneur yang menjadi salah satu dari tiga pilar Universitas Trilogi ternyata menjadi perhatian 18 anggota delegasi Asian Productivity Organization (APO), dan dijadikan sebagai rujukan. APO merupakan organisasi kerja sama multilateral. Organisasi ini bergerak dalam bidang program peningkatan produktivitas. Indonesia sendiri bergabung menjadi anggota APO sejak tahun 1968. Dalam kunjungan 18 anggota delegasi tersebut ke Universitas Trilogi, Rabu lalu, perwakilan APO, Dr Jose Elvinia menjekaskan APO merupakan organisasi bersifat nonpolitik. ”Juga tidak mencari keuntungan serta tidak diskriminatif,” ungkapnya. Saat ini, anggota APO ada 20 ne-
gara antara lain Indonesia, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Bangladesh, Kamboja, Tiongkok, Fiji, Hongkong, India, Iran, Jepang, Korea, Laos, Malaysia, Mongolia, Nepal, Thailand dan Vietnam. Penjelasan yang disampaikan Dr Jose Elvinia sebagai pengantar sebelum delegasi yang hadir mendapatkan paparan tentang konsep teknopreneur Universitas Trilogi. Rektor Universitas Trilogi Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc menjelaskan, teknopreneur merupakan salah satu dari tiga pilar Universitas
Trilogi. ”Tiga pilar yang kemudian dinamakan dengan trilogi itu adalah teknopreneur, kolaborasi, kemandirian,” kata guru besar bidang statistika ini. Salah satu alasan, mengapa teknopreneur menjadi salah satu pilar Trilogi dalam menjalankan fungsi pendidikannya, Prof Asep menyebutkan karena Indonesia masih kekurangan entrepreneur. Selain itu saat ini, Indonesia juga tidak bisa menghindari kemajuan teknologi yang begitu cepat. ”Untuk itu dibutuhkan hadirnya para entrepreneur baru yang melakukan aktivitas entrepeneurnya dengan berbasis teknologi,” jelas Prof Asep di ruang seminar eksekutif Universitas Trilogi. Pada kesempatan itu, para delegasi disuguhi pameran berupa berbagai karya kreatif mahasiswa Trilogi. (rel)
Universitas Pertamina Tawarkan Dua Jenis Beasiswa JAKARTA (TERBITTOP) — Universitas Pertamina memberikan dua jenis beasiswa hingga delapan semester. Beasiswa yang ditawarkan adalah beasiswa ekonomi dan beasiswa prestasi. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina Ichsan Setya Putra mengatakan, penerima beasiswa ekonomi dibebaskan dari Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dan Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) hingga semester delapan ditambah biaya hidup. Bagi calon mahasiswa yang akan mengajukan beasiswa ekonomi hanya perlu mendaftar secara umum dan melakukan pembayaran biaya pendaftaran. Pada saat melakukan pengisian data diri, akan terdapat pilihan beasiswa. ”Peserta hanya perlu mengisi informasi yang dibu-
