Seminar Nasional Teknologi Informasi XI Tahun 2014
A18
APLIKASI EXPERT ADVISOR D3FX MENGGUNAKAN FRAME WORK META TRADER 4 DENGAN METODE SCALPING Iwan Rijayana1, Arief Hertadi Rustam2 Fakultas Teknik Universitas Widyatama Bandung Jl Cikutra 204A Bandung Email:
1)
[email protected],
2)
[email protected]
menggunakan beberapa macam trading platform. Para pelaku pasar tidak perlu lagi untuk datang ke tempat perdagangan bursa efek dan mata uang, akan tetapi mereka dapat melakukan trading cukup dari rumah atau kantor. Expert Advisor yang saat ini akan digunakan untuk trading adalah versi UTAMA dengan jenis expert advisor D3FX, namun saat ini masih perlu dilakukan pengembangan karena masih terdapatnya nilai profit yang kecil. Pengembangan expert advisor D3FX dilakukan dengan cara menganalisis hasil trading dengan uji backtest terlebih dahulu, karena expert advisor D3FX dirancang untuk langsung bertrading pada tahap fordward test, yang diharapkan dapat berpengaruh untuk menghasilkan nilai profit cukup besar. Namun dalam uji back test pada expert advisor D3FX versi UTAMA ini masih ada kemungkinan memiliki nilai profit, namun masih sangat kecil, faktor utamanya adalah saat penempatan posisi waktu trading yang hendak dilakukan (open trading time), currency yang berubah nilainya karena dampak faktor fundamental dan teknikal, pemanfaatan Take Profit, Currency, Time Frame, Close Pips, Stop Loss, Spread dan lain-lain yang belum optimal sehingga perlu dilakukan perubahan terhadap fungsi expert advisor-nya. Dalam kategori risiko trading forex ini termasuk dalam kategori High Risk High Gain, artinya potensi keuntungan bagi trader individual ini dapat mencapai optimum, namun juga dibayangi dengan risiko yang tinggi. Saat ini trader yang melakukan trading dengan menggunakan expert advisor, masih minim menerapkan fungsi metode scalping pada sistem expert advisor-nya sehingga capaian untuk hasil profit yang cukup besar masih sedikit yang dihasilkannya, metode scalping ini berfungsi untuk membuka posisi saat votalitas pasar besar sehingga dalam waktu relatif pendek dapat ditutup dengan jumlah point yang sedikit namun sering. Permasalahan yang akan dibahas adalah hal-hal yang berkaitan dengan modifikasi Expert Advisor D3FX agar menghasilkan nilai trading profit, fungsi dari metode
ABSTRACT
Application Expert Advisor (EA) is used by traders to trade forex online, by utilizing Frame Work Meta Trader 4 (MT4) and programming languages Meta Quotes Language 4 (MQL4), which aims to produce a trading robot that generates enough profit optimal value . These applications can be connected to a wide variety of types of frame work broker which traders. By utilizing the expert advisor application is expected trader can obtain a type of trading robot that can generate enough profit optimal value, in order to make long term investments without involving a lot of people, it can be done anytime and anywhere that important applications such expert is always connected to the internet. This application is built using the programming Meta Quotes Language 4 Frame Work populous in the Meta Trader 4, then to the database directly connected to a server that is in the frame work of its Meta Trader 4. With the Application Expert Advisor there are some things that can be accomplished one of them as the trading activities with achieving optimal profit targets, with the setting on a working system functions such as changing the trading robot Take Profit, Stop Loss, Currency, Time Frame and others. Trader can trade using a PDA, PC, Laptop, and Note Book. Key Word — Trading, Expert Advisor, Aplikasi, Meta Trader. I. PENDAHULUAN Faktor teknologi pada era sekarang ini menjadi salah satu pendukung percepatan perkembangan Foreign Exchange atau yang lebih dikenal sebagai Forex, yang mampu menunjukkan nilai transaksi optimal. Dengan menggunakan media internet, forex trading dapat dilakukan secara online melalui ratusan broker dengan
