2015
ANNUALREPORT L APORANT AHUNAN
BUI L DI NG NEW
ST RENGT H
www. gr andk ar t ec h. c om I DX : KRAH
BUILDING NEW STRENGTH Melanjutkan tema kami di 2014 “a challenging new era” maka tahun 2015 adalah merupakan fase penting dimana kami memasuki dinamika baru yang membawa kami pada satu titik untuk mampu membangun suatu kekuatan baru dari integritas dan totalitas dari tiap lini organisasi kami. Continuing our theme in 2014 “ a challenging new era”, 2015 is an important phase where we entered a new dynamic era that leads us to point of being able to build a new power of integrity and totality from every line of our organization.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
1
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT
33 TINJAUAN OPERASIONAL
3 IKHTISAR KEUANGAN PENTING
SUMMARY OF FINANCIAL HIGHLIGHTS
5 LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT 6 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report 8 Laporan Direksi Board of Directors’ Report
OPERATIONAL REVIEW 34 Sumber Daya Manusia Human Resources 37 Manajemen Resiko Risk management
41 PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN
11 INFORMASI PERSEROAN
CORPORATE INFORMATION 13 Riwayat Singkat Perseroan Corporate Brief History 16 Visi, Misi Vision and mission 17 Tonggak Sejarah Milestone 18 Struktur Organisasi Organizational structure 20 Anak perusahaan Subsidiary 22 Profil Dewan Komisaris dan Direksi Profile of Board of Commissioners and Directors
27 INFORMASI UNTUK INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS 28 Kinerja Saham 2014-2015 Historical Chart 2014-2015 29 Komposisi dan profil pemegang saham Composition and profile of shareholders 30 Kepemilikan saham Direksi dan Komisaris Shareholding by Directors and Commissioners 31 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Supporting Institutions and Professionals of the Capital Market
MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS 42 Produksi Production 43 Pemasaran Marketing 44 Kinerja Keuangan Financial Performance
49 TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE 50 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 54 Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors 58 Komite Audit Audit Committee 62 Sekretaris Perusahaan Corporate secretary 63 Audit Internal Internal audit
65 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 66 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI STATEMENT LETTER OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
5 11 2
PT Grand Kartech Tbk
33
27 41 Annual Report 2015
49
IKHTISAR KEUANGAN PENTING Summary of Financial Highlights
In millions of dollars unless otherwise stated
Dalam jutaan rupiah kecuali disebutkan lain
No
Uraian
31 DESEMBER
Descriptions
2015
2014
2013
Penjualan / Pendapatan Usaha
283,206
286,048
307,865
Net Sales/Revenue
2
Laba (Rugi) Kotor
93,676
130,964
106,795
Gross Profit
3
Jumlah Laba (Rugi) yang dapat
1
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non
Total Net income Attributable to the -7,625
31,335
32,764
tolling interes
pengendali 4
Total Laba (Rugi) Komprehensif
5
Jumlah laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentin-
-6,825
34,057
31,764
-6,825
34,057
31,763
Laba (Rugi) Per Saham
7
Total Comprehensive Income Total Comprehensive income Attributable to the owner of the entity and non-contolling interest
gan non pengendalian 6
Owner of the entity and non-con-
Earnings Per Share
-7
35
62
Jumlah Aset
533,538
480,333
263,935
8
Jumlah Liabilitas
356,965
293,936
174,290
9
Jumlah Ekuitas
176,573
183,398
9,65%
Total Equities
10
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah
-1,43%
6,52%
20,5%
Net Income to Total Assets Ratio
-4,32%
17,09%
10,32%
Net Income to Total Equities Ratio
-2,69%
10,95%
1,74
Net Income to Revenue Ratio Current Ratio
Aset 11
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Ekuitas
12
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Pendapatan
13
Rasio Lancar
14
Rasio Liabilitas terhadap ekuitas
15
Rasio Liabilitas terhadap jumlah Aset
Total Assets Total Liabilities
1,51
1,48
1,74
202,16%
160,27%
112,49%
Liabilites to Equities Ratio
66,91%
61,19%
52,94%
Liabilites to Total Assets Ratio
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
3
4
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
5 Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
5
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Report
HADI SUTARDJA
Komisaris Utama | President Commissioner
6
Para pemegang saham yang terhormat,
Dear shareholders,
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita kekuatan dan sehingga kita dapat melewati 2015 dengan baik. Berikut ini adalah penilaian kami atas nama Dewan Komisaris PT. Grand Kartech Tbk, setelah melakukan review secara komprehensif laporan keuangan PT Grand Kartech Tbk per 31 Desember 2015
Thank God for the presence of the Almighty God who has given us the strength so that we could pass a good 2015. Here is our assessment on behalf of the Board of Commissioners of PT. Grand Kartech Tbk, after conducting a comprehensive review of financial statements for the period ended on December 31, 2015.
Penilaian Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan
Assessment on Directors’ Performance for Corporate Management
Sepanjang tahun 2015 negara kita mengalami perlambatan ekonomi, tidak hanya di dalam negeri namun juga secara global. Lambannya gerak industri di Tiongkok yang merupakan motor penggerak ekonomi dunia dan Asia khususnya berimplikasi pada perlambatan pertumbuhan ekonomi negeri turun dari target 5,4% yang ditetapkan di awal tahun menjadi di bawah 5%.
Throughout 2015 we were experiencing an economic-slowdown, both domestic and global. Slow movement in China’s industry which is the motor of global economic, especially for Asian economic, impacted Indonesian economic-slowdown from the set target 5.4% in the beginning year dropdown to less than 5%.
Menilik kondisi dari makro ekonomi tersebut kami dapat memahami bahwa impact-nya juga berimpas pada bisnis Perusahaan. Dewan Komisaris mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Direksi di tengah situasi yang sulit tersebut.
By seeing the macroeconomic condition, we could understand that it was also impacted our business. BOC appreciate every steps that have been done by Directors in such a tough situation.
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Pandangan atas Prospek Usaha Perusahaan yang Disusun oleh Direksi
Overview The Corporate Business Prospects Prepared by Directors
Dewan Komisaris telah mempelajari dengan seksama rencana bisnis (bussines plan) 2016 yang telah disusun oleh Direksi dan mendukung sepenuhnya rencana kerja tersebut untuk di implementasikan pada tahun 2016.
BOC has learned about the business plan in 2016 which has been prepared by the BOD and fully supports the working plan to be implemented in 2016.
Dewan Komisaris optimis bahwa tahun 2016 akan jauh lebih baik dari tahun 2015, ditandai dengan beberapa kebijakan pemerintah di kuartal terakhir 2015 yang mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, dan peningkatan penyerapan anggaran belanja Negara yang mampu menggerakkan sektor industri terutama manufaktur.
BOC optimistic that 2016 will be much better than 2015, signed by several government policies in the last quarter of 2015 which will stimulate infrastructure development, and increase the State Budget that can move the industrial sector, especially manufacturing sector.
Melalui strategi pendekatan pada 5 segment pasar, kami melihat Perusahaan masih bisa membalancing penjualan terhadap market yang cenderung stagnan seperti oil & gas dan coal mining, melalui penguatan untuk market customize machineries, atau pembuatan produk-produk yang bersifat custom-made.
By using 5 market segments strategy, we saw that the Corporate could balancing sales to market stagnant such as oil & gas and coal mining, by strengthening the market customize machineries or customized products.
Terkait pelaksanaan tatakelola perusahaan (good corporate governance), Dewan Komisaris memberi catatan dan apresiasi atas usaha-usaha yang telah dijalankan oleh Direksi dalam mewujudkan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Dewan Komisaris senantiasa mendorong agar dimasa yang akan datang Direksi dapat meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan semakin baik.
Related to the implementation of corporate governance, BOC notes and appreciateall efforts that have been implemented by BOD to realize the good corporate governance. BOC always encourage Directors to improve the quality of corporate governance to be better.
Dewan Komisaris juga mendorong Komite Audit untuk tetap berperan aktif membantu Dewan Komisaris khususnya dalam meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan secara berkelanjutan.
BOC also encourages the Audit Committee to assist BOC actively, especially in improving the sustainabilityof corporate governance.
Kita harus terus berupaya meningkatkan infrastrukur pendukung tata kelola perusahaan melalui inisiatif-inisiatif baru agar dengan demikian dapat memperkokoh dan menjadikan budaya kerja untuk mencapai misi dan visi Perseroan.
We must keep working to improve supporting infrastructure of corporate governance by inovations in order to strengthen and make the work culture to achieve the mission and vision.
Hadi Sutardja
Komisaris Utama | President Commissioner
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
7
LAPORAN DEWAN DIREKSI Board of Directors Report
KENNETH SUTARDJA
Direktur Utama | President Director
8
Melanjutkan tema kami di 2014 “a challenging new era” maka tahun 2015 adalah merupakan fase penting dimana kami memasuki dinamika baru yang membawa kami pada satu titik untuk mampu membangun suatu kekuatan baru dari integritas dan totalitas dari tiap lini organisasi kami.
Continuing our theme in 2014 “ a challenging new era”, 2015 is an important phase where we entered a new dynamic era that leads us to point of being able to build a new power of integrity and totality from every line of our organization.
Para pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Pertumbuhan ekonomi global yang lemah akibat lambatnya pemulihan kondisi ekonomi yang terjadiberimbas tidak hanya pada negara Indonesia saja, tetapi terjadi hampir di seluruh belahan dunia termasuk negara-negara Amerika, Eropa, Jepang, dan bahkan China. Kondisi ini juga diperparah oleh lemahnya harga komoditas, anjloknya harga minyak, ketidakpastian suku bunga The Fed, dan devaluasi mata uang Yuan.
The slow global economic growth due to a slow recovery in economic conditions that impacted not only in Indonesian, but in nearly all around the world including America, Europe, Japan, even China. This condition are compounded by lower commodity prices, lower crude oil prices, uncertainty rate fromthe Fed, and the devaluation of Yuan currency.
Kondisi perekonomian Indonesia tahun 2015 dapat dikatakan penuh dengan tantangan bahkan mengalami perlambatan pertumbuhan yang dengan sendirinya menyebabkan kelesuan pertumbuhan ekonomi hampir seluruh sektor industri. Banyak perusahaan yang menunda ekspansi usaha bahkan sebagian membatalkan sambil menunggu situasi yang relative lebih stabil.
The Indonesian economy in 2015 can be said full of challenges even slow growth which causes apathy of economic growth in nearly every sector of industries. Many companies are delaying expansion effort even most of them cancelled while waiting the situation to be more stable.
Akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut, perseroan mengalami kondis iidle capacity yang sangat tinggi pada tiga kuartal pertama; sehingga perusahaan tidak bisa mengoptimalkan resources yang ada untuk menghasilkan efesiensi kerja yang tinggi.
As a result of the economic slowdown, the company experienced high idle condition in the first of third quarter; so that the corporate could not optimize the existing resources to produce high work efficiency.
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Perusahaan tetap berusaha mempertahankan agar penurunan tersebut tidak terlalu jauh melalui langkah-langkah strategis berikut:
Corporate still try to maintain so that the decline is not too far through the following strategic:
Market customized sebagai penetrasi pasar yang paling mudah dan cepat untuk di-absorb oleh berbagai industry. Negosiasi dengan supplier untuk mendapatkan paket pembelian dengan harga dan termin pembayaran yang lebih baik.
Market customized as the market penetration of the most easy and quick way to be absorbed by many industries. Negotiations with suppliers to get better purchase price and payment terms.
Proses recovery baru mulai berjalan pada kuartal ke tiga tahun 2015 yang ditandai dengan semakin meningkatnya purchase order dari pelanggan kami. Kondisi ini didukung dengan mulai bergeraknya industri-industi yang terlibat pada proses percepatan proyek infrastruktur nasional.
The new recovery process began from the third quarter of 2015 signed by the higher number of purchase orders from our customers. This condition is supported by industries who involved in national infrastructure acceleration projects.
Pada tahun 2015 angka penjualan bersih tercatat sebesar Rp 283 miliar, sedikit menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan dibawah target yang ditetapkan sebelumnya. Melanjutkan tema kami di 2014 “a challenging new era” maka tahun 2015 adalah merupakan fase penting dimana kami memasuki dinamika baru yang membawa kami pada satu titik untuk mampu membangun suatu kekuatan baru dari integritas dan totalitas dari tiap lini organisasi kami.
In 2015 corporate recorded net sales Rp 283 billion, less than last year dan target was set before. Continuing our theme in 2014 “a challenging new era”, 2015 is an important phase where we were entering a new dynamic that brings us to the point to be able to build a new power of integrity and totality from each line of our organization.
Gambaran Prospek Usaha
Overview The Business Prospects
Tahun 2016 harusnya menjadi recovery dari tahun 2015, dimana carry over dari tahun 2015 adalah permulaan yang bagus di tahun 2016. Dewan direksi optimis bahwa industri makanan dan farmasi akan tetap tumbuh, dimana Perusahaan mempunyai kapabilitas dan pengalaman sebagai manufaktur yang mendukung peralatan/equipment yang dibutuhkan pada industri tersebut. Direksi optimis bahwa target 2016 dapat tercapai.
2016 should be the recovery of 2015, carry over of 2015 is a good start in 2016. The board is optimistic that the food industries and pharmaceutical industries will keep growing, which the corporate has the capability and experience as a manufacture who support equipment / equipment needed in the industry. Directors are optimistic that target of 2016 can be reached.
Terkait dengan tata kelola perusahaan (good corporate governance) kami senantiasa berusaha untuk meningkatkan kualitas tata kelola secara berkelanjutan.
Related to good corporate governance we are constantly working to improve the quality of corporate sustainable governance.
Akhir kata Direksi menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para pemegang saham, Dewan Komisaris, Karyawan, seluruh relasi bisnis dan stakeholders’ atas dukungan dan kerjasama untuk kemajuan Perseroan.
Finally, we appreciate and thank to all shareholders, Board of Commissioners, employees, business partners, and stakeholders for the support and cooperation for corporation development.
Kenneth Sutardja
Direktur Utama | President Director
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
9
10
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
INFORMASI PERSEROAN
CORPORATE INFORMATION Riwayat Singkat Perseroan Corporate Brief History
Visi, Misi
Vision and mission
Tonggak Sejarah Milestone
Struktur Organisasi
Organizational structure
Anak perusahaan Subsidiary
Profil Dewan Komisaris dan Direksi
Profile of Board of Commissioners and Directors
11 Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
11
KANTOR PUSAT / PABRIK HEAD OFFICE / FACTORY
PABRIK
FACTORY
KANTOR REPRESENTATIF REPRESENTATIVE OFFICEW
Jl. Rawa Bali II No. 7 Pulogadung Industrial Estate Jakarta 13920 Telp. : (021) 460-3701, 460-6420 / 22 / 23 Faksimili : (021) 460-3702 Website : www.grandkartech.com Email :
[email protected]
Komplek Surya Cipta, Jl. Surya Madya Kav. I No. 29 G-H Karawang Timur 41361 Telp. : (0267) 863-0320 / 21 Faksimili : (0267) 863-0322
Surabaya : Jl. Jemur Sari No. 15F Surabaya 60237 Telp. : (031) 849-4911 / 841-5183 Faksimili : (031) 849-2807 Email :
[email protected] Solo: Jl. Arifin, Komplek Ruko Sudirman Square No.10 Solo 57111 - Indonesia Telp. : (0271) 668-790 Email :
[email protected] Bali : Jl. By Pass Ngurah Rai Dewa Ruci No. 1, Kuta, Badung Bali 80361 Telp. : (0361) 747-0473 / 472-6011 Faksimili : (0361) 775-925 Email :
[email protected] Balikpapan : Jl. Sultan Hasanuddin RT 003 Kariangau, Balikpapan Barat 76134 Telp. : (0542) 717-3617 / 883-0077 Fax : (0542) 883-0078 Email :
[email protected]
12
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Brief history of the company
Perseroan didirikan berdasarkan akta notaris No. 53 tanggal 18 Agustus 1990 sesuai dengan anggaran dasar pendirian Perseroan Terbatas PT Grand Kartech, yang dibuat di hadapan Albertus Sutjipto Budihardjoputra, S.H., Notaris di Bandung. Akta tersebut diatas telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Keputusan No. C2-3800-HT.01.01-TH91 tanggal 9 Agustus 1991 dan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dibawah No. 100/Leg/1991 tanggal 26 Agustus 1991 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia (”BNRI”) No. 82, tanggal 11 Oktober 1991, Tambahan No. 3566/1991.