tuhkan sebagai persyaratan untuk mengajukan beasiswa tersebut,” kata Ichsan, di Jakarta, Kamis lalu. Sebanyak 20 persen peserta yang lulus ujian masuk dengan nilai terbaik dibebaskan biaya SPI sebesar Rp 10 juta. Peserta yang lulus ujian masuk dengan peringkat antara 20 persen hingga 40 persen terbaik akan mendapatkan potongan sebesar 50 persen biaya SPP. Beasiswa lewat Lomba Karya Kreatif dengan tema ’Energi Muda Masa Depan Bangsa’ itu meliputi kompetisi karya tulis ilmiah populer, desain grafis, dan aplikasi digital. Peserta lomba sudah dapat melakukan registrasi dan mengirimkan karyanya sejak 7 April sampai dengan 4 Juni 2016. Syarat dan ketentuan lomba ini semuanya ada di website pertamina.com dan universitaspertamina.ac.id. (rel)
kan inovasi dan strategi untuk BANDUNG (TERBITTOP) — akan berdampak secara luas mencapainya; memonitor keUniversitas Padjadjaran meke tingkat nasional dan global. majuan pencapaian SDGs seDalam sambutannya, Direkresmikan Center for Sustainable cara independen; mengharusDevelopment Goal Studies tur SDGs Center Unpad Prof utamakan SGDs dalam peneliatau SDGs Center, yang diArmida S Alisjahbana mengatian dan kebijakan; serta memtakan, pendirian SDGs Center harapkan dapat memainkan fasilitasi dialog antarpemangku peran secara optimal agar merupakan gagasan dari Rekkepentingan. Semua misi terseagenda pembangunan berketor Unpad Prof Tri Hanggono but ditujukan untuk visi pencaAchmad, yang peduli dengan lanjutan dapat tercapai demi paian SDGs Indonesia pada Indonesia yang lebih adil dan isu pembangunan berkelantahun 2030. sejahtera di masa yang akan jutan. ”Selain itu, SDGs juga teUsai peresmian SDGs Center, lah menjadi komitmen semua datang. Peresmian dilakukan di kegiatan dilanjutkan dengan Grha Sanusi Hardjadinata Unnegara di dunia,” ujar Prof. Ardiskusi panel yang menghadirpad, Jl Dipati Ukur 35 Bandung, mida, Guru Besar Unpad yang kan tokoh pembangunan bersaat ini juga menjadi penasihat Jawa Barat, Jumat lalu. kelanjutan dari Universitas IndoPeresmian SDGs Center diindependen PBB untuk SDGs. nesia Prof Emil Salim dan Direklakukan oleh Wakil Rektor Direktur Eksekutif SDGs Centur King’s International Develter Unpad Dr Arief Anshory Yusuf Bidang Riset, Pengabdian Keopment Institute dari King’s Colpada Masyarakat, Kerja Sama, memaparkan misi SDGs Center lege London Dr Andy Sumner, Inovasi dan Usaha Unpad Dr Unpad adalah menghasilkan dan moderator Direktur Kerja rekomendasi kebijakan berbaKeri Lestari SSi, MSi, Apt mewakili Sama Unpad Dr Parikesit. (rel) Rektor Unpad, didampingi oleh sis penelitian, serta menghasilProf Emil Salim, Prof Armida S Alisjahbana, dan para Wakil Rektor Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata. ”Pendirian SDGs Center ini merupakan salah satu langkah transformasi Unpad menuju universitas generasi ketiga yang memerankan diri sebagai knowledge hub dan lebih memberi maslahat lagi kepada masyarakat,” ujar Dr Keri Lestari. Dalam mendukung SDGs, lanjut Dr Keri, Unpad memulainya dengan menyentuh kepentingan kota, kabupaten dan proDOK UNPAD vinsi di Jawa Barat PERESMIAN SDGS CENTER UNPAD — Direktur SDGs Center Unpad Prof Armida melalui program ’Un- S Alisjahbana, tokoh pembangunan berkelanjutan Prof Emil Salim dan para pad Nyaah ka Jabar’ Wakil Rektor Unpad meresmikan berdirinya SDGs Center Unpad di Grha yang diharapkan Sanusi Hardjadinata Unpad, Jumat lalu.
