ANALISIS TOKOH DALAM NOVEL “PUDARNYA PESONA CLEOPATRA “ KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Oleh SYAIFATUL HUSNA ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Aspek psikologi yang dialami tokoh dalam novel “Pudarnya Pesona Cleopatra”Karya HAbiburrahman El-Shirazy. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Negeri Medan, dengan mengadakan study pustaka. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Novel “Pudarnya Pesona Cleopatra”Karya HAbiburrahman El-Shirazy dan menelaahnya dengan menggunakan bantuan teori psikologi yaitu psiko / analisa yang dipelopori oleh Sigmund freud. Penelitian yang dilakukan terhadap nopel menghasilkan bahwa dalam segala aktivitas kehidupan psikis tokoh selalu didasari pada tiga prinsip yang dikatakan oleh freud, yaitu prinsip konstansi, prinsip kesenangan dan prinsip realitas. Ketiga prinsip itu terjadi dari tiga instansi yang terdapat dalam hidup psikis manusia yaitu Id, Ego, dan Superego. Selain itu, secara keseluruhan dari prinsip psiko- analisa freud dialami oleh tokoh, hanya satu dari enam yang tidak terdapat dalam cerita novel tersebut, yaitu prinsip yang menyatakan bahwa pengalaman suaktu bayi dan suaktu anak-anak banyak mempengaruhi sikap hidup dimasa dewasa. Kata Kunci
: tokoh, analisis novel, novel, psikologi sastra
PENDAHULUAN Sebuah karya sastra pada hakikatnya merupakan suatu pengungkapan kehidupan melalui bentuk bahasa. Karya sastra merupakan pengungkapan baku dari apa yang telah disaksikan, diilhami, dan dirasakan seseorang mengenai segisegi kehidupan yang menarik minat secara langsung dan kuat, pada hakikatnya suatu pengungkapan kehidupan manusia melalui bentuk bahasa (Hardjana,
1
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
1981:10. Ibrahim (1986: 4) berpendapat bahwa sastra merupakan hasil ciptaan tentang karya kehidupan dengan menggunakan bahasa imajinatif dan emosional. Novel membicarakan masalah kehidupan manusia, yang berupa gambaran tentang
kehidupan
dalam
berbagai
hubungan
antara
manusia
dengan
lingkungannya. Ini memberikan petunjuk bahwa novel lahir untuk memberi wawasan tentang hidup manusia dan segala sesuatunya kepada pembaca. Novel yang mengangkat masalah-masalah sosial masyarakat, menurut Hardjana (dalam ron 1995: 1) sejak tahun 1920-an nvel sangat digemari oleh sastrawan. Hal ini dapat dipahami mengingat sastrawan adalah anggota masyarakat yang terikat oleh status sosial tertentu. Sebagai karya sastra novel, diciptakan pengarang untuk dinikmati, dipahami dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Kehidupan yang digambarkan oleh pengarang dalam karya sastra (novel) adalah kehidupan rekaan pengarang, meskipun tampak seperti sebuah realita hidup. Kehidupan di dalam karya sastra adalah kehidupan yang telah diwarnai dengan sikap pengarang, latar belakang pendidikan, keyakinan, dan sebagainya (Pradopo, 1997: 36). Novel dengan manusia mempunyai hubungan erat, sebab novel sebagai karya sastra merupakan salah satu hasil budi daya pikir manusia yang didasarkan pada pengamatan dan pengalaman pribadi pengarang tentang kehidupan manusia. Wellek dan Warren (1993: 95) berpendapat bahwa pengarang sebagai pribadi mempunyai kebebasan atau seniman boleh mencampuradukkan antara kenyataan dengan khayalan pada peran tokoh-tokohnya. Pengarang secara sadar dapat mengontrol masuknya imajinasi-imajinasi dalam alam bawah sadar telah
