Anti Nyamuk Bakar dan Kampanye Rumah Bebas Nyamuk Upik Kesumawati Hadi Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan IPB Jl Agatis Kampus Darmaga Bogor 16680 Dalam rangka mendukung program Kementrian Kesehatan RI mengendalikan nyamuk dan penyakit yang disebabkan nyamuk, JHHP melalui brandnya, Baygon, telah meluncurkan kampanye Maximal Rumah Bebas Nyamuk secara nasional pada tanggal 31 Januari tahun 2011 ini. Kampanye ini ditujukan untuk mensosialisasikan langkah–langkah menciptakan rumah dan lingkungan hidup yang sehat dan bebas dari nyamuk. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat secara efektif menurunkan angka kejadian penyakit yang disebabkan nyamuk, termasuk malaria dan demam berdarah. Berikut ini langkah-langkah menuju Rumahku Bebas Nyamuk Maximal: 1. Maksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami - Nyamuk sangat menyukai bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan gelap. Upayakan agar bangunan rumah memiliki sirkulasi udara dan bukaan pencahayaan alami yang cukup sehingga mampu memberi akses udara dan sinar matahari ke dalam ruangan. - Lebar bukaan pencahayaan alami yang sesuai dengan standard rancang bangun, seperti pengukuran lebar jendela sekitar 20% dari luas lantai atau pun penggunaan glassblock dapat memaksimalkan pencahayaan alami di kamar mandi dan mengurangi potensi tempat-tempat gelap sebagai sarang nyamuk. - bukaan-bukaan pada rumah juga berfungsi untuk sirkulasi udara dalam ruang.
Acara Peluncuran” Baygon Max Rumahku Bebas Nyamuk Maksimal”, Jakarta 31 Januari 2011
- Dengan terciptanya sirkulasi udara yang mengalir, perkembangbiakan nyamuk dapat dicegah. - Rumah yang bebas nyamuk secara maksimal sangat dipengaruhi oleh desain penataan ruang yang tetap memperhatikan ruangruang terbuka secara optimal. Karena rumah yang sehat adalah rumah yang tetap memiliki halaman dan bukan rumah yang keseluruhan luasnya dipergunakan sebagai ruang yang tertutup sehingga menjadi gelap dan sumpek.
2. Hilangkan genangan air di sekitar rumah yang bisa jadi tempat berkembang biak - Tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, WC, ember, tempayan, vas bunga, alas pot bunga, dll harus dikuras dengan rutin seminggu sekali dan ditutup dengan rapat supaya tidak menjadi tempat bertelur nyamuk. - Sampah dan barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan ban bekas dapat dimanfaatkan kembali melalui langkah 3 R, yaitu reduce, reuse,
recycle. - Tempurung kelapa serta buah-buahan berkulit keras yang berpotensi sebagai tempat genangan air juga harus didaur ulang. - Jika genangan air tersebut tidak bisa dihilangkan, maka masukkan bubuk pembunuh jentik atau larvasida sesuai petunjuk untuk mencegah larva berkembang menjadi nyamuk dewasa. - Kolam di taman dapat diberi beberapa ekor ikan sebagai predator alami larva nyamuk. 3. Jaga kebersihan rumah dan lingkungan - Jangan dibiasakan untuk menggantung baju-baju di gantungan (terutama di belakang pintu) dalam waktu lama. - Selain menimbulkan kesan kurang rapi, juga bisa menjadi tempat hunian yang nyaman bagi nyamuk, sebab nyamuk sangat menyukai bau manusia.