sambungan 11
EDISI KETUJUHPULUH / TH III 2 - 14 JUNI 2016
Orientasi Transmigrasi Buka Pertanian Baru JAKARTA (TERBITTOP) — Bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Wredatama Transmigrasi (PWT) Ke-30, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menyelenggarakan diskusi mengenai peran transmigrasi. Dalam diskusi ini, Rektor Universitas Trilogi Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc mendapat kehormatan untuk memimpin diskusinya. ”Transmigrasi harus terus ada. Tetapi perlu dipikirkan apa pola yang tepat. Atau apakah kita harus masih menggunakan cara yang baru?” kata Prof Asep sebagai pembuka diskusi yang bertemakan ”Menegaskan Peran Transmigrasi sebagai Instrumen Membangun Indonesia dari Pinggiran”. Menurut Wakil Forum Rektor Indonesia (FRI) ini salah satu hal yang perlu dipikirkan adalah mengenai pembekalan sumber daya manusia atau human capital-nya. Hal tesebut perlu dilakukan agar mereka siap ditempat baru dan tidak menimbulkan masalah baru. Sementara itu, Siswono Yudo Husodo, salah satu tokoh transmigrasi Indonesia menegaskan bahwa peran transmigrasi sangat penting sekali. Salah satu fungi transmigrasi menurutnya adalah sebagai Instrumen membangun Indonesia dari pinggiran. ”Untuk itu orientasi transmigrasi kini harus membuka arela perta-
nian baru yang dilengkapi dengan perumahan, jalan, irigasi, sekolah, pasar, rumah sakit dan lainnya sebagainya,” sampai mantan Menteri Transmigrasi dan Permukiman Perambah Hutan ini Pelopor Berbagai Program Sementara itu, Kementerian Desa PDTT yang diwakili oleh sekretaris jenderalnya, Anwar Sanusi menuturkan hal yang sama. Menurutnya, transmigrasi merupakan hal yang penting dan harus tetap berjalan serta dikembangkan. ”Transmigrasi adalah pelopor dari berbagai program lain, seperti ketenagakerjaan, pembangunan, serta pengembangan desa,” sampainya. Acara dihadiri oleh ratusan peserta, juga hadir beberapa tokoh transmigrasi lainnya seperti mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno, mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, Ketua PWT Joko Sigit Purnomo, serta beberapa pejabat publik lainnya. (rel/ris)
JAKARTA (TERBITTOP) — Setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membatalkan status tersangka mantan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan, Selasa (4/ 8/2015) hingga saat ini status tersangka Dahlan belum dibuka lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI. Beda dengan La Nyalla surat sprindik yang sudah dibatalkan pengadilan dikeluarkan lagi bahkan digugat dan dikalahkan hingga tiga, namun penyidik kejati Jawa Timur tetap ngotot membuat sprindik ketiga kali menjadi La Nyalla tersangka. Menanggapi hal itu Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang membatalkan status tersang-
DOK UNIV TRILOGI
PIMPIN DISKUSI — Dalam memperingati HUT Ke-30 Persatuan Wredatama Transmigrasi, Kementerian Desa PDTT menyelenggarakan diskusi yang bertemakan ”Menegaskan Peran Transmigrasi sebagai Instrumen Membangun Indonesia dari Pinggiran”. Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Trilogi Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc mendapat kehormatan untuk memimpin diskusinya.
Status Tersangka Dahlan Iskan Bisa Dibuka ka mantan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan, bukan berarti pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan 21 gardu listrik di PLN berhenti. Menurut dia, status tersangka terhadap Dahlan bisa saja dihidupkan kembali. ”Tetap lanjut dong, kan ada alat bukti. Ada yang lain lagi, surat-surat juga ada,” kata Prasetyo belum lama menjawab wartawan. Dia mengungkapkan, pengusutan kasus dugaan
’LA NYALLA SIAPKAN PERLAWANAN’—–———————————(dari halaman I) ”Kami enggak akan berhenti. Saya mendukung langkah Kejati Jawa Timur. Biar nanti sampai kapanpun putusan tetap seperti itu, memenangkan La Nyalla, ya tetap (kejaksaan) keluarkan sprindik baru lagi,” kata Prasetyo. Prasetyo meminta masyarakat tidak menyalahkan kejaksaan atas gugurnya status tersangka La Nyalla, sebab putusan tersebut bukan dikeluarkan kejaksaan, melainkan Pengadilan Negeri Surabaya. La Nyalla ditetapkan kejaksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur senilai Rp5,3 miliar. Ia diduga menggunakan dana hibah Kadin sebesar Rp5,3 miliar untuk kepentingan pembelian saham dalam penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering) Bank Jatim pada 2012. Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Maruli Hutagalung menilai putusan Pengadilan Negeri Surabaya atas gugatan praperadilan La Nyalla ’miring’. Ia menganggap banyak kejanggalan dalam sidang yang berlangsung selama sepekan terakhir. Salah satu kejanggalan yang dilihat Maruli adalah adanya penolakan saksi fakta dari penyidik lembaga Adhyaksa saat praperadilan berlangsung. Hakim, kata dia,
juga seperti selalu memberi kesempatan bagi kuasa hukum La Nyalla untuk memberi pertanyaan walaupun waktu telah habis. Sementara itu Mustofa Abidin selaku tim pengacara Ketua Kadin Jatim La Nyalla Matalitti menilai Kejati Jatim telah melakukan pembangkanan terkait dengan penetapan kembali kliennya sebagai tersangka perkara penggunaan dana hibah Kadin Jatim. ”Ini berarti Kejati Jatim tidak patuh pada putusan hukum yang melalui Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan bahwa perkara ini sudah tidak dapat kembali disidik,” katanya selama lalu. Dia mengatakan pihaknya menyesalkan apa yang dilakukan Kejati Jatim. ”Aparat penegak hukum justru tidak patuh pada hukum. Ini ironis dan langkah mundur dalam penegakan hukum,” kata Mustofa. Ia mengemukakan, perkara penggunaan dana hibah Kadin Jatim yang disangkakan kepada La Nyalla Mattalitti adalah perkara yang telah diputus pengadilan pada 18 Desember 2015 dengan dua terpidana dari jajaran pengurus Kadin Jatim, yaitu Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring. ”Perkara tersebut telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).
Dalam dakwaan disebutkan, Diar dan Nelson adalah pelaku tindak pidana dan tidak ada pelaku peserta (deelneming) yang lain selain keduanya,” katanya. Namun, kata dia, pada 2016, Kejati menerbitkan serangkaian Sprindik dan penetapan tersangka terhadap La Nyalla. Sudah ada tiga putusan pengadilan yang membatalkan Sprindik-sprindik tersebut, yaitu putusan tanggal 7 Maret 2016, 12 April 2016, dan 23 Mei 2016. Bahkan kini cegah terhadap La Nyala belum dicabut. ”Total ada lima putusan pengadilan, yaitu dua putusan pengadilan tindak pidana korupsi dan tiga putusan pengadilan praperadilan, dalam perkara ini. Semuanya jelas dan gamblang menyatakan bahwa perkara ini tidak dapat disidik kembali antara lain karena sudah tak ada kerugian negara. Selain itu, Pak La Nyalla dalam dakwaan tahun 2015 jelas-jelas tak pernah disebutkan sebagai pelaku peserta sebagaimana diatur dalam Pasal 55 KUHP,” katanya. Ia mengatakan, Kejati Jatim menerbitkan Sprindik tanpa nomor sekaligus tidak mengirimkannya ke alamat rumah tersangka adalah manuver yang memprihatinkan. (berbagai sumber/ris)
ANAK JEPANG HILANG SETELAH DIHUKUM DITINGGAL DI HUTAN—(dari halaman I) Ratusan petugas layanan darurat dan polisi dikerahkan untuk menyisiri kawasan hutan di Hok-
kaido Utara mencari anak yang hilang tersebut. Peristiwa ini menimbulkan ke-
caman di seluruh Jepang, dan memicu kemarahan para Netizen. (bbc)
JAKSA YANG JADIKAN ADVOKAT TERSANGKA—————————(dari halaman I) dia abaikan. Tak segan diapun bersedia menerima kunjungan para wartawan yang sengaja bertandang atau sekedar berdiskusi di ruang kerjanya. Jaksa Agung HM Prasetyo melakukan mutasi dan promosi terhadap jajarannya di lingkungan kejaksaan. Baik untuk eselon II sebanyak 38 orang maupun pejabat eselon III sebanyak 110 orang. Pejabat lain yang dimutasi yaitu Sekretaris JAM Intel Fietra Sany sebagai Sekretaris JAM Bin. Pengganti Fietra sebagai Sekretaris JAM Intel yaitu Suyadi yang kini Kajati Lampung.
