ART BARONG ROLE IN IMPROVING PARTICIPATION IN PELEM VILLAGE DISTRICT BLORA Siti Alfiatur Rohmaniah Program Studi Sosiologi Antropologi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRACT This research aims to: (1) determine the role of art in the Art Barong increase community participation Pelem Village, District Blora; (2) determine the strategy that needs to be done to preserve the arts at the Art Barong Pelem Village, District Blora; ( 3) determine the impact of art on society participation Barong Art Pelem Village, District Blora. This research used qualitative methods. This method was chosen because of qualitative research study of a phenomenon that occurs in a society that is described in detail by using certain methods in order to produce an answer to the question that is being studied in the research. This research is a case study of spikes, because this study to explain or interpret a case (case) in the context naturally, without the intervention of outside parties. Sources of data obtained from the literature, which includes archives and documents and village informants and community members in the village Pelem Barong Art. Data collection techniques used were observation, interview and documentation. The validity of the data obtained through triangulation or the triangulation of data sources. The data analysis technique used in this study is an interactive analysis model (interactive models of analysis) which includes 4 components namely (1) data collection, (2) data reduction, (3) presentation of data, (4) conclusion. Based on the results of the research it can be concluded that Art Barong improve community solidarity manifested by the increasing spirit of mutual cooperation and empathy within to preserve the art of barong made by all elements of society which includes governments, artists and art Barong.Seni open new jobs for the community, many people are good at reading opportunities with trinkets and accessories barongan. Barong art community lose faith in yourself, because every performance Barong Art synonymous with many people who sell liquor and gambling.
Keyword: Solidarity society, Barong art preservation, New jobs, Lowering the faith community.
1
PENDAHULUAN
yang meliputi diantaranya: sistem
Negara kita adalah Negara yang
religi dan upacara keagamaan, sistem
memiliki beragam kebudayaan daerah
dan organisasi kemasyarakatan, sistem
dengan
ciri
pengetahuan, bahasa,kesenian, sistem
Bangsa
Indonesia
semboyan
khas
masing-masing. telah
Bhineka
sebagai
Ika
teknologi dan peralatan. Disini jenis
kemajemukan
seni yang akan saya bahas adalah seni
Tunggal
pengikat
mata pencaharian hidup dan sistem
memiliki
tersebut, yang disadari sebagai salah
tari
khususnya
Seni
Barong
di
satu jati diri bangsa dan menjadi salah
Kabupaten Blora dengan daerah yang
satu
pembangunan
bangsa
akan dijadikan objek penelitian adalah
Budaya-budaya
daerah
Desa Pelem. Tari adalah desakan
yang ada di Indonesia pada dasarnya
perasaan manusia di dalam dirinya
dibangun
yang
yang mendorongnya untuk mencari
dominan yakni nilai religius, nilai
ungkapan yang berupa gerak-gerak
solidaritas, dan nilai estetika. menurut
yang ritmis. Seni Barong memiliki
Koentjaraningrat (1983:5) Kebudayaan
keunikan tersendiri karena merupakan
memiliki
salah satu bentuk seni tari yang
modal
Indonesia.
wujud
oleh
tiga
tiga
dasar
wujud,
kebudayaan
diantaranya
sebagai
disetiap
suatu
gerakannya
kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-
sifat-sifat
nilai, norma-norma, peraturan dan
Blora, seperti sifat : spontanitas,
sebagainya, kedua wujud kebudayaan
kekeluargaan, kesederhanaan, kasar,
sebagai
keras, kompak, dan keberanian yang
suatu
kompleks
aktivitas
kerakyatan
mencerminkan
kelakuan berpola dari manusia dalam
dilandasi
masyarakat, ketiga wujud kebudayaan
adalah sebuah pementasan seni tari
sebagai
karya
yang diiringi seperangkat gamelan
manusia. Kesenian merupakan salah
lengkap beserta sindennya. Biasanya
satu dari ketujuh unsur kebudayaan
Seni Barong ini dipentaskan ketika
benda-benda
hasil
2
kebenaran.
