ANALISISPENGARUH PROMOSI IKLAN TERHADAP MINAT BELI
KONSUMEN KFC DI PT. FAST FOOD INDONESIA, TBK.
CHANDRA KUSUMA 11210555
Latar Belakang Penelitian ini dilatar belakangi setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Banyaknya tantangan yang harus dihadapi oleh sebuah perusahaan untuk mencapai tujuannya. Salah satu yang mempengaruhi minat konsumen adalah promosi. Promosi lewat jalur iklan adalah salah satu yang banyak digunakan perusahaan-perusahaan untuk mencapai tujuannya. Oleh sebab itu salah satu perusahaan siap saji yang ada di Indonesia yaitu PT. Fast Food Indonesia, Tbk melirik dunia periklanan Indonesia sebagai salah satu sarana promosi untuk memasarkan produk PT. Fast Food Indonesia, Tbk kepada konsumen.
Rumusan Masalah dan Batasan Masalah 1.
Apakah promosi iklan Televisi mempengaruhi minat seseorang untuk membeli produk PT. Fast Food Indonesia, Tbk? 2. Apakah promosi iklan reklame mempengaruhi minat seseorang untuk membeli produk PT. Fast Food Indonesia, Tbk? 3. Apakah promosi iklan TV dan iklan reklame mempengaruhi minat seseorang untuk membeli produk PT. Fast Food Indonesia, Tbk? Kegiatan promosi yang dilakukan yaitu promosi melalui iklan TV dan reklame yang dilakukan PT. Fast Food Indonesia, Tbk. Dengan responden penelitian ini adalah 50 orang Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Gunadarma kelas 3EA07 angkatan 2010 sebagai konsumen KFC. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan perhitungan skala likert. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2013. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, koefisien korelasi dan koefisien determinasi.
Tujuan Penelitian dan Alat Analisis Penelitian • 1.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh iklan TV terhadap minat beli konsumen pada PT. Fast Food Indonesia, Tbk. 2. Untuk mengetahui pengaruh iklan reklame terhadap minat beli konsumen pada PT. Fast Food Indonesia, Tbk. 3. Untuk mengetahui pengaruh iklan TV dan iklan reklame terhadap minat beli konsumen pada PT. Fast Food Indonesia, Tbk • Alat Analisis Penelitian Sebagai alat ukur untuk mengetahui pengaruh iklan TV dan reklame terhadap minat beli konsumen adalah analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi dan koefisien determinasi.
Bidang Usaha PT. Fast Food Indonesia, Tbk • PT. Fast Food Indonesia, Tbk didirikan pada tahun 1978 oleh Grup Gelael, suatu perusahaan keluarga yang menjalankan bisnis pasar swalayan di Indonesia, setelah mendapatkan hak waralaba eksklusif dari KFC Corporation di Amerika Serikat untuk mengoperasikan restoran-restoran Kentucky Fried Chicken di Indonesia. • Pada tahun 1979, Perseroan membuka restoran KFC pertamanya di jalan Melawai Raya 84-85, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Keberhasilan restoran KFC pertama ini segera diikuti dengan pembukaan restoran-restoran KFC lainnya di Jakarta dan di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Uji Validitas dan Uji Realibilitas • Uji Validitas Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa semua item valid, karena nilai r hitung ≥ r tabel. Nilai r tabel diperoleh dari r tabel pearson product moment (pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan N = 50) maka didapat nilai r tabel adalah 0,279.
• Uji Realibilitas Nilai alpha menunjukkan semua variabel mempunyai koefisien alpha berkisar diantara 0,59-0,80, sehingga semua variabel dalam penelitian ini adalah reliable. dikatakan variabel bebas pada angket karena digunakan untuk mengukur iklan TV (X1), iklan reklame (X2), dan variabel minat beli konsumen (Y).
Analisis Regresi Linier Berganda Y' = 0,968 + 0,808 X1 + 0,797 X2 Dari persamaan di atas berarti minat beli konsumen akan naik, bila iklan TV dan iklan reklame ditingkatkan. Nilai koefisien regresi untuk iklan TV (1,246) lebih besar dibanding iklan reklame (0,737). Sehingga dapat diramalkan bila iklan TV, dan iklan reklame bertambah nilainya 10, maka minat beli konsumen (Y) akan meningkat menjadi: Y' = 0,968 + 0,808(10) + 0,797 (10) = 17,018 Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa kedua iklan yang diteliti berpengaruh positif terhadapminat beli konsumen.
Analisis Korelasi dan Analisis Determinasi • Analisis Korelasi Dengan R = 0,687 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang cukup erat dan positif
antara iklan TV dan iklan reklame terhadap minat beli konsumen. Hal ini dikarenakan iklan TV dan iklan reklame dapat menimbulkan imajinasi tentang produk pada konsumen dan juga tidak harus memiliki keterampilan khusus dalam memahami pesan yang disampaikan
• Analisis Determinasi Nilai R2 sebesar 0,472 berarti persentase sumbangan pengaruh variabel iklan TV dan iklan reklame terhadap minat beli konsumen 47,2%, sedangkan sisanya 52,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. Saya menduga faktor-faktor lain yang mempengaruhinya seperti media sosial, promosi lewat compact disc ( CD) dan lain-lain nya.
Uji F dan Uji t •
Uji F
F hitung sebesar 21,013 dengan signifikansi 0,000. F tabel dapat dilihat pada tabel F statistik dengan tingkat signifikansi 0,05 df 1 (jumlah variabel – 1) = 2, dan df 2 (n-k-1) atau 50-2-1 = 47 (n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen), hasil diperoleh untuk F tabel sebesar 2,807. Karena F hitung > F tabel (21.013 > 3,195) dan signifikansi pada uji F kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa iklan TV dan iklan reklame secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen
•
Uji t
•
Iklan TV:t hitung sebesar 3,150 hasil t table diperoleh sebesar 2,012. Nilai t hitung > t tabel yaitu 3,150 > 2,012 dan signifikansi pada uji t lebih dari 0,05 (0,003 <0,05) maka Ho ditolak. Iklan reklame:t hitung sebesar 3,549 hasil t table diperoleh sebesar 2,012. Nilai t hitung > t tabel yaitu 3,549 > 2,012 dan signifikansi pada uji t kurang dari 0,05 (0,001 < 0,05) maka Ho ditolak.
•
Kesimpulan dan Saran • Kesimpulan 1. 2. 3.
•
Iklan TV berpengaruh terhadap minat beli konsumen hal ini dapat dilihat dari hasil uji t. Iklan reklame berpengaruh terhadap minat beli konsumen hal ini dapat dilihat dari hasil uji t . Iklan TV dan iklan reklame berpengaruh secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen hal ini dapat dilihat dari hasil uji F.
Saran
1. Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan atau refrensi yang berguna untuk membangun suatu usaha. 2. Bagi PT. Fast Food Indonesia, Tbk., harus meningkatkan lagi promosi di bidang periklanan agar hasil penjualan terus meningkat. 3. Penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai refrensi untuk mengembangkan penelitian yang sama, sehingga di masa yang akan datang peneliti lain dapat melakukan penelitian tentang promosi iklan pada perusahaan lain atau organisasi lain.