2
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
mengalami metamorfosis dalam cerita naratif, yang disorot adalah penciptaan tokoh dan cerita. Tokoh cerita yang merupakan tiruan dari orang-orang yang hidup dalam masyarakat dan tokoh-tokoh dengan sifat yang diciptakan sendiri oleh pengarang. Kenyataan hidup seseorang dapat ditemui dalam karya sastra yang diperankan oleh tokoh cerita. Dalam analisis unsur
penokohan sangat erat
perkaitan dengan pengertian diri in]dividu satu kepribadian. Kepribadian yang dimiliki para tokoh dalam cerita menarik untuk dikaji. Ini searah dengan pendapat Harjana (dalam Yudiono, 1990: 59), menyatakan pendapatnya bahwa karya sastra dipandang sebagai objek psikologi dapat dipahami oleh seseorang dengan mengamati tingkah laku tokoh-tokoh dalam novel dengan memanfaatkan bantuan psikologi sehingga mendapatkan gambaran tingkah laku tokoh sesuai dengan apa yang diungkapkan dalam teori- teori psikologi. Karya sastra yang dikaitkan dengan psikologi penting dilakukan penelitian, sebab menurut Wellek dan Warren (1993: 108) bahwa psikologi membantu
dalam
mengumpulkan
kepekaan
peneliti
pada
kenyataan,
mempertajam kemampuan, pengamatan, dan memberi kesempatan untuk mempelajari pola-pola yang belum terjamah sebelumnya. Sebagai gejala kejiwaan, psikologi dalam sastra mengandung fenomena- fenomena yang tampak lewat perilaku tokoh- tokohnya. Dengan demikian, novel dapat diteliti dengan menggunakan tinjauan psikologi sastra. Hal tersebut dapat diterima karena antara sastra dan psikologi memiliki hubungan lintas yang bersifat tidak langsung dan fungsional. Ciri khas
3
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
pada individu ini oleh Habiburrahman ditampilkan dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra. Tokoh yang ditampilkan memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda sehingga perilaku tokoh dalam menghadapi peristiwa memiliki perbedaan pula. Perlawanan untuk berjuang dalam hidup dari masing-masing tokoh utama dipengaruhi oleh sifat- sifat yang dimiliki oleh tokoh utama. Novel Pudarnya Pesona Cleopatra ini menceritakan sifat tokoh utama Aku yang berbeda dengan tokoh utama Raihana. Perbedaan sifat mempengaruhi kepribadian dari kedua tokoh tersebut dalam memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri. Hal ini disebabkan karena perjodohan yang dilakukan oleh Ibu dari tokoh Aku, dan ibu dari tokoh Raihana yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan. Perbedaan-perbedaan kepribadian dari masing-masing tokoh secara cermat diungkapkan oleh Habiburrahman tanpa kehilangan jalinan kisah yang menarik untuk diikuti oleh pembaca. Habiburrahman selain seorang sastrawan juga seorang jurnalis. Kepiawaiannya dalam mengolah nurani lewat karya, Novel Pudarnya Pesona Cleopatra diberi sebutan sebagai novel Psikologi Islami Pembangunan Jiwa, karena Novel ini Mampu memberikan nafas baru bagi penggemar sastra yang ingin mendapatkan ilmu agama sekaligus membangun kejiwaan. Karya-Karya Habiburrahman banyak digemari penikmat sastra dari kalangan remaja maupun orang tua. Selain itu Habiburrahman sering mendapat penghargaan seperti dari Pena Award sebagai karya terpuji, The Most Favorit Book 2005, Peraih Penghargaan fiksi dewasa terbaik IBF Award 2006.