masyarakat
Seni
Barong
sedang ada tradisi sedekah bumi, arak-
khususnya bagi mereka yang memiliki
arakan
sebagai
anak kecil. Kesenian Seni Barong
hiburan masyarakat. Pemerintah Kota
memiliki berbagai pengaruh lain dalam
Blora pun sering mengadakan kontes
masyarakat, salah satunya yaitu dari
perlombaan
yang
segi ekonomi. Banyak warga yang
diadakan di tingkat Kabupaten setiap
hanya mengandalkan penghasilannnya
setahun sekali. Hampir dalam setiap
hanya
acara Kabupaten selalu dipentaskan
kesenian Seni Barong. Oleh karena itu
Seni Barong. Selain itu keberadaannya
peneliti tertarik untuk meneliti tentang
dalam
kesenian
penganten,
Seni
juga
Barong
masyarakat
juga
mampu
dengan
menjadi
Seni
Barong.
pemain
Peneliti
memunculkan suatu fenomena baru
mengambil judul “ Peran Kesenian
dalam masyarakat. Baik orang tua
Seni Barong Dalam Meningkatkan
sampai anak kecil menyukai kesenian
Partisipasi Masyarakat Desa Pelem
satu
Kecamatan Blora Kabupaten Blora”.
ini.
terpengaruh
Anak-anakpun dengan
ikut
keberadaan
REVIEW LITERATUR
kesenian ini, diantaranya mereka ikut antusias untuk berpakaian selayaknya
Peneliti
para pemain Seni Barong, akibatnya
Struktural Fungsional, Talcott Parson
permintaan pasar akan baju dengan
yang dikenal dengan istilah AGIL
model tersebut ikut melonjak. Hampir
(adaptation,
setiap
Integration,
anak
kecil
laki-laki
pasti
akan menggunakan Teori
goal dan
attainment, Latency).Teori
memiliki baju yang melambangkan
fungsionalisme
anggota pemain Seni Barong tersebut,
mengutarakan
tidak hanya sampai disini para penjual
adalah suatu sistem sosial yang terdiri
kaset VCD pun juga turut merasakan
dari bagian dan struktur-struktur yang
dampak
saling
maraknya
Permintaan
akan
Seni
Barong.
pembelian
bahwa
berkaitan
membutuhkan
kaset
struktural masyarakat
dan
saling
keseimbangan,
VCD yang menayangkan pementasan
fungsionalisme
Seni Barong sedang diburu warga,
mengacu pada keseimbangan. Teori ini 3
struktural
lebih
menilai bahwa semua sistem yang ada
harus mengelola antar hubungan ketiga
di dalam masyarakat pada hakikatnya
fungsi penting lainnya (A, G, L).
mempunyai fungsi tersendiri. Suatu struktur
akan
berfungsi
d. Latency (pemeliharaan pola)
dan
berpengaruh terhadap struktur yang
Sebuah sistim harus memperlengkapi,
lain.
memelihara, dan memperbaiki, baik motivasi individu maupun pola-pola
Dengan difinisi ini Parson yakin
kultural
bahwa ada empat fungsi penting yang diperlukan
semua
sistim
yang
menciptakan
dan
menopang motivasi.
yang METODE PENELITIAN
dinamakan AGIL yang antara lain adalah :
Penelitian ini merupakan penelitian
a. Adaptation (adaptasi).
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
Sebuah sistim harus menanggulangi
Penelitian
situasi eksternal yang gawat. Sistim
bentuk kajian terhadap suatu fenomena
harus
dengan
yang terjadi dalam masyarakat yang
menyesuaikan
dideskripsikan secara detil dengan
menyesuaikan
lingkungan
dan
diri
kualitatif
adalah
suatu
menggunakan metode tertentu guna
lingkungan itu dengan kebutuhannya.
menghasilkan sebuah jawaban dari b. Goal attainment (pencapaian
pertanyaan yang sedang dikaji dalam
tujuan). Sebuah
penelitian tersebut. Jenis penelitian sistim
harus
yang digunakan adalah studi kasus
mendifiniisikan diri untuk mencapai
terpancang. dimana dalam mencari
tujuan utamanya.
data-data
diperoleh
menemukan
masalah
c. Integration (integrasi).
