ARTIKEL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMAINKAN MUSIK REBANA PADA KELOMPOK REBANA “AL-JIHAD” KELURAHAN SRONDOL KULON KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG Oleh : Ketua Dr. Sunarto NIP. 196912151999031001 Anggota Drs. Moh. Mutaqin, M.Hum NIP. 196504251992031001 Drs. Suharto, S.Pd., M.Hum. NIP 196510181990031002
FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOVEMBER 2014
1
RINGKASAN Group Rebana “Al-Jihad” Kelurahan Srondol Kulon Kecamatan Banyumanik Kota Semarang sampai sekarang mempunyai kehidupan baik. Terbukti Group rebana tersebut pentaspada acara-acara di masyarakat yaitu: acara pernikahan, peresmian, peringatan hari-hari besaragama Islam. Selama ini group rebana Al-Jihad dalam program pelatihannya menempatkan musik rebana sebagai musik pengiringacara ritual keagamaan. Ketika suatu saat dihadapkan pada iringan lagu-lagu hiburan yang bervariasi grup rebana anak AlJihad tidak bisa membawakan dengan baik. Kalaupun harus mengiringi /memainkan masih harus meminta bantuan orang lain atau belum ada kemandirian. Para pemain rebana dari grup rebana “Al-Jihad” belum memahami teknik dan konsep musik rebana sebagai iringan barzanji dan iringan lagu hiburan. Berkaitan dengan hal tersebut maka tujuan pengabdian ini adalah upaya: (1) meningkatkan keterampilan musik rebana sebagai musik iringan kegiatan ritual barzanji bagi para peserta kelompokrebana “Al-Jihad” (2) meningkatkan pemahaman konsep-konsep tentang musik iringan barzanji bagi kelompok rebana Al-Jihad ” kelurahan Srondol Kulon kecamatan Banyumanik Kota Semarang, dan (3) meningkatkan kemampuan mengiringi lagu-lagu hiburan dengan berbagai variasi irama. Materi kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mencakup tentang: (1) materi pengetahuan tentang garap musik rebana, (2) teknik memainkan musik rebana. Untuk memecahkan masalah yang ada, pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan kegiatan pelatihan yang didukung dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, drill, dan tugas. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan pengabdian padamasyarakat ini adalah : (1) meningkatnya pengetahuan tentang konsep garap musik rebana; (2) meningkatnya kemampuan teknik memainkan musik rebana (3) para pemusik mampu lebih mandiri dan percaya diri ketika pentas music rebana. Berkaitandengan hasi ltersebut maka disarankan bagi para pemain musik rebana pada group rebana “Al-Jihad”agar senantiasa berlatih untuk memainkan teknik musik rebana Diharapkan dengan senantiasa berlatih maka akan menjadi pemusik rebana yang mampu tampil lebih baik, lebih mandiri dan lebih percaua diri. Kata kunci : Keterampilan, , Rebana,
2
I.
PENDAHULUAN
Group rebana Al-Jihad adalah sebuah group musik rebana yang terletak di Kelurahan Srondol Ku;lon Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Group Rebana ini sampai sekarang mempunyai kehidupan yang baik. Hal tersebut bisa dilihat dari adanya kegiatan-kegiatan yang sampai sekarang masih berjalan dengan baik. Group ini mengadakan latihan rutin satu minggu satu kali dengan sanggar latihan di Masjid Asrama Banteng Raiders kelurahan Srondol Kulon . Group Rebana ini juga sering mengadakan pentas pada peringatan hari besar agama Islam, Pernikahan, Sunatan dan peresmian. Secara tenik, para pemain rebana pada group ini mempunyai kemampuan yang cukup baik. Group rebana ini menampung keahlian masyarakat Srondol Kulon khususnya dalam bidang musik rebana. Group ini merupakan pusat pembelajaran musik rebana bagi masyarakat Srondol Kulon dan juga sering digunakan oleh masyarakat Srondol Kulon. Selama ini group rebana Al-Jihad dalam program pelatihannya menempatkan musik rebanasebagai musikpengiringacara ritual keagamaan.. Ketika suatu saat dihadapkan pada iringanlagu-lagu hiburan yang bervariasi grup rebana Al-Jihad tidak bisa membawakan dengan baik. Kalaupun harus mengiringi /memainkan masih harus meminta bantuan orang lain atau belum ada kemandirian. Para pemain rebana dari grupanak “Nurul Huda” belum memahami teknik dan konsep musik rebana sebagai iringan barzanji dan iringan lagu hiburan. Berkaitan dengan hal tersebut maka tujuan pengabdian ini adalah upaya: (1) meningkatkan keterampilan musik rebana sebagai musik iringan kegiatan ritual barzanji bagi para peserta kelompokr rebana Al-Jihad (2) meningkatkan pemahaman konsepkonsep tentang musik iringan barzanji bagi kelompok rebana Al-Jihad kelurahan Srondol Kulon kecamatan Banyumanik Kota Semarang, dan (3) meningkatkan kemampuan mengiringi lagu-lagu hiburan dengan berbagai variasi irama.
3
II.
METODE PELAKSANAAN
A. Materi Kegiatan Materi kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan di fokuskan pada :
1. Keterampilan berkaitan dengan: teknik memainkan instrumen musik Keterampilan membawakan bentuk-bentuk lagu berzanji dengan rebana 2. Keterampilan mengolah atau memahami pola-pola irama iringan lagu-lagu rohani Islam. 3. Pengetahuan atau pemahaman elemen-elem musik rebana
B. Khalayak Sasaran Khalayak sasaran yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat anggota kelompok rebana Al-Jihad dengan pertimbangan sanggar tersebut menjadi pusat pembelajaran seni kususnya seni rebana
bagi masyarakat di wilayah kecamatan Banyumanik khususnya
masyarakat kelurahan Srondol Kulon dan sekitarnya. Peserta yang dilibatkan pada kegiatan pengabdian ini berjumlah 20 orang. Diharapkan setelah peserta mengikuti pengabdian ini, mereka dapat menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan teknik memainkan musik rebanai.
C. Keterkaitan Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan realisasi dari tri darma perguruan tinggi. Melalui kegiatan ini terjalin adanya kerja sama dan keterkaitan antara Universitas Negeri Semarang sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi dengan kelompok rebana Al-Jihad di kelurahan Srondol Kulon Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Secara kelembagaan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bagi Universitas Negeri Semarang sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang bertanggung jawab pada bidang pendidikan masyarakat bermanfaat sebagai media untuk menerapkan IPTEKS yang telah dikembangkan serta untuk
4
memperoleh informasi kembali tentang berbagai masalah dan kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan guna pengembangan IPTEKS dan lembaga selanjutnya. Pada sisi lain kelompok rebana Al-Jihad merupakan motivator dalam pengembangan kebudayaan kususnya bidang seni rebana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat untuk meningkatkan SDM masyarakat Srondol Kulon
dengan peningkatan keterampilan memeiinkan musik
rebana
dan
pengethuan tentang konsep-konsep dasar musik rebana. Pada proses penyampaian materi teori dengan metode penyuluhan dilakukan dengan strategi
ceramah, tanya jawab, dan demontrasi secara
bervariasi. Penyampaian materi praktek dengan metode pelatihan dilakukan dengan strategi diskusi, demonstrasi, latihan, dan tugas.
D. Kerangka Pemecahan Masalah KONDISI AWAL
1.1.Kurangnya kemampuan memainkan musik rebanasebagai iringan berjanjen dan hiburan
TREATMENT
Pelatih an
11.Peningkatan kemampuan teknik musik rebana sebagai iringan berjanjen dan hiburan 3.Mandiri
2. Kurang mandiri
H. KHALAYAK SASA
HASIL
Penilaian, observasi, reverensi
5
E. Evaluasi Untuk mengetahui pencapaian tujuan dan keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini maka akan digunakan kriteria keberhasilan yang dimonitor dengan : 1. Penilaian ketrampilan penguasaan pola-pola musik iringan barzanji dan mengiringi bernyanyi lagu-lagu rohani Islam yang berupa keterampilan teknik memainkan instrumen musik rebana 2. untukmengiringiacara ritual sepertipembacaan mauled barzanji.. 3. Penilaian ketrampilan dalam penampilan yang berupa kemampuan memainkan musik rebana dan penguasaan gerak pemain rebana saat menyajikan. 4. Prosentasekehadiranparapesertapelatihandengankriteriasebagaiberikut : (1) 75 % - 100 %= Baik, (2) 60 % - 74 % = Cukup, dan (3) < 59 % = Kurang Hal yang berkaitan dengan keterampilan sebagaiberikut:
4. Keterampilan membawakan bentuk-bentuk lagu berzanji dengan rebana 5. Keterampilan mengolah atau memahami pola-pola irama iringan lagu-lagu rebana
III.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini sesuai jadwal dilakukan satu kali pertemuan yakni pada setiap hari Jumat jam 20.00- 22.00 pada bulan Juni sampai Oktober 2013. Kegiatan pengabdian pada masyarakat diawali dengan pembelajaran tentang teori tentanganalisisgaraplagupada music rebana.
Dalam pertemuan tersebut dijelaskan
tentangberbagaimacamgaraplaguataugarap music rebana.. Dalam pertemuan ini juga disajikan contoh-contoh penyajian music rebana dengan pola garap musiknya. Materi ini disampaikan sebanyak empat kali pertemuan dalam bulan Juni Pada pertemuan berikutnya diajarkan teknik memainkan instrumen musik rebana untuk musik hiburan. Kegiatan ini meliputi teknik memukul instrumen instrumen Terbang kencer, ketipung, kecrik, terbang gong.
yang meliputi
Pengenalan teknik
memainkan instrumen musik rebana berlangasung selama empat kali pertemuan dalam bulan Agustus .
6
Pada proses pelatihan berikutnya adalah pelatihan memainkan music rebana dengan lagu. Materi lagu untuk music rebana adalah lagu „Salamin Ba‟id‟dan lagu „ AnNabi‟. Pada tahan pelatihan ini berlangsung sebannyak lima kali pertemuan pada bulan september dan Oktober. Dalam waktu-waktu sela
selam a pelatihan musik rebana
kadang juga disertai dengan pentas di masyarakat. Pentas itu pada umumnya dalam rangka rhari-hari besar agama Islam. Materi lagu yang disajikan adalah lagu rebana Salamin Ba‟id dan An-Nabi dan lain-lain Secara keseluruhan jumlah peserta kegitan pelatihan berjumlah 20 orang yang bertempat tinggal di wilayah Gedawang dan sekitarnya. Para peserta terdiri dari orang dewasa dan remaja putra dan putri. Pengabdian berlangsung selama 20 kali pertemuan dengan waktu per pertemuan 2 jam yang dilakukan seminggu sekali dari jam 20.00-22.00. Jumlah kehadiran peserta pelatihan selama berlangsungnya pelatihan mencapai 80 persen Dari segi pencapaian materi, berdasarkan hasil observasi dan evaluasi selama proses kegiatan berlangsung maka hasil yang dicapai dalam kegiatan meningkatkan ketrampilan memainkan musik rebana serta pemahaman tentang konsep garap musik rebana, maka dapat dikatakan ada peningkatan memainkan teknik pada teknik memainkan music reban dan pengetahuan tentang konsep garap music rebana . B.Pembahasan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini sesuai jadwal dilakukan satu kali pertemuan yakni pada setiap hari Jumat jam 20.00- 22.00 pada bulan Juni sampai Oktober 2010. Kegiatan pengabdian pada masyarakat diawali dengan pembelajaran tentang teori tentang analisis garap lagu pada music rebana. Dalam pertemuan tersebut dijelaskan tentang berbagai macam garap lagu atau garap music rebana.. Dalam pertemuan ini juga disajikan contoh-contoh penyajian music rebana dengan pola garap musiknya. Materi ini disampaikan sebanyak empat kali pertemuan dalam bulan Juni Pada pertemuan berikutnya diajarkan teknik memainkan instrumen musik rebana untuk musik hiburan . Kegiatan ini meliputi teknik memukul instrumen instrumen Terbang kencer, ketipung, kecrik, terbang gong.
yang meliputi
Pengenalan teknik
memainkan instrumen musik rebana untuk iringan tari berlangasung selama empat kali pertemuan dalam bulan Agustus .
7
Pada proses pelatihan berikutnya adalah pelatihan memainkan music rebana dengan lagu. Materi lagu untuk music rebana adalah lagu „Salamin Ba‟id‟dan lagu „ AnNabi‟. Pada tahan pelatihan ini berlangsung sebannyak lima kali pertemuan pada bulan september dan Oktober. Dalam waktu-waktu sela
selam a pelatihan musik rebana
kadang juga disertai dengan pentas di masyarakat. Pentas itu pada umumnya dalam rangka rhari-hari besar agama Islam. Materi lagu yang disajikan adalah lagu rebana Salamin Ba‟id dan An-Nabi dan lain-lain Secara keseluruhan jumlah peserta kegitan pelatihan berjumlah 20 orang yang bertempat tinggal di wilayah Gedawang dan sekitarnya. Para peserta terdiri dari orang dewasa dan remaja putra dan putri. Pengabdian berlangsung selama 12 kali pertemuan dengan waktu per pertemuan 2 jam yang dilakukan seminggu sekali dari jam 20.00-22.00. Jumlah kehadiran peserta pelatihan selama berlangsungnya pelatihan mencapai 80 persen Dari segi pencapaian materi, berdasarkan hasil observasi dan evaluasi selama proses
kegiatan
berlangsung
maka
meningkatkanketrampilanmemainkan
hasil
musik
yang
rebana
dicapai serta
dalam
pemahaman
kegiatan tentang
konsepgarap musikrebana, maka dapat dikatakan ada peningkatan memainkan teknik pada teknik memainkan music reban dan pengetahuan tentang konsepgarap music rebana .
IV.
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan Berkaitan dengan hasil yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya maka dapat
disimpulkan
musicrebana bagi
bahawa
kegiatan
meningkatkanketrampilanmemainkan
para pemain musik rebana pada group musik rebana
8
anak“Nurul-Huda” dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan bermain musik rebana 1.
Peserta kegiatan pengabdian pada masyarakt meningkat keterampilan teknik memainkan instrumen musik rebana sesuai dengan kaidah-kaidahgarap musik rebana.
2.
Adanya peningkatan yang berkaitan dengan pengetahuan dasar tentang konsepkonsep garap musik rebana.
3.
Adanya kemandirian masyarakat dalam tampil membawakan musik rebana di tengah-tengahmasyarakat. .
B. Saran Berdasarkan
hasil
dan
pembahasan
kegiatan
pengabdian
pada
masyarakat ini disarankan: 1. Bagi para pemain musik rebana pada group musik rebana Al-Jihad
agar senantiasa
mengikuti kegiatan yang sifatnya meningkatkan kemampuan memainkan musik rebana. 2. Bagi pemain musik rebana pada group rebana Al-Jihad senantiasa berlatih musik rebana agar semakin terampil dalam memainkan. 3. Untuk lembaga pemerintah diharapkan memiliki program-program peningkatan dan pengembangan keterampilan musik rebanasehiingga mampu merangsang masyarakat untuk belajar musik khususnya musik rebana
9
DaftarPustaka
Piaget, J Play, Dream and Imitation in Childhood, New York: Norton, 1962 Gilbert, Pia. Et al. 1970.MusikFor The Modern Dance. U.S.A.: WM. C. Brown Company Publisher Hadi, Sumandiyo. 2003. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Jogiakarta: Elkphi.. Hayes, Elizabeth R. 1971. Dance Composition And Production. London: Oxford. Martopangrawit. 1972. PengetahuanKarawitan: SebuahTjatatan-Tjatatan. Surakarta: Proyek Pengembangan Kesenian Djawa Tengah. Senen, I Wayan. 1982. PengetahuanMusikTari: SebuahPengantar. Yogyakarta:ProyekPengembangan IKI Sub ProyekASTI Soepadi. 1984. PengetahuanMusikTari. YogyakartaL ASTI.
Soedarsono. 1976. PengantarPengetahuanTari. Yogyakarta: ASTI. Sutton, Anderson. 1991. Tradition of Gamelan Music in Java: Musical Pluralism and
10