4
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
Berkaitan dengan analisis terhadap karya sastra, ada berbagai macam model analisis karya sastra yang telah berkembang dewasa ini, salah satunya yakni melalui tinjauan psikologi sastra. penekanan pendekatan psikologi adalah pemahaman melalui kepribadian atau watak tokoh pada karya sastra tersebut. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa psikolog adalah sama-sama manusia biasa. Psikolog mampu mengungkapkan keadaan jiwa manusia secara mendalam, hasil pengungkapan itu sudah mengalami proses, pengolahan, kemudian diungkapkan dalam bentuk karya sastra (Endraswara, 2003: 97). Berpijak dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, peneliti ingin lebih jauh mengungkap kepribadian tokoh utama dalam novel dengan judul: “analisis tokoh pada novel Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habiburahman El-Shirazy ( Kajian Psikologi Sastra).” Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Siapa saja tokoh dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra, dan Bagaimana gambaran karakter tokoh utama berdasarkan pada psikologi dalam novel pudarnya pesona cleopatra karya Habiburrahman El- shirazy. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mengungkapkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra, dan menggambarkan karakter tokoh-tokoh
dalam novel Pudarnya
Pesona Cleopatra. Dengan demikian penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu sastra, khususnya novel. Selain itu, penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui karakterisasi tokoh yang terdapat dalam novel sebagai salah satu kajian yang relevan dalam kritik sastra. METODE PENELITIAN
5
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
Metodelogi penelitian merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Metode adalah cara atau langkah yang telah diatur dengan pemikiran yang baik untuk mencapai suatu maksud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dengan perkataan lain,pengertian deskriptif kualitatif mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Penelitian kualitatif menggunakan metode-metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaah dokumen. Penelaah dokumen adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah dokumen yang ada untuk mempelajari pengetahuan atau fakta yang hendak diteliti. Dengan menggunakan metode ini diharapkan akan dapat memperoleh gambaran tentang masalah yang akan diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif, sehingga penelitian dilakukan dengan mengadakan kajian pustaka. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Negeri Medan.Penelitian ini berlangsung
lebih
kurang selama satu bulan. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel “ Pudarnya Pesona Cleopatra “ karya Habiburrahman El- Shirazy. Selain itu, sumber data yang lain adalah buku-buku yang berkaitan dengan penelitian yaitu teori-teori dari disiplin ilmu psikologi. Untuk memudahkan penelitian, maka diperlukan alat pengumpulan data. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan mengadakan study pustaka. Studi kepustakaan ini artinya adalah suatu kegiatan yang menggunakan gejala-gejala yang ada pada suatu objek dengan cara penelaahan literature yang berisikan
6
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
pendapat para ahli tentang permasalahan yang akan dibahas. Data yang telah terkumpul akan dikaji dengan teknik observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis data pada novel Pudarnya Pesona Cleopatra
Karya Habibburahman El-Shirazy adalah teknis
analisis deskriptif kualitatif. Teknik ini digunakan untuk mendeskripsikan gambaran Tokoh dalam novel dilakukan dengan cara mendeskripsikan teks-teks yang menyangkut tokoh dalam novel. Adapun Prosedur analisis data pada penelitian adalah sebagai berikut : 1. Membaca teks sastra (dalam hal ini adalah novel Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habibburahman El-Shirazy) 2. Menentukan ujaran yang mengandung karakter tokoh secara tersurat maupun tersirat. 3. Mencari dan menentukan dan menganalisis karakter tokoh yang ada dalam novel, berdasarkan teknik psikoanalisis freud. 4. Menyimpulkan karakter tokoh berdasarkan temuan pada point 3 Analisis
data
juga
merupakan
proses
mengorganisasikan
dan
mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan, uraian dasar sehingga rumusan masalah dapat terjawab dan tujuan penelitian dapat tercapai. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kajian pustaka dan teknik catat.
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Data-data yang terdapat dalam tebel di bawah ini diambil langsung dari novel “ Pudarnya pesona Cleopatra karya Habiburrahman El-Shirazy dengan pendekatan psikologi yang berdasarkan prinsip pisikoalanisa Sigmund freud.
