VIRUS FIRMAN JAYA
OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS
PENDAHULUAN Metaorganisme (antara benda hidup atau benda mati) Ukuran kecil : 20-300 nm (dapat dilihat dengan mikroskop elektron) Cara penularan virus ini melalui pernafasan dan juga dari debu atau udara, penularan dari unggas terutama dari droplet (lendir yang terutama dari hidung unggas). Lendir tersebut dapat menginfeksi lewat air, wadah pakan dan kotoran (faeces).
PENDAHULUAN Masa inkubasi setelah terinfeksi virus ini sekitar 3 hari, artinya pada hari ke-3 setelah terinfeksi, penderita akan menunjukkan gejala-gejala penyakit. Gejala pada manusia yang terinfeksi flu burung sama dengan gejala flu biasa, yaitu demam tinggi (>380C) disertai pilek.
OUTLINE PENDAHULUAN
CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS
CIRI-CIRI VIRUS 1. Bersifat parasit intraselluler obligat 2. Virus memiliki ukuran yang paling kecil dibandingkan kelompok taksonomi lainnya.
3. Nama virus tergantung dari asam nukleat yang menyusun genomnya (materi atau partikel genetik) sehingga terdapat virus DNA dan juga virus RNA.
CIRI-CIRI VIRUS 4.
Virus tidak memiliki enzim metabolisme dan tidak memiliki ribosom ataupun perangkat/organel sel lainnya
5.
Virus tidak dikategorikan sel karena hanya berisi partikel penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus di dalam lapisan pelindung
6.
Beberapa virus dapat dikristalkan, sehingga virus bukanlah sel hidup, sebab sel yang paling sederhana pun tidak dapat beragregasi menjadi kristal. Akan tetapi, virus memiliki DNA atau RNA sehingga virus dapat juga dikategorikan organisme hidup.
OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS
STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS
STRUKTUR VIRUS 1. Kapsid Kapsid
lapisan DNA atau
merupakan
pembungkus RNA, kapsid dapat heliks (batang)
berbentuk
STRUKTUR VIRUS 2. Kapsomer
subunitsubunit protein dengan jumlah jenis protein yang Kapsomer
adalah
biasanya sedikit, kapsomer akan bergabung membentuk kapsid
STRUKTUR VIRUS 3. Selubung virus
Menyelubungi kapsid dan berfungsi untuk menginfeksi inangnya. Selubung ini terbentuk dari fosfolipid dan protein sel inang serta protein dan glikoprotein yang berasal dari virus itu sendiri.
OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS
BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS
BENTUK VIRUS a. Polihidris
b.Batang
d.Bola c. Bentuk T
OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS
SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS
REPRODUKSI VIRUS 1. Siklus Lisis Siklus lisis adalah siklus reproduksi atau replikasi genom virus yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel inang.
REPRODUKSI VIRUS 2. Siklus Lisogenik Siklus lisogenik merupakan siklus replikasi genom virus tanpa menghancurkan sel inang, dengan kata lain virus berintegrasi ke dalam kromosom bakteri, integrasi ini disebut profaga.
Penggabungan
Pelekatan
Penetrasi
Pematangan
Sintesis
Siklus lisogenik Siklus lisogenik
Silkus litik Silkus litik
Pelepasan
PENETRASI PELEKATAN
DNA BAKTERI
MEMBRAN SEL
OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS
PERANAN VIRUS
PERANAN VIRUS BAHAYA VIRUS 1. Mutasi dari virus-virus yang telah ada 2. Penyebaran virus-virus yang sudah ada dari satu spesies inang ke spesies inang lainnya 3. Penyebaran atau diseminasi penyakit virus dari satu populasi terisolasi yang berukuran kecil dapat menyebabkan epidemik yang luas
PERANAN VIRUS MANFAAT VIRUS 1. Anti bakterial 2. Pembuat Insulin 3. Pembuat Vaksin
Vaksin adalah mikroorganisme atau antigen (benda asing) yang dapat
memberikan
respon
atau kekebalan pada tubuh
antibodi
Plasmid
Proses Pembuatan Vaksin Murni
Vaksin
ADN
Bakteri E. coli Pemurnian Secara kromatografi kolom
Kultur Bakteri E. Coli Yang mengandung Gen virus