APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB PEMETAAN LOKASI BANK DI KOTA PANGKALPINANG Muhamad Rosid Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman, Selindung Lama, Pangkalpinang, Kepulauan Babel email Abstract Geographic information system is information on computer system based that combines of elements ( geographic map ) and the information was about the map ( data attributes ) designed to gain , process , manipulate , the analysis and showing spatial data to complete , planning , processing and research problems. Until at the moment sig have covered several realm of life , one of which is in the field of bank. Facilities in the field of bank in writing this writer make application sig web-based about mapping the location the banks in the city pangkalpinang .The one generated of application of this address the bank, name bank, the name kecamatan, the phone number and additional information other. Applications sig is expected to assist users in looking for the bank , located in the city pangkalpinang , more easily and fast. Key words: Agriculture crops, (GIS), Technology
1. Pendahuluan
sistem yang mendekati dunia nyata, dengan hasil
1.1 Latar Belakang
sedekat mungkin aslinya. Model sistem informasi
Kota Pangkalpinang merupakan Ibu Kota dari
juga diharapkan dapat digunakan sebagai alat
Provinsi
Kota
prediksi kerja dan ilmu pengetahuan khususnya
Pangkalpinang juga terkenal dengan kekayaan
dalam bidang teknologi informasi yang setiap hari
alamnya
itu
semakin berkembang dengan pesat. Hal ini dapat
objek
dilihat dari pemanfaatan internet sebagai salah satu
tempat-tempat
media untuk mendapatkan informasi melalui
bersejarah, wisata kuliner dan lainnya. Kehidupan
internet, semua masyarakat Indonesia bahkan
masyarakatnya pun sangat beraneka ragam dengan
eluruh dunia bisa mengakses semua informasi yang
tingkat sosial, agama, suku dan adat istiadatnya.
mereka inginkan, khususnya informasi mengenai
Ditingkat agama, masyarakat Kota Pangkalpinang
tata letak lokasi bank.
Kepulauan
seperti
Pangkalpinang wisatanya
Bangka
biji
Belitung.
Timah,
juga
terkenal
seperti:
pantai,
selain
dengan
juga sangat beraneka ragam, dari yang sangat
Penyajian
informasi
Bank
di
kota
berkecukupan sampai yang masih dibawah garis
Pangkalpinang, pada saat ini masih memerlukan
kemiskinan. Ditingkat suku dan adat istiadatnya
pengembangan, hal ini dikarenakan informasi
juga masih sangat kental, Seperti peringtan hari
mengenai
besar keagamaan dan kepercayaan lainnya.
Penyajian data yang akurat mengenai keberadaan
letak
lokasi
Bank
masih
kurang,
Dalam dunia sistem informasi terdapat
lokasi Bank masih sangat diperlukan untuk
banyak model sistem informasi yang bertujuan
mendukung pengembangan potensi suatu daerah
untuk
informasi.
yang disajikan dalam bentuk berbasis web yang
Pentingnya informasi ini memberikan banyak
dapat diandalkan untuk menunjang e-government
inspirasi terhadap pembuat model untuk merancang
dan meningkatkan potensi disuatu daerah, Salah
memberi
berbagai
macam
1
satu bentuk penyajian informasi adalah penayangan
Geografis Berbasis Web Pemetaan Lokasi Bank
dalam bentuk data dan informasi kondisi geografis
Di Kota Pangkalpinang“
yang dikenal sebagai Sistem Informasi Geografis
1.1
(SIG) atau Geografhic Informations System (GIS).
Berdasarkan latar belakang masalah diatas
Pembuatan aplikasi GIS berbasis web dapat
maka masalah yang dapat diidentifikasi
digunakan untuk membantu masyarakat maupun
adalah :
pemerintah dalam mempermudah pencarian lokasi
a. Proses mencari
bank di pangkalpinang. Adanya Sistem Informasi
harus
ini diharapkan mampu memberikan informasi bagi
b. Pengaksesan
mempermudah dalam pencarian lokasi – lokasi
mengena
Bank di Pangkalpinang. Pada umumnya informasi
langsung
ke
Dinas
informasi
itempat
Bank
langsung di
kota
Pangkalpinang belum 24 jam karena
yang diberikan hanya berupa alamat serta nama membingungkan
dating
Olahraga Kota Pangkalpinang.
interaktif dan memberikan informasi yang dapat
akan
mengenai
Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan
masyarakat luas, mampu menampilkan peta yang
sehingga
informasi
tempat Bank di pangkalpinang masih
Geografis mengenai lokasi bank di Pangkalpinang
jalan,
RumusanMasalah
keterbatasan waktu kerja pegawai.
bagi
c. Belum adanya Webgis Bank yang
masyarakat yang belum pernah mengunjungi
menyediakan fasilitas pemetaan lokasi
tempat tersebut. Oleh karena itu penulis mencoba
Bank
secara
digital.
untuk membuat “Aplikasi Sistem Informasi 1.2
d.
TujuanPenelitian
syarat dalam menempuh jenjang pendidikan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka
Strata 1 (S1).
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini 1.3
adalah : a.
Dapat
membangun
Sistem
Informasi
ketegasan
dalam
cakupan penelitian ini, perlu ditetapkan batasan
Pangkalpinang
penelitian sebagai berikut:
sehingga
dapat
diakses
Dapat
membangun
Sistem
a.
Sumber data Bank diperoleh dari Bidang
Informasi
Destinasi, Dinas Kebudayaan, Pariwisata,
Georafis pemetaan lokasi Bank di Kota
Pemuda, dan Olahraga Kota Pangkalpinang. b.
Menyampaikan informasi pemetaan dan c.
dalam bentuk data spasial.
digitasi
menggunakan
Peta
yang
wilayah
Pembuatanpeta Kota Pangkalpinang dengan cara
Pengambilan koordinat Bank diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan.
lokasi Bank yang ada di Pangkalpinang
d.
memberikan
Geografis pemetaan lokasi Bank di Kota
Pangkalpinang bebasis web gis. c.
BatasanMasalah Untuk
dengan mudah oleh masyarakat luas. b.
Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu
e.
aplikasi
ditampilkan Kota
hanya
sebatas
Pangkalpinang
Peta Kota Pangkalpinang yang di sajikan berupa data spasial.
Quantum GIS 1.8.0-Lisboa.
f.
Pembuatan
aplikasi
Sistem
Informasi
Geografis menggunakan aplikasi Quantum
2
GIS 1.8.0-Lisboa, Mapserver, Pmapper,
Observasi dilakukan untuk memperoleh data
bahasa pemrograman HTML (Hyper Text
dari lapangan berupa titik koordinat Bank.
Markup
g.
Language),
PHP
(Hypertext
3)
Preprocessor), Java Script, CSS (Cascading
Pada metode ini, penulis membaca dan
Style Sheets) dan Mapscript.
menelaah berbagai data baik berupa buku atau
Aplikasi Sistem Informasi Geografis ini
literatur
hanya memberikan data keluaran berupa
berhubungan
peta Kota Pangkalpinang, informasi nama
Information System) dan masalah yang akan
Bank, Kode Bank, alamat, dan Nomor
dibahas.
Telpon. h.
i.
j.
1.4
Studi Literatur / Pustaka
yang
ada
dengan
diinternet GIS
(Geographic
1.4.2 Analisis Sistem
Terdapat fasilitas yang dapat mencetak data keluaran.
a.
AnalisaMasalah
Visualisasi peta pada webgis dilengkapi
b.
AnalisaSistem yang Berjalan
dengan
c.
Analisa Proses/Activity Diagram
gambar) dan search (pencarian).
d.
AnalisaMasukan
Pada penelitian ini hanya sampai pada tahap
e.
AnalisaKeluaran
pengujian (testing) web gissaja.
f.
Use Case Diagram
MetodePenelitian
g.
Deskripsi Use Case
Dalam melakukan penelitian ini, penulis
1.4.3 Perancangan Sistem
fasilitas
zooming
(pembesaran
menggunakan metode Waterfall dalam pembutan
a.
Rancangan Proses/Activity Diagram
WebGis yang terdiri dari beberapa tahapan sebagai
b.
RancanganMasukan
berikut:
c.
RancanganKeluaran
d.
RancanganLayar
e.
Rancangan Basis data
f.
Rancangan Sequence Diagram
1.4.1 1)
Pengumpulan Data Dokumentasi Data dokumentasi diperoleh langsung dari Bidang Pariwisata,
Destinasi, pemuda,
1.4.4 Desain dan Spesifikasi
DinasKebudayaan, dan
OlahragaKota
Pangkalpinang berupa data Bank yang ada dan informasi yang berhubungan dengan
a.
Desain peta
b.
Desain Framework peta
1.4.5 Coding
Bank tersebut. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data dan pihak lain yang masih berhubungan
a.
Pembuatan Website
b.
Konversi peta ke MapServer
c.
Konversi MapServer ke Website
dengan proses penelitian. 2)
1.4.6 Implementasi dan Pengujian Sistem
Observasi
a.
2
Kebutuhan perangkat lunak
yang
b.
Kebutuhan Perangkat keras
sistem menunjukan ruang lingkup dari
c.
Pengujian internal
sistem tersebut.
d.
Upload Website ke Hosting
e.
Pengujian oleh user
3) Lingkungan Luar Sistem. Lingkungan luar (evinronment) dari suatu
2.1
sistem adalah apapun diluar batas sistem
Konsep Dasar Sistem Informasi
yang mempengaruhi operasi. Lingkungan Konsep dasar Sistem Informasi akan
luar sistem dapat bersifat menguntungkan
menjelaskan apa definisi dari Sistem, Informasi dan
dana dapat juga bersifat menguntungkan
Sistem Informasi. 2.1.1
sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem
Sistem
dan dengan demikian harus tetap dijaga
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang
saling
dan dipelihara, sedang lingkunagn luar
berhubungan,
yang
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
merugikan
harus
ditahan
dan
dikendalikan, kalau tidak maka akan
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
menggangu
tertentu.
kalangsungan
hidup
dari
sistem. a.
Karakteristik Sistem 4) Penghubung Sistem Sistem mempunyai karekteristik atau sifatPenghubung
sifat tertentu, yakni:
(interfance)
merupakan
media penghubung antara satu subsistem 1) Komponen
dengan subsistem yang lainya. Melalui sejumlah
penghubung ini memungkinkan sumber-
komponen yang saling berinteraksi, yang
sumber daya mengalir dari satu subsistem
artinya saling bekerja sama membentuk
ke
satu kesatuan.
penghubung
Suatu
sistem
terdiri
dari
Komponen-komponen
subsistem
yang satu
lainya.
Dengan
subsistem
dapat
sistem atau elemen-elemen sistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainya
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian
membentuk satu kesatuan.
dari sistem. Setiap subsistem mempunyai
5) Masukan Sistem
sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan Masukan (input) sistem adalah energi
suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses
yang masukan kedalam sistem. Masukan
sistem secara keseluruhan.
dapat 2) Batasan sistem.
berupa
masukan
perawatan
(maintenance input), dan masukan sinyal
Batasan sistem (boundary) merupakan
(signal input).Maintenance input adalah
daerah yang membatasi antara suatu
energi yang dimasukan supaya tersebut
sistem dengan sistem yang lainnya atau
dapat
dengan lingkungan luarnya. Batasan suatu
energi yang diproses untuk didapatkan
3
beroperasi.Signal
input
adalah
keluaran.Sebagai
contoh
didalam
kadar kualitas informasi yang bergantung pada tiga
komputernya dan data adalah signal input
yaitu
keakuratan,
untuk diolah menjadi informasi.
relevansinya.
6) Keluaran Sistem
ketepatan
waktu
dan
Akurat berarti sistem harus bebas dari
Keluaran (output) sistem adalah hasil dari
kesalahan-kesalahan. Akurat juga berarti bahwa
energi yang diolah dan diklafikasikan
informasi harus mencerminkan maksudnya. Tepat
menjadi keluaran yang berguna dan sisa
waktu maksudnya informasi yang datang pada
pembuangan.
Misalnya untuk sistem
penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
komputer, panas yang dihasilkan adalah
sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi. Relevan
keluaran
berarti
yang
tidak
berguna
dan
informasi
merupakan hasil sisa pembuangan, sedang
pemakainya.
informasi
a.
adalah
keluaran
yang
dibutuhkan.
mempunyai
manfaat
untuk
Ciri-ciri Informasi Informasi merupakan kebutuhan yang harus
7) Pengolahan Sistem
dipenuhi.
Dalam
proses
pemenuhan
Suatu sistem dapat mempunyai suatu
kebutuhan informasi ada beberapa ciri yang
bagian pengolah yang akan merubah
harus dimiliki oleh informasi.Menurut Davis,
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem
informasi memiliki ciri – ciri , diantaranya:
produksi akan mengolah masukan berupa
1) Benar/salah
bahan baku dan bahan-bahan yang lain
Berhubungan dengan kebenaran terhadap
menjadi keluaran berupa barang jadi.
kenyataan. 2) Baru
8) Sasaran Sistem
Informasi benar-benar baru bagi penerima.
Sebuah sistem sudah tentu mempunyai
3) Tambahan
sasaran ataupun tujuan. Dengan adanya sasaran
sistem,
maka
kita
Informasi
dapat
memperbaharui/memberikan
menentukan masukan yang dibutuhkan
4) Korektif
dihasilkan sistem tersebut dapat dikatakan apabila
perubahan
terhadap informasi yang telah ada.
sistem dan keluaran apa yang akan
berhasil
dapat
Digunakan
mencapai/mengenai
terhadap
sasaran atau pun tujuan.
untuk
melakukan
informasi
koreksi
sebelumnya
yang
salah. 2.1.2
Informasi
5) Penegas Dapat mempertegas informasi yang telah
Informasi didefinisikan sebagai data yang
ada,
diolah menjadi lebih berguna dan lebih bermanfaat
sehingga
keyakinan
informasi semakin meningkat.
lagi bagi yang menggunakannya. Sumber suatu informasi adalah data. Setiap informasi memiki
b.
4
Kualitas Informasi
terhadap
Kualitas informasi ditentukan oleh beberapa
Klasifikasi
faktor yaitu sebagai berikut:
sistem
informasi (Kadir, A.) berdasarkan pada:
1) Keakuratan dan teruji kebenarannya
a.
Sistem Informasi Menurut Level Organisasi,
Informasi harus bebas dari kesalahan-
sistem
kesalahan dan tidak menyesatkan.
informasi perusahaan, dan sistem informasi
2) Kesempurnaan informasi
pengurangan,
penambahan,
b.
dan
pengubahan. 3) Tepat waktu
departemen,
sistem
Sistem
Informasi
Fungsional,
informasi
akuntansi,
keuangan,
sistem
sistem
informasi
sistem informasi
manufaktur,
sistem informasi pemasaran, dan sistem
Infomasi harus disajikan secara tepat waktu,
informasi
antar organisasi.
Informasi disajikan dengan lengkap tanpa
karena
menjadi
dasar
informasi sumber daya manusia.
dalam
c.
pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Yang Tersedia, sistem pemrosesantransaksi
4) Relevansi
(TPS), sistem informasi manajemen (MIS),
Informasi akan memiliki nilai manfaat
sistem perkantoran (OAS), sistem pendukung
yang tinggi, jika Informasi tersebut dapat
keputusan (DSS), sistem informasi eksekutif
diterima oleh mereka yang membutuhkan.
(EIS), sistempendukung kelompok (GSS), dan
5) Mudah dan murah
sistem pendukung cerdas (ESS).
Apabila cara dan biaya untuk memperoleh
d.
Sistem
Informasi
Menurut
Aktivitas
informasi sulit dan mahal, maka orang
Manajemen, sistem informasi pengetahuan,
menjadi
sistem
tidak
memperolehnya, alternatif
berminat atau
substitusinya
untuk
informasi
operasional,
sistem
akan
mencari
informasi manajerial, dan sistem informasi
(Budi
Sutedjo
strategis.
Dharma Oetomo). 2.1.3
pengelompokkan
e.
Sistem Informasi Menurut Arsitektur Sistem , Sistem berbasis mainframe, sistem komputer
Sistem Informasi
probadi (PC) tunggal, dan sistem komputasi Sistem
informasi
dapat
didefinisikan
jaringan.
sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasiyang
f.
Sistem Informasi Geografi
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
g.
Sistem ERP (Enterprise Resource Planning).
teknologi,
media,
prosedur-prosedur
dan
pengendalian yang di tujukan untuk mendapatkan
2.2
jalur
Geografis (GIS)
komunikasi
penting,
memproses
tipe
Konsep
Dasar
Sistem
Informasi
transakasi rutin tertentu, memberi sinyal kepada Istilah Sistem Informasi Geografis (SIG)
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-
merupakan gabungan tiga unsur pokok, yaitu
kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan
suatu
dasar
informasi
sistem, informasi, dan geografis. Dapat diketahui
untuk
bahwa
pengambilan keputusan yang cerdik (Hartono).
SIG
merupakan
suatu
sistem
yang
menekankan pada unsur informasi geografis.
5
Informasi
geografis
tersebut
mengandung
tinggi serta mendukung operasioperasi basis
pengertian informasi tentang tempat tempat yang
data dengan volume data yang besar secara
berada di permukaan bumi, pengetahuan tentang
cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari
letak suatu objek di permukaan bumi, dan
beberapa bagian untuk menginput data,
informasi tentang keterangan-keterangan (atribut)
mengolah data, dan mencetak hasil proses.
yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya
Berikut ini pembagian berdasarkan proses :
telah diketahui.
1)
Input data: mouse, digitizer, scanner
2)
Olah data: harddisk, processor, RAM,
Tumpang susun beberapa peta merupakan tugas terpenting SIG untuk menghasilkan informasi
VGA Card
yang sesuai dengan tujuan. Misalnya, untuk
3)
memilih jalur jalan dapat dilakukan tumpang susun
b.
Output data: plotter, printer, screening.
Perangkat Lunak (Software)
peta yang terdiri atas peta jenis tanah, peta topografi, peta laju infiltrasi, dan peta tata guna
Perangkat lunak digunakan untuk melakukan
lahan. Tumpang susun beberapa peta tersebut
proses
merupakan SIG secara manual.
memvisualkan data-data baik data spasial
menyimpan,
menganalisa,
maupun non-spasial. Perangkat lunak yang 2.2.1
Definisi Sistem Informasi Geografis
harus terdapat dalam komponen software SIG
(GIS)
adalah: GIS
adalah
sistem
komputer
1)
yang
Alat
untuk
memasukkan
dan
memanipulasi data SIG
digunakan untuk memanipulasi data geografui. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat
2)
Data Base Management System (DBMS)
keras
yang
3)
Alat untuk menganalisa data-data
berfungsi untuk akuisisi dan verifikasi data,
4)
Alat untuk menampilkan data dan hasil
dan
perangkat
lunak
komputer
analisa
kompilasi data, penyimpanan daya, perubahan dan updating data, manajemen dan pertekuran data,
c.
Data
manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data, Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk
analisa data.
mendukung SIG yaitu: 2.2.2
Komponen Sistem Informasi Goegrafis 1)
(SIG)
Data Spasial Data spasial adalah gambaran nyata
a.
Perangkat Keras (Hardware) Perangkat
keras
SIG
adalah
suatu perangkat-
wilayah
yang
permukaan
terdapat
bumi.
di
Umumnya
perangkat fisik yang merupakan bagian dari
direpresentasikan berupa grafik, peta,
sistem komputer yang mendukung analisis
gambar
goegrafi dan pemetaan. Perangkat keras SIG
disimpan dalam bentuk koordinat x,y
mempunyai kemampuan untuk menyajikan
(vektor)
citra dengan resolusi dan kecepatan yang
(raster) yang memiliki nilai tertentu.
6
dengan
atau
format
dalam
digital dan
bentuk
image
2)
Data Non Spasial (Atribut)
Perkembangan ke arah masa depan, penggunaan aplikasi WebGIS akan semakin luas
Data non spasial adalah data berbentuk tabel
dimana
tabel
tersebut
dan makin banyak. Karena mempunyai beberapa
berisi
informasi- informasi yang dimiliki oleh
keuntungan sebagai berikut:
obyek dalam data spasial. Data tersebut
a.
berbentuk data tabular yang saling
seluruh dunia, dengan biaya yang cukup
terintegrasi dengan data spasial yang
murah.
ada. d.
Bisa menjangkau pengguna yang luas bahkan
b.
Pengguna tidak perlu perangkat lunak khusus, cukup menggunakan internet browser seperti
Manusia
Internet Explorer, Mozilla Fire Fox, Google Manusia merupakan inti elemen dari SIG karena
manusia
pengguna
dari
adalah SIG.
perencana Pengguna
Chrome dan lain sebagainya.
dan
c.
SIG
menggunakan perangkat lunak GIS desktop.
mempunyai tingkatan seperti pada sistem
d.
bisa dioperasikan pada semua komputer
yang mendesain dan mengelola sistem sampai
dengan berbagai sistem operasi. e.
Tidak memerlukan software dan tool khusus
membantu pekerjaannya sehari-hari.
dalam
Metode
dasarnya yang diperlukan hanyalah browser
pengoperasiannya
karena
pada
yang bisa didapatkan secara cuma-cuma.
Metode yang digunakan dalam SIG akan
f.
berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang
Memiliki kemampuan operasi yang setara dengan user interface yang dikembangkan
baik tergantung pada aspek desain dan aspek
dengan tidak berbasis web.
realnya. 2.4
Tidak tergantung dari sistem operasi sehingga
informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis
pada pengguna yang menggunakan SIG untuk
e.
Bisa menyajikan peta interaktif seperti halnya
g.
Bilamana diperlukan sistem bisa dibuat online
WebGIS
sehingga bisa diakses oleh semua pengguna
WebGIS merupakan aplikasi Geographic
yang memiliki akses internet.
Information System (GIS) yang dapat diakses 4.1
secara online melalui internet / web. Pada
ANALISA SISTEM Analisa
konfigurasi WebGIS ada server yang berfungsi
sistem
adalah
metode
untuk
sebagai MapServer yang bertugas memproses
menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna
permintaan
memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan
peta
dari
client
dan
kemudian
mengirimkannya kembali ke client. Dalam hal ini
dikembangkan
pengguna / client tidak perlu mempunyai software
perbaikannya. Tahapan dalam menganalisa sistem
GIS, hanya menggunakan internet browser seperti
diawali
Internet Explorer, Mozilla Fire Fox, atau Google
mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi,
Chrome untuk mengakses informasi GIS yang ada
mengidentifikasi pengguna (user) sistem serta
di server.
7
sehingga
dengan
dapat
mempelajari
diusulkan
bagaimana
spesifikasi
perangkat
lunak
yang
akan
di
diketahui. Informasi Bank yang ingin dicari di
kembangkan. h.
4.1.1
Bidang Destinasi, Dinas Kebudayaan, Pariwisata,
Analisis kebutuhan sistem dimaksudkan
Pemuda, dan Olahraga Kota Pangkalpinang tidak
untuk mengetahui faktor-faktor apa saja
sepenuhnya dapat di peroleh secara 24 jam. Hal ini
yang mempengaruhi sistem. Faktor-faktor
tergantung dari jam kerja dan kesibukan dari
tersebut akan menjadi tolak ukur dalam
Bidang Destinasi, Dinas Kebudayaan, Pariwisata,
proses pengembangan sistem selanjutnya.
Pemuda,
Olahraga
Kota
Pangkalpinang
tersebut.
Analisa Masalah Berdasarkan
dan
hasil
penelitian
4.1.3
dan
Analisa Proses / Activity Diagram
pengamatan penulis, masalah yang ada di Bidang
Analisa proses menggambarkan proses
Destinasi, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda,
bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses,
dan
yang mana dipakai pada business modeling untuk
Olahraga
Kota
Pangkalpinang
adalah
sebagaiberikut: a.
memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis Geografis
karena bermanfaat untuk membantu memahami
pemetaan lokasi Bank yang ada di Kota
proses secara keseluruhan dalam memodelkan
Pangkalpinang
sebuah proses.
Membangun
Sistem
Informasi
sehingga
dapat
di
akses
dengan mudah oleh masyarakat luas. b.
Membangun
Sistem
Informasi
4.1.4
Geografis
Analisa
pemetaan lokasi Bank yang ada di Kota
mengenai
Pangkalpinang berbasis web gis. c.
Kota
Pangkalpinang
keluaran
merupakan
keluaran-keluaranyang
analisa
dihasilkan
melalui proses-proses yang ada dalam sistem
Menyajikan informasi pemetaan dan lokasi Bank
Analisa Keluaran
berupa
berjalan.
data 4.1.5
spasial.
Analisa Masukan Analisa masukan merupakan bagian dari
4.1.2
Analisa Sistem Yang Berjalan Berdasarkan
hasil
pengumpulan
pengamatan
dan
informasi
tentang
sistem
yang
berjalan, salah satu tujuan analisa masukan adalah
wawancara yang telah dilakukan di Bidang
memahami prosedur sistem yang sedang berjalan.
Destinasi, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, 4.1.6
dan Olahraga Kota Pangkalpinang, bahwa setiap
Analisa Kebutuhan Sistem Analisis
masyarakat/lembaga yang ingin mencari informasi
kebutuhan
sistem
dalam
tentang Bank yang ada di Pangkalpinang, mereka
pembangunan aplikasi Sistem Informasi Geografis
hanya diberikan sebuah dokumen tentang Bank
berbasi Webmenyangkup beberapa hal :
tersebut.
a. Setelah
menerima
dokumen
tersebut,
Sistem dapat memberikan profil dari Dinas Kebudayaan,
mereka akan mencari Bank yang akan dituju
Pariwisata,
Olahraga Kota Pangkalpinang
dengan informasi lokasi yang mungkin belum
8
Pemuda,
dan
b.
Sistem dapat memberikan informasi pemetaan Bank di Pangkalpinang
4.2
PERANCANGAN SISTEM
4.2.1
Rancangan Proses
c.
Sistem dapat memberikan layanan Contact
d.
Sistem dapat memberikan layanan buku tamu
Pada tahap ini membahas bagaimana
e.
Sistem dapat memberikan statistik dari jumlah
proses dalam pembuatan aplikasi yang
penggunjung yang mencari informasi Bank.
digambarkan
f.
dengan
menggunakan
flowchart.
Sistem dapat memberikan informasi tersebut selama 24 Jam
4.2.2
Dari hasil analisis kebutuhan sistem
Rancangan Masukan
Rancangan masukan adalah input yang berjalan
diatas, dibutuhkan suatu sistem informasi yang
pada sistem informasi yang telah diajukan.
bermanfaat bagi Dinas Kebudayaan, Pariwista, pemuda, dan Olahraga Kota Pangkalpinang dan masyarakat /lembaga dimana informasi yang ada
5.1.
