AntiVirus. Virus. Virus

Virus • Agen infeksius terkecil (diameter 20nm-300nm) • 1 jenis RNA atau DNA dalam genom • Virion = unit infeksius • Parasit pada tingkat gen • Memprogram p g sel inang g yyang g terinfeksi agar g menghasilkan makromolekul virus-spesifik (reproduksi).

AntiVirus Mata Ajar Farmakologi Prodi Pendidikan Dokter Universitas Airlangga Dripa Sjabana [email protected] 2007

Ancaman Virus & Penanggulangannya

2

Virus • Bervariasi dalam hal struktur, organ genom, ekspresi maupun strategi replikasi dan transmisinya. • Dapat menginfeksi: – organisme bersel satu seperti mikoplasma, bakteri, alga – semua binatang atau tanaman tingkat tinggi tinggi.

• Akibat infeksi bisa ringan atau tidak berefek sama sekali, namun mungkin juga bisa membuat sel inang rusak atau bahkan mati. Ancaman Virus & Penanggulangannya

Figure 46.1 Schematic diagram of the components of a virus particle or virion. 3


Downloaded from: StudentConsult (on 3 May 2005 08:34 AM) © 2005 Elsevier

4

1

Famili Virus DNA binatang

Famili Virus RNA binatang

yang dapat menginfeksi manusia

yang dapat menginfeksi manusia

Virion

Amplop / telanjang

Icosahedral Telanjang

Kompleks

Virion

Amplop / Famili telanjang Icosahedral Telanjang Picornaviridae, Astroviridae, Caliciviridae, Reoviridae Amplop Togaviridae

Famili Parvoviridae, Papovaviridae, Adenoviridae

Amplop

Hepadnaviridae, Herpeviridae

Mantel kompleks

Poxviridae


Tidak diketahui / kompleks

Amplop

Flaviviridae, Arenaviridae, Coronaviridae, Retroviridae Coronaviridae

Kompleks

Amplop

Bunyaviridae, Orthomyxoviridae, Paramyxoviridae, Rhabdoviridae, Bornaviridae, Filoviridae Ancaman Virus & Penanggulangannya

5

6

Cara Penularan Virus • > 4000 virus binatang & tumbuhan dibagi menjadi 71 famili, 11 subfamili, 164 genera.

1. Penularan langsung dari orang ke orang melalui kontak:

• Ratusan virus belum ditentukan

•

• 24 famili di antaranya bisa menginfeksi manusia dan binatang

• •

• 50-60% diare p pada anak yyang g dirawat di RS disebabkan oleh rotavirus


7

Infeksi droplet atau aerosol (mis: influenza, campak, smallpox) anal-oral (mis: enterovirus, rotavirus, virus hepatitis A infeksiosa) Kontak seksual (mis: hepatitis B, herpes simpleks-2, HIV)


8

2

Prinsip Penting Terkait dengan Penyakit Virus

Cara Penularan Virus 2. Penularan dari binatang ke binatang dengan manusia sebagai inang kebetulan: •

1. Banyak infeksi virus bersifat subklinis 2 Penyakit yang sama dapat disebabkan oleh virus 2. yang berbeda 3. Virus yang sama bisa menyebabkan penyakit yang berbeda 4. Penyakit yang dihasilkan tidak ada hubungannya dengan morfologi virus 5. Luaran kasus khusus ditentukan oleh interaksi virus-inang dan dipengaruhi oleh genetika masing2.

Gigitan (rabies) atau infeksis droplet atau aerosol dari tempat tinggal yang tercemar binatang pengerat (mis: arenavirus, hantavirus)

3. Penularan dengan dasar vektor arthropoda (mis: arbovirus, sekarang digolongkan terutama sebagai togavirus togavirus, flavivirus flavivirus, dan bunyavirus). •

demam kuning, dengue, demam kuning hutan, ensefalitis St. Louis, demam sengkenit Colorado, ensefalitis L Crosse. Ancaman Virus & Penanggulangannya

>300 virus Æ infeksi Æ >50 sindroma 9


Figure 46.4 Schematic diagram of infection of CD4+ T cell by an HIV virion with the sites of action of the two main classes of drug and sites for possible new drugs. The 10 steps, from attachment to the cell to release of new virions, are shown. The virus uses the CD4 coreceptor t and d the th chemokine h ki (Ck) receptor CXCR4 as binding sites. Step 6, transcription, occurs when the T cell itself is activated; when this happens, transcription factor NF-κB initiates transcription of both host cell DNA and the provirus. Step 8, the action of the viral protease, involves the cleaving of the polypeptides into structural proteins and enzymes (integrase, reverse transcriptase, protease) for the new virion (the protease and thus the protease inhibitors actually act on the immature virions after budding).

