APLIKASI JENJANG KARIR PEGAWAI DI PT BITA ENARCON ENGINEERING BANDUNG
2
Randy Agustian Kusuma1,Linda Salma Angreani2 1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia,Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung 40132,Email :
[email protected] Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Malang, Jl. Gajayana no 50, Malang65144,Email:
[email protected]
Abstrak-PT. Bita Enarcon Engineering adalah perusahaan konsultan yang menyediakan jasa perencanaan studi dan konsultasi untuk berbagai pembangunan dan pekerjaan konstruksi, perusahaan ini juga melayani pelayanan umum sebagai pelayanan pendukung, akan tetapi perusahaan ini memiliki suatu permasalahan dalam pengelolaan kepegawaian khususnya penyeleksian pegawai baru untuk menempati posisi jabatan tertentu dan proses pengangkatan golongan pegawai masih dilakukan secara manual, sehingga dalam penempatan pegawai baru sering mengalami ketidaksesuaian antara pendidikan, pengalaman dalam bekerja, dan perilaku yang dimiliki oleh pegawai baru dengan suatu jabatan yang akan diposisikan oleh perusahaan. Maka perusahaan ini membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan untuk proses penyeleksian pegawai baru untuk menempati posisi jabatan tertentu dan proses pengangkatan golongan pegawai. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah berdasarkan metode terstruktur, dimana tools yang digunakan untuk memodelkan aliran data adalah DFD (Data Flow Diagram), diagram untuk memodelkan relasi antar data adalah diagram E-R. Aplikasi ini terdiri dari beberapa hak akses yaitu hak akses sebagai admin oleh manager divisi admin personalia dan umum dan hak akses sebagai petugas oleh staf bid/urs admin dan personalia. Aplikasi jenjang karir pegawai di PT. Bita Enarcon Enginnerring Bandung ini mempunyai kelebihan yaitu aplikasi dapat memberikan kemudahan dalam mengelola data pegawai, dapat menghindari kesalahan dalam mengelola kenaikan golongan pegawai, dapat meminimalisir kemungkinan data hilang, dan dapat menempatkan jabatan pegawai baru secara objektif sesuai dengan pendidikan, pengalaman dalam bekerja, dan perilaku pegawai baru yang diperlukan oleh suatu jabatan tertentu. Kata kunci : Jenjang karir, seleksi pegawai, pengangkatan golongan, DFD, E-R, Manager dan staf divisi admin personalia. perusahaan ini memiliki suatu permasalahan dalam pengelolaan kepegawaian khususnya penyeleksian pegawai baru untuk menempati posisi jabatan tertentu dan proses pengangkatan golongan pegawai masih dilakukan secara manual, sehingga dalam penempatan pegawai baru sering mengalami ketidaksesuaian antara pendidikan, pengalaman dalam bekerja, dan perilaku yang dimiliki oleh pegawai
1. PENDAHULUAN PT. Bita Enarcon Engineering adalah perusahaan konsultan yang berada di Kota Bandung dan telah memberikan kontribusi keahlian selama beberapa tahun terakhir ini. Selain untuk menyediakan jasa perencanaan studi dan konsultasi untuk berbagai pembangunan dan pekerjaan konstruksi, perusahaan ini juga melayani pelayanan umum sebagai pelayanan pendukung, akan tetapi 165
baru dengan suatu jabatan yang akan diposisikan oleh perusahaan. Hal tesebut dapat terjadi karena ada kemungkinan penilaian bersifat subjektif terhadap seseorang sehingga proses tidak berjalan dengan semestinya dan hasil yang dicapai kemungkinan tidak sesuai dengan target. Selain itu dalam pengangkatan golongan pegawai sering terjadi kesalahan dalam kenaikan golongan, sehingga menyulitkan pihak perusahaan dalam menentukan pegawai yang akan mendapatkan kenaikan golongan disetiap jabatan. Berdasarkan permasalahan diatas maka perusahaan ini membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan untuk proses penyeleksian pegawai baru untuk menempati posisi jabatan tertentu dan proses pengangkatan golongan pegawai dengan tidak bergantung lagi kepada lembaran-lembaran data pegawai dan membantu menganalisis para pegawai baru yang sesuai dengan kriteria suatu jabatan tertentu. Metode yang sesuai untuk mengatasi proses penyeleksian pegawai baru yaitu menggunakan metode profile matching, yang merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu kedalam kompetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (gap), semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk pegawai menempati posisi jabatan tersebut. Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas, maka di dapat permasalahan yang ada sebagai berikut : 1. Bagaimana cara mengelola data pegawai agar mudah digunakan dan mudah dipahami oleh penggunannya. 2. Bagaimana menghasilkan laporan data pegawai sesuai kebutuhan yang diinginkan. 3. Bagaimana menempatkan pegawai baru sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh suatu jabatan.