106
Seminar Nasional Teknologi Informasi XI Tahun 2014
A18
scalping pada saat melakukan trading dan perolehan gambaran mengenai hasil trading yang dilakukan. Permasalahan yang telah diketahui, sebagai berikut: 1. Apa yang perlu dilakukan pada expert advisor jenis D3FX versi UTAMA agar menghasilkan nilai profit cukup optimal? 2. Bagaimana caranya agar memperoleh gambaran mengenai hasil trading pada expert advisor D3FX versi UTAMA? 3. Dengan metode apa yang cocok untuk diterapkan pada sistem expert advisor agar menghasilkan nilai profit yang cukup optimal? Permasalahan pertama, untuk menghasilkan nilai profit dari expert advisor D3FX ini, pentingnya dilakukan analisis pada sistem kerja expert advisor tersebut, dan melakukan perubahan pada nilai-nilai parameter yang ada pada expert advisor-nya. Permasalahan kedua, gambaran mengenai hasil trading dapat diperoleh dengan melakukan uji back test terlebih dahulu, dan melakukan analisa kembali pada sistem expert advisor-nya guna untuk meyakinkan bahwa sistem expert advisor tersebut akan menghasilkan nilai profit tinggi, khsusnya pada nilai-nilai parameter yang akan ditetapkan misalnya take profit, stop loss, slippage, trailing stop, closepips, dan spread. Permasalahan ketiga, untuk mengetahui metode yang tepat untuk melakukan trading dengan cara membandingkan antara metode scalping dan martingale, dimana 2 metode ini sangat berbeda fungsi dan peranannya, untuk metode scalping sendiri yakni, pengambilan sedikit point keuntungan pada saat melakukan trading namun sering, perolehan point tersebut diproses dalam kurun waktu relatif cepat, sedangkan metode martingale adalah pengambilan point keuntungan besar. Dalam melakukan konsep trading maka yang hendak digunakan saat bertrading adalah dengan menggunaka metode scalping. II.
membuat uang dapat berpindah tangan dari satu tempat ke tempat lain hanya dalam beberapa detik. Dalam forex memiliki salah satu keunggulan yaitu adanya dua arah perdagangan yang artinya tidak seperti perdagangan konvensional yang selalu dimulai dengan membeli terbeih dahulu kemudian menjual, forex memungkinkan investor untuk menjual terlebih dahulu, baru kemudian menutup transaksi dengan membeli. Sehingga apapun kondisi marketnya, investor dapat mengambil keuntungan. Pada trading forex ada dua analisa yang harus dipahami, yaitu: 1. Analisa teknikal, yaitu pergerakan harga dengan melihat data historis harga yang terjadi di pasar, didasarkan pada perhitungan matematis seperti rumus, grafik, chart, dan sebagainya. Memadukan pergerakan suatu instrumen dengan rumus-rumus matematis tertentu. Sehingga dapat memberikan gambaran atau prediksi di masa akan datang. Akan tetapi gambaran atau prediksi ini keakuratannya tidak sampai pada 100%. Besarnya keakuratan ini adalah menjadi sebuah seni dan level tersendiri dari masing-masing trader. 2. Analisa fundamental, yaitu analisa yang didasarkan pada situasi dan kondisi ekonomi, politik dan keamanan secara global. Informasi maupun beritaberita yang berhubungan secara langsung dengan situasi perekonomian dapat digunakan sebagai indikator yang cukup penting. Beberapa faktor yang mempengaruhi analisa secara fundamental diantaranya: faktor ekonomi, politik, keamanan, iklim, kecapatan memperoleh informasi, bencana alam dan sebagainya [1]. 2.1 Metode Scalping Metode scalping adalah metode untuk melakukan transaksi dalam kuantitas/lot besar tetapi mengambil sedikit point dan biasanya dalam waktu singkat. Scalping dapat juga diartikan sebagai membuka posisi saat volatilitas pasar besar sehingga dalam waktu relatif pendek bisa ditutup dengan jumlah point yang besar, yang merupakan juga suatu transaksi jangka pendek yang tidak mengabaikan kuantitas yang hendak dipakai, tindakan ini dilakukan para trader saat pasar sedang meningkat dengan dinamis, yang bertujuan mendapatkan pips yaitu nilai satu point naik atau turunnya pergerakan harga yang cukup besar dalam waktu yang singkat [2].