The company was established based on notarial deed No. 53 dated August 18, 1990 in accordance with the articles of association of the establishment of PT Grand Kartech Company Limited, which was made in the presence of Albertus Budihardjoputra Sutjipto, SH, Notary in Bandung. Deed mentioned above was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. C2-3800-HT.01.01-TH91 dated August 9, 1991 and was registered in East Jakarta District Court under No. 100 / Leg / 1991 dated August 26, 1991 and was published in the Official Gazette of the Republic of Indonesian (“BNRI”) No. 82, dated October 11, 1991, Supplement to No. 3566/1991.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan sebagaimana akta “Pernyataan Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Grand Kartech” yang dibuat dengan akta Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta, No 56 tanggal 22 Mei 2013 yang dibuat dalam rangka menyesuaikan dengan peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam LK No. Kep179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 dan perubahan status Perseroan dari tertutup menjadi Perseroan terbuka.
Articles of Association have been amended several times, including the amendment of deed “Joint Consent Statement of all of Shareholders of Limited company of PT Grand Kartech” made by notarial Fathiah Helmi, SH notary in Jakarta, No 56 dated May 22, 2013 which made in order to adapt to other rules of Bapepam-LK No. Attachment IX.J.1 the Chairman of Bapepam LK No. Kep-179 / BL / 2008 dated May 14, 2008 and the Company’s change in status from a private company into a public company.
Anggaran dasar terakhir adalah sebagaimana termaksud dalam Akta Pernyataan Keputusan rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Grand Kartech Tbk yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta No. 106 tanggal 24 Juni 2015 untuk menyesuaikan dengan peraturan OJK No 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; Peraturan OJK No 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten atau Perusahaan Terbuka; masing masing tanggal 8 Desember 2014.
The last Articles of Association is as stated in the Deed of General Meeting of Shareholders of the Limited Company PT Grand Kartech Ltd made by Fathiah Helmi, SH, notarial in Jakarta No. 106 dated June 24, 2015 to conform with the OJK regulation No 32 / POJK.04 / 2014 on the Planning and Organization of the General Meeting of Shareholders of a Public Company; OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 of the Board of Directors and Commissioners of the Issuers or the Public Company;respectively dated on December 8, 2014.
Maksud dan tujuan pendirian Perseroan sesuai dengan anggaran dasar diatas adalah melakukan usaha dibidang perdagangan, jasa dan perindustrian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan dapat melaksanakan kegiatan utama dibidang: perdagangan baik lokal maupu ekspor, menjalankan usaha dibidang jasa diantaranya dibidang jasa, mekanikal, sipil, listrik dibidang komunikasi, jasa konsultasi dibidang mekanikal maupun sipil, menjalankan usaha dibidang industri perakitan, pembuatan, perbaikan dan perawatan barang-barang elektrik, elektronik maupun mekanik.
The purposes and objectives of company establishment is in accordance to the articles of association mentioned above are to commit business in trade, services and industry. To achieve it the company may implement main activities in local and export trading, running the business in services such as mechanical, civil, electrical for communication, consultancyfor mechanical and civil, operating in industrial assembly, manufacture, repair and maintenance for electrical goods, electronics and mechanics.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
13
Saat ini Perseroan menjalankan usaha bidang industri manufaktur dan perakitan mesin industri. Produk Perseroan adalah boiler yang digunakan di banyak industri antara industri minyak dan gas, makanan, hotel, otomotif, pertambangan dan lain lain, selain itu juga Perseroan memberikan jasa layanan purnajual untuk para pelanggan Perseroan.
Currently Corporation is running the business field on manufacturing and assembling machinery. The products are boilers used in many industries including oil and gas, food, hotel, automotive, mining and others, further more Corporation also provides after-sales services to the customers.
Usaha perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1991 dengan fasilitas produksi yang sederhana. Namun dalam perkembangan waktu Perseroan dapat meningkatkan volume usaha dan menunjukkan kinerja yang memuaskan dari waktu kewaktu.
The Corporation began the commercial operations in 1991 with a simple production facilities. But along the time the Corporation may increase the volume of business and show satisfactory performance from time to time.
Seiring meningkatnya pertumbuhan perekonomian dikawasan Jawa Timur dan sekitarnya maka pada tahun 1996 Perseroan melakukan ekspansi usaha dengan membukarepresentative office di Surabaya. Ekspansi tersebut bahkan melebar ke Bali dan Balikpapan, Kalimantan Timur dimana Perseroan juga membuka representative office disana masing masing pada tahun 2004 dan 2008.
With the increasing growth of the economy in East Java and surrounding the Corporation expanding its business by opening a representative office in Surabaya in 1996. The expansion was even extending to Bali and Balikpapan, East Kalimantan, the representative office was established respectively in 2004 and 2008.
Semakin membaiknya perekonomian Indonesia pada umumnya, dan khususnya pertumbuhan industri di Jawa bagian barat, membuka kesempatan bagi Perseroan untuk semakin memperbesar volume usaha. Selanjutnya pada tahun 2015 Perseroan membuka representative office di Solo dengan tujuan untuk memperluas pangsa pasar di wilayah jawa tengah dan sekitarnya.
The recovering of Indonesian economy in general, especially in industry in west Java, gave the opportunity to the Corporation to expand the business. Furthermore, in 2015 the Corporation opened a representative office in Solo to expand market share in Central Java region and around.
Saat ini, fasilitas produksi Perseroan terdiri dari 2 (dua) unit pabrik, yang terletak di Pulogadung dan Karawang. Total kapasitas produksi Perseroan adalah 4.968 ton/tahun.
Currently, Corporation has 2 (two) factories for production, located in Pulogadung and Karawang. Total production capacity of the Company is 4.968 tons/year.
Photo: Workshop Karawang (left) Office & workshop Pulogadung (right)
14
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Pemasaran Produk
Product marketing
Pemasaran produk (market segment) dapat dikelompokkan dalam lima kelompok unggulan yakni:
Product marketing (market segment) can be grouped into five main groups ie:
GI Automotive yakni desain, pembuatan sistem pengecatan dan oven yang terdiri dari pabrik metal body pre-treatments, mesin robot dan sistem sirkulasi untuk pengecatan.
GI Customs yakni desain, pembuatan, instalasi, pengujian dan pemasangan serta layanan purna jual untuk mesin sesuai pesanan khusus.
Includes the design, create the painting system and oven consisting the premetal body treatments factory, robotic machines and circulation system.
includes the design, manufacture, installation, testing and after-sales services for the machine according to special orders.
GI Energi Generation yakni desain, pembuatan, pengujian dan pemasangan, serta layanan purna jual untuk: system paket ketel uap (steam boiler), hot water boiler, heat recovery steam generators and thermal oil heater
Oil & Gas yakni desain, pembuatan, serta layanan purna jual untuk pabrik pengolahan minyak dan gas dan sistem.
includes the design, manufacture, testing and installation, and after-sales service for: system package boilers (steam boilers), hot water boilers, heat recovery steam generators and thermal oil heater.
Includes the design, manufacture and after -sales services for oil & gas processing plants & systems. Services yakni pengujian dan pemasangan dan layanan purna jual untuk generator uap, heat exchangers, pemipaan, mekanikal & elektrikal, dan instrumentasi. Includes testing and installation and after-sales services for steam generators, heat exchangers, piping, mechanical & electrical, and instrumentation.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
15
Vision & Mission
PT GRAND KARTECH Tbk
VISION
Visi perseroan adalah menjadi perusahaan pemimpin dibidang teknik dan manufaktur yang berkomitmen sesuai dengan tradisi menghasilkan produk dan jasa yang memuaskan. The vision of the compani is to become a leading company in engineering and manufacturing with the commitment suitable to the tradition of producing satisfying products and services.
MISSION
Misi perseroan adalah membangun dan mempertahankan sumber daya manusia yang berpengalaman dan memiliki kualifikasi yang didukung oleh peralatan canggih, proses fabrikasi dan system pengendalian mutu.
The mission of the company is to develop and maintain experienced and qualified human resources supported by sophisticated equipments, manufacturing process, and quality control system.
MOTTO
Motto perseroan adalah pengembangan berkelanjutan melalui inisiatif yang tidak pernah berhenti untuk memperbaiki kemampuan merancang, memproduksi, memasang, memeriksa dan jasa purna jual sehingga bisamenyediakanpaket yang lebih baik sesuai keinginan konsumen.
The motto of the company is sustainable development. This is reliazed with the initiative to have never stopped improving the capability to design, to produce, to install, to examine and to render after-sales service so as to be able to provide better packages.
16
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
TONGGAK SEJARAH MILESTONE
1921
Berdirinya Pabrik Mesin Teha oleh keluarga Sutardja yang merupakan cikal bakal berdirinya PT Grand Kartech Tbk.
1990
Berdirinya PT Grand Kartech Tbk
1996
Pembukaan kantor representatif Surabaya
2004 Pembukaan kantor representatif Bali
Pabrik Mesin Teha was established by Sutardja family which is the forerunner of the establishment of PT Grand Kartech Tbk.
The establishment of PT Grand Kartech Tbk.
Opening Surabaya representative office.
Opening Bali representative office.
2008 Pembukaan kantor representatif Balikpapan
2011
Pembangunan Pabrik Karawang Tahap I (satu).
2013
Opening Balikpapan representative office.
Karawang factory manufacturing construction building, Term I (one).
Pembangunan Pabrik Karawang Tahap II (dua).
Karawang factory manufacturing construction building, Term II (two).
Maret 2013, PT Grand Kartech Tbk mengakuisisi PT Prima Jabar Stell.
March 2013 PT Prima Jabar Steel was acquited by PT Grand Kartech Tbk. .
November 2013, November 2013, melaksakan penawaran umum saham perdana.
November 2013 PT Grand Kartech held Initial Public Offering (IPO).
2014
Penyelesaian pembagunan pabrik Karawang tahap II A hingga kapasitas penuh
2015
Pembukaan kantor representatif Marketing Solo
Completion of Karawang Factory Term II A to full capacity
Opened the marketing representative office in Solo.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
17
Struktur Organisasi Organizational structure
BOARD OF DIRECTOR President Director
Corporate Secretary
Assistance to President Director
Internal Audit
Finance & Admin Director
Operational Div Head
HRGA & HSE Div Head
FA & IST Sub Div Head
HRGA & HSE Sub Div Head
Project Coordinator Head
Procurement Dept Head
18
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Engineering Coordinator Head
Construction Coordinator Head
Services Coordinator Head
SHAREHOLDER MEETING
BOARD OF COMMISIONER President Commisioner Commisioner Independent Commisioner
Audit Comitee
Sales & Marketing / Non Affiliated Director
Marketing Advisor
OG, PP, CM Sub Div Head
GI, DB Sub Div Head
Marketing Support Sub Div Head
Balikpapan Branch Sub Div Head
Surabaya Branch Sub Div Head
Solo Branch Sub Div Head
Product Manager
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
19
ANAK PERUSAHAAN
Brief history of the company
PT Prima Jabar Steel (PJS) adalah anak perusahaan Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 99,9% yang didirikan pada tahun 1979. Sesuai dengan akta pendirian perusahaan yang dibuat oleh Notaris Albertus Sutjipto Budihardjoputro SH berdasarkan akta no 2 tanggal 14 Juli 1979.
PT Prima Jabar Steel (PJS) is the subsidiary with 99.9%shareholding, which was established in the year 1979. In accordance to theNotary deedAlbertus Sutjipto Budihardjoputro SH dated on July 14, 1979.
Sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar PJS, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha PJS ialah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, jasa dan industri yang meliputi perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah, selanjutnya bertindak sebagai perwakilan, leveransir, agen, grosir, supplier dan distributor dari dalam maupun dari luar negeri;menjalankan usaha di bidang jasa pemborong dalam bidang mekanikal, sipil, listrik dibidang komunikasi, jasa konsultasi dibidang mekanikal maupun sipil, jasa konstruksi, meliputi konstruksi pipa baja dibidang mekanikal maupun sipil, kelistrikan, instrumentasi baik untuk industri, gedung atau bangunan maupun sarana infrastruktur lainnya, sampai siap untuk dilaksanakan (rancang bangun),industri perakitan, pembuatan, perbaikan dan perawatan barang-barang elektrik, elektronik maupun mekanik.
Accordance to PJS’s articles of Association, purpose, objectives and business activities PJS is running trade, services and industry business. To achieve the objectives, PJS carry out trade business activities, including import and export, between islands / regions, then act as representatives, suppliers, agents, wholesalers, suppliers and distributors from domestic and abroad;run a business in contractors services in mechanical, civil, electrical for communication, consultancy services for mechanical and civil, construction services, including construction piping steel in the field of mechanical and civil, electrical, instrumentation for industry, buildings or other infrastructure facilities, until it ready for implementation (design), assembly industry, manufacture, repair and maintenance of electrical goods, electronics and mechanics.
PRIMA JABAR STEEL Alamat Telp. Faksimili
20
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
: PJS Building, Jl. Rawa Gelam III No. 1 Pulogadung Industrial Estate Jakarta 13920 : (021) 460 0228 : (021) 460 7270
Saat ini PJS fokus pada bidang usaha jasa -jasa instalasi yang mana saling melengkapi dengan usaha Perseroan.
Nowadays, PJS focus on the business field of services: installations services which are complementary to the business.
FOTO PEKERJA PJS
Photo: Office and workshop PT Prima Jabar Steel
Struktur Permodalan Prima Jabar Steel Prima Jabar Stell Capital Structure Keterangan
Nilai Nominal Rp 5.000.000,- per saham Jumlah Saham
Modal Dasar
Authorized capital
%
Jumah Nominal (Rp)
12.000
60.000.000.000
4.847
24.235.000.000
99,99
1
5.000.000
0,01
4.848
24.240.000.000
100,00
7.152
35.760.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and paid up capital
PT Grand Kartech Tbk
Kenneth Sutardja Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Total Issued and paid up capital
Saham dalam Portepel
Portfolio shares
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
21
PROFIL DEWAN KOMISARIS
PROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS
Photo: Board of Commissioner PT Grand Kartech
22
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Hadi Sutardja
Komisaris Utama 81 tahun, Warga Negara Indonesia.
Hadi Sutardja President Commissioner 81 years, Indonesian citizen.
Beliau diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 1990. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Sutardja Dinamika Cipta sejak Mei 2013, Komisaris di PT Prima Jabar Steel sejak 1988 dan Direktur di PT Pabrik Mesin Teha sejak tahun 1981.
He was appointed as President Commissioner since 1990. He has also served as a Commissioner of PT Dinamika Cipta Sutardja since May 2013, Commissioner of PT Prima Jabar Steel since 1988 and Director of PT pabirk mesin Teha since 1981.
Ronald Sutardja
Komisaris, 48 tahun, Warga Negara Indonesia.
Ronald Sutardja Commissioner, 48 years old, Indonesian citizen.
Diangkat menjadi Komisaris Perseroan sejak bulan Mei 2013.
Appointed as Commissioner since May 2013.
Memperoleh gelar Master of Manufacturing Management dari Nortwestern University pada tahun 1995, Master of Mechanical Engineering, Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1991 dan Bachelor Degree of Science Mechanical Engineering, University of California, Berkeley pada tahun 1989.
Hold his Master of Manufacturing Management from Nortwestern University in 1995, Master of Mechanical Engineering, Massachusetts Institute of Technology in 1991 and a Bachelor of Science Degree in Mechanical Engineering, University of California, Berkeley in 1989.
Tony Legi
Komisaris Independen, 51 tahun, Warga Negara Indonesia.
Tony Legi Independent Commissioner, 51 years old, Indonesian citizen.
Diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan sejak Mei 2013.
Appointed as Independent Commissioner since May 2013.
Memperoleh gelar Bachelor of Arts, jurusan International Trade, dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA pada tahun 1986 dan Bachelor of Science in Computer Engineering dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA pada tahun 1987.
