MEMBANGUN APLIKASI CHATTING MENGGUNAKAN J2ME NETBEANS 5.0 Yogi Indrato Dwi Suputra1 dan Sudarmawan, MT2 Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Yogyakarta Email :
[email protected] ,
[email protected]
ABSTRAK Pada saat ini pemrograman berkembang ke teknologi Wireless internet atau disebut juga dengan internet tanpa kabel sehingga memungkinkan koneksi jaringan internet dengan perangkat mobil ( mobile devices ). Dengan tehnologi “write once run everywhere” aplikasi aplikasi semacam mobile devices dapat dikembangkan dalam Java. Java 2 Micro Edition (J2ME) digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada perangkat semacam telepon genggam, PDA (Personal Digital Assistance) Palm, dan poket PC. Karena adanya J2ME, yang memungkinkan bagi para pengembang untuk bisa
membuat
aplikasi
wireless
yang
multi
platform,
yang
dapat
diimplementasikan pada berbagai merek telepon genggam, yang mendukung aplikasi Java. Penelitian ini membahas perancangan dan pembuatan aplikasi chatting pada mobile menggunakan J2ME dengan netBeans 5.0 yang sangat sederhana. Dengan apache sebagai webserver dan mysql sebagai databasenya. Kemudian untuk perancangan sistem menggunakan UML (Unifield Modelling Language). Diharapkan dari penelitian ini Java dapat dikembangkan ke arah wireless internet koneksi dengan internet dan handphone digunakan sebagai media komunikasi secara online. A. PENDAHULUAN Perkembangan revolusiner tersebut memicu bermunculnya solusi mobile communication. Solusi ini memampukan elemen mobile berkomunikasi dengan sistem back-end disetiap tempat dan waktu. Java telah menyediakan bingkai kerja yang menjembatani antara salah satu solusi bingkai pengembangan yang patut digunakan. Handphone adalah salah satu alat komunikasi yang dapat dibawa kemana sejalan penggunaanya. Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat, handphone saat ini tidak hanya digunakan untuk komunikasi suara tetapi juga dapat mencari berita, internet banking, bahkan untuk mengoperasikan alat tertentu. Boleh dikatakan suatu saat nanti kemampuan handpone dapat menyamai kemampuan komputer pada
Tempat Penelitian STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Yogyakarta
1
saat ini. Dengan kemampuan CPU dan memori yang semakin meningkat, semua akan dimungkinkan. Komunikasi informasi merupakan trend yang dapat memperlancar media komunikasi yang statis. Dengan adanya aplikasi chatting user dapat berinteraksi dengan user lain yang berbeda dan menggunakan resource yang sangat hemat. Maka pembuatan aplikasi pada handphone berbasis java menggunakan J2ME, lambat laun telah menjadi trend baru bagi para pengembang aplikasi diseluruh dunia. B. BATASAN MASALAH Ruang lingkup terhadap masalah yang diambil untuk perancangan aplikasi chatting adalah: 1. Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi chatting pada handphone. 2. Bagaimana mengimplementasikan aplikasi tersebut dengan menggunakan handphone yang
berbasis java. C. TUJUAN PENELITIAN 1. Belajar menerapkan teori-teori yang telah didapat selama dibangku kuliah dan
membandingkan dengan kenyataan di lingkungan masyarakat. 2. Mengimplementasikan pembuatan aplikasi chatting pada handphone yang berbasis java. D. METODE PENELITIAN a. Observasi Melakukan penganalisaan terhadap objek atau bahan yang diteliti, pengamatan ini dilakukan bersama dengan pencarian data yang dibutuhkan. b. Wawancara (interview) Penelitian dilakukan dengan cara mewawancarai kepada beberapa orang yang mengalami kesulitan seputar komunikas untuk mendapatkan informasi yang nantinya sebagai acuan laporan penelitian.
2
c. Kepustakaan (library) Penulis membaca literature atau buku yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. E. DASAR TEORI Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada computer . Langkah pertama yang diambil oleh Sun Microsystem adalah dengan membuat JVM (Java Virtual Machine) yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk JRE (Java Runtime Environment). Java Virtual Machine inilah yang menyebabkan Java mempunyai kemampuan penanganan memori yang lebih baik, keamanan yang lebih tinggi. Java yang merupakan suatu bahasa pemrograman dan sekaligus suatu platform, sehingga pemrograman Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi Java dibagi menjadi 3 bagian antara lain J2SE (Java 2 Standart Edition) Java 2 Micro Standart Edition ini adalah yang biasa dikenal sebagai bahasa Java dan merupakan teknologi Java yang dirancang untuk berjalan diatas PC dan workstation yang dapat berjalan di platform sistem operasi linuk, manchintosh, windows dan lain-lain. Sun Microsystem secara resmi membagi J2SE menjadi dua bagian besar, yaitu J2SE Core dan J2SE Desktop. J2SE Core memiliki teknologi turunan yang meliputi teknologi security, teknologi debugging, teknologi dokumentasi, teknologi database dan banyak teknologi turunan lainnya, sedangkan
J2SE Desktop memiliki beberapa teknologi yang meliputi JRE (Java Runtime
Environment), JFC (Java Foundation Class), Java Sound API, dan lain-lain.
3
J2EE (Java 2 Enterprise Edition) Untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam client dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari standart Java. Teknologi Java yang satu ini digunakan untuk pengembangan aplikasi-aplikasi enterprise. J2EE meliputi beberapa teknologi pendukung untuk, yaitu Java Server Pages(JSP), Java SerVlet, Java, CORBA dan lainlain J2ME (Java 2 Micro Edition) Java2 Micro Edition (J2ME) adalah lingkungan pengembang yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendungnya. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi. J2ME merupakan kumpulan dari spesifikasi yang mendefinisikan sekumpulan platform, setiap spesifikasi akan dapat mengakomodasi kebutuhan sejumlah platform dalam scope tertentu yang sama. Setiap subset dari Java programming environment untuk beberapa perangkat tertentu didefinisikan ke dalam satu atau lebih profiles, dimana setiap profiles merupakan pengembangan kemampuan lebih lanjut dari configuration. Penentuan configuration dan profiles suatu device bergantung pada lingkungan kerja device tersebut dan tujuan pemasarannya. Perangkat Lunak Web Server Apache Apache merupakan turunan dari web web server yang dikeluarkan oleh NSCA (http://hoohoo.nsca.uiuc.edu), yaitu NSCA HTTPd sekitar tahun 1995-an. Pada dasarnya, Apache adalah “A PatCHy” (path) dan pengganti dari NSCA HTTPd. Apache Web Server merupakan tulang punggung dari WWW. Web Server menunggu permintaan dari client yang
4
menggunakan Web Browser. Web Server dapat berkomunikasi dengan clientnya menggunakan protocol HTTP. Perangkat Lunak Web Databases MySQL merupakan sebuah software database yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang pada waktu itu bernama Tcx Data Konsult AB. Pada awalnya,
MySQL AB bernama mSQL atau “mini SQL” sebagai antarmuka yang
digunakan, ternyata menggunakan mSQL banyak mengalami hambatan yaitu sangat lambat dan tidak fleksibel. Oleh karena itu, Michael Widenius berusaha mengembangkan interface tersebut hingga ditemukanlah MySQL. UML (Unified Modelling Language) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. Dengan menggunakan UML dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Use Case Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat meng-extend use case
5
lain dengan behaviour-nya sendiri.Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objekobjek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. F. Perancangan Sistem Perancangan sistem yang digunakan untuk membangun dan mengembangkan aplikasi chatting menggunakan netBeans adalah dengan UML (Unified Modelling Language). Use Case Diagram Komunikasi Pada bab ini, use case diagram dan skenario yang dicantumkan merupakan bagian yang mewakili proses chatting.
6
Gambar Use Case Diagram Sistem Chatting Sequence Diagram Member Navigation
Registrasi
Sign
Chat
Server
Next Registration(nick
add
Form Navigation
Sign in
conneted
Chatting
Gambar Sequence Diagram Member 7
Class Diagram Member
Owner
‐Id Member ‐Password Member
‐Id Owner ‐Password Owner
+Sign in +Control Panel +Log out
+Sign in Admin
registration manage
Admin
chatting
control
‐Id Admin ‐Password Admin
+Read
control
Chat
connected
Server
‐Nick ‐Message
‐ Tbl_Message ‐Tbl_Member
+Sent +Online Friend +Show Message
+Select +Create +Delete +Edit
Gambar Class Diagram 8
Desain Tampilan Form Desain ini ditujukan agar program mudah dan nyaman digunakan oleh member. Bagian ini meliputi pembuatan format tampilan (layout) yang digunakan. Form splash screen di atas muncul beberapa saat, program langsung menampilkan menu utama dari aplikasi chatting ini. Adapun rancangan desain dari form navigtion ini sebagai berikut: Penchat : Navigation Welcome Please Select Start … Registration Control… Help Log out Exit
Currently…. Select Gambar Rancangan Form Navigation
9
G. HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Member Read Message
Gambar Form read message Form read message akan ditampilkan bila pada form Online Friend pengguna membaca Message. public Command get_cmdSendMessage_OF() { if (cmdSendMessage_OF == null) { // Insert pre-init code here cmdSendMessage_OF = new Command("Send Message", Command.OK, 1);
10
// Insert post-init code here } return cmdSendMessage_OF; }
public Command get_cmdSendMessege_MR() { if (cmdSendMessege_MR == null) { // Insert pre-init code here cmdSendMessege_MR = new Command("Show Message",
Command.OK, 1); // Insert post-init code here } return cmdSendMessege_MR; } public Command get_cmdSendRefresh_Re() { if (cmdSendRefresh_Re == null) { // Insert pre-init code here cmdSendRefresh_Re = new Command("Send-Refresh", Command.OK, 1); // Insert post-init code here }
return cmdSendRefresh_Re;
}
Kode cmdSendMessege_MR = new Command("Show Message", Command.OK, 1); merupakan perintah untuk memunculkan pesan.
11
DATABASE SERVER Pada phpmyadmin ini terdapat data admin, member, dan pesan. Berikut ini adalah tabletabel dari phpmyadmin tersebut
Gambar Form Muka H. KESIMPULAN Dari penelitian yang penulis lakukan dapat dilihat bahwa aplikasi chatting menghasilkan beberapa keuntungan. Adapun keuntungan-keuntungan yang didapat antara lain: 1. Aplikasi chatting tersebut cocok buat forum atau komunitas diskusi. 2. Pengguna dapat berinteraksi dengan user lain yang berbeda tempat dengan biaya sangat hemat dan juga bisa dibawa kemana-mana. 3. Aplikasi chatting ini dapat diinstall di handphone yang berbasis java.
12
SARAN Penulis menyadari bahwa pada aplikasi chatting
ini, masih memiliki beberapa
kekurangan, diantaranya belum dapat terhubung dengan messanger yang cukup terkenal seperti Yahoo Messanger ataupun Google Talk. Selain itu juga belum dapat digunakan chatting via Bluetooth, maupun mengirim images, dan agak lambannya membaca suatu pesan. Dari kelemahan-kelemahan tersebut penulis menyarankan untuk peneliti yang berminat dalam aplikasi chatting supaya dapat menyempurnakan aplikasi tersebut
DAFTAR PUSTAKA Antonius Aditya hartanto, Pemrograman Mobile java dengan MIDP 2.0, Andi 2004,Yogyakarta Antonius Aditya Hartanto, Tip dan Trik Java 2 Micro Edition Tingkat Lanjut, PT Gramedia, Jakarta 2003 Munawar, Pemodelan visual dengan UML, Edisi pertama-Yogyakarta;Penerbit Graha Ilmu, 2005 A. Suhendra,S.Si dan Hariman Gunadi, S.Si., MT , Visual Modelling menggunakan UML dan Rational Rose, Informatika Bandung Soliq, Pemodelan Sistem Informasi berorientasi Objek Dengan UML, Grahailmu, Yogyakarta, 2006 Shalahuddin & Rosa, Pemrograman
J2ME Belajar Cepat Pemrograman Perangkat
Telekomunikasi Mobile, Informatika, Bandung, 2006
13