Kajati Lampung selanjutnya akan dijabat Syafrudin Direktur Tindak Pidana Umum Lainnya (TPUL) pada JAM Pidum. Sementara Kajati Jawa Barat Feri Wibisono sebagai Inspektur II pada JAM Was dan diganti Kepala Biro Umum Kejagung Setia Untung Arimuladi. Pejabat lain yaitu Inspektur I Uung Abdul Syujur jadi Kajati Riau, Insektur III Sugeng Pudjianto jadi Kajati Jawa Tengah dan Inspektur IV pada JAM Was Bambang Sugeng Rukmono sebagai Kajati Sumatera Utara. Adapun Kajati Riau Susdiyarto Agus Praptono akan menjabat Ka-
jati Sumatera Selatan. Sedangkan Wakajati Gorontalo Tedjolekmono menjadi Kajati Nusa Tenggara Barat. Sedangkan untuk pejabat eselon III antara lain Freddy Runtu dari Kasubdit Eksekusi dan Eksamnisasi pada JAM Pidum dipromosi sebagai Aspidum Kejati Jawa Tengah. Kajari Denpasar Imanuel Zebua sebagai Asdatun Kejati Jawa Barat dan diganti Erna Normawati Widodo Putri kini Aspidsus Kejati Bali. Sedangkan Kajari Medan Samsuri menjadi Aswas Kejati Sumsel dan akan diganti Olopan Nainggolan yang kini menjabat Aspidum Kejati Bali. (haris)
korupsi proyek pembelian 21 gardu listrik yang sebelumnya menjerat Dahlan sudah lama ditangani kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Dari pengembangan kasus yang ada, kejaksaan menyimpulkan bahwa Dahlan turut berperan. Prasetyo pun mengklaim telah memiliki bukti kuat untuk membuktikan itu. Prasetyo pun optimistis status tersangka Dahlan akan bisa kembali diaktifkan lagi oleh penyidik.
”Nanti bisa dihidupkan lagi. Itu bukan keputusan akhir,” kata dia. Hakim praperadilan memutuskan bahwa penetapan tersangka Dahlan oleh Kejati DKI tidak sah secara hukum dan tak dapat lagi diproses oleh Kejaksaan Tinggi DKI. Dahlan dijerat kasus korupsi proyek pembangunan 21 gardu induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara PT PLN senilai Rp 1,06 triliun. Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah hal, antara lain dalil gugatan pihak pemohon Dahlan, jawaban atas gugatan dari termohon Kejati DKI, serta bukti dan saksi-saksi yang diajukan kedua belah pihak. (ris)
REVOLUSI MENTAL KAITANNYA DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN—(dari halaman I) sistem Indonesia secara utuh. Pendidikan Dasar Pendidikan dasar yang dimaksud di sini adalah hal-hal yang mendasar berkaitan dengan karakter manusia. Bukan dalam arti kelembagaan pendidikan di Sekolah Dasar. Hal itu mencakup sifat-sifat baik manusia (akhlaqul karimah), seperti sifat saling menghormati, saling tolong menolong, sifat empati, kasih saying, mencintai lingkungan, kedisiplinan, dan budi pekerti lainnya. Dalam implementasinya, pada pendidikan dasar ini lebih memberikan ruang berkelakuan baik daripada sekadar kepintaran. Falsafah Sunda yang cocok di sini adalah ’bageur, cageur jeung pinter’ atau baik, sehat dan pintar. Jadi baik dulu sebelum pintar. Juga dalam hubungan kemanusiaannya adalah ’silih asih, silih asuh sareng silih asah’ atau saling mengasihi, saling tolong menolong dan saling mengasah (kaitannya dengan kompetensi, kecerdasan dank keterampilan). Jadi urutannya asih dan asuh dulu sebelum asah. Di dalam implementasinya pendidikan karakter ini bisa diimplementasi dalam kegiatan pendidikan secara holistik. Di dalam pelajaran penyampaian materi dilakukan mengikuti prinsip-prinsip pembangunan karakter.Jadi, proses memahami lebih penting daripada mendapatkan hasil. Guru jangan sampai kejebak memberikan penjejalan ilmu kepada siswa (anak didik). Selain itu, pendekatan pengenalan materi mata ajaran diberikan secara induktif dan eksperimental sesuai dengan perkembangan anak didik. Selain itu, penilaian secara kualitatif lebih penting daripada kuantitatif. Dengan pendekatan ini maka guru akan lebih menge-
nal situasi dan kondisi murid. Bukan sekadar pemetaan angkaangka yang mereduksi kemanusiaannya. Penilaian yang terlalu kuantitatif akan menihilkan aspek kerja sama digantikan dengan kompetisi yang memunculkan ego seseorang. Pada taraf berikutnya yakni di tingkat SMP dan SMA, presentasi keilmuan dan teknologi bisa lebih besar lagi. Dan pada tingkatan ini bisa saja penilaian kuantitatif mulai ada. Selain itu, para siswa harus terbiasa dengan kemampuan komunikasi baik lisan ataupun tulisan. Selain bahasa Indonesia, ada baiknya di sekolah dasar memahami juga bahasa daerah di lokasi tersebut. Tentunya diberikan secara baik bukan berupa hafalan-hafalan kata-kata tetapi menyatu dengan kebudayaan daerahnya. Begitu juga bahasa asing sebagai alat komunikasi (dalam hal ini bahasa Inggris) sebaiknya diberikan pada tingkat dasar dan menengah. Kemampuan menangkap bahasa pada usia dini akan lebih cepat ketimbang sudah menginjak dewasa. Dan bahasa adalah alat komunikasi, bukan untuk bergaya, begitu juga bahasa Inggris. Selain bermanfaat untuk anak didik di masa depan, juga bahasa asing dapat mengasah daya penalaran siswa. Karena bahasa asing bukan bahasa ibu, jadi ada unsur rasionalitasnya. Diharapkan para siswa sejak awal sudah terbiasa dengan nalar melalui keteraturan berbahasa. Pendidikan Tinggi Di pendidikan tinggi, mahasiswa yang sudah kuat dengan budi pekerti atau akhlaqul karimah itu, ditekankan pada penguasaan sains dan teknologi. Jadi basis pendidikannya pada perangsa-
ngan inovasi mahasiswa untuk selalu mencari hal baru, mencari solusi permasalahan, dan menyebarluaskan penemuan. Kegiatan-kegiatan pendidikan tidak bersifat satu arah di mana mahasiswa hanya pasif menerima dan dosen mengucurkan sains dan teknologi. Pola ini sulit menjadikan mahasiswa menemukan hal-hal baru. Proses pendidikannya harus merupakan bagian dari riset dan pengabdian pada masyarakat. Jadi, tridharma pendidikan harus dijalankan secara terintegrasi, tidak terpisah-pisah. Tridharma pendidikan secara terpadu berarti dosen harus melakukan riset dan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan mahasiswa. Penemuan-penemuan dosen disampaikan dan dibahas di ruang kuliah sampai mengerucut pada teknologi-teknologi yang bisa diterapkan untuk kepentingan masyarakat. Persoalan di masyarakat kemudian dibahas di dalam kelas atau menjadi bahan riset. Demikian konsep integrasi ini terus menerus berulang sehingga perguruan tinggi bukan sekadar tempat kursus atau menara gading yang tidak tersentuh oleh masyarakat. Maka keberadaan universitas dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Masyarakat menjadi paham bahwa kampus adalah entitas akademik yang tidak sekadar penghasil gelar. Mental untuk mengharapkan gelar sudah harus diubah. Walaupun tidak dapat dipungkiri karena penggelaran itu berkaitan dengan kompetensi yang diperoleh melalui proses pendidikan. Tetapi yang lebih penting adalah kemanfaatan ilmu untuk kesejahteraan masyarakat.
(Penulis adalah Rektor Universitas Trilogi/Guru Besar Statistika FMIPA IPB)
”BAGAIMANAPUN SAYA HARUS BEBAS”–———————————(dari halaman I) Dengan dinyatakan berkas P21, acara syukuran pun mendadak batal. Masih menurut Paulus, ibu Jessica mengeluhkan pihak kepolisian bersikeras ingin membuat status Jessica sebagai tersangka. Dan,
kini Jessica dan tim kuasa hukumnya hanya bisa pasrah, dan siap menghadapi persidangan. Yudi Wibowo, pengacara Jessica, mempertanyakan 37 bukti baru yang diserahkan kepolisian ke
kejaksaan. ”Kami hanya mengakui tidak alat bukti yang disita dari klien saya,” kata Yudi, seraya menyebut polisi menganut ilmu gatuk atau mencocok-cocokkan alat bukti. (lie)
EDISI KETUJUHPULUH / TH III 2 - 14 JUNI 2016
(adv)
12