Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
Aplikasi Pembelajaran Baca Al-Quran secara Mobile Menggunakan J2ME Syamsudin1 , Nixon Erzed2, Tri Daryanto3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana JL. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650 E-mail :
[email protected] Abstrak -- Perkembangan teknologi yang sangat pesat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Handphone (selanjutnya disebut ponsel) adalah salah satu teknologi yang selalu mengalami pembaharuan dan menyediakan berbagai fasilitas. Perkembangan teknologi ponsel telah memberi kemudahan yang didukung dengan perkembangan bahasa pemrograman untuk pembuatan Aplikasi Pembelajaran Baca AlQur’an yang menampilkan Al-Qur’an dalam bentuk surat dan ayat beserta artinya. Aplikasi ini yang terdapat pada ponsel tentunya lebih diminati, karena ukuran ponsel yang kecil memungkinkan untuk dibawa kemana-mana, sehingga dalam mempelajari Al-Qur’an akan lebih mudah.
atau diandalkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti: dalam bidang keagamaan, Hampir semua kegiatan keagamaan yang ada dapat dilakukan dengan alat komunikasi/ponsel, diantaranya dengan diterapkannya suatu pembelajaran yaitu: tuntunan wudlu, tuntunan sholat, baca dan tulis Al-Qur’an dan masih banyak lagi. Dalam hal ini penulis ingin membuat suatu pembelajaran membaca Al-Qur’an secara interaktif dengan memakai teknologi mobile yang bertujuan untuk lebih mempermudah bagi pemula yang ingin belajar membaca Al-Qur’an. Dengan adanya aplikasi pembelajaran ini diharapkan para pemula dapat dengan mudah berinteraksi dalam proses kegiatan belajar membaca Al-Qur’an.
Kata kunci: J2ME, Aplikasi Pembelajaran Baca Al-Quran,
I.
II.
METODE PENELITIAN
Sebelum membuat aplikasi yang dirancang penulis mempelajari hukum-hukum dalam membaca AlQuran, antara lain: 2.1. Macam Hukum Tajwid
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komunikasi yang begitu cepat terutama teknologi mobile device seperti handphone, PDA phone, smart phone sampai Pocket PC sepertinya tidak terelakan lagi. Dengan demikian, kebutuhan komunikasi yang cepat sekarang ini merupakan kebutuhan hidup sehari-hari bagi masyarakat yang hidup di kota-kota besar maupun dipedesaan. Banyaknya vendor perangkat mobile yang bermunculan menyebabkan perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia dianggap salah satu pasar yang menjanjikan untuk penjualan perangkat mobile tersebut.
2.1.1.
NUN SUKUN
dan TANWIN
NUN SUKUN adalah huruf ditandai seperti :
yang
, NUN SUKUN dalam rangkaian
adalah seperti : . TANWIN adalah suara NUN SUKUN (bukan nun sukun tetapi bunyi suara nun sukun) yang terdapat di akhir kata benda ( ). TANWIN merupakan tanda harokah rangkap, umpamanya : Suara AN ditandai dengan PATCHATAIN
Perkembangan tersebut telah memiliki berbagai macam dampak, baik dampak positif maupun negatif. Dampak negatif pada saat ini seringkali terjadi diantaranya adalah maraknya aksi, seperti: pornografi, penipuan melalui sms, terror bom, dan ditambah lagi semakin banyak bermunculnya virus-virus untuk ponsel. Tetapi dibalik dampak negatif, adapaun dampak positif dari ponsel yang bisa dimanfaatkan
: Suara IN ditandai dengan KASROTAIN
: Suara UN ditandai dengan DLOMMATAIN :
9
Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
. Cara membacanya dengan menyuarakan
Ada lima hukum bacaan nun sukun dan tanwin [1] : IDH-HAR CHALQI IDH-HAR artinya: menjelaskan, CHALQI dari kata CHALQ artinya: tenggorokan. Hukum bacaan disebut IDH-HAR CHALQI adalah bila NUN SUKUN atau TANWIN bertemu dengan salah satu huruf-huruf chalqi. Huruf-huruf chalqi sebanyak enam itu ialah : Hamzah
, ha
, ain
, cha
atau menjadi suara MIEM dengan merapatkan dua bibir serta mendengung.
