09/02/2012
Memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Memahami peranan manajemen dalam menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja Memahami cara mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja Memahami cara mengurangi tindakantindakan karyawan yang membahayakan Memahami cara mengatasi permasalahan kesehatan kerja BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
2
1
09/02/2012
Angka kecelakaan kerja di Indonesia tahun 2010 hingga Juli mencapai 47.919 kasus.
Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2009 yang berjumlah 54.398 kasus. Penyebab utama kecelakaan kerja di Indonesia karena kurangnya kesadaran pekerja akan pentingnya keselamatan kerja. BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu program yang dikelola dan diselenggarakan oleh pengusaha bersama dengan pekerja sebagai upaya untuk mencegah timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta tindakan antisipatif apabila terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
4
2
09/02/2012
Mencegah, mengurangi dan bahkan menihilkan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja atau kejadian berbahaya lainnya. Mengurangi biaya perusahaan yang disebabkan karena kecelakaan dan penyakit akibat kerja. BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
5
Komitmen manajemen adalah kunci dari keberhasilan K3: Komitmen manajemen dinyatakan dengan membuat dan
mensosialisasikan kebijakan K3 di seluruh organisasi. Setiap kejadian dan kecelakaan kerja di analisis
penyebabnya untuk mengantisipasi terulangnya kejadian atau kecelakaan yang sama. Manajemen menetapkan secara spesifik beberapa sasaran K3 yang dapat dicapai.
BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
6
3
09/02/2012
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
7
Mencegah dan mengurangi kecelakaan; Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran; Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan; Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya; Memberi pertolongan pada kecelakaan; Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja; Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran; Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik maupun psikis, peracunan, infeksi dan penularan. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
8
4
09/02/2012
Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik; Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup; Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban; Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya; Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang; Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan; Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang; Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya; Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi. BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
9
Kejadian-kejadian tidak terduga Kondisi kerja yang tidak aman Tindakan pekerja yang tidak aman BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
10
5
09/02/2012
Kondisi yang membahayakan
Kondisi yang membahayakan meliputi:
• Peralatan-peralatan yang tidak berpelindung • Peralatan-peralatan yang rusak • Prosedur kerja yang membahayakan • Tempat penyimpanan yang tidak aman • Pencahayaan yang tidak memadai • Ventilasi yang tidak memadai
BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
11
Beberapa kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia itu sendiri Kecenderungan seseorang dapat menyebabkan kecelakaan kerja
Seseorang dengan kemampuan motorik
yang rendah cenderung menyebabkan kecelakaan ketika menjadi sopir
Solusi: memindahkan pekerja ke bagian lain atau tugas lain yang lebih tepat BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
12
6
09/02/2012
Mengurangi kondisi yang membahayakan: Merancang ulang pekerjaan/ tugas untuk
mengurangi bahaya-bahaya fisik Menggunakan check list hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kecelakaan Menggunakan peralatan-peralatan yang terkomputerisasi untuk merancang peralatan kerja yang lebih aman BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
13
Penyelia seharusnya: Memuji pekerja yang taat pada aturan K3 Mendengarkan masukan dan keluhan pekerja
terkait K3 Menjadi contoh yang baik dalam menerapkan K3 Melakukan inspeksi ke area secara langsung secara rutin Menjaga komunikasi terbuka dengan pekerja terkait K3 Memberikan bonus kepada pekerja yang mematuhi & melaksanakan K3 dengan konsisten BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
14
7
09/02/2012
Dengan melakukan “screening“ terhadap calon pegawai yang melamar untuk sebuah posisi di sebuah organisasi. Pekerja yang memiliki kecenderungan yang dapat menyebabkan kecelakaan sedapat mungkin di-deteksi sejak awal proses rekrutmen dan seleksi. Karyawan baru harus diberikan pelatihan K3. Memastikan bahwa pekerja melakukan K3 secara konsisten di tempat kerjanya.
BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
15
Menempelkan poster-poster terkait dengan data naik-turunnya tingkat kecelakaan kerja di perusahaan Bonus yang diberikan kepada pekerja perlu dibarengi dengan pemberian pelatihan K3.
BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
16
8
09/02/2012
Kecelakaan
Peninjauan kejadian di lapangan
Wawancara dengan korban, para saksi mata/ pekerja lainnya
Implementasi perbaikan
Membuat laporan & rekomendasi
Menyimpulkan faktor-faktor penyebab kecelakaan
BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
17
Permasalahan kesehatan kerja
• Penyalahgunaan obat-obatan terlarang • Permasalahan terkait kesehatan emosional/psikologis karyawan: • Stres kerja • Stres masalah keluarga BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
18
9
09/02/2012
Tingkat ketidakhadiran meningkat
Kecelakaan/Kerusakan meningkat
Kebutuhan perawatan kesehatan meningkat
Kasus pencurian/penipuan meningkat
BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
Membuat kebijakan pelarangan menggunakan obatobatan terlarang dengan penalti yang jelas
19
Memberikan program kesadaran akan bahaya dari obat-obatan terlarang
Menolong karyawan yang menggunakan dengan layanan konseling BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
20
10
09/02/2012
Peran penyelia dalam mengurangi stress kerja: Kurangi konflik Pelihara komunikasi terbuka Berikan dukungan kepada upaya-upaya
bawahan Pastikan kesesuaian antara pekerjaan & karakteristik orang yang mengerjakan Berikan layanan konseling bagi karyawan yang membutuhkan
Program Kesejahteraan (wellness program) ditujukan untuk mempertahankan atau meningkatkan kesehatan karyawan sebelum muncul masalah. Program ini meliputi:
Pencegahan penyakit yang disebabkan oleh
kolesterol dengan latihan fisik Penghentian kebiasaan merokok Pengaturan nutrisi yang seimbang BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
22
11
09/02/2012
Diskusikan dalam kelompok saudara: Program-program yang dapat diupayakan untuk mencegah tingginya permasalahan stres kerja di perusahaan. Program-program yang dapat diupayakan untuk menciptakan keselamatan kerja di perusahaan.
BAB 11. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
23
12