4. Bagaimana mengelola data pegawai yang akan mendapatkan kenaikan golongan pegawai. 5. Bagaimana membangun Aplikasi Jenjang Karir Pegawai Di PT. Bita Enarcon Engineering Bandung. Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi yang nantinya akan menjadi alat pengolahan data pegawai di PT. Bita Enarcon Engineering Bandung. Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Menganalisis sistem yang telah ada dan mengembangkan sistem tersebut jika dibutuhkan. 2. Memberikan kemudahan dalam mengelola data pegawai. 3. Menghindari kesalahan dalam mengelola kenaikan golongan pegawai. 4. Meminimalisir kemungkinan data hilang. 5. Memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi berupa laporan dengan cepat, tepat dan akurat. 6. Menempatkan jabatan pegawai baru secara objektif sesuai dengan pendidikan, pengalaman dalam bekerja, dan perilaku pegawai baru yang diperlukan oleh suatu jabatan tertentu. Pembuatan perangkat lunak pengolahan data ini memiliki batasan masalah/ruang lingkup kajian sebagai berikut : 1. Aplikasi pengolahan data ini hanya digunakan di lingkungan PT. Bita Enarcon Engineering Bandung. 2. Aplikasi ini dibangun khusus untuk menyeleksi pegawai baru untuk menempati posisi jabatan tertentu dan proses pengangkatan golongan pegawai yang dilakukan pada bagian administrasi personalia dan umum pada PT. Bita Enarcon Engineering Bandung. 166
3. Aplikasi ini hanya mengolah data sebagai berikut : a. Pengolahan data master terdiri dari pengolahan data pegawai, pengolahan data divisi, pengolahan data jabatan, dan pengolahan data golongan. b. Pengolahan data seleksi terdiri dari pengolahan data calon pegawai, pengolahan data profile calon pegawai, pengolahan data profile jabatan, pengolahan data core faktor dan pengolahan data penilaian. c. Pengolahan data kenaikan terdiri dari pengolahan data profile pegawai, pengolahan data kenaikan dan pengolahan data penilaian pegawai. d. Pengolahan data laporan terdiri dari laporan data pegawai, laporan data calon pegawai, laporan data penilaian pegawai, dan laporan data penilaian calon pegawai. e. Pengolahan data user. 4. Metode yang digunakan pada penilaian pegawai baru untuk jabatan tertentu yaitu metode profile matching yang terdiri dari penilaian pegawai terhadap kapasitas intelektual, sikap kerja dan perilaku. 5. Fasilitas yang dapat digunakan oleh user dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut : a. loginuser terdiri dari login petugas dan login admin. b. Pengolahan data pegawai meliputi pilih data pegawai, tambah data pegawai , edit data pegawai, pencarian data pegawai, pengurutan data pegawai dan refresh data pegawai. c. Pengolahan data divisi meliputi pilih data divisi , tambah data divisi, dan edit data divisi. d. Pengolahan data jabatan meliputi pilih data jabatan, tambah data jabatan, dan edit data jabatan.