7
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
Setelah mengutip berbagai peristiwa atau konflik yang terdapat dalam novel itu, maka untuk mengetahui bagaimana nilai psikologis yang dialami oleh para tokoh adalah sebagai berikut : 1. Aspek psikologi yang dialami tokoh Aku Tokoh aku merupakan tokoh utama dalam novel ini. Pada awal cerita digambarkan bahwa tokoh aku adalah seorang pemuda yang belum menikah. Pernikahannyalah yang kemudian memunculkan konflik dalam novel ini. Tokoh aku adalah seorang yang berpendidikan. Ia telah lima tahun belajar di universitas di luar negeri. Belajarku lima tahun di luar negeri sia-sia. (hal 7) Kutipan ini menunjukkan bahwa bahwa tokoh aku telah lima tahun menjalani perkuliahan di luar negeri (Mesir). Belajar selama lima tahun di luar negeri, pastilah tokoh aku ini telah mendapat banyak pelajaran penting dan menjadi orang yang berpendidikan tinggi. Tokoh aku sebagai orang yang berpendidikan tampak pula dari profesi tokoh aku sebagai dosen. Aku masih bisa mengajar di kampus dengan baik. Masih bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mahasiswa dengan baik. Sebagai seorang dosen, tokoh aku pastilah seorang yang berpendidikan. Tidak mungkin seseorang menjadi dosen apabila ia tidak memiliki pendidikan tinggi. Kedua kutipan di atas juga sekaligus menyiratkan banyaknya usia tokoh aku. Kemungkinan besar tokoh aku berusia di atas 23 tahun. Pada umumnya, orang mulai duduk di sekolah dasar pada usia 6 tahun. Untuk menyelesaikan
8
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
sekolah dasar sampai sekolah menengah secara normal dibutuhkan waktu 12 tahun. Kemudian, tokoh Aku dikatakan telah 5 tahun kuliah di luar negeri. Juga telah mengajar sebagai dosen dalam waktu yang tidak diberitahukan. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan ketika tamat kuliah, ia telah berusia kira-kira 23 tahun. Dalam novel ini, tokoh aku digambarkan sebagai tokoh yang memiliki konflik. Konflik tersebut muncul dari usaha tokoh aku untuk mencari kesenangan, namun realitas berbeda dari apa yang ia harapkan. Kesenangan-kesenangan ini berasal dari dalam dirinya. Pergumulan antara id dan super ego terus berlangsung sepanjang cerita, bahkan ketika tokoh aku telah menikah dengan Raihana. Ketika tokoh aku telah menikah dengan Raihana, sebagai pengantin baru, tokoh aku memaksakan dirinya memuliakan Raihana. Beberapa lama setelah pernikahan, usaha tokoh aku untuk mencintai Raihana belum juga berhasil. Maka, sikapnya kepada Raihana pun mulai berubah. Ia menjadi diam, acuh tak acuh, agak sinis, dan tidur di ruang kerja atau di ruang tamu. Dalam hal ini, id nya berusaha mendapatkan kesenangan, namun tidak mendapatkannya. Oleh sebab itu, ia berusaha menghilangkan dan menghindari ketegangan dalam dirinya dengan bersikap diam, acuh tak acuh, agak sinis, dan tidur di ruang kerja atau ruang tamu. Usahanya ini dipengaruhi oleh aspek egonya. Aspek ego mengontrol jalan yang ditempuh, memilih cara-cara menghindari ketegangan dalam diri tokoh aku. Namun, hal ini tidak lantas menghilangkan
9
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
ketidaknyamanan dalam dirinya. Peristiwa ini menunjukkan bahwa tokoh aku memiliki karakter yang lemah, yaitu suka lari dari permasalahan. Kesenangan berupa keinginan untuk mendapatkan wanita idamannya tidak mampu diraih oleh tokoh aku dalam kehidupan nyata. Wanita idaman tokoh aku adalah wanita Mesir yang bertubuh semampai, berwajah putih, hidung mancung melengkung, mata bulat bening, dan bibir merah halus menawan. Meski keinginan itu tidak dapat diraihnya, namun keinginannya bukanlah serta merta menghilang. Maka untuk mendapatkan kesenangan ini, Id dalam diri tokoh aku membawa dirinya ke dalam angan-angan mendapatkan wanita seperti yang diidamkannya. Ketika menonton sebuah sinetron dari Mesir, maka serta merta tokoh aku aku berkhayal tentang wanita Mesir. Usaha id dalam tokoh aku untuk mendapatkan kesenangan juga terjadi ketika tokoh Id bermimpi tentang Mona Zaki yang adalah seorang artis Mesir. Dalam mimpinya tersebut aspek id dari tokoh aku membawa tokoh aku ke dalam kesenangan. Dalam tidur aku bertemu Ratu Cleopatra pada suatu pagi yang cerah di pantai Cleopatra, Alexandria. Ia mengundangku makan malam di istananya. “Aku punya keponakan yang cantik. Namanya Mona Zaki. Maukah kau berkenalan dengannya?”……. “Duduklah di kursi pelaminan di samping Mona Zaki! Sang ratu mempersilahkan aku menduduki kursi yang berhias berlian itu.” Kutipan di atas merupakan bagian dari mimpi tokoh aku. Ketika dalam kenyataan, tokoh aku tidak mendapat kesenangan yang diinginkannya, maka dalam bawah sadarnya, Id-nya berusaha mencari kesenangan melalui mimpi. Saat
10
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
itu, id tokoh aku berperan kuat. Bahkan ketika istrinya membangunkannya untuk sholat, idnya masih berperan kuat. Hal ini tampak dari kekecewaannya karena Raihana membangunkannya. Aku terbangun dengan perasaan kecewa luar biasa. Tidak jadi menyunting Mona Zaki, keponakan Cleopatra. Aku menatap Raihana dengan perasaan jengkel dan tidak suka….. Kenapa tidak menunggu sampai aku merasakan indahnya malam pertama. Kutipan di atas menunjukkan betapa kuatnya peran id dalam mempengaruhi tokoh aku. Id berusaha mendapatkan kesenangan yaitu berupa kepuasaan hasrat
biologis.