Hold his Bachelor of Arts, majoring in International Trade, from Case Western Reserve University, Cleveland, USA in 1986 and a Bachelor of Science in Computer Engineering from Case Western Reserve University, Cleveland, USA in 1987.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
23
PROFIL DEWAN DIREKSI
PROFILE OF BOARD OF DIRECTORS
Photo: Board of Directors PT Grand Kartech Tbk
24
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Kenneth Sutardja
Kenneth Sutardja
Diangkat menjadi menjadi Direktur Utama Perseroan sejak tahun 1990. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Sutardja Dinamika Cipta sejak Mei 2013 dan Direktur PT Prima Jabar Steel sejak tahun 2008. Sebelumnya menjabat di PT Prima Jabar Steel sebagai General Manager sejak tahun 1991 sampai dengan 2008, Sales Manager sejak tahun 1989 sampai dengan 1991 dan Mechanical Engineering sejak tahun 1988 sampai dengan 1989.
Appointed as Director since 1990. He has also served as Director of PT Dinamika Cipta Sutardja since May 2013 and Director of PT Prima Jabar Steel since 2008. Previously served in PT Prima Jabar Steel as General Manager from 1991 to 2008, Sales Manager from 1989 to 1991 and Mechanical Engineering from 1988 until 1989.
Memperoleh gelar Master of Science Mechanical Engineering, dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA pada tahun 1988 dan Bachelor Degree of Science Mechanical Engineering, dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA pada tahun 1986.
Hold his Master of Science in Mechanical Engineering from Case Western Reserve University, Cleveland, USA in 1988 and a Bachelor of Science Degree in Mechanical Engineering from Case Western Reserve University, Cleveland, USA in 1986.
Johanes Budi Kartika
Johanes Budi Kartika
Diangkat menjadi Direktur Keuangan dan Administrasi Perseroan sejak Mei 2013. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Manager Keuangan dan Administrasi (Senior Manager) dari September 2012 sampai dengan Mei 2013, dan Finance and Accounting Sub Div Head dari Januari 2011 sampai dengan September 2012.
Appointed as Director of Finance and Administration since May 2013. Previously, he served as Manager of Finance and Administration (Senior Manager) from September 2012 until May 2013, and Finance and Accounting Sub Div Head from January 2011 until September 2012.
Direktur Utama, 51 tahun, Warga Negara Indonesia.
Direktur, 38 tahun, Warga Negara Indonesia.
Memperoleh gelar sarjana Ekonomi Management dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada tahun 2000.
Director, 51 years old, Indonesian citizen.
Director, 38 years old, Indonesian citizen.
Hold his degree in Economics Management from General Sudirman University, Purwokerto in 2000.
Stefan Muenker
Stefan Muenker
Diangkat menjadi menjadi Direktur Penjualan dan Pemasaran Perseroan sejak Mei 2013. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Managing Director – Agenis GmbH (Finkenbach-Jerman) tahun 2002 dan Chief Technical Officer – Maxxtec AG (formerly Intec GmbH) tahun 2007 hingga 2010. Juga pernah menjadi Chief Sales Officer (Asia) – Maxxtec AG 2003-2007 serta Cofounder & Managing Director Sales (Asia) – Intec Gesellschaft für Energie und Umwelttechnik GmbH Jan 1996-2003.
Appointed as Director of Sales and Marketing since May 2013. Previously, he served as Managing Director - Agenis GmbH (Finkenbach-Germany) in 2002 and Chief Technical Officer - Maxxtec AG (formerly Intec GmbH) from 2007 to 2010 and was once the Chief Sales Officer (Asia) - Maxxtec AG from 2003 to 2007 and cofounder & Managing Director Sales (Asia) - Intec Gesellschaft für Energie und Umwelttechnik GmbH in January 1996 to 2003
Memperoleh gelar Bachelor Degree of Chemical Process Engineer, dari University, of Applied Sciences, Nuremberg,
Hold his Bachelor Degree of Chemical Process Engineer, from University of Applied Sciences, Nuremberg, Germany in 1987.
Direktur Independen, 54 tahun, Warga Negara Jerman.
Independent Director, 54, German citizen.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
25
26
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
INFORMASI UNTUK INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS Kinerja Saham 2014-2015 Historical Chart 2014-2015
Komposisi dan Profil Pemegang Saham Composition and profile of shareholders
Kepemilikan saham Direksi dan Komisaris Shareholding by Directors and Commissioners
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Supporting Institutions and Professionals of the Capital Market
27 Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
27
Ikhtisar Kinerja Saham 2014-2015
Summary of Share performance 2014-2015 Dibawah ini disajikan catatan perdagangan harga saham tertinggi, terendah, penutupan, volume perdagangan serta kapitalisasi saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia:
Below are the tradedstock price at highest, lowest, close, trading volume and capitalization of shares on Indonesia Stock Exchange:
Volume Perdagangan (lot)
Jumlah Saham yang Beredar
Kapitalisasi Pasar (Dalam Jutaan Rupiah)
Number of Outstanding Shares (lot)
Market Capitalization (In Million Rupiah)
Tahun
Tertinggi
Terendah
Penutupan
Year
High
Low
Close
2014
855
275
810
3,020,346
9,711,900
632,666
Triwulan 1 Quarter 1st
337
275
316
1,108,652
9,711,900
300,636
Triwulan 2 Quarter 2nd
380
314
365
210,072
9,711,900
325,059
Triwulan 3 Quarter 3rd
490
355
436
1,061,396
9,711,900
426,940
Triwulan 4 Quarter 3th
855
427
810
640,226
9,711,900
632,666
2015
2430
805
2190
4,319,479
9,711,900
2,201,958
Triwulan 1 Quarter 1st
1230
805
1000
1,431,189
9,711,900
1,064,499
Triwulan 2 Quarter 2nd
1540
985
1535
1,330,051
9,711,900
1,212,432
Triwulan 3 Quarter 3rd
2430
1470
2325
1,262,350
9,711,900
1,945,078
Triwulan 4 Quarter 3th
2380
2140
2190
295,889
9,711,900
2,201,958
Trade volume (lot)
28
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Catatan: Dalam Jutaan Rupiah
Graphic: Kapitalisasi pasar
Graphic: Penutupan Harga Saham
Table: Perdagangan harga saham per triwulan
KOMPOSISI & PROFIL PEMEGANG SAHAM Composition and profile of Shareholders
Struktur permodalan saham Perseroan per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: The capital structure of the corporate shares by December 31, 2015 are as follows: Nilai Nominal Rp 100,- per saham
Keterangan
Jumlah Saham
%
Jumah Nominal (Rp)
Modal Dasar
Authorized capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and paid up capital
PT Grand Kartech Tbk
3.200.000.000
320.000.000.000
807.540.000
80.754.000.000
83,15
10.000
1.000.000
0,001
163,640,000
16.364.000.000
16,85
971.190.000
97.119.000.000
100,00
2.228.810.000
222.881.000.000
Kenneth Sutardja Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Total Issued and paid up capital
Saham dalam Portepel Portfolio shares
Jumlah Saham Dalam Portepel
Table: The capital structure of the corporate shares
Informasi Pemilik Saham Shareholders’s information Pemegang Saham yang memiliki saham 5 (lima) Persen atau Lebih: Shareholding greater than or equal to 5% of shares : Nama PT Sutardja Dinamika Cipta
Jumlah Saham
Prosentase Kepemilikan
807.540.000
83,15% Table: Share holding greater than or equal to 5% of shares
Pemegang Saham yang memiliki saham kurang dari 5 (Lima) persen Shareholding less than 5% of shares Nama Asing
Jumlah Saham
Prosentase Kepemilikan
11.300
0,001%
Perseorangan
48.960.000
5,041%
Perseorangan Terbatas
68.078.700
7.010%
Lain-lain
46.600.000
4,798%
163.650.000
16,85%
Lokal
Jumlah
Table: Shareholding less than 5% of shares Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
29
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Shareholding by the Board of Commissioners and Directors Nama
Jumlah Saham
Kenneth Sutardja (Direktur Utama)
Prosentase Kepemilikan 10.000
0.001%
Table: Share holding by the Board of Commissioners and Directors
Informasi mengenai pemegang saham utama atau pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu: Information about major shareholders or the controllers, both directly or indirectly, and individual ownership:
STELLA SUTARDJA
HADI SUTARDJA
22,54 %
24,88 %
KENNETH SUTARDJA 42,58 %
PT. SUTADJA DINAMIKA CIPTA 99,99 %
0,01 % PT. GRAND KARTECH Tbk 99,99 %
0,01 %
PT. PRIMA JABAR STEEL
30
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Professionals
Biro Administrasi Efek Securities Administration
PT. Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral, Lt 2 Jl. Jend Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930 Telp. (021) 252-5666
Kustodian Sentral Central Depository
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek, Tower 1 lantai 5 Jalan Sudirman 52-53 Jakarta 12190
Akuntan Publik
Public Accountant Firm KAP Hendrawinata, Eddy Sidharta & Tanzil Ariobimo Sentral 3rd Floor Jalan HR Rasuna Said Blok X-2 Kav 5 Jakarta 12950. Tel : (021) 5290-0918 Fax : (021) 5290-0917 Website : www.kreston-indonesia.co.id
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
31
32
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVIEW Sumber Daya Manusia Human Resources
Manajemen Resiko Risk management
33 Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
33
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Perseroan memiliki sumber daya manusia dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang untuk mendukung perkembangan dan kemajuan usaha secara berkelanjutan. Berikut ini disajikan komposisi tenaga kerja Perseroan beserta Entitas Anak berdasarkan jabatannya adalah sebagai berikut :
Jenjang Manajemen
The corporate has a human resources from different disciplines and backgrounds that support development and improvement of the business. Below are presented the composition of man power and its Subsidiaries based on business functions:
2015
2014
2013
Director
3
3
3
Commisioner
3
3
3
Division Head
1
1
1
Sub Division Head
9
9
9
Department Head
23
23
21
Section Head
27
27
30
Officer&Staff
312
312
235
Group Leader&Helper
422
482
489
Total
800
860
791
Tabel: Sumber daya manusia PT Grand Kartech Tbk
34
Perseroan memperkerjakan 2 orang tenaga kerja asing sebagai 1 orang Direksi dan 1 orang staf ahli yang membantu Perseroan untuk peningkatan penjualan produk.
The company employs 2 foreign workers as one person Board of Directors and one person staff of experts who assist the Company to increase product sales.
Guna meningkatkan kualitas produk dan kepuasan pelanggan sesuai visi dan misi-nya, Perseroan secara terencana telah menyelenggarakan beberapa program pengembangan kompetensi karyawan dalam bentuk training, pelatihan lapangan diantaranya:
In order to improve product quality and customer satisfaction according to the vision and its mission, the Company has been systematically organized several programs in the form of employee competence development training, field training including:
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Guna meningkatkan kualitas produk dan kepuasan pelanggan sesuai visi dan misi-nya, Perseroan secara terencana telah menyelenggarakan beberapa program pengembangan kompetensi karyawan dalam bentuk training, pelatihan lapangan diantaranya:
No
Nama Pelatihan
The corporate has a human resources from different disciplines and backgrounds that support development and improvement of the business. Below are presented the composition of man power and its Subsidiaries based on business functions:
Level Non Staff/Staff
Fungsi skill and authority to operate boiler machine under 10 tons
1
Boiler Operator class II
2
Supervisory Skill and Communication Skill
Officer/Section Head
Competence to Supervise workers and Improving communication skills
3
Project Management With Microsoft Project Application
Officer/Section Head/ Dept Head
project management how to fit the schedule and budget that has been set
4
RI Level II
Officer
Competency of principal testing NDT using some of the methods used in the Industry
5
Accident Investigation
Officer
skill todoeffective and efficient on accidents investigations and good skills in analyze the causes of the accident and take corrective actions
6
UT Level II
Officer
To have Ultrasonic Level II NDT technician All Configuration (AC) qualified according to requirement of ASNT - SNT - TC - 1A or ISO 9712
7
T-BOSIET
Staff/Officer
skill to encounter emergency prevention, use safety equipment first aid during emergencies such as a fire or other
8
MT & PT Level II
Staff/Officer
To havea technician NDT Non Radiation Level I qualified for methodMagnetic Particle Testing (MT), and Liquid Penetrant Testing (PT) i according to requirement of SNT, TC - 1A or ISO 9712
9
AK3 Pesawat Uap Bejana Tekan
Section Head
Knowledge and skills to operate steam machine safely, correctly, and comply with the legislation of health and safety regulations.
10
Operator Scaffolding
Staff
Competence to do the installation, maintenance, and dismantling of scaffolding for the safety of themselves, others, construction and environment.
11
Strategic Execution
Executive Committee
Competence to understand or evaluate the constraints and create alternative solutions to implement the strategy in order to achieve the target.
Tabel: Daftar beberapa training SDM PT Grand Kartech Tbk
General Training: Orientation Training ISO 9001:2008 Axioma Basic Training: Applicable Software (a.l. import Autocad, Compress) Design berdasar API, ASME, ANSI, Stoomwezen, British Standard Design WPS/PQR Boiler Water Treatment Burner Management System Softskill: Supervisory Skill Coaching dan Counselling Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
35
Sertifikasi yang Diterima Perusahaan Certification Received by The Corporate
Certified
Application
Knowledged by
Boiler
Lloyds Register
Asme U Stamp
Pressure Vessel
Lloyds Register
Asme U2 Stamp
Pressure Vessel alternate Rule
Lloyds Register
Asme PP Stamp
Power Piping
Lloyds Register
Asme R Stamp
Boiler Repair
Lloyds Register
ISO 9001:2008
Quality Management System
Lloyds Register
Y
Y P O
C
Certificate of Authorization
Y P O
This is to certify that
PT. GRAND KARTECH Tbk. Karawang Plant Jl. Surya Madya Kav. l-29 GH, Surya Cipta Industrial Estate Karawang Timur, 41361 Indonesia
Y
C
Y P O
P
C
C
O
O
P
P
Y
Y C
O
P
C
C
O
O
P
P
Y
Y
Asme S Stamp
is authorized to use the R Symbol in accordance with the provisions of the National Board.
Certification Number:
September 25, 2015
Expiration Date:
August 29, 2018
Executive Director
36
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
8789
Issue Date:
C
C
Metallic Repairs And/Or Alterations At The Above Location And Extended For Field Repairs And/Or Alterations Controlled By This Location
O
The scope of Authorization is limited as follows:
MANAJEMEN RESIKO RISK MANAGEMENT
Risiko-Risiko yang Dihadapi Perusahaan serta Upaya-Upaya yang Telah Dilakukan Untuk Mengelola Risiko.
Risks encountered by the Company and the management risk.
Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan juga tidak terlepas dari beberapa risiko. Semua risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari risiko utama Perseroan.
As other business activities, Company are also encountered some risks. Therefore, before deciding to invest, potential investors must be careful and mind the business risks first that will be described in this Prospectus. If one or more risks occur, it would made the stock price may decline and potential losses for investors.The management declare all risks encountered by the Company have been disclosed and prepared based on the impact of each risk on the financial performance, start from the main risks.
Risiko Tidak Tersedianya Bahan Baku
Risk of None Availability of Raw Materials
Dalam memproduksi produk-produknya, Perseroan sangat tergantung pada ketersediaan pasokan bahan baku. Bahan baku yang diperoleh oleh Perseroan sekitar 85% diperoleh dari pasokan luar negeri dan sisanya diperoleh dari lokal. Salah satu bahan baku yang Perseroan butuhkan adalah stainless steel dimana bahan baku stainless steel sebagian besar Perseroan peroleh dari luar negeri. Terganggungnya ketersediaan bahan baku tersebut dapat menganggu jalannya proses produksi sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.
In producing the products, the Company is highly depend on the availability of raw material. 85% of the total raw materials was acquired from abroad and the remain was acquired from domestic. One of the raw materials needed are stainless steel which largely was acquired from abroad. the limited availability of raw materials can disrupt the production process that could ultimately affect the income.
Risiko Perubahan Pasokan atau Harga Stainless Steel Dapat Berdampak Buruk Bagi Operasional dan Keuntungan Perseroan.
Risk of Changes In Supply or Price of Stainless Steel could give Poorimpact ForOperational and Profit the company.
Perseroan bergantung pada stainless steel sebagai bahan baku utama produksi, sehingga Perseroan berisiko atas terjadinya perubahan harga stainless steel tersebut. Harga stainless steel dapat berubah disebabkan oleh beberapa hal antara lain seperti keadaan ekonomi makro, jumlah produksi internasional, utilitas produksi, penurunan kinerja industri manufaktur, kendala perdagangan, beban listrik, nilai tukar, pajak impor dan pembatasan lainnya. Jika harga stainless steel meningkat di masa depan, tidak ada jaminan Perseroan atau pelanggan akan mampu menanggung seluruh biaya yang timbul atas kenaikan, sehingga berdampak buruk terhadap marjin keuntungan Perseroan.
