Aplikasi DropBox Penyimpan Data Online Yang Aman DropBox adalah sebuah aplikasi cloud computing gratis yang menyediakan jasa penyimpanan file secara online dan dapat diakses melalui berbagai media, seperti komputer, laptop dan smart phone. File yang diupload pada DropBox melalui salah satu media akan dapat diakses melalui media lain tanpa batasan apapun dan jika diperlukan DropBox juga menyediakan fasilitas untuk membagikan file yang diinginkan kepada orang lain. Dengan memanfaatkan aplikasi DropBox maka pembagian file tidak lagi harus menggunakan flash disk maupun melalui email yang hanya dapat dilakukan jika ukuran file di bawah 5MB. Melalui DropBox, file yang diinginkan akan dapat diupload tanpa ada batasan ukuran, dan bila diperlukan maka file tersebut dapat dibagikan kepada pihak yang memerlukan.
Untuk dapat memanfaatkan semua fasilitas yang dimiliki oleh DropBox maka pengguna harus membuat akun terlebih dahulu. Pada saat aplikasi DropBox dijalankan secara otomatis pengguna akan diminta memasukkan data dirinya untuk membuat sebuah akun.
Pengguna yang telah mendaftarkan dirinya akan mendapatkan fasilitas untuk menyimpan file dengan total ukuran 2GB. Jika pengguna menginginkan lebih dari 2GB maka pengguna harus membayar sejumlah biaya sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pembayaran tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan credit card. Penyimpanan data pada DropBox dapat dilakukan dengan melakukan upload melalui website milik DropBox yaitu www.dropbox.com atau dengan melakukan sinkronisasi antara folder bernama ‘DropBox’ yang terdapat pada komputer pengguna dengan akun DropBox kita. Kedua cara tersebut akan dibahas secara mendetail disertai dengan contoh gambar. Ketika DropBox telah terinstall pada desktop pengguna maka DropBox akan secara otomatis menyiapkan sebuah folder yang akan disinkronisasi secara berkala. Folder tersebut secara standar akan bernama ‘Dropbox’ disertai dengan sebuah icon bergambar centang pada sebelah kanan bawah. Icon tersebut akan berubah-ubah sesuai dengan kondisi sinkronisasi, apabila folder belum selesai tersinkronisasi maka icon akan berubah menjadi berwarna biru dengan dua buah tanda panah didalamnya. Apabila telah selesai maka icon tersebut akan berubah menjadi berwarna hijau dengan tanda centang (thick) di dalamya. Cara lain untuk menyimpan file pada DropBox adalah dengan melakukan upload file melalui www.dropbox.com, untuk dapat melakukan upload maka pengguna harus terlebih dahulu melakukan login. Jika login telah berhasil dilakukan maka pengguna akan dibawa ke dalam menu utama dari DropBox. Pada tampilan utama dari dopbox akan ditampilkan daftar file-file yang telah kita upload, file tersebut juga mencakup file yang kita upload dengan cara sinkrosisasi folder pada PC. Apabila pengguna ingin melakukan upload file maka pada bagian kanan atas akan terdapat sebuah icon bergambar kertas disertai dengan tanda panah biru. Icon tersebut berguna untuk membawa user ke dalam halaman web yang berfungsi untuk melakukan upload file. Selain icon upload juga terdapat icon lain (disebutkan secara urut dari kiri ke kanan), yaitu: 1. New Folder New Folder akan berfungsi untuk membuat folder baru yang dapat digunakan untuk mengelompokkan file-file yang dimiliki oleh user.
2. Share Folder Share Folder berguna untuk membagikan folder yang dipilih oleh pengguna kepada publik. Share Folder ini akan dibahas lebih lanjut pada bagian berikutnya. 3. Show Deleted Items Show Deleted Items akan menampilkan semua file yang pernah dihapus oleh pengguna, hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan penghapusan oleh pengguna. File yang telah dihapus tersebut dapat dikembalikan ke dalam folder asalnya. Ketika tombol upload dipilih maka DropBox akan meminta pengguna untuk memilih file mana yang ingin diupload. Apabila pengguna ingin mengupload lebih dari satu file maka file-file tersebut dapat diupload dalam waktu yang bersamaan.
Selama proses upload, DropBox akan menunjukkan progress upload yang telah dijalankan. Estimasi waktu yang diperlukan juga akan ditunjukkan pada bagian bawah, apabila pengguna merasa terganggu maka tersedia juga tombol ‘hide’ yang dapat menyembunyikan status tersebut. Semua file yang baru diupload akan ditunjukkan dengan background biru pada item tersebut. Sharing File pada DropBox dapat dilakukan dengan dua cara, cara pertama adalah melalui desktop dengan memilih opsi ‘Share Folder’. Sedangkan cara kedua adalah dengan membuat share folder melalui web site DropBox. Kedua cara tersebut memerlukan verifikasi email untuk memastikan bahwa yang melakukan share file adalah pemilik akun. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing cara. Folder DropBox yang terdapat pada desktop memiliki beberapa opsi yang dapat digunakan pengguna untuk melakukan sharing file. Cara pertama adalah dengan memilih opsi ‘Share This Folder’ yang akan muncul ketika suatu folder pada DropBox di klik kanan. Jika opsi ‘Share This Folder’ tersebut dipilih maka pengguna akan dibawa menuju halaman website dari DropBox dan diminta untuk memasukkan email pengguna yang diijinkan untuk memiliki akses pada folder tersebut. Apabila pengguna lain tersebut belum memiliki akun DropBox maka pengguna tersebut akan menerima sebuah invitation untuk menggunakan DropBox. Selain dapat memilih pengguna yang memiliki akses, DropBox juga menyediakan fitur message pada saat melakukan sharing folder, sehingga penerima dapat mengetahui tujuan dari sharing file tersebut. Fitur ini bersifat opsional sehingga jika pengguna merasa tidak perlu maka message tersebut tidak perlu diisi.
Cara kedua adalah dengan memilih opsi ‘Share Link’ opsi ini juga dapat digunakan apabila pengguna hanya ingin melakukan sharing terhadap sebuah file saja. Ketika opsi tersebut dipilih maka pengguna akan dibawa menuju halaman website dari DropBox dan diminta untuk memasukkan email pengguna yang diijinkan untuk memiliki akses pada folder tersebut sama seperti ketika opsi “Share This Folder” dipilih.
Perbedaan antara opsi “Share This Link” dengan opsi “Share This Folder” adalah pada file yang memiliki opsi tersebut. Sebuah folder akan dapat melakukan sharing dengan kedua cara tetapi sebuah file hanya dapat melakukan sharing dengan opsi “Share This Link”. Selain itu “Share This Link” juga akan secara otomatis menampilkan file yang dishare, bukan berbentuk folder. Perbedaan lain adalah bahwa link yang didapatkan pada “Share This Link” dapat dikirimkan juga kepada nonpengguna DropBox. Pengguna memiliki fitur untuk melakukan sharing file melalui website DropBox, tetapi untuk dapat menggunakan fitur ini pengguna diharuskan untuk login terlebih dahulu. Pada menu utama, terdapat daftar kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengguna dimana salah satunya adalah sharing. Setelah menu sharing dipilih maka pengguna akan diberi pilihan apakah pengguna ingin membuat sebuah folder baru untuk dishare ataukah pengguna ingin memilih satu dari folder yang sudah ada untuk dishare. Apabila pengguna memilih untuk menciptakan sebuah folder baru, maka folder tersebutlah yang akan dishare dan pengguna harus memasukkan file yang ingin dishare ke dalam folder tersebut. Tetapi jika pengguna memilih satu dari folder-folder yang ada maka pengguna akan diminta untuk memilih satu dari folder yang ada. Setelah folder yang diinginkan dipilih maka pengguna akan diminta memasukkan nama email penerima disertai dengan pesan (bersifat opsional). Pada tahap ini proses yang dijalankan akan sama dengan melakukan sharing file pada desktop. Cara lain adalah dengan membentuk link terhadap suatu file/folder yang ingin dipilih. Pembentukan ini dapat dilakukan cukup dengan memilih icon rantai yang berada di sebelah kanan file / folder pada DropBox. Semua Link yang pernah dibentuk oleh pengguna akan ditampung menu “Link”. Semua link tersebut dapat diberikan kepada pengguna maupun non pengguna DropBox.
Semoga Bermanfaat ( ihw )