Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
APLIKASI FIREWALL UNTUK SISTEM KEAMANANAN KOMPUTER RUMAH MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
Gatot Murjayanto (042050090)
Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya
ABSTRAK Kecenderungan menggunakan komputer untuk media berselancar di dunia maya dan media berbagi data baik melalui LAN maupun internet telah meningkatkan aktifitas kejahatan dalam pencurian data maupun penyusupan oleh berbagaimacam program yang tidak dikehendaki semacam trojan dan virus. Penggunaan perangkat lunak semacam firewall dan antivirus adalah suatu kebutuhan wajib bagi pengguna komputer. Penggunaan aplikasi firewall mutlak diperlukan karena antivirus tidak bisa menutup/membuka port dan menyaring data yang keluar/masuk komputer. Tidak seperti antivirus yang membutuhkan update definiton tiap hari yang digunakan untuk mengenali virus, firewall cukup dibuatkan aturan-aturan yang membatasi jenis file apa saja yang bisa keluar/masuk dan port mana yang boleh dibuka. Kata kunci : LAN, Internet, Antivirus, Firewall, Port, Tojan, Virus.
1
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
1.
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan sebuah aplikasi keamanan standar dari berbagai serangan luar semisal dari jaringan internet dan intranet dewasa ini makin besar. Seperti yang kita tahu bersama bahwa pertumbuhan pengguna internet dari ke hari menunjukkan keadaan yang meningkat. Kondisi ini bagaikan mempunyai dua sisi koin yang saling bersebarangan. Disisi pengguna internet merupakan sarana bisnis, hiburan dan pendidikan yang sangat bermanfaat. Disisi para orang yang tidak bertanggung-jawab keadaan ini dimanfaatkan untuk mencuri informasi berharga semisal nomer kartu kredit dan data penting pengguna. Kebutuhan dasar keamanan standar semacam antivirus hanya melindungi pengguna internet dari serangan virus yang masuk, akan tetapi tidak akan menyaring dari paket data yang masuk maupun yang keluar dari komputer pengguna. Melihat kenyataan ini penggunaan aplikasi keamanan yang lain semacam firewall mutlak diperlukan. 1.2. Permasalahan Dalam pembuatan aplikasi FIREWALL UNTUK KEAMANANAN DATA JARINGAN KOMPUTER RUMAH MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 ini permasalahan yang yang diangkat adalah: 1.Bagaimana membuat aplikasi firewall yang dapat mempunyai fasilitas standar layaknya aplikasi firewall yang berbayar. 2.Bagaimana membuat aplikasi firewall yang mempunyai fungsionalitas yang cukup tanpa merepotkan pengguna serta dengan tampilan yang tidak rumit dengan tampilan dan aturan yang rumit. 3.Bagaimana membuat aplikasi firewall yang mempunyai aturan-aturan atau rules yang mencegah data masuk/keluar tanpa adanya persetujuan dari pengguna.
2.
3.
4.
Untuk mendapatkan nilai dari tugas akhir (TA). Untuk membantu melindungi datadata penting pengguna yang menggunakan aplikasi ini dari pencurian data dari internet. Sebagai aplikasi yang bersifat open-source maka dapat dikembangkan oleh siapapun yang berminat menjadikan aplikasi ini lebih baik. Mudah dalam pengubahan program karena kode program dibuat dengan bahasa basic yang sudah sangat akrab di mahasiswa yang mengambil jurusan ilmu komputer.
. 1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan ini secara garis besar adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, metodologi, serta sistematika penulisan. Berisi kesimpulan dan saran dari sistem yang telah dibuat. BAB II : LANDASAN TEORI Berisi tentang teori-teori penunjang untuk perancangan sistem dan pembuatan aplikasi. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Berisi tentang analisa dan perancangan sistem dengan menggunakan analisa dan disain terstruktur BAB IV : IMPLEMENTASI Berisi penjelasan tentang implementasi dari sistem yang telah dibuat. BAB V : PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran dari sistem yang telah dibuat.