FOREX(FOREIGN EXCHANGE)
Foreign Exchange (FOREX) atau dikenal sebagai valuta asing (valas) merupakan salah satu pilihan investasi yang berkembang di Indonesia saat ini. Forex Trading adalah transaksi perdagangan nilai tukar mata uang asing di pasar uang internasional. Pasar forex merupakan pasar uang terbesar di dunia. Yang melakukan transaksi di pasar forex adalah: pemerintah-pemerintah di dunia, bankbank utama dunia, perusahaan bertaraf internasional, hedge fund, spekulan valas maupun individu. Sehingga dengan banyaknya pemain di pasar forex ini menyebabkan perputaran uang menjadi sangat cepat. Transaksi yang terjadi lebih dari 1,9 triliun US dollar setiap hari sehingga
Untuk mengetahui cara perhitungannya, adalah sebagai berikut: 1. Mini account, trading dapat dilakukan mulai dari 0.01 lot hingga dua lot, untuk pemasangan mata uang yang ditransaksikan (direct pair), contohnya adalah mata uang EURUSD, GBPUSD, dan sebagainya. Sehingga
107
Seminar Nasional Teknologi Informasi XI Tahun 2014
A18
pada trade 0.01 lot, trader dapat memperoleh profit/loss $0.1 per pip nya, untuk trade 0.1 lot, trader dapat memperoleh profit/loss sebesar satu dolar per pip nya, dan untuk trade satu lot, trader dapat memperoleh profit/loss $10 per pip nya. 2. MICRO-cents account, trading dapat dilakukan dari 0.01 lot dan tidak ada batas maksimalnya, untuk direct pair pada trade 0.01 lot, trader dapat memperoleh profit/loss, sebesar 0.1 sen per pip nya, kemudian untuk trade 0.1 lot, trader dapat memperoleh profit/loss sebesar satu sen per pip nya. Dan pada trade 1 lot, trader dapat memperoleh profit/loss sebesar sepuluh sen per pip nya.
2.3. Trading Platfom Architecture Meta Trader Perusahaan pengembang software ini bernama MetaQuotes Software Corp. Perusahaan technology yang mengkhususkan diri pada industri perdagangan forex dan futures. Metatrader 4 merupakan software yang menganut system open source. Sehingga perkembangan / update dari software ini dapat mengikuti karakteristik trader dengan jenis apapun. Meta Quotes Language 4 adalah bahasa pemrograman yang terdapat pada platform MetaTrader 4. Meta Quotes Language 4 ini paling umum digunakan untuk membuat Expert Advisor, Custom Indicator, dan Script. Berikut mengenai fungsi Meta Quotes Language 4 pada platform MetaTrader 4: 1. Fungsi pada Expert Advisor, adalah program untuk mengautotimasikan trading berdasarkan logika dan paramater tertentu. 2. Fungsi pada Custom Indicator, hampir sama seperti Expert Advisor, namun tidak dapat melakukan trading, tetapi dapat menggunakan fungsi indikator. 3. Fungsi script, sama seperti Expert Advisor, namun dilakukan hanya satu kali saat script dijalankan [5].