dengan yang
akan
dijadikan subjek penelitian. Tunggal Sebuah sistim harus mengatur
terpancang merupakan lokasi ataupun
antar hubungan bagian-bagian yang
informan yang memiliki karakteristik
menjadi komponennya. Sistim juga
yang hampir sama walaupun jumlah 4
lokasi ataupun informan lebih dari
2.Seni Barong membangun empati
satu. Terpancang artinya fokus pada
dalam diri masyarakat
suatu hal yang akan diteliti, sehingga
3.Seni Barong meningkatkan kerja
hasil akhir yang diperoleh valid.
sama dalam diri masyarakat
Sumber data diperoleh dari studi
4.Adanya
pustaka, yang meliputi arsip dan
meningkatkan solidaritas dalam diri
dokumen
masyarakat
dan
informan
yaitu
Seni
5.Adanya
Seni Barong di Desa Pelem. Teknik
lapangan kerja baru bagi masyarakat
pengumpulan data yang digunakan
6.Seni Barong menjadi idola bagi
adalah observasi, wawancara dan studi
masyarakat
dokumentasi. Validitas data diperoleh
7.Seni Barong menurunkan keimanan
melalui
masyarakat
data
atau
Barong
mampu
perangkat desa dan anggota paguyuban
triangulasi
Seni
Barong
membuka
triangulasi sumber. Teknik analisis
8.Seni Barong menggali potensi yang
data yang digunakan dalam penelitian
dimiliki masyarakat
ini
9.Keberadaan Seni Barong mampu
yaitu
model
interaktif(interactive
analisis
model
of
sebagai
sarana penyalur ide dan
analysis) yang meliputi 4 komponen
aspirasi masyarakat
yaitu
10.Seni
(1)
pengumpulan
data,
(2)
Barong
memupuk
rasa
reduksi data, (3) sajian data, (4)
kekeluargaan dalam diri masyarakat
penarikan kesimpulan.
11.Meningkatkan
masyarakat dalam pembangunan
PEMBAHASAN Berdasarkan diperoleh
temuan beberapa
partisipasi
Berdasarkan temuan lapangan diatas
dilapangan data
dapat dirumuskan menjadi 4 (empat)
sebagai
hal penting dalam penelitian ini, yaitu:
berikut yaitu:
1.
1.Seni Barong meningkatkan semangat
Kesenian
Seni
Barong
meningkatkan Solidaritas masyarakat.
gotong royong dalam masyarakat
Keberadaannya mampu menyalurkan masyarakat 5
dalam
sebuah
wadah,
dengan berlandaskan pada semangat
Durkheim, solidaritas sosial adalah
gotong royong dalam masyarakat.
kesetiakawanan yang menunjuk pada
sehingga terciptalah sebuah hubungan
satu keadaan hubungan antara individu
kerja sama yang baik antar seluruh
dan atau kelompok yang didasarkan
lapisan dalam masyarakat. dengan
pada perasaan moral dan kepercayaan
keberdaan
juga
yang dianut bersama yang diperkuat
mampu membuka lapangan pekerjaan
oleh pengalaman emosional bersama.
baru
Terdapat dua macam tipe solidaritas
Seni
bagi
Barongpun
masyarakat,
setidaknya
hal
membantu
meningkatkan
ini dlam
sosial
menurut
Durkheim,
yaitu
kesejahteraan
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas
masyarakat. keadaan semacam inilah
Organik. Solidaritas mekanik memiliki
yang membantu upaya pembangunan
ciri-ciri sebagai berikut: Pembagian
di Indonesia. Masyarakat yang mampu
kerja rendah, kesadaran kolektif kuat,
melihat dan membaca situasi serta
hukum
kondisi yang ada dalam masyarakat
individualitas
untuk kemudian dapat dimanfaatkan
terhadap pola normatif penting, adanya
dengan baik. Keberadaan Seni Barong
keterlibatan
meningkatkan interaksi sosial antar
menghukum orang yang menyimpang,
elemen dalam masyarakat, karena
secara relatif sifat ketergantungan
dengan adanya Seni Barong setidaknya
rendah,bersifat primitif atau pedesaan.
juga memerlukan sumbangan berupa
Sedangkan
kritik dan saran dari masyarakat untuk
memiliki
kemajuan Seni Barong. dengan begitu
kesadaran kolektif lemah, secara relatif
keberadaan
saling
Seni
Barong
sebagai
represif
dominan ,
rendah,
konsensus
komunitas
solidaritas ciri-ciri
sebagai
ketergantungan
berikut:
rendah,
pembagian
masyarakat mengenai perkembangan
restitutif
Seni Barong ke arah yang lebih baik
tinggi,
lagi.
