Jnui
Arnold Paalam
Memenangkan Jiwa dan Melayani Tuhan Sepanjang Hidupku
SERBA SERBI
BAD INFORMATIONS
Mengapa kita BERNYANYI?
Sebuah Tipe Gereja
SIMSON
Kebanyakan dari Gereja Bernyanyi. Tetapi...Mengapa?
KARAKTER DANIEL
Menolong sesama yang terluka
KRISTUS
segalanya atau tidak sama sekali
BOLEHKAH KITA BERPOLITIK?
Bagaimana ALLAH Menyembuhkan?
Berdiri Tegak Dalam Ketaatan The Second Coming
APOCALYPSE Women
Kuasa dari Memuji Anak
Children Evangelism
Health
“Get Some Sleep” Penyebab dan Obat untuk Insomia
CONTENTS
CONTENTS 48 CHILDREN Evangelism
10
HIGHLIGHT
50 APOCALYPTIC Dibawa Surga dan Neraka
Serba -serbi “BAD INFORMATIONS”
“Ketika aku menatap dunia dari ketinggian, saya melihat orang-orang datang dan peri keluar.”
14 HEALTH
POLITICS
28
BOLEHKAH KITA BERPOLITIK?
Sebagian lain, bahkan terkesan “anti politik”, Bagi mereka yang alergi politik itu kejam, licik dan jahat. Lalu apa jawaban Anda jika ada yang bertanya: “ Apakah pandangan atau pendapat Anda tentang politik?”
Get Some Sleep Penyebab dan Obat Insomia
54 CHARACTER BUILDING Karakter Daniel
16
FOCUS
“Karakter adalah melakukan hal yang benar di saat tidak ada seorangpun yang melihat.”
APOCALYPSE The Second Coming “ Yaitu, bahwa bagi Allah, satu hari dan 1000 tahun itu sama saja, karena Allah itu Abadi”
24
FAITH
Kristus Segalanya atau Tidak Sama Sekali
56 TESTIMONY
BAGAIMANA ALLAH MENYEMBUHKAN?
90 REVELATION
BOSAN
“ Waspadalah, sebab saat seperti itulah Iblis akan datang untuk membisikan ke telinga kita.”
62 REVELATION Berdiri Tegak Dalam Ketaatan
66 MOTIVATION Mengapa Kita Bernyanyi?
70 BIBLE DIGEST SIMSON Sebuah Tipe Gereja
78 INSPIRING Say No to No
86 TESTIMONY Mempertanyakan Surga?
94 FAMILY Manfaat Stalking Media Sosial Bagi Anak Anda
38 FAITH
90
REVELATION
PUTUS ASA?? NO WAY!! 6 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Menolong Sesama Yang Terluka
42 WOMEN Kuasa Dari Memuji Anak
34 FAITH
Sebuah Kesembuhan yang AJAIB Saya sudah sembuh dokter. Tuhan telah menyembuhkan saya!” kata saya dengan senyum lebar, Tuhan telah benar-benar menyembuhkan saya, saya yakin seyakin-yakinnya!”
5 Hal Yang Tidak Perlu Dikuartirkan Seorang Ibu
46 MEN Ketika Anda Berpergian Sendiri Apakah Anda Prajurit Sejati? “Ketika berpergian untuk berbisnis, laki-laki tidak menyadari bahwa ketika mereka sedang dalam kondisi lemah, sesuatu yang jahat akan mengambil keuntungan dari situasi tersebut.”
96 SOCIALITE 4 Cara Social Media Yang Dapat Menghancurkan Kehidupan Anda
82
PROFILE
“Arnold Paalam”
Melayani Dan Memenangkan Jiwa Untuk Yesus
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 7
EDITOR’S NOTE
Shalom,
APOKALIPTIK, (Yun: menyingkap, membuka rahasia) memuat pewahyuan tentang hal-hal yang misterius - namun layak dipercayai - hal-hal yang berada di luar jangkauan pengetahuan biasa manusia. Allah memberikan kepada para nabi, atau orang-orang kudus pengajaran sehubungan dengan hal-hal yang tersembunyi, baik hal-hal yang sama sekali asing bagi pengalaman manusia, atau kejadiankejadian dalam sejarah manusia yang belum terjadi, atau keduanya. Pun demikian dengan peristiwa second coming Tuhan Yesus. Hati-hati dengan informasi yang ada terima. Alihalih bermanfaat buat Anda, bisa jadi malah membuat Anda menerima informasi yang salah. Serba-serbi “bad informations” akan memberikan sesuatu yang bermanfaat buat Anda. Bolehkan orang Kristen berpolitik? Pertanyaan ini seringkali mengganggu “kenyamanan” kehidupan kerohanian anak-anak Tuhan. Agar tidak gamang, temukan jawaban dalam edisi kali ini. Jangan alergi memuji anak-anak Anda! Bila memang mereka layak untuk menerima pujian kita, mengapa kita tidak memuji mereka? Memuji anak berdasarkan keberadaan mereka, bukan karena kelakuannya akan menciptakan anak menjadi manusia seutuhnya Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, komitmen untuk tetap setia kepada-Nya perlu ditegaskan pada diri sendiri. “Kristus segalanya atau tidak sama sekali”, memaparkan hal ini. Have a great read! Meskipun penerbit telah diteliti dengan seksama untuk menjaga ketepatan informasi, kami mohon maaf bila ada kekurangan, dan lain-lain hal yang mungkin terjadi karena ketidaksengajaan. Pembaca tetap perlu melakukan pemeriksaan ulang terhadap semua informasi, termasuk penawaran produk dan jasa melalui iklan dalam majalah Integrity.
8 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Cover : Ronny Gunawan
EDITORIAL Penanggung jawab : Pdt. Gideon Sucahyo. S.Th Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD PhD Pemimpin Redaksi : Pdm. Robertus Purwadi S.Pd,SE Tim Redaksi : Tony Gunawan, ST. MM Lisa Nursida Suryanti Suma Ferdinanto, S.Th Kezia Apfia Lee, S.Ikom Tim Kreatif : Jimmy S.Ds Tjung Fuk Nji S.Kom Iklan : Pdp. Erna Sari, SE CBC Suryanti Suma Ferdinanto, S.Th Fotografi : Jimmy S.Ds Website : Ronaldo Alvin Andrianes S.Kom Jimmy S.Ds Promosi : Andrew Leong Jimmy S.Ds Tjung Fuk Nji S.Kom Rinto Akim Dicetak Oleh : Buana Printing Lawyer : Kaleb Winarto, SH
Highlight
Manfaat Kulit Manggis
M
anfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan. Kulit manggis saat ini paling banyak dicari dan digunakan untuk dijadikan obat berbagai macam penyakit, serta dimanfaatkan dalam urusan kecantikan. Ternyata buah manggis yang rasanya enak, bagian kulitnyalah yang memiliki manfaat lebih. Maka, bila Anda makan buah manggis, jangan buru-buru membuang kulitnya. Kulit Manggis mempunyai kandungan senyawa xanthone yang saat ini banyak dikembangkan dan diproduksi dalam bentuk sirup, yang kemudian terkenal dengan nama sirup xanthone. Sirup ini sangat terkenal karena mengandung zat antioksidan yang dapat melawan
radikal bebas. Beberapa penelitian menunjukkan, senyawa ini memiliki sifat sebagai antidiabetes, antikanker, anti peradangan, antibakteri, antifungi, antiplasmodial, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Ada sekitar 70-an manfaat kulit manggis, jika kita rutin mengkonsumsinya. Asalkan telaten hasil yang maksimal pasti akan kita dapatkan, diantaranya : Memperkuat sistem kekebalan, menyembuhkan peradangan, memelihara optimal fungsi kelenjar gondok, membantu penurunan berat badan, menurunkan kadar gula dalam darah (hypoglycemia), mencegah penyakit jantung, menurunkan kolesterol LDL, menurunkan tekanan darah tinggi, menghentikan diare, meringankan peradangan usus besar ataupun kecil
yang dikenal dengan Crohn`s disease, mencegah batu ginjal, mencegah penyakit sistem syaraf (parkinson), mencegah pembesaran prostat, membantu meringkan penyakit asma, mencegah penyakit gusi, mencegah kanker, mencegah infeksi paru-paru dan pernafasan kronis (cyctic fibrosis), mencegah gejala yang berhubungan dengan penyakit lupus. Cara pengolahan kulit manggis secara sederhana adalah sebagai berikut : Cuci bersih kulit buah, kemudian potong kulit 2 butir buah. Selanjutnya potongan tersebut direbus dalam 4 gelas air, sehingga tersisa 2 gelas. Air rebusan tersaring itulah yang diminum secara rutin 2 - 3 kali sehari.
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 9
HIGHLIGHT
Di negara lain, Sumeria, mayoritas penduduknya beragama animisme. Namun di sana, kelompok penganut dinamisme sangat dinamis dan berkembang pesat. Banyak orang dulunya penganut “animisme tradisional”, sekarang telah pindah ke dalam kepercayaan dinamisme. Hal ini membuat kaum animisme “kebakaran jenggot”. Banyak hal harus dilakukan untuk mencegah “urbanisasi iman” ini. Maka tokoh-tokoh animisme yang berhaluan keras mulai mengadakan tekanan dan penyerangan.
Pdt. Gideon Sucahyo, S.Th
Serba serbi
“BAD
INFORMATIONS”
S
ejak tahun 1970 sampai 1978, di luar wilayah negara Israel, orang Yahudi atau warga Israel diserang oleh kekuatan bersenjata berjumlah 2.498 orang dan 1.133 orang terbunuh. Yang dibajak dan disandera 2.755 orang. Seluruhnya serangan tersebut tercatat telah terjadi 1.575 kali. Serangan itu dilakukan kekuatan bersenjata terhadap (hampir semuanya) rakyat sipil! Namun berapa banyak diberitakan dan diekspos media elektronik atau cetak di Indonesia?
10 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
FRAGMENT INFORMATION Di suatu wilayah, katakanlah wilayah Indian, terdapat banyak suku. Suatu saat diberitakan, bahwa suku Apache menyerang suku Sioux. Dalam berita itu terkesan bahwa Apache adalah suku yang sangat kejam menghabisi orang-orang dari suku Sioux. Berita itu memiliki kebenaran, karena memang pada kenyataannya, Apache pernah menyerang Sioux. Namun, mengapa si Apache menyerang suku Sioux? Karena sebelumnya, suku Sioux telah berulang-
ulang menyerang dan membunuh orang-orang dari suku Apache. Mulai dari arogansi, kesewenang-wenangan, sampai pembagian dan pengambilan tanah adat secara sepihak, dan sebagainya. Namun, perbuatan orangorang Sioux yang sangat keterlaluan terhadap Apache tidak diekspos atau tidak disebarluaskan beritanya. Bahkan t e r k e s a n ditutupi.
Pembangunan tempat ibadah baru dari kepercayaan dinamisme harus dicegah atau dilarang, baik lewat jalur formal maupun jalur informal, legal maupun semi ilegal. Sedang tempat ibadah yang sudah ada dirusak, dihancurkan, dirobohkan atau dibakar. Akibatnya, ribuan tempat ibadah yang akan dibangun terpaksa gagal karena izinnya tak kunjung keluar, sementara ratusan tempat ibadah yang sudah ada telah jadi korban. Akibatnya, tokoh dan pengikut dinamisme akhirnya bereaksi. Reaksi mereka ada yang terkendali,
namun ada juga karena terlalu emosional, hingga akhirnya lost control. Para penguasa Sumeria mayoritas beragama animisme. Maka, tindakan kaum dinamisme yang lost control itu segera diekspos. Akan tetapi akar permasalahan yang sebenarnya, yaitu penghancuran tempat ibadah dinamisme, masuk ke dalam peti es yang lebih dingin dari gunung es Kutub Utara. Apa yang terjadi antara suku Apache dan Sioux serta antara penganut animisme dan dinamisme, berita yang disebarluaskan adalah benar, tapi hanya sepotong. Dan yang sepotong itu demi kepentingan kelompok tertentu. Sementara “potongan-potongan” berita lain yang lebih besar dan lebih banyak, masuk dalam “peti es”. Nah, yang seperti ini disebut “fragment information”. MISS INFORMATION Ada orang-orang yang ceroboh atau tidak teliti, kurang tekun dan bekerja dengan amburadul. Mereka ini mendengar
berita yang salah, tapi belum mengecek kebenarannya. Dengan antusias dan emosional mereka segera menyebarluaskan berita tersebut. Ada yang lewat SMS, ada yang memanfaatkan BBM. Sebagian lagi bahkan lewat media cetak (koran, dan lainnya) dan media elektronik (internet, Facebook, dan lainnya). Apakah akibatnya? Berita yang tidak benar ini dalam waktu singkat sudah sampai kemana-mana, seperti wabah penyakit menular. Ada orang-orang tertentu mengerti duduk permasalahan yang sebenarnya. Namun, karena berita salah yang tersebar luas itu menguntungkan mereka, mereka berpikir: “Untuk apa aku susah payah menertibkan berita yang tidak benar itu? Biar saja! Bagaimanapun kami diuntungkan oleh berita tersebut!” Nah, yang seperti ini di sebut miss Information. Misalnya begini, akibat konflik antara suku Apache dan Sioux itu, banyak korban berjatuhan. Sebenarnya, suku Sioux sudah kalah telak. Diberitakan, bahwa Sioux korbannya mencapai 600 jiwa. Padahal, yang sesungguhnya terjadi, orang Sioux yang binasa mencapai 6000 jiwa. Jelas itu berita yang salah. Tapi, untuk apa diralat? Biarlah
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 11
HIGHLIGHT
“Sasarannya adalah untuk membentuk opini umum yang menerima berita yang diekspos, sesuai keinginan si pembuat berita.” menyebarkan berita bohong. Dengan kata lain: Kesalahan yang disengaja, atau kebohongan yang telah diprogram dan dirancang dengan cermat dan teliti. Misalnya: “Musuh kita sudah frustasi. Ribuan jiwa yang melayang. Persediaan amunisi dan depologistik musuh sudah makin kosong.” Tujuannya membuat panik lawan dan membesarkan semangat anak buah sendiri. Ketika pasukan Jerman (zaman Adolf Hittler) sudah sampai di depan Stalingard (Rusia), diss information ini dilancarkan oleh kedua belah pihak. Namun cuaca (musim dingin) akhirnya merugikan pasukan Jerman. berita itu reda-reda sendiri dimakan waktu. Begitu pula dengan tempat ibadah penganut dinamisme yang dirusak, dihancurkan, dirobohkan dan dibakar. Berita yang ada di media cetak maupun media elektronik, jumlahnya terkesan hanya sekian puluh saja. Padahal lebih dari 1000 buah. Bahkan mendekati 1300 buah. Berita yang salah ada untungnya, ada baiknya. Mengapa? Karena jumlah korban yang sedikit akan lebih mudah untuk mendinginkan suasana. “Jadi, seringkali miss information masih diperlukan, bukan?” Begitu alasan mereka. Contoh lain: Angka pengangguran di sebuah negara mencapai 40 juta jiwa. Padahal, menurut penelitian yang lebih akurat, sebenarnya tak kurang dari 60 juta. Sekarang, dipandang dari sudut politis, angka pengangguran yang terlalu tinggi adalah tidak baik dampaknya. Biarlah informasi 12 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
yang salah tetap beredar - 40 juta pengangguran dan bukan 60 juta (yang sebenarnya). Itulah miss information! DISINFORMATION Dissever (membagi atau memisahkan), dissimulate (berbohong atau menyembunyikan), dissimilar (berlainan atau tak sama), dissidence (berbeda atau selisih) dan dissipate (menghamburkan atau “mengusir”). Maksudnya pertama, ada berita yang harus dipilah-pilahkan atau dibagi-bagi. Tujuannya untuk memilih, berita mana yang sebaiknya disampaikan dan mana yang tidak, sesuai kepentingannya. Kemudian kedua, “mengarang” berita bohong untuk menyembunyikan apa yang sesungguhnya telah terjadi. Sasarannya adalah untuk membentuk opini umum yang menerima berita yang diekspos, sesuai keinginan si pembuat berita.
Ketiga, menyebarkan berita yang lebih dari satu (berita ganda) tentang satu hal yang sama. Tujuannya untuk membingungkan orang banyak, mana berita yang benar, mana yang salah. Atau, mana yang asli dan mana yang palsu. Biarlah orang menebak-nebak, berdebat dan beragumentasi. Apa “hasil sampingannya”? Ikan-ikan yang dulunya bersembunyi, akan naik ke permukaan air. Tikus-tikus yang dulunya entah dimana, keluar dari lubang-lubang persembunyiannya! Keempat, mirip dengan yang ketiga tadi. Namun bila yang ketiga lebih ke arah peristiwanya, sedang yang keempat ini lebih mengarah data atau jumlah atau kalkulasi angka-angka. Sedang yang kelima adalah membuat berita itu “hancur berkeping-keping”, lalu berhamburan kemana-mana. Bila sebutir peluru meluncur, peluru
itu menghujam atau menembus satu sasaran. Misalnya kepala atau tubuh manusia atau hewan. Namun jika sebuah granat meledak, potonganpotongan kecil yang berhamburan ke mana-mana. Di sinilah informasi ini dalam bentuk potongan-potongan kecil tersebar dalam ‘radius’ tertentu dan dalam ‘lingkaran’ tertentu, yang akan memakan waktu cukup lama untuk mengumpulkannya dan membutuhkan ketekunan serta ketelitian yang sangat tinggi. Sementara orang masih mencoba merangkum potongan demi potongan, ledakan (berita) granat kedua & ketiga menyusul. Biasanya berita baru lebih menarik, lebih interest. Maka granat yang pertama sudah tidak sempat diteliti sampai mencapai hasil yang diharapkan. Bukankah meledakkan granat baru jauh lebih mudah dari mencari kepingankepingannya yang berhamburan? Dan yang keenam adalah dengan sengaja
Bagaimana dengan masyarakat, pemerintah, bangsa dan negara kita? Mana yang lebih banyak atau dominan? fragment information, miss information atau disinformation? Atau true information (berita yang betulbetul benar)? Anda bahkan mungkin mempunyai data akurat? FAKTA BERBICARA Sejak tahun 1970 sampai 1978, di luar wilayah Israel, kelompok gerilyawan membunuh 1.133 orang dan melukai 2.498 orang Israel, dimana hampir semua adalah orang sipil. Di tahun 1974, sejumlah 16 murid sekolah Israel dibantai di Maalot oleh “gerilyawan”. Tahun 1975, di sebuah lapangan di bukit Zion, lagi-lagi gerilyawan meledakkan bom & menewaskan 15 orang dan menciderai 62 orang (semuanya penduduk sipil).
Sampai dengan tahun 1978, gerilyawan telah menyandera 2.755 orang penduduk sipil Israel, terutama lewat pesawat terbang. Seluruhnya (1970 – 1978), tercatat sejumlah 1.575 kali penyusupan, penyerangan dan penyanderaan yang dilakukan oleh para gerilyawan terhadap Israel, yang hampir keseluruhannya korban adalah penduduk sipil. Inilah data dan fakta sejarah yang ada, tapi disembunyikan dalam bentuk-bentuk seperti yang telah diuraikan. Apabila penduduk sipil Palestina kena imbas serangan Israel terhadap gerilyawan (teroris?) Palestina, TV dan surat kabar di Indonesia menayangkannya dengan gencar. Namun, serangan kelompokkelompok militan sebanyak lebih dari 1.500 kali dengan ribuan jiwa (luka maupun mati) dari penduduk sipil Israel, mengapa tidak diberitakan secara gamblang? Dimanakah rasa keadilan itu? Dan dimana kebenaran itu? Mengapa orang suka dengar BBC London? Mengapa orang suka melihat atau dengar berita dari CNN? Karena beritaberita yang mereka tayangkan tidak memihak! Karena mereka adalah “kuli tinta” dan “kuli foto” yang idealis, yang menyampaikan atau menayangkan berita apa adanya! Jangan Anda mengatakan bahwa CNN itu Amerika Serikat, sehingga mereka berpihak pada Israel! Anda mungkin tidak tahu, bahwa para konglomerat kerajaan Arab Saudi telah membeli saham perusahaan CNN dalam jumlah sangat besar (persentasinya masih dirahasiakan)! Semoga informasi ini menambah wawasan Anda dan membantu terciptanya keseimbangan informasi (balancing Information). Dalam masalah berita, jangan berpihak pada Israel, tapi jangan juga berpihak pada yang lain (Palestina, dan lainnya). Berdirilah di sudut netral! Berpihak pada kebenaran dan rasa keadilan. Shalom!
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 13
HEALTH
badan. Produsen obat menyadari hal ini dan mendapatkan miliaran dolar dengan menjual pil tidur, obat anti-depresi, obat anti kecemasan, obat penurunan berat badan, dan obat lain yang memanipulasi bahan kimia dalam otak . Dr. Len Lopez (Nutrition and fitness expert )
GET SOME SLEEP
Penyebab dan Obat untuk Insomnia Tidur, atau kurang tidur adalah masalah besar yang memengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan. Banyak masalah. seperti kelelahan, naiknya berat badan, dan perubahan suasana hati berhubungan dengan tidur malam yang buruk. Waktu tidur adalah waktu kita memperbaiki dan mengisi ulang diri kita, waktu kita mengeluarkan hormon pertumbuhan, di saat sistem kekebalan tubuh kita menjadi aktif, dan di saat kita mengisi ulang ”baterai” kita. Ketika orang memberitahu saya bahwa mereka memiliki masalah untuk tidur, saya selalu bertanya apakah mereka memiliki kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur. Ini membantu menentukan apakah diet dan kadar gula mereka adalah bagian dari masalah itu. Overstimulasi pada Otak Kita Alasan terbesar orang memiliki waktu yang sulit untuk tertidur adalah bahwa otak mereka sedang mengalami overstimulasi. Pengkhotbah 2:23, “Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. Ini pun sia-sia.” Ini berbicara tentang bagaimana bahkan di malam hari pikiran tidak beristirahat. Bagaimana Anda bisa mengharapkan 14 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
untuk tertidur ketika otak Anda sedang dipicu untuk menghasilkan ’stimulasi’ dalam menyampaikan pesan? Kita telah mendengar selama bertahuntahun bahwa kita harus menjauhkan diri dari minuman berkafein (kopi, minuman berenergi , dan soft drinks), yang merangsang otak kita . Namun, masalahnya adalah lebih dari apa yang kita minum atau makan . Banyak dari kita mengalami stres dan menjalani gaya hidup yang terburu-buru. Hal itu memicu tubuh memproduksi lebih banyak ’stimulasi’ neurotransmitter (pembawa pesan di otak) seperti dopamin, norepinefrin, dan epinefrin (adrenalin). ’Stimulasi’ dalam otak itu yang mendorong otak kita untuk terus menyampaikan pesan. Masalahnya adalah bahwa banyak orang yang merangsang otak mereka larut malam dengan menjawab e-mail, bermain video game, menonton televisi, browsing di Internet, bekerja larut malam, dan seterusnya. Ini adalah jenisjenis orang yang meminum beberapa pil tidur yang akan melawan semua stimulasi mereka yang mereka bawa pada diri mereka sendiri. Sayangnya, seperti obat apapun, terdapat efek sampingnya.
Ketidak seimbangan Kimia Ketika kita melihat kembali ke dalam sejarah, kita melihat bahwa ketika matahari terbenam, orang-orang mulai untuk bersantai dan secara bertahap mempersiapkan diri untuk tidur. Tak ada lagi yang dapat dilakukan. Mereka bersantai , berbicara dengan keluarga mereka , membaca, mereka melakukan semua jenis hal-hal yang memungkinkan tubuh dan otak mereka untuk tenang dan rileks. Ini adalah cara yang dikehendaki Tuhan. Bersantai di malam hari adalah sangat penting karena memiliki beberapa fungsi yang sangat penting . Pertama, karena tidak ada suatu banyak hal yang harus dilakukan - mereka tidak begitu banyak memproduksi ’stimulasi’ penyampaian pesan di otak. Tapi, yang lebih penting, bersantai memungkinkan ’inhibitor’ atau penghambatan stimulasi pada otak terjadi . Penyampai pesan ’inhibitor’ pada otak dirancang untuk menenangkan dan membuat tubuh rileks. Ketidakseimbangan kedua jenis neurotransmitter (stimulasi dan inhibitor) telah langsung berhubungan dengan insomnia , depresi, kecemasan, PMS, ngidam, dan penurunan berat
Fakta sederhananya adalah ini: jika tubuh Anda tidak dapat membuat cukup penyampai pesan ’inhibitor’ pada otak untuk menetralkan atau menyeimbangkan semua penyampai pesan ’stimulator’ pada otak, Anda tidak akan memiliki tidur yang nyenyak. Maka itu adalah penting untuk bersantai di akhir hari Anda. Cobalah habiskan beberapa waktu dengan membaca Firman Tuhan, berdoa, menarik nafas yang panjang, dan sedikit stretching untuk beristirahat dan mengurangi kegiatan. Tetap Tertidur Beberapa orang mengatakan bahwa mereka memiliki kesulitan untuk tertidur, tetapi mereka bangun beberapa jam kemudian dan tidak dapat tidur kembali. Hal itu dapat disebabkan karena masalah gula darah yang dikarenakan oleh pola makan yang buruk. Tetapi juga dapat dikaitkan dengan stres dan kelelahan adrenal, itulah sebabnya mereka dapat tertidur tanpa masalah. Mereka lelah. Sayangnya, setelah tidur, adrenal mereka tidak bisa menjaga gula darah mereka stabil sepanjang malam. Oleh karena itu, tubuh mereka memberi mereka suntikan adrenalin darurat untuk mengembalikan kadar gula darah, dan itu membangunkan mereka. Sumber utama bahan bakar untuk otak adalah karbohidrat (gula/glukosa). Ketika gula darah kita turun karena melewatkan makan siang atau memakan terlalu banyak pemanis dan pengawet, kelenjar adrenal kita dirancang untuk memproduksi kortisol dan atau
adrenalin untuk meningkatkan gula darah. Ini adalah respon normal dan tidak masalah, jik itu terjadi siang hari. Tapi itu akan menjadi masalah jika terjadi di tengah malam! Langkah-Langkah Sederhana untuk Beristirahat Obat tidur dirancang untuk memanipulasi kimia di otak kita sehingga kita bisa tertidur. Tapi, seperti halnya dengan semua obat, ada berbagai efek samping. Adalah mungkin untuk menyeimbangkan penyampai-penyampai pesan itu tanpa menggunakan obat-obatan. Berikut adalah beberapa saran sederhana: Pastikan apakah stres adalah bagian dari masalah Anda. Stres merupakan kontributor utama untuk masalah sulit tidur Hal yang paling sederhana dan terbaik yang kita bisa lakukan adalah BERHENTI meng-overstimulasi diri di sore hari. Ya, kafein merupakan masalah bagi banyak orang, tapi jika kita secara terusmenerus beraktifitas di malam hari, maka lama-lama efeknya akan sama dengan segelas kopi. Peliharalah kelenjar adrenal yang menipis dengan vitamin C, vitamin B, zinc, dan adaptogenik herbal tertentu seperti rhodiola, ashwagandha, cordyceps, dan ginseng. Pelihara juga penyampai pesan inhibitor di otak, yang membantu kita bersantai dan jatuh tertidur. Ini adalah apa yang biasanya didapat dari obat-obatan, tapi kita bisa mendapatkan efek yang sama dengan menambahkan seperti magnesium, glisin, GABA, 5-HTP, L-theanine, dan glutamin untuk secara alami membantu meningkatkan tingkat neurotransmitter ’inhibitor’.
Perlu diingat bahwa obat tidak menyebabkan tubuh Anda menghasilkan lebih banyak penyampai pesan ’inhibitor’ di otak. Mereka hanya memanipulasi bagaimana tubuh Anda menggunakan apa yang sedikit dihasilkan oleh Anda. Nutrisi yang tepat dan suplemen akan meningkatkan penyampai pesan ’inhibitor’ di otak dengan sendirinya. Inilah sebabnya mengapa berbagai teh seperti chamomile dan valerian root baik untuk menenangkan dan membuat tubuh rileks pada akhir hari. Bagi mereka yang tidak bisa tetap tertidur, Anda pasti perlu memperhatikan pola makan Anda dan pastikan Anda tidak kelelahan. Makan malam sehat yang meliputi porsi dari protein yang baik dan lemak yang baik adalah pola makan yang dapat menjaga gula darah Anda stabil selama berjam-jam. Anda juga mungkin mempertimbangkan memiliki camilan atau sesuatu sebelum tidur yang akan membantu menjaga gula darah Anda stabil sepanjang malam. Saya penggemar berat akan almond mentega atau buahbuahan. Jauhi segala sesuatu yang dibuat dengan pemanis atau gula olahan. Jika adrenal Anda habis, Anda perlu memelihara adrenal Anda dengan benar seperti dijelaskan di atas karena saya telah melihat setiap orang yang memiliki masalah dengan tidur juga memiliki adrenal yang menipis. Setelah Anda mulai mengikuti langkah-langkah sederhana dan mulai mendapatkan tidur malam yang baik, Anda akan merasa kagum betapa jauh lebih baik diri Anda dan betapa jauh lebih baik hari Anda! Dr. Len Lopez adalah ahli gizi dan kebugaran dan pencipta dari The Work Horse Trainer. Dia berbicara secara ekstensif tentang diet, olahraga, dan bagaimana stres dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 15
FOCUS
APOCALYPSE The Second Coming
MISTERI DALAM ALKITAB Bagaimanapun juga, ada cukup banyak misteri dalam Alkitab. Misalnya, tentang 120 tahun (Kejadian 6:3). Apakah setelah 120 tahun sejak Firman tersebut disampaikan, banjir besar yang menimpa seluruh dunia itu tiba? Sesederhana itukah? Namun apabila dikaitkan dengan tahun Yobel (yang terjadi tiap 50 tahun sekali), berarti (120 x 50) = 6000 tahun. Mengapa jumlah bulan dalam tiap tahun ada 12? Mengapa rasul utama yang dipilih oleh Yesus Kristus adalah 12 orang? Mengapa bangsa Israel terdiri dari 12 suku? Mengapa manusia diciptakan pada hari keenam? Ketika Yesus Kristus disalib, mengapa Dia tergantung di salib selama enam jam, mulai pukul sembilan pagi
sampai dengan pukul tiga siang? Pasti Tuhan punya alasan tersendiri untuk halhal itu. Bila Tuhan menyingkap maknanya, kita terima dengan ucapan syukur. Namun apabila tidak, kita harus menerimanya tanpa bersungut-sungut! MENJADI BANGSA BUDAK DI MESIR “Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah 430 tahun.” (Keluaran 12:40). Alkitab mengisahkan, bahwa Yakub dan keluarga pindah ke Mesir. Firaun, raja Mesir berkata kepada Yusuf: “Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu.” (Kejadian 41:40).
Jadi, pada awal mulanya dan sepanjang Yusuf masih hidup, bangsa Israel tinggal di Mesir dengan terhormat, karena Yusuf menjadi penyelamat mereka dari tahun-tahun kekeringan dan kelaparan. Namun setelah Yusuf mati, semuanya jadi berubah. Raja Firaun berikutnya tidak mengenal Yusuf dan ‘cikal bakal’ bangsa Israel. Ia justru melihat bangsa Israel bisa menjadi ancaman bagi kerajaan dan bangsa Mesir. Maka tekanan demi tekanan mulai dilakukan. Sehingga akhirnya, Israel menjadi bangsa budak di Mesir. Mereka dipaksa menjadi pekerja rodi, hanya diberi makan, tapi tanpa dibayar. Hal itu berjalan selama 430 tahun. Inilah 430 tahun yang pertama, dimana Allah membiarkan umat pilihan-Nya dalam
Pdt. Gideon Sucahyo, STh
16 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 17
FOCUS
DALAM KEKUASAAN TURKI DAN INGGRIS Di penghujung tahun 1516, terjadi pertempuran sengit antara pasukan Sultan Selim I dari Turki melawan penguasa setempat, Mameluk, Qansuh Ghori, di Marj Dabek. Pertempuran ini dimenangkan oleh Turki. Sultan Selim I memasuki Yerusalem pada tanggal 30 Desember 1516. Besoknya, adalah akhir dari ‘tenggelamnya’ matahari di ufuk barat di tahun 1516. Maka, tibalah tahun 1517. Terjadi pasang surut dan bahkan pemberontakan meletus di tahun 1834, di zaman pemerintahan Sultan Muhamad Ali dan putranya Ibrahim Pasha dari Mesir yang merebut tanah Palestina atau Yerusalem dari Turki (1831-1840).
perbudakan dan penjajahan bangsa lain, yaitu Mesir. “Sesudah lewat 430 tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir. Malam itulah malam berjaga-jaga bagi TUHAN, untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga malam berjagajaga bagi semua orang Israel, turuntemurun, untuk kemuliaan TUHAN.” (Keluaran 12:41,42). DIJAJAH IMPERIUM ROMAWI Kita patut bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih pada para hamba Tuhan yang dengan tekun telah membuat banyak penelitian. Salah satu hasil penelitian itu adalah, antara Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru, ada masa tenggang sepanjang 400 tahun. Nabinabi terakhir di zaman Perjanjian Lama adalah Zakharia dan Maleakhi. Masa hidup nabi Zakharia sekitar 500 SM dan Maleakhi sekitar 400 SM. Setelah itu barulah muncul nabi Perjanjian Baru, yaitu Yohanes Pembaptis, yang ‘menyediakan jalan’ bagi Sang Mesias, Yesus Kristus. 18 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Ketika Yesus Kristus dilahirkan di Betlehem, itulah masa berakhirnya 400 tahun diam. Sesuai adat orang Yahudi, usia kedewasaan adalah 30 tahun (Lukas 3:23). Dengan kata lain, antara nabi terakhir dalam Perjanjian Lama (Zakharia) dan masa pembebasan atau pelepasan umat Allah (dari penjajahan dan belenggu dosa) oleh Kristus, ada masa (400+30) 430 tahun. Akan tetapi, dalam kurun waktu 430 tahun yang kedua ini, umat Tuhan tidak dibebaskan dari penjajahan Romawi secara fisik, tapi dibebaskan dari penjajahan dosa (Yohanes 8:34-36). Kelepasan ini bukan hanya berlaku untuk bangsa Israel, tapi untuk seluruh umat manusia. Karena siapa saja yang percaya tidak binasa, melainkan akan memperoleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16).
Jendral Allenby dari Inggris akhirnya memenangkan ‘perang panjang’ (berpuluh tahun) melawan Turki. Pada tanggal 11 Desember 1917, Jendral Allenby memasuki kota Yerusalem. Pemerintahan militer berjalan beberapa tahun, sampai akhirnya digantikan pemerintahan sipil di bawah mandat dari PBB di tahun 1922. Namun Inggris tetap dominan. Dewan pemerintahan kota Yerusalem ditetapkan oleh pemerintah Inggris, terdiri dari enam orang Yahudi, empat Muslim, dan dua Kristen. Masa ini berlaku genap 30 tahun, berarti (1917 + 30) tahun 1947.
Tahun 1841, Sultan Turki merampas kembali tanah itu dan menjadi penguasa kembali, sampai tahun 1917.
Maka tibalah tahun berikutnya, yaitu tahun 1948. Dengan adanya resolusi PBB tanggal 29 November 1947 dan mundurnya Inggris berdasar Perjanjian Balfour, Israel memanfaatkan untuk memproklamasikan kemerdekaannya, 14 Mei 1948.
Coba Anda renungkan sejenak: Dari tahun 1517 sampai tahun 1917, bukanlah masa yang berlaku (1517-1917) adalah 400 tahun?
TERBELENGGU DI ZAMAN TURKI DAN INGGRIS BERKUASA Di zaman Turki, sepanjang 400 tahun (1517–1917), sedang di zaman Inggris
30 tahun (1917–1947). Berarti berjalan selama (400+30) = 430 tahun, sebelum proklamasi di tahun 1948. Dan sungguh ajaib, inilah masa 430 tahun yang ketiga dari bangsa Israel, dimana mereka ‘didiamkan’ atau ‘dibiarkan’ oleh Allah. Kali ini untuk mengalami pembebasan dari penjajahan secara fisik. TIGA KALI MASA 430 TAHUN Pertama, di zaman umat Tuhan, yaitu Israel diperbudak oleh Mesir. Kedua di bawah penjajahan Romawi dan yang ketiga di dalam kekuasaan Turki. Pada masing-masing 430 tahun itu, Allah berdiam diri. Tidak ada nabi yang ditunjuk sebagai juru bicara. Atau dengan kata lain, tidak ada Firman Allah, ataupun wahyu atau ilham Ilahi. Ada beberapa hal yang harus kita ketahui. Salah satunya adalah, bahwa Allah itu Tuhan yang tertib, punya program kerja yang jelas, lengkap dengan “time tableNya. Bagi Tuhan, sama sekali tidak ada hal yang ‘kebetulan’. Juga bagi kita, orang-orang pilihan-Nya, tidak ada yang kebetulan.
PENGGENAPAN NUBUAT “Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-dombaKu dan akan mencarinya. Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan. Aku akan membawa mereka keluar dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari negerinegeri dan membawa mereka ke tanahnya; Aku akan menggembalakan mereka di atas gunung-gunung Israel, di alur-alur sungainya dan di semua tempat kediaman orang di tanah itu. Di padang rumput yang baik akan Kugembalakan mereka dan di atas gunung-gunung Israel yang tinggi di situlah tempat penggembalaannya; di sana di tempat penggembalaan yang baik mereka akan berbaring dan rumput yang subur menjadi makanannya di atas gunung-gunung Israel. Aku sendiri akan menggembalakan domba-dombaKu dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.” (Yeh. 34:11-16). Bangsa Israel telah tercerai berai ke banyak bangsa, sejak penghancuran Bait Allah di tahun 70 M. Pada 430 tahun yang pertama, bangsa Israel dibawa keluar dari Mesir, untuk dibawa ke tanah Kanaan. Sedang pada 430 tahun yang ketiga, bangsa ini dikumpulkan dari berbagai negara, untuk kembali dibawa Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 19
FOCUS
pernah mengungsi ke Mesir. Di sana ada sumber mata air yang airnya mengalir deras sampai hari ini. Ketika penulis menanyakan kepada Tour Guide, ternyata Yusuf, Maria dan Yesus tinggal di sana selama tiga setengah tahun. Dan untuk biaya kehidupan sehari-hari, emas persembahan orang Majus saat di Betlehem (Matius 2:11) menjadi penunjang utama. KEMARAU PANJANG Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: ”Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan.” (1 Raja-Raja 17:1). pulang ke tanah yang telah diberikan TUHAN pada mereka. Artinya, masa penghukuman telah selesai. Mari kita simak bersama ayat ini : “Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya.” (Yesaya 40:1,2). TANDA AKHIR ZAMAN “Dengarlah firman TUHAN, hai bangsabangsa, beritahukanlah itu di tanahtanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya! Sebab TUHAN telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya. Mereka akan datang bersorak-sorak di atas bukit Sion, 20 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan TUHAN, karena gandum, anggur dan minyak, karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi; hidup mereka akan seperti taman yang diairi baik-baik, mereka tidak akan kembali lagi merana.” (Yeremia 31:10-12). Tak dapat disangkal lagi, bahwa pemulihan bangsa Israel melalui tiga kali 430 tahun, hal itu jelas menunjukkan pada kita, bahwa kita sedang berada di ujung akhir zaman. KELUARGA KUDUS DI MESIR Tujuan wisata yang utama bagi para turis mengunjungi Mesir adalah melihat Piramid dan Sphinx. Juga pabrik pembuatan parfum yang dibuat dari bunga-bunga. Itu tujuan wisata secara umum. Namun bagi para turis Katolik atau Kristen, kunjungan ke tempat Yusuf, Maria dan Yesus selama di Mesir, sangatlah diutamakan. Keluarga kudus ini
”Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.” (Yakobus 5:17). Kemarau panjang sebagai salah satu bentuk hukuman Tuhan bagi umat-Nya, Israel. Hujan tidak turun sepanjang tiga setengah tahun. Tentu akibatnya sangat luar biasa. Sungai Kerit pun akhirnya kering (1 Raja-Raja 17:7). Cari rumput untuk kuda, bagal dan kambing domba pun makin sulit (1 Raja-Raja 18:5,6). Bagi Anda, mungkin pernah punya pengalaman dengan kemarau panjang, apalagi apabila Anda adalah seorang petani atau peladang. Orang menyebutnya paceklik.
”bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya.”
MASA PELAYANAN YESUS KRISTUS DI DUNIA Para peneliti Alkitab atau Injil telah menghitung dengan saksama. Akhirnya, mereka mengambil kesimpulan, bahwa masa pelayanan Yesus Kristus di dunia adalah tiga setengah tahun. Mereka bisa menghitung lewat adanya perayaan Paskah, Pondok Daun, dan sebagainya. (Yohanes 7:2 ; Lukas 22:7). Dan masa pelayanan Yesus Kristus berakhir di atas kayu salib, tepat pada hari Paskah, hari raya Roti Tak Beragi. MASA KEKUASAAN ANTIKRIS Masa penderitaan memang tujuh tahun. Hal itu tercermin dari ayat ini: ”Raja itu (Antikris, Red.) akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan
di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu.” (Daniel 9:27). Tapi pada pertengahannya (tiga setengah tahun) Antikris berkuasa penuh. Coba Anda perhatikan juga ayat ini: Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya ke langit : ”Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan digenapi!” (Daniel 12:7). Satu masa berarti satu tahun. Satu masa ditambah dua masa dan ditambah setengah masa berjumlah tiga setengah masa atau tiga setengah tahun. MASA 40 HARI ATAU TAHUN
Belum lagi kalau kita bicara tentang 40 hari, atau 40 tahun. Hujan lebat turun selama 40 hari dan 40 malam, hingga seluruh dunia ditenggelamkan oleh banjir yang amat dahsyat (Kejadian 7:12). Bangsa Israel makan Manna 40 tahun lamanya (Keluaran 16:35). Lalu, selama 40 hari dan 40 malam, nabi Musa di atas gunung Sinai, untuk menerima Hukum Taurat. Kemudian, para pengintai Tanah Perjanjian pulang, setelah 40 hari (Bilangan 13:25). Berikutnya, Goliath dibiarkan “berkoarkoar” selama 40 hari, sampai Daud merobohkannya (1 Samuel 17:16). Lalu, kaum Yehuda dihukum selama 40 tahun (Yehezkiel 4:6). Orang Niniwe diberi waktu 40 hari untuk bertobat (Yunus 3:4). Yesus Kristus berpuasa selama 40 hari – 40 malam, sebelum memulaikan tugasnya (Matius 4:2). Setelah bangkit dari kematian, Yesus Kristus tidak langsung balik ke sorga. Tapi selama 40 Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 21
FOCUS
”Yaitu, bahwa bagi Allah, satu hari dan 1000 tahun itu sama saja, karena Allah itu abadi, tak mengenal awal dan tak akan pernah berakhir - makna teologis.”
hari Ia menampakkan diri pada muridmurid-Nya (Kisah Para Rasul 1:3). MASA PENCIPTAAN & MASA PEMULIHAN ”Peta Zaman” adalah bagian dari pelajaran tentang eskatologi (ilmu tentang akhir zaman) yang sering disampaikan di hadapan para mahasiswa dalam perkuliahan dan juga dalam ceramah saat pelayanan seminar. Peta Zaman bersumber pada masa penciptaan yang enam hari dan di hari ketujuh Allah berhenti. Hari ketujuh dikuduskan dan diberkati (Kejadian Pasal 1 & 2). Kemudian manusia jatuh ke dalam dosa (Kejadian Pasal 3). Maka Allah segera memulai rencana atau program pemulihan (penebusan, 22 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
dan seterusnya). Adalah Joachim Fiore (tahun 1261) yang ”menemukan” petunjuk dalam 2 Petrus 3:8. Yaitu, bahwa bagi Allah, satu hari dan 1000 tahun itu sama saja, karena Allah itu abadi, tak mengenal awal dan tak akan pernah berakhir - makna teologis. Sedang bagi manusia, khususnya bagi umat Kristiani, ayat tersebut memberi petunjuk pada kita, bahwa Allah memberi gambaran atau batasan, bahwa satu hari adalah lambang dari 1000 tahun. Ajaib benar, bahwa ternyata ada tiga kurun waktu yang masing-masingnya adalah dua hari. Sejak Adam & Hawa jatuh ke dalam dosa, sampai masa nabi Nuh, 2000 tahun (dua hari). Lalu muncul nabi Abraham, sampai Yesus Kristus, juga
2000 tahun. Kemudian 2000 tahun yang ketiga, atau yang terakhir, diawali dengan pencurahan Roh Kudus dan akan diakhiri dengan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya (The Second Coming), atau Pengangkatan Jemaat Pilihan (Rapture/ Har-pazo). Berikutnya, datanglah hari ketujuh, Millenium Damai, Kerajaan 1000 tahun (Wahyu 20:1-6). Jadi, masa pemulihan, pola atau programnya, sama seperti masa penciptaan. Dan, setelah menghitung kalender-kalender yang ada (Yulian, Yahudi, Alkitab), didapati, bahwa tahun 2014 – 2017 atau 2018 adalah ”menitmenit terakhir” dari hari yang keenam. Masih ada lagi yang mendebarkan. Abjad bahasa Ibrani seluruhnya ada 22. Tahun 2010 adalah tahun Ayin. Lalu Pe (2011),
Tsede (2012), Qot (2013), Rosh (2014), Sin (2015) dan terakhir Taw (2016). Berarti, bila ada pendapat bahwa tahun 2014 adalah saatnya untuk Rapture, bisa saja hal itu terjadi. Jika itu terjadi maka 1 Tesalonika 4:16,17 digenapi dan tahun 2017 atau 2018, Zakharia 14:1 dan seterusnya tergenapi juga. Bagaimanapun, Tuhan juga yang lebih mengerti. Namun, trust me please, saat kita hidup sekarang ini, adalah ”menitmenit terakhir” menjelang hari keenam yang akan berakhir. HARI KETUJUH Dan bagian akhir dari pembahasan ini, silakan Anda membaca dengan saksama dan bawalah dalam pergumulan doa Anda, agar kiranya Roh Kudus dan Tuhan Yesus, sumber segala Hikmat Ilahi itu
berkenan memberi pencerahan dan petunjuk yang lebih terang dan lebih mendalam. ”Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: ”Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya.” Dan dalam nas itu kita baca: ”Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.” Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka. Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu ”hari ini”, ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: ”Pada hari ini, jika kamu mendengar suaraNya, janganlah keraskan hatimu!”
Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain. Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaanNya. Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.” (Ibrani 4:4-11). Saudara yang dikasihi Tuhan, Matahari keenam sudah condong ke Barat. Tak lama lagi... The Second Coming dan Rapture akan segera terjadi! Setelah itu, hari ketujuh pun mulai. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 23
FAITH
Kristus
Segalanya atau tidak sama sekali
Dr. Lloyd Ogilvie
“Loyd Ogilvie dilahirkan di Kenosha, Wisconsin, 2 September 1930. Setelah lulus dari Lake Forest College, meraih M.Th dari Garrett Theological seminary, USA dan pasca sarjana di University of Edinburgh, Skotlandia. Setelah itu secara berturut-turut mencapai 16 gelar Doctor dari berbagai College dan University. Dr. Lloyd Ogilvie menulis lebih dari 50 buku bermutu. Artikel ini adalah cuplikan dari salah satu tulisan beliau, “Christ is all, or not at all.”
24 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
W
aktu sudah larut malam dan suasana hening sekali. Siangnya jadwal saya telah terisi penuh dengan acara menyampaikan khotbah, konseling dengan beberapa orang, dan mengadakan rapat dengan macam-macam panitia. Sekarang, sebelum masuk tidur, saya mempunyai beberapa menit untuk menenangkan pikiran, merenung, dan secara jujur mengadakan re-evaluasi.
“Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan ber-satu dengan Dia secara total” (Filipi 3:8). Pagi harinya saya telah memulai dengan membaca ayat tersebut di atas dari surat Filipi. Dan ayat itu terus menerus ada di pikiran saya sepanjang hari. Kadang-
kadang ayat itu mengganggu ketenangan pikiran saya dan menantang saya untuk menyusun kembali daftar prioritas saya. Sebuah pertanyaan terus menekan hati saya sepanjang hari, dan malam ini saya tidak bisa mengelak lagi. Dapatkah saya mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan Paulus? Dapatkah saya “menganggap sebagai kerugian” hal-hal yang mempunyai arti begitu besar buat saya? Dapatkah saya membuang segalanya, Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 25
FAITH
”Dengarkan seruan kami pada saat ini, sementara kami membuang satu per satu halhal yang dulunya kami genggam erat-erat, tetapi yang telah menyebabkan kami bermuka dua terhadap-Mu.” dengan menganggap sebagai sampah, supaya saya dapat memperoleh Kristus dan secara utuh mempersatukan diri dengan Dia? Sampai seberapa pentingnya pengetahuan dan pengenalan akan Yesus Kristus itu bagi saya ?
Apakah Tuhan lebih penting bagi saya, dari pada apa yang saya perbuat dalam melayani Dia? Sejarah telah ditandai oleh contoh dari orang-orang yang lebih mementingkan membangun gedung gereja, membuat acara-acara, dan membangun karier, dari pada Yesus sendiri. Pelayanan kita bisa menjadi kepanjangan dari ego kita, sehingga kita kehilangan Dia, yang telah memberikan kita kesempatan akan pelayanan ini. Kecuali kita mengizinkan Kristus melayani kita, maka kita dapat menggunakan pelayanan kita untuk melayani diri kita sendiri.
yang Ia sekarang tanyakan pada saya. “Lloyd, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada semua orang lain? Apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pekerjaanmu untuk-Ku, kata-katamu tentang Aku, dan puji-pujian yang kau terima untuk usahamu menyebar luaskan pengajaran-Ku?” Tiba-tiba persoalannya menjadi jelas sekali, tetapi juga cukup menyakitkan. Dengan Kristus kita mempunyai segalanya, tanpa Dia, apapun yang kita kerjakan tidak berarti, meskipun itu kelihatannya spektakuler.
Sementara saya menulis artikel ini, saya menyadari betapa pentingnya bagi saya mengalami realitas dari ayat itu. Saya mencintai pekerjaan saya, saya mencintai gereja saya, dan jemaat saya. Saya bangga bahwa status saya sebagai seorang profesional telah mendapatkan pengakuan yang cukup dari masyarakat. Pendidikan dan latar belakang keluarga mempunyai arti banyak bagi saya. Malam ini kehidupan saya tergambar jelas di hadapan saya. Suatu kebanggaan yang hampir tak terkendali memenuhi hatiku. Saya tahu, bahwa saya tidak dapat memikirkan sesuatu pun, menulis atau mengucapkan sepatah kata pun, mengurus sesuatu atau membawa satu jiwa pun kepada Tuhan, tanpa kekuatan dari Tuhan. Tetapi, apakah yang saya perbuat untuk Dia menjadi lebih penting dari pada pribadi-Nya sendiri? Tidak ada sesuatu pun yang menjadi milik saya sendiri. Semua berasal dari pemberian-Nya. Tetapi maukah saya menyerahkan semuanya untuk Dia? 26 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Keheningan malam makin terasa. Hawa sejuk memenuhi seluruh kamar saya. Saya hanya sendiri saja di situ -- tetapi saya lalu sadar – bahwa sebenarnya saya tidak sendirian. Sebelum masuk tidur, ada satu percakapan yang ingin saya lakukan. Dia yang tidak pernah tidur, ada di sini. Percakapan saya dengan Dia adalah yang menyebabkan segala kegiatan saya yang lain menjadi nyata. Pertanyaan yang Ia tanyakan kepada Simon Petrus di tepi danau adalah apa
Sekarang saya sadar kembali - sesuatu yang harus kuingat-ingat setiap hari – Kristus harus menjadi segalanya, atau Ia tidak berarti sama sekali. Sekarang saya sudah siap untuk istirahat supaya esok dapat bekerja. Bukan untuk kemuliaan pelayanan itu sendiri, tetapi hanya untuk Dia saja! Bagaimana perasaan Anda tentang ayat ini? Apa yang telah dikerjakan Roh Kudus dalam hati Anda melalui ayat ini? Coba bayangkan semua yang Anda miliki dan kesuksesan-kesuksesan yang telah Anda capai.
Letakkan majalah ini sebentar. Lalu bertanyalah pada diri sendiri: “Dengan melihat bagaimana caranya saya menggunakan waktu saya, tenaga saya, dan uang saya, adakah indikasi, bahwa hal-hal itu lebih penting bagi saya dari pada Kristus sendiri?” Kalau Anda seperti saya, maka mungkin ada beberapa hal yang Kristus ingin tegur dari Anda. Tetapi ini adalah masalah yang sudah ada sejak dulu. Kita tidak berbeda dengan orang-orang Kristen dari abad yang mana pun. Tetapi itu bukan berarti kita harus tinggal diam. Proses kreatif yang Tuhan telah kerjakan dalam diriku malam ini, harus sering kali berulang. Tanpa tatap muka seperti ini, kita bisa kehilangan Kristus dalam kekristenan, dan masuk ke dalam pelayanan dan kegerejaan, tetapi tanpa arti apapun. Tanpa Kristus semua itu sampah, bukan? Tuhan Yesus, kami bersyukur kepadaMu untuk apa yang telah Kau kerjakan dalam diri Paulus sehingga timbulnya ayat ini. Di dalamnya, Engkau telah memberikan kepada kami rahasia untuk memperoleh kuasa-Mu. Dengarkan seruan kami pada saat ini, sementara kami membuang satu per satu hal-hal yang dulunya kami genggam erat-erat, tetapi yang telah menyebabkan kami bermuka dua terhadap-Mu. Mulai sekarang biar kasih kami kepada-Mu tulus, dan jujur, sehingga kami juga boleh menerima kasih-Mu dalam ketidak terbatasannya, dan dengan demikian terwujudlah penyatuan yang sempurna antara kami dengan Engkau. Amin.
”Saya tahu, bahwa saya tidak dapat memikirkan sesuatu pun, menulis atau mengucapkan sepatah kata pun, mengurus sesuatu atau membawa satu jiwa pun kepada Tuhan, tanpa kekuatan dari Tuhan.”
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 27
POLITICS
Jadi, jangan sampai politik dengan segala siasatnya yang keji dan licik, meracuni kehidupan rohani, pikiran dan hati kita! Politik tidak boleh masuk dalam kehidupan kita, tapi harus tetap dalam posisi ’di sisi lain’ atau di luar. Di sinilah letak kesulitannya. Sebab, seperti pepatah yang mengatakan: ”Bermain air basah, bermain api terbakar.”
Ada orang-orang yang berpolitik, sedang yang lainnya cenderung menjauhi politik. Sebagian lagi, bahkan terkesan ”anti politik”. Bagi mereka yang alergi, politik itu kejam, licik dan jahat. Politik itu tabu dan berbahaya. Lalu, apa jawaban Anda jika ada yang bertanya: ”Apakah pandangan atau pendapat Anda tentang politik?”
‘gelap-gelapan’ tapi menjadi ’terang’ dan ’terang-terangan’ (transparan).
Pdt. Gideon Sucahyo, S.Th
BOLEHKAH KITA BERPOLITIK? DEFINISI Yang pertama perlu kita ketahui adalah : Apakah politik itu sebenarnya? Definisi politik kurang lebihnya adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan pengaturan negara, bangsa dan masyarakat dengan segala kebijaksanaan, cara, sistem, strategi dan siasatnya. Nah, disini kita dapat menarik kesimpulan, bahwa politik itu adalah sesuatu yang tidak jahat dan bukan juga sesuatu yang baik. Politik ini ibarat pisau. Pisau itu dapat dipakai untuk memotong sayur dan mengupas kulit kentang. Tapi pisau juga dapat dipakai untuk mengancam dan membunuh orang lain. Masalahnya, tergantung moral, mental dan karakter si pemegang pisau itu. Jadi, 28 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
politik akan bermanfaat di tangan orang yang pandai dan bertanggung jawab. Tapi politik jadi sangat berbahaya di tangan orang-orang yang serakah, ambisius, atau haus kedudukan dan emosional. Politik akan menjadi senjata yang mengerikan di tangan orang-orang yang ekstrim. Tapi, marilah sekarang kita berpaling pada Alkitab atau Injil. Apa nasehat Tuhan Yesus tentang politik? NASEHAT & PANDANGAN YESUS Yang pertama, ”Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan Ragi Herodes”. Ragi orang Farisi adalah kemunafikan (Lukas 12:1). Sedang ‘ragi Herodes’ adalah ’racun politik’ (Markus 8:15).
Masalahnya, apakah anak-anak Tuhan yang terjun di bidang politik, sanggup menangkal ‘racunnya’ politik dan sekaligus dari sisi lain berhasil menggarami dan membawa sinar yang terang benderang. Sanggupkah?
Anda tahu, bahwa ragi yang sudah merasuk atau meresap dalam segumpal tepung, ragi itu sudah tidak dapat dipisahkan lagi dari tepung itu. Ragi itu akan mengkhamirkan seluruh adonan (1 Korintus 5:6-8).
Tukang pandai besi, misalnya. Pembuat batu bata dan alat-alat dari tanah liat yang salah satu prosesnya harus dibakar. Mereka hidup sehari-harinya bersama api, tapi tidak terbakar. Demikian juga penjual sate.
Jadi, jangan sampai politik dengan segala siasatnya yang keji dan licik, meracuni kehidupan rohani, pikiran dan hati kita! Politik tidak boleh masuk dalam kehidupan kita, tapi harus tetap dalam posisi ’di sisi lain’ atau di luar. Di sinilah letak kesulitannya. Sebab, seperti pepatah yang mengatakan: ”Bermain air basah, bermain api terbakar.”
Yang kedua, ”Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan pada Kaisar (Pemerintah, Negara) dan Allah yang wajib kamu berikan kepada Allah” (Matius 22:21).
Ada orang yang hidupnya ’bersama api’, tapi mereka tidak sampai terbakar.
Tekanan utama kisah ini menekankan tentang pembayaran pajak. Namun apa yang wajib kamu berikan pada Kaisar, bukan cuma pajak atau cukai. Ikut berperan serta dalam membangun ‘manusia Indonesia seutuhnya’, juga
termasuk di dalamnya (Roma 13:1-7). Yang ketiga, ”Kamu adalah garam dunia” dan ”kamu adalah terang dunia” (Matius 5:13-16). Kita tahu, garam berfungsi menyedapkan rasa dan juga mencegah pembusukan. Jangan sampai racun politik (kelicikan dan kekejamannya) merusak kita, tapi justru kita dapat menggarami mereka, sehingga racun itu tidak lagi berkuasa, tidak lagi merajalela. Berpolitik tidak semata-mata jahat, tapi juga ’terasa sedap’. Mengapa? Oleh karena adanya anak-anak Tuhan yang ”menggaraminya”! Politik tidak lagi ’busuk’! Dan segala likaliku yang bergerak dalam kegelapan, dapat dihentikan dengan hadirnya terang yang menerangi dari anak-anak Tuhan. Sehingga, politik bukan lagi
Tetap tegar dengan tidak kena polusi dan tidak terkontaminasi asap dan zat kimia ’Industri politik’. Tidak ikut KKN Bila semua umat Kristiani anti politik, maka politikus dari agama lain akan membawa negara ini kepada rencana mereka dan ’pada gilirannya’ gereja dan semua kegiatan Kristiani akan dibatasi, dihambat, digiring ke sudut dan ’di pagar mati’ di sana, karena sudah jadi Negara Agama. Ingatlah, bahwa sampai saat ini, politik masih merupakan senjata ampuh bagi Iblis dan para pengikutnya. Dengan politik ”materialisme dialektis” (komunis), mereka telah menghancurkan gereja-gereja di Rusia (dulu Uni Soviet), Rumania, Albania dan negara Eropa Timur lainnya. Kekuatan agama ditambah politik, telah berhasil menutup pintu banyak negara, Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 29
POLITICS
hingga sulit sekali ditembus penginjilan, sampai hari ini, termasuk juga di dalamnya politik yang berazaskan satu agama! ABDI NEGARA & ABDI KRISTUS Namun yang terbaik, para hamba Tuhan fulltimer dan semua yang terlibat pelayanan mimbar, sebaiknya menjauhi wilayah politik. Akan tetapi harus ada – mutlak perlu – kaum awam yang mutu rohaninya teruji, mentalnya tangguh, tidak serakah atau tidak materialistis, pendidikan cukup dan pengalaman pahit getir akan asam garam dunia ini ”segudang”, silakan menggarami dan menerangi pemerintah, bangsa dan negara.
RRC - NEGARA KOMUNIS RRC adalah negara komunis. Negara yang ateis, alias tidak mengakui adanya Tuhan. Tidak memikirkan tanggung jawab kepada Sang Pencipta pada hari kiamat nanti. Akan tetapi, apa yang kita lihat? Mereka begitu gigih dan konsisten dalam memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), sejak 40 tahun yang lalu. Ketika krisis moneter begitu dahsyat melanda Asia, ternyata RRC tidak tergoyahkan. Mereka aman-aman saja dan tenang-tenang saja, seakan tiada badai yang melanda. Padahal, pemerintah atau negara China harus memikirkan ‘sandang, pangan dan papan’
Dengan tegas Lew menjawab: ”Karena negara kami tidak punya hutang luar negeri dan karena tingkat korupsi di negara ini sangat rendah.” Apa yang terjadi? Ternyata statement Lew itu benar. Singapura segera pulih. INDONESIA NEGARA PANCASILA Indonesia dengan gagah menempatkan ”Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai sila pertama dan ”Kemanusiaan yang adil dan beradab” pada sila kedua. Namun entah berapa kali, kedua sila utama itu telah dilanggar. Belum lagi pelanggaran terhadap sila-sila yang lain.
merugikan Negara, bila dijumlah kerugian yang harus ditanggung Negara adalah Rp. 88,566 triliun. Berarti ”uang bermasalah” di negara ini jumlahnya Rp. 2.430,726 triliun! Betapa banyaknya kasus di negara ini yang pada akhirnya masuk ”peti es”. Kasus perusakan, penghancuran dan pembakaran gedung-gedung gereja dan lembaga-lembaga Kristiani lainnya telah lebih dari 1000 buah! Berapa banyakkah yang diajukan ke pengadilan sampai tuntas, sehingga kebenaran dan keadilan ditegakkan secara murni dan konsekuen? Benarkah kita berkomitmen tentang hal itu? Berdasar data dan fakta, kasus perusakan, penghancuran & pembakaran gereja, lebih dari 90% masuk dalam peti es.
Tunjukkan dan buktikan pada mereka, bagaimana berpolitik yang bersih dan gentleman, tapi lugas dan berwibawa. Jadi ada dua macam hamba Allah. Yang satu dalam wilayah kenegaraan, yang juga sering disebut ‘abdi negara’. Yang satunya lagi menjadi ”abdi Kristus”. Lalu, kedua kelompok ini masing-masing mengerjakan tugasnya, seperti yang dipercayakan Tuhan kepada kita masing-masing. And we are working together for Christ! 30 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
lebih dari 1,3 miliar manusia. SINGAPURA - NEGARA SEKULAR Singapura adalah negara yang berfalsafah sekular alias ”duniawi”. Ketika krisis moneter melanda, senior Singapura, Lew Kwan Yew mengatakan: ”Singapura terkena dampak krisis moneter hanya kurang dari 2%! Dan kami pasti akan cepat pulih.” Kemudian para wartawan bertanya: ”Bagaimana Anda bisa begitu yakin, bahwa Singapura akan cepat pulih?”
Seorang tokoh negara ini yang pernah menjadi menteri mengatakan, bahwa tahun 2000 hutang Pemerintah $155 miliar dan hutang swasta $74 miliar. Bila dijumlah berarti $229 miliar atau (dengan kurs Rp. 11.000,- per Dollar Amerika) Rp. 2.530,- triliun rupiah. Sedang mantan Ketua BPKP, mengatakan bahwa tidak ada departermen di negara Pancasila ini yang tidak terlibat KKN. Bila dijumlah, korupsi semua Departemen adalah Rp. 2.342,160 triliun! Kemudian obligator kelas kakap yang
Belum lagi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) lainnya yang terjadi di berbagai tempat. Akan tetapi, benarkah semua yang ‘dipetieskan’ akan benarbenar aman sampai selama-lamanya? Bagaimana dengan keadilan yang akan ditegakkan oleh Yesus Kristus? Bukankah Sang Juru Selamat itu pernah bersabda : ”Kepada-Ku telah diberikan kuasa di surga dan di bumi.” (Mat. 28 : 18). Masalahnya, kita semua harus sabar menunggu waktu Tuhan (Wahyu 3:7). Hanya saja, bila waktu itu datang, apa yang akan diterima oleh bangsa dan negara ini? Berkat atau penghukuman? Tentunya hal itu tergantung pada
Tapi Yesus dengan tegas berkata : ”Berikan pada kaizar apa yang wajib kamu berikan pada Kaizar dan berikan pada Allah apa yang wajib kamu berikan pada Allah”
prinsip ilahi: “Apabila bertobat dan dengan rendah hati menghampiri Tuhan, rahmat dan berkatlah yang akan kita terima. Akan tetapi, apabila tidak, maka hukuman tidaklah mungkin dihindarkan. Karena Allah itu Tuhan yang Maha Adil!” NEGARA AGAMA ATAU NUANSA AGAMAWI Ada agama, yang menurut ajaran Kitab Suci mereka, pemerintahan duniawi tidak dapat dipisahkan dari ketentuan dan sistem agama. Oleh sebab itu, terutama apabila mereka ini berjumlah banyak (mayoritas), mereka pasti akan berusaha mendirikan negara agama atau negara yang bernuansa agamawi. Perbedaaannya adalah, mereka yang berhaluan keras akan berusaha mendirikan negara agama, sedang yang aliran moderat lebih cenderung kepada suatu negara yang bernuansa agamawi, yaitu bernuansa agama yang mereka anut. Dari sudut pandang orang-orang yang tidak seiman dengan mereka, akhirnya timbul rasa antipati pada yang berhaluan keras dan cenderung simpati pada mereka yang moderat, yang “nuansa agamawi”.
Namun, pada hakekatnya, `mereka berdua’ itu sama saja. Permasalahan yang sesungguhnya adalah jika sistem keras diberlakukan, dampaknya akan segera terasa. Rasa antipati segera menjalar kemanamana, bercampur rasa takut dan panik. Timbullah ‘benturan’ dan ’ledakan’ dimana-mana. Dengan digalakkannya HAM (Hak Asasi manusia) dan rasa fanatisme terhadap agamanya masing-masing, gelombang yang ditimbulkan oleh kelompok garis keras akan segera mendapat perlawanan. Sedang sistim dan metode yang dipakai oleh kelompok garis moderat bukan hanya tidak mendapat perlawanan sengit, akan tetapi justru mendapat rasa simpati dan dukungan. Ketika tujuan dari kelompok moderat telah tercapai, Anda barulah sadar, bahwa mereka ternyata tak kalah fanatiknya dibanding dengan pengikut kelompok garis keras! Hanya saja dampaknya tidak segera terlihat. Jadi, apa masalah yang sesungguhnya? Banyak dari kita kurang atau tidak dapat membedakan antara
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 31
POLITICS
”fanatisme imani” dengan metode atau sistim.
berjalan, belasan telah menjadi puluhan tahun, tanpa hasil yang memadai, tanpa memetik buah seperti yang didambakan. Sedang kelompok moderat menganggap, mereka yang berada dalam kelompok garis keras adalah orang-orang dengan fanatisme yang ekstrim, kaku, ceroboh dan emosional, sehingga berakibat fatal. Banyak hal telah terjadi, yang di kemudian hari melahirkan suatu opini di masyarakat, bahwa agama yang mereka anut bisa membahayakan kelompok masyarakat penganut agama lain.
Banyak yang menganggap, bahwa hanya mereka yang berada dalam kelompok garis keraslah orang-orang yang fanatik. Banyak yang tidak mengerti, bahwa mereka yang berada dalam Kelompok Moderat itu tak kalah fanatiknya dibanding mereka yang dikenal sebagai kelompok garis keras. Orang yang tidak fanatik dengan agamanya, hanyalah orang yang tidak sungguh-sungguh dengan agamanya! Prinsip ini bukan hanya untuk agama lain, tapi juga bagi umat Kristiani. Apabila Anda tidak fanatik dengan iman Anda, maka, Anda hanyalah seorang Kristen yang tidak punya semangat juang untuk kabarkan Injil demi menangkan jiwa yang masih “di luar sana”. Jadi, dimanakah letak perbedaannya? Di sini Alkitab tidak mencampuradukkan antara iman atau agama dengan politik. Keduanya terpisah secara jelas. Saya berikan fakta pada Anda. Saat Yesus Kristus hidup di dunia, bangsa Israel berada dalam penjajahan Imperium Romawi. Secara manusia, Yesus adalah orang Yahudi (keturunan Daud atau suku Yehuda). Tapi Yesus dengan tegas berkata : ”Berikan pada kaizar apa yang wajib kamu berikan pada Kaizar dan berikan pada Allah apa yang wajib kamu berikan pada Allah” (Matius 22:21). Banyak orang Israel mengharapkan Yesus memimpin pemberontakan untuk melawan atau mengusir penjajah. Terutama kaum Zelotish. Akhirnya mereka harus kecewa, ketika Yesus tanpa perlawanan dihukum mati oleh Pilatus di atas salib di bukit Golgota. Kisah ini adalah teladan yang jelas, yang telah diberikan oleh Yesus 32 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Kristus, bahwa kekristenan yang sejati memisahkan dengan jelas antara politik dengan agama. Para rasul pun, baik Petrus maupun Paulus dan yang lainnnya secara jelas mengikuti jejak atau pola pemisahan ini. Jadi, ada agama yang memisahkan politik dengan agama, yaitu Kristen. Akan tetapi tidaklah demikian dengan agama tertentu lainnya. Dalam agama ini, para pengikutnya benar-benar serius untuk mencapai tujuan mereka. Mereka terbagi dalam dua kelompok besar, seperti yang telah diuraikan tadi. Yaitu: kelompok garis keras dan kelompok moderat. Namun, secara intern di antara “mereka dengan mereka” terjadilah hal-hal ini. Kelompok garis keras menganggap Kaum Moderat itu lemah, lambat dan kompromis. Waktu terus
”Orang luar” akan jadi takut terhadap agama seperti itu. Mereka punya rasa ngeri dan cenderung akan menghindar atau menjaga jarak terhadap agama ini. Hasilnya, diantara mereka sendiri timbul semacam perdebatan diam-diam, yang pada dasarnya saling menyalahkan. NUANSA KRISTIANI Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Kristen jelas memisahkan antara yang rohani dan jasmani, antara yang ilahi dan duniawi. Sehingga terciptalah abdi negara dan abdi Kristus secara berdampingan, namun tetap tidak sama. Kekristenan tidak mencampur adukkan politik dengan agama, atau pun sebaliknya. Di dalam kekristenan yang sejati tidak ada agama menunggangi
politik, atau politik menunggangi agama. Kekristenan yang sejati tidak menganggap agama sebagai ’kendaraan’ untuk mencapai tujuan politis. Begitu pula, tidaklah benar kekristenan memakai politik untuk mencapai tujuan agama. Jadi, apabila ada orang yang menuduh adanya upaya Kristenisasi, hal itu berarti orang-orang tersebut tidak mengerti hakekat yang sebenarnya dari kekristenan itu sendiri. Sebab, kekristenan yang sejati bukanlah sekedar sebuah agama! Kekristenan yang sejati adalah keputusan iman dan sekaligus sikap moral setiap individu terhadap Allah, lewat pribadi Yesus Kristus, yang diakui dan diterima sebagai Juru Selamat pribadinya! Perhatikanlah negara-negara seperti Canada, Eropa Barat, Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru. Di negaranegara itu umat Kristiani mencapai jumlah yang mayoritas dan sangat dominan. Namun, tidak ada satupun yang dinyatakan sebagai ”Negara Kristen”. Tidak ada! Sampai hari kiamat tiba, tidak akan ada dan tidak akan mungkin terjadi, lahirnya ”Negara Kristen Indonesia”.
Apabila Anda tidak fanatik dengan iman Anda, maka, Anda hanyalah seorang Kristen yang tidak punya semangat juang untuk kabarkan Injil demi menangkan jiwa yang masih “di luar sana”. Sekali lagi, tidak akan pernah terjadi. Lain halnya jika pada akhirnya (cepat atau lambat) timbul ”nuansa Kristiani” di dalam negara tertentu. Namun yang pasti, hal itu tidak dicapai melalui politik! BOLEHKAH UMAT KRISTIANI BERPOLITIK? Apabila Anda dapat menjadi garam (kasih) yang menggarami dunia politik, silakan. Why not? Apabila Anda menjadi terang di tengah kegelapan dunia politik, why not? Apabila kehadiran Anda dikancah politik dapat ikut menciptakan iklim yang sejuk dalam perpolitikan nasional maupun daerah, why not? Bahkan, melalui ”kekuatan politik” yang Anda miliki, Anda dapat dipakai TUHAN dalam mencegah lahirnya kejahatan. Jawabannya sederhana, bagi umat Kristiani, berpolitik itu boleh!
Akan tetapi, yang terjun dalam kancah politik praktis berarti menjadi abdi negara. Artinya melayani Allah lewat jalur pemerintahan. Contoh yang jelas adalah Sadrakh, Mesakh dan Abednego (Hananya, Misael dan Azarya). Akan tetapi, Daniel secara halus tapi tegas tetap menolak jabatan pemerintahan. la tetap konsisten dan ‘komit’ menjadi abdi Allah! (Daniel 2:48,49). Dengan kata lain, apabila Anda benarbenar yakin akan panggilan Allah untuk menjadi hamba-Nya secara full time, Anda tidak boleh - atau tepatnya tidak mungkin - menjadi abdi negara yang baik. Prinsip tidak mungkin mengabdi pada dua tuan memang tidak mutlak dapat diterapkan di sini. Akan tetapi, ”sekian puluh persen” hal itu memiliki kebenarannya sendiri. Mana mungkin Anda kampanye untuk sebuah partai politik, sekaligus berjuang mati-matian untuk kerajaan Kristus? It’s mission impossible! Jadi, kita masingmasing pribadi harus memiliki hikmat ilahi dan kepekaan rohani terhadap suara Roh Kudus atau Kristus, untuk menetapkan pilihan, jadi abdi Kristus atau abdi negara. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 33
FAITH
Dr. G.D. Jones
Sebuah Kesembuhan yang AJAIB Dr. G.D. Jones adalah Ketua dari Asia Evangelistic Fellowship (AEF) yang berkantor pusat di Singapura. Cabang-cabangnya terdapat di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Sri Langka, Hongkong, India, Bangladesh, Birma, Pakistan, Kanada, Amerika Serikat, Fiji, dan Indonesia. (Pdt. Gideon Sucahyo, S.Th) Benar-benar mengejutkan. Beberapa hari sebelum suatu konferensi internasional yang penting, dimana saya diharapkan menjadi salah satu pembicara utama, saya mendapatkan serangan jantung. Di rumah sakit, yang saya alami adalah serangkaian pemeriksaan jantung, foto, darah (beberapa kali), macam-macam konsultasi, dan masih banyak lagi, kelihatannya seperti tidak ada habis-habisnya. 34 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Para dokter memberitahu saya, bahwa saya mendapat serangan jantung dan harus istirahat di tempat tidur selama tiga bulan. Gereja-gereja yang mengundang saya telah mengeluarkan kirakira $2.000,- untuk biaya saya sebagai pembicara dan kebaktiankebaktian yang akan diadakan ini akan mempunyai pengaruh penting bagi pelayanan kami selanjutnya. Kekecewaan dan kesedihan
memenuhi hati saya dan air mata selalu menggantung di mata saya. Bu-kankah saya sering menasehati orang, bahkan mengumumkan secara terbuka dari atas mimbar, bahwa Allah mempunyai keahlian untuk mengubah perkara mustahil menjadi bisa terjadi, sebab kata mustahil itu tidak ada dalam kamus-Nya? Ujian dari iman saya adalah: dapatkah Allah yang telah saya layani dengan setia selama seperempat abad, mengerjakan
satu mujizat lagi terhadap persoalan yang sedang saya hadapi saat ini? Nyeri yang tajam menusuk-nusuk dada saya dari waktu ke waktu. Saya sangat tergerak untuk berdoa memohon kesembuhan Allah, sambil melemparkan diriku secara total ke dalam belas kasihan-Nya dan kehendak-Nya. Suatu ketenangan yang tak terkirakan menaungi diriku seperti seorang ibu dengan lembut
menekankan anaknya yang sakit ke dadanya dan tidak lama kemudian saya masuk ke tidur nyenyak.
suatu kekuatan baru mengalir ke dalam tubuhku dan nyeri di dadaku tiba-tiba hilang!
Menjelang subuh keesokan harinya saya bermimpi. Bukan sesuatu yang istimewa kalau saya bermimpi, dan biasanya selalu saya kesampingkan sebagai sesuatu yang tidak ada artinya. Tetapi kali ini lain. Seorang tua berjubah putih bersih menjamah kepala saya yang membuat saya terbangun. Seketika saya merasakan
Terbingung seketika, saya tidak yakin apakah itu hanya mimpi atau benar-benar. Saya memeriksa arloji saya dan waktu itu masih jam 4 pagi. Sambil meletakkan telapak tangan ke jantung saya, saya menunggu apakah nyeri mengerikan itu akan datang lagi atau tidak, tetapi sama sekali tidak ada rasa tidak enak. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 35
FAITH
rusak, sebab semua alat bisa rusak. Tetapi pemeriksaan kedua, dengan alat yang berbeda, menunjukkan bahwa jantung anda memang sudah normal!”
”Saya sudah sembuh, dokter. Tuhan telah menyembuhkan saya!” kata saya dengan senyum lebar. Tuhan telah benar-
Hari berikutnya, teman-teman saya datang dan membawa saya pulang, setelah rumah sakit mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa saya sehat.
benar menyembuhkan saya. Saya yakin seyakinyakinnya!”
Kenyataan dari kesembuhan ilahi yang saya alami ini telah terbukti kalau bukti memang diperlukan sebab bukan saja saya dapat menyampaikan khotbah selama berlangsungnya konferensi besar itu sampai selesai, tetapi saya masih bisa berpergian dan berbicara selama tiga bulan di berbagai universitas dan gereja-gereja di negara Amerika yang luas ini, tiap hari. Bahkan dua tiga kali sehari pada hari Minggu.
”Puji Tuhan!” saya berseru dengan keras, ”Saya sembuh!” Saya tak dapat mengendalikan kegirangan hati saya. Kira-kira satu jam kemudian, seorang perawat yang bertugas jaga menemukan saya sedang duduk dan membaca Alkitab. Seperti seorang polisi yang menangkap basah seorang penjahat, perawat itu lari ke tempat tidur saya dan memerintahkan saya segera terlentang kembali. ”Jangan khawatir, saya tidak apa-apa kata saya kepada perawat itu dengan nada gembira.”
memeriksa saya bersama seorang perawat. ”Lalu, bagaimana perasaan Anda hari ini?” tanya dokter spesialis dengan lemah lembut.
”Anda tidak boleh duduk,” kata wanita itu, ”Anda harus berbaring kembali.” Dan apapun penjelasan yang saya berikan, tidak dapat diterimanya.
”Saya sudah sembuh, dokter. Tuhan telah menyembuhkan saya!” kata saya dengan senyum lebar.
”Anda kelihatannya gembira” kata perawat yang lain lagi, sementara ia menyodorkan baki sarapan pagi di depan saya, menuangkan teh panas di cangkir lalu berjalan pergi.
Dokter spesialis berbangsa Yahudi ini memandangi muka saya dengan penuh belas kasihan dan menyuruh saya tidur terlentang. ”Anda jauh dari keluarga dan teman,” katanya, ”dan tidak jarang penderita seperti Anda ini yang suka berfantasi.”
Menjelang tengah hari dokter ahli jantung dan dokter ruangan datang 36 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
”Sekali lagi saya ulangi bahwa saya percaya adanya mujizat, sebab saya melayani Allah yang hidup.”
”Tetapi,
dokter,
percayalah,
ini
bukan fantasi! Tuhan telah benarbenar menyembuhkan saya. Saya yakin seyakin-yakinnya!” Setelah meraba denyut nadi saya dan memeriksa dada dan punggung saya, dokter itu memeriksa kartu yang digantung di tempat tidur saya. Sambil berpandang-pandangan dengan dokter ruangan, ia kelihatannya senang campur heran. Sekali lagi saya ulangi bahwa saya percaya adanya mujizat, sebab saya melayani Allah yang hidup. ”Akan kita lihat!” jawab dokter yang ateis itu dengan menyembunyikan senyumnya yang sinis.
Atas perintah dokter, saya dibawa ke ruang ECG di lantai bawah dan dibawa kembali ke kamar saya, setelah menjalani pemeriksaan 45 menit kemudian. Pada sore harinya lagi, saya dibawa ke ruang ECG lain untuk pemeriksaan lagi. Waktu dokter ruangan datang untuk menjenguk, saya mendesak dia dengan pertanyaan mengapa saya diperiksa ECG dua kali pada hari yang sama. ”Pemeriksaan yang pertama menunjukkan bahwa jantung anda sudah normal seperti belum pernah terkena serangan jantung,” katanya menerangkan, ”Maka kami pikir mungkin alatnya Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 37
FAITH
Menolong Sesama yang Terluka Bek Wilson
Saran praktis dan membangkitkan iman bagi siapapun yang mendukung seseorang melewati masa-masa sukar. Dalam beberapa masa dalam hidup kita, kita semua mengalami situasi dimana kita mencoba untuk membantu atau menghibur teman, anggota keluarga, atau bahkan orang asing. Jika Anda belum pernah dihadapkan dengan masalah yang dihadapi orang tersebut, dapat menjadi sulit bagi Anda. Anda mungkin merasa tidak tahu tentang apa yang harus dilakukan, atau tidak yakin bagaimana seharusnya menunjukkan mereka cinta dan kasih sayang seperti yang dilakukan Kristus. Jika itu terdengar seperti Anda, berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu.
38 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Mulai dengan Mendengarkan Alkitab banyak membahas tentang nilai dari mendengarkan. Kitab-kitab seperti Yakobus dan Amsal memiliki banyak kata-kata bijak, dan saya sarankan Anda untuk membacanya, jika Anda ingin mempelajarinya lebih lanjut. Berikut adalah beberapa ayat yang memberi penjelasan secara langsung:“Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata,dan juga lambat untuk marah;” Yakobus 1:19
“Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.” Amsal 18:13 Mendengarkan dan terlibat dengan apa yang orang lainkatakan adalah suatu hal yang penting dan bijaksana untuk dilakukan. Ketika seseorang sedang melalui waktu yang sulit, bentuk aktif dari mendengarkan ini adalah cara yang baik untuk dilakukan. Hal itu menunjukkan bahwa Anda peduli, sehingga mengusahakan untuk memberi bantuan yang terbaik.
Menjadi Pendengar yang Aktif Seperti apakah mendengarkan secara aktif? Pada dasarnya, hal tersebut adalah tentang menunjukkan bahwa Anda tertarik pada apa yang orang lain katakan. Beberapa ciri lain dari mendengarkan secara aktif meliputi beberapa hal berikut: • Menjaga tingkatan yang tepat dari eye contact (kontak mata). • Menghadapi orang dan bereaksi dengan tepat akan apa yang mereka Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 39
FAITH
katakan, menunjukkan mereka bahwa Anda telah memperhatikan apa yang telah dikatakan oleh mereka. • Mengulangi kembali apa yang telah mereka katakan dan memastikan Anda mengerti akan apa yang dikatakan. Ini menunjukkan bahwa Anda telah mencoba untuk memahami apa yang terjadi, dan teman Anda dapat memperbaiki Anda jika Anda salah. • Menanyakan kepada teman Anda apa yang mereka maksudkan dengan persis jika Anda tidak yakin tentang sesuatu yang telah dikatakannya. Selama Anda masih bertindak seperti seorang teman dan bukanlah seorang interogrator atau terapis, mereka akan bersyukur atas usaha yang Anda lakukan untuk memahami mereka. Peduli Melalui Tindakan Kasih adalah sebuah kata kerja. Kasih bersifat aktif. Dalam 1 Yohanes 3:18 tertulis, “Anak-anakku,marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.” Carilah cara agar Anda dapat membantu seseorang dan layanilah mereka. Berjalanlah dengan mereka. Cara yang mudah untuk melakukan ini adalah dengan menanyakan bagaimana
40 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Anda bisa membantu mereka. Hal ini menunjukkan seseorang bahwa Anda peduli, dan Anda ingin membantu dengan cara mendukung mereka. Teman Anda mungkin ingin seseorang untuk duduk bersama dengan mereka dan mendengarkan mereka. Mereka mungkin ingin mendengar pendapat Anda. Mungkin mereka tidak ingin berbicara tentang masalah mereka sama sekali dan akan senang jika Anda dapat menonton film dengan mereka. Berikan teman Anda kesempatan untuk meminta Anda melakukan sesuatu yang benar-benar akan membantu mereka, dan yang membuat Anda rela untuk melakukan apa yang mereka minta (kecuali apa yang mereka inginkan adalah tidak masuk akal, tidak sehat atau bertentangan dengan ajaran Alkitab).
Berdoa Berdoalah untuk teman Anda dan berdoalah bersama mereka. Tanyakan apakah ada sesuatu yang mereka ingin Anda doakan. Mintalah Tuhan untuk membantu Anda mendukung teman Anda. Doa sangatlah berkuasa, penting dan sering diabaikan ketika kita berpikir tentang membantu orang lain. Juga, jangan merasa seperti Anda hanya harus berdoa dengan teman-teman Kristen. Menanyakan teman non-Kristen apakah mereka akan senang bila Anda berdoa untuk mereka dan bersama mereka bisa menjadi cara yang baik untuk menguatkan mereka dan berbagi tentang iman Anda.
Memberikan Saran yang Sesuai • Memberikan saran kepada teman dapat dilakukan dengan mudah bagi beberapa dari mereka dan tidak begitu mudah kepada beberapa yang lainnya. Ada saat-saat dimana itu akan baik untuk memberikan nasihat, dan lain kali ketika itu mungkin tidak menjadi hal paling bijaksana yang dapat dilakukan. Dapatkah Anda berpikir tentang saatsaat ketika seseorang memberi Anda nasihat yang baik pada waktu atau tempat yang salah, atau menggunakan kata-kata yang salah?
Memberikan banyak nasihat yang ceria (terutama jika itu klise) sering menjadi tidak pantas ketika seseorang mengalami situasi yang sulit.Pastikan saran yang Anda berikan kepada teman Anda berhubungan dengan Alkitab. Ini mungkin rumit jika apa yang mereka lalui adalah tidak secara jelas dibahas dalam Alkitab. Dalam situasi ini, pertimbangkan bagaimana Alkitab membahas masalah yang serupa, dan respon apa yang akan menunjukkan kasih kepada Allah dan sesama.Mintalah seorang Kristen yang dewasa yang Anda percaya untuk membantu Anda.
• Bagaimana tentang kapan dan dimana Anda telah diberi nasihat yang benarbenar bermanfaat? Pertimbangkan apa yang tertulis dalam Amsal 25:20: “Orang yang menyanyikan nyanyian untuk hati yang sedih adalah seperti orang yang menanggalkan baju di musim dingin, dan seperti cukap ada luka.”
Jika pergumulan yang dihadapi teman Anda terasa luar biasa atau serius, Anda mungkin perlu beberapa bentuk dukungan. Jadi jangan takut untuk mencari bantuan dari seorang profesional atau orang “dewasa” yang bertanggung jawab bila diperlukan. Ingatlah bahwa Anda tidak memiliki
”Doa sangatlah berkuasa, penting dan sering diabaikan ketika kita berpikir tentang membantu orang lain.” semua jawaban, tapi kebijaksanaan, perhatian, saran berdasarkan Alkitab yang diberikan pada saat yang tepat adalah hal yang sangat baik. Daftar ini mungkin bisa terus berlanjut dan dapat ditambahkan oleh orang lain. Semua saran di atas membutuhkan latihan - Anda tidak akan selalu bisa melakukannya dengan benar pertama kalinya. Luangkan waktu untuk berpikir dan berdoa tentang bagaimana Anda bisa membantu orang di sekitar Anda yang akan melalui masa-masa sulit. Saya mendorong Anda semua untuk mencari kenyamanan dan bimbingan dalam Tuhan dan firman-Nya ketika Anda membantu orang lain dalam situasi sulit. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 41
WOMEN
Kuasa dari Memuji Anak Debra Fileta
“Dia adalah seorang monster.” Sejujurnya, kata-kata tersebut adalah yang pertama kali sering saya dengar dari sebuah pertemuan konseling. Ibu muda yang duduk di depan saya berbagi kisah tentang perjalanannya yang sulit sebagai orang tua dari seorang anak yang rumit. Putri perempuannya yang berusia lima tahun mulai bertingkah, tidak menghormati otoritas, dan menantang terang-terangan. Ibunya sudah mencoba semuanya, dan dia terjebak dalam situasi yang sulit. Sebagai orang tua, saya terlalu familiar dengan perjalanan yang menantang dalam menjalankan peran saya. Faktanya, perjalanan tersebut seringkali menjadi simpang siur, dan tidak lurus. Menjadi orang tua adalah sebuah eksperimen trial and error yang membawa kepada hasil terpenting yang kita pertanggung jawabkan: masa depan dari kehidupan anak-anak kita. Itu adalah tekanan yang serius.Ini adalah sumber daya begitu mendalam dan berpengaruh, namun itu adalah yang paling sederhana: kata-kata saya. Tetapi, sebelum saya membiarkan tekanan tersebut mengenai saya, saya mengambil waktu untuk 42 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
mempertimbangkan sumber daya terkuat yang saya miliki dalam membentuk anak saya menjadi seperti yang Tuhan kehendaki. Ini adalah sumber daya yang begitu mendalam dan berpengaruh, namun itu adalah yang paling sederhana: kata-kata saya. Salah satu alat untuk mengasuh anak yang paling kuat yang saya temui dalam pengalaman saya sebagai seorang konselor adalah kekuatan dari afirmasi positif melalui kata-kata. Anak-anak itu seperti spons, berendam di dalam pesan di sekitar mereka, menyerap pesan tersebut ke dalam serat dari kehidupan mereka. Semua pesan-pesan ini, baik disengaja atau tidak disengaja, memiliki kesempatan untuk memimpin anakanak kita baik lebih dekat lagi untuk memahami nilai yang diberikan Tuhan, atau lebih jauh.
tahun telah berlalu - dan kita kehilangan kesempatan. Tapi membuat pujian menjadi bagian dari interaksi kita seharihari tidak selalu mudah. Bagi mereka yang baru memulai, saya mendorong orang tua untuk menyisihkan setidaknya 20 menit sehari sebagai waktu khusus untuk memberi perhatian dan dukungan kepada anak mereka. Waktu tersebut haruslah dihabiskan oleh kalian berdua, Anda dan anak Anda, waktu bermain antara orangtua dan anak, tetapi fokusnya adalah selalu pujian. Setelah beberapa hari menyisihkan waktu khusus ini, Anda akan menemukan bahwa pujian ini tumpah keluar ke setiap interaksi. Pujian kita sangat kuat, dan semakin kita dapat fokus pada hal-hal yang baik dalam anakanak kita, semakin banyak hal-hal yang baik yang kita akhirnya lihat.