Untuk hitungan profit/loss pada metode scalping selengkapnya, sebagai berikut: 1. Untuk direct pair XXX/USD contohnya adalah: EUR/USD, GBP/USD, maka perumusannya adalah: Profit/Loss = S x C x L 2. Untuk inverted pair USD/XXX contohnya adalah: USD/JPY, USD/CHF, maka perumusannya adalah: Profit/Loss = (S x C x L) / H USD/XXX, dan 3. Untuk cross pair XXX/YYY contohnya adalah: EUR/GBP, GBP/JPY maka perumusannya adalah: Profit/Loss = (S x C x L) / H USD/YYY Keterangan: S = Selisih harga open-close C = Contract Size L = angka Lot H = Harga saat itu contract size 0.1 lot = 10,000 unit 0.01 lot = 1,000 unit 1 lot = 100,000 unit 2.2 Platform Meta Trader 4 Platform Metatrader 4 merupakan platform trading online dengan teknologi yang cukup canggih diantaranya memiliki fitur aksesibiliti yang sangat kompleks. Walaupun memiliki fitur yang kompleks, platform metatrader 4 menjadi pilihan banyak broker di dunia, karena selain fiturnya banyak, platform metatrader 4 ini juga merupakan platform yang fantastis, satu metatrader 4 server mampu melayani lebih dari sepuluh ribu trader secara bersamaan. Disatu sisi client (para trader), platform metatrader 4 juga menawarkan berbagai fasilitas, mulai penggambaran graphic chart yang dapat diatur sesuai keingingan trader, tombol-tombol dan shortcut yang mudah dipahami, indikator dan analisa statistik, hingga penggunaan robot otomatis, bahkan platform metatrader 4 juga tersedia dalam berbagai macam bahasa, sehingga dapat digunakan oleh hampir semua orang [5].
Gambar 2.3 Platform Architecture Meta Trader
2.4 Expert Advisor Expert Advisor atau Automated Trading adalah suatu sistem yang memungkinkan untuk menjalankan transaksi perdagangan jual maupun beli secara otomatis dalam perdagangan forex. Sistem ini memiliki kemampuan untuk dapat memberitahukan informasi tentang kemungkinan untuk mendapatkan profit atau keuntungan, tetapi juga dapat mengekesekusi secara langsung dan otomatis pada account trading [4].
108
Seminar Nasional Teknologi Informasi XI Tahun 2014
A18
penutupan posisi harga pun dilakukan setelah pembukaan posisi dilakukan, serta penerapan Lots=0.01 diasumsikan untuk ukuran standar transaksi yang dilakukan agar mencapai hasil trading profit, biasanya menggunakan satu lot standar adalah sama dengan 100,000 unit dari dasar mata uang, 10,000 unit adalah mini account, 1,000 unit adalah micro account, dengan menggunakan Lots= 0.01 diperoleh unit dari mata uangnya adalah 10,000. Pada penerapan parameter tersebut dapat diketahui hasil trading dengan fordward test adalah seperti gambar grafik 3.1.
III. ANALISIS SISTEM Analisis sistem merupakan suatu proses yang harus di laksanakan untuk menentukan permasalahan yang harus dihadapi. Tahap ini adalah sangat penting, karena proses analisa yang kurang akurat dan menyebabkan hasil dari suatu sistem yang dimodifikasi pada sistem akan tidak sesuai dengan yang di harapkan, jadi untuk itu proses ini harus benar-benar sesuai dengan penggunaan agar hasil penggunaan sistem memuaskan pengguna. Aplikasi expert advisor jenis D3FX versi UTAMA Dapat memberikan peluang bagi trader untuk menghasilkan profit dalam melakukan kegiatan trading dan mampu menumbuhkan minat investor untuk menginvestasikan dananya. Namun pada expert advisor ini masih memiliki kekurangan yaitu tidak dapat dilakukan dengan uji back test untuk dapat mengetahui hasil trading diwaktu lampau. Spesifikasi yang ada pada expert advisor ini menggunakan nilai-nilai parameter sebagai berikut: Take Profit= 10 Stop Loss= 20 Lots= 0.01 Trailing Stop= 15 Slippage= 