Teori
abstrak dan umum penting, badan-
Solidaritas, Emile Durkheim. Menurut
badan kontrol sosial yang menghukum
menggunakan
6
dominan, konsensus
tinggi,
organik
wadah penyalur ide dan aspirasi
Peneliti
kerja
dalam
hukum
individualitas pada
nilai-nilai
orang
yang
industrialis
menyimpang, –
bersifat
perkotaan,
untuk melestarikan Kesenian Seni
saling
Barong. diantaranya
mereka terus
ketergantungan tinggi. Dalam hal ini
berusaha menggali dan berusaha untuk
telah terjadi pergeseran tipe solidaritas
bagaimana
mekanik menjadi solidaritas organik
memberikan yang lebih baik disetiap
dalam masyarakat Desa Pelem.
penampilannya. Dalam hal ini para
2. Siasat untuk melestarikan Seni
Seniman
Barong dalam masyarakat. Antara Para
menyuguhkan sesuatu yang berbeda
Seniman,
disetiap
Pemerintah
Daerah
dan
caranya
agar
berusaha
bisa
untuk
penampilannya,
hal
ini
masyarakat juga harus terjalin sebuah
dimaksudkan agar penonton tidak
hubungan yang baik guna usaha
cepat bosan dan agar keberadaannya
pelestarian Kesenian Seni Barong. jika
selalu dinantikan oleh masyarakat.
salah satu elemen dalam masyarakat
Para seniman Seni Barong berusaha
tersebut tidak berfungsi dengan baik
sekreatif mungkin untuk mencoba
maka juga akan berpengaruh pada
selalu memberikan penampilan yang
usaha pelestarian itu sendiri, salah
baru di setiap pertunjukan. Oleh
satunya
karena
yaitu hasil yang dicapai
itu,
saat
ini
di
setiap
menjadi kurang maksimal. Hal ini
pementasan Seni Barong sudah banyak
karena kurang adanya kerja sama yang
mengalami perubahan. Berdasarkan
baik antar elemen dalam masyarakat.
keadaan
Masing-masing elemen memiliki tugas
menganalisanya dengan menggunakan
serta peran. Sebagai contoh salah satu
Teori Struktural Fungsional, Talcott
usaha
Parson.
Pemerintah
Daerah
dalam
ini
peneliti
Struktural
Fungsional
melestarikan Kesenian Seni Barong
mengutarakan
diantaranya
mengadakan
adalah suatu sistem sosial yang terdiri
Lomba atau Festival Seni Barong yang
dari bagian dan struktur-struktur yang
rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
saling
Selain Pemerintah, para Seniman Seni
membutuhkan
Barong juga memiliki usaha tersendiri
fungsionalisme
dengan
7
bahwa
akan
berkaitan
masyarakat
dan
saling
keseimbangan, struktural
lebih
mengacu pada keseimbangan. Teori ini
antar
menilai bahwa semua sistem yang ada
masyarakat
di dalam masyarakat pada hakikatnya
Barong.Tahap
mempunyai fungsi tersendiri. Suatu
attainment. Pada tahap ini Seni Barong
struktur
dan
mencoba untuk menyusun strategi
berpengaruh terhadap struktur yang
serta usaha-usaha yang perlu dilakukan
lain.
untuk mengatasi dampak negatif yang
akan
Teori
berfungsi
Struktural
Fungsional
seluruh
elemen
untuk
kedua
yaitu,
Goal
muncul
Goal
dan
keberadaan
Seni
Latency. Tahap yang pertama yaitu,
masyarakat
mencoba
Adaptation. Dalam tahap ini Seni
usaha-usaha yang perlu dilakukanan
Barong
Integration
diharapkan
beradaptasi
masyarakat
Seni
Talcott Parson meliputi Adaptation, Attainment,
di
kemajuan
dalam
Barong.
akibat Disini
menetapkan
mampu
untuk
guna meminimalisir dampak negatif
kedaan
sosial
yang terjadi dalam masyarakat. Saalah
dengan
masyarakat. Seni Barong diharapkan
satu
mampu menempatkan keberadaannya
mengurangi
dengan baik ditengah-tengah kondisi
muncul salah satunya yaitu kerusakan
masyarakat yang moderen saat ini.
lingkungan di sekitar pementasan Seni
Dalam hal ini Seni Barong harus
Barong. kerusakan lingkungan yang
mampu bersaing dengan munculnya
muncul yaitu kotornya lokasi yang
kesenian-kesenian baru yang tentunya
disebabkan oleh para penonton yang
tidak
kurang
kalah
digemari
menarik
oleh
dan
masyarakat
sedang
cara
yang
dilakukan
dampak
memiliki
negatif
kesadaran
untuk yang
untuk
pada
membuang sampah pada tempatnya,
umumnya. Seni Barong harus mampu
belum lagi banyak yang merusak pagar
untuk mempertahankan keberadaannya
serta menyabuti tanaman di sekitar.
jangan sampai digeser keberadaannya
Banyak juga penonton yang menonton
oleh kesenian-kesenian moderen baru
pertunjukan dengan memanjat pohon,
yang muncul seperti orkes dangdut,
perbuatan seperi inilah yang menjadi
organ tunggal dll. oleh karena itu
permasalahan untuk kemudian bisa
diharapkan kerja sama yang bagus
dipecahkan 8
bersama-sama.
Untuk
masalah kerusakan lingkungan, selama
minuman keras. Untuk Pemerintah
pertunjukan Seni Barong para pemain
Desa
Barongan sudah menghimbau kepada
beberapa orang Hansip untuk berjaga-
masyarakat
menjaga
jaga di sekitar lokasi pementasan. Ini
lingkungan dengan tidak mengotori
dilakukan untuk mengantisipasi dan
dan merusak tanaman yang ada. Untuk
mengurangi
masalah sampah, sudah disediakan
muncul dalam masyarakat. Tahap yang
tempat sampah berukuran besar di
ketiga yaitu Integration. Pada tahap ini
beberapa
diperlukan
untuk
titik
di
tetap
sekitar
lokasi
sendiri
sudah
dampak
menugaskan
negatif
adanya
yang
harmonisasi
pementasan Seni Barong. Masalah
keseluruhan anggota sistem sosial pada
lainnya
masyarakat. pada tahap ini diharapkan
yaitu
banyak
yang
menyalahgunakan setiap pementasan
adanya
Seni Barong sebagai ajang untuk
hubungan kerja sama yang harmonis
perjudian dan
antar
berjualan minuman
kerukunan
seluruh
dalam
elemen
sebuah
dalam
keras. Apapun alasannya ini justru
masyarakat. Elemen dalam masyarakat
akan
dan
ini mencakup perangkat desa, seniman
Banyak
Seni Barong dan masyarakat sendiri
mengaku
pada umumnya. Jika sudah tercipta
ketakutan dengan keberadaan para
hubungan yang harmonis diantara
pemabuk yang juga ikut berinteraksi
seluruh elemen masyarakat ini akan
serta
mempermudah
mengganggu
ketentraman diantara
keamanan
penonton.
penonton
membaur
yang
dengan
penonton
dalam
usaha
lainnya. Untuk masalah ini pihak
menanggulangi dampak negatif yang
Pemerintah Desa serta para seniman
muncul. Pada tahap ini sudah ada
Seni Barong sudah sepakat untuk
harmonisasi
semuanya ikut bertanggung jawab
kesepakatan bersama dalam upaya
terhadap kemungkinan terburuk yang
penanggulangan dampak negatif yang
terjadi
langsung
muncul dalam masyarakat. masing-
memberikan teguran kepada penjual
masing mampu melakukan peran dan
serta orang yang sedang minum-
kewajibannya
misal
dengan
9
terhadap
dengan
baik
seluruh
sesuai
dengan yang sudah ditetapkan pada
berkesinambungan.