1. Apakah Anda meluangkan waktu untuk memuji anak-anak Anda setiap hari? Mari kita jujur, akan begitu jauh lebih mudah untuk fokus pada hal negatif daripada positif, bukan? ”Angkat mainanmu,” ”Berhenti berteriak,” ”Masukan kembali mainan itu,” ”Tidak, kau tidak bisa memiliki itu!” Dengan cepat, kita dapat menemukan bahwa kata-kata yang kita gunakan memiliki batas dan konsekuensi jauh lebih banyak daripada kata-kata yang digunakan untuk pujian.
2. Apakah pujian Anda berdasarkan ”kelakuan” atau berdasarkan ”keberadaan” mereka? Kita hidup di dalam masyarakat yang sangat berfokus pada efisiensi dan produktivitas. Kita telah mengadopsi sikap bahwa ”action = value”. Sikap ini memiliki kecenderungan untuk meresap pada cara mengasuh kita dan dalam cara kita berinteraksi dengan anak-anak kita. Sangat mudah untuk menemukan pujian kita terfokus pada apa yang anak-anak kita lakukan: ”Kamu adalah anak yang baik hari ini karena kamu membersihkan kamar Anda” ”Aku sangat mencintaimu ketika kamu mendengarkanku” daripada berfokus dalam pada siapa diri mereka: ”Saya bahagia karena kau adalah putriku, kau begitu istimewa bagiku, Tuhan membuatmu sempurna sebagaimana adanya kamu.”
Pujian adalah sesuatu yang perlu dilakukan dengan sengaja di kehidupan kita seharihari. Jika kita tidak melakukannya, kita akan menemukan bahwa hari, bulan, dan
Meskipun penting untuk memuji anakanak kita karena mereka melakukan hal-hal yang baik, ada bahaya besar dalam membiarkan semua pujian kita
Berikut adalah dua hal yang setiap orang tua harus pertimbangkan sementara kita mengambil persediaan atas pesan kami akan mengirim anak-anak kita:
terfokus pada apa yang anak kita lakukan sementara mengabaikan pentingnya keberadaan mereka. Kata-kata kita harus mencerminkan kepada anak-anak kita bahwa mereka adalah buatan Allah, berharga dan bernilai bagi kita selain dari tindakan mereka, karena mereka adalah ciptaan Tuhan, dahsyat dan ajaib (Mazmur 139). Benar-benar sebuah karunia untuk terbebaskan dari nilai yang didasarkan pada apa yang kita lakukan, dan memiliki nilai yang datang sepenuhnya karena siapa diri kita, yaitu putra-putri Raja. Dalam cahaya yang sama, anak-anak kita sangat berharga karena mereka adalah putra dan putri kita, mereka mencerminkan citra kita, dan yang paling penting, diciptakan menurut gambaran dari Allah. Ingat ibu muda yang tadi saya sudah ceritakan? Yah, dia mengambil konsepkonsep ini ke dalam hatinya. Selama beberapa minggu berikutnya, ia menuangkan dukungan dan pujian terhadap putrinya dengan cara yang paling kreatif. Melalui proses tersebut, fokus ibu tersebut mulai berubah dari melihat semua yang negatif di dalam anaknya, menjadi mengasah lebih dalam pada semua sisi yang baik dari anaknya. Dan percaya atau tidak, dalam beberapa bulan, gadis kecil muda ini mulai menyerap nilai yang sedang diberikan kepada dia melalui kata-kata ibunya. Tak lama kemudian, perilakunya mulai mengikutinya. Semoga Allah memberi kita kasih karunia untuk melihat anak-anak kita melalui pandangan Allah, tetapi lebih dari itu, untuk mengambil langkah berikutnya dalam mengucapkan katakata kebenaran ke dalam kehidupan mereka yang berharga. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 43
WOMEN
dimana ia telah mencapai masa-masa kedewasaannya, karena saya mengenal dan mencintai Allah yang dapat dipercaya. Karena Allah mendengar doa-doa kita dan menjawabnya sesuai dengan pengetahuan yang tak terbatas mengenai apa yang terbaik bagi anakanak kita, kita tidak perlu membuangbuang waktu kita mengkuatirkan berbagai hal. Berdoa? Tentu saja. Tapi kuatir? Jangan pernah. Biarkan saya menguatkan hati Anda dengan lima hal yang Anda dan saya tidak pernah perlu kuatirkan sebagai seorang ibu:
5
Cindi Mc Menamin
Hal yang Tidak Perlu Dikuatirkan Seorang Ibu
Hal itu terjadi. Saya menolong putri saya, yang baru lulus dari perguruan tinggi, yang pindah ke apartemennya yang berlokasi dua jam dari rumah kami, sehingga dia dapat memulai pekerjaan pertamanya di awal karirnya. Dan, wah, saya sering memiliki kekuatiran di sepanjang hidupnya yang sebenarnya tidak perlu.
menyukai ketika saya mengkuatirkan berbagai hal.
Putri saya, yang sekarang berusia 21 tahun, tidak menyukai ketika saya kuatir. Bukan hanya karena dia sekarang telah dewasa, yang harus terus mengingatkan saya bahwa dia telah dengan sempurna mampu melakukan setiap hal secara sendiri. Tetapi juga karena dia tidak mau mengkuatirkan tentang ibunya yang selalu kuatir tentang dia.
Dan apa yang terjadi ketika kita mengikuti instruksi Tuhan untuk berdoa, dibanding kuatir? Ayat tujuh memberitahu kita: “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
Dan saya sangat yakin Tuhan juga tidak 44 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Firman Tuhan memberitahu kita, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Filipi 4:6)
Saya baru-baru ini diperlihatkan betapa banyak ketakutan dan kekuatiran saya yang tidak beralasan, di sepanjang masa kecil putri saya dan hingga sekarang ini
1. Pertemanan Anak Anda Tadinya saya kuatir tentang putri saya dalam hal berteman di saat dia baru mulai masuk sekolah. Sebagai anak satu-satunya, Dana bukan seorang yang ramah ketika dia harus berinisiatif memulai pertemanan.Tetapi, Tuhan yang sama telah menolong saya memperluas dan merespon terhadap orang lain dan membangun persahabatan yang abadi ketika saya masih duduk di bangku SD, juga melakukan yang sama terhadapnya, terlepas dariapa yang saya lihat sebagai sifat pemalu atau kelemahan yang dimilikinya. Sementara saya terus-menerus berdoa agar anak saya mencari dan memilih teman-teman yang akan membawa pengaruh positif pada dirinya. Secara rohani, dia punya beberapa teman dekat yang tidak akan saya pilih untuknya. Tapi, akhirnya menjadi dampak positif bagi mereka dan memimpin mereka untuk lebih memahami siapa Allah itu. Tuhan ingin yang terbaik dari-Nya untuk Dana dan temannya daripada apa yang saya anggap ”terbaik.” 2. Pasangan Hidup Anak Anda Saya juga kuatir tentang putri saya
dalam menemukan calon pasangan hidupnya. Pertama-tama, saya merasa bersalah karena tidak mendoakan baginya semenjak dia baru dilahirkan. Saya mendengar seorang teman telah melakukan itu bagi anak perempuannya dan itu membuat saya merasa seperti seorang pengecut karena tidak pernah terpikirkan tentang status pernikahan anak saya sampai saya terhubung kedalam percakapan itu. Saya kuatir bahwa mungkin belahan jiwanya tidak akan begitu sempurna karena saya hanya mulai mendoakan untuk pasangan hidup Dana sekali-sekali, setelah Dana berusia tujuh tahun. Kemudian, saya takut jika kesempatankesempatan Dana untuk bertemu dengan calon suaminya akan berkurang secara drastis setelah dia lulus dari perguruan tinggi. Namun, dalam kehidupan saya sendiri, pertemuan saya dengan suami saya tidak ada hubungannya dengan dimana perguruan tinggi saya dan siapa yang saya temui di sana. Tapi semuanya itu berkaitan dengan Tuhan yang merencanakan keadaan dan hubungan dalam kehidupan kita melalui siapa yang ditemui oleh saya dan suami saya. Jika Allah berdaulat atas rincian tentang kapan dan bagaimana saya bertemu dengan suami saya, tentu Ia berdaulat atas rincian tentang bagaimana putri saya menemukan suaminya juga. 3. Pilihan Anak Anda Ketika Anda melakukan segalanya yang Anda bisa perbuat untuk memimpin anak Anda secara spiritual, mereka masih akan tetap membuat pilihan-pilihan mereka sendiri. Berulang kali pilihanpilihan tersebut bukanlah pilihan yang terbaik. Tetapi itulah bagaimana mereka belajar dan bertumbuh lewat kesalahankesalahan mereka. Dan disitulah ketika kita percaya bahwa“Tuhan
bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya.” (Roma 8:28). Daripada mengkuatirkan tentang pilihanpilihan buruk atau terbaik yang dibuat oleh anak-anak Anda, doakanlah agar mereka diberikan kekuatan dan hikmat untuk memahami kehendak Tuhan atas hidup mereka (atau hidup orang lain) dan menemukan cara untuk mendukung mereka, tetapi tidak menekan mereka dengan mengutarakan kekuatiran dan keprihatinan Anda. 4. Kesehatan Anak Anda Saya tahu para ibu yang menjadi stress tentang seberapa banyak sayuran yang dimakan oleh anak-anak mereka, kualitas udara yang mereka hirup, bagaimana kulit mereka yang dapat terbakar jika berada di bawah sinar yang dapat menyebabkan kanker, dan berapa banyak hormon yang ada di dalam chicken nuggets, dimana seringnya adalah ingin dimakan oleh anak-anak kita dalam tahun-tahun pertumbuhannya. Sebagaimana Anda dan saya melakukan yang terbaik sebisa kita untuk meyakinkan anak-anak kita untuk memakan nutrisi, memiliki jam tidur yang cukup, dan berolahraga, kita tidak berdaya, di dalam beberapa hal atas kesehatan mereka. Namun, saya terhibur mengetahui bahwa tidak ada yang dapat menyentuh kita atau anakanak kita sebelum hal-hal tersebut melangkahi tangan kasih Tuhan. Jaminan yang begitu berarti! Tidak peduli apa yang di hadapan anak saya, tidak peduli apa yang dia sentuh atau makan(dan kita semua sudah ngeri dengan apa yang mereka masukkan ke dalam mulut mereka), Allah memegang kehidupan anak-anak kita di tangan-Nya. 5. Masa Depan Anak Anda Saya teringat kepanikkan yang saya alami ketika putri saya mengekspresikan
ketertarikannya untuk mengikuti sebuah acting academy sebagai pendidikannya yang akan berlangsung selama 4 tahun. Selain tempat tersebut terletak di tengah - tengah Hollywood (bukan tempat tinggal aman atau terbersih) , dia akan setidaknya tinggal dua jam dari rumah dan tanpa adanya mentor spiritual yang kuat dalam hidupnya . Namun , karena waktu semakin dekat baginya untuk memutuskan dimana dia akan melanjutkan pendidikan, saya dan suami terus berdoa untuk pemahaman Dana agar mendengar pimpinan Allah dalam hidupnya . Kadang-kadang kita menganggap keinginan kita untuk mereka adalah sama dengan keinginan Tuhan. Tapi Tuhan melihat di luar keselamatan fisik mereka dan apa yang membuat orang tua mereka merasa nyaman dan memberatkan kepada sosok pria atau wanita yang terbentuk sesuai dengan kehendak-Nya. Tuhan memperhitungkan pelajaran mereka yang akan dipelajari sepanjang jalan mereka, tantangan yang akan dialami oleh mereka yang akan membentuk karakter mereka , ketakutan dan ketidakpastian merekayang akan mendorong mereka untuk bergantung pada-Nya. Dibanding menjadi kuatir, percayakan proses yang Allah izinkan untuk terjadi dalam kehidupan anak Anda , berdoalah bagi mereka untuk mendengar tuntunanTuhan, tawarkan bimbingan ketika mereka menanyakannya, dan kemudian tunggu dan lihatlah apa yang Tuhan lakukan. Proses itu dapat menjadi menarik (atau mengkuatirkan) untuk Anda karena itu adalah untuk anak Anda. Anda yang memutuskan. Jika Anda berharap untuk masa depan mereka , sementara mempercayai Allah akan masa depan mereka, kemungkinan besar mereka akan belajar untuk melakukan hal yang sama.
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 45
MEN
”Ketika bepergian untuk berbisnis, laki-laki tidak menyadari bahwa ketika mereka sedang dalam kondisi yang lemah, sesuatu yang jahat akan mengambil keuntungan dari situasi tersebut.”
Mengatur Jadwal Anda Anda mungkin menuju kepada tujuan fisik, tapi ingat misi utama Anda adalah untuk membagikan kasih Tuhan dimana pun Anda pergi. Ketika Anda mengatur rencana perjalanan Anda, jangan lupa bahwa AndamerupakandutaKristus. Mengingat bahwa Anda adalah duta Kristus membantu mempersiapkan tubuh, pikiran dan jiwa untuk perjalanan yang aman.
Kenny Luck
Ketika Anda Bepergian Sendiri Apakah Anda Prajurit Sejati? Bahkan sebelum Anda mengemas tas Anda, musuh memasang perangkap untuk menghancurkan Anda, agar Anda mengorbankan standar moral dan etika dalam perjalanan hidup Anda. Ketika bepergian untuk berbisnis, laki-laki tidak menyadari bahwa ketika mereka sedang dalam kondisi yang lemah, sesuatu yang jahat akan mengambil keuntungan dari situasi tersebut.Pria bisa menjadi rentan karena tiga alasan utama: 1. Isolasi Ketika kita melakukan perjalanan, ada periode waktu yang diperpanjang ketika kita sendirian, meskipun dikelilingi oleh wisatawan lain. Dari saat Anda tiba di 46 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
bandara, Anda mengadu nasib sebagai seorang prajurit tunggal yang waspada. Sepanjang perjalanan, Anda menemukan diri Anda sendirian di mobil, sendirian di hotel dan menunggu saja. Tidak adanya pasangan kita, anak-anak, teman-teman dan orang tua dapat memicu terjadinya masalah bagi lelaki. 2. Anonimitas Bahkan walaupun ketika resepsionis hotel menyambut Anda dengan nama, sering kali identitas Anda tidak diketahui. Setelah tiba disebuah kota baru, tidak ada seorang pundi sekitar yang akan mengenali Anda. Anda dapat tidak terdeteksi dan dapat pergi kemana
saja Anda suka dan melakukan apapun yang Anda inginkan tanpa kemungkinan bertemu dengan seseorang yang Anda kenal. Menjadi sendirian dan tidak dikenal menempatkan nasib Anda pada risiko yang besar jika Anda tidak siap. 3. Kelelahan Traveling membuka jalan bagi energi mental, emosional dan fisik. Ritme kebiasaan teratur Anda dapat terkesampingkan. Makan teratur, tidur, dan olahraga rutin dapat terabaikan. Ketika Anda sendirian, tidak mengenal siapapun di sekitar Anda. karena lelah dan lapar, emosi Anda dapat mendatangkan ganggauan pada kesehatan spiritual dan fisik Anda. Berikut adalah tiket dan paspor Anda untuk perjalanan yang “aman”:
Kemasi Barang Anda: Jangan Tinggalkan Rumah Tanpa Ini Bawa Alkitab Anda untuk dibaca. Waktu senggang Anda dapat diisi dengan semakin mendekatkan diri denganTuhan. Anda mungkin ingin membawa buku, atau jurnal untuk mencatat pikiran Anda tentang apa yang Anda baca. Dan, membawa makanan sehat seperti almond dan buah kering untuk dikunyah sebagai cemilan. Membawa foto-foto istri dan anak-anak untuk dlihat ketika mata Anda mulai berkelana. Dan, membawa peralatan latihan sehingga Anda dapat berolahraga, bukan hanya sekedar hangout (berjalan-jalan). Menguji Rasa Ingin Tahu Anda dan Apa yang Anda Idam-Idamkan Di bandara, kita dapat memperhatikan terdapat banyak orang yang berbeda-
beda. Selalu menarik untuk mengamati begitu banyak tipe orang selama proses perjalanan. Semua lapisan masyarakat, semua tingkat sosial ekonomidan segala macam yang menarik dapat memicu rasa ingin tahu Anda. Ketika mata Anda mulai melihat kekiri dan kekanan, dan tatapan Anda jatuh pada seorang wanita cantik misalnya, dan Anda dapat saja menjadi tergoda.Dan, karena kulkas tidak berada di dekat Anda, Anda dapat tergiur untuk menginginkan makanan dan minuman yang yang tersedia, yang harus kita beli. Sadari apa yang Anda cari, apa yang membuat Anda lapar, dan koreksilah diri Anda. Dari pada mata Anda berkeliaran, lebih baik berpikir lebih lagi tentang Firman Tuhan. Membawa Travel Companion Jika memungkikan, lakukanlah perjalanan dengan seorang teman.Jika tidak, Anda tetapakan berjalan dengan Yesus yang selalu bersama-sama denganAnda. Berdoalah dan undang Dia untuk tetap menemani Anda di sepanjang perjalanan Anda. Anda akan melihat bahwa Dia adalah teman yang sangat baik, dan Anda dapat berlatih untuk mendengarkan Dia. Ambilah itu sebagai kesempatan untuk tidak menerimain terupsi dan habiskanlah waktu bersama Tuhan. Lakukan Security Check Anda Sendiri Aturlah jarak dengan rekan kerjadan klien Anda, contohnya: Anda tidak pergi keluar untuk minum, berpesta atau menebar pesona di klub malam atau striptis dan pastikan Anda juga tidak akan bertemu dengan para wanita sendirian.
• Telepon kerumah setiap malam untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang benar-benar berarti bagi hidup Anda • Telepon bagian layanan hotel untuk meniadakan saluran TV yang berisia cara-acara khusus untuk orang dewasa Dalam 1Korintus 10:13, temukanlah sebuah pesan yang menguatkan, yang dapat mengingatkan kita, yang dapat kita pegang: “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” Kita mempersingkat adanya godaan dan menepis kuasanya disaat kita merencanakan ke depan. Dalam Markus 9 : 43, kita dapat membaca bahwa kita perlu mengenali kelemahan kita dan mengambil langkah yang diperlukan untuk “mengamputasi”dosa seperti kanker dari kehidupan kita. Ini adalah langkah yang kuat, langkah yang menyakitkan, tetapi langkah yang berharga. Untuk memiliki perjalanan yang aman, milikilah batas-batas yang kuat dan sadarilah bahwa kita tidak melewati batas-batas tersebut didalam perjalanan. Pergilah bersama Tuhan, Go With God, Vaya Con Dios(Spanyol). Itu adalah paspor Anda untuk perjalanan yang aman. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 47
CHILDREN
Suddenly David turned to them and smiled like he wasn’t scared at all. They came closer but Belinda couldn’t help noticing that Goliath was snarling at her mommy and her and it was scary.
E v a n ge l i s m Go into all the world and preach the good news to all creation. [Mark 16:15] ”The Window in Time”
Belinda liked doing chores with her mom during the summer. Because she was out of school, there was lots of time to learn to cook, clean, mend clothes, all the things she will need to know when she becomes an adult and has a family and house of her own. This week mommy announced there were going to go in the attic and see what was up there. As mommy unlocked the door and revealed the long staircase that went up to the attic, Belinda felt a mixture of excitement and nervousness because it seemed like a trip into the past. They had great fun in the attic all day opening old boxes. They found a big box of Belinda’s old toys from when she was a baby and Belinda just giggled getting reacquainted with her old playthings. Mommy even said she could bring the box down to play with for a while and then maybe we would give the box to the church so the nursery could use some of the toys. Belinda was trying on old hats from a trunk from Grandma’s house when mommy suddenly found something. “Oh my,” she exclaimed “Belinda come look at this.” 48 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
When she got back, there she saw what mommy had found. It was a window right there in the wall of the attic. It had glass panes in it and a regular window latch so it could be opened for air. But it didn’t show the street outside which would be what you expect on that side of the house. It was showing something else. “What is that mommy?” Belinda wanted to know. It was like a movie with people riding horses and wearing big cowboy hats riding around just on the other side of that window. “I don’t know. It looks like a scene from the past, like the west because look, you can see the streets are all dusty and those people look like settlers who might have been alive back in the times of the west.” Mommy knocked on the window to see if it was real and to both of their shock, the people down in the western street looked up to see what that noise was.
“Mommy, it’s like they know we are here. It’s almost like this is a window in time, like a time machine.” Belinda said with excitement. “I wonder if it will look back at other times. It sure would be fun to see David from the Bible fighting Goliath.” Mommy said and just like that, the window suddenly got very hazy. Then the fog seemed to lift and just like mommy said, they were looking out on a battlefield. They saw the young boy, not that much older than Belinda and he was facing a very tall man, much bigger than anybody they had seen. “You did it mommy!” Belinda squealed. “There is David and there is Goliath.” She pointed out and in doing that; she accidentally knocked on the window. Both David and Goliath turned and looked. “Let me see something.” Mommy said and she undid the latch and pulled on the bottom of the window.” Slowly it rose up and finally she got it open and they were looking directly out onto the ground not far from where David was standing. Slowly, Belinda and her mom stepped out and when they stood up, they could see everything. To their left, up on a ridge was the huge army of the Israelites watching what was going to happen. On the other side, behind Goliath was the army of the Philistines.
“Do not fear!” David said to her. “Who is this Philistine to challenge the living God?” And then before they knew it, he swung his sling shot over his head and SWOOSH the stone let go and hit Goliath in the forehead. “HE’S FALLING MOMMY!” Belinda screamed and she scampered back toward the window. Both Belinda and her mommy got back into the attic and closed the window as the huge giant crashed to the ground. “Wow!” Mommy said. “I can’t believe we were right there. We were with one of the greatest heroes of the bible.” She gasped getting her breath. “Yes, it was so fun!” Belinda said excitedly. “We could visit all the heroes of the Bible like Solomon, Steven, John the Baptist, even Saint Paul. I wish we could see what it was like for St. Paul.” Belinda said and just like that the fog rose up again and they were looking into a dingy prison cell. Sitting alone in that cell was a small thin figure. “Belinda, do you know what you did? I think that is Saint Paul there.” Mommy said and she tapped on the window. Paul looked up and squinted at them and then he waved like they should come join him. Carefully mommy raised the window and when it was open, they stepped through and were right there with him. “Welcome to my cell.” Saint Paul said. “It isn’t much but I am glad for the visits.”
“Oh Saint Paul, you are the most wonderful evangelist of all time. Aren’t you scared being here in prison?” Belinda asked. “Oh no.” he said. “Oh sure, it’s dirty and not very good food and hard to sleep here. But this is what God wants me to do and when God wants you to share the gospel with someone, you don’t mind the bad things that might happen.” “But aren’t the guards mean to you?” Mommy asked. “Well they do beat me and torture me sometimes. But when God is inside you, the joy he gives is much bigger than any of that. They might even kill me one day. But Jesus was beaten and died for me and for all of us so it is an honor to go through those things for him.” Paul answered making Belinda and her mom feel so inspired. “Saint Paul,” Belinda said. “I am supposed to go on a mission trip with my youth group but I am so scared.” she said. The great evangelist took the little girl’s hand. “You spend time in prayer and ask God to replace that fear with the excitement he feels for all you are going to do when you go. When you feel God’s excitement for reaching lost people and then you feel how happy he is with you for serving him well, that is a feeling that no fear or worry can ever match. God can give you the peace and confidence to do anything for him.”
through everything as a victor, not as a victim. “We better go Belinda.” Mommy said. Before they stepped through the window they waved at Saint Paul and blew him kisses which made him smile even bigger. “Mommy, I want to read all about all of the adventures of Paul.” Belinda said as they walked down the steps of the attic to close it up for the day. “Sure, we can read those tonight during our devotions.” Mommy said happily. “And I have decided to go on that missions trip and find God’s excitement just like he taught us to do.” Belinda said. “And you know what Belinda?” Mommy added. “I am going to go as an adult sponsor. All of us can learn to be better witnesses for Jesus, even mommies.” They laughed as the attic door closed and locked once again. I can do everything through him who gives me strength. [Philippians 4:13]
Suddenly there was some clanking far away, like huge metal doors were being opened. “Uh Oh,” Paul said. “Looks like they are coming for me.” He looked at the big door to his cell and smiled as though he knew God would get him Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 49
APOCALYPTIC
mengalami perubahan fisik luar biasa dalam tubuh saya, langkah demi langkah. Saya sangat cemas dan saya pikir, ”Oh! Hari ini adalah hari terakhir saya. Saya pasti akan segera mati.”
Kesaksian Rev. Yong Thang dari Myanmar
DI BAWA KE SURGA DAN NERAKA Nama saya Yong Thang dan saya dari Myanmar (Burma). Aku suku Chin. Suku ini adalah salah satu suku di Myanmar. Saya berasal dari keluarga petani miskin tradisional. Saya lahir pada 3 April 1958. Aku dibesarkan di sebuah desa kecil di wilayah Chin.Karena kesulitan keuangan keluarga saya, saya meninggalkan sekolah ketika saya belajar di kelas Sembilan (SMP Kelas 3). Lalu aku mulai bekerja dengan orangtuaku. Pada saat itu, anggota keluarga saya hanya Kristen tradisional. Mereka tidak tahu di mana mereka akan pergi setelah kematian. Ketika salah satu teman saya bertanya, ”Yong Thang, di mana Anda pikir Anda akan pergi setelah kematian?” Aku tidak bisa menjawabnya. Aku tidak yakin, apakah jiwaku akan pergi ke surga atau ke neraka, ketika saya mati. 50 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Bagi saya, surga tampak seperti dongeng. Sulit memahami dan sulit untuk menerima. Aku tidak tahu apa artinya menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat saya. Selama musim semi pada tahun 1980, ada sebuah Seminar Alkitab yang diadakan di desa kami. Saya menghadiri seminar dari awal sampai akhir. Dari seminar itu, saya jadi menyadari keselamatan dalam Yesus Kristus. Terjadi kebangkitan seluruh desa. Aku menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi dengan seluruh hatiku sejak itu. Selama Hari Pentakosta pada tahun 1980, semua penduduk desa pergi ke gunung untuk berpuasa dan berdoa selama tiga hari. Pada hari terakhir puasa dan doa, saya mengalami kuasa Roh Kudus dan
Saya mengalami perdamaian, sejahtera yang tak terkatakan dan sukacita dalam hatiku. Aku tahu, di luar bayangan keraguan, bahwa saya adalah ciptaan baru dan memiliki hidup yang kekal. Dengan puasa dan doa, saya menerima kemantapan akan keselamatan dalam Kristus. Aku yakin penuh, bahwa aku akan berada di surga setelah saya mati.
saya menjadi sakit kritis. Saya terbaring beberapa hari dan tidak bisa makan. Meskipun istri saya merawatku sebaik yang dia bisa, kondisi saya menjadi lebih buruk. Menyadari bahwa saya tidak akan hidup lama, dia segera memberitahu anggota keluarga saya, kerabat dan teman-teman untuk mengunjungi dan melihat aku untuk terakhir kalinya. Mereka datang dan mengunjungi saya, begitu mereka mendengar tentang kondisi saya.
Sakit Berat dan Kematian Tidak lama setelah saya menikah, istri saya dan saya pindah ke desa Falun Thayar di Kalay, yang merupakan bagian dari provinsi Sagai di Myanmar dan kami bekerja di ladang. Beberapa tahun kemudian pada awal Agustus 1984,
Pada tanggal 13 Agustus1984 secara bertahap saya merasa peredaran darah saya tidak normal. Itu hari Minggu dan semua keluarga saya, kerabat dan teman pergi ke gereja untuk kebaktian malam, kecuali istriku. Istriku kemudian jatuh tertidur karena kelelahan. Saya
aku merasa seluruh tubuh saya menjadi ”menghangat”.
Saya berniat membangunkan istri untuk mengatakan kata terakhir saya padanya. Tapi aku berubah pikiran. Aku tidak ingin dia merasa sedih. Jari-jari kaki saya mulai merasa dingin. Segera, kakiku, jari-jari dan seluruh tubuh saya secara bertahap berubah dingin. Aku mencoba bergerak, tapi tidak bisa. Dalam pikiranku, aku berkata pada diriku, ”Tubuhku telah tidak dapat bergerak. Aku tidak bisa menggerakkan mataku. Mulutku erat tertutup, tidak dapat dibuka.” Saya merasakan bahwa ini bukan dingin biasa. Ini adalah tanda sekarat. Aku tidak bisa melawan kematian! Namun saya tahu, kemana aku akan pergi. Aku akan berada di surga! Melihat istri saya, saya kasihan padanya, karena dia akan sendirian selama sisa hidupnya. Jadi saya berdoa kepada Tuhan untuk merawatnya dalam seluruh hidupnya. Saya berkomitmen, hidup saya di tangan Allah, dalam nama Yesus Kristus. Setelah beberapa saat, aku melihat ada awan gelap turun dari langit. (Meskipun ada atap di atas saya – ajaib - saya bisa melihat langit) Awan gelap mendekati saya. Mereka mendarat dan berhenti di tempat tidur saya, sekitar tiga meter jauhnya. Pada saat itulah, rohku meninggalkan tubuh saya. Namun saya tahu, kemana aku akan pergi. Aku akan berada di surge. Pergi ke Surga dan Neraka Aku menunduk dan melihat tubuh saya tergeletak di samping istriku. Ini benarbenar sesosok mayat tak bernyawa. Aku menyadari bahwa tubuh saya telah meninggal. Tiba-tiba, saya melihat setan
besar datang dari segala arah. Mereka berkumpul di sekitar tempat tidurku dan menatap tubuh saya. Aku kemudian melihat kearah langit dan berteriak, ”Malaikat! Tolong segera lindungi tubuh saya” Terima kasih Tuhan, bahwa meski pun saya tidak pernah melihat bagaimana malaikat itu, namun mereka muncul ketika saya berteriak...! Lima malaikat turun segera dari surga untuk menjaga tubuh saya. Pada saat yang sama, setan, yang berkumpul di sekitar tubuh saya, langsung menghilang. Tiba-tiba aku teringat apa yang disebutkan Alkitab. “Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?” (Ibrani 1:14). Setelah itu, aku melihat apa yang di depanku. Aku melihat suatu tempat dengan nyala api amat besar. Itu amat mengerikan. Dari dalam lautan api, saya mendengar ribuan roh terhilang berteriak, ”Tolong selamatkan kami! Tempat ini terlalu berat bagi kami untuk menanggungnya dan kita berada dalam kesakitan dan penderitaan.” ”Ketika saya melihat mereka, hati saya diliputi kesedihan. Tiba-tiba, aku mendengar suara dari sorga berkata, ”Ini Hadesh.” Saya telah membaca tentang keberadaan Hadesh dalam Alkitab. Aku sekarang melihat ’neraka’ dengan mata saya sendiri dan itu benar-benar nyata. Saya bertanya-tanya, mengapa jiwa-jiwa menderita di tempat yang mengerikan? Tuhan tahu hati saya dan berkata, ”Ketika mereka masih hidup di dunia, mereka tidak menerima saya sebagai Tuhan mereka. Setelah mereka meninggal, mereka segera dibawa ke tempat ini.”
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 51
APOCALYPTIC
heran saya melihat ribuan orang kudus. Mereka mengenakan jubah putih dan menyanyikan, ”Haleluya! Amin! Pujilah Tuhan.” Mereka menyambut saya dengan hangat, untuk kedatangan saya ke surge. Ini benar-benar menyentuh hati saya. Ketika saya di dunia, tidak ada yang menghormati saya, karena saya hanyalah seorang petani biasa. Karena saya cuma rakyat biasa. Kitab Suci mencatat bahwa ”Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah, karena satu orang berdosa yang bertobat.” (Lukas 15:10). Itu mutlak benar.
Lalu aku melihat lubang hitam besar. Itu sangat dalam dan penuh dengan api berkobar-kobar yang tak terpadamkan. Ini tampak sangat menakutkan. Sebuah suara berbicara kepada saya, ”Ini adalah jurang maut, di mana suatu hari nanti, Iblis akan terikat disini.” Ini menyebabkan mereka berakhir dengan siksaan dan penderitaan. Ketika aku menatap dunia dari ketinggian, saya melihat orang-orang datang dan pergi keluar, bekerja dan tidur, makan dan belanja, tetapi mereka tidak pernah serius tentang kehidupan kekal dalam hidup mereka. Dunia ini benar-benar bukan tempat yang baik untuk hidup. Aku merasa sangat sedih dalam hati saya untuk dunia yang menderita dan air mata menetes tak terkendali di pipiku. Saya kemudian melihat malaikat terbang naik dan turun dari surga ke dunia memuji Tuhan. Selanjutnya, saya melihat sinar kuat, cahaya dari surga. Seorang malaikat membawaku ke surga. Ketika saya memasuki surga, terheran52 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Saya dipenuhi dengan sukacita yang penuh. Setiap pribadi di surga penuh dengan sukacita. Saya kemudian menyadari, bahwa tidak ada kesedihan, sakit, penderitaan, kelaparan atau kelelahan di surga. Surga adalah tempat yang dipenuhi dengan kemuliaan Allah. Manusia pada umumnya dapat hidup sekitar 70 sampai 80 tahun di dunia ini. Akan tetapi tidak ada yang bisa memutuskan, berapa lama ia ingin hidup.
saya dengan cara apa pun, jika saya telah berbohong atau menipu anda. Ini adalah keinginan Allah bagi setiap orang untuk percaya Yesus Kristus, agar dapat menerima keselamatan. Dia tidak ingin manusia menghabiskan kekekalan dalam lautan api. Oleh karena itu, saya mendesak Anda untuk cermat mengambil pelajaran dari kesaksian ini dan segera mengambil tindakan nyata yang tepat dan penting.
”Ketika aku menatap dunia dari ketinggian, saya melihat orangorang datang dan pergi keluar, bekerja dan tidur, makan dan belanja, tetapi mereka tidak pernah serius tentang kehidupan kekal dalam hidup mereka.” Ini merupakan periode waktu sangat singkat dalam pandangan Allah. Hal yang paling penting dalam hidup seseorang adalah, mengetahui di mana jiwanya akan pergi ke mana setelah kematian. Orangorang bekerja keras untuk hidup mereka demi mendapatkan keuntungan pribadi. Tapi akhirnya ini akan menyebabkan penderitaan. Mereka tidak peduli tentang perlunya menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Pada akhir hidup mereka, jiwa mereka akan disiksa di neraka selamanya, bila tanpa Yesus. Surga itu penuh dengan sukacita dan damai dan tempat yang baik untuk menetap. Tidak ada kata yang dapat digunakan untuk menggambarkan, betapa indahnya surga. Ketika saya melihat sekeliling di surga, tidak ada matahari, bintang dan bulan.Tapi disana, kondisinya cerah, karena terang Allah. Tempat itu tidak panas. Aku merasakan rohku diperkuat oleh terang Allah. Meskipun orang tua saya, istri saya dan saudara kandung masih hidup di dunia, saya tidak ingin kembali ke dunia, karena aku telah dipisahkan dari dunia yang menyakitkan dan penderitaan. Sulit bagi saya untuk mengungkapkan dalam kata-kata, bagaimana rasanya di alam kebahagiaan. Tuhan Yesus Kristus tiba-tiba muncul dan memberiku sebuah kotak
hadiah. Aku membungkuk untuk menerimanya. Ketika aku menengadah, ia sudah menghilang. Kemudian malaikat membawaku ke tempat, dimana aku bisa melihat refleksi saya di jalan. Alkitab menyebutkan, bahwa jalan di surga terbuat dari emas. Saya melihat dengan mataku sendiri, itu benar. Alkitab masih tetap berlaku dan relevan, meski pun ditulis ribuan tahun lalu. Alkitab mencatat dan menulis tentang penciptaan, neraka, peristiwa masa lalu, sekarang dan mendatang. Ini mengungkapkan kepada manusia, bahwa keselamatan hanya dalam Yesus. Ini bukan ide dari “orang besar” atau filsuf. Setiap kata dalam Alkitab adalah benar. Yesus berkata, ”Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak ada yang bisa datang kepada Bapa, kecuali melalui Aku.” Saudaraku seiman, Tuhan membawa rohku dan memberi aku penglihatan, karena Dia ingin saya bersaksi pada Anda, apa yang saya lihat tentang surga dan neraka (Hadesh). Surga dan neraka memang ada. Biarlah Tuhan menghukum
Ketika saya berjalan di jalan emas di surga, saya melihat sebuah rumah cerah terbuat dari permata indah. Tidak ada rumah di dunia ini dapat dibandingkan dengan itu. Aku terpikat oleh apa yang kulihat. Tepat kemudian, saya mendengar suara Yesus mengatakan, ”Rumah ini untukmu, Aku akan membiarkanmu tinggal di sini selamanya.” Oh, betapa berdebarnya hatiku. Ini adalah rumah kekal saya. Lalu aku bergegas menuju rumah dan mencari pintu masuk. Aku berusaha agar bisa masuk. Tapi Yesus berkata, ”Tidak, Yong Thang. Ini bukan waktumu. Belum. Ada masih banyak orang di luar sana yang belum menerima Aku. Kamu harus pergi dan memperingatkan mereka yang tidak percaya dan tidak bertobat, sehingga mereka tidak berakhir di danau api. Hari kedatangan-Ku untuk datang ke dunia sudah dekat. Aku akan datang segera. Aku berharap hati banyak orang akan berubah saat mereka mendengar atau membaca kesaksian ini dan mereka akan menerima Aku.” Meski pun saya sangat enggan untuk kembali ke dunia, tapi tidak bisa tidak, harus mematuhi-Nya. Kembali ke Dunia Akhirnya, malaikat
membawaku
kembali dari rumah cantik saya kembali ke dunia. Lalu aku masuk lagi ke mayat yang telah dingin selama beberapa jam. Setelah saya telah memasuki tubuh saya, malaikat membangunkan istriku dengan mendorong tangannya. Dia bangkit dan membawa lilin untuk menatapku. Tubuh saya masih dingin, karena aku telah mati selama sepuluh jam. Dia mengira saya telah meninggal dan mulai menangis dengan suara keras. Akibatnya, semua orang di rumah dan tetangga saya bergegas masuk dan berdiri di sekitar saya. Beberapa terisak. Aku merasa sangat sedih dan mulai menangis. Kemudian tubuh saya bertahap menjadi hangat. Mereka menyadari bahwa saya masih hidup dan terhibur. Istri saya dengan penuh sukacita mendampingiku. Dia memberi makan saya dengan beberapa makanan dan air. Saat itu pukul 05.00 pagi, dan langit sudah mulai cerah. Aku mati selama 10 jam dari 19.00 malam, sampai pagi berikutnya, jam 05.00 pagi. Aku tidak bisa melupakan kengerian neraka dan keindahan surga yang saya telah melihat. Itu bukan mimpi atau ilusi. Meski pun hal itu terjadi 29 tahun yang lalu, tapi itu masih hidup dalam pikiran dan hati saya seolah-olah baru saja terjadi kemarin. Saya menulis kesaksian ini, dalam rangka untuk berbagi dengan seluruh umat manusia di dunia, agar semua orang dapat mengenal Yesus Kristus dan menerima Dia sebagai Juruselamat pribadi dan Tuhan mereka. Setelah sembuh, istri saya dan saya pergi untuk membagikan Injil dari satu tempat ke lain. Kami juga belajar di sekolah Alkitab, untuk mempelajari lebih lanjut tentang Firman Allah. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 53
CHARACTER BUILDING
ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.” (Daniel 3:16-18). Sebagai tanggapannya, Raja memanaskan tungku tujuh kali lebih panas dari biasanya. Kemudian,seuatu yang tidak mungkin terjadi. Untuk menakjubkan semua orang, Tuhan melepaskan orangorang muda itu, dan tidak satupun dari mereka yang terbakar oleh api,tidak ada luka bakar sedikit pada pakaian mereka atau di wajah mereka.
Amy Hemseri-Sabala
Karakter Daniel “Karakter adalah melakukan hal yang benar di saat tidak ada seorang pun yang melihat. Ada terlalu banyak orang yang berpikir bahwa satu-satunya hal yang benar adalah menyelamatkan diri sendiri, dan satu-satunya hal yang salah adalah tertangkap.” JC Watts Jr
Kitab Daniel, p a s a l 1-3, menceritakan kisah Sadrakh, Mesakh dan Abednego, pemuda Yahudi yang tinggal dipengasingan diBabel di bawah pemerintahan Raja Nebukadnezar II. Daniel dan teman-temannya tinggal di istana Raja menjalani berbagai macam pelatihan untuk melayani raja Babel. Di tengah semua kemewahan istana, para pemuda berusaha untuk mempertahankan kemurnian Alkitab mereka dan pengabdian mereka kepada Allah sementara tidak tunduk kepada Raja, yang mengambil peran sebagai Tuhan di Babel. Sebagai hasil dari pengabdian teguh
54 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
mereka kepada Allah, ketiganya dikirim ke dalam tungku api yang menyala-nyala. Hukuman ini atas dedikasi teguh kepada Tuhan, bukan untuk Raja Nebukadnezar, jadi itu bukan kejutan bagi mereka. Kematian adalah kepastian yang mutlak jika mereka memilih untuk tidak sujud dan menyembah Raja Nebukadnezar, namun, meskipun diancam dengan hukuman mati, mereka memilih untuk mempertahankan komitmen mereka untuk satu-satunya Allah yang benar. “Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
Kisah ini dapat tetap menjadi sepertiitu, cerita yang kita pelajari di sekolah Minggu. Namun, akankah kita dapat mempelajari pengujian karakter yang Daniel dan teman-temannya hadapi dan mengevaluasi hidup kita, akan keberanian kita dalam bertahan ketika menghadapi ujian? • Ketika kasir di toko memberi kita uang kembalian lebih banyak dari pada yang seharusnya kita dapatkan, apakah kita memberitahu mereka dan mengembalikan kelebihan itu? Apakah kita membiarkan mereka tahu dan kemudian mengembalikan kelebihan itu?
• Bagaimana bila tidak ada orang yang melihat ketika kita menabrak mobil di sebelah kita di tempat parkir, apakah kita keluar dan meninggalkan catatan dengan nama dan informasi tentang kita? Karakter bukanlah suatu sifat yang sering dibicarakan dihari-hari ini. Kapan terakhir kita berhenti menilai karakter sebagai kualitas yang kita ingin miliki? Kita dapat melihatnya ketika seseorang melakukan sesuatu yang heroik, tapi kita jarang mengakui karakter di dalam setiap pilihan yang kita buat dalam kehidupan sehari-hari. Karakter adalah langkah kecil demi langkah kecil yang dibangun. Karakter seperti otot yang perlu dipupuk dan dilatih sehingga kemudian ketika godaan besar, seperti tunduk kepada berhala untuk menyelamatkan hidup kita sendiri, kita akan memiliki keyakinan untuk berdiri dan memilih untuk melakukan hal yang benar. Kisah Sadrakh, Mesakh dan Abednego, mengungkapkan kepada kita apa yang Allah pikirkan tentang karakter: Dia menghormati upaya mereka yang terus berlaku benar kepadanya dan jalan-Nya. Betapa indahnya janji yang diberikan Allah kepada kita ketika kita berusaha untuk hidup dengan karakter.
• Ketika kita memiliki kesempatan untuk menambahkan biaya dan sumbangan amal pada pengembalian pajak kita untuk menghitung kewajiban pajak yang lebih rendah, apakah kita mengambil kesempatan itu?
Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 55
TESTIMONY
(Dari buku “God Still Heals Today” - Oral Roberts)
BAGAIMANA ALLAH MENYEMBUHKAN?
K
isah ini terjadi pada hari terakhir dari suatu Kebaktian Kebangunan Rohani yang besar, yang menurut pertimbangan akal manusia tidak seharusnya saya adakan. Baru saja minggu sebelumnya saya mengadakan kampanye besar di mana saya telah menjamah dan berdoa untuk 7.233 orang sakit dalam satu hari. Banyak dari antara mereka yang telah menerima kesembuhan dari Tuhan. Tetapi badan saya begitu lelah pada akhir kampanye itu, sehingga untuk bisa masuk ke mobil, saya harus ditolong orang. Selama tiga hari tiga malam saya hampir tidak bangun, dan pada waktu 56 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
saya bangun, saya tidak bisa ingat, saya ada di mana. Sebelum saya pulih betul dari kelelahan ini, saya telah mulai kebaktian rohani yang baru. Dan sekarang adalah kebaktian terakhir. Saya memasuki ruangan doa untuk memulai acara doa penyembuhan yang terakhir dan saya sedang mengangkat seorang cacat untuk mendoakannya. Hati saya begitu penuh dengan belas kasihan terhadap orang ini, dan dengan segenap iman saya, saya doakan orang ini kepada Tuhan — saya merasa seperti mempunyai kekuatan dari lima orang — tetapi setelah selesai berdoa, saya merasa ada sesuatu yang tidak beres
dengan bahu saya. Saya tidak berhenti. Saya tidak dapat berhenti. Masih ada ribuan orang yang menunggu untuk didoakan. Dan di dalam kelelahan saya yang luar biasa itu, terus terang saya tidak memikirkan nyeri di bahu saya. Hari berikutnya saya bangun, masih lelah, tetapi saya paksakan keluar sebab ingin mendapat sinar matahari dan udara segar. Saya memutuskan untuk pergi ke lapangan golf dan memainkan beberapa hole. Golf adalah sesuatu yang penting bagi saya, di samping aerobik, untuk mempertahankan kesegaran jasmani saya. Sementara saya mengayunkan pukulan pertama, bahu saya berbunyi kembali. Seperti ada sesuatu yang
patah. Segera saya kembali ke Tulsa, dan menemui teman saya, Dr. Jim Winslow, seorang dokter bedah tulang. la memeriksa saya dan mendapatkan bahwa salah sebuah tali otot pundak saya telah putus dan memerlukan operasi. Dengan jelas ia menerangkan apa yang tidak beres pada pundak saya dan apa yang akan ia lakukan, dan setelah itu ia berdoa untuk saya. Operasinya sendiri baru akan diadakan beberapa hari lagi, dan ia berkata: “Kalau engkau disembuhkan secara langsung oleh Tuhan sebelum hari itu, maka operasi akan dibatalkan. Tetapi kalau tidak, maka saya tahu bahwa Tuhan akan memakai saya dalam pembedahan untuk
menyembuhkanmu.” Pada hari-hari sebelum operasi, saya telah didoakan oleh begitu banyak orang. Saya merasa ringan, tetapi tidak benar-benar sembuh. Karena saya selalu yakin bahwa ilmu kedokteran bukanlah sesuatu yang bertentangan dengan Tuhan, maka saya memutuskan untuk meneruskan operasi. Seorang teman bertanya pada saya: “Apakah engkau tidak akan malu kalau orang banyak mendengar, bahwa engkau harus menjalani operasi?” “Mengapa?” saya balik bertanya. “Bukankah itu akan melemahkan
iman mereka, bahwa Allah adalah penyembuh?” “Mengapa?” saya bertanya lagi. “Apakah maksudmu, Tuhan hanya menyembuhkan orang melalui doa?” “Ya, tetapi engkau kan terkenal sebagai seseorang yang berdoa untuk orang sakit?” “Benar. Saya yakin bahwa Allah yang kita kenal adalah Allah pemberi kesembuhan, yang memberi kesembuhan melalui doa, melalui ilmu kedokteran dan melalui berbagai cara yang lain. la harus menerima kemuliaan, tidak peduli dengan cara apa seseorang disembuhkan. la adalah Penyembuh. Kalau setelah operasi ini pundak saya Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 57
TESTIMONY
sembuh, saya akan mengucapkan terima kasih kepada Dr. Winslow dan saya akan membayar biayanya, tetapi saya tahu, bahwa Allahlah yang telah mengerjakan penyembuhannya.” “Tetapi saya kira ...” “Dengar,” kata saya, “Saya tidak akan menyerah kepada orang-orang yang mengatakan, bahwa mujizat kesembuhan sudah bukan untuk zaman ini lagi. Mereka keliru, sebab saya sendiri sudah mengalaminya dan melihatnya terjadi pada ribuan orang. Saya telah melihat kuasa Allah bekerja melalui kuasa doa. Tetapi saya juga tidak mau menyerah kepada orang-orang yang mengatakan, bahwa kesembuhan melalui pengobatan bukan dari Allah. Allah telah menyembuhkan saya melalui obat dan melalui doa. Saya tetap mengharapkan Allah akan terus menyembuhkan melalui cara apa saja yang dipilih-Nya.” Akhirnya Jim melakukan pembedahan terhadap pundak saya, dan surat-surat kabar Tulsa memberitakannya. Saya senang untuk itu. Saya merasa banyak orang akan mendoakan saya, kalau mereka mendengar bahwa saya sedang
sakit. Banyak teman-teman Pendeta datang mendoakan saya, sementara saya masih di bawah narkose (Pada waktu itu City of Faith belum dibangun). Waktu saya sudah sadar betul, seorang Pendeta rumah sakit datang mengunjungi saya. Saya menunggu ia berdoa. Tetapi, sebaliknya, ia minta saya mendoakan dia. Dan begitulah, dengan pundak kiri masih diperban tebal, saya berdoa untuk dia. Saya minta ia sedikit membungkuk supaya saya dapat menjamah dia. Suatu urapan kuat saya rasakan mengalir melalui diri saya kepada dia. la telah tertolong dengan persoalan yang dihadapinya. Lalu ia minta saya untuk mendoakan dia, agar dapat berdoa dalam bahasa Roh Kudus (lidah - Red), dan itupun saya lakukan. la berjalan keluar dari kamar saya dengan sukacita dan memuji Allah. Seketika itu juga saya ingat prinsip Allah yang saya tahu bekerja dalam segala situasi, yaitu prinsip dari menanam dan menuai, prinsip dari benih iman. Saya baru saja menanam benih doa untuk kesembuhan dalam hidup dari pendeta ini, juga menolong dia untuk mengucapkan doa dalam bahasa lidah. Oleh karenanya saya sedang ada dalam suatu posisi di mana benar-benar bisa mengharapkan Allah akan membayarnya kembali, dengan menyembuhkan pundak saya. Alkitab mengajar dalam Yakobus 5:16 bahwa kita harus saling mendoakan, supaya kita disembuhkan. Benih doa yang kita panjatkan untuk orang lain akan diper-banyak dan dikembalikan kepada kita untuk kesembuhan dan berkat kita. Selama masa penyembuhan itu
58 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Saya masih ingat betul kuasa Allah yang seperti halilintar memenuhi tubuh saya, pada ketika saya didoakan. Namun, setelah beberapa hari perubahannya begitu mengejutkan ... saya menjadi lemah kembali. Mama melanjutkan, “Oral, kalau engkau merasa lelah, engkau boleh berbaring sebentar, tetapi jangan kau lepaskan pakaianmu dan mengenakan piyama. Berbaringlah saja dengan pakaianmu lengkap.”
saya telah belajar suatu pelajaran kedua. Sebenarnya, ini adalah suatu pelajaran yang telah saya dapatkan beberapa puluh tahun yang lalu, waktu saya disembuhkan dari penyakit TBC. Saya telah menerima kesembuhan seketika dari paru-paru saya pada malam itu, waktu saya doakan. Batuk darah telah berhenti dan paru-paru saya rasanya langsung terbuka, sehingga saya bisa bernafas dengan lancar. Tetapi, beberapa hari kemudian kebimbangan mulai masuk. Saya masih sangat lemah, lelah dan saya tidak bisa mengerti mengapa kekuatan besar yang saya rasakan waktu saya pertama menerima kesembuhan itu, sekarang telah hilang. Ibu saya pada suatu hari mendapatkan saya sedang bersandar pada dinding rumah dan menghampiri saya. “Mama, apakah saya benar-benar telah disembuhkan?” tanya saya. “Oral, kamu telah disembuhkan. Tuhan telah membangkitkan kamu.” “Tetapi, Mama, waktu saya didoakan, saya merasa begitu segar. Saya merasa begitu kuat. Saya merasa dapat mengerjakan apa saja. Tetapi sekarang saya merasa lemah kembali. Rasanya saya ingin kembali ke tempat tidur terus.” Di dalam benak saya, saya merasa diri saya harus kembali ke tempat
“Saya tetap mengharapkan Allah akan terus menyembuhkan melalui cara apa saja yang dipilih-Nya.” tidur, seperti yang telah terjadi selama lima bulan sebelum saya menerima kesembuhan. Ibu saya yang bijaksana (ia berdarah campuran Indian) berkata: “Oral, ingatkah engkau, apa yang kau rasakan waktu si Penginjil itu berdoa dalam nama Yesus dan memerintahkan penyakit TBC untuk meninggalkan engkau?” “Ya, Mama, saya tidak bisa melupakannya.” “Setiap kali kau rasa dirimu lemah, arahkan pikiranmu kembali pada kuasa Allah yang telah membuka paruparumu. Oral, Allah telah menjamahmu. Tetapi akan memakan waktu beberapa minggu, mungkin beberapa bulan, sebelum engkau mendapatkan kekuatanmu seluruhnya pulih kembali. Jangan lupa waktu lima bulan yang telah kau lalui terus di tempat tidur, engkau telah kehilangan seluruh kekuatanmu, bahkan untuk berjalan pun sudah sukar. Sekarang engkau mulai dengan mengerjakan pekerjaan ringan, supaya pelan-pelan kekuatanmu akan pulih seperti sedia kala.”
“Apa faedahnya itu, Mama?” “Kalau engkau berganti pakaian dan memakai piyama, lalu masuk ke bawah selimut, seluruh gambaran dari masa lima bulan engkau terbaring dengan TBC itu akan kembali padamu. Tetapi kalau engkau hanya berbaring saja melintang, tetap dengan berpakaian, engkau akan berpikir bahwa engkau hanya sedang istirahat sebentar. Kerjakan seperti yang kuberitahu, engkau akan cepat sehat kembali.” Mama mendorong saya dan mendorong saya. Dan saya lakukan seperti apa yang ia katakan. Dalam waktu 12 bulan, berat badan saya pulih kembali, demikian juga kekuatan saya dan saya sudah menyampaikan khotbah saya yang pertama! Dalam 12 bulan ini ada sesuatu yang terjadi, yaitu saya menerima kesembuhan dari seluruh pribadi saya, dan bukan hanya paru-paru saya. Kesembuhan yang saya terima adalah suatu kejadian, tetapi juga suatu proses!
“Setiap kali kau rasa dirimu lemah, arahkan pikiranmu kembali pada kuasa Allah yang telah membuka paru-parumu.” Dan akhirnya saya menerimanya secara lengkap. Saya sedang berpikir tentang Mama, waktu Jim pada suatu hari datang ke rumah saya dan menggantung seutas tali di langit-langit di dekat dinding. “Untuk apa itu?” saya bertanya. “Itu, sobat, adalah suatu alat untuk membantu engkau melatih diri agar lenganmu dapat terangkat ke atas, ke depan, ke belakang seperti pundak yang normal.” “Apakah operasi yang dilakukan bukannya sudah memulihkan semua yang tidak beres?” la berkata: “Oral, engkau sudah sering berdoa untuk orang sakit. Tentu engkau juga tahu bahwa kejadian kesembuhan itu baru merupakan langkah pertama untuk mendapatkan pemulihan kesehatan yang sempurna. Betul?” “Betul”. “Oral”, kata Jim, “Hasil terbaik yang diperoleh oleh pasien-pasien saya ialah apa yang mereka lakukan setelah operasi. Demikian juga hasil terjelek.”
Ini sukar untuk dapat saya mengerti. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 59
TESTIMONY
“Carilah seorang dokter yang akan berdoa untuk Saudara. Lalu lakukan apa yang ia katakan. Percayakan kepada dokter Saudara, bahwa Allah akan memberi Saudara kesehatan yang lebih baik melalui dia.” “Bagaimana itu?” “Saya mempunyai seorang pasien yang pundaknya masih tetap kaku setelah lima tahun. la sama sekali menolak acara latihan yang diharuskan kepadanya. Lalu ada seorang ibu yang telah dioperasi lututnya. Saya telah melakukan seratus kali operasi seperti itu dengan hasil yang bagus. Tetapi ia sama sekali menolak untuk melakukan latihan menggerakkan lututnya dan berjalan. Sampai sekarang ibu itu masih memakai tongkat.” “Saya mengerti sekarang”, kata saya. “Di dalam pelayanan saya ini saya namakan proses penyembuhan. Yesus selalu menyuruh orang berbuat sesuatu setelah la menyembuhkan mereka. Apakah mereka menurut atau tidak, itu sangat menentukan hasilnya kemudian. Saya juga tahu, bahwa yang menyebabkan saya sama sekali sembuh dari penyakit TBC yang saya derita dulu juga terjadi melalui proses penyembuhan ini. Ini diajarkan kepada saya oleh ibuku”. “Tepat sekali”, kata Jim, “Karya penyembuhan Allah adalah operasinya 60 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
2. Tanamkan sebuah benih doa kesembuhan untuk orang lain. Kalau Saudara sakit, ada satu hal yang paling baik yang dapat Saudara kerjakan. Yaitu, berdoalah dengan sungguhsungguh untuk kesembuhan orang lain. Ini bisa seseorang yang dekat dengan Saudara. Misalnya, pasien yang sedang terbaring di sebelah Saudara atau siapa saja. Kalau Saudara melakukan ini maka Saudara sedang menggenapkan Yakobus 5:16.
dan proses penyembuhan Allah adalah latihan ini”. “Okay.”, kata saya. “Beritahukan apa yang harus kuperbuat”. “Oral”, katanya, “Ingat pepatah bahasa lnggris, ‘No pain, no gain’. Kau harus berdiri menghadap dinding, lalu merambatkan jarimu menaiki dinding itu. Kalau sudah bisa mencapai tali itu, maka peganglah tali itu lalu tariklah lengan dan pundakmu ke atas. Tetapi saya peringatkan, ini sakit. Benar-benar sakit”. “Apakah hanya dengan jalan itu maka pundakku akan normal kembali?” “Ya.” “Dan kalau tidak kulakukan?” “Pundakmu akan sama saja keadaannya seperti sebelum operasi.” Jim memang benar. Sakit sekali! Saya bukan seorang yang gampang menangis, tetapi sementara saya merayapkan jari tangan kiriku ke atas, nyeri yang kurasakan menyebabkan air mata keluar dengan sendirinya. Dan waktu saya sudah dapat menjangkau tali dan menarik lengan saya ke atas, air mata sudah membasahi seluruh mukaku. Pada suatu hari Jim datang sementara saya mengerjakan latihan. la melihat bahwa saya sudah dapat mengangkat lengan saya ke atas seperti sebelum saya sakit, tetapi muka saya basah dengan air mata.
Bagaimana cara Allah menyembuhkan?
la tertawa. “Apa yang lucu?” saya bertanya. “Oh, tidak ada yang lucu. Saya hanya tertawa sebab saya telah mendapatkan pasien saya yang terbaik selama beberapa bulan ini.” “Maksudmu, sebab saya mengalami nyeri ini?” “Tidak. Engkau adalah pasien yang terbaik, sebab saya melihat dari sikapmu, bahwa tidak lama lagi engkau akan dapat menggerakkan pundakmu dengan sempurna”. Benar. Sekarang pundak saya sudah kembali normal. Dan dari pengalaman itu, saya mendapatkan pelajaran tambahan dari Tuhan, tentang bagaimana la menyembuhkan.
1. Carilah pertolongan dari seorang dokter yang baik Allah telah mengizinkan manusia untuk belajar banyak tentang bumiNya, tentang alam dan tentang tubuh manusia dan bagaimana mereka bisa menggunakan kepandaian mereka untuk menolong orang lain. Carilah seorang dokter yang mahir. Carilah seorang dokter yang mengenal Tuhan. Carilah seorang dokter yang akan berdoa untuk Saudara. Lalu lakukan apa yang ia katakan. Percayakan kepada dokter Saudara, bahwa Allah akan memberi Saudara kesehatan yang lebih baik melalui dia. Sikap demikian bukan sikap yang salah. Saya berbuat demikian, dan rohku merasa sejahtera, dan melalui cara ini sampai sekarang, saya menikmati tubuh yang sehat.
Dan sementara Saudara berdoa untuk orang lain agar disembuhkan, Saudara sedang menanam sebuah benih yang akan Saudara petik hasilnya bagi hidup Saudara sendiri. Saya telah berdoa untuk ribuan orang lain supaya disembuhkan dan saya yakin, bahwa inilah sebabnya mengapa saya mempunyai kesehatan yang prima. Itu terjadi melalui prinsip BENIH - IMAN. 3. Jangan kecil hati, kalau sesuatu yang lain terjadi pada masa proses penyembuhan. Dalam pengalaman saya, hanya sedikit sekali kesembuhan yang terjadi seketika. Biasanya ada permulaan yang seketika terjadi kesembuhan; lalu suatu proses penyembuhan yang akan membawa orang itu kepada pemulihan kesehatannya. Selama proses penyembuhan itu, mungkin
bisa dirasakan nyeri, atau kambuh lagi sedikit, atau bahkan seperti penyakitnya datang kembali. Kalau ini terjadi, saya anjurkan Saudara melakukan seperti yang apa yang dikatakan ibuku terhadap saya. Ingat pada waktu saudara didoakan dan merasa kuasa penyembuhan Allah mengalir ke tubuh Saudara. Ingat sukacita yang Saudara alami pada waktu itu. Lalu katakan: “Saya telah disembuhkan. Ada buktinya tentang itu. Sekarang saya akan melakukan dengan setia, apa yang harus saya lakukan dalam proses penyembuhan ini, sampai kesehatan saya pulih dan normal kembali”. Dengan cara ini, maka secara sadar Saudara akan menolak untuk berkecil hati dan memegang erat-erat permulaan kesembuhan yang telah Saudara terima. Satu hal lagi yang penting. Berdirilah atas Firman Allah. Taruhlah Alkitab Saudara selalu di dekat Saudara. Baca pengalaman kesembuhan yang telah dialami oleh orang lain waktu Yesus ada di bumi ini dan setelah la naik ke surga. Pelajari apa yang mereka telah lakukan, sehingga mereka menerima kesembuhan secara sempurna. Saudara dapat disembuhkan. Tetapi ada beberapa hal yang perlu Saudara lakukan... dan tetap lakukan dengan tekun.
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 61
REVELATION
Pdt. Gideon Sucahyo, S.Th
BERDIRI TEGAK DALAM KETAATAN
K
ehidupan manusia adalah sebuah realita. Namun, kehidupan manusia tidak terlepas dari apa yang disebut misteri. Maksudnya, dalam kehidupan Anda dan saya yang nyata ini, di dalamnya beberapa peristiwa sulit untuk dimengerti secara wajar. Agar Anda mengerti lebih jelas, kami akan berikan beberapa contoh nyata dalam perjalanan hidup anak-anak Adam ini. Anda pasti pernah mendengar tentang seorang tokoh yang bernama Johanes (John) Calvin dari Prancis. 62 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Dia diakui sebagai seorang reformator gereja menyusul Marthin Luther. Seorang yang tekun, cerdas dan sungguhsungguh mempersembahkan hidupnya untuk Tuhan. Namun ada sisi kelam dari kehidupan tokoh reformasi ini. Beliau menikah dengan seorang janda. Usia pernikahan mereka delapan tahun lebih, belum genap sembilan tahun. Suami istri ini punya persamaan, yaitu lemah secara fisik. Mereka dikaruniai Tuhan tiga orang anak, yang semuanya secara berturutturut meninggal dunia. Terakhir, belum genap sembilan tahun, sang istri pun meninggal. Kepedihan ini menekan hidupnya. Karena dapat dikatakan, ia kehilangan segala-galanya,
yaitu istri dan anak-anak. John Calvin harus melewati sisa-sisa hidupnya dalam kesepian. Pertanyaannya adalah: Kejamkah Tuhan itu? Siapakah diantara kita yang tidak pernah mendengar tentang hamba Kristus yang setiawan, rendah hati dan hidup kudus, yaitu Dr. Billy Graham? Bapak Dr. Ralph Mahoney adalah seorang yang dipakai Tuhan dalam ceramah dan pembinaan bagi ribuan hamba Tuhan, baik para pendeta atau gembala maupun para majelis atau diaken. Dia juga seorang peneliti dan pemerhati yang tekun. Dalam bukunya “The Making of a Leaders” (Pembentukan Seorang pemimpin), dia menulis: “Pada kurun waktu tahun
60 atau 70-an, Tuhan membangkitkan kurang lebih 50 orang hamba Tuhan yang dipakai secara luar biasa (tepatnya 49 orang). Namun hari-hari ini tinggal tiga orang saja. Nah, salah satu dari yang tiga orang itu adalah Dr. Billy Graham. Jadi sekali lagi, dia adalah salah satu dari sangat sedikit orang-orang yang tetap tegar, walau sudah berpuluh tahun di medan peperangan rohani yang dahsyat. Namun, apa yang diizinkan terjadi dalam hidup tokoh ini? lstrinya, Ruth, terkena kanker payudara dan harus diamputasi. Di tahun 1994, (Januari sampai dengan April) ketika penulis sedang diundang ke California, USA untuk penginjilan dan studi banding, jemaat bertanya: “Sudahkah bapak dengar tentang Dr.
Billy Graham? Beliau terkena parkinson!” (seperti yang diderita Muhammad Ali, petinju legendaris itu). Semoga sekarang sudah sembuh. Pernahkah Anda mendengar tentang Robert Schuller? Dia membangun The Cristal Cathedral dengan biaya lebih dari $20 juta (lebih dari Rp. 220 miliar). Ia juga menulis buku terkenal: “Turning hurts into Halos and Scars into Stars”. Namun suatu hari berita datang, bahwa anak gadisnya mengalami kecelakaan. Kakinya yang sebelah harus diamputasi sebatas lutut ke bawah. Salah seorang paling saya kagumi, adalah seorang yang mendapat julukan “rasul
iman” namanya Smith Wigglesworth. Paling tidak tujuh sampai delapan orang mati dibangkitkan dalam pelayanannya. Belum lagi sejumlah besar kesembuhan ilahi yang terjadi, termasuk batu ginjal yang keluar tanpa operasi. Tapi, anak laki-lakinya mati tanpa ia dapat mencegahnya. Anak gadisnya, Sally, yang tekun membantu pelayanan ayahnya itu, tuli. Sally tetap tuli sampai Smith Wigglesworth meninggal diusia 88 tahun. Dari ke 49 hamba Tuhan yang setia seperti yang diungkap oleh bapak Ralph Mahoney, salah seorang lagi adalah bapak David Wilkerson. Ia diutus Roh Kudus untuk memasuki sarang penjahat Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 63
REVELATION
Seorang rasul besar dengan penyakit yang menjijikkan! Mungkin ayat-ayat ini tidak sering dikhotbahkan. Sebab kebanyakan jemaat mengharapkan sebagian ‘menuntut’ - hamba Kristus itu harus sempurna. Atau setidak-tidaknya “near to perfect”. Padahal fakta berbicara “Nobody is perfect”! Tidak seorangpun di dunia ini yang sempurna. Apalagi atau siapa lagi yang akan kita bicarakan? Kelemahan, kekurangan dan kejatuhan sejumlah tokoh? William Branham, Kathrine Kulhman, Robert Liardon, Jimmy Swagard, Jim Baker, atau siapa lagi?
pengedar dan pengguna Narkoba. Ia mendapat mimpi dan penglihatan khusus dari Tuhan. Istrinya, Glenn Wilkerson, juga harus diamputasi payudaranya, seperti yang dialami oleh Ruth (Billy) Graham. Beliau sendiri meninggal dalam kecelakaan yang mengerikan. Salah seorang hamba Kristus setiawan dari Asia (China) adalah Watchman Nee atau Nee To Sheng, “Nee Si Pemukul Pentungan” - ronda malam siskamling. Berpuluh-puluh tahun dalam hidupnya ia harus bergumul dengan TBC yang merusak paru-parunya, radang selaput perut (peritonitis), gangguan ginjal, lambung, lever dan jantung! Apakah Watchman Nee tidak punya iman untuk mengusir penyakitnya yang hampir setengah lusin itu? Pernahkah Saudara mendengar nama John Sung, yang dijuluki “Si Obor Asia”? Sung seorang genius. Tiga gelar disandangnya, yaitu Dokter, Doktor dan Profesor. Jadi seharusnya ditulis begini: 64 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Prof. Dr. DR. John Sung. Beliau membaca Alkitab dari awal sampai akhir sebanyak 40 kali dalam waktu enam bulan, berarti tiap bulan ia menyelesaikan pembacaan Alkitab sebanyak enam atau tujuh kali. Beliau diurapi secara luar biasa oleh Roh Kudus. Hidup rendah hati dan sangat sederhana, jauh dari kemewahan. Pelayanannya menjadi berkat bagi ribuan orang, termasuk saat beliau mengunjungi Indonesia dalam rangka penginjilan dan KKR. Namun tidak banyak yang tahu bahwa ada lubang di punggungnya diijinkan Allah - dimana di sana iblis dapat menggocoh dia. Hal itu persis seperti yang dialami Rasul Paulus, yaitu “Ada duri dalam dagingku” (2 Korintus 12:7). Mari kita renungkan, pesan Rasul Paulus kepada jemaat Galatia: “Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku. Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan
Pertanyaan yang saya ajukan adalah: Dimana posisi Anda dan bagaimana sikap hati anda? Ada dua kelompok berdiri di kubu masing-masing dan tidak akan pernah bisa bertemu. Kelompok pertama: “Hamba Tuhan terkenal, hebat, mengapa ternyata seperti itu? Tidak banyak bedanya dengan kami-kami ini!” Kelompok kedua “Tuhan, benar seperti firman-Mu, bahwa kami adalah carang atau ranting dari Pokok Anggur Yang Benar.” Apabila kami tidak melekat padaMu, kami tidak dapat berbuat apa-apa. Namun, sekalipun bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri. Betapa bahagianya kamu pada waktu itu! Dan sekarang, dimanakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku.” (Galatia 4:13-15).
“Pelayanannya menjadi berkat bagi ribuan orang, termasuk saat beliau mengunjungi Indonesia dalam rangka penginjilan dan KKR.” kami hidup dekat pada-Mu, tetap masih ada misteri yang sulit dan tak terpecahkan sampai hari ini. Sebagian agar kami tidak jatuh dalam kesombongan, seperti kesaksian rasul Paulus. Sebagian lagi agar kami sadar, bahwa kami punya jutaan musuh yang sangat kejam, singa yang berkeliling sambil mengaumaum untuk memangsa kami. Sebagian lagi karena ‘proyek percontohan’ atau pilot project yang terpaksa harus diadakan, demi keselamatan jiwa-jiwa. Namun, bagaimanapun, tetap ada misteri terbawa mati, seperti tersirat dalam UIangan 29:29 “Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.” Anda berada di kelompok mana? Kelompok pertama adalah orangorang yang menghakimi. S e d a n g kelompok kedua adalah s e p e r t i Abraham, y a n g
dengan gemetar menawar - dari 50 sampai 10 - pada Allah, demi keselamatan Lot dan keluarganya. Orang-orang yang menjadi pendoa-pendoa syafaat bagi saudara-saudaranya, rekan-rekannya yang lemah, dan yang jatuh. Orangorang yang jumlahnya sangat sedikit seperti disampaikan oleh John Paster camp: “Mereka yang mau berdiri di celah, ‘menunggu’ ular dan srigala, bagi mereka yang jatuh!” Abraham tidak pernah berkata tentang Lot: “Bukankah Sodom dan Gomora adalah pilihannya sendiri? Sekarang, biarlah dia tanggung sendiri akibatnya! Lot sekarang bukan anak kecil lagi. Bahkan bukan hanya sudah dewasa, tapi sudah mulai tua. Bukankah kita saat ini sudah hidup sendiri-sendiri? Apa urusannya antara Lot dan aku? Apa yang terjadi terhadap Lot, jadilah ...” Tidak! Abraham tidak berbuat begitu. Mari kita baca ayat ini: “Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kotakota di Lembah Yordan dan menunggang balikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengahtengah tempat yang ditunggang balikkan itu.” (Kejadian 19:29). Jadi, dibalik semua misteri, marilah kita tetap tekun dan setia sampai akhir. Shalom. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 65
MOTIVATION
Bob Kauflin
Mengapa Kita Bernyanyi? Kebanyakkan dari gereja bernyanyi. Tetapi... mengapa?
D
alam artikel ini, saya hanya ingin menjelajahi beberapa pemikiran dari Alkitab tentang bernyanyi.Saya sudah menjadi musisi selama 50 tahun, sehingga bernyanyi masuk akal bagi saya. Tapi saya tahu ada banyak orang Kristen non-musikal di dunia.Orang-orang yang tidak suka menyanyi.Orang yang terdengar mengerikan ketika mereka bernyanyi. Orang-orang yang telah diberitahu bahwa mereka tidak bisa menyanyi.Orang yang tidak mengerti tentang bernyanyi.Dan orang yang tidak mampu “terhubung dengan Tuhan” ketika mereka bernyanyi.Haruskah mereka didorong untuk menyanyi?
Bernyanyi di dalam Alkitab Ada hampir 50 perintah langsung untuk menyanyi dalam Alkitab, serta 400 referensi untuk bernyanyi. Dua bagian dari ayat-ayat ini (Efesus 5:19, Kol 3:16) mengajar kita untuk menyanyikan mazmur, himne dan lagu rohani kepada Allah dan satu sama lain. Ini bukan saran, preferensi atau ide-ide yang baik. Itu adalah perintah. Yang berarti Tuhan ingin kita mentaatinya.
Saya bisa memberitahu Anda apa yang saya pikirkan berdasarkan pengalaman saya, tapi saya lebih suka membawa Anda kepada Firman Tuhan.
66 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 67
MOTIVATION
Karena tidak semua orang adalah seorang musisi, bagaimana ini berlaku bagi kita?Mengapa Allah ingin kita bernyanyi? 1. Bernyanyi adalah lebih kepada masalah hati kita dibanding suara kita Bertahun-tahun lalu, Ronald Allen menulis dalam bukunya Worship: Rediscovering the Missing Jewel: “Ketika seorang yang bukan penyanyi menjadi Kristen, ia menjadi seorang penyanyi. Tidak semua diberkati dengan telinga yang tersetel dan suara baik yang termodulasi, sehingga suaranya mungkin tidaklah luar biasa - bahkan mungkin tidak selaras dan fals. Ingat: Ibadah adalah keadaan hati, suara musik adalah bagian dari seni. Jangan membingungkan mereka.” Kita bernyanyi dan membuat melodi kepada Tuhan dengan hati kita (Efesus 5:19).Suara yang kita buat memengaruhi orang-orang di sekitar kita, baik atau buruk. Tapi Tuhan mendengar apa yang orang lain tidak bisa dengar. Ini adalah lagu dari seseorang yang ditebus untuk Penebus besar mereka.Ini adalah lagu yang kita tidak berpangkal dan tidak bisa perbaiki. Memang benar bahwa orangorang yang memimpin bernyanyi di bait Allah dilatih dan terampil dalam musik untuk Tuhan (1 Tawarikh 25:7). Tapi tidak ada indikasi baik dalam gereja awal atau dalam penggambaran kitab Wahyu tentang surga bahwa siapapun akan lulus ketika datang untuk bernyanyi memuji Tuhan. Bahkan jika kita tidak bisa menyanyikan sebuah nada, kita masih bisa bernyanyi di dalam hati kita. 2. Bernyanyi membantu kita mengingat kata-kata Dalam Alkitab, Allah mengingatkan umat-Nya dari kecenderungan 68 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
“Di Matius 11:17, Yesus menunjukkan bahwa musik dapat membawa kita untuk menari atau berkabung.”
“Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.” mereka untuk melupakan janji, perintah dan peringatan-Nya. Dalam Ulangan 31, karena Israel akan memasuki tanah perjanjian, Tuhan mengatakan kepada Musa bahwa umatnya akan beralih ke berhala setelah mereka memasuki Kanaan. Dia kemudian memerintahkan Musa untuk mengajarkan orang Israel sebuah lagu, sehingga “Maka apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini akan tetap melekat pada bibir keturunan mereka. Sebab Aku tahu niat yang dikandung mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka.” (Ulangan 31 : 21). Kita bernyanyi untuk mengingat firman Allah, dan kebanyakan dari semua, firman Kristus atau Injil (Kolose 3:16). Ilmu pengetahuan telah mengkonfirmasi bahwa kita mengingat kata-kata, pola dan kategori lebih mudah ketika kata-kata tersebut membentuk sebuah musik. I t u l a h
lain-lain.Tapi kita tidak punya alasan untuk meninggalkan karunia Allah yang baik atas bernyanyi dengan lebih sungguh-sunguh.Tuhan tahu bagaimana kita berfungsi. Dan dia telah menetapkan bahwa bernyanyi adalah salah satu cara kita memperdalam hubungan kita dengan Dia dan satu sama lain.
mengapa hampir tidak ada orang yang bisa mengutip khotbah John Wesley, namun kebanyakan orang tahu akankatakata Charles Wesley di lagu “Hark! The Herald Angels Sing.” 3. Bernyanyi mengekspresikan dan mengikut sertakan emosi kita Dalam setiap budaya, musik adalah bahasa emosi yang membantu mengekspresikan apa yang kita rasakan. Jadi Daud menulis, “Bibirku bersorak-sorai sementara menyanyikan mazmur bagi-Mu, juga jiwaku yang telah Kaubebaskan.” (Mzm. 71:23). Kata-kata dari jiwanya yang ditebus ditumpahkan ke dalam nyanyian. Itulah sebabnya musik begitu populer, mengapa kita menyanyikan lagu kebangsaan negara kita dan mengapa setiap kebangkitan sejak Reformasi telah disertai munculnya lagu baru.
Seperti kata John Piper dalam sebuah khotbah, “Alasan kita bernyanyi karena ada kedalaman dan ketinggian dan intensitas dan jenis emosi yang tidak akan diungkapkan dengan puas oleh bentuk prosa belaka atau bahkan pembacaan puisi. Ada realitas yang menuntut untuk keluar dari prosa ke puisi, dan beberapa permintaan bahwa puisi ditarik ke dalam lagu. “ Pada saat yang bersamaan, musik melibatkan emosi kita. Di Matius 11:17, Yesus menunjukkan bahwa musik dapat membawa kita untuk menari atau berkabung. Hal ini dapat menarik keluar berbagai perasaan termasuk romansa, damai, sukacita, rasa takut, rasa kegembiraan, sedih atau kagum. Bernyanyi dapat membantu kita merasakan kebenaran lebih mendalam. 4. Bernyanyi merefleksikan sifat dari Tuhan Bapa bernyanyi atas orang-orang yang ditebus-Nya (Zefanya 3:17).Yesus bernyanyi dengan kita di tengah-tengah jemaat (Ibrani 2:12).Salah satu buah dari dipenuhi dengan Roh adalah bernyanyi (Efesus 5:18-19).Kita menyembah Allah Tritunggal yang bernyanyi, dan dia ingin kita menjadi seperti Dia.
5. Bernyanyi bersama mencerminkan dan memperdalam persatuan kita dalam Injil Berada bersama-sama di ruang yang sama adalah salah satu cara kita dapat mengekspresikan persatuan kita. Tapi bernyanyi bersama menarik perhatian terhadap ikatan itu bahwa kita menyanyikan kata-kata yang sama pada waktu yang sama. Bahkan, Paulus menggunakan analogi musikal ketika ia ingin mendorong kesatuan yang dikendalikan oleh Injil: “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”(Kolose 3:14). Berhubungan dengan Tuhan Ada lebih banyak alasan untuk mempertimbangkan, tapi ini adalah sebuah tulisan blog, bukan buku (yang saya sedang tulis). Tuhan tidak pernah berjanji bahwakita akan terhubung dengan Dia melalui bernyanyi. Cara kita “terhubung dengan Dia” adalah melalui iman dalam kematian penebusan Yesus Kristus, yang membayar dosa-dosa kita dan mendamaikan kita dengan Allah (Ibrani 10:19-22; 1 Perus 3:18).Cara kita mengungkapkan iman yang luar biasa dapat bervariasi - bekerja, bermain, melayani, menyatakan, berkumpul, dan
Nyanyian di gereja Anda mungkin mengerikan.Suara Anda mungkin terdengar seperti persilangan antara ikan paus yang terdampar dan kucing di gang yang marah.Bernyanyi mungkin membuat Anda merasa tidak nyaman. Mereka yang memimpin nyanyian di gereja Anda mungkin melakukannya dengan buruk.Dan jika ada sesuatu yang bisa kita lakukan untuk mengubah situasi tersebut, kita harus. Tapi keyakinan dan kenyamanan kitadalam menyanyi berasal dari ini: Yesus, Imam Besar kita yang agung, membuat semua persembahan kita diterima oleh Allah melalui kehidupanNya yang sempurna dari ketaatan dan pengorbanan-Nya yang sempurna dari penebusan. Bapa mencintai nyanyian kita bukan hanya karena itu tulus, tapi karena ketika mempersembahkannya melalui iman, sama seperti Anak-Nya yang terkasih. Dan selain itu, suatu hari kita semua akan memiliki suara yang lebih baik, dan nyanyian-nyanyian kita akan jauh melampaui apapun yang kita telah dinyanyikan di sini. Kemudian kita akan menyadari bahwa kekekalanitu berisi lagu-lagu yang layak bagi Anak Domba yang telah mati bagi kita.
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 69
BIBLE DIGEST
SIMSON Rodney Howard Browne
Sebuah Tipe Gereja
“sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin.” hatinya digerakkan oleh Roh Tuhan di MahaneDan yang terletak di antara Zora dan Esytaol.” (Hakim-Hakim13:24,25). Kita melihat bahwa urapan Allah datang kepadanya dan dalam sekejap ia akan melakukan hal-hal yang luar biasa di bawah kuasa Allah. KUNCI URAPAN SIMSON Simson harus melekat kepada sumpah Nazir di mana ia tidak akan minum anggur atau minuman keras. la tidak bisa mengunjungi tukang cukur seumur hidupnya. Ia harus membiarkan rambutnya tumbuh panjang. Tidak ada pisau cukur yang boleh menyentuh kepalanya.
P
ada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; istrinya mandul, tidak beranak. Dan malaikat Tuhan menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: “Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. Sebab engkau akan mengandung dan
70 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Di dalam hidup Simson, ada sesuatu yang menjadi kunci dari urapan itu. Di dalam tiap pribadi, ada kunci, sebuah rahasia, dan bagi setiap orang itu berbeda. melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin.” (Hakim 13:2-5). DIPANGGIL UNTUK SUATU PELAYANAN KHUSUS Simson telah dipanggil, diangkat, dan diurapi oleh Allah dengan urapan yang khusus dan unik. Allah telah memanggil Simson untuk melepaskan umat-Nya dan menaruh ke atas dia sebuah urapan
yang tidak biasa. Saya rasa tidak pernah terjadi seperti itu sebelumnya maupun sesudahnya. Itu adalah sebuah urapan yang unik dimana kemuliaan Allah akan datang kepadanya. Di bawah urapan Allah, la akan melakukan pekerjaan yang besar dan ajaib yang adalah di luar kemampuan manusia secara alami. ”Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan Tuhan memberkati Dia. Mulailah
segera datang: “Ya saya tahu, dan saya juga tahu tentang Delila.” Hamba Allah yang besar ini telah digerogoti kuasanya sampai habis, yang menyebabkan kejatuhannya. Ini juga terjadi pada beberapa hamba Allah yang besar pada zaman ini. Kalau kita menyebut nama mereka, maka banyak orang mungkin sudah lupa pada hal-hal ajaib yang Tuhan pernah lakukan melalui pelayanan mereka, tetapi yang diingat ialah tentang tempat, waktu, dan tanggal dari kejatuhannya. Jadi Simson, sejak masa kejatuhannya, telah diingat oleh siapa saja yang mengenal kisahnya oleh karena seorang wanita bernama Delila. Saya yakin, dalam setiap kehidupan anak Tuhan ada Delila-Delila. Saya tidak mengatakan itu harus seorang wanita. Tetapi Delila tetap adalah Delila. Untuk beberapa orang itu mungkin kesombongan, untuk orang lain itu mungkin sifat yang gampang marah, atau sesuatu yang lain yang telah menguasai hidupnya.
MUSUH INGIN MENCURI URAPAN KITA Setan mencoba datang dengan halhal ini untuk menggerogoti urapan dari hidup Saudara. Ia mengetahui kelemahan-kelemahan Saudara dan ia mempunyai pengalaman selama 6.000 tahun, sehingga ia dengan mudah bisa mengetahui kekurangan Saudara. Ia tahu tombol mana yang harus ia tekan. la tahu bagaimana membuat Saudara bisa bereaksi dan la tahu bagaimana caranya sehingga urapan Allah tidak lagi ada di atas Saudara. la ingin membuat Saudara menjadi tidak berguna. Selama Simson rambutnya panjang, selama Simson ada di bawah urapan Allah, la tidak bisa dikalahkan. Pintu gerbang kota tidak berarti apa-apa untuk dia; ia cukup mengangkatnya dan membawanya pergi. Kalau Saudara ada di bawah urapan Allah dan Saudara hidup dalam panggilan Allah, tidak ada yang bisa menghentikan Saudara dalam hal apa yang Tuhan inginkan dari Saudara.
Untuk Simson itu adalah rambutnya. Bagi Saudara itu mungkin sesuatu yang lain. Alkitab mengatakan bahwa dari waktu ke waktu Roh Allah akan bergerak ke atasnya. Lalu ia bangkit dan melakukan apa yang Tuhan sediakan untuknya. DIPOTONG SAMPAI JATUH Adalah menarik sekali bahwa Simson lebih dikenal bukan oleh karena pelayanannya yang hebat, tetapi oleh karena kejatuhannya. Kalau kita bertanya kepada seseorang di jalan, atau di mall pertokoan, atau dimana saja: “Tahukah Anda tentang Simson?” Jawabannya akan
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 71
BIBLE DIGEST
dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya. Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru, diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu orang dengan tulang itu.” (Hakim-Hakim 15:11-15).
Simson mempunyai kelemahan besar dalam hidupnya. la mencintai dunia dan perkara-perkara dari dunia. Saudara tidak bisa memiliki kedua-duanya. Saudara tidak bisa memiliki urapan Allah dan mengasihi dunia. Inilah yang sering tidak dimengerti oleh banyak orang. Mereka ingin datang ke kebaktian dimana ada urapan dan kuasa Allah yang luar biasa, tetapi kemudian mereka berjalan keluar dan meneruskan hidup seperti yang selama mereka lakukan. HIDUP DALAM DUA KERAJAAN Saudara tidak bisa berdiri dengan satu kaki di dunia dan satu kaki di kerajaan Allah. Kalau Saudara bisa duduk di sebuah gereja dan tetap memiliki gaya hidup yang tidak mencerminkan sebagai anak Allah tanpa merasa hati tertuduh, maka saya ingin beritahukan Saudara, bahwa Roh Kudus tidak ada di tempat itu. Simson ada di tempat tidur dengan dunia. Meskipun urapan Allah ada padanya, keinginan daging ada lebih kuat dalam dirinya. 72 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Sebab hadirat Allah begitu luar biasa dalam dirinya, ia berpikir bahwa ia bisa bermain-main dengan dunia dan tidak akan terjadi apa-apa. Dan ia mulai berkompromi. “Kemudian turunlah tiga ribu orang dari suku Yehuda ke gua di gunung batu Etam dan berkata kepada Simson: “Tidakkah kau ketahui, bahwa orang Filistin berkuasa atas kita? Apakah juga yang telah kauperbuat terhadap kami?” Tetapi jawabnya kepada mereka: “Seperti mereka memperlakukan aku, demikianlah aku memperlakukan mereka.” Kata mereka kepadanya: “Kami datang ke sini untuk mengikat dan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang Filistin.” Tetapi jawab Simson kepada mereka: “Bersumpahlah kepadaku, bahwa kamu sendiri tidak akan menyerang aku.” Lalu kata mereka kepadanya: “Tidak, kami hanya mau mengikat engkau dan menyerahkan engkau ke dalam tangan mereka, tetapi membunuh engkau kami tidak mau.” Maka mereka mengikat dia dengan dua tali baru dan membawa dia dari bukit batu itu. Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi
BERMAIN-MAIN DENGAN URAPAN Inilah kisah di mana ia mulai bermainmain dengan urapan dalam hidupnya. Adalah berbahaya sekali bermainmain dengan urapan yang dari Allah. Ia menyerahkan dirinya sendiri kepada orang-orang Filistin, lalu mematahkan tali-tali itu dengan mudah sekali.
Begitu juga saat ini, ada banyak hambahamba Tuhan, oleh karena urapan yang mereka terima, oleh karena tanda ajaib dan mujizat yang mereka alami, mereka berpikir: ”aku dapat berbuat apa saja yang kuingini.” Kalau itu bisa terjadi pada hamba-hamba yang diurapi Allah, terlebih lagi itu bisa terjadi pada siapa saja di dalam tubuh Kristus. Tuhan baru memberkati mereka sedikit saja, lalu mereka mulai berpikir: ”aku bisa berbuat apa saja yang kuingini.” Tidak, Anda tidak bisa. Hidupmu bukan ke-punyaanmu lagi. Hidupmu bukan milikmu. Anda adalah milik dari Yang Maha Tinggi. “Pada suatu kali, ketika Simson pergi
tengah malam. Pada waktu tengah malam bangunlah ia, dipegangnya kedua daun pintu gerbang kota itu dan kedua tiang pintu, dicabutnyalah semuanya beserta palangnya, diletakkannya di atas kedua bahunya, lalu semuanya itu diangkatnya ke puncak gunung yang berhadapan dengan Hebron.” (Hakim 16:1-3). PEREMPUAN SUNDAL DAN PINTU GERBANG Dinding kota dari beberapa kota pada zaman itu begitu lebar, sehingga bisa dilalui enam kereta bersama-sama di atasnya. Jadi Saudara bisa bayangkan bagaimana besarnya pintu gerbangnya. Orang ini baru tidur dengan seorang perempuan sundal. la keluar dari
perempuan itu sambil berkata: “Cobalah bujuk dia....” (Hakim-Hakim 16:4,5). Saudara lihat, itulah yang iblis ingin lakukan terhadap Saudara. Ia ingin membujuk Anda. la ingin menarik Anda. Ia ingin memikat hati Anda. Ia ingin Anda berkompromi sehingga pada saat yang terlemah dalam hidup Anda, ia akan menghancurkan Anda. “Bujuk dia untuk mengetahui, karena apakah kekuatannya demikian besar, dan dengan apakah kami dapat mengalahkan dia dan mengikat dia untuk menundukkan dia. Maka kami masingmasing akan memberikan seribu seratus uang perak kepadamu.” (Hakim-Hakim 16:5).
Ia mengolok-olok mereka, tetapi dalam kenyataannya, ia telah membawa dirinya pada kehancurannya yang fatal. Ia mulai berkompromi tentang apa yang ia percayai. Ada banyak orang yang berkompromi dengan apa yang mereka percayai, supaya mereka dapat diterima orang. Simson mempunyai urapan yang besar, tetapi ia telah bertindak sebagai seorang dungu dan akhirnya kehilangan urapan itu. Simson telah sampai pada suatu titik dalam hidupnya, dimana ia berpikir bisa berbuat apa saja dan tidak akan terjadi apa-apa.
“Aku akan tunjukkan kepadamu. Kamu akan menangkap aku, tetapi aku akan membawa pergi pintu gerbangmu.”
ke Gaza, dilihatnya disana seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia. Ketika diberitahukan kepada orangorang Gaza: “Simson telah datang ke sini,” maka mereka mengepung tempat itu dan siap menghadang dia semalammalaman itu di pintu gerbang kota, tetapi semalam-malaman itu mereka tidak berbuat apa-apa, karena pikirnya: “Nanti pada waktu fajar kita akan membunuh dia.” Tetapi Simson tidur di situ sampai
kamarnya, mengangkat pintu gerbang kota itu, dan berjalan pergi dengan barang itu di atas pundaknya. Ia berkata: “Aku akan tunjukkan kepadamu. Kamu akan menangkap aku, tetapi aku akan membawa pergi pintu gerbangmu.” Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari lembah Sorek yang namanya Delila. Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin kepada
MUSUH MENCARI KUNCI URAPAN Lalu berkatalah Delila kepada Simson: “Ceritakanlah kiranya kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar, dan dengan apakah engkau harus diikat untuk ditundukkan? ”Jawab Simson kepadanya: “Jika aku diikat dengan tujuh tali busur yang baru, yang belum kering, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain manapun
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 73
BIBLE DIGEST
juga.”(Hakim-Hakim 16:6,7). Ia tahu bahwa mereka boleh mengikat dia dengan benda apa pun yang mereka ingini tetapi mereka tidak akan dapat menundukkan dia. Tetapi dalam hati kecilnya ia berpikir: “Tempo hari mereka telah mengikat aku, tetapi aku memutuskan tali-tali itu dan mengambil sebuah rahang keledai dan membunuh seribu orang mereka. Mari kita bermain-main dulu dengan ini. Mereka boleh mengikat aku lagi. Aku akan mengolok-olok mereka dulu. Mereka berpikir mereka bisa menguasaiaku, tidak mungkin! Aku ini Simson, tak terkalahkan.” Maka raja-raja orang Filistin membawa kepada wanita itu tujuh tali busur yang baru yang belum kering, dan itu dipakainya untuk mengikat Simson. Di situ ada beberapa orang pria yang bersiap-siap, di kamar sebelahnya. Lalu wanita itu berkata kepada Simson: “Orang-orang Filistin menyergap engkau, Simson.” Lalu ia memutuskan tali-tali itu, seperti tali rami yang kena api. Jadi kekuatannya masih tetap dirahasiakannya.
Kemudian Delila mengambil tali baru, diikatnyalah dia dengan tali-tali itu dan berseru kepadanya: “Orang-orang Filistin menyergap engkau, Simson!” — di kamar ada orang bersiap-siap — tetapi tali-tali itu diputuskannya tanggal dari tangannya seperti benang saja. (Hakim-Hakim 16:11,12).
Kemudian berkatalah Delila kepada Simson: “Sesungguhnya engkau telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Sekarang ceritakanlah kiranya kepadaku dengan apa engkau dapat diikat.” (Hakim 16:8-10). Iblis akan terus menerus datang kepada Anda dan ia akan terus berusaha untuk mencari tahu di mana kunci dari urapan Anda. Ingat, sudah dua kali Delila gagal. BERDIRI DI TEPI JURANG Tetapi Simson ingin bermain-main lagi. la ingin merancang suatu ceritera yang lucu dan memperolok mereka lagi. Kalau saja pada saat itu ia cukup bijak dan berkata: “Tidak, aku sedang ada di tepi jurang dan hampir jatuh. Aku harus berhati-hati. Aku harus meninggalkan perempuan ini. Aku harus meninggalkan lingkungan ini dan pergi dan melakukan apa yang Tuhan panggil aku untuk melakukannya dan berhenti bercampur baur dengan kejahatan dunia ini.” Tetapi rupanya ia menyukai lelucon. Saudara lihat, banyak orang mempunyai pikiran bahwa mereka bisa terusmenerus bermain-main dengan dunia.
Kalau saja pada saat itu ia cukup bijak dan berkata: “Tidak, aku sedang ada di tepi jurang dan hampir jatuh.
Mereka berpikir bahwa mereka bisa meneruskan dengan pergaulan mereka dengan orang-orang yang keduniaan dan teman-teman fasik mereka dan itu tidak apa-apa. Mereka berkata: “Aku tidak akan terpengaruh!” Mungkin Anda tidak terpengaruh sekarang. Tetapi beberapa bulan atau tahun dari sekarang, tipe pribadi yang bagaimana akan jadinya dengan Anda? Mungkin tidak ada pengaruh apa-apa pada hidup Saudara sekarang. Tetapi beberapa bulan atau tahun dari sekarang, dimana Anda akan berada? Apakah Anda tetap akan berapi-api untuk Tuhan lima tahun dari sekarang? Kalau Saudara kurang berapi-api bagi Tuhan sekarang dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, maka Saudara perlu merubah cara hidup Saudara dan kembali pada keadaan dimana Saudara ada dalam keadaan terbakar bagi Tuhan, penuh dengan Roh Kudus dan berjalan di dalam Roh. Dan ia berkata kepada perempuan itu, kalau mereka mengikat aku erat-erat dengan tali yang belum pernah dipakai sebelumnya, maka aku akan menjadi lemah seperti orang lain.
74 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
JANGAN MENENUN RAMBUTKU Berkatalah Delila kepada Simson: “sampai sekarang engkau telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Ceritakanlah kepadaku dengan apakah engkau dapat diikat. “ Jawabnya kepadanya: “Kalau engkau menenun ketujuh rambut jalinku bersama-sama dengan lungsin lalu mengokohkannya dengan patok, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga.” (Hakim-Hakim 16: 13). Saya ingin Saudara melihat bahwa Simson mulai menjamah kunci dari urapannya. Yang lalu, ia telah bermainmain sebanyak tiga kali. Tetapi sekarang ia mulai menyentuh penudung dari urapan Allah atas dirinya. la bahkan menyebut sebagian dari rahasia-nya, yaitu rambutnya. Ia tidak mengatakan bahwa mereka harus mencukur dia, tetapi ia mengatakan agar mereka membuat tujuh tenunan dari rambutnya lalu mengikatnya menjadi satu. Dan ini yang dilakukan Delila.
“Tetapi rupanya ia menyukai lelucon. Saudara lihat, banyak orang mempunyai pikiran bahwa mereka bisa terusmenerus bermain-main dengan dunia.”
Pada zaman itu ada banyak penenun. Mereka menenun karpet dan kain dan segala macam yang lain. Itulah yang dikatakan Simson. “Tenunlah ketujuh jalinan rambutku ke dalam pasak penenun. Maka aku akan menjadi lemah.” la belum membuka rahasianya, tetapi ia mulai menyentuh rahasia dari penudung urapan atas dirinya. Kemudian perempuan itu mengokohkan lagi tenunan itu dengan patok, lalu berserulah ia kepadanya: “Orang-orang Filistin menyergap engkau, Simson.“ Tetapi ketika ia terjaga dari tidur-nya, disentaknya lepas palok tenunan dan lungsin itu. Berkatalah perempuan itu kepadanya: “Bagaimana mungkin engkau berkata: Aku cinta kepadamu, padahal hatimu tidak tertuju kepadaku? Sekarang telah tiga kali engkau mempermainmainkan aku dan tidak mau menceritakan kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar.”Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek kepadanya dan trus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya. (Hakim-Hakim 16:14-16). Perempuan itu mengerjakan apa yang hanya dapat dilakukan oleh seorang perempuan. Tentunya itu seperti neraka di dunia bagi Simson. Merengek, merengek, dan merengek. Pagi, siang, malam. “Kamu tidak mencintai aku.”
Keadaannya begitu parah sehingga hatinya sangat tertekan seperti mau mati rasanya. Begitu parahnya. Perempuan ini terus menerus merengek sampai ia ingin mati. Simson berkata: “Jiwaku tertekan seperti mau mati.” Ada beberapa perempuan yang mempunyai kemampuan seperti itu. Ia mendesak dan mendesak, sampai Simson menceritakan isi hatinya. Itulah yang diinginkan oleh musuh. la ingin Anda dalam keadaan begitu rupa, sampai Anda membuka hati Anda dan berkompromi tentang hal-hal yang terdalam dari Allah dan kehilangan kegunaan Anda bagi kerajaan Yesus Kristus. SAYA KATAKAN, ”JANGAN MENYENTUH RAMBUTKU.” Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katannya: “Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain.”Ketika dilihat Delila, bahwa segala isi hatinya telah diceritakannya kepadanya, disuruhnyalah memanggil raja-raja kota orang Filistin, katanya: “Sekali ini lagi datanglah kemari, sebab ia telah menceritakan segala isi hatinya kepadaku.” Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin itu kepadanya sambil membawa uang Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 75
BIBLE DIGEST
Pekerjaannya ialah menggiling jagung. Betapa beratnya pekerjaannya sekarang. MENGERJAKAN PEKERJAAN KELEDAI Kalau urapan hilang, Saudara akan kembali ke pabrik penggilingan. Hidup Saudara akan berat dan Saudara akan menjadi seperti seekor keledai. Hidup yang berputar-putar.
itu. Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ke tujuh rambut jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya. Lalu berserulah perempuan itu: “Orang Filistin menyergap engkau, Simson!” Maka terjagalah ia dari tidumya serta katanya: “seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas.” (Hakim 16:17-20).
Mereka adalah diaken-diaken, penatuapenatua, pendeta-pendeta, dan anggota jemaat yang telah kehilangan urapan dan tidak tahu, bahwa itu telah lenyap.
Saudara lihat, Simson telah sampai pada suatu titik dimana ia berpikir meskipun mereka mencukur rambutku aku tetap tak akan terkalahkan. “Aku akan bangun dan mengibaskan diriku dan aku akan pergi keluar seperti yang sudah-sudah.” Itulah yang dipikirkannya.
Orang-orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.Tetapi rambutnya mulai tumbuh pula sesudah dicukur.” (HakimHakim 16:22).
Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa Tuhan telah meninggalkan dia. (Hakim 16:20). LENYAPNYA URAPAN Saya ingin Anda melihat sesuatu di sini. Simson telah kehilangan urapannya dan ia tidak mengetahuinya. Saat ini ada banyak orang di gereja yang telah kehilangan urapan dan tidak mengetahuinya. 76 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Itulah hal yang menyedihkan, bahwa ada orang yang pernah menerima urapan Allah, tetapi kemudian sampai pada suatu titik, di mana mereka mengira bahwa mereka masih diurapi Allah, namun sebenarnya tidak. Itu adalah keadaan yang paling berbahaya.
AKIBAT KEHILANGAN URAPAN Hal pertama yang terjadi pada Simson ialah ia kehilangan tudungnya; ia kehilangan rambutnya. Dan dengan hilangnya rambutnya, hilang pula kekuatannya. Saya rasa ia bukan saja kehilangan rambutnya, tetapi juga kehilangan
sukacitanya. Sebab Alkitab mengatakan, bahwa sukacita yang dari Allah adalah kekuatan kita. Simson telah Kehilangan rambutnya dan kehilangan kekuatannya. Ia sekarang seorang pria yang gundul dan lemah. Hal kedua yang terjadi padanya ialah, ia kehilangan penglihatannya. Mereka mencungkil biji matanya dan ia tidak bisa melihat lagi. Kalau urapan meninggalkan Anda, Anda akan kehilangan kemampuan untuk melihat ke dalam Roh. Anda akan seperti seorang buta yang meraba-raba di tempat gelap. Saudara tidak bisa melihat dengan jelas. Saudara akan meraba-raba di kegelapan dan berseru: “Tuhan, tunjukkan kepadaku, tunjukkan kepadaku.” Dan tidak pernah akan ada jawaban, sebab Saudara sudah ”buta”. Simson kehilangan kemampuannya untuk melihat. Ia kehilangan kebebasannya. Mereka mengurung dia. Mereka mengikat dia dengan rantai. Mereka mempekerjakan dia seperti seekor keledai. Kalau Saudara kehilangan urapan, Saudara akan menjadi seperti keledai.
Tidak ada kegairahan, tidak ada sukacita, tidak ada kekuatan. “Anda akan berputarputar dan berputar-putar. Anda tidak bisa melihat lagi seperti biasanya. Anda tidak mempunyai kebebasan seperti biasanya.” Kalau Saudara kehilangan urapan, dunia mempunyai kesempatan untuk mengolok-olok Saudara. Bahkan sekarang ini mereka sudah mengolokolok Gereja. Mereka mengolok-olok Ru-mah Allah. Mereka mengolok-olok hamba-hamba Allah. URAPI SAYA SEKALI LAGI Pada suatu ketika orang-orang Filistin mengadakan pesta besar. Pada saat ini dunia sedang mengadakan pesta besar. Tetapi pada saat mereka bersenangsenang, pada saat mereka berpesta pora, akan menjadi saat mereka mengalami kekalahan terbesar.
Coba terka apa yang dilakukan orangorang Filistin itu. Mereka berpesta lalu berkata “Bawalah orang yang gundul dan buta itu kemari. Mari kita mempermainkan dia.” Dan pada saat dalam kelemahan itu, Simson ingat apa yang pernah terjadi dalam dirinya dan ia menaikkan sebuah doa yang akhirnya memenuhi pelayanannya. Tetapi sungguh itu suatu cara yang mengerikan untuk memenuhi suatu pelayanan. Sementara ia menundukkan diri di kuil kafir itu, ia menarik runtuh tiang-tiang penyangganya. Seluruh tempat itu roboh. Dalam kematiannya, ia, membunuh lebih banyak orang daripada semasa hidupnya. Simson akhirnya memenuhi pelayanannya. Urapan itu datang kembali kepadanya. Tetapi bukankah itu suatu cara yang mengerikan untuk mendapatkan kepenuhan dari panggilan Allah terhadap dirinya? Saudara dan saya, mari kita memenuhi pelayanan kita dengan mata kita masih lengkap. Dengan rambut masih lengkap. Dan mari kita jangan membawa diri kita kepada kompromi. “Delila” Anda bisa jadi adalah temanteman Anda. Mungkin Anda terus bercampur baur dengan orang-orang yang tidak bertobat. “Delila” Anda, bisa juga sesuatu yang lain. Bagi setiap orang itu berbeda. Saudara harus bisa membacanya dan menanganinya dengan serius, sebelum ia membunuh Saudara. Jangan pernah mengizinkan iblis mencuri urapan Saudara dari dirimu. Lakukan apa saja, asal jamahan Allah tetap ada dalam hidup Anda! Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 77
INSPIRING
SOATYO NO
N
k., MM
ono SE., A
Felix Hib
Jargon perang melawan narkotika dengan tagline “Say No To Drugs” acapkali mudah ditemukan sepanjang jalan disudut-sudut kota. Begitu agresifnya kampanye melawan narkotika, lantaran dampak penyakit yang satu ini sangat membahayakan bagi generasi muda kedepannya dan tidak terkecuali perang bahaya melawan korupsi. Namun hal yang tidak kalah pentingnya adalah perang melawan keputusaasaan dalam diri sendiri dan membangun rasa optimisme. Oleh karena itu, kalimat “Say No To No” 78 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
atau “Katakan Tidak Pada Tidak” menjadi salah satu prinsip penting bagi perusahaan untuk memotivasi karyawannya untuk maju dan pantang menyerah terhadap tantangan dan kesulitan yang dihadapi. Karena bagaimanapun juga setiap masalah dan tantangan yang dihadapi pasti ada jalan keluarnya, selama kita tetap semangat, pantang menyerah dan tekun serta pola pikir inovatif dan kreatif untuk melakukan terobosan. Kalimat pemimpin besar Afrika Selatan Nelson Mandela, tokoh perjuangan anti Apartheid yang sangat dikagumi sikap pantang menyerah dan berjiwa besar
mengatakan “segala sesuatu terlihat mustahil sampai dijalankan.” Kita juga harus dengan tegas mengatakan TIDAK kepada zona kenyamanan (comfort zone). Seekor kera tidak pernah jatuh dari pohon dalam situasi hujan badai dan topan, tetapi mungkin bisa jatuh karena angin sepoi-sepoi yang membuatnya ngantuk dan lengah. Demikian juga pembalap-pembalap profesional yang jarang mengalami kecelakaan maut di sirkuit, tetapi sering mengalami kecelakaan fatal dijalan umum karena menganggap remeh
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 79
INSPIRING
“Mari bersama mencermati makna “Say No to No” untuk mempersiapkan kita melangkah maju kedepan untuk menghadapi rintangan dan kesulitan serta melakukan hal-hal yang tidak mungkin.”
dengan ‘mindset yang salah yaitu “take it for granted”. Maunya nyaman dan mudah, tetapi harga yang dibayar adalah “maut.” “Katakan tidak pada tidak”, hanya membuahkan hasil nol besar jika hanya sekedar dihafal di luar kepala tanpa ada praktek dalam keseharian. Percayalah, segala kesulitan pasti ada jalan keluarnya dan Tuhan tidak akan memberikan tantangan dan kesusahan diluar kemampuan umat-Nya. Hal ini memerlukan niat dari hati nurani masingmasing dan kesadaran untuk keluar dari zona nyaman demi masa depan yang lebih baik. Jangan mundur ketika menghadapi kesulitan, lihatlah semua itu sebagai tantangan yang mengasah kemampuan kita untuk menjadi lebih dewasa dalam bersikap. Kita sebagai orang beriman yakin bahwa Tuhan sudah melengkapi kita dengan segala talenta untuk menjawab dan mengatasi segala tantangan. Rasa percaya diri dan optimisme perlu di bangun sejak dini. Terlebih mengadapi tren perlambatan pertumbuhan ekonomi saat ini, keyakinan bila perekonomian 80 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
dalam negeri masih tetap tumbuh harus tetap dibangun agar tidak terbawa pada kondisi yang lebih buruk. Namun semangat dan optimisme untuk keluar dari tekanan ekonomi global, tentunya bagi masyarakat, investor dan pelaku industri harus dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan matang secara terukur dalam setiap langkah kebijakan yang diambil. Hal ini dimaksudkan agar risiko yang didapatkan tidak terlalu buruk, sehingga harapan untung bisa diraih dan bukan sebaliknya malah buntung. Dalam kondisi ekonomi global yang cenderung stagnan serta pertumbuhan dalam negeri yang mulai melambat (data BI pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal 1 tahun 2014 : 5,21%, target awal sebelum revisi 6%) serta agenda pilpres, membuat banyak industri mulai konsolidasi. Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat yang mempercepat penghentian quantitative
easing (stimulus moneter AS), langkah ini menyebabkan dana-dana yang ada di luar ditarik untuk dibawa pulang ke Amerika sebagai tempat “safe heaven”. Para investor memproyeksikan pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang akan melambat, maka mereka secepatnya mencairkan investasinya. Tiongkok yang menjadi roda pertumbuhan zona Asia, terkena imbas dari stagnan perekonomian Eropa, sehingga menurunkan target pertumbuhan ekonominya. Apalagi banyak pihak menilai 2014 merupakan tahun kegaduhan politik dari regional sampai nasional. Perubahan ke arah yang lebih baik seperti mimpi. Tingkat kesulitan semakin sulit. Tetapi jangan berkecil hati, ternyata dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang dipublikasi di koran-koran untuk laporan kuartal 1 tahun 2014, trennya masih positif dengan perolehan pertumbuhan laba dan penjualan yang signifikan jauh diatas target. Rupanya, dibalik kinerja keuangan yang masih positif, filosofi “Say No to No” menjadi salah satu prinsip yang terpatri dan dipakai perusahaanperusahaan untuk pantang menyerah menghadapi tantangan sesulit apapun,
mereka hanya bekerja dan bekerja menjadi lebih baik. Alhasil, banyak pelaku industri mampu keluar dari tekanan dan mencapai pertumbuhan yang signifikan. Dengan adanya tantangan membuat semua orang berkompetisi, persaingan semakin sehat dan ini adalah darah segar yang menghidupkan. Tanpa kompetisi maka semua akan masuk zona nyaman. Kong Hu Tzu, filsuf agung dari China mengajarkan “Tidak peduli seberapa lambat engkau bergerak, kita tidak boleh berhenti”. Mari bersama mencermati makna “Say No to No” untuk mempersiapkan kita melangkah maju kedepan untuk menghadapi rintangan dan kesulitan serta melakukan hal-hal yang tidak mungkin. Mengutip kalimat yang sangat memberikan motivasi dari Thomas Alpha Edison, sang penemu listrik. Hidupnya diwarnai dengan tantangan dan rintangan yang sangat berat mengatakan “Hal-hal yang sulit butuh waktu yang lama, hal-hal yang mustahil hanya butuh waktu yang sedikit lebih lama”. Mari kita belajar mendalami nasihat dari dua tokoh sejarah dengan motivasi yang tulus dan bijak, bersamasama menjadi saluran berkat untuk bangsa dan negara serta masyarakat Indonesia. Semua ini bisa terealisasi apabila setiap kita berani membuat komitmen dengan menjadi contoh hidup yang benar sesuai kehendak Tuhan. Tuhan sudah memberikan yang terbaik bagi kita, dan sudah seharusnya kita membalasnya dengan memberikan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama. “Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. Bukankah kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, maka percayalah kegigihan pantang menyerah adalah kunci menuju kesuksesan”. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 81
PROFILE
Arnold Paalam
Melayani dan Memenangkan Jiwa untuk Yesus Saya adalah Arnold “Ed” Paalam, 67, menikah dengan Pearl di tahun 1970, dengan tiga anak yang semuanya sudah menikah, dan diberkati dengan lima cucu. Saya berasal dari Filipina bergabung dengan pergerakan karismatik di Filipina pada tahun 1980. Itu adalah permulaan dari perjalanan spiritual saya. Saya terlibat dalam sebuah komunitas awam Katolik karismatik di mana saya menjalani pembentukan pribadi, pelatihan pastoral dan membangun komunitas. Dalam salah satu waktu ketika saya berdoa pada tahun 1985, saya mendengar Tuhan memanggil saya untuk melayani-Nya. Dua saudara perempuan di komunitas 82 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
bernubuat kepada saya tentang panggilan ini. Setelah tujuh tahun, pada tahun 1992, saya menjadi misionaris awam dalam misi membangun masyarakat awam di bagian yang berbeda dari Filipina. Saya juga ditugaskan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei, untuk melakukan hal yang sama, tapi pertama-tama, saya harus mendapatkan persetujuan dan restu dari para uskup di keuskupan dimana pekerjaan diterima. Di sisi lain, dua dari tiga anak-anak kita menjadi misionaris awam bagi kaum muda, segera setelah lulus kuliah mereka. Salah satunya menjabat selama 8 tahun, dan yang lainnya, 9 tahun. Keduanya kini dipekerjakan di Indonesia.
Seiring dengan berjalannya waktu, ketika saya mempelajari Bahasa Indonesia dan budayanya, saya ditugaskan untuk fokus di Indonesia sejak tahun 1999 sampai saya pensiun dari pekerjaan misi pada tahun 2006; tapi keinginan saya untuk terus melayani gereja Tuhan itu masih ada. Sementara itu, saya bekerja disini, di Jakarta di salah satu sekolah bergengsi. Saya kemudian pensiun, saya dan istri saya kembali ke Filipina pada bulan Agustus 2013. Saat ini, saya memiliki undangan yang luar biasa untuk bekerja fulltime lagi di gereja di Filipina. Saya berharap pada bulan Juni tahun 2014, saya akan dapat memulai tugas baru saya.
Apa momen paling tak terlupakan Anda di ladang misi? Melayani Tuhan memberi saya hak istimewa untuk berbagai pengalaman yang tak terlupakan dari perubahan, kesembuhan, dan mujizat. Terus terang, yang keajaiban-keajaiban terbaik dan paling berharga yang saya alami dalam misi adalah perubahan dari orang-orang berdosa - ketika mereka membuat keputusan untuk berbalik kepada Tuhan dan tetap berkomitmen kepadanya. Banyak dari mereka yang sekarang melayani Tuhan di gereja-gereja mereka. Semenjak Anda menjadi dosen di STIKOM The London School of Public Relations, Anda dikenal sebagai
family man. Bagaimana Anda menghargai keluarga Anda? Saya senang bahwa selama hari-hari saya di LSPR yang saya mampu membangun fakta bahwa pernikahan dapat menjadi salah satu pengalaman yang paling indah dalam hidup manusia: seorang istri dan anak-anak untuk dicintai dan dipedulikan. Saya selalu percaya bahwa pria dan wanita menikah untuk saling melengkapi dalam “pelayanan amplas” yang membuat mereka penting dalam keselamatan masing-masing sesuai dengan rencana Allah. Seperti banyak orang Kristen mengatakan, “Mereka adalah karunia Tuhan bagi satu sama lain.” Bagi saya, keluarga adalah suci. Ini adalah tempat yang penting bagi
Tuhan untuk memproses kita masuk ke dalam kekudusan-Nya. Sebuah keluarga Kristen adalah “pabrik untuk memproduksi orang-orang kudus”. Keluarga sebagai gereja mini dan sebagai unit dasar dari setiap komunitas adalah sangat penting dalam membangun sebuah gereja yang dinamis yang sehat, dan dalam membesarkan bangsa yang kuat. Apa panggilan terbesar Anda? Setelah kehidupan kampus saya, saya telah bekerja dengan perusahaan yang berbeda, memegang posisi dan tanggung jawab yang berbeda. Tapi tidak ada apaapanya dibandingkan dengan ketika saya mulai melayani Tuhan dan umat-Nya. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 83
PROFILE
yang dikutuk dalam dosa, dan tidak adanya pertobatan. Ketika kesusahan datang dalam hari-hari terakhir, saya percaya Tuhan konsisten dalam “mengobati” orang-orang pilihanNya. Allah akan melakukan yang sama seperti di zaman Nuh dan Lot - dimana Dia memisahkan yang baik dari yang buruk bagi mereka untuk menghindari penghukuman tersebut.
Sebagai analogi sederhana: “Siapa yang dapat menjadi lebih baik sebagai boss Anda selain Allah sendiri?” Apa saja pengalaman yang sangat berarti Anda dalam perjalanan spiritual Anda? Saat itu saya masih mengejar gelar sarjana kedua saya ketika Allah menjelaskan bahwa Dia memanggil saya. Saya mulai mengalami kesulitan membaca buku-buku akademis saya sejak saya mulai mengalami ‘penglihatan ganda’, tapi ketika saya membaca Alkitab saya, semuanya itu menjadi sejelas gambar saya di cermin. Saya juga mulai mengalami kesulitan besar menghafal satu baris pelajaran saya; tapi saya bisa menghafal ayat-ayat dalam Alkitab. Di dalam kelas, suara dosen saya yang bergema dengan menjengkelkan tetapi di luar itu, semuanya normal. Saya ingin berhenti belajar tetapi salah seorang saudara laki-laki menyarankan saya, “Jangan merusak sesuatu yang telah dimulai, karena terkadang lebih baik tetap setia berpegang pada apa yang telah dimulai, dan tidak membuat keputusan terlalu cepat. Tunggu sampai saat ini berubah tenang, kemudian buatlah keputusan Anda. “Memang, saya menunggu sampai aku berhasil lulus pada kuliah yang kedua ini. Kemudian, di tengah-tengah saya telah menjadi tenang, saya berkata, “Ya, Tuhan. Saya akan melayani Anda dengan sepenuh hidup saya.” 84 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Foto : Arnold Paalam
Apa pandangan Anda terhadap “anak-anak rohani”? Apakah Anda memilikinya? Bagaimana Anda memperlakukan mereka? Jika anak-anak spiritual berarti orangorang tertentu yangdiletakkan di bawah pelayanan pastoral Anda, kemudian, saya memiliki banyak orang ditempatkan di bawah perawatan saya yang sekarang menjadi pemimpin di gereja dan memberikan pelayanan pastoral kepada orang lain. Saya memperlakukan mereka sebagaimana saya memperlakukan diri saya tanpa melupakan pendirian pribadi kami dalam tujuan Allah. Saya mengasihi mereka sebagai keluarga saya tapi saya tetap mengoreksi mereka sebagai ayah yang penuh kasih. Saya berbagi dengan mereka mengenai firman Allah, dan menunjukkan mereka contoh yang baik. Saya membantu mereka menyadari panggilan Tuhan bagi mereka, dan mengantarkan mereka untuk mengabdi kepada Tuhan. Apa pendapat Anda tentang “pengangkatan” dan kedatangan Yesus yang kedua kalinya? Saya percaya pada cinta dan keadilan Tuhan. Hukuman hanya untuk mereka
Apakah Anda masih memiliki goal yang ingin Anda capai? Saya percaya dalam kehidupan yang dikendalikan dengan tujuan. Saya sangat diberkati bahwa Tuhan membuat jelas bagi saya akan panggilan-Nya. Melayani-Nya selama sisa hidup saya yang bermanfaat adalah apa yang saya ingin lakukan. Seperti apa yang Rasul Paulus katakan, “Tujuan saya adalah untuk menyelesaikan pertandingan ini.” Puji Tuhan, saya masih terus mengusahakannya. Saya berterima kasih kepada Tuhan atas kesempatankesempatan untuk melayani-Nya untuk kemuliaan-Nya di dalam Anak-Nya, Yesus Kristus. Bagi para misionaris potensial yang benar-benar terpanggil untuk melayani sebagai misonaris, biarkan saya berbagi kepada Anda tentang apa yang saya lakukan sebelumnya sebagai misionaris yang bekerja secara fulltime. Tidak ada panggilan terbesar selain melayani Tuhan dan umat-Nya. Jika Anda benarbenar secara serius terpanggil dan telah bergumul tentang itu, saya menyarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Berdoalah dengan sungguh tentang itu. Biasanya, ketika seseorang benarbenar dipanggil, panggilannya terjadi dan menjadi nyata di dalam doanya. 2. Jika Anda berpikir Anda mendengar
lebih ringan dan rasakanlah jalan Anda di dalamnya. Tanyakan kepada diri Anda sendiri pertanyaan-pertanyaan ini: Apakah Anda senang dan damai dengan pengalaman ini? Apakah Anda merasa Anda memenuhi kerinduan hati Anda dengan melakukannya? Apakah Anda merasa dekat dengan Tuhan dalam misi ini? Apakah Anda melihat pengalaman ini sebagai cara untuk mengasihi Allah dan orang-orang lebih lagi? Pengalaman ini akan menjadi bagian dari proses penegasan dan pemahaman Anda.
Foto : Arnold Paalam & Istri
panggilan tersebut, mintalah kepada Tuhan untuk memberikan Anda tandatanda yang spesifik; Dia tentunya akan menunjukkannya kepada Anda.
sebagai misionaris adalah hidup dengan banyak tantangan dan pengorbanan. Tentu saja, sukacita akan melampaui semua itu.
3. Diskusikanlah kerinduan Anda dengan seseorang yang lebih dewasa secara rohani untuk memahaminya sesuai kehendak Tuhan bersama-sama dengan Anda. Yang terbaik adalah jika dia dapat menjadi partner doa Anda dalam hal tersebut. 4. Diskusikanlah juga kerinduan tersebut dengan keluarga Anda. Mungkin saja salah satu atau kedua orang tua Anda memiliki opini yang berbeda mengenai kerinduan anda. Jika demikian, itu adalah hal yang normal dan sebuah bantahan sebenarnya akan membantu Anda untuk memahaminya. Anda dapat meminta Tuhan untuk membuat hal tersebut sebagai salah satu tanda; keberatan tersebut akan dapat diatasi. Mereka juga menjadi partner doa Anda berkaitan dengan hal tersebut.
6. Evaluasi kesiapan pribadi Anda: Mampukanlah diri untuk memiliki kehidupan yang dibangun dengan doa yang kuat. Itu adalah suatu keharusan. Milikilah pengetahuan dasar dari Firman Tuhan, dan mampukanlah diri untuk “walk the talk” (melakukan apa yang diperkatakan - red). Aturlah kesabaran dan perangai Anda karena ini adalah salah satu ukuran dari kedewasaan. Bersiaplah untuk menerima komentarkomentar negatif dan penolakan. Milikilah kesiapan diri untuk menghidupi hidup yang sederhana dalam rangka untuk membersihkan diri dari “koperkoper” yang tidak diperlukan dalam hidup. Bersedialah untuk mengalami ketidaknyamanan fisik. Kehidupan di jalur misi mungkin mengharuskan Anda untuk tidur tanpa bantal untuk mengistirahatkan kepala Anda.
5. Evaluasi segala konsekuensi dari menjadi seorang misionaris. Hidup
7. Sebagai langkah awal, pergi dan bergabunglah dengan misi-misi yang
8. Ketika Anda akhirnya paham bahwa Anda akan menjadi seorang misioner, Anda mungkin dapat meminta karuniakarunia ini: Karunia KERENDAHAN HATI. Ini akan mengingatkan Anda selalu bahwa Anda adalah INSTRUMEN TUHAN BELAKA dan segala kemuliaan harus kembali kepada-Nya. Jangan terpesona oleh perkataan-perkataan indah yang Anda berikan atau keajaibankeajaiban yang Anda alami; mereka sangat menggoda dan berbahaya. Karunia KETAATAN. Tuhan ingin ketaatan dan kesetiaan lebih dari talenta-talenta kita. Ingatlah ada perbedaan yang sungguh besar antara “melakukan pekerjaan Tuhan” dan “melakukan pekerjaan untuk Tuhan”. Karunia HIKMAT. Hikmat adalah pikiran dari Tuhan. Apapun yang Anda lakukan di dalam misi haruslah konsisten dengan hikmat dari Tuhan. Hikmat adalah ekspresi dari kehendakNya. Jauh sebelum saya menjadi seorang misionaris, saya meminta kepada Tuhan akan karunia-karunia tersebut. Dia dengan siap memberikannya dan terusmenerus memberikannya. 9. Akhirnya, bersiaplah untuk berdoa demikian: “Tuhan Allah, izinkanlah diriku untuk mengasihi-Mu lebih daripada hidupku.” Tuhan Yesus memberkati. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 85
TESTIMONY
Randy Alcorn
MEMPERTANYAKAN SURGA
K
etika saya mengantisipasi pandangan sekilas pertama saya tentang surga, saya ingat pertama kali saya pergi menyelam. Saya melihat ikan yang tak terhitung jumlahnya dari setiap bentuk, ukuran, dan warna. Hanya ketika saya pikir saya 86 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
akan melihat ikan yang paling indah, datanglah satu yang lain bahkan lebih mencolok. Terukir dalam ingatanku suara nafas melalui alat selam saya sementara mata saya melihat dunia bawah laut yang menakjubkan. Sebagai
orang
percaya,
saya
membayangkan pandangan sekilas pertama kita tentang surga akan menyebabkan kita takjub dan gembira. Rasa takjub pertama kemungkinan akanterjadi lebih banyak lagi karena kita terus menemukan pemandangan baru di tempat yang keindahannya tidak ada habisnya.
Meskipun sebagian besar dari kita tidak terburu-buru untuk sampai ke tujuan akhir kita, kita semua memiliki pertanyaan tentang hal itu.Setelah studi mendalam dari Kitab Suci, inilah bacaan saya terhadap beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan.
Akankah kita kehilangan barangbarang dari bumi? Pernahkah Anda membeli sebuah tiket pesawat ekonomi, tetapi karena sudah penuh, Anda dinaikkan ke kelas utama?Apakah Anda menyesali peningkatan tersebut? Apakah Anda
menghabiskan waktu berpikir, ‘Apa yang saya lewatkan dengan tidak duduk di bagian belakang pesawat?’ Peningkatan dari bumi ke surga akan jauh lebih unggul dari pada peningkatan dari kelas ekonomi ke kelas pertama.
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 87
TESTIMONY
“Tuhan tidak akan menarik diri kita dari kekudusan-Nya, karena itu di surga kita tidak dapat berbuat dosa.”
Jika kita akan kehilangan sesuatu dari kehidupan lama kita, itu semua akan tersedia bagi kita di surga. Mengapa? Karena kita akan mengalami semua yang Tuhan maksudkan bagi kita. Dia membentuk kita untuk menginginkan apa yang akan Dia berikan kepada kita, jadi, apa yang Dia berikan kepada kita akan menjadi apa yang kita inginkan. Akankah kita menjadi malaikat? Saya sering ditanyakan apakah orang, khususnya anak-anak, akan menjadi malaikat ketika mereka meninggal. Jawabannya adalah tidak. Kematian adalah relokasi dari orang yang samadari satu tempat ke tempat yang lain. Tempatnya berubah, tetapi oranganya tetap sama. Orang yang sama yang menjadi absen dari tubuhnya menjadi tinggal dengan Tuhan (2 Korintus 5:8). Kita tidak akanmenjadi malaikat tapi kita akan bersama-sama dengan mereka dan itu akan menjadi lebih baik. Akankah kita tergoda untuk berpaling dari Kristus? Tidak. Apa yang akan menggoda kita? Keadaan tidak berdosa adalah tidak adanya sesuatu dosa, sedangkan kebenaran adalah adanya sesuatu kekudusan Allah. Tuhan tidak akan menarik diri kita dari kekudusan-Nya, karena itu di surga kita tidak dapat berbuat dosa. Kita tidak akan pernah melupakan keburukan dosa, bagaimanapun juga. Setelah mengetahui kematian dan 88 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
kehidupan, kita yang mengalami hidup tidak akan pernah ingin kembali kepada kematian. Kita tidak akan pernah tertipu dengan berpikir Allah menahan sesuatu yang baik dari kita atau bahwa dosa adalah sesuatu yang sangat menarik perhatian kita. Kita akan selalu tahu upah dari dosa. Setiap kali kita melihat tangan Raja kita, Yesus yang terluka, kita akan ingat. Kita akan melihat dosa sebagaimana Tuhan melihatnya. Dosa akan dilucuti dari ilusinya dan akan benar-benar menjadi tidak menarik. Akankah kita bekerja? Ide bekerja di sorga adalah asing bagi banyak orang. Namun Alkitab dengan jelas mengajarkan hal itu. Ketika Allah menciptakan Adam, “Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.” (Kejadian 2:15).Kerja adalah bagian dari Eden yang orisinil. Itu adalah bagian dari kehidupan manusia yang sempurna. Allah sendiri adalah seorang pekerja. Dia tidak menciptakan dunia dan kemudian pensiun. Yesus berkata, “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.” (Yohanes 5:17).Yesus menemukan kepuasan besar dalam pekerjaan-Nya. “MakananKu, “ Yesus berkata , “adalah melakukan
kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya” (Yohanes 4:34). Kita juga akan memiliki pekerjaan yang harus dilakukan , pekerjaan yang memuaskan dan memperkaya bahwa kita tidak bisa menunggu untuk kembali melakukannya, pekerjaan yang tidak akan pernah membosankan . Allah adalah pekerja utama , dan sebagai gambaran-Nya, kita dibuat untuk bekerja. Kita membuat, mencapai, menetapkan tujuan, dan memenuhinya untuk kemuliaan Allah . Pekerjaan utama kita di sorga adalah memuliakan Dia dalam penyembahan tiada henti Akankah kita memiliki emosi? Dalam Firman Tuhan, dikatakan bahwa Tuhan menikmati, mengasihi, tertawa, bersuka, dan bersukacita, serta marah, bahagia, cemburu, dan senang. Sementara kita seharusnya selalu menghindari menciptakan Allah menurut gambar kita, karena kenyataannya tetap bahwa kita diciptakan dalam gambaranNya.Untuk menjadi seperti Allah berarti memiliki dan mengekspresikan emosi. Oleh karena itu, kita seharusnya mengharapkan bahwa di surga akan ada emosi untuk kemuliaan Allah dan kebaikan kita. Kita tahu bahwa orang-orang di surga memiliki banyak perasaan - semua yang baik.Kita diberitahu dari perjamuan, pesta, dan bernyanyi. Orang-orang akan tertawa di sana (Lukas 6:21).
Di surga kita akan menjadi sempurna, tapi tidak mengetahui semuanya bukanlah sebuah kekurangan. Itu adalah bagian dari menjadi terbatas.Malaikat yang benar tidak mengetahui segalanya, dan mereka rindu untuk mengetahui lebih banyak (1 Petrus 1:12).Mereka sempurna tapi terbatas. Kita harus berharap untuk rindu akan pengetahuan yang lebih besar, seperti malaikat juga demikian. Dan kita akan menghabiskan kekekalan memperoleh pengetahuan yang lebih besar yang kita akan cari.
Akankah kita menangis di surga? Alkitab berkata, “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita,sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4). Ini adalah air mata penderitaan atas dosa dan kematian, air mata orang-orang yang tertindas, tangisan orang miskin, janda, yatim piatu, yang belum lahir, dan yang dianiaya. Tangisan seperti itu tidak akan ada lagi. Meskipun kita mungkin meneteskan air mata sukacita.Dapatkah Anda bayangkan sukacita membanjiri mata Anda saat Anda bertemu dengan Kristus, misalnya, dan karena Anda bertemu kembali dengan orang yang dicintai? Saya bisa. Akankah kita mengetahui segalanya? Hanya Allah yang maha tahu. Ketika kita mati, kita akan melihat hal-hal yang jauh lebih jelas, dan kita akan tahu lebih banyak dari yang kita tahu sekarang. Tapi kita tidak pernah akan tahu segalanya.
Akankah kita mengenali satu sama lain? Alkitab tidak memberikan indikasi dari sebuah penghapus memori yang menyebabkan kita untuk tidak mengenali keluarga dan teman-teman kita. Paulus mengantisipasi berada bersama orang Tesalonika di dalam surga, dan tidak pernah terpikir olehnya bahwa dia tidak akan mengenal mereka. Bahkan, jika kita tidak akan mengenali orang yang kita cintai, kenyamanan reuni akhirat, yang diajarkan dalam 1 Tesalonika 4:14-18, tidak akan menjadi kenyamanan sama sekali. Di sorga kita mungkin tidak akan gagal untuk mengenali seorang kenalan di tengah keramaian atau melupakan nama orang. Apa yang kita lakukan untuk menghindari kebosanan? Orang-orang kadang mengatakan, “Saya lebih suka bersenang-senang di neraka daripada bosan di surga.” Perhatikan asumsi tersebut: Dosa adalah mengasyikkan dan kebenaran membosankan. Kita telah jatuh ke dalam kebohongan iblis.Pada kenyataannya, dosa merampas pemenuhan.Dosa tidak membuat hidup menarik, dosa membuat hidup menjadi kosong.Ketika ada pemenuhan, ketika ada keindahan,
“Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita,sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” ketika kita melihat Allah sebagaimana adanya Dia - sebuah pesona yang tak ada akhirnya - kebosanan menjadi tidak mungkin terjadi. Di surga kita akan dipenuhi - Mazmur 16:11 menjelaskan hal itu - dengan sukacita dan kesenangan abadi. Jika orang-orang terkasih kita ada di neraka, tidak akankah itu mengganggu surga? Di surga kita akan melihat dengan jelas bahwa Allah mengungkapkan diri-Nya kepada setiap orang dan bahwa Dia memberikan kesempatan bagi setiap hati atau hati nurani untuk mencari dan menanggapi-Nya (Roma 1:182:16). Setiap orang pantas masuk ke neraka, tidak ada yang layak surga. Yesus pergi ke kayu salib untuk menawarkan keselamatan bagi semua orang (1 Yohanes 2:2).Allah benar-benar berdaulat dan tidak ingin seorang pun binasa (1 Timotius 2:3-4, 2 Petrus 3:9). Namun banyak yang akan binasa dalam ketidakpercayaan mereka (Matius 7:13). Di surga, kita akan merangkul kekudusan dan keadilan Allah. Tuhan akan menjadi sumber sukacita kita. Bagian yang paling sempit dan bayangan yang jauh dari neraka tidak akan mengganggu kebesaran Allah atau sukacita kita di dalam Dia. Semua ini harus memotivasi kita untuk berbagi Injil Kristus dengan keluarga, teman, tetangga, dan seluruh dunia. Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 89
REVELATION
Ingatlah selalu untuk bersyukur pada Allah atas “manna” kehidupan, kekuatan dan hal-hal baik yang tidak terhitung yang Dia berikan tiap hari .
BOSAN S
epasang suami istri berkeinginan pindah ke Banff. Tempat liburan yang sangat indah ini terletak di pusat Pegunungan Canada, dikelilingi oleh puncak-puncak gunung yang megah. Keindahan yang mengagumkan itu berubah setiap musim: salju yang gemerlapan, bungabunga liar yang cerah berwarna-warni, daun-daun musim gugur yang keemasan. Selama tahun pertama, setiap kali pasangan ini berjalan-jalan di luar, mereka ber-henti untuk mengagumi keindahan panorama pegunungan
90 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
itu. Mereka yakin mereka tidak akan pernah jemu menikmati keindahan alam yang mengelilingi mereka. Tetapi apa kenyataannya? Mereka mulai mengabaikan semua keindahan itu. Tidak terlalu lama mereka sudah mengenali semuanya dan tidak ada lagi kekaguman pada semua pemandangan itu.
mula mereka pasti kagum menyaksikan pemeliharaan Allah yang luar biasa itu.
Kisah di atas mirip dengan perjalanan hidup bangsa Israel. Tidak lama setelah bangsa Israel keluar dari Mesir ke padang gurun, mereka kehabisan makanan. Allah mendengar seruan mereka dan memberi makan dengan cara ajaib, yakni menyediakan manna setiap hari. Mula-
Pernahkah kita merasa, diri ini tidak peduli lagi terhadap semua berkat yang dicurahkan Tuhan setiap hari?
Tetapi setelah beberapa lama, mereka menjadi bosan menerima makanan yang sama setiap hari. Apa yang biasa dan sering dirasakan, menjadi hilang daya tariknya.
Jangan menerima itu sebagai sesuatu yang sudah semestinya terjadi. Ingatlah selalu untuk bersyukur pada Allah atas
“manna” kehidupan, kekuatan dan halhal baik yang tidak terhitung yang Dia berikan tiap hari . Bosan berbuat baik Rupanya Alkitab sangat mengerti tentang hal ini. Itulah sebabnya ada tertulis: “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” (Gal. 6:9, 10).
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata bosan persamaan katanya adalah jemu, yang bermakna “sudah tidak suka lagi, karena telah terlalu sering.”
kuat dan Anda sering berbuat baik, maka Anda menjadi ‘terkenal’. Makin banyak orang yang minta pertolongan pada anda.
Ada cukup banyak – bahkan banyak sekali – umat Kristiani yang mau berbuat baik. Kasih Kristus telah mendorong Anda untuk melakukan hal itu. Namun pertanyaan kali ini adalah: seberapa banyakkah di antara mereka yang mau berbuat baik itu, mau terus menerus berbuat baik, tanpa pernah dilanda rasa bosan? Seperti kamus katakan: “Karena terlalu sering, lama-lama jadi tidak suka.” Karena anda punya keuangan yang cukup
Sebagian memang benar-benar membutuhkan bantuan. Namun sebagian lagi adalah orang-orang yang kurang gigih bergumul dalam doa, kurang berani mempertaruhkan imannya. Mereka adalah orang-orang yang suka cari “jalan pintas” yang enak dan mudah. Hanya dengan sejumlah basa-basi, murah senyum, kata-kata pujian dan sanjungan, dengan disertai kisah-kisah yang cukup menyedihkan, Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 91
REVELATION
Saat itulah iblis akan datang. “Sadarlah dan berjaga-jagalah ! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” (1 Petrus 5:8). mereka berusaha ‘mengetuk hati’ Anda! Awalnya mungkin Anda memang terharu. Hal itu mendorong Anda untuk dengan penuh sukacita berbuat baik. Namun, hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun, Anda mulai mendengar berita-berita yang kurang enak didengar…yaitu tentang mereka-mereka yang hanya cari “jalan pintas” tadi. Yah, di saat Anda mulai digelayuti rasa bosan, berita-berita bernuansa negatif itu datang. Saat itulah bahaya stagnan persis ada di depan hidung Anda. Anda bisa macet untuk berbuat baik. Waspadalah, sebab saat seperti itulah Iblis akan datang untuk membisikkan ke telinga kita: “Anda, benar. Segeralah stop untuk berbuat baik. Anda cuma ditipu dengan rayuan murahan! Anda cuma jadi sapi perahan …” Berhati-hatilah. Anda bisa tiba dibatas “Titik balik” atau titik kulminasi. Perangilah rasa bosan itu! Saya tidak membenarkan mereka yang suka cari “Jalan Pintas”. Mereka bukan hanya salah, tapi juga menjengkelkan. Akan tetapi, jangan sampai Anda begitu kecewa, hingga hal itu membuat hati Anda jadi tawar. Jangan sampai keburukan orang lain merugikan kerohanian (memadamkan kasih) Anda. 92 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
”Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.” (Matius 24:12). Bosan berdoa dan memuji Tuhan Ada seorang yang tidak pernah bosan berdoa dan memuji Tuhan. Namanya Daniel. Bahkan sekali pun saat ia sebagai tawanan perang dan berada di tempat pembuangan. “Tiga kali sekali ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya.” (Daniel 6:11). Suatu hari, Anda dan saya bisa bosan untuk berdoa dan memuji Tuhan. Beberapa puluh tahun yang lalu, Gereja “dilanda demam” Praise and Worship. Di mana-mana menggelora Praise and Worship. Bukan main.
Yang suka pujian dan penyembahan, Gerejanya maju dan Jemaatnya (terutama Kawula Muda) terus bertambah secara kuantitas. Akan tetapi, berapa banyak di antara mereka yang dulu begitu menggemuruh dengan Praise and Worship, yang masih terus bertahan sampai hari ini? Bosan, jemu, jenuh, stagnan. Memang, doa, pujian dan penyembahan masih terus berjalan sampai hari ini. Namun, apakah masih sehebat beberapa puluh tahun yang lalu? Kalau toh ada, hanya sedikit. Bosan beribadah “Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna
dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.” (1 Timotius 4:7,8). Dalam ayat ini terkandung makna, agar kita - dalam beribadah - membiasakan diri untuk berdisiplin dan bertekun (jangan bosan). Jujur saja, banyak jemaat mengeluh karena tata ibadah yang membosankan. Itu-itu saja, begitu-begitu terus! “Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apaapa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih. Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat.” (Bilangan 11:5,6). ”Khotbah-khotbahnya juga makin membosankan, terputar-putar. Yang dikhotbahkan ya hanya beberap topik itu saja: Berkat, perlindungan, penghiburan. Sudah menempuh perjalanan (dari rumah ke Tempat Ibadah) cukup jauh tiba di tempat tujuan, ibadahnya ‘gitugitu’ saja. Kami bosan,” kata Jemaat.
Iblis sedang menanti datangnya ‘waktu yang baik’! “Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.” (Luk. 4:13). Waktu yang baik bagi Iblis adalah saat Anda dan saya dalam keadaan lemah, lengah, bimbang, emosional, malas, takut, kecewa, gagal dan bosan. Saat itulah iblis akan datang. “Sadarlah dan berjaga-jagalah ! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” (1 Petrus 5:8). Nasehat Firman Tuhan “Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang
fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.” (1 Korintus 9:24-27). Marilah kita meluangkan waktu untuk mengadakan introspeksi terhadap diri kita masing-masing. Agar kita tidak menjadi mangsa Iblis atau berhenti sebelum mencapai garis finish. Atau ibarat petani yang berhenti bekerja, sebelum pohon yang ditanam menghasilkan buah. (GS)
Waspadalah, sebab saat seperti itulah Iblis akan datang untuk membisikkan ke telinga kita: “Anda, benar. Segeralah stop untuk berbuat baik. Anda cuma ditipu dengan rayuan murahan! Anda cuma jadi sapi perahan …”
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 93
FAMILY
Manfaat Stalking Media Sosial Bagi Anak Anda Jangan remehkan dampak internet dalam kehidupan anak tercinta Anda. Bila salah menggunakan dan menerapkan, internet akan membahayakan buah hati Anda. Untuk itu, waspadalah terhadap kecanggihan perangkat komunikasi ini dengan memberikan pengertian dan “mengamankan” internet dari situs-situs bahaya bagi anak Anda. Internet memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Namun, tak bisa dipungkiri dunia maya juga memiliki banyak sisi hitam yang berdampak buruk, terutama bagi anak-anak Anda. Sebagai orangtua, sebaiknya Anda bijak dalam mengenalkan dunia maya pada anak-anak Anda. Bimbinglah mereka agar dapat menggunakan internet dan sosial media secara positif. Secara sederhana stalking bisa diartikan sebagai aktivitas memantau – mematai-matai – akun orang lain tanpa sepengetahuan pemilik akun yang bersangkutan. Banyak orangtua merasa khawatir dengan aktivitas anak-anak 94 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
mereka di dunia maya dan juga sosial media, karena itu mereka memilih untuk stalking akun mereka untuk mengetahui seperti apa pergaulan mereka. Banyak alasan digunakan para orangtua untuk melakukannya, berikut beberapa alasan mereka, seperti dilansir sheknows.com.
suka menceritakan curahan hatinya pada status di media sosial daripada harus menceritakannya ke orangtua. Karena itu, para orangtua merasa perlu untuk melihat keadaan anak mereka dan apa yang mereka rasakan pada media sosial mereka.
Kuatir atas dampak buruk dunia maya Banyak orangtua percaya pada anak-anak mereka, namun mereka tidak percaya pada orang-orang yang bergaul dengan mereka di dunia maya. dalam dunia maya banyak terdapat predator yang mengincar anak-anak dan juga temanteman yang membuat cyberbullying terhadap anak-anak. Tidak hanya pada sosial media, orangtua juga mengecek pesan yang masuk dalam ponsel anakanaknya untuk melihat bagaimana bahasa yang mereka gunakan dan apakah ada pengaruh buruk di dalamnya.
Hak orangtua Sebagai orangtua, Anda berhak untuk melindungi anak Anda dari segala dampak buruk dunia maya, karena itu stalking cukup perlu dilakukan. Sebaiknya Anda bicarakan dengan anak Anda tentang stalking yang Anda lakukan. Jangan lupa bahwa Anda tidak sedang mengekang mereka karena Anda sudah memberi kepercayaan pada mereka untuk terjun di dunia maya. Berikan kepercayaan pada mereka dengan tetap melindungi mereka dari dampak buruk dunia maya. Anda tidak harus selalu mengecek media sosial dan ponsel mereka tiap hari, tetapi lakukan sesekali dan yakinkan mereka bahwa apa yang Anda lakukan adalah untuk melindungi mereka. (IM)
Mencari tahu apa yang terjadi pada anak Kebanyakan anak jaman sekarang lebih
SOCIALITE
Brandon Cox
4 Cara Social Media yang Dapat Menghancurkan Kehidupan Anda
S
aya defensive terhadap social media. Ya, mudah untuk mengolok-olok ketika Anda sangat tidak menyukainya. Dan juga mudah untuk mengkritik ketika Anda telah terpengaruh karenanya secara negative. Tetapi saya tetap percaya social media akan menjadi lebih dan lebih lagi seperti udara – sebuah bagian yang tidak dapat dihindarkan dan terdapat dimana-mana di atmosfir yang kita hidupi.
Katakanlah, social media dapat menghancurkan hidup Anda dengan cepatnya. Pertimbangkan cerita barubaru ini tentang seorang PR executive yang dalam perjalanan ke Afrika, memposting tweet tentang sesuatu dengan implikasi yang agak rasis. Dia kehilangan pekerjaannya dan enam digit gaji dan mungkin tidak akan menemukan pekerjaan lagi dengan segera di industri dimana ia telah membangun karirnya. Atau ribuan pasangan yang memproses perceraian termasuk rincian urusan yang dimulai dengan flirting (“bermain-main”) lewat Facebook. 96 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
Social media akan menghancurkan hidup Anda. Atau mungkin lebih tepatnya, social media akan memungkinkan Anda untuk menghancurkan kehidupan Anda sendiri dengan cepat dan menyakitkan. Bagaimana? Social media memungkinkan Anda untuk menjadi pusat dari alam semesta Anda sendiri. Jika Anda tidak hati-hati, Anda benar-benar akan mulai untuk percaya bahwa dunia berputar di sekitar Anda - bahwa orang-orang hanya menunggu dengan menahan nafas untuk status update Anda berikutnya. Ada alasan mengapa “selfie” adalah kata yang besar dari tahun 2013. Ini sama sekali bukan bermaksud untuk mengatakan bahwa membiarkan kepribadian Anda bersinar melalui jaringan sosial Anda adalah hal yang buruk secara keseluruhan. Tetapi jika Anda berjuang dengan memulainya melalui egoisme atau keegoisan, social media dapat memberikan tahapan untuk perbuatan yang berlebihan. Social media memberikan rasa berbahaya (dan salah) dari anonimitas.
Semuanya bersifat publik. Privasi adalah ilusi. Facebook adalah wadah bagi para stalker (penguntit). Ini adalah peringatan yang saya keluarkan berulang-ulang bagi orang-orang yang percaya bahwa mereka sedang online secara anonim, dan saya berbicara sebagai seseorang ibarat buku yang terbuka. Tapi saya berhati-hati. Sementara transparansi tentu saja merupakan nilai budaya kita saat ini, dan dapat dijamin dengan baik, bahwa terlalu banyak transparansi bisa membawa Anda ke dalam masalah serius. Social media memungkinkan kita untuk melampiaskan perasaan kita tanpa filter. Saya ngeri setiap kali seorang pemimpin Kristen mengatakan sesuatu yang kontroversial secara online. Saya tahu apa yang akan terjadi. Sebuah rentetan kritik dari orang-orang yang mungkin memang benar dalam penilaian mereka, tetapi salah dalam pendekatan mereka. Perpecahan gereja tidak pernah dipertontonkan lebih banyak daripada di zaman kita saat ini dimana semua orang dapat berbicara dengan menggunakan
social media sesuka mereka. Masalahnya adalah, karena kita berbicara dari balik layar, kita memutuskan kata-kata seseorang dari konteks kehidupan mereka. Kita menerkam tanpa memahami hati, motif, atau kisah kehidupan nyata dari seseorang yang kita kritik. Dan ketika semua orang menyuarakan pendapat tentang segala sesuatu yang merupakan berita besar, dunia kadang-kadang melihat sisi terburuk dari siapa kita. Dengan kesatuan kitalah, dunia akan tahu bahwa kita adalah pengikut Yesus, namun social media dapat memicu dan mempertunjukkan perpecahan.
kita pada percakapan yang terjadi di tempat lain dan mengalihkan perhatian kita dari percakapan yang terjadi tepat di sekitar kita. Berapa kali kita melihat meja-meja yang penuh dengan anggota keluarga, namun masing-masing dari mereka berada di dunia mereka sendiri, sibuk dengan smartphone mereka? Dan seberapa sering kita “hanya memeriksa Facebook sebentar” sementara anak-anak kita sedang bermain di dekat kita? Kadang-kadang kita hanya perlu untuk mendaftarkan diri dibanding “memeriksa”. Masalahnya adalah bukan benar-benar hanya berasal dari social media. Itu adalah kemanusiaan kita. Tapi social media, dengan segala kemampuannya untuk mendatangkan kebaikan, bisa
menyediakan saluran keluar yang cukup besar untuk beberapa kebiasaan buruk kita sebagai manusia. Brandon Cox menjadi seorang pendeta pada usia sembilan belas tahun dan telah melayani di gereja-gereja kecil, serta di Saddleback Church, salah satu gereja terbesar dan paling berpengaruh di Amerika. Dia sekarang menanam Grace Hills Church di barat laut Arkansas. Brandon juga menjabat sebagai editor, mentor, dan fasilitator masyarakat untuk Pastors.com dan Rick Warren’s Pastor’s Toolbox, salah satu komunitas online terbesar di dunia dari pemimpinpemimpin gereja. Dia seorang top 100 blogger (menurut daftar setengah tahunan Kent Shaffer) dan tinggal di Bentonville, Arkansas dengan istrinya, Angie, dan tiga anak-anak mereka yang mengagumkan. Bukunya “Rewired” dirilis pada bulan Februari.
Social media dapat mengalihkan perhatian kita dari apa yang penting bahkan lebih. Apa yang lebih penting dari kehadiran kita di ruang digital? Kehadiran fisik, mental, dan emosional dengan orang-orang yang kita cintai. Social media akan mengarahkan perhatian
Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse 97
Formulir Berlangganan
Tgl :
Nama : Alamat Pengiriman
:
Telp / Handphone
:
Berminat untuk langganan majalah
1 (satu) Tahun (4 edisi) sebesar Rp. 150.000 ( 1eksemplar ) *)
1 (satu) Tahun (4 edisi) sebanyak
(eksemplar). Total Rp.
*)
*) harga di atas khusus untuk pengiriman di wilayah JABOTABEK dapat juga mengisi formulir pemasangan iklan dengan mengunjungi www.integritymagazine.net Uang dapat di transfer ke : BCA cabang Angkasa, a/c : 684-027-7788, a/n : Yay. Kebangkitan Pujian Indonesia Setelah formulir ini dilengkapi, mohon difax beserta dengan bukti transfer ke : (021) 6230 3339 atau (021) 6570 1589, Up: Yanti. Untuk Informasi lebih lanjut mengenai berlangganan majalah, penjualan majalah di counter/toko Bp/Ibu, di majalah dapat menghubungi sdri Yanti : 0815 895 8855
Informasi Iklan Yanti
Spesifikasi 0815 895 8855
Jadwal Terbit Maret Juni September Desember
Ukuran Jumlah Halaman Cover Content Warna Jadwal Terbit Oplah
: 210 mm x 275 mm : 100 halaman : Art Carton 310 gram : Art Paper 100 gram : 4/4 Full Colour : 3 bulan sekali : 10.000 eksemplar
ADVERTISEMENT SIZES FULL PAGE bleed size 220 x 285mm 275 mm 210 mm
DOUBLE PREMIUM SPREAD (DPS) bleed size 420 mm 285 x 430 mm 275 mm
98 | Integrity Edisi 23 - 2014 - Apocalypse
210 mm
210 mm