ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
fbc Vfi
/.
ANIARAKSI ANTARA BEBERAPA PENGAWE2! ‘ DENGAN WADAH PLAS5IK
SKRIPSI DIBUAT UNIUK M3K33NUHI SYARAT - SYARAT HENCAPAI GBLAB SARJANA FAHMASI PADA FAKUI/TA 5 FAHwASI tmXVERSITAS AZRIiANGGA 1974
oleh DODBY
D E QUBLJOE FF. 224
Bisetujui oleh Pembimbing t /
( D t b * A« AZIZ HOBSIS )
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KATA
ESNGANTAR
Dengan borkat den rahmat Tuhan Yang Maha Pengaeih, oelesailah tugas okripsi ini, yang merupakan syarat untuk. menempuh ttjian Sarjsna Farmasi pada Fakultas Farmasi t&iiversitac Airlangga. Pada kessmpatan ini kami ingin
menyampaikan
rasa
terima kasih yang sebecar-besarnya kepada Bapak Pro. A* Aziz Hubeis dan Bapak Dro. Soegiharto Hadimuljo
sebagai
pembimbing skripsi kami, atac oegala jerih payah yang de ngan rela hati telah banyak menyediakan waktu, tenaga ser ta member! bimbingan-bimbingan yang sangat
berguna
bagi
kami. tFcapan terima kasih yang sebesar-besamya juga ka mi sampaikan kepada Ibu Dra. Siti Sjamsiah yang telah ba nyak mengorbankan waktu dan tenaga untuk member! petunjuk - pe tmjuk yang sangat berharga dalam penyelesaian okripsi ini maupun dalam studi kami. Juga kepada Bapak Drs. Sartono yang telah memberikan fasilitas serta bantuan dalam menggunakan
alat-alat
yang kami butuhkan, dan Bapak dr. Hoepoediono
Soewondo -
IffFH. yang telah membimbing kami dalam penyelesaian statis tik, kami menyampaikfcn terima kasih yang oedalam-dalamnya* ii
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
lak lupa pula kami oampaikan terima kaoih kepada Bapak Ir.J.Santo, Pimpinan Pabrik Plastik P.I.ftBerlinaft » dan Ibu Drn.Ny.Sutarjadi, Pimpinan Pabrik Farmaoi P.T.
-
"Interbat* yang telah member! bantuan dalam kebutuhan bahan-bahan yang kami perlukan guna terlaksananya pereobaan ini. Kepada Panitia Skripal yang telah meraarikoa okripsi kami feingga dapat diseminarkan, kami
ucapkan
banyak
terima kaaih. Juga kepada Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu
Dosen
serta Aoioten yang telah mendldlk kami, dan kepada temanteman yang telah banyak membantu kami didalara oegala hal> kami ucapkan terima kasih. Akhirnya kepada Alma Mater Dfciversitao Airlangga yang telah mendldlk kami dan memberl keoempatan untuk menuntut llmu selama ini, tak lupa kami sampaikan terima ka oih. Semoga semua kebaikan dan ^asa-jasa yang telah diberikan kepada kami mendapat balaoan yang setirapal. Skripai kami yang ber^udul n£ntar
ak 3i antara be
berapa pengawet dengan wadah plastik* tentulah masih jauh dari sempurna, walaupun demikian kami
mengharapkan
agar
skripsl ini dapat bermanfaat, balk untuk penelitian-penelitian aelanjutnya terutama bagi alma mater. Surabaya#
M e i - 1974* Penyusun,
ill
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAH
ISI
Halaman KATA
PENGANTAS ....................................
DAFTAR
T A B E L .......................................
DAFTAR
G A H B A R ......................................
P E N D A H U L U A N .............................. BAB
ii y vii 1
: I. TINJAUAN P U S T a K A .... .................. . 1 . P l a s t i k ................................. 2* Pengawet ............... ................ . 3* Antaraksi antara plastik dan o*bat-ofcat“ ............. *........................
6 6
jg 25
II. BAHAN-BAHAN DAK KE20DA M t f A ............. 1 * Bahan - hahan * * ♦ *.................... •. 2* Cara Penelitian ...................... . 3 * Metoda untuk membedakan penurunan kadar
37 45
III* HASIL-HASIL PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN ..*•
47
IV. PB03ICARAAN ..................... -...... . V. Z K S I M P U L A N
56 jg
73
........................
79
VI. SARAN - SARAN ..............................
Q0
VII. R I N G K A 8 A N .........................
81
D A F T A R
P U S H U
.......................
63
iv
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR
TABEL
TABEL :
Halaman
I* HaeiX-hasil pengamatan nilai absorbsi dari larutan-larutan peroobaan pada berbagai panjang g e l o m b a n g ......... ............... .
49
XX. Hasil pengamatan nilai absorbs! dari larut an Me til paraben dengan berbagai konsentra si pada panjang gelombang 253 n m d&n ha sil perhitungan persamaan garis regresi un tuk kurva b a k u n y a ........ .............*.**
51
XXX. Hasil pengamatan nilai absorbsi dari larut an Propil-paraben dengan berbagai konsentra si pada panjang gelombang 258 n m dan hasil perhitungan persamaan garis regresi untuk kurva bakunya .................. ............
52
IV* Basil pengamatan nilai absorbs! dari larut an Kaliuzn-sorbat dengan berbagai konsentra si pada panjang gelombang 257 n m dan haell perhitungan persamaan garis regresi un tuk kurva bakunya ........ .............. **•
53
V* Hasil pengamatan nilai absorbsi dari larut an Bensalkonium klorida dengan berbagai konsentrasl pada panjang gelombang 265 n m dan hasil perhitungan persamaan garis re gresi untuk kurva b a k u n y a .............. .
54
VI. Hasil pengamatan nilai absorbsi dari larut an Pengawet yang disimpan dalam wadah plas tik jenis ; P o l i e t i l e n ............ .......
67
v
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
(TABEL s
Halaman
VII. Hasil pengamatan nilai absorbsi dari larut an pengawet yang disimpan dalam wadah plae tik jenis Polivinll klorida • *.*..........
68
VIII* Data-data persen dari larutan Pengawftt yang disimpan dalam waffah Plastik jenis Vo l i e t i l e n ....................... ...... .
69
IX. Data-data dari larutan pengawet yang di simpan dalam wadah Plastik jenis : Polivinil klorida *•*•»*••••*•......»••»»••••*••
70
X. Data-data persen rata-tata standard deviesi, Koefisien variasi, dan bias dari la rutan-larutan Pengawet yang disimpan dalam wadah plastik jenis P o l i e t i l e n ...........
71
XI* Data-data persen rata-rata standard Deviasi Koefisien variasi dan bias dari larut an-larutan. pengawet yang disimpan dalam wa dah plastik jexiis Polivinll k l o r i d a ......
72
vi
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DA7SAR G3BBAH
Gambar 3
Halaman
1 . Kurv* nilai absorbs! terhadap panjang
g e l o m b a n g .... ......... ..............
50
2* Kurva baku, grafik nilai absorbsi ter hadap ko&sentrasi • ••<.*.* *. -. *... *»«.
55
3. Grafik dari prosea pengawet yang terserap ................ .............
77
4* Histogram dari prosan pengawet yang t e r s e r a p .......
78
vii
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
P E N D A H U I i U A K
John Wesley Jiyatt pada tahun 1868 membuat euatu ba han yang terdirl dari gabungan dua macam zat alam
yaitu
"pyroxylin”dan "camphor"* Bahan ini dibuat melalui
pro
ses polimerieasi yang sederhana dan, menghaoilkaa suatu ba han plastik yang pertama dibuat dan disebut
"celluloid"
(1,3,27)* Ilmu dan telmologi tentang poliraer kemudian ber kembang terus dan terciptalah polimer-polimer seperti Bak elite (1909)# Nilon (1930), Polietilen (1935) dan
lain -
lain ( 1 ,3 )* Sejak diketemukannya Polietilen yang
manfaatnya -
ternyata amat besar, maka mulailah penggunaan plastik ber kembang dengan pesat sekali, sehingga hssmpir disetiap ke~ butuhan dijumpai bahan-bahan dari plastik* Juga dalam kefarmasian dan kedokteran, bahan-bahan dari plastik banyak dipergunakan (1,2,3,4,13). Hal ini disebabkan karena plas tik mempunyai banyak keuntungan dibandingkan dengan bahan bahan lain seperti karet, gelas dan logam, baik
ditinjau
dari sudut teknologi, ekonomi maupun penggunaannya
yang
praktis. (1,21,17)* tetapi dibalik semua keuntungan yang pada
mulaaya
diduga dimiliki oleh plastik, ternyata terdapat pula keru gian-kerugiannya (3 *4 ,8 ,9 , 12 , 13 ,15, 16 , 1 7 ,20 ,22 ,23 ,25 ,26 ). 1
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2 Kerugian-kerugian ini oleh Autian dibagi dalam
beberapa
jenis peristivra-peristiwa atau gejala-gejala yaitu (l*2 ,3)i Permeasi (permeation) s adalah poristiwa menembusnya molekul-molekul dari larutannya melalui bahan plastik menuju kelu ar atau sebaliknya dari luar menuju ke larutannya* 2* Leaching (perpindahan) : adalah peristiwa dimana satu atau lebih koasti tuen dari material plastik berpindah kedalcea suatu larutan atau langsung kedalsm jaringan atau cciran biclogis seperti darah* 3* Penyerapan (serption s= sorpsi) : adalah peristiwa penyerapan oleh bahan plastik* termasuk adsorpsi dan absorpsi* 4* Reaksi kimia : satu atau lebih zat berreaksi dengan bahan po limernya atau dengan aat tambahan (additives) dari material plastik dan membentuk ikatan kovalen* 5* Perubahan dari sifat plastik : Suatu perubahan dari sifat fisika dan
kimia -
plastik karena pengaruh dari psristiwa-peristiwa — tersebut diatas atau dari luar. Dalam bidang farmasi, plastik banyak dipergunakan sebagai kemasan/wadah dari bermacam-macam sediaan farmasi baik bentuk padat, setengah padat maupun cairan*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Penge-
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3 «Biin ditujukim untuk menjamin kcatobilan
dari
aediaan
yang dikeraas* mencogah penurunan zsutu den kwantitea sadia an, eerta aekeligua
merupakan wadah
dalam penyalurannya
sampai katengan paeien / pander!ta (26)*
Sehingga dengan
adanya peri a ti wa~peri ati wa teroabut diatas, berorti bahwa penggunaan plaatik aabagai kemasan / wadah ©eraorlukan par tiabangan-pertimbangan dan penyelidikon-penyelidikan* Pada pereobaan
ini
diaalidiki pengaruh periotiwa
penyerapan dari wadah plaetik Jenis Polietilen dan Polivi nilklorida yang banyak dipergunakan dengcn mengamati penu runan kadar dari larutan
yang dioimpan dalam wadah terse
but. Wadah-wadah plaatik teroabut diperolch dari sebuah J~ pabrik Plaatik yang ada di Indonesia yang produksinya ba nyak dipergunakan olah pabrik-pabrik Farmaai^.
Kosmetika
dan bahan-bahan Xakanan/minumon, Penurunan kadar dari suatu
larutan dapat diaebab-
kan olah : a. Peruraian dari zat yang tarlarut itu sendirl* b. Antaraksi antara sat terlarut dengan wadahnya. c* An tar aka! antara zat tarlarut dengan penu tup wadahnya. d. Antarakai dengan sat-aat lainnyo yang ada dalam sadiaan itu* Pada pereobaan ini dipergunakan larutan dari ssat tarlarut itu aendiri dalam air, tanpo penambahan e a t - z a t lain dan kemungkinan kontak dengan penutup wadah
diuoahakan seke-
cil oungkin sehingga kemungkinan - kemungkinan a» c t d ks-
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
4 cil sekali terjadi, sedang penurunan kadar yang
disebab-
ka n olth kemungklnan, b t ©rut am a disebabkan oleh adanya pa nyerapan« Sediaan-sediaan farmaei bentuk cair umumnya eelalu memerlukan bahan—bahan pengawet untuk menghindari kontami nasi mikroba dan menjaga potensi eerta fctabilitas sediaan yang dapat berubah karena adanya peruraian biologis (7 * 1 $ 11 )* Boberapa Farmakope antara lain Farmakope
Indonesia
Edisi 1 I 9 U3P XVII dan Farmakope Internasionalie menjelas kan bahwa di&alsm sediaan-sediaan yang nyata-nyata
dipa-
kai berulang kali atau d a l m wadah takar an berganda harus ditambahkan suatu zat yang dapat rcencegah pertumbuhan-per tumbuhan mikro-organieme. Sal ah satu syarat untuk pengawet yang ideal adalah atabil secara ficika* kimia dan zoikrobiologis untuk jangka waktu. yang cukup lama* Bahan pengawet umumnyo dipergu nakan dalam kadar yang kecilf sehingga penurunan kadar se bagai akibat dari penyerapan akan mcngurangi
stabilitas
dari sediaan itu. (.6 , 10 , 1 1 ). Karenanya pada percobaan ini dipergunakan bahan pe ngawet* yaitu Nipagin, Ripasol, Kali urn aorbat dan Benzol— koniumfchloride yang merupakan pengawet-pengawet yang nymk dipergunakan, baik untuk sediaan-sediaan cbat
badal as
maupun obat luar (mis* obat raata)*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5
Pereobaan ini dilakukan pada temperatur ksmar, de ngan pelarut air, kadar pengawet yang dipergunakan adalah kadar yang umm' dipakai untuk sediaan-sediaan farmasi. Penurunan kadar dari larutan-larutan pereobaan yaag disimpan dalam wadah plastik diukur setelah jangka tertentu secara kwantitatip dengan mempergunakan
waktu metoda
Spektrofotometris* (8,9*13#15#16) dan alat Spektrofotometer Beckman DB-GT*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
SINJAUAfT
I
PUSTAKA
** P L A S T I K . (1,3,4,21,5,26) Plastik adalah suatu bagian yang newakili polimer tinggi yang sejarahnya dimulai pada tahun
bentuk 1868 ,
pada sa&t John Wesley Hyatt membuat bahan yang terdiri da ri campuran- dua. zat a i m , yaitu "pyroxylin” dan "camphor**. Bahan yang merupakan gabungan dari kedua zat itu dianggap sebagai plastik yang pertama dibuat dan diberi nama ”oelluloid"* Pada tahun 1909, Dr* Leo Hendrik Backland mensintesa poll mer dari f o m a l de hi de dan fcnol yang dinamakan sesuai de ngan nama penciptanya yaitu "Bakelite"* V/*H. Oarothers pa da tahun 1920 mensintosa senyawa polimer yang menghasil kan sutera sintetis dan disebut f,nilonfl* Sejak diketemukanrsya Polyethylene pada awal Perang
Dunia
XI (1935), maka penggunaan plastik meluas kesegala bidang termasuk bidang farmasi dan kedokteran* Menurut "American Society for Testing Materials”(ASTf.1)* batasan untuk plastik berbunyi sebagai berikut ; plastik merupakan hasil polimerisasi sat-zat orgar nik dan manpunyai berat molekul yang besar, dimana
6 SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7 Pada tingkat teralchir berbentuk padat dan pada pro ses-proses yang dilakukan.