Bahkan
ada
tahap kedua yaitu Goal attainment.
kalanya dirumuskan usaha baru guna
Hal ini dilakukan demi keberadaan
memperbaiki sistem yang sudah ada
Seni Barong agar tetap mendapatkan
untuk kemudian dikembangkan lagi ke
tempat di hati masyarakat dan tidak
arah yang lebih baik dan maju
hilang digantikan dengan Kesenian
dibandingkan sebelumnya.
moderen yang belakangan ini banyak 3.Seni Barong membuka lapangan
muncul dan menjadi idola baru dalam
kerja baru
masyarakat. dalam tahap Integration ini setidaknya masing-masing elemen
Seiring
dalam masyarakat saling bersatu untuk
Kesenian Seni Barong yang semakin
bersama-sama berusaha menjaga dan
baik, dari yang awalnya merupakan
melestarikan keberadaan Seni Barong
sebuah
dalam masyarakat. oleh karena itu,
dilupakan
mereka bersama-sama berusaha untuk
masyarakat kemudian sekarang sudah
mencari usaha pemecahan hal-hal yang
berubah menjadi salah satu kesenian
bersifat negatif yang muncul seiring
khas Kota Blora yang sedang popluer
berkembangnya Seni Barong. Tahap
saat
yang terakhir yaitu Latency. Dalam
empowerment, yang dalam bahasa
tahap ini diharapkan usaha-usaha yang
Indonesia lebih dikenal sebagai teori
dilakukan
pemberdayaan
dampak
untuk negatif
menanggulangi keberadaan
Seni
ini.
dengan
berkembangnya
kesenian
yang
keberadaannya
Jika
menjelaskan
dilihat
dari
masyarakat bahwa
hampir oleh
teori
yang
pemberdayaan
Barong di masyarakat dilakukan secara
masyarakat merupakan sebuah konsep
berkesinambungan. Dalam arti usaha-
pembangunan
usaha yang dilakukan tersebut bersifat
merangkum nilai-nilai sosial. Dalam
memelihara. Jadi usaha tersebut akan
hal ini dengan adanya Seni Barong
menunjukkan hasil yang maksimal
selain membuka lapangan kerja baru
ketika usaha tersebut dilakukan secara
bagi masyarakat juga mampu menjadi
terus menerus, secara kontinyu dan 10
ekonomi
yang
sebuah kesenian yang mampu menjadi
dapat membuat masyarakat menjadi
kebanggan masyarakat Kota Blora.
semakin berdaya.
Lapangan kerja yang tercipta tidak
4.Seni Barong menurunkan keimanan
hanya sebatas berjualan makanan saat ada
pementasan
Seni
dalam diri masyarakat.
Barong.
melainkan juga bisa berjualan pernak-
Segala sesuatu yang ada dalam sebuah
pernik dan aksesoris Seni Barong,
masyarakat tentunya memiliki dampak
baju-baju barong yang banyak diminati
positif serta dampak negatif. Begitu
oleh anak-anak, selain itu juga banyak
juga yang terjadi pada keberadaan Seni
yang berjualan kaset VCD yang berisi
Barong dalam masyarakat tentunya
tentang rekaman pementasan Seni
juga memiliki dampak negatif. Salah
Barong.
disamping
dijumpai
toko-toko
itu
banyak
satunya yaitu ketika usai digelar
yang
menjual
pementasan Seni Barong masalah yang
Barongan, atau menerima pemesanan
sering muncul adalah masalah sampah,
Barongan sesuai dengan model yang
begitu selesai acara lingkungan sekitar
diinginkan oleh konsumen.
tempat berlangsungnya pementasan Seni Barong menjadi kotor. Sampah
Pemberdayaan merupakan suatu upaya yang
harus
diikuti
dengan
bertebaran
tetap
pedagang yang memanfaatkan setiap
dimiliki oleh setiap masyarakat. dalam
ada pementasan Seni Barong sebagai
rangka itu pula diperlukan langkah-
ajang berjualan minuman keras dan
langkah yang lebih positif selain dari
perkuatan langkah
iklim ini
nyata
dan
suasana.
meliputi
langkah-
dan
Dampak
negatif lainnya yaitu banyak para
memperkuat potensi atau daya yang
menciptakan
dimana-mana.
bahkan
perjudian.