e. Pengolahan data golongan meliputi pilih data golongan, tambah data golongan, dan edit data golongan. f. Pengolahan data calon pegawai meliputi pilih data calon pegawai, tambah data calon pegawai, edit data calon pegawai, pencarian data calon pegawai, pengurutan data calon pegawai dan refresh data calon pegawai. g. Pengolahan data profile calon pegawai meliputi pilih data profile calon pegawai, tambah data profile calon pegawai, edit data profile calon pegawai. h. Pengolahan data profile jabatan meliputi pilih data profile jabatan, tambah data profile jabatan, edit data profile jabatan. i. Pengolahan data core faktor meliputi tambah data core faktor dan edit data core faktor. j. Pengolahan data penilaian meliputi proses hitung, bobot, total dan ranking pegawai. k. Pengolahan data profile pegawai meliputi pilih data profile pegawai, tambah data profile pegawai, edit data profile pegawai l. Pengolahan data kenaikan golongan pegawai meliputi tambah data kenaikan golongan pegawai, dan edit kenaikan golongan pegawai. m. Pengolahan data user meliputi tambah data user, dan edit data user. 6. Aplikasi jenjang karir pegawai di PT. Bita Enarcon Engneering Bandung ini berbasis client server. 7. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan Flowmap, Entity Relationalship Diagram (ERD), dan untuk menggambarkan diagram proses yang menggunakan Data Flow Diagram (DFD). 8. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah
167
Borland Delphi 7 sedangkan MySQL digunakan sebagai database. 2. MODEL, ANALISIS, DAN IMPLEMENTASI
e. Maintenance adalah Tahap dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahanpermintaan user.
DESAIN,
2.2 ANALISIS 2.2.1 Analisis Prosedur yang sedang berjalan Bagan alir dokumen atau disebut juga dengan bagan alir formulir merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari dokumen formulir. Berdasarkan analisis di atas maka terdapat prosedur yang berjalan pada aplikasi jenjang karir pegawai di PT. Bita Enarcon Engineering Bandung. Adapun prosedur yang ada pada sistem tersebut yaitu prosedur seleksi pegawai baru, prosedur pengajuan pegawai baru, dan prosedur kenaikan golongan pegawai.
2.1 Model Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak yang dibangun ini menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall , sepeti analysis, design, coding, testing, dan maintenance. Tahap-tahap pengembangan perangkat lunak metode waterfall dapat dilihat pada gambar : Analysis
Design Coding
Testing
2.2.2 Analisis Basis Data Dalam memodelkan data dan hubungan-hubungan data yang ada di dalam aplikasi jenjang karir pegawai dapat digunakan alat bantu yaitu diagram E-R, dimana terdapat kunci yang unik (primary key) pada setiap entitas (tabel induk) yang dapat membedakan dengan atribut lainnya sehingga tabel tersebut dapat dijadikan referensi untuk tabel yang lainnnya. Gambar dibawah menggambarkan bagaimana relasi antar entitas yang saling berhubungan pada aplikasi jenjang karir pegawai yang akan dibangun pada PT. Bita Enarcon Engineering Bandung.