1.3. Batasan Masalah Manfaat yang bisa di ambil dari tugas akhir ini adalah dalam prototype robot ini akan bisa dikembangkan lebih lanjut ke dalam robot masa depan dimana pergerakannya bisa menurut jalur yang kita inginkan atau mobil masa depan dimana sebuah mobil akan melaju dan menempatkan dirinya sendiri secara otomatis pada daerah parkir.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Firewall Tembok api atau firewall adalah sebuah aplikasi yang dapat berupa berupa perangkat lunak atau perangkat keras yang dapat memeriksa informasi yang keluar maupun yang datang dari internet atau jaringan bergantung kepada pengaturan yang
1.4. Tujuan Tujuan dari pembuatan pembuatan membuat firewall untuk keamananan data jaringan komputer rumah menggunakan microsoft visual basic 6.0 ialah:
2
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
dilakukan. Meskipun data atau informasi yang ada dalam komputer kita tidak berarti atau tidak menarik perhatian hacker/cracker untuk dilihat dan dicurim, tanpa firewall komputer kita akan menjadi sarang penyebaran program jahat semacam worm dan trojan tanpa sepengetahuan kita. 2.1.1Hardware-Based Firewall Seperti yang telah disinggung di atas Hardware-Based Firewall adalah sebuah jenis firewall yang merupakan perangkat keras berupa router atau lainnya. Kebanyakan jaringan menyaring data yang datang kepadanya dengan menggunakan packet filtering router (screening router). Dan ini adalah satu dari jenis Hardware-Based Firewall. Sebuah packet filtering router adalah perangkat keamanan yang mengijinkan atau menolak paket data yang melewatinya. Sebuah router yang bagus akan memiliki beberapa profile ID. Profile ID ini meliputi alamat IP (Internet Protocol dan juga alan memiliki ID FTP dan HTTP. Karena inilah beberapa perusahaan bahkan mempunyai dua atau lebih router. Sistem dua router disebut sebagai bastion host. Jenis HardwareBased Firewall yang lain adalah proxy-server. 2.1.2Software-Based Firewall Perangkat lunak firewall atau Software-Based Firewall adalah perangkat lunak yang terdapat dalam paket aplikasi keamanan internet ataupun jaringan. Biasanya paket keamanan yang terdapat fitur ini akan memiliki harga yang lebih mahal. Cara kerja Software-Based Firewall secara prinsip adalah sama dengan Hardware-Based Firewall yaitu menyaring data yang dilewatkan. Karena bersifat perangkat lunak maka aplikasi ini akan memakan sumberdaya komputer semisal cpu dan memory.
Tools yaitu sebagai alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, secara khusus digunakan dalam O/S (Operating System) Windows 2.2.1Jendela IDE IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan namanama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. 2.2.1.1 Window Utama Window Utama terdiri dari 2 pilihan, yakni : Menubar dan Toolbar. Pada bagian judul (Menubar) tertulis Microsoft Visual Basic [design], Dari Window ini, semua kegiatan pemrograman dilakukan. Menu-menu digunakan selama design. 2.2.1.2 Window Toolbox ToolBox ini digunakan untuk pemilihan control-control yang akan digunakan untuk design pemrograman. Bila ToolBox ini tidak muncul klik ) pada bagian Toolbar atau tombol Toolbox ( klik menu View | Toolbox. 2.2.1.3 Window Property Properti ini digunakan untuk mengatur (properti) dari form atau kontrol. Isi dari window data berubah-ubah sesuai dengan form atau control yang dipilih. 2.2.1.4 Window Project Disebut juga Project Explorer yang digunakan untuk manajemen proyek yang digunakan dalam pembuatan program. Dalam pemrograman yang besar, biasanya kode-kode dibagi menjadi beberapa kode untuk mempermudah manajemen proyek. 2.2.1.5 Window Form Form merupakan window yang digunakan untuk pembuatan program. Pada Form ini dapat diletakkan control dan sedangkan untuk penulisan kode untuk program diletakkan pada Window Code. Bila Form belum mucul klik View | Object atau klik tombol View Object pada Project Explorer ( ). 2.2.2 Active-X Control Sebelum VB 5 keluar untuk membuat active-x control atau ocx harus menggunakan Visual C++, setelah ada VB 5 dan versi selanjutnya, telah dapat menggunakan active-x sendiri.Control ini banyak digunakan untuk Internet, SQL Server dan control lainnya. File DLL *.OCX harus diletakkan pada folder “System” yang terdapat pada folder “Windows“.