Banyak
sekali
dijumpai pedagang yang berjualan minuman keras yang dilakukan secara
menyangkut
terang-terangan. Hal ini tentu saja
penyediaan berbagai masukan (input)
telah merusak citra Seni Barong di
serta membuka akses kepada berbagai
mata masyarakat
peluang (upportunities) yang nantinya
kalau 11
Seni
luar. Ditakutkan
Barong
diidentikkan
dengan minuman keras dan perjudian.
pertunjukan Seni Barong setiap saat,
Belum lagi kalau ada yang mabuk
maka VCD kaset rekaman pertunjukan
sampai menggangu penonton, hal ini
Seni Barong ini juga laku keras
sangat memalukan sekaligus sangat
dipasaran.
meresahkan warga.
bMeningkatkan empati dalam diri masyarakat. adanya kepedulian dalam
KESIMPULAN
diri masyarakat untuk melestarikan
1. Keberadaan Seni Barong memiliki
kesenian
beberapa peran dalam masyarakat
Seni
Barong
dengan
melakukan berbagai macam upaya
yaitu:
pelestariannya.
Dengan
begitu
a. Dengan adanya Seni Barong telah
membuat masyarakat sadar bahwa
membuka banyak lapangan kerja baru
mereka memiliki sebuah kesenian
bagi masyarakat yang belum memiliki
yang
pekerjaan dengan cara memanfaatkan
temurun dari nenek moyang untuk
setiap ada pementasan Seni Barong,
mereka lestarikan keberadaannya.
banyak ibu-ibu yang memanfaatkan
c.Masyarakat
keadaan ini untuk berjualan makanan
berpartisipasi
serta minuman kecil. Selain makanan
pernak-pernik
warisan
turun
merasa dalam
ikut
pembangunan
nasional.
dan minuman kecil, banyak juga yang berjualan
merupakan
Barongan
2.Strategi
yang diupayakan
untuk
seperti baju Barong, Barongan kecil,
melestarikan Kesenian Seni Barong
topeng
digunakan
dilakukan oleh seluruh elemen dalam
kecil
dan
masyarakat,
aksesoris barongan lainnya. Selain
Pemerintah
aksesoris, vcd kaset Barongan juga
perangkat desa, seniman Seni Barong
laku
itu Sendiri dan masyarakat.
yang
biasa
Bujangganong,
jaranan
keras
dipasaran.
Ini
karena
sebagian besar penggemarnya adalah
3.Dampak
anak-anak kecil yang ingin menonton
keberadaan 12
yaitu Desa
yang Seni
mulai yang
muncul Barong,
dari
meliputi
karena yaitu
terdapat dampak positif dan dampak
justru
negatif. Dampak positifnya adalah
bangga karena bisa ikut ambil
adanya Seni Barong mampu memupuk
bagian sebagai ujung tombang
rasa kekeluargaan serta jiwa gotong
pelestarian Kebudayaan Lokal
royong
yaitu Seni Barong.
dalam
diri
masyarakat.
sedangkan dampak negatifnya adalah
menyalahgunakannya
seharusnya
2. Pemerintah
setiap pementasan Seni Barong banyak yang
kalian
Pemerintah diharapkan
sebagai
untuk
terus
melakukan
tempat perjudian dan banyak yang
terobosan-terobosan
berjualan minuman keras. Ini yang
sebagai upaya untuk promosi
akan merusak citra Seni Barong
Kesenian Seni Barong agar
dimata masyarakat.
lebih dikenal oleh masyarakat luas.
SARAN
baru
Keberadaannya
pun
menjadi lebih diakui dimata
Berdasarkan hasil penelitian maka
masyarakat luas dan diyakini
peneliti memberikan beberapa saran
sebagai
sebagai berikut kepada:
masyarakat Kota Blora pada khususnya.