Contoh : tidak boleh dibaca AN-BURIKA, tetapi harus dibaca AMMBUURIKA.
,
IKHFA IKHFA artinya : menyamarkan. Hukum bacaan
ghoin , dan kho . Huruf-huruf ini disebut chalqi karena makhroj (tempat keluarnya suara huruf) tersebut adalah kerongkongan. Cara membaca NUN SUKUN atau TANWIN yang demikian itu harus terang, jelas dan pendek, bunyi suaranya tetap jelas, tidak samara dan tidak mendengung. Sebagai misal bertemu : dibaca IN ANA, tidak boleh (mendengung) ANA.
dibaca
disebut IKHFA yaitu jika atau bertemu salah satu huruf hijaiyah, selain huruf-huruf Chalqi, huruf-huruf Id-ghom Bighunnah dan Id-ghom Bilaghunnah dan huruf Iqlab, yaitu huruf-huruf :
harus INN Cara membacanya adalah suara NUN maupun TANWIN masih tetap terdengar tetapi samar antara idh-har dan id-ghom, lagipula terus bersambung dengan makhroj huruf berikutnya, sehingga kedengarannya berbunyi seperti “NG” jika
ID-GHOM BIGHUNNAH ID-GHOM artinya: memasukkan, BIGHUNNAH artinya : dengan mendengung. Hukum bacaan disebut ID-GHOM BIGHUNNAH ialah bila NUN SUKUN atau TANWIN bertemu salah satu huruf empat ini, yaitu : yaa
, nun
, miem
bertemu suara “NY”
, dan bertemu
bertemu
dengan
huruf-huruf
.
ini terdiri dari dua kata, yaitu:
Contoh : tidak boleh dibaca MIN-KUM, tetapi harus dibaca : MINGKUM, sebab suara NUN SUKUN bersambung dengan KAAF serta mendengung.
dan membacanya harus LAIYAQUULA, tidak boleh dibaca LANYAQUULA, sebab nun sukun sudah dimasukkan menjadi satu dengan huruf yaa sesudahnya.
2.2. Java ME (Micro edition) Java ME merupakan kombinasi antara Java API (sekumpulan interface Java) dan Java Virtual Machine (JVM), Java 2 Micro Edition atau yang biasa disebut dengan Java ME merupakan subset dari Java SE, oleh karena itu tidak semua library yang ada pada Java SE dapat digunakan pada Java ME. Tetapi Java ME memiliki beberapa library khusus yang tidak di miliki java SE. Teknologi Java ME juga memiliki keterbatasan, terutama jika aplikasi yang dijalankan pada handphone/PDA, bisa dari segi merk handphone/PDA, maupun kemampuan dan dukungan yang dimiliki perangkat tersebut. Java ME pada dasarnya terdiri dari tiga buah bagian utama, yaitu configuration, profile, dan paketpaket opsional lainnya seperti Mobile Media API. Configuration dan profile sudah disediakan oleh perusahaan alat dan telah diletakan di dalam alat bersangkutan sehingga telah siap digunakan.
ID-GHOM BILAGHUNNAH BILA artinya : dengan tidak. Hukum bacaan disebut ID-GHOM BILAGHUNNAH bila
dan ada kalanya mirip “NG” jika bertemu
dan ada kalanya tetap berbunyi huruf ketika
dengan mendengung. Sebagai misal huruf :
dan
ada kalanya seperti “NY” jika
wawu dalam dua perkataan. Cara membacanya : nun sukun atau tanwin itu dimasukkan menjadi satu dengan huruf sesudahnya atau ditasydidkan dan
bertemu
,
atau
bertemu dengan huruf : dan . Cara membacanya meng-id-ghomkan nun atau tanwin pada LAM dan RO tetapi tanpa mendengung. Contoh : dibaca ILLAM TAF AL tidak boleh dibaca IN-LAM TAF AL. IQLAB IQLAB artinya : menukar atau mengganti. Hukum bacaan disebut IQLAB ialah apabila NUN SUKUN atau TANWIN bertemu dengan huruf BA
10
Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
diluar sistem (actor). Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Use case diagram dapat digunakan selama proses analisa untuk menangkap requirements sebuah system, mengkomunikasikan rangcangan dengan klien dan merancang test use case untuk semua feature yang ada pada system atau permintaan terhadap sistem dan untuk memahami bagaimana sistem tersebut harus berkerja. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah nama tentang bagaimana sistem tersebut digunakan.