Tokoh aku sangat kesal ketika ia tidak jadi
mendapatkan wanita cantik walau hanya dalam mimpi. Hal ini menunjukkan bahwa yang berperan kuat dalam dirinya saat itu adalah aspek idnya. Tapi kemudian aspek super egonya mulai berperan menyadarkannya. Super ego menentang id. Dalam diri tokoh aku terjadi pergumulan antara id dan super egonya. Id hanya mementingkan kesenangan, sementara super ego selalu mempertimbangkan aspek moral. Sehingga, di satu sisi tokoh aku menganggap Raihana salah karena membatalkan kesenangan yang hendak ia dapatkan, tapi di sisi lain ia mengatakan bahwa Raihana justru berbuat baik membangunkan ia untuk shalat. Peristiwa ini menunjukkan bahwa tokoh aku memiliki karakter yang mudah kesal ketika keinginannya tidak dapat tercapai. Tokoh-tokoh Novel Pudarnya Pesona Cleopatra, berdasarkan karakter Fisiologis,Pisikologi,dan sosiologis bersifat dinamis. Pembentukan dan perubahan
11
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
karakter terjadi karena dipengaruhi oleh faktor usia, pengalaman hidup, ilmu yang dimiliki,dan tujuan hidup yang hendak dicapai. Dalam konflik kejiwaan lain, prinsip psikoanalisis yang mengatakan bahwa konflik emosi pada dasarnya adalah konflik antara perasaaan bawah sadar dengan keinginan yang muncul dari luar, yaitu adanya pengaruh dari luar dirinya sehingga dia berusaha mencari apa yang terjadi. Hal ini merupakan tugas dari prinsip konstansi yaitu untuk menghilangkan atau menghindarkan ketegangan dalam dirinya, dan hal ini dilakukan dengan cara mencoba untuk melakukan peristiwa itu sehingga hal itu dimasukkan dalam alam tak sadarnya. Peristiwa ini merupakan gambaran dari proses penyelesaian konflik, dimana karakter aku tak mampu untuk menyelesaikan konflik yang dialaminya sehingga menjadi neurosis yaitu konflik emosi didasar jiwanya. Hal ini dapat dilihat dalam peristiwa selanjutnya karakter aku terlihat bagaimana emosi dalam dirinya yang bersifat dwirasa, yaitu rasa sayang yang saling bercampur dengan rasa benci. Dalam setiap proses yang terjadi dalam pikiran manusia, ketiga sistem kepribadian manusia itu akan saling menunjukkan keberadaannya. Peristiwa ini akan menggambarkan bagaimana setelah Id dalam diri aku berperan, tetapi superego dalam dirinya menyatakan bahwa itu adalah tindakan yang salah, karena dari pengalamannya ia tidak bisa memberi harapan kepada istrinya meski ia kehilangan istrinya. 2. Aspek Psikologi yang dialami oleh Raihana
12
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
Secara Id tokoh Raihana Adalah seorang perempuan yang masih muda.Raihana adalah wanita yang bejilbab, memiliki wajah yang baby face dan memiliki kuli yang halus. Tokoh Raihana digambarkan sebagai seorang gadis yang hafal Qur’an. Tokoh ini adalah tokoh Sentral dan menjadi pemicu permaslahan Tokoh Aku yang terdapat dalam Novel. Secara Ego Tokoh Raihana orang yang berkarakter lemah lembut, penyayang, taat dalam beribadah, dan penurut terhadap suami, Sebagai seorang perempuan ia lebih mengandalkan perasaan dalam menghadapi masalah. Pengalaman dan perjalanan hidup telah merubahnya menjadi Seorang istri yang tabah dan mengerti akan kondisi suaminya dan mampu menjaga kewibawaan suaminya, Tokoh Raihana sebenarnya adalah sosok yang sama dengan perempuan pada umumnya, namun Raihana adalah orang yang memiliki