KOMPUTAKI Vo.1, No.1 Februari 2015
APLIKASI PENGENALAN BUDAYA INDONESIA PADA SEKOLAH DASAR KRISTEN 3 YSKI BERBASIS ANDROID Alexander Dharmawan1, Harries Arizonia Ismail2 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas AKI
[email protected]
Abstrak Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebutuhan mengenai informasi kebudayaan pada bidang pendidikan khususnya pada Sekolah Dasar semakin diperlukan. Untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari kebudayaan Indonesia serta menanamkan rasa cinta akan budaya bangsa sejak dini, untuk itu diperlukan adanya media pembelajaran mobile yang bisa membantu dan memudahkan siswa dalam mempelajari budaya Indonesia. Media ini merupakan aplikasi pembelajaran keanekaragaman budaya Indonesia berbasis Android. Analisis dan perancangan dari aplikasi keanekaragaman budaya Indonesia ini menggunakan bahasa pemodelan objek setandar UML (Unified Modelling Language) untuk menjelaskan secara rinci langkahlangkah dari aplikasi. Setelah merancang sistem kemudian membangun aplikasi, adapun pembuatan aplikasi keanekaragaman budaya Indonesia menggunakan bahasa pemrograman Java pada software eclipse. Berdasarkan pada pentingnya informasi mengenai keanekaragaman budaya Indonesia yang ada pada pelajaran tematik untuk kelas IV dan V pada SD Kristen 3 YSKI Semarang, maka diperlukan sebuah media yang menginformasikan keanekaragaman budaya di Indonesia yang ada di setiap 34 provinsi. Untuk biasa menggunakan aplikasi ragam budaya nantinya cukup mudah karena berbentuk (.apk) sehingga dapat langsung dijalankan di dalam smartphone yang dimiliki siswa atau guru.
Kata Kunci : Kebudayaan Indonesia, Aplikasi berbasis Android, UML, Java 1. Pendahuluan
Sebanyak 60% penduduk Dunia menggunakan
Perkembangan smartphone dan tablet
Sistem Operasi Android untuk melakukan
berbasis Android sangat pesat, hal ini terbukti
aktivitas sehari-harinya maupun berselancar di
saat
vendor-vendor
dunia maya. Ini membuktikan memang bahwa
smartphone sudah memproduksi smartphone
pengguna Internet paling banyak itu berasal
berbasis
dari smartphone yang menggunakan Sistem
ini
hamper
semua
Android.
memproduksi
Antusiasnya
smartphone
vendor Android
Operasi Android.
dikarenakan Android adalah OS mobile yang
Indonesia
saat
ini
memiliki
34
open platform karena Android sendiri adalah
provinsi.
sistem
keanekaragaman budaya yang berbeda-beda,
operasi
untuk
perangkat
mobile
Setiap
provinsi
memiliki
berbasis linux yang mencakup sistem operasi
seperti :
middleware dan aplikasi.
tradisional, alat musik adat, tarian adat, lagu
pakaian adat, rumah adat, senjata
157
Aplikasi Pengenalan Budaya Indonesia Pada Sekolah Dasar Kristen 3 YSKI Berbasis Android (Alexander Dharmawan, Harries Arizonia Ismail) daerah, suku, bahasa daerah, dan cerita rakyat. Pelajaran
pengenalan
Indonesia
dapat memudahkan guru dan siswa dalam
diajarkan pada tingkat sekolah dasar (SD).
mengenal dan mempelajari budaya dari setiap
Pada
provinsi
Sekolah
Dasar
budaya
Untuk itu dibutuhkan perangkat yang
Kristen
3
YSKI
di
indonesia,
yakni
dengan
pengenalan budaya diajarkan dikelas IV
menggunakan aplikasi berbasis Android.
sampai dengan kelas V. Siswa mempelajari
2. Kajian Pustaka
keanekaragaman budaya menggunakan buku
Android adalah sebuah sistem operasi
yang telah ditentukan oleh sekolah. Selain
untuk perangkat mobile berbasis linux yang
buku
mencakup sistem operasi, middleware dan
dari
sekolah
siswa
juga
dapat
mempelajarinya dengan membeli buku RPUL(
aplikasi.