Acara Peluncuran” Baygon Max Rumahku Bebas Nyamuk Maksimal”, Jakarta 31 Januari 2011
- Gantunglah baju didalam lemari gantung dan berilah pengharum semacam kapur barus, dsb. Selokan di sekitar rumah juga harus diperhatikan agar tetap mengalir dan bebas dari sampah. - Di daerah pedalaman atau pedesaan banyak dijumpai penduduk yang hidup bersama ternak dan tidak jarang ternak tersebut ditempatkan di dalam rumah. Demi kesehatan, sebaiknya ternak ditempatkan terpisah dari rumah tinggal atau dibuatkan kandang tersendiri. - Dengan menempatkan Ternak di dalam kandang terpisah di belakang rumah, akan tercipta ruang antara yang dapat menjadi barier agar orang terhindar dari gigitan nyamuk. 4. Pangkas tanaman yang terlalu rimbun - Tanaman-tanaman yang berdaun rimbun di sekitar rumah memang akan memberi suasana teduh, segar dan alami. Akan tetapi sebaliknya lokasi tersebut juga akan menjadi hunian yang disukai nyamuk. - Pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara berkala untuk mencegah menjadi tempat hunian nyamuk. - Tanaman bambu yang tidak dipangkas dengan benar dapat mengundang nyamuk untuk bersarang pada tanaman tersebut. Perlu diingat pada saat memangkas bambu, disarankan untuk memotong pada bagian ruasnya sehingga tidak meninggalkan lubang yang berpotensi menjadi tempat genangan air. - Pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara berkala untuk mencegah tempat hunian nyamuk. - Beberapa jenis tanaman seperti Lavender, Akar Wangi, Geranium, Zodia dan Selasih memiliki aroma yang sangat dibenci nyamuk. 5. Cegah nyamuk masuk dengan memasang kelambu/tirai/kasa nyamuk Untuk mencegah nyamuk memasuki rumah, tirai atau kasa nyamuk dapat dipasang pada lubang-lubang ventilasi, jendela atau pintu. Kelambu juga dapat digunakan sewaktu tidur untuk mencegah gigitan nyamuk.
Acara Peluncuran” Baygon Max Rumahku Bebas Nyamuk Maksimal”, Jakarta 31 Januari 2011
6. Gunakan obat anti nyamuk yang aman Untuk memaksimalkan perlindungan terhadap nyamuk, gunakan obat anti nyamuk yang efektif. Pilihlah obat anti nyamuk yang aman bagi kesehatan keluarga, dan bacalah petunjuk pemakaian secara seksama sebelum menggunakannya. Pada acara launcing kampanye rumah bebas nyamuk tersebut mencullah berbagai pertanyaan umum yang berkaitan dengan nyamuk dan anti nyamuk bakar seperti berikut ini: Perilaku nyamuk: 1. Jenis nyamuk apa yang menyerang siang hari dan malam hari? 2. Apakah benar bahwa tipe nyamuk yang banyak ditemukan di setiap daerah di Indonesia berbeda-beda? 3. Kondisi lingkungan seperti apa yang disukai nyamuk dan merupakan tempat berkembang biak yang cocok untuk larva nyamuk? 4. Bagaimana cara penanggulangan nyamuk di daerah perkotaan? 5. Bagaimana cara mengontrol nyamuk apabila hidup dekat sawah/ladang/hutan/pantai? Pengendalian nyamuk dengan obat nyamuk bakar 1. Apakah cukup dengan hidup bersih, nyamuk tidak akan mengigit? 2. Kapan waktu yang tepat untuk menyalakan obat nyamuk bakar? 3. Berapa banyaknya coil yang harus dipasang supaya efektif? 4. Dimanakah coil harus dipasang supaya ampuh? 5. Coil seperti apa yang aman bagi kesehatan keluarga? 6. Apakah coil bisa berfungsi dengan baik di areal terbuka? 7. Bagaimana perilaku nyamuk ketika mau mati? Siapa saja yang dapat berpartisipasi dalam usaha pembasmian nyamuk?