pendidikan yang cukup tinggi, taat dalam beribadah,dia tahu suaminya kurang menyukainya namun ia tetap berusaha menjadi istri yang baik menurut ajaran yang dipahaminya. Ia semaksimal mungkin menjaga akidahnya sebagai perempuan dan istri yang shaleha, Ia sering melakukan puasa ketika Raihana sedang dikuasai oleh hawa dan nafsunya. Raihana adalah perempuan jawa dan Sarjana pendidikan disebuah Universitas yang terdapat di Daerahnya, Raihana terkenal ramah dan lembut dilingkungan khususnya keluarga. Sebagi seorang istri, Raihana sangat mengerti kondisi suaminya, ia mengerti dengan kerjaan suaminya sampai ia tidak mau merepotkan suaminya dengan masalah yang dihadapinya.
13
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
Di atas telah digambarkan karakter tokoh Raihana berdasarkan aspek Id,Ego,Superego. Ketiga aspek tersebut saling berkaitan. Dilihat dari segi usia, tokoh Raihana sangat matang dalam menghadapi masalah dan berusaha menjadi istri yang baik kepada suaminya.Raihana sosok yang kuat ia menahan nestapa dan derita yang luar biasa dalam pergolakan batin terhadap sikap suaminya,Hanya Allah-lah tempat ia meratap dalam melabuhkan dukanya,selalu memanjatkan do’a ikatan cinta dengan tulus ikhlas untuk kebaikan suaminya. Raihana bahkan sering puasa sunnah untuk meredam hasrat biologisnya,ia berpuasa demi mensucikan dirinya dari jerat kehinaan. Raihana menghabiskan hari-harinya dirumah ibunya dengan kondisi yang 3 bulan lagi akan melahirkan, Raihana memilih tinggal ditempat ibunya saat kandungannya berusia 6 bulan, Raihana terjatuh dari kamar mandi, lalu keluarganya membawa Raihana kerumah sakit, Raihana dan bayinya
tidak
selamat, Raihana berpesan meminta maaf kepada suaminya atas segala kekurangan dan kekhilafan selama menyertai suaminya. Dalam peristiwa ini terlihat bagaimana prisip dari psikoanalisis yang diberikan oleh Freud yaitu : Lapisan kejiwaan yang paling dalam adalah lapisan bawah sadar atau daya hidup yang berbentuk dorongan atau perasaan lain yang mendorong manusia mencari kesenangan dan kegairahan. Dalam hal ini terlihat bagaimana prinsip kesenangan yang terdapat dalam diri aku yaitu dalam alam prasadarnya berusaha mencari kesenangan akan tetapi hal ini merupakan alam tak sadarnya,karena prinsip realitas yang dikontrol oleh Ego dalam dirinya. Sistem kepribadian yang tidak membedakan antara khayalan dan kenyataan. Id dalam
14
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
dirinya akan membawa dirinya dalam angan-angan karena dalam realitasnya atau dalam hal imajinasipun itu tidak berbeda yang terpenting adalah untuk membawa dia dalam kesenangan. Dalam konflik kejiwaan lain, prinsip psikoanalisis yang mengatakan bahwa konflik emosi pada dasarnya adalah konflik antara perasaaan bawah sadar dengan keinginan yang muncul dari luar, yaitu adanya pengaruh dari luar dirinya sehingga dia berusaha mencari apa yang terjadi. Hal ini merupakan tugas dari prinsip konstansi yaitu untuk menghilangkan atau menghindarkan ketegangan dalam dirinya, dan hal ini dilakukan dengan cara mencoba untuk melakukan peristiwa itu sehingga hal itu dimasukkan dalam alam tak sadarnya. Peristiwa ini merupakan gambaran dari proses penyelesaian konflik, dimana karakter aku tak mampu untuk menyelesaikan konflik yang dialaminya sehingga menjadi neurosis yaitu konflik