FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY
SILABUS (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah Kode Matakuliah Prodi Semester Bobot sks Waktu Pertemuan Dosen pengampu No. HP
: Fiqh Muamalah : EBI 3301 : Semua Prodi : I (Satu) :3 : 3 x 50 menit : :
I. Deskripsi Matakuliah Fiqh Muamalah merupakan komponen Mata Kuliah dasar keahlian dengan bobot 3 SKS yang harus diambil oleh setiap mahasiswa FEBI. Mata kuliah ini bertujuan memberikan basis keilmuan yang komprehensif bagi mahasiswa tentang berbagai materi yang berkaitan dengan konsep-konsep umum dalam kajian fiqh muamalah seperti harta benda, hak milik dan akad. Fiqh Muamalah sebagai salah satu aspek dari syariah disamping fiqh ibadah, memiliki kedudukan yang penting sebagai dasar bagi pengembangan ekonomi syariah, untuk dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti perbankan syariah, lembaga keuangan syariah, bisnis syariah serta aspek ekonomi syariah lainnya. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa akan mampunyai pengetahuan, mampu mengidentifikasi, dan menjelaskan pokok-pokok persoalan fiqih dalam berbagai kasus muamalah yang berkembang di masyarakat. Matakuliah ini dirancang untuk mempelajari dasar -dasar pengelolaan harta (muamalah maliyah) dan berbagai jenisnya, dapat mengetahui berbagai pendapat ulama yang berkembang dalam bidang muamalah. Materi dalam matakuliah ini berkaitan erat dengan konsep kaidah dasar fikih maaliyah, berbagai jenis transaksi berbasis syariah dalam perspektif fikih dan bentuk aplikatif dari teori tersebut pada praktik masyarakat dan lembaga keuangan syariah saat ini. II. Standar Kompetensi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mahasiswa mampu: Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggungjawab pada negara dan bangsa; Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika; Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; Menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan;
2
7.
Menguasai konsep Fiqh Muamalah untuk pemanfaatan bidang keilmuan secara umum dan aplikasinya secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural; 8. Mengaplikasikan Fiqh Muamalah dalam bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi; 9. Memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan Bahasa Indonesia dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi, data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi, baik secara mandiri maupun kelompok; 10. Memiliki sikap positif setelah mengikuti perkuliahan Fiqh Muamalah melalui untuk perilaku yang bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja. III. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu: 1. Memahami tentang pengaturan hubungan antara manusia dengan manusia yang terkait dengan hak-hak atas harta menurut Syari’ah Islam, sehingga mampu mengaplikasikan konsep tersebut. 2. Bersikap positif terhadap Fiqh Muamalah sebagai dasar bagi pengembangan keilmuan ekonomi Islam, baik untuk diaplikasikan pada bidang perbankan, bisnis, atau aspek ekonomi lainnya; 3. Menunjukkan kemampuan menguasai materi dasar Fiqh Muamalah secara komprehensif, baik pada tataran teoritis maupun aplikatif; 4. Menghasilkan luaran (outcome) pengetahuan, sikap dan keterampilan Problem Solving terhadap masalah dan isu-isu terkini yang berhubungan dengan masalah muamalah;
VI. Materi Pembelajaran No. Indikator Keberhasilan 1) a) Mampu menjelaskan pengertian Fiqh Muamalah. b) Menyebutkan ruang lingkup, sistematika atau bagian-bagiannya. c) Menjelaskan hubungan antara fiqh muamalah dengan fiqh lainnya dan dengan system ekonomi Islam
Topik Bahasan Materi Konsep Dasar Fiqh Mu’amalah
Pengertian Fiqh Mu’amalah Pembagian Fiqh Mu’amalah Ruang Lingkup Fiqh Mu’amalah Fiqh Mu’amalah dan Sistem Ekonomi Islam.
Metode Pengantar kuliah, Tanya jawab, curah pendapat, dan diskusi.
Media Buku teks, artikel jurnal, artikel majalah/ surat kabar, situs jurnal di internet. Nasrun Harun, Fiqh Muamalah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007
Alokasi 1xp
3
2)
1.
2.
3.
3)
1.
2. 3.
4)
1. 2. 3.
