APLIKASI PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SAW PADA MADRASAH ALIYAH SUNAN GUNUNG JATI GURAH

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

APLIKASI PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SAW PADA MADRASAH ALIYAH SUNAN GUNUNG JATI GURAH

SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Prodi Teknik Informatika

OLEH :

ERA FEBRIANA DAMANIK NPM : 11.1.03.02.0116

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNPGRI KEDIRI 2015

Era Febriana Damanik| 11.1.03.02.0116

Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 1||










APLIKASI PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SAW PADA MADRASAH ALIYAH SUNAN GUNUNG JATI GURAH

Era Febriana Damanik 11.1.03.02.0116 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika [email protected] Irwan Setyowidodo M.Si dan Ahmad Bagus Setiawan,ST, M.Kom., MM. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sebagai sistem informasi berbasis komputer yang adaptif, interaktif, fleksibel, yang secara khusus dikembangkan untuk mendukung solusi dari pemasalahan manajemen yang tidak terstruktur untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan untuk dapat menyeleksi para siswa yang mengajukan beasiswa layak atau tidak mendapat beasiswa di Madrasah Aliyah Sunan Gunung Jati. Sistem yang berjalan sekarang masih menggunakan cara yang manual sehingga menghambat proses pembuatan laporan yang lebih akurat dan efisien. Pada Sistem Pendukung Keputusan ini menggunakan database MySQL untuk membangun database dan menggunakan editor bahasa pemrograman Embarcadero® RAD Studio 2010 (Delphi 2010). Adapun metode yang digunakan untuk Sistem Pendukung Keputusan ini adalah menggunakan Simple Additive Weighting Methode (SAW). Pengujian software ini adalah dengan memasukkan semua data-data pengajuan beasiswa para siswa di Madrasah Aliyah Sunan Gunung Jati Gurah, kemudian sejauh mana software mampu menciptakan laporan-laporan pendukung keputusan yang dibutuhkan pihak sekolah. Kesimpulan dari sistem ini adalah program ini dibangun untuk membantu menentukan beasiswa dengan menggunakan beberapa kriteria yang sudah ditentukan. Kemudian dari data tersebut akan di proses untuk dibandingkan satu persatu hingga muncul nilai bobot yang dihitung menggunakan metode SAW yang paling tinggi dari semua siswa. Kata Kunci :Beasiswa, SPK , SAW





aplikasi untuk membantu mahasiswa

LATAR BELAKANG Madrasah Aliyah Sunan Gunung Jati Gurah adalah salah satu lembaga pendidikan

swasta

yang

untuk mengisi Kartu Rencana Studi sesuai dengan nilai dan IPK yang diperoleh.

mulai

Untuk penelitian di Madrasah

menerapkan system komputerisasi pada

Aliyah

setiap

satunya

diperlukan aplikasi khusus yang dapat

penentuan penerima beasiswa yang dulu

membantu dalam penyelesaian masalah

dilakukan

secara

ini

berpindah

ke

pekerjaanya.

Salah

manual

sekarang

teknologi

yang

terkomputerisasi. Proses

Sunan

Gunung

yang dapat

Jati

mengelola

Gurah

database

dengan baik serta pemberian keputusan yang lebih akurat tidak memerlukan

tersebut

masih

waktu yang lama. Berdasarkan latar

menggunakan cara manual karena mulai

belakang

masalah

tersebut,

dari pemilihan sampai penentuan siswa

mengambil judul penelitian “Aplikasi

penerima beasiswa. Dengan pelaksanaan

Penentuan

yang masih manual ini, tentunya memiliki

Menggunakan Metode Simple Additive

beberapa kendala, antara lain pemilihan

Weighting Pada Madrasah Aliyah Sunan

yang memerlukan waktu yang lama, ada

Gunung Jati Gurah”.

Penerimaan

peneliti

Beasiswa

kemungkinan kehilangan/kerusakan data, kesalahan pengitungan.

METODE

Pada panelitian yang dilakukan Eniyati

(2011)

menerapkan

Metode

Metode SAW adalah salah satu metode yang digunakan untuk menentukan

SAW(Simple Additive Weighting) dalam

sesuatu

Sistem

Pengambilan

dengan lainnya. Untuk membandingkan

Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa.

data tentulah harus dengan beberapa data

Dari penelitian tersebut dihasilkan sebuah

pendukung/kriteria.

aplikasi untuk menentukan penerima

penentuan beasiswa di Madrasah Aliyah

beasiswa kategori prestasi dengan kriteria

Sunan

– kriteria tertentu. Penelitian lain yang

menggunakan

menggunakan

adalah

menentukan siapa siswa yang berhak

Pendukung

menerima beasiswa. Peneliti membuat

Pendukung

Pengembangan Keputusan

metode

SAW

Sistem

Berbasis

Mobile

dengan

cara

Gunung

membandingkan

Seperti

Jati

metode

halnya

Gurah

yang

SAW

untuk

Untuk

sebuah sistem informasi yang mengacu

Pengisian Kartu Rencana Studi yang

pada kejadian diatas. Sistem pendukung

dilakukan oleh Ajiwerdhi (2012). Dari

keputusan tersebut dapat membantu wali

penelitian tersebut menghasilkan sebuah

kelas dalam menentukan siswa penerima





beasiswa dengan cepat, mudah dan akurat.

dibandingkan lintas atribut) dan bobot

Sistem pendukung keputusan ini juga

tiap atribut. Rating tiap atribut haruslah

dapat memberi tahu data siswa dengan

bebas dimensi dalam arti telah melewati

legkap serta data kriteria yang dimiliki

proses normalisasi matriks sebelumnya.

masing – masing siswa.

Penerapan metode SAW dalam

Dari contoh penerapan metode

sistem aplikasi yang akan peneliti buat

SAW (Simple Additive Weighting) diatas

adalah

maka dapat diketahui bahwa metode ini

kriteria. Dalam hal ini nilai murni dari

memang digunakan untuk mencari nilai

masing kriteria akan dikalikan dengan

maksimal yang di dalamnya memuat

pembobotan

multikriteria/terdiri dari beberapa kriteria

ditentukan

yang sudah ditentukan untuk dibobotkan.

dijumlahkan masing – masing hasil dari

Dalam

SAW

perkalian tadi yang akan menjadi acuan

nantinya akan digunakan untuk membantu

utuk menentukan siapa yang berhak

mengambil keputusan dalam menentukan

menerima beasiswa.

penelitian

ini

metode

dalam

proses

kriteria dan

pembobotan

yang

sudah

hasilnya

akan

penerima beasiswa. Metode

SAW

membutuhkan

Contoh penerapan metode SAW.

proses normalisasi matriks keputusan (X)

Kriteria

ke

menyeleksi pemohon adalah sebagai

suatu

skala

yang

dapat

yang

diperbandingkan dengan semua rating

berikut :

alternatif

1. Nilai Raport

yang

ada.

Metode

ini

digunakan

merupakan metode yang paling terkenal

2. Penghasilan Orang Tua

dan paling banyak digunakan dalam

3. Jumlah Saudara

menghadapi situasi Multiple Attribute

4. Tagihan/Rekening Listrik

Decision Making(MADM). MADM itu

Kriteria nilai bobot :

sendiri merupakan suatu metode yang

1. Sangat Penting (SP) = 4

digunakan

2. Penting (P) = 3

untuk

mencari

alternatif

optimal dari sejumlah alternatif dengan

3. Cukup Penting (CP) = 2

kriteria

4. Kurang Penting (KP) = 1

tertentu.

mengharuskan

Metode pembuat

SAW

ini

dalam

keputusan

Tabel-tabel dari kriteria dengan

menentukan bobot bagi setiap atribut.

nilai bobotnya masing- masing dapat

Skor total untuk alternatif diperoleh

dilihat pada tabel sebagai berikut :

dengan menjumlahkan

seluruh hasil

perkalian antara rating (yang dapat Era Febriana Damanik| 11.1.03.02.0116




Tabel 4.5 Data Pemohon

Tabel 4.1 Nilai Raport NILAI RAPORT <60 60 – 75 75 – 90 >90

NILAI NAMA

1 2 3 4

Ardi (A1)

Tabel 4.2 Penghasilan Orang Tua PENGHASILAN ORANG TUA Mampu (> Rp.1.500.000) Cukup Mampu (Rp.1.000.000 – Rp.1.500.000) Tidak Mampu ( Rp. 500.000 Rp.1.000.000) Sangat Tidak Mampu ( < Rp. 500.000)

NILAI 1 2

Dewi (A5)

3 5 2

Tidak Mampu Sangat tidak mampu Tidak Mampu

1

Mampu

3

Sangat tidak mampu

4

TAGIH AN LISTRI K

15.000 35.000

2 0 1

40.000 59.000 20.000

0

Dari tabel pemohon, maka dapat dibuat tabel rating kecocokan setiap

4

alternatif pada setiap kriteria. Tabel 4.6 Rating Kecocokan Setiap Alternatif Pada Setiap Kriteria

NILAI 1 2 3 4

Tabel 4.4 Tagihan/Rekening Listrik TAGIHAN LISTRIK >60.000 40.000 – 60.000 20.000 – 39.999 0 – 19.999

Zian (A3) Dela (A4)

3

Tabel 4.3 Jumlah Saudara JUMLAH SAUDARA 0 1 2 >2 Saudara

Reski (A2)

PER ING KAT

KRITERIA JUM PENGH LAH ASILAN SAU ORANG DAR TUA A

NILAI 1 2 3 4

ALTER KRITERIA NATIF C1 C2 C3 A1 2 3 4

C4 4

A2

1

4

3

3

A3 A4 A5

3 4 2

3 1 4

1 2 1

2 1 3

Langkah – Langkah Penyelesaian 1.Dengan mengalikan masing – masing nilai kriteria dengan ketentuan untuk peringkat = 4, penghasilan orang tua = 3, jumlah saudara = 2 dan tagihan rekening listrik = 1.





Dari tabel diatas dan tetap

Tabel 4.7 Pemecahan Pertama ALTER NATIF

SEMUA KRITERIA 2.4 ; 3.3 ; 4.2 ; 4.1 1.4 ; 4.3 ; 3.2 ; 3.1 3.4 ; 3.3 ; 1.2 ; 2.1 4.4 ; 1.3 ; 2.2 ; 1.1 2.4 ; 4.3 ; 2.2 ; 3.1

A1 A2 A3 A4 A5

Dari

tabel

disimpulkan

mengambil contoh data A1, maka

HASIL

nilainya adalah 2 dikali 4 sama dengan 8 ; 9 ;8 ;4

8, 3 dikali 3 sama dengan 9, 4 dikali 2

4 ; 12 ; 6 ; 3

sama dengan 8, 4 dikali 1 sama dengan 4. Jadi jika dijumlahkan 8+9+8 +4=29.

12 ; 9 ; 2 ;2

Jadi nilai total kriterianya adalah 29.

16 ; 3 ; 4 ; 1

4.Membagi hasil dari langkah nomer 2

8 ; 12 ; 4 ; 3

dengan jumlah kriteria. Disini ada 4 kriteria maka semua akan di bagi 4.

diatas

langkah

dapat

penyelesaian

Tabel 4.9 Pemecahan Ketiga

tahap awal, diambil contoh 1 data yaitu

ALTE NILAI NILAI RNATI KRITERI AKHI F A R 7,25 A1 29 : 4 6,25 A2 25 : 4

data A1. Data A1 ini mendapat peringkat 3 dikelasnya maka nilainya 2, penghasilan orang tua tergolong tidak

mampu

mendapat

nilai

A3 A4 A5

3,

memiliki 4 saudara mendapat nilai 4 dan tagihan listrik 15.000 mendapat

6,25 6 6,75

25 : 4 24 : 4 27 : 4

nilai 4. Jadi jika dimasukka kedalam

Dari tabel diatas dan tetap

rumusan SAW yang sudah ditentukan

mengambil contoh dari data A1, nilai

diatas menjadi 2.4 ; 3.3 ; 4.2 ; 4.1

dari A1 adalah 29. Maka dari nilai 29

2.Menjumlahkan semua nilai kriteria masing – masing siswa.

tersebut akan dibagi menjadi jumlah dari

total

semua

kriteria,

yaitu

peringkat, jumlah saudara, gaji orang

3. Tabel 4.8 Pemecahan Kedua

tua dan tagihan rekening listrik. Berarti

ALTE RNATI F A1

jumlahnya ada 4 kriteria. Jadi nilai

NILAI KRITERIA

TOT AL

8 ; 9 ;8 ;4

29

semua kriteria adalah 4 adalah (29:4)

A2

4 ; 12 ; 6 ; 3

25

7,25.

A3 A4 A5

12 ; 9 ; 2 ;2 16 ; 3 ; 4 ; 1 8 ; 12 ; 4 ; 3

25 24 27



bobot A1 adalah 29 dibagi jumlah dari

5.Penentuan penerima basiswa diambil dari nilai bobot yang paling tinggi dari cara no. 3 diatas, menjadi



A. Diagram konteks Table 4.10 Hasil Proses Belum Diurutkan ALTE NILAI RNATI KRITERI F A A1 29 : 4 A2

25 : 4

NILAI AKHI R 7,25 6,25

A3 A4 A5

25 : 4 24 : 4 27 : 4

6,25 6 6,75

Gambar 5.7 Diagram Konteks Sistem Aplikasi Penentuan Beasiswa

Keterangan Setelah diurutkan menjadi

Diurutkan

dibutuhkan sistem seperti data siswa, data kriteria siswa, data user dan data

A2

25 : 4

NILAI AKHI R 7,25 6,75 6,25

A3 A4

25 : 4 24 : 4

6,25 6

Maka

Admin/Wali

kelas menginputkan data – data yang

Tabel 4.11 Hasil Proses Sesudah

ALTE NILAI RNATI KRITERI F A A1 29 : 4 A5 27 : 4

:

alternative

nilai pembobotan yang kemudian dari keseluruhan data tersebut akan di proses sistem untuk menentukan laporan siapa sajakah yang akan mendapatkan beasiswa. B. DFD

penerima

beasiswa yang utama adalah A1 (Ardi), A5 (Dewi), A2 (Reski), A3 (Zian), dan A4 (Dela).

HASIL DAN KESIMPULAN Dari penelitian yang telah dilakuan dan pencocokan metode penelitian maka

Gambar 5.8 DFD 0 Sistem Aplikasi

dihasilkan sebuah alur yang nantinya untuk

Penentuan Beasiswa

acuan pembuatan program/aplikai. Alur tersebut sebagai berikut :

Keterangan menjelaskan

:

tentang

Alur

diatas

keseluruhan

sistem yang dibangun dalam bentuk DFD level 0. Admin/Wali kelas login Era Febriana Damanik| 11.1.03.02.0116




ke sistem kemudian menginputkan data – data yang dibutuhkan seperti data siswa, data kriteria dan data user yang memakai yang nantinya akan diproses dan disimpan di masing – masing data source (yang berbentuk kotak yang ada garis ditengahnya

Gambar 5.10 DFD 1 Proses Input Data

bersimbolkan huruf D). setelah itu

Kriteria Siswa

akan diambil data yang dibutuhkan (data siswa dan data kriteria) untuk menentukan hasilnya

pembobotan.

akan

berupa

Dan laporan

penerima beasiswa yang akan wali kelas laporkan ke kepala sekolah.

Keterangan : Gambar diatas menjelaskan tentang proses input data kriteria. Admin menginputkan data kriteria yang akan disimpan di data source kriteria yang nantinya akan dapat diubah jika ada data yang kurang sesuai.

Gambar 5.9 DFD 1 Proses Input Data Siswa

Keterangan : Gambar diatas

Gambar 5.11 DFD 1 Proses Penghitungan SAW

menjelaskan tentang proses input data siswa. Admin menginputkan data siswa yang akan disimpan di data

Keterangan : Disini proses

yang nantinya akan

pembobotan nilai kriteria akan di

dapat diubah jika ada data yang

lakukan. Dari data source siswa dan

kurang sesuai.

kriteria,

source

siswa

akan

penghitungan

dibobotkan SAW

yang

sesuai telah

ditentukan sebelumnya.dan hasil dari





penghitungan tersebut adalah data peneria beasiswa.

D. Tampilan Form Aplikasi Input data siswa

Gambar 5.14 Formulir input data kelas.

Gambar

Gambar 5.12 DFD 1 Laporan Penerima

formulir

Beasiswa

input

diatas data

kelas

adalah yang

berfungsi untuk menginputkan data Keterangan

:

Dari

data

no induk dan kelas.

penerima beasiswa akan diproses dan dijadikan laporan yang diterima wali kelas yang nantinya akan diserahkan ke kepala sekolah.

C. ERD

Gambar 5.15 Formulir input data siswa

Gambar

diatas

adalah

formulir input data siswa yang berfungsi untuk menginputkan data siswa.

Gambar 5.13 ERD sistem informasi penerimaan beasiswa





Gambar 5.16 Formulir input data alamat siswa

Gambar 5.18 Formulir validasi

Gambar diatas adalah

Gambar

diatas

adalah

formulir alamat yang berfungsi untuk

formulir validasi yang berfungsi

memasukkan data alamat tempat

untuk melihat data yang sudah

tinggal siswa.

dimasukkan tadi sebelum disimpan.

Input data kriteria

Gambar 5.17 Formulir input data orang tua Gambar

Gambar 5.19 Formulir input data kriteria diatas

adalah

formulir orangtua yang berfungsi

Formulir diatas menerangkan

untuk memasukkan nama orang tua

bahwa

dan pekerjaanya.

kriteria sebelumnya harus mengisi

untuk

memasukkan

data

kolom dengan data kriteria masing masing siswa. Setelah semua terisi maka tombol simpan akan aktif dan





data kriteria siswa akan disimpan di

tombol aktivasi dan data pengguna

database.

guru akan disimpan di database.

Input data guru Output laporan data siswa

Gambar 5.20 Formulir input data pegawai

Formulir diatas menerangkan bahwa untuk memasukkan data guru sebelumnya harus mengisi kolom dengan data masing - masing guru.

Gambar 5.22 Laporan data siswa

Setelah semua terisi maka tombol simpan akan aktif dan data kriteria guru akan disimpan di database.

Gambar diatas adalah gambar dari laporan data siswa masing – masing kelas yang dapat di cetak untuk di buatkan arsip.

Input data user

Output laporan data beasiswa

Gambar 5.21 Formulir input data pengguna

Formulir diatas menerangkan bahwa

untuk

memasukkan

data

pengguna sebelumnya harus mengisi kolom dan setelah semua terisi pilih Era Febriana Damanik| 11.1.03.02.0116


Gambar 5.23 Laporan penerima beasiswa



Gambar diatas adalah gambar

Untuk Pengisian Kartu Rencana Studi”

dari laporan data penerima beasiswa

Tidak

dipublikasikan.

Singaraja:

yang dapat di cetak untuk di buatkan

Universitas Pendidikan Ganesha. 2012. 4. Brady dan Loonam “Entity Relationship

arsip dan di laporkan ke kepala

Diagram” Yogyakarta: Graha Ilmu.

sekolah.

2010 . 5. Eniyati,

KESIMPULAN Dalam pembuatan aplikasi yang menggunakan

metodeSAWdengan

mengkonversikan bentuk

perkalian

nilai

data

kedalam

berbobot/pembobotan

yang mana data terpenting memiliki nilai bobot yang besar. Kemudian dibuatkan

“Perancangan

Pendukung

Pengambilan

Metode

SAW

Weighting)”,

6. Fishburn

dan

Pemula.”

Setelah itu membuat rancangan tampilan

1968.

2010

Additive

dipublikasikan.

Semarang : FTI Unisbank. 2011.

database dengan menggunakan mysql.

Delphi

(Simple

Tidak

“Pengenalan

menggunakan

Keputusan

untuk Penerimaan Beasiswa dengan

ERD sebagai acuan untuk pembuatan

aplikasi

Sistem

7. Hartono

Mac

Crimmon.

Metode

SAW

Pada

Yogyakarta:Graha

Ilmu.

Jogianto.

“Data

Yogyakarta:

sebagai bahasa pemrogramannya. Dalam

Diagram”

penerapannya aplikasi ini digunakan untuk

Yogyakarta. 1999.

Flow Andi

menghitung nilai bobot masing – masing

8. Indrajani. “Embarcadero Delphi 2010”

siswa sesuai informasi data yang diberikan

Yogyakarta: Andi Yogyakarta. 2010.

oleh siswa. Yang mana nilai bobot yang

9. Kendall. “SDLC (System Development

lebih besar akan diutamakan sebagai

Life

Cycle)”.

penerima beasiswa.

Yogyakarta. 2003 10. Lahinta.

Yogyakarta:

“Pengertian

Andi

Beasiswa.”

Yogyakarta:Andi Yogyakarta.2009

DAFTAR PUSTAKA

11. Morton. 1. Abdul Kadir. “Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySQL”.

“Management

Decission

System.” Yogyakarta: Graha Ilmu. 1970.

Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009. 2. Adi

Nugroho.

“Pengenalan

Basis

Data.” Yogyakarta: Graha Ilmu. 2004. 3. Ajiwerdhi

“Pengembangan

Sistem

Pendukung Keputusan Berbasis Mobile Era Febriana Damanik| 11.1.03.02.0116



APLIKASI PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SAW PADA MADRASAH ALIYAH SUNAN GUNUNG JATI GURAH

Recommend Documents