APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYAN KEMETROLOGIAN BALAI METROLOGI YOGYAKARTA BERBASIS DESKTOP Mohammad Ashari (NIM 12090784, TI, STIMIK EL Rahma, 2013) INTISARI Balai Metrologi Yogyakarta merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memiliki 4 tugas pokok, yang salah satunya adalah melakukan tera dan tera ulang terhadap alat-alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) serta kalibrasi alat ukur. Untuk membantu dalam menjalankan salah satu tugas pokok tersebut maka penulis mengembangkan sebuah aplikasi yang mampu membantu proses pengolahan data peneraan alatalat UTTP. Pengembangan Aplikasi Pengolahan data peneraan berbasis Desktop, dengan bahasa pemodelan Unified Modeling Language (UML). Pada tahap implementasi penulis menggunakan perangkat pemrograman java beroreantasi obyect. Pengolahan data menggunakan Aplikasi dilakukan dengan cara menginputkan data wajib tera, data UTTP, data petugas dan menampilkan aplikasi hasil pengolahan data pada register tera. Pemakaian aplikasi ini dapat dilakukan oleh bagian pendaftaran dengan akses sebagai petugas dan sebagai admin, maka penggunaan aplikasi ini hanya petugas tertentu yang dapat menjalankan sesuai dengan fungsi sebagai akses petugas atau sebagai admin. Aplikasi yang dihasilkan mampu membantu pengolahan data peneraan untuk mempermudahan penyimpanan data dan pengolahannya. Aplikasi juga menangani inventarisir untuk daftar alatalat UTTP beserta pengaturan tarif. Kata Kunci : Balai Metrologi, Unified Modeling Language (UML), MySQL, database server, tera, tera ulang, UTTP.
I. PENDAHULUAN Latar Belakang : Organisasi dalam menyelesaikan pekerjaan dilakukan secara effektif dan efisien sesuai dengan perkembangan teknologi, Balai Metrologi saat ini dalam menyelesaikan pekerjaan masih manual baik penerimaan barang, pencatatan/pendaftaran, pengarsipan hingga pembuatan register tera, computer hanya digunakan sebagai alat ketik . Balai Metrologi perlu suatu aplikasi/ cara menyelesaikan pekerjaandengan effisien dan effective, sehingga pekerjaan pengolahan data dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Batasan Masalah : Bagaimana merancang dan membangun suatu aplikasi pengolahan data pelayanan tera, dimana pelayanan tera merupakan salah satu tugas pokok pelayanan kemetrologian .
Manfaat dan tujuan : dengan adanya aplikasi pengolahan data pelayanan tera membantu kegiatan pelayanan tera , sehingga dapat dilakukan oleh sedikit orang dan waktu yang cepat serta keakuratan hasil pengolahan data, mempermudah dalam pengelolaan data pelayanan tera. II.
TINJAUAN PUSTAKA
Menindaklanjuti hasil skripsi dari mahasiswa bernama wendy (2009) dari fakultas ilmu computer dari Universitas Gunadarma, merancang suatu system informasi penjualan berbasis Obyect pada CV Bhakti karya, dengan system terkomputerisasi mampu meningkatkan kualitas informasi yang menghasilkan penyelesaian pekerjaan yang cepat dan akurat, integritas data yang baik,, meringankan beban pegawai dan mengurangi tingkat kesalahan dalam pengolahan data, aplikasi yang digunakan dengan Java, UML, basis data.