Maintenance
Gambar 1 Metode The Classic Life Cycle / Waterfall a. Analysis adalah tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan perangkat lunak agar sesuai dengan kebutuhan. b. Design adalah proses yang menterjemahkan syaratatau kebutuhan ke dalam sebuah representasi software yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode sehingga dapat dimenegerti oleh user. c. Coding adalah tahap menterjemahkan data yang telah dirancang kedalam bahasa pemograman tertentu. d. Testing adalah proses pengujian berfokus pada logika internal software, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan – kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil kebutuhan
Username
User
ISA Nip 1
N
1
Admin
Mengelola
N
Mengolah
Petugas
KodeGolongan 1
N
Pegawai 1
1
N
Memiliki
Golongan
N No
Ncp
CalonPegawai
N
Mempunyai
Mengolah
1
1
Mempunyai
NilaiPegawai
1 Memiliki KodeDivisi
KodeJabatan 1
Memiliki
N
Jabatan Npcp
1
1
Memiliki
Divisi
1
Npp
1
1 NoFaktor
ProfileCalon Pegawai
Profile Pegawai
1 Memiliki
Memiliki
CoreFaktor
1
1 1 Npj
1
Memiliki
1
Memiliki
1 Memiliki
Memiliki
ProfileJabatan
Memiliki
Ngap
Nbobot
1
Nbt
Ngp
1 1
1 Menghasilkan
Bobot
1
1 Gap
Memiliki
GapPegawai
1
1
Bobot Pegawai
Menghasilkan
1
1
Menghasilkan
Menghasilkan
Nhcf
Nnt
HasilCore Faktor
Nhcfp
Nntp
1
1
1 1
Menghasilkan
1
NilaiTotal Pegawai
NilaiTotal 1
Nr
1
Menghasilkan
Na
Nrp 1 Ranking
HasilCore Faktor Pegawai
1
Menghasilkan
1
Menghasilkan
1 Ranking Pegawai
1
1 Menghasilkan
1 NilaiAKhir
Menghasilkan
Gambar 2. ERD
168
1
2.2.3 Analisis Kebutuhan Fungsional 2.2.4 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi tersebut dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan. Dalam diagram konteks, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengaksesnya. Berikut merupakan diagram konteks pada aplikasi jenjang karir pegawai di PT. Bita Enarcon Engineering Bandung.
2.2.3.2 Diagram Relasi Untuk lebih mudah dalam merancang sistem, maka dibuat suatu diagram yang menggambarkan hubungan antar file dimana field kunci dan field tamu yang saling berhubungan. Adapun diagram skema relasi atau relasi file dari rancangan sistem ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Aplikasi Jenjang Karir Pegawai di PT. Bita Enarcon Engineering Bamdung
Admin
Golongan PK
KodeGolongan FK3
GajiPokok ProfilePegawai PK
Npp
FK1
Nip CS VB SB PS KS LP FB IK AN IQ EP KT KH PP DB VP DM FL ST CP
FK1 FK2 FK4
- Info Salah Login - Info Data Pegawai - Info Data Divisi - Info Data Jabatan - Info Data Golongan - Info Data Calon Pegawai - Info Data Profile Calon Pegawai - Info Data Profile jabatan - Info Data Core Faktor - Info Data Penilaian - Info Data Profile Pegawai -Info Data Kenaikan - Info Data Penilaian Pegawai - Laporan Data Pegawai - Laporan Data Calon Pegawai - Laporan Data Penilaian - Laporan Data Penilaian Pegawai
PK
NamaPegawai TempatLahir TanggalLahir TanggalMasuk NamaDivisi NamaJabatan KodeGolongan Alamat NoTelepon JenisKelamin TingkatPendidikan Jurusan TahunLulus KodeJabatan KodeDivisi Ncp
