UPAYA PENINGKATAN KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
ARTIKEL E-JOURNAL
DEWI ZULPIKAH NIM 120388201012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
ABSTRAK Dewi Zulpikah, (2016). Penelitian Tindakan Kelas: Upaya Peningkatan Kemahiran Menulis Karangan Deskrispsi dengan Menggunakan Metode Karyawisata Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Pembimbing I : Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Pembimbing II : Said Barakbah Ali, M.M. Kata kunci
: Menulis Karangan Deskripsi, Metode Karyawisata
Berhasil tidaknya pembelajaran sangat tergantung kepada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Guru merupakan ujung tombak paling depan dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan pembelajaran dan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. Satu diantaranya adalah kemampuan guru dalam menggunakan metode karyawisata. Kompetensi siswa yang ditingkatkan melalui Penelitian Tindakan Kelas ini adalah kemahiran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode karyawisata. Rumusan masalah pokok dalam penelitian ini adalah: “Adakah Peningkatan Kemahiran Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Metode karyawisata Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan adakah peningkatan kemahiran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode karyawisata siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan melakukan 2 (dua) siklus tindakan, yang pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan pada proses pembelajaran, pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran dan tes menulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode karyawisata dapat meningkatkan kemahiran menulis karangan deskripsi. Hal ini terlihat dengan peningkatan nilai rata-rata dari 66,56 yang berkualifikasi sedang pada prasiklus menjadi 67,50 yang berkualifikasi sedang pada siklus I atau dengan persentase kenaikan sebesar 1,41%. Demikian pula pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 72,13 yang berkualifikasi baik, sehingga peningkatan nilai ratarata dari siklus I ke siklus II sebesar 6,85%.
ABSTRACT Zulpikah, Dewi (2016). Classroom Action Research: Improving The Skills of Essay Writing Descriptions Using Leisure Methods Class VIII Junior High School 12 Tanjungpinang In The Academic Year 2015/2016. Education Department of Indonesian Language and Literature, The Faculty of Education. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Supervisor I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Supervisor II: Said Barakbah Ali, M.M. Keywords: Essay Writing Description, Leisure Method Success or failure of the lesson is very dependent on the ability of teachers to manage learning. Teachers are at the forefront of the most forward in realizing the successful implementation of learning and education at unit level of education. One of them is the ability of teachers to use the leisure method. Enhanced student competence through Classroom Action Research is a description essay writing skills by using Leisure Method. The formulation of the main problem in this research is: "Are Increasing Essay Writing Skills By Using The Leisure Method Class VIII Junior High School 12 Tanjungpinang In The Academic Year 2015/2016". The purpose of this study is to describe the transform is there an increase in essay writing skills using leisure methods class VIII Junior High School 12 Tanjungpinang in the Academic Year 2015/2016. The results of this study indicate that the use of leisure method can improve writing skills essay description. This is evidenced by the increase writing skills essay description from pre-cycle to the next cycle. The learning process in the pre-cycle shows the average value of the results of essay writing descriptions of 66.56 qualified students being. In the first cycle the average value of the results of essay writing descriptions using a field method amounted 67,50 qualified students being. Likewise in the second cycle, the average value of the results of essay writing descriptions using leisure method at 72.13 which qualified Good.
1. Pendahuluan Menulis, seperti juga halnya ketiga kemahiran berbahasa lainnya, merupakan suatu proses perkembangan berbahasa. Dengan kata lain, menulis sebagai kegiatan yang mengasah kemampuan dalam kreativitas seseorang dalam mengeluarkan imajinasi dan khayalan. Dalam menulis, penulis haruslah terampil memilih struktur bahasa, dan kosakata. Meskipun banyak yang menganggap kegiatan menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif, kerap kali dalam praktiknya kegiatan menulis masih dianggap suatu kegiatan yang memerlukan waktu yang lama, pelatihan dan kemahiran khusus serta proses berpikir yang ekstra terutama dalam menulis suatu bentuk karangan. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan suatu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar pembelajaran menulis karangan deskripsi di sekolah lebih menarik adalah dengan mengubah metode pembelajaran yang digunakan guru. Salah satu metode yang peneliti anggap inovatif untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan metode karyawisata. Metode ini akan mampu memberikan pengalaman pembelajaran yang berkesan serta mampu mengubah pola pikir siswa terhadap sumber belajar yang selama ini mereka anggap hanya berasal dari guru dan internet. Penelitian ini membatasi masalah berkaitan dengan “Upaya Peningkatan Kemahiran Menulis
Karangan Deskripsi
dengan Menggunakan Metode
Karyawisata Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016”.