dalam
pabrik# akhirnya
ia dapat dibentuk dGiigan cara mengalirkan
balian -
plastik tersebut, Didalean Modern Plastic Encyclopedia 1960, terdapat
pula
batasan tentang plastik yang lebih terperinci# yaitu t plastik raerupakan suatu golongan besar dan berbeda beda dari bahan-bahan yang terdiri dati atau
yang
mengandung suatu bahan penyusun penting yang mempu nyai berat molekul yang besar dimana bentuk
ter—
akhirnya adalah padat# tetapi yang pada beberapa — tahap dalam proses pengolahannya dalam pabrik
da
pat menjadi cukup lunak untuk diubah menjadi berma cam-macam bentuk# dengan mempergunakan panas dan tekanan beraama-saraa ataupun sendiri-sendiri* Ditinjau dari sikapnya torhudap pemanasan# maka
plastik
dapat dibagi dalam dua golongan :
adalah golongan plastik yang meleleh/melunak ~ apabila dipanaskan, keraudian dapat dibuat
bentuk
yang sesuai tanpa degradasi dari polimernya. 2m thermosotting s adalsh golongan plastik yang nele3ih apabila di panaskan dengan mengalami degradasi dari pada poll mernya# sehingga pada v?aktu pendinginan
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
ter^adi -
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
8 perubahan fisika dsn kimia. Penggolongan ini menjadi katour, karwaa dangan
pensfiribahsn
sat-sat tartesta atau dengan pemberian einar-sinar terten tu, ''thermoplastic" dapat menjadi "thermosetting* atau se baliknya* Dttiajau dari proses polimeriipasiuya aerta daafc struktur monomer dan polimernya, maka plastik
per'badapat
digolongkan aehagai tjerikut t 1 # Polimer adisi t
adalah polimer yang terfcentuk dari hasil reak si antara monoDer-monomar yang sejenia dimana satu an-catuan struktur dari hasil polimernya tetap so m a dengan monomernya* 2« Polimer kondensasi * adalah polimer yang ter bent uk dari hasil reaksi antara monomer-monomer yang sama ataupun
yang
'bar'beda dan manghasilkan suatu molekul yang
lefbih
hesar dengan uenbebaskan 3 uatu nolekul air atau mo lakul kecil lainnycu Ditlnjau dari sudut kakakuan atau kekenyalannya, ~ maka plastik dapat dihagi dalam tiga golongan : 1 * Solongan yang kaku (rigid) t
Contoh i Polystyrene, Polyvinylchloride tipe
ke-
nyal#
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
9 Oolong an y a n g setengah kaku (eemi-rigid) * Contoh t Polyethylene, cellulose •
3* Golongan yang elastia (flexible) * Contoh : Polyethylene low density, cellulo 86~aceta te« Berbagai sifat yang bergtma dapat diberikan pada plastik dengan cara menambahkan zat-zat lainnya pada poll mer yang murni* Zat~aat yang ditambahkan ini disebut
be-
han-bahan tambahan ( additives )» HacecMnacam bahan-bahan tambahan tergantuag dari peranannya dal&a plastik, dapat digolongkan sebagai bsrikut * Zat-zat Anti-okaidan t Zat yang ditambahkan pada plastik untuk mencegah
atau
mengurangi adanya oksidasi terhadap polimernya* 2« Zat-zat Antisag t Zat yang di tambahkan dalam pro sea pembuatan alat — alat plastik untuk mencegah pembentukan alat yang tidak te* pat atau tidak sssuai*
3 * Zat Antistatik i Zat yang berguna untuk mengurangi must an pada p e m u k a an plastik* 4« Zat warns t Zat yang ditambahkan untuk memberi suatu warna tertentu pada plastik, sesuai dengan yang diinginkan.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
10 5* Zatpenghubung silang (cross-linking agent) : Zat yang dapat membentuk radikal bebas, untuk ber inter aksi diantara rantai-rantai polimer berdekatan dan mengikat satu rantai kerantai yang lain* 6 * Zat tahan asi i
Zat yang memberikan sifat tahan api pada plastik. 2 at peliat (plasticizers) t
Zat yang ditambahkan untuk mengurangi/menurunkan
gaya
intra molekuler antara rantai-rantai polimer dan menim bulkan sifat kelenturan dengan berbagai deraj at
keke*
nyalan pada plastik. 8 * Zat stabillsator x
Zat yang ditambahkan untuk mencegah degradasi dari po limer, melindunginya dari pengaruh reaksi kimia, dan memantapkan hasil polimerisasin^a . 9- Zat penguat J Zat yang diberikan untuk menambah kekuat an/day a
tahan
pada plastik. 10 .Zat pengisi i
Zat yang relatip inert, ditambahkan pada plastik untuk memperbaiki sifat-sifat pada hasil terakhir, dan untuk memperendah biaya produksi. Keuntungan pemakaian plastik antara lain (3,4#17*21,26) 1 . Hempunyai daya talian terhadap bahan—bahan kimia*
/ 2 * Bukan konduktor untuk aliran listrik*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11 3* Hingan seliingga pengangkutonnya mud ah. dan murah* 4* Homo gen, tidak mudah pecah/^etak# 5m Pembuatannya mudah* 6 * Hargonya murah*
7. Tidak bisa berkarat seperti besi* 8 * Mempunyai perbandingan "strength-weight* yang tinggx*
Kerugian pemakaian plastik antara lain t 1* Sifat fisika dan kimianya bermacam-macam* 2* Bnunya Bering mempengaruhi sediaan yang ada didalcsnnya 3# Kurang inert dibandingkan dengan gelas* 4. Kurang transparan. 5. Adanya kemungldnan-kcnjungkinan int eraksi* Penggolongan plastik yang dipakai dalam mediko-farmasi di lihat dari senyawa polimernya (3*4) : 1# Acrylic Plastics. 2* Oellulosics Plastics* 3* Epoxy resins* 4- Polyamides* 5* Polyesters* 6 . Polyfluoro carbons.
7* Polyolefins. 8 . Polystyrene.
9* Silicones. 10-Vinyl Plastics.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
12 1 1 * Iiain-Xain t Polycarbonates, Polychloroethers,
Polyu
rethanes. Wadah Plastik yang dipakai pada percobaan ini tormac&k da lam golongan Polyolefins (Polyethylene) dan Vynyl
Plas
tics (Polyvinylchlorlde) yang merupakan jenis-jenis plastik yang saat ini banyak sekali dipakai* Polietilen : (1,3,4,5,17,27) Struktur monomer
t H 2C = OHg (etilen).
Struktur polimer
: - (GH? - CKg^n *" (polietilen). n « 2.000 - 40.000 B.ft. a 50.000 - 106 .
Se.iarah t Pada tahun 1935, Gibson dan Fawcett menemukan Polietilen. (PE). Pada awal Perang Bunia II, Swallow dan Perrin mengembangkan penggunaan Polietilen. Pada tahun 1953» Ziegler raulai mensintesa Polietilen berberat jenis tinggi. Pembuatan s Gas Etilen yang murni dimasukkan kedalam ruangan yang mem punyai tekanan tinggi (+ 15000 psi /2000 atra) dan teraperayang tinggi. Kemudian ditambahkan gas Cksigen sebagai kataliane,
maka
bagian-bagian gas etilen ini berubah menjadi polietilen -
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
13 yang berbentuk seperti lilin padat. Bahan ini disebut pbt* lietilen berberat jenis rendah atau polietilen bercabang. Mttlai tahun 1953 ' >r3Z disintesa polietilen dengan mempergunakan tekanan atmosfir dan katalis "senyawa-senyawa logam-organik yang khusas”terdiri dari titanium dan alumi nium. Dibawah panao eksotermik, polimer polietilen terpisah kedalsm bentuk "floculen", akhirnya menjadi
"slurry”
tebal yang kemudian disaring sehingga bebae dari residu katalisnya* Bila dibandingkan dengan hasil pembuatan dengan tekanan t i n ^ i , maka polimer polietilen yang dibuat pada
tekanan
atmosfir ini mempunyai derajat kristalin yang lebih tinggi. Bahan baru ini dikenal sebagai polietilen berberat 3© nic tinggi. Sifat-sifat : Ditinjau dari sudut kerapatan material polimernya,
maka
Polietilen dapat dibagi dalam tiga golongan : 1. Low density Polyethylene (Polietilen dengan
kerapatan
rendah « berberat jenis rendah ). Golongan ini disebut juga Conventional, Regular, Bran ched atau High Pressure Polyethylene. Kerapatannya berkisar antara 0,910 - 0,925*
Termasuk
fleksibel* llelunak pada suhu 100° - 115°C. Dibuat dengan proses polimerisasi pada
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
temperatur -
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
14 150° - 250°C dan talzman 20.000 - 35.000 psi, 2* Medium density Polyethylene (Polietilen dengan
kera—
patan sedang). Kerapatannya berkisar antara 0,925 - 0,940* Termasuk semi-rigid polietilen* llelunak pada suhu yang agak lebih tinggi dari pada yang "low density”• Dibuat dengan taemodifikasi te&anan
dan
temperatur atau dengan menggabungkan 'bagian-bagian da ri golongan "low density" dan "high density"* 3* High density Polyethylene (Polietilen dengan kerapatan tinggi) : Golongan ini disebut juga Linier Polyethylene atau low Pressure Polyethylene* Kerapatannya berkisar antara 0,940 — 0,965* Termasuk polietilen yang kenyal* Helunak pada suhu 125° - 130°C* Dibuat dengan proses polimerisasi pada temperatur yang relatip lebih rendah yaitu 50° — 150°C dan
tekanan —
yang rendah pula yaitu 100 — 2000 psi dengan katalisa— tor-katalisator tertentu* Dengan raeningkatnya kerapatan, meningkat pula t - derajat kristalin - titik pelunaknya - ketahanan terhadap penetrasi zat-zat cair taaupun gas-gas.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
15 - ketahanan terhadap tekanan luar. Ileskipun denikian, kecepatan permeasi untuk min^ak-minyak menguap dan oksigen mosih relatip tinggi. Polimer ini tahan terhadap banyak pelarut dan bahan kiraia, sangat inert terhadap aat kimia, tidak berbau dan
tidak
berasa. Pada suhu kanar tahan terhadap air, alkali# larut an-larutan gar an dan asam-asam organik* ttempunyai
sifat
mekanik yang baik dan tahan terhadap arus listrik,
dapat
dicetak dalam berbagai bentuk* Oleh penyinaran sinar-sinar tertentu dan oksigen,
daya -
tahan dan kekuatannya dapat berkurang. Penggunaan : Dalam bidang farmasi dan kedokteran digunakan antara lain untuk pipa^pipa, alat-alat suntik (disposable syringes) , pengganti jaringan-o aringan yang rusak, katup jantung mem buat botol-botol, tube, kantung-kantung, selaput
pada -
drum-drum untuk kemasan obat—obat dalam jiamlah besar, se— laput tipis pada kertas untuk pengemasan strip* Identifikasi s Jika dinyalakan, bahan ini akan menyala dengan warna nyala kuning biru. Hasa dan baunya seperti parafin terbakar.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
16 g_p_EJEVI W I L K I i O R X D A
: (1,3,4,5,17,21,27).
Struktur monomer
t CII2 = CHCL • (Vinil-klorida)
Struktur polimer
t n
CH 2 - CHCL]n - (Polivinilklorida) = 1 0 0 0 - 2000,
B.M.= 60*000 * 130.000 . Seiarah s Polivinilklorida (PVO) ditemukan pada tahun 1835 oleh seorang ahli kimia dari Perancis yang bernama Regnault, te tapi pada waktu itu belum diproduksi secara komersil*
Pa
da tahun 1912, dua orang ahli kimia dari Farbwerke Hoechst AG menemukan, bahwa vinilklorida dapat disintesa dengan. >mensmbshkan asam klorida pada asetilen. Pada tahun 1930, Dr .Waldo Senon, seorang ahli kimia Ameri ka menemukan FV'C yang lentur dan diperkenalkan pada tahun 1936, Pembuatan : Batu bara, soda api dan air laut merupakan bahan dasar
-*
penting bagi PVC* Mula-mula bahan-bahan ini. dipecah dulu dan dengan
penyifc-
sunan kembali berbagai atom-atomnya didapat m o l e k u l - m o l e kol dasar bagi pembentukan plastik* Denman mereaksikan hidrogen (diperoleh dari air) dan khlo rin (diperoleh dari gar am) didapat a s m klorida,
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
dari -
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
17 bo da
api dan batu bara didapat karbid yang dengan
air -
akan bereaksi menjadi asetilen, Campuran dari asam klorida dengan asetilen dan
katalisa-
tor terbentuk monomer vinilklorida. Melalui proses
poli
mer isasi# didapat polimer polivinilklorida. Sifat-sifat s Dalam perdagangan dikenal dua mac am plastik PVC : 1* Tip e plasticized t tipe yang lunak dan bersifat
elas-
tis. 2* Tipe rigid
t tipe yang kaku*
Kerapatannya berkisar antara 1,290 - 1,290* Mencair pada temperatur 225° - 275°F. dan tekanan
1000 -
2000 psi.
Tipe plasticized ipengandung banyak bahan peliat,
sedang
bentuk yang kenyal diberi stabilisator dari senyawa-senya wa metakrilat dan karet orilonitril butadiene. Karena pengaruh cahaya, lama-lama terurai dan dapat raelepaskan HCL, dipercepat dengan meningkatnya temperatur dan oleh adanya partikel-partikel seng dan besi* PVC tidak mudah terbakar, tahan terhadap air dan asam, me rupakan isolasi listrik yang baik* Juga tahan terhadap al kali dan larutan garam. Tahan dipanaskan sampai suhu 90° - 110°C. Absorpsi terhadap air dan permeabilitas terhadap
lembab
adalah rendah.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
18 Penggunaan : Banyak digunakan untuk pembuatan alat-alat kgpal terbang, layar pertunjukan, jas hujan, lapis an logam dan lain-lain* Dalam bidang farmasi dan kedokteran digunakan untuk pem buatan pipa-pipa pada alat infus serta untuk
pemberian
darah dan bermacam-macam pemindahan cairan tubuh. Seba gai wadah. dari bermacam-macam sediaan farmasi, kosmetika dan berbagai makanan atau raimunan. Xdentlfikasi : Perlahan-lahan dibakar, skan terbakar dengan nyala
ku-
ning memberikan asap putih dan baa acrid, tapi padam de ngan sen&irinya*
2.
H H U I f E T
PBHDAIIUHJAN
s
(6,7,10,11,14) s
Penurunan routu dan merosotnya nilai suatu sediaanfarmasi dapat disebabkan oleh : - perubahan. kimiawi yang disebabkan oleh suatu keassm an atau suatu kebasaan, panas, cahaya, kelombaban dan oksigen* - kontaminasi bakteri atau jamur atau ragi. - reaksi kimia antara komponen-komponan dalam sediaan dengan wadahnya atau dengan penutup wadah. Perubahan yang disebabkan karena pertumbuhan bakteri atau
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19 jamur dapat dihindari dengan cara i - penyeterilan sediaan tersebut* - penambahan suatu zat bakteriosid/bakteriostatik atau fungisid / fungietatik yang secara umum disebut ba han pengawet. Perubahan yang disebabkan karena reaksi dengan wadah atau penutupnya dapat dihlndari/dikurangi dengan jalan mengada kan pemllihan yang tepat dalam penggunaan wadah dan penu tupnya berdasarkan data-data penyelidlkan. IJikroba yang dapat raerusak suatu sediaan terdapatdimana-mana, karena itu penggunaan zat-zat anti-mikroba sebagai bahan pengawet sangat penting artinya untuk s - menghindari atau meneegah kontaminasl mikroba. - menjaga potensi dan stabilitas sediaan yang
dapat
menurun akibat adanya peruraian biologis* Beberapa Farraakope seperti Farraakope Indonesia Edisi U3P XVII dan Darmakope Internasionalie menekankan
IIf bahwa
bahan pengawet haruslah ditambahkan pada sediaan-sediaanyong nyata-nyata dipergunakan berulang kali atau
dalam -
wadah takaran berganda. Faktor-faktor yan^ mempengaruhi aktivitas bahanpen^awet :
( 6 , 11 ). Aktivitas atau kegiatan bahan pengawet dalam sedia an farmasi sangat dipengaruhi oleh faktoi^faktor sebagaiberikut s
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
20 Konsentraei t dengan meningkatnya konsentrasi
me-
ningkat pula kerjc/daya antimikrobanye. 2m temperatur : pengaruh temperatur ini merupakan sue tu hal yang kompleks, walaupun -jelas dengan kenaik an suhu meningkat pula daya antimikrobanye, karena kecepatan reaksinya diperbesar. 3 . Per a tjat keasaman : suasana yang sangat assny'basa *
secara effektip dapat membatasi pertumbuhan mikroorganisme* Pada derajat keasaman yang berbeda, ber beda pula daya anti mikroba suatu zat. 4 * X'elarut s adanya co-solvent mempengaruhi daya anti
mikroba suatu zat, baik secara langsung maupun tak laagsung. 5 * Elektrollt s keadaan ionik mempengaruhi pertumbuh*-
an mikro-organisme dan daya kerja zat pengawet. Surfaktan i adanya zat-zat yang dapat menurunkan tegangan permukaan akan menambah atau mengurangi daya kerja dari zat antimikroba* 7* Adanya 'zat-zat lain j dapat mengurangi daya
kerja
pengawet misalnya karena adanya peristiwa adsorpsi, intersksi kimia dan sebagainya. Uraian tentang pengawet yang dipakai pada percobaan ini t 1. Ester-ester asam p-hidroksi-bensoat (6,7,11,14,24) s Metil-paraben : Rumus molekul $ CgHgO^*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21 0
Humus bangun
:
HO
Pemerian
: serbuk kristal yang halus, putih, ham
<
0
0 — OH.
pir tak berbau, rasanya agak memba^an Kelarutan
s dalam air (1:400), air panas
(1:50),
air mendidih ( 1 :20 ), alkohol
(1 : 10\
aseton ( 1 : 3 ), eter ( 1 : 10 ),
kloroform
(1:25), propilen-glikol (1:5)* Kadar pemakaian: 0,05 - 0,50
Pada pereobaan ini di
pakai larutan metil paraben 0 ,2$ yang banyak digun akan untuk
sirup-sirup,
emule, salep, suspensi-suspensi* x pengawet yang terutama effektip terha
Penggunaan
dap jamur. Propil-paraben t Humus molekul
* c 10tI12°3* 0
Rumus bangun Pemerian
• HO •— ^
^
0 - 0^5
serbuk kristal putih atau kristal tak berwarna, hampir tak berbau dan tak berasa.
Kelarutan
dalam air ( 1 :2000), alkohol ( 1 :3 ,5 ) , air panas (1*400), aseton (1:3), kloroform (1:4) gliserin( 1:140), eter(1:$.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
22 Kadar pemakaian: 0,02 - 0 , 12$ ; pad© pereobaan ini dipakai larutan propil paraben 0 *03# yang banyak dlgunakan untuk
-
lotion,
kream,obat mata, bersama metil
para-
ben. Penggunaan
: pengawet yang effektip, terutama terhadap jamur.
Metil-paraben lebib. effektip terhadap golongan
lumut
(molds), dan Propil-paraben terbadap golongan ragi
-
(yeast). Akfcifitas anti mikroba dari pengawet golongan ini dise babkan adanya ikatan Hidrogen antarmolekuler yang
le-
mah sehingga berfungsi seperti fenol-fenol tersubstitu
si. Karena sifatnya yang tidak merangsang, toksisitaenya rendah. dan barganpa praktis tidak mahal, maka beberapa ahli menganggap golongan ini mendekati apa yang
disc-
but pengawet yang ideal. Ester-ester dari metil
dan -
Propil yang banyak sekali digunakan, baik tunggal maupun kombinasi. Kombinasi kedua eater ini menunjukkan kerja yang
sea-
rah. 2. Golongan aaam-asam organlk 5 ICalium - sorbat (6,14) s Rumus molckul
SKRIPSI
s C,-H«K0o #
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Rumus bangun
t C H 3— • CH e CH —
Peroerian
CH « CH — C
^0
X 0K.
serbuk berwarna putih. atau putih agak coklat muda, baunya khas, rasa agak menggigit, higroskopie*
Kelarutan
dalam air (1:7)# alkohol (1*70),
la-
rut dalam propilen-glikol* Kadar pemakaian: 0,025 - 0,2 #*; pada percobaan Ini di pakai larutan Kalium-3orbat 0,125 i* , • ^ karona umumnya untuk asam sorbat dipa kai 0 , 1fit dan berdasarkan perhitungan berat molekul didapat 0,125 # KaliumSoftbat* Zat ini effektip untuk monghambat pertumbuhan jamur, terutsma ragi. Aktif dalam bentuk tak terionioasi, ka~ renanya effektip pada pH yang asam, yaitu dibawah 6 ,5 . Tokaisitasnya rendah sekali. Golongan Ammonium kwartener* Benzalkonium-klorida (6,7,14,24) s Rumus molekul
x (C^H^.GH 2 .N(CH^) 2 .R)C1, R = CqH 8H 17 “ C 18H 37
Pemerian
SKRIPSI
serbuk amorf, berwarna putih atau pu-
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
24 tih kekuningan, bau aromaiia, rasa pa hit sekali* Larutannya dalam air bersifat alkalis terhadap lakmus dan berbuih' kuat.bila dikocok. Kelarutan
s mudab. larut dalam air, aseton, dalam
benzen
alkohol
dan
( 1 * 6 ), eter
(1 : 100),
Kadar pe ma kai am 0,005 - 0,02
; pada pereobaan ini —
dipakai larutan 0 ,0 1
karena
untuk
obat mata umumnya dipakai 0,01 Senyawa ini merupakan suatu zat kegiatan permukaan yang kationik. Dalam kadar yang kecll sekali sudah mempunyai daya penghambat mikroba. Merupakan pengawet yang
baik
sekali untuk eediaan-sediaan obat mata, karena effek tip terhadap Pseudomonas aeruginosa dan tidak iritasi. Parmakope Indonesia Kdisi II menganjurkan. pemakaian Benzalkoniumchloride sebagai pengavset terpilih
-
dalam
sediaan obat mata. JJaye anti mikrobanya lebih besar dalam suasana
netral
atau alkalis dari pada suasana asam. Benzalkoniunip-klorida tak tercampurkan dengan sabun-sabun,eurfaktan-sur faktan anionik dan lain-lain senyawa anionik.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
25 3- Antaraksi antare plastik dengan obat-obatan : Antaraksi antara plastik dengan obat-obatan
pada
pokoknya dapat dibagi dalam lima peristiwa ( 1 *2 ,3 ) s 1. Permeation (permeasi)• 2 . Leaching ( perpindahan. )•
3* Sorption (penyerapan/sorpsi)* 4. Chemical Reaction (reaksi ictmia)* 5. Alteration in the properties of the plastic* PERMEATION
(1,2,3,4),
Permeasi adalah peristiwa menembusnya molekul-mole kul dari larutannya melalui plastik menuju keluar atau se baliknya. Oksigen atau gas-gas lain dari luar dapat menembus bahan plastik dan menimbulkan suatu peristiwa tak terca®purkan, atau sebaliknya suatu konstituen yang mudah mengu ap didalsm suatu sediaen dapat menembus keluar melalui
-
dinding wadah plastik yeng mengakibatkan turunnya kadar konstituen yang mudah raenguap tersebut. Zat-zat padat yang terlerut didalam suatu
larutan
dapat juga menembus keluar melalui dinding wadah
plastik
sehingga kadar zat tersebut berkurang. Permeasi pada plastik berlangsung dalsm dua jurusan : 1 . Permeasi dari dalam larutan keluar atau,
2m Permeasi dari luar kebagian dalam.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
26 Slfat-sifat fisika dan kimia dari bahan yang ditem bus memegang peranan yang penting dalam mempengaruhi kece patan penembusan molekul-molekul (3 , 10 ). Ada tiga dari bahan plastik yang mempengaruhi penembusan
sifat molekul-
molekul : a* Kekerasan dari materialnya. Kekerasan menghalatigi difusi molekul, dengan demikian menurunkan permeasi, b* Derariat kristalinitas dari materialnya. Molekul-molekul tidak dapat menembus daerah
kris-
tal, tetapi menembus melalui daerah amor£. c. Dera.iat "cross l i n k i n g dari sistim -polimer. Ini terutama terjadi pada material elaetomerik ysog sejati, Sifat-sifat fisika dan kimia dari molekul-molekul yang menembus mempengaruhi permeasi (3,10). Suatu pernyataan umum dalam ilmu kimia bahwa "like are attracted to / like '1 juga berlaku dalam hal ini. Dengan maningkatnya berat molekul maka permeasi
molekul
itu pun menurun, dengan catatan tidak ada interaksi secara kimia antara molekul-molekul yang menembusnya
dengan
polimer dan molekul yang menembus tidak berada dalam keadaan aggregasi• Koefieien partisi jjuga dapat dipakai sebagai petunjuk tfn-
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
27 tuk meramalkan permeabilitas suatu senyawa terhadap suatu jenis polimer* Permeabilitas umumnya meningkat dengaa meningkatnya koefisien partisi. ffaktor-»faktor yang mempengaruhi permeasi :{ 1 »2 ,3 ,8 ,20 ) Disamping tergantung dari jenis molekul dan
jenis
polimernya, maka faktor-faktor berikut mempengaruhi perme asi s
1* ffemperatur : Dengan meningkatnya temper a tur meningkat pula per measi* Ini jelas dapat diketahui melalui persamaan A t ? henius. 2 * Konsentrasi :
Deng an meningkatnya konsentrasi, maka
kecepatan -
permeabilitaspun meningkat, tetapi kenaikati ini mencapai batas tertentu pada suatu konsentrasi* dimana kena ikan konsentrasi selan^jutnya tidak mengakibatkan kenai kan kecepatan permeabilitas. 3 * Dera.iat keaaaman i
Konsentrasi ion hidrogen mempunyai pengaruh
yang
besar terhadap molekul-molekul yang dapat terionisasi* 4* Sistim pelarut s v Umumnya dapat dikatakan bahwa permeasi suatu zat menurun dengan menurunnya g&aritas dari pelarut.
Hal
ini disebabkan karena porubahan dari kelarutannya.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
28 Adanya zat~zat lain : Adanya zat-zat lain dapat menurunkan, menaikkan
-
ataupun tidak mempengaruhi permeasi. Misalnya comlexirg agent dapat menurunkan permeabilitas molekul-molekul organik. LEACHITO
(2,3,4,12).
leaching adalah peristiwa diman a aatu atau
lebih
komponen dari bahan plastik berpindah (terbebaskan) keda-* lam suatu larutan atau langsung kedalam jaringan atau cairan biologis seperti darah. Zat yang terbebaskan mungkin larut atau tidak larut dalam sediaan cair, tetapi mengakibatkan adanya suatu asing dalam sediaan itu yang dapat menimbulkan
bahan aktifitas
biologi bila masuk kedalam tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi leaching (3,4). 1. Janis plastik 0 , 3 ) . £ada pokoknya ada dua jenis plastik yang penting dalam hal ini, yaitu : a. Plastik murni (pure plastics). iiahan plastik yang dibuat dengan sedikit sekali atau tanpa penambahan zat-z&t lain pada bahan polimernya b. Plastik campuran (compounded plastics). Bahan plastik yang dibuat dengan penambahan sat-zat lain pada bahan polimernya*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
29 Pada plaetik mural, pereoalan leaching sedikit sekali, meskipum persoalan itu masih tetap ada. Tetapi
pada -
plastik campuran persoalan Ini merupakan persoalan yang sangat penting. Sebagai contoh pada pembuatan
alat -
alat dari bahan. PVO, kira-kira 40 - 60 $ dari hasil ak hir adalah zat-zat penambahan terutama plasticizers. 2 . Media sediaan.
Kalau medianya air, zat-zat anorganiklah yang
lo-
bih banyak terbebaskan dari pada zat-zat organik.
Ka
lau media nya suatu pelarut organik, maka hal yang ter baliklah yang akan terjadi. 3 * Peraiat keasaman •
Tergantung dari derajat keasamannya, maka lebih ba nyak zat-zat yang bersifat asam atau basa akan
terbe
baskan. 4* Temperatur • Dengan meningkatnya temperatur meningkat pula zatzat yang dibebaskan. Karenanya sterilisasi dengan pema nasan pada wadah plastik harus dipertimbangkan
benar-
benar* 5* Adanya zat-zat lain . Adanya zat-zat lain mempengaruhi besar
kecilnya -
leaching.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
50 SORmOK
(1»2»3*4,9» 15,18,19,20,23)
Sorpsi atau penyerapan adalah suatu istilah
yang
dipergunakan untuk adsorpsi dan absorpsi suatu zat oleh plastik* Satu atau lebih komponen dari sediaan cair bergerak masuk kedalam bahan plastik disebabkan adanya suatu kontak. Adsorpsi adalah interaksi pada permukaan plastik,
sedang
absorpsi adalah interaksi molekul didalam plastikaya# Gaya-gaya interaksi dari adsorpsi dan absorpsi umumnya meru pakan gaya-gaya fisika, tetapi k a d a n ^ k a d a n g juga
ter da
pat gaya-gaya kimia yang disebut sebagai "ohemisorption”. Jadl jelaslah bahwa penyerapan adalah bagian dari permeasi dimana tidak terjadl pelepasan molekul kepermuka an sebelah luar atau sekitarnya* Akibat-akibat praktis dari sorption adalah, adanya penurunati kadar senyawa aktif dalam larutan yang mengakibatkan penurunan potensi senyawa aktif tersebut* Peristiwa penyerapan tidak dapat diamati dari
b^<
gian luar saja, tetapi dapat diketahui dengan suatu anali sa yang teliti. Berbeda dengan permeasi, penyerapan mencapai suatu kesetimbangan pada suatu saat, diraana pada keadaan
ini -
tidgk terjadi penyerapan lagi*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
31 Teori kesetimbangan penyerapan (2,3). Persamaan matematis untuk kesetimbangan
adsorpsl
isotennis dapat dipergunakan dalam proses penyerapan ini* Persamaan Freundlich merupakan suatu perumusan
sederhana
yang dapat dipergunakan pada daerah konsentrasi
tertentu
untuk proses ini s log q m log k + l/n log C* dimana * q *= jumlah zat yang diserap oleh se;jumlah terteh tu plastik* C = kadar zat dalam larutan pada waktu kesetim bangan tercapal. k = konstanta n m konstanta. Grafik log q terhadap log C menunjukkan suatu
hubungan -
yang linier* Tetapi k adalah "konstanta kesetimbangan penycrapan11 bila n = 1 * Suatu persamaan yang lebih mendekati kenyataan adalah per samaan dari iangmuir t dimana
i k 3
1/q
«
1/kSC
+
1/S.
= ketetapan* = nilai kejenuhan teoritis dari suatu
zat -
yang diserap oleh suatu plastik* q
es juralah sat yang di-serap oleh sejumlah plas tik tertentu.
C
SKRIPSI
* kadar zat dalam larutan pada waktu kesetim bangan tercapal*
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
32 Gr.sfik 1/q terhadap l/C menggambarkan suatu hubungan yang linier, dimana harga S dapat dicari* Pada kenyataannya, harga S ini tidaklah tepat, tetapi dapat dipergunakan sebagai perbandingan, dimana secara teoritis harga S mendekati jumlah zat yang dapat diserap oleh plastik hingga je nuh. prinsip-prinsip termodinamika dapat dipakai juga untuk
-
memperoleh data-data perbandingan dari affinitae suatu se nyawa terhadap plastik. Faktor~faktor yang mempengaruhi penyerapan (2,3,4,8,9,13* 22,23). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan zattiLeh plastik adalah s 1 * Temperatur :
Temperatur mempengaruhi kecepatan penyerapan
dan
jumlah zat yang diserap hingga tercapai kesetimbangan* Dengan meningkatnya temperatur, meningkat pula kecepat an penyerapan, tetapi banyaknya ssat yang diserap
pada
kesetimbangan menurun. Kadang-kadang ter jadi penyimpangan-pcnyimpangan dari apa yang disebut diatas, ini tergantung pula pada
zat
yang diserap dan jenis plastiknya* 2 . Pera.iat keasaman :
Konsentrasi ion hidrogen dalam larutan mempunyai ~ pengaruh yang beaar terhadap penyerapan*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
33 Uiituk zat-zat yang bersifat asam didapatkan, bahna penyempannya terutama dalam bentuk tak terionisasi» kare nanya pada derajat keasaman yang rendah penyerapannya kecil* 3* Jenis pelarut t Perubahan konstanta dielektrika dari larutan air karena penambahan suatu pelarut yang kurang polar teta pi bercaffipur dengan air, akan mempengaruhi penyerapan oleh plastik* Umumnya didapatkan, penyerapan
✓
menurun
dengan menurunnya konstanta dielektrika dari larutan. .4•-Konsentrasi -uzat • s Dari peroobaan-percobaan yang telah dilakukan, di dap atkan bahvwa pada umumnya dengan kenaikan kadar
la
rutan maka meningkat pula penyerapannya. Tetapi kenaik an ini tidak berjalan terus, pada auatu saat, meskipun kadar larutan dinaikkan, penyerapannya tetap, ini dise babkcn karena adanya penjenuhan* Penyimpangan-penyim pangan dapfet terjadi, karena hal-hal tersebut
berlaku
pada batas-batas tertentu* Pada surfaktan misalnya ke naikan kadar larutan dibswah ^Critical Micelle Concentration1* (CMC) menunjukkan kenaikan penyerapan, tetapi .diatas CMC, hal yang sebaliknyalah yang terjadi* 3m Adanya zat-zat lain : Molekul-molekul yang hampir bersamaan rumus bar^un
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
34 nya mengadakan persaingan untuk menduduki "daerah- dae rah Ikatan”, sehingga molekul-molekul yang raempunyai affinitas lebih besar akan lebih banyak diserap
dari
pada molekul-molekul yang mempunyai affinitas lebih ke oil. Molekul-molekul dapat pula men&ngkatkan penyerapan da ri molekul lain, karena ia mengakibatkan
terbentuknya
"daerah-daerah ikatan" baru. CHEMICAL REACTION (Heaksi kimia) (2,3). Satu atau lebih zat berreaksi dengan bahan polimer atau dengan zat tambahannya dan membentuk suatu ikatan
-
kovalen* Pewarnaaia/pelunturan dari wadah-wadah plastik yang ■terjadi karena persentuhan dengan suatu sediaan, umumnya disebabkan oleh suatu zat dalam larutan yang diserap oleh plastik, dan kemudian terjadi suatu reaksi kimia
dengan
komponen-komponen didalam plastiknya. Jarang sekali terja di reaksi kimia antara molekul yang berdifuei dengan poli ✓ mernya, me skip un ini kadang-kadang dapat terjadi* Pelunturan/pewarnaan ini menurunkan nil si eetetik
dari -
produksi tersebut, juga mengakibatkan kerugian ekonomi, karena terjadinya perubahan warna dari wadahnya mengaki — batkan pabrik harus menarik kembali semua produksinyayang ada dipasaran.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
35 Reaksi kimia diantara- ^at-zat tambahannya
dalam -»
plastik maupun dengan polimernya sendiri dapat pula terjai di bile diberi radiasi, ataupun karena pengaruh - perigaruh lain. ALTERATION IN THE PROPERTIES OP THE PLASTIC (2,3). Suatu perubahan dari sifat fisika dan klmia
plas
tik yang disebabkan karena terjadinya satu atau
gabungan
peristiwa-peristlwa diatas atau karena pengaruh
keadaan
sekitarnya sehingga ia tidak dapat dipergunakan legi seba gaimana diinginkan. Perubahan-perubahan dari sifat plastik setelah diproses menjadi suatu bentuk yang dikehendakl, mengakibatkan bahan plastik yang sudah jadi itu tidak dapat dipergu nakan lagi. Perubahan-perubahan yang tidak dapat diamati secara 1 1 , tetapi menimbulkan suatu akibat yang menambah
derungan terjadinya permeasi, sorpsi atau leaching
visu kecendari
material plastik tersebut menimbulkan persoalan-persoalan. Perubahan-perubahan yang dapat diamati sepertl
keretakan
atau pecah, terjadi karena adanya stress dari luar maupun dari dalam.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
II
BAHAtt-BAHAN BA N METODA PENELIIIAN
I. B A H A M
-
B A H A N
:
1.1. WADAH PLASTIK s 1*1*1* Wadah plastik jenis Polietilen dengan kerapat an rendah. bentuk botol, didapat dari * P.I.^Berlina1*. ukuran volume
t 60 ml.
ukuran diameter luar s 3,83 ± 0,04 cm* ukuran tebal plastik : 0*60 + 0*03 rnm. 1.1.2. Wadah plastik jjenis polivinilklorida berwarna coklat. bentuk botol* didapat dari P.T. "Berlina”. ukuran volume
: 60 ml*
ukuran diameter luar s 3*85 + 0*03 cm. ukuran tebal plastik t 0,47 ± 0*02 xrnn* 1.2. PENGAY/ET s 1 . 2 . 1 * Metil-paraben s
didapat dari
: " B e g u s a "•
56
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
37 melalui
i Pabrik Parmasi "Interbat".
memenuhi syarat : British Pharmacopae 1968. 1*2.2. Propil-paraben s didapat dari
:
e g u s a”.
melalui
: Pabrik Parmasi "Interbat".
memenuhi syarat : British Pharmacopae 1968. 1 *2 .3 . Kaliuawsorbat
;
didapat dari
: "Khodia" (Franch)*
melalui
: Pabrik Farnasi "Interbat"*
memenuhi syarat ; British Pharmaceutical
Co
dex 1968 * 1*2*4* Benzalkonium-klorida : didapat dari
s ,(B a y e r"*
melalui
s Pabrik Farmasi "Interbat".
memenuhi syarat s International Pharmacopoeia II* CAKA
PSTOELIEIAff s
11*1* Untuk menentukan penurunan kadar larutan sat pengav?et karena penyerapan pleh/wada£plastikr :dipcrguna kan cara yang telah dilakukan oleh Mc.Carthy yaitu:
( 15 , 16 ). - wadah plastik yang berbentuk botol diisi dengan — larutan zat yang akan diselidiki, kemudian
ditu-
tup rapat* - vmdah-wadah plastik tersebut didlamian ditempat -
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
38 yang gelap pada suhu kamar selsma vraktu tertentu. — kemudian diantara waktu-waktu yang tertentu,
di-
tentukan kadar larutan yang tinggal secara kwanti tatip dengan met«da Spektr«f«t*metri. - untuk
menghindari kesalahan akibat
adanya
lea
ching, maka sebagai blank* dipergunakan air suling yang dimasukkan kedalam tiap-tiap jenis wadah
-
plastik dan di simp an bersama-saxaa dengan wadah~wa dah percobaan* Dengan mengetahui kadar zat pengawet yang
tinggal,
maka dapatlah dihitung berapa banyaknya aat
penga-
wet yang terserap dari larutannya* Cara ini merupakan salah satu cara yang cukup seder hana
yang mempergunakan alat-alat yang sederhana -
pula* Dengan cara ini dapat diketahui secara praktia, ba« gaimana penurunan kadar larutan yang die imp an dalam suatu wadah plastik* Cara yang dipergunakan #leh Autian (8 , 13 ,22 ) atau •leh Kiichir* Kakemi (9 ) merupakan cara-cara
yang
lebih sukar pelaksanaannya, tetapi data-data yang diperoleh merupakan data-data yang lebih bersifat umum.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
39 11*2. Pembuatan lerutan-larutan pereobaan s 1# MetiX paraben s Timbang teliti kira-kira 1,0 gram zat, pindahkan kelabu takar 500 ml secara kwantitatip,
tambah-
kan air suling sampai kira-kira 100 ml,
kocok
sampai zatnya larut semua, setelah larut
semua,
tambahkan air suling lag! sampai tanda garis. Kadar larutan ini 0,2$. 2* Propil
paraben :
Timbang teliti kira-kira 0,150 gram zat, pindah kan kelabu takar 500 ml secara kwantitatip, tambahkan air suling sampai kira-kira 300 ml, kocok sampai zatnya larut semua, setelah larut semua,-* tambahkan air suling lag! sampai tanda garis. Kadar larutan ini 0,03 3* Kaliurn - sorbat t Timbang teliti kira-kira 0,625 gram zat, pindah kan kelabu takar 500 ml* secara kwantitatip, tam bahkan air suling sampai kira-kira 100 ml, kocok sampai zatnya larut semua, setelah larut
semu$
tambahkan air suling lagi sampai tanda garis* Kadar larutan ini 0,125 4* Benzalkonium - klorida : Ambil dengan pertolongan pipet volume u k u r a n 2 m l
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
40 larutan Benzalkonium-klorida 10 # sebanyak tepat 2 ml 9 pindahkan secara kwantitatip kedalam
labu
takar 100 ml, tambahkan air suling sampai
tanda
garis, lalu kocok sampai raerata. Dari larutan ini diambil dengan pertolongan pet volume ukuran 25 ml, larutan sebanyak
pi25 ml
tepat kemudian pindahkan secara kwantitatip keda lam labu takar 500 nil, dan tambahkan air
suling
sampai tanda garis. Kadar larutan ini 0,01 XI«3« Analisa Kwantitatip secara Spektrofotometri s Kadar zat pengawet yang tinggal dari
larutan —
percobaan diukur secara Spektrofotometri, dengan me ngamati nilai absorbsi larutan tersebut, yang kemu dian diperhitungkan kadarnya dengan bantuan
kurva
baku dari larutan baku. Untuk analisa ini dilakukan : 1* Penentuan pan,jang gelombang maksimum s Diamati nilai absorbsi pada bcrbagai panjang gelombang* Panjang gelombang maksimum adalah
pan-
jang gelombang yang nilai absorbsinya terbesar. 2. Pembuatan kurva baku s Diamati nilai absorbsi dari larutan-larutan baku dengan berbagai kadar pada panjang gelombang mak
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
41 simm,
kemudian dlbuat tabel.
Deri tab el ini dibuat kurva nilai absorbsi terha dap kadar larutan* Untuk mempeifDleh garis yang paling dekat
dengan
titik-titik dalam diagram, maka digunakan
garis
regress!, yaitu : y = ax
+
b*
dimana : x = kadar larutan* y * nilai absorbsi. a = Jkl-sy-- JN. £ x 2 - ( Z x ) 2
karena pada kadar nol, nilai absorbsinya adalah nol maka nilai
b
=
O*
sehingga persamaan garisnya men^adi t y
a
ax*
11*4* Cara £er:ia t 1. Pencucian wadah plastik* Hulewnula wadah—wadah. dicuci dengan suatu deter* gent, kemudian dibilas dengan air suling* Direndam selama kira-kira 3 3am dengan etanol
encer,
biles dengan air suling, lalu diisi penuh dengan air suling dan dibiarkan semalam* Setelah itu dikeringkan pada suhu kamar*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
42 2* Pelaksanaan : Kedalam tiap-tiap wadah plastik dimasukkan 25 ml larutan percobaan, ditutup rapat, kemudian disim pan didalam didalam tempat yang gelap pada
suhu
kamar s el am a 1 ; 3 ; 6 ; 12 minggu, dan pada akhir^tiap period© waktu diukur kadar zat tinggal memakai netoda Spektrofotometri
yang dengan
mempergunakan alat Spektrcfotometer Beckman IB GT. Sebagai blanko dipakai air suling yang
dimasuk
kan kedalam tiap jenis wadah plastik dan pah bereama-sama dengan larutan-larutan
disimpercoba
an. Setelah penyimpanan selama 12 minggu, diukur pu la kadar zat yang tinggal dalam wadah gel as. II.5. Penentuan kadar larutan percobaan. 1 • Met 11 - paraben. Dengan pertolongan pipet volume ukuran 1 ml, diambil larutan percobaan sebanyak 1 ml dan
dima
sukkan labu takar 250 ml, encerkan dengan air su ling sampai garis tanda. Ukur nilaf absorbsi larutan ini pada panjang ge lombang 258 nm dengan Spektrofotometer yang sama pada pembuatan kurva baku. Air suling yang dipakai sebagai bianco
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
diencer-
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
43 kaa dengan cars yang aama. 2. Propil-paraben ; Dengan pertolongan pipet volume ukuran a ml, diambil larutan pereobaan sebanyak 2 ml dan
diraa-
sukkan kedalam labu takar 50 ml, tambahkan
air
suling sampai garis tanda* Ukur nilai absorbsi larutan ini pada panjang gelonbang 258 nm dengan Spektrofotometer yang soma dengan pada pembuatan kurva baku* Sebagai blanko dipergunakan air suling
yang te-
lah disimpan dalam jenis wadah plastik yang sama, dan diencerkan dengan cara yang aama. 3* Kalium sorbat 1 Dengan pertolongan pipet volume ukuran 2 ml, di— ambil larutan pereobaan sebanyak 2 ml dan
dima-
sukkan dalam labu takar 250 ml, enderkan
dengan
air suling sampai garis tanda. tJkur nilai absorbsi larutan ini pada panjang
ge
lombang 257 dengan Spektrofotometer yang aama de ngan pada pembuatan kurva baku. Sebagai blanko dipergunakan air suling yang
te~
lah disimpan dalam jenis wadah plastik yang sama, dan diencerkan dengan cara yang sama* 4. 13enzalkonium-klorida i Hilai absorbs! dari larutan pereobaan langsung -
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
44 diamati pada panjang gelombang 265 nm dengan Spektcofotometer yang sama pada pembuatan
-
kurva
baku. Sebagai fclanko dipergunakan air suling
yang te~
lah disimpan dalan jenis wadah plastik yang sama, dan diencerkan dengan cara yang sama. Untuk menentukan kadar larutan percobaan, bila dike tahui nilai absorbsinya dipergunakan cara perhitung an sebagai berllcut s CS
i Cx
- Ab
t
Ax ............ (1)
dimana : Gs = konsentrasi larutan baku yang dike tahui Cx « konsentrasi larutan percobaan yang dicari. As - nilai absorbsi larutan baku
yang
terbaca pada Spektncfotometer. Ax a nilai absorbsi larutan percobaan yang terbaca pada Spektrofotometeiv atau i Ox c (Cs/As).Ax Kalau : Cs/As = K maka
i Cx = K.Ax «................ .....(3)
Dari persamaan ftegressi kurva baku yaitu y =s ax,ber arti untuk kadar = 1, nilai absorbsinya adalah sehingga
K « i/a ....................... .***(4)
naka substitusi (4) pada persamaan (3)t
SKRIPSI
a,
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
menghasil—
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Untuk memperoleh prosentase kadar larutan pereobaan setelah penyimpaaan dibanding dengan kadar larutan pereobaan sebelum penyimpanan digunakan perumusan % 100 * ............ ........ (6)
P = ^ - x karena :
Ox » l/a*Ax maka persamaan (6) dapat diubah menjadi ; p
=
&
*
1
0
0
*
............................................................................................
dimana : V = nilai prosen dari kadar larutan percobaan yang tinggal setelah penyimpanan selama waktu yang tertentu. Ax a nilai absorbsi larutan pereobaan
yang
terbaoa pada Spektrofotometer. a » koeflsien arah dari persamaan garis re gressi kurva baku. Cm = kadar larutan pereobaan mula-mula. Ill* H e to da untuk membedaken penurunan kadar dari la rut an~larut an pereobaan yang disimpan dalam
wa~
dah plastik ,1enis PoXietilen dan Polivinilklorlcla* Untuk membedakan penurunan kadar dari
larut
an pereobaan yang disimpan selama 1 * 3# 6 minggu dalam wa dah Polietilen dan Polivlnilklorida dipergunakan
metoda
"t” Test of Significance, sedans untuk mcmbedakan penurun
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
46 an kadar dari larutan percobaan yang disimpan selaraa 12 minggu dalam wadah Polietilen, Polivinilklorida dan gelas dipakai me tods "Analysis of Variance”untuk membandingkan lebih dari dua sampel*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
III
HASXIr-HASIfc PERCOBAAN
Dari percobaan-percobaan yang telah dilakukan, didapatkan hasil-hasil sebagai berikut t 1. Penentuan Pan.iang Selombang Maksimum* t.1* Hetil-paraben,
•
Haail pongamatan nilai absorbsi dari larutan He*'
til-paraben 10 ppm pada berbagai
panjaag gelombang
dapat dilihat pada label i* Kurva nilai absorbs! terhadap pangang gelombang dari larutan Hetll ~ psraben 10 ppm dapat
dilihat
pada
gambar 1. Psnjang gelombang maksimum untuk Metil -paraben
ada
lah 258 nm. 1*2. P r o p i l ^ a r a b e n . Hasil pengamatan nilai absorbsi dari larutan Pro pil-paraben 12 ppm pada
berbagai panjang
gelombang
dapat dilihat pada Tabel 1. Kurva nilai absorbsi terhadap panjang gelombang
da
pat dilihat pada gambar 1Panjang gelombang maksimum untuk Pro pil-paraben ada47
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
48 lah 258 nra*
1*3* Kalium-gorbat. Hasil pengamatan nilai absorbsi dari larutan Ka~ lium Sorbat 10 ppm pada berbagai panjang
gelombang
dapat dilihat pada Tabel 1* Kurva nilai absorbsi terhadap panjang gelombang
da
pat dilihat pada gambar 1. Panjang gelombang maksimum untuk Kalium-sorbat
ada
lah 257 nm* 1*4. Benzalkonium-klorida* ,
Hasil pengaraatan nilai absorbs! dari larutan Ben
zalkenium-klorida 0,01 & pada berbagai panjang gelom bang dapat dilihat pada Tabal 1* Kurva nilai absorbsi terhadap panjang
gelombang da
pat dilihat pada gatnbar 1* 2* Penentuan Kurva B a k u * 2*1* Ketil-paraben* Hasil pengamatan nilai absorbsi dari larutan Metil-paraben dengan berbagai konsentrasi pada
panjarg
gelombang 258 nm dapat dilihat pada Tabel II. Hasil perhitungan persamaan garis regresi untuk kur va baku dapat dilihat pada Tab el II* Grafik kurva baku dengan membuat kurva nilai absorb si terhadap konsentrasi, dan mempergunakan persamaan garis regressi dapat dilihat pada gambar 2*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
49
7ABEL I HASIL-HASIL PENGAMATAN NILAI ABSORBSI DARI LARUTAN-LARUTAN PERCOBAAN PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG PANJANG GE- ; NILAI ABSORB LOMBANG. ! SI. LARUTAN MENTHfL-PARABEN 10 i31® ............ 250 0,855 0,918 252 0,968 254 0,985 255 256 1,005 1,0 16 257 1,0 18 258 1,010 259 1,000 260 LARUTAN KALIUH SORBAT 10 u m 252 254 256 257 258 259 260 261 262
SKRIPSI
1,540 1,580 1,600 1,605 1,600 1,592 1,578 1,555 1,525
NILAI ABSORBSI PANJANG GELOKBANG. LARUTAN PROPYL-PABABEN 12 T»1am* 252 0,904 0,962 254 0,980 255 256 0,996 1,004 257 1,008 258 1,005 259 0,998 260 0*960 262 LARUTAN BEfJZALKONimCHLORIDE Q.01% 258 260. 262 263 264 265 266 268 270
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
0,118 0,128 0,115 0,118 0,130 0,148 0,145 0,109 0,092
Doddy de Queljoe
GAM6/JR
1 ^ KURVA
NILAI
AftS(Xd5t
rtfcHAOAP
PAN TANG
QBLOMfiANd
.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
icv* SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
51 TABEL
II
HASIv-PTOMAtfAH NILAI ABSORBSI DARI LABUSAN MSTIIr-PARABEN D M G A N BEHBAGAI KONSEfTBASI PADA PANJANG GELOMBANG 258 a m DAN HASXL PERHIEUNGAN PERSAMAAN GARIS REGRESI UN2UK KURVA BAKUNYA* m
m
PABABEN (
KONSEN^BASI
X / ppm
= 258 nm). ?
2 4 6 8 10
a
NILAI
-■ ABSORBSI
Y
0,205 0,415 0,609 0,809 1,0 18
T T f ' ^ r ■■(£■^5 *
5*22.370 - 30*3*055 5.220-302
S
0,1010.
Pers. gr* regress! s
y so 0 , 1 0 1 0 x* 2.2* Propil-pflraben* Hasil pengamatan nilai absorbsi dari larutan. Pro pil-paraben dengan berbagai konsentrasi pada panjang gelombang 258 nm dapat dilihat pada Tabel III. Hasil perhitungaa persamaan garis na^nkei untuk kur—
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
52 va baku dapat dilihat pada Tabel III*, Grafik kurva baku dengan membuat kurva nilai absorb si terhadap konsentrasi, dan raempergunakan persamaan garis regresi dapat dilihat gambar 2* TAB EL
III
HASIL PENGAHATAN NILAI ABSORBSI DARI LA RUTAN PROPIL-PARABEN DENGAN BERBAGAI KON SENTRASI PADA PAN JANG GBLOLTBANG 258 nm DAN HASIL PEHHITUNGAN PERSAMAAN GARIS REGRESI UNTUK KURVA BAKUNYA. PROPYL KONSENTRASI
PARABEN X
( !
=
258 nm). NILAI ABSOEBSI Y 0,199 0,398 0,596 0,789 1,008
2,4 4,8 7,2 9,6 12
a
„
N
X Z x 2 - (Ix) .
5.86.3546
-
3.316,80 a
36.2,991 362
0,08358
Pers. gr. regressi s y s 0,08358 x
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5? 2*3* Kaliua-sorbat» Hasil pengamaten nilai absorbsi dari larutan Kalium-sorbat dengan berbagai konsentrasi pada panjang gelombang 257 nm dapat dilihat pada label IV* Hasil perhitungan persamaan garis regresi untuk kur va baka dapat dilihat pada fabel XV. Grafik kurva baku dengan membuat kurva nilai absorb si terhadap konsentrasi, dan merapergunakan persamaan garis regresi dapat dilihat pada gambar 2. TABEL
IV
HASIL PENGAMATAN HILAl ABSORBSI DARI LARUTAN KALIUM-SORBAT DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI PA DA PANJANG GEL013BANG 257 nm DAK HASIL PERHITUNGAN PERSAMAAN GARIS REGRESI UNTUK KURVA BAKGNYA. KALim KONSENTRASI
SORB AT
(
* 257 nm). NILAI ABSORBSI
X
0,196 0,398 0,801
1*25 2,50 5*00 7*50 10 a
Y
1,202 1,605
«s H 21 xy -
s I ?
N i x 2 - (ZLx)2 5*30*310 - 26<25«A«202 5*189,063 - < 2 6 , 2 5 r ss 0,1609 Pers* gr. regresi s
SKRIPSI
y « 0,1609
X
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
54 2*4. Benzalkonium-klorida* Hasil pengamatan nilai absorbsi dari .larutan da ri larutan Benzalkonium-klorida dengan berbagai konsentrasi pada panjang gelombang 265 nm dapat dilihat pada Tabel V. Hasil perhitungan persamaan garis regresi untuk kur va baku dapat dilihat pada fabel V. Grafik kurva baku dengan membuat kurva nilai absorb si terhadap konsentrasi, dan mempergunakan persamaan garis regresi dapat dilihat pada gambar 2. TABEL V HASIL PENGAHATAN NILAI ABSORBSI DARI LARUTAN BEHZALKONIUti-KLORIDA DENGAN BERBAGAI KONSEN TRASI PADA PANJANG GEL0HBAN3 265 nm DAN HASIL PEBHtTUNGAN PERSAMAAN GARIS REGRESI UNTUK KURVA BAKUNYA. BENZALKONIUM KONSENTRASI
CHLORID ( = 265 am).
I
X
NILAI ABSORBSI 0,030 0,058 0,088 0,115 0,148
2 4 6 8 10 N Zxy h 2: x 2 -
=
Z x Z y ( i xr,
5.3,220 - 30.0.433 5.220
=
0 ,01465.
- 30 2
Pers. gr* regressi i y
SKRIPSI
Y
*= 0,01465
X
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
g a m b a
* 2 :
K urva
B aku
, g r a ? ik
n iu
At absorb
terhadap
ko m ssm t
^ as
55
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
56 3* Hasil pengamatan Nilai Absorbsi dari larutan
Per-
cobaan. Hasil-hasil pengamatan nilai absorbsi dari laratan larutan pereobaan yang disimpan dalam wadah Polietilen pa da temperatur 29,5°C ± 2,0°C dapat dilihat pada label *1. Hasil-hasil pengamatan nilai absorbsi dari larutan-larutan pereobaan yang disimpan dalam wadah Polivinilklorida — pada temperatur 29,5°C
+
2 ,0°G dapat dilihat
pada la
bel VII. 4* Hasil perhitungan flilai Pro sen dari Larutan Percobaan. Hasil perhitungan untuk memperoleh data-data nilai prosen dari larutan-larutan pereobaan yang disimpan dalam wadah Polietilen dapat dilihat pada Tabel VIII. Hasil perhitungan untuk memperoleh data-data nilai prosen dari larutan-larutan pereobaan yang disimpan dalam
wadah
Polivinilklorida dapat dilihat pada tabel IX. 5* Hasil perhitungan Nilai Prosen Bata-rata Pari
Ife*
rutan Pereobaan. Hasil perhitungan untuk memperoleh data-data nilai prosen rata-rata dari kadar larutan pereobaan yang disim pan dalam wadah Polietilen dapat dilihat pada Tabel X. Hasil perhitungan untuk memperoleh data-data nilai prosen rata-rata dari kadar larutan pereobaan yang disimpan da -
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
57 lam wadah Polivinilklorida dapat dilihat pada tabel XI* 6. Cara perhitungan dan hasil perhitungan untuk
mem-
bandingkan penurunan kadar larutan percobaan* 6*1. Metil-paraben* 6.1.1* Setelah penyixapanan selama 1 mlnggu* Polietilen :
= jumlah nilai prosen setiap
pe-
ngamatan = 298,92. Z x £ i « jumlah pangkat dua nilai prosen setiap pengamatan « 29*784,8* ^
« nilai prosen rata-rata = 99,64*
— ^umlah pengamatan = 3* Polivinilklorida : I x 2i * 297,90 Ixli a 29.583,2 x2
= 99,30
n2
= 3
Blenurut Humus : s2 = z 4 ± -
+ ° i
4i
_____________
♦
°2 - 2
didapat harga s = 0,29-
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
58 didapat harga t = 1,436* untuk W
= 4 dan
P = 0,05
karena harga t C "t" tabel, maka heda antara penurun an kadar dalam wadah Polietilen dan PoliviJ&lklorida tidak significant. 6.1.2* Setelah peavimpanan selama 3 minggu : Polietilen.
Polivinilklorida.
Zacli * 292,96 2 Z x li = 28.609,0
Z x 2i = 295,92
\
Z x f i = 29.190,5
= 97,65
x2
“1 = 3
= 98,64
»2
S
«
0,94
t
a
1,290
=
3
"t" tabel = 2,776 (3)fe4; P*0, 05 ; two tails). harga t
wt rt tablet, maka beda antara penurunan ka
dar dalam wadah Polietilen dan Polivinilklorida dak
ti
significant.
6*1*3. Setelah penyimpanan selama 6 ffiinggu. Polietilen.
Polivinilklorida^
= 276,63
Z * 21 = 285*04 = 25.509,5
xx
= 92,21 =* 3
SKRIPSI
Z x f t = 27.082,6 x2 n2
“95,01
= 3
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
59 s = 0,52 t = 6,595. "t" tablet » 2,776
-
significant* 6.1.4. Setelah penyirapanaa selama 12 minggu. Polietilen. Zxu
Polivinilklorida.
= 269,47
Z x 2i « 279,11
I x j i = 24.205,6 z
x1
Gelas.
S
Z » 3i = 292,95
25.971,4
#s 3
a2
=3
* 89,82
x2
=* 93,04
2 * ^ = 28.606,2 « 3. 3^ = 97,65
z x. . X * 1 1 ♦ Z x 2 . + lx3i = 841,53 ZLxf = Z x f * + Total
SS
„
„
9
= 78783,2 =
2 x£ -
( Z x ±)2 —
=
78783,2 -
= 98,09. Among Regimens SS = ^
+ ^*21^ n1
. a ^ ) 2 (269,47)2 3 “ " 1 --- * -
=
+
a2
x 31?_ jy n3
, (279,11 )2 , W * 3 5 l 2 ' 3 3
9 3 ,5 5 .
V/ithun Begimens SS m !£otal SS *- Among Regi&ens SS. a 98,09
SKRIPSI
-
93,55 * 4,54.
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
60 s2
_
Within Regimens SS
E7F7
Untuk BP ss 6;Be0f05 maka «tM tabel =2,477
=
(two tails) **i 9 **3 ~ 3#3*
0,76
(1/nj + 1/tij) 5# allewance a t\/s2 t * 2,447
V
0,76(1/3 + 1/3)
= 1,75. . Bila selisih dari nilai prosen rata-rata sama atau lebih besar dari harga 5# allowance, maka dinyatakan adanya beda antara nilai-nilai tersebut. Kesimpulan : Penurunan kadar pada Politien, Polivi — nilklorida dan Gelas berbeda significant. 6*2* Propil-paraben, 6.2.1- Setelah penyimpanan selama 1 minggu. Polietilen.
Polivinilklorida.
Z * i i = 297,33
Z x g i “ 298,62
Z x |i = 29468,8
Z x f i = 29725,1
\
x2
= 99,11
= 99,54
& = 0,97 t = 1,424 "t" tabfcl a 2,776 (KP=4;P=0,05;two tail8 )* Harga t < "t" tafcel, jacli Toedo penurunan kadarnya ti dak significant.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
61
6*2*2* Setelah. penyimganan selaaa 3 minggtL Polietilen.
Polivinilklorida*
291,86
2 > 21 = 298,52 Z x j ^ = 29705,0
Z y?n = 28394,4 ^
= 97,29
4^
= 3
“ 2 « 99,51 *2
* 3*
8 = 0,72* t = 3,776 *t" tabel = 2,776 (D?=4;P=0,05;two tails) Harga t
flt° tabel, jadi terdapat perbedaan
yang
significant. 6*2*3* Setelah penyimpanan selama 6 minggu. Polietilen.
Polivinilklorida * 298,52
I x 1t * 288,21
= 29631,6
I x ^ i = 27690,2 x2
x 1 s 96,07 a,
« 99,38
=3 s = 0,97 t = 4,179"t" tabel a 2,776 (DF=4;B=0,05; two tails).
Harga t
"t" tat el, jadi terdapat perbedaan yang
significant.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6*2*4* Setelah penyimpanan selama 12 tninggu* Polietilen*
Polivinilklorida
21 x ^ ta 288,01
Z x 21
ZL xfi = 27650,6
2. x|t « 29647,8
n. x,
a 3 =96,00
n x2
Zx1
a 885*64
N
Ix‘
=87178,4
Gelas*
298*23
Z x 3i«299,40 2x^=29880,0
- 3 . ** 99,41
=3 =99,80
x3
= 9
SS
»
26,56.
TJntuk BP « 6;P*0,05
Among Regimens S3
s:
23,83-
maka «t« tabel»2,447
Within Regimens SS = „2
2,73.
Total
5# allowance Kesimpulan
0,46.
( two tails ) n_. . n
3,3
S
= l f36* * Penurunan kadar pada Polietilen dan Ge las maupun pada Polietilen dan Polivi nilklerida berbeda significant, pada Polivinilklorida dan
tetapi
Gelas
tidak .significant berbeda* Kalium-sgrbat. 6.3*1* Setelah penyimpanan selama 1 minggUi PojLietilen Polivinilklorida * Z x gi as 298,32 = 297,50 ■ -r 2 x ii
9 9 ,1 7
SKRIPSI
SS 29664,9
29562,2
S2
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
35
99*44
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
63 a « 0,19 t « 1,740 °t» tabel
« 2,776 (JXfe4; P=0, 05; two tails)
Harga t ^ ”t,f tabel, jadi beda penurunan kadar tidak
*
significant* 6*3*2. Setelah penyimpanan selaaa 3 nflngga* Polietilen•
Polivinilklorida»
X xlSL a 296,08
Z x2i = 296,76
* 29220,6
Z * 2 i “ 29355,1
m 98,69
Xgi
= 3
= 9®»92
n2 s
t a
m
= 3
0,22
1,280
"t" tabel s 2,776 (DS=4; P=0»5; two tails) Harga t O t " tabel, jadi beda penurunan kadar tidak significant* 6,3*3* Setelah penyimpanan
selama
Polietilen*
Polivinilklorida*
Z x n « 267,10 « 23782,2 « 89*03 *
SKRIPSI
3
6 minggu*
Z x 2i
» 270,72
Safi
“2W29,7
*2 n2
» 90,24 *
3*
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
64 n
m
O f55
t
a
2,694
"t" tabel « 2,776 ( B ^ 4 | P*0,05; two tails) Harga
t
^t" talael, Sadi beda penurunan kadar
ti-
dak significant* 6*3.4* Setelah penyimpanan s e l m a 12 minggu* Polietilen*
Polivinilklorida *
Z x ^ ^ « 251*57
2-^2i * 259,07
1x^=21102,5
*=22373*9
ZLx|i«26412,0
e
3
a3
. 3
= 86,36
x,
-93,83
l1 x1
n.
* 3 »83*86 * 792,13
Gelas. 2.^*281,49
K * 9
;
Z a f *69888,4 2otal SS
■ 68,58
Among Regimens SS
» 61*52
Within Hegimens SS
« 7,06.
Untuk BP « 6 ; P as 0*05 ; two tails* maka ^t1* tabel n^*n^
« 2*447
« 3*3.
555 allowance = 2,17 Kesimpulcn % Penurunan kadar pada Polietilen, Pollvi nilklorida dan Galas significant horh&da*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
• B an zalkonium-klorl da • $*4*1* Setelah penyimpanan aelama
1 minggtu
Polietilen*
Po livinilklori da «
Z x ti
* 296,63
Z x 2i = 298,66
=29330,8
2x^=29733,6
- 98,88
x5
a 99,55
e
*i/>
=3
5,
3 s
=
0*32
t
= 2,564*
"t”tabel a 2,776 (3>3M; P=0,05; two tails) Harga t
"t" tabel, jadi beda penurunan kadar tidak
significant* 6*422 Setelah penyimpanan selama 3 rainggu* Polietilen*
*
Polivinilklorida.
Z x ^
’
^ x 2i
“ 295*97
=28152,4
ZXgi
=29200,4
xr :
» 96,87
x2
- 98,66
n1
= 3
n2
" 3
« 290,61
s a 0,60 t = 3,654 «tM tabel Harga
t
=
2,776
(DIM;
B=0,05; two tails)
"t”tabel, jadi terdapat perbedaan yang
significant.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
66
6*4.3* Setelah penyimpanan 6 minggu* Polietilen*
Polivinilklorida*
Z * 1jL * 285*31
Z x 2i
= 288,56
I X 2i
=*27755*6
“ 27135,6 95*10 n
= 96*19 n.
3 3
t
«
3
= 0*45 * 2,977.
*tM tabel « 2,776
t ^ ' t " tabel, jadi terdapat perbedaan yang
—
significant*
Polietilen.
Polivinilklorida. L' * -£$1*8*
Z x 1± - 275,02
Z x 2j = 285,27
=25212,6
=27128,0
* 3 *1
- 91,67
21
* 856,24
Ix[
*81536,6
a2 s2 }
Z x 3± !=29196,1 n3 x3
“3 -
~ 3 = 98,65
S = 9
= 43,65 Total SS Among Regimens SS = 3 2 , 9 4 Within Regimens SS = '10*71 tJntuk DP » 6 j P = 0 ,05 ; two maka Ht rt.tabel *= 2,447 n in j *
Z x 3i=295,95
tails 5# allowance = 2,67-
Kesimpulan t Penurunan kadar pada Polietilen, Polivinil— klorida dan Gelas significant berbeda*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
67
» I . ©
•p ©
01
* © o
*3
8
tw
**
o
&
bo c
V0 R
VO
oo\
a
VO
H«* O
s
2 &
69
H
^ 4
«• o o o o
\0
OJ f\j
fll tw* o
a
Q ©
ir\ IN O'«• o
CO CO IA VO
OJ H
n• (<> K\ • rt rt «-t
H♦ H* rt ♦ o o o
<\i vo
o\
<3\ H
IA
V0 VO
1 tc Cl 3
A
vO
3t v O
co oi K\ IA JN C^
O
O
CO IA ON
s
VO
rv.
K\ ^ *■
H
.4* .♦ •* •*
O
H H
H
00 CM
st
OJ co LA
K\ -OJ 3* H H H• o o o
*3 H M >
B
H H
2
8
§
M
6> &0
OJ
3
o
o o
V0
Q
KS
(M
f\l IV CO 00 ©\ ON On • ♦ o © o
oo LA
so oo IA
* • » H H H
<0 M
(IQ
a
oIQ 9
g
a
to C •rt
0}
3
e
0l Ss
O H o 00 00 o o o
GO
£ $ 8 o a h
C0\ \] -ON 3* CO C?n IA «k
LA IA #» «
H
H
ri
•vp 4T H* o
-V0 3* H•«* o
m § §
t3
I
O*
a
.3
Ov
O CO
i 5 H
a03 S
00
8
§ tf
I(3
04
I<
$V0
1
o
«
SKRIPSI
CO Ov
H *H 4» O
O
X
fti
H
I
I •H
13
8
A ni
s
fi
&
s
H
Pi
I t
3 $ K\
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
§ (0 4 £
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
68
oON
VO
vo
VO O
8
Cw
J* 1 o
s. «n n *rl
s
mo voo tN EN m m » o o o
SC^
O'
8
o \-co
O ON ON Ov
O IN m
O 'C
VO
tn V H
K\
tA -oH4* H
CO
t\!
Al
o\
o\
H Jr-f
a
E4 PS
a £-1 ca a
D« §
F
to
«rl E
9
*£>
§ 2*
H
H >
&w
<5 a <s i-f
N P*
3 G «<
%t9
ft CJ o n.
c
•rt
SC
■ 9 r-f
CO OO VO O
O
Cw pw •» » » o o o
(M o OCM Os o O . CO CO «» «* o o o
*rv
o o
H O O•»
r*
VO
ON ON
ON 0f
CM H
H
CM
•4* ^
H
<M ON #•
■&< f~i
H
< •< Q §
H
lf\
CO
in
a
in.
aco
VO
CO in v\ *
H
H
iry vo ON o
on
o
o
o
IN CO CO •» «> * c
8O
K \ A1
O
C
tr\
tN
O» O»
H t-i
ON
ON
ITl in ri H
H
in
VC, C* -4-
o
vO
q> m
H
t>■£■
H •» O
-3 H «k O
CO -4* H
m
o
•
5
01
-4" rl
ea
to 14
s! M
t-i
© o
a
©
3
O
8w 8r 8• H
-LT* 5f-
f
d H
<7\
o
<30
co
IA
o vo
oo
o
i
•ft
EH «-?» < <5 Px
SKRIPSI
J5 «> ua 14 <s Pt a H •H +> O X
« ,© b (4 P*
A
At o fw P<
-P 0} (4 O B J3 «H iH ns
fe
rs
■ a o aos N
ti 4• «• *»
CM
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
69
©
60
4» «
*§
*0 (0 » 6 to a H 3 sW3 ts •H & VO
HW H >■
to
fl •H e tn
O 00 «• OONn
vo«» Non on vo in *CO £V CM d"•> 3f <£ o? if* CO ON
rt
lA l
J5>
vo CM CM Oinn #» #» CM rt CM ON ON ON
lA i
VO ON « (VI ON trtDk o (VI & ON •> *» II (N IS ON ON IN ON > ? IAJ
<M ON «k CO ON VO ••
ON ON
* 0 r t «>
CM r t
ON O ON S
•rf* O tn ON
<\J -* COsn.
a
H
ru UN * CO ON CM £ “ rw ON Ia J
$
H
NO* 4* 00
Si
00•k HON CM HH -4* <M «M U O•» •* IN EN £N On ON ON rf* Kl K> KN rt rt ON O«• •ft ON ON On 11 ■ Wi ON ON
0 0
CM CM 0h ON CO
8*
I
+> O X * H
SKRIPSI
3?
* * %H 00 M ° ° <° lAi ON
Ia J
rt
VO* OON rt o O m R rj it VO IN N ON ON ON Ka lA i
VO#» VO ON tn m cm tn i vo *• co <* r? ON ON X
R
§
&
o o
S3
I•rt
tN VO
e oON o CM » •» On H rt ON ON 51 w rt K\« in 00 CM ON tn o•» CM#» o n h *d- in On ON aON M* * <M CM
Ia J
i
S3 X®J
^
. £
rt ** On ON
G>
rP< j t rt •ri OP« h P« AJ
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
OO COn ** UM ON -rt On rt m
in vo 4ft
CO ON
(a I
N
N a
®
<M tN ON VO #• co i n « CO ON 00 ON CO ON (f
CM
r t X
00 o* vo ON cvj
C w
J "
•» r t
a«»
r t
CM m
inm rt in CM *? *♦H
•> U >
vo
r t
a
cm
tf\ VU ON ^K ON O n vo
tn
vo* vo DCM «. II Xa
m
CM O
IN
o•» 00 co vo
VD•» 00 ON
ON
£*
H
g, W c
CO*»
o
o
8#»
I
oo rt
<0 tf .Q p. 0« 1
•H 0U rt .*1 € •ri Ott a § r
a
K\
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
70
tfN VO fr. Ov
E A ^A K B Is rJT A S 7AHS
a
ft
&
a*
TA W *
$
CO
V S’R ■ O* ' *rt rt K\ tf\ »f* Ok Oi W
Vi
J3
& I
a M fiS
s
K\ nj
ov
•
Ov
•
•
v(
M
S o Qj
J?R0SS8
SAiLl
So W a •H «
B A lA -D A TA
<\|
*i *i *1 35 * !£ * S£ 61 Ia*I
I i? H
£ Ov
I *Tf
4»
•o Ov
s
•
s
*
d
*
«M
85 ft « ^
ft
&«*
CTv y\ iV
irv
* if CO Kl VC
«© f-i *.*
8' n &♦ • -a- nOv Ov (T1 N
s« R
sc ir\ »
§ u\
8* £
■" J* S% §* % ^
SB
B; Cv
S
Cv
C\ fti (V
* H« CO» If*H 00 <$& 9N OV Ov CO OV M,
S 8 C*.
«>
H
•f-
N
Ia J
N
At vi? <m <50 Cv «u
VC
• Cn• 1-r: Ov Ov Ov
if
oo f«*N Oir•» 44*+ «vi •S'* Cv
>x>
Ov
Ov Ov
Kl
8«t i
<\* M Kl
*r*O•\-* 4^*.
*\ i«•\ 0\ cv
8
i
I
fl «o
IC!
5
H
£
aj
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
00
©© Cni f> • o2 ■* H
N
P«
53
Jr
tf•v <7*v ^» ,CU M mOv >ovr\ Ov N
VO *
f* t
Cv
£ Ov
$
tk
Rm 8 f
3
5
w
&* ©*
O o
► -*
*
O'
Ov *> CVi I &* 00* 5? 3 & St I i3
3
H
Aj C\
5CO
>
*o Ov ty H
5&
VO
K M
SKRIPSI
HI
CV
»*
CO
tA C5 !»
•A # «0
&
3
o♦
LXZSTAX
VTSRu6BE5
s
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
71
tf\ vo m N Cv
g *rt
DZ* POLXSXILEII
.
3) Ui a vf S VO
&
JEWIS
*
DALAM
VAj)AK PLASTIK
K\
a
to e s
rt !•*» &
K\ Ov
Ov Ov r i CO f if vO vo K
o o
Cv OO
o
vo
a
»
rl OJ
*? rl oEV CS VO CO CV
CJ
o
OV
o
OJ lf\ cs. e* IA w r
&ON °
H
4,
tA
m
CM
«•
tf\ IA
IA
Q
»00 CO 8 SCM 4rt1
vo• vo«• o* O O - S *
CK OJ •» t*Ov
C\ 00 IT\
«S -
CS tr*i
4•
H IV
©
Ai
H
»
ov
o
8«•
§#» o
1
rt Ov Ov
o
0 Q ••
o
o
1
£ tt
H §
IX
cj ^ a cs o P i*
3
55
&
*4 •P C X
eg ■rl «
VO IA
C*»
O ti\ vo ov » • » » ov o c q
00
cv VO
*• oo ov
rt o
4* IA
rt
rt t'-
N
fA !A CM <\l O
m •* OJ VO rt
• • tA r t GO
fA
tt
(8
|xri ft ca ©> «d
lA vo OJ OJ
rt r!
rt
rA
O O rt
VO tA rt
On O o»
IA VO •*
IN EN
Ov
$
Ov O , •# 03 O r t Ov OV OV tl\
Ov
NO Oi
CO
O
O
00 Ov
o
8**
o
s
O
O
4 *
CO CO cp C\ C^» C*- ov fA CO IS N r t
rt
o
IA fA
rt O O CO Cv
00
O O «*
rt
. co Cs. ov <\i VO (A «4-
ia
ia
IA
co
O
rt OV
tA OV *
O o* IA
Q H
VO
-«*
ON
tS. O » vo Os
&♦»
o
CO
IT\ VO ft Os ©
«5 5 *»
W
ia
00 *• IA OV
■*#>
c*
-3 *
8«*•
Ov
rj CO
CO
SKRIPSI
o , o l
(VI
a
SliiPAN
XANG PENGAWET LARtft'AN-LARUTAN DARI V A K I A S I IDAI'J BIAS
DATA-DATA
PfcOSER
RA2A-SATA,
STAKDAHS
D B V 1 A S 2 t KOBFISIEK
S
K\ IA V> CM
CO
o
O
K\
VO O OJ
ov ov <\J IA IA
O
H
O rt
O O
I
B
to
n > *3 |X to o »
n © *rt ix to o m e ttf 3 T3
1
rt
•rl
Ai 0
u
Pi •
£
<0 •Q Kl fl s &
CM
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
A u
i
4> e3 .o
fc
*4
O
CO
« fp
iA
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
72
s
e?
•H
e
K\
KEH
$> tc a
*rl 8
R•* OONn
O OCnn- VO ON o o CO ov N •» ■*■ ** o o o
H
H IA ON ON
•4*
o o
o
o o
^
H
CO
tA
IA
rtl ft) N
OJ iA
VO
On
o
O
ON
VO ON
VO <M ON•> IA <\1 * CD O ON
•
vp
4*
© O O
«» ON ON
“ i H H 3h ON
3*
8
vo o
#»
O
o Ov K\ N«» O
VO VO
«•
CO
&
o
« ©
IA IA
«k
ON OV
4,91
1 ,3 5
cv
vo vo o ir\ « o
H •
0,9709
£ On
OJ ON
-4-
CO lf\ ON f\J ^
r
U\ Q
«*
C"tf\ (V
H
3*81
ON o on
8m
CO
ON H O CM KN VO
•*
K>
Q 5t SS £
£
8
8
*
o 3
O ©
8
§
O
(3 d
Wfl Q03 >O «23 CJ
O
« « ft 1 H ••P rl o
0«
•
«• &) K <
SKRIPSI
IN
ca
o o
o o *> o
H
8
a $
R« >w m
tK
f\J
«
>
0,00
&< o« •>4 *s Ho •w cc a, < «r» &T «cM a
•
H
a flj
2»
&} o n
IN
c
■ s £ a a
u
of x> u 0 IQ 1
X
O u 04
3<S
H
cj
•A
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
&S
Doddy de Queljoe
klorida
•
O O O K\
CO
O
5On -4*_ O• vo •
SB
<& c<$
ft IA
o o o
09
fU CO«
B e n s a lk o n iu m -
*4
s VO VO vo VO K\ • »» •■ 00 ON O O H
-tfVO «t
it
VO VO IA
H
1*3*
VC
tr\ ON
CO K\
vo fA «t vo
ON
0,45
3
O
03 GO <*! H
«t#\ lA ON « H » 0 0-4-
K\ O
Bias
a
H
-fl at ON ON
O O
0,4260
ato
as
H VO
H
On
0,40*K>
a
tA
On -3* -^4- *ON H VO
CO
0,3886
1
t
VO f\J K H
vo
tA ON
IA
VO «k
cv
c
•o
&* *
0 ,9 2 3 2
S. bo
tA 00 »
#o *{\1 «»
0,4098
Ov
O
CO» ON ON
0*3986
«* c<
0,3868
IA fA#* rvi
ir\ vo
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
IV
H M B I C U U K
D*ri hosil-hcsil percobaan yang diperoleh,
dibuat
grafik dari jumlah zat yang terserap terhadap waktu. Berdasarkan gambar 3 dapatlah dikatakan bahwa kecepatan
pe
nyerapan. umumnya meningkat antara rainggu ketiga dan ininggu keenam, dan setelah minggu ke-enam, kecepatan penyerap annya menurun. Pada saat kecepatan penyerapannya sama dengan nol,
maka
tercapailah kesetimbangan penyerapan. Untuk Metil-paraben, Kalium-eorbat dan Benzalkonium-klorida, kesetimbangan penyerapan belum tercapai aetelah penyimpanan selama 12 minagu, tetapi untuk Propil-paraben terlihat, bahwa pada Polietilen setelah minggu ketiga cepatan penyerapannya menurun dan setelah minggu
ke
ke enam
kecepatan penyerapannya soma dengan nol* ini berarti kese timbangan telah tercapai, sedang pada
Polivinilklorida,
kecepatan penyerapan menurun sckali setelah minggu pertama, dan setelah minggu ketiga kesetimbangannya
tercapai.
Setelah minggu ke-enam, terlihat bahwa kecepatan penyerap annya negatip, ini menunjukkan adanya penguapan air mela-
73
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
74 loi permeasi. Berdasarkan gambar 3 juga, terlihat bahwa penyerapan oleh Polietilen pada umumnya lebih beear klorida.
dari pada Polivinil
Hal ini disebabkan karena Polietilen yang dip»-
kai pada percobaan ini adalah Polietilen dengan kerapatan rendah, jadi derajat kriatalinitasnya lebih rendah
dari
Polivinilklorida. Karena itu terdapat banyak daerah-daerah amorf pada Polie tilen yang menjadi daerah-daerah dimana
molekul* molekul
mudah berdifusi* Perbedaan dari kecepatan dan banyaknya zat yang diserap
terjadinya kesetimbangan disebabkan karena
adanya
beberapa faktor eeperti, deer&h-daerah ikatan yang khusus untuk suatu jenis molekul dan berat molekul yang berbeda# Pada gambar 4, yaitu Histogram
grafik dari jumlah
zat yang terserap terhadap waktu dari ko-erupat
jenis pe
ngawet pada masing-naasing jenia wadah plastik,
dapatlah
dikatakan bahvia penyerapan Kalium-sorbat lebih basar dara pada zat-zat lainnya*
Hal ini terutama disebabkan karena
berat molekul Kalium-sorbat lebih kecil dari pada zat-sat yang lain, demikirji pula struktur moiekulnya lebih sederhtma* sehingga lebih mudah berdifusi didalam plastik# Pada mulanya tsaapak bahwa ptsnyorapan Benzalkonium-klorida oleh Polietilen lebih besar dari pada zat-zat
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
yang lain.
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
75 hal ini disebabkan karena Benzalkonium-klorida
mempunyai
sifat menurunkan tegangan permukaan, sehingga permukaan plastik lebih cepat terbaaahi dan penyerapan
berlangsung
lebih cepat, Penyerapan Propil-paraben lebih kecil
dari
pada Hetil-paraben, karena berat molekul Propil - Paraben lebih besar dari pada Metil-paraben. Hasil-hasil pereobaan yang kami lakukan, berbeda dengan hasil-hasil pereobaan yang pernah
ternyata dilaku-
kan oleh beberapa ahli dinegara-negara lain* Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu antara lain karena perbedaan dari asal bahan baku dan waktu
pembuat-
annya. Bahan baku dari jenis polimer yang sama tetapi berasal da ri sumber yang lain, telah menunjukkan adanya perbedaan dalam sifat-sifat plastik yang jadi, disebabkan
karena -
perbedaan formulasinya. Pada pembuatan alat-alat plastik dibutuhkan temperatur dan tekanan yang tinggi yang pada tiap-tiap proses pembuatannya tidaklah tepat aama, sehingga mengakibatkan timbulnya beberapa perbedaan dalam sifat-sifat plastiknya. Berdasarkan perhitungan untuk membandingkan penye rapan melalui pengamatan penurunan kadar larutan,
dapat-
lah dikatakan bahwa pada minggu pertama dan ketiga, perbe dasnnya beluza significant kecuali pada Benzalkonium-klori
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
76 da, tetapi setelah minggu ke&nam terdapat perbedaan
yang
significant* Penurunan kadar dalam wadah Polietilen, Poll vinilklorida dan gelas setelah minggu keduabelas menunjuk kan perbedaan yang significant,
kecuali untuk Propil-pa-
raben, dalam wadah Polivinilklorida dan Gelas terdapat
-
perbedaan yang tidak significant*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
TT
GAMBAR
3
:
SRAWK
Om
PROSSN
PSHGAWfT
VANG
TlftSEftAP
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
*■5--— SKRIPSI
« Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
-.jzvzzzzzzzzzzzm m'O
< Q
l'W«>?^*ir.,VK9.Wg^9g
at
O
o
71 T E R S SftA P
> o a
Li S'*?iV ‘« »
PRQS2 N
PSHGAW 5 T
VANG
tL, -~ct.
GAMBAR
4
:
HISTOGRAM
DARI
^V’ Vigo.faWs.k?«ra«'* -v-acg.iv> *a*y.oj^, o< oo' BV*& %»«&*/ iC4£t£sfseS
rHi t££> 2
2 *
z
t^
a. ^
cQ
r OJ _j UJ
'§°^'m
.'lioy.;'<S■ ‘
_J
O a
I
IZL
if)
oeiesM^
^awcS^*d yo
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
V
K E S I M P U U N
Pari haail-hasil pereobaan yang karai lakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1* Dari ke-empat macam larutan-larutan bahan pengawetyang dipakai, larutan Kaliim-sorbat
menunjukkan
penurunan
kadar yang terbesar, baik pada penyimpanan dalam wadah Polietilen maupun dalam
wadah
Polivinilklorida,
hal
ini disebabkan oleh karena berat molekulnya lebih
ke-
cil dan struktur malekulnyapun lebih eederhana* 2* Penurunan kadar dari larutan-larutan bahan yang disimpan dalam wadah Polietilen
pengawet -
lebih besar darj.
pada Polivinilklorida, hal ini disebabkan karena jat kristalinitas Polietilen yang
dera
lebih rendah diban-
dingkan dengan Polivinilklorida* 3* Kesetimbangan penyerapan larutan Propil-paraben tercapai setelah 3 - 6 minggu. 4* Penurunan kadar dari larutan Propil-paraben yang diaim pan dalam wadah Polivinilklorida dan wadah Gelae tidak menunjukkan perbedaan yang significant*
79
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
VI
SABAN - SARAIf
Dari hasil pereobaan yang telah kami lakukan , kami menyarankan : 1. Agar pada penggunaan wadah plastik sebagai
kemasan -
atau wadah dari suatu sediaan, sebaiknya dilakukan per cobaan pendahuluan, terutama dengan bahan-bahan berkhasiat keras atau bahan-bahan yang kadar
yang'
pemakai-
annya kecil, dengan xnaksud mengurangi sebanyak mungkin kerugian-kerugian yang dapat ditimbulkcn, dengan menga dakan pezoilihan yang tepat dan seouai dari jenis plas tik yang akan dipergunakan. 2* Harus menjadi bahan pertimbangan pula adalah
pengaruh
zat-zat lainnya, derajat keasaman dan adanya
pelarut
organik dalam suatu sediaan, yang mana memerlukan pene litian lebih lanjut. 3. Agar dipergunakan metoda dari Autian (3) atau Kiichiro Kakemi (9), untuk memperoleh data-data yang
bersifat
lebih umum untuk suatu jenis plastik.
80
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
VII
R I N G K A 5 H
IDelah diselidiki penurunan kadar dari
larutan-la
rutan pengawet Metil-paraban, Propil-paraben, Kalium-sorbat dan Benzalkoniura-klorida dalam air yang disimpan
da
lam wadah plastik jenis Polietilen dan Polivinilklorida pada temperatur kamar dengan memper gun akan metoda
dari
Mc*Carthy* Penurunan kadar diukur secara Spektrofotometri dengan mem pergunakan Spektrofotometer Beckman BB-G2* Pada ke-empat mac am larutan pengawet terdapat penu runan kadar, dimana penurunan kadar dari larutan
Kalium-
sorbat lebih besar dari pada larutan-larutan pereobaan la innya. Penyerapan Brepil-paraben mancapai kesetimbangan setelah penyimpanan 3 - 6 minggu* Telah dilakukan perbandingan berdasarkan statistik dengan memp organ akan metoda "tw Test of Significance
un
tuk membedakan penurunan kadar dalam wadah Polietilen dan Polivinilklorida dan metoda Analysis of Variance
untuk -
membedakan penurunan kadar dalam wadah-wadah Polietilen -
61
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
82 Polivinilklorida dan Gelas* Penurunan kadar dalam wadah Polietilen, Polivinilklorida dan Gelas menunjukkan perbedaan yang significant, kecuali pada Polivinilklorida dan Gelas untuk larutan Propil-para ben*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
83
P U 3 ? A K A
1. Autian, J., Plaetica in Pharmaceutical Practice end He Xated Fields, Part I* J* Pherra. Sci* 52!, 2~23» 1963. 2. Autism, J . , plastics in Pharmaceutical Practice end Be Xated Kiel A n , Part 11, ibid, 52? 105-121, 19633* Autian, J . , Plastics in Kedication, in : Martin, £.W., Dispensing of Medication, 7th Ed. f Mack Publishing Coy, Easton, Pennsylvania, 1971, p. 652- 7T3*
4* Bryant, H.H., Plaatica, in t neiidngton¥s FhaEaaceuticaX Science*( 14th Bd., Meek Publishing Coy, Easton, Penneylvania, 1970, p 1754-1758* 5* Encyclopedia of Science end Technology, VoX* 10, Me.Grow Hill, 1960, p. 485,486,495,496. 6. HubcistA*A., Pengewet dnlea Sedisan Formes! ; BuXettln ISFI Jatim, ke VI, l?o.2, 1973, p.47-63. 7* Jenkins, G.L», ot.oX., QcoviXXo’ s the Art of Compoun ding; 9th Ed*, Mo.Oraw HilX Book Coy, Inc, p.233~238» 8* Kapadic,A.J., Guess, W.L., and A u t i a n , I n t e r a c t i o n s of Weak Organic A d d s With Insoluble Polyamides I I ; J. PharauSci* 53; 28, 1964. 9* Kiichiro Kokeni et.al.Interaction of
Parabene and other Pharmaceutical Adjuvants with Elastic Containers; CheeuPherm.Bull.195 2523, 1971.
10. Lacfcman,!*., and Liebermann, H.A*,
and Kanig,J.Ii.f The
Theory and Practice of Industrial Pharmacy,
Lea and
Burger, Philadelphia, 1970, p.569.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6k 11. Lawrence, C.A., Block, S.S., Disinfection, Stsriliaati on, and Preservation; Lea A Febiger, Philadelphia, 1968, p . 15, 32-55,567-572. 12. Lawrence, W.H., et.al.« Toxicity of Plastics Used in Medical Practice X, Investigation of Tissue Response in Animals by Certain Unit Pafekaged PVC Administration Devices, J.Pharm.Sci. 52; 958-964 (1963) 13* Marcos, E., Kim, H.K., and Autian,J., Interaction ,Bacteriostatic Agents with Plastic Syringes, J.Am. Phann.Ass.3ci.Ed. XXVIII; 457, 1959*
of
14. Martindale, The Extra Pharmacopoeia, 26th Ed., Edited by Norman W. Blacon; London, The Pharmaceutical Press, p.1530,1532,1533,166. 15. Mc.Carthy, T.J., Interaction between aqueous preserva tive solutions and their plastic containers, Part I, Pharm. Weekblad 105,557^563, 1970. 16. Mc.Carthy, T.J., Interaction between aqueous preserva tive solutions and their plastic containers, Part II, Pharm.Weekblad 105;1139-1146, 1970. 17# Nurmawan, H., Pemeriksaan wadah-wadah plastik untuk se diaan parentral dengan pelarut air, Skripsi pada Depar temen Farmasi. Fakultas Hatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung 1972. 18. Patel,U.K., and Kagabuahan,If., Adsorption by Plastic and invitro Biological Activity, Am.J.of Pharm.Educ ., August, 1969, p.392. 19. Patel, N.K*, and Nagabushan, N . , Sorption of p-Hydroxy Benzoic-acid Esters by Capran Polyamide and invitro Bi oiogical Activity, J.Pharm.Sci.59; 264,1970.
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
85 20* Powell,D., et*al., Sorption of Benzalkonium Chloride by an Insoluble Polyamide, J.Pharm.Sci, 58; 842,1969* 21. Progress in Plastics 1961, Papers and Discussions at.* the International Plastics Convention, Interplaa 1961, London* 22. Hodell, M.B., Guess, W.L., and Autian,J., Interaction of a group of weak organic acids and Phenols with a Po lyaide, J.Pharm.Sci. 55; 1429*1966* 23. Schoenwald, P.D., and Belcastro, P.P., Sorption of La belled Chlorobutanol MC by Nylon and Polyethylene., J. Pharm.Sci* 58; 930, 1969« 24* Wilson, C.O., Gisvold, 0*, Doerge, R.P., Texbook of Or ganic Medicinal and Pharmaceutical Chemistry*, 6th., Ed., J.B. Lippincot Company, Philadelphia, Toronto, p. ,*
.
i
50,51. 25* Witold, Adsorption of 3orbic acid by Plastic Cellulose Acetatis*, J.Pharm.Sci. 52; 264-268, 1963* 26. Yap T^iang Beng, Packaging material, Ceramah. dalam Kongres Ilmiah Fanaasi II, ISFI di Jakarta, Februari 1973. 27. Zurmeini, S.A., InformaSi Umum tentang Plastik dan pemakaiaonya dalam bidang Mediko-farmasi*, Skripsi pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga 1973*
SKRIPSI
Antaraksi antara beberapa pengawet dengan wadah plastik
Doddy de Queljoe