ANALISIS PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL DALAM PENULISAN SURAT DINAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI 002 DESA MUNJAN KECAMATAN SIANTAN TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh FITRIANI ASTUTI DEWI NIM 090388201106
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
i
ii
iii
iv
Analisis Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Kapital dalam Penulisan Surat Dinas di Sekolah Dasar Negeri 002 Desa Munjan Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas oleh Fitriani Astuti Dewi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing 1: Mini Andriani, S.Pd., M.Hum., Pembimbing 2: Hj. Dewi Murni, S.S.,
[email protected]
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan tanda baca dan huruf kapital pada bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup dalam penulisan surat dinas di Sekolah Dasar Negeri 002 Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memecahkan masalah dan menjawab permasalahan yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan tanda baca dan huruf kapital dalam penulisan surat dinas di Sekolah Dasar Negeri 002 Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, masih ditemui kesalahan yang terdapat pada bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. Jumlah surat yang peneliti analisis adalah 40 surat dinas yang keluar dari Sekolah Dasar Negeri 002 Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas pada tahun 2013. Kata Kunci: Tanda Baca, Huruf Kapital
Abstract The purpose of this deservation was to determine the uses of punctuation and capital letters in the introduction, content and closing part of the writing in the administration letter at Primary
School 002 Munjan Village, East Siantan, Anambas Island. This
deservation used discriptive qualitative method to answer and solve the problems. Data collection techniques used in this research is documentation techniques. Based on the results of the study, the using of punctuation and capital letters of
the writing in
administration letters at Primary School District 002 Munjan, East Siantan, Anambas Island, still encountered errors contained in the introduction, contents, and closing part. The amount of the letters that the researcher Analyzed was 40 official letters that issued from the Primary school 002 Munjan Village, East Siantan, Anambas Island in 2013. Keywords: Punctuation, Capitalization 1
1. Pendahuluan Peneliti melakukan penelitian di Sekolah Dasar 002 Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas karena di sekolah tersebut belum pernah diteliti oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Melalui pengamatan peneliti di Sekolah Dasar tersebut terdapat kesalahan penulisan khususnya pada tanda baca dan huruf kapital. Secara kasat mata, penggunaan tanda baca dan huruf kapital dalam penulisan surat dinas di Sekolah Dasar 002 Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas masih ada kesalahan-kesalahan yang perlu ditindak lanjuti secara tepat dan cepat, sehingga kesalahan-kesalahan tersebut dapat diminimalisirkan untuk penulisan surat dinas yang akan datang. Untuk menganalisis penggunaan tanda baca yaitu tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda garis miring (/) dan huruf kapital pada bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup dalam penulisan surat dinas yang keluar dari Sekolah Dasar Negeri 002 Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas dari Januari-Maret 2013. Eko Februharvieanto (2010), ”Analisis ejaan dalam surat-surat dinas di UPTD Dikpora, Kecamatan Suradadi”, Risma Destri Hadiyana (2012), “Analisis penggunaan tanda baca dalam surat dinas di Sekolah Dasar Negeri 006 Gunung Kijang Kabupaten Bintan”, Dian Yunita (2011),”Analisis penulisan surat dinas di sekretariat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau”.
2. Pembahasan Tanda Baca TABEL 1 BAGIAN PENDAHULUAN NO URAIAN
TERTULIS
SEHARUSNYA
Munjan, 29 Maret 29 Maret 2013 2013
KODE SURAT 40
TANGGAL SURAT 29 Maret 2013
Keterangan: Pada tanggal surat hampir semua tanda koma (,) yang digunakan kurang tepat karena untuk surat dinas, penulisan tanggal surat tidak perlu didahului oleh nama tempat. Hal itu disebabkan oleh kenyataan bahwa nama tempat sudah terdapat pada kepala surat (Malik dan Shanty, 2009:79). TABEL BAGIAN ISI NO URAIAN
TERTULIS
SEHARUSNYA
1
Bersama ini kami kirimkan Daftar Nama Anak Lomba Jalan Beregu .SDN
Dengan ini kami kirimkan Daftar Nama Anak Lomba Jalan Beregu SDN
Paragraf Isi
2
KODE SURAT 4
TANGGAL SURAT 9 Januari 2013
NO 002 Munjan Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas Propinsi Kepulauan Riau.