IMPLEMENTASISISTEM
disajikan dapat diakses denganmenggunakan media Implementasi adalah tahap penerapan dan
internet.
sekaligus 4.1.7
Dinas
pengujian
bagi
sistem
baru
serta
Use Case Diagram
merupakan tahap dimana aplikasi siap dioperasikan
Use Case Diagram sistem yang berjalan di
pada keadaan yang sebenarnya, efektifitas sistem
Kebudayaan,
dan
baru akan diketahui secara pasti, juga untuk semua
actor
kelebihan dan kekurangan sistem dari program
Olahraga
Kota
Pariwista,
Pangkalpinang
pemuda, dengan
aplikasi.
sebagai berikut : a.
Admin
b.
Masyarakat / Lembaga
Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi program sistem informasi pemetaan Bank dimana pada bab ini merupakan hasil realisasi dari perancangan sistem pada bab 4. Pada
Login / Logout
bab
ADMIN Manage Data admin
ini juga
akan dijelaskan tentang
cara
penggunaan program sistem informasi geografis Beranda
pemetaan Bank di pangkalpinang. Profil
5.1.1
Kebutuhan Sumber Daya
Bank Masyarakat
Kebutuhan sumber daya manusia yang Peta Bank
dibutuhkan hanyalah pada tahap pengujian saja. Sedangkan pada tahap implementasi dibutuhkan
Buku Tamu
perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak
Statistik Kunjungan
(Software). Berikut ini adalah perangkat yang dibutuhkan :
Gambar 4.5Uce Case Diagram
9
a.
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
4
Framework peta
Pmapper 4.3.2
Untuk membuat aplikasi Sistem Informasi
5
Web Browser
Mozilla Firefox
6
Web Editor
7
Localhost
Geografis berbasis web dibutuhkan perangkat
Macromedia Dreamweaver
keras komputer agar program aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Spesifikasi
Xampp 1.7.3
yang digunakan adalah komputer dengan spesifikasi : c.
Kebutuhan Fungsional
Tabel 5.1. Spesifikasi Perangkat Keras 1). Gambaran Kota Pangkalpinang No 1
2
3
4 5
Kebutuhan
Kota Pangkalpinang merupakan salah satu
Inter(R) Core(IM) i3-
Processor Hard
Spesifikasi daerah otonomi yang letaknya di Pulau
350M processor Disk
Drive Memory (RAM) Graphic Card (VGA)
Bangka. Daerah ini berada pada garis 106º4’ – 108º7’ Bujur Timur dan garis
320 GB
2º4’ – 2º10’ Lintang Selatan dengan luas daerah sekitar 118,408 km2 Daerah ini
DDR3 1GB
terletak pada bagian timur Pulau Bangka dengan batas-batas sebagai berikut :
1 GB
-
GPSMAP
Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa
Pagarawan,
Kecamatan
Merawang, Kabupaten Bangka. b.
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Dul, Kecamatan Pangkalan
Software atau perangkat lunak yang digunakan
Baru, Kabupaten Bangka Tengah.
untuk mendukung dan merancang pembuatan
-
Di sebelah Barat berbatasan dengan
aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis
Desa Air Duren, Kecamatan Mendo
web harus sesuai dengan kebutuhan. Perangkat
Barat, Kabupaten Bangka.
lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:
-
Selat Karimata.
Tabel 5.2. Spesifikasi Perangkat Lunak No
Kebutuhan
1
Sistem Operasi
2
3
Desain Peta
Di sebelah Timur berbatasan dengan
5.1.2
Spesifikasi Windows 7 Ultimate
Desain Peta Proses pembuatan peta menggunakan
32-bit
SofwareQuantum GIS 1.8.0-Lisboa. Peta Polygon
Quantum GIS 1.8.0-
dan Line yang dibuat merupakan hasil digitasi dari
Lisboa
plugins Quantum GIS 1.8.0-Lisboaberupa Google
MapServer for
Bundle
Windows
version 3.0.6
MS4W
Street Layer sedangkan peta Pointyang merupakan titik koordinat untuk Bank diambil dari lokasi Bank tersebut dengan GPS.
10
a.
Instalasi Quantum GIS 1) File Quantum GIS 1.8.0-Lisboayang akan diinstal Klik Qgis-OSGeoW-1.8.0-1-Setup maka akan muncul Setup Wizard
Gambar
5.2.Gambar
awal
dari
instal
Quantum GIS 1.8.0-Lisboa 3) Tentukan
direktori
folder
tempat
penginstalan Setelah menentukan tempat penginstalan
Gambar 5.1.Gambar File Quantum GIS
di
1.8.0-Lisboayang akan diinstal
folder
C:\Program
Files
(x86)
\Quantum GIS Lisboa maka klik Next
2) Gambar awal dari instal Quantum GIS 1.8.0-Lisboa Klik Next lalu pilih I Agree untuk memulai dari penginstalan Quantum GIS 1.8.0-Lisboa
Gambar
5.3.Gambar
direktori
folder
tempat penginstalan 4) Komponen Quantum GIS 1.8.0-Lisboa Setelah prose ini maka klik Instal
11
Gambar 5.6.Gambar proses penginstalan selesai
Gambar 5.4.Gambar Komponen Quantum
7) Tampilan awal Quantum GIS 1.8.0-
GIS 1.8.0-Lisboa
Lisboapada saat pertama dibuka 5) Proses penginstalan sedang berjalan
Pada tahap ini pembuatan peta bisa dilaksanakan.