Android
Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap).
terbuka
bagi
Mempelajari
pengenalan
budaya
menyediakan
para
platfrom
pengembang
untuk
menciptakan aplikasi. Tidak hanya menjadi
Indonesia menggunakan buku dirasa sudah
sistem operasi
cukup, namun siswa masih memiliki kendala
Android menjadi pesaing uatama dari apple
misalnya pada saat belajar menggunakan buku
pada
yang diberikan dari pihak sekolah, buku
pertumbuhan Android selain faktor yang
tersebut tidak mengulas atau memperkenalkan
disebutkan diatas adalah karena android itu
keragaman budaya seluruh perovinisi yang ada
sendiri adalah platform yang sangat lengkap
di Indonesia, tidak hanya itu siswa bahkan
baik itu sistem operasinya, aplikasi dan tool
guru mengalami kesulitan dalam mempelajari
pengembangan, market aplikasi android serta
tarian daerah dan lagu daerah karena buku
dukungan yang sangat tinggi dari komunitas
tersebut tidak dapat menampilkan secara
open source di dunia, sehingga android terus
langsung tarian atau lagu daerah. sehingga
berkembang pesat baik dari segi teknologi
para siswa harus mempelajarinya dengan cara
maupun dari segi jumlah device yang ada di
melihat video melalui DVD, VCD, Youtube
dunia.
sistem
di smartphone, saat ini
operasi
tablet.
Pesatnya
serta mendengarkan lagu daerah melalui Mp3. Melalui cara ini tentunya membutuhkan biaya untuk membeli atau mendownload video atau lagu tersebut.
2.1. Fitur Android Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang 158
KOMPUTAKI Vo.1, No.1 Februari 2015
di-release oleh google. Beberapa fitur-fitur
Sebuah aplikasi Android terdiri atas
Android yang paling penting adalah :
beberapa komponen penting
1. Framework Aplikasi yang mendukung
sebagai berikut :
peggantian komponen dan reusable.
1. Activity, merupakan layar tampilan pada
2. Mesin Virtual Delvik dioptimalkan untuk perangkat mobile.
open source WebKit
aplikasi
pengguna apikasi
4. Grafis yang dioptimalkan dan didukung libraries
sebuah
Android.
Secara
sederhana activity adalah layar dimana
3. Integrated browser berdasarkan engine
oleh
antara lain
grafis
2D,grafis
3D
dapat
melihatnya.
Android
dapat
Sebuah
terdiri
atas
beberapa activity yang dapat dipindah dalam rentang waktu tertentu ketika
berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0
menjalankan
(Opsionl akselerasi hardware)
merupakan
aplikasi. komponen
Activity aplikasi
ini yang
5. SQLite untuk menyimpan data
umum dan sering berhubungan dengan
6. Media support yang mendukung audio,
tampilan, dimana user akan berintraksi
video, dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF), GSM Telephony ( tergantung hardware) 7. Bluetooth,
EDGE,
3G
dan
dengan aplikasi yang kita buat. 2. Method
onStart,
digunakan
untuk
mengeksekusi activity ketika sebuah user WIFI
(tergantung hardware) 8. Kamera, GPS, kompas dan accelerometer (tergantung hardware)
interface ditampilkan.kemudian method lain yang penting, yaitu onPause, yang akan dipanggil ketika ada activity lain yang akan menggantikan activity yang
Lingkungan development yang lengkap dan
ada.
kaya termasuk perangkat emulator,tool untuk
3. Method
onStop,
digunakan
ketika
debugging, profil dan kinerja memori, dan
aplikasi kita sudah tidak dijalankan atau
plugin untuk IDE Eclipse
tidak dibutuhkan untuk sementara waktu. Sedangkan Method onRestart, digunakan
2.2. Komponen Android
ketika
activity
di-restart
dari
posisi
semulaonStop. Dan Method onDestroy, akan dijalankan setelah setelah activity 159
Aplikasi Pengenalan Budaya Indonesia Pada Sekolah Dasar Kristen 3 YSKI Berbasis Android (Alexander Dharmawan, Harries Arizonia Ismail) aplikasi kita di- destroy atau ketika habis
yang ada pada sistem Android, secara
memori
sederhana intents merupakan alat aksi
sehinggaaplikasi
akan
di-
terminate.
yang akan dilakukan setelah mendapatkan
4. Views, merupakan widget interface atau antarmuka
pada
tampilan
aplikasi
Android, misalnya seperti button, input
perintah
dari
sevices
atau
activity.