002 Munjan Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
Keterangan: penggunaan tanda titik (.) setelah kata Beregu pada paragraf isi di atas kurang tepat seharusnya tanda titik (.) tidak perlu digunakan karena kalimat di atas merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. Tanda baca adalah tanda-tanda yang digunakan di dalam bahasa tulis agar kalimat-kalimat yang kita tulis dapat dipahami orang persis seperti yang kita maksudkan (Chaer, 2006:71). Bila seorang penulis tidak dapat menggunakan dan menempatkan tanda baca yang tepat, kemungkinan besar dapat menimbulkan kesalahan persepsi isi tulisan oleh pembacanya. Sehingga tujuan si penulis tidak dapat tersampaikan dengan baik. Pada penulisan paragraf isi di atas seharusnya pada nama tempat dan wilayah terdapat tanda koma (,). Tanda koma (,) digunakan di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan (Chaer, 2006:78). TABEL 3 BAGIAN PENUTUP NO URAIAN
TERTULIS
SEHARUSNYA
1
Hormat kami
Hormat kami,
Salam Penutup Keterangan:
KODE SURAT 3
TANGGAL SURAT 8 Januari 2013
Salam penutup harus diakhiri oleh tanda koma (,) (Malik dan Shanty, 2009:91).
Huruf Kapital. TABEL 4 BAGIAN PENDAHULUAN NO
URAIAN
TERTULIS
1
Lampiran
2 ( Dua ) rangkap
SEHARUSNYA KODE SURAT 2 rangkap 1 6 8 9 10 12 13 18
3
SURAT TANGGAL 4 Januari 2013 9 Januari 2013 18 Januari 2013 1 Februari 2013 1 Februari 2013 1 Februari 2013 4 Februari 2013 8 Februari 2013
Keterangan: Penggunaan huruf kapital pada lampiran ( Dua ) kurang tepat seperti di dalam buku Malik dan Shanty, 2009: 81, “Jumlah sesuatu yang dilampirkan juga harus di buat seperti 4 helai, 2 lembar, 3 ekslemplar atau 1 berkas.” contoh: Lampiran: 3 lembar
TABEL 5 BAGIAN ISI NO URAIAN
TERTULIS
1
....SK Menejemen Bos.......
Paragraf Isi
SEHARUSNYA
KODE SURAT .....SK Manajemen 7 BOS....
TANGGAL SURAT 14 Januari 2013
Keterangan: Pada penulisan kata Bos di atas seharusnya menggunakan huruf kapital semua karena merupakan singkatan dari Bantuan Operasional Sekolah ( BOS). Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata yang menyatakan nama lembaga atau badan pemerintahan, ketatanegaraan, dan nama dokumen resmi, termasuk juga singkatannya (Chaer, 2006:42).
TABEL 6 BAGIAN PENUTUP NO URAIAN
TERTULIS
SEHARUSNYA
KODE SURAT
TANGGAL SURAT
1
SUWITO WIJOYO
Suwito Wijoyo NIP 19650227 198804 1 002
3 16 22 25 26 37 38
8 Januari 2013 7 Februari 2013 12 Februari 2013 16 Februari 2013 16 Februari 2013 15 Maret 2013 15 Maret 2013
Nama Terang
Nip. 19650227 198804 1 002
Keterangan: Pada penulisan kata Nip di atas seharusnya menggunakan huruf kapital. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata yang menyatakan nama lembagaatau badan pemerintahan, ketatanegaraan, dan nama dokumen resmi, termasuk juga singkatannya (Chaer, 2006:42).
