PT BANK KESAWAN Tbk Laporan Auditor Independen/ Independent Auditor’s Report dan/and Laporan Keuangan/Financial Statements 31 Desember/December 2008 dan/and 2007
Daftar isi/Contents
Halaman /Pages •
Surat Pernyataan Direksi/Directors’ Statement
•
Laporan Auditor Independen/Independent Auditor’s Report
•
Laporan Keuangan/Financial Statements •
Neraca/Balance Sheets
•
Laporan laba rugi/Statements of Income
3
•
Laporan Perubahan Ekuitas/Statements of Changes in Stockholders’ Equity
4
•
Laporan Arus Kas/Statements of Cash Flows
5
•
Catatan Atas Laporan Keuangan/Notes to Financial Statements
1-2
6 - 92
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
No. 009 -JKC/BKSW-I-RI/FA-I/III/09
Kepada Para Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi To the Shareholders, Commissioners and Directors PT Bank Kesawan Tbk
Kami telah mengaudit neraca PT Bank Kesawan Tbk (“Bank”) tanggal 31 Desember 2008, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 telah diaudit oleh auditor independen lain, yang dalam laporannya bertanggal 26 Maret 2008 memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut.
We have audited the accompanying balance sheet of PT Bank Kesawan Tbk (“Bank”) as of December 31, 2008, and the related statement of income, changes in stockholders’ equity, and cash flows for the year then ended. These financial statements are the responsibility of the Bank’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. The financial statements of the Bank for the year ended December 31, 2007 were audited by other independent auditors whose report dated March 26, 2008, expressed an unqualified opinion on those statements.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance that the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit provides a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Kesawan Tbk tanggal 31 Desember 2008 dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, the financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Bank Kesawan Tbk as of December 31, 2008, and the results of its operation, and its cash flows for the year then ended, in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Hal 2
Page 2
Sebelum laporan ini, kami telah menerbitkan laporan auditor independen No. 009-JKC/BKSWI/FA-I/III/09 bertanggal 25 Maret 2009 atas laporan keuangan PT Bank Kesawan Tbk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Karena adanya reklasifikasi sebagian akun Efek ke akun Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain dan perubahan penyisihan kerugian terkait, serta perubahan nilai kini dari kewajiban imbalan kerja, sebagaimana dijelaskan pada Catatan 42 atas laporan keuangan, Bank telah menerbitkan kembali laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.
Before this report, we have issued independent auditors’ report No. 009-JKC/BKSW-I/FAI/III/09 dated March 25, 2009 on the financial statements of PT Bank Kesawan Tbk for the year ended December 31, 2008 with an unqualified opinion. Because of the reclassification of a portion of Securities account to Placements with Bank Indonesia and Other Banks account and the related allowances for possible losses, and also changes in the present value of employee benefit obligation, as disclosed at Note 42 to the financial statements, the Bank has reissued the financial statements for the year ended December 31, 2008.
Drs. Ferdinand Agung, CPA Nomor Izin Akuntan Publik/License No. 98.1.0104 Jakarta, 24 April/April 24, 2009
Notice to Readers The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, result of operations, changes in stockholders’ equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia. Accordingly the accompanying financial statements and auditors’ report thereon are not intended for use by those who are not informed about Indonesian accounting pronciples and auditing standards, and their application in practice.
PT BANK KESAWAN Tbk NERACA Per 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
AKTIVA
PT BANK KESAWAN Tbk BALANCE SHEETS As of December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
2008* Rp
Catatan/ Notes
Kas
53,107,343,856
Giro pada Bank Indonesia
85,959,259,530 2c, 2i, 2u, 4
Giro pada Bank Lain setelah dikurangi penyisihan kerugian 349,818,494 tahun 2008 Rp. Rp. 361,545,603 tahun 2007 Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain setelah dikurangi penyisihan kerugian dan diskonto FTK 182,897,836 tahun 2008 Rp. tahun 2007 Rp. Efek-efek setelah dikurangi penyisihan kerugian 373,625,057 tahun 2008 Rp. Rp. 273,679,091 tahun 2007 Kredit yang diberikan Hubungan istimewa Pihak ketiga setelah dikurangi penyisihan kerugian Rp. 16,512,067,592 tahun 2008 Rp. 18,379,253,260 tahun 2007 Tagihan Akseptasi setelah dikurangi penyisihan kerugian tahun 2008 Rp. Rp. 51,478,394 tahun 2007 Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva Tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp. 37,505,479,958 tahun 2008 Rp. 37,064,351,386 tahun 2007
2u, 3
31,476,812,197 2c, 2i, 2u, 5
190,698,213,269 2d, 2i, 2u, 6
207,888,739,193 2e, 2i, 2u, 7
7,653,617,268 1,463,146,830,053
5,088,566,263
2g, 2i, 2u, 8 2b, 33
2h, 2i, 2u,9 2.v, 15.c
41,526,708,093 2j, 2k, 2q, 10
2007 Rp 33,389,087,150
Cash
157,790,974,811
Current Accounts with Bank Indonesia
17,564,903,418
Current Accounts with Other Banks Net of allowance for possible losses Rp. 349,818,494 of year 2008 Rp. 361,545,603 of year 2007
6,199,483,548
Placements with Bank Indonesia and Others Bank Net of allowance for possible losses and FTK discount 182,897,836 of year 2008 of year 2007
517,823,597,038
7,303,682,750 1,284,106,545,902
Securities Net of allowance for possible losses Rp. 373,625,057 of year 2008 Rp. 273,679,092 of year 2007 Loans Related Parties Third Parties Net of allowance for possible losses Rp. 16,512,067,592 of year 2008 Rp. 18,379,253,260 of year 2007
559,977,066
Acceptance Receivables Net of allowance for possible losses Rp. of year 2008 Rp. 51.478.394 of year 2007
4,924,355,481
Deferred Tax Assets
39,866,067,529
Fixed Assets (Net of accumulated depreciation of Rp. 37,505,479,958 of year 2008 Rp. 37.064.351.386 of year 2007 Other Assets Foreclosed assets Net of allowance for possible losses Rp. 8,199,338,000 of year 2008 Rp. 10,562,563,118 of year 2007 Unearned revenues Prepaid expenses Others assets
Aktiva Lain-lain Agunan yang diambil alih setelah dikurangi penyisihan kerugian Rp. 8,199,338,000 tahun 2008 Rp. 10,562,563,118 tahun 2007 Pendapatan yang masih harus diterima Biaya dibayar dimuka Lain-lain
48,639,107,937 13,625,386,058 6,740,379,126 6,677,137,959
81,874,589,431 15,503,426,225 6,411,434,399 11,175,090,721
Jumlah aktiva lain-lain
75,682,011,080
114,964,540,776
2,162,228,100,802
2,184,493,215,469
JUMLAH AKTIVA
ASSETS
2n, 2u, 11
* Disajikan kembali, Catatan 42
TOTAL ASSETS
* As Restated, Note 42
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
1
PT BANK KESAWAN Tbk NERACA (Lanjutan) Per 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK KESAWAN Tbk BALANCE SHEETS (Continued) As of December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2008* Rp Kewajiban Kewajiban segera Simpanan nasabah Hubungan istimewa Pihak ketiga Simpanan dari bank lain Kewajiban akseptasi Hutang pajak Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Jumlah Kewajiban
2,410,889,640
Catatan/ Notes
12
* Disajikan kembali, Catatan 42
2,052,167,144,089
Total Liabilities
289,712,098
2u, 31
289,712,098
4,289,489,301
2w, 16
3,691,944,863
17,872,266,065
Ekuitas Modal Saham - nilai nominal Rp 250 per saham Modal Dasar - 1.000.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 501.219.000 saham 125,304,750,000 Beban Emisi Saham (1,634,335,943) Cadangan Umum 46,250,271 Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba 11,722,484,409
DAN EKUITAS
11,739,337,452
2v, 15
175,416,057 1,913,016,532,973 97,698,120,397 611,455,460 8,167,896,163
2b, 13 2p, 2u, 14 2h, 2i, 2u
2q, 2u, 17
1b, 18 2r, 19
2j, 10
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
Liabilities Current Liabilities Deposits from Customers Related Parties Third Parties Deposits from Other Banks Acceptance Payable Taxes Payable Estimated Losses on Commitments and Contingencies Estimated Liability on Employee Benefits Accruals and Other Liabilities
16,776,728,626
2o, 2u, 13
60,305,462,534 1,931,754,741,749 5,382,109,257 4,484,281,421
2,026,788,952,065
Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN
2007 Rp
Stockholders' Equity Capital Stock -par value of Rp 250 per share Authorized - 1,000,000,000 shares Issued and Fully Paid 125,304,750,000 501,219,000 shares (1,634,335,943) Stock Issuance Cost 46,250,271 General Reserve Revaluation Increment on 15,476,733,881 Fixed Assets (6,867,326,829) Accumulated Losses
135,439,148,737
132,326,071,380
2,162,228,100,802
2,184,493,215,469
Total Stockholders' Equity TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
* As Restated, Note 42
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
2
PT BANK KESAWAN Tbk LAPORAN LABA RUGI Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 200 (Dalam Rupiah Penuh)
2008* Rp PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga Provisi dan Komisi
Catatan/ Notes
202,046,450,339 6,291,519,865
Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Bunga Provisi dan Komisi
208,337,970,204
Jumlah Beban Bunga Pendapatan Bunga - Bersih
133,383,318,940 74,954,651,264
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Provisi dan Komisi Selain dari Pemberian Kredit Pendapatan Transaksi Valuta Asing - Bersih Keuntungan Penjualan Efek Keuntungan/(Kerugian) Penilaian Efek yang Diperdagangkan yang Belum Direalisasi - Bersih Lain-lain Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
PT BANK KESAWAN Tbk STATEMENTS OF INCOME For the years ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
133,346,647,445 36,671,495
2s, 2u, 20, 30 2.t
(612,920,000) 10,322,462,348
OPERATING INCOME AND EXPENSES Interest Income 221,355,647,266 Interest 6,434,916,929 Fees and Commissions
227,790,564,195 2s, 2u, 21, 33 22
2,348,545,902 14,214,000
2007 Rp
141,497,307,394 4,074,760,366
Total Interest Income Interest Expenses Interest Fees and Commissions
145,572,067,760 82,218,496,435
Total Interest Expenses Interest Income - Net
2u 2e
2,029,450,419 14,571,427 2,049,282,071
2l, 2e 23
139,500,000 13,234,221,308
12,072,302,250
OTHER OPERATING INCOME Fees and Commisions from Unrelated Loans Transactions Foreign Exchange Income - Net Gain on Sale of Securities Unrealized Gain on Valuation to Market of Trading Securities - Net Others
17,467,025,225
Total Other Operating Income
Beban Penyisihan Kerugian atas Aktiva
12,378,735,337
2i, 24
14,765,251,592
Provision for Possible Losses on Assets
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Umum dan Administrasi Tenaga Kerja Administrasi dan Proses Warkat Iuran dan Sumbangan Lain-lain
38,851,235,095 39,479,117,432 751,393,216 514,643,609 878,899,064
25 26 27
30,567,906,165 34,770,953,395 966,751,254 1,044,409,030 5,607,905,064
OTHER OPERATING EXPENSES General and Administrative Personnel Administration and Forms Process Contributions and Donations Others
92,854,023,753
87,723,176,500
Total Other Operating Expenses
LABA (RUGI) OPERASIONAL
(5,827,070,239)
11,962,345,160
PENDAPATAN/ (BEBAN) NON OPERASIONAL - BERSIH
10,605,909,714
Jumlah Beban Operasional Lainnya
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
4,778,839,475
(1,829,972,900) 164,210,782
7,217,134,473
15a 15b
(1,665,762,118)
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
6.21
INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX (EXPENSE) / BENEFIT
(4,857,114,500) 3,898,502,786
Current Deferred
(958,611,714)
3,113,077,357
LABA BERSIH
NON OPERATING EXPENSES - NET
(4,745,210,687)
2v
(BEBAN)/MANFAAT PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
28
OPERATING INCOME (LOSS)
2s, 29
6,258,522,759
NET INCOME
12.49
BASIC EARNING PER SHARE
* Disajikan kembali, Catatan 42
* As Restated, Note 42
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements 3
PT BANK KESAWAN Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Rp SALDO PER 31 DESEMBER 2006 Laba Bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2007
125,304,750,000 -
Beban Emisi Saham/ Stock Issuance Cost
Cadangan Umum/ General Reserve
Rp
Rp
(1,634,335,943) -
125,304,750,000
PT BANK KESAWAN Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS EQUITY For the years ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
(1,634,335,943)
46,250,271 46,250,271
Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap
-
-
-
Laba Bersih
-
-
-
SALDO PER 31 DESEMBER 2008
125,304,750,000
(1,634,335,943)
46,250,271
Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap/ Revaluation Increment on Fixed Assets Rp 15,476,733,881 -
Defisit/ Deficit
Jumlah Ekuitas/ Total Stockholders' Equity
Rp
Rp
(13,125,849,588) 6,258,522,759
15,476,733,881
(6,867,326,829)
(15,476,733,881)
15,476,733,881
126,067,548,621
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2006
6,258,522,759
Net Income
132,326,071,380
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007
-
Revaluation Increment on Fixed Assets
-
3,113,077,357
3,113,077,357
Net Income
-
11,722,484,409
135,439,148,737
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
4
PT BANK KESAWAN Tbk LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK KESAWAN Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS For the years ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
2008 Rp
2007 Rp CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Pelunasan (Pemberian) Kredit - Bersih Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi Pembayaran Bunga
(195,028,957,007) 210,216,010,371 (140,264,151,379) 2,348,545,902
1,442,343,723 222,785,537,769 (142,674,693,856) 2,360,156,563
pada Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
(3,030,707,557)
(143,734,404,038)
Penerimaan (Penarikan) Dana Pihak Ketiga Giro Tabungan Deposito Berjangka Pembayaran Pajak Pembayaran Kepada Karyawan (Pembayaran) Penerimaan Lainnya
10,154,075,769 (22,602,211,020) (999,620,635) (1,829,972,900) (38,881,572,994) 18,381,865,577
73,220,588,429 13,565,864,968 (12,953,080,572) (2,867,123,528) (36,134,393,547) (18,648,513,408)
Proceed from Interest, Fees and Commissions Interest Payment Proceeds from Fees and Commissions Securities and Placements with Other Banks and Financial Institutions Deposits (Withdrawal) of Third Parties Funds Current Accounts Saving Deposits Time Deposits Payment of Taxes Payments to Employees Other (Payments) Revenue
(161,536,695,873)
(43,637,717,497)
Net Cash Flows Used for Operating Activities
128,842,116,366 (476,893,318) 3,933,149,095 (8,407,936,992)
64,044,000,000 291,517,849 (5,255,429,359)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from Securities Proceed from Interest Proceeds from Sale of Fixed Assets Acquisition of Fixed Assets
123,890,435,151
59,080,088,490
Penerimaan Priovisi dan Komisi selain kredit
Surat Berharga yang Dimiliki dan Penempatan
Arus Kas Bersih digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan Surat Berharga Bunga yang diterima Penjualan Aktiva Tetap Perolehan Aktiva Tetap
Arus Kas Bersih diperoleh dari Aktivitas Investasi
Repayment of Loans (Loans Given) - Net
Net Cash Flows provided by Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Sewa Guna Usaha
(567,016,183)
1,501,421,496
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaa
(567,016,183)
1,501,421,496
Net Cash Flows Provided by (used for) Financing Activities
(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(38,213,276,905)
16,943,792,489
NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
209,106,510,982
192,162,718,493
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
170,893,234,077
209,106,510,982
Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain
53,107,343,856 85,959,259,530 31,826,630,691
33,389,087,150 157,790,974,811 17,926,449,021
170,893,234,077
209,106,510,982
Jumlah INFORMASI TAMBAHAN Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Obligasi Rekapitulasi-Kenaikan (Penurunan) Harga Pasar yang Belum Direalisasi Akrual Pendapatan Bunga yang Masih Harus Diterima Aktiva Tetap yang Diperoleh dari Sewa Guna Usaha
13,625,386,058 -
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Leasing
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR Cash and Cash Equivalents consist of : Cash Current Accounts with Bank Indonesia Current Accounts with Other Bank Total
139,500,000
ADDITIONAL INFORMATION Activities Not Affecting Cash Flows: Increase (Decrease) - Recapitalization Bonds of Unrealized Market Value
15,503,426,225
Accrued Interest Expenses
1,501,421,496
Fixed Assets acquired by Leasing
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
5
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
1. UMUM
a. Pendirian Bank
(In Full Rupiah)
1. GENERAL
a. Establishment of Bank
PT Bank Kesawan Tbk ("Bank") didirikan pada tanggal 1 April 1913 dengan nama N.V Chungwha Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) berdasarkan Akta No. 53 yang dibuat dihadapan Notaris Leonard Hendrik-Willem Van Sandick tanggal 28 April 1913 dan diumumkan dalam Extra Bijvougsel der Javasche Courant No. 78 tanggal 30 September 1913.
PT Bank Kesawan Tbk ("the Bank") was established on April 1, 1913 initialy under a name of ' N. V Chungwha Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) based on the Notarial Deed No. 53 of Leonard Hendrik-Willem Van Sandick dated April 28, 1913 and was published in the Extra Bijvougsel der Javasche Courant No.78 dated September 30, 1913.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.191547/U.M.II tanggal 28 Oktober 1958, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai Bank Umum.
Based on the Decree of the Minister of Finance No. 19154 7/U.M.II dated October 28, 1958, Bank started its operation as a commercial bank.
Nama Bank diubah menjadi PT Bank Kesawan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 60 yang dibuat dihadapan Notaris Ong Kiem Lian tanggal 10 Maret 1965 dan memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/68/15 tanggal 3 Juli 1965 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 26 Nopember 1965, Tambahan No. 395.
The Bank's name was changed into PT Bank Kesawan based on the Deed of Articles of Association Amendment No. 60 in presence of Ong Kiem Lian dated March 10, 1965 and has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. J.A. 5/68/15 dated July 3, 1965 and has been published in the State Gazette No. 95 dated November 26, 1965, Supplement No. 395.
Perubahan status Bank dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 22 tanggal 25 Juli 2001 di hadapan Notaris Fathiah Helmi, SH., dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 27 Desember 2001, dengan Surat Keputusan No. C-20973.HT.01.04.TH.2001.
The change of Bank's status from a private company to a public company is based on a Minute of Meeting No. 22 dated July 25, 2001 in presence of Fathiah Helmi, SH., a Notary, and had been approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia dated December 27, 2001 in his Decree No. C-20973.HT.01.04. TH.2001.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 102 yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH., tanggal 26 Juni 2008 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Kesawan Tbk. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-71165.AH.01.02 tanggal 08 Oktober 2008.
The Bank s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 102 dated June 26, 2008 in presence of Fathiah Helmi, SH., a Notary, regarding to the Statement of Extraordinary General Meeting of Stockholders of PT Bank Kesawan Tbk. The amendment of Articles of Association had been approved by The Minister of Law and Human Right No.AHU-71165.A.H.01.02 dated October 08, 2008.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan.
According to article 3 of the Bank's articles of association, the scope of activities of the Bank is to engage in general banking business.
Bank memperoleh persetujuan menjadi Pedagang Valuta Asing berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/366/UD/DIR tanggal 4 Desember 1995.
Based on the Decree of the Director of Bank Indonesia No. 28/366/UD/DIR dated December 4, 1995, the Bank was granted a license to act as a Foreign Exchange Bank.
6
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
a. Pendirian Bank (Lanjutan)
a. Establishment of Bank (Continued)
Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/150/KEP/DIR tanggal 22 Pebruari 1996.
Based on the Decree of the Director of Bank Indonesia No. 28/150/KEP/DIR dated February 22, 1996, the Bank was granted a license to conduct foreign exchange activities.
Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Persepsi Kas Negara berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-452/MK.03/1 996 tanggal 16 Agustus 1996.
Based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. S-452/MK.03/1996 dated August 16, 1996, the Bank was granted a license as a National
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No.33, Jakarta Pusat. Bank mempunyai kantor pusat non operasional, kantor cabang, kantor cabang pembantu dan ATM di seluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut:
The Bank's head office is located at Jalan Hayam Wuruk No.33, Central Jakarta. The Bank operates non operational head office, branch offices, sub branches offices and ATMs in across Indonesia, as follow:
Kantor Pusat Non Operasional Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu ATM
Perception Cash Bank.
2008
200
1 11 20 20
1 11 20 20
Non Operational Head Office Branch Offices Sub Branch Offices ATMs
b. Penawaran Umum Saham Bank Pada tanggal 31 Oktober 2002, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) berdasarkan Surat Keputusannya No. S-2369/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum atas 78.800.000 lembar saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 per saham. Saham Bank tersebut telah diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 21 November 2002.
b. Public Offering of the Bank's Shares On October 31, 2002 the Bank obtained an effective notification from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in his Decree No. S2369/PM/2002 for the public offering of its 78,800,000 shares with par value of Rp 250 per share at the offering price of Rp 250 per share. The Bank's shares have been traded in Jakarta Stock Exchange (JSE) since November 21, 2002.
Dalam penawaran umum saham ini dikeluarkan pula Waran Seri I (waran) yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru. Setiap pemegang 2 (dua) saham baru Bank memperoleh 3 (tiga) waran, sehingga jumlah waran yang diterbitkan adalah sebanyak 118.200.000 lembar. Setiap 1 (satu) waran berhak membeli 1 (satu) saham baru Bank pada harga pelaksanaannya. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan, yaitu terhitung sejak tanggal 21 Mei 2003 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2005. Sampai dengan jangka waktu pelaksanaan terakhir tanggal 18 Nopember 2005, waran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak 101.219.000 waran pada harga pelaksanaan Rp 250 atau seluruhnya sebesar Rp. 25.304.750.000.
These new shares are furnished by Warrants Series I (warrant), and granted to the new stockholders as a compliment. The 3 (three) warrants wil be given to every 2 (two) Bank's new shares, accordingly, the total number of warrants issued was 118,200,000. Each warrant had a right to buy 1 (one) new share at the exercise price. The execution period was from May 21, 2003 to November 18, 2005. Up to the last exercise date on November 18, 2005, the number of exercised warrants was amounting to 101,219,000 warrants at price of Rp 250 or totaling Rp. 25,304,750,000.
7
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 26 Juni 2008, sebagaimana dinyatakan dalam akta notaris Fathiah Helmi, SH., No. 100 tanggal 26 Juni 2008, susunan dewan komisaris dan direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
c. Board of Commissioners, Directors and Employees Based on Stockholders’ General Meeting on June 28, 2008, as covered by notarial deed Fathiah Helmi, SH., No. 100 dated June 26, 2008, the structure of Bank’s board of commissioners and directors for the year ended December 31, 2008 are as follows:
Soeryanto, SH., R. Mohammad Afdal Rezki Perdanaputra Pamilih* Yorrys Raweyai
Dinno Indiano, SE., Entjik Sjachrudin Djafar, SE., Rusli, ST., Yosep Solihin Yo, SH., Sugiharto Muliadi
Commisioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Director President Director Director Director Director Director
Soeryanto, SH., berlaku efektif sebagai Komisaris Utama Independen setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia berdasarkan Surat No. 10/166/GBI/DPIP /Rahasia tanggal 5 November 2008.
Through letter No. 10/166/GBI/DPIP/Rahasia dated November 5, 2008, Bank Indonesia has approved Soeryanto, SH., as President Commissioner (independent) of the Bank.
* R. Mohammad Afdal Rezki Perdanaputra Pamilih telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia berdasarkan Surat No.10/166/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 5 November 2008, namun baru berlaku efektif setelah menyampaikan dokumen persetujuan pengunduran diri yang bersangkutan sebagai Komisaris Utama PT Brent Asset Management.
R. Mohammad Afdal Rezki Perdanaputra Pamilih has obtained acceptance from Indonesia Bank based Surat No. 10/166/GBI/DPIP/Rahasia dated November 5, 2008, but applies is effective after submitting document of acceptance of the retirement as Commisioners Utama PT Brent Asset Management.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 27 Juni 2007, sebagaimana dinyatakan dalam akta notaris F.X Budi Santoso, SH., No. 95 tanggal 27 Juni 2007, susunan dewan komisaris dan direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:
Based on Stockholders’ General Meeting on June 27, 2007, as covered by notarial deed F.X Budi Santoso, SH., No. 95 dated June 27, 2007, the structure of Bank’s board of commissioners and directors for the year ended December 31, 2007 are as folows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Direksi Directors Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
Erwin Salim Drs Djohan Suryana Yorrys Raweyai
Dinno Indiano, SE., Entjik Sjahrudin Djafar, SE., Rusli, ST., Yosep Solihin Yo, SH., Sugiharto Muliadi
Commisioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Director President Director Director Director Director Director 8
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (Lanjutan) Melalui surat No. 9/172/GBI/DPIP/Rahasia, Bank Indonesia belum menyetujui pengangkatan Erwin Salim dan Djohan Suryana sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Bank untuk tahun 2007.
c. Board of Commissioners, Directors and Employees (Continued) Through letter No. 9/1 72/GBI/DPIP/Rahasia, Bank Indonesia had not approved Erwin Salim and Djohan Suryana as President Commissioner and Commissioner of the Bank for the year 2007.
Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang telah diterima oleh dewan komisaris dan direksi masing-masing adalah sebesar Rp. 3.359.110.000 dan Rp 3,362,812,500 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
The salaries and other remunerations have been received by the board of commissioners and directors are amounting to Rp.3.359.110.000 and Rp 3,362,812,500 for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively.
Bank memiliki 548
As of December 31, 2008 and 2007, the Bank has 548 and
dan 564 karyawan tetap per
31 Desember 2008 dan 2007 (tidak diaudit).
564 permanent employees (unaudited).
d. Komite - Komite Bank Sesuai PBI No.8/4/PB I/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Bank telah membentuk beberapa Komite.
d. Bank’s Committees To comply with PBI No.8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006 regarding the implementation of the Good Corporate Governance for commercial bank, Bank has established several committees.
Susunan Komite Bank tahun 2008 berdasarkan surat Rapat Dewan Komisaris No. 002/RR-KOM/XI/2008 tanggal 26 November 2008 adalah sebagai berikut :
The structure of Bank’s Committee for the year 2008 based on the Decree of Commissioners No. 002/RR-KOM/XI/2008 dated November 26, 2008 were as follows:
Komite Audit Ketua Anggota Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota
Audit Committee Chairman Member
Soeryanto, SH., Nasrul Husin
R. Mohammad Afdal Rezki Perdanaputra Pamilih Abdul Kholiq
Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota
Yorrys Raweyai Suharyanto Harsono
Risk Monitoring Committee Chairman Member
Nomination and Remuneration Committee Chairman Member
9
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
d. Komite - Komite Bank (Lanjutan) Susunan Komite Bank tahun 2007 berdasarkan surat keputusan Komisaris No. 002/RR-KOM/VIII/2007 tanggal 4 Agustus 2007 adalah sebagai berikut :
d. Bank’s Committees (Continued) The structure of Bank’s Committee for the year 2007 based on the Decree of Commissioners No.002/RRKOM/VIII/2007 dated August 4, 2007 were as folows:
Komite Audit Ketua Anggota
Drs. Djohan Suryana Nasrul Husin
Audit Committee Chairman Member
Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota
Drs. Djohan Suryana Nasrul Husin
Risk Monitoring Committee Chairman Member
Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota
Yorrys Raweyai Drs. Djohan Suryana Suharyanto Harsono
Nomination and Remuneration Committee Chairman Member Member
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan serta pedoman Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No.KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan Surat Edaran Ketua Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 tentang "Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan" tanggal 31 Januari 2008 serta sesuai dengan praktik-praktik perbankan dan pedoman akuntansi serta pelaporan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
a. Basis of Financial Statements Preparation The financial statements are prepared in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia such as Statement of Financial Accounting Standard (SFAS), the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) rules and guidelines No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000, regarding the "Guidelines for the Presentation of Financial Statements" and Circular Letter of the Bapepam-LK No.SE02/BL/2008 regarding "Guidelines for Financial Statements Preparation and Presentation of Public Company in General Mining, Oil and Gas Industry and Banking Industry" dated January 31, 2008 and also prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by Bank Indonesia.
Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going concern) serta berdasarkan konsep biaya historis (historical cost), kecuali untuk efekefek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar, aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah, dan agunan yang diambil alih yang dicatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi.
The financial statements have been prepared with going concern principles and historical cost basis, except for certain securities are carried at fair value, certain fixed assets which are revalued in accordance with Government Regulations, and foreclosed assets are stated as net realizable value.
10
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Basis of Financial Statements Preparation (Continued)
Laporan keuangan juga disusun berdasarkan konsep dasar akrual, kecuali untuk tagihan bunga atas aktiva produktif yang digolongkan sebagai "non performing" yang dicatat pada saat kas diterima (cash basis). Kebijakan akuntansi ini telah diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut.
The financial statements are also prepared on accrual basis concept; except for the interest receivables on earning assets which are classified as “non performing” are recorded on cash basis. This policy has been consistently applied and otherwise will be noted if any changes in accounting policies applied.
Laporan arus kas disusun dengan menggolongkan transaksi ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Bank menggunakan metode langsung untuk pelaporan arus kas. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
Statements of cash flows are prepared by classifying the transactions into operating, investing and financing activities. The Bank uses direct method for the cash flows statement. For the statements of cash flows presentation, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks which not colateralized or not limited in use.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan
The reporting currency used in the preparation of the
keuangan adalah mata uang Rupiah.
financial statements is Indonesian Rupiah.
b. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Bank melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Bank sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.7, "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa". Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam laporan keuangan.
Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan.
b. Transactions with Related Parties Bank has conducted transactions with certain parties which are regarded as related parties with the Bank under Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) No.7 regarding “Related Party Disclosures”. All significant transactions with related parties are disclosed in the financial statements.
All transactions with related parties whether or not conducted at terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the financial statements.
11
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
c. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks
Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 10/25/ PBI/2008 tentang perubahan atas PBI no. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif 24 Oktober 2008. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM Rupiah ditetapkan sebesar 7,5 % dari dana pihak ketiga dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder, dan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing. GWM Utama dalam Rupiah ditetapkan sebesar 5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2009.
On October 23, 2008, Bank Indonesia issued a regulation No. 10/25/PBI/2008 concerning amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and foreign currencies. This regulation was effective as of October 24, 2008. In accordance with the regulation, the minimum ratio of Statutory Reserves which Bank shall maintain is 7.5% from Third Party Fund (TPF) in Rupiah which consist of Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves and 1% from TPF in foreign currency. Primary Statutory Reserves is 5% of third party funds in Rupiah was effective as of October 24, 2008 and Secondary Statutory Reserves is 2.5% of TPF in Rupiah was effective as of October 24, 2009.
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Current accounts with other banks are stated at their
d. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain merupakan penempatan dalam bentuk call money dan deposito.
d. Placements with Bank Indonesia and Other Banks Placements with Bank Indonesia and Other Banks represent placements in the form of call money and deposit.
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain dinyatakan sebesar saldo masing-masing penempatan dan dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Placements with Bank Indonesia and Other Banks are stated at outstanding balances of each placement and net of allowance for possible losses.
Penempatan pada Bank Indonesia merupakan penempatan dalam bentuk BI Intervensi dan dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan.
Placements with Bank Indonesia represents placements in the form of BI Intervention and are stated at the outstanding balance less unearned interest income.
e. Efek-efek Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi korporasi, obligasi Pemerintah Republik Indonesia, wesel jangka menengah (Medium Term Notes) dan obligasi yang tercatat pada Bursa Efek.
e. Securities Securities consist of Certificates of Bank Indonesia (SBI), corporate bonds, Government Bonds, Medium Term Notes and bonds which are listed in the Stock Exchange.
outstanding balances and net of allowance for possible losses.
12
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
e. Efek-efek (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Securities (Continued)
Berdasarkan PSAK No.50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, efek-efek diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehan yang diklasifikasikan sebagai berikut:
In accordance with SFAS No.50, “Accounting for Certain Securities”, securities are classified based on the management's intention into these following categories:
1. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
1. Held to Maturity
Efek yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, dimana Bank bermaksud dan mempunyai kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah ditambah/dikurangi dengan premium atau diskonto yang belum diamortisasi.
2. Diperdagangkan
Securities classified as held to maturity for which the Bank has the positive intent and ability to hold to maturity are carried in the balance sheets at cost and adjusted with unamortized premiums or discounts.
2. Trading
Efek yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Securities classified as trading are carried at fair value. Unrealized gains (losses) resulted from increase (decrease) of fair value is credited or charged to current year statement of income.
3. Tersedia Untuk Dijual Efek yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar tidak diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan, melainkan disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi tersebut dilaporkan dalam laporan laba rugi pada saat realisasi penjualan atau penghapusan.
3. Available for Sale Securities classified as available for sale are carried at fair value. Unrealized gains (losses) resulted from increasing (decreasing) of fair value are not recognized in the current year's profit and loss, but as a component of equity. The unrealized gains (losses) are recognized in the statement of income at realization.
Efek yang dipindahkan klasifikasinya dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal pemindahan. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar efek pada tanggal pemindahan dicatat sebagai berikut:
The transfer of bonds to another classification is accounted for at fair value at the date of transfer. The unrealized gains or losses from the appreciation or decline in the fair value of bonds at the date of transfer are accounted for as follows:
1. Untuk obligasi yang dipindahkan dari klasifikasi diperdagangkan, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada saat pemindahan namun yang sebelumnya telah dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan tidak dihapus.
1. For bonds transferred from the trading classification, the previously recognizedunrealized gains or losses that were credited or charged to the current period statements of income at the time of transfer are not reversed.
13
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
e. Efek-efek (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Securities (Continued)
2. Untuk obligasi yang dipindahkan ke klasifikasi diperdagangkan, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada saat pemindahan dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan pada saat tersebut.
2. For bonds transferred to trading classification, the unrealized gains or losses at the time of transfer are credited or charged to the current period statements of income immediately.
3. Untuk obligasi yang dipindahkan dari klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo ke klasifikasi tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal pemindahan disajikan sebagai komponen terpisah dari ekuitas.
3. For held to maturity bonds transferred into available for sale classification, the unrealized gains or losses at the date of transfer are presented as a separate component of stockholders’ equity.
4. Untuk obligasi yang dipindahkan dari klasifikasi tersedia untuk dijual ke klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal pemindahan tetap dilaporkan dalam komponen terpisah dari ekuitas namun diamortisasi dengan cara yang konsisten seperti amortisasi premi atau diskonto selama sisa umur obligasi sebagai penyesuaian atas pendapatan bunga.
4. For available for sale bonds transferred into held to maturity classification, the unrealized gains or losses at the date of transfer continue to be reported as a separate component of stockholders’ equity but are amortized over theremaining lives of the securities as an adjustment of yield in a manner consistent with the amortization of any premium or discount.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku. Manajemen akan menentukan nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah berdasarkan penilaian dan estimasi terbaik manajemen jika harga pasar yang dapat diandalkan tidak tersedia.
Fair values are determined on the basis of quoted market prices. Management wil determine the fair value of securities and Government Bonds based onbest management's valuation and estimation, where a reliable market value is not available.
Penurunan nilai wajar setiap efek yang dimiliki hingga jatuh tempo di bawah biaya perolehannya, selain yang bersifat sementara, diakui sebagai kerugian pada laporan laba rugi periode berjalan.
Decline in the fair value of individual held to maturity securities, other than temporary, below its cost is recognized as loss in the current period statements of income.
Keuntungan dan kerugian yang direalisasi dari penjualan efek-efek diakui atau dibebankan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan berdasarkan selisih antara nilai jual dan nilai tercatat.
Realized gains or losses from selling of marketable securities are recognized or charged to the statements of income for the period based on the difference between selling price and carrying value.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) disajikan sebesar nilai nominal setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi. Medium Term Notes (MTN) disajikan sebesar nilai nominal. Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang atas obligasi korporasi.
Certificates of Bank Indonesia (SBI) are stated at face value less unamortized interest. Medium Term Notes (MTN) are stated at face value. For corporate bonds, the cost is net of allowance for possible losses.
14
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
f. Instrumen Derivatif
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
f. Derivative Instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing, foreign currency swaps dan interest rate swaps.
In the normal course of business, the Bank enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency forward contracts, foreign currency swaps and interest rate swaps.
Semua instrumen keuangan derivatif dinilai dan dibukukan di neraca berdasarkan nilai wajarnya dengan menggunakan harga pasar.
All derivatives instruments are valued and recorded on balance sheet at their fair value using market rates.
Derivatif dicatat sebagai aktiva apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki nilai wajar negatif. Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun tagihan derivatif.
Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative. Allowance for possible losses represents as a deduction of derivative receivables.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi.
Gains or losses as the result of fair value changes are recognized in the statements of income.
g. Kredit yang Diberikan Kredit yang diberikan disajikan sebesar pokok kredit
g. Loans Loans are stated at their principal amount less an alowance
dikurangi dengan penyisihan kerugian.
for possible losses.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah direstrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi.
Restructured loans are presented at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognized in the statements of income.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai porsi risiko yang ditanggung Bank.
Loans under joint financing (syndicated loans) are stated at the principal amount according to the risk portion assumed by the Bank.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai "non performing" pada saat pokok dan/atau bunga kredit tersebut tidak dapat ditagih sesuai dengan perjanjian kredit atau 90 hari sejak jatuh tempo dan/atau pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok dan/atau bunga kredit tersebut diragukan.
Loans are classified as “non performing” when their principal and/or interest are not collectible as required in the loan agreement or have been over due more than 90 days, and/or when, in the opinion of management, the collection of principal and/or interest is doubtful.
Pada saat kredit tersebut diklasifikasikan sebagai kredit non performing, bunga kredit yang sudah diakui sebagai pendapatan tetapi belum dibayar debitur akan dibatalkan. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi (pendapatan bunga kredit dalam penyelesaian).
When such loans are classified as non performing loans, any interest income previously recognized but not collected is reversed against interest income. The reversed interest income is recognized as a contingent receivables.
15
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
g. Kredit yang Diberikan (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Loans (Continued)
Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan kredit diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga.
All cash receipts from loans which are classified as doubtful or loss are applied to the loan principal first. The excess of cash receipts over loan principal is recognized as interest income.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan pada saat manajemen berpendapat bahwa kredit tersebut tidak dapat tertagih lagi. Penerimaan kembali kredit yang telah dihapuskan diakui sebagai penambahan terhadap penyisihan kerugian kredit sebesar nilai pokok, jika penerimaan kembali melebihi nilai pokoknya maka kelebihannya diakui sebagai pendapatan bunga.
Loans are written off if the management believes that the loans are uncolectible. Collection of such loans is recognized as adjustment to alowance for possible losses amounting to the principal, if the colection exceeds the principal, the excess is recognized as interest income.
Kredit yang dibeli dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Perlakuan akuntansi untuk kredit yang dibeli dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) mengacu pada PBI No. 4/7/PBI/2002 tanggal 27 September 2002.
Loans Purchased from Indonesian Bank Restructuring The accounting treatment for loans purchased from Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) follows PBI No. 4/7/PBI/2002 dated September 27, 2002.
Selisih antara nilai pokok kredit dan harga beli dibukukan sebagai penyisihan kerugian apabila Bank tidak membuat perjanjian kredit baru dengan debitur dan dibukukan sebagai pendapatan ditangguhkan apabila Bank membuat perjanjian baru dengan debitur.
The difference between the outstanding loan principal and purchase price is booked as allowance for possible losses if the Bank does not enter into a new loan agreement with the borrower and as deferred income if the Bank enters into a new loan agreement with the borrower.
Penerimaan pembayaran dari debitur diakui sebagai pengurang pokok kredit dan/atau pendapatan bunga sesuai dengan perjanjian kredit baru. Koreksi atas penyisihan kerugian atau pendapatan ditangguhkan hanya dapat dilakukan apabila Bank telah menerima pembayaran sebesar harga beli.
Any receipt from borrower are deducted from the outstanding loan principal and/or recognized as interest income according to new loan agreement. The provision for losses or deferred incomes can only be adjusted if the Bank has received the payment amounting to the original purchase price.
Kredit yang dibeli dari BPPN pada mulanya digolongkan dalam kualitas lancar dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak saat pembelian. Setelah itu, penilaian dilakukan berdasarkan pada analisa arus kas dan kemampuan membayar debitur. Namun, jika debitur tidak mau bekerjasama sehingga restrukturisasi kelihatan tidak akan terwujud, maka kredit akan diklasifikasikan sebagai pinjaman bermasalah walaupun jangka waktu kurang dari 1 (satu) tahun.
Loans purchased from IBRA are initially classified as current for a period of 1 (one) year from the date of purchase. Subsequently, the assessment is based on the analysis of borrowers’ cash flows and repayment ability. However, if the borrower is not cooperative and the restructuring seems not likely to occur, loans will be classified as non performing, even though the period is less than 1 (one) year.
Kredit yang dibeli dari BPPN harus dihapusbukukan apabila dalam masa 5 (lima) tahun sejak pembelian, kredit belum dilunasi.
The loan purchased from IBRA must be written off if they cannot be recovered during 5 (five) years from the date of purchase.
16
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letter of Credit (L/C) atau nilai yang dapat direalisasi dari L/C yang diaksep oleh bank pengaksep. Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangi penyisihan kerugian.
h. Acceptance Receivables and Payables Acceptance receivables and payables are carried at the value of Letter of Credit (L/C) or realizable value of L/C accepted by counter party banks. The acceptance receivables are presented net of allowance for possible losses.
Sight LC yang diambil alih oleh Bank dari eksportir (beneficiary) dicatat sebagai tagihan kepada Issuing Bank pada akun "Tagihan Lainnya - Wesel Ekspor".
Sight LC that are took over by the Bank from beneficiary is recorded as due from the Issuing Bank under "Other Receivables - Export Bills" account.
i.
Penyisihan Kerugian atas Aktiva Produktif dan Aktiva Non Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
i.
Allowance for Possible Losses on Earning Assets and Non Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies
Aktiva produktif Bank terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, efekefek, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi serta komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit.
Earning assets of the Bank consist of current accounts with other banks, placements with other banks and Bank Indonesia, securities, loans, acceptance receivables and commitments and contingencies which carry credit risk.
Aktiva non produktif adalah aset Bank yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam bentuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai (abandoned property), rekening antar kantor dan suspense account.
Non earning assets are assets of the Bank with a potential for loss, includes but not limited to foreclosed assets, abandoned property, interoffice accounts, and suspense accounts.
Komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif antara lain terdiri dari penerbitan jaminan, letter of credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit yang belum ditarik.
Commitments and contingencies of off balance sheet transactions, includes but is not limited to issued guarantees, letters of credit, standby letters of credit and undisbursed loans.
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif ditentukan berdasarkan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007, masingmasing tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum dan perubahannya, yang mengklasifikasikan aktiva produktif menjadi 5 (lima) kategori dengan persentase minimum penyisihan kerugian sebagai berikut:
The allowances for possible losses on earning assets have been determined by PBI No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005, PBI No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006 and PBI No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007, regarding the Assessment of Assets Quality of General Bank and its amendment, respectively, which classifies earning assets into 5 (five) categories, with the folowing minimum rates of allowance for possible losses:
Klasifikasi/ Classification
Lancar/ Current Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Kurang Lancar/ Substandard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss
Persentase Minimum Penyisihan/
Dasar Perhitungan/
Minimum Percentage of Allowance for Possible Losses
Basis of Calculation
1% 5% 15% 50% 100%
Tanpa faktor pengurang/ Without decreasing factor Setelah dikurangi nilai agunan/ Net of collaterals value Setelah dikurangi nilai agunan/ Net of collaterals value Setelah dikurangi nilai agunan/ Net of collaterals value Setelah dikurangi nilai agunan/ Net of collaterals value
17
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
i.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penyisihan Kerugian atas Aktiva Produktif dan Aktiva Non Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (Lanjutan)
i.
Allowance for Possible Losses on Earning Assets and Non Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (Continued)
Persentase penyisihan di atas berlaku untuk aktiva produktif dan komitmen dan kontinjensi.
The above applicable percentage rates of a l owance for possible losses are applied to the outstanding balance of earning assets and commitments and contingencies.
Aktiva produktif dengan kolektibilitas Lancar dan Dalam Perhatian Khusus, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, digolongkan sebagai aktiva produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aktiva produktif dengan kolektibilitas Kurang Lancar, Diragukan dan Macet digolongkan sebagai aktiva non performing.
Earning assets classified as Current and Special Mention are considered as performing earning assets, in accordance with Bank Indonesia’s Regulation. Non performing earning assets consist of assets with classification of Substandard, Doubtful and Loss.
Penyisihan kerugian aktiva penyisihan khusus dan umum.
The allowance for possible losses of earning assets
produktif
terdiri
dari
consists of specific and general alowance.
Penyisihan khusus terhadap aktiva produktif dengan kolektibilitas Dalam Perhatian Khusus dan non performing dihitung berdasarkan kemampuan debitur dalam membayar hutang dan kecukupan jaminan. Penyisihan khusus dibuat jika kemampuan membayar diidentifikasikan kurang baik dan, menurut pertimbangan Manajemen, estimasi kemampuan membayar debitur berada di bawah jumlah pokok dan bunga pinjaman yang belum terbayar.
Specific provisions for earning assets with classification Special Mention and non performing are calculated based on the borrower’s debt servicing ability and the adequacy of colateral value. Specific alowance are made if the borrower’s ability to service the loan is questionable and the Management considers that the estimated recovery from the borrower is likely to fall short from the amount of principal and interest outstanding.
Penyisihan umum dimaksudkan untuk menyisihkan kerugian yang belum diidentifikasi namun diperkirakan mungkin terjadi berdasarkan pengalaman masa lalu, dari keseluruhan portofolio pinjaman. Dalam menentukan tingkat penyisihan umum, Manajemen mengacu pada peraturan Bank Indonesia dan kebijakan internal Bank.
General allowance are maintained for losses that are not yet identified but can reasonably be expected to arise, based on historical experience, from the existing overal loan portfolio. In determining the level of general provisions, the Management follows Bank Indonesia’s regulations and Bank’s internal policy.
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi disajikan sebagai kewajiban di neraca.
Estimated losses on commitments and contingencies are presented in the liability section of the balance sheet.
Penerimaan kembali aktiva produktif Bank yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan selama periode berjalan. Jika terdapat kelebihan dari penerimaan pokok kredit, kelebihannya diakui sebagai pendapatan bunga.
Recoveries of Bank’s earning assets previously written-off are recorded as an addition to the alowance for possible losses during the period. If the recovery exceeds the principal amount, the excess will be recognized as into interest income.
18
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
i.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i.
Penyisihan Kerugian atas Aktiva Produktif dan Aktiva Non Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (Lanjutan) Penyisihan kerugian atas aktiva non produktif ditentukan berdasarkan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang mengklasifikasikan aktiva non produktif menjadi 4 (empat) kategori sebagai berikut:
Klasifikasi/
Allowance for Possible Losses on Earning Assets and Non Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (Continued) The allowance for possible losses on non earning assets have been determined by PBI No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 regarding the Assessment of Assets Quality of General Bank which classifies non earning assets into 4 (four) classifications as follows:
Batas Waktu/
% Minimum Penyisihan/
Period
Minimum % of Allowance
Classification
for Possible Losses Lancar/ Current
Sampai dengan 1 tahun/
1%
Up to 1 year Kurang Lancar/ Substandard
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/
15%
More than 1 years up to 3 years Diragukan/ Doubtful
Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/
50%
More than 3 years up to 5 years Macet/ Loss
Lebih dari 5 tahun/
100%
More than 5 years
j.
Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali hak atas tanah yang tidak disusutkan dan aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah. Sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2007) "Aset Tetap", seluruh saldo selisih nilai revaluasi aktiva tetap periode sebelumnya direklasifikasi ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2008.
Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Jumlah biaya yang material sehubungan dengan perolehan atau antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.
j.
Fixed Assets Fixed assets are carried at cost less accumulated depreciation, except for landrights and certain properties which had been revalued in accordance with government regulations. In accordance with PSAK 16 (revised 2007) "Fixed Assets", all differences from previous asset revaluation were classified to retained earnings as at 1 January 2008.
In compliance with SFAS No. 47, “Accounting for Land”, the acquisition of land after January 1, 1999 is stated at carrying cost and not depreciated. The material expenses related to acquisition or extension of landrights is deferred and amortized based on the shorter period between landrights or economic lives of the land.
19
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
j.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aktiva Tetap (Lanjutan) Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (kecuali untuk bangunan dan renovasi penyusutan sebagai berikut:gedung menggunakan metode garis lurus) dengan tarif penyusutan sebagai berikut :
j.
Fixed Assets (Continued) Depreciation is computed based on double declining method (except for buildings and building renovation which are using straight line method) based on the following depreciation rate:
Tarif/Rates (%) Bangunan Kendaraan Mesin dan Inventaris Kantor
5 25-50 25-50
Buildings Vehicles Machinery and Office Supplies
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya menambah nilai manfaat aktiva secara signifikan dikapitalisasi.
The cost of repair and maintenance is charged to statement of income as Incurred. Significant renewals or betterments which are increasing benefit value are capitalized.
Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gains or losses are reflected in current year statement of income.
k. Penurunan Nilai Aktiva Bank menelaah nilai tercatat aktivanya terhadap penurunan dan kemungkinan penurunan nilai aktiva ke nilai wajar apabila terdapat kejadian atau perubahan kondisi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Selisih lebih antara nilai tercatat aktiva dengan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan.
k.
Impairment in Assets Value The Bank reviews the carrying values of its assets for any impairment and possible write-down to fair values whenever events or changes in circumstances show that their carrying values may not be fuly recovered. The excess of the carrying value over the estimated recoverable amount of the assets is charged to the current period statements of income.
l.
l.
Foreclosed Assets Foreclosed assets (AYDA) obtained in settlement of loans are recorded at the lower of total loan exposure and the asset appraised values or mutually agreed price. Any excess of loan balance over appraised value, which is not recoverable from the borrower, is charged to the current period statements of income.
Agunan yang Diambil Alih Agunan yang diambil alih (AYDA) sehubungan dengan penyelesaian kredit dicatat berdasarkan nilai terendah antara saldo kredit dan nilai aktiva yang telah dinilai atau harga yang disepakati bersama. Selisih lebih antara saldo kredit dengan nilai aktiva yang telah dinilai, yang tidak dapat ditagih dari debitur, dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan.
20
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) l.
Agunan yang Diambil Alih (Lanjutan) Biaya pemeliharaan yang terjadi setelah pengambilalihan atau akuisisi aktiva dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva yang diambil alih dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l.
Foreclosed Assets (Continued) Holding costs subsequent to the foreclosure or acquisition of the assets are charged to the current statements of income as incurred. Gains or losses from sale of foreclosed assets are credited or charged to the current period statements of income as incurred.
m. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).
m. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods by using the straight line method.
n. Aktiva Lain-lain Aktiva lain-lain terdiri dari uang muka, ditangguhkan, persediaan dan lain-lain.
n. Other Assets Other assets consist of advances, deferred expenses, inventories, and others.
beban
o. Simpanan Nasabah Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.
o. Deposits from Customers Demand deposits and saving deposits are stated at the amount payable. Time deposits are stated at their face value.
p. Simpanan dari Bank Lain Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, interbank call money yang jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari 90 hari, deposito berjangka dan sertifikat deposito. Semuanya dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap bank lain.
p. Deposits from Other Banks Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, inter bank call money with original maturities of 90 days or less, time deposits and certificates of deposit. These are stated at the amount of due to the other banks.
q. Sewa Sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2007), sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan apabila perjanjian sewa mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee.
q. Leases In accordance with PSAK 30 (Revised 2007), lease is classified as finance lease whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee.
Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan diakui sebagai aktiva dalam neraca sebesar nilai wajar atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Kewajiban terkait dicatat sebagai kewajiban sewa pembiayaan.
Assets held under finance lease are recognized as assets in the balance sheet at their fair value or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability is established as finance lease obligation.
21
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Sewa (Lanjutan) Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara beban keuangan dan pelunasan kewajiban. Beban keuangan dibebankan langsung ke laporan laba rugi selama masa sewa.
q. Leases (Continued) Minimum lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation. Finance charges are charged directly to statement of income over the lease term.
Penerapan PSAK 30 (Revisi 2007) dan Interpretasi PSAK (ISAK) No. 8 tahun 2008 oleh Bank tidak berdampak kepada laporan keuangan yang sebelumnya dilaporkan.
Implementation of PSAK 30 (Revised 2007) and ISAK No. 8 in 2008 by the Bank has no impact to the financial statements previously reported.
r. Beban Emisi Saham Beban emisi saham disajikan sebagai bagian tambahan
r. Stock Issuance Cost The stock issuance cost is recorded as additional paid in capital and not amortized.
modal disetor dan tidak diamortisasi.
s. Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga
diakui
dengan
s. Interest Income and Expenses Interest income and expenses are recognized on an
menggunakan dasar akrual.
accrual basis.
Pada saat kredit diklasifikasikan sebagai non performing loan, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi dalam rekening administratif (pendapatan bunga dalam penyelesaian).
When a loan is classified interest income previously reversed against interest income is recognized as a balance sheet.
t. Pendapatan Provisi dan Komisi Pendapatan provisi dan komisi yang signifikan dan berkaitan langsung dengan pemberian kredit atau untuk suatu jangka waktu tertentu ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama jangka waktu yang bersangkutan. Saldo provisi dan komisi yang belum diamortisasi sehubungan dengan kredit yang telah diselesaikan sebelum jatuh tempo diakui sebagai pendapatan pada saat penyelesaian kredit. Provisi dan komisi yang tidak berkaitan langsung dengan pemberian kredit atau tidak untuk suatu jangka waktu tertentu diakui sebagai pendapatan pada saat transaksi terjadi.
as a non performing loan, any recognized but not collected is income. The reversed interest contingent receivable in the off-
t. Fees and Commissions Significant fees and commissions which are directly related to the granting of loans or for specified years are deferred and amortized based on the straight line method over the respective years. The unamortized balance of fees and commissions relating to loans that is settled prior to maturity is recognized as income at settlement. Fees and commissions which are indirectly related to the granting of loans or not for specified years are recorded as income upon execution of the transactions.
22
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
u. Foreign Currency Transactions and Balances Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the prevailing rate of exchange in effect on the date of the transaction.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB.
As of December 31, 2008 and 2007, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies have been translated using the Reuters rates at 16.00 Western Indonesia Time.
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan.
The resulting gains or losses from foreign currencies translations are recognized in the current year statement of income.
Kurs spot Reuters yang berlaku pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The prevailing Reuters rates on December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2008 Rp Euro Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Singapura Dolar Hongkong Yen Jepang
15,352.81 10,900.00 7,555.89 7,587.91 1,406.46 120.65
2007 Rp 13,764.56 9,393.00 8,265.84 6,532.90 1,204.08 83.84
Euro United States Dollar Australian Dollar Singapore Dollar Hongkong Dollar Japanesse Yen
v. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
v. Income Taxes An income tax was computed from taxable income, which complies with existing taxes regulation.
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
All temporary differences between the amount of recorded assets and liabilities with the tax base of accounting for asset and liabilities are recognized as deferred taxes using liability method. Deferred tax is measured by enacted tax rate.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses utilized.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when the assessment letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined. 23
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
v. Pajak Penghasilan (Lanjutan) Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintah telah mengumumkan adanya perubahan terhadap pajak penghasilan yang akan berlaku sejak 1 Januari 2009, yang menyatakan bahwa pajak penghasilan untuk Bank akan dikenakan satu tarif sebesar 28% sejak 2009 dan akan berkurang menjadi 25% sejak 2010. Perubahan dalam tarif pajak ini menyebabkan penyesuaian dalam perhitungan pajak tangguhan.
v. Income Taxes (Continued) On September 2, 2008, the Government has enacted amendment to the income tax law with effect from January 1, 2009, stipulating that the income tax for Bank will be set to a flat rate of 28% starting in 2009 and further reduced to 25 % starting 2010. The change in tax rate has resulted to the adjustment in the calculation of deferred tax.
w. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Bank dalam suatu periode akuntansi.
w. Estimated Liability on Employee Benefits Short term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Bank during an accounting period.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan Bank. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan Projected Unit Credit Method.
Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses are measured using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Bank's informal practices. In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using Projected Unit Credit Method.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk:
Termination benefits are recognized when, and only when, the Company is demonstrably committed to either:
-
memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja
-
normal retirement date; or
sebelum tanggal pensiun normal; atau -
menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
z. Laba Bersih per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
terminate an employee or group of employees before the
-
provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy.
z. Net Income per Share Net Income per share is computed by dividing net income with the weighted average of the outstanding shares in current year.
24
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
aa. Segment Information
aa. Informasi Segmen Bank melaporkan informasi segmen berdasarkan jasa yang dihasilkan dan wilayah geografis.
Segment information is reported by the Bank based on services provided by the Bank and the Bank's geographical operation.
ab. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
ab. Use of Estimate The preparation of financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires the management to provide the estimates and assumptions that affect the total assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities on the balance sheets date and the total revenue and expenses during the reporting period. The actual results might be different from estimated amount.
ac. Reklasifikasi Akun Beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 telah direklasifikasi sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 untuk tujuan perbandingan.
ac. Accounts Reclassification Certain accounts in the financial statements for the year ended December 31, 2007 has been reclassified to conform to the presentation of the financial statements for the year ended December 31, 2008 for comparison purposes.
3. KAS
3. CASH 2008 Rp
2007 Rp
Rupiah Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Dolar Australia Sub Jumlah
43,730,109,500
31,569,573,175
1,768,830,200 7,606,892,978 1,511,178 9,377,234,356
1,010,376,831 805,624,162 3,512,982 1,819,513,975
Rupiah Foreign Currencies United States Dollar Singapore Dollar Australian Dollar Sub Total
Jumlah
53,107,343,856
33,389,087,150
Total
Saldo kas dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin Automatic Teller Machine (ATM) masing-masing sebesar Rp. 1.929.650.000 dan Rp. 1.516.750.000 pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 .