The Company depends on theirmain raw material stainless steel for the production, therefore, the Company encounteredRisk of Changes In Supply or Price of Stainless Steel. Stainless steel prices may change due to several factors such as macro-economic situation, international production, and utilities production, declining of manufacturing industry, trade barriers, electrical expenses, exchange rates, import duties and other restrictions. If the price of stainless steel increased in the future, there is no assurance for the Company or customers that they will be able bear all the increasedcosts, which adversely affects the profit margin.
Risiko Fluktuasi Rupiah yang Berdampak Buruk Pada Kondisi Keuangan dan Operasional Perseroan
Risk of Rupiah Fluctuation that would Impact on Financial and Operating Condition
Perseroan memperoleh pendapatan dan beban dalam kurs yang berbeda-beda. Mata uang yang dipakai Persersoan dalam operasional adalah Rupiah dan Dolar Amerika, dan laporan keuangan dalam denominasi Rupiah. Mayoritas transaksi di Indonesia dilakukan dalam Rupiah, namun sebagian besar biaya operasional Perseroan berdenominasi Dolar Amerika dengan beberapa biaya bahan baku dalam denominasi Yen, Euro, Poundsterling, Dolar Singapura, dan Dolar Australia. Oleh karena itu, biaya, marjin keuntungan, dan nilai asset terpengaruhi oleh fluktuasi mata uang tersebut.
The Company may earn revenues and expenses in exchange rates difference. The company are using rupiah dan US dollar currency for their operation, and prepare the financial statements in Rupiah. The major transactions is in Rupiah, but the major operating costs is in United States dollars and some in Yen, Euro, Pound Sterling, Singapore Dollar, and Australian Dollar. Therefore, expenses, profit margins and asset be affected by the currencies fluctuation.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
37
38
Risiko Terkait Pembangunan atau Ekspansi Pabrik Di Masa Depan
Risks to build or Expand the factory In The Future
Kemampuan Perseroan untuk membangun atau ekspansi pabrik, termasuk alokasi waktu dan biaya selama pembangunan, dapat terganggu oleh beberapa faktor, antara lain:
The ability to build or expand the factories, and reallocatethe time and costs during the construction, can be disrupted by several factors, such as:
Munculnya biaya pra operasional yang signifikan, yang tidak akan kembali, atau Perseroan gagal mengestimasi kenaikan biaya pra investasi operasional tersebut.
When Significant pre-operating costs has occured, the cost will not be refunded, or the Company made mistake in estimating the increasing of pre-operating costs.
Tertundanya atau ketidak-mampuan Perseroan untuk mendapatkan persetujuan Pemerintah, lisensi, atau ijin atas hak penggunaan lahan dan bangunan yang digunakan untuk pabrik Perseroan.
Postpone process or inability to obtain government approvals, licenses, or land and building tenure for a factory
Risiko pembangunan, termasuk tertundanya pembangunan, melonjaknya biaya, tenaga ahli yang sulit dicari, masalah lingkungan dan geologis, kesalahan kontraktor atau pihak ketiga lain, dan kesulitan keuangan selama masa pembangunan.
Risk in construction, including construction postpone, high costs, man power, environmental and geological problems, contractor’serror or third parties, and the financial distress during the construction.
Kesulitan memperoleh pendanaan yang layak selama masa konstruksi proyek.
Funding problems during the construction
Permintaan yang menurun setelah selesainya pembangunan atau ekspansi pabrik, yang disebabkan oleh memburuknya ekonomi makro, perubahan kondisi lingkungan sekitar proyek, termasuk perubahan lokasi hub transportasi atau pusat populasi penduduk, atau hal lainnya.
Falling demand after construction completed or factory done the expansion, which is caused by the deterioration of the macro economy, changes in the environmental conditions surrounding the project, including the change of location of transportation hubs or centers of population, etc.
Jika Perseroan gagal menyelesaikan pembangunan proyek pabrik dengan anggaran dan waktu yang telah direncanakan, maka akan berdampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasional dan proyeksi.
If the Company fails to complete the construction project with the budget and time that has been planned, it will have a negative impact on the business, financial condition, operating results and projections.
Risiko Kehilangan Tenaga Ahli
Risk of Lose the expert
Perseroan sangat bergantung pada tenaga ahli yaitu drafter, pihak yang membuat design gambar mesin yang akan diproduksi. Bisnis Perseroan tergantung pada kemampuan membujuk, melatih, dan menjaga tenaga ahli yang memiliki pengalaman panjang. Tenaga ahli seperti drafter sangat terbatas jumlahnya sehingga ada kemungkinan diambil oleh pesaing. Kehilangan tenaga ahli tersebut akan berdampak pada melambatnya proses produksi Perseroan sehingga akan berpengaruh negatif bagi bisnis dan operasional Perseroan.
The Company is highly dependent on the expertise ie drafter, the one who can design machine to be produced. The Company’s business depends on the ability to persuade, train, and maintain the experts who have long experience. Experts such as the drafter very limited number so there may be taken by the competitors. Losing The experts will slow down the production process that will give negative impact to the business and operations.
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Risiko Bisnis Perseroan Sebagai Industri Padat Modal yang Membutuhkan Investasi dan Modal Kerja akan tetapi Perseroan Tidak Mampu Memperoleh Sumber Dana Kebutuhan Tersebut.
Risks of Business for Capital-intensive which need Investment and Working Capital but the Company not capable to Earn it.
Perseroan bergerak di industri yang membutuhkan investasi yang cukup besar dan penambahan modal kerja yang besar untuk meningkatkan kinerja operasional pabrik dan kualitas produk. Pabrik tersebut juga membutuhkan modal kerja berkelanjutan untuk renovasi dan perbaikan pabrik. Perseroan mungkin tidak dapat memperoleh sumber dana untuk menutupi kebutuhan tersebut, sehingga berakibat pada rendahnya tingkat operasional atau Perseroan tidak mampu merealisasikan rencana ekspansi dan renovasi.
A Company in industrial required substantial investments and additional working capital to upgrade the manufacturing performance operations and product quality. The plant requires continuousworking capital for the renovation and maintenance. The Company not capable to earnfinancial funding to cover those needs, which effect the operational or cause the expansion and renovationplans postponed.
Pembiayaan dari pihak ketiga mungkin membawa beberapa pembatasan terhadap aktivitas Perseroan seperti:
Funding from third parties might bring some restrictions on the activities of the Company such as:
Pembatasan pembayaran dividen atau memaksa Perseroan untuk meminta ijin terlebih dahulu kepada kreditur untuk pembayaran dividen.
Limit the dividend payments or push the Company to applythe dividend payments to the creditor.
Meningkatkan risiko kerentanan pada memburuknya ekonomi dan kondisi industri.
Increases the risk of vulnerability to the deterioration economic conditions.
Terbatasnya kemampuan Perseroan untuk mengejar target pertumbuhan.
The Company failed to meet the development target.
Diwajibkannya Perseroan untuk mencadangkan arus kas untuk pembayaran hutang yangakan jatuh tempo, sehingga menurunkan jumlah kas yang akan digunakan Perseroan untuk mendanai kebutuhan investasi, modal kerja, dan kebutuhan Perseroan lainnya.
Company must prepare budget to settle outstanding payable, thus decreasing the amount of cash that will be used to investments, working capital, etc
Terbatasnya kemampuan Perseroan untuk bereaksi terhadap perubahan ekonomi dan bisnis.
The limited ability to react in economy and business changing.
Risiko Terkait Lama Waktu Perakitan Produk
Risks of Time Product Assembly
Sehubungan dengan order yang diterima berupa customized product sehingga ada kemungkinan menumpuknya pekerjaan pada waktu tertentu disebabkan order yang diterima pada saat yang bersamaan. Kondisi ini memungkinkan waktu penyelesaian pekerjaan terhadap suatu produk dapat lebih lama dibandingkan pengerjaan pada waktu normal.
Orders such as customized product has possibility to be delayed because receiving the orders at the same time. This condition made the production took longer time to be processed.
Risiko Yang Berkaitan Dengan Persaingan Usaha
Risks of the Business Competition
Persaingan usaha dengan perusahaan lain termasuk dengan produk impor. Untuk membuat kebijakan penerapan harga jual produk, Perseroan harus memperhitungkan harga pasar.
Business competition with other companies including imported products. To set the selling price, company need to consider the market price.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
39
40
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS Produksi
Human Resources
Pemasaran Risk management Kinerja Keuangan Financial Performance
41 Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
41
produksi production
42
Dalam setiap proses produksi harus mengikuti mekanisme seperti yang telah diatur dalam System Dan Prosedur Kerja yang di kaji secara periodik berdasarkan pertimbangan efisiensi biaya, kualitas produk, menejemen resiko serta tingkat kepuasan pelanggan.
Every production process should follow the mechanism based onSystem and Working Procedure which evaluate periodically by consider cost efficiency, product quality, risk management and customer satisfaction.
Secara singkat prosedur kerja dalam proses produksi dapat dijelaskan sebagai berikut:
Briefly working procedures in the production process can be explained as follows:
1 Marking dan Cutting Marking merupakan proses pembuatan pola pada bahan yang akan diproses lebih lanjut dan cutting merupakan pemotongan bahan baku untuk di proses lebih lanjut.
1 Marking and Cutting Marking is the process of making patterns on the material to be processed further. Then, cutting is cutting the raw material for further processing.
2 Forming Ini merupakan proses pembentukan bahan baku menjadi bentuk yang diinginkan sesuai perancangan.
2 Forming This is the process of forming the raw material into a suitable form requestedbased on design.
3 Machining Ini merupakan proses akhir pembentukan bahan baku yang menggunakan proses mesin sesuai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan.
3 Machining This is the final raw material forming process by using machine to create the goods based on job order.
4 Assembling dan Errection (Fit Up dan Welding) Ini merupakan proses penggabungan antara item yang satu dengan lainnya sehingga menjadi satu rancangan produk sesuai rancangan.
4 Assembling and errection (Fit Up and Welding) This is a process to merge from more than one goods into a product based on the design.
5 NDT (Non Destructive Test) Proses pengetesan pengelasan untuk mengetahui kualitas dari hasil pengelasan dengan menggunakan metode radiografi test, ultrasonic test, magnetic partikel test, atau dyepenetran test. Inspection atau Test Proses pengecekan pembuatan product yang meliputi pengecekan material seperti traceability, dimensional, pressure test, dan finishing yang menyangkut kualitas product dan mampu telusur sesuai dengan persyaratan standar maupun spesifikasi yang telah ditentukan sesuai rancangan.
5 NDT (Non Destructive Test) Welding testing process to determine the quality of weld by using radiographic test, ultrasonic test, magnetic particle test, or dyepenetran test. Inspection or Test checking process to make products which include checking the material such as traceability, dimensional, pressure test, and finishing regarding product quality and traceable that meet the standards and design specifications determined before.
6 Finishing Proses pengerjaan akhir dari suatu product yang meliputi proses pengecatan, isolasi, polishing, dan sebagainya.
6 Finishing End of Process which includes the process of painting, insulation, polishing, and others.
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
pemasaran marketing
Perseroan menjual sebagian besar produknya langsung kepada pengguna akhir (end user) dan sisanya adalah ke EPC Company/ Kontraktor/SubKontraktor. Pemberian garansi merupakan salah satu bentuk layanan purna jual yang diberikan Perseroan kepada pelanggan. Garansi yang diberikan berkisar antara 1 – 5 tahun dan diberikan dengan syarat dan ketentuan tertentu, antara lain garansi akan diberikan Perseroan dengan syarat bahwa pemeliharaan (maintance) produk yang telah dipasang harus dilakukan oleh Perseroan.
The corporate sells most of its products directly to end users and the rest is to EPC Company / Contractor / Subcontractor. Warranty is after-sales service provided to the customers. It has 1-5 years period with certain terms and conditions, it will be given withcondition that the products maintenance shoud be done by the corporate.
Berikut ini adalah beberapa pekerjaan yang telah dikerjakan oleh perseroan sampai dengan akhir tahun 2015:
The following are examples of finished projects until December 31, 2015:
No
Nama Perusahaan Company
Jenis Proyek Type of project
1
CHEVRON GEOTHERMAL SALAK LTD
Static welding and repair Services operations for Sumatra area
2
INTI KARYA PERSADA TEHNIK PT
18 Unit Tank Fabrication & Asemmbly Work Project 120KTA Synthectic Rubber-U13
3
INDONESIA POWER PT
Imported Goods- Pack 1 (Boiler and Auxiliary) Acquisition Rehabilitation and Gasification Power Plant 3 Tambak Lorok 200MW Semarang Generating Unit
4
NIPPON STEEL & SUMIKIN ENG CO LTD
Furnace (Plate Work and Insulation work) -PT.KRAKATAU NIPPON STEEL Sumikin
5
SEMEN GRESIK PT
Fabrication And Erection Triper scrapper reclaimer, stacker and bridge reclamer area of raw material handling
Annual Report 2015 PT
Table: project 2015
Grand Kartech Tbk
43
KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE
A. Financial Performance
Penjualan bersih Perseroan mengalami sedikit penurunan dari sebelumnyaRp 286 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 283 miliar pada tahun 2015. Penurunan penjualan adalah merupakan imbas dari perlambatan pertumbuhan ekonomi selama tahun 2015 yang melanda hampir semua sektor usaha di Indonesia.
Corporate net sales has a little decreased from Rp 286 billion in 2014 to Rp 283 billion in 2015. It cause of economic-slowdown during 2015 that hit most of sector in Indonesia.
Graphic: Corporate net sales
A. Penjualan
Dibawah ini disajikan ikhtisar penjualan berdasarkan jenis usaha (market segment) sebagai berikut (dalam jutaan rupiah):
Market Segment GI Custom Oil & Gas GI Energy Gen GI Automotive Plan Service Jumlah
44
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Catatan: Rp/Miliar Note: Rp/Billion
Overview of sales by type of business (market segment) as follows (in millions rupiah):
2015 65,010 51,068 79,583 22,031 65,514 283,206
2014 99,798 63,564 43,102 40,465 39,119 286,048
B. expenses
Salah satu strategi perseroan untuk tetap dapat mempertahankan volume penjualan pada tahun yang sulit dan kompetitif ini ialah dengan menurunkan contribution margin. Dampaknya, sebagaimana tampak dalam laporan keuangan Perseroan tahun 2015, rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan meningkat dari sebelumnya 54% menjadi 67% dari penjualan. Ditambah lagi meningkatnya biaya operasi khususnya beban keuangan menyebabkan rasio biaya umum dan adminsitrasi dibandingkan dengan penjualan meningkat dari sebelumnya 31% menjadi 36%.
One of the corporate strategy to maintain sales volume in a difficult and competitive year is to decrease the contribution margin. The effect, as shown in the financial statements of 2015, the ratio of cost of goods sold to sales increased from the previous 54% to 67% of sales. Plus the rising cost of operation especially the financial cost caused the ratio of general and administrative costs compared to previous sales increased from 31% to 36%.
C. Profitabilitas
C. Profitability
Konsekuensi dari kondisi yang telah dijelaskan diatas maka pada tahun 2015 perseroan hanya membukukan laba kotor sebesar Rp 93,6 miliar atau 33,05% dari penjualan dibandingkan laba kotor pada tahun 2014 sebesar Rp 130,9 miliar atau 45,77%. Demikian juga sehubungan meningkatnya beban biaya umum dan administrasi sebagaimana dijelaskan sebelumnya menyebabkan perseroan mencatat rugi bersih sebesar Rp 7,62 miliar.
The consequences of the conditions described above, in 2015 the corporate only recorded gross profit of Rp 93.6 billion, or 33.05% of sales compared to gross profit in 2014 at Rp 130.9 billion, or 45.77%. Therefore, the increase in general and administrative expenses as described above caused the corporate recorded net loss at Rp 7.62 billion.
Laba bersih per saham turun dari Rp 32 pada tahun 2014 menjadi rugi Rp 7 pada tahun 2015.
Earnings per share decreased from Rp 32 in 2014 become minus Rp 7 in 2015.