Figure 46.2 The mechanisms whereby a CD8+ T cell kills a virus-infected host cell. The virus-infected host cell expresses a complex of virus peptide plus major histocompatibility complex class I (MCH-I) product on its surface; this is recognised by the CD8+ T cell, which then releases lytic enzymes into the virus-infected cell and also expresses a Fas ligand that triggers apoptosis in the infected cell by stimulating its Fas death receptor. Ancaman Virus & Penanggulangannya


10

11



12

3

The currently used drugs are shown in pink boxes. Sites of action of potential new drugs, each shown by a question mark, include binding of the virion ((byy modification of the gp120-CD4 or gp120-CXCR4 interaction), entry of virion, uncoating of virion, translocation of viral complementary DNA into nucleus, integration of viral cDNA into host cell DNA, inhibition of the gene coding for the HIV core protein, inhibition of budding.



13

Antiherpes

Klasifikasi Antivirus • Antiherpes & antisitomegalovirus • Antiretrovirus – inhibitor reverse transkriptase nukleosida (NRTI) – Inhibitor reverse transkriptase non-nukleosida (NNRTI) – Inhibitor protease

• Antiinfluenza


14

Antiretrovirus

• Acyclovir Æ triple phosphorylation Æ aktif

• retrovirus RNA: HIV • Enzim spesifik: reverse transcriptase • NRTI analog: terkait thymidine & adenosine (menyerupai nukleotida alami)

– Topikal Topikal, po po, iv – Inhibisi DNA polimerase virus – Melawan HSV-1, HSV-2, virus varisela-zoster

• Infeksi primer: 5dd 200mg

– triple phosphorylation Æ aktif

• NNRTI: not by mimicking

Anjuran penggunaan obat antiherpes lihat tabel 49.1 hal 132 (Katzung 2004)


15


16

4

HIV dan AIDS

HIV dan AIDS • Tahun 2003, hampir 5 juta g menderita HIV,, sekarang g orang ada hampir 38 juta orang penderita HIV dan ODA.

• Salah satu tantangan sosial, sosial ekonomi, ekonomi dan kesehatan terbesar dunia. • mengenai > 8000 orang/hari.

• Walau pemerintah, LSM, dan p praktisi kesehatan seluruh dunia telah berupaya maksimal, HIV dan AIDS masih tetap menghantui.

e a a se setiap ap menit e • 5 kematian



17

Obat Antiretrovirus

HIV dan AIDS

Reverse Transcriptase Inhibitor

Sistem Imun

HIV

nucleoside

(Human Immunodeficiency Virus)

cairan tubuh: darah, air mani, cairan vagina & ASI

Penyakit I f k i Infeksi

rusak parah

AIDS rentan


Zidovudine Didanosine Lamivudine

Non-nucleoside Nevirapine Delvirdine Efavirenz

Zalcitabine Stavudine Abacavir

(Acquired Immune Deficiency Syndrome)

2 RTI + 1 PI = tx HIV

18

Meninggal

Protease Inhibitor Saquinavir Ritonavir Indinavir Nelfinavir Amprenavir investigasional

Perhatikan & pelajari teks dalam kotak hal 158 (Katzung 2004) 19


20

5

Antiinfluenza • • • • •

Amantadine, rimantadine Zanamivir oseltamivir Zanamivir, interferon (non spesifik) Ribavirin Palivizumab (ab monoklonal humanis)

Schematic outline of the course of HIV infection. (CD4+ T cell titre is often given as cells/mm3, which is equivalent to cells x 106 cells/l.) (Adapted from Pantaleo et al. 1993 N Engl J Med 328: 327-335.) Ancaman Virus & Penanggulangannya



21

Flu Burung

22

Avian Influenza Æ Pandemic Influenza

(Avian Influenza)

• Avian influenza terutama menginfeksi burung. • Jarang menginfeksi manusia atau spesies lain.