No
FK1
Nip NamaPegawai NamaDivisi NamaJabatan KodeGolongan TanggalMasuk Kriteria1 Kriteria2 Kriteria3 Kriteria4 Kriteria5 Kriteria6 Kriteria7 Kriteria8 Kriteria9 Kriteria10 Kriteria11 Kriteria12 Nilai
User
PK
Nhcfp
FK1 FK2
Nip KodeJabatan NCF_KI NSF_KI NCF_SK NSF_SK NCF_PR NSF_PR
BobotPegawai
Ngp
FK1 FK2
Nip KodeJabatan GCS GVB GSB GPS GKS GLP GFB GIK GAN GIQ GEP GKT GKH GPP GDB GVP GDM GFL GST GCP
PK
Nbp
FK1 FK2
Nip KodeJabatan BCS BVB BSB BPS BKS BLP BFB BIK BAN BIQ BEP BKT BKH BPP BDB BVP BDM BFL BST BCP
PK
Nntp
FK1 FK2
Nip KodeJabatan NT_KI NT_SK NT_PR
Nrp
FK1
Nip Ranking
NilaiAkhir Na
FK1 FK2
Nip KodeJabatan NilaiAkhir Status
Ranking
HasilCoreFaktor
PK
Nr
PK
Nhcf
FK1 FK2
Ncp KodeJabatan Ranking Status
FK1 FK2
Ncp KodeJabatan NCF_KI NSF_KI NCF_SK NSF_SK NCF_PR NSF_PR
NilaiTotal PK
Nnt
FK1 FK2
Ncp Kodejabatan NT_KI NT_SK NT_PR
User PK
Username Password Status
Pilih Data Jabatan
Tambah Data Jabatan
Pilih Data Jabatan
Ncp CS VB SB PS KS LP FB IK AN IQ EP KT KH PP DB VP DM FL ST CP
Gap
PK
Nbobot
FK1 FK2
Ncp KodeJabatan BCS BVB BSB BPS BKS BLP BFB BIK BAN BIQ BEP BKT BKH BPP BDB BVP BDM BFL BST BCP
PK
Ngap
FK1 FK2
Ncp KodeJabatan GCS GVB GSB GPS GKS GLP GFB GIK GAN GIQ GEP GKT GKH GPP GDB GVB GDM GFL GST GCP
Info Data Gap
Log out
Bobotpegawai
- Info Data Profile Pegawai - Info Data Kenaikan Golongan
Data Info Data NilaiAkhir Pegawai Data Nilai Info Data Ranking Akhir Ranking Pegawai Pegawai NilaiAkhir
Info Data Nilai Total Pegawai HasilCore Faktor Pegawai
NilaiTotal pegawai
Help
Gappegawai
Data NilaiTotal Pegawai
Laporan Data Pegawai
4 Pengolahan Data Kenaikan
Data Hasil Core Faktor Pegawai
Laporan Data Calon Pegawai
Info Data Profile Pegawai
Laporan Data Penilaian Pegawai
- Data Profile Pegawai - Data Kenaikan Golongan
Data Bobot Pegawai Info Data Hasil Core Faktor Pegawai
Info Data Core Faktor
Laporan Data Penilaian Calon Pegawai
Info Data Bobot Pegawai
Total
Data Kenaikan Info Data Kenaikan
Info Data Gap Pegawai
Bobot
Data Profile Pegawai
Profile Pegawai
NilaiPegawai
Info Data Bobot
HasilCore Faktor
NilaiTotal
Proses Penilaian
Gap Ranking
Login User
Tambah Data Kenaikan
Bobot
CoreFaktor Data Gap
Menu Utama
Tambah Data Profile Pegawai
Edit Data Kenaikan
Hitung
Data Bobot
Pengolahan Data Laporan
Edit Data Profil Pegawai
Keluar
Data Core Faktor
Info Data Core Faktor
Data Hasil Core Faktor
Pengolahan Data Kenaikan Golongan
Tambah Data Core Faktor
Bobot
Keluar
Data Nilai Total
Pengolahan Data Seleksi
Tambah Data Profile Jabatan
Edit Data Core Faktor
Hitung
Info Data Nilai Total
Pengolahan Data Pengolahan Kenaikan Data Penilaian Golongan Pegawai
Tambah Data Profile Calon Pegawai
Edit Data Profile Jabatan
Keluar
Data Info Data Ranking Ranking
Pengolahan Data Profile Pegawai
Tambah Data Calon Pegawai
Edit Data Profile Calon Pegawai
Keluar
3 Pengolahan Data Seleksi Info Data Hasil Core Faktor
Proses Penilaian
Edit Data Calon Pegawai
Keluar