Graphic: Corporate net sales
B. Beban
D. Aset Aset Lancar Pada tanggal 31 Desember 2015, Aset Lancar mencapai Rp 427 miliar, meningkat 14,57% dari tahun 2014 sebesar Rp 386 miliar. Meningkatnya aset lancar terutama tampak dari peningkatan persediaan sebesar 17%. Hal ini selaras dengan meningkatnya pesanan dari para pelanggan pada kuartal ke-4 tahun 2015. Aset tidak lancar Perseroan mengalami kenaikan sebesar 12,76% dari Rp 94 miliar per tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp 106 miliar per tanggal 31 Desember 2015. Hal ini timbul karena munculnya pajak penghasilan pasal 28a sebesar Rp 11,4 miliar disebabkan oleh potensial
Catatan: Rp/Miliar Note: Rp/Billion
D. Asset Current assets On December 31, 2015, Current Assets reached Rp 427 billion, increased to 14.57% from 2014 at Rp 386 billion. The increase reflected from higher inventory for 17%. This equal to higher order from the customers in fourth quarter in 2015. Noncurrent assets It increased by 12.76% from Rp 94 billion on December 31, 2014 to Rp 106 billion on December 31, 2015. This due to corporate income tax article 28a for Rp 11.4 billion cause of potensial overpayment of corporate income tax article 25.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
45
E. Liabilitas
46
E. Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami peningkatan sebesar 8,04 % dari Rp 261 miliar per tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp 282 miliar per tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya Utang Usaha kepada Pihak ke-3 yang timbul atas pembelian bahan baku, bahan penolong, dan lainnya serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operasi kelompok usaha.
Short-term liabilities Short-term liabilities increased by 8.04% from Rp 261 billion on December 31, 2014 to Rp 282 billion on December 31, 2015. It cause of the increase of Account Payable to the third party due to raw material purchase, supporting material, and others also service charge that needed for business operational.
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya Rp 35 miliar menjadi sebesar Rp 74 miliar ditahun 2015. Kenaikan tersebut disebabkan karena adanya Pinjaman Jangka Panjang dari pihak berelasi.
Long-term liabilities Long-term liabilities has increased from 35 billion to Rp 74 billion in 2015. It due to Long-term liabilities from related party.
F. Ekuitas
F. Equity
Jumlah ekuitas menurun sebesar Rp 7 miliar atau 3,9% dari Rp 183 miliar per tanggal 31 Desember2014 menjadi Rp 176 miliar per tanggal 31 Desember 2015. Penurunan jumlah ekuitas di sebabkan karena saldo laba tahun berjalan mengalami penurunan sebesar Rp 7 miliar sehubungan dengan rugi usaha pada tahun tersebut.
Total equity decreased by USD 7 billion or 3.9% from Rp 183 billion on December 31, 2014 to Rp 176 billion on December 31, 2015. The decrease in equity due to retained earnings for the year decrease by USD 7 billion in relaction with an operating loss for the year.
G. Arus kas
G. Cash flow
Penerimaan dari pelanggan pada tahun 2015 lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yaitu turun dari Rp 333 milyar menjadi Rp 290 milyar. Sebagian disebabkan oleh karena tertundanya penyelesaian pekerjaan (billing) hingga tahun berikutnya. Pada saat yang sama supplier memberikan perpanjangan masa pembayaran.Hasilnya kas yang digunakan untuk operasi sebesar Rp 56,3 Milyar lebih baik dari tahun lalu yang minus Rp. 1,8 Milyar.
Receipts from customers in 2015 is less than the previous year which is fall from Rp 333 billion to Rp 290 billion. Some caused by the delay in work completion (billing) until the following year. At the same time gives suppliersextend the payment term. The result of cash used for operations for Rp 56.3 billion be better than last year which minus Rp. 1.8 Billion.
Meskipun tahun 2016 terjadi penambahan pembayaran beban bunga bank dari Rp 17,4 Milyar menjadi Rp 28,6 Milyar namun arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi membaik dari tahun 2015 yaitu dari Minus Rp 84,6 Milyar menjadi minus Rp 23,9 milyar.
Although in 2016 there was an additional payment of bank interest expense for Rp 17.4 billion to Rp 28.6 billion, but the net cash flows used in operating activities increased from 2015 from minus Rp 84.6 billion to minus Rp 23.9 billion.
Penambahan aset tetap tahun 2015 sebesar Rp 7,2 M merupakan pengakuan dari aset dalam penyelesaian berupa pembangunan pabrik karawang yang sudah diakui secara penuh.
Additional of fixed assets in 2015 for US $ 7.2 billion is a recognized as an asset in completion which isconstruction plant in karawang that has been recognized as asset.
Arus kas dari aktivitas pendanaan terlihat signifikan naik salah satu berasal dari masuknya penerimaan dari pihak memiliki relasi sebesar Rp 45,7 M sehingga pada akhirnya terjadi kenaikan bersih kas dan bank sebesar Rp 1,7 Milyar.
Cash flows from financing activities has increased significantly from the related party for Rp 45.7 billion as of increase in net cash and bank for Rp 1.7 billion.
Saldo kas dan bank akhir tahun terlihat meningkat dari Rp 10,7 milyar menjadi Rp 12,7 Milyar
Cash and bank balances at the end of the year have increased from Rp 10.7 billion to Rp 12.7 billion
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
H. Kolektibilitas Piutang
H. Collection Period
Jumlah piutang pada tahun 2015 adalah Rp 80,27 miliar dan pada tahun 2014 adalah Rp 87,35 miliar. Perputaran Piutang tahun 2015 terlihat lebih baik yaitu dari 110 hari menjadi 102 hari, secara umum tidak ada perubahan kebijakan tempo pembayaran piutang. Kolektibilitas piutang relatif stabil dan tidak terkonsentrasi pada beberapa costumer.
Total accounts receivable in 2015 was rp 80.27 billion and in 2014 was rp 87.35 billion. Receivables turnover in 2015 resulted better from 110 days to 102. Generally, there was no new policy about the collection period term. The collection period is quite stable and the distribution were not concentrated on several customers.
I. Likuiditas
I. Liquidity
Rasio lancar pada tahun 2014 sebesar 1,48 menurun dibanding pada tahun 2015 sebesar 1,51 dan rasio cepat pada tahun 2013 sebesar 0,81menurun dibanding pada tahun 2014 sebesar 0,47.
Current ratio of 1.48 in 2014 has decreased to 1.51 in 2015 and quick ratio has decreased from 0.81 in 2013 to 0.47 in 2014.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
47
48
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAPerseroan secara konsisten menyelenggarakan tata HAAN Perseroan secara konsisten kelola perusahaan (good corporate governance) dengan sebaik baiknya dengan tujuan untuk mendorong agar menyelenggarakan tata kelola pengelolaah perusahaan dapat dilaksanakan secara perusahaan (good corporate professional dan efisien; mampu meningkatkan daya saing; governance) dengan sebaik dapat mengelola resiko dengan optimal; menghasilkan produk dengan kualitas terbaik serta memberikan hasil yang optimal bagi baiknya dengan tujuan untuk seluruh stakeholders. Rumusan konsep tata kelola bersumber dari mendorong agar pengelolaah undang undang dan peraturan terkait lainnya yang berlaku di Indonesia yang mengedepankan aspek transparansi, akuntabilitas, perusahaan dapat dilaksanakan jawab, indepensi dan kewajaran yang dipertajam dari waktu secara professional dan efisien:tanggung kewaktu. The corporateimplemented the good corporate governance (GCG) consistently to maintain competitiveness; to manage the risk optimally; to CORPORATE GOVERproduce the highest quality products and to provide optimal results for all stakeholders. The concept of governance comes based on laws NANCE The corporateimplemented theand other relevant regulations in Indonesia that emphasizes transparency, accountability, responsibility, and fairness indepencethat sharpcorporate governance (GCG) ened by time.
consistently to maintain competitiveness; to manage the Rapat Umum Pemegang Saham risk optimally; to produce the General Meeting of Shareholders highest quality products and to provide optimal results for Dewan Komisaris dan Direksi all stakeholders. The concept Board of Commissioners and Directors
Komite Audit
Audit Committee
49 49
Sekretaris Perusahaan Corporate secretary
Audit Internal Internal audit
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
49
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
Photo: General meeting of shareholder of the fiscal year of 2014
50
RUPS merupakan tingkatan tertinggi dalam struktur organisasi Perseroan dimana para pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Direksi maupun Dewan Komisaris Perseroan dan juga merupakan forum dimana segala keputusan dapat diambil dalam batas yang diperkenankan oleh undang undang. Rapat Umum Pemegang saham wajib dilakukan sekali dalam setahun paling lama enam bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan rapat umum lainya dilaksanakan sesuai kebutuhan Perseroan serta kepentingan pemegang saham.
GMS is the highest levelin the organizational structure of a public corporatewhich the shareholders entitled to obtain information from Board of Directors and board of Commissioners. Also it’s a forum where the decision can be madebased on law. General Meeting of Shareholders shall be conducted once in a year or maximum six months after the fiscal year ends, while the other general meeting be held related to the Company needs.
Secara ringkas dapat dijelaskan bahwa dalam RUPS para pemegang saham memiliki hak yang penuh untuk menyampaikan pendapat dan usulan serta aktif terlibat memutuskan hal hal yang diluar kewenangan Dewan Komisaris maupun Direksi seperti:
Briefly can be explained that at the GMS, the shareholders have the right to disclose opinions and proposals. also actively involved in determine the decision that are beyond the authority of the Board of Commissioners and Board of Directors such as:
Mengesahkan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris.
Approve the Annual Report including the Financial Statements and Monitoring Report of The Board of Commissioners
Memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku tersebut.
Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors of Company from their obligations in respect of their management actions and the Board of Commissioners of Company from their obligations in respect of their supervisory actions during the year ended
Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan termasuk pembagian dividen.
Determination the retained earning and dividend payment
Merubah anggaran dasar Perseroan.
Amend the articles of association of the Company
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Mekanisme penyelenggaraan RUPS dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) no 32/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
Mechanisms for implementing the GMS conducted in accordance with the Regulation of the Financial Services Authority (OJK) No. 32 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 on the Plan and Conduct the General Meeting of Shareholders of Public Company.
Selambat lambatnya 14 hari sebelum pemanggilan RUPS Tahunan, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan pemanggilan, Perseroan terlebih dahulu menyampaikan Pengumuman rencana penyelenggaraan RUPS Tahunan kepada para pemegang saham melalui surat kabar berperedaran nasional dan juga melalui electronic reporting pada situs Bursa Efek Indonesia (www.idxnet.co.id) serta website Perseroan. Pengumuman RUPS memuat informasi tentang pemegang saham yang berhak hadir berdasarkan recording date, pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara rapat, tanggal penyelenggaraan RUPS dan tanggal Pemanggilan RUPS.
No later than 14 days before the Annual General Meeting invitation, excluding the date of announcement and invitation, the corporate first submitting the planned to shareholders by national newspapers and media electronic on Indonesia Stock Exchange website (www.idxnet .co.uk) and corporate’s website. GMS Announcement contains information about the shareholders who are entitled to attend based on the record date, shareholders entitled to propose the agenda, the date of the implementation and invitation.
Selanjutnya paling lambat 21 hari sebelum tanggal pelaksanaan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggalpemanggilan dan tanggal RUPS, Perseroan menyampaikan Pemanggilan melalui surat kabar berperedaran nasional, juga melalui media elektronik (electronic reporting) melalui situs Bursa Efek Indonesia (www.idxnet.co.id) serta website perseroan (www. grandkartech.com) yang memuat informasi mengenai: tanggal, waktu, mata acara, dan tempat penyelenggaraan RUPS; ketentuan tentang pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS. Pada saat perseroan menerbitkan pemanggilan tersebut seluruh bahan dan informasi terkait mata acara RUPS tersebut telah tersedia dan dapat diperoleh dikantor Perseroan.
Furthermore, no later than 21 days before the implementation of the GMS, excluding the date of invitation, the corporateannounce it by national newspapers, as well as by electronic media (electronic reporting) on Indonesia Stock Exchange website (www.idxnet.co.id) as well as the company website (www.grandkartech. com), which contains the following information: date, time, agenda and place for the GMS; provisions of the shareholders entitled to attend the GMS. At the time the corporate issued invitation all materials and information related to the agenda of the meeting is available and can be obtained at the corporate office.
Sesuai dengan ketentuan undang undang dan peraturan terkait lainya, RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris dimana proses pengambilan keputusan sedapat mungkin melalui musyawarah mufakat namun tetap mengacu kepada ketentuan anggaran dasar maupun peraturan undangan termasuk korum kehadiran dan korum pengambilan keputusan.
According to the conditions of laws and other relevant regulations, GMS is chaired by one of the Board of Commissioners where the decision-making process made by consensus agreement but refers to the articles of association, regulations, participant, and decision-making-process.
Segera setelah penyelenggaraan RUPS dilaksanakan, Perseroan akan membuat risalah rapat serta mengumumkan keputusan rapat kepada para pemegang saham dan OJK melalui surat kabar berperedaran nasional, situs Bursa Efek Indonesia (www.idxnet.co.id) maupun situs Perseroan (www.grandkartech.com) antara lain yang berisi informasi tentang: (a) Tanggal, tempat, waktu dan mata acara RUPS. (b) Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada saat RUPS. (c) Jumlah saham dan prosentase hak suara yang sah yang hadir dalam RUPS. (d) Ada tidaknya kesempatan kepada para pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan menyatakan pendapat dan jumlah pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara rapat.
Right after the GMS has been held, corporate need to prepare Minutes of Meeting (MOM) and announce the meeting result to the public and the OJK by national newspapers, Indonesia Stock Exchange’swebsites (www.idxnet. co.id) and the corporate website (www.grandkartech.com) which contains information: (a) The date, time, place and the agenda of the GMS. (b) Members of Board of Commissioners and Directors who will attend. (c) The number of shares and percentage of legal voting rights of shareholders who will attend in GMS (d) Whether there is an opportunity for shareholders to ask questions and express opinions and the number of shareholders who have any questions and / or give opinions related to agenda item.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
51
(e) Mekanisme pengambilan keputusan. (f) Hasil pemungutan suara yang meliputi setuju, tidak setuju dan abstain. (g) Ringkasan hasil keputusan RUPS. (h) Pelaksanaan pembayaran deviden tunai kepada pemegang saham yang berhak jika terdapat keputusan RUPS terkait dengan pembagian deviden tunai.
(e) The decision-making mechanism. (f) The results of voting such as agree, disagree and abstain. (g) Minutes of general meeting of shareholders. (h) Cash dividend payment time to the shareholders if there is any decision aboutdividend distribution.
Untuk tahun buku 2014 Perseroan telah menyelenggarakan RUPST pada tanggal 24 Juni 2015 ditempat kedudukan Perseroan di Jakarta yang Berita Acara Rapatnya telah dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH nomor 105 tanggal 24 Juni 2015. Iklan pengumuman RUPS telah dimuat pada surat kabar Investor Dailypada tanggal15 Mei 2015serta melalui situs bursa IDXnet.co.id dan situs Perseroan www.grandkartech.com
For the fiscal year of 2014 the corporate has held the GMS on June 24, 2015 at the legal voting rights domicile in Jakarta which the minutes of meeting has been made by Notary Fathiah Helmi, SH No. 105 dated on June 24, 2015. The announcement was published in Investor Daily newspaper on may 15, 2015 and on Indonesia Stock Exchange websiteIDXnet.co.id and legal voting rights website on www.grandkartech.com
Ringkasan keputusan rapat adalah sebagai berikut:
Summary of the meeting’s decision are as follows:
Mata Acara Pertama:
The First Agenda:
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Approved the Annual Report, the Financial Statements, including the board of commissioners’ oversighttask report for 2013 fiscal year ended on December 31, 2014.
Menyetujui mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy & Siddharta sebagaimana tercantum dalam laporannya nomor: 141/01/TS/I/GK-1/15 tertanggal 13 Maret 2015 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2014, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014.
52
Validated the corporate’s financial statements for the fiscal year ended on December 31, 2014 which has been audited by Public Accounting Firm (KAP) Hendrawinata Eddy & Siddharta on report number: 141/01 / TS / I / GK-1/15 dated on March 13, 2015 with unqualified opinion. Approved to give fully release and discharge (acquit etde charge) to every director andmembers of the board of commissioners withregards to all actions in the managementand oversight tasks carried out throughout the fiscal year of 2014, as long as their act reflected on annual book of 2014.
Mata Acara Kedua:
The Second Agenda:
Menyetujui menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan tahun 2014 sebesar Rp 31.736.104.237 (tiga puluh satu miliar tujuhratus tiga puluh enam juta seratus empat ribu dua ratus tiga puluh tujuh rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
Approved the net income was used in 2014 for Rp 31,736,104,237 (thirty-one billion seven hundred thirty-six million one hundred forty thousand two hundred and thirty seven Rupiah) with details as follows:
1. Sebesar Rp 1.586.805.212 (satu miliar limaratus delapan puluh enam juta delapan ratus lima ribu dua ratus dua belas rupiah) atau kurang lebih sebesar 5% dari laba bersih Perseroan digunakan sebagai cadangan umum guna memenuhi ketentuan pasal 70 undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan digunakan sesuai dengan ketentuan pasal 23 anggaran dasar Perseroan.
1. Amounted of Rp 1,586,805,212 (one billion five hundred eighty six million eight hundred five thousand two hundred and eighteen Rupiah), or approximately 5% of the net incomeis used for allowance in order to comply with the provisions of article 70 of Law No. 40 of 2007 on Public Company and used in accordance with the provisions of article 23 of the articles of association of the public Company.
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
2. Sisanya sebesar Rp 30.149.299.025 (tigapuluh miliar seratus empat puluh sembilan juta dua ratus sembilan puluh sembilan ribu duapuluh Lima rupiah) atau lebih kurang sebesar 95% dari laba bersih Perseroan Akan digunakan sebagai laba ditahan (retained earning). 3. Dengan demikian untuk tahun buku 2014 Perseroan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham.
2. The remaining Rp 30,149,299,025 (thirty billion one hundred forty-nine million two hundred ninety nine thousand and twenty five rupiah) or approximately 95% of net income will be used as retained earnings. Thus, for the fiscal year of 2014 the Company did not 3. Distribute dividends to shareholders.
Mata Acara Ketiga:
The Third Agenda:
1. Menyetujui melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainya bagi Direksi untuk tahun 2015; dan
1. Approved the authority for the Board of Commissioners to determine the salaries and other benefits for the Board of Directors in 2015; and
2. Menyetujui pelimpahan kewenangan kepada pemegang saham utama Perseroan yaitu PT Sutardja Dinamika Cipta untuk menetapkan honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan tahun 2015 untuk ditingkatkan sebesar besarnya 20% dari tahun buku 2014.
2. To approve the authority for the major shareholders of the Company named PT Sutardja Dinamika Cipta to determine the remunerationand benefits for the Board of Commissioners in 2015 which increased to 20% from the fiscal year of 2014.
Mata Acara Keempat:
The Fourth Agenda:
Menyetujui memberikan kuasa wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di OJK untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berkahir pada tanggal 31 Desember 2015
Approved the authority for the Board of Directors to appoint Public Accountant which registered in OJK to audit the financial statements for the fiscal year ended on December 31, 2015
Menyetujui memberikan kuasa kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain atas penunjukan tersebut.
Approved the authority for the Board of Directors to determine the renumeration and other requirements for the appointment.
Mata Acara Kelima:
The Fifth Agenda:
Menyetujui perubahan dan penyusunan kembali seluruh anggaran dasar Perseroan antara lain dalam rangka penyesuaian dengan beberapa peraturan khusunya Peraturan OJK nomor: 32/POJK.04/2014 tentang Rencanandan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan nomor: 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Approved the changes and realignments the articles of association of the Company to comply with some regulations especially OJK’s regulation number: 32 / POJK.04 / 2014 on the plan and execution of the General Meeting of Shareholders of Public Company and number: 33 / POJK.04 / 2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Public Company.
Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menanda tangani akta pernyataan keputusan Rapat tersendiri dihadapan notaris dan/atau pejabat yang berwenang dalam rangka perubahan anggaran dasar ini serta melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk melakukan pemberitahuan dan/ atau mendapat persetujuan atas perubahan anggaran dasar tersebut.
Approved the authority for the Board of Directors with the substitution right to sign spesific deed of declaration meeting before a notary and/or the competent authorities in order to change the articles of association and perform actions needed to notify and/or get approval on changes to the articles of association.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
53
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
54
Dewan Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada direksi. Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang dimana satu diantaranya adalah Komisaris Independen.
Board of commissioners are one of important part that do the monitoring generally and/or especially at the articles of Association and suggestion to the BOD. BOC consist of at least two (2) persons who one of member is an Independent Commissioner.
Dalam struktur Dewan Komisaris terdapat unsur Komisaris Independen yang terdiri dari paling kurang sepertiga dari seluruh anggota Dewan Komisaris. Komisaris Independen adalah anggota dewan Komisaris yang berasal dari luar perseroan dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana dimaksud dalam peraturan OJK nomor 33/POJK.04/2014tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
In the structure of the BOC, Independent Commissioner there should be at least a third of the members of the BOC. Independent Commissioner is a member of the BOC who meet the requirements as an Independent Commissioner as defined in the OJK regulation no. 33/POJK.04/2014 about Board of Commissioners anad Directors issuers or public company.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan Komisaris
Duties, Responsibilities, and Authorities Of The Board Of Commissioners Are:
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggungjawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan pada umumnya dan memberikan nasihat pada direksi.
BOC has a duties to Supervise and responsible for the management policy and give suggestion to the Directors.
Mengikuti perkembangan usaha, memberikan saran kepada Direksi dan mengevaluasi jalannya kegiatan operasional Perseroan agar mencapai sasaran sesuai rencana tahunan maupun visi misi Perseroan
Pursue the business development, give advice to the Board and evaluate the operational activities in order to achieve objectives due annual plans, vision and mission of the Company.
Menelaah Laporan Tahunan yang dipersiapkan Direksi dan menandatangani laporan tersebut.
Review the Annual Report which was prepared and signed by the Directors.
Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan RUPS.
Conduct other supervisory duties that has specified by GMS.
Selain tugas sebagaiamana disebutkan diatas, Dewan Komisaris berwenang untuk mengusulkan kepada RUPS melalui Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan satu dan lain dengan memperhatikan syarat, ketentuan atau peraturan yang berlaku.
The other duties beside has mentioned above, the Board has authorizationto propose to the GMSthrought the Board of Directors to appoint Public Accountant who will audit the financial statements of the Company who pay attentionto the terms, conditions or regulations.
Untuk efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana diatas, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan juga Komite lainnya sesuai kebutuhan serta wajib melakukan evaluasi kinerja komite tersebut setiap akhir tahun buku.
For the effective implementation of duties and responsibilities as above, the Board of Commissioners obliged formed an Audit Committee and other committees as needed and are required to conduct a performance evaluation to the committee every fiscal year end.
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan selama tahun 2015 dapat diringkaskan sebagi berikut:
Implementation summary of the Supervisory Duties of Board of Commissioners during 2015 can be summarized as follows:
Memeriksa Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Perseroan serta menyampaikan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris pada RUPS Tahunan tahun buku 2014.
Check the Annual Report, the Financial Statements and submit the Supervisory Report Board of Commissioners at the Annual General Meeting of Shareholders for fiscal year of 2014.
Menelaah Rencana Kerja Perseroan tahun 2015 dan secara berkala membuat evaluasi kinerja secara komprehensif dan memberikan masukan atau saran kepada Direksi untuk kemajuan Perseroan.
Reviewing the Action Plans of the Company in 2015 and makes comprehensive performance evaluation periodicallyand provide feedback or suggestions to the Board of Directors for Company’s improvement.
Selain mengadakan rapat Dewan Komisaris, juga mengadakan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi secara berkala. Mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat terutama dalam Rapat Dewan Komisarsis pada umumnya dilakukan dengan musyawarah mufakat.
Beside the board of commissioners’ meeting, they need to hold a joint meeting with the Board of Commissioners and Directors periodically. Decision-making in the meeting, especially in the meeting of the Board of Commissioners generally will done by deliberation.
Selama tahun buku 2015 Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasan melalui Rapat Dewan Komisaris yang telah dilaksanakan sebanyak sebanyak 4 kali dan dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dengan prosentasi kehadiran sbb:
During the financial year of 2015 The Board of Commissioners has done the supervisory duties by the Board of Commissioners’ meeting which has already been held 4 times and was attended by members of the Board of Commissioners which has percentage of attendance as follows:
Tabel Kehadiran Anggota Dewan Komisaris pada rapat Dewan Komisaris
Name
Position
Attendance List of Board of Commissioners on BOC Meeting
Number of Attendance
Persentage
Hadi Sutardja
Presiden Komisaris
4
100 %
Ronald Sutardja
Komisaris
4
100 %
Tony Legi
Komisaris Independen
4
100 %
Selain mengadakan rapat anggota Dewan Komisaris, juga telah dilaksanakan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi sebanyak 4 kali sebagai berikut:
Besides convening a meeting of the Board of Commissioners, also held the Board of Directors meeting for four times as follows:
Tabel Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi
Name
Position
List of Attendance of Board of Directors Meeting
Number of Attendance
Persentage
Hadi Sutardja
Presiden Komisaris
4
100 %
Ronald Sutardja
Komisaris
4
100 %
Tony Legi
Komisaris Independen
4
100 %
Kenneth Sutarja
Presiden Direktur
4
100%
Stefan Muenker
Direktur Independen
4
100%
Johanes Budi Kartika
Direktur
4
100% Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
55
DEWAN direksi
BOARD OF directors
Direksi sebagai salah satu organ Perusahaan bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan dalam arti seluas luasnya -dalam batas yang diperkenankan oleh undang undang- sesuai dengan tujuan pendirian Perseroan. Direksi juga mewakili kepentingan Perseroan berkaitan dengan Pengadilan.
The Board of Directors as one of the stage in the company who in charge in running and fully responsible for the management within limit legislation in accordance with the Company’s objectives. Directors also represent the Company related to the court.
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi. Yang dapat diangkat menjadi Direksi adalah yang memenuhi syarat-syarat kompetensi, integritas, cakap hukum dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara sebagaimana diatur lebih lanjut dalam POJK no 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Member of the Board of Directors are recuited and terminated by the Annual GMS regarding to the recommendation of the board of directors or committees that conduct the selection function. Who can be selected as aDirector, he/she shall meet the requirements of competence, integrity, competent law and has never been convicted to a criminal act which is detrimental to the state finance as further stipulated in POJK No. 33 / POJK.04 / 2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer or Public company.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan Directors:
Duties, Responsibilities, and Authorities Of The Board Of Directors Are:
Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengurusan, Direksi wajib menjalankan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagimana diatur dalam perundang-undangan lainnya dan anggaran dasar.
BOD in charge inmanage and responsible for corporate management in accordance with the purposes and objectives of the corporate that are set in articles of Association. In carrying out duties and responsibilities of managing, the BOD shall implement annual GMS and other GMS as stated in other laws and articles of Association.
Setiap anggota Direksi wajib menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.
Each member of the BOD shall do their duties and responsibilities in good faith, full of responsibility and prudence.
Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab atas kerugian perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota direksi dalam menjalankan tugasnya.
Every Member of the BOD is responsible for the corporate losses caused by the fault or negligence of the directors in carrying out their duties.
Direksi berwenang mewakili perseroan didalam maupun diluar pengadilan.
The BOD has authorization to represent corporate inside and outside the court.
Rapat Direksi
56
Board of Directors meeting
Direksi wajib melaksankan rapat direksi secara berkala paling kurang satu kali dalam sebulan.
BOD shall conduct any board meeting periodically at least once a month.
Rapat direksi tersebut dapat dilangsukan apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota direksi.
Board meeting shall be held if will be attended by a majority of all directors.
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Direksi wajib mengadakan rapat direksi bersama Dewan komisaris secara berkala paling kurang satu kali dalam empat bulan.
BOD shall convene board meetings and the BOC periodically at least once in four months.
Pengambilan keputusan rapat direksi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak tercapai keputusan musyawarah mufakat pengambilan keputusan dilakukan dengan pengambilan keputusan terbanyak
The decision making in board meeting made by consensus. If the decision can not be concluded, the decision-making will be done by voting.
Pelaksanaan tugas Direksi selama tahun 2015 dapat diringkaskan sebagai berikut:
The duties of Directors during 2015 can be summarized as follows:
Pada tanggal 24 Juni 2015 direksi telah menyelenggarakan RUPS Tahunan sebagaimana diamanatkan dalam anggaran dasar maupun peraturan OJK. Selama tahun 2015 Dewan Direksi telah melakukan pengelolaan dan efisiensi sumber daya perusahaan salah satu contohnya dengan melakukan penghematan pada biaya-biaya operasional; pengendalian manajemen resiko, contohnya: dengan menetapkan down payment dan termin payment yang lebih ketat kepada pelanggan; komunikasi dengan pemangku kepentingan, contohnya dengan membina hubungan baik dengan pihak bank, pemasok, dan masyarakat dengan melaksanakan tata kelola perusahaan dengan baik.
On June 24, 2015 BOD has organized the Annual GMS as stated in the articles of Association or OJKregulations. During 2015 BOD has conducted management and enterprise resource efficiency, one of the examples is saving on operational costs; risk management controls, for example: define down payment and payment terms to be more stringent to customers; communication with stakeholders, for example build a good relationship with the bank, suppliers, and communities by implementing good corporate governance.
Dalam menjalankan peran, tugas dan tanggung jawabnya Direksi secara berkala mengadakan Rapat Direksi minimal sekali dalam sebulan sekali. Selama tahun 2015 terdapat 12 kali rapat Direksi dengan tingkat kehadiran sbb:
In running the role, Board of Directors hold meetings periodicallyat least once a month to report their duties and responsibilities. During 2015 there were 12 meetings of the Board of Directors with the percentage of attendance as follows:
Tabel Kehadiran Anggota Dewan Direksi pada rapat Dewan Direksi
Name
Position
Attendance List of Board of Director on BOD Meeting
Number of Attendance
Persentage
Kenneth Sutardja
Direktur Utama
12
100%
Johanes Budi Kartika
Direktur
12
100%
Stefan Muenker
Direktur Independen
12
100%
RENUMERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Renumeration of board of commissioners and directors
Berdasarkan keputusan RUPS tahunan 2015 yang memutuskan menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainya bagi Direksi untuk tahun 2015 danmenyetujui pelimpahan kewenangan kepada pemegang saham utama Perseroan yaitu PT Sutardja Dinamika Cipta untuk menetapkan honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan tahun 2015 untuk ditingkatkan sebesar-besarnya 20% dari tahun buku 2014.
Based on the decision of the Annual GMS in 2015 that decided BOC to determine the salaries and other benefits for BOD in 2015 andapproved the major shareholder i.e PT Sutardja Dinamika Cipta to determine the remuneration and benefit for BOC in 2015 to be increased 20% from the last fiscal year of 2014.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
57
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
58
Komite Audit adalah komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris Perseroan dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Susunan anggota Komite Audit terdiri dari setidaknya 3 orang anggota termasuk salah satu diantaranya merangkap sebagai Ketua. Yang dapat diangkat sebagai ketua harus berasal dari unsur Komisaris Independen
Audit Committee is a committee formed and is responsible to the board of Commissioners in helping the duties and functions of the board of Commissioners. Audit Committee members are appointed and dismissed by board of Commissioners. Composition of the Audit Committee consisting of at least three members, including one of whom serves as Chairman. Who may be appointed as the chairman must come from the Independent Commissioner.
Sesuai dengan peraturan OJK, Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SP-Kom/GK/V/Th.2014 tanggal 5 Mei 2014 dengan masa tugas selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal pengangkatan. Komposisi Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang berasal dari unsur Komisaris Independen maupun pihak luar Perseroan. Untuk dapat menjadi Anggota Komite Audit tersebut harus memenuhi kriteria kualifikasi sebagai berikut:
In accordance with OJK rules, corporate has established an Audit Committee of the Board of Commissioners pursuant to Decree No. 001 / SP-KOM / GK / V / Th.2014 dated May 5, 2014 with a term of office for 3 (three) years from the date of appointment. The composition of the Audit Committee consists of 3 (three) person come from the Independent Commissioners or external parties. In order to become a Member of the Audit Committee, they must meet the following qualification criteria:
a) Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya serta mampu berkomunikasi dengan baik. b) Memahami laporan keuangan, bisnis yang terkait dengan usaha Perseroan, proses audit, manajemen resiko, peraturan perundangan undangan dibidang pasar modal dan peraturan terkait lainnya. c) Bersedia dan wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang yang telah ditetapkan. d) Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan atau pelatihan. e) Setidaknya salah satu anggota Komte Audit memilki pengetahuan dan latar belakang pendidikan dan keahlian dibidang akuntansi atau keuangan. f) Anggota Komite Audit bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang memberikan jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai dan/ atau jasa konsultasi lainnya kepada Perseroan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. g) Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan atau mengawasi kegiatan Peseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen. h) Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan. i) Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham utama j) Perseroan dan, Tidak mempunyai hubungan usaha secara langsung maupun tidak langsung dengan usaha Perseroan.
a) High integrity, ability, knowledge and experience in accordance with the job scoupe and able to communicate well. b) Understand the financial statements, business related to the corporate businesses, the audit process, risk management, legislation in the field of capital market law and other relevant regulations. c) Willing and must obey to Audit Committee ethics code that has been set. d) Willing to improve the competence continuously through education or training. e) At least one member of the Audit Committee have the knowledge and educational background and expertise in accounting or finance. f) Audit Committee members are not a person in the public accounting firm, law firm, public appraisal services office or other parties who provide assurance services, non-assurance services, appraisal services and / or other consulting services to the corporate within the last 6 months. g) It is not a person who work or have authority and responsibility for planning, leading, and controling or supervising the activities atcorporate within last 6 months, unless the Independent Commissioner.
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
h) Not having a direct or indirect share in corporate. i) Not affiliated with the Board of Directors, Board of Commissioners and the main shareholder of the corj) porateand Does not have a business relationship, directly or indirectly to the corporate.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and responsibilities
Komite Audit bertindak secara independen dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:
Audit Committee acts independently in performing duties and responsibilities. The duties and responsibilities of Audit Committee are as follows:
a) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau atau pihak otoritas antara lain seperti laporan keuangan, proyeksi keuangan dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan. b) Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan khususnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. c) Memberikan pendapat independen dalam hal terjadinya poerbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya. d) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa e) Melakukan penelaaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal. f) Melakukan penelaahan atas manajemen resiko yang dilakukan oleh Direksi. g) Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. h) Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan. i) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
a) Review financial information published by the Company to the public and/or authorities, such as financial statements, financial forecasts and other statements related to Company’s financial information
Wewenang Komite Audit
Audit Committee Authorities
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit memilki wewenang sebagai berikut:
In performing the duties, Audit Committee has the authority as follows :
a) Mengakses data, dokumen dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, asset dan sumber daya perusahaan yang diperlukan. b) Berkomunikasi langsung dengan karyawan termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi internal audit, manajemen resiko dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit. c) Melibatkan pihak independen dliuar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan) dan, d) Melakukan kewenangan lain yang diberikan Dewan Komisaris.
a) Access data, documents and information concerning employees, funds, asset and resources of the company required. b) Communicate directly with employees including BOC and other parties running the function of internal audit, risk management and accounting-related duties and responsibilities of the Audit Committee. c) Involve independent members out of the Audit Committee required to assist in performing the duties (if required) and, d) Perform other authorities granted by BOC.
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meetings
Komite Audit mengadakan Rapat komite Audit secara regular setidaknya 4 kali dalam setahun. Rapat dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh lebih ½ dari jumlah anggota. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat. Setiap rapat dibuat risalah rapat.
Audit Committee meetings held regularly at least four times a year. Meetings can be held if attended by more than half of the total members. Meeting decisions taken by deliberation and consensus. Each meeting need to prepared the minutes of meeting.
b) Conduct a review of compliances with the legislation, particularly related to the Company’s activities. c) Provide independent opinion in the event of disagreements between management and accounting for services rendered. d) Provide recommendations to BOC on appointing of Public Accountant based on independency, the scope of the assignment and compensation for services e) Review the implementation of internal auditors and supervise the implementation of BOD internal auditors’ findings. f) Review the risk management performed by BOD. g) Examine complaints related to accounting and financial reporting processes of the Company. h) Examine and provide advices to BOC in relation to potential conflict of interest. i) Maintain confidentiality of documents, data and information of the Company.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
59
Struktur dan keanggotaan Komite Audit periode 2014-2017 adalah sebagai berikut:
The structure and membership of the Audit Committee for period 2014-2017 are as follows:
Anggota Komite Audit
No.
Name
Members of Comitee Audit
Position
1.
Tony Legi
Chairman/Independent Commissioners
2.
Arden Barus
Member
3.
Lim Fi Lan
Member
Tony Legi
Ketua Komite Audit Chairman of Audit Comitee Lahir pada tahun 1964 dan memperoleh gelar Bachelor of Arts, jurusan International Trade, dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA pada tahun 1986 dan Bachelor of Science in Computer Engineering dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA pada tahun 1987.
Born in 1964 and earned his Bachelor of Arts, majoring in International Trade, of Case Western Reserve University, Cleveland, USA in 1986 and a Bachelor of Science in Computer Engineering from Case Western Reserve University, Cleveland, USA in 1987.
Diangkat sebagai Komisaris Independen di Perseroan sejak Mei 2013. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur PT AkeZ Remitta sejak tahun 2012, Direktur Enviro Tablets Ltd, UK sejak tahun 2011, dan menjabat sebagai Komisaris PT Gemilang Cipta Artha sejak tahun 2008 serta Direktur JDC Capital Limited, Hong Kong sejak tahun 2005.
Appointed as Independent Commissioner of the Company since May 2013. Previously, he served as Director of PT AkeZ Remitta since 2012, Director of Enviro Tablets Ltd, UK since 2011, and served as a Commissioner of PT Gemilang Cipta Artha since 2008 and Director of the JDC Capital Limited, Hong Kong since 2005.
Arden Barus
Anggota | Member Lahir pada tahun 1959 dan menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ekonomi USU tahun 1993. Setelah menyelesaikan Program Pendidikan Eksekutif (management trainee) di Bank Niaga pada tahun 1994 memulai karir sebagai marketing officer selama 6 tahun di Bank Niaga Cabang Medan. Berikutnya sejak tahun 1990 melanjutkan karir pada berbagai jabatan di Bank Universal Jakarta yang kemudian menjadi Bank Permata. Posisi terakhir hingga tahun 2004 adalah sebagai Vice President, Special Asset Management.
60
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
Born in 1959 and graduated from the Faculty of Economics USU S1 1993. Having completed the Executive Education Program (management trainee) in Bank Niaga in 1994 he began his career as a marketing officer for six years at Bank Niaga Medan. Next since 1990 he continuedhis career in various positions at Bank Universal Jakarta which later became Bank Permata. The last position by 2004 was Vice President, Special Asset Management.
Sejak tahun 2007 menjabat sebagai General Manager Finance pada PT Solusindo Kreasi Pratama, perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan menara telekomunikasi di Jakarta. Sejak tahun 2010 hingga 2014 menjabat sebagai Head of Corporate Secretary di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.
Since 2007 served as General Manager of Finance at PT Solusindo Creative Pratama, a company engaged in the rental of telecommunication towers in Jakarta. From 2010 to 2014 he served as Head of Corporate Secretary of PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.
Sejak memulai karir pada tahun 1994 telah mengikuti banyak pelatihan seperti analisis laporan keuangan, pengembangan kepribadian, kepemimpinan dan organisasi serta Corporate Communication.
Since starting his career in 1994 he had attended many trainings such as financial statement analysis, personality development, leadership and organization and Corporate Communication.
Lim Fi Lan
Anggota | Member Lahir pada tahun 1970 dan menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Ukrida pada tahun 1994 dan S2 Jurusan Perpajakan pada Fakultas Ekonomi UI tahun 2002.
Born in 1970 and graduated from the Faculty of Economics S1 Accounting Department Ukrida in 1994 and S2 Department of Taxation at the Faculty of Economics, University of Indonesia in 2002.
Bekerja sebagai Chief Accounting and Tax pada PT Prima Lestari, perusahaan yang bergerak dalam ekspor-impor pada tahun 1994. Selanjutnya bekerja sebagai Chief Tax of Group pada perusahaan yang bergerak dibidang perhotelan dan travel tahun 1994-1998.
Working as Chief Accounting and Tax on PT Prima Lestari, a company engaged in export-import in 1994. Subsequently working as Chief Tax of Group company engaged in the hospitality and travel 1994-1998.
Sejak tahun 1999 hingga sekarang masih bekerja sebagai Chief Finance and Accounting pada Perusahaan Mahaka Group.
Since 1999 until now is still working as Chief Finance and Accounting at Mahaka Group Company.
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2015
Report of Implemented Dutiesof Audit Committee in 2015
Sesuai dengan amanat piagam Komite Audit tersebut maka selama tahun 2015 Komite Audit telah melaksanakan tugas yakni:
In accordance with the mandate of the Charter of the Audit Committee during 2015, the Audit Committee has been implemented duties such as:
Melakukan kajian dan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya yang berhubungan dengan peraturan pasar modal.
Conducted an evaluation and review to the corporate adherence to the regulation, especially relating to capital market regulations.
Menelaah Informasi likasikan Perseroan.
keuangan yang akan dipub-
Examed the financial information to be published by corporate.
Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Perseroan mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun 2015.
Recommended to the Board of Commissioners regarding decision about who will be the Public Accountant to audite the corporate Financial Statements in 2015.
Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen resiko.
Conducted a implementation review to the risk management activities.
Memberikan rekomendasi kepada Direksi setiap adanya potensi benturan kepentingan.
Recommended the Board of Directors about potential conflict of interest.
Telah mengadakan Rapat Komite Audit sebanyak 4 kali yang dihadiri lengkap oleh seluruh anggota Komite Audit.
Held 4 times Audit Committee meeting, which was attended by all members of Audit Committee.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
61
sekretaris perusahaan CORPORATE SECRETARY
Johanes Budi Kartika Alamat / Address : Jl. Rawa Bali II No. 7, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur 13930. Telepon / Phone : (021) 460-0228 Fax : (021) 460-7270
62
Sesuai peraturan OJK (POJK) No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik Perseroan telah mengangkat Johanes Budi Kartika sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan surat penunjukan No. 008/GK/VI/2013 tanggal 17 Juni 2013.
According to OJK regulations (POJK) No. 35 / POJK.04 / 2014 on Corporate Secretary of Public Company Company has appointed Johanes Budi Kartika as Corporate Secretary by the appointment letter No 008/GK/VI/2013dated 17 June 2013.
Uraian tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan:
Job descriptions and responsibilities of Corporate Secretary:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi peraturan perundangan yang berlaku dibidang Pasar Modal. 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: a) Keterbukaan informasi kepada masyarakat termasuk ketersediaan informasi pada laman (website) Perseroan; b) Penyampaian Laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; c) Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; d) Penyelenggaran dan dokumentasi rapat Direksi dan Dewan Komisaris; e) Pelaksana progam orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. 4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.
1. Update on Capital market growth especially on laws and regulations in the capital market
Ringkasan pelaksanaan tugas Sekretaris Perseroan selama tahun 2015 diantaranya adalah sebagai berikut:
Implementation summary of Corporate Secretary duties during 2015 are as follows:
1. Memfasilitasi terselenggaranya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2014; membuat dokumentasi rapat sertamenyampaikan laporan penyelenggaraan RUPS kepada masyarakat khususnya pemegang saham melalui Surat kabar, situs bursa maupun situs Perseroan serta menyampaikan laporan kepada OJK. 2. Membuat dokumentasi risalah rapat Direksi dan Dewan Komisaris. 3. Menyampaikan laporan-laporan terkait laporan rutin maupun insidentil kepada otoritas pasar modal.
1. Hold an Annual Shareholders Meeting for the financial year 2014; prepare minutes of meeting of GMS and submit the report to the public, especially shareholders on newspapers, IDX websites, corporate website, and OJK.
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
2. Provide advices to the Board of Directors and the Board of Commissioners in order to comply with the laws and regulations in Capital Markets 3. Assist Board of Directors and Board of Commissioners to implement corporate governance which includes : a) Information Disclosure to the public, including the availability of information on corporate website; b) On time Report Submission to OJK; c) Organizing and making documentation for GMS; d) Organizing and making documentation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting; e) Implementating corporate orientation program for Directors and / or Board of Commissioners; 4. As a liaison among the Company and the Shareholders, OJK and other stakeholders
2. Prepare minutes of meeting of Board Of Directors and Board of Commisioners Meeting. 3. Distribute the reports related to regular and incidental report to OJK accurately and timely.
AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT
Struktur organisasi Unit Audit Internal Organizational structure of internal audit unit
SHAREHOLDER MEETING
BOARD OF COMMISIONER
BOARD OF DIRECTOR
Corporate Secretary
Internal Audit
Assistance to President Director
Audit Comitee
Audit Internal merupakan unit kerja yang menjalankan fungsi audit yang bekerja secara independen dan objektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko, pengendalian dan proses tata kelolaperusahaan.
Internal Audit is a business unit which runs the audit function and works independently and objectively in order to increase the value and improve the company operations through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control and process of corporate governance.
Dasar pembentukan unit Audit Internal adalah Peraturan OJK (d/h Bapepam LK) No IX.I.7 tanggal 28 Nopember 2008 yang telah dirubah berdasarkan peraturan OJK nomor 56/POJK.04/2015 tentang pembentukan dan pedoman penyusunan piagam audit internal.
Internal Audit unit is formed based on OJK Regulations (was: Bapepam LK) No IX.I.7 dated 28 November 2008 which requires public companies to form Internal Audit unit.
Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal yang diangkat atau diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Internal Audit Unit is led by the Head of Internal Audit is appointed or dismissed by the Decree of the President Director approval of the Board of Commissioners and is responsible to the Director.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan. 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen resiko sesuai dengan kebijakan perusahaan. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua ting-
1. Prepare the draft and execute the annual plan of Internal Audit 2. Test and review the implementation of internal control and risk management system in accordance with company policy 3. Conduct the audit and assessment for efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. 4. Provide improvement suggestions and objective informationon audited activities at all levels of management
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
63
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris 6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan Bekerjasama dengan Komite Audit 7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan dan 8. Melakukan pemeriksaaan khusus jika diperlukan
5. Prepare audit reports and submit the report to the Director and the Board of Commissioners
Wewenang Unit Audit Internal
The authority of the Internal Audit Unit
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawangnya, Unit audit internet memiliki wewenang sebagai berikut: 1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya 2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit 3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit dan 4. Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor eksternal
To conduct the duties and responsibilities, internal audit unit has authorities as follows: 1. Access to all relevant information related to the corporate 2. Communicate to the directors, the Board of Commissioners and/or the Audit Committee Directly, including to the member of BOD, BOC, and/or Audit Committee
Anggota Audit Internal
Members of Internal Audit
6. Monitor, analyze and report the suggested corrective action Cooperatewith the Audit Committee 7. Evaluate the quality of internal audit activities 8. Conduct special inspection if necessary
3. Hold regular meetings with the Board of Directors, Commissioners and / or the Audit Committee 4. Liaise with the external auditors
Tie Yusdi Setiadi Kepala Audit Internal Audit Head of Internal Audit
64
Diangkat menjadi Kepala Internal Audit perseroan sejak Juli 2013. Sebelum menjadi Kepala Unit Audit Internal beliau berturut-turut menjabat sebagai Assistant General Manager (2001-2002), Senior Operation & Special Project Manager (2003-2012), Service Coordinator Head (2012-2013), hingga saat ini beliau juga merangkap Management Representative ISO 9001 (2003 - Sekarang). Selain itu sebelumnya beliau pernah bekerja di PT Prima Jabar Steel sebagai Technical Staff (1989-1990), Installation Boiler Manager (1991-1992) & Factory Manager (1993-2000).
Appointed as Head of Internal Audit company since July 2013. Before becoming Head of Internal Audit, he consecutive served as Assistant General Manager (2001-2002), Senior Operations & Special Projects Manager (20032012), Service Coordinator Head (2012-2013 ), he currently holds as Management Representative ISO 9001 (2003 - Present).he previously worked at PT Prima Jabar Steel as Technical Staff (1989-1990), Boiler Installation Manager (1991-1992) & Factory Manager (1993-2000).
Ringkasan pelaksanaan tugas Unit Audit Internal selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Summary of Internal Audit Unit duties for 2015 are as follows:
1. Melaksanakan kegiatan Audit I pada 30 Maret - 9 April 2015 yang melibatkan area di Jakarta, karawang & site installation. 2. Melaksanakan kegiatan Management review I Pada Tanggal 27 April 2015. 3. Melaksanakan kegiatan Audit II pada 02 Oktober - 13 Oktober 2015 yang melibatkan area di Jakarta, karawang & site installation. 4. Melaksanakan kegiatan Management reviewI II Pada Tanggal 30 Oktober 2015.
1. Conducting Audits I on 30 March to 9 April 2015 in Jakarta, Karawang and site installation area.
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
2. Conducting Management review I on April 27, 2015. 3. Conducting Audit II on 2 October to 13 October 2015 in Jakarta, Karawang and site installation area. 4. Conducting Management reviewI II on October 30, 2015
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibilities
Aktifitas dan Biaya yang Dikeluarkan Berkaitan dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat dan Lingkungan.
Activities and Costs Incurred Relating to Corporate Social Responsibility for the Community and Environmental
Perseroan dan Entitas Anak berinisiatif membina masyarakat di lingkungan tempat kegiatan Perseroan dan Entitas Anak berada. Program yang Perseroan dan Entitas Anak lakukan bermaksud untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Program-program yang disponsori oleh Perseroan dan Entitas Anak antara lain: berpartisipasi dalam hari Idhul Adha dengan memberikan hewan qurban pada mesjid setempat; berperan serta dalam memberikan kesempatan kerja praktek bagi pelajar SLTA dan mahasiswa; memberikan fasilitas kunjungan kerja bagi pelatihan – pelatihan yang diselenggarakan oleh Swasta dan Depnaker.
The Company and Subsidiaries had initiative to empower the community around the area. The program was to intend to preserve the environment and improve the quality of life of local communities. It sponsored by the Company and Subsidiaries which included: participated in the Idhul Adha by donate qurban(sacrifice of a livestock animal during Idhul Adha) at the local mosque; provided internship for high school and college students; provided training facilities for a working visit - training organized by the Private company and the Department of Labour.
Penerimaan tenaga kerja karyawan baru di pabrik Karawang sudah menggunakan tenaga kerja lokal. Salah satu kebijakan yang diterapkan perusahaan adalah dengan memberikan fasilitas antar jemput karyawan sekitar lokasi pabrik Karawang dengan tujuan untuk memberdayakan karyawan dan masyarakat sekitar.
Recruited new employees in Karawang factory areabyhired local labor from the community. One of the policies of company is to provide shuttle for employees in factory area to empower employees and community.
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
65
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PT GRAND KARTECH Tbk STATEMENT LETTER OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS FOR RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT 2015 PT GRAND KARTECH Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
We the undersigned declare that all information in the
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Grand
annual report of PT Grand Kartech Tbk 2015 have been
Kartech Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan
fully disclosed and take responsibility for the accuracy of the
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
content of the annual report.
tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
The statement was made truthfully.
DEWAN KOMISARIS
Tony Legi
Hadi Sutardja
Ronald Sutardja
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
DEWAN DIREKSI
66
Stefan Muenker
Kenneth Sutardja
Johanes Budi Kartika
Direktur Tidak Terafiliasi Non Affiliated Director
Direktur Utama President Director
Direktur Keuangan Finance Director
PT Grand Kartech Tbk Annual Report 2015
LAPORAN KEUANGAN YANG TELAH DIAUDIT Audited Financial Statement
PT Grand Kartech Tbk
Annual Report 2015 PT
Grand Kartech Tbk
67
PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 As of and For the Year Ended December 31, 2015 Dan / And Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report
PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY
PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK
Table of Contents
Daftar Isi Halaman/ Page
Director’s Statement
Pernyataan Direksi
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
As of and For the Year Ended December 31, 2015
1-2
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Informasi Tambahan
6 - 95 96 - 100
Notes to The Consolidated Financial Statements Supplementary Information
【 AIT]I‖
I‖ A‖
ざ
ENGINEERING&CONTRACTING SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG TANCGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANCAN KONSOLIDASI TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN
ttvTEEttERRE“ TINC 30
DIECTORS S2mИ
rrrE RESaの やS“ I″ ry av rrrE cαwsO″ DИ rED 捌 マ刻 W℃ И ι S物 ■働ИどⅣ■S
/S OFDECEMBER3r,2"5И DECaИBFR,I,2"イ
31 DESEMBER 2014
NIl
PT CRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK′ PT GRAND KARTECH Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
We, the undersigned:
Nama Alamat Kantor
Name
Kenneth Sutdrdja
OfJice Address
Jl. Rawa Bali II No
Kenneth Sutardja Jl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan
Industri
IndustriPulogadung. Jatinogara Cakung , Jakarta Timur
Domicile
Jl. Cemp. Putih Timur, RT/RW 012/007, Jakarta Pusat
Address of
Nomor Telepon
02r-4600228 Direktu. Utama
Phone
Nama Alamat Kantor
Johanes BudiKartika Jl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan lnduski Pulogadung. Jatinegam - Cakung , Jakarta Timur
71a〃
Alamat Domisili
Mutiam baru Blok C/10, RT/RW
′d″essぼ Dο ″た′ ″ :
:
Number : : Posilion の
:
θ И配 ″SS
:
Cθ
Jabatan
Phone Number Position
02t-4600228 Direktur Keuangan
Menyatakan bahwa:
State that:
l.
L
Bertanggung jawab atas persiapan dan penyajian Laporan keuangan Konsolidasian PT Grand Kartech
Jakarta
Timur Jl. Cenp. Putih Timur, RT/RW 012/007, Jaka a Pusat 021-4600228 President Director ノοたα″θ s,“ ″ Kα ″′ 腸 ′ Rα ソ′Bα ″〃 No 7 Kα wasa″ ルル s″ ′ ′′ ο♂ 滋 辱 “ しんク rt` ′″ルeF″ α― Caし ″g,フ η ″ zr
trarlara bar″ B′ οた C/′ α RルRl1/ω ′ んノ 2 Kο ra Bθ ttsi
001/012, Kota Bekasi Nomor Telepon
Kawosan
Jatinegara Cahtng ,
Alamat Domisili
Jabatan
7
Pulogadung.
1
i
02ノ ー イ6θθ22∂ n″ 硼ηoθ D″。crο ″
We are respowible for the prcparulion and presentation of the consolidated Jinancial slalement
PT Grand Kartech Tbk (the Conpany) and
Tbk (Perusahaan) dan Entitas Anak;
lts
Subsidiary;
2.
Lapoftn Keuangan Konsolidasian Perusahaan
dan
entitas anak telah dipersiapkan dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia;
2
The Consolidated Financial Statemenls of the d lts Subsidiary hqve been prepared and presenled in accordance vith Financial Accounting Company a
Stakdar* in Indonesia:
3. a.
Semua informasi dalam Laporan
Keuangan
3. a All
b.
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Entitas anak tidak m€ngandung informasi atau
fal'1a material yang tidak bonar, dan tidak menghilargkan informasi atau falta material; dan
ihformation
ih the
Consoltdated Finahcial
Statements of the Company and lts Subsidiary have completely ahd correctly disclosed:
Konsolidasian Perusahaan dan entitas anak telah dimuat secam l€ngkap dan benar;
b.
The Cotlsolidated Fitancial Statenents of the Company and lts Subsidiary do not contain misleading material information or facts, and do not omit material information or facts; ond
Marketing Office i
Factory
PJS Building, Jl Rawa Gelam lll No. I Pulogadung Industrial Estate Jakarta 13930 Indonesia Phone : 62 21 4600228 : 62 21 4609143 / 4608963
Jakana Jl. Rawa Bali ll No 7 Pulogadung Industrial Estate Jakarta 13920 Indonesia Karawang : Komplek Surya Cipta, Jl Surya [,4adya Kav. | - 29 GH Karcwang Tlmur 41361 Indonesia
Fax
Email
:
[email protected]
Website : www qrandkartech.com
:
llA‖
【 AIT]│‖
I
ゴ 田
Bertanggung Jawab atas sistom pengendalian int€mal dalam Perusahaan dan entitas anak.
tembaga,`olka●
S.U.U2,PPS● mpl
ENGINEERING&CONTRACTING 4.
Kom掟 ●ハkredi● Celrて ole No JKTO,00141
N3引 onai Sヽ
“
にm Mulu
,α ″ イ ルψO″ sめ セル″滋 64ρ α ″ t″ ″rrs&ら s′′
レ″ a′ “
00崚o′
s″ ″s `ソ
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
″Zas 物おsra″ ″ο
Atas nama dan mewakili Dewan Direksi
F● /a″
bο θ
"″
α ′θ
"nり
を″
ο ″bθ 力 α ′ぼ″θBの ″ ぼDfraα O/s
Direktur Keuangan/F,ratwe Direc tor
Marketing Office
:
■
Factory:
PJS Building, Jl. Rawa Gelam lll No. 1 Pulogadung Industrial Estate Jakarta 13930 Indonesia Phone | 62 21 4600228 : 62 21 4609143 / 4608963
Jakarta Jl. Rawa Bali ll No.7
:
[email protected] Website : www grandkartech.com
Komplek Surya Cipta, Jl. Surya Madya Kav. | - 29 GH Karawang Timur 41361 Indonesia
Fax
Email
Pulogadung Industrial Estate Jakarta 13920 Indonesia
Karawang:
]iENDRAWINATA TDDY SIDDHARTA A TANZIL
質
燿 「 ¬ 国
RESTON
Registered Public Accountants Licerse No. 775lKN4.1,/2014
A memberof Kに ■on ntemalona l A g oba network oi ndependenlaccouning irms
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No
IND EPEND ENT A UD ITO RS'
: I 17/01/SW/I/GK-I/16
R E PO RT
Report No : I l7i0lISWI/CK-l/16
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
The Stockholders, Board
PT GRAND KARTECH TbK
PT GMND KARTECH TbK
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Grand Kartech Ttrk dan cntitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 3l Desember 2015, seda laporan laba rr-rgi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan
We have audiled the accompanying coqsolidated trnahcial stalemenls of PT Grand Kartech Tbk and its subsidiary,
ofcommissioners and Directors
which comprise the consolidaled statemenl of fhancial posilion as of December 31, 2015, and the consolidated
signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
profit or loss and other comprehensbe income, changes in equity, and cashlows lor lhe year theh ended, and a summary of signirtcanl accounting policies ond other erplanalory nformalion
Tanggung Jawab Manajemen Atas Lrporan K€u.ngan
Manqgemenl's Responsibilil!
arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal t€rsebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi
statemen$ of
For The
Findncial
Slatemenls
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesi4 dan atas pengendalian intemal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyrsunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan ol€h kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung Jawab Auditor
opini atas laporan keuangan konsolidasian
tersebut
kami. Kami
melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditctapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit t€ntang angka.angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang
dipilih bergantung pada
pedimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyaiian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian te.sebut, auditor mempertimbangkan pengendalian intemal yang relevan dengan pgnyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan
risiko
menyatakan
opini atas
accordance
keefektivitasan pengendalian
with
Indonesian Financial Accounting for such [nternal contol as tnakagement delermines N necessary to enable the preparation of consolidated frnancial slatements that are free fronl
Stondards, and
malerial misslatement, whether due
Auditors'
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu berdasarkan audit
Managemenl is respohsible for the preparalion and fair presentation of lhese consolidaled Jinancial statefients in
to
fraud or error.
Respo ns i b iliE
Ow responsibility is lo
express
an opiruon on
these
consolidated Jinancial statehenls based on our audtt
conducled our audit
m accordance wlth standards
lle on
auditing established by lhe Indonesian lhslitute ofCertifred
Public Accountanls Those slandards requirc lhat vte conplywith elhical requiremenls and plan and perforn the audil lo oblain reasonable assutahce .tboul whether such consolidoted Jinoncial slatements are ftee of matetial misstatement.
An audit involves performing procedures to obtaik audit eyidence about the qmounls and disclosures in the consolidated Jihancial statements. The procedures selected deWnd on the audlors judgment, ihcludihg the qssessmenl '
of lhe r$k of material misstalemenl of the cohsolidated lhakcial stalemehls, whelher due to fraud or errcr. In making those risk assessments, the oud ors cons[der internal control relevant to the enhty's preparution and fair presehtalion of the consohdated fnanciol slalements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumslances, but not for the pulpose ofexpressmg an opinion oh the effectiveness of lhe enhly's intemal conlrcl.
internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen,
An audit also includes evaluating the approp aleness of qccounling policies used and lhe reasonableness oJ accounting eslimates made by management, as well as evaluating the oyerall prcsenlahon of the consolidaled
sena pengevaluasian atas penyajian lapo.an keuangan
Jinancial statements
konsolidasian secara keseluruhan.
www. kreston-indonesia.co.id
‖ENDRAWINATA
[DDY SIDDHARTA
'Ah\l KRESTON A
member of Krenon Inte.natio.al
g TANZIL
Agloft .etwo* ol
independent sccountingfirms
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu
basis
We beheye thal the audil evidence we hove obtained is suflicient and appropriate to protide a basis for ow audit
bagiopini kami.
optktoh.
Opini
Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian konsolidasian
lh our opinlon, lhe accotfipahying consolidated fnancial slalements presenl foirly, n all malerial respects, the consolidoted lnancial position of PT Grand Kartech Tbk
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
consolidated fnancial performance and cashJlows for the year lheh ended ih accordance wtth Indonesian Financial Accounting Slandards.
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan
PT Grand Kartech Tbk dan entitas anaknya tanggal ll Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal
snd ils subsidiary as of December 31, 2015, and their
Indonesia.
Hal lain
Olher Mafler
Audit kami atas laporan keuangan korsolidasian
Our audit of the accompanying consolidated Jinancial slolements of PT Grand Karlech Tbk and ils subsidiaries for the year enderl December 31, 2015, were perforned for the purpose of formiag an opinioh on such consolidated rtnancial slatemenls laken as a whole. The accohlpanying fnonc@l information of the company (parent enhly), v,hich
PT Crand Kartech Tbk dan entitas anaknya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 3 | Desember 2015, dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini
atas laporan keuangan konsolidasian tersebut
secara
keseluruhan. Informasi keuangan perusahaan (entitas induk) t€rlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 3l Desember 2015, serta laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berak:hir pada tanggal tersebut, dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai "lnformasi Keuangan Entitas
Indukr) yang disajikan sebagai informasi
tambahan
terhadap laporan keuangan konsolidasian tersebut di atas,
disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian
dari laporan
k€uangan konsolidasian
tersebut di atas yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen sena
dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya
yang digunakan untuk menyusun laporan
keuangan
konsolidasian tersebut diatas. lnformasi Keuangan Entitas Induk telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian tersebut di
atas berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut oDini kami. informasi keuangan Entitas lnduk disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, b€rkaitan dengan laporan keuanean konsolidasian tersebut di atas secara keseluruhan.
HENDRAWINATA
conprises the statetnehls of rtnancial position as oJ December 31, 2015 and lhe statemenls ofprortt or loss and other comprehensh)e ihcome, ehahges ih equity, and cash Iolrs for lhe years then ended, and othel explahatory informalion (collectively refeted to as the "Parent Entity Financial nnation"), tthich is presented as a
to he accompanying consolidated Jinanc[al statehekls, ts presented for the purposes of odditional onalysis and is not o required part of the occompanying consolidated rtnanciol statements suplementary injbrmation
under Indonestan Financial )ccounling Standars The Parcnt Enlity Financial lnfonnation is the responsibility of mahagemeht and !)as detived from ahd relates directly to lhe underlying accounling and olher records used to prepare lhe accompanying consolidated Jinancial statenenls The Parent Entity Financial lnformation has been subjected to the auditing procedures applied in the
audit of the consolidated fnancial statements
m
accordance vith Stahdalds on Audtnng estoblished by lhe Ihdonesian Institute oJCertilied Pubhc Accountonts. In our
opinion, lhe Parent Entity Fitnhcial Information N fairly all malefial rcspects, in relahon to the abovemehlioned consolidated Jinancial slatements taken as a
stated, in whole
A&TANZIL
Sugito
1l Marct 2016/March l1 2016