HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Rini Abdullah. Maku, Zuhriana K. Yusuf*, Vik Salamanja** Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu – Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo Email :
[email protected]
ABSTRAK Anemia merupakan penyakit atau kejadian yang dialami oleh ibu-ibu hamil di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Kecenderungan ibu-ibu hamil dalam merespons, dalam hal ini mengetahui dan bersikap pada kejadian anemia sangat diperlukan guna mencegah anemia pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif melalui pendekatan cross sectional study, dengan populasi adalah seluruh ibu hamil di Kecamatan Tilango mulai bulan Mei sampai Juni tahun 2013 sebanyak 116 orang dan yang dijadikan sampel berjumlah 34 orang menggunakan teknik sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis statistic dilakukan dengan uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukan antara pengetahuan tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai signifikansi (ñ=0,174) dan untuk sikap memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai signifikasi (ñ=0,018). Kesimpulannya bahwa peneliti telah memperoleh gambaran tentang tidak adanya hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dan adanya hubungan antara sikap dengan kejadian anemia pada ibu hamil. diharapkan agar tenaga kesehatan senantiasa melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap pelaksanaan ante natal care pada ibu hamil secara berkala dan untuk ibu hamil agar selalu memeriksakan kandungan serta kondisi kesehatan pada bidan atau petugas kesehatan di Puskesmas. Kata kunci : Pengetahuan,Sikap,Anemia,Ibu hamil PENDAHULUAN Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau protein pembawa oksigen dalam sel darah merah berada di bawah normal,anemia dalam kehamilan merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami dan cukup tinggi (Prawiharjo S, 2008),data yang di peroleh dari dinas propinsi Gorontalo tahun 2012, anemia pada ibu hamil didapatkan 45.410 dari 104.271 ibu hamil yang memeriksakan dirinya, yang terbagi atas ; anemia ringan sebanyak 42.043 orang
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
(40,32%). Anemia berat dengan sebanyak 3.467 orang (3,32%) dan tidak mengalami anemia sebanyak 58.761 orang (56,35%) (Dikes Prov Gorontalo,2013). Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka untuk mengetahui lebih mendalam tentang pengetahuan dan sikap ibu-ibu hamil terhadap kejadian anemia, peneliti mengkajinya melalui suatu penelitian yang berjudul: “Hubungan pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo”. METODE PENELITIAN
Desain Penelitian sebagai berikut : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dimaksudkan untuk melakukan kajian guna mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia pada ibu-ibu hamil di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Desain Penelitian yang diambil adalah Cross Sectional Study desain penelitian ini diukur secara bersamaan antara variabel independen dan variabel dependen. Adapun variabel independen pada penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap, sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah anemia pada ibu hamil.
Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu hamil di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013 sebanyak 116 orang. Tehnik Sampling Penelitian ini menggunakan teknik sampel purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan khusus sehingga layak dijadikan sampel. (Notoadmodjo,2005). Sampel dalam penelitian adalah semua ibu-ibu hamil tri semester ke-2 dan ke-3 yang datang memeriksakan kehamilannya di posyandu Kecamatan Tilango Kabupaten Gororntalo Tahun 2013 sebanyak 34 orang. Adapaun kriteria Sampel yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Kriteria inklusi a. Responden merupakan Ibu hamil b. Ibu hamil dengan umur kehamilan tri semester ke-2 dan ke-3 c. Ibu hamil bersedia menjadi responden d. Memiliki data lab kadar HB 2. Kriteria Ekslusi
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
a. Ibu hamil dengan umur kehamilan kurang dari tri semester ke-2 b. Ibu hamil yang tidak bersedia menjadi responden c. Menolak pengambilan sampel darah ata tidak ada data lab kadar HB. HASIL 1. Deskripsi karakteristik responden Tabel 2. Distribusi Karakteristik Responden Ibu Hamil di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013 Karakteristik Responden
Jumlah (N)
Persentase (%)
18-23 tahun
12
35,29
24-29 tahun
13
38,23
30-35 tahun
5
14,70
>35 tahun
4
11,76
SD
9
26,5
SMP
7
20,6
SMA
18
52,9
Sarjana
0
PNS
2
5,9
Swasta
1
2,9
Wiraswasta
22
64,7
IRT
9
26,5
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Berdasarkan table 2, didapatkan distribusi karakteristik responden berdasarkan usia dimana usia ibu hamil sebagian besar berada pada rentang 24-29 tahun yaitu sebanyak 13 orang ibu hamil atau 38,23%. Berdasarkan karakteristik pendidikan, sebagian besar ibu hamil berpendidikan SMA yaitu 18 orang ibu hamil (52,9%) dan berdasarkan karakteristik pekerjaan, sebagian ibu hamil bekerja sebagai wiraswasta atau membuka usaha sendiri yaitu sebanyak 22 responden atau 64,7%. 2. Deskripsi pengetahuan ibu hamil tentang kejadian anemia
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Tabel 3. Distribusi Pengetahuan Responden Ibu Hamil di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013 Pengetahuan Responden
Jumlah (N)
Persentase (%)
Baik
25
73,5
Kurang
9
26,5
Total
34
100
(sumber: data primer) Berdasarkan tabel 3, didapatkan bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik tentang kejadian anemia yaitu sebesar 25 orang responden (73,5%). Namun masih ada juga sebagian kecil ibu hamil yaitu 9 orang responden (26,5%) memiliki pengetahuan yang kurang. 3. Deskripsi sikap ibu hamil tentang kejadian anemia Tabel 4.Distribusi Sikap Responden Ibu Hamil di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013 Sikap Responden
Jumlah (N)
Persentase (%)
Positif
26
76,5
Negative
8
23,5
Total
34
100
(sumber: data primer) Berdasarkan tabel 4, didapatkan bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki sikap yang positif tentang kejadian anemia yaitu sebesar 26 orang responden (76,5%). Namun masih ada juga sebagian kecil ibu hamil yaitu 8 orang responden (23,5%) memiliki sikap yang negatif. 4. Deskripsi kejadian anemia pada responden Tabel 5.Distribusi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Kejadian Anemia
Jumlah (N)
Persentase (%)
Anemia
6
17,6
Tidak anemia
28
82,4
Total
34
100
(sumber: data primer) Berdasarkan tabel 5, didapatkan bahwa sebagian besar responden ibu hamil tidak mengalami kejadian anemia yaitu 28 orang responden (82,4%). Namun masih ada juga sebagian kecil ibu hamil yaitu 6 orang responden (17,6%) yang menderita anemia.
4.2.1 Analisis Bivariate 1. Deskripsi Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Tabel 6.Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013 Status Anemia Pengetahuan
Tidak anemia
anemia
Exact Sig
f
%
f
%
Kurang
6
66,7
3
33,3
Baik
22
88
3
12
0,174
(sumber: data primer) Hasil crostabulasi pada tabel 6 dapat dilihat bahwa dari 25 ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik, 22 orang ibu hamil ( 88%) tidak anemia dan hanya 3 orang ibu hamil (12%) yang anemia dan untuk ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang sebesar 9 orang terdapat 6 orang ibu hamil (66,7%) yang tidak mengalami anemia dan 3 orang ibu
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
hamil (33,3%) yang mengalami anemia. Hasil analisis statistic chisquare terdapat nilai expected count < 5 maka uji statistik yang digunakan adalah Fisher Exact. Berdasarkan hasil uji Fisher Exact didapat nilai signifikasi p = 0,174 (á>0,05) yang berarti bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013. 2. Deskripsi Hubungan Sikap Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Tabel 7.Hubungan Sikap dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013
Status Anemia Sikap
Tidak anemia
anemia
Exact Sig
f
%
f
%
Negative
4
50
4
50
Positif
24
92,2
2
7,8
0,018
(sumber: data primer) Hasil crostabulasi pada tabel 7 dapat dilihat bahwa 26 orang ibu hamil yang memiliki sikap positif, 24 orang ibu hamil (92,2%) tidak mengalami anemia dan hanya 2 orang ibu hamil (7,8%) yang mengalami anemia. Namun pada 8 orang ibu hamil yang memiliki sikap negatif terdapat 4 orang ibu hamil (50%) yang tidak mengalami anemia dan 4 orang ibu hamil (50%) yang mengalami anemia. Hasil analisis statistic chi-square terdapat nilai expected count < 5 maka uji statistik yang digunakan adalah Fisher Exact. Berdasarkan hasil uji Fisher Exact didapat nilai signifikasi p = 0,018 (á <0,05) yang berarti bahwa adanya
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
hubungan yang signifikan antara sikap ibu hamil dengan kejadian anemia di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013.
PEMBAHASAN Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kejadian Anemia Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang kejadian anemia pada ibu hamil yaitu sebesar 25 orang responden (73,5%). Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang kejadian anemia sudah sangat baik walaupun sebagian kecil yaitu 9 orang responden (26,5%) memiliki pengetahuan yang kurang. Menurut peneliti pengetahuan yang baik ibu hamil ini didukung oleh tingkat pendidikan ibu hamil dimana berdasarkan karekteristik pendidikan responden, sebagian besar ibu hamil memiliki tingkat pendidikan menengah keatas atau SMA yaitu sebesar 18 orang responden ibu hamil (52,9%). Sikap Ibu Hamil Tentang Kejadian Anemia Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap yang positif tentang kejadian anema pada ibu hamil yaitu sebesar 26 orang responden (76,5%). Hal ini menunjukan bahwa ibu hamil di kecamatan Tilango sudah memiliki yang baik atau positif terhadap kejadian anemia walaupun masih ada juga sebagian kecil responden yaitu 8 orang responden (23,5%) memiliki sikap yang negatif. Menurut peneliti Sikap positif ibu hamil ini sangat didukung oleh pengetahuan yang baik dari responden dimana pada hasil penelitian tentang pengetahuan didapatkan bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia. Hal ini sejalan dengan apa yang telah dinyatakan oleh Notoadmodjo (2003) dimana semakin baik pendidikan seseorang maka akan meningkatkan pengetahuan dan perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan. Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden ibu hamil
tidak
mengalami kejadian anemia yaitu 28 orang responden (82,4%). Namun masih ada juga sebagian kecil ibu hamil yaitu 6 orang responden (17,6%) yang menderita anemia. Hal ini
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
menunjukan bahwa kejadian pada ibu hamil anemia pada ibu hamil di Kecamatan Tilango masih sangat sedikit. Menurut peneliti anemia yang terjadi pada ibu hamil lebih disebabkan oleh faktor kurangnya asupan nutrisi seperti zat besi dan malabsorbsi, Pada ibu hamil dengan anemia terjadi gangguan penyaluran oksigen dan zat makanan dari ibu ke plasenta dan janin, yang mempengaruhi fungsi plasenta. Fungsi plasenta yang menurun dapat mengakibatkan gangguan tumbuh kembang janin,meningkatkan risiko berat badan lahir rendah. (Notoatmodjo (2003)
Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Berdasarkan hasil uji Fisher Exact didapat nilai signifikasi p = 0,174 (á >0,05) yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013. peneliti berasumsi bahwa tidak adanya korelasi antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dikarenakan pengetahuan bukanlah satu-satunya faktor penyebab anemia, akan tetapi anemia pada ibu hamil lebih disebabkan oleh faktor kurangnya nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu hamil seperti zat besi. Hal ini ditemukan peneliti saat pengumpulan data dimana hasil jawaban responden sebagian masih kurang baik terhadap pernyataan tentang penyebab anemia akibat kurangnya suplai zat besi dan protein serta sayuran. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Mansoer A,(2000) dimana penyebab anemia pada umumnya adalah kurang gizi (malnutrisi), kurang zat besi dalam diit, Malabsorpsi dan penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria dan lain-lain.
4.3.4 Hubungan Sikap dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Berdasarkan hasil uji Fisher Exact didapat nilai signifikasi p = 0,018 (á <0,05) yang berarti bahwa adanya hubungan yang bermakna dan signifikan antara sikap ibu hamil dengan kejadian anemia di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013. peneliti berasumsi bahwa sikap ibu hamil memiliki korelasi yang positif dengan kejadian anemia karena sikap yang baik akan menjadikan seorang ibu hamil lebih cenderung terhindar dari anemia terlebih lagi anemia sering terjadi pada usia kehamilan trimester ke 2 sehingga perlu adanya pemahaman baik yang tentang bahaya anemia bagi kehamilan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden terhadap pernyataan sikap
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
dimana pada pernyataan sikap tentang pemeriksaan kehamilan ibu hamil selalu rutin memeriksakan kandungan dan ibu hamil sering mengikuti sosialisasi tentang kejadian anemia. Ini merupakan sikap yang positif oleh ibu hamil sehingga kejadian anemia dapat dicegah melalui adanya sikap yang baik dari ibu hamil. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil uji statistik dan analisa data dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan,Pengetahuan ibu hamil di Kecamatan Tilango sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik tentang kejadian anemia, Sikap ibu hamil di Kecamatan Tilango sebagian besar memiliki sikap yang baik tentang kejadian anemia, Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Kecamatan Tilango adalah 17,6% dari 34 orang responden ibu hamil,Disimpulakan pula bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013, Terdapat hubungan yang bermakna dan signifikan antara sikap ibu hamil dengan kejadian anemia di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2013. disarankan agar tenaga kesehatan senantiasa melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap pelaksanaan ante natal care pada ibu hamil secara berkala dan untuk ibu hamil agar selalu memeriksakan kandungan serta kondisi kesehatan pada bidan atau petugas kesehatan di Puskesmas. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2006: Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta. Arisman, M.B. 2007: Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Azwar, S. 2005: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yokyakarta: Pustaka Pelajar. Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo,2013: Data Kejadian Anemia.Gorontalo Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, 2013 : Data Ibu Hamil Dengan Anemia. Gorontalo Efendi N. 2008: Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Keluarga Masyarakat. Jakarta. EGC. Hanifah, W, dkk. 2008: Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Mahfoedz ,2004. Statistik Deskriptif. Fitramaya, Yokyakarta.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Mansoer A. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1 Edisi 3. Aeculapius, Jakarta. Manuaba, I.B.G, dkk. 2007: Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Nanda ,2009.Diagnosa Keperawatan 2009-2011.Jakarta:EGC Natawijaya. 2008: Memahami Tingkah LakuSosial. Bandung: Firman Hasmar. Notoamodjo, S. 2003: Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta. Nugraheny ,2009: Asuhan Kebidanan Pathologi. Yokyakarta: Pustaka Prawihardjo, S. 2008: Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka. Pudiastuti R.D. 2012: Asuhan Kebidanan pada Hamil Normal dan Patologi. Yokyakarta. Mulia Medika. Rahmawati ,2011: Ilmu Praktis Kebidanan.Jakarta: Viktori Indo Cipta. Saifudin, A.B. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBP-SP Saifudin ,2005. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, Bandung. Tjakronegoro A. 2001: Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. FKUI, Jakarta.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer