ARTIKEL ILMIAH
PENGARUH LATIHAN VARIASI DRILL PASSING DAN WALL PASSING TERHADAP KEMAMPUAN CHEST PASS PADA PEMAIN BOLA BASKET SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI
Oleh: SADDAM ARYANTO A1D408009
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2012
SADDAM ARYANTO : PORKES FKIP UNIVERSITAS JAMBI
1
PENGARUH LATIHAN VARIASI DRILL PASSING DAN WALL PASSING TERHADAP KEMAMPUAN CHEST PASS PADA PEMAIN BOLA BASKET SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI Oleh: “Saddam aryanto” ( Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP Universitas Jambi) ABSTRAK Dalam meningkatkan teknik dasar passing pemain bola basket banyak ditemukan kendala seperti latihan yang tidak terprogram dengan baik, prasarana dan sarana yang kurang memadai. Sehingga meminimkan prestasi yang diraih siswa. Dalam rangka mengatasi masalah ini perlu kiranya dilakukan latihan dengan baik sehingga mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam permainan bola basket. Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh latihan Variasi Drill passing dan Wall Passing terhadap kemampuan chest pass dalam pemain bola basket tim putra SMA Negeri 7 Kota Jambi tahun pelajaran 2012-2013 Metode penelitian eksperimen dengan jumlah sampel 20 Sampel didapat dengan teknik total sampling. Penelitian ini diawali dengan test awal dan diakhiri dengan test akhir kemampuaan chest pass basket. Latihan dilakukan selama enam minggu dengan Frekuensi tiga kali seminggu. Berdasarkan tes di peroleh data sebagai berikut data tes awal chest pass basket rata-rata 13,95. Simpangan baku 3,649. Kemampuan terbaik 21 kemampuan terendah 8 dan rentang 13. Data tes chest pass basket rata-rata 19,75. Simpangan baku 4,655. Kemampuan terbaik 27 kemampuan terendah 11 dan rentang 16. Hasil analisi uji normalitas diperoleh data ,0,102 ; 0,144 ; < L (0,05 ; 20) = 0,190 ini berarti sebaran data normal. Hasil uji homogenitas diperoleh data Fhitung 1,2,29 < Ftabel 2,29 data homogen. Uji –t menunjukan Terdapat pengaruh Variasi Drill passing dan Wall Passing terhadap kemampuan chest pass dalam pemain bola basket tim putra SMA Negeri 7 Kota Jambi tahun pelajaran 20122013 (thitung 10,356 > ttabel 1,725) Dari analisis statistic pengujian hipotesis yang dilakukan diperoleh thitung 10,356 > ttabel 1,725 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan variasi drill passing dan wall passing terhadap kemampuan chest pass pada pemain bola basket SMA Negeri 7 Kota Jambi
SADDAM ARYANTO : PORKES FKIP UNIVERSITAS JAMBI
2
I. PENDAHULUAN Olahraga merupakan salah satu cara untuk membentuk kebugaran dan kesehatan tubuh melalui aktivitas yang melibatkan berbagai anggota tubuh tertentu yang bertujuan melatih salah satu otot tertentu agar kuat dan memiliki daya tahan maksimal. Di dalam olahraga, banyak sekali jenis-jenis olahraga yang kita bisa lakukan, diantaranya bola basket. Olahraga bola basket adalah suatu bentuk olahraga permainan beregu yang bersifat dinamis. Olahraga ini berasal dari Amerika Serikat, yang diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith. Dia adalah salah seorang guru pendidikan jasmani Young Men’s Christian Association (YMCA) Di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1891. Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang. II. KAJIAN PUSTAKA Kerangka Berpikir Bermain bola basket sebagai suatu bentuk keterampilan, dalam pelaksanaannya membutuhkan unsur-unsur: daya ledak, daya tahan, kekuatan, kelincahan, dan ketepatan disertai dengan koordinasi dari gerakan seperti : mengoper (passing), menangkap dan menembak bola basket. Disamping komponen diatas dalam permainan bola basket keterampilan melakukan passing termasuk dasar utama yang harus dikuasai. keuntungan latihan variasi drill passing memberikan penekanan penguasaan tehnik individu dalam chest pass bola basket secara tepat. Kemudahan lainnya dapat mempermudah dan memperlancar jalannya permainan atau prinsip-prinsip bermain dan penerapan aturan-aturan permainan. Latihan Variasi Drill Passing Dan Wall Passing
Peningkatan Kemapuan Chest Pass Basket
III. METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Maret-April 2012 di Lapangan basket SMA N 7 Kota Jambi. Populasi dan Sampel Populasi menurut Arikunto (1998:115) adalah keseluruhan subjek penelitian sedangkan menurut Sutrisno (1998:220) populasi adalah sejumlah individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain tim basket Putra Sma N 7 Kota Jambi. Jumlah keseluruhan anggota tim basket putra berjumlah 20 orang. Populasi ini memiliki beberapa kesamaan antara lain : Sama-sama anggota klub basket SMA N 7 Kota Jambi. - Berjenis kelamin sama yaitu laki-laki. - Berusia antara 16-18 tahun. - Seluruh populasi sudah mengenal bola basket. Berdasarkan uraian di atas maka yang dijadikan populasi dalam penelitian ini telah memenuhi syarat sebagai populasi. SADDAM ARYANTO : PORKES FKIP UNIVERSITAS JAMBI
3