Mampu menjelaskan pengertian dari harta (al-mal) dan dalil-dalil yang berhubungan dengan harta. Menyebutkan kategori/jenis-jenis harta dan konsekwensinya terhadap tindakan muamalah. Menjelaskan kedudukan dan fungsi harta dalam hukum muamalah.
Mampu merumuskan pengertian dari hak milik (al haqq) serta dasar hukumnya Menyebutkan pembagian hak milik. Mengidentifikasi sumber-sumber hak milik.
Mampu menjelaskan pengertian dari akad. Menyebutkan Rukun Akad dan syarat-syaratnya Mengidentifikasi pembagian/bentuk-bentuk akad. Menjelaskan teori lain terkait akad seperti kehendak berakad (al-iradah al ‘aqdiyah).
Harta/al-Mal
Pengertian Harta Pembagian Jenis Harta Fungsi/kedudukan Harta dalam muamalah.
Pengantar kuliah, Tanya jawab, curah pendapat, dan diskusi.
Buku teks, artikel jurnal, artikel majalah/ surat kabar, situs jurnal di internet.
1xp
Dr. Ridwan Nurdin MCL, Fiqh Muamalah: Sejarah, Hukum dan Perkembangannya, Banda Aceh: Yayasan PeNa, 2010.
Hak Milik 1. 2. 3. 4.
Pengertian Hak dan hak Milik Pembagian Hak: Hak al-mal dan hak ghair al-mal Sebab-Sebab Kepemilikan (Asbab al-Milk) Klasifikasi Milik.
Perikatan dan Perjanjian (al-‘Uqud) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengertian Akad Rukun-rukun Akad Syarat-syarat Akad Macam-macam Akad Pengertian dan Macam-macam Khiyar Akad dan konsekuensi hukumnya.
Adiwarman A. Karim: Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005. Pengantar Buku teks, kuliah, artikel jurnal, artikel Tanya majalah/ jawab, curah surat kabar, pendapat, situs jurnal di internet. dan diskusi Drs. H. Ghufron A. serta Mas’adi, M. Ag, Fiqh pemantapan Muamalah Konstektual, materi Jakarta: PT. Grafindo sebelumnya Persada, 2002. Latihan, Syamsul Anwar, presentasi Hukum Perjanjian dalam dikusi Syariah, Jakarta: kelas, Rajawali Press, 2007. pemecahan Ascarya, Akad dan masalah. Produk Bank Syariah, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011.
1xp
1xp
4
5)
1. 2.
6)
Merumuskan pengertian riba, gharar, tadlis dan maisir. Mengidentifikasi bentuk-bentuk riba, gharar, tadlis, dan maisir dalam praktik masyarakat seharihari
a. Memahami konsep dasar dari akad jual beli, teori, konsep dan pembagiannya b) Merumuskan pengertian akad jual beli serta dasar hukumnya c) Menyebutkan syarat dan rukunnya d) Menjelaskan bentuk/pembagian dari akad jual beli ini.
Riba Pengertian Riba Dasar Hukum Larangan Riba Macam-macam Riba Pendapat Ulama Tentang ’Illat Riba Hukum Bunga Bank Ekonomi Berbasis Bagi Hasil Hikmah Pengharaman Riba Perdagangan atau Jual Beli (al-Bai’)
Pengertian Jual Beli Dasar Hukum Jual beli Syarat yang Harus Dipenuhi dalam Rukun Jual Beli Jual Beli Murabahah: o Pengertian Murabahah o Dasar Hukum Murabahah o Syarat-Syarat Murabahah dan Ketentuan Umum Murabahah o Aplikasi Murabahah di Lembaga Kuangan Syari’ah (LKS). Jual Beli Salam o Pengertian Salam o Dasar Hukum Salam o Rukun, Syarat, dan Sifat Akad Salam o Perbedaan Salam dengan Jual Beli (Biasa) o Aplikasi Salam di Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) Jual Beli Istishna’ o Pengertian Istishna’ o Dasar Hukum Istishna’ o Rukun dan Syarat Istisnha’ o Perbedaan Istisnha’ dengan Salam o Aplikasi Istisnha di Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS)
Latihan, presentasi dalam dikusi kelas, pemecahan masalah.
Adiwarman A. Karim: Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005.