1. Seniman Seni Barong
pemerintah
Seniman seni barong diharapkan
untuk
lebih
terus
memikirkan
diharapkan
memperhatikan paguyuban
lagi Seni
mereka tidak merasa diabaikan
karya yang lebih baik di setiap
jangan
itu
pinggiran Kota Blora, agar
dimaksimalkan menjadi sebuah
Hendaknya
juga
lokal
Barong yang berada di derah
potensi yang dimilikinya untuk
penampilannya.
Selain
keberadaan
berusaha menggali ide-ide serta
terlalu
kebudayaan
keberadannya dengan
karena
kalah
paguyuban
Seni
Barong yang letaknya di Kota.
omongan ataupun merasa malu
Oleh karena itu perlu adanya
menjadi Seniman Seni Barong.
suatu 13
kebijakan
dari
pemerintah untuk menambah anggaran di bidang pariwisata untuk
sekedar
REFERENSI
memberikan
bantuan baik materiil maupun
Elly M. Setiadi , Kama A.Hakam,
non materiil kepada Seniman
Ridwan Effendi. 2006. Ilmu
Seni
Sosial dan Budaya Dasar.
Barong
yang usianya
Jakarta: Kencana.
sudah lanjut namun masih setia sebagai Seniman Seni Barong.
Jatman,
3. Masyarakat
Darmanto.
1993.
Masalah
Diharapkan masyarakat
Sekitar
Kebudayaan.
Bandung: Alumni.
juga memiliki kesadaran untuk senantiasa
menjaga
Khairudin.
dan
1992.
melestarikan Kesenian Lokal
Masyarakat.
yang menjadi warisan turun
Liberty.
temurun
dari
nenek
moyang.Masyarakat
Mentalitas Pembangunan.
bagian dalam setiap usaha yang
serta Barong
oleh
pihak
dan Jakarta:
Gramedia.
pemerintah
seniman
dalam
Seni
Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan
rangka
Jawa. Jakarta : Balai Pustaka.
pelestarian kebudayaan lokal
Mazdy, F.Z. 2011. Konsep Partisipasi
masyarakat Blora. Selain itu juga
Jogjakarta:
Koentjaraningrat. 1983. Kebudayaan,
dituntut
untuk ikut berpartisipasi ambil
dilakukan
Pembangunan
sebagai
Masyarakat. diperoleh 13 Mei
sarana
2013,
pembelajaran partisipatif bagi
dari
http://www.scribd.com/doc/5
masyarakat setempat.
5927790/Konsep-PartisipasiMasyarakat
14
Murtiyanto, Nawa. 2011. Partisipasi
Salim,
dan
Diperoleh 13 Mei 2013, dari
Jogjakarta:
http://bagasaskara.wordpress.
Yogya.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu
Bandung: Tarsito. 1990.
Suatu Pengantar. Jakarta: PT.
Jakarta : Rineka Cipta.
Kebudayaan.
Grafindo Persada.
Strategi
Jogjakarta
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
:
Kuantitatif,
Kanisius. George Godman.
Jakarta:
Soekanto, Soerjono. 2003. Sosiologi
Masyarakat.
2007.
Pengantar.
Raja Grafindo.
Taliziduhu.
Van.
Wacana
Sosial. Surakarta: UNS Press.
Naturalistik-Kualitatif.
Pembangunan
Tiara
Slamet, Y. 2011. Metode Penelitian
Nasution, S. 1992. Metode Penelitian
Ritzer,
Teori
Paradigma Penelitian Sosial.
masyarakat-teori-ringkas/
Peursen,
2001.
Masyarakat (Teori Ringkas).
com/2011/10/12/partisipasi-
Ndraha,
Agus.
Kualitatif
dan
RD. Bandung: Alfabeta. and
Douglas
2004.
J.
Sutopo,
Teori
HB.
2006.Metodologi
PenelitiaKualitatif.Surakarta:
Sosiologi Modern. Jakarta:
UNS Press
Prenada Media.
15