2. Metode Penelitian Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau kualitatif dan menggunakan teknik penelitian deskriptif kuantitatif. Dikatakan menggunakan teknik penelitian deskriptif kuantitatif karena dalam penelitian ini menggambarkan hasil penelitian berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh siswa dalam teks menulis karangan deskripsi dengan menggunaan metode karyawisata.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Tes menulis karangan deskripsi siswa dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu: tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil tes menulis karangan deskripsi pada tahap prasiklus diperoleh dari nilai yang diberikan guru mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang yang sebelumnya telah melaksanakan tes. Sedangkan pada siklus I, peneliti menugaskan siswa untuk menuliskan karangan deskripsi yang bertemakan bebas dengan menerapkan metode karyawisata selama 20 menit. Selanjutnya, pada siklus II peneliti kembali menugaskan siswa untuk menuliskan karangan deskripsi yang bertemakan lingkungan sekolah dengan mengunjungi ruang-ruang kelas, perpustakaan, dan ruangan-ruangan lainnya yang dianggap dapat menjadi objek yang membantu tercapinya tujuan pembelajaran dalam waktu 30 menit. Adapun rekapitulasi nilai pada prasiklus, siklus I, dan siklus II, yaitu: TABEL REKAPITULASI PENILAIAN HASIL TES KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI (PRASIKLUS) NO. 1 2 3 4
RENTANG NILAI 90-100 72-89 57-71
34-56 JUMLAH NILAI KESELURUHAN RATA-RATA
Sangat Baik
BOBOT NILAI 0
0
0
Baik
593
8
26,66
Sedang
1184
18
60
Kurang
220
4
13,33
30
100
KUALIFIKASI
Sedang
1997
JUMLAH
PERSENTASE (%)
66.5667
Data pada tabel di atas menunjukkan rekapitulasi nilai menulis karangan deskripsi siswa pada tahap prasiklus. Siswa yang memperoleh nilai 34-56 dalam kualifikasi kurang sebanyak 4 siswa (13,33%), siswa yang memperoleh nilai 5771 dalam kualifikasi sedang sebanyak 18 siswa (60%), siswa yang memperoleh nilai 72-89 dalam kualifikasi baik sebanyak 8 siswa (26,66%), dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai sangat baik.
TABEL REKAPITULASI PENILAIAN HASIL TES KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA (SIKLUS I) Kualifikasi
Bobot Nilai
Jumlah
Persentase (%)
1
Rentang Nilai 90-100
Sangat Baik
279
3
10
2
72-89
Baik
456
6
20
3
57-71
Sedang
14
46,66
4
34-56 Jumlah Nilai Keseluruhan Rata-rata
Kurang
928 362
7
23,33
30
100
No.
2025
Sedang
67,5
Data pada tabel di atas menunjukkan rekapitulasi penilaian hasil tes menulis karangan deskripsi siswa pada siklus I. Siswa yang memperoleh nilai 3456 dalam kualifikasi kurang sebanyak 7 siswa (23,33%), siswa yang memperoleh nilai 57-71 dalam kualifikasi sedang sebanyak 14 siswa (46,66%), siswa yang memperoleh nilai 72-89 dalam kualifikasi baik sebanyak 6 siswa (20%), dan siswa yang memperoleh 90-100 dalam kualifikasi sangat baik sebanyak 3 siswa (10%). Dengan jumlah keseluruhan nilai 2025 dan nilai rata-rata 67,5. TABEL REKAPITULASI PENILAIAN HASIL TES KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA (SIKLUS II) No. 1
Rentang Nilai 90-100
Sangat Baik
Bobot Nilai 93
1
3,33
15
50
14
46,66
0
0
Kualifikasi
2
72-89
Baik
1185
3
57-71
Sedang
4 34-56 Jumlah Nilai Keseluruhan Rata-rata
Kurang
886 0 2164
Baik
Jumlah
Persentase (%)
30
100
72.13
Data pada tabel di atas menunjukkan rekapitulasi nilai menulis karangan deskripsi siswa pada siklus II. siswa yang memperoleh nilai 57-71 dalam kualifikasi sedang sebanyak 14 siswa (46,66%), siswa yang memperoleh nilai 72-
89 dalam kualifikasi baik sebanyak 15 siswa (50%), dan siswa yang memperoleh 90-100 dalam kualifikasi sangat baik sebanyak 1 siswa (3,33%). Dengan jumlah keseluruhan nilai 2164 dan nilai rata-rata 72,13 yang berkualifikasi baik. Gambaran peningkatan kemahiran menulis karangan deskripsi sebelum menggunakan metode karyawisata
(prasiklus),
dan sesudah menggunakan
metode karyawisata (siklus I dan siklus II) dapat digambarkan melalui grafik di bawah ini: GRAFIK GAMBARAN PENINGKATAN NILAI RATA-RATA (PRASIKLUS, SIKLUS I DAN SIKLUS II) 2300 2250
JUMLAH NILAI
2200
72,13
2150 2100 2050
67,50 66,56
2164
2000 1950 1900
2025
1997
1850 PRASIKLUS
SIKLUS I
SIKLUS II
TAHAP TINDAKAN JUMLAH NILAI KESELURUHAN