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian hasil yang diperoleh dari kelompok eksperimen berjumlah 20 orang yang melakukan tes Chest Pass bola basket menggunakan media dinding (tembok). Sesuai rancangan One Group Pre test – Post test Design. Hasilnya secara eksplisit seperti terlihat pada tabel berikut ini : Tabel 2. Data Hasil Tes Awal Dan Tes Akhir Chest Pass Bola Basket Sumber Rata Simpangan n Terbaik Terendah Rentang variasi rata Baku Tes Awal 20 13,95 3,649 21 8 13 Tes Akhir 20 19,75 4,655 27 11 16 (sumber ; Analisis data Penelitian) Tes awal diperoleh data rata-rata 13,95, Simpangan baku 3,649, kemampuan terbaik 21 berdasarkan norma tes termasuk dalam kriteria Cukup, kemampuan terendah 8 berdasarkan norma tes termasuk dalam kriteria sangat Kurang, dan dengan rentang 13. Tes akhir diperoleh rata-rata 19,75, Simpangan baku 4,655, kemampuan Chest Pass bola basket terbaik 27 berdasarkan norma tes termasuk dalam kriteria Cukup, terendah 11 berdasarkan norma tes termasuk dalam kriteria Kurang, dan dengan rentang 16. data ini akan di analisis dengan uji statistik untuk menjawab kebenaran hipotesis penelitian yang di ajukan. A.2. Frekuensi Data Frekuensi data bertujuan untuk mengetahui peningkatan distribusi frekuensi sebelum dan sesudah eksperimen dilakukan. Tabel 3. Ferkuensi Data Tes Awal Frequency Valid Cukup 1 Kurang 16 Sangat Kurang 3 Total 20
Percent
Valid
Komulative Percent
5 80 15 100
5 80 15 100
5 85 100
(Sumber ; Analisis Statistik Frekuensi Data) Berdasarkan tabel diatas diketahui klasifikasi kemampuan chest pass bola basket sampel sebelum eksperimen. Skor terendah pada kriteria sangat kurang berjumlah 3 orang (15%), Kurang ; 16 orang (80%), Cukup ; 1orang (5%), berdasarkan data tersebut dapat dilihat kemampuaan awal sampel dominan pada kriteria kurang mencapai 80 % dari 20 pemain basket SMA 7 yang di jadikan sampel penelitian.
SADDAM ARYANTO : PORKES FKIP UNIVERSITAS JAMBI
4
80 % Rata-rata 15 % 5% Cukup
Simpangan baku = 3,648 N
Kurang
= 13,95
= 20
Sangat Kurang
Gambar 16. Histogram kemampuan sampel sebelum eksperimen V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari analisis statistic pengujian hipotesis yang dilakukan diperoleh thitung 10,356 > ttabel 1,729 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan variasi drill passing dan wall passing terhadap kemampuan chest pass pada pemain bola basket SMA Negeri 7 Kota Jambi. Jika dipersentasekan berdasarkan analisis data maka latihan variasi drill passing dan wall passing mampu menikatkan 23,2 % dari kemampuan chest pass awal sampel. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu ditindak lanjuti yaitu: 1. Saran kepada siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa putra SMA Negeri di Kabupaten Muaro Jambi tergolong kurang di lari 1200 meter yang bertujuan mengukur daya tahan, diharapkan siswa lebih dapat melatih diri agar daya tahannya meningkat dengan cara latihan yang maksimal dan didukung oleh gizi yang seimbang. 2. Kepada pembina olahraga di sekolah. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pembina olahraga lebih memperhatikan siswa yang kurang bugar dan jangan berhenti untuk mensuport siswa agar lebih berminat dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. 3. Kepala Sekolah Diharapkan lebih memperhatikan sarana dan prasarana olahraga yang ada di sekolah, karena dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai dapat menciptakan minat siswa untuk lebih bersemangat dalam pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Selain itu olahraga juga dapat membuat nama sekolah lebih dikenal di sekolah-sekolah menengah atas lainnya dan masyarakat luas. 4. Kepada Orang Tua Hendaknya orang tua mengetahui dan membantu dalam mengembangkan bakat yang dimiliki oleh putra-putrinya serta mendorong dan memberikan kesempatan kepada putra-putrinya untuk berlatih sesuai jadwal serta bantuan peralatan yang diperlukan.
SADDAM ARYANTO : PORKES FKIP UNIVERSITAS JAMBI
5
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi., 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta Gibney, M., 2009, Gizi Kesehatan Masyarakat, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta Harsnono. 2001. Coaching dan aspek-aspek psikologi dalam coaching. Badung 1988. Coaching dan aspek-aspek psikologi dalam coaching. Bandung Kosasih, E, 1993, Olahraga Teknik dan Program Latihan, Akademika Pressindo, Jakarta Lutan, R., 1999, Komponen Umum Kondisi fisik, Aneka Cipta, Semara Nurhasan, 2001, Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani: Prinsipprinsip dan Penerapanya, Depdiknas, Jakarta Pusat Salim, A., 2008, Buku Pintar Bola Basket, Nuansa, Bandung Sugiono, 2009, Metode Penelitian Pendidikan, CV. Alfa Beta, Bandung Suryabata, B, 1993, Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra, Balai Pustaka, Jakarta http://ws-or.blogspot.com.metode-drill-dan-penggunaanya.html di akses tanggal 19/06/2012
pada
http://Sunarnosblog.blogsport.com.norma-tes-dan-pengukuran.html di akses pada tanggal 22/06/2012
SADDAM ARYANTO : PORKES FKIP UNIVERSITAS JAMBI
6