Profile
Kumpulan Library Configuration JVM
Sistem Operasi
Gambar 1. Arsitektur Java ME [7]
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari berbagai literatur tersebut, kemudian dilakukan langkahlangkah dalam membuat sebuah perangkat lunak [4]: 1. Analisa perancangan 2. Pemodelan dan perancangan Aplikasi 3. Implentasi rancangan dan Hasil
Gambar 2. Use Case Diagram Menu Utama Aplikasi Al-Qur’an.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisis Perancangan Pada perancangan ini dibangun sebuah “Aplikasi Pembelajaran Baca Al-qur’an Secara Mobile Menggunakan Java 2 Micro Edition(J2ME)” pada perangkat telepon genggam, yaitu suatu aplikasi yang membantu seseorang dalam pilihan surat dan terjemahan serta tata cara dalam membaca Al-Qur’an yang baik. Dengan bantuan telepon genggam dimana Al-Qur’an disajikan dengan mudah dan praktis dengan rancangan secara iteraktif, sebisa mungkin untuk memberikan fasilitas membaca dan juga terdapat proses pilihan surat Al-Qur’an secara per ayat yang berfungsi mempermudah proses pilihan dari surat Al-Qur’an (sesuai dengan surat yang sudah tersedia). Serta proses pilihan Tajwid dan kaidahkaidah (hukum tajwid), serta cara mengucapkan bacaan dari surat terjemahan yang dipilih.
3.2.2. Pemodelan Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram dapat menunjukkan konteks use case dan juga rincian bagaimana sebuah use case yang rumit berjalan.
3.2. Pemodelan Aplikasi Pemodelan system aplikasi merupakan cara untuk memudahkan dalam melakukan perancangan perangkat lunak. Dimana tujuan dari pemodelan adalah untuk memahami perilaku system aplikasi yang akan dirancang dengan lebih mendetail dan menggambarkan system aplikasi secara lengkap dan sederhana sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan jalannya system aplikasi tersebut. Alat bantu (tools) yang digunakan dalam menganalisis perangkat lunak ini adalah sebagai berikut: 3.2.1.Pemodelan Use Case Diagram Use Case Diagram adalah teknik untuk menggambarkan/menjelaskan manfaat dari aplikasi jika dilihat dari sudut pandang orang yang berada
Gambar 3. Activity Diagram Memulai Aplikasi AlQur’an. Pada gambar 3. terlihat aktifitas dimulai jika pengguna telepon genggam sudah memilih program aplikasi Al-Qur’an yang sudah terpasang pada telepon genggam. Setelah memilih menu aplikasi memulai aplikasi maka pengguna dapat memilih pilihan menu pada aplikasi tersebut. Setelah selesai pengguna dapat keluar dari aplikasi Al-Qur’an.
11
Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
3.2.3. Pemodelan Class Diagram Perancangan aplikasi Al-Qur’an memiliki suatu kelas utama yaitu Class Al-Qur’anku yang terdiri dari beberapa class lainnya diantaranya FirstChoiceGroupForm, FormPilDua, About, ReadFile, ThirdGaugeForm. Class Utama dengan class lainnya dihubungkan dengan tanda Agregasi yang memiliki arti terdiri atas Class tersebut memiliki atribut dari class utama dan setiap atribut disertai dengan operation. Class diagram perancangan aplikasi Al-Qur’an telihat pada Gambar 4.
Gambar 5. Tampilan Jendela Inisialisasi 3.3.2.