NILAI RATA-RATA
Terdapat peningkatan jumlah nilai keseluruhan yang diperoleh, dan nilai ratarata di setiap siklus. Pada prasiklus nilai keseluruhan yang diperoleh sebesar 1997 dengan nilai rata-rata 66,56. Sedangkan, pada siklus I nilai keseluruhan yang diperoleh sebesar 2025 dengan nilai rata-rata 67,50. Hal ini menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dari tahap prasiklus ke siklus I sebesar 1,41%. Pada siklus II, nilai keseluruhan yang diperoleh yaitu 2164 dengan nilai rata-rata 72,13. Sehingga, peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 6,85%.
4. Simpulan dan Rekomendasi Nilai rata-rata kemahiran menulis karangan deskripsi siswa pada prasiklus sebesar 66,56 (sedang). Sedangkan, nilai rata-rata siklus I sebesar 67,50 (sedang) dan nilai rata-rata siklus II sebesar 72,13 (baik). Maka dapat disimpulkan bahwa, nilai prasiklus, siklus I, dan siklus II mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kemahiran menulis karangan deskripsi di setiap siklusnya. Berdasarkan nilai rata-rata kemahiran menulis karangan deskripsi siswa dengan menggunakan metode karyawisata siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang pada prasiklus, siklus I, dan Siklus II yang meningkat. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menjawab hipotesis yaitu: Adanya peningkatan kemahiran menulis karangan deskripsi siswa dengan menggunakan metode karyawisata siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang. Peneliti atau guru lain diharapkan dapat melanjutkan untuk mendapatkan temuan yang lebih signifikan. Mengingat pelaksanaan penelitian ini hanya berjalan dalam dua siklus serta dengan subjek yang cukup sedikit yaitu 30 siswa dalam satu kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Aqib, Zainal. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV.YRAMA WIDYA Djiwandono, Soenardi. (2008). Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT.Macanan Jaya Cemerlang. Fatmalasari, (2014). “Kemahiran Menulis Karangan Deskripsi dengan Media Gambar pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014.” Skripsi Sarjana Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang (Belum diterbitkan). Finoza, Lamuddin. (2009). Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Non Jurusan Bahasa. Jakarta: Diksi Intan Mulia. Fitrilia, ide. (2012). “ Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang.” Skripsi Sarjana Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang (Belum diterbitkan). Hamdayana, Jumanta. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia. Hardi, (2014). “Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Tanjungpinang.” Skripsi Sarjana Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang (Belum diterbitkan). Karsum, (2013). “Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X dengan Menggunakan Media Gambar di MA Negeri Sedanau Tahun Pelajaran 2012/2013.” Skripsi Sarjana Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang (Belum diterbitkan). Marahimin, Ismail. (2010). Menulis secara Populer. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.
Nurgiyantoro, Burhan. (2013). Penilaian Pembelajaran Bahasa berbasis kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Saddhono, Kundharu, et al. (2014). Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sagala, Syaiful. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Semi, Atar. (2007). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Semiawan, Conny, et al. (1992). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kulaitatif, dan R &D. Bandung: Alfabeta. Sugono, Dendy, et al. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pusat Bahasa Edisi keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sutikno, Sobry. (2014). Metode dan Model-model Pembelajaran. Lombok: Holistica. Tarigan, Henry Guntur. (2008). Menulis sebagai suatu Alat Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2009. Pengantar Statistika. Edisi Ke-2. Jakarta: Bumi Aksara Wiriaatmadja, Rochiati. (2010). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosda. Yudhistira, Dadang. (2013). Menulis Penelitian Tindakan Kelas yang Apik. Jakarta: Grasindo. Yunus, et al. (2009). Materi Pokok Menulis 1. Jakarta: Universitas terbuka.