Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 17 Nomor 1 Februari 2017
Analisis Zat Aditif Rhodamin B dan Methanyl Yellow pada Makanan yang Dijual di Pasaran Kota Tasikmalaya Tahun 2016 Edi Hernawan, Vita Meylani, Popo Musthofa Kamil Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas SIliwangi Jln. Siliwangi, No. 24 Tasikmalaya Email:
[email protected] Abstrak Zat aditif merupakan sesuatu yang ditambahkan ke dalam makanan yang memiliki banyak fungsi antara lain pewarna, pemanis, pengawet, dan pengental. Penambahan zat aditif pada makanan memiliki aturan tertentu dan hanya zat aditif khusus makanan yang dapat digunakan. Akan tetapi belakangan ini banyak dilakukan penyalahgunaan penggunaan zat aditif pada makanan terutama pewarna yang dapat memikat konsumen seperti Rhodamin B dan Methanyl yellow. Penelitian ini dilakukan menggunakan analisis kualitatif menggunakan metode kromatografi kertas. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi untuk berbagai pihak mengenai kandungan zat aditif yang terdapat pada makanan yang dijual di pasaran di Kota Tasikmalaya sehingga berhati-hati dalam membeli makanan terutama yang memiliki warna mencolok. Kata kunci :zat aditif, Rhodamin B, Methanyl yellow, makanan
dijual di pasaran. Sehingga konsumen
Pendahuluan Makanan
penting
di
dalam
tertarik
untuk
kehidupan manusia, karena dari makanan
menghiraukan
manusia mendapatkan berbagai zat yang
tersebut
diperlukan oleh tubuh untuk dapat bekerja
gizinya.
membelinya, nilai
alih-alih
sehat
tanpa makanan
menghiraukan
nilai
dengan optimal. Makanan yang dimakan
Belakangan ini, beberapa hasil
tidak harus mempunyai bentuk yang
investigasi dan penelitian menyebutkan
menarik, namun memenuhi nilai gizi dan
beberapa produk makanan yang beredar di
aman
mengandung
pasaran mengandung zat warna sintetis,
mikroorganisme penyebab penyakit dan
terutama makanan yang dijual di kawasan
bahan-bahan kimia yang membahayakan
sekolah dasar. Hal tersebut memiliki
kesehatan tubuh. Untuk itu diperlukan
kekhawatiran tersendiri, khususnya bagi
adanya pengamanan di bidang pangan
para orangtua, sebab kemungkinan bahaya
agar
dari
yang ditimbulkan oleh komponen beracun
mengonsumsi makanan yang berbahaya
dalam makanan tersebut. Karena tidak
bagi kesehatan.
dapat
dalam arti
masyarakat
tidak
terhindar
diindahkan
lagi
kemungkinan
Tampilan warna makanan atau
produk makanan dan minuman yang
minuman merupakan salah satu penggoda
beredar di pasaran terutama kawasan
selera, oleh karena itu beberapa produk
sekolah
makanan atau minuman disajikan dengan
tambahan (aditif) pangan berupa zat warna
warna yang menarik. Misalnya sirup
sintetis dalam makanan tersebut, melihat
berwarna merah atau warna-warni (merah,
hubunganya
dasar
mengandung
dengan
bahan
kemungkinan
kuning, dan hijau) pada jeli yang banyak
16
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 17 Nomor 1 Februari 2017
kualitasnya yang rendah dan tampilanya
acak yang dapat mewakili semua
dengan warna-warna mencolok.
kecamatan
Berdasarkan uraian tersebut, maka
yang
Tasikmalaya.
ada
di
Pengambilan
kota sampel
perlu diadakan analisis pemeriksaan zat
dilakukan dengan teknik sensus yang
warna
yang
pada
produk
artinya tiap sampel dari masing-masing
di
pasaran,
tempat diamati karena jumlah yang ada
khususnya yang banyak dijual di halaman
terbatas. Sampel yang sudah dibeli
sekolah dasar di Kota Tasikmalaya dengan
kemudian diberi label yang memuat
tujuan melindungi konsumen dari hal-hal
informasi sampel. Kemudian sampel
yang tidak diinginkan.
disiapkan untuk selanjutya dianalisis
Bahan dan Metode
secara kualitatif menggunakan metode
1. Subjek Penelitian
kromattografi
minuman
terdapat
yang
beredar
kertas
dengan
cara
Subjek penelitian ini adalah
membandingkan nilai Rf. Pengolahan
makanan dan minuman yang dijual di
data hasil analisis kualitatif dengan
pasaran Kota Tasikmalaya. Metode
cara membandingkan nilai Rf larutan
penelitian ini adalah metode kualitatif
standar zat warna sintetis (Rhodamin B
menggunakan
dan methanyl yellow) dengan nilai Rf
teknik
kromatografi
kertas. Sampel makanan dan minuman
sampel.
(kue, kerupuk, arumanis, terasi, tahu,
pengolahan data secara kualitatif.
permen, mie, jelly, sosis, dan sirup)
Simpulan
diambil
dari
4. Pengumpulan data penelitian
diambil secara acak dengan warna yang
Teknik pengumpulan data yang
(merah dan kuning) di pasaran Kota
akan dilakukan pada penelitian ini
Tasikmalaya.
adalah
Desain
penelitian desain
ini
nilai Rf larutan standar zat warna
penelitian
sintetis (Rhodamin B dan methanyl
kualitatif dengan menggunakan teknik kromatografi
pengamatan secara
kualitatif dengan membandingkan
2. Desain Penelitian
menggunakan
melalui
kertas
dengan
cara
membadingkan nilai Rf.
yellow) dengan nilai Rf sampel. 5. Teknik Analisa Data Teknik
analisis
data
digunakansecara kualitatif dilakukan
3. Prosedur Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan cara
dengan melihat hasil kromatografi
membeli
dan
kertas berupa nilai Rf larutan standar
minuman (kue, kerupuk, arumanis,
zat warna sintetis (Rhodamin B dan
terasi, tahu, permen, mie, jelly, sosis,
methanyl yellow) yang dibandingkan
dan
dengan nilai Rf masing-masing sampel.
sirup)
sampel
yang
makanan
memiliki
warna
mencolok (merah dan kuning) yang
Hasil dan Pembahasan
dijual di pasaran Kota Tasikmalaya.
Menurut Gritter (1991) bercak atau
Pasar yang dipilih ditentukan secara
spot dan nilai Rf yang dihasilkan dari 17
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 17 Nomor 1 Februari 2017
eluen untuk zat standar Rhodamyn B
merah dan nilai Rf =jarak gerak zat
adalah :
terlarut /jarak gerak zat pelarut = 1
a. Warna bercak atau spot menunjukkan warna merah; dan
Hasil analisis terhadap sampel makanan berwarna merah yang diteliti
b. Nilai Rf nya sama dengan 1
sebagai
berikut
:
Hasil analisis terhadap Rhodamin B sebagai standar memberikan warna bercak
Tabel 1. Hasil Pengamatan Sampel Makanan Berwarna Merah No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Nama Standardan Warna Sampel Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah
Kode Sampel HA1 HA3 JA1 JA3 TA1 TA3 KA1 KA3 SA1 SA3 PA1 PA3
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel makanan yang berwarna merah HA1, JA1, TA1, KA1, SA1, PA1
Warna Bercak Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah
Nilai Rf
Hasil Pengujian (+) (-) (+) (-) (+) (-) (+) (-) (+) (-) (+) (-)
1 0,45 1 0,55 1 0,56 1 0,78 1 0,47 1 0,57
a. Warna bercak atau spot menunjukkan warna kuning; dan b. Nilai Rf nya sama dengan 1
emmberikan bercak warna merah dan nilai
Hasil
terhadap
Rf = 1, hal ini menunjukkan bahwa
Methanyl
sampel HA1, JA1, TA1, KA1, SA1, PA1
memberikan warna bercak kuning dan
positif mengandung zat Rhodamyn B.
nilai Rf =jarak gerak zat terlarut /jarak
Menurut Gritter (1991) bercak
yellow
analisis sebagai
standar
gerak zat pelarut = 1
atau spot dan nilai Rf yang dihasilkan dari
Hasil analisis terhadap sampel makanan
eluen untuk zat standar Methanyl yellow
berwarna kuning yang diteliti sebagai
adalah :
berikut : Tabel 2. Hasil Pengamatan Sampel Makanan Berwarna Kuning NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Standardan Warna Sampel Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning
Kode Sampel HA2 HA4 JA3 JA4 TA3 TA4 KA3 KA4 SA3
Warna Bercak Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning
Nilai Rf 1 0,43 1 0,53 1 0,52 1 0,37 1
Hasil Pengujian (+) (-) (+) (-) (+) (-) (+) (-) (+)
18
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 17 Nomor 1 Februari 2017
10 11 12
Kuning Kuning Kuning
SA4 PA3 PA4
Hasil penelitian menunjukkan
Kuning Kuning Kuning
0,57 1 0,47
Nasution,
Annis
(-) (+) (-)
Syarifah.
2014.
bahwa sampel makanan yang berwarna
Kandungan Zat Pewarna Sintteis pada
merah HA2, JA2, TA2, KA2, SA2, PA2
Makanan dan Minuman Jajanan di SDN I-
emmberikan bercak warna merah dan nilai
X Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat
Rf = 1, hal ini menunjukkan bahwa
Kota Tangerang Selatan Tahun 2014.
sampel HA2, JA2, TA2, KA2, SA2, PA2
Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
positif mengandung zat Methanyl yellow.
Pertiwi, Dian.,Sirajuddin, Saifuddin., &
Simpulan
Najamuddi,
Ulfah.
Kandungan
Zat
Berdasarkan
hasil
penelitian
2013.
Analisis
pewarna
Sintetik
menunjukkan bahwa dari semua sampel
Rhodamin B dan Methanyl Yellow pada
yang
Jajanan
diteliti
6
sampel
makanan
Anak
di
Kompleks
mengandung Rhodamyn Byaitu HA1, JA1,
Mangkura
TA1, KA1, SA1, PA1 dan 6 sampel
Hasanudin Makassar
mengandung Methanyl Yellow yaitu HA2,
Purba, Elisabet. R. 2009. Analisis Zat
JA2, TA2, KA2, SA2, dan PA2..
Pewarna pada Minuman Sirup yang dijual
Ucapan Terimakasih
di sekolah Dasar Kelurahan Lubuk Pakam
Penelitian ini dapat berjalan atas bantuan
III Kecamatan Lubuk Pakam.Skripsi:
dana hibah Penelitian Dosen Pembina
Universitas Sumatera Utara Medan
Tahun 2016 dari LP3MP Universitas
Chuette.1984. Contemporary Practice of
Siliwangi.
Chromatography.
Daftar Pustaka
Publisher B.V.Amsterdam,pp 1,2,218,619-
Anggraeni, Kromatografi
Megawati. Lapis
Tipis.
2009. [online].
Kota
SDN
Makassar.Universitas
Elsevier
Science
692. Haqiqi,
Sohibul
Tersedia
Kromatografi
http://greenhati.blogspot.com/2009/01/kro
Tersedia
matografi-lapis-tipis.html. [1 April 2016 ].
nadjeeb.files.wordpress.com/2009/10/kro
Azizahwati., Kurniadi Maryati., Hidayati,
matografi.pdf. [10 April 2016 ].
Heidi. 2007. Analisis Zat Warna Sintetik
Harnafi,
Terlarang untuk Makanan yang beredar di
Kertas. [online]. Tersedia Http://mimin-
pasaran.
mien.blogspot.com/2010/03/kromatografi-
Majalah
Ilmu
Tipis
Himam.2008. Tipis.
[online]. http://
Aswita.2010.Kromatografi
Kefarmasian. IV.(1). 7-25
kertas.html. [10 April 2016 ].
Cahyadi, W. (2006). Analisis dan Aspek
Hosstettmann, K. Hosstettmann, M., and
Kesehatan
Morstan, A. 1995. Cara Kromatografi
Bahan
Jakarta: Bumi Kasara
TambahanPangan.
Preparatif: Penggunaan pada Isolasi Senyawa
Alam.
Diterjemahkan
oleh 19
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 17 Nomor 1 Februari 2017
Kosasih
Padmawiyata.
Penerbit
Itb,
Sihombing,
G.
1978.
An
Bandung, hal. 9 – 11, 27-36.
ExploratoryStudy on Three Synthetic
Kisman, S., Subita, S., & Firman K. 1986.
Colouring Matters Commonly Used as
Studi Penegmbangan metode yang cepat
Food Colours in Jakarta.
dan tepat untuk zat warna dan bahan
Skoog, D.A., D.M. West & F.J. Holler.
penmabah kimia dalam beberapa jenis
1992.
makanan konsumsi hasil rakyat.
Chemistry. Saunders College Publishing,
Miroslav,
V.
1971.
Detection
and
Fundamentals
of
Analytical
Fort Worth, USA.
Identification Organic Compound. New
Winarno. (1997). Bahan Tambahan untuk
York : Planum Publishing Corporation
Makanan dan Minuman. Jakarta: Pustaka
and
Harapan.
SNTC
Publisher
of
Technical
Literature Permenkes. 772/MENKES/PER/IX/88.
Winarno, F.G & Titi, S.R. (1994). Bahan No
Tambahan untuk Makanan dan Minuman. Jakarta: Pustaka Harapan.
20