Latihan, Artikel karya presentasi mahasiswa dalam dikusi kelas, pemecahan masalah.
tulis
2xp
2xp
5
7)
a)
b) c) d)
Memahami konsep dasar dari akad kerjasama, teori, konsep dan pembagiannya Merumuskan pengertian akad kerjasama serta dasar hukumnya Menyebutkan syarat dan rukunnya Mengidentifikasi bentuk-bentuk akad kerjasama.
Kerja Sama (Syirkah)
o 1) Merumuskan pengertian akad Mudharabah serta dasar hukumnya 2) Menyebutkan syarat dan rukunnya 3) Mengidentifikasi bentuk-bentuk akad mudharabah 4) Menjelaskan bentuk/aplikasi dari akad ini pada LKS
8) 9)
Memahami konsep dasar dari akad sewa menyewa : Teori, konsep dan pembagiannya Merumuskan pengertian akad sewa menyewa serta dasar hukumnya Menyebutkan syarat dan rukunnya Mengidentifikasi bentuk/pembagian Akad sewa.
Pengertian Syirkah Dasar Hukum Syirkah Rukun dan Syarat Syirkah Macam-Macam Syirkah Aplikasi Produk /perkembangan akad Syirkah (Musyarakah) dalam Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) Berakhirnya Akad dalam Syirkah
Bagi Hasil (Mudharabah) 1. 2. 3. 4. 5.
Pengertian Mudharabah Dasar Hukum Mudharabah Rukun dan Syarat Mudharabah Biaya Pengelolaan Mudharabah Aplikasi Produk Mudharabah dalam Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) 6. Berakhirnya Mudharabah Ujian Tengah Semester Sewa-Menyewa dan Upah (Ijarah) 1. Pengertian Ijarah 2. Dasar Hukum Ijarah 3. Rukun dan Syarat Ijarah 4.Macam-Macam Ijarah 5.Upah untuk Jasa yang Berkaitan dengan Ibadah. 6.Memahami tentang jenis-jenis sewa menyewa dan upah (ijarah) yang berlaku dalam masyarakat. 7. Aplikasi Ijarah dalam Lembaga Keuangan Syari’ah 8. Pembatalan dan berakhirnya ijarah
Latihan, presentasi dalam dikusi kelas, pemecahan masalah.
Artikel karya mahasiswa Wahbah al-Zuhaily, alFiqh al-Islami wa Adillatuh, Beirut: Dar al-Fikr, 1989 Dr. Hasanuddin dan Jaih Mubarok MA, Perkembangan Akad Syirkah Kontemporer, Jakarta:Prenada , 2014
1xp
Pengantar kuliah, Tanya jawab, curah pendapat, dan diskusi serta pemantapan materi sebelumnya
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011.
1xp
Latihan, presentasi dalam dikusi kelas, pemecahan masalah.
M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, ( Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2003)
1xp 1xp
6
1) Merumuskan pengertian akad IMBT dan dasar hukumnya 2) Menyebutkan syarat dan rukunnya 3) Mengidentifikasi Opsi-opsi dalam akad IMBT 4) Menjelaskan bentuk/aplikasi dari akad ini pada LKS
1.
Memahami konsep dasar dari akad Jasa: teori, konsep dan pembagiannya 2. Merumuskan pengertian akad Jasa serta dasar hukumnya 3. Menyebutkan syarat dan rukunnya Mengidentifikasi bentuk-bentuk akad jasa
Memahami konsep dasar dari akad social: teori, konsep dan pembagiannya
Preview Final Test/Ujian Akhir Semester
Pengertian akad IMBT Rukun dan Syarat IMBT Opsi-opsi dalam akad IMBT Aplikasi akad IMBT pada LKS
1. Akad kafalah Definisi Kafalah dan dasar hukumnya Rukun dan syarat Kafalah Bentuk-bentuk akad Kafalah. Aplikasi dari akad Kafalah pada LKS
2. Akad Hawalah Pengertian akad Hawalah serta dasar hukumnya Rukun dan syaratnya Bentuk-bentuk akad Hiwalah. Aplikasi akad Hawalah pada LKS
3. Akad Wakalah Pengertian akad Wakalah dan Dasar Hukumnya Rukun dan Syarat wakalah Bentuk-bentuk akad wakalah Aplikasi akad wakalah pada LKS Akad Qard Pengertian akad qard serta dasar hukumnya Rukun dan syaratnya Aplikasi akad qard pada LKS Akad Hibah Akad Waqaf/Hibah/Sedekah
Pengantar kuliah, Tanya jawab, curah pendapat, dan diskusi serta pemantapan materi sebelumnya Latihan, presentasi dalam dikusi kelas, pemecahan masalah.
