APLIKASI SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PERJALANAN WISATA BERBASIS WEB (STUDI KASUS : TRAVEL BIMA SENA WISATA) Ady Rivaldy 1
Inne Gartina H, S.Kom, MT 2
Kurniawan Nur Ramadhani 3
[email protected]
[email protected]
[email protected]
Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom, Bandung Abstrak Di zaman modern sekarang ini, kita mengamati perubahan besar bagaimana para manajer menggunakan dukungan komputerisasi dalam pengambilan keputusan dengan sistem penunjang keputusan (DSS). Banyak peralatan DSS saat ini menggunakan web untuk antarmuka pengguna grafis yang memperbolehkan para pengguna untuk secara fleksibel, efisien dan mudah untuk melihat dan memproses data dengan browser web yang familiar. Dengan adanya perkembangan itu maka proyek akhir ini membahas tentang aplikasi sistem penunjang keputusan (DSS) berbasis web untuk perjalanan wisata di seluruh Indonesia, dimana aplikasi DSS ini lebih kepada pengambilan keputusan oleh individu atau keputusan personal karena aplikasi ini membantu pemecahan masalah yang ada dengan memberikan solusi optimal berupa rekomendasi objek wisata yang sesuai dengan biaya yang dimiliki dan dalam mengambil keputusan akhirnya tetap ditentukan oleh orang yang akan melakukan perjalanan wisata itu. Tahapan yang dilakukan dalam pembuatan penulisan ini adalah pengumpulan data, perancangan aplikasi, pembuatan aplikasi dan implementasi. Perangkat lunak penunjang aplikasi ini adalah PHP dan MySQL.. Kata Kunci: : Objek wisata, PHP, MySQL, CPI, DSS Abstract Recently, the development of computer technology is significantly improving, not only in the case of software, but also in the case of hardware. The development is followed by the increasing number of computerization at all fields of human life. In nowadays modern era, we can see many changes on how managers use the support of computerization in making decisions, which is known as decision support system (DSS). Most of DSS nowadays use web sites as graphical user interfaces allowing users to see and process data in a more flexible and efficient way, especially by using their own familiar web browsers. Considering the computer technology development mentioned before, this final project will discuss the web-based decision support system application for travelling and tourism all around Indonesia. The application will help the users in making decisions individually since the application will help solving the existing problems of users’ confusion in choosing travelling and tourism objects, which solutions are to give recommendations of travelling and tourism objects suitable with users’ budget. At the last, the users will be given full authority to choose their best itinerary of travelling and tourism after being given recommendations by the application. The steps in making the final project were collecting data, designing application, making application, and implementation. The software supporting the application are PHP and MySQL. Keywords: Tourism object, PHP, MySQL, CPI, DSS
1.
Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi komputer berkembang dengan sangat cepat, baik dari segi perangkat lunak maupun keras. Perkembangan ini diikuti dengan semakin banyaknya penerapan komputer di berbagai bidang kehidupan, salah satunya pada bidang pariwisata. Konstribusi dalam dunia pariwisata
sangat terkait dengan penyediaan informasi yang cepat, aktual, dan terpercaya. Dengan memanfaatkan teknologi DSS (Decision Support System) untuk perjalanan wisata maka dapat membantu para wisatawan untuk mendapatkan solusi dalam perjalanan wisatanya, dengan merekomendasikan beberapa aspek yang terkait, yaitu dari segi objek wisata. Manfaat yang di
berikan teknologi DSS untuk para wisatawan yakni memudahkan wisatawan dalam pengambilan keputusan akan tujuan wisata yang akan dikunjungi. Oleh karena itu dalam pembuatan aplikasi ini, adapun bentuk dari perumusan masalah tersebut selain berpatokan dengan komponen-komponen pembentuk DSS, ada hal yang paling mendasar dalam perancangannya, yaitu : Bagaimana membuat atau membangun sebuah aplikasi yang mendukung user (wisatawan) untuk mengambil keputusan perjalanan wisata?. Adapun batasan yang di berikan dalam perancangan aplikasi ini diantaranya : tujuan tempat wisata hanya berdasarkan pada travel Bima Sena Wisata yang mengadakan perjalanan wisata, Mengambil 3 kriteria sesuai dengan peringkat penentuan bobot berdasarkan hasil survey pengunjung, dan Perhitungan DSS menggunakan metode Composit Performance Index (CPI). Metode yang digunakan untuk mengerjakan aplikasi ini adalah metode SDLC (Software Development Life Cycle). Model SDLC yang digunakan adalah Waterfall Model. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Definisi Pariwisata Menurut Kodyat (1983) pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagian dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu pengetahuan. 2.2 Sistem Infomasi dan Aplikasi Pembuatan aplikasi ini mengilustrasikan kecakapan sebuah sistem yakni DSS (Decision Support System) / kecerdasan bisnis (BI). Secara khusus, aplikasi ini menunjukkan suatu sistem pendukung dengan karakteristik berikut: - Sistem mendukung anggota individual dan tim keseluruhan - Digunakan secara berulang dan konsisten - Memiliki tiga komponen utama: data, model, dan antarmuka pengguna. - Menggunakan data subjektif, personal, dan data objektif. - Membantu pengguna membuat keputusan dengan lebih cepat, lebih pintar, dan lebih baik. 2.3 Fase Pengambilan Keputusan Fase-fase proses pegambilan keputusan terbagi menjadi 4 fase, yaitu : - Fase Inteligensi - Fase Desain - Fase Pilihan - Implementasi
2.4 Defenisi DSS (Decision Support System) Little (1970) mendefinisikan DSS sebagai “sekumpulan prosedur berbasis model untuk data pemprosesan dan penilaian guna membantu para manajer mengambil keputusan”. Dia menyatakan bahwa untuk sukses, sistem tersebut haruslah sederhana, cepat, mudah dikontrol, adaptif, lengkap dengan isu-isu penting, dan mudah berkomunikasi. Alter (1980) medefinisikan DSS dengan membandingkannya dengan sitem EDP (electronic data processing) tradisional pada lima dimensi. 2.5 Alat Bantu Sistem 2.5.1 Data Flow Diagram (DFD) DFD adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggambarkan sejumlah bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. Diagram ini menekankan pada proses alir data yang terjadi. DFD terdiri dari empat simbol yaitu; Entitas External (terminator), proses, arus data, serta penyimpanan data. 2.5.2 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship (ER) data model didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas. Entitas adalah sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain. Entitas digambarkan dalam basis data dengan kumpulan atribut. Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entity yang dapat dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relationship set (Hariyanto 2008). 2.6 Web Server Web server adalah perangkat lunak yang menjadi tulang belakang dari world wide web (WWW). Web server menunggu permintaan dari klien yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program browser lainnya. 2.7 Bahasa Pemrograman Web Dinamis Bahasa pemrograman merupakan suatu teknik komando/instruksi/perintah standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman web bersifat server side (bekerja di sisi server). 2.8 Database Database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di perangkat
keras komputer dan dengan perangkat lunak untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
berhubungan dengan cuaca. Iklim yang baik dapat mengundang pengunjung. 3) Sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti mushola. Toilet,dll. Diberi bobot 5. 4) Pemasaran : diberi bobot 4 ini perlu dilakukan karena sangat berkaitan dengan jumlah kunjungan. 5) Keamanan : diberi bobot 5 mengingat unsur ini menentukan potensi pasar.