. Gambar 2.1 Contoh Software-Based Firewall
2.2
MICROSOFT VISUAL BASIC Visual Basic (disingkat VB), dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, Visual Basic merupakan perkembangan dari BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) pada tahun 1950’an. Visual Basic adalah salah satu Development
3
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
1.
2.2.3 Form Form dalam Visual Basic 6.0 dibedakan atas beberapa jenis bergantung pada kegunaannya masing-masing yaitu : 1. Form window utama 2. Form window anak 3. Form kotak dialog 4. Form window MDI (Multiple Document Interface) 2.2.4 Menu Perancangan Menu dikerjakan saat desain (design time), demikian juga dengan Pemrograman (runtime) tugas-tugas yang dikerjakan oleh sebuah menu. Pembahasan : 1. Bagian Menu 2. Merancang Menu 3. Pemrograman terhadap Menu 4. Hal-hal yang berhubungan dengan Menu 5. Standarisasi Merancang Menu
2.
Form : terdapat control, fungsi/prosedur dan variabel. Module (modul) : hanya fungsi/prosedur dan variabel saja.
Struktur ini secara garis besar dapat dilihat pada gambar 2.17 berikut ini :
Gambar 2.17 Struktur Program Visual Basic 2.2.5.1 Kode Pada Object Kode diletakkan pada object (control), dan kode tersebut akan diaktifkan jika kontrol tersebut diakses. Jadi kode-kode tersebut milik dari object yang disisipkan kode. Kode-kode pada masing-masing object merupakan kode milik pribadi (private). Object atau control lain tak dapat menggunakan kode yang bukan menjadi miliknya. Jika kode akan digunakan bersama, maka kode tersebut tidak diletakkan pada control, tetapi diletakkan diluar object(control). 2.2.5.2 Modul Pada Visual Basic Seperti pada gambar 4.1 diatas, modul terdiri dari dua bagian, yaitu bagian untuk mendeklarasikan variabel dan bagian untuk meletakkan prosedur/fungsi. Untuk membuat modul, jalankan perintah Project | Add Module. 2.2.5.2 Menyisipkan Modul Yang Sudah Ada Bila telah mempunyai kode-kode lama berupa fungsi-fungsi pada pemrograman Basic Konvensional, file-file ini masih dapat digunakan dengan dipadukan dengan bahasa Visual Basic. Cara melakukannya adalah sebagai berikut : 1. Jalankan perintah File | Add File 2. Dari kotak dialog yang ditampilkan pilih file yang akan disisipkan. 2.2.5.3 Penggunaan Operator OPERATOR di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Visual Basic mengenal tiga jenis operator, yaitu :
2.2.4.1 Bagian Menu Susunan dan penjelasan bagian-bagian menu pada visual basic 6 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.11 Bagian Menu 2.2.4.2 Merancang Menu Untuk merancang cukup menekan Ctrl + E atau menjalankan Tools | Menu Editor. 2.2.4.3 Langkah-Langkah Merancang Menu Berikut ini adalah contoh membuat menu sederhana, yang terdiri dari dua menu dasar, yakni menu File dan menu Edit. Visualisasi dapat dilihat pada gambar 2.20 dibawah ini. File dan Edit merupakan menu tingkat (level) paling atas, dan menu-menu ini memiliki menu-menu level yang lebih rendah. Menu file memiliki menu New, Open dan seterusnya. Sedangkan menu Edit memiliki menu Undo, Cut, Copy dan seterusnya. 2.2.5 Bahasa Pemrograman Dalam Pemrograman Visual Basic, digunakan dua tipe kode sumber, yakni :
4
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
1.
Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Simbol-simbol yang digunakan : Tabel 2.1 Aritmatika Operator Operasi Pemangkatan *,/ \ Mod +,&
2.
2. 3. 4.
Tanda negatif Perkalian atau Pembagian Pembagian integer Modulus Penambahan dan pengurangan Penggabungan string
Penggunaan Variabel ada dua yakni : 1) Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan. 2) Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan.
Operator Perbandingan digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai data. Simbol-simbol yang digunakan Tabel 2.2 Perbandingan Operator Operasi = sama dengan <> < > <= >= Is
2.2.5.5 Type Data Visual Basic ataupun bahasa pemrograman yang lain mempunyai beberapa tipe data sebagai berikut: 1. String : adalah tipe data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca). 2. Interger : adalah tipe data angka bulat. 3. Single : adalah tipe data pecahan 4. Currency : adalah tipe data untuk mata uang 5. Date : adalah tipe data untuk tanggal 6. Boolean : adalah tipe data false/true
Tidak sama dengan Lebih kecil Lebiih besar Lebih kecil sama dengan Lebih besar sama dengan Sama dengan referensi
2.2.5.6 Percabangan Percabangan adalah suatu cara untuk melompat ke lokasi baris lain. Pada Basic Konvensional termasuk Visual Basic, melompat kebaris lain menggunakan statement Goto. Statement Goto diikuti nomor baris atau referensi label baris yang akan dituju. Contoh memakai Nomor Baris (Basic Konvensional)
2.2.5.4 Penggunaan variable Untuk menjaga kompabilitas dengan Bahasa Basic, maka Visual Basic masih menerapkan prinsip variabel yang digunakan Bahasa Basic Konvensional. Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah tempat. Tempat tersebut dinamakan VARIABEL. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda. Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program : Dim
As Contoh : Dim nama_user As String Aturan di dalam penamaan variabel : 1.
Tidak boleh mengandung spasi, spasi bisa diganti dengan under score. Tidak boleh mengandung karakterkarakter khusus (+,-<,>,= dll.). Tidak boleh mengandung kata-kata khusus yang dikenal oleh visual basic seperti : dim, as, string, interger dll.
10 Print "Basic" 20 Goto 40 30 Print "Konvensional" 40 Print "Environtment" Bila dijalankan, yang terlihat pada layar adalah "Basic Environtment", karena pada baris 20
Harus diawali dengan huruf.
5
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
melompat ke baris 40, baris 30 dilewati. Contoh memakai Label :
[blockStatemen] Loop
Print "Basic" Goto Cabang Print "Konvensional" Cabang: Print "Environtment"
Contoh Do ... Loop Sub Form1_Click () Dim Ulang Do Ulang = InputBox("Masukkan Nilai antara 1..9") If Ulang > 1 And Ulang < 9 Then 'Check Antara' exit do 'keluar dari pengulangan secara paksa end if Loop End Sub
Bila dijalankan, yang terlihat pada layar adalah "Basic Environtment", karena setelah mencetak "Baris", melakukan lompatan ke Cabang, dimana pada Label Cabang mencetak "Environtment", melewati "Konvensional" Percabangan diatas akan menyebabkan program berpindah-pindah tanpa melewati bagian akhir dari suatu modul/program. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu Struktur kontrol. Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program. Visual Basic mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu : 1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. 2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program.
Contoh Do ... Loop yang lain Sub Form1_Click () Dim Ulang Do Ulang = InputBox("Masukkan Nilai antara 1..9") Loop Until Ulang > 1 And Ulang < 9 End Sub 3. RANCANGAN SISTEM Dalam bab 3 analisa dan perancangan sistem ini terdiri dari 3 sub pokok bahasan antara lain perancangan paket antar muka, algoritma dan flowchart. Pada bagian perancangan paket antar muka akan dijelaskan struktur menu pada perangkat lunak firewall
Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan,
3.1 Perancangan Paket Antarmuka Perancangan ini diperlukan untuk membuat gambaran kasar yang akan digunakan dalam implementasi kedalam program.
yaitu : 1. Struktur IF…THEN. 2. Struktur SELECT…CASE. Pada Contoh diatas, percabangan dilakukan tanpa syarat, berikut ini adalah percabangan bersyarat yang dilakukan dengan statement : • If kondisi then ..... else .... • If kondisi1 then [blok pernyataan_1] Elseif kondisi2 then [blok pernyataan_2] Elseif [blok pernyataan_N] endif
3.1.1 Perancangan Paket Antarmuka Form Status Aplikasi Form status aplikasi akan mucul terlebih dahulu jika seseorang menjalankan pereangkat lunak firewall. Rancangan dasar antarmukanya akan menampilkan keaadaan atau kondisi firewall (enable/disabled), juga akan menampilkan status password, dikarenakan perangkat lunak ini akan mempunyai fasilitas pengamanan password. 3.1.2 Perancangan Paket Antarmuka Form Daftar Aturan Form daftar aturan ini akan dirancang penulis dengan kemampuan untuk memasukkan aturan-aturan yang diperlukan untuk mengizinkan atau menolak suatu proses atau data yang dilewatkan melalui alamat IP(Internet Protocol) baik lokal dan remote.
2.2.5.7 Pengulangan Statemen pengulangan Do Loop akan dieksikusi sampai suatu kondisi benar (until), atau belama kondisi benar (While). Dengan mengulang cara ini maka kita dapat melakukan pengulangan yang tidak diketahui secara pasti jumlah pengulangannya. Format penulisan printah ini adalah sebagai berikut: Do [{While | Until}]
6
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
Registry := “wscript.shell”; OS := Registry_read("hkey_local_machin e\software\microsoft\windows\ currentversion\", "productname"); If OS := Registry_read("hkey_local _machine\software\micros oft\windows\ currentversion\", "productname") is “microsoft windows xp” TRUE Then Write “OS adalah Windows XP” Else Write “OS adalah NonWindows XP”; End if
3.1.3
Perancangan Paket Antarmuka Form Log Firewall Form log firewall akan dirancang penulis dengan kemampuan merekam setiap usaha yang dilakukan luar untuk menerobos pertahanan. Log firewall juga dapat merekam service atau data yang di ijinkan masuk oleh perangkat lunak ini. 3.1.4 Perancangan Paket Antarmuka Form Proses List Dalam form proses list yang akan penulis buat, form ini akan bisa memperlihatkan sejumlah proses yang aktif di sistem operasi. Proses yang ditampilkan hanya sekedar proses yang bertautan dengan pembukaan atau penutupan sebuah port. Sehingga dengan fasilitas ini dapat diketahui jikalau terdapat service asing yang berusaha membuka atau menutup port dalam sistem operasi. 3.1.5 Perancangan Paket Antarmuka Form Pilihan Form pilihan merupakan form yang berisi setting dan filter dalam penggunaan perangkat lunak firewall ini. Dalam form pilihan ini diberi fasilitas dengan kemapuan seperti : 1. otomatis start-up pada windows 2. mengkatifkan fitur password 3. tingkat atau level keamanan firewall
End. 3.2.2
Algoritma Baca Proses Di Sistem Operasi Algoritma baca proses sistem operasi ini akan memanggil library kernel 32 windows. Pemanfaatan fungsi kernel32 ini bertujuan karena fungsi ini akan memanggil berbagai macam DLL (Dinamic Link Library) Dan OCX Windows seperti : 1. COMDLG32.OCX 2. asycfilt.dll 3. COMCAT.DLL Yang digunakan untuk membaca proses aktif di windows
3.2
Algoritma Dalam pembuatan perangkat lunak ini penulis membuat empat buah algoritma yang akan penulis implementasikan dalam paket modul Microsofts visual basic 6.0. Ke empat buah algoritma yang penulis buat ialah : 1. Algoritma baca sistem operasi. 2. Algoritma baca proses di sistem operasi. 3. Algoritma Buka, Tutup, Dan Filter Port. 4. Algoritma Baca Dan Tulis Registri. 3.2.1 Algoritma Baca Sistem Operasi Berikut dibawah ini adalalah algoritma yang digunakan penulis dalam pembuatan modul firewall. Algoritma ini mendeklarasikan registry sebagai object dikarenakan algoritma ini akan memanggil fungsi registri di sistem operasi yang dipanggil oleh ”wscript.shell”. Deklarasi Var Registry as object;
3.2.3
Algoritma Buka, Tutup, Dan Filter Port Algoritma buka, tutup dan filter port ini berdasarkan algoritma yang dikembangkan oleh richard mansfield. Algoritma ini dikembangkan richard mansfield dengan mendeklarasikan kernel32, iphlpapi.dll, ws2_ 32.dll sebagai long. Deklarasi Var Kernel32, ws2_32.dll, iphlpapi.dll as long Deskripsi begin begin Private Type MIB_TCPROW dwState As Long dwLocalAddr As Long dwLocalPort As Long dwRemoteAddr As Long dwRemotePort As Long
Var OS as String; Deskripsi begin
7
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
End Type End; Begin Function GetIPAddress(dwAddr As Long) As String arrIpParts(3) As Byte CopyMemory arrIpParts(0), dwAddr, 4 GetIPAddress = CStr(arrIpParts(0)) & "." & _ CStr(arrIpParts(1)) & "." &_ CStr(arrIpParts(2)) & "." &_ Str(arrIpParts(3)) End Function End ; Begin Function GetPort(ByVal dwPort As Long) As Long GetPort = htons(dwPort) End Function End ; End.
isAllowed = False Else chkTemp = 1 isAllowed = True End If Else chkTemp = 0 isAllowed = True End If End Function End; End. 3.3
Flowchart Setelah membuat algoritma yang dibutuhkan untuk penulis gunakan dalam modul di Microsofts visual basic 6.0. Tahap berikutnya yang penulis lakukan ialah akan merancang flowchart dari algoritma yang telah dibuat. Flowchart yang dibuat penulis meliputi flowchart menu dan flowchart proses dari program.
3.3.1 Flowchart Menu Flowchart menu yang penulis buat berguna untuk menjelaskan struktur dari menu-menu perangkat lunak firewall yang penulis buat. Menumenu yang ada dalam perangkat lunak firewall ini meliputi : 1. Menu status aplikasi 2. Menu daftar aturan 3. Menu log firewall 4. Menu Proses 5. Menu Pilihan
3.2.4
Algoritma Baca Dan Tulis Registri Algoritma baca tulis registri ini dibuat untuk menuliskan password yang terdapat dalam perangkat lunak firewall, sehingga password akan disimpan dan dibaca dalam registri HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\AdvFire wall\", "pwd". Deklarasi Var pwdVar As String Var sldLev, pwTemp, sldtemp, tempof, tempof2, chkTemp, chkTemp2 As Integer Deskripsi Begin Begin Function loadPWD() pwdVar = Registry_Read("HKEY_LOCAL_MACH INE\SOFTWARE\AdvFirewall\", "pwd") End Function End ; Begin Var Function isAllowed(secLev As Integer) As Boolean temp As String If getSecLevel > secLev Then temp = InputBox("Masukkan Password", "Fungsi Password") If pwdVar <> temp Then
Gambar 3.6 Flowchart menu
8
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
Dari Gambar 3.6 Flowchart menu menjelaskan alur tombol perangkat lunak sebagai berikut. Perangkat lunak memiliki lima pilihan utama yaitu : Menu status aplikasi, Menu daftar aturan, Menu log firewall, Menu Proses, dan Menu Pilihan. Jika pengguna menekan tombol status aplikasi maka yang keluar adalah Menu status aplikasi atau jika pengguna menekan tombol daftar aturan maka yang keluar adalah Menu daftar aturan begitu seterusnya sampai tombol terakhir. 3.3.2 Flowchart Program Flowchart dibawah ini menjelaskan alur program yang dimulai dari perangkat lunak mengambil data ”wscript.shell” yang digunakan dalam membaca sistem operasi di registri dan mendapatkan data apakah sistem operasi yang digunakan micrsofts windows xp, dikarenakan perangkat lunak ini hanya berjalan sempurna di sistem operasi tersebut.
Microsoft Windows yang menangani registry, scripting.). c) Wscript.shell membaca data versi sistem operasi di registri d) Jika ternyata sistem operasi adalah Microsoft maka Window XP perangkat lunak firewall akan berjalan normal, jika tidak maka perangkat lunak akan berhenti. e) Finish. 4. IMPLEMENTASI Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui kehandalan dari sistem dan untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau belum. Pengujian pertama-tama dilakukan secara terpisah, dan kemudian ke dalam dilakukan ke dalam sistem yang telah terintegrasi. 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat mengimplementasikan sistem yang telah dirancang maka diperlukan spesifikasi software dan hardware sebagai berikut : Spesifikasi Hardware minimal : 1. Processor Pentium 4 atau sekelasnya. 2. RAM 512 MB atau lebih bergantung pada banyaknya rule atau proses. 3. VGA dengan resolusi minimal 16 bit. 4. Free Space Harddisk 500 MB lebih. 5. Monitor 14” atau lebih. 6. Keyboard dan Mouse Standar. 7. Koneksi Internet. Spesifikasi Software minimal 1. Sistem operasi Windows XP.
Gambar 3.7 Flowchart Baca Versi OS Flowchart pada Gambar 3.7 menjelaskan ketika penanganan error ketika prengkat lunak membaca di registry bahwa sistem operasi bukan Microsoft Window XP . Berikut adalah alur dari pembacaan Flowchart : 1. Flowchart Baca Versi OS : a) Start. b) Ambil data dari ”wscript.shell” (wscript.shell adalah bagian dari library
4.2 Pengujian Sistem Setelah program telah selesai dibuat maka tahap selanjutnya adalah tahap pengujian. Tahap ini akan menguji apakah perangkat lunak telah berjalan sesuai dengan apa yang telah dirancang. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui kesalahan, error atau bug. Kesalahan yang ditemukan akan dicari jalan pemecahannya.
9
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
firewall normal.
4.2.1 Pengujian Menu Pengujian menu yang penulis lakukan adalah dengan cara mencoba semua menu yang ada dalam perangkat lunak firewall ini. Pengujian ini dimaksudkan unutk melihat apakah menu-menu dan tombol perintah dalam menu tersebut yang disediakan dalam peragkat lunak ini telah berjalan dengan baik atau tidak. 4.3 Hasil Total Pengujian Dari pengujian yang didapat melalui implementasi langsung ke dalam komputer kemudian didapatkan parameter hasil sebagai berikut : 1. Perangkat lunak firewall tidak berjalan sempurna pada sistem operasi selain Microsoft Windows XP. Perangkat lunak memang berjalan akan tetapi akan memunculkan violation address pada Microsoft Windows 98 (Microsoft Windows ME tidak diuji di karenakan arsitekturnya yang mirp dengan Microsoft Windows 98), Microsoft Windows Vista dan Microsoft Windows 7 akan memunculkan kotak dialog ”CLose”, ”Debug This Program” pada Microsoft Windows Vista. 2. Kegagalan Perangkat lunak firewall adalah perangkat lunak ini mengaktifkan DLL (Dynamic Link Library) yang mana DLL ini tidak bisa masuk dalam sistem operasi Microsofts Windows Vista dan Microsofts Windows 7. 3. Perangkat lunak firewall seringkali gagal dalam memblokir nama proses yang terdapat dalam daftar aturan yang diblok. 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari uraian dan penejelasan bab-bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan adanya perangkat lunak firewall ini diharapkan akan dapat melindungi data atau menyaring data yang keluar dan masuk melalui jaringan. 2. Perangkat lunak firewall ini dibuat dengan menyertakan beberapa Dynamic Link Library atau DLL khusus seperti ws2_32.dll, IPHLPAPI.dll, asycfilt.dll sehingga dalam paket deployment-nya wajib disertakan agar perangkat lunak
dapat
berjalan
dengan
5.2 Saran Adapun saran yang dapat disampaikan dalam pengembangan program ini kedepannya ialah ditambahkannya fasilitas autoupdate pada aplikasi ini untuk menghindari lolosnya data yang tidak diinginkan masuk atau keluar karena lolos dari aturan saringan pada aplikasi ini. 1. 2. 3. 4. 5.
10
DAFTAR PUSTAKA Tony Hartono Bagio. 2005. Hand Out Pemrograman Visual (E-book). Sean Campbell, Scott Swigart, Bob Carver , Ph.D. 2005. 101 Microsoft Visual Basic 6.0 Applications (E-book). Microsoft Press. Jeff, Levinson. 2003. Building Client/Server Applications with VB: An Example-Driven Approach (E-book). Apress. Halvorson, Michael. 2003 Microsoft Visual Basic Step by Step: Version 2003 (E-book). Microsoft Press. Tanenbaum, Andrew S. Prof. Operating Systems Design and Implementation, Third Edition, 2006, Prentice Hall