Jendela Menu Utama Setelah pengguna ponsel memasuki halaman cover judul, pengguna ponsel akan dibawa ke halaman menu utama, Pada halaman ini terdiri dari tombol menu dan tombol about, dimana tombol menu terdiri dari dua pilihan menu yaitu Pilih dan Exit sedangkan tombol About untuk melihat petunjuk dari aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an. Berikut adalah Gambar 6.
Gambar 4. Class Diagram Aplikasi Al-Qur’an.
3.3. Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat dua cakupan yaitu spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi emulator Java2 Micro Edition(J2ME) dan telepon genggam, implementasi yang meliputi proses pengkodean, disain antarmuka dan hal-hal yang berhubungan dengan pengujian aplikasi. Untuk memudahkan user menggunkan aplikasi ini diperlukan sebuah interface (antar muka) yang mudah digunakan,masing-masing interface pada aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Gambar 6. Tampilan Jendela Menu Utama
3.3.1.Jendela Inisialisasi Ketika pengguna ponsel akan menjalankan aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an, yang pertama kali ditampilkan kepada pengguna ponsel adalah jendela inisialisasi. Pada jendela tersebut pengguna ponsel dapat memulai aplikasi dengan terlebih dahulu menekan tombol bertuliskan ”Launch” seperti pada gambar 5. .
3.3.3.Jendela Halaman Ayat Halaman surat per ayat ini akan tampil jika pengguna sudah memilih salah satu ayat yang ada dengan menekan tombol Pilih. Maka akan tampil surat yang berisi huruf Arab beserta terjemahan. Pada halaman surat ini juga terdapat tombol back berfungsi untuk kembali ke menu ayat yang menampilkan daftar ayat. Halaman surat dapat dilihat pada Gambar 7.
12
Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
2.
3.
4.
Gambar 7. Jendela halaman tampilan ayat.
Peningkatan kapasitas aplikasi tidak dapat dilakukan dengan mudah, karena system manajemen data tidak independen terhadap aplikasi. Kapasitas memory tidak mempengaruhi waktu tanggap (terminal response time) proses penampilan layar menu, tapi berpengaruh terhadap proses penampilan teks aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an. Pada aplikasi ini tampilan aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an menggunakan data image. Hal ini menyebabkan pengguna tidak dapat membaca Al-Qur’an secara per ayat karena bersifat dinamis dan sulit dikembangkan menjadi aplikasi yang interaktif. V.
3.3.4.
Jendela Halaman Tajwid Halaman tajwid ini akan tampil jika pengguna sudah memilih salah satu tajwid yang ada dengan menekan tombol Pilih. Maka akan tampil tajwid yang berisi penjelasan tajwid. Pada halaman tajwid ini juga terdapat tombol back berfungsi untuk kembali ke daftar menu tajwid yang menampilkan daftar tajwid. Halaman tajwid dapat dilihat pada Gambar 8.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. http://www.4shared.com/file/117066437/d2f84e 83/tajwid.html [2]. Shahaluddin, M dan Rosa A.S. 2006. Pemrograman J2ME Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile. Bandung: Penerbit Informatika. [3]. Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. [4]. Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Buku 1. Yogyakarta: Penerbit Andi. [5]. http://mumtazanas.wordpress.com/2009/06/23/a plikasi-hp-quran-audio-26-surat/ [6]. http://www.4shared.com/file/117066437/d2f84e 83/tajwid.html [7]. http://java.sun.com/j2me/docs/ di akses tanggal 20 desembaer 2009
Gambar 8. Jendela halaman tampilan tajwid.
IV. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dalam aplikasi Pembelajaran Baca Al-Qur’an ini adalah sebagai berikut : 1. Pengujian pada emulator J2ME Wireless ToolKit 2.5.2 dan telepon genggam berjalan dengan baik. Hanya saja ada sedikit perbedaan tampilan menu pada telepon genggam. Jika pada emulator untuk menjalankan aplikasi menekan tombol Launch, pada telepon genggam menekan ok. Perbedaan tersebut didasarkan pada fitur atau tampilan pada masing-masing telepon genggam.
13