2.9 Black Box Testing Black box testing adalah pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau komponen dan fokus semata-mata pada output yang dihasilkan yang merespon input yang dipilih dan kondisi eksekusi. 3. Analisis Kebutuhan dan Perancangan 3.1 Analisis Sistem Alur dalam melakukan perjalanan wisata saat ini masih diselenggarakan dengan cara manual, para wisatawan masih direpotkan dalam pencarian informasi, baik itu melalui media internet maupupun media-media yang lain. Informasi wisata yang telah didapatkan, tidak langsung menjadi tujuan wisata untuk wisatawan yang bersangkutan. Melainkan, terlebih dahulu melakukan pemilihan sesuai kriteria yang diharapkan oleh wisatawan tersebut. 3.1.1 Sistem Yang Diusulkan Detail tahapan prosesnya sebagai berikut: Rekomendasi Objek Wista 1. Sistem membuat pilihan kota keberangakatan dan jenis objek wisata yang ingin dikunjungi. 2. User memilih kota tujuan pariwasata dan jenis objek wisatanya. 3. Sistem akan secara otomatis mengeluarkan alternatif tempat wisata sesuai kota dan objek wisata yang dipilih. 4. User mengisi nilai dari tiap-tiap kriteria yang telah ditentukan oleh sistem. 5. Sistem akan mengeluarkan hasil outputan berupa urutan peringkat terbaik objek wisata. 3.1.2 Analisis Penentuan Kriteria Fungsi kriteria dan indikator adalah sebagai dasar dalam pengembangan kunjungan wisata melalui penetapan unsur kriteria, penetapan bobot, penghitungan masing-masing sub unsur dan penjumlahan semua nilai unsur kriteria. Tujuan membuat kriteria ini adalah untuk menentukan skala prioritas pengembangan kunjungan wisata. Kriteria yang dipakai dasar dalam penilaian adalah : 1) Daya tarik : Bobotnya diberi angka tertinggi karena daya tarik merupakan modal utama yang memungkinkan datangnya pengunjung. 2) Iklim : diberi bobot 4, disini yang dimaksud iklim adalah kondisi alam yang
3.1.3 Analisis Perancangan - Travel agent : Bimo Sena Wisata - Website : http://www.bimowisata.co.id - Profil : PT. Sarana Pesona Bima Wisata adalah Perusahaan Tour dan Travel di Yogyakarta. Kami menawarkan banyak paket tour ke kotakota di Indonesia. - Alamat : Jl Sunaryo No 5 ( Gedung Bimo ) Kotabaru Yogyakarta - Telp. : 0274 521 763 – 520 408 -
-
-
-
-
-
Tujuan Wisata : Bali, Jawa Barat, Yogyakarta, Lombok, Jakarta Objek Wisata : Wisata Alam, sejarah, budaya dan religious, olahraga, minat khusus, dan buatan. Kriteria : Biaya, Keindahan, dan keramaian Model Penilaian : Biaya : Numerik Keindahan Alam : Ordina (1-5) Sarana Prasarana : Ordinal (1-5) Metode Perhitungan : CPI (composit performance index) Bobot Kriteria : Alternatif Objek Wisata Kriteria Biaya Keindahan Sarana Prasarana Bobot 0.3 0.5 0.2 Tren : Alternatif Objek Wisata Kriteria Biaya Keindahan Sarana Prasarana Tren (-) (+) (+) Tipe pengambilan keputusan berdasarkan peringkat.
3.1.4 Metode Perhitungan CPI #Menentukan nilai MIN Harga : Rp 230000 Keindahan : 1 Sarana Prasarana : 1 # Menentukan persenstase Harga (-) Tren (-) : Nilai MIN / nilai N * 100 Keindahan (+)
Tren (+) : Nilai N / nilai MIN * 100 Sarana Prasarana (+) Tren (+) : Nilai N / nilai MIN * 100 # Htiung CPI CPI = nilai kriteria_1 *(bobot) + nilai kriteria_2 *(bobot) + nilai kriteria_3 * (bobot) # Mengurutkan berdasarkan nilai tertinggi
3.2 Fungsionalitas Sistem
Deskripsi : * Data Kota Berangkat * U3 = Id Kota Berangkat + Kota Berangkat Nama data : U4 Alias : --Digunakan : Input Deskripsi : *Data Kota Wisata * U4 = Id Kota Wisata + Kota Wisata Nama data : U5 Alias : --Digunakan : Input Deskripsi : * Data Biaya * U5 = Id Biaya + Id Kota Berangkat + Id Objek + Biaya Nama data : U6 Alias : --Digunakan : Input Deskripsi : *Data Kriteria * U6= Id Kriteria + Nama Kriteria + Bobot + Tren + Aktif Nama data : W Alias : --Digunakan : Input Deskripsi : *Data Hitung * W = Jenis Wisata + Kota Berangkat + Id Kriteria + Nama Kriteria + Bobot + Tren + Aktif Nama data : W1 Alias : --Digunakan : Output Deskripsi : *Data Hasil Hitung * W1 = Jenis Wisata + Kota Berangkat
3.2.1 DFD Level 0 U3
File kota keberangkatan
File jenis wisata
U4 U4
U6
U3
U1
T
1.0 Mengelola Data Wisata
: Data jenis wisata : Data objek : Data keberangkatan : Data kota wisata : Data biaya : Data kriteria : Data Inputan : Data hitung
File kritera
U1
U3 T
U1 U2 U3 U4 U5 U6 T W
U1
2.0 Perhitungan DSS
W W
U6 U6 U5 U5
WISATAWAN
TRAVEL File biaya
U5
U2 U2 File objek wisata
U2
U2 U2
3.0 Mengelola Galeri
Gambar 3.1 DFD Level 0
3.2.2 Kamus Data Nama data : U1 Alias : --Digunakan : Input Deskripsi : * Data Jenis Wisata * U1 = Id Jenis + Jenis Wisata Nama data : U2 Alias : --Digunkan : Input / Output Deskripsi : * Data Objek Wisata * U2 = Id Objek + Id Jenis + Id Kota Wisata + Nama Objek + Info Objek + Gambar Objek Nama data : U3 Alias : --Digunakan : Input
3.3 Desain Tabel 3.3.1 ER Diagram nama_objek id_kota
kota_berangkat
Info_wisata Kota_wisata
Id_k_wisata
Id_objek gambar
kota_berangkat
m
biaya
m
objek_wisata
m
memiliki
1
Kota_wisata
m
Deskripsi : DFD Level 0 pada sistem pengambilan keputusan perjalanan wisata, terdapat 3 proses yaitu proses mengolah wisata, perhitungan DSS dan melihat galeri. Sedangkan pengguna sistem terdiri atas pihak travel dan wisatawan. Pada proses mengelola wisata terdapat 6 file data yang terdiri dari, file kota keberangkatan, kota wiasta, objek wisata, jenis wisata, biaya, dan kriteria. Dalam proses perhitungan DSS mengambil semua file data yang telah diolah pada proses megolah data wisata, sedangkan pada proses melihat galeri hanya mengambil satu file data dari proses olah data wisata yakni file objek wisata.
biaya Jenis_objek id
username
password id_kriteria
nama_kriteria
m
U4 File kota wisata
email admin
bobot tren kriteria
jenis_wisata
id_jenis
jenis_wisata
Gambar 3.2 ER Diagram
3.3.2 Relationship Diagram
4. Implementasi dan Pengujian 4.1 Tampilan Implementasi
biaya PK
PK
id_kota id_objek biaya
objek wisata PK
kota berangkat
id_biaya
id_kota kota_berangkat
id_objek
kriteria
nama_objek info_objek id_jenis id_kota gambar
PK
jenis wisata PK
id_jenis
nama_kriteria bobot tren aktif
jenis_wisata
kota wisata PK
id_kriteria
admin
id_kota_wisata
PK
kota_wisata
id username userpassword email
Gambar 4.1 Menu DSS
Gambar 3.3 Relationship Diagram 3.4 Desain Antarmuka 3.4.1 Flowchart Menu DSS START
Pilih Jenis Wisata
Pilih Kota Keberangkatan
Gambar 4.2 Menu Hasil Perhitungan DSS END Input Nilai Kriteria
4.2 Pengujian Menampilkan Urutan Objek Wisata
Tabel 4.1 Form DSS
Hitung CPI
CPI = nilai bayes *(Bobot) + kriteria
Nama Field
Tipe Masukan
Keluara n Yang Diharap kan Tampil satu jenis objek wisata
Hasil Keluaran
Ket .
Jenis_wi sata
Pilih satu jenis wisata
Satu jenis objek wisata
OK
Pilih banyak jenis wisata
Tampil semua jenis objek wisata
Semua jenis objek wisata
OK
Pilih satu kota berangka t
Tampil satu kota berangk at Tampil semua kota berangk at
Satu kota berangka t
OK
Semua kota berangka
OK
Menentukan nilai MIN tiap kriteria
Bayes (Tren +) = nilai Kriteria / nilai MIN * 100 OR Bayes (Tren -) = nilai MIN / nilai Kriteria * 100
Gambar 3.4 Flowchar Menu DSS 3.4.2 Layout Tampilan Apikasi LOGO
MENU 1
MENU 2
MENU DSS
MENU 4
MENU 5
Kota_be rangkat Tabel Alternatir & Kriteria
FOOTER
Gambar 3.5 Halaman DSS
Pilih semua kota berangka t
t kriteria
Nilai_kri teria
sata
Pilih jenis wisata & kota berangka t
Tampil semua kriteria dengan nilai default
Semua kritaria dengan nilai default
OK
Pilihan angka (1–5)
Angka (1-5)
Satu angka
OK
(antara 1-5) Tabel 2.2 Form Input Objek
Nama Field
Tipe Masukan
Jenis_wi sata
Pilih satu jenis wisata
Nama_o bjek
kosong
Keluara n Yang Diharap kan Berhasil dan tersimp an
Hasil Keluaran
Ket .
Satu jenis objek wisata
OK
Muncul pesan kesalah an
Muncul pesan kesalaha n
OK
Kota_wi
Berhasil dan tersimp an
Berhasil dan tersimpa n
OK
Angka (09) semua ex : 301098
Berhasil dan tersima pan
Berhasil dan tersimpa n
OK
Gabung (A-Z,a-z) dan (0-9)
Berhasil dan tersimp an
Berhasil dan tersimpa n
OK
Karakter special
Berhasil dan tersimp an
Berhasil dan tersimpa n
OK
Berhasil
Berhasil
OK
Pilih satu
dan tersimp an
dan tersimpa n
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari hasil pengujian data sebenarnya pada uji coba aplikasi sistem pengambilan keputusan (DSS) berbasis web untuk perjalanan wisata, dapat disimpulkan bahwa: 1. Aplikasi DSS berbasis web mampu membantu para wisatawan dalam pengambilan keputusan akan perjalanan wisata dengan merekomendasikan objek wisata yang di tinjau dari penilaian kriteria yang di inputkan oleh wisatawan secara langsung. 2. Dengan adanya galeri objek wisata akan dapat membantu wisatawan (user) dalam penilaian tiap-tiap kriteria objek wisata. 5.2 Saran Untuk meningkatkan kinerja dari aplikasi DSS berbasis web maka disarankan untuk: 1. Meningkatkan parameter DSS untuk penilaian tiap objek wisata. 2. Memperbanyak informasi tiap objek wisata agar wisatawan yang belum banyak mengetahui informasi objek wisata dapat menilai tiap kriteria dengan benar. 3. Meningkatkan desain antar muka yang lebih menarik. 6.
Huruf (AZ,a-z) semua ex : poltek
kota wisata
Referensi
A.Kreck, Lothar. 1996. http://file.upi.edu/Direktori/B%20%20FPIPS/JUR.%20PEND.%20GEOGRAFI/19721 0242001121%20%20BAGJA%20WALUYA/GEOGRAFI_PARIWIS ATA/Kriteria%20Prasarana%20dan%20Sarana%20 Pariwisata.pdf (accessed April 4, 2011). Efendi, Ruddi. Februari 9, 2009. http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=ar ticle&catid=10%3Ajaringan&id=406%3A-webserver&option=com_content&Itemid=15 (accessed Februari 29, 2011). Faried, Irmansyah. 2003. http://www.ilmukomputer.com (accessed Maret 2011, 1). Hariyanto, Bambang. Stuktur Data. Bandung: Informatika, 2008. Kadir, Abdul. Belajar Database Menggunakan MySql. Yogyakarta: ANDI, 2008. Karsodirejo, Marimin. 2009. http://www.elearning.gunadarma.ac.id/...terstruktur/b
ab4-pendekatan_terstruktur.pdf (accessed Maret 1, 2011). Muhammad, Idris. 2010. http://www.masterkomputer.com/tutorial/41-programming/149-bahasapemrograman-web.pdf (accessed Maret 2, 2011). PANGESTI, MH.TRI. "re-searchengines.com." http://re-searchengines.com/tripangesti6-07.html (accessed Juli 31, 2011). scribd. Maret 29, 2009. http://www.scribd.com/doc/25008658/BAB-IIPengertian-Dan-Fungsi-Biro-Perjalanan-Umum (accessed April 2, 2011). Sunyoto, Andi. Membangun Web Dengan Ajax dan XML. Yogyakarta: ANDI, 2008. Sutabri Tata, S. Kom., MM. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI, 2010. Syahadat, Epi. "FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN." 2008. http://puslitsosekhut.web.id/download.php?page=pu blikasi&sub=jurnal&id=175 (accessed 7 30, 2011). Syamrilaode. shvoong.com. http://id.shvoong.com/writing-andspeaking/presenting/2106962-pengertian-sarana-danprasarana/ (accessed Juli 31, 2011). Turban Efraim, Aronson Jay E, Liang Ting-Peng, McCarthy Richard V. Decision Support Sistem and Inteligent Sistem (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas). Yogyakarta: ANDI, 2010. Usu. 2009. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/2009 9/3/Chapter%20II.pdf (accessed April 2, 2011).