3. Simpulan dan Rekomendasi Penggunaan tanda baca dan huruf kapital dalam penulisan surat dinas di Sekolah Dasar Negeri 002 Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas masih ditemukan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada tanda baca yaitu 4
bagian pendahuluan terdapat pada bagian kepala surat tanda titik (.) sebanyak 40 kesalahan, tanda koma (,) 40 kesalahan. Tanggal surat yaitu pada tanda koma (,) 35 kesalahan. Alamat surat yaitu pada tanda titik (.) 13 kesalahan dan tanda titik dua (:) 1 kesalahan. Bagian isi yaitu paragraf isi tanda titik (.) 66 kesalahan, tanda koma (,) 71 kesalahan, tanda titik dua (:) 1 kesalahan. Bagian penutup yaitu pada nama terang tanda titik (.) 41 kesalahan, tanda koma (,) 9 kesalahan. Salam penutup yaitu pada tanda koma (,) 1 kesalahan dan tidak ditemukan kesalahan dalam penulisan tanda garis miring (/). Huruf kapital yaitu pada bagian pendahuluan terdapat pada bagian lampiran 27 kesalahan. Alamat surat yaitu 31 kesalahan. Bagian isi terdapat pada paragraf isi yaitu 11 kesalahan. Bagian penutup terdapat pada nama terang yaitu 7 kesalahan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di sekolah Dasar Negeri 002 Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas, peneliti ingin menyarankan kepada pihak Sekolah agar lebih meningkatkan kecermatan dan ketelitian dalam penulisan surat dinas, khususnyasurat dinas yang keluar yaitu pada bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian penutup karena surat dinas mencerminkan sekolah itu sendiri yang sejatinya merupakan wadah pendidikan. Hendaknya kesalahan sekecil apapun dalam penulisan surat dinas dihindari agar penulisan surat dinas dapat lebih baik.
Daftar Pustaka Akhadiah, Sabarti. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Jakarta: Erlangga. Ali Adlan, Tanzili. 2006. Pedoman Menulis surat. Jakarta: PT Kawan Pustaka. Arifin, Zaenal. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prodedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Dwiloka Bambang, Riana Rati. 2005. Menulis Karya Ilmiah Teknik. Jakarta: Rineka Cipta. Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi. Hadiyana, Destri Risma. 2012. “Analisis penggunaan tanda baca dalam surat dinas di Sekolah Dasar 006 Gunung Kijang Kabupaten Bintan”. Skripsi. FKIP. Universitas Maritim Raja Ali Haji. (Belum diterbitkan). http://dikporasuradadi.files.wordpress.com/2012/01/skripsi-eko-februharvieanto.pdf. Malik, Abdul. 2010. Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia: Semester VI. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Malik, Abdul dan Shanty, Isnaini Leo. 2009. Kemahiran Menulis. Pekanbaru:Badan Penerbit Universitas Riau. Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara. Soedjarwo. 2007. Beginilah Menggunakan Gadjah Mada University Press. 5
Bahasa
Indonesia.
Yogyakarta:
S. Nasution, M.A,M. Thomas. 2001. Buku Penuntun Membuat Tesis, Skripsi, Disertasi, Makalah. Jakarta: Bumi Aksara. Syamsuddin, Damaianti vismaia. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Tarigan, Henry Guntur. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tim Penyusun. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Tim Penyusun. 2011. EYD + Plus Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Victory Inty Cipta. Ulyani, Mara. 2012. Buku Lengkap Aneka Surat Dinas. Jogjakarta: Flasbooks. Yunita, Dian. 2011. “Analisis Penulisan Surat Dinas di Sekretariat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau”. Skripsi. FKIP. Universitas Maritim Raja Ali Haji. (Belum diterbitkan). Zuriah, Nurul. 2006. Metodelogi penelitian sosial dan pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
6