- Info Data Calon Pegawai - Info Data Profile Calon Pegawai - Info Data Profile Jabatan - Info Data Core Faktor
Data Calon Pegawai
Pengolahan Data Pengolahan Pengolahan Data Pengolahan Data Pengolahan Data Profile Calon Data Penilaian Profile Jabatan Core Faktor Calon Pegawai Pegawai Calon Pegawai
Pencarian Data Pegawai
Data Profile Calon Pegawai Info Data Profile Calon Pegawai
Data Gap Pegawai
Npcp
FK1
Pengolahan Data Master
Pilih Data Divisi
Tambah Data Jabatan
Edit Data Jabatan
- Laporan Data Pegawai - Laporan Data Calon Pegawai - Laporan Data Penilaian Pegawai - Laporan Data Calon Pegawai
Pengolahan Data Pengolahan Data Pengolahan Data Jabatan Divisi Golongan
Tambah Data Divisi
Edit Data Jabatan
Info Data Calon Pegawai
Tambah Data Pegawai
Edit Data Divisi
Petugas - Data Calon Pegawai - Data Profile Calon Pegawai - Data Profile Jabatan - Data Core Faktor
Info Data Profile Pegawai
Profile Jabatan
ProfileCalonPegawai PK
Pengolahan Data Pegawai
Hasil Akhir
Info Data Jabatan
CalonPegawai
Edit Data Pegawai
Total
Golongan
Keluar
Info Data Golongan
Keluar
Jabatan
Keluar
Info Data Calon Pegawai
Info Data Data Profile Profile Jabatan Jabatan
Pencarian Data Pegawai
Pengurutan Data Pegawai
Tambah Data Pegawai
Pengurutan Data Pegawai
Hasil Akhir
Data Divisi
Divisi
Data Jabatan
Profile Calon Pegawai
Tambah Data Pegawai
- Data Pegawai - Data Divisi - Data Jabatan - Info Data Pegawai - Data Golongan - Info Data Divisi - Info Data Jabatan 2 - Info Data Golongan Pengolahan Data Master Data Golongan
Data Pegawai Info Data Divisi
Info Data Profile Jabatan Info Data Profile Calon Pegawai
Keluar
Info Data Login
Pegawai
- Data Pegawai - Data Calon Pegawai - Data Profile Pegawai - Data Profile Calon Pegawai - Data Profile Jabatan - Data Core Faktor - Data Kenaiakan Golongan
Refresh Data Pegawai
Login valid
Info Data Pegawai
6 Pengolahan Data User
Info Data Pegawai
Keluar
Info Data User
Refresh Data Pegawai
1 Login User
Login valid Login valid
Data User
5 Pengolahan Data Laporan
Ncp NamaCalonPegawai TempatLahir TanggalLahir Alamat NoTelepon JenisKelamin Lembaga TingkatPendidikan Jurusan TahunLulus
PK
KodeJabatan CS VB SB PS KS LP FB IK AN IQ EP KT KH PP DB VP DM FL ST CP PCF PSF PKI PSJ PPR
CalonPegawai PK
RankingPegawai PK
NoFaktor
FK1
2.3.1 Struktur MenuPetugas
Data Login Login valid Login valid
Info Data Core Faktor
KodeJabatan CS VB SB PS KS LP FB IK AN IQ EP KT KH PP DB VP DM FL ST CP
Bobot
Login valid
Data Login
7 Help
FK1 HasilCoreFaktorPegawai
PK
Info Data Login
Info Data Login
Data User
Npj
2.2.3.3 Desain Desain Struktur menu dirancang sesuai dengan level pengguna sistem. Terdapat duapengguna aplikasi ini yaitu admin danpetugas. Adapun Struktur menunya adalah sebagai berikut :
2.2.3.1 Data Flow Diagram Data flow diagram digunakan untuk menggambarkan sistem secara lebih detail yang ada pada diagram konteks menjadi beberapa proses yang terjadi antara entitas yang terlibat dalam aplikasi jenjang karir pegawai ini.
Info Data User
PK
Gambar 5. Diagram Relasi
.Gambar 3. Diagram Konteks
Admin
ProfileJabatan
NamaJabatan KodeDivisi
.
Data Login
CoreFaktor
KodeJabatan
NilaiTotalPegawai
GapPegawai
PK
Jabatan
Nip
PK
NilaiPegawai
Petugas
- Data Login - Data User
PK
KodeDivisi NamaDivisi
- Data Login - Data Pegawai - Data Divisi - Data Jabatan - Data Golongan - Data Calon Pegawai - Data Profile Calon Pegawai - Data Profile Jabatan - Data Core Faktor - Data Penilaian - Data Profile Pegawai -Data Kenaikan - Data Penilaian Pegawai
- Info Salah Login - Info Data User
Pegawai
Divisi PK
Gambar 6. Struktur MenuPetugas
Ranking pegawai
Gambar 4. DFD level 1 169
perasiansistem yang dibangun memiliki spesifikasi pada tabel dibawahini.
2.3.2 Struktur Menu Admin Login User
Tabel 2. Perangkat Keras Minimun No. Perangkat Spesifikasi Keras Minimum Intel Pentium II 1. Processor 450MHz
Menu Utama
Pengolahan Data User
Help
Log out
Tambah Data User
Edit Data User
2.
RAM
256 MB
3.
VGA
SVGA
4.
Hardisk
40 GB
5.
CD-ROM
-
6.
Monitor
7,5‟‟
7.
Keyboard mouse
Keluar
Gambar 8. Struktur Menu Admin 2.3 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penciptaan perangkat lunak, tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan, yang terdiri dari penjelesan mengenai lingkungan implementasi, dan implementasi program. Perangkat keras yang ada saat ini di ruang kerja PT. Bita Enarcon Engineering (BEE) Bandung sudah memenuhi standard untuk menjalankan aplikasi sistem yang dibangun. Adapun spesifikasinya sebagai berikut : Tabel 1. Perangkat Keras Pembangun No. Perangkat Existensi Keras Intel Pentium III 1. Processor 2,2 GHz RAM
512 MB
3.
VGA
GeForce MX 4400, 64 MB
4.
Hardisk
40 GB
5.
CD-ROM
-
6.
Monitor
14‟‟
7.
Keyboard dan mouse
Standar USA
Standar USA
2.4.2 Perangkat Lunak Pembangun Sistem operasi yang digunakan di PT. Bita Enarcon Engineering adalah Windows XP SP 2 sehingga sudah sangat mencukupi untuk dapat menjalankan perangkat lunak yang akan dibangun. Adapun kebutuhan minimal perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
2.4 Perangkat Keras Pembangun
2.
dan
Tabel 3. Perangkat Lunak Pembangun Perangkat Keterangan Lunak Windows XP SP Sistem operasi 2 Borland Delphi 7 Tool pembangun aplikasi Pascal
Bahasa pemrograman yang digunakan
MySQL
DBMS
2.4.3 Perangkat Lunak Minimum Perangkatlunak minimum yang dibutuhkanuntukpengembangandanpengo
2.4.1 Perangkat Keras Minimum Perangkatkeras minimum yang dibutuhkanuntukpengembangandanpengo 170
perasiansistem yang dibangun memiliki spesifikasi pada tabel dibawahini.
kelebihan, yaitu aplikasi mudah digunakan, aplikasi mampu meminimalisir kemungkinan data hilang, aplikasi memudahkan dalam pengolahan data pegawai, data divisi, data jabatan, data golongan, data calon pegawai, data profile pegawai, data profile calon pegawai, data profile jabatan, dan data core faktor, aplikasi sudah membantu menempatkan jabatan pegawai baru secara objektif sesuai dengan pendidikan, pengalaman dalam bekerja, dan perilaku dan informasi berupa laporan yang dihasilkan aplikasi sudah cepat, tepat dan akurat.