3 Close Pips= 4 Spread= 2, dan lain-lain Dengan parameter-parameter pada keterangan diatas yang diterapkan pada expert advisor dengan ketentuan mencapai hasil profit. Asumsi penerapan Take Profit 10 merupakan ketentuan dari fungsi pengambilan keuntungan point tertinggi apabila posisi akan tertutup secara otomatis, kemudian untuk penerapan asumsi Stop Loss 20 karena untuk pengambilan point terendah yang dapat ditanggung trader apabila posisi akan tertutup secara otomatis. Dengan asumsi penggunaan Trailing Stop= 15 karena merupakan suatu fungsi agar dapat melindungi profit trader apabila mencapai titik tertentu, dengan cara menaikkan Stop Loss-nya otomatis secara bertahap, kemudian dengan asumsi menerapkan set Trailing Stop di 15 point, berarti apabila profit trade telah melebihi 15 point (yaitu 16 point) maka fungsi Trailing Stop ini akan dapat aktif. Pada expert advisor ini juga terdapat Slippage yang berfungsi untuk mengetahui keadaan order pada saat harga yang melompat akibat Volatility Market – Hectic – Fast Market. Asumsi penggunaan Spread= 2 karena semakin kecil Spread, akan semakin menguntungkan Investor dikarenakan untuk mencapai titik impas (BEP) tidak memerlukan pergerakan harga yang besar, dan asumsi penggunaan Close Pips= 4 karena dalam proses sistem trading ini point yang digunakan diasumsikan merupakan jumlah kecil dari pergerakan harga, dan
Gambar 3.1 Grafik Hasil Trading Forward \Test
Pada pada gambar grafik 3.1 maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa hasil trading expert advisor jenis D3FX versi UTAMA masih membutuhkan pengembangan sistem agar mencapai tahap profit yang relatif besar dengan mengembangkan fungsi pada sistem expert advisor-nya. Script pada expert advisor jenis D3FX versi UTAMA adalah sebagai berikut: /* D3FX UTAMA */ #define D3FX_UTAMA 20000 /#property link "www.widyatama.ac.id" extern double Lots= 0.1; extern double MaximumRisk= 0.02; extern double DecreaseFactor= 3; extern double MovingPeriod= 12; extern double MovingShift= 6; extern int TakeProfit=10; extern int StopLoss=20; extern int Slippage= 3; extern int ClosePips=10; extern string txComment="D3FX_UTAMA"; extern string MagicNumber="12345"; //Calculate open positions int CalculateCurrentOrders(string symbol) { int buys=0,sells=0; for(int i=0;i
109
Seminar Nasional Teknologi Informasi XI Tahun 2014
A18
res=OrderSend(Symbol(),OP_SELL,LotsOptimized(),Bi d,3,0,0,"",D2FX_UTAMA,0,Red); return; } if(Open[1]<ma && Close[1]>ma) { res=OrderSend(Symbol(),OP_BUY,LotsOptimized(),As k,3,0,0,"",D3FX_UTAMA,0,Blue); return; } } //Check for close order conditions void CheckForClose() { double ma; if(Volume[0]>1) return; ma=iMA(NULL,0,MovingPeriod,MovingShift,MODE_S MA,PRICE_CLOSE,0); for(int i=0;i
if(OrderSelect(i,SELECT_BY_POS,MODE_TRADES)= =false) break; if(OrderSymbol()==Symbol() && OrderMagicNumber()==D3FX_UTAMA) { if(OrderType()==OP_BUY) buys++; if(OrderType()==OP_SELL) sells++; } } if(buys>0) return(buys); else return(-sells); } //Calculate optimal lot size double LotsOptimized() { double lot=Lots; int orders=HistoryTotal(); intlosses=0;
if(OrderSelect(i,SELECT_BY_POS,MODE_TR ADES)==false) break; if(OrderMagicNumber()!=D3FX_UTAMA || OrderSymbol()!=Symbol()) continue; if(OrderType()==OP_BUY) { if(Open[1]>ma && Close[1]<ma) OrderClose(OrderTicket(),OrderLots(),Bid,3,Whi te); break; } if(OrderType()==OP_SELL) { if(Open[1]<ma && Close[1]>ma) OrderClose(OrderTicket(),OrderLots(),Ask,3,Wh ite); break; } }