Acara Peluncuran” Baygon Max Rumahku Bebas Nyamuk Maksimal”, Jakarta 31 Januari 2011
Berikut ini jawaban yang dapat penulis sampaikan sehubungan dengan pertanyaan-pertanyaan di atas. Sengaja penulis sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi yang memerlukan. Jawaban tentang Perilaku Nyamuk: 1. Nyamuk yang menyerang siang hari ini adalah kelompok nyamuk yang mempunyai aktifitas menghisap darah terutama pada siang har contohnya nyamuk penular demam berdarah adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Adapun yang aktif malam hari antara lain adalah nyamuk rumah adalah Culex quinquefasciatus dan nyamuk malaria yaitu berbagai jenis Anopheles . 2. Benar, khususnya di Indonesia, ada tiga golongan daerah hewan, yaitu Indonesia bagian barat, bagian timur dan wallacea. Bagian barat banyak dihuni jenis-jenis oriental, bagian timur jenis australasia, dan di wallacea dihuni jenis-jenis pencampuran antara kedua daerah tersebut. Namun ada juga beberapa jenis nyamuk dapat dijumpai dimana-mana seperti Culex quinqefasciatus dan Aedes aegypti (bersifat kosmopolit). Nyamuk tergolong serangga yang cukup tua di alam, telah melewati suatu proses evolusi yang panjang. Oleh karena itu, insekta ini memiliki sifat yang spesifik dan sangat adaptif tinggal bersama manusia. Beberapa nyamuk terbatas di daerah tertentu seperti Haemogogus dan Sabethes ditemukan hanya di Amerika Tengah dan Selatan, sedangkan Psorophora hanya ditemukan di Amerika Utara. 3. Nyamuk merupakan serangga yang sangat sukses memanfaatkan air lingkungan, termasuk air alami dan air sumber buatan yang sifatnya permanen maupun temporer. Danau, aliran air, kolam, air payau, bendungan, saluran irigasi, air bebatuan, septik teng, selokan, kaleng bekas dan lain lain dapat berperan sebagai tempat bertelur dan tempat perkembangan larva nyamuk. Nyamuk dewasa bisa tinggal di sekitar tempat perindukannya, tapi bisa juga terbang beberapa kilometer, tergantung spesies dan faktor lain. Nyamuk terutama yang spesies anthropophilik merupakan serangga yang aktifitas kehidupannya sangat menyukai berdekatan dengan manusia, seperti dekat dengan tempat kerja manusia atau tempat Acara Peluncuran” Baygon Max Rumahku Bebas Nyamuk Maksimal”, Jakarta 31 Januari 2011
manusia banyak beraktifitas/berkumpul. Di daerah permukiman, serangga ini paling banyak ditemui karena manusia tinggal dan beraktifitas, serta habitat yang sangat nyaman bagi serangga berkembang biak. 4. Setiap individu bisa melakukan tindakan perlindungan sendiri seperti penggunaan obat nyamuk bakar atau aerosol untuk membunuh atau mengusir nyamuk, tetapi hal yang utama sebenarnya adalah upayaupaya yang menyebabkan hilangnya tempat perindukan atau tempat perkembangbiakan larva nyamuk. Sudahkan diperhatikannya? Sejauh manakah upaya yang ditempuh, juga erat kaitannya dengan perilaku manusia saat ini. Masyarakat perkotaan di Indonesia umumnya adalah pendatang-pendatang yang berasal dari beberapa tempat untuk mencari kerja (urbanisasi). Mereka datang untuk mencari nafkah, sehingga umumnya mereka mencari tempat permukiman yang sesuai dengan pendapatan mereka. Akhirnya banyak tercipta daerah kumuh yang tatanan maupun sanitasinya jauh dari persyaratan sehat. Keperluan akan fasilitas kehidupan sehari-hari terutama air banyak mendatangkan permasalahan terutama dalam penampungan air dan irigasi air limbah rumah tangga. 5. Dapat dilakukan dengan upaya modifikasi Lingkungan, yaitu setiap kegiatan yang mengubah fisik lingkungan secara permanen agar tempat perindukan nyamuk hilang. Kegiatan ini termasuk penimbunan, pengeringan, pembuatan bangunan (pintu air, tanggul dan sejenisnya), serta pengaturan sistem pengairan (irigasi). Kegiatan ini di Indonesia populer dengan nama kegiatan pengendalian sarang nyamuk “3M”, yaitu dari kata menutup, menguras, dan menimbun, berbagai tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk. Juga dengan manipulasi Lingkungan, yaitu suatu bentuk kegiatan untuk menghasilkan suatu keadaan sementara yang tidak menguntungkan bagi keberadaan nyamuk, seperti pengangkatan lumut dari laguna, pengubahan kadar garam, dan juga sistem pengairan secara berkala di bidang pertanian. Sebagai contoh pembersihan dan pengangkatan lumut dari laguna yang pernah dilakukan di Desa Cibalong, Pamengpeuk Jawa Barat untuk mengendalikan vektor malaria, Anopheles sundaicus (DEPKES 1982).