emosi didasar jiwanya. Hal ini dapat dilihat dalam peristiwa selanjutnya karakter aku terlihat bagaimana emosi dalam dirinya yang bersifat dwirasa, yaitu rasa sayang yang saling bercampur dengan rasa benci. Dalam setiap proses yang terjadi dalam pikiran manusia, ketiga sistem kepribadian manusia itu akan saling menunjukkan keberadaannya. Peristiwa ini akan menggambarkan bagaimana setelah Id dalam diri aku berperan, tetapi superego dalam dirinya menyatakan bahwa itu adalah tindakan yang salah, karena dari pengalamannya ia tidak bisa memberi harapan kepada istrinya meski ia kehilangan istrinya. 3. Aspek Psikologis yang dialami oleh Tokoh Yaqulbi
15
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
Secara
id,
tokoh
yaqulbi
adalah
orang
yang
berkarakter
pemberani,keras,bertanggung jawab,dan mudah putus asa.Perjuangan dan pengorbanan yang selama ini dilakukan yaqulbi sia-sia. Dan pada akhirnya yaqulbi bercerai dengan istrinya. Yaqulbi adalah orang yang sudah menikah dengan gadis Mesir. Dia seorang pebisnis yang sukses dan pada akhinya ia mengalami kebangrutan.Namun demikian yang memiliki keinginan dan cita-cita yang tinggi terhadap kondisi hidupnya, Dilingkunga nya ia terkenal baik dan sukses karena dia pernah mengenyam pendidikan di Mesir. Berdasarkan deskripsi aspek tokohYaqulbi adalah sososk yang berusaha memahami kondisi yang ia hadapi, kebutuhan hidup yang terpenuhi secara duniawi, memiliki istri yang cantik,pebisnis yang sukses, yaqulbi bekerja siang dan malam untuk memehuhi kebutuhan istrinya,yaqulbi berusaha bersabar menghadapi pase demi pase hidup yang ia hadapi. Ia memiliki iastri yang begitu cantik, sesuai yang ia harapkan. Kondisi yang dialami yaqulbi membuat ia sangat menyesali apa yang terjadi. Dan pada akhirnya yaqulbi menerima kondisi yang dialaminya, dan menjalani apa yang sudah terjadi dengan menjadi Dosen Bahasa Arab di salah satu Universita yang berada Di Medan. Tokoh dan Penokohan Dalam sebuah novel terdapat yang mengalami peranan dan yang mengisi jalan cerita dengan watak dan karakter masing-masing. Untuk menganalisis
16
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
penokohan atau perwatakan para tokoh itu dapat digolongkan berdasarkan tiga demensi yaitu dimensi Fisik, psikis, dan dimensi sosial. 1. Tokoh Aku v
Berdasarkan dimensi fisik, tokoh aku adalah seorang laki-laki muda yang lumayan tampan, namun lemah dan gampang sakit dan belum menikah.
v
Berdasarkan dimensi psikis tokoh aku adalah seorang pemuda yang penurut, mudah cemas, mengutaman kecantikan, taat beragama, suka halhal yang romantic , diam acuh tak acuh, pencenburu dan setia.
v
Berdasarkan aspek sosiologis tokoh Aku merupakan seorang dosen yang pernah mengenyam dunia pendidikan di Mesir
2. Tokoh Raihana v
Berdasarkan Aspek Fisik nya Rainahana adalah seornag wanita yang berjilbab dan hafal al-qur’an, dan masih muda umurnya berkisar 23 tahun, dan memiliki Kulit yang halus.
v
Berdasarkan Psikologisnya Raihanan perempuan yang baik, penyabar, Taat beragama, cektan sebagi istri, lebut selalu ceria dan dewasa, cantik, penurut, pintar dan setia.
v
Berdasarkan
aspek
sosiologisnya
raihana
seorang
wanita
yang
berpendidikan, dan dia perempuan jawa. 3. Tokoh Qalyubi v
Berdasarkan aspek fisiknya Pak Qalyubi adalah laki-laki yang termasuk sudak berumur dan berkisar sekitