ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK DIENES PADA SISWA KELAS 1 MEKAH 2 SDIT MARHAMAH MUARALABUH SOLOK SELATAN
Oleh RIRI OKTAWIRA NPM. 1110013411572
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2014
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK DIENES PADA SISWA KELAS 1 MEKAH 2 SDIT MARHAMAH MUARALABUH SOLOK SELATAN Riri Oktawira1, Fazri Zuzano1, Syafni Gustina Sari1 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email:
[email protected]
ABSTRACT This research was motivated by the low math learning outcomes of students in first grade SDIT Mekah 2 Marhamah Muaralabuh Solok Selatan. This is because researchers have not props right in instilling the concept of learning. This study aims to improve student learning outcomes grade 1 Mekah 2 SDIT Marhamah Muaralabuh Solok Selatan. Dienes Blocks props are props that serve to teach the concept of place value of a number to make it easier to resolve reduction surgery. This research is a class act located in SDIT Marhamah Muaralabuh Solok Selatan, the number of students 21. This research was conducted in two cycles. The research instrument is a test of student learning outcomes and teacher observation sheet activities. The findings showed that the use of props Dienes Blocks can improve the learning outcomes of mathematics. This increase can be seen from the number of students who can reach the KKM in the first cycle is 55.6% increased to 85% in the second cycle with an increase of 29.4%. Based on the research and findings can be concluded that the use of props Dienes Blocks can improve the learning outcomes of first grade SDIT Mekah 2 Marhamah Muaralabuh Solok Selatan, and can be used as an alternative to improve learning outcomes matemataika. Keywords: Viewer Tool Dienes Blocks, Math, Learning Outcomes
Pendahuluan Pendidikan
merupakan
hasilnya
digunakan
untuk
usaha manusia untuk mempersiapkan
membangun
diri dalam peranannya di masa yang
agama, masyarakat, keluarga dan
akan datang. Pendidikan diawali
negara.
dalam keluarga dilanjutkan dalam
kehidupan
Matematika
pribadi
mempunyai
lingkungan sekolah dan diperkaya
peranan
penting dalam
berbagai
oleh lingkungan masyarakat, yang
disiplin ilmu yang berimplikasi pada
daya eksplorasi fikiran manusia.
mengikuti
Maka penguasaan ilmu matematika
dilakukan ulangan harian pertama
dasar maupun terapan adalah kunci
hanya 41 % siswa yang tuntas,
dari suatu keinginan untuk mengejar
ulangan harian ke dua hanya 52,9%
ketertinggalan
saja siswa yang dapat mencapai
dalam
ilmu
pengetahuan dan teknologi. Mengingat
pelajaran.
Ketika
target ketuntasan minimal (KKM).
pentingnya
Sitanggang
(2013:4)
matematika untuk siswa-siswa SD,
menyatakan
bahwa
alat
peraga
perlu dicari suatu cara mengelola
merupakan
bagian
dari
media
proses pembelajaran di SD sehingga
pembelajaran yang diartikan sebagai
matematika dapat dicerna oleh siswa-
semua benda (dapat berupa manusia,
siswa
itu,
objek atau benda mati) sebagai
matematika juga harus bermanfaat
perantara di mana digunakan dalam
dan relevan dengan kehidupannya,
proses pembelajaran.
karena itu pembelajaran matematika
Penggunaan
SD.
Disamping
di jenjang pendidikan dasar, harus
sangat
ditekankan
memahami
pada
penguasaan
membantu konsep
peraga
siswa
dalam
pembelajaran.
keterampilan dasar dari matematika
Dengan
itu
yang
memanipulasi alat peraga maka siswa
keterampilan
mempunyai pengalaman nyata dalam
sendiri.
Keterampilan
menonjol
adalah
terhadap penguasaan operasi-operasi hitung
dasar
pengurangan,
(penjumlahan, perkalian
dan
pembagian).
melihat,
alat
meraba,
kehidupan tentang arti konsep. Menurut
Sukayati
peneliti
pengalaman
mengajar
tujuan penggunaan alat peraga yaitu:
secara
Mengembangkan
Solok
menguntungkan
ke
Selatan, ketika mengajar matematika
matematika.
(3)
khususnya
matematika di
luar
Marhamah
di
matematika
SDIT
Muaralabuh
pada
bilangan,
menggunakan menanaman
(2009:7)
(1) memberikan kempuan berfikir
Berdasarkan
hitung
dan
kreatif.
(2)
sikap
yang
arah
berfikir
Menunjang
materi
operasi
peneliti
jarang
menunjukkan penerapan matematika
dalam
dalam
media konsep
keadaan
kelas,
sebenarnya.
yang
(4)
pembelajaran
Memberikan
motivasi
dan
sehingga hasil belajar siswa rendah
memudahkan
abstraksi.
(5)
dan siswa kurang tertarik untuk
diharapkan
dengan
bantuan
penggunaan
alat
pembelajaran
peraga
dapat
dalam
dienes pada siswa kelas 1 Mekah 2
memberikan
SDIT Marhamah Muaralabuh Solok
permasalahan-permasalahan menjadi
Selatan?
lebih menarik bagi anak yang sedang melakukan kegiatan belajar. Alat
peraga
merupakan
alat
Berdasarkan
rumusan
masalah tersebut, dirumuskan tujuan
blok
dienes
peraga
yang
penelitian adalah meningkatkan hasil belajar
matematika
melalui
alat
berbentuk balok satuan yang terbuat
peraga Blok Dienes pada siswa kelas
dari kayu/balok/plastik berukuran 1
1
cm x 1 cm x 1 cm untuk membantu
Muaralabuh Solok Selatan.
siswa memahami konsep operasi
Metodologi Penelitian
hitung
bilangan.
Mekah
2
SDIT
Marhamah
Dengan
Jenis penelitian ini adalah
menggunakan alat peraga blok dienes
penelitian tindakan kelas. Penelitian
guru dapat memberikan pengalam
ini dilaksanakan di kelas peneliti
langsung kepada siswa karena siswa
sendiri yaitu kelas 1 Mekah 2 SDIT
langsung melihat dan mengalami
Marhamah Solok Selatan. Subjek
kejadiannya.
dalam penelitian ini adalah siswa
Menurut Sukayati (2009:16)
kelas I Mekah 2, yang terdaftar pada
blok dienes merupakan alat peraga
semester II tahun ajaran 2013/2014,
yang berfungsi untuk mengajarkan
dengan jumlah siswanya 21 orang, 10
konsep
orang
atau
pengertian
tentang
laki-laki
dan
orang
yang
terlibat
banyak benda, membandingkan dan
perempuan.
mengurutkan banyak benda, nilai
dalam penelitian ini adalah peneliti
tempat
(satuan,
sebagai guru kelas pada kelas I Mekah
puluhan, ratusan, dan ribuan) serta
2 SDIT Marhamah Muaralabuh Solok
operasi penjumlahan, pengurangan,
Selatan. Penelitian ini dilaksanakan
perkalian, dan pembagian sesuai
pada
jenjang kelas.
2013/2014, yaitu dimulai bulan Mei
suatu
bilangan
Dengan menggunakan alat peraga Blok Dienes maka dapat dirumuskan masalah pada penelitian ini
yaitu
semester
2
tahun
ajaran
2014 pada materi operasi hitung bilangan. Penelitian
ini
dilakukan
cara
dengan mengacu pada desain PTK
belajar
yang dikemukakan oleh Arikunto,
matematika melalui alat peraga blok
dkk (2008:16) ada empat tahap yang
meningkatkan
bagaimanakah
Adapun
11
hasil
perlu
dilakukan
perencanaan,
yaitu
(2)
(1)
pelaksanaan
Keterangan: TB: Ketuntasan belajar
tindakan, (3) Observasi/ pengamatan
S : jumlah siswa yang mencapai
dan (4) refleksi.
ketuntasan( ≥ 70)
Penelitian
ini
dikatakan
berhasil apabila ketuntasan belajar
siswa
secara
hasil klasikal
mencapai 75%. Kriteria Ketuntasan
n : jumlah keseluruhan siswa Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Siklus I
Minimal (KKM) yang harus di capai
Pada siklus I, jumlah skor dan
siswa adalah 70. Instrumen yang
persentase
dilakukan dalam penelitian ini adalah
mengelola pembelajaran pada siklus
sebagai berikut:
I dapat dilihat pada Tabel 1.
1. Lembar observasi kegiatan guru
Tabel 1. Persentase Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I Perte Jumlah Perse Katego
Untuk menganalisis lembar observasi aktivitas guru di analisis
dari
guru
dalam
muan
Skor
ntase
ri
1
12
66,7
Cukup
2
13
72,2
Cukup
3
13
72,2
Cukup
Rata-
12,7
70,3
Cukup
dengan menggunakan tabel ceklis dikembangkan
aktivitas
Kunandar
(2013:126) P= Jumlah skor X 100% = ……… Jumlah skor maksimum
rata
Ket: P= Persentase perolehan skor
Persentase
80% - 100% = Baik
dalam
60% - 79% = Cukup ≤69%
dalam
2. Tes Hasil Belajar menentukan
ketuntasan klasikal belajar digunakan rumus
yang dikembangkan
Desfitri (2008:23) TB=
mengelola
guru
pembelajaran
memiliki rata-rata 70,3%, tergolong
= Kurang
Untuk
aktivitas
oleh
kategori
menandakan belum
cukup.
Hal
bahwasanya
mampu
ini
peneliti
menerapkan
pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Dari hasil data pelaksanaan tindakan yang diperoleh pada siklus I,
hasil
belajar
siswa
belum
mencapai target hasil belajar yang di
inginkan. Persentase tersebut dapat
Untuk dapat mencapai target yang
dilihat dari Tabel 2.
diingingkan
Tabel 2. Persentase Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas I Mekah 2 SDIT Marhamah Muaralabuh Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014 pada Siklus I No Uraian Jumlah
lanjutkan pada siklus II.
1
Siswa yang
18
Siswa yang tuntas
10
Siswa yang tidak
8
tuntas belajar 4
di
Berdasarkan
lembar
observasi
kegiatan guru dalam mengelola pembelajaran
pada
siklus
II,
persentase kegiatan guru dalam pembelajaran
pada
siklus II dapat dilihat pada Tabel 3.
belajar 3
penelitian
1. Hasil Penelitian Siklus II
mengelola
mengikuti tes 2
maka
Persentase
55,6%
ketuntasan hasil belajar siswa
Tabel
3. Persentase Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II Juml Pertemu Persent Kateg ah an ase ori Skor 1
16
88,8 %
Baik
Dari 21 orang siswa kelas 1
2
17
94,4%
Baik
Mekah 2 hanya 18 orang siswa yang
3
16
88,8%
Baik
mengikuti tes karna 3 orang siswa
Rata-
lainnya tidak hadir. Dari 18 orang
rata persenta
16,3
90,7%
Baik
siswa yang mengikuti tes, 10 orang (55,6%)
yang
mendapat
nilai
se
mencapai KKM, dan siswa yang nilainya
masih
mencapai
Dari analisis data di atas
KKM berjumlah 8 orang (44,4%).
dapat dilihat bahwa aktivitas guru
Data tersebut menunjukkan bahwa
dalam
hasil belajar siswa belum mencapai
memiliki rata-rata persentase 90,7%,
target
sehingga
yang
di
belum
inginkan
yaitu
mengelola
guru
pembelajaran
dalam
mengelola
minimal 70% dari seluruh siswa
pembelajaran sudah dapat dikatakan
yang mengikuti tes hasil belajar
baik dan hal ini sudah meningkat dari
memperoleh nilai mencapai KKM
siklus sebelumnya.
yang ditetapkan di sekolah yaitu 70.
Dari
hasil
pelaksanaan
dibandingkan siklus sebelumnya juga
tindakan pada siklus II hasil belajar
sudah dikatakan baik.
siswa sudah meningkat dan melebihi
B. Pembahasan
target yang di inginkan. Persentase
Penelitian ini terdiri dari dua
tersbut dapat di lihat dari Tabel 4.
siklus. Setiap siklus terdiri dari
Tabel 4. Persentase Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas I Mekah 2 SDIT Marhamah Muaralabuh Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014 pada Siklus II No Uraian Jumlah
terdiri dari tiga kali pertemuan dan
1
Siswa
yang
20
Siswa yang tuntas
17
satu kali untuk tes hasil belajar. Pelaksanaan
dilaksanakan dengan menggunakan alat peraga Blok Dienes. Tabel
4. Perbandingan rata-rata Persentase Ketuntasan Hasil Belajar pada Siklus I dan Siklus II
mengikuti tes 2
belajar 3
Siswa
yang
tidak
3
tuntas belajar 4
Persentase
N o
85%
ketuntasan hasil tes siswa
Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Peningkatan Siklus I Siklu s II 55,6% 85% 29,4% Pada siklus I, hasil belajar
siswa
rendah
mengelola Berdasarkan hasil refleksi
pembelajaran
karena
pembelajaran
dalam ada
langkah-langkah pembelajaran yang
peneliti dengan observer dapat di
tidak
identifikasi
telah
disebabkan karena peneliti lupa.
melaksanakan pembelajaran sesuai
Selain itu contoh soal yang peneliti
dengan langkah-langkah yang telah
berikan tidak terlalu dekat dengan
direncanakan dalam RPP, hanya ada
kehidupan siswa. Pada siklus II,
satu sampai dua tindakan lagi yang
peneliti
tidak dilakukan guru dikarenakan
pembelajaran sesuai dengan langkah-
tidak sempat dan lupa. Berdasarkan
langkah
pengamatan
memberikan contoh soal yang dekat
bahwa
guru
observer
terhadap
aktivitas guru, data pengamatan guru dalam
mengelola
pembelajaran
sudah
mengalami
peningkatan
terlaksana
sudah
dalam
oleh
peneliti
melaksanakan
RPP
dengan kehidupan siswa.
serta
3. Bagi pembaca, hendaknya dapat
Kesimpulan dan Saran Dari uraian hasil penelitian
menambah
wawasan
tentang
serta pembahasan dalam bab IV
pembelajaran
dapat disimpulkan bahwa:
menggunaan alat peraga Blok
1. Penggunaan alat peraga Blok Dienes dalam pembelajaran dapat
meningkatkan
hasil
belajar matematika. 2. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Adapun
saran
peneliti
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi guru, hendaknya dapat menjadikan alat peraga Blok Dienes
sebagai
salah
satu
alternatif untuk meningkatkan
dengan
Dienes. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Sinar Grafika Desfitri, Rita. 2008. Peningkatan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII2 MTsN Model PadangMelalui Pendekatan Kontekstual. Padang: PHK-A2 FKIP Universitas Bung Hatta.. Kunandar, 2013. Penilaian Autentik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
hasil belajar matematika siswa. 2. Bagi Kepala Sekolah, hendaknya dapat menyediakan alat peraga Blok
Dienes
meningkatkan siswa.
ini
untuk
hasil
belajar
Sitanggang, Ahmadin. 2013. Alat Peraga Matematika Sederhana Untuk Sekolah Dasar. Medan: Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Sukayati, Agus Suharjana. 2009. Pemanfaatan Alat Peraga Matematika dalam Pembelajaran di SD. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.