KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
ARAHAN
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT RAKER KEMENTERIAN PUPR Jakarta, 29 Agustus 2016
Tahun
2015
Tahun
KEUANGAN
2016
SANDINGAN PROGRES Status: 29 Agustus 2016
KEUANGAN
29,06 %
43,44 % FISIK
34,8 %
FISIK
50,26 %
PENGHEMATAN APBN 2016 KEMENTERIAN PUPR
Rp
PERCEPATAN PELAKSANAAN
JUNI 2016
8.49 T
2016
Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 tanggal 12 Mei 2016 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga dalam Rangka Pelaksanaan APBN TA 2016
Kriteria penghematan yang dilakukan:
Rp
6,9 T
AGUSTUS 2016
Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Langkah-Langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga dalam Rangka Pelaksanaan APBN Perubahan TA 2016
1. Belanja operasional dan belanja modal yang tidak mengganggu outcome prioritas; 2. Sisa lelang/kontrak, pemotongan paketpaket yang belum lelang dan pemotongan paket yang diprediksi tidak selesai hingga akhir Tahun 2016; 3. Penghematan dapat dilakukan pula pada Kontrak Tahun Jamak (MYC) dengan melakukan perubahan/rekomposisi.
Langkah-langkah penyelesaian akhir tahun 2016,
“tidak hanya mengejar progres fisik, namun juga kualitas berdaya tahan serta berkelanjutan”
PERSIAPAN TAHUN
PELELANGAN DINI TA 2017
2017
dilaksanakan pada mulai Oktober 2016
Terkait pelelangan dini diharapkan pada bulan Januari 2017 paket pekerjaan sudah
40% - 50% TERKONTRAK
TERTIB
ADMINISTRASI, TERTIB MUTU, TERTIB WAKTU
Jakarta, 16 Agustus 2016
Presiden Republik Indonesia
PIDATO PENGANTAR RAPBN 2017 PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI
“Di tengah situasi perekonomian global yang belum sepenuhnya normal, APBN harus dapat menjadi instrumen fiskal untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan, pengurangan ketimpangan, serta penciptaan lapangan kerja (…).” “Penyusunan kebijakan belanja dengan menekankan pada peningkatan kualitas belanja produktif dan prioritas. Fokusnya antara lain mendorong percepatan pembangunan infrastruktur (…).”
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG
INFRASTRUKTUR TAHUN 2017
Penyusunan program mengacu kepada RKP tahun 2017 Prioritas penyusunan program difokuskan kepada:
a. Prioritas pada proyek strategis nasional dan Instruksi Direktif Presiden pada saat kunjungan kerja dan sidang kabinet; b. Prioritas pembangunan irigasi untuk mendukung Ketahanan Pangan; c. Alokasi wilayah timur > wilayah barat; d. Penanganan Bencana seperti Banjir Rob di Semarang, Jawa Tengah.
Hal-hal yang diperhatikan:
a. Meningkatkan porsi belanja modal; b. Efisiensi alokasi belanja perjalanan dinas; c. Efisiensi kegiatan sosialisasi/diseminasi hanya dilakukan oleh Setditjen/Setba; d. Pelatihan SDM aparatur pemerintah hanya dilakukan oleh BPSDM; e. Konsinyasi/Rapat di luar Kantor dikurangi termasuk yang dalam kontrak konsultan; f. Peningkatan kompetensi tenaga ahli di bidang konstruksi dilakukan oleh Ditjen Bina Konstruksi; g. Alokasi perjalanan dinas dan belanja barang < 2016; h. Alokasi Per Provinsi tidak harus naik.
PENGURANGAN
EXERCISE
PAGU ANGGARAN
2017
Rp.
1,26 T “Target Sasaran Kinerja Tetap”, yang disesuaiakan/dikurangi: (i) Belanja barang; (ii) Perjalanan dinas; dan (iii) Sosialisasi
PEMBANGUNAN BENDUNGAN
9
9
Bendungan
Bendungan
yang dimulai 2017
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Bener, Jawa Tengah Komering II, Sumatera Selatan Pamukkulu, Sulawesi Selatan Lausimeme, Sumatera Utara Sidan, Bali Waiapu, Maluku Baliyem, Papua Napuggete, NTT Temef, NTT
yang selesai 2017
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Marangkayu, Kalimantan Timur Kuningan, Jawa Barat Bendo, Jawa Timur Gongseng, Jawa Timur Tukul, Jawa Timur Tugu, Jawa Timur Karraloe, Sulawesi Selatan Raknamo, NTT Tanju dan Mila, NTT
OPERASIONAL
TRANS SUMATERA
TARGET OPERASI JALAN TOL DAN LANJUTAN TAHUN 2017
1. PALEMBANG-INDRALAYA 2. MEDAN-KUALANAMU-TEBING TINGGI
TRANS JAWA 1. PEJAGAN-PEMALANG 2. SOLO-NGAWI 3. MOJOKERTO-JOMBANGKERTOSONO 4. SURABAYA-MOJOKERTO
LANJUTAN
1. BAKAUHENI-TERBANGGI BESAR 2. MEDAN-BINJAI 3. Dan lain-lain
LANJUTAN
1. 2. 3. 4.
PEMALANG-BATANG BATANG-SEMARANG NGAWI-KERTOSONO Dan lain-lain LANJUTAN
LAIN-LAIN PASIRKOJA-SOREANG
1. MANADO-BITUNG 2. BALIKPAPAN-SAMARINDA 3. Dan lain-lain
PROYEK STRATEGIS BIDANG CIPTA KARYA 2 SPAM REGIONAL yang selesai 2017
6 PLBN
1. SPAM Regional Kartamantul Fase II 2. SPAM Regional Mojokerto Lamongan
DUKUNGAN ASIAN GAMES XVIII yang selesai 2017
1. 2. 3. 4. 5. 6.
PLBN PLBN PLBN PLBN PLBN PLBN
1. Wisma Atlit Kemayoran 2. Renovasi Gelora Bung Karno 3. Pembangunan Kawasan Jakabaring
(Pos Lintas Batas Negara)
yang selesai 2016-2017
Terpadu Entikong, Kalbar Terpadu Aruk (Sanjingan Besar), Kalbar Terpadu Motamassin (Kobalima Timur), NTT Terpadu Motaain (Tasifeto Timur), NTT Terpadu Wini (Insana Utara), NTT Terpadu Skouw (Muara Tami), Papua
PROGRAM PEMBANGUNAN SATU JUTA RUMAH
PEMBANGUNAN TANPA BANTUAN DANA APBN
300.000 UNIT
PEMBANGUNAN RUMAH DENGAN BANTUAN DANA APBN
700.000
PENYEDIAAN PERUMAHAN
100.000 – 200.000 UNIT
BANTUAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN
500.000 – 600.000 UNIT *)
FLPP DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
UNIT
SUBSIDI SELISIH BUNGA (SSB) DAN BUM
DIREKTORAT JENDERAL PEMBIAYAAN PERUMAHAN
CORPORATE CULTURE PUPR MISSION ORIENTED
PROFESIONALISM
TEAM WORK
“A MUST” LEBIH TERTIB DAN BAIK HINDARI PERBUATAN TERCELA INTEGRITAS DAN KREDIBILITAS
Solusi
Begitulah analogi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, tentang ritme kerja yang ditampilkan Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam mengerjakan proyek strategis nasional, “Tidak bisa kita bekerja dengan (ritme) slow”.