Broadcast Receiver, digunakan untuk menerima pesan dari sistem atau intents.
text. Class yang digunakan dalam Views
8. Widged, merupakan komponen interaktif
adalah Android.view.View dan layout dari
yang ada pada layar utama Android .
wiews ini diatur dalam subclass yang
Beberapa ikon widged interaktif akan
bernama
berada
Views
Android.view.ViewGroup. akan mempunyai atribut yang
pada
tampilan
layar
yang
memperbolehkan pengguna melakukan
dapat diubah kelakuannya (di-klik atau
aksi
double klik) atau tampilannya (warna atau
melihat isi email maka pengguna memilih
ukuran).
pada ikon email dan memilih email yang
5. Services, layanan yang dilakukan dari
tertentu
misalnya,
ketika
akan
dipilih untuk melihat isi detailnya
perintah yang diberikan, dan dijalankan dibelakang layar atau tanpa menggunakan
2.3. Arsitektur Android
user interface pengguna. Misalnya seperti
Secara garis besar Arsitektur Android dapat
Mp3 player, yang menjalankan musik
dijelaskan pada gambar dibawah ini.
selagi
pengguna melakukan berbagai
activity,
seperti
browsing,
sms
dan
sebagainya. 6. Countent Provider, merupakan interface terstruktur untuk data. Hal ini berguna ketika membuat aplikasi Android yang berhubungan dengan penyimpanan dan sharing data ke aplikasi lain. 7. Intents, merupakan pesan yang bersifat asinkron
yang
akan
Android Architecture Diagram (Safaat 2014: 8)
memerintahkan
aplikasi meminta sesuatu dari komponen
1. Linux Karnel 160
KOMPUTAKI Vo.1, No.1 Februari 2015
Android dibangun di atas karnel Linux
aplikasi.
2.6. Namun secara keseluruhan Android
c. Graphic
library
termasuk
bukanlah Linux, karena dalam Android
didalamnya SGL dan OpenGL,
tidak terdapat paket standar yang dimiliki
untuk tampilan 2D, dan 3D.
oleh linux lainnya. Linux merupakan
d. SQLLite untuk mengatur relasi
sistem operasi terbuka yang handal dalam
database
manajemen
aplikasi.
meori
dan
proses,
oleh
karenanya pada Android hanya terdapat
manajemen
digunakan
pada
e. SSI dan WebKit untuk browser dan
beberapa servis yang diperlukan separti keamanana,
yang
keamanan internet. f. Pustaka – pustaka tersebut bukanlah
memori,
manajemen proses, jaringan dan driver.
aplikasi
Karnel Linux menyediakan Driver layar,
namun hanya dapat digunakan oleh
amera, keypad, WiFi, Flash Memory,
program
Audio,
atasnya.
dan
IPC
(Inter
Process
Communication) untuk mengatur aplikasi dan lubang keamanan.
3.
yang
yang
berjalan
berada
sendiri,
dilevel
Android Runtime Pada Android tertanam paket pustaka inti yang menyediakan sebagian besar fungsi
2.
Libraries
Android.
Android menggunakan beberapa paket
Android dibandingkan dengan sistem
pustaka yang terdapat pada C/C++ dengan
oprasi
standar Berkeley Software Distribution
mengimplementasikan
(BSD) hanya setengah dari yang aslinya
runtime merupakan mesin virtual yang
untuk
membuat aplikasi Android menjadi lebih
tertanam
pada
karnel
linux.