lot=NormalizeDouble(AccountFreeMargin()*Ma ximumRisk/1000.0,1); if(DecreaseFactor>0) { for(int i=orders-1;i>=0;i--) { if(OrderSelect(i,SELECT_BY_POS,MODE_HIS TORY)==false) { Print("Error in history!"); break; } if(OrderSymbol()!=Symbol() || OrderType()>OP_SELL) continue; if(OrderProfit()>0) break; if(OrderProfit()<0) losses++; } if(losses>1) lot=NormalizeDouble(lotlot*losses/DecreaseFactor,1); } if(lot<0.1) lot=0.1; return(lot); } //Check for open order conditions void CheckForOpen() { double ma; int res; if(Volume[0]>1) return; ma=iMA(NULL,0,MovingPeriod,MovingShift,MODE_ SMA,PRICE_CLOSE,0); if(Open[1]>ma && Close[1]<ma) {
} //Start function void start() { if(Bars<100 || IsTradeAllowed()==false) return; if(CalculateCurrentOrders(Symbol())==0) CheckForOpen(); else CheckForClose(); } Dari uraian analisis sistem expert advisor jenis d3fx versi UTAMA yang akan dikembangkan masih memiliki kekurangan seperti :
110
Seminar Nasional Teknologi Informasi XI Tahun 2014
A18
1. Suatu Expert Advisor jenis D3FX versi UTAMA untuk mencapai profit perlu dilakukannya perubahan pada parameter sistem kerjanya, dari mulai pengaturan waktu trading, pengaturan fungsi parameter Take Profit, Stop Loss, Slippage, Close Pips, Spread, Lots, dan lain-lain yang digunakan untuk trading sehingga dapat menghasilkan nilai profit yang cukup tinggi. 2. Suatu Expert Advisor jenis D3FX versi UTAMA untuk mencapai profit perlu adanya tahap uji back test guna untuk melihat hasil gambaran hasil trading periode sebelumnya. 3. Script Expert Advisor jenis D3FX versi UTAMA perlu dikaji ulang guna untuk memaksimalkan fungsi tradingnya. Pada Sistem expert advisor terlebih dahulu adalah memeriksa script dan fungsi parameter yang tepat untuk diterapkan pada expert advisor-nya sehingga dapat menghasilkan nilai profit yang cukup tinggi. Konsep pengembangan expert advisor ini mengacu kepada parameter sistem expert advisor sebelumnya, dengan merubah parameter-parameter dan script pada expert advisor-nya untuk dapat menghasilkan nilai profit cukup tinggi dan dapat menghasilkan salah satu jenis expert advisor yang baru dari pengembangan ini. Pada Expert Advisor D3FX Versi UTAMA ini memiliki fungsi script yang bertujuan untuk membuka dan menutup waktu trading secara otomatis, namun belum memiliki fungsi untuk menentukan hari dalam menjalankan sistem tradingnya, misalkan hari senin untuk hari pertama trading dibuka dan hari jumat untuk hari trakhir waktu trading selama satu minggu. Pada Sistem expert advisor yang akan dikembangkan ini menambahkan fungsi script untuk menentukan hari dalam menjalankan sistem tradingnya. Dengan script-nya adalah extern int Monday= 1; extern int Friday= 5; Dengan penambahan script tersebut bertujuan untuk mengetahui bahwa trading tersebut dilakukan pada hari pertama adalah senin dan hari terakhir adalah jumat, karena waktu trading dilakukan pada 5 hari kerja selama 24 jam. Pada sistem expert advisor yang akan dikembangkan ini pula perlu menambahkan fungsi untuk mengatur resiko kerugian dengan kata lain management risk fungsi scriptnya adalah extern int Risk= 10 (karena diasumsikan untuk batas minimal kerugian point yang dihasilkan). Untuk sistem expert advisor ini agar dapat memperoleh hasil trading dengan uji back test perlu menambahkan fungsi script SetAutoSettings dengan ketentuan sebagai berikut: input SetAutoSettings dengan bool result= false Fungsi script untuk perhitungan pada konsep trading expert advisor jenis D2FX Versi UTAMA adalah sebagai berikut:
Function Calculation For Trading void CalculateTrades() { if (OrderType()==OP_BUY) { if ((Bid-OrderOpenPrice())>MaxProfit) MaxProfit=Bid OrderOpenPrice(); if ((OrderOpenPrice()-Bid)>MaxLoss) MaxLoss=OrderOpenPrice()-Bid; } if (OrderType()==OP_SELL) { if ((OrderOpenPrice()-Ask)>MaxProfit) MaxProfit=OrderOpenPrice()-Ask; if ((Ask-OrderOpenPrice())>MaxLoss) MaxLoss=AskOrderOpenPrice(); } }
int start() { if (OrdersTotal()==0) { if (iClose(Symbol(),0,1) > iMA(Symbol(),0,10,0,MODE_EMA,PRICE_CLOSE,1) ) { OrderSend(Symbol(),OP_BUY,Lots,Ask,Slippage,AskStopLoss*Point,Ask+TakeProfit*Point,txComment,Magic Number); } else if (iClose(Symbol(),0,1) < iMA(Symbol(),0,10,0,MODE_EMA,PRICE_CLOSE,1) ) { OrderSend(Symbol(),OP_SELL,Lots,Bid,Slippage,Bid+St opLoss*Point,BidTakeProfit*Point,txComment,MagicNumber); } } return(0); } Script diatas merupakan bagian dari script expert advisor yang akan ditambahkan pada script sebelumnya agar dapat melakukan sistem trading dengan memperoleh hasil profit yang konsisten. Dengan menggunakan fungsifungsi parameter sebagai berikut: Take Profit= 35 Stop Loss= 45 Lots= 0.01 Trailing Stop= 15 Slippage= 3 Close Pips= 4 Spread= 2
111
Seminar Nasional Teknologi Informasi XI Tahun 2014
A18
Maka dapat diperoleh gambaran hasil trading yang dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut:
Namun kita dapat mengetahui pula dengan konsep statistiknya bahwa dalam melakukan trading ini memiliki kriteria dari hasil tradingnya, misalnya rata-rata profit yang hendak dicapai, rata-rata nilai loss yang hendak diperoleh, dan rata-rata total transaksi yang hendak dilakukan, serta rata-rata nilai total net laba yang diperoleh.
IV. PERANCANGAN EXPERT ADVISOR Implementasi Expert Advisor dimana setelah dibuat script expert advisor pada frame work meta trader 4, untuk menghasilkan salah satu jenis robot trading, maka dilakukan percobaan trading berdasarkan fungsi script expert advisor yang telah dibuat trader dengan menggunakan frame work meta trader 4 khususnya dengan bahasa pemrograman Meta Quotes Language 4. Berdasarkan perancangan expert advisor yang telah dilakukan oleh trader, maka diharapkan menghasilkan nilai profit cukup optimal dari suatu kegiatan trading. Menerapakan konsep fungsi trading berdasarkan fungsi buy, sell dan tidak keduanya maka dapat disusun algoritma sebagai berikut:
Gambar 3.4 Grafik Hasil Trading
Informasi data mengenai hasil trading berdasarkan grafik pada gambar 3.4 adalah sebagai berikut: Bar yang digunakan 1137 Model Tick 145478 Kualitas Model 59.71% Mismatched charts errors 0 Deposit Awal 10000.00 Total Net Laba 550.24 Total Laba 566.06 Total Rugi -15.82 Faktor Profit 35.78 PayOff yang diharapkan 12.80 Absolute drawdown 209.06 Maximal drawdown 271.45 (2.70%) Relative drawdown 2.70% (271.45) Total transaksi 43 Posisi Sell (menang %) 17 (94.12%) Posisi Beli (menang %) 26 (100.00%) Laba Transaksi (% dari total) 42 (97.67%) Rugi Transaksi (% dari total) 1 (2.33%) Transaksi Laba 15.87 Transaksi Rugi -15.82 Transaksi Laba 13.48 Transaksi Rugi -15.82 Laba konsekutif (Laba berdasarkan uang) 36 (479.03) Rugi konsekutif (Rugi berdasarkan uang) 1 (-15.82) Laba konsekutif (Hitung dari kemenangan) 479.03 (36) Rugi konsekutif (hitung dari kekalahan) -15.82 (1) Laba konsekutif 21 Dengan melihat data hasil trading diatas maka dapat diketahui bahwa untuk mencapai tingkat profit itu perlu dilakukan analisis terlebih dahulu terhadap script dan parameter-parameter expert advisor-nya,dengan tahap selanjutnya adalah membuat script baru atau merubah scrip lama berdasarkan tolak ukur script expert advisor sebelumnya serta melakukan uji coba terhadap parameterparameter yang berfungsi untuk melakukan trading.
