ANGGARAN RUMAH TANGGA PERKUMPULAN GOLF
PASAL 1 PENERIMAAN ANGGOTA (Sehubungan dengan Pasal 6 A.D) Semua anggota biasa dan kehormatan yang bermain secara otomatis menjadi anggota Perkumpulan pegolf GMF dengan cara mengisi Formulir Registrasi. PASAL 2 PENGUNDURAN DIRI DAN PENERIMAAN KEMBALI SEBAGAI ANGGOTA (Sehubungan dengan pasal 6 A.D)
1. Anggota-anggota yang hendak mengundurkan diri sebagai anggota Perkumpulan harus memberitahukan tentang hal ini secara tertulis kepada Badan Pengurus. 2. Seorang bekas anggota tersebut dalam ayat 1 pasal ini dapat diterima kembali sebagai anggota setelah mengajukan permohonan tertulis kepada Badan Pengurus. 3. Jika jangka waktu antara berhentinya dan diterimanya kembali sebagai anggota kurang dari 3 (tiga) bulan, maka untuk bulan-bulan selama berhentinya ia diwajibkan membayar iuran penuh. 4. Dalam hal-hal istimewa kelonggaran (dispensasi).
Badan
Pengurus
berwenang
untuk
memberi
PASAL 3 PENGHENTIAN SEMENTARA DAN PEMECATAN ANGGOTA BIASA (Sehubungan dengan Pasal 6 A.D) 1. Badan Pengurus mempunyai wewenang untuk memberhentikan sementara (Schorsen) anggota biasa yang tingkah lakunya bertentangan dengan ketertiban dan semangat Perkumpulan, setelah diberikan peringatan. 2. Dalam hal diadakan pemungutan suara, keputusan untuk memberhentikan sementara anggota biasa itu diambil dengan 3/4 (tiga perempat) bagian dari jumlah suara dalam Rapat Badan Pengurus. 3. Dalam waktu sebulan setelah dilakukan penghentian sementara itu Badan Pengurus berkewajiban untuk memanggil Rapat Anggota Perkumpulan, guna menentukan apakah anggota yang diberhentikan sementara itu akan terus diberhentikan (dipecat) atau tidak (dikembalikan sebagai anggota), sedangkan anggota yang diberhentikan
sementara itu harus dipanggil untuk hadir dalam rapat itu dan diberi kesempatan untuk membela dirinya, akan tetapi ia dalam rapat tersebut tidak boleh mengeluarkan suara sebagai anggota. 4. Hanya Rapat Anggota yang menentukan (dalam hal ini diadakan pemungutan suara, dengan suara terbanyak), apakah bekas Anggota Perkumpulan yang dipecat menurut ayat 3 pasal ini dapat diterima kembali atau tidak sebagai anggota Perkumpulan.
PASAL 4 HAK SUARA DAN HAK-HAK LAINNYA DARI ANGGOTA Sehubungan dengan Pasal 6 A.D) 1. Anggota-anggota biasa, anggota-anggota luar biasa dan anggotaanggota kehormatan masing-masing mempunyai hak satu suara dalam Rapat Anggota. 2. Semua Anggota berhak memakai/memanfaatkan segala fasilitas yang telah disediakan oleh Perkumpulan bagi para anggota.
PASAL 5 BADAN PENGURUS Sehubungan dengan pasal 7 A.D. 1. Susunan Badan Pengurus yang dimaksudkan dalam pasal 7 ayat 1 Anggaran Dasar ditetapkan sebagai berikut : a. b. c. d. e.
Seorang Ketua Sekretaris Seorang Bendahara Seorang Administrasi Umum Seorang Capten Pertandingan dan Latihan
2. Para Anggota Badan Pengurus mulai memangku jabatan mereka sejak mereka dipilih. 3. Anggota-anggota Badan Pengurus memangku jabatan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali. 4. Badan Pengurus berhak untuk mengisi lowongan yang terjadi dalam jabatan keanggotaan Badan Pengurus, dengan tidak mengurangi pengesahan tentang itu oleh Rapat Anggota berikutnya. 5. Badan Pengurus boleh (berwenang untuk) mengeluarkan uang dari jumlah penerimaan dalam tahun itu ditambah dengan saldo dari tahun sebelumnya maksimal 80 % untuk kepentingan Perkumpulan. Biaya-biaya yang melebihi jumlah yang tersedia harus disyahkan oleh Rapat Anggota baik sebelum maupun sesudah pengeluaran itu. 6. Badan Pengurus diberi kekuasaan (wewenang) untuk menetapkan pembayaran-pembayaran wajib, denda-denda, sumbangan-sumbangan
istimewa dan pembayarannya.
pembayaran-pembayaran
lain
serta
mengatur
cara
7. Badan Pengurus terikat kepada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Keputusan Rapat anggota Perkumpulan. 8. Badan Pengurus diberi kekuasaan (wewenang) utnuk mengadakan perjanjian-perjanjian yang timbal balik mengenai permainan dengan perkumpulan-perkumpulan golf lainnya di Indonesia, terutama dengan Persatuan Golf Indonesia.