Beberapa pustaka diantaranya:
Inilah
yang
lain
membedakan
yang linux.
juga Android
tangguh dengan paket pustaka yang telah
a. Media library untuk memutar dan
ada. Dalam Android runtime terdapat 2
merekam berbagai macam format
bagian utama, diantaranya :
audio dan video.
a. Pustaka inti, Android dikembangkan
b. Surface manager untuk mengatur hak
akses
layer
dari
berbagai
melalui bahasa pemrograman java, tetapi Android runtime
bukanlah 161
Aplikasi Pengenalan Budaya Indonesia Pada Sekolah Dasar Kristen 3 YSKI Berbasis Android (Alexander Dharmawan, Harries Arizonia Ismail) mesin virtual java. Pustaka inti
dalam kerangka aplikasi Android adalah
Android menyediakan hampir semua
sebagai berikut:
fungsi yang terdapat pada pustaka
a. Activity Manager, berfungsi untuk
java serta beberapa pustaka khusus
mengontrol siklus hidup aplikasi da
Android.
menjaga keadaan “backstack” untuk
b. Mesin Virtual Dalvik, merupakan sebuah
mesin
virtual
yang
b. Content Providers, berfungsi untuk
dikembangkan oleh Dan Bornstein
merangkum
yang terinspirasi dari nama sebuah
memungkinkan
perkampungan
aplikasi lainnya seperti daftar nama.
yang
berada
di
data
yang
digunakan
oleh
Iceland. Dalvik hanyalah interpreter
c. Resuource Manager, untuk mengatur
mesin virtual yang mengeksekusi file
sumberdaya yang ada dalam program.
dalam format Dalvik Executabele.
Serta menyediakan akses sumber
Dengan
daya diluar kode program, seperti
format
ini
dalvik
mengoptimalkan penyimpanan
akan
efesiensi dan
pengalamatan
karakter, grafik dan file layout. d. Location Manager, berfungsi untuk
memori pada file yang dieksekusi.
memberikan
Dalvik berjalan diatas karnel linux
mengenai lokasi perangkat Android
2.6, dengan fungsi dasar seperti
berada.
threading dan manajemen memori
e. Notification
yang terbatas. 4.
navigasi penggunaan.
informasi
Manager,
detail
mencakup
berbagai macam peringatan seperti,
Application Framework
pesan
Kerangka aplikasi menyediakan kelas-
sebagainya yang akan ditampilkan
kelas
pada status bar.
yang
dapat
digukan
untuk
masuk,
janji
dan
lain
mengembangkan aplikasi Android. Selain itu, juga menyediakan abstrak generik untuk
mengakses
perangkat,
5. Application Layer
serta
Puncak dari diagram arsitektur Android
mengatur tampilan user interface dan
adalah lapisan aplikasi dengan widget.
sumberdaya aplikasi. Bagian terpenting
Lapisan aplikasi merupakan lapisan yang paling tampak pada pengguna ketika 162
KOMPUTAKI Vo.1, No.1 Februari 2015
menjalankan program. Pengguna hanya
(Jogiyanto, 2005). Wawancara dilakukan
akan melihat program ketika digunakan
dengan nara sumber dari Sekolah YSKI.
tanpa mengetahui proses yang terjadi
3. Studi Pustaka
dibalik lapisan aplikasi. Lapisan ini
Studi pustaka merupakan adalah metode
berjalan dalam Android runtime dengan
pengumpulan data yang berbentuk tulisan,
menggunakan kelas dan service yang
yang meliputi surat-surat, catatan harian,
tersedia pada framework aplikasi.
laporan-laporan dan foto (Marzuki, 2002:
Lapisan aplikasi Android sangat berbeda
59). Penulis menggunakan buku–buku,
dibanding dengan sistem operasi lainnya.
dokumentasi
Pada
berhubungan
Android
semua
aplikasi,
baik
aplikasi inti, maupun aplikasi pihak ketiga
arsip–arsip dengan
data
yang yang
dibutuhkan.
berjalan diatas lapisan aplikasi dengan menggunakan pustaka API (Application Programming Interface) yang sama. 3. Metode 3.1. Metode Pengumpulan Data Metode dalam hal ini adalah cara atau proses
yang
mendapatkan
digunakan dan
penulis
mengumpulkan
3.2. Sumber Data
untuk
Sumber data meliputi data primer dan
data.
data sekunder. Adapun pengertian data primer
Adapun metode tersebut adalah : 1. Metode Pengamatan (observasi)
dan data sekunder adalah sebagai berikut : 1. Data Primer
Observasi adalah teknik atau pendekatan
Data primer adalah data yang diperoleh
untuk mendapatkan data primer dengan
secara langsung dari sumber, diamati
cara mengamati langsung obyek datanya
dan dicatat untuk pertama kalinya.