Feses unggas !!!

• Pandemi influenza terjadi bila muncul subtipe yang sebelumnya tidak bersirkulasi pada manusia, disebabkan virus influenza baru yang beradaptasi pada manusia. • Avian H5N1 Æ berpotensi pandemi Æ menjadi bukan virus flu burung lagi Æ menjadi virus influenza manusia (human influenza virus).

FAQ H5N1

Riwayat H5N1 (www.who.org, 14-10-2005)

about Pandemic Influenza Ancaman Virus & Penanggulangannya

23


24

6

Penanggulangan / Tata Laksana

Pandemi Influenza: Kejadian Berulang Tiga pandemi telah terjadi dalam abad sebelumnya:

• Kemoterapi antivirus Æ membunuh virus tanpa inang g ((sulit)) • Interferon (INF) Æ pertahanan tubuh melawan infeksi virus • Vaksin virus Æ pencegahan • Meminimalisasi munculnya faktor penyebab:

– “Spanish influenza” 1918 Æ 40-50 juta orang meninggal ( d i ) (sedunia) – “Asian influenza” 1957 Æ + 2 juta orang meninggal (sedunia) – “Hong Kong influenza” 1968 Æ + 1 juta orang meninggal (sedunia).

Virus influenza baru menyebar semudah influenza biasa (batuk dan bersin). Karena virus baru, sistem imun manusia belum memiliki imunitas sebelumnya. Tampak mengalami penyakit yang lebih serius (www.who.org, 14-10-2005) daripada influenza biasa. Ancaman Virus & Penanggulangannya

25

– Gaya hidup sehat & bersih – Sistem kesehatan nasional (manusia, budidaya dan karantina)

• Pemeliharaan sistem imun tubuh: olah raga, imunomodulator Ancaman Virus & Penanggulangannya

Metode me-non-aktifkan Virus

Dalil Karsinogenesis Virus

1. Sterilisasi: tekanan uap, pemanasan kering, oksidasi ethylene, irradiasi sinar gamma 2. Disinfeksi permukaan: natrium hipoklorin, glutaraldehid, formaldehid, asam priasetik 3. Disinfeksi kulit: klorheksidin, ethanol 70%, iodophore 4. Produksi vaksin: formaldehihd, propiolakton beta, psoralen + irradiasi ultra violet, deterjen (subunit vaksin).

1. Virus dapat menyebabkan kanker pada hewan & manusia 2. Virus tumor seringkali menetapkan infeksi persisten pada inang alami 3. Faktor inang merupakan penentu penting pada tumorigenesis yang diinduksi oleh virus 4. Virus jjarang g bersifat karsinogenesis g sempurna p 5. Infeksi virus lebih sering daripada pembentukan tumor yang disebabkan oleh virus 6. Masa laten yg panjang biasanya berlangsung antara awal infeksi virus dgn munculnya tumor


27


26

28

7

Virus Kanker Manusia

Antivirus apa yang akan saudara berikan pada pasien dengan diagnosis herpes genital primer? Sebutkan cara penggunaannya !

Sekitar 15% dari semua tumor di seluruh dunia disebabkan oleh virus. Virus

Kanker

Papilomavirus

Virus Hepatitis B

Tumor genital, Ca sel skuamosa, Ca orofaring Ca nasofaring, limfoma Burkitt Afrika, Limfoma sel B Ca hepatoseluler

Virus HTL

Leukemia sel T dewasa

Virus Hepatitis C

Ca hepatoseluler

Virus EB

• Dengan gangguan fungsi organ tertentu ? • Sedang hamil atau menyusui ? • Kambuhan ? Demam Berdarah Dengue (Flavivirus) !!!


29


30

Bacaan lanjut • Katzung BG ed.(2004). Farmakologi Dasar & Klinik, ed.8, Jakarta: Salemba Medika, hal.127-162.

buku 3.

Diskusi pada situs internet FK Unair di http://www.fk.unair.ac.id/forum Forum Prodi Dokter http://dripa.multiply.com Ancaman Virus & Penanggulangannya

31

8

AntiVirus. Virus. Virus

Recommend Documents