Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
Aplikasi Chatting Client Server dan FTP Menggunakan Visual Basic 6.0 Fajar Gita Persada1, Tri Daryanto2, Ida Nurhaida3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650 E-mail :
[email protected],
[email protected] pada printer yang sama dan penggunaan bersama perangkat keras/perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan yang disebut node. Sebuah jaringan dibangun berdasarkan aturanaturan tertentu. Aturan-aturan tersebut dinamakan topologi. Topologi yang paling populer pada saat ini adalah Ethernet yang menghubungkan komputer dan periferal dengan cara tertentu. Topologi ethernet ini relatif murah, mudah dibangun, mudah digunakan, dan memiliki kecepatan transfer data yang sangat tinggi. Masalah yang kemudian timbul adalah mampukah suatu aplikasi client – server yang menggunakan FTP (File Transfer Protokol) digunakan untuk mengirim data dari server ke client dalam bentuk gambar dan video; meng-upload data dan merubah format file yang telah dikirim dari server atau client? Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi chatting client-server dan aplikasi FTP (File Transfer Protokol) yang dapat digunakan untuk mengunggah data, file, foto, video, dan mp3. Selanjutnya file-file tersebut diubah formatnya sesuai dengan kebutuhan dengan cepat dan mudah.
Abstrak -- Kebutuhan untuk memperoleh data dengan cepat dan mudah sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Dengan didukung oleh hadirnya teknologi internet yang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dunia, maka kebutuhan tersebut akan lebih mudah dipenuhi. Terdapat banyak sekali layananlayanan internet yang ditawarkan untuk mengirimkan data seperti: Email, world wide web (www), File Transfer Protocol (FTP) dan sebagainya. Namun dari sekian banyak layanan yang tersedia hanya program FTP yang digunakan untuk mentransfer data atau file. Pada jurnal ini penulis membuat suatu program aplikasi chatting client server dengan menggunakan FTP yang digunakan untuk mengunggah atau mengunduh file dari dan ke server FTP. Program aplikasi ini dibuat dengan megunakan program Visual Basic 0.6 (VB 0.6) yakni dengan menggunakan komponen-komponen standar yang terdapat pada pemograman VB 0.6. Kelebihan dari aplikasi ini adalah kemampuan melakukan chatting client sever dengan mengabungkan aplikasi FTP yang dapat mengunggah file, foto dan video. Setelah tahapan pembuatan aplikasi ini penulis masih berharap kelak aplikasi ini dapat dikembangkan kembali sesuai kebutuhan teknologi informasi.
II.
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam perancangan aplikasi ini digunakan metodologi model sekuensial liner untuk rekayasa perangkat lunak. Model sekuensial linier merupakan sebuah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang sistematik mulai dari tingkat dan kemajuan pada seluruh analisis, desain, pengujian dan pemeliharaan [2]. Tahapan-tahapan metode yang digunakan adalah sebagai berikut : Analisis Sistem Pembuatan sketsa awal untuk perancangan proyek dan dokumentasi untuk sistem baru. Desain Sistem Perancangan aplikasi sesuai dengan hasil analisis. Pengkodean Pengkodean aplikasi sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Pengujian Penulis melakukan pengujian aplikasi yang dibuat dengan menggunakan file-file Mp3, video, jpg, bmp, dan file text untuk memastikan bahwa aplikasi dapat bekerja dengan sempurna.
Kata kunci: Chatting, Kirim file, MP3, video, kirim gambar I. PENDAHULUAN Kemajuan dan perkembangan bidang jaringan computer pada jaman yang semakin dewasa ini mengakibatkan keamanan dan kerahasiaan data menjadi hal yang sangat terpenting, hal ini di sebabkan karena adanya jaringan komputer yang memungkinkan seseorang untuk dapat mengakses informasi dan sumber daya antar pakai. Selain itu dengan adanya jaringan komputer memungkinkan pemakai bertukar informasi atau data antar pemakai dengan cara mengirimkan data atau berkas tersebut transfer data dengan menggunakan File Transfer Protokol (FTP). Jaringan pada komputer adalah sebuah kumpulan komputer, dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak 50
Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
yang ada. Atau dengan kata lain diagram ini menggambarkan langkah-langkah dari setiap aplikasi yang disediakan dalam sistem. Salah satu gambar diagram aktifitas aplikasi chatting client server dapat dilihat pada gambar 2.
3.1 Analisis Sistem Tahapan analisis ditujukan untuk melakukan studi kelayakan sistem agar efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini chatting client server selain dapat digunakan untuk berkomunikasi antara client server, dapat pula digunakan untuk melakukan transfer file seperti data dan mp3; gambar seperti gif, bmp, dan jpg; mengakses mp3 atau video yang dikirim melalui transfer antara client maupun server; dan mampu merubah format file. Dalam membangun program FTP client server ini dilakukan analisis kebutuhan dasar sistem antara lain: 1. Analisis keluaran pada menu utama FTP client server yang menampilkan alamat ip atau host dimana aplikasi ini dijalankan. Dengan demikian dapat diketahui server atau client yang saling terhubung sehingga memudahkan dalam menjalankan koneksi untuk melakukan komunikasi. 2. Analisis masukan sistem yang dapat membaca ip atau alamat host komputer sebagai alamat untuk koneksi antara client dan server agar dapat saling berkomunikasi. 3. Proses Proses-proses yang dilakukan pada aplikasi Chatting Client Server FTP adalah sebagai berikut: Aplikasi dapat digunakan untuk mengirimkan data, file mp3, gambar (jpg, bmp, gif), dan video (Mpeg, avi). File yang telah dikirim dapat langsung disimpan oleh client atau server yang menerima data tersebut. Aplikasi dapat digunakan untuk menampilkan gambar dan video yang telah dikirimkan antara client dan server. Aplikasi dapat menyimpan file yang telah dikirimkan pada lokasi manapun sesuai dengan kehendak user
3.3 Perancangan Tampilan Perancangan antarmuka dibutuhkan dalam rekayasa perangkat lunak agar aplikasi yang dibangun mudah digunakan oleh pengguna (user friendly). Untuk itu perlu diciptakan suatu antarmuka pengguna yang baik. Pada aplikasi ini terdiri dari 5 menu, dimana dari menu-menu tersebut memiliki fungsi yang berbedabeda dan dapat dijalankan sekaligus sebagai berikut : 1. Rancangan Menu Tampilan Awal 2. Rancangan Menu Send File 3. Rancangan Menu untuk menampilkan file MP3 dan Video Chat 4. Rancangan Menu Unggah File Tabel 1. Kebutuhan sistem, aktor, dan use case pada aplikasi chatting client server No
Kebutuhan Sistem
Aktor
Use Case
1
Pengguna dapat menggunakan aplikasi ini untuk saling berkomunikasi data, gambar, video, mp3 Pengguna dapat mengirimkan file selain text Pengguna juga dapat menampilkan video atau file mp3 yang telah dikirim Pengguna dapat menampilkan gambar dengan format jpg,gif yang telah dikirimkan
Pengguna
Komunikasi Client server
Pengguna
Klik disini untuk kirim file Menampilkan video dan mp3 kiriman
2
3
4.
Pengguna
Pengguna
Menampilkan Gambar
3.2 Perancangan Sistem Pada perancangan sistem ini digunakan teknik pemodelan Use Case untuk mendapatkan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan dari sebuah sistem dan menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem [1] [3]. Aktor dan Use Case ditentukan atas dasar kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem ini diakomodir pada Use Case. Selanjutnya Use Case menyediakan nilai hasil kepada aktor. Atas dasar spesifikasi yang telah dilakukan sebelumnya terdapat satu aktor yaitu pengguna aplikasi. Untuk mendeskripsikan use case dan aktor yang terlibat dalam use case tersebut, dapat dilihat pada Tabel 1. Sedangkan diagramnya dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Diagram use case aplikasi chatting client – server
Diagram aktifitas merupakan pemodelan aliran kerja (workflow) sebuah proses, atau urutan aktifitas dalam suatu proses [6]. Dengan diagram aktifitas ini akan lebih mudah memahami alur dari proses-proses 51
Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
Private Sub cmdHost_Click() Dim i As Integer Jalankan aplikasi fazar chatt client server
Pilih
Klik disini untuk kirim file
Pilih
Lihat mp3 dan video kiriman
Pilih
If bConnected Then ClearStuff sckConnect.Close For i = 0 To giMaxConnections - 1 sckConnection(i).Close sckConnection(i).LocalPort = glFirstLocalPort + i sckConnection(i).RemotePort = glFirstRemotePort + i lstConnections.AddItem "[Open]" Next i
Lihat gambar kiriman
Ya Ada lagi yang ingin dilakukan
Tidak
MakeListen txtStatus.Text = txtStatus.Text & vbCrLf & "Hosting." lblHost.Caption = txtName.Text cmdKick.Visible = True End Sub
Gambar 2. Diagram aktifitas aplikasi chatting client server
Prosedur ini akan aktif saat pengguna menekan tombol host, pada baris ke 12 berfungsi untuk menampilkan satatus host jika terkoneksi dengan client.
3.4 Implementasi Setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi. Pada bagian berikut akan dijelaskan implementasi dari aplikasi chatting client server meliputi pengkodean dan tampilan antarmuka. Pengkodean diperlukan agar rancangan dapat diterjemahkan ke dalam bentuk mesin dan dapat dijalankan. Pada sub bab ini akan dideskirpsikan hasil implementasi modul-modul program untuk setiap menu yang terdapat pada aplikasi chatting client server, diantaranya: Tampilan awal Pada menu ini pengguna dapat melihat alamat IP yang tertera pada form menu awal dan menjalankan aplikasi utama chatt dengan mengklik tombol „mau chatting klik disini‟berikut kode program tombol mau chat klik disini untuk memulai masuk ke menu utama.
3.5 Pengujian Pengujian program aplikasi chatting client server ini dilakukan untuk untuk memastikan bahwa program yang telah dirancang dan dibuat dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan rumusan rancangan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tanpa adanya pengujian‟ Kebenaran dari menu tampilan aplikasi chatting client server adalah: 1. Kemampuan untuk mengklik tombol host pengguna sebagai server telah memasukan nama dan terkoneksi dengan client. 2. Kemampuan untuk mengklik tombol “Terhubung” pengguna secara otomatis telah terkoneksi dan pengguna sudah bisa mengirim pesan chatting kepada client atau server. 3. Kemampuan untuk mengklik tombol “Tidak terhubung” itu menandakan bahwa koneksi terputus yang artinya, pengguna sudah tidak bisa melakukan pengiriman pesan chatting karena koneksi telah terputus. 4. Kemampuan untuk mengklik tombol “kirim file” pengguna dapat melakukan pengiriman file mp3 ataupun video yang sebelumya pengguna harus terlebih dahulu memilih salah satu botton ceklist, ingin menjadi client atau menjadi server yang setelah itu dilanjutkan dengan pengisian remote ip pada kolom text yang terdapat pada pojok kanan atas. 5. Kemampuan untuk mengklik tombol “lihat mp3 dan video kiriman”. Pengguna dapat melihat file dan video yang telah berhasil dikirim dari server ataupun client, pengguna hanya tinggal mengklik tombol “ambil file” untuk menampilkan list drive tempat penyimpanan file tersebut. Selain dapat
Private Sub CmdBlaireau_Click() frmUtama.Show Unload Me End Sub
Prosedur ini akan aktif apabila pengguna menekan tombol mau chatt klik disini pada baris ke 2 ketika pengguna menekan tombol new akan tampil form aplikasi pada baris. Memulai menu Chat Pada proses awal aplikasi apabila pengguna menekan tombol “mau chat” klik disini untuk dapat masuk kedalam menu utama aplikasi chat. Pengguna dapat memulai dengan memasukan nama, jika ia ingin menjadi server maka hanya melanjutkan dengan mengklik tombol host tapi jika pengguna ingin menjadi client maka dapat memasukan alamat ip dan mengklik tombol “Terhubung” Penggalan kode program form utama chatting saat pengguna menjadi server 52
Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
melihat file yang telah diterima, pengguna dapat menjalankan video atau mp3 dan kemudian dapat disimpan dengan menekan tombol save as. 6. Kemampuan untuk mengklik tombol “lihat gambar kiriman”. Apabila pengguna ingin menampilkan gambar, pengguna hanya tinggal mengklik tombol “Panggil” untuk menampilkan list drive tampilan tempat penyimpanan gambar yang akan ditampilkan 7. Pengguna selain dapat mengirim pesan chatting, kelebihan dari aplikasi ini adalah pengguna dapat juga menggambar pada menu chatting ini yang secara otomatis gambar tersebut dapat dilihat oleh server atau client. Kebenaran dari menu tampilan untuk mengirim file adalah: 1. Kemampuan dari menu aplikasi “mengirim file”. Pengguna dapat menentukan sendiri dan memilih server atau client dengan cara mengklik salah satu tombol ceklist yang ada. 2. Kemampuan untuk mengklik tombol “terhubung”. Pengguna secara otomatis telah terkoneksi dan pengguna sudah bisa mengirim file kepada client atau server. 3. Kemampuan untuk mengklik tombol “tidak terhubung”, menandakan bahwa koneksi terputus. Artinya pengguna sudah tidak bisa melakukan pengiriman file karena koneksi telah terputus. 4. Kemampuan untuk mengklik tombol cari “(...)” untuk menampilkan list drive guna mencari dimana file tersebut disimpan. Kebenaran dari menu “lihat mp3 dan video kiriman”adalah: 1. Kemampuan dalam aplikasi “liat mp3 dan video kiriman”. Pengguna dapat menjalankan file mp3 dan video yang berhasil diterima oleh client atau server. 2. Kemampuan untuk mengklik tombol “ambil file” untuk menampilkan list drive guna mencari dimana file tersebut disimpan. Selain itu, apabila pengguna ingin menghapus, pengguna hanya tinggal mengklik tombol remove atau clear. 3. Kemampuan untuk mengklik tombol “save as” pengguna dapat menyimpan file mp3 yang dijalankan pada list media ke dalam format wav dan dapat dijalankan kembali pada menu list media. 4. Kemampuan untuk mengklik tombol “open” untuk menampilkan list drive agar pengguna dapat melihat file yang telah diubah formatnya menjadi WAV. Kebenaran dari menu “lihat gambar kiriman” adalah: 1. Kemampuan untuk mengklik tombol “panggil” untuk menampilkan list drive guna mencari dimana file tersebut disimpan. 2. Kemampuan untuk mengklik tombol “simpan”. Pengguna dapat menyimpan file gambar yang berhasil di terima dari server.
3. Kemampuan untuk mengklik tombol “keluar”. Pengguna telah selesai dalam peneriman dan penyimpanan file gambar. 3.5.1 Metode Pengujian Pengujian program aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing [3]. Metode Black Box Testing ini merupakan pengujian program berdasarkan fungsi dari program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsionalitas pada program [4]. Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah masukkan (input) pada program aplikasi yang kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan dan sesuai dengan fungsi dari program aplikasi tersebut. Bila dari input yang diberikan proses menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program aplikasi yang bersangkutan telah benar, tetapi bila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program aplikasi tersebut. Pengujian dilakukan dengan mencoba semua kemungkinan yang terjadi dan dilakukan secara berulang-ulang. Jika dalam pengujian ditemukan kesalahan, maka akan dilakukan penelusuran dan perbaikan (debugging) untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi [9]. Jika telah selesai melakukan perbaikan maka akan dilakukan pengujian kembali. Pengujian dan perbaikan dilakukan secara terus menerus hingga diperoleh hasil yang terbaik. 3.5.2 Analisis Hasil Pengujian Setelah melakukan pengujian terhadap semua menu aplikasi ini, maka dapat disimpulkan bahwa pengujian telah menunjukkan hasil keluaran (output) dan proses yang sesuai dengan rumusan rancangan aplikasi program ini. Dari hasil pengujian tersebut dapat dikatakan bahwa program ini telah berjalan sesuai dengan skenario pengujian. Hasil pengujian yang dilakukan adalah aplikasi dapat mengirim teks chat antara client dan server, mengirim file gambar seperti jpg,bmp, mengirim file mp3 dan video seperti mpeg dan avi. memutar lagu yang memiliki format file mp3, aplikasi dapat digunakan untuk menampilkan gambar dan pada menu save as berfungsi untuk merubah file mp3 pada menu lihat mp3 dan video kiriman dengan mengklik tombol save as, Pada aplikasi ini juga dapat melihat nama list lagu yang sedang diputar pada menu mainkan mp3 dan video kiriman dan pada menu lihat gambar kiriman terdapat menu copy untuk menyimpan file gambar dengan nama file baru. Namun, berdasarkan hasil pengujian secara keseluruhan didapatkan beberapa keterbatasan dari program aplikasi chatting client server, antara lain : 1. Aplikasi tidak bisa malakukan chatt dengan media voice atau video web camera 53
Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
2. Aplikasi ini tidak dapat menampilkan file gambar, video, mp3 kiriman antara client server dengan langsung secra otomatis tanpa menjalankan menumenu yang disediakan. IV. KESIMPULAN Setelah aplikasi Chatting Client Server dan FTP ini selesai dibangun dan diuji, maka dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi chatting client-server dan FTP (File Transfer Protokol) ini dapat melakukan fungsinya dengan baik yaitu melakukan proses mengunggah data, file, photo, video, dan mp3; serta dapat mengubah format file dengan cepat dan mudah. Untuk tahap selanjutnya aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi yang mampu melakukan chatting video dan suara. V. DAFTAR PUSTAKA [1] Brookshear, J. Glenn. 2003. Computer Science: Suatu Pengantar. Edisi ke tujuh. Jakarta: Erlangga. [2] Roger S. Pressman 2002. Software Engineering : Waterfall Model. . New Jersey: Wiley. [3] Booch, Grady dkk. 1998. The Unified Modeling Language User Guide. Canada: Addison-Wesley Publishing Company. [4] Dennis, Alan dkk. 2005. Systems Analysis and Design with UML Version 2.0. New Jersey: Wiley. [5] Hakim, Lukman. 2003. Pemrograman Chatting dengan Visual Basic. Yogyakarta: Penerbit Andi. [6] Harbour, Jonathan S. 2002. Microsoft Visual Basi Programming with DirectX. Arizona: Premier Press. [7] Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. [8] Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Buku 1. Yogyakarta: Penerbit Andi. [9] Reselman, Bob dkk. 1999. Using Visual Basic 6.0. Indianapolis: Macmilan Computer Publishing. [10] Yuswanto. 2003. Pemrograman Dasar Microsoft Visual Basic 6.0. Cetakan pertama. Surabaya: Prestasi Pustaka.
54