Tera : pemilik uttp / orang memiliki/memakai Tugas akhir dari salah satu alat alat UTTP, Tera : kegiatan menandai mahasiswi fakultas ilmu computer dari terhadap UTTP baru yang sudah dilakukan Universitas Gunadarma yang bernama pengujian terhadap sifat sifat metrologis dari Dewi Savitri (2010), dimana mahasiswa alat UTTP tersebut , Tera ulang : alat UTTP tersebut meneliti dan merancang suatu system informasi manajemen persediaan yang pernah dipakai, Tentang visi misi barang di CV Momentum, dengan system Mterologi dan kegiatan operasional tentang pelayanan kemetrologian terkomputerisasi dan terintegrasi mempercepat kinerja perusahaan, dengan menggunakan system tahapan JAVA : adalah nama salah satu bahasa pemograman komputer yang berorientasi objek perancangan metode SDLC ( system diciptakan oleh satu tim dari perusahaan Sun development life cycle) dimana Microsystem (Suarga, 2009). mencakup perancangan database, perancangan control, perancangan input Menurut definisi yang diberikan oleh Sun dan output MicroSystem, JAVA adalah bahasa pemograman yang simple, object-oriented, Menindak lanjuti hasil praktek kerja distributed, interpreted, robust, secure, lapangan yang dilakukan oleh Moh architecture neutral, portable, highashari (2012),yang dilakukan di Balai performance, multithreaded, dan dynamic. Metrologi yang telah menghasilkan suatu system pelayanan kemetrologian berbasis VI. Tentang UML (Unified Modelling Language) Web. Metode yang dipakai memakai bahasa pemodelan standar, elemen pada model metode waterfall, php, database model yang digunakan untuk membangun suatu system, dibuat berhubungan satu dengan III. LANDASAN TEORI yang lainnya harus mengikuti standar yang ada, dalam UML ini terdapat beberapa 1. Tentang Metrologi : ilmu yang diagram yang harus dilakukan diantaranya mempelajari tentang ukur mengukur Diagram Kelas : Diagram kelas bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas, secara luas dalam arti luas, Metrology antarmuka, kolaborasi, serta relasi.pada merupakan disiplin ilmu yg mempelajari rancangan class diagram ada 4 class: Class cara cara pengukuran, kalibrasi dan UTTP, Wajibtera, Petugas dan register tera, akurasi dib idang perdagangan industry serta mempunyai 4 interface, hub antara class ilmu pengetahuan daqn teknologi. dan interface adalah hubungan Implementasi, 2. Dasar hukum pelaksanaan kegiatan kemetrologian UU no 2 tahun 1981 tentang metrology legal 3.
sedangkan antara class UTTP,Wajib tera , petugas mempunyai hubungan assosiasi terhadap class register tera IV. PERANCANGAN
Visi misi metrology : terwujudnya VII. system metrology legal yang effective dabn efisien guna meningkatkan tertib ukur di bidang perdagangan dan K3L (keselamatan, keamanan kesehatan dan lingkungan
4. Tugas pokok metrology sesuai dengan UU diatas : pengelolaan standar, kegiatan tera/ tera ulang, satuan system internasional dan pengawasan UTTP 5. Istilah istilah tentang Kemetrologian antara lain : UTTP : Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya, Wajib
Use case Diagram :
2. CLASS DIAGRAM : c. Diagram Activity Data Petugas Input Data Petugas : Pada diagram activity input « in te rfa c e » I n te r U T T P + in s e rt () + u p d a t e d e le te ( ) : v o i d + d e le te () : vo i d + g e tA ll () + g e tI d () + g e tB y n a m e () + g e tB y O n e ()
- ko d e - na m a - h a rg a + O p e ra ti o n () + g e tk o d e U T T P () + se tk o d e U T T P () + g e t n a m a U T T P () + se tn a m a U T T P ( ) + g e tH a rg a sa tu a n () + se th a rg a s a tu a n ()
P e tu g a s -A tt rib u t : i n t -id _ p e tu g a s : s tr in g -N IP : s tri n g -n a m a : s tri n g -a l a m a t : s tri n g -te lp : s tri n g -u s e rn a m e : s tr in g -p a s s w o rd : s trin g -a k s e s : st rin g + g e ti d p e tu g a s () + s e ti d p e tu g a s ( ) + g e tN a m a P e tu g a s () : in t + s e tN a m a P e tu g a s () : v o i d + g e tA la m a t P tg () : s t rin g + s e tA la m a tP t g () : v o i d + g e tT e lp P tg ( ) : s trin g + s e tT e lp P tg ( ) : v o i d + g e tS ta tu s () : s tr in g + S e tS t a t u s ( ) : v o i d + g e tU se rn a m e () : s tri n g + s e tU s e rn a m e () : v o i d + g e tP a s s w o rd () : s t rin g + s e tP a ss w o rd () : vo id + g e tA s se s () : s t rin g + s e tA k se s () : vo id
« in te rfa c e » In t e r W a jib te r a + in s e r t() + u p d a t e () : v o id + de lete( ) : v oid + g e tA ll () + g e tB y Id W a ji b T e ra () + g e tB y n a m a W a ji b T e ra () + g e tB y O n e ( )
U T TP
Te ra -a tt rib u t -i d : in t -U T T P -W a ji b te ra -p e tu g a s -j u m l a h : i n t -t o t a l : d o u b l e -s u b t o t a l : d o u b le -t a n g g a l : D a te + g e tId () + s e tId () + g e tU T T P () : i n t + s e tU T T P () : v o id + g e tW a j ib te ra () : s t rin g + s e tW a j ib te ra () : vo id + g e tP t g ( ) : s tri n g + s e tP t g () : v o i d + g e tJ m l( ) : in t + s e tJ m l( ) : v o i d + g e tT o ta l () : d o u b le + s e tT o t a l () : v o id + g e tS u b to ta l( ) : d o u b l e + s e tS u b to ta l( ) : v o i d + g e tT g l () : D a te + s e tT g l () : v o id
tentang
awal proses hingga akhir secara bertahap. Pada data petugas dapat dilakukan proses edit, delete dan pencarian data petugas.
*
d. Diagram Activity Data Wajib Tera
« in te rfa c e » In t e r P e t u g a s + in s e rt () + up d ate( ) : v oid + d e le te () : vo i d + g e tA ll () + g e tB y U s e rn a m e () + g e tI d P tg () + g e tN a m a P t g ()
a. Activity diagram Diagram aktivitas lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem daripada bagaimana sistem tersebut dirakit. Diagram aktivitas menunjukkan aktivitas system dalam bentuk kumpulan aksi-aksi. e.
Tampil Data Wajib Tera Diagram Activity Tampil Data Wajib Tera menjelaskan tentang aktifitas yang dilakukan oleh sistem selama menampilkan data Wajib Tera berlangsung dari awal proses hingga akhir secara bertahap. Pada data wajib tera dapat dilakukan proses input, edit, delete dan pencarian data. Diagram Activity Data Arsip Laporan. Diagram
a. Diagram Activity Login
menjelaskan
penginputan data petugas berlangsung dari
-A ttr ib u t -i d : in t -n a m a : st rin g -a l a m a t : s t rin g + O p e ra tio n () + g e tId () : in t + S e t Id () : v o id + g e tN a m a () : i n t + s e tN a m a () : v o id + g e tA l a m a t () : i n t + S e t A l a m a t( ) : v o i d
« i n t e r fa ce » In te r T e r a + i n se rt () + u p d a te () : v o i d + d e le te () : v o id
petugas
aktifitas yang dilakukan oleh sistem selama
W a jib T e r a
*
data
Activity
Tampil
Data
Laporan
menjelaskan tentang aktifitas yang dilakukan Pada diagram Activity Login oleh sistem selama tampilan data laporan merupakan diagram tahapan yang akan berlangsung dari awal proses hingga akhir dilalui ketika melakukan proes login. Input username dan password kemudian data secara bertahap. username dan password yang telah 2. Sequence Diagram diinputkan di cek, jika valid maka proses Sebuah diagram menunjukkan urutan interaksi login berhasil. Sebaliknya, jika data yang dimasukkan tidak valid akan kembali ke object yang disusun dalam urutan waktu. Ini menggambarkan object dan class-class yang tahapan pertama. terlibat dalam skenario dan urutan pesan yang dipertukarkan antara object yang dibutuhkan b. Diagram Activity Data UTTP melaksanakan fungsi scenario. Input Data UTTP : menjelaskan untuk tentang aktifitas yang dilakukan oleh sistem Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian selama penginputan data berlangsung dari pesan yang dikirim antara object juga interaksi awal proses hingga akhir secara bertahap. antara object, sesuatu yang terjadi pada titik Tahap pertama masuk ke menu data UTTP tertentu dalam eksekusi sistem. Komponen utama sequence diagram terdiri kemudian maasuk ke panel input data atas object yang dituliskan dengan kotak segi UTTP. Selanjutnya menginputkan data UTTP berupa kode UTTP, nama UTTP, empat bernama pesan diwakili oleh garis dengan dan harga satuan. Tahap selanjutnya data- tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan data tersebut dicek oleh program apakah proses vertical. sudah valid atau belum. Selain input data UTTP dapat dilakukan edit hapus maupun pencarian data UTTP
3. Perancangan Basis Data
b.Rancangan relasi antar tabel
a. Rancangan ERD Entitas Wajib Tera memiliki 3 atribut yaitu : id_Wajib Tera , nama dan alamat dimana id_Wajib Tera bersifat sebagai primary key yang terhubung dengan entitas tera sebagai relasi komposit. Di entitas tera memiliki 7 atribut yaitu : no_urut, id_Wajib Tera, id_petugas, kode_UTTP, jumlah, tanggal dan total dimana id_Wajib Tera , id_petugas, dan kode_UTTP merupakan foreign key yang Id_WajibTera merupakan primary key dari menghubungkan entitas Wajib Tera dengan tabel Wajib Tera berelasi one to many dengan entitas UTTP , entitas petugas dengan tabel tera, dimana id_Wajib Tera menjadi entitas UTTP, serta penghubung entitas foreign key di tabel tera tersebut. Pada entitas petugas dengan entitas Wajib Tera . Pada tera terdapat id_ptg dan id_UTTP yang entitas UTTP terdapat 3 atribut yaitu : merupakan foreign key sebagai penghubung kode_UTTP, nama_UTTP dan tabel tera dengan tabel petugas dan tabel harga_satuan dimana kode_UTTP bersifat UTTP. Kedua hubungan tersebut memiliki primary key. Selanjutnya, pada entitas hubungan one to many. petugas terdapat 8 atribut yaitu : id_petugas yang bersifat primary key, b. Perancangan struktur menu nama_pet, alamat_pet, telepon_pet, status Struktur menu dapat membantu petugas sedang aktif atau non-aktif, pembangunan dari sebuah sistem karena dengan username , password untuk melakukan struktur menu tersebut akan member gambaran login serta akses petugas sebagai admin kerangka tujuan-tujuan dari sistem yang akan atau petugas biasa. dibuat. Maka dari itu perlu rancangan struktur menu yang baik agar sistem dapat dikembang sesuai dengan tujuan. Berikut stuktur menu yang dirancang untuk membuat aplikasi pengolahan data register tera : A : Sistem B : Master C : Register