Tabel 4. Perangkat Lunak Minimum Perangkat Keterangan Lunak Windows XP SP 2
Sistem operasi
Borland Delphi 7
Tool pembangun aplikasi
Pascal
Bahasa pemrograman yang digunakan
MySQL
DBMS
3. HASIL DISKUSI Dari analisa dan perancangan yang telah dilakukan, dapa ditarik kesimpuan yaitu
2.5 Pengujian Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian secara fungsional (alpha) dan betha. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional dari sistem yang dibangun. Rencana pengujian sistem dibedakan berdasarkan fungsional pengguna yang akan menggunakan aplikasi ini
Dengan kata lain bahwa pembangunan sistem ini mengurangi pengguna dari kesalahan dalam menggunakan sistem dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan 2. Aplikasi jenjang karir pegawai ini dinilai mudah untuk digunakan dan dapat dipelajari,serta memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mendapatkan informasi, dan membantu pihak perusahaan untuk menyeleksi pegawainya. 1.
2.5.1 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus sample uji yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa pada proses masih memungkinkan untuk terjadinya kesalahan pada sintaks karena penyaringan proses dalam bentuk arahan tampilan message box belum maksimal diciptakan dan ditampilkan, tetapi secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan.
4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.2 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang didapat dalam pengujian alpha maupun betha, serta disesuaikan dengan tujuan awal skripsi ini, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1.
2.5.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha Berdasarkan pengujian yang dilakukan yaitu pengujian Betha dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi jenjang jarir pegawai di PT. Bita Enarcon Engineering Bandung yang dibuat ini mempunyai
2.
171
Aplikasi yang dibuat dapat memberikan kemudahan dalam mengelola data pegawai. Aplikasi dapat menghindari kesalahan dalam mengelola kenaikan golongan pegawai.
3.
4.
5.
Aplikasi yang dibuat dapat meminimalisir kemungkinan data hilang. Aplikasi dapat memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi berupa laporan dengan cepat, tepat dan akurat. Aplikasi yang dibangun dapat menempatkan jabatan pegawai baru secara objektif sesuai dengan pendidikan, pengalaman dalam bekerja, dan perilaku pegawai baru yang diperlukan oleh suatu jabatan tertentu.
Jogiyanto, Hartono. 2007. Pengenalan Komputer : Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta : Penerbit Andi. Saiful, Kusnassriyanto. 2008. Teknik Pemrograman Delphi. Bandung : Penerbit Informatika. Kania, Mira. Diktat Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Universitas Komputer Indonesia, 2010. Finandhita, Alif, Diktat Kuliah Pemrograman II (Teori dan Praktikum) BORLAND DELPHI, Universitas Komputer Indonesia, 2009.
4.3 Saran Aplikasi jenjang karir pegawai ini masih dapat dikembangkan seiring dengan berkembangnya spesifikasi kebutuhan pengguna, sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai hasil dan kinerja sistem yang kebih baik dikarenakan selain mempunyai kelebihan tentunya aplikasi ini tidak lepas dari kelemahan, sehingga kelemahan tersebut dapat dimasukkan kedalam saran pengembanagan perangkat lunak ini. Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan perangkat lunak :
Dharmayanti, Dian, Diktat Kuliah Basis Data, Universitas Komputer Indonesia, 2009. Kania, Mira, Diktat Kuliah Interaksi Manusia dan Komputer, Universitas Komputer Indonesia, 2010.
1. Melakukan perawatan terhadap aplikasi yang dibangun. 2. Aplikasi jenjang karir pegawai di PT. Bita Enarcon Engineering Bandung dapat dikembangkan dengan berbasis web. 3. Aplikasi jenjang karir pegawai dapat dikembangkan dengan menambahkan aplikasi penggajian pegawai agar menjadi aplikasi yang lebih baik. 5. DAFTAR PUSTAKA Kusrini. 2008. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Penerbit Andi. Yakub. 2008. Sistem Basis Data Tutorial Konseptual. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. 172