(Jogiyanto, 2005).
Data tersebut akan menjadi sekunder
2. Wawancara (Interwiew)
kalau dipergunakan orang yang tidak
Wawancara adalah komunikasi dua arah
berhubungan
untuk mendapatkan data dari responden
penelitian
langsung yang
dengan
bersangkutan
(Marzuki, 2002: 55). 2. Data Sekunder 163
Aplikasi Pengenalan Budaya Indonesia Pada Sekolah Dasar Kristen 3 YSKI Berbasis Android (Alexander Dharmawan, Harries Arizonia Ismail) Data
sekunder
adalah
data
yang
mengajar yang ada di sekolah namun untuk
diperoleh secara tidak langsung dari
melengkapi
sumbernya melainkan dengan pihak
pembelajaran yang ada saat ini.
lain atau apa yang diperoleh
dan
mengembangkan
sistem
dari
sumber lain diluar lokasi penelitian. Data ini diperoleh dari buku maupun literatur lain seperti internet yang berhubungan dengan masalah yang dibahas (Marzuki, 2002: 56).
4. Hasil dan Pembahasan Selama
ini
pengenalan
keanekaragaman
budaya hanya dijelaskan menggunakan buku. Hal ini membut
murid kurang mengetahui
secara langsung lagu daerah dan tarian daerah yang dibahas pada materi pengenalan budaya secara
langsung,
membeli
sehingga
murid
harus
CD, VCD, Mendownload MP3
4.2. Use Case Diagram Sistem Baru
untuk mempelajari atau mengenal tarian adat dan lagu daerah.
4.1. Desain Sistem Desain sistem menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Pada
kasus
ini
aplikasi
keanekaragaman budaya Indonesia dibuat bukan untuk menggantikan proses belajar164
KOMPUTAKI Vo.1, No.1 Februari 2015
4.3. Tampilan Aplikasi Tampilan menu utama
Halaman awal
Tampilan Kuis
165
Aplikasi Pengenalan Budaya Indonesia Pada Sekolah Dasar Kristen 3 YSKI Berbasis Android (Alexander Dharmawan, Harries Arizonia Ismail)
4.5. Implementasi Tampilan Memutar tarian
Untuk bisa menggunakan aplikasi Ragam Budaya
nantinya
berbentuk
cukup
(.apk),
jadi
mudah dapat
karena langsung
diimplementasikan di dalam smartphone yang dimiliki siswa maupun guru. Pengiriman file aplikasi ini dapat dilakukan secara langsung via bluetooth atau melalui media sosial seperti BBM dari sebuah smartphone ke smartphone lain atau dengan kabel data jika menggunakan komputer/PC.
Setelah
file
ragambudaya.rut.apk berhasil dikirimkan ke smartphone
maka
proses
instalasi
siap
dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
Tampilan hasil
1. Cari letak file ragambudaya.apk di media penyimpanan smartphone. 2. Setelah
ditemukan
klik
file
ragam
budaya.rut.apk untuk memulai proses 4.4. Kebutuhan Hardware Software dan hardware yang handal menjadi komponen yang sangat penting dalam sebuah sistem. Adapun kebutuhan hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi Ragam
instalasi. Setelah file ragambuudaya.apk diklik maka klik lagi Install in phone atau klik install in sdcard 3. Setelah
selesai
akan
ditampilkan
Budaya adalah Smartphone dengan spedifikasi
informasi bahwa proses instalasi telah
:
selesai dilakukan atau terpasang. Pilih ● Min RAM 384 MB
buka untuk menuju untuk membuka
● OS Android 2.2. Froyo
aplikasi.