1xp
Wahbah al-Zuhaily, alFiqh al-Islami wa Adillatuh, Beirut: Dar al-Fikr, 1989.
2xp
Nasrun Harun, Fiqh Muamalah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007
Drs. H. Ghufron A. Mas’adi, M. Ag, Fiqh Muamalah Konstektual, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2002. 1xp
1xp
7
V. Pendekatan Pembelajaran a) Pendekatan : Proses, ekspositori, copy the master (Strategi Peniruan), dan CTL (Contextual Teaching and Learning) b) Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Kolaborasi, Pemecahan Masalah. c) Tugas : Artikel Ilmiah, Makalah, Proposal Penelitian, Laporan Hasil, Penelitian, buku, atau karya tulis creative writing, dan seminar Kelas d) Media : portofolio, fotokopi dokumen otentik dari berbagai sumber, OHP Dan LCD/Power Point. VI. Evaluasi dan Kriteria Penilaian Penilaian atas prestasi mahasiswa didasarkan pada kehadiran, aktivitas, diskusi, tugas-tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. a) Sikap : kehadiran perkuliahan (lebih dari 75%), interaksi di dalam kelas, diskusi: 10 %. b) Proses : tugas mandiri, terstruktur, portofolio: 25 %. c) UTS : Tes tulis tengah semester 25% d) UAS : Tes tulis akhir semester 40 %. e) Bentuk tagihan : Tes tulis dan lisan, portofolio (tugas mandiri dan kelompok), karya ilmiah (artikel, makalah, dan proposal) VII. Rujukan Ascarya, Akad dan Produk Bank Syari’ah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011. al-Jaziri, Abdurrahman. al-Fiqh ‘ala Madhahib al-‘Arba’ah, Juz 2. t.p.: al-Maktabh al-Tawfiqiyah, t.t. az-Zuhaili, Wahbah. Al-Fiqh al-Islam wa Adillatuh, Juz 4. Damaskus: Dar al-Fikr al-Mu’ashirah, 1984. Djuwaini, Dimyauddin. Pengantar Fiqh Muamalah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010. Helmi Karim. Fiqh Mu’amalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002. Huda, Qomarul. Fiqh Mu’amalah. Yogyakarta: Teras, 2011. Kumpulan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional (DSN) MUI Majid, Abdul. Pokok-pokok Fiqih Mu’amalah dan Hukum Kebendaan dalam Islam. Bandung: IAIN Sunan Gunung Jati, 1986. Mas’adi, Gufron A.. Fiqh Mu’amalah Kontekstual. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002. Sabiq, Sayyid. Fiqh as-Sunnah, juz 3. Semarang: Toha Putra, t.t. Suhendi, Hendi. Fiqh Mu’amalah. Jakarta: Raja Grafindo Jakarta, 2011. Syafe’i, Rachmat. Fiqh Mu’amalah. Bandung: Pustaka Setia, 2001. Kartini Muljadi & Gunawan Widjaja, Perikatan yang Lahir dari Perjanjian, (Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2003) M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, ( Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2003) Mariam Darus Badrulzaman, dkk, Kompilasi Hukum Perikatan, (Bandung, Citra Aditya bakti, 2001) Muhammad Nejatullah Siddiqi, Partnership and Profit-Sharing in Islamic Law, (London, Islamic Foundation, 1985) Shaleh bin Fauzan al-Fauzan, Perbedaan Jual Beli & Riba, (Jakarta, Pustaka al-Kautsar, 1997) Sutan Remy Syahdeini, Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan Yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia (Jakarta, Institut Bankir Indonesia, 1993) T.M. Hasby As-Shidiqy, Pengantar Fiqh Muamalat, Bulan Bintang, 1975 Yusuf al- Qardhawi, Sayyid Quthb, Shalah Muntashir, Haruskah Hidup dengan Riba, (Jakarta, Gema Insani, 1991) Yusuf al-Qardhawi, Bunga Bank Haram, (Jakarta, Akbar Media Eka Sarana, 2001)