Algoritma : if (iClose(Symbol(),0,1)>iOpen(Symbol(),0,1) ) //open buy else if (iClose(Symbol(),0,1)
112
Seminar Nasional Teknologi Informasi XI Tahun 2014
A18
V. KESIMPULAN
extern double Lots=0.02; extern int risk = 5; extern int incTp=0; extern int TrailingStop = 18; double PipsCaptured; extern double expiryhour=1;
1. Pengembangan expert advisor D3FX Versi UTAMA harus dilakukan secara berkala untuk menghasilkan nilai profit yang tinggi dan konsisten, tidak hanya merubah atau menambah fungsi script-nya saja, namun nilai parameter yang ada pada bagian expert advisor tersebut perlu dikaji kembali, atau dilakukannya perubahan pada parameternya, karena sangat berpengaruh pada sistem kerja expert advisor-nya. Parameter-parameter yang hendak berpengaruh pada expert advisor diantaranya adalah Take Profit, Stop Loss, Trailing Stop, Slippage, Spread, Lots, dan lainlain. 2. Perlu script tambahan pada expert advisor-nya guna untuk membuat sistem trading berjalan cukup maksimal yaitu dengan menambah suatu fungsi pengaturan currency, trade limit system, trailing stop, fungsi order buy, dan fungsi order sell.
datetime date; extern double variance=5; extern int maxtrades=15; extern int Selectivity=14; extern bool MM = true; bool SellApp=true; bool BuyApp=true; int digit; bool selling,buying=false; double RSi,RSi2; int pipp; double pip; extern int Slippage=3; extern int OpenHour1=16; extern int CloseHour1=15; extern int OpenHour2=17; extern int CloseHour2=16; extern int GMToffset=0; bool HideIndicators = false; double LastOrderTime=0;int RB_Counter=0, RB_TimeBar=0, RB_Operation=1, RB_Ticket=2, RB_Price=3, RB_StopLoss=4, RB_TakeProfit=5; int CB_Counter=0, CB_TimeBar=0, CB_Operation=1, CB_RecTicket=2, CB_OurTicket=3, CB_OpenPrice=4, CB_ClosePrice=5, CB_StopLoss=6, CB_TakeProfit=7; string InitString;
REFERENSI [1] Lary F Hilton Beat Forex Introducing Forex Third [2] [3] [4] [5]
extern bool UseAutosettings = false; int init() { Comment(""); if (Digits%2) pipp=10; else pipp=1; pip=pipp*Point; Slippage*=pipp; OpenHour1=(OpenHour1+GMToffset)%24; CloseHour1=(CloseHour1+GMToffset+23)%24+1; OpenHour2=(OpenHour2+GMToffset)%24; CloseHour2=(CloseHour2+GMToffset+23)%24+1; if (HideIndicators) HideTestIndicators(true); LastOrderTime=Time[0]; InitString="Manual settings for "+AccountCompany()+" M"+Period()+"\n"; if (UseAutosettings) { InitString="Automatic settings for "+AccountCompany()+" M"+Period()+"\n"; } }
113
Edition,USA , 2003. Gerrand T Houston About Scalper Method USA 2002. Yoseph Abdul rozak, Software penghasil uang, Informatika Bandung,2008. Intel Forex Trading Network, ea-performance. com, USA, 2008. Ibrahim Affandi, http:// www.mt44indonesia.com