D: Laporan
A.1 : Login B.1 : Data UTTP C.2 : I Register Tera A.2 : Logout B.2 : Data Wajib Tera E: Tentang A.3 : Keluar B.3 : Data Petugas D1:Lap.regiater d. Rancangan user interface Rancangan user Interface adalah gambaran tampilan sistem yang akan dibuat. Tampilan yang akan dibuat nanti merupakan hubungan antara user dengan sistem sebagai bentuk interaksi input yang diberikan kepada sistem dan respon dari sistem yang akan memproses dan menampilkan data kepada pengguna. Rancangan yang dibuat terdiri dari beberapa tampilan, antara lain :
d. Rancangan interface menu utama
IV. IMPLEMENTASI
Menu utama akan ditampilkan pertama kali saat admin menjalankan aplikasi ini. Menu utama berisi menubar Sistem dan menubar tentang. Dalam menubar sistem terdapat menu item Login masuk ke aplikasi.
4.1 Form UtamaMenu utama akan ditampilkan pertama kali saat admin menjalankan aplikasi ini. Menu utama berisi menubar Sistem dan menubar Tentang. Dalam menubar Sistem terdapat menu item Login yang berguna untuk masuk ke aplikasi, menu item LogOut untuk keluar dari admin dan menu item keluar untuk e. Rancangan interface login keluar dari Aplikasi. Rancangan interface login berisi form 4.2 Form LoginForm login untuk login untuk mengkonfirmasi username dan mengkonfirmasi username dan password serta password serta tombol login untuk masuk tombol login untuk masuk ke dalam aplikasi. ke dalam aplikasi. f. Rancangan interface menu aplikasi 4.3 Form Menu Aplikasi (Admin)Dalam (admin) aplikasi ini terdapat dua hak akses user, yaitu Rancangan interface menu aplikasi admin dan petugas. Hak akses membuat menu (admin) berisi semua menu yang ada pada aplikasi yang ditampilkan berbeda. Admin aplikasi yang dapat diakses oleh admin. memiliki hak akses yang dapat mengakses menu g. Rancangan interface menu aplikasi sistem, menu master, menu Register , menu (petugas) laporan 4.4 Form Menu Aplikasi (Petugas) Rancangan interface menu aplikasi (petugas) berisi menu-menu yang ada pada Hak akses yang berbeda membuat user aplikasi yang dapat diakses oleh admin dapat tetapi untuk file master petugas hanya dapat yang berperan sebagai petugas biasa mengakses Data Wajib tera, sedangkan mengakses menu sistem, pada menu master hanya untuk data UTTP dan Data Petugas tidak dapat meembuka sub menu Data Wajib tera, menu aktif. Registrasi dan Tentang h. Rancangan interface data UTTP Rancangan interface data UTTP berisi 4.5 Form Data UTTP form yang dibutuhkan untuk menginputkan Form data UTTP adalah suatu form yang data-data UTTP yang dibutuhkan, tomboldibutuhkan untuk menginputkan data-data UTTP tombol yang digunakan untuk olah data seperti kode UTTP, nama UTTP dan biaya satuan UTTP meliputi tombol tambah untuk tera untuk UTTP tersebut. Tombol-tombol yang menambahkan UTTP baru, ubah data, digunakan untuk olah data UTTP meliputi tombol hapus data serta terdapat combobox untuk tambah untuk menambahkan UTTP baru, ubah melakukan pencarian berdasarkan kategori data, hapus data serta terdapat combobox untuk berdasarkan kode UTTP atau nama UTTP. melakukan pencarian berdasarkan kategori Disamping kategori terdapat textfield yang digunakan untuk menginput data yang akan berdasarkan kode UTTP atau nama UTTP. dicari, tombol cari untuk mengeksekusi data Disamping kategori terdapat textfield yang digunakan untuk menginput data yang akan dicari, pada textfield yang telah diinputkan dan tombol cari untuk mengeksekusi data pada akan dicari, juga terdapat table yang textfield yang telah diinputkan dan akan dicari, digunakan untuk menampilkan data-data juga terdapat table yang digunakan untuk UTTP yang sudah diinputkan. menampilkan data-data UTTP yang sudah diinputkan.