Acara Peluncuran” Baygon Max Rumahku Bebas Nyamuk Maksimal”, Jakarta 31 Januari 2011
Adapun perlindungan perseorangan yang tinggal di dekat sawah, pantai, hutan dapat dilakukan dengan penggunaan kelambu pada saat tidur, tirai penolak serangga yang dipasang pada pintu-pintu masuk lubang ventilasi, dan penempatan hewan ternak sebagai barier. Berbagai jenis antinyamuk dari bahan kimia, penanaman tanaman anti nyamuk seperti lavender, zodia, rosemary, sereh wangi dll dapat dilakukan. Jawaban tentang pengendalian nyamuk dengan obat nyamuk bakar 1. Apakah cukup dengan hidup bersih, nyamuk tidak akan mengigit? Dengan perilaku hidup bersih dan sehat, lingkungan menjadi sehat dan tidak nyaman bagi kehidupan nyamuk. Nyamuk akan menyingkir mencari daerah yang lebih nyaman untuk hidup dan berkembang biak. 2. Waktu yang tepat untuk menyalakan obat nyamuk bakar ketika dirasa banyak nyamuk di sekitar rumah. Kapan mulai dibakar bisa kapan saja asal di dalam ruangan yang mempunyai ventilasi yang cukup. Cara aman untuk menggunakan obat nyamuk bakar adalah: 1. Ruangan harus ada ventilasi sehingga sirkulasi udara cukup 2. Diletakkan di bawah tempat tidur karena targetnya adalah nyamuk bukan manusia penggunanya 3. Diletakkan searah dengan aliran udara sehingga tidak mengganggu pernapasan 4. Letakkan obat nyamuk bakar dengan jarak paling dekat 1,5 meter dari manusia. 5. Bila memiliki gangguan asma, maka sebaiknya gunakan obat nyamuk bakar pada sore hari sebelum masuk kamar. Dan keluarkan ketika Anda akan tidur sehingga tidak mengganggu pernapasan.
3. Setengah dari coil dapat dipasang untuk satu ruangan seluas sekitar 4x4m2. Setiap coil mempunyai masa bakar berbeda beda ada yang 6, 8 atau 10 jam tergantung produsennya.
Acara Peluncuran” Baygon Max Rumahku Bebas Nyamuk Maksimal”, Jakarta 31 Januari 2011
4. Sebaiknya coil dipasang sekitar 1,5 meter dari tempat orang tidur atau duduk, sekitarnya harus bebas dari barang-barang yang mudah terbakar . 5. Coil yang tidak banyak menimbulkan banyak asap, tidak menyengat dan tidak menimbulkan reaksi alergi dan digunakan sesuai petunjuk yang benar dapat dikatakan sebagai Coil yang “ áman” 6. Coil kurang berfungsi dengan baik di areal terbuka 7. Perilaku nyamuk ketika mau mati, biasanya jatuh terlentang Siapa saja yang dapat berpartisipasi dalam usaha pembasmian nyamuk? Nyamuk tidak bisa dibasmi tetapi bisa kehadirannya tidak menimbulkan gangguan.
dikendalikan
sehingga
Dalam mengendalikan nyamuk beberapa hal yang selayaknya dilakukan adalah upaya-upaya seperti pemetaan jenis-jenis nyamuk vektor yang berada di suatu daerah, monotoring populasi nyamuk vektor secara berkelanjutan, pengembangan program pengendalian nyamuk dengan menggabungkan cara kimia dan non kimia, dan penyuluhan kepada masyarakat secara terus-menerus agar turut berupaya memutus kehidupan nyamuk di sekitar tepat tinggalnya. Upaya-upaya ini bisa dilakukan dengan baik oleh setiap individu (di rumah, kantor, sekolahnya masing-masing), masyarakat swasta, dan pemerintah secara bersama-sama dan berkesinambungan. Semua bisa dilakukan dengan mudah asal ada kemauan. Kalau ini terlaksana maka Indonesia setiap saat akan siap menghadapi berbagai kemungkinan mewabahnya suatu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Semoga bermanfaat
Acara Peluncuran” Baygon Max Rumahku Bebas Nyamuk Maksimal”, Jakarta 31 Januari 2011