PASAL 6 KEWAJIBAN ANGGOTA BADAN PENGURUS (Sehubungan dengan Pasal 7 A.D) 1. Kewajiban Ketua ialah : a. Mewakili Badan Pengurus (bersama-sama dengan Sekretaris Jendral) b. Mengadakan dan memimpin rapat-rapat (Anggota dan Badan Pengurus), c. Membuat laporan tahunan dari semua kegitan (aktifitas). Perkumpulan yang akan dibicarakan pada Rapat Tahunan Anggota. d. Memanggil rapat-rapat anggota jika dianggap perlu atau jika ada permintaan tertulis dari sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) bagian dari jumlah anggota Badan Pengurus atau 15 (lima belas) orang anggota biasa. e. Mewakili Perkumpulan dalam hubungan dengan Perkumpulan Golf lainnya di Indonesia, terutama dengan Persatuan Golf Indonesia dan. f. Hal-hal lain yang ditetapkan oleh Badan Pengurus
2. Kewajiban Sekretaris Jendral ialah : a. Mewakili Badan Pengurus (bersama-sama dengan Ketua), b. Membuat risalah-risalah rapat Badan Pengurus dan risalah-risalah Rapat Anggaran. c. Melakukan administrasi Perkumpulan, antara lain menyelenggarakan surat-menyurat Perkumpulan, termasuk semua pemberitahuan tentang rapatrapat/keputusan Badan Pengurus d. Membantu untuk menerbitkan dan membagikan selebaran-selebaran (bulletin) baik yang secara bulanan atau berlaku laporan tahunan yang akan dibacakan pada Rapat Tahunan Anggota e. Menyampaikan informasi kegiatan yang berkaitan dgn perumpulan melalui media elektronik f. Hal-hal lain yang ditetapkan oleh Badan Pengurus. 3. Kewajiban Bendahara ialah : a. Menagih dan menerima semua iuran, benda-benda dan pembayaranpembayaran lainnya yang harus dibayar kepada Perkumpulan, b. Membayar dari kas Perkumpulan semua pengeluaran yang disetujui oleh Badan Pengurus atau Rapat Anggota. c. Melakukan pembukuan dari semua penerimaan dan pengeluaran uang perkumpulan,
d. Memperlihatkan buku-bukunya kepada Panitia Verifikasi yang diangkat oleh Rapat Anggota disertai penjelasan-penjelasan yang diperlukan, e. Menyerahkan laporan bulanan tentang keuangan pada umumnya kepada Badan Pengurus, f. Mempersiapkan dan menyerahkan laporan tahunan tentang seluruh aktiva dan passiva, yang akan dibicarakan dalam Rapat Tahunan Anggota dan g. Hal-hal lain yang ditetapkan oleh Badan Pengurus. 4. Kewajiban Captain ialah : a. Merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan /memimpin serta mengawasi pertandingan dan mengumumkannya hal itu, b. Mengadakan/mempersiapkan piala-piala (hadiah-hadiah) dan kemudian membagikan/menyerahkan kepada pemenang pertandingan, c. Memilih dari para anggota, pemain-pemain yang harus mewakili Perkumpulan dalam pertandingan-pertandingan dengan perkumpulan lain atau dengan regu-regu golf lainnya di Indonesia dan Luar Negeri, d. Mengatur dan menetapkan segala aspek dan policy yang berkenaan dengan handicap dari para anggota Perkumpulan. e. Merencanakan, mengatur, mendorong kegiatan (semangat) serta disiplin para wanita dan tunas muda dalam bermain golf dan melakukan pengawasan, termasuk memberikan pendidikan dan kebijaksanaan (policies) mengenai hal-hal lainnya bagi mereka itu, f. Merencanakan, mengatur dan melaksanakan latihan-latihan dan sekolah golf bagi anggota dan keluarganya g. Hal-hal lainnya yang ditetapkan oleh Badan Pengurus, h. Captain bertanggung jawab kepada Ketua. 5. Kewajiban Administrasi Umum adalah: a. M em ban tu Men gus ah aka n p enc ar ian sp ons or /su mba nga n u nt uk mengisi kas perkumpulan antara lain dari: 1. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat. 2. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan azas dan tujuan Perkumpulan. 3. Mengumpulan iuran wajib peserta. b. Merencanakan, mengatur dan mengawasi pemeliharaan barang2 inventaris, keperluan lapangan, peralatan rapat dan lain-lain benda yang merupakan bagian dari kekayaan perkumpulan. c. Merencanakan dan menyiapkan lapangan yang digunakan untuk latihan anggota. d. Membantu tugas2 administratif sekjen dan Captain.
PASAL 7 CARA PEMILIHAN BADAN PENGURUS (Sehubungan dengan pasal 7 & 8 A.D) 1. Badan Pengurus yang akan berhenti sedikit-dikitnya 10 (sepuluh) hari sebelum berlangsungnya Rapat Tahunan Anggota, wajib membentuk Dewan Formatur dan selanjutnya Dewan Formatur mengajukan (daftar) calon KETUA Badan Pengurus baru kepada para anggota perkumpulan secara tertulis, dan diputuskan secara aklamasi.
2. Disamping calon yang diajukan oleh Pengurus para anggota Perkumpulan berhak pula unutk sedikit-dikitnya 10 (sepuluh) hari sebelumnya berlangsunya Rapat Tahunan Anggota mengajukan calon-calon mereka secara tertulis kepada Badan Pengurus. 3. Pemilihan Badan Pengurus dapat dilakukan dengan salah satu dari 4 cara yaitu : a. Secara memilih pengurus lengkap b. Secara memilih pengurus inti (Ketua dengan atau tanpa ditambah Sekretaris, Bendahara dan c. Secara memilih seorang formatur atau lebih bukan (tidak usah) menjabat sebagai pengurus atau d. Secara memilih seorang formatur atau lebih yang akan menjabat sebagai pengurus pula 4. Pemilihan angota-anggota Badan Pengurus diputuskan dengan suara sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga bilamana diadakan pemungutan suara. PASAL 8 KETUA KEHORMATAN 1. Ketua kehormatan yang diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Anggota atas usul Badan Pengurus sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 9 ayat 5 Anggaran Rumah Tangga tidak merupakan anggota badan pengurus. 2. Kewajiban Ketua Kehormatan berhubung dengan kewajibannya ialah : a. Melindungi kepentingan perkumpulan dan b. Memberikan usul, saran dan atau pendapat (rekomendasi) kepada Badan Pengurus. PASAL 9 TIM PENASEHAT (Sehubungan dengan Pasal 7 A.D.) 1. Rapat Anggota dan atau Badan Pengurus berwenang untuk mengangkat dan diperhentikan beberapa orang beberapa orang penasehat yang merupakan sebuah kelompok (team Penasehat). 2. Para penasehat berkewajiban untuk memberi nasehat, petunjuk, usul atau saran kepada Badan pengurus, baik diminta ataupun tidak diminta oleh Badan pengurus. PASAL 10 RAPAT ANGGOTA PERKUMPULAN DAN REFERENDUM (Sehubungan dengan Pasal 8 A.D.) 1. Selain dari pada apa yang ditentukan dalam Pasal 8 ayat 1 Anggaran Dasar, rapat-rapat anggota luar biasa dapat pula diadakan
atas permintaan tertulis dari sekurang-kurangnya 15 (lima belas) orang anggota biasa yang diajukan kepada Badan Pengurus. 2. Dalam penyelenggaraan rapat-rapat Badan Pengurus harus mengindahkan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam pasal 8 Anggaran dasar Perkumpulan. 3. Disamakan dengan keputusan rapat Anggota tersebut dalam Pasal 8 Anggran Dasar, keputusan menurut referendum yang dikirimkan kepada seluruh anggota Perkumpulan dan disetujui oleh lebih dari setengah bagian dari jumlah anggota itu, sedangkan untuk perubahan Perkumpulan persetujuan itu diperlukan paling sedikit 3/4 (tiga perempat) bagian dari jumlah anggota Perkumpulan. PASAL 11 PANITIA VERIFIKASI 1. Rapat anggota mengangkat dan memperhatikan sesuatu Panitia Verifikasi yang terdiri dari 3 (tiga) oarang anggota biasa (bukan anggota Badan Pengurus), yang berkewajiban memeriksa buku-buku Bendahara (keuangan) dan seluruh aktiva dan passiva dari perkumpulan dan kemudian melaporkan kepada Rapat Tahunan Anggota. 2. Apabila Rapat Tahunan Anggota menerima baik (menyetujui) laporan dari Panitia Verifikasi itu, maka berarti pembebasan dari semua tanggung jawab (Acquit et decharge) bagi Bendahara dan mereka yang (turut) mengesahkan (fiateren) pengeluaran-pengeluaran uang Perkumpulan. PASAL 12 IURAN DAN PEMBAYARAN-PEMBAYARAN ISTIMEWA YANG DIWAJIBKAN 1. Pembayaran wajib kepada Perkumpulan terdiri dari : a. b. c.
Iuran bulanan untuk para anggota biasa dan anggota luar biasa Uang pembayaran lainnya yang diwajibkan dan Anggota kehormatan dibebaskan dari kewajiban-kewajiban diatas.
2. Tarif pembayaran (current rates) yang berlaku untuk pembayaran wajib harus senantiasa ada. Jika diadakan perubahan tarif, para anggota harus diberitahukan paling sedikit satu bulan dimuka sebelum berlakunya perubahan itu. PASAL 13 PEMAKAIAN PENGGUNAAN FASILITAS PERKUMPULAN (Sehubungan dengan Pasal 6, 7, 9 A.D) 1. Semua anggota dan keluarga mereka mempunyai hak untuk memasuki gedung dan halaman Perkumpulan.
2. Perkumpulan tidak bertanggung jawab atas luka-luka, kecelakaankecelakaan atau kehilangan-kehilangan yang diderita oleh para anggota, yang mempergunakan fasilitas atau berada dihalaman Perkumpulan. Jakarta, 01 Juni 2010 PEGOLF SENIOR ITB DAN REKAN Ketua
Sekretaris Jendral