● CPU Single core 600Mhz 166
KOMPUTAKI Vo.1, No.1 Februari 2015
3. Aplikasi
pengenalan
keanekaragaman
budaya Indonesia berisi tentang informasi kebudayaan di 34 provinsi yang ada di Indonesia diantaranya : pakaian adat, rumah adat senjata tradisional, tarian tradisional, alat musik adat, lagu daerah, suku dan marga, bahasa daerah, dan cerita rakyat dengan menampilkan teks, gambar. Serta menampilkan sekilas tarian daerah dan lagu daerah dengan video dan audio. Aplikasi ini dilengkapi dengan menu latihan soal untuk mengukur pemahaman siswa
dalam
memahami
materi
kebudayaan. 4. Aplikasi
5. Kesimpulan
ragam budaya ini sangat
Beberapa kesimpulan yang dapat disampaikan
membantu siswa ataupun guru untuk
adalah sebagai berikut:
dapat
mengenal
dan
mempelajari
kebudayaan Indonesia. 1. Pembuatan
aplikasi
pengenalan
keanekaragaman budaya Indonesia diawali
Sementara
dengan melakukan analisa sistem dan
disampaikan adalah:
mengidentifikasi
1. Memberikan pembaharuan aplikasi secara
masalahan
yang
ada,
beberapa
untuk
saran
yang
selanjutnya mendesain sistem baru. Alat
berkala
menambah
bantu yang dipakai untuk desain sistem
memperbaharui data dan tampilan .
dapat
atau
menggunakan pendekatan berbasis objek
2. Aplikasi ini dapat dikembangkan lagi,
dengan pemodelan UML (Unifed Modeling
tidak hanya digunakan untuk mempelajari
Language).
ragam budaya saja melainkan dapat
2. Pembuatan aplikasi menggunakan software Eclipse
dikembangkan untuk mata pelajaran lain disekolah. 167
Aplikasi Pengenalan Budaya Indonesia Pada Sekolah Dasar Kristen 3 YSKI Berbasis Android (Alexander Dharmawan, Harries Arizonia Ismail) 3. Untuk
pihak
melengkapi
pengembang aplikasi
menggunakan
dapat
ini
media
dengan
visul
untuk
penjelasan ragam budaya seperti pakaian
adat,
rumah
adat,
Kasman Dharma. 2013. Kolaborasi Dhasyat Android
Dengan
PHP
MySql.
Yokyakarta : Lokomedia.
:
senjata
Marzuki, 2002. Metodologi Riset . Yogyakarta
tradisional, alat musik adat, suku, bahasa
: Falkutas Ekonomi Universitas Islam
daerah, dan cerita rakyat
Idonesia
Munawar. 2005.Pemodelan Visual Dengan
6. Daftar Pustaka Afifuddin,
Saebani
Metodologi
Bani
Ahmad,
Penelitian
2012.
UML .Yokyakarta : Graha Ilmu.
Kualitatif.
Bundung : Pustaka Setia.
M.Salahudin.Rosa Pembelajaran
EMS,
Tim,
2012.
Panduan
cepat
A.S.
2011.
Rekayasa
Modul Perangkat
Lunak. Bandung : Modula.
Pemrograman Android. Jakarta : PT. Exel media komputindo.
M. Suyanto, Marketing Strategi Top Brand Indonesia, Yogyakarta: CV. Andi
Istianto
J.
Eko,
2013.
Pemograman
Offset, 2007.
SmartPhone Menggunakan Android dan Hacking Android. Yokyakarta : Graha
Pudjo, Prabowo 2011. Menggunakan UML.
Ilmu
Bandung : Informatika Bandung.
Jogiyanto,2004. Teori dan Aplikasi Komputer. Andi Offet. Yogyakarta. Jogiyanto,
2005.Analisis
Safaat,
Nazruddin.
2012.
Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet dan
Desain.
Yokyakarta : Andi Offset.
PC Berbasis Android. Bandung : Andi offset.
Jogiyanto, 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. Kadir, Abdul 2005. Dasar Pemrogram Java 2.
Safaat,
Nazruddin.
2014.
Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet
Yokyakarta : Penerbit Andi Offset. 168
KOMPUTAKI Vo.1, No.1 Februari 2015
PC Berbasis Android. Bandung : Andi offset.
Sholiq, 2006. Permodelan Sistem Informasi Berorientasi
Objek
dengan
UML.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Tim Bina Karya Guru, 2013.IPS Terpadu Untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta : Erlangga.
Whitten JL, Lonnie DR, Kevin CD. 2004 Metode Desain dan Analisis Sistem. Yokyakarta : Andi.
Widyatama.
2015
(Ringkasan
Full
Update
Penetahuan
RPUL Umum
Lengkap) Yogyakarta: Widyatama
169