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA :
1. Mempermudah pegawai dalam pengelolaan data,effective dan efisien untuk tenaga dan waktu
Indrajani dan Martin, 2004 , Pemograman Berorientasi Objek dengan Java , Elex Media Komputindo : Jakarta.
Manfaat perubahan dalam pengelolaan Keppres No. 79 tahun 2001 tentang Komite Standar Nasional untuk Satuan Ukuran data terutama terintegrasi antara data UTTP, (KSNSU) wajib tera dan registrasi tera sekaligus data petugas ataupun biaya yang timbul dari Nugroho, Adi, 2009 , Rekayasa Perangkat Lunak interaksi anatar wajib tera dengan UTTP Menggunakan UML dan JAVA , Andi yang harus membayar biaya tera UTTP Offset : Yogyakarta. Indrajani dan Martin, 2004 , Pemograman 2. Saran agar dapat ditindak lanjuti dalam Berorientasi Objek dengan Java , Elex pendaftaran tera UTTP secara online. Media Komputindo : Jakarta. Keppres No. 79 tahun 2001 tentang Komite Standar Nasional untuk Satuan Ukuran (KSNSU)
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Pemerintah nomor No. 2 Tahun 1989 tentang Standar Nasional untuk Satuan Ukuran (SNSU) Shalahuddin, M dan Rosa A.S , 2010, Java di WEB .,Informatika : Bandung. Suarga. 2009 , Dasar Pemograman Komputer dalam Bahasa Java , Andi Offset : Yogayakarta. Undang Undang RI nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi legal Viyah, Staf., Java, dalam http://gunadarma.ac.id, diakses tanggal 1 April 2012. Widodo,Prabowo Pudjo dan Heriawati, 2011 , UML Secara Luas Digunakan untuk Memodelkan Analisis & Desain Sistem , Informatika : Bandung. Wibowo, Randy, JAVA Database Conectivity,dalam http://randywdj.wordpress.com, diakses pada tanggal 10 Desember 2012. Widodo, Aris Puji, Aplikasi Basis Data, dalam http://eprints.undip.ac.id/5895/1/Aplikasi_Basis_Data_-_aris_puji_widodo.pdf, pada tanggal 21 Januari 2012.
diakses
E. Activity diagram F. Digram Sequence G. Basis data dengan merancang beberapa tabel data diantara data wajib tera, UTTP, petugas dan register tera dan perancanag relasi antar tabel H. Perancangan interface untuk fitur fitur yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan V. IMPLEMENTASI Dari hasil rancangan dibuatkan program berbasis obyect dengan java dengan membuat suatu form form sesuai dengan perencanaan Im plementasi hasil perancangan :
Menu utama akan ditampilkan pertama kali saat admin menjalankan aplikasi ini. Menu utama berisi menubar Sistem dan menubar Tentang. Dalam menubar Sistem terdapat menu item Login yang berguna untuk masuk ke aplikasi, menu item LogOut untuk keluar dari admin dan menu item keluar untuk keluar dari Aplikasi.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN 3. Mempermudah pegawai dalam pengelolaan data,effective dan efisien untuk tenaga dan waktu 4. Manfaat perubahan dalam pengelolaan data terutama terintegrasi antara data UTTP, wajib tera dan registrasi tera sekaligus data petugas ataupun biaya yang timbul dari interaksi anatar wajib tera dengan UTTP yang harus membayar biaya tera UTTP 5. Saran agar dapat ditindak lanjuti dalam pendaftaran tera UTTP secara online.