Total cash in Rupiah currency included cash in Automatic Teller Machines (ATMs) amounting to Rp. 1,929,650,000 and Rp. 1,516,750,000 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
25
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
4. GIRO PADA BANK INDONESIA
4. CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA
2008 (%)
2007 Rp
Rp
(%)
Rupiah Dolar Amerika Serikat
97%
83,506,759,530
155,301,829,811
98.42
3%
2,452,500,000
2,489,145,000
1.58
Rupiah United States Dollar
Jumlah
100
85,959,259,530
100
Total
157,790,974,811
Atas tambahan persentase kewajiban pemeliharaan Giro Wajib Minimum (GWM), baik yang ditetapkan berdasarkan besarnya dana pihak ketiga dalam mata uang Rupiah maupun Loan to Deposit Ratio (LDR), Bank Indonesia memberikan jasa giro. Pendapatan jasa giro tersebut telah tercatat pada pendapatan bunga - lainnya.
For the increased percentage of Statutory Reserve (GWM) related to the obligation to maintain additional GWM, which is determined either by the amount of deposit liabilities in Rupiah or Loan to Deposit Ratio (LDR), Bank Indonesia provides interest income compensation. The interest income is recorded in interest income - others.
Realisasi GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan
The realitation of Bank’s GWM as of December 31, 2008
2007 masing-masing adalah:
and 2007, respectively are as follows:
Rupiah Mata Uang Asing
2008 (%)
2007 (%)
5.05 8.54
8.19 3.56
GWM Bank telah sesuai dengan PBI No. 7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005 yang telah diubah dengan PBI No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008, selanjutnya diubah dengan PBI No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia.
Rupiah Foreign Currency
Bank's GWM is comply with BI regulation No. 7/29/PBI/2005 dated September 6, 2005 which has been amended with BI Regulation No. 10/19/PBI/2008 dated October 14, 2008 and the latest amendment with BI Regulation No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 concerning Statutory Reserves of Commercial Bank with Bank Indonesia.
26
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
5. GIRO PADA BANK LAIN
Rupiah
5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
2008*
2007
Rp
Rp
24,351,632
278,240,048
Mata Uang Asing
Rupiah Foreign Currencies
424,276,101
6,787,534,565
Japanesse Yen
18,485,676,567
4,992,208,830
United States Dollar
Dolar Australia
5,508,185,932
1,924,433,775
Australian Dol l ar
Euro
1,176,898,207
1,742,936,859
Euro
Dolar Hongkong
859,861,332
1,129,348,462
Hongkong Dollar
Dolar Singapura
5,347,380,921
1,071,746,482
Singapore Dol l ar
Sub Jumlah
31,802,279,060
17,648,208,973
Jumlah
31,826,630,691
17,926,449,021
Total
(349,818,494)
(361,545,603)
Less: Allowance for Possible losses
31,476,812,197
17,564,903,418
Total - Net
Yen Jepang Dolar Amerika Serikat
Dikurangi: Penyisihan Kerugian Jumlah - Bersih
Sub Total
Rata-rata bunga setahun yang diterima dari jasa giro pada bank lain masing-masing sebesar Rp. 43.996.636 dan Rp. 5.725.575 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
Average of annual interest received from current account service at other banks each of Rp. 43,996,636 and Rp. 5,725,575 for years ended December 31, 2008 and 2007, respectively.
Perubahan dalam penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut:
The changes in allowance for possible losses for current accounts with other banks are as follows:
2008
2007
Rp
Rp
Saldo Awal
361,545,603
146,377,693
Beginning Balance
Reklasifikasi selama tahun berjalan
(11,727,109)
215,167,910
Reclassification during The Year
Saldo Akhir
349,818,494
361,545,603
Ending Balance
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 digolongkan sebagai lancar.
All current accounts with other banks as at December 31, 2008 and 2007 were classified as current.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate to cover possible losses, which might arise from uncollectible current accounts with other banks.
* Disajikan kembali, Catatan 42
* As Restated, Note 42
27
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN a. Akun ini terdiri dari :
6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS a. This account consist of the following :
2008* Rp Rupiah Intervensi Bank Indonesia Bank Indonesia Call Money PT Bank Lippo Tbk Mata Uang Asing Call Money Indover Bank NV Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian Diskonto FTK Jumlah - Bersih
176,600,000,000
2007 Rp
6,199,483,548
111,111,105
-
14,170,000,000
-
190,881,111,105 (1,666,667) (181,231,169) 190,698,213,269
6,199,483,548 6,199,483,548
Rupiah Bank Indonesia Intervention Bank Indonesia Call Money PT Bank Lippo Tbk Foreign Currency Call Money Indover Bank NV Total Less : Allowance for Possible Losses FTK Discount Total - Net
Berdasarkan Jenis, Mata Uang, Jatuh Tempo dan Kolektibilitas
Based On Type, Currency, Maturity and Collectibility
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:
The details of placements with Bank Indonesia and other banks are as follows:
2008 Jangka waktu / period Rupiah Intervensi Bank Indonesia Bank Indonesia Call Money > 5 tahun/years PT Bank Lippo Tbk Mata uang asing Call Money ≤ 1 bulan/month Indover Bank NV Jumlah Dikurangi : Penyisihan kerugian Diskonto FTK Jumlah besih
2007 Jumlah / Total Rp
176,600,000,000
Jumlah / Total Rp
6,199,483,548
111,111,105
-
14,170,000,000
-
190,881,111,105 (1,666,667) (181,231,169) 190,698,213,269
6,199,483,548 6,199,483,548
Jangka waktu / period Rupiah Bank Indonesia Intervention 5 hari/days Bank Indonesia Call Money PT Bank Lippo Tbk Foreign Currencies Call Money Indover Bank NV Total Less : Allowance for Possible Losses FTK Discount Total - Net
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk mata uang rupiah sebesar 9,25% per tahun (2007 : 3 %).
The average annual interest rate for Rupiah is 9.25 % per annum (2007 : 3 %).
Perubahan dalam penyisihan kerugian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:
The changes in allowance for possible losses for placements with Bank Indonesia and other banks are as follows:
2008
2007
Rp
Rp
Saldo Awal Penyisihan SelamaTahun Berjalan Reklasifikasi Selama Tahun Berjalan
1,666,667 -
Saldo Akhir
1,666,667
942,523,742 674,451,827 (1,616,834,577) -
Beginning Balance Provision during The Year Reclassification during The Year Ending Balance
28
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (Lanjutan) Kolektibilitas penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain adalah Lancar per 31 Desember 2008 dan 2007. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain.
6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (Continued) The collectibility of placements with Bank Indonesia and other Bank is Current as of December 31, 2008 and 2007. Management believes that the above allowance for possible losses is adequate to cover possible losses, which might arise from uncollectible placements with Bank Indonesia and other Bank.
* Disajikan kembali, Catatan 42
* As Restated, Note 42
7. EFEK-EFEK
7. SECURITIES
a. Rincian efek-efek berdasarkan jenis dan tujuan investasi adalah sebagai berikut :
a. Detail of securities based on type and investment objective is as follows :
2008* Tingkat bunga Rata-rata
2007 Jumlah / Total
Jumlah / Total
Tingkat bunga Rata-rata
per Tahun /
per Tahun /
Average Annual
Average Annual
Interest Rate
(%)
Interest Rate
Rp
Rp
(%)
Rupiah : Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Held To Maturity
Sertifikat Bank Indonesia
Certificates of 10.92
Diskonto yang belum diamortisasi Nilai Bersih
75,000,000,000 (298,163,449)
400,000,000,000
9.43
(956,287,936)
74,701,836,551
399,043,712,064
Net
Obligasi Pemerintah
9,71
94,044,000,000
94,044,000,000
11.49
Obligasi lainnya
10,48
20,273,925,659
473,425,659
13.25
Premi/(Diskonto) yang belum
Government Bonds Other Bonds Unamortized Premium
diamortisasi Nilai Bersih Jumlah Efek Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
2,154,022,040
2,396,638,406
116,471,947,699
96,914,064,065
Net
191,173,784,250
495,957,776,129
Total Held To Maturity Securities
(Discount)
Diperdagangkan -
Obligasi Pemerintah Obligasi Lainnya
Bank Indonesia Unamortized Discount
11,81
17,000,000,000
22,000,000,000
Kenaikan/(Penurunan) nilai
13.25
Trading Government Bonds Other Bonds Unrealized Gain on Increase
88,580,000
139,500,000
Nilai Wajar
17,088,580,000
22,139,500,000
Fair Value
Jumlah Efek Diperdagangkan
17,088,580,000
22,139,500,000
Total Trading Securities
208,262,364,250
518,097,276,129
Total Less: Allowance for Possible Losses
yang belum direalisasi
Jumlah Dikurangi:penyisihan kerugian Jumlah - Bersih
(373,625,057) 207,888,739,193
(273,679,091) 517,823,597,038
(Decrease) in Value
Total - Net 29
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
7. EFEK-EFEK (Lanjutan)
7. SECURITIES (Continued)
Nilai tercatat (sebelum dikurangi penyisihan penghapusan)efekefek yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut :
Sertifikat Bank Indonesia Obligasi
Carrying value (before allowance for losses) of held to maturity securities based on the remaining period to maturity date was as follows :
2008 Rupiah / Rupiah
2007 Rupiah / Rupiah
>30 hari/days >12 bulan/months
>30 hari/days >12 bulan/months
Certificates of Bank Indonesia Bonds
Rincian efek-efek berdasarkan penerbit, peringkat obligasi,
The details of securities based on issuer and rate of bonds are as
kolektibilitas adalah sebagai berikut:
follows:
Nama Penerbit
Peringkat/ Rating 2008
Jumlah/Total 2008 * Rp
Jumlah/Total 2007
Peringkat/ Rating 2007
Obligasi Pemerintah
Bonds BB+*)
96,440,638,406
96,198,022,040
BB+*)
idA+*)
5,085,000,000
idAA-*)
2,031,380,000
-
--
PT Jasa Marga
--
473,425,659
473,425,659
--
Negara
--
PT Jasa Marga PT Medco Energy
PT Medco Energy Inti
-
Inti
idAA-*)
5,069,700,000
idAA+*)
5,040,550,000
7,114,500,000
--
idAA-*)
4,930,800,000
5,025,000,000
--
idAA+*)
4,905,000,000
5,000,000,000
idAA*)
Artha Tbk
idA+*)
4,902,500,000
5,000,000,000
idA+*)
PT Lautan Luas
idA-*)
4,924,150,000 133,560,527,699
PT Indosat Tbk
Jumlah Obligasi
-
Artha Tbk PT Lautan Luas
119,053,564,065
Total Bonds Other Securities
Efek Lainnya
Certificates
Sertifikat --
Jumlah Efek Lainnya Jumlah Dikurangi: penyisihan kerugian Jumlah - Bersih
Makmur Tbk PT Oto Multi
PT Oto Multi
Bank Indonesia
Pratama Tbk PT Indofood Sukses
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT IndosatTbk PT Exelcomindo
PT Exelcomindo Pratama Tbk
PT Bank Jabar PT Bank Tabungan
PT Bank Tabungan Negara
Government State Owned Company :
Badan Usaha Milik Negara/Daerah : PT Bank Jabar
Name of Issuer
Rp
74,701,836,551
399,043,712,064
74,701,836,551
399,043,712,064
208,262,364,250
518,097,276,129
Total
(373,625,057)
(273,679,091) 517,823,597,038
Less: Allowance for Possible Losses
207,888,739,193
*) Informasi peringkat dari lembaga pemeringkat yang diakui Bank Indonesia seperti PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan Standard and Poor (S&P).
--
Bank Indonesia Total Other Securities
Total - Net
*) Rating information were based on rating agencies recognized by Bank Indonesia such as PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) and Standard and Poor (S&P).
30
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
7. EFEK-EFEK (Lanjutan)
7. SECURITIES (Continued)
Nilai wajar dari efek-efek yang diperdagangkan dan biaya perolehan setelah amortisasi diskonto atau premium dari efekefek dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Fair value of trading securities and acquisition cost after discount or premium amortization of held to maturity securities as of December 31, 2008 and 2007 based on outstanding period to maturity are as follows :
2008*
2007
Rp
Rp
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Biaya Perolehan Setelah Amortisasi
Held to Maturity Total Cost Net of Amortization Fair Value
Nilai Wajar Rupiah ≤ 1 bulan
Rupiah 74,701,836,551
399,043,712,064
≤ 1 month
> 1 - 3 bulan
-
-
> 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan
-
-
> 3 - 12 months
-
> 1 - 5 years
> 1 - 5 tahun
20,273,925,659
> 5 tahun
96,198,022,040
96,914,064,065
191,173,784,250
495,957,776,129
Jumlah
Diperdagangkan
> 1 - 3 bulan > 3 - 12 bulan
Sub Total
Trading Fair Value
Nilai Wajar Rupiah ≤ 1 bulan
> 5 years
Rupiah -
-
-
-
> 1 - 3 months
-
> 3 - 12 months
17,088,580,000
≤ 1 month
> 1 - 5 tahun
-
17,102,000,000
> 1 - 5 years
> 5 tahun
-
5,037,500,000
> 5 years
Jumlah
17,088,580,000
22,139,500,000
Sub Total
Jumlah
208,262,364,250
518,097,276,129
Total
(373,625,057)
(273,679,091)
Less: Allowance for Possible Losses
207,888,739,193
517,823,597,038
Total - Net
Dikurangi: penyisihan kerugian Jumlah - Bersih
31
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
EFEK-EFEK (Lanjutan)
7. SECURITIES (Continued)
Kolektibilitas efek-efek adalah Lancar per 31 Desember 2008 dan 2007. Penyisihan kerugian merupakan cadangan umum sebesar 1% sesuai dengan PBI untuk efek-efek di luar Sertifikat Bank Indonesia.
The collectibility of securities is Current as of December 31, 2008 and 2007. Allowance for possible losses consist of general alowances amounting to 1%, in accordance with Bank Indonesia’s Regulations for securities except for Certificates of Bank Indonesia.
2008*
2007
Rp
Rp
Lancar
208,262,364,250
518,097,276,129
Jumlah
208,262,364,250 (373,625,057)
518,097,276,129
Dikurangi: penyisihan kerugian Jumlah - Bersih
207,888,739,193
517,823,597,038
(273,679,091)
Current Total Less: Alowance for Possible Losses Total- Net
Perubahan dalam penyisihan kerugian efek-efek adalah sebagai
The changes in alowance for possible losses for securities are as
berikut:
follows:
2008*
2007
Rp
Rp
273,679,091
473,679,091
Beginning Balance
Penyisihan selama tahun berjalan
88,218,857
100,000,000
Provision During the Year
Reklasifikasi selama tahun berjalan
11,727,109
(300,000,000)
373,625,057
273,679,091
Saldo Awal
Saldo akhir
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya efek-efek.
* Disajikan kembali, Catatan 42
Reclassification During the Year Ending Balance
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate to cover possible losses, which might arise from uncollectible securities.
* As Restated, Note 42
32
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN
8. LOANS
a. Berdasarkan Jenis Kredit
a. By Type of Loans 2008
Lancar/ Current Rp
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Rp
Kurang Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Sub Standard Rp
Doubtful Rp
Loss Rp
Total Rp
Pihak Hubungan Istimewa Rupiah Modal Kerja
Related Parties Rupiah 6,893,628,437
-
-
-
-
6,893,628,437
Working Capital Investment
Investasi
342,723,706
-
-
-
-
342,723,706
Konsumsi
29,236,736
-
-
-
-
29,236,736
Consumer
Karyawan
388,028,389
-
-
-
-
388,028,389
Employees
7,653,617,268
-
-
-
-
7,653,617,268
Sub Jumlah Pihak Ketiga
Third Parties
Rupiah Modal Kerja
Rupiah 588,064,742,381
28,357,399,839
5,482,106,403 -
1,859,544,316
Investasi
120,735,094,576
1,471,679,298
Konsumsi
501,582,189,734
8,074,523,302
Sindikasi
16,097,387,766
-
-
-
Karyawan
1,908,081,237
-
-
-
2,046,577,595
38,215,589,315
661,979,382,254
Working Capital Investment
356,375,934
5,520,602,739
128,083,752,548
1,104,131,185
5,802,913,349
518,610,335,165
Consumer
-
16,097,387,766
Syndications
-
1,908,081,237
Dolar Amerika Serikat Modal Kerja
Investasi
132,708,561,333
-
-
19,274,165,300
-
-
-
-
132,708,561,333
Working Capital
-
19,510,429,522
Working Capital
760,967,820
Investment
Singapore Dollar 760,967,820
-
236,264,223
-
-
Sub Jumlah
1,381,131,190,146
37,903,602,439
7,528,683,999
3,556,315,658
49,539,105,403
1,479,658,897,645
Jumlah
1,388,784,807,414
37,903,602,439
7,528,683,999
3,556,315,658
49,539,105,403
1,487,312,514,913
Dikurangi: Penyisihan kerugian Jumlah - Bersih
Employees United States Dollar
Dolar Singapura Modal Kerja
Sub Total
Sub Total Total Less: Allowance for
(11,442,167,592) 1,377,342,639,822
(102,360,000) 37,801,242,439
(115,340,000) 7,413,343,999
(60,000,000) 3,496,315,658
(4,792,200,000) 44,746,905,403
(16,512,067,592) 1,470,800,447,321
Possible Losses Total - Net
2007 Lancar/ Current Rp
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Rp
Kurang Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Sub Standard Rp
Doubtful Rp
Loss Rp
Total Rp
Pihak Hubungan Istimewa Rupiah Modal Kerja Karyawan Sub total
Related Parties Rupiah 6,940,659,524
-
-
-
-
6,940,659,524
Working Capital Employees
363,023,226
-
-
-
-
363,023,226
7,303,682,750
-
-
-
-
7,303,682,750
Pihak Ketiga Rupiah Modal Kerja
Sub Total Third Parties Rupiah
583,203,948,842
13,914,610,762
8,246,524,946
17,307,850,051
49,151,485,535
671,824,420,136
Working Capital
Karyawan
499,247,807,808
5,917,089,978
3,579,182,406
2,524,198,373
5,953,192,109
517,221,470,674
Investment
Komsumsi
57,224,358,292
5,831,485,873
928,938,447
120,925,469
1,370,217,893
65,475,925,974
Consumer Syndications
Sindikasi Karyawan
2,001,154,833
-
-
-
-
2,001,154,833
734,671,027
-
-
-
-
734,671,027
Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Modal Kerja Investasi Sub Total Jumlah
41,874,840,967
-
-
-
-
41,874,840,967
Working Capital
2,527,680,006
-
-
-
-
2,527,680,006
Working Capital
825,635,545
Investment
Singapore Dollar 825,635,545
-
-
-
-
1,187,640,097,320
25,663,186,613
12,754,645,799
19,952,973,893
56,474,895,537
1,302,485,799,162
1,194,943,780,070
25,663,186,613
12,754,645,799
19,952,973,893
56,474,895,537
1,309,789,481,912
Dikurangi: Penyisihan Kerugian Jumlah - Bersih
Employees United States Dollar
Sub Total Total Less: Allowance
(12,027,397,890) 1,182,916,382,180
(64,181,696) 25,599,004,917
(354,442,523) 12,400,203,276
(228,775,429) 19,724,198,464
(5,704,455,722) 50,770,439,815
(18,379,253,260) 1,291,410,228,652
for Possible Losses Total - Net
33
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8. LOANS (Continued)
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi
b. By Economic sector
2008 Lancar/
Dalam Perhatian
Kurang Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Sub Standard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Khusus/ Current Rp
Special Mention Rp
Pihak Hubungan Istimewa
Related Parties
Rupiah
Rupiah
Perdagangan, Restoran dan Hotel Jasa Lain-lain Sub Jumlah
Services 342,723,706
-
-
-
-
342,723,706
Trading, Restaurant
6,893,628,437
-
-
-
-
6,893,628,437
and Hotels
417,265,125
-
-
-
-
417,265,125
Others
7,653,617,268
-
-
-
-
7,653,617,268
Sub Total
Pihak Ketiga
Third Parties
Rupiah
Rupiah
Perdagangan, Restoran dan Hotel
Trading, Restaurant 365,863,936,532
3,309,126,330
Industri
136,342,699,255
796,658,311
Jasa
157,710,288,973
2,706,721,059
5,025,164,580 456,941,823
1,390,771,543
13,491,835,503
389,080,834,488
and Hotels
286,997,076
1,386,645,339
138,812,999,981
Manufacturing
349,629,783
16,094,513,038
177,318,094,676
Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi
21,341,716,815
188,521,849
913,767,253
22,444,005,917
Pertanian, Perburuan dan Sarana Pertanian
Services Transportation, Warehousing, and Communications Agriculture, Persection, and
5,644,623,684
20,020,713,071
-
-
128,435,618
25,793,772,373
Konstruksi
12,797,737,998
2,152,765,724
-
-
8,643,631,951
23,594,135,673
Constructions
Jasa Sosial Masyarakat
13,073,032,896
843,094,643
-
-
1,402,341,480
15,318,469,018
Social Community Services
Pertambangan Lain-lain
12,123,188,632 503,490,270,908
8,074,523,302
2,046,577,595
-
1,675,021,872
13,798,210,505
Mining
1,104,131,185
5,802,913,349
520,518,416,339
Others
Dolar Amerika Serikat Industri
United States Dollar 40,728,911,333
-
-
-
-
40,728,911,333
Perdagangan, Restoran dan Hotel
Komunikasi
708,500,000
-
-
-
-
708,500,000
91,271,150,000
-
-
-
-
-
-
-
-
91,271,150,000
Konstruksi
389,279,512
-
-
-
-
-
-
-
-
-
389,279,512
Electrics, Gas
-
-
-
-
15,175,820,000
535,580,183
-
-
-
-
-
535,580,183
-
-
-
-
1,875,344,596
-
-
-
-
-
1,875,344,596
and Hotels
-
2,295,373,051
Manufacturing
2,059,108,828
-
-
236,264,223
1,381,131,190,146
37,903,602,439
7,528,683,999
3,556,315,658
49,539,105,403
1,479,658,897,646
Jumlah
1,388,784,807,414
37,903,602,439
7,528,683,999
3,556,315,658
49,539,105,403
1,487,312,514,913
Dikurangi
Jumlah - Bersih
and water Constructions Trading, Restaurant
Sub Jumlah
Penyisihan Kerugian
Manufacturing
-
Jasa-jasa dunia usaha
Services
15,175,820,000
Perdagangan, Restoran dan Hotel
and Comunications
Singapore Dollar
Listrik, Gas , dan air
and Hotels Transportation, Warehousing
Dolar Singapura Industri
Manufacturing Trading, Restaurant
Pengangkutan, Pergudangan
Jasa
Farming Tools
Sub Total Total Less: Allowance
(11,442,167,592) 1,377,342,639,822
(102,360,000) 37,801,242,439
(115,340,000) 7,413,343,999
(60,000,000) 3,496,315,658
(4,792,200,000) 44,746,905,403
(16,512,067,592) 1,470,800,447,321
for Possible Losses Total - Net
34
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8. LOANS (Continued)
2007 Lancar/
Dalam Perhatian
Kurang Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Sub Standard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Khusus/ Current Rp
Special Mention Rp
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Related Parties
Rupiah Jasa Lain-lain Sub Jumlah
Rupiah 6,940,659,524
-
-
-
-
6,940,659,524
Services
363,023,226
-
-
-
-
363,023,226
Others
7,303,682,750
-
-
-
-
7,303,682,750
Sub Total
Pihak Ketiga
Third Parties
Rupiah
Rupiah
Perdagangan, Restoran
Trading, Restaurant
dan Hotel
301,918,702,400
5,140,623,477
6,594,648,126
14,376,053,778
13,646,803,990
341,676,831,711
and Hotels
Industri
140,843,577,455
1,079,091,993
415,908,097
377,350,748
5,335,746,791
148,051,675,084
Manufacturing
97,300,494,914
6,290,836,646
1,416,578,125
910,154,042
21,296,109,249
127,214,172,976
Jasa Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi
40,247,673,092
575,341,340
-
598,016,564
401,241,345
41,822,272,341
Pertanian, Perburuan dan Sarana Pertanian
27,690,653,808
4,702,602,287
-
-
24,590,621,584
743,116,504
-
-
Jasa Sosial Masyarakat
14,399,876,275
443,495,031
Lain-lain
1,550,250,066 493,870,091,208
6,688,079,335
896,632,510 3,430,878,941
869,660,351 2,821,738,410
-
32,393,256,095 26,691,530,039
Constructions
538,306,958
17,147,971,125
Social Community Services
174,751,872
1,725,001,938
Mining
13,724,143,441
520,534,931,335
Others United States Dollar
40,809,143,593
-
-
-
-
40,809,143,593
Perdagangan, Restoran dan Hotel
938,891,874
-
-
-
-
938,891,874
and Hotels Transportation, Warehousing
126,805,500
-
-
-
-
126,805,500
2,274,434,946
-
-
-
-
2,274,434,946
Dolar Singapura Jasa
Manufacturing Trading, Restaurant
Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi
Farming Tools
1,357,791,951
Dolar Amerika Serikat Industri
and Communications Agriculture, Persection, and
Konstruksi
Pertambangan
Services Transportation, Warehousing,
and Comunications Singapore Dollar
Perdagangan, Restoran
Services Trading, Restaurant
dan Hotel
654,544,578
-
-
-
-
654,544,578
and Hotels
Industri
424,336,027
-
-
-
-
424,336,027
Manufacturing Sub Total
Sub Jumlah Jumlah
1,187,640,097,320
25,663,186,613
12,754,645,799
19,952,973,893
56,474,895,537
1,302,485,799,162
1,194,943,780,070
25,663,186,613
12,754,645,799
19,952,973,893
56,474,895,537
1,309,789,481,912
Dikurangi Penyisihan Kerugian Jumlah - Bersih
Total Less: Allowance
(12,027,397,890) 1,182,916,382,180
(64,181,696) 25,599,004,917
(354,442,523) 12,400,203,276
(228,775,429) 19,724,198,464
(5,704,455,722) 50,770,439,815
(18,379,253,260) 1,291,410,228,652
for Possible Losses Total - Net
35
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8. LOANS (Continued)
c. Berdasarkan Jangka Waktu Kredit Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:
c. By Loan Periods Loan periods based on the loan agreements are as follows:
2008 Rp
2007 Rp Rupiah
Rupiah ≤1 Tahun
595,629,291,529
545,997,845,547
≤1 Year
>1-3Tahun
392,760,753,082
398,219,392,137
>1-3Years
>3-5Tahun
225,325,831,850
192,916,986,117
>3-5Years
>5Tahun
120,616,679,777
127,245,619,946
>5Years
1,334,332,556,238
1,264,379,843,746
Sub Jumlah Dolar Amerika Serikat ≤1 Tahun >1-3Tahun >3-5Tahun >5Tahun Sub Jumlah
Sub Total United States Dollar
104,732,650,000
10,458,697,374
≤1 Year
1,963,514,228
7,160,677,561
>1-3Years
1,816,667,030
-
24,195,730,075
24,255,466,032
132,708,561,333
41,874,840,967
Dolar Singapura
>3-5Years >5Years Sub Total Singapore Dollar
17,831,588,500
1,633,225,000
≤1 Year
>1-3Tahun
584,043,633
484,933,966
>1-3Years
>3-5Tahun
1,158,053,697
1,078,880,605
>3-5Years
697,711,511
171,090,967
>5Years
20,271,397,342
3,368,130,538
Sub Total
1,487,312,514,913
1,309,622,815,251
Total
≤1 Tahun
>5Tahun Sub Jumlah Jumlah Dikurangi: Penyisihan Kerugian Jumlah - Bersih
(16,512,067,592) 1,470,800,447,321
(18,379,253,260) 1,291,243,561,991
Allowance for Possible Losses:less Total - Net
36
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8. LOANS (Continued)
d. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan sisa waktu dari tanggal neraca sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
2008 Rp
d. By Remaining Period Loans based on the remaining periods from balance sheets date to maturity date are as follows:
2007 Rp
Rupiah
Rupiah
≤1 Tahun
623,327,778,934
592,056,272,215
≤1 Year
>1-3Tahun
403,144,852,482
395,408,253,294
>1-3Years
>3-5Tahun
181,569,981,335
166,975,123,574
>3-5Years
>5Tahun
126,289,943,487
109,940,194,605
>5Years
1,334,332,556,238
1,264,379,843,688
Sub Jumlah
Foreign currency
Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat ≤1 Tahun >1-3Tahun
Sub Total
United States Dollar 104,732,650,000
1,065,697,374
≤1 Year
1,963,514,228
16,553,677,561
>1-3Years
1,816,667,030
-
>3-5Years
24,195,730,075
24,255,466,032
>5Years
132,708,561,333
41,874,840,967
18,067,852,723
1,633,225,000
≤1 Year
>1-3Tahun
737,058,922
484,933,966
>1-3Years
>3-5Tahun
930,905,514
1,078,880,605
>3-5Years
>5Tahun
535,580,183
171,091,025
>5Years
20,271,397,342
3,368,130,596
1,487,312,514,913
1,309,622,815,251
>3-5Tahun >5Tahun Sub Jumlah Dolar Singapura ≤1 Tahun
Sub Jumlah Jumlah
Singapore Dollar
Dikurangi:
Penyisihan Kerugian Jumlah - Bersih
Sub Total Total Less:
Selisih Antara Harga Pokok Pinjaman dengan Harga Pembelian Pinjaman
Sub Total
Differences between Loan Principal (16,512,067,592)
1,470,800,447,321
(18,379,253,260)
1,291,243,561,991
and Loans Purchase Price Allowance for Possible Losses Total - Net
37
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31. 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Ida lam Rupiah)
8. LOANS (Continued)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutanj Berdasarkan klasifikasi kredit yang mengacu pada ketentuan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
Klasifikasi Risiko Kredit
(%)
Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jurnlah
Non Performing Loan (NPL) per 31 Desember 2008 dan sebesar Rp 60624105060 atau sebesar4,08% dan 6,81%
Penyisihan Kerugianl Allowance for Possible Losses Jumlahl Total
Credit Risk Classification
Rp
1.388.784.807414 37.903.602439 7.528.683999 3556315658 49539.105403
11442.167592 102360000 115.340.000 60000000 4.792.200.000
Current Special Mention Sub StandarCi Doubtfui Loss
100
1.487.312.514.913
16.512.067.592
Total
(%)
Jumlah
2008 Portfolio Kredit yang Diberikanl Loan Portofolio Jumlah Kredit yang Diberikanl Loan Amount Rp
93,38 2.55 0.51 0,24 3,33
Klasifikasi Risiko Kredit
Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet
Based on loans classification in accordance with Bank Indonesia's Regulations are as follows:
2007 Portfolio Kredit yang Diberikanl Loan Portofolio Jumlah Kredit yang Diberikanl Loan Amount Rp
Penyisihan Kerugianl Allowance for Possible Losses Jumlahl Total
Credit Risk Classification
Rp
91,23 1,96 0,97 1,52 4,31
1.194.943.780070 25.663.186613 12.754.645 799 19.952.973.893 56474.895537
12027.397890 64.181696 354442.523 228.775429 5.704455.722
Current Special Mention Sub Standard Doubtful Loss
100
1.309.789.481.912
18.379.253.260
Total
bruto yang dimiliki Bank 2007, masing-masing dan Rp 81.990060.673 dari jumlah kredit
Loans classified as Non Performing Loan (NPL) - Gross are Rp 60,624,105,060 and Rp 81,990,060,673 or represents 4.08 % and 681% of total loans as of December 31, 2008 and 2007, respectively
Non Performing Loan (NPL) - bersih yang dimiliki Bank per 31 Desember 2008 dan 2007, masing-masing sebesar 2008 dan 2007, masing-masing sebesar Rp 55656565.060 dan Rp 75454.851549 atau sebesar 3,74% dan 6,33% dari jumlah kredit.
Loans classified as Non Performing Loan (NPL) - Net are Rp 55,656,565,060 and Rp 75,454,851,549 or represents 3.74% and 633% of total loans as of December 31, 2008 and 2007, respectively
38
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8. LOANS (Continued)
Perubahan dalam penyisihan kerugian kredit adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Penyisihan selama tahun berjalan
The changes in the allowance for possible losses are as follows :
2008 Rp 18,379,253,260 15,638,738,338
2007 Rp 14,502,490,427 4,442,032,120
838,443,000 (18,344,367,006)
961,973,647 (1,527,242,934)
Current years - Loans Write Off
16,512,067,592
18,379,253,260
Ending Balance
Penerimaan kembali kredit yang dihapuskan dalam tahun berjalan Penghapusan dalam tahun berjalan Saldo Akhir
Beginning Balance Provision during the Year Bad Debts Recoveries in Current YearLoans Written Off
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate to cover possible losses, which might arise from uncollectible loans.
Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan kredit
Other significant information related to loans are as follows:
yang diberikan adalah sebagai berikut: a. Tingkat Bunga Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk kredit dalam mata uang Rupiah adalah masing-masing sebesar 16,49% dan
a. Interest Rates The average annual interest rates of loans in Rupiah was 16.49% and 14.50% in December 31, 2008 and 2007, respectively.
14,50% pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk kredit dalam mata uang asing adalah masing-masing sebesar 6,89% dan 6,97% pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
The average annual interest rate of loans in foreign currency denomination was 6.89% and 6.97% in December 31, 2008 and 2007, respectively.
b. Kredit yang Dijamin Pihak Ketiga Jumlah kredit yang dijamin oleh pihak ketiga per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 530.430.735.366 dan Rp 369.091.469.419 atau sebesar 35,66% dan 28,56% dari jumlah kredit.
b. Loans Guaranteed by the Third Parties As of December 31, 2008 and 2007 total loans that are guaranteed by the third parties is amounting to Rp 530,430,735,366 and Rp 369,091,469,419 or represents 35.66% and 28.56% of total loans, respectively.
c. Deposito yang Dijaminkan Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 325.492.692.336 dan Rp 181.513.704.505 atau sebesar 21,88% dan 13,83% dari jumlah deposito berjangka.
c. Time Deposits Pledged as Collateral Time deposits pledged as collateral of loans as of December 31, 2008 and 2007 amounting to Rp 325,492,692,336 and Rp 181,513,704,505 or 21.88% and 13.83% from total time deposits, respectively.
d. Kredit Sindikasi Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank - bank lain. Bagian bank dalam kredit sindikasi dimana bank bertindak sebagai anggota pada tahun 2008 dan 2007 adalah masing - masing sebesar Rp 16.097.387.766 dan Rp 736.671.027.
d. Syndicated Loans Syndicated Loans represent loans provided to borrowers under a syndicated agreement with other banks. Bank's participation as a member in 2008 and 2007 amounting to Rp 16,097,387,766 and Rp 736,671,027, respectively.
39
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
8. LOANS (Continued)
e. Kredit Karyawan Kredit yang diberikan kepada direksi dan karyawan Bank untuk keperluan pembelian kendaraan, rumah dan keperluan lainnya dengan jangka waktu kredit 1 (satu) sampai 10 (sepuluh) tahun. Kredit tersebut akan dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.
e. Employees’ Loan The loans for the Bank's directors and employees are used to purchase houses, cars and other personal necessities with period of 1 (one) to 10 (ten) years and charged by an interest rate ranged from 8% to 12% per annum. These loans will be paid through their monthly salary deductions.
f. Kredit Kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Kredit yang diberikan kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar 0,52% dan 0,56% dari jumlah kredit.
f. Loans to Related Parties Loans to related parties as of December 31, 2008 and 2007 amounting to 0.52%, and 0.56% of total loans, respectively.
Kredit tersebut diberikan kepada PT Kudamas Vasing, karyawan kunci dan kerabat komisaris.
Such loans are granted to PT Kudamas Vasing, key personnel and family of commissioners.
g. Kredit yang Direstrukturisasi Kredit yang direstrukturisasi pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp. 10.780.005.257 dan Rp. 21.550.823.380.
g. Restructured Loans Restructured loans in 2008 and 2007 amounting to Rp.10,780,005,257 and Rp. 21,550,823,380, respectively.
h. Batas Maksimum Pemberian kredit Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
h. Legal Lending Limit As of December 31, 2008 and 2007 the Bank did not violate or exceed the Legal Lending Limit (LLL) requirement.
i.
i.
Pinjaman yang Dibeli dari Eks BPPN Jumlah pinjaman eks BPPN yang dibeli dari pihak ketiga sampai dengan 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp. 102.862.314. Bank tidak membuat perjanjian baru dengan debitur.
In 2007, the Bank received loans settlement either by cash or colaterals submission amounting Rp. 154,720,548.
Selama tahun 2007 Bank telah menerima pelunasan baik secara tunai maupun dengan penyerahan jaminan sebesar Rp. 154.720.548. j.
Kredit Penerusan (Channeling Loan) dan Pembiayaan Lainnya Bank memberikan kredit penerusan maupun bentuk pembiayaan lainnya kepada PT Magna Finance, PT Sejahtera Pertama Multifinance, PT Indojasa Pratama Finance, PT Internusa Tribuana Citra Multifinance, PT Capella Multidana, dan PT Bentara Sinergies Multifinance. Bank menunjuk perusahaanperusahaan pembiayaan tersebut sebagai Manajer Fasilitas atas pembiayaan kendaraan bermotor.
Purchase of Ex IBRA Loans Total ex IBRA loans, purchased from the third parties, as of December 31, 2007 is amounting to Rp. 102,862,314. Bank does not enter into a new agreement with borrowers.
j.
Channeling Loan and Other Financing Bank provides channeling loan or other financing to PT Magna Finance, PT Sejahtera Pertama Multifinance, PT Indojasa Pratama Finance, PT Internusa Tribuana Citra Multifinance, PT Capella Multidana, and PT Bentara Sinergies Multifinance. Bank delegates those financing companies as the Facility Manager for financing of vehicles.
40
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
8. LOANS (Continued)
j.
Kredit Penerusan (Channeling Loan) dan Pembiayaan Lainnya (Lanjutan)
j.
Channeling Loan and Other Financing (Continued)
-
Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan PT Magna Finance (MF) Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Joint Financing (Perjanjian) dengan PT Magna Finance (MF) yang dinyatakan pada Akta No. 20 tanggal 6 Maret 2006 yang dibuat dihadapan FX. Budi Santoso Isbandi, SH., Notaris di Jakarta. Perjanjian tersebut telah diperbaharui dengan Addendum Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing) No. 155 tanggal 21 September 2006, yang dibuat dihadapan Notaris yang sama. Pada addendum tersebut, Bank telah menyetujui untuk menambah porsi pembiayaan Bank sebesar Rp 40.000.000.000, sehingga seluruhnya menjadi sebesar Rp 100.000.000.000. Jangka waktu fasilitas pembiayaan bersama berakhir pada 6 Maret 2007.
-
Joint Financing Facility Cooperation Agreement with PT Magna Finance (MF) Bank entered into a Joint Financing Facility Cooperation Agreement (Agreement) with PT Magna Finance (MF) as stipulated in the Deed No. 20 dated March 6, 2006 which was made in presence of FX. Budi Santoso Isbandi, SH., a Notary in Jakarta. The agreement was amended by the Amendment of Joint Financing Facility Cooperation Agreement No. 155 dated September 21, 2006 of the same Notary. In the amendment, Bank agrees to raise its financing portion by Rp. 40,000,000,000, accordingly, the total financing facility becoming Rp. 100,000,000,000. This joint financing facility was due on March 6, 2007.
Fasilitas pembiayaan bersama kepada nasabah melalui MF selaku kuasa Bank, dengan porsi pembiayaan Bank sebesar Rp. 100.000.000.000 atau sejumlah lain atas kesepakatan Bank dengan MF yang bersifat on liquidation basis, memiliki ketentuan bahwa jumlah pembayaran nasabah tidak diperkenankan untuk diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaan Bank (non revolving). Adapun pembiayaan bersama yang yang telah diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 34.414.957.001 dengan jumlah nasabah sebanyak 5.588 orang.
This joint financing facility that given to the customers through MF as Bank’s representative, whereas Bank’s portion is Rp. 100,000,000,000 or other amount based on the arrangement between Bank and MF on liquidation basis, has some conditions that c ustomers installment shall not be accumulated to the remaining balance of Bank’s portion. The amount of join t financing that has been granted as of December 31, 2007 is Rp .34,414,957,001 for 5,588 customers.
Tahun 2007 Bank melakukan perjanjian dengan PT Magna Finance yang dibuat berdasarkan akta No. 5 tanggal 12 Januari 2007 dihadapan Notaris Achmad Kiki Said, SH., di Jakarta. Porsi pembiayaan Bank dalam perjanjian ini sebesar Rp 50.000.000.000 atau sejumlah lain atas kesepakatan Bank dengan PT Magna Finance yang bersifat on liquidation basis, dengan ketentuan jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh nasabah tidak diperkenankan untuk diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaan Bank (non revolving).
In year 2007, the bank entered into contract with PT Magna Finance as stipulated in the Deed No. 5 which was made in presence of Achmad Kiki Said, SH, Notary in Jakarta dated January 12, 2007. Financing portion of the bank is Rp 50,000,000,000 or other amount agreed by the Bank and PT Magna Finance based on liquidation basis, the conditions of amount paid by customer shall not be accumulated to the remaining of Bank’s financing portion (non revolving).
Jangka waktu perjanjian tersebut berakhir tanggal 12 Januari 2008. Adapun pembiayaan bersama yang telah diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 13.753.630.790 dengan jumlah nasabah sebanyak 254 orang.
This agreement was due on January 12, 2008. The amount of joint financing that has been granted as of December 31, 2007 is Rp 13,753,630,790 for 254 customers.
41
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8. LOANS (Continued)
j.
Kredit Penerusan (Channeling Loan) dan Pembiayaan Lainnya (Lanjutan)
j. Channeling Loan and Other Financing (Continued)
-
Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan PT Magna Finance (MF) (Lanjutan)
-
Pada tahun 2008 telah ditandatanganisuatu perjanjian baru antara Bank dengan PT Magna Finance yang dibuat berdasarkan akta No.24 tertanggal 22 Agustus 2008 dihadapan notaris Achmad Kiki Said, SH., di Jakarta. Porsi pembiayaan Bank dalam perjanjian ini sebesar Rp 50.000.000.000 atau sejumlah lain atas kesepakatan Bank dengan MF yang bersifat on liquidation basis dengan ketentuan jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh nasabah tidak diperkenankan untuk diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaanBank (non Revolving).Jangka waktu perjanjiantersebut berakhir tanggal 22 Agustus 2009. Adapun pembiayaan bersama yang telah diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 27.384.022.500 dengan jumlah nasabah sebanyak 510 orang.
Pengelolaan Piutang - Perjanjian PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM)
dengan
Bank mengadakan Perjanjian Pengelolaan Piutang dengan PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM) yang dinyatakan pada Akta No. 20 tanggal 11 Juli 2006 yang dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Bahwa antara SPM dan Bank telah ditanda tangani Akta Perjanjian Jual Beli Piutang No. 18 yang dibuat dihadapan Notaris F.X Budi Santoso Isbandi, SH, dimana Bank telah setuju dan sepakat untuk membeli dan mengambil alih piutang milik SPM yang timbul dari Perjanjian Pembiayaan Konsumen kepada para debiturnya dan sekaligus menunjuk SPM untuk bertindak selaku pengelola piutang. Adapun jumlah piutang yang diambil alih Bank seluruhnya tidak
Joint Financing Facility Cooperation Agreement with PT Magna Finance (MF) (Continued)
In year 2008, the bank entered into a new contract with PT Magna Finance as stipulated in the Deed No. 24 which was made in presence of Achmad Kiki Said, SH, Notary in Jakarta dated August, 22 2008. Financing portion of the bank is Rp 50,000,000,000 or other amount agreed by the Bank and PT Magna Finance based on liquidation basis, the conditions of amount paid by customer shal not be accumulated to the remaining of Bank’s financing portion (non revolving). This agreement will be due on August 22, 2009. The amount of joint financing that has been granted as of December 31, 2008 is Rp 27,384,022,500 for 510 customers.
Administration Agreement - Receivables PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM)
with
Bank entered into a Receivables Administration Agreement with PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM) as stipulated in the Deed No. 20 dated July 11, 2006 which was made in presence of FX. Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. Bank and SPM has signed a Deed of Receivables Sale and Purchase No. 18 in presence of FX. Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary, whereas Bank agrees and approves to buy and take over SPM’s receivables based on the Customers Financing Agreement with its customers, and appointing SPM as the administrator of such receivables at once. Amount of receivables that have been taken over by Bank is not exceeding Rp 10,000,000,000 on liquidation basis. The agreement was due on July 11, 2007. Amount of administrated receivables as of December 31, 2007 are amounting to Rp 3,591,608,751 for 723 customers.
melebihi Rp 10.000.000.000, yang bersifat on liquidation basis. Jangka waktu perjanjian berakhir pada 11 Juli 2007. Adapun nilai piutang yang dikelola sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 3.591.608.751 dengan jumlah nasabah sebanyak 723 orang.
42
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) j.
8. LOANS (Continued)
Kredit Penerusan (Channeling Loan) dan Pembiayaan Lainnya (Lanjutan)
Pengelolaan Piutang - Perjanjian PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM) (Lanjutan)
j.
dengan
Channeling Loan and Other Financing (Continued)
Administration Agreement - Receivables PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM) (Continued)
with
Tahun 2007, Bank mengadakan Perjanjian Pengelolaan Piutang dengan SPM yang dinyatakan pada Akta No. 14 tanggal 10 Oktober 2007 yang dibuat dihadapan Achmad Kiki Said, SH di Jakarta. Bahwa antara SPM dan Bank telah ditandatangani Akta Perjanjian Jual Beli Piutang No 12 yang dibuat dihadapan Notaris Achmad Kiki Said, SH, dimana Bank telah setuju dan sepakat untuk membeli dan mengambil alih piutang milik SPM yang timbul dari Perjanjian Pembiayaan Konsumen kepada para debiturnya dan sekaligus menunjuk SPM untuk bertindak selaku pengelola piutang. Adapun jumlah piutang yang diambil alih Bank seluruhnya tidak melebihi Rp 10.000.000.000, yang bersifat on liquidation basis. Jangka waktu perjanjian berakhir pada tanggal 14 Maret 2008. Adapun nilai piutang yang dikelola sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 1.168.647.943 dengan jumlah nasabah sebanyak 114 orang.
In 2007, Bank entered into Receivables Administration Agreement with SPM as stipulated in the Deed No. 14 dated October 10, 2007 which was made in presence of Achmad Kiki Said, SH, a Notary in Jakarta. Bank and SPM has signed a Deed of Receivables Sale and Purchase No. 12 in presence of Achmad Kiki Said, SH, a Notary, whereas Bank agrees and approves to buy and take over SPM’s receivables based on the Customers Financing Agreement with its customers, and appointing SPM as the administrator of such receivables at once. The receivables that have been taken over by Bank is not exceeding Rp 10,000,000,000 on liquidation basis. The agreement was due on March 14, 2008. Amount of administrated receivables as of December 31, 2007 is Rp 1,168,647,943 for 114 customers.
Pada tahun 2008, Bank mengadakan Perjanjian Pengelolaan dengan SPM yang dinyatakan pada Akta Perjanjian Jual Beli Piutang No. 19 tanggal 22 Juli 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Achmad Kiki Said, SH, dimana Bank telah setuju dan sepakat untuk membeli dan mengambil alih piutang milik SPM yang timbul dari Perjanjian Pembiayaan Konsumen kepada para debiturnya dan sekaligus menunjuk SPM untuk bertindak selaku pengelola piutang. Adapun jumlah piutang yang diambil alih Bank seluruhnya tidak melebihi Rp 5.000.000.000. Jangka waktu perjanjian akan berakhir pada tanggal 08 Agustus 2009. Adapun nilai piutang yang dikelola sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 2.315.685.294 dengan jumlah nasabah sebanyak 220 orang.
In 2008, Bank entered into a new Receivables Administration Agreement with SPM as stipulated in the Deed of Receivables Sale and Purchase No. 19 dated July 22, 2008 in presence of Achmad Kiki Said, SH, a Notary, whereas Bank agrees and approves to buy and take over SPM’s receivables based on the Customers Financing Agreement with its customers, and appointing SPM as the administrator of such receivables at once. The receivables that have been taken over by Bank is not exceeding Rp 5,000,000,000 on liquidation basis. The agreement will be due on August 08, 2009. Amount of administrated receivables as of December 31, 2008 is Rp 2,315,685,294 for 220 customers.
43
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
8. LOANS (Continued)
j.
Kredit Penerusan (Channeling Loan) dan Pembiayaan Lainnya (Lanjutan)
j.
Channeling Loan and Other Financing (Continued)
-
Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM)
-
Joint Financing Facility Cooperation Agreement with PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM)
Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Joint Financing yang dinyatakan pada Akta No. 32 tanggal 11 Oktober 2006 yang dibuat dihadapan Notaris FX. Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Jangka waktu berlangsungnya fasilitas pembiayaan untuk pembelian kendaraan, yakni jangka waktu fasilitas pembiayaan bersama adalah 1 sampai dengan 3 tahun. Bank dari waktu ke waktu selama fasilitas pembiayaan bersama kepada nasabah melalui SPM selaku kuasa Bank, dengan porsi pembiayaan Bank sebesar Rp 20.000.000.000 atau sejumlah lain atas kesepakatan Bank dengan SPM (non revolving). Adapun pembiayaan bersama yang telah diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 12.437.187.508 dengan jumlah nasabah sebanyak 1.540 orang.
Bank entered into a Joint Financing Facility Cooperation Agreement as stipulated in the Deed No. 32 dated October 11, 2006 which was made in presence of FX. Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. The period of the financing facility that used to purchase vehicles, is from 1 up to 3 years. From time to time during the agreement period, Bank will provide financing facility to the customers through SPM as the Bank’s representative, at Bank’s portion of Rp 20,000,000,000 or other amount based on the arrangement between Bank and SPM. The amount of joint financing that has been granted as of December 31, 2007 is Rp 12,437,187,508 for 1,540customers.
Tahun 2007 Bank melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan SPM Pembiayaan yang dinyatakan pada Akta No. 11 tanggal 14 Maret 2007 yang dibuat dihadapan Achmad Kiki Said, SH., Notaris di Jakarta. Jangka waktu perjanjian berakhir pada 14 Maret 2008. Porsi pembiayaan bank sebesar Rp 20.000.000.000 atau sejumlah lain atas kesepakatan Bank dengan SPM yang bersifat on liquidation basis, dengan ketentuan jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh nasabah tidak diperkenankan untuk diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaan Bank (non revolving). Adapun pembiayaan bersama yang telah diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 17.397.079.357 dengan jumlah nasabah sebanyak 1.678 orang.
In year 2007, the bank entered into contract with SPM as stipulated in the Deed No. 11 which was made in presence of Achmad Kiki Said, SH., Notary in Jakarta dated March 14, 2007. The agreement was due on March 14, 2008. Financing portion of the Bank is Rp 20,000,000,000 or other amount based on the arrangement between Bank and SPM based on liquidation basis, with conditions the amount paid by customer shal not be accumulated to the remaining of Bank financing portion (non- revolving). The amount of joint financing that has been granted as of December 31, 2007 is Rp 17,397,079,357 for 1,678 customers.
Pada tahun 2008 Bank melakukan Perjanjian Kerja Sama baru dengan SPM Pembiayaan yang dinyatakan pada Akta No. 01 tanggal 08 Januari 2008 dan Akta No. 18 tanggal 22 Juli 2008 yang yang dibuat di hadapan Achmad Kiki Said, SH, Notaris di Jakarta. Jangka waktu perjanjian masing-masing akan berakhir pada 08 Januari 2009 dan 08 Agustus 2009.
In the year 2008 Banks done into a new contract with SPM Finance, as stipulated in the deed No.01 of date January 8, 2008 and the deed no. 18 of date July 22, 2008 which was made in presence of Achmad Kiki Said, S.H. Notary in Jakarta. The aggreement will be due on date January 08, 2009 and August 08, 2009.
44
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) j. -
-
Kredit Penerusan (Channeling Loan) dan Pembiayaan Lainnya (Lanjutan) Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM) (Lanjutan) Porsi pembiayaan Bank masing-masing sebesar Rp 30.000.000.000 atau sejumlah lain atas kesepakatan Bank dengan SPM yang bersifat on liquidation basis, dengan ketentuan jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh nasabah tidak diperkenankan untuk diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaan Bank (non revolving). Adapun pembiayaan bersama yang telah diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 2.343.487.888 dengan jumlah nasabah sebanyak 206 orang. Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan PT Indojasa Pratama Finance (IPF)
(In Full Rupiah)
8. LOANS (Continued) j. -
Channeling Loan and Other Financing (Continued) Joint Financing Facility Cooperation Agreement with PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM) (Continued) Financing portion of the bank is Rp. 30,000,000,000 or other amount based on the agreement between bank and SPM based on liquidation basis, with condition the amount paid by customer shall not be accumulated to the remaining of bank financing portion (non revolving). The amount of joint financing that has been granted as of December 31, 2008 is Rp 2,343,487,888 for 206 customers.
-
Joint Financing Facility Cooperation Agreement with PT Indojasa Pratama Finance (IPF)
Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Joint Financing dengan PT Indojasa Pratama Finance (IPF) yang ditanda-tangani pada Akta No. 78 tanggal 28 Maret 2006 yang dibuat dihadapan Notaris FX. Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Jangka waktu kerjasama untuk melakukan fasilitas pembiayaan bersama berakhir pada 28 Maret 2007. Fasilitas pembiayaan bersama kepada nasabah melalui IPF selaku kuasa Bank, dengan porsi pembiayaan Bank sebesar Rp 60.000.000.000 atau sejumlah lain atas kesepakatan Bank dan IPF yang bersifat on liquidation basis, memiliki ketentuan jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh nasabah tidak diperkenankan untuk diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaan Bank (non revolving). Adapun pembiayaan bersama yang telah diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp 24.431.661.885 dengan jumlah nasabah sebanyak 698 orang.
Bank entered into a Joint Financing Facility Cooperation Agreement with PT Indojasa Pratama (IPF) as stipulated in the Deed No. 78 dated March 28, 2006 which was made in presence of FX. Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. This joint financing facility was due on March 28, 2007. This joint financing facility that given to the customers through IPF as Bank’s representative, whereas Bank’s portion is Rp 60,000,000,000 or other amount based on the arrangement between Bank and IPF on liquidation basis, has some conditions that customers installment shall not be accumulated to the remaining balance of Bank’s portion. The amount of joint financing that has been granted as of December 31, 2007 is Rp 24,431,661,885 for 698 customers.
Pada tahun 2007 Bank melakukan Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan yang baru dengan JPF yang dinyatakan pada Akta No. 12 tanggal 29 Agustus 2007 yang dibuat dihadapan Achmad Kiki Said, SH, Notaris di Jakarta tanggal 12 Maret 2007. Jangka waktu perjanjian berakhir pada 29 Agustus 2008. Porsi pembiayaan Bank sebesar Rp 50.000.000.000 atau sejumlah lain atas kesepakatan Bank dengan IPF yang bersifat on liquidation basis, dengan ketentuan jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh nasabah tidak diperkenankan untuk diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaan Bank (non revolving). Adapun pembiayaan bersama yang telah diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 17.717.483.438 dengan jumlah nasabah sebanyak 347 orang.
In year 2007, the Bank entered into new contract with JPF as stipulated in the Deed No. 12 which was made in presence of Achmad Kiki Said, SH, Notary in Jakarta dated August 29, 2007. The agreement was due on August 29, 2008. Financing portion of the Bank is Rp 50,000,000,000 or other amount based on the arrangement between Bank and IPF based on liquidation basis, with conditions the amount paid by customer shall not be accumulated to the remaining of Bank financing proportion (non- revolving). The amount of joint financing that has been granted as of December 31, 2007 is Rp 17,717,483,438 for 347 customers.
45
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) -
Perjanjian Pengelolaan Piutang dengan PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance (ITC)
(In Full Rupiah)
8. LOANS (Continued) -
Receivables
Administration
Agreement
with
PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance (ITC)
Bank mengadakan Perjanjian Pengelolaan Piutang dengan PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance (ITC) yang dinyatakan pada Akta No. 70 tanggal 22 Februari 2006 yang dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Bahwa antara ITC dan Bank telah ditanda tangani Akta Perjanjian Jual Beli Piutang No. 68 yang dibuat dihadapan Notaris F.X Budi Santoso Isbandi, SH, dimana Bank telah setuju dan sepakat untuk membeli dan mengambil alih piutang milik ITC yang timbul dari Perjanjian Pembiayaan Konsumen kepada para debiturnya dan sekaligus menunjuk ITC untuk bertindak selaku pengelola piutang. Adapun jumlah piutang yang diambil alih Bank seluruhnya tidak melebihi Rp 10.000.000.000, yang bersifat on liquidation basis. Jangka waktu perjanjian berakhir pada 22 Pebruari 2007. Perjanjian terakhir diperbaharui dengan Addendum No II tanggal 7 Nopember 2006. Adapun nilai piutang yang dikelola sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 4.663.365.524.
Bank entered into a Receivables Administration Agreement with PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance (ITC) as stipulated in the Deed No. 20 dated February 22, 2006 which was made in presence of FX. Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. Bank and ITC has signed a Deed of Receivables Sale and Purchase No. 68 in presence of FX. Budi Santoso Isbandi, SH, whereas Bank agrees and buy and take over ITC’s receivables based on the Customers Financing Agreement with its customers, and appointing ITC as the administrator of such receivables at once. Amount of receivables that have been taken over by Bank is not exceeding Rp 10,000,000,000 on liquidation basis. The agreement was due on February 22, 2007. Last agreement is amended with amendments No II dated November 7, 2006. The amount of administrated receivables as of December 31, 2007 amounting to Rp 4,663,365,524.
Pada tahun 2007, Bank mengadakan Perjanjian Pengelolaan Piutang dengan ITC yang dinyatakan pada Akta No. 4 tanggal 2 Oktober 2007 yang dibuat dihadapan Achmad Kiki Said, SH di Jakarta. Bahwa antara ITC dan Bank telah menandatangani Akta Perjanjian Jual Beli Piutang No. 2 yang dibuat dihadapan Notaris Achmad Kiki Said,SH, dimana Bank telah setuju dan sepakat untuk membeli dan mengambil alih piutang milik ITC yang timbul dari Perjanjian Pembiayaan Konsumen kepada para debiturnya dan sekaligus menunjuk ITC untuk bertindak selaku pengelola piutang. Adapun jumlah piutang yang diambil alih Bank seluruhnya tidak melebihi Rp 30.000.000.000, yang bersifat on liquidation basis. Jangka waktu perjanjian berakhir pada tanggal 2 Oktober 2008. Adapun nilai piutang yang dikelola sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 28.455.206.472.
In 2007, Bank entered into a Receivables Administration Agreement with ITC as stipulated in the Deed No. 4 dated October 2, 2007 which was made in presence of Setiawan, SH, a Notary in Jakarta. Bank and ITC has signed a Deed of Receivables Sale and Purchase No.2 in presence of Achmad Kiki Said, SH, whereas Bank agrees to buy and take over ITC’s receivables based on the Customers Financing Agreement with its customers, and appointing ITC as the administrator of such receivables at once. Amount of receivables that have been taken over by Bank is not exceeding Rp 30,000,000.000 on liquidation basis. The agreement was due on October 2, 2008. The amount of administrated receivables as of December 31, 2007 is Rp 28,455,206,472.
46
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (dalam Rupiah)
For the years ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8.
- Perjanjian Kerja Sama Penerusan Pinjaman (Channeling) dengan PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance (ITC)
- Channeling Financing Agreement with PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance (ITC)
Bank mengadakan Perjanjian Penerusan pinjaman dengan PT Internusa Tribuana Citra Mullti Finance (ITC) dengan rincian sebagai berikut:
No/ No 67
Akta/Deed Notaris/ Notary F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
Tanggal/ Date
22-Feb-06
LOANS (Continued)
Bank entered to channeling agreement with PT Internusa Citra Multi Finance (ITC) which consist as follows:
Jangka Waktu/ Period
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
Jumlah Penerusan Pinjaman/ Total Channeling 20,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement 71
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
22-Feb-06
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
20,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement 68
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
17-Apr-06
(addendum) 10
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
5,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement 05-Mei-06
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
20,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement 11
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
05-Mei-06
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
10,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement 72
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
07-Nop-06
(addendum) 73
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
10,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement 07-Nop-06
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
10,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement 45
Setiawan, SH.,
11-Jan-07
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
10,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement 3
Achmad Kiki Said, SH.,
10-Sep-07
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
40,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement 4
Achmad Kiki Said, SH.,
10-Sep-07
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
20,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement
47
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) -
8. LOANS (Continued)
Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan PT. Bentara Sinergies Multifinance (BSM)
-
Channeling Financing Agreement with PT. Bentara Sinergies Multifinance (BSM)
Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Joint Financing dengan PT. Bentara Sinergies Multifinance (BSM) yang ditanda-tangani pada Akta No.1 tanggal 21 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Achmad Kiki Said, SH, Notaris di Jakarta. Fasilitas pembiayaan bersama kepada nasabah melalui BSM selaku kuasa Bank, dengan porsi pembiayaan Bank sebesar Rp 5.000.000.000 atau sejumlah lain atas kesepakatan Bank dan BSM yang bersifat on liquidation basis, memiliki ketentuan jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh nasabah tidak diperkenankan untuk diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaan Bank (non revolving). Jangka waktu perjanjian tersebut akan berakhir tanggal 21 Agusutus 2009. Adapun pembiayaan bersama yang telah diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 4.382.540.915 dengan jumlah nasabah sebanyak 497 orang.
Bank entered into a Joint Financing Facility Cooperation Agreement with PT. Bentara Sinergies Multifinance (BSM) as stipulated in the Deed No. 1 dated August 21, 2008 which was made in presence of Achmad Kiki Said, SH, a Notary in Jakarta. This joint financing facility that given to the customers through BSM as Bank’s representative, whereas Bank’s portion is Rp 5,000,000,000 or other amount based on the arrangement between Bank and BSM on liquidation basis, has some conditions that customers installment shall not be accumulated to the remaining balance of Bank’s portion. This agreement will be due on August 21, 2009. The amount of joint financing that has been granted as of December 31, 2008 is Rp Rp 4,382,540,915 for 497 customers.
k. Kelonggaran tarik Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan per 31 Desember 2008 masing-masing dalam Rupiah dan Valas sebesar Rp 191.954.792.032 dan Rp 654.000.000 dengan jumlah sebesar Rp. 192.608.792.032.
k. Unused Loan Facilities Unused loan facilities as of December 31, 2008 each in Rupiah and Foreign Currency amounting to Rp 191,954,792,032 and Rp 654,000,000 with total of Rp. 192,608,792,032.
l.
l.
Kredit Hapus Buku Perubahan dalam kredit yang dihapus buku adalah sebagai berikut:
Written-Off Loans The changes in the balance of written-off loans are as follows :
2008 Rp
2007 Rp
Saldo Awal Penambahan Selama Tahun Berjalan Penerimaan Kembali Kredit Hapus Buku Koreksi
42,319,997,849
32,225,179,797
18,344,367,006
2,224,635,211
Saldo Akhir
59,825,921,855
(838,443,000) -
(1,176,973,647) 9,047,156,488 42,319,997,849
Beginning Balance Additions During the Year Receipt of Prior Writtenoff Loans Corection Ending Balance
48
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
9. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI
9. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES 2008 Rp
Tagihan Akseptasi Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah Dikurangi: Penyisihan Kerugian Jumlah - Bersih
-
Kewajiban Akseptasi Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah
-
2007 Rp Acceptance Receivables Rupiah United States Dollar Total (51,478,394) Less: Allowance for Possible Losses 559,977,066 Total - Net 611,455,460
611,455,460 611,455,460
Acceptance Payables Rupiah United States Dollar Total
Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan jangka waktu
The acceptance receivables and payables classified
perjanjian adalah sebagai berikut:
according to the period are as folows:
Rupiah > 1 -3 bulan Dolar Amerika Serikat > 1 -3 bulan Jumlah
2008 Rp
2007 Rp
-
-
-
611,455,460 611,455,460
Rupiah > 1 -3 months United States Dollar > 1 -3 months Total
Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan sisa umur
The acceptance receivables and payables classified based
sampai dengan jatuh tempo adalah sebagai berikut:
on remaining period to maturity are as folows:
Rupiah > 1 -3 bulan Dolar Amerika Serikat > 1 -3 bulan Jumlah
2008 Rp
2007 Rp
-
-
-
611,455,460 611,455,460
Rupiah > 1 -3 months United States Dollar > 1 -3 months Total
Kolektibilitas tagihan akseptasi adalah Lancar per 31
The colectibility of acceptance receivables is Current as of
Desember 2008 dan 2007.
December 31, 2008 and 2007.
Perubahan dalam penyisihan kerugian tagihan akseptasi
The changes in the allowance for possible losses are as follows:
adalah sebagai berikut: 2008 Rp Saldo Awal Pemulihan kerugian selama berjalan Saldo Akhir
tahun
51,478,394 (51,478,394) -
2007 Rp 51,478,394 -
Beginning Balance Provision during the year
51,478,394
Ending Balance 49
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
10. AKTIVA TETAP
10. FIXED ASSETS
2008 Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Rp
Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp Acqusition Cost
Harga Perolehan
Direct Ownership
Pemilikan Langsung Tanah
18,289,733,970
-
Bangunan
15,549,085,604
Kendaraan
13,283,524,187
870,588,000
17,419,145,970
Land
2,029,861,818
1,513,993,177
16,064,954,245
Buildings
3,880,824,609
3,833,092,891
13,331,255,905
Mesin dan Inventaris Kantor
27,878,806,418
2,497,250,565
88,493,788
30,287,563,195
75,001,150,179
8,407,936,992
6,306,167,856
77,102,919,315
-
-
8,407,936,992
6,306,167,856
Aktiva Sewa Guna Usaha Mesin ATM
1,929,268,736
Accumulated depreciation
Pemilikan Langsung
Direct Ownership
Bangunan
8,223,430,420
765,199,468
1,282,326,863
7,706,303,024
Kendaraan
8,291,066,567
1,667,118,160
3,432,923,950
6,525,260,777
Mesin dan
Buildings Vehicles Machineries and
20,469,468,202
2,157,429,530
25,814,048
22,601,083,684
36,983,965,189
4,589,747,158
4,741,064,861
36,832,647,485
80,386,197
592,446,276
37,064,351,386
5,182,193,434
Aktiva Sewa Guna Usaha
Nilai Buku
ATM Machines
79,032,188,051
Akumulasi Penyusutan
Mesin ATM
Office Supplies
Lease Assets 1,929,268,736 76,930,418,915
Inventaris Kantor
Vehicles Machineries and
Office Supplies
Lease Assets
39,866,067,529
4,741,064,861
672,832,473
ATM Machines
37,505,479,958 41,526,708,093
Book Value
50
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
10. AKTIVA TETAP
10. FIXED ASSETS
Saldo Awal/ Beginning
2007 Penambahan/ Pengurangan/ Additions Deductions
Balance Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance
Rp
Rp
Rp Acqusition Cost
Harga Perolehan
Direct Ownership
Pemilikan Langsung Tanah
18,289,733,970
-
-
18,289,733,970
Land
Bangunan
15,549,085,604
-
-
15,549,085,604
Buildings
Kendaraan
12,485,617,707
1,218,732,000
420,825,520
13,283,524,187
Vehicles
26,196,611,266
2,107,428,623
425,233,471
27,878,806,418
72,521,048,547
3,326,160,623
846,058,991
75,001,150,179
Machineries and
Mesin dan Inventaris Kantor
Lease Assets
Aktiva Sewa Guna Usaha Mesin ATM
72,521,048,547
1,929,268,736 5,255,429,359
846,058,991
1,929,268,736
Accumulated Depreciation
Penyusutan
Direct Ownership
Pemilikan Langsung Bangunan
7,520,696,342
702,734,078
Kendaraan
6,774,156,849
1,849,005,872
332,096,154
8,223,430,420 8,291,066,567
18,862,996,759
1,997,100,196
390,628,753
20,469,468,202
33,157,849,950
4,548,840,146
722,724,907
36,983,965,189
Vehicles
Office Supplies
Lease Assets
Aktiva Sewa Guna Usaha 33,157,849,950 Nilai Buku
Buildings
Machineries and
Mesin dan
Mesin ATM
ATM Machines
76,930,418,915
Akumulasi
Inventaris Kantor
Office Supplies
39,363,198,597
80,386,197 4,629,226,343
722,724,907
80,386,197
ATM Machines
37,064,351,386 39,866,067,529
Book Value
Beban penyusutan untuk tahun 2008 dan 2007 masingmasing sebesar Rp 5.182.193.434 dan Rp 4.629.226.343 (lihat Catatan 25).
Depreciation expense in 2008 and 2007 amounting to Rp 5,182,193,434 and Rp 4,629,226,343, respectively (see Note 25).
Kendaraan, bangunan dan inventaris kantor telah diasuransikan pada PT Asuransi Bosowa Periskop dengan nilai pertanggungan Rp 50.612.878.606 dan USD 358.118 untuk tahun 2008 dan Rp 50.612.878.606 dan USD 358.118 untuk tahun 2007. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian.
Vehicles, buildings and office supplies are insured to PT Asuransi Bosowa Periskop with the sum insured of Rp 50,612,878,606 dan USD 358,118 for 2008 and Rp 38,850,000,000 and USD 358,118 for 2007. Management believes that the insurance coverage is sufficient to cover any possible losses.
51
PT BANK KESAWAN Tbk CA TATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
10. AKTfVA TETAP (Lanjutan)
10. FIXED ASSETS (Continued)
Pada tahun 2008, Bank menjual sebagian kendaraan dan inventaris kantor dengan total nilai nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing-masing sebesar Rp 6.306.167.856, Rp 4.502.134.399 dan Rp 1.804.033.457,dengan harga jual sebesar Rp 3933.149.095,- Atas penjualan kendaraan dan inventaris kantor tersebut, Bank mencatat laba sebesar Rp 2129115638,- (Iihat Catatan 28).
In 2008, Bank sold their vehicles and office supplies with total acquisition cost, accumulated depreciation and book value amounting to Rp 6,306,167,856 Rp 4,502,134,399 and Rp 1,804,033,457, respectively, with seling price amounting to Rp 3,933,149,095. The Bank recorded gain from sale of fixed assets amounting to Rp 2,129,115,638, (see Note 28).
Pada tahun 2007, Bank juga melakukan penghapusan atas beberapa inventaris kantor yang ada di cabang Pekanbaru dan Surabaya dengan total nilai perolehan dan akumulasi penyusutan sebesar masing-masing Rp 398.485.223 dan Rp 371.115.685. Atas penghapusan tersebul, Bank mencatat kerugian sebesar Rp 27.369.538.
In 2007, Bank has also written - off their office supplies located in Pekanbaru and Surabaya with total acquisition cost and accumulated depreciation amounting to Rp 398,485,223 and 371,115,685, respectively. The Bank recorded loss on written - off of fixed assets amounting to Rp 27,369,538.
Bank melakukan penilaian kembali atas aktiva tetap tertentu yang diperoleh sampai dengan 12 Desember 2000 yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang "Penilaian Kembali Aktiva Tetap". Penilaian dilakukan pada tanggal 12 Desember 2000 yang dilakukan oleh PT Insal - Utama dengan menggunakan nilai wajar. Penilaian kembali aktiva tetap ini telah mendapat pengesahan dari Direktorat Jenderal Pajak melalui Surat Keputusan No. Kep. 79/WPJ-05/KP07/2001 tanggal 16 April 2001. Aktiva tetap yang diperoleh setelah tanggal tersebut dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan
The Bank has revalued its certain fixed assets which acquired up to December 12, 2000 based on the Decree of the Minister of Finance of Republic of Indonesia No. 384/KMK.04/1998 dated August 14, 1998 regarding to "Fixed Assets Revaluation". Appraisal was determined by PT Insal - Utama on December 12, 2000 at fair value. This revaluation has been approved by the Director General of Tax in his Decree No. Kep. 79/WPJ-05/KP07/2001 dated April 16, 2001. The fixed assets acquired after the date are carried at acquisition cost net of accumulated depreciation.
Penilaian kembali aktiva tersebut telah menimbulkan selisih penilaian kembali sebesar Rp 15.476733.881 yang terdiri dari:
The revaluation of fixed assets has resulted in a revaluation increment of Rp 15,476,733,881 with the detail as follows:
Nilai Bukul Book Value Setelah Penilaian
Kembalil
After
Revaluation
Rp
Selisih Penilaian
Kembalil
Revaluation
Difference
Rp
6669.406.184 597.864321
16511.841.000 3.329.500000
9842.434816 2 731.635.679
961.173.614
3.863.837.000
2.902.663.386
8.228.444.119
23.705.178.000
15.4 76.733.881
Sebelum Penilaian
Kembalil
Before
Revaluation
Rp
Bangunan Kendaraan Mesin dan Inventaris Kantor Jumlah per 31 Desember 2007
Buildings Vehicles Machineries and Office Supplies Total as of December 31,2007
52
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
10. AKTIVA TETAP (Lanjutan)
10. FIXED ASSETS (Continued)
Bank tidak membayar pajak penghasilan atas laba revaluasi aktiva tetap, karena nilai akumulasi kerugian yang dapat dikompensasi masih lebih besar dari laba revaluasi aktiva tetap tersebut.
Bank did not pay income tax on gain from fixed assetsrevaluation due to the compensated accumulated loss was higher than such gain from fixed assets revaluation.
Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) "Aset Tetap" revaluasi aktiva tetap yang masih memiliki saldo selisih nilai revaluasi pada saat penerapan pertama kali harus
Based on PSAK No. 16 (Revised 2007) "Fixed Assets" revaluation increment balance at first time adaption should be reclassified to retained earnings.
direklasifikasi seluruhnya ke saldo laba.
11. AKTIVA LAIN-LAIN
11. OTHER ASSETS
2008 Rp Agunan yang Diambil Alih - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 8.199.338.000,(2007 : Rp. 10.562.563.118) 48,639,107,937 Pendapatan yang masih akan diterima 13,625,386,058 Biaya dibayar dimuka 6,740,379,126 Lain-lain 6,677,137,959 75,682,011,080
2007 Rp
81,874,589,431 15,503,426,225 6,411,434,399 11,175,090,721 114,964,540,776
Foreclosed Assets- net of allowance for decline in value of Rp 8.199.338.000 (2007 : Rp 10.562.563.118) Unearned revenues Prepaid expense Others
53
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
11. OTHER ASSETS (Continued)
a. Agunan Yang Diambil Alih (AYDA)
a. Significant Foreclosed Assets
Informasi mengenai AYDA yang memiliki nilai signifikan adalah sebagai berikut :
Information about significant foreclosed assets (AYDA) is as follows :
1. PT Wira Guna Sejahtera (WGS)
1. PT Wira Guna Sejahtera (WGS) Based on the Deed No. 158 dated February 28, 2006 which was made in presence of FX Budi Santoso SH, a Notary in Jakarta, WGS was willing to sale its colaterals and had an option to buyback these colaterals at a price of Rp 22,000,000,000 plus interest of 1% per month, and bears al expenses that incurred, within six month since the take over. The option to buyback has ended on August 28, 2006.
Berdasarkan Akta No. 158 tanggal 28 Pebruari 2006 yang dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta, WGS bersedia menjual barang-barang yang dijaminkan dan diberikan hak opsi untuk membeli kembali dengan harga Rp 22.000.000.000 ditambah bunga 1% per bulan serta menanggung seluruh biaya yang dikeluarkan, dalam jangka waktu 6 bulan sejak pengambil alihan. Hak opsi untuk membeli kembali tersebut telah berakhir pada tanggal 28 Agustus 2006. Sampai dengan tanggal yang disepakati di atas, WGS tidak mampu melakukan kewajibannya. Pada tanggal 23 Pebruari 2007, Bank dan WGS membuat perjanjian baru berdasarkan perjanjian No. 010/SEKR-KP/II/2007 tentang persetujuan penyelesaian kewajiban WGS. WGS diberi kesempatan
Until the time agreed, WGS failed to conduct its obligation. On February 23, 2007 Bank and WGS entered to a new agreement No. 010/SEKR-KP/II/2007 regarding agreement for settlement of WGS obligation. WGS was given a chance to pay its obligation on monthly basis from March 2007 until December 2007.
untuk mencicil kewajibannya setiap bulan, mulai bulan Maret 2007 sampai dengan Desember 2007. Pada bulan Juli 2007 WGS kembali gagal melakukan kewajibannya, sehingga Bank mengambil kesimpulan bahwa WGS melakukan wanprestasi. Seluruh agunan yang dijaminkan WGS telah dijual oleh Bank sampai dengan bulan Desember 2008.
On July 2007, WGS faiiled to fulfil its obligation, so that Bank concluded that WGS was default. All collateral secured by WGS has been sold by Bank until December 2008.
2. PT Rashinta Batama (RB) Bank telah mengambil alih agunan atas nama RB dengan jalan eksekusi lelang berdasarkan Petikan Risalah Lelang No. 109/2004 tanggal 24 September 2004 yang dibuat dihadapan Pejabat Lelang Dedy Christanto, SH, Pejabat Lelang di Batam, yang dilaksanakan pada Pengadilan Negeri Batam. Nilai lelang adalah sebesar Rp 14.100.000.000.
2. PT Rashinta Batama (RB) Bank has took over the collaterals from RB through the auction as stated in the Auction Report No. 109/2004 dated September 24, 2004 which was made in presence of Dedy Christanto, SH, an Auction Administrator in Batam, that executed in State of Court of Batam. The auction value was Rp 14,100,000,000.
Penjualan terhadap agunan dari PT Rashinta Batama (RB) semuanya terealisasi di bulan Desember 2008.
Collaterals from PT Rashinta Batama have been realized in December 2008.
54
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
3. PT Galeria Sukses Mandiri (GSM) Bank dan GSM telah mengadakan perjanjian berdasarkan
3.
Akta Pemberian Hak untuk Membeli Kembali No. 56 tanggal 10 Oktober 2005 yang dibuat dihadapan Notaris FX. Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa GSM memiliki hak opsi untuk membeli kembali agunan yang diserahkannya kepada Bank dalam waktu 12 bulan sejak pengambilalihan dengan nilai pembelian kembali yang disepakati adalah sebesar Rp 19.588.483.000
ditambah
dengan
biaya-biaya
yang
PT Galeria Sukses Mandiri (GSM) Bank and GSM entered into an agreement as stipulated in the Deed of Right Endowment to Buyback No. 56 on October 10, 2005 which was made in presence of FX. Budi Santoso Isbandi SH, a Notary in Jakarta. In the agreement, it is stated that GSM has an option to buyback its collaterals from the Bank within 12 months since the take over at the agreed price of Rp 19,588,483,000 plus expenses related to AYDA that have been paid by the Bank. The option to buyback has ended on April 19, 2006.
dikeluarkan Bank terkait AYDA tersebut. Hak opsi untuk membeli kembali tersebut telah berakhir pada tanggal 19 April 2006. Sampai dengan waktu yang telah disepakati, GSM tidak
Until the agreed date, GSM did not use the option to buyback the colateral, so the Bank partialy will process the settlement and to dispose the foreclosed assets of GSM.
menggunakan opsi untuk membeli kembali agunan tersebut sehingga
Bank
secara
sepihak
akan
mengupayakan
penyelesaian dan penjualan agunan GSM. Penjualan terhadap agunan dari PT Galeria Sukses Mandiri (GSM) semuanya terealisasi di bulan Januari 2008. 4. PT Utama Sugih Pratama (USP) Bank dan USP telah mengadakan perjanjian berdasarkan Akta Pemberian Hak untuk Membeli Kembali No. 126 tanggal 27 Maret 2006 yang dibuat dihadapan Notaris Surjadi Yasin, SH, Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa USP memiliki hak opsi untuk membeli kembali agunan yang diserahkannya kepada Bank dalam jangka waktu 6 bulan sejak pengambilalihan. Nilai untuk opsi pembelian kembali yang disepakati adalah sebesar Rp 1.500.000.000 yang dibayarkan per bulan tanpa bunga, ditambah dengan seluruh biaya yang dikeluarkan Bank terkait AYDA tersebut. Hak opsi untuk membeli kembali tersebut telah berakhir pada tanggal 27 September 2006. Sampai dengan waktu yang telah disepakati, USP tidak menggunakan opsi untuk membeli kembali AYDA tersebut, sehingga Bank akan mengupayakan penyelesaian melalui penjualan agunan USP.
Collaterals from PT Galeria Sukses Mandiri (GSM) have been realized in Januari 2008. 4.
PT Utama Sugih Pratama (USP) Bank and USP entered into an agreement as stipulated in the Deed of Right Endowment to Buyback No. 126 on March 27, 2006 which was made in presence of Surjadi Yasin, SH, a Notary in Jakarta. In the agreement, it is stated that USP has an option to buyback its colaterals from the Bank within 6 months since the take over. The agreed price to buyback is Rp 1,500,000,000 that will be paid monthly without any interest, plus expenses related to AYDA that have been paid by the Bank. The option to buyback has ended on September 27, 2006.
Until the agreed date, USP did not use the option to buyback the collateral, so the Bank will strive to solving of through collateral of USP.
55
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
5. PT Dadifa Niaga Mas (DNM) Bank dan DNM telah mengadakan perjanjian berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 87 tanggal 28 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Notaris FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa harga jual AYDA (sebidang
5.
PT Dadifa Niaga Mas (DNM) Bank and DNM entered into a Sale and Purchase Agreement No. 87 on October 28, 2004 which was made in presence of FX Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. In the agreement, it is stated that the agreed seling price of AYDA (a land) is Rp 75,000,000.
tanah) yang disepakati sebesar Rp 75.000.000. Bank
dan
DNM
telah
mengadakan
Akta
Perjanjian
Pengikatan Jual Beli No. 90 tanggal 28 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Notaris FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa harga jual AYDA (sebidang tanah) yang disepakati
Bank and DNM entered into a Sale and Purchase Agreement No. 90 on October 28, 2004 which was made in presence of FX Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. In the agreement, it is stated that the agreed seling price of AYDA (a land) is Rp 110,000,000.
sebesar Rp.110.000.000. Bank
dan
DNM
telah
mengadakan
Akta
Perjanjian
Pengikatan Jual Beli No. 94 tanggal 28 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Notaris FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa harga jual AYDA (sebidang tanah) yang disepakati
Bank and DNM entered into a Sale and Purchase Agreement No. 94 on October 28, 2004 which was made in presence of FX Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. In the agreement, it is stated that the agreed selling price of AYDA (a land) is Rp 3,168,000,000.
sebesar Rp.3.168.000.000. Bank
dan
DNM
telah
mengadakan
Akta
Perjanjian
Pengikatan Jual Beli No. 98 tanggal 28 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Notaris FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa harga jual AYDA (sebidang tanah) yang disepakati
Bank and DNM entered into a Sale and Purchase Agreement No. 98 on October 28, 2004 which was made in presence of FX Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. In the agreement, it is stated that the agreed seling price of AYDA (a land) is Rp 412,000,000.
sebesar Rp.412.000.000. Bank
dan
DNM
telah
mengadakan
Akta
Perjanjian
Pengikatan Jual Beli No. 101 tanggal 28 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Notaris FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa harga jual AYDA (mesin dan peralatan) yang
Bank and DNM entered into a Sale and Purchase Agreement No. 101 on October 28, 2004 which was made in presence of FX Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. In the agreement, it is stated that the agreed selling price of AYDA (machines and land) is Rp 3,218,467,243.
disepakati adalah sebesar Rp 3.21 8.467.243.
56
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
6. PT Putra Surya Perkasa (PSP)
6.
PT Putra Surya Perkasa (PSP)
Pada tanggal 22 Nopember 2005, dilakukan kesepakatan bersama antara Bank dengan pihak yang terlibat dalam kerjasama operasi penyelesaian Apartemen Menara 7 Gading, yaitu PT New Century Development Tbk (d/h PT Putra Surya Perkasa Tbk), PT Prakarsa Dirga Ane ka serta PT Pembangunan Perumahan (Persero).
On November 22, 2005, Bank entered into an agreement with parties who involved in an operating agreement to complete the construction of Menara 7 Gading Apartment, which are PT New Century Development Tbk (formerly PT Putra Surya Perkasa Tbk), PT Prakarsa Dirga Aneka and PT Pembangunan Perumahan (Persero).
Para pihak sepakat untuk mengganti 32 unit apartemen
All parties agreed to substitute 32 units of apartment which previously had been bond by 32 Sale and Purchase Agreements (SPA) by another 36 units of apartment. For such replacement, Bank had to pay a construction cost of Rp 2,659,800,000. The realization of construction cost on 2006 amounting Rp 1,994,850,000 and remaining have been paid in 2007.
yang diikat sebelumnya dengan 32 Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB) dengan PPJB 36 unit apartemen lainnya. Atas hal tersebut, Bank harus membayar dana pembangunan sebesar
Rp
2.659.800.000.
Adapun
pembayaran dana pembangunan yang direalisasikan pada tahun 2006 sebesar Rp 1.994.850.000 dan sisanya telah dilunasi selama tahun 2007. Pada tanggal 31 Desember 2008, sisa AYDA sebanyak 7 unit apartement Menara 7 Gading Blok A, B, C Kelapa Gading Jakarta Timur dengan nilai agunan sebesar Rp 1.513.259.884. 7. PT Sewu Agro Lestari (SAL)
As of December 31, 2008, the remaining AYDA consists of 7 unit apartement Menara 7 Gading Blok A, B, C Kelapa Gading Jakarta Timur with collateral value equal to Rp 1,513,259,884.
7.
PT Sewu Agro Lestari (SAL)
Bank dan SAL telah mengadakan kesepakatan bersama melalui Akta Perdamaian pada tanggal 5 Agustus 1999. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa SAL bersedia menyerahkan barang-barang yang dijaminkan berupa 9 (sembilan) unit apartemen Hayam Wuruk dan 1 (satu) unit ruko di Sunter kepada Bank senilai Rp. 6.042.106.163.
Bank and SAL entered into an mutually agreement on August 5, 1999. In the agreement, it is stated that SAL was willing to give its collateral, 9 (nine) units of Hayam Wuruk apartment and 1 (one) unit building in Sunter with value amounting to Rp. 6,042,106,163.
Pada tanggal 31 Desember 2008 sisa AYDA sebanyak 4 unit apartement Hayam Wuruk dengan nilai agunan sebesar Rp. 2.621.599.000.
As of December 31, 2008, the remaining AYDA consists of 4 unit apartement Hayam Wuruk with collateral value equal to Rp. 2,621,599,000.
8. Tjoe Robert Hendarmin Bank dan Tjoe Robert Hendarmin telah mengadakan kesepakatan bersama melalui Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 76 tanggal 27 Pebruari 2006 yang dibuat di hadapan Notaris Edison Jingga, SH, Notaris di Jakarta.
8.
Tjoe Robert Hendarmin Bank and Tjoe Robert Hendarmin entered into a Sale and Purchase Agreement No. 76 on February 27, 2006 which was made in presence of Edison Jingga, SH, a Notary in Jakarta. The agreement stated that the agreed seling price of AYDA (a land and building) amounting to Rp. 2,100,000,000.
Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa harga jual AYDA (sebidang tanah dan bangunan berupa ruko) yang disepakati adalah sebesar Rp. 2.100.000.000. Penjualan terhadap AYDA dari Tjoe Robert Hendarmin semuanya terealisasi di bulan April 2008.
Foreclosed asset from Tjoe Robert Hendarmin have been realized in April 2008.
57
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
9. PT Sarana Havana Sukses (SHS) Bank dan SHS telah mengadakan perjanjian berdasarkan
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
9.
PT Sarana Havana Sukses (SHS) Bank and DNM entered into a Sale and Purchase Agreement
akta perjanjian Pengikatan Jual Beli tanggal 23 Desember
on December 23, 2008 which was made in presence of
2008 yang dibuat di hadapan Notaris Achmad Kiki Said, SH.,
Achmad Kiki Said, SH, a Notary in Jakarta. In the agreement, it
notaris di Jakarta. Dalam perjanjian disebutkan bahwa harga
is stated that the agreed seling price of AYDA
jual AYDA sebesar Rp 6.600.000.000 dan SHS memiliki hak
6,600,000,000 and SHS has freehold asset option to buyback
opasi untuk membeli kembali atau menebus agunan kepada
or redeems collateral to Bank within 12 Months.
is Rp
Bank dalam waktu 12 Bulan. 10. Hawaii Abadi Sentosa PT PT. Hawai Abadi Sentosa menyerahkan secara sukarela agunannya untuk menyelesaikan kredit kepada pihak bank melalui Perjanjian Perdamaian No. 06, Surat Kuasa Jual No. 08 dan PPJB No. 07 pada tanggal 30 Oktober 2008 atas jaminan 2 (dua) unit Ruko dengan SHGB No. 2148 dan SHGB No. 2149 a.n. Herry Wijaya dengan Luas Tanah 228 m2 dan Luas Bangunan 81 m2 yang terletak dijalan Raya Lodan 2, Lodan Center Blok B No. 9 dan No. 10 Rt/Rw.
10. Hawaii Abadi Sentosa PT PT. Hawai Abadi Sentosa delivers voluntarily its collateral to finalize credit to the side of bank through Perjanjian Perdamaian No. 06, Letter of Attorney Sells No. 08 and PPJB No. 07 on 30 Octobers 2008 to guarantee 2 ( two) unit Ruko with SHGB No. 2148 and SHGB No. 2149 an. Herry Wijaya broadly ground wide 228 m2 and Building wide 81 m2 which located is at Raya Lodan 2, Lodan Center Blok B No. 9 and No. 10 Rt/Rw. 014/02, Ancol Pademangan, Jakarta Utara and 1 (one) unit Ruko with SHGB No. 2230 on behalf of Doddy.
014/02, Ancol Pademangan, Jakarta Utara dan 1 (satu) unit Ruko dengan SHGB No. 2230 a.n. Doddy. 11. Hendra Djaja Bank telah mengambil alih agunan atas nama Hendra Djaya, pengambilalihan agunan tersebut dilakukan dengan jalan eksekusi lelang berdasarkan petikan risalah lelang dengan No. 298/2008 pada tanggal 02 Juli 2008 yang dilaksanakan di pengadilan negeri kelas I A Bandung dengan nilai perolehan lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
11. Hendra Djaja Bank has taken over collateral on behalf of Hendra Djaya, by execution of auction based on passage of auction minutes with No. 298/2008 on Juliy 02, 2008 executed in class district court I A Bandung with auction provision value from Kantor Pelayanan Kekayaan Negara and Lelang ( KPNL), totally become AYDA of Rp. 3.569.425.000.
dan Lelang (KPNL), yang seluruhnya dijadikan nilai perolehan AYDA sebesar Rp. 3.569.425.000. Adapun AYDA yaitu berupa Tanah Kosong luas 2.900 M2 di Jl. Bojong Raya (Holis) Kel.Caringin Kec. Bandung Kulon, Bandung Ja-Bar. SHM No.340 an. Ir. Hendra Djaja (d/h Kie Hoei Ke).
AYDA is in the form of empty land of 2900 M2 in Jl. Bojong Raya ( Holis) Kel. Caringin Kec. Bandung Kulon Bandung JaBar with certificate SHM No. 340 in the name of Ir. Hendra Jaya (Kie Hoei Ke).
58
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
12. PT Deltatama Mitra Sejahtera Bank menyetujui penyelesaian kredit PT Deltatama Mitra Sejahtera dengan cara menyerahkan seluruh jaminan secara sukarela ke Bank dimana debitur akan menandatangani Akta PPJB, Kuasa Jual, Perdamaian, dan Pengosongan.
12. PT PT Deltatama Mitra Sejahtera Bank agreed to settle the loan of PT Deltatama Mitra Sejahtera by releasing voluntarily all collaterals to Bank where in debtor will sign SPA, Proxy sell, Peace and Evacuation.
Adapun nilai PPJB a.n. PT Deltatama Mitra Sejahtera adalah sebesar Rp. 2.370.484.615 setelah debitur menandatangani Akta PPJB, Perdamaian, Kuasa Jual, dan Perjanjian Pengosongan maka kredit debitur dialihkan Ke AYDA dengan nilai AYDA sebesar Rp. 2.370.484.615.
The value of SPA on PT Deltatama Mitra Sejahtera amounted Rp. 2.370.484.615 after debtor signs SPA, Peace, Power to Sells, and Agreement to Empty hence debitor's loan transferred to AYDA totalling of Rp. 2,370,484,615.
13. CV Dahan Mas Bank telah mengambil alih agunan atas nama CV Dahan Mas, pengambilalihan agunan tersebut dilakukan dengan jalan eksekusi lelang berdasarkan petikan risalah lelang dengan No. 253/2008 pada tanggal 04 Juni 2008 yang dibuat dihadapan pejabat lelang Mohamad Akyas S.H. pejabat lelang kelas I pada KPKNL Bandung dengan nilai lelang sebesar Rp. 2.210.000.000.
13. CV Dahan Mas Bank has taken over collateral on behalf of CV Dahan Mas, by execution of auction based on passage of auction minutes No. 253/2008 on 04 Juni 2008 which is made before auction officer Mohamad Akyas SH. auction officer of class I at KPKNL Bandung with auction value Rp. 2,210,000,000.
Para pihak sepakat bahwa agunan berupa apartemen diikat dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan pengalihan hak atas ruko dilakukan dengan Akta Jual Beli (AJB).
All parties agreed that the apartment must be bond by Sale and Purchase Agreements (SPA) and the building will be taken over by Sale and Purchase Agreement (SPA).
59
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan) Kolektibilitas AYDA adalah sebagai berikut:
The collectibility of foreclosed assets are as follows: 2008 Rp
Lancar Kurang lancar
24,563,106,300 32,275,339,636
Jumlah Dikurangi: penyisihan kerugian
56,838,445,937 (8,199,338,000)
Jumlah - Bersih
48,639,107,936
Perubahan dalam penyisihan kerugian AYDA adalah sebagai berikut: 2008 Rp Saldo Awal Penyisihan selama tahun berjalan Reklasifikasi selama tahun berjalan Saldo Akhir
10,562,563,118
2007 Rp 3,073,614,364 89,363,538,186
Current Sub Standar
92,437,152,549 Total (10,562,563,118) Less: Allowance for Possible Losses 81,874,589,431
Total-Net
The changes in the allowance for possible losses of foreclosed assets are as follows: 2007 Rp
(2,363,225,118)
10,425,000,000 137,563,118
Beginning Balance Provision During the Year Reclassification During the Year
8,199,338,000
10,562,563,118
Ending Balance
b. Pendapatan yang Masih akan Diterima Pendapatan yang masih akan diterima merupakan akrual atas pendapatan bunga kredit performing, pendapatan bunga obligasi, serta pendapatan.
b. Unearned Revenues Unearned revenue consists of accrued interest income from performing loans, securities and placements with other banks.
c. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka terdiri dari pembayaran dimuka yang sebagian besar berkaitan dengan biaya sewa, iuran keanggotaan, perbaikan dan pemeliharaan atas gedung yang disewa dan diamortisasi dengan umur sewa gedung, Asuransi, dan lainnya.
c. Prepaid Expenses Expense of prepaid consisted of prepayment mostly relates to rent expenses, membership fee, repair and maintenance to building rented amortization and with building rent age, Insurance, and other.
d. Lain-lain terdiri dari:
d. Others consisting of: 2008 Rp
2007 Rp
Perbaikan Sewa Beban Perkara Jaminan Keanggotaan ALTO Alat Tulis dan Barang Cetakan Beban Ditangguhkan Lain-lain
2,523,069,351 2,082,197,050 8,499,060 1,051,060,560 28,060,043 984,251,895
3,041,850,821 2,979,316,090 2,817,900,000 1,408,986,614 130,171,194 796,866,002
Repair Rental Cases Expense ALTO Memberships Deposits Stationary and Office Supplies Deferred Expense Others
Jumlah
6,677,137,959
11,175,090,721
Total
60
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
- Jaminan Keanggotaan ALTO Pada tanggal 22 Desember 2006, Bank telah mengajukan pengakhiran Perjanjian Pemakaian ATM Bersama - ALTO. Sehingga, sesuai ketentuan pada Pasal 12 Perjanjian Pemakaian ATM Bersama - ALTO, maka pengakhiran keikutsertaan tersebut sudah berakhir pada Juni 2007. Sehubungan dengan penghentian tersebut, Bank telah menyetujui Perjanjian Berlangganan Jasa Jaringan ATM Bersama antara Bank dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis yang telah ditanda tangani pada tanggal 20 Desember 2006.
12. KEWAJIBAN SEGERA
- ALTO Membership Deposits On December 22, 2006, Bank has proposed to cease the collective use of ATM Bersama ALTO Agreement.Accordingly, as stated in article 12 of the Agreement for Using ATM Bersama – ALTO Agreement, the membership closed effectively June 2007. Due to the termination, Bank and PT Artajasa Pembayaran Elektronis entered into a membership of ATM Bersama Service Network Agreement on December 20, 2006.
12. CURRENT LIABILITIES
2008 Rp
2007 Rp
Titipan Dana Nasabah Bunga yang Masih Harus Dibayar Transfer Lain-lain
237,188,354 1,162,856,571 1,010,844,715
9,746,755,874 6,880,832,439 149,140,313
Customers Fund Deposits Accrued Interest Transfer Others
Jumlah
2,410,889,640
16,776,728,626
Total
Titipan dana nasabah merupakan pengiriman dana (transfer) dari satu pihak kepada pihak lainnya melalui Bank sebagai perantara, dimana pada tanggal laporan, dana tersebut belum efektif diterima atau dikredit ke rekening penerima dana (beneficiary). Bunga masih harus dibayar merupakan beban bunga atas simpanan nasabah yang belum dikreditkan ke rekening nasabah.
Customers fund deposits represents transfer from one party to another through the Bank as an intermediary, while on the date of the financial statements, the fund has not yet effectively received or credited into the beneficiary's account. Accrued interest is the interest expense of customer's deposits which has not yet been credited to customer's accounts.
Bunga masih harus dibayar merupakan beban bunga atas simpanan nasabah yang belum dikreditkan ke rekening nasabah.
Accrued interest is the interest expense of customer's deposits which has not yet been credited to customer's accounts.
61
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
13. SIMPANAN NASABAH
13. DEPOSITS FROM CUSTOMER
2008 Pihak yang Mempunyai
Pihak Ketiga
Jumlah
Hubungan Istimewa
/Third Parties
/Total
Rp
Rp
/Related Parties Rp Rupiah
Rupiah
Giro Tabungan Deposito Berjangka Sub Jumlah
36,914,981
Demand Deposits
112,406,515
331,042,891,582
331,155,298,097
Saving Deposits
1,185,765,488,744
1,245,921,602,968
Time Deposits
60,305,435,720
1,733,413,902,226
1,793,719,337,946
Sub Total Foreign Currencies Demand Deposits
26,814
40,704,262,185
40,704,288,999
157,636,577,338
157,636,577,338
26,814
198,340,839,523
198,340,866,337
Sub Total
60,305,462,534
1,931,754,741,749
1,992,060,204,283
Total
-
Sub Jumlah Jumlah
216,642,436,881
60,156,114,224
Mata Uang Asing Giro Deposito Berjangka
216,605,521,900
Time Deposits
2007 Pihak yang Mempunyai
Pihak Ketiga
Jumlah
Hubungan Istimewa
/Third Parties
/Total
Rp
Rp
/Related Parties Rp Rupiah
Rupiah
Giro
72,880,866
224,941,201,909
225,014,082,775
Demand Deposits
Tabungan
102,535,191
353,654,973,927
353,757,509,118
Saving Deposits
Deposito Berjangka
-
1,283,778,897,048
1,283,778,897,048
Time Deposits
175,416,057
1,862,375,072,884
1,862,550,488,941
Sub Total
22,178,567,336
22,178,567,336
Foreign Currencies Demand Deposits
28,462,892,753
28,462,892,753
50,641,460,089
50,641,460,089
Sub Total
1,913,016,532,973
1,913,191,949,030
Total
Sub Jumlah Mata Uang Asing Giro Sub Jumlah
-
Jumlah
175,416,057
Deposito Berjangka
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 66 tanggal 13 Oktober 2008, besaran nilai simpanan yang dijamin lembaga penjamin simpanan per nasabah per bank sebesar Rp. 2.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut (lihat Catatan 37).
Time Deposits
Pursuant to Law No. 66 dated of September 13, 2008, the amounts of deposits covered by LPS is deposits up to Rp 2,000,000,000 per depositor per bank. As of December 31, 2008 and 2007 Bank was a participant from the guarantee program (see Note 37).
62
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
13. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan)
13. DEPOSITS FROM CUSTOMER (Continued)
Jumlah giro, tabungan dan deposito berjangka yang diblokir adalah sebagai berikut: 2008 Rp
The amount of restricted demand deposits, saving deposits and time deposits are as follows: 2007 Rp
Deposito Berjangka Giro Tabungan
325,492,692,336 -
225,278,655,318 7,056,286,755 4,069,371,928
Time Deposits Demand Deposits Saving Deposits
Jumlah
325,492,692,336
236,404,314,001
Total
Jumlah deposito yang dijadikan sebagai jaminan kredit per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar Rp. 325.492.692.336 dan Rp 181.513.704.505 (lihat Catatan 8). Tidak ada giro maupun tabungan yang dijadikan jaminan per 31 Desember 2008.
Time deposits received that has been pledged as loans colateral as of December 31, 2008 and 2007 amounting to Rp 325,492,692,336 and Rp 181,513,704,505, respectively (see Note 8). There are no demand deposits or saving deposits used as colateral as of December 31, 2008.
a. Giro terdiri dari :
a. Demand deposits consists of :
Pihak Hubungan Istimewa
2008 Rp
2007 Rp
Related parties
Rupiah Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat
36,914,981
Sub Jumlah
36,941,795
72,880,866
216,605,521,900
224,941,201,909
37,249,328,858 3,454,933,327
20,433,107,636 1,745,459,700
Third Parties Rupiah Foreign Currencies United States Dollar Singapore Dollar
Sub Jumlah
257,309,784,085
247,119,769,245
Sub Total
Jumlah
257,346,725,880
247,192,650,111
Total
3.27% 2.17%
3.87% 1.45%
Average Interest Rates per Annum Rupiah Foreign Currencies
Pihak Ketiga Rupiah Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun Rupiah Mata Uang Asing
26,814
72,880,866 -
Rupiah Foreign Currencies United States Dollar Sub Total
63
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
13. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan)
13. DEPOSITS FROM CUSTOMER (Continued)
b. Tabungan terdiri dari:
b. Saving deposits consists of : 2008 Rp
Pihak Hubungan Istimewa Rupiah Sub Jumlah Pihak Ketiga Rupiah Sub Jumlah Jumlah
2007 Rp
112,406,515
102,535,191
112,406,515
102,535,191
331,042,891,582
353,654,973,927
331,042,891,582
353,654,973,927
331,155,298,098
353,757,509,118
Related Parties Rupiah Sub Total Third Parties Rupiah Sub Total Total
4.44%
5.28%
Average Interest Rates per Annum Rupiah
Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun Rupiah
c. Deposito berjangka terdiri dari:
c. Time deposits consists of: 2008 Rp
2007 Rp
Pihak Hubungan Istimewa Rupiah
60,156,114,224
-
Related Parties Rupiah
Sub Jumlah
60,156,114,224
-
Sub Total
Pihak Ketiga Rupiah Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Dolar Australia Sub Jumlah Jumlah
Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun Rupiah Mata Uang Asing
1,185,765,488,744
1,283,778,897,048
131,089,484,816
23,553,873,812
22,414,148,764 -
2,613,565,327 1,194,733,939
4,132,943,758
1,100,719,675
1,343,402,066,082
1,312,241,789,801
1,403,558,180,306
1,312,241,789,801
8.44% 3.69%
8.74% 3.36%
Third Parties Rupiah Foreign Currencies United States Dollar Singapore Dolar Euro Australian Dolar Sub Total Total
Average Interest Rates per Annum Rupiah Foreign Currencies
64
PT BANK KESAWAN Tbk CA TA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
13, S/MPANAN NASABAH (Lanjutan)
13. DEPOSITS FROM CUSTOMER (Continued)
The amount of time deposits based on its period:
Saldo deposito berjangka berdasarkan periodenya:
2007
2008 Rupiah
Mata Uang Asing
Jumlah
/Foreign Currencies
!Total
Rp,
Rp,
Rp,
Rp. ::; 1 bulan :>
1 bulan
~3
bulan
>3 bulan -6 bulan >6 bulan - 12 bulan
Rupiah
Mata Uang Asing
JumJah
/Forcign Currencies
!Total
Rp
Rp.
997.186007.366
146762.716753
1143.948.724.119
1.016387.323935
21208.497.397
1 016.387.323935
77 485.558 426
10.130.245405
87.615803.831
165.195.347.569
7243067.507
172.438.415.076
30 658 952.088
682.911.900
31341.863.988
48.113 116.992
31.263.706.228
60 703.280
On Call
109.327.378.860
Jumlah
1,245,921,502,968
157,636.577.338
31.324.409.508
48173.108.552
109327.378.860
5.910.000,000
1.403,558.180,306
1,283,778.897,048
Saldo deposito berjangka berdasarkan sisa
umur
::; 1 month
:>
28,462,892,753
48173108.552
~3
months
>3 months -6 months
48.113.116.992 11.327.849
1 month
.>
6 months - 12 months
5.910,000.000
On Call
1.312.241.789.801
Total
The amount of time deposits based on maturity of due date
sampai dengan saat jatuh tempo 2008 Rupiah
Rp.
s
2007
Mala Uang Asing
Jumlah
/Foreign Currencies
!Total
Rp,
Rp,
Rp,
Rupiah
Mala Uang Asing
Jumlah
/Foreign Currencies
iTotal
Rp,
Rp,
1 125.001.415289
43.887216.641
1 168888.631930
1.097950.917349
21.462.135.397
1119413.052.746
> 1 bulan -3 bulan
79 562.669.256
6.407605.206
85970274.462
123.909.670.549
6.989429.506
130.899.100.055
>3 bulan -6 bulan
23954.687.086
353.876.631
24.308.563.717
1989257.838
>6 bulan - 12 bulan
15.063331.337
15.063.331.337
54019051.312
1 bulan
On Call
109.327.378.860
Jumlah
1.352,909.481,828
50,648,598,478
109327,378.860
5,910.000.000
1.403,558,180,306
1,283,778,897,048
14, S/MPANAN DARI BANK LAIN
28.462.892.752
1 month
>3 months
~6
months
54.030379.161 > 6 months - 12 months 5910.000.000
On Call
1,312,241,789,800
Total
14. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Akun Ini merupakan penempatan dari bank lain dalam bentuk call money, giro, deposito berjanqka dan deposito on cal dalam mata uang Rupiah
2008 Rp Deposito Berjangka Call Money Deposito on Call
1.989.257.838 11.327849
$
> 1 month -3 months
This account represents cal money, demand deposits, time deposits and deposit on call from other banks in Rupiah.
2007 Rp
Giro
1.000.000000 1318087096
84.400,000.000 10.000.000,000 1,800.000.000 1.498.120.397
Jumlah
5.382.109.257
97.698.120.397
3064022161
Rata-rata suku bunga setahun adalah 5,22% pada tahun 2008 dan 6,42% untuk tahun 2007,
Time Deposits Call Money Deposits on Call Demand Deposits Total
Average annual interest rate is 5.22% in the year 2008 and 642% in 2007
65
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
15. TAXATION
15. PERPAJAKAN
a. Taxes Payable
a. Hutang Pajak 2008 Rp
2007 Rp
417,845,583 3,813,184,128 200,188,390 40,705,525 4,305,197 8,052,598
344,216,282 3,217,001,134 199,835,589 47,902,673 4,341,374,114 17,566,371
4,484,281,421
8,167,896,163
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23- Bunga Pasal 23- Sewa Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Jumlah
Income Taxes
b. Pajak Penghasilan Badan Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran laba fiskal Bank adalah sebagai berikut:
b.
2008 Rp
2007 Rp
4,778,839,475
7,217,134,473
Perbedaan Waktu: Penyisihan Kerugian Agunan yang Diambil Alih Giro pada Bank Lain Efek-efek dan Bank Lain Cadangan Imbalan kerja
(2,363,225,118) (51,478,394)
10,562,563,118 215,167,910 (199,999,999)
Jumlah
Article 29 Value Added Tax (VAT) Total
Profit before Current Income Tax per Statements of Income
Foreclosed Assets Current Account with Other Banks Securities Placement with Bank Indonesia
1,666,667 3,060,000,000 685,763,296
(940,857,075) (191,577,159)
Kenaikan (Penurunan) Nilai Surat Berharga-Bersih
Article 25
Timing Differences: Allowance for Possible Losses
Penempatan pada Bank Indonesia Kredit yang diberikan
Article 23-Rent
Current Income Tax Expense The reconciliation between profit before income tax as presented in statements of income and estimated fiscal profit of the Bank are as follows:
Laba sebelum Pajak Penghasilan menurut Laporan Laba Rugi
Article 21 Article 23- Interest
6,111,565,926
(139,500,000) 16,522,931,268
and Other Banks Loans Employee Benefits Expense Increase ( Decrease) in Value of Securities - Net Total
66
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan)
15. TAXATION (Continued) 2008 Rp
2007 Rp
Perbedaan Tetap:
Permanent Differences: Depreciation on
Penyusutan atas Aktiva Sewa
592,446,276
Guna Usaha
80,386,197
Penggantian / Imbalan dalam
Reimbursements/Remunerations in
-
Bentuk Kenikmatan
4,890,556 190,890,432
Denda Pajak Bunga sewa guna usaha
21,300,000 -
Lain-lain Jumlah Penghasilan kena pajak Pembulatan
Tax Penalties Instalment of
(802,575,000) 61,025,500 46,677,764 6,158,243,689 6,158,243,689
(428,726,386) 52,824,427 (274,215,762) 16,248,715,506 16,248,715,506
Taksiran Pajak Penghasilan 10% x Rp
50,000,000
15% x Rp
50,000,000
30% x Rp
6,058,243,000 (2007: Rp 16.148.715.000)
5,000,000 7,500,000 1,817,472,900
5,000,000 7,500,000 4,844,614,500 4,857,114,500 515,740,386
15% x Rp 50.000.000 30% x Rp 4.678.839.000 (2007: 7.117.134.473) Pembulatan
4,305,197
4,341,374,114
7,217,134,473 5,000,000 7,500,000 2,135,140,342 2,147,640,342 2,147,640,000
Bunga sewa guna usaha Denda Pajak Angsuran pokok sewa guna usaha Lain-lain Jumlah Beban Pajak
15%xRp 50,000,000 (2007: Rp 16,148,715,000)
Article25 payable
Income Tax 10%x Rp 50,000,000 15%x Rp 50,000,000 30% x Rp 4,678,839,000 (2007: 7,117,134,473) Rounded Permanent Differences:
(3,095,916,446)
-
Differences on changes of tax rate Reimbursements/Remunerations in
Penggantian/Imbalan dalam bentuk kenikmatan Penyusutan atas aktiva sewa guna usaha
10%xRp 50,000,000
Profit before
4,778,839,475 5,000,000 7,500,000 1,403,651,700 1,416,151,700 1,416,151,000
Beda Tetap: Beda perubahan pada tarif pajak
Rounded
Income tax (overpaid)/
Sesuai dengan Laporan 10% x Rp 50.000.000
Total Estimated Taxable Income
Less: Tax Credit
1,825,667,703
Pajak penghasilan (lebih)/
Laba Rugi
Others
30%xRp 6,058,243,000
Dikurangi: Kredit Pajak
kurang bayar
lease principal
Estimated Income Tax
1,829,972,900 PPh Pasal25
in the form of Benefits in Kind
Interest of lease
Angsuran sewa aktiva sewa guna usaha
Lease Assets
177,733,883 57,267,129 1,467,167 (240,772,500) 18,307,650 (1,665,762,117)
Perhitungan pajak penghasilan badan tahun 2008 merupakan taksiran pajak penghasilan yang akan dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Tahunan tahun 2008.
6,390,000 24,115,859 (128,617,916) 15,847,328 2,049,527,943
in the form of benefits in kind Depreciation of Lease Assets Interest of lease Tax Penalties Installment of lease Others Total Tax Expenses
The corporate income tax calculation for year 2008 is an etimated income tax payable that will be reported in 2008 annual tax return.
67
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan)
15. TAXATION (Continued)
c. Aktiva Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak dari aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2007 December 31, 2007
c. Deferred Tax Assets Deferred tax is computed based on the temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities as per financial statements and tax base of assets and liabilities with details as follows:
Dikreditkan (Dibebankan) ke laporan laba rugi Credited (charged) to income statement
31 Desember 2008 December 31, 2008
Deffered Tax Assets (Liabilities)
Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan Penempatan pada Bank Lain Giro pada Bank Lain Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif : Efek-efek Akseptasi Agunan yang Diambil Alih Komitmen dan Kontinjensi Kredit yang diberikan Kewajiban Diestimasi atas Imbalan kerja Jumlah Kenaikan (Penurunan) Nilai Surat BerhargaBersih Selisih Penyusutan Aktiva Tetap Aktiva Pajak Tangguhan Bersih Jumlah
-
416,667
416,667 -
108,463,681
(108,463,681)
82,103,729 15,443,519 3,168,768,935
(12,869,601) (15,443,519) (590,806,279)
69,234,128 2,577,962,656
86,913,629 -
(86,913,629) 765,000,000
765,000,000
1,107,583,459 4,569,276,952
171,440,824 122,360,782
(41,850,000)
41,850,000
396,928,529 355,078,529 4,924,355,481
Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintah telah mengumumkan adanya perubahan perubahan terhadap pajak penghasilan yang akan berlaku sejak 1 Januari 2009, yang menyatakan bahwa pajak penghasilan untuk Bank akan dikenakan satu tarif sebesar 28% mulai tahun 2009 dan akan berkurang menjadi 25% sejak 2010. Perubahan dalam tarif pajak ini menyebabkan penyesuaian dalam perhitungan pajak tangguhan.
41,850,000 164,210,782
1,279,024,283 4,691,637,734
396,928,529 396,928,529 5,088,566,263
Placements with Other Banks Demand Deposits with Other Banks Allowance for Possible Losses : Securities Acceptance Foreclosed Assets Commitments and Contingencies loans Estimated Liability on Employee Benefits Total Increase(Decrease) Letter Value Securities Net Difference in Depreciation of Fixed Asset Deferred Tax Assets Net Total
On 2 September 2008, the Government has enacted amendment to the income tax law with effect from 1 January 2009, stipulating that the income tax for Bank will be set to a flat rate of 28% starting in 2009 and further reduced to 25% starting 2010. The change in tax rate has resulted to the adjustment in the calculation of deffered tax.
68
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
16. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA
16. ESTIMATED LIABILITY ON EMPLOYEE BENEFITS
Bank menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.
Bank calculates and records the employee benefits expense in accordance with the Law No. 13 on Manpower year 2003 dated March 25, 2003.
Kewajiban imbalan kerja per tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dihitung oleh Aktuaris Independen, PT Rileos Pratama sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004).
Liability on employee benefits as of December 31, 2008 and 2007 is calculated by an independent actuary, PT Rileos Pratama, in accordance with SFAS No.24 (Revised 2004).
Jumlah kewajiban berdasarkan perhitungan Aktuaria Independen per tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Total liabilities balance based on the Independent Actuary’s calculation as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2008* Rp Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Keuntungan (Kerugian) Aktuaria yang Belum Diakui Kewajiban yang Diakui di Neraca
2007 Rp
4,488,960,579
5,064,957,130
(199,471,278)
(1,373,012,267)
Present Value of Past Service Liability Unrecognized Actuarial Gain (Loss)
4,289,489,301
3,691,944,863
Employee Benefit Liability
Perubahan pada kewajiban yang diakui sesuai perhitungan Aktuaria Independen:
The changes of liability that is recognized in accordance with the Independent Actuary’s calculation:
2008 Rp
2007 Rp
Saldo Awal Beban Imbalan Kerja pada Tahun Berjalan Pembayaran Imbalan Kerja Selama Tahun Berjalan
3,691,944,863
3,883,522,022
Saldo Akhir
4,289,489,301
1,286,781,143
1,135,208,396
(689,236,705)
(1,326,785,555) 3,691,944,863
Beginning Balance Current Year Employee Benefits Expenses Current Year Employee Benefits Disbursed Ending Balance
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Bank mencatat saldo kewajiban diestimasi atas imbalan kerja masing-masing sebesar Rp 4.289.489.301 dan Rp 3.691.944.863.
On December 31, 2008 and 2007, Bank recorded a balance of estimated liability on employee benefits amounting to Rp 4,377,708,159 and Rp 3,691,944,863, respectively.
Beban imbalan kerja pada tahun-tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2008* Rp
The employee benefits expense for the years are as follows:
Beban Jasa Kini Beban Bunga Beban Jasa Lalu Amortisasi Kerugian Aktuaria Jumlah Beban Imbalan Kerja
* Disajikan kembali, Catatan 42
537,417,898 300,162,088 491,779,666 (42,578,509) 1,286,781,143
2007 Rp 721,470,329 412,729,524 1,008,543
Current Service Cost Interest Past Service Cost Amortization of Actuarial Loss
1,135,208,396 Total Employee Benefits Expense
* As Restated, Note 42
69
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
16. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh Aktuaria Independen untuk tahun 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut:
16. ESTIMATED LIABILITY ON EMPLOYEE BENEFITS (Continued) The key assumptions used by the Independent Actuary for year 2008 and 2007 for the calculation of employee benefits expense are as follows:
2008 Usia Pensiun Normal
55 Tahun/Years
55 Tahun/Y ears
9.50%
10.50%
9%
9%
Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Mortalita
Tabel Mortalita Indonesia 2/
Tabel Mortalita Indonesia 2/
Indonesian Table of Mortality 2
Indonesian Table of Mortality 2
Tingkat Cacat Tetap Tingkat Pengunduran Diri
Proporsi Pensiun Normal
2007
5%
5%
15% sampai dengan usia 40 tahun
15% sampai dengan usia 40 tahun
kemudian menurun secara linear
kemudian menurun secara linear
sampai dengan 0% pada usia
sampai dengan 0% pada usia
55 tahun/
55 tahun/
15% up to age 40 then decreasing
15% up to age 40 then decreasing
liniearly up to 0% at age 55
liniearly up to 0% at age 55
100%
100%
17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Setoran Jaminan Beban yang Masih Harus Dibayar Sewa Guna Usaha Macam-macam hutang kepada pihak ketiga Subsidi bunga Lain-lain Jumlah
Normal Pensiun Age Discount Rate Salary Increase Rate Mortality Rate
Disability Rate Resignation Rate
Proportion of Normal Retirement
17. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES
2008 Rp
2007 Rp
3,146,407,407 6,856,034,690 934,405,313
2,900,836,516 1,639,453,064 1,501,421,496
Accrued Expenses SecurityDeposits Leasing
3,694,946,806 1,065,410,775 2,175,061,074
5,697,626,376
Kinds of debts to third party Interest subsidy Others
17,872,266,065
11,739,337,452
Total
Beban yang masih harus dibayar merupakan beban tenaga kerja dan macam-macam beban yang terdiri dari biaya telepon, biaya listrik, biaya teleks, biaya lembur dan biaya lainlain.
Accrued expenses represent employment expenses and other expenses for telephone, electricity, telex, overtime and others.
70
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 200B dan 2007
For the years ended December 31. 200B and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
17, BEBAN YANG MASIH HARUS DIBA YAR (Lanjutan)
17. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES (Continued)
Setoran jaminan merupakan jarninan pihak ketiga atas penerbitan letter of credit, safe deposit box dan bank garansi.
Security deposits represent deposits from third parties for the establishment of letter of credit, safe deposit box and bank guarantee
Berdasarkan perjanjian leasing NO.126fDl N/LA/BIR/IV-07, Bank memperoleh fasilitas Finance Leasing dari PT Diebold Indonesia dengan nilai pembiayaan sebesar USD 261,00360. Perjanjian leasing tersebut dimulai tanggal 1 Mei 2007 sampai dengan 20 April 2010 dan digunakan bank untuk membiayai pengadaan 20 (dua puluh) unit rnesin ATM. Saldo hutang sewa guna usaha per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp. 934405.313 dan Rp. 1501421496.
Based on lease agreement No. 126/DIN/LAIBIR/IV-07, Bank received Finance Leasing facility from PT Diebold Indonesia amounting to USD 261,00360. This agreement start from May 1, 2007 up to April 20, 2010 and used to supply 20 (twenty) Units ATM machines. The balance of lease payable as of December 31, 2008 and 2007 amounting to Rp. 934,405,313 and Rp. 1,501,421,496, respectively
18. MODAL SAHAM
18. CAPITAL STOCK
Rincian pemegang saham dan kepemilikannya per 31 Desember 2008 dan 2007 sesuai dengan daftar pemegang saham Bank yang diterbitkan oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Adrninistrasi Efek, adalah sebagai berikut:
The details of the stockholders and their ownerships as of December 31, 2008 and 2007 according to the Bank Stockholder List released by PT Adimitra Ttenstetiruio. Stocks Administration Bureau are as follows.
2008 Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuhl Number of Shares and Fully Paid Pemegang Saham PT Adhi Tirta Mustika PT Kapita Sekurindo Masyarakat Jumlah
Persentase Pemilikanl Percentage of Ownerships
Jumlahl Total
% Rp
320.943.272
64,03
80235818000
41158500 139117.228 501.219.000
8,21 27,76 100,00
10289625.000 34779.307.000 125.304.750.000
Shareholders PT Adhi Tirta Mustika PT KapIta Sekurindo Public Total
2007 Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuhl Number of Shares and Fully Paid Pemegang Saham PT Adhi Tirta Mustika PT Kapita Sekurindo Masyarakat Jumlah
Persentase Pemilikanl Percentage of
Jumlahl Total
Ownerships
%
Rp
320.943.272
64,03
80.235.818000
125000000 55275.728 501.219.000
24,94 11,03 100,00
31250000000 13818932.000 125.304.750.000
Shareholders PT Adhi Tirta Mustika PT Kapita Sekurlndo Public Total
71
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
19. BEBAN EMISI SAHAM
19. STOCK ISSUANCE COST
Akun ini merupakan biaya yang berkaitan dengan penerbitan penawaran umum saham Bank yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 21 Nopember 2002.
20. PENDAPATAN BUNGA
This account represents costs related to the public offering of shares which were traded in Jakarta Stock Exchange (JSE) on November 21, 2002.
20. INTEREST INCOME 2008 Rp
2007 Rp
Rupiah Giro pada Bank Lain Penempatan dan Giro pada Bank Indonesia Call Money Deposito on Call Efek-efek Kredit Lainnya
43,996,636
5,725,575
2,918,853,073 1,483,322,430 28,040,999,137 162,817,360,101 118,574,950
1,491,909,965 1,729,946,769 9,187,500 36,064,037,881 177,323,640,556 165,704,662
Rupiah Current account with other banks Placements and Current Accounts with Bank Indonesia Call Money Deposits on Call Securities Credit Others
Sub Jumlah
195,423,106,326
216,790,152,908
Sub total
Mata Uang Asing Giro pada Bank Lain Call Money Kredit Lainnya
43,699,720 231,451,254 6,295,072,761 53,120,278
18,936,731 557,134,561 3,985,845,173 3,577,893
Foreign Currency Current account with other banks Call Money Credit Others
Sub Jumlah
6,623,344,013
4,565,494,358
Sub total
202,046,450,339
221,355,647,266
Total
Jumlah
Pendapatan bunga yang diperoleh dari pihak yang memiliki hubungan istimewa untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 98.573.185 dan Rp 82.493.933 atau merupakan 0,049% dan 0,004% dari seluruh pendapatan bunga kredit pada tahun 2008 dan 2007.
Interest income earned from related parties for the years ended December 31, 2008 and 2007 amounting to Rp 98,573,185 and Rp 82,493,933 or reflects 0.049% and 0.004% of the total interest income in 2008 and 2007, respectively.
-
72
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
21. BEBAN BUNGA
21. INTEREST EXPENSES 2008 Rp
Rupiah Simpanan Nasabah Deposito Berjangka Tabungan Giro Simpanan dari Bank Lain Deposito Berjangka Call Money Giro Tabungan Lainnya Sub Jumlah Mata Uang Asing Simpanan Nasabah Deposito Berjangka Giro Simpanan dari Bank Lain Call Money Lainnya Sub Jumlah Jumlah
2007 Rp
101,688,725,237 15,323,393,344 7,065,582,918
105,777,381,617 16,952,050,131 6,494,116,740
2,217,468,407 218,792,151 19,225,952 2,454,974,455
8,829,815,625 415,720,129 57,412,175 642,848 344,564,829
128,988,162,464
138,871,704,094
3,560,160,601 798,324,379
1,521,613,344 721,432,047
Rupiah Deposits from Customers Time Deposits Saving Demand Deposits Deposits from other banks Time Deposits Call Money Demand Deposits Saving Others
361,280,182 21,277,727
Sub total Foreign Currency Deposits from Customers Time Deposits Demand Deposits Deposits from other banks Call Money Others
4,358,484,980
2,625,603,300
Sub total
133,346,647,445
141,497,307,394
Total
-
Beban bunga yang telah dibayarkan kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 4.465.264 dan Rp 48.158.329 atau merupakan 0,003% dan 0,003% dari seluruh beban bunga pada tahun 2008 dan 2007.
22. BEBAN PROVISI DAN KOMISI Akun ini merupakan pembayaran premi untuk program penjaminan Pemerintah atas kewajiban-kewajiban tertentu yang dimiliki Bank. Beban provisi dan komisi per tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar Rp 36.671.495 dan Rp 4.074.760.366.
Interest expenses paid to the related parties for the years 2008 and 2007 amounting to Rp 4,465,264 and Rp 48,158,329 or reflect 0.003% and 0.003% of total interest expenses in 2008 and 2007, respectively.
22. PROVISION AND COMMISSION EXPENSES This account represents a payment for premium of Government's guarantee on Bank's certain liabilities. Provision and commision expenses as of December 31, 2008 and 2007 amounting to Rp 36,671,495 and Rp 4,074,760,366, respectively.
73
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
23. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA-LAIN-LAIN
Bunga Tertunggak Tata Usaha Nasabah Administrasi Denda Keterlambatan Angsuran Pinjaman Imbalan Penjualan Buku Cek dan Giro Save Deposit Box Lain-lain Jumlah
23. OTHER OPERATING INCOME
2008 Rp
2007 Rp
4,705,967,007 2,674,609,388 694,854,910
6,183,161,999 2,908,352,074 941,915,201
391,369,205 199,275,867 190,873,215 389,247,000 1,076,265,756
459,895,719 454,536,425 222,126,250 2,064,233,640
Interest in arrears Customers Administration Administration Penalty for Past Due Loan Installments Fee Sale of Cheque Books Save Deposit Box Others
10,322,462,348
13,234,221,308
Total
24. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN AKTIVA
24. PROVISION FOR POSSIBLE LOSSES ON ASSETS
Beban penyisihan penghapusan aktiva produktif dan non produktif terdiri dari: 2008 Rp
Allowance for possible losses of both productive and non earning assets consists of: 2007 Rp
Aktiva Produktif Aktiva Non Produktif
12,378,735,337 -
4,340,251,592 10,425,000,000
Productive assets Non productive assets
Jumlah
12,378,735,337
14,765,251,592
Total
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2008 Rp
2007 Rp
Lain-lain
4,943,262,971 6,272,119,782 3,720,046,133 3,921,196,965 3,583,240,710 2,192,627,836 2,054,916,032 1,155,215,221 710,924,681 4,698,338,545 593,068,396 18,588,800 1,160,547,677 1,154,314,938 61,025,500 2,611,800,907
4,629,226,343 4,284,246,552 4,221,093,769 3,916,718,235 3,048,159,030 2,906,712,389 1,775,328,222 1,390,502,344 1,133,624,230 761,223,083 470,753,843 318,512,548 255,027,709 163,357,291 1,293,420,577
Jumlah
38,851,235,095
30,567,906,165
Penyusutan Pemeliharaan dan Perbaikan Iklan dan Promosi Telepon, telex dan data Komunikasi Sewa Transportasi Listrik, Air dan Gas Beban Ditangguhkan Perlengkapan Kantor Asuransi Pajak dan Perijinan Jamuan dan presentasi Honorarium Tenaga Ahli Hukum / Perkara Seragam karyawan
Depreciation Repair and Maintenance Advertising and Promotion Telephone, telex and Data Communication
Rental Transportation Water, gas and Electricity Deferred Expenses Office Supplies Insurance Taxes and License Entertainment Professional Fees Legal Uniform Others Total
74
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
26. BEBAN TENAGA KERJA
26. PERSONNEL EXPENSES 2008 Rp
Gaji Pokok THR/Bonus Tenaga Kontrak Tunjangan pajak karyawan Pendidikan dan Pelatihan Pengobatan Lembur Honorarium Komisaris Asuransi Tunjangan Transport Tunjangan Jabatan Iuran THT perusahaan Pesangon Imbalan pasca kerja Lain-lain Jumlah
22,816,870,676 2,896,896,401 3,141,504,597 2,717,654,051 1,960,834,686 329,447,339 451,532,975 457,500,000 1,667,465,000 315,820,000 640,500,000 668,919,979 1,286,781,143 127,390,585 39,479,117,432
27. BEBAN ADMINISTRASI DAN PROSES WARKAT Beban administrasi dan proses warkat merupakan beban administrasi untuk penyelesaian proses kliring. Beban administrasi dan proses warkat per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar Rp 751.393.216 dan Rp 966.751.254.
28. PENDAPATAN/ (BEBAN) NON OPERASIONAL - BERSIH 2008 Rp 1,132,210,583
2007 Rp 19,964,826,411 4,581,541,761 2,336,424,322 2,237,354,996 1,996,617,225 2,358,458,684 518,234,463 458,500,000 102,703,375 92,551,000 9,328,166 114,412,992
Basic Salaries THR/Bonus Outsourcing Income Tax Article 21 Education and Training Medical Overtime Commissioners Wages Insurance Transportation Allowance Functional Allowance Old age contribution Severance Pay Pension Others
34,770,953,395
Total
27. ADMINISTRATION AND FORM PROCESS EXPENSES This account represents administrative expenses regarding to the clearing process. Administrative and form process expense as of December 31, 2008 and 2007 are Rp 751,393,216 and Rp 966,751,254 respectively.
28. NON OPERATING INCOME/ (EXPENSE) - NET 2007 Rp
Pendapatan Selisih Kurs Laba Penjualan Aktiva Tetap (lihat Catatan 10) Rugi Penghapusan Aktiva Tetap (lihat Catatan 10) Sanksi Bunga Sewa Guna Usaha Laba/(Rugi) Penjualan AYDA (lihat Catatan 11) Beban Imbalan Kerja (lihat Catatan 16) Lain-lain - Bersih
(1,023,828,035)
Gain from Foreign Exchange Gain from Sale of Fixed Assets 189,354,302 (see Note 10) Loss from Writen of Fixed Assets (27,369,538) (see Note 10) (45,847,500) Penalty (115,756,124) Leasing Interest Loss from Sale of Foreclosed Assets (153,543,659) (see Note 11) Employee Benefit Expenses (1,259,825,909) (see Note 16) (3,629,565,323) Others - Net
Jumlah
10,605,909,714
(4,745,210,687)
2,129,115,638 (26,317,419) (190,890,432) 8,585,619,378
297,343,064
Total
75
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
29. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
29. NET INCOME PER SHARE
Perhitungan laba bersih per saham dasar pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 Rp
A calculation of net income per share as of December31, 2008 and 2007 is as follows: 2007 Rp
Laba Bersih
Net Income Net Income per Statements of Income
Laba Bersih Sesuai Laporan Laba rugi untuk Perhitungan Laba per Saham Dasar
3,113,077,357
6,258,522,759
for Basic Earning per Share Calculation
Jumlah Saham (lembar)
Number of Shares Weighted Average Number of Common Share
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa untuk Perhitungan Laba per Saham Dasar Laba Bersih per Saham Dasar
501,219,000 6.21
30. SIFAT TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
501,219,000 12.49
for Basic Earnings per Share calculation Basic Earnings per Share
30. NATURE AND TRANSACTIONS OF RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
In the course of business, the Bank has transactions with related parties. These transactions are conducted in a normal terms and conditions as transactions with the third parties. The transactions are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Karyawan dan kerabat
6,893,628,437 759,988,831
6,940,659,524 363,023,226
Employee and consanquinity
Jumlah
7,653,617,268
7,303,682,750
Total
0.33%
Percentage from Total Assets
Kredit yang Diberikan PT Kudamas Vasing
Loans
0.35%
Persentase dari Total Aktiva Simpanan Nasabah (lihat Catatan 13)
Deposits from Customer (see Note 13)
Giro Perseorangan Jumlah
Tabungan Perseorangan
Current Accounts
36,941,795
72,880,866
36,941,795
72,880,866
Total
112,406,515
102,535,191
Saving Deposits Personal
112,406,515
102,535,191
Deposito Berjangka Perseorangan
Jumlah Persentase dari Total Kewajiban
PT Kudamas Vasing
Personal
Time Deposits 60,156,114,224 60,305,462,534 2.98%
175,416,057 0.01%
Individuals
Total Percentage from Total Liabilities
76
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
30. NATURE AND TRANSACTIONS OF RELATED PARTIES (Continued)
30. SIFAT TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) 2008 Rp
2007 Rp
Pendapatan Bunga Perseorangan PT Kudamas Vasing
Jumlah
Interest Income 98,573,185 98,573,185
Persentase dari Pendapatan Bunga
0.04%
82,493,933 -
PT Kudamas Vasing
82,493,933
Total
0.04%
Beban Bunga
PT Trust Finance
Jumlah
4,465,264
Persentase dari Beban Bunga
Percentage from Interest Income
Interest Expense 4,465,264
Perseorangan PT Adhi Tirta Mustika
Individuals
0.003%
46,200,011 215,252 1,743,066
PT Adhi Tirta Mustika
48,158,329
Total
0.003%
Sifat hubungan istimewa dari transaksi-transaksi tersebut diatas adalah dengan Perusahaan terkait, karyawan kunci dan kerabat dekat dari manajemen.
Individuals PT Trust Finance
Percentage from Interest expense
The natures of related parties of those transactions are with related party, key personnel and closed relatives of the management
Pihak Hubungan Istimewa/ Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Related Parties
Transaksi/ Transaction
PT Kudamas Vasing
Affiliasi/Affiliates
PT Trust Finance Tbk
Affiliasi/Affiliates
PT Suryabara Tambang Andalas
Affiliasi/Affiliates
PT Adhi Tirta Mustika
Affiliasi/Affiliates
Kredit yang Diberikan/Loans Pendapatan Bunga/Interest Income Beban Bunga/ Interest Expense Kredit yang Diberikan/Loans Pendapatan Bunga/Interest Income Beban Bunga/ Interest Expense Giro/Demand Deposits Beban Bunga/ Interest Expense Giro/Demand Deposits Beban Bunga/ Interest Expense
77
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
31. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
31. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Dalam bisnis normal perbankan, Bank mempunyai komitmen dan kontinjensi yang tidak disajikan dalam laporan keuangan.
As part of normal banking business, the Bank has commitments and contingencies that are not presented in the financial statements.
Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam nilai kontrak setara dengan mata uang Rupiah adalah sebagai berikut:
The fol l owing is a summary of the Bank’s commitments and contingencies at the equivalent Rupiah contractual amounts:
2008 Rp
2007 Rp
Komitmen
Commitments
Tagihan Komitmen
Commitments receivables
Pembelian Tunai Mata Uang Asing yang Belum Diselesaikan
-
1,463,891,108
Kewajiban Komitmen
Outstanding foreign exchange forward buying Commitment Liabilities
Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang belum digunakan
192,608,792,032
190,159,212,469
Penjualan Tunai Mata Uang Asing yang
The unsettled sale of
belum diselesaikan
6,144,573,941
L/C yang Tidak Dapat Dibatalkan yang masih berjalan Jumlah Kewajiban Komitmen
Unused credit facilities spot foreign exchange Outstanding irrevocable
9,365,300,000
11,492,212,140
201,974,092,032
207,795,998,550
Total - commitment liabilities
letter of credit
(201,974,092,032)
(206,332,107,442)
Commitment liabilities - net
Kewajiban Komitmen Bersih Kontinjensi
Contingencies
Tagihan Kontijensi Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian
Contingent receivables 16,252,408,766
13,631,837,459
Interest income in process
16,955,831,418
7,379,378,855
Bank guarantees issued
Kewajiban Kontinjensi Bank Garansi yang Diterbitkan Kontinjensi - Bersih Lainnya
Contingent liabilities (703,422,652) -
6,252,458,604
Contingencies - net
42,319,997,849
Others
Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi-Bersih
(202,677,514,684)
(157,759,650,989) Commitment and Contingencies - net
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Bank telah membukukan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi masing-masing sebesar Rp 289.712.098.
For the year ended December 31, 2008 and 2007, the Bank has recorded estimated loss from commitments and contingencies amounting to Rp 289,712,098, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya komitmen dan kontinjensi.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate to cover possible losses, which might arise from uncolectible commitments and contingencies.
78
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
32. PENGGUNAAN LABA TAHUN 2007 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Terbatas No. 100, tanggal 26 Juni 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, laba bersih tahun buku 2007 sebesar Rp 6.258.522.759, digunakan untuk menutupi akumulasi kerugian tahun-tahun sebelumnya.
33. MANAJEMEN RISIKO
(In Full Rupiah)
32. THE USE OF 2007'S NET INCOME Pursuant to the Decree of Annual General Meeting of Stockholder of the Company No.100 dated June 26, 2008 which was made in presence of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the 2007’s net income of Rp 6,258,522,759 was used to cover the accumulated losses from previous years.
33. RISK MANAGEMENT
Risiko Kredit Risiko Kredit merupakan risiko yang timbul akibat kegagalan debitur dalam memenuhi kewajibannya kepada Bank. Tingkat risiko kredit Bank pada tahun 2008 adalah lebih moderat dengan kecenderungan stabil. Hal ini disebabkan permasalahanpermasalahan kredit banyak yang telah diselesaikan, agunan yang diambil alih yang membebani Bank sudah banyak diselesaikan dengan baik, adanya monitoring yang ketat dan bersifat harian pada seluruh kredit yang mengarah pada persoalan tunggakan pokok dan bunga baik yang diatas 30 (tiga puluh) hari maupun yang dibawah 30 hari yang merupakan wujud implementasi ketentuan kebijakan kredit No.007/SEKredit/V/2006 perihal Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Kredit Bermasalah, penyisihan kerugian, penyaluran kredit kendaraan bermotor telah didukung oleh business officer dan sistem yang memadai.
Credit Risk Credit risk is risk arising from failure of debtors to fulfill its obligation to the Bank. Credit risk rate of the Bank in 2008is more moderate with stable tendency. This is due to many problem loans were solveed, most of foreclosed assets were settled, there are tight daily monitoring for all principle and interest late charges of loans above 30 (thirty) days or below 30 (thirty) days that implemented from loans policy No.007/SEKredit/V/2006 about handling of non performing loans, allowance for possible losses, chanelling of vehicles supported by bussines officer and adequate system.
Untuk mengantisipasi adanya risiko kredit yang melekat pada kegiatan usaha debitur sehingga diperlukan opini tentang kualitas kredit suatu calon maupun debitur lama, maka diimplementasikan peraturan dan kebijakan kredit No : 701 -2.30 perihal Credit Risk Rating yang di dalam ketentuannya mengatur mengenai minimum requirement yang diperlukan yang mencakup aspek pemilik, manajemen, industri, usaha, kinerja keuangan, dokumentasi dan administrasi dan jaminan.
To anticipate the inherent credit risk in debtors business activity, the Bank need to review the quality new debtors and existing debtors and implement Bank’s regulation and policy No : 701-2.30 about Credit Risk Rating which described minimum requirement owner aspect, management, industrial, effort, financial performance, administration and documentation and collateral.
79
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
33. RISK MANAGEMENT (Continued)
The Bank's Loan Concentration based on economic sectors is as follows:
Konsentrasi kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut: 2008 Sektor Ekonomi
Rp
2007 (%)
Rp
(%)
Economic Sector Trading. Restaurant
Perdagangan Restoran
392.007.402.720
26,36
343.270.268.163
26.21
lndustri
179.931.190.826
12,10
189.285.154704
14,45
Jasa
277.778.246.164
18,68
136.429.267.446
10.42
dan Hotel
22.444.005.917
1,51
41.949.077.841
3.20
Pertanian
Communicetions Agn'culture. Persection and
Pertanian. Perburuan dan Sarana
Konstruksi
Services Transportation. Warehousing and
Pengangkulan, Pergudangan dan
Komunikasi
and Hotei Manufacturing
25.793.772.373 24.129.715.857
1,73
32.393.256.095
2,47
1,62
26.691.530.039
2.04
Farming Tools Constructions
Social Community
Jasa 5051al
Masyarakal
15.318.469.018
1,03
17.147.971.125
1.31
Pertambangan
13.798.210.505
0,93
1.725.001.938
0,13
Services Mining Electricity. Gas
Listrik. Gas,
and water
15.175.820.000
1,02
Lain-lain
520.935.681.534
35.03
520.897.954.561
39.77
Others
Jumlah
1.487.312.514.913
100,00
1.309.789.481.912
100,00
Total
dan air
Loans Concentration Bank berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut:
0,00
The Bank's Loan Concentration based on category of currency is as follows:
2007
2008 Jenis Mata uang
Rupiah
Rp
1.334.332.556.238
Rp
(%)
89,71
1.264.561.325.394
Type Currency
(%j
96,55
Mata Uang ASing
Jumlah
Rupiah Foreign
152.979.958.675
10.29
45.228.156.518
3,45
1.487.312.514.913
100,00
1.309.789.481.912
100,00
Currencies
total
80
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
33. RISK MANAGEMENT (Continued)
Resiko Likuidasi Pengelolaan likuiditas dan asset-liability meliputi pemeliharaan likuiditas pada tingkat yang cukup untuk memenuhi kewajibankewajiban yang jatuh tempo di setiap saat, serta pengelolaan risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar valuta asing, yang timbul dari setiap transaksi yang tercantum pada neraca maupun rekening administratif.
Liquidity Risk Liquidity management and asset-liability consist of maintaining liquidity above safety level to ensure that funding requirement can be met to replace over due liabilities, and also interest rate risk management and currency risk, which arises from every transaction in balance sheet and administration account.
Ketidaksesuaian antara jangka waktu penghimpunan dana dari pihak ketiga yang pada umumnya lebih pendek dari jangka waktu penyaluran kredit yang diberikan, akan menyebabkan masalah likuiditas yang mempengaruhi kemampuan Bank dalam memenuhi kewajibannya kepada para nasabah. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank.
The missmatch between maturities of funding which in general is shorter than maturity of loans will cause liquidity problems which will affect the capability of the Bank to meet its liabilities to customers. This may influence public's trust and will affect the going concern of the Bank.
Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada penyesuaian arus dana masuk dan keluar. Kesenjangan arus dana diantisipasi melalui pemeliharaan alat likuid tingkat pertama yang memadai ditetapkan Bank Indonesia pada tingkat yang optimal serta pemeliharaan surat-surat berharga berjangka pendek yang sangat likuid seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Bank juga memelihara cadangan alat likuid tingkat kedua yang terdiri dari penempatan dana jangka pendek di bank lain serta surat-surat berharga berjangka panjang yang likuid seperti obligasi pemerintah, obligasi bank dan obligasi swasta non bank yang memiliki peringkat baik. Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui pengelolaan struktur sumber dana dengan menerapkan batasan-batasan konsentrasi deposan dan berusaha mengurangi ketergantungannya pada dana mahal seperti deposito dan menggantinya dengan sumber dana murah seperti giro dan tabungan.
The focus of the Bank's management of liquidity is to match the cash inflow and cash outflow. The gap between cashflow wil be anticipated with the right liquidity first tool maintenance in accordance with proforma cashflow and existing liabilities structure. Liquidity first tool maintenance consists of reserve requirement that should be in optimal level based on Bank Indonesia's regulation and short term liquid services maintenance, such as Certificates of Bank Indonesia. Bank also maintain second liquid tool reserve, which are consist of placement of short term cash with other banks and liquid long term marketable securities such as government bonds, bank's bonds and private non bank bonds that are in good rating. Liquidity management also conducted by financial resources structure maintenance, such as changing the concentration boundaries of depositors and try to decrease its dependance on high cost fund such as deposits and replace it with lower cost of fund such as current account and saving deposits.
Selain itu, Bank senantiasa memelihara kemampuan melakukan
Beside that, Bank also maintains its ability in accessing to money market by maintaining the relationship with correspondent banks. Bank also obtains routine observations for al situations above and takes some actions to achieve funding variations.
akses ke pasar uang, dengan selalu memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden. Bank secara berkala meninjau seluruh keadaan di atas sekaligus mengambil tindakan guna menganekaragamkan cara pendanaan.
81
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
33. RISK MANAGEMENT (Continued)
Berikut adalah tabel analisa likuiditas (sisa janqka waktu jatuh tempo) dari aktiva dan kewajiban Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
The folowing is the liquidity analysis table (based on the remaining term of maturity) of Bank's assets and liabilities as of December 31, 2008 and 2007:
2008 Jumlahl
sId 1 Bulan!
1 sId 3 Bufanf
3 sId 6 Bulanf
6 sid 12 Bulan!
12 Bulan!
Total
up to 1 Month
1 up to 3 Months
3 up to 6 Months
6 up to 12 Months
>12 Months
53.107.343.856
Kas
Cash
53.107.343.856
CurrentAccounts with
Giro pada Bank Indonesia
85.959.259.530
Bank Indonesia
85.959.259.530
CurrentAccoums with
Giro pada bank lain
31 826.630.691
30 920.236 868
906393.823
dan Bank lain
14.170.000.000
Etek-efek
14.170.000000
384407453 991
251.120.605382
Kredil yang drbenkan
1.302994 961 034
746.128281657
405.845425633
Jumlah
1.872.465.649.102
1.167.235.727.293
405.845.425.633
3.749.766.548
3749.766548
1.992.060.204284
366.674104,740
5.382.109257
5.382.109.257
2.001.192.080.090
375.805.980.546
Kewajrban segera Simpanana nasabah Deposito dan bank lain Jumlah Kewajiban bersih
Other Banks
Placements with Bank Indonesia and
Penempalan pada Bank Indonesia
12003.580000
12.003.580.000
5.085000.000
5.085.000.000
Other Banks
116.198268.608
Securities
151021.253.745
Loans
Total
282.295.916.176
Current Liabilities
1.254.858906.392
24308.563.717
15.063.331.337
331.155.298.098
Customerfrepostts
Deposits from OtherBanks
1.254.858.906.392
24.308.563.717
15.063.331.337
331.155.298.098
(128.726.430.988)
Total Liabilities Net
2007 Jumlahl
sId 1 Bulan/3
1 sId 3 Bulan/t
3 sId 6 Bulanl
6 sId 12 Bulan/h
12 Bulanl
Total
up to 1 Month
1 up to 3 Months
3 up to 6 Months
6 up to 12 Months
>12 Months
33.389087.150
Kas
33389.087.150
Cash CurrenlAccounts with
Giro pada Bank Indonesia
157.790.974.811
157790.974.811
Bank Indonesia CurrentAccounts with
Giro pada bank lain
17.926449021
17 926.449.021
Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Efek-efek Kredit yang diberikan Taqrhan akseptasi Jumlah Kewajiban segera Srrnpanana nasabah
Deposuo dari bank lain Kewajrban akseptasi Jumlah Aktiva bersih
Placements with Bank Indonesia and 6.199483 548
6.199.483 548
518097276.129
399043712.064
1.309622.815.250
107.389752028
611.455.460
611455460
2.043.637.541.369
722.350.914.082
16.776.728.626
16.776728.626
1.913191.949030
1.644.455.980.561
97698.120 397
97.698.120.397
611.455.460
611455.460
2.028.278.253.513
1.759.542.285.044
15.359.287.856
OtherBanks 119,053564.065
98167725.738
107.624.106.526
275.259465.891
721 181765.067
Secunues Loans Accepta nceReceivab les
98.167.725.738
107.624.106.526
275.259.465.891
840.235.329.132
Total Current Liabilities
172.438415.076
48.113.116.992
48184.436.401
CustomerDeposits Deposits from OtherBanks Acceptance Payables
172.438.415.076
48.113.116.992
48.184.436.401
Total Asets Net
82
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Jatuh tempo untuk perhitungan maturity gap adalah sisa waktu hingga jatuh tempo kontrak sejak tanggal 31 Desember 2008.
(In Full Rupiah)
33. RISK MANAGEMENT (Continued) The maturity used for maturity gap computation is the remaining time until the contracts mature starting from December 31, 2008.
Analisa likuiditas / maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif antara aktiva produktif (earning assets) dengan kewajiban berbunga (interest bearing liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas Bank serta exposure terhadap perubahan tingkat bunga dan nilai tukar.
Liquidity analysis / Maturity gap analysis is to measure the cumulative differences between earning assets and interest bearing liabilities and its effect on Bank's liquidity and the exposure to interest and exchange rate changes.
Risiko tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila jatuh tempo
Interest rate risk or sensitivity arises when the maturity of earning assets differs significantly from the maturity of interestbearing liabilities. Basically, the current accounts, saving and time deposits are less sensitive to changes in interest rates.
aktiva produktif berbeda secara signifikan dengan jatuh tempo kewajiban berbunga. Pada dasarnya akun giro, tabungan dan deposito tidak begitu sensitif terhadap perubahan tingkat bunga. Risiko tingkat bunga adalah risiko kemungkinan turunnya pendapatan bunga bersih dan nilai pasar portofolio aktiva akibat perubahan tingkat bunga di pasar uang. Oleh karena aktiva dan pasiva seperti giro pada bank lain, investasi dalam bentuk efekefek, pinjaman, giro, tabungan, deposito dan sertifikat deposito, pinjaman yang diterima dan kewajiban-kewajiban pasar uang lainnya memiliki berbagai tingkat bunga dan jangka waktu, perubahan-perubahan pada tingkat bunga dapat mengakibatkan
Interest rate risk is the possibility risk of the decrease of net interest income and market value of assets' portfolio resulting from the change of interest rates in money market. Since assets and liabilities such as current accounts with other banks, securities, loans, demand deposits, saving deposits, time and certificate of deposits, borrowing and other money market liabilities have various interest rates and terms, the changes of interest rate may resulting at the increase or decrease of net interest income.
kenaikan atau penurunan pendapatan bunga bersih. Dalam menghadapi kemungkinan adanya ketidakseimbangan aset dan kewajiban, manajemen Bank, melalui mekanisne rapat ALCO Bulanan, selalu melakukan review beberapa hal yang
To face possibility of assets and liabilities mismatch, Bank’s Management, through monthly ALCO meeting, is always review strategic things, such as follows:
sifatnya sangat strategis, antara lain : - Pengelolaan pendanaan (funding) yang memiliki jatuh tempo tidak seimbang. - Ketepatan pengelolaan aset dan kewajiban yang memiliki sensitivitas terhadap perubahan suku bunga. - Analisis dana pihak ketiga yang menggambarkan trend berbagai produk dana pihak ketiga yang berada pada wilayah diseluruh Indonesia.
- The maturities of fund management are mismatch.
- Penempatan dana pada portofolio surat berharga - Laporan perkembangan kredit yang ada dan yang baru. - Strategi penetapan harga seusai dengan kondisi pasar saat ini.
- Investment in securities portofolio. - Existing and new loans progress report. - Pricing strategy in accordance with market condition.
- Perbandingan target dengan realisasi Dana Pihak Ketiga.
- Comparation of goals with realization of third partyfund.
- Accuracy of asset and liabilities management owning sensitiv for interest rate change. - Customer deposits analysis which describes all thirdparty fun product arround Indonesia.
83
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
33. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Bank yang dapat merugikan Bank (Adverse movement).
Market risk is risk arising from market variable movement from portofolio owned by Bank which can harm Bank (Adverse movement).
Dengan adanya penurunan suku bunga Bank Indonesia yang berdampak pada penurunan suku bunga di pasar, ini menunjukkan bahwa Bank-Bank yang akan bertahan adalah Bank yang efisien dan inovatif serta mampu mengembangkan teknologi perbankan yang berbasis pada jaringan, pelayanan dan produk.
With the existence of decreasing Bank Indonesia rate of interest in the market, its indicate that survive Bank is Bank that efficient and inovative and can develop banking technology being based on network, product and service.
Bank diwajibkan untuk memenuhi persyaratan Rasio Posisi Devisa Neto (PDN) yang ditetapkan Bank Indonesia.
Bank is required to fulfi l the requirement of Net Open Position (NOP) determined by Bank Indonesia.
Bank Indonesia menetapkan rasio PDN adalah setinggitingginya 20% dari modal, bagi bank yang telah memenuhi kriteria untuk wajib memenuhi kewajiban penyediaan modal minimum dengan risiko pasar.
Bank Indonesia determined the NOP ratio should be maximum 20% of bank's capital, for bank which has met the criteria to fullfill the requirement of capital adequacy ratio considered market risk.
2008 Aktiva Pada Neraca
Kewajiban pada
Posisi Devisa Neto/
Nilai Absolut/
dan Rekening
Neraca dan Rekening
Net Open Position
Absolute Value
Administratif/
Administratif/
Rp
Rp
Assets on Balance
Liabilities on
Sheets and
Balance Sheets
Administrative
and Administrative
Rp
Rp
Mata Uang
Currency
Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Dolar Singapura Dolar Hongkong Euro Dolar Australia Jumlah
206,027,024,280
208,441,485,130
(2,414,460,850)
424,393,880
2,430
424,391,450
424,391,450
Japanese Yen
30,492,245,560
23,156,381,730
7,335,863,830
7,335,863,830
Singapore Dollar Hongkong Do l ar
-
2,414,460,850 United States Dollar
859,861,330
859,861,330
1,180,658,420
5,161,610
1,175,496,810
1,175,496,810
Euro
10,726,763,820
10,425,977,290
300,786,530
300,786,530
Australian Dollar
249,710,947,290
242,029,008,190
12,510,860,800
Total
859,861,330
Jumlah Modal (Risiko Kredit) Persentase Terhadap Modal (Risiko Kredit)
7,681,939,100
146,423,374,676 8.54%
Total Equity (Credit Risk) Percentage to Capital (Credit Risk)
84
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
33. RISK MANAGEMENT (Continued)
2007 Aktiva Pada Neraca
Kewajiban pada
Posisi Devisa Neto/
Nilai Absolut/
dan Rekening
Neraca dan Rekening
Net Open Position
Absolute Value
Administratif/
Administratif/
Rp
Rp
Assets on Balance
Liabilities on
Sheets and
Balance Sheets
Administrative
and Administrative
Rp
Rp
Mata Uang
Currency United States
Dolar 56,333,153,982
55,952,022,727
381,131,255
381,131,255
Yen Jepang
7,754,695,664
7,004,699,522
749,996,142
749,996,142
Dolar Singapura
5,439,577,549
DolarHongkong
1,129,348,461
Euro
3,375,767,557
DolarAustralia
3,047,621,974 77,080,165,187
Amerika Serikat
Jumlah
4,588,359,615
Dollar Japanese Yen
851,217,934
851,217,934
Singapore Dollar
1,129,348,461
1,129,348,461
Hongkong Do l ar
3,507,262,163
(131,494,606)
131,494,606
Euro
2,739,548,301
308,073,673
308,073,673
Australian Dollar
73,791,892,328
3,288,272,859
3,551,262,071
Total
-
Jumlah Modal (Risiko Kredit)
145,871,752,209
Persentase Terhadap Modal (Risiko Kredit)
Total Equity (Credit Risk) Percentage to Capital
2.43%
(Credit Risk)
Risiko Operasional Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan risiko operasional senantiasa dibuat, dikaji ulang dan disempurnakan untuk memastikan kecukupan mekanisme kontrol pada semua kebijakan dan prosedur. Bank secara aktif melakukan sosialisasi untuk membangun risk awareness dan meningkatkan kualitas kontrol dalam rangka mitigasi risiko operasional.
Operational Risk The related policy and procedures for the management of operational risk are issued, reviewed and improved continuously including the Minimum Controls Standard Policy to ensure the adequacy of control mechanisms in all of the Bank’s policy and procedures. The Bank actively conducts the socialization program to develop risk awareness and quality control to mitigate the operational risk.
Bank telah mengembangkan dan menerapkan beberapa sistem dan perangkat Operational Risk Management (ORM). Pengembangan yang dilakukan mulai dari yang bersifat preventive, adequate control terhadap kondisi saat ini, maupun forward looking dalam melihat kemungkinan kejadian di masa depan. Dengan adanya pendekatan ini diharapkan Bank lebih komprehensif dalam me-manage risiko di bidang operasional. Salah satu sistem tersebut adalah proses pelaporan bulanan, dimana berbagai unit kerja dan kantor cabang wajib melaporkan kerugian yang timbul akibat risiko operasional.
The Bank has developed and implemented several systems and tools for Operational Risk Management (ORM). The developing implementation is preventive, adequate control toward current condition, and forward looking in forecasting the future probability. Through these approaches, the Bank was expected to comprehensively manage the operational risk. One of these process is monthly reporting in which both working units and branches are required to report their losses related to operational risk.
85
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
34. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
34. CAPITAL ADEQUACY RATIO
Bank diwajibkan untuk memenuhi persyaratan Rasio Kecukupan Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang ditetapkan Bank Indonesia, dengan mempertimbangkan secara kuantitatif nilai pos-pos aktiva dan kewajiban, juga pertimbangan secara kualitatif tentang komponen dan risiko tertimbang (Aktiva Tertimbang Menurut Risiko atau ATMR). Rasio KPMM merupakan salah satu indikator untuk mengetahui kesehatan Bank.
The Bank is subject to fulfill the requirement of Capital Adequacy Ratio (CAR) determined by Bank Indonesia by taking into the consideration the quantitative measures of assets and liabilities, and qualitative judgment regarding component and weighted risk (Weighted Risk Assets or WRA). CAR is one of the indicators of bank's soundness.
Bank Indonesia menetapkan rasio KPMM adalah 8%. Sebagaimana diatur dalam Peraturan BI No.5/12/PBI/2003 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dengan memperhatikan risiko pasar. Rasio KPMM Bank setelah memperhitungkan risiko pasar pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar 10,34% dan 10,33%.
Bank Indonesia requires CAR ratio sha l be 8% as regulated in Bank Indonesia's Regulation No.5/1 2/PBI/2003 regarding the obligation to provide capital adequacy ratio with market risk charge. Bank's CAR considered the market risk as of December 31, 2008 and 2007 are 10.34 % and 10.33%, respectively.
Tabel di bawah ini menunjukkan modal dan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank masing-masing per 31 Desember 2008 dan 2007 sebagai berikut:
The table below shows the Bank's capital and capital adequacy ratio for the years ended December31, 2008 and 2007 as follows:
Modal Inti (Tier I) Modal Disetor Beban Emisi Saham Cadangan Umum
2008 Rp
2007 Rp
125,304,750,000 (1,634,335,943) 46,250,271
Core Capital (Tier I)
125,304,750,000 (1,634,335,943) 46,250,271
Rugi Bersih Tahun Sebelumnya Sebelum PajakTangguhan Sebelum Pajak Tangguhan
(11,791,682,310)
(12,099,996,893)
1,474,433,287 113,399,415,305
1,180,009,987 112,796,677,422
15,476,733,881
15,476,733,881
Jumlah Modal (Tier I dan Tier II) Jumlah ATMR Rasio KPMM (Risiko Kredit)
Fixed Assets Assets (Maximum 1.25% from
17,547,225,490 33,023,959,371
17,598,340,907 33,075,074,788
Weighted Avearage Assets)
146,423,374,676 1,403,778,039,169 10.43%
145,871,752,210 1,407,867,272,545 10.36%
Total Equity (Tier Iand Tier II) Total WRA
Rasio KPMM (Setelah Risiko Kredit dan Risiko Pasar)
Total
Provision for Possible Losses on Earning
(Maksimum (1,25% dari Jumlah
Before Deferred Tax
Supplement Capital (Tier II) Provision for Revaluation on
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Aktiva Tertimbang Menurut Risiko)
Tax Current Year Net Income -
Modal Pelengkap (Tier II) Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap
General Reverse Prior Year Loss - Before Deferred
Laba Bersih Tahun Berjalan Jumlah
Capital Stock Stock Issuance Cost
Total
CAR Ratio (Credit Risk) CAR Ratio (After Credit and
10.34%
10.33%
Market Risks)
86
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
35. RASIO - RASIO LAINNYA
35. OTHER RATIOS
2008 Rp
2007 Rp
I. PERMODALAN - Aktiva tetap terhadap modal
I.
52.74%
- Fixed assets to capital
3.43%
4.56%
- Impaired productive assets
0.97% 3.74% 4.08% 100.80% 169.37%
0.96% 6.33% 6.81% 101.75% 100.00%
0.23% 2.85% 4.24%
0.35% 5.49% 4.68%
102.64%
95.16%
74.66%
68.46%
II. AKTIVA PRODUKTIF
II. PRODUCTIVE ASSETS
- Aktiva produktif bermasalah - PPAP terhadap Aktiva Produktif - Non Performing Loan (NPL) bersih - Non Performing Loan (NPL) gross - Pemenuhan PPAP Produktif - Pemenuhan PPAP Non Produktif
-Allowance for possible losses
III. RENTABILITAS - Return On Equity (ROE) - Net Interest Margin (NIM) - Beban Operasi terhadap
- Return On Assets (ROA) - Return On Equity (ROE) - Net Interest Margin (NIM) operating income
- Loan to Deposit Ratio (LDR)
V. COMPLIANCE
1. Persentase Pelampauan BMPK - Pihak tidak terkait
- Fulfilment of allowance for possible losses
IV. LIQUIDITY
V. KEPATUHAN (COMPLIANCE) - Pihak terkait
- Non Performing Loan (NPL) gross - Fulfilment of allowance for productive assets
- Operating expense to
IV. LIKUIDITAS - Loan Deposit Rasio (LDR)
to productive assets - Non Performing Loan (NPL) net
III. RENTABILITY
- Return On Assets (ROA)
Pendapatan Operasi (BOPO)
FINANCING
53.97%
1. Violations of Legal Lending Limit
-
-
- Related parties - Third parties 2. Minimum balance of
2. Giro Wajib Minimum 3. Posisi Devisa Netto
5.05% 8.54%
Tidak terdapat pelanggaran BMPK dan giro wajib minimum.
8.19% 2.43%
current account 3. Net foreign exchange position
There is no violation on Legal Lending Limit and Statutory Reserves.
87
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
36. RASIO AKTIVA PRODUKTIF YANG DIKLASIFIKASI TERHADAP TOTAL AKTIVA PRODUKTIF Tabel berikut menyajikan perkembangan kualitas aktiva produktif Bank sebelum dikurangi penyisihan kerugian untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 sebagai berikut:
2008 Rp
36. RATIO OF CLASSIFIED PRODUCTIVE ASSETS TO TOTAL PRODUCTIVE ASSETS The following table represents the progress of the quality of earning assets before the allowance for possible losses for the years ended December 31, 2008 and 2007 as follows: 2007 Rp
Kategori Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet
1,845,894,813,709 37,903,602,439 7,528,683,999 3,556,315,658 49,539,105,403
1,731,038,580,915 25,663,186,613 12,754,645,799 19,952,973,893 56,474,895,537
Category Current Special Mentioned Substandard Doubtful Bad debt
Jumlah (A)
1,944,422,521,208
1,845,884,282,757
Total (A)
Aktiva yang Diklasifikasikan Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet
9,475,900,610 3,764,341,999 2,667,236,743 49,539,105,403
6,415,796,653 6,377,322,900 14,964,730,420 56,474,895,537
Classified assets Special Mentioned Substandard Doubtful Bad debt
Jumlah (B)
65,446,584,755
84,232,745,510
Total (B)
Rasio Kualitas Aktiva Produktif yang
Ratio of classified productive asset
Diklasifikasikan Terhadap Total Aktiva Produktif (B/A X 100%)
to total productive asset 3.37%
37. PERJANJIAN DAN PERIKATAN a. Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
4.56%
(B/A X 100%)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS a. Government’s Security on Payment Obligations of a Private Bank Based on Law No. 24 dated September 22, 2004, effective on September 22, 2005, which was amended by the Government Regulation No. 3 dated October 13, 2008 the Indonesian Deposits Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be amended if the situation is comply with the valid particular criterias.
88
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(da/am Rupiah)
(In Full Rupiah)
37. PERJANJIAN DAN PERIKA TAN (t.emuten)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued) a.
a. Jarninan Pernerintah terhadap Kewajiban Pernbayaran Bank Urnurn (Lanjutan)
Government's Security on Payment Obligations of a Private Bank (Continued)
Berdasarkan Peraturan Pemermtah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan simpanan, maka pada tanggal 31 Desember 2008, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sarnpai dengan Rp 2.000000000 untuk per nasabah per bank (2007 sampai dengan Rp 100.000.000). Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 10% pada tanggal 31 Desember 2008 (20078,25%)
As at December 31, 2008, based on Government Regulation No. 6612008 dated October 13, 2008 regarding The Amount of Deposits Guaranteed by Indonesian Deposits Insurance Corporation, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp 2,000,000,000 per depositors per bank (2007: up to Rp 100,000,000). Customer deposits are only covered if the rate of interest is equal to or below 10 % as at December 31. 2008 (2007. 825%).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
As at December 31, 2008 and 2007, Bank was a petticioeni of that guarantee program.
b. Perjanjian dengan PT Artajasa Pernbayaran Elektronis b Berlangganan Jasa Jaringan ATM-Bersarna.
Dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya, Bank melakukan kerja sama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Kerja sama ini berupa penyediaan jaringan pembayaran elekronis melalui jasa ATM Bersama oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronis kepada nasabah-nasabah Bank. Perjanjian kerja sama ini dituangkan dalam perjanjian No. 001/PKSBKS/AJ/XII/2006 tanggal 20 Desember 2006. Jangka waktu perjanjian adalah 36 (tiga puluh enam) bulan sejak ditandatanganinya Berita Acara Operasional pemasangan terminal ATM Bersama.
38. INFORMASI SEGMEN
Agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronis about network Service ATM-Bersama membership.
To increase service to customer, Bank entered to to agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronis This agreement is consist of suppliement of electronic payment network through ATM Bersama Service by PT Artajasa Pembayaran Electronic to their customer and stated in Agreement No. 0011PKSIAJIXII12006 dated December 20, 2006. The periods of this agreement is 36 (thirty six) months since minutes operasional of instalement A TM Bersama was sianed.
38. SEGMENT INFORMA TlON
Informasi segmen Bank berdasarkan letak geografis adalah sebagar berikut:
Geographical segmen information of Bank are as follows:
2008 Daerah Geografis
2007
Aktival Assets Rp
Kewajibanl Liabilities Rp
1081.747.480.411 4.314.837.610
961.594.810.427 4.670.034.328
861.987.109.398 4.066817.491
Medan
817354.533.999
804.549.322.225
Pekanbaru
131.631.803.562
129.696.596.440
127267.664.078 2.162.316.319.660
Jakarta dan Botabek Bandung
Aktival Assets Rp
Kewajibanl Liabilities Rp
Jumlah
Jakarta and Botabek
Bandung
961.898590.646
1.836.261829512 4.968.257.582 28.862868.871
179.498.027.424
5.878662.747
Pekanbaru
126.366.407.503
173.659.908.110
171.854151.264
2.026.877.170.923
2.181.110.453.069
2.047.825.769.976
Medan
Surabaya and
Surabaya dan Bali
Geographical Area
Bali
Total
89
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
39. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
(In Full Rupiah)
39. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARS
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia:
The fol l owing summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which were recently issued by the Indonesian Institute of Accountants:
a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50 "Akuntasi Investasi Efek Tertentu" dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.
a.
PSAK No. 50 (Revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosures" contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity's future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50 "Accounting for Certain Investments in Securities" and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009.
b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No.55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55 "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai', dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.
b.
PSAK No. 55 (Revised 2006). "Financial Instruments: Recognition and Measurement" establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55 "Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities", and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009.
90
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
39. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
39. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (Continued)
Pada tanggal 30 Desember 2008, DSAK-IAI telah mengumumkan penundaan berlakunya PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) selama setahun melalui surat No. 1705/DSAK/IAI/12/-2008 sehingga PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) akan berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010.
On December 30, 2008, DSAK-IAI has announced the postponement of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) for a year through its letter No. 1705/DSAK/IAI/12/-2008. Therefore, both SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) will be applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2010.
Bank belum dapat menentukan dampak dari penerapan revisi standar ini terhadap laporan keuangan.
The Bank has not been able to determine the impact of these revised standards on the financial statements.
40. SUBSEQUENT EVENT
40. SUBSEQUENT EVENT
Pada tanggal 31 Desember 2008, Bank memiliki giro dan penempatan pada Indover Bank NV. Indover Bank NV telah menyatakan bangkrut kepada pengadilan Belanda. Pengadilan Belanda telah menyetujui proposal tersebut dan Indover Bank NV saat ini berada dalam proses bangkrut sesuai dengan sistem hukum yang berlaku di Belanda. Berdasarkan risalah pertemuan Perbanas dengan Bank Indonesia tanggal 13 Maret 2009 telah disepakati bahwa atas penyelesaian masalah pada Indover Bank NV akan dibentuk Creditors Commitee yang akan bekerja sama dengan kurator dalam penyelesaian aset. Sedangkan kebijakan mengenai pembentukan cadangan oleh Bank akan dikonfirmasikan terlebih dahulu kepada Deputi Gubernur bidang Perbankan.
As of December 31, 2008, Bank has current account and securities at Indover Bank NV. Indover Bank NV filed for bankruptcy on December 31, 2008 in a ducth court. The proposal has been accepted by the court and the bank is currently undergoing a bankruptcy process according to Dutch legal system. Based on the minutes of banker's group (Perbanas) meeting with Bank Indonesia on March 13, 2009 it has been aggreed that on the settlement of problems at Indover Bank NV, a Creditors Commitee will be formed to cooperate with Kurator (Administrator) on the asset disposal. The policy for allowance for possible losses will be confirmed in advance to the Deputy Governor of BI for Banking.
Berdasarkan surat manajemen kepada Bank Indonesia No. 010/BI-Sekr/I/2009 tertanggal 21 Januari 2009, manajemen mengusulkan untuk membentuk penyisihan kerugian dari penempatan tersebut secara bertahap selama tahun 2009. Sampai dengan tanggal laporan auditor, penyisihan kerugian yang telah dibentuk adalah sebesar 10%.
Based on letter from management to Bank Indonesia No 010/BI-Sekr/I/2009 dated January 21, 2009, the management proposed to provide allowance for losses from placement on gradual basis during 2009. Up to the date of the auditor's report, allowance for possible losses of 10% has been provided.
91
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
41. MEMBURUKNYA KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA SEBAGAI AKIBAT DARI KRISIS EKONOMI GLOBAL
(In Full Rupiah)
41. WORSENING INDONESIAN ECONOMIC CONDITIONS AS A RESULT OF THE GLOBAL ECONOMIC CRISIS
Dampak krisis keuangan global telah berimbas ke perekonomian Indonesia dan mengakibatkan jatuhnya pasar modal dan keuangan di Indonesia, hal ini tercermin dengan jatuhnya indeks Harga saham Gabungan (IHSG), melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat serta ketatnya likuiditas di industri perbankan. Dampak dari memburuknya kondisi perekonomian ini diperkirakan akan mulai mempengaruhi berbagai industri dan sektor riil industri di Indonesia pada tahun 2009. Dampak potensial atas kondisi tersebut pada industri perbankan adalah menurunnya kemampuan membayar debitur yang dapat berakibat pada meningkatnya rasio pinjaman bermasalah Bank.
The global economic crisis has affected the indonsian economy and caused the capital and financial market to collapse as reflected in the decrease of the Composite Index, depreciation of the Rupiah against the US Dollar and tight liquidity in the banking industry. The worsening economic condition is estimated to have further impact on various industries real industries sectors in 2009. The potentian impacts of these conditions for banking industries are decrease on debtor's ability to pay their obligations which can effect to increase of Bank's non performing loan ratio.
Untuk mengantisipasi dampak dari krisis keuangan ini, Bank telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
To anticipate the impact of the financial crisis, the Bank has taken the action as follows :
-
memberikan pinjaman secara lebih selektif dan meningkatkan fungsi manajemen resiko atas pinjaman yang diberikan;
- the selective disbursement of loans and strengthening risk management function over credit approval;
-
menempatkan kelebihan likuiditas bank pada pasar uang dan surat berharga secara selektif;
- the selective placements of excess liquidity in money market and securities;
-
meningkatkan efisiensi dan pengendalian biaya operasional.
- improving efficiency and operational costs control.
Tidak ada kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan ini yang mengindikasikan timbulnya ketidakpastian terhadap kemampuan kelangsungan usaha Bank sebagai akibat memburuknya kondisi perekonomian Indonesia.
42. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN Karena adanya reklasifikasi sebagian Efek - Sertifikat Bank Indonesia menjadi Intervensi Bank Indonesia pada akun Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia dan perubahaan penyisihan kerugian terkait, serta perubahaan nilai kini kewajiban imbalan kerja, Bank telah menerbitkan kembali laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 December 2008 sebagaimana diungkapkan pada catatan 5, 6, 7 dan 16 atas laporan keuangan.
43. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan dan telah menyetujui penerbitan kembali laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 24 April 2009.
There is no events subsequent to balance sheets date until the date of this report occur that give rise to the uncertainties of the Bank's going concern as an impact of the worsening current economy of Indonesia.
42. FINANCIAL STATEMENTS RESTATEMENT Because of the reclassification of a portion of Securities Certificates of Bank Indonesia to Bank Indonesia Intervention at Placements with Bank Indonesia and Other Banks account and changes in the related allowance for possible losses, and also changes in the amount of present value of employment benefit ligation, the Bank has re-issued the finansial statements for the year ended December 31, 2008 as disclosed at Notes 5, 6, 7 and 16 to the financial statements.
43. APPROVAL AND AUTHORIZATION TO ISSUE THE FINANCIAL STATEMENTS Management of the Bank is responsible for the financial statements and approved to re-issue the financial statements that were completed on April 24, 2009.
92