Proses penginstalan Quantum GIS 1.8.0Lisboa akan memakan waktu beberapa menit.
Gambar 5.7.Gambar tampilan awal
8) Tampilan awal membuat layar baru tipe polygon Gambar 5.5. Gambar proses penginstalan sedang berjalan
6) Proses penginstalan selesai Proses penginstalan Quantum GIS 1.8.0Lisboa selesai dan komputer akan restart setelah mengklik tombol Finis. Gambar 5.8. Gambar tampilan membuat layar baru
12
b.
Pembuatan Peta Proses pembuatan peta awal yang dibuat merupakan hasil digitasi dari plugins Quantum GIS 1.8.0-Lisboa berupa Google Street Layer . 1) Digitasi Peta Pulau Bangka Proses pembuatan pulau bangka dengan cara menggambar pulau bangka yang ada pada layar Google Street Layer dengan
Gambar
layer baru bertipe polygon. Setelah selesai,
5.10.
Digitasi
Batas
Wilayah
Pangkalpinang
maka atribut pada layer pulau bangka 3) Digitasi
dapat diisi sesuai kebutuhan.
Batas
Kecamatan
di
Pangkalpinang Proses pembuatan layer kecamatan sama dengan membuat layer
batas wilayah
pangkalpinang. Untuk atribut bisa diisi sesuai kebutuhan.
Gambar 5.9. Digitasi Peta pulau bangka
2) Digitasi Batas Wilayah Pangkalpinang Proses pembuatan layer batas wilayah pangkalpinang
hampir
sama
dengan
Gambar 5.11.Digitasi Batas kecamatan di
membuat layer pulau bangka, tetapi untuk batas-batas
wilayah
Pangkalpinang
pangkalpinang
dibutuhkan referensi dari google map. 4) Digitasi Sungai di Pangkalpinang Proses
pembuatan
layer
sungai
di
pangkalpinang sama. Untuk atribut bisa diisi sesuai kebutuhan.
13
Gambar 5.12.Digitasi Sungai di Pangkalpinang 5) DigitasiJalan di Pangkalpinang Proses
pembuatan
layer
jalan
di
Gambar 5.14.Pemasukan Titik Koordinat
pangkalpinang sama, tetapi layer yang
Bank
digunakan bertipe line/garis. Untuk atribut
7) Hasil Akhir Peta dari Quantum GIS
bisa diisi sesuai kebutuhan. Peta yang sudah dibuat, kemudian diedit sesuai
dengan
pengaturan
warna
kebutuhan
seperti
kecamatan,
pulau
bangka dan sungai. Untuk layer bertipe point bisa dirubah bentuk seperti bulat atau kotak. Layer jalan bertipe line bisa sisesuaikan dengan kebutuhan, untuk jalan provinsi bisa dibuat garis yang lebih tebal dari jalan kota.
Gambar 5.13.Digitasi Jalan di Pangkalpinang 6) Pemasukan Titik Koordinat Bank Proses pemasukan titik koordinat Bank menggunakan data dari Excelbertipe CSV. Data titik koordinat diketik di Excel kemudian disimpan ke dalam bentuk CSV. Kemudian dari Quantum GIS, file tersebut
Gambar 5.15. Hasil Akhir Peta dari
di input. Untuk atributnya bisa diisi
Quantum GIS
dengan data Bank yang sudah ada. 5.1.3
Konversi Peta kePmapper (MS4W) Pmapper merupakan aplikasi bawahan
dari maptools yang berbasis opensource. Adapun
14
untuk menjalankan aplikasi Pmapper dibutuhkan
Gambar 5.17.Tampilan HomeWebsit
ms4w untuk menjalankannya.Pmapper digunakan untuk membangun peta berbasis web.
b.
Tampilan Admin Website
Rancangan dari pengolahan pmapper ini adalah mengedit file yang berbentuk .mapyang digunakan sebagai pemanggilan peta pada browser. Fungsi file ini adalahmenampilkan semua data-data yang berbentuk
.shp
dari
Quantum
Gis.
Berikut
merupakan hasil peta dari Quantum GIS yang telah berhasil diedit di Pmapper. Gambar 5.18. Tampilan AdminWebsite c.
Tampilan Edit Admin
Gambar 5.16.Tampilan peta jadi di Pmapper 5.1.4.
DesainWebsite Desainwebsite memiliki peranan penting
karena sebagai bentuk penyampaian informasi Gambar 5.19. Tampilan Edit Admin
kepada pengguna aplikasi WebGIS ini. Pada tahap desain website menggunakan bahasa pemrograman PHP dan CSS. Berikut tampilan printscreen dari halama website: 5.2. a.
PEMBAHASAN
Tampilan Home Website Pembahsan dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibangun telah berjalan dengan baik dan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Pada bagian ini akan dibahas mengenai tahapan perancangan antarmuka aplikasi. Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi yang berbasis web, oleh karena itu antarmuka yang dibangun adalah antarmuka
15
web.
Antarmuka
yang
akan
dibangun,dirancang sesederhana mungkin sehingga
5.2.2
memudahkan user dalam menggunakannya. 5.2.1
a.
Pengujian Peta Pada Pmapper Penggunaan Tool Search for
Tool Search for digunakan untuk mencari
Tampilan Hasil Peta Pada Pmapper
Bank berdasarkan nama dari Bank yang ada.
Halaman ini merupakan halaman yang
Tool
menampilkan visualisasi peta Pangkalpinang yang
ini
digunakan
untuk
mempercepat
pencarian.
dilengkapi dengan kemampuan navigasi peta seperti show all, zoom in, zoom out, recenter, informasi, reference map, scalebar dan legend darisemua bidang. a.
Gambar tampilan peta dari semua legenda yang diaktifkan
Gambar 5.22Penggunaan Tool Search for b.
Hasil dari penggunaan Tool Searchfor Hasil
penggunaan
tool
ini
merupakan
informasi dari Bank yang dipilih. Gambar 5.20. Tampilan peta dari semua legenda yang di aktifkan b.
Gambar tampilan titik lokasi dari Bank Gambar yang berbentuk kotak merupakan titik lokasi dari Bank. Setiap tipe Bank dibedakan berdasarkan warna.
Gambar 5.23Hasil Tool dari Search for
c.
Penggunaan Tool Download Tools Download digunakan untuk menyimpan dokumen
keluaran
peta.
Peta
dapat
di
download dengan kualitas yang diinginkan Gambar 5.21. Tampilan titik lokasi dari Bank
16
sesuai
settingan.
Gambar 5.26.Penggunaan Tool Print Gambar 5.24.Penggunaan Tool Download d.
5.3.
PENUTUP
5.3.1
Kesimpulan
Hasil Peta dapat didownload Setelah di setting, peta dapat langsung di
Aplikasi
unduh.
sistem
informasi
geografis
berbasis web pemetaan lokasi Bank di kota Pangkalpinang sehingga
ini
masih
masih belum
bersifat bisa
localhost
diterapkan
di
masyarakat. Aplikasi ini juga masih terdapat kekurangan dalam update informasi dan titik lokasi Bank
secara
otomatis
pada
Framework
Pmappernya, sehingga diperlukan cara update ulang untuk aplikasinya. Jika aplikasi ini dapat diterapkan di masyarakat, maka akan sangat membantu
bagi
masyarakat/lembaga
yang
memerlukan informasi Bank seperti : Gambar 5.25.Hasil Peta dapat di download a. e.
dari DinasKebudayaan, Pariwisata, Pemuda,
Penggunaan Tool Print Tools
Print
digunakan
danOlahraga kota Pangkalpinang, sehingga untuk
mencetak
data yang diperoleh merupakan data resmi.
dokumen keluaran peta. Peta dapat di print dengan
kualitas
yang
Informasi yang diperoleh didapat langsung
diinginkan
b.
sesuai
Informasi Bank yang dicari dapat di akses memlalui WebGIS selama 24 jam.
settingan.
c.
Lokasi Bank yang dicari dapat di temukan dengan
mudah
karena
terdapat
referensi
pemetaan kota pangkalpinang berserta tempattempat umumnya.
17
d.
Terdapat fasilitas print dan download pada
http://firmansyah.web.id/referensi-belajar-gis.html,
aplikasinya,
(Diakses, 28 Maret 2014)
sehingga
dapat
menyimpan
informasi dan peta dari Bank tersebut. 5.3.2
http://manual.linfiniti.com/LinfinitiQGISTraining Manual-id.pdf, (Diakses, 28 Maret 2014)
Saran
http://www.scribd.com/doc/95629070/CaraSaran dari penulis untuk pengembangan aplikasi ini
memasukan-file-shp-kedalam-mapserver,
adalah :
(Diakses, 25 Mei 2014)
a.
http://www.scribd.com/doc/147367584/Tutorial-
Aplikasi sistemi nformasi geografis ini
MS4W-Dan-Pmapper , (Diakses, 26 Maret
masih bersifat localhost, sehingga masih
2014)
digunakan server local untuk menjalankan
http://yurindra.files.wordpress.com/2013/06/pemod
aplikasi ini. Diharapkan untuk kemudian
elan-proyek-bab-iii.docx, (Diakses, 18
hari bisa diupload kehosting sehingga bisa
April 2014)
digunakan oleh masyarakat. b.
Ladjamudin, Al-Bahra.2004. Analisis dan desain
Aplikasi ini bersifat open source sehingga
sistem informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu
masih bisa ditambahkan fitur-fitur baru
Nuryadin,
yang belum terdapat pada aplikasi ini. c.
menampilkan
mempercantik
informasi,
tampilan.
based GIS dengan MapServer.
ini
Bandung: Informatika,
masih bisa diganti template sehingga bisa Weng,
lebih mudah digunakan dan menarik.
Qihao.2010.Remote Integration Applications.
DAFTAR PUSTAKA
Companies
Agarwal, B. B. et al. 2010.Software engineering and testing. Jones and Bartlett Publishers, LLC: Bannett,
Simon.
et
al.
menggunakan
Prahasta, Eddy. 2007 . Membangun Aplikasi Web-
untuk
Aplikasi
Panduan
MapServer. Bandung: Informatika
Aplikasi ini menggunakan media website untuk
Ruslan.
2002.Object-Oriented
Systems Analysis And Desain Using UML. The McGraw-Hill Companies, Bruegge, Bernd. H. Dutoit, Allen. 2010.ObjectOriented Software Engineering Using UML, Patterns And Java. Farrell, Joyce. 2013. An Object-Oriented Approach to Programming Logic and Design. Course Technology, Cengage Learning.
18
Sensing
Theories, The
and
GIS
Methods,
and
McGraw-Hill