APLIKASI TUTORIAL SBBAGAI MEDIA PENUNJANG PEMBELAJARAN AGAMA PADA SDK ST. PETRUS JAJAG r)
Martina Katarina Ambarita
I)
Program StudiTeknik Informatika, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang Email :
[email protected]
ABSTRAK Sekolah Dasar Katolik (SDK) St. Petrus merupakan bagian dari Yayasan Karmel yaitu sebuah lembaga katolik, berada di Jajag- Banyuwangi, Jawa Timur. Mata pelajaran agama yang diajarkan adalah pelajaran agama Katolik, walaupun tidak semua siswa beragama Katolik. Melalui mata pelajaran agama akan ditanamkan nilai-nilai yang penting untuk hidup siswa, namun yang menjadi masalah siswa kurang berminat untuk belajar agama, siswa menganggap mata pelajaran agama sebagai mata pelajaran yang tidak begitu penting bila dibandingkan dengan bidang studi lainnya. Minat belajar akan mempengaruhi prestasi siswa sehingga diperlukan model belajar yang bervariasi yang dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Guru mata pelajaran agama juga mengalami kesulitan untuk menyediakan soal-soal untuk dikerjakan siswa karena file soal tidak tersimpan dengan baik. Selain itu guru membutuhkan waktu terlalu banyak untuk memberikan respon terhadap evaluasi siswa. Pernrasalahan tersebut bisa diatasi dengan memanfaatkan media komputer, rnedia belajar yang disenangi oleh siswa. Model Tutorial merupakan salah satu cara belajar berbasis komputer. Materi akan dikemas dengan menarik dan menyenangkan terutama karena tutorial dibuat bersifat interaktif. Selain
bersifat interaktif materi dikemas dalam bentuk multimedia yaitu terdiri dari teks, gambar, audio, dan animasi. Siswa dapat mengetahui tingkat penguasaan materi dengan mengerjakan soal evaluasi yang direspon secara langsung. Demikian juga dengan guru dapat menambah, mengubah ataupun menghapus soal yang ada karena data soal tersimpan dalam sebuah database. Mata pelajaran agama akan menyenangkan dengan adanya tutorial ini. Cara ini meningkatkan rninat siswa terhadap mata pelajaran agama demikian juga guru mata pelajaran agama memperoleh kemudahan untuk rnengolah soal dan dapat mengetahui tingkat penguasaan siswa pada setiap materi. Kata Kunci: Tutorial, Pembelajaran Agama
I.
pelajaran dengan teks, gambar, animasi, dan suara
PENDAHULUAN
Bidang studi Agama
disampaikan
dengan cara lisan maupun membaca dari buku pegangan, bercerita dan saat tertentu diselingi
dengan menyanyikan lagu. Hal ini membuat siswa merasa jenuh dengan pelajaran tersebut
sehingga mengurangi minat untuk
belajar.
Dengan berkurangnya semangat anak didik maka akan mempengaruhi prestasi belajar. Salah satu cara yang dapat digunakan
untuk mengatasi hal itu adalah dengan memanfaatkan komputer. Materi pelajaran
dikemas dalam bentuk multimedia dengan model
tutorial. Tutorial akan menjadikan pelajaran menyenangkan dan menarik sehingga dapat menimbulkan minat belajar siswa. Kemampuan setiap siswa untuk menangkap pelajaran tidak sama, ada.yang cepat menangkap dan memahami pelajaran dan ada yang lambat untuk menangkap pelajaran yang disampaikan maka dengan adanya tutorial, siswa dapat mengulangi sampai beberapa kali hingga siswa mengerti pelajaran tersebut. Tutorial merupakan audio visual yarrg menyajikan
sehingga dapat mempermudah siswa dalam pemahaman pelajaran. Objek yang tidak pernah dilihat secara langsung dapat ditampilkan melalui gambar visualisasi. Apabila cerita dalam pelajaran agama khususnya berkaitan dengan cerita dalam Kitab Suci disampaikan dengan bantuan gambar,
animasi dan suara, maka akan mempermudah
anak memahami jalannya cerita
yang
disampaikan.
2. LANDASANTEORI 2.1. PengertianTutorial
Model tutorial adalah pembelajaran melalui komputer dimana siswa dikondisikan untuk mengikuti alur pembelajaran yang sudah
terprogram dengan penyajian materi dan latihan soal. Tujuan model tutorial dalam pembelajaran adalah memberikan kepuasan atau pemahamann secara tuntas kepada siswa mengenai materi pelajaran yang dipelajari.
Secara khusus tutorial
didefenisikan sebagai pembelajaran
dengan instruktur yang
dapat khusus
berkualifikasi
1ll
menggunakan micro komputer yang berisi infonnasi berupa bacaan, demonstrasi, suara, gambar yang dapat memberikan pengalaman belajar bagi pengguna dimana program secara
Media pembelajaran adalah wadah dari pesan, materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, tujuan yang ingin dicapai
Tutorial dalam pembelajaran komputer ditujukan sebagai pengganti tutor (manusia) yang proses
adalah proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dengan kreatif dapat memperbesar kemungkinan bagi siswa untuk belajar lebih banyak, meucamkan apa yang dipelajarinya lebih
pembelajarannya diberikan lewat teks, grafik, iuara, gambar dan animasi Yang juga menyediakan poin-poin peft anyaan.
menjadi tujuan pembelajaran.
aktif memberikan respon pada pengguna (user)'
Untuk membuat tutorial
Perlu
memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: o Tutorial didesain untuk memenuhi pembelajaran tuntas dengan demikian siswa dapat belajar dengan tujuan dan materi yang
telah disediakan untuk dapat dikuasai secara penuh oleh siswa.
.
Tutorial mengakomodasi perbedaatr kecepatan
belajar siswa. Perbedaan kecepatan tersebut dilayani oleh tutorial. Siswa yang cepat akan lebih cepat menyelesaikan materi dan dapat melanjutkan pada program yang lain dan
siswa lambat tetap dapat
meyelesaikan
meningkatkan penampilan dalam melakukan keterampilan sesuai dengan yang
baik dan
pembelajaran
peralatan (hardtuare) dan unsur pesan (message) yang dibawakan namun yang paling penting
adalah pesan atau informasi belajar
yang
dibawakan oleh media tersebut.
2.3.
Pengertian Agama
Agama menurut Kamus Besar Bahasa (KBBI) berarti ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan Indonesia
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta
tata kaidah yang berhubungan dengan manusia dan manusia dan lingkungannYa.
materinya meski agak lambat.
r
Tutorial harus dapat memberikan
layanan
penuh terhadap belajar siswa terutama sajian
materi harus lengkap, jelas, menarik dan mudah untuk dipahami oleh siswa. Dengan dernikaian materi perlu dikemas dengan sajian
multimedia, tidak terlalu dominan teks namun
dikombinasikan dengan
suara (sound),
gambar(image).
o
Respon yang diberikan adalah respon yang
mampu nremotivasi siswa untuk
terus
mencoba bukan menghakimi dengan respoll yang tidak tePat.
2.2.
Media Pembelajaran Media dapat diartikan sebagai perantara, penghubung; alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; yang terletak diantara dua pihak (orang, golongan, dan sebagainya). Media merupakan
iegala sesuatu yang dapat digunakan untuk meyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat
3. METODE PENELITIAN 3.1. Analisa Masalah Sistem pembelajaran bidang studi Agama pada SDK St.Petrus dilakukan dengan cara guru menerangkan materi di depan kelas atau siswa nrembaca buku pegangan yang digunakan. Saat
tertentu menyanyikan lagu sesuai dengan tema materi. Kisah-kisah dalam Kitab Suci diceritakan tanpa alat peraga sehingga anak sulit mengimajinasikan keadaan yang digambarkan dalam cerita. Pada akhir pelajaran siswa disajikan soal-soal untuk dikerjakan namun sering tidak selesai pada waktunya sehingga siswa tidak bisa saat itu juga mengetahui seberapa jauh siswa tersebut menguasai materi yang telah dipelajari, demikian juga dengan guru mengalami kesulitan untuk langsung memberikan respon atas kerja siswa.
Uraian masalah yang sedang terjadi adalah sebagai berikut:
L
dirisiswa.
Pembelajaran berarti proses' cara, pembuatan menjadikan orang atau makhluk hidup Lelajar. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan memperoleh pengetahuan, dalam keterampilan dan nilai-nilai positif dengan
upaya
'
memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar' Pembelajaran melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator.
112
Bidang studi Agama kurang diminati.
Bidang studi Agama bukan seperti mata pelajaran matematika yang membutuhkan kecakapan khusus. Siswa akan mengalami rasa jenuh apabila tidak diimbangi dengan kreatifitas. Bidang studi ini akan dianggap
mendorong terjadinya proses pembelajaran pada
iL*--
Media yaitu
terdiri dari dua unsur
sebagai bidang studi yang tidak begitu bermanfaat.
2.
Guru kesulitan dalam menyediakan soal. Apabila guru hanya menggunakan soal yang ada pada buku cetakan maka kadang-kadang akan membosankan dan kurang menyentuh kehidupan harian siswa. Jika guru ingin
menambah
soal tersebut maka
akan
Sebelum masuk ke halaman materi siswa harus memasukkan terlebih dahulu nama dan nomor
segera
induk siswa tersebut. Siswa dapat mengerjakan soal evaluasi walaupun materi belum semuanya selesai ditampilkan. Dan jika siswa tidak ingin melanjutkan untuk mengerjakan soal maka akan
memperbanyak sejumlah siswa.
3. Guru dan siswa tidak dapat
mengetahui besarnya penguasaan materi. Siswa akan merasa senang apabila diberi respon atas pekerjaan yang dilakukan. Hal ini dapat memicu semangat belajar siswa,
demikian juga dengan guru.
kembali ke menu pilih materi.
Sebaiknya
seorang guru mengetahui seberapa jauh siswa yang diajari memahami pelajaran
3.2.3. Desain Interface
yang disampaikan.
3.2.
[_l f-l "-i
Perancangan Sistem 3.2.1. Desain Menu
l"-J [:_],-
160 StkoN
Ip"*i*lIxa," Gambar 3.3
-
I
desain menu utama
Er m 15
p-gg sang Kcluar
Qgg 1.org Kcluar dari Hati l ang Tulus
drri Hati 1'org Tulu:
Gambar 3.1
-
mm Gambar 3.4
-
Desain pilih materi
desain menu
3.2.2. Rancangan Alur Proses
Gambar 3.5
-
Desain materi siswa
i1-fl*---------l I.;.lf*=----l
Er*--------l
{Ir*----------.l Istn.areuljht
Gambar 3.6
Gambar 3.2
-
Flowchart pilih materi
Siswa dapat memilih materi yang dengan menekan tombol sesuai dengan judul materi.
-
;i ii
Eg
Desain menu soal
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Gambar ini merupakan
tampilan
pertama yang muncul ketika aplikasi dijalankan.
113
| I
I
TUTOIII4L I'EFDIDIXAN ACAHA SU
Pada halanrarr ini siswa dapat memilih pelajaran yang ingin dipelajari. Terdapat juga tombol musik, degan tombol ini siswa dapat mematikan atau menghidupkan nusik. Tombol keluar adalah tombol untuk keluar dari
l(rLAi tv
'#;.:
sfilE?lls r4.JAo . . .. "
$Dl(
: , .. ., -:.
-
Gambar 4.1
l
!w tit ._rffi
Splash screen tampilan
Gambar merupakan menu yang nluncul
setelah sploshscreen. Fungsi tornbol
adalah
sebagai berikut:
-
Siswa
: tornbol yang digunakan oleh
Ganrbar 4.4
siswa
untuk rnenuju halaman materi
- Guru : tombol untuk guru menuju halaman -
master soal
Petunjuk : tombol untuk menuju ke halaman petunjuk penggunaan progranl
Keluar : tombol untuk keluar dari program.
halarnan pilih materi
-
ini
Halaman
muncul setelah
ke halaman pemilihan materi.
Pendidikon Agomo Kelos IV
oll Clrck
podo tomb
mi1 c?
[W",] e, fetl.iuk
Gambar 4.2
i
I
lieluor
-
'-
ttrosb{ yang
Lsrjo{
r-
,tipi$Li$iiil'an lilqr{o ielo& ida;L
tantpilan utama
ini siswa diminta memasukkan data agar bisa menuju
Gambar 4.5
Pada halaman
-
Halarnan meteri
halarnan nrateri maupun evaluasi.
ljr.r.
i
,ri::.j:,..
..,i'
!.;. l:1I5.:'1:a.:,tf r:r, i ,i,ti,lall.! r,.1. .1. ] i::l:..1
f,.iilelriA.,ri,
t:.'.ii
.
i:'ii
Ir'lr.rr,i..lrir:.: r.:r,-..,i,-I:,,.:::,. i
r..,,.fiiidaio:rl:idiitil:., 'r,.,;jli, i!.,..!trjI,
;.: r,lr
::.
.::'
Gambar 4.3
114
Gambar 4.6
-
input nama siswa
siswa
memilih judul rnateri yang diinginkan. Terdapat tombol kuis untuk menuju halaman evaluasi dan tombol keluar untuk keluar dari halaman menuju
-
halaman evaluasi
I
Setelah siswa mengerjakan soal evaluasi
maka pada halaman ini akan ditampilkan nilai. Nilai diperoleh setelah skor dibagi dua. Jiks tombol ok diklik maka akan kembali ke halaman
re.i
!:l *i iqr!
pilih materi.
Gambar 4.10
4.2,
lq.LYl. '.-....
-
-
halaman view nilai
Pembahasan
Tutorial agama ini diuji pada siswa kelas
IV SD dan guru. Adapun skenario
pengujian
adalah sebagai berikut: 1.
Persiapan.
Tahap ini merupakan tahap
peneliti
mempersiapkan segala keperluan untuk
Guru akan diminta untuk log in terlebih
pengujian tutorial yang telah dibangun. Hal hal yang dilakukan antara lain menyediakan soal - soal untuk bahan kuisioner baik untuk guru maupun siswa, mengcopykan aplikasi
dahulu agar bisa mengubah data soal pada master soal rnaupun untuk melihat tabel penyimpanan
nilai siswa.
tutorial pada semua komputer yang
akan
digunakan oleh siswa dan guru. 2.
Pendahuluan
Sebelum menggunakan pengujian, guru kelas menngucapkan salam kepada siswa, peneliti menjelaskan cara menggunakan tutorial. J. Pengujian ;
Gambar 4.8
-
Pada tanggal 6 Desembet 2011, saat jam pelajaran agama yaitu jam l-3 peneliti mengadakan penelitian secara langsung kepada subjek penelitian yaitu SDK St'Petrus Jajag, terdiri dari 19 orang siswa dan 3 orang
it.
halaman login guru
Guru daPat mengubah soal baik menambah, menghapus maupun mengedit dengan menekan terlebih dahulu salah satu tombol.
guru. Materi yang ditentukan untuk pengujian ini adalah materi 3 karena materi I dan materi 2 sudah diajarkan sebelumnya. Alasan lain untuk menguji apakah siswa bisa memahami materi.
Tutorial sudah terlebih dahulu digunakan oleh ketiga guru dan pada saat itu juga guru agama
kelas
IV
menentukan bahwa materi
3
merupakan materi yang akan dipelajari oleh
siswa. Jam pertama yaitu 07.00
-
7.35
digunakan untuk menjelaskan
cara menggunakan tutorial. Selama 40 menit siswa mempelajari materi 3 beserta menyelesaikan evahiasi.
Gambar 4.9
-
halaman master soal
Pada halaman
ini guru
dapat melihat
nilai siswa dengan memilih salah satu dari combo box kemuadian menekan tombol cari.
4.
Membagi Kuisioner
Lembar soal kuisioner digunakan penelliti untuk mengukur minat siswa dan respon siswa terhadap tutorial, demikian juga untuk guru.
115
Sebelum pe lajaran diakhiri peneliti membagikan lembaran kusioner untuk diisi siswa.
5.
SIMPULA,N
Berdasarkan rancangan
dan
implementasi tutorial dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
l.
Pembelajaran dengan menggunakan tutorial : rneningk4tkan minat siswa terhadap bidang studi Agama.
memba[tu
2. Mata
pelajaran Agama menjadi
mata
pelajaran yang menarik bagi siswa.
3.
Guru dapat mengubah, menghapus ataupun menambah soal sehingga soal semakin bervariasi.
4.
Siswa dan guru dapat mengetahui tingkat penguasaan materi.
ll6
6.
tll
DAFTAR PUSTAKA Susitana, Rudi & Riyana, Cepi. (2007).
.
Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana
Prima t2l Suyanto, M. (2004). Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Yogyakarta: Andi t3I Suryanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi t4l Lalu, Yosef. et.al.(2004). Pendidikan Agama ,Katolik untuk Sekolah Dasar. Yogyakarta: Kanisius
tsl
,
Lalu, Yosef. et.al.(2004). Makna Hidup Dalam Terang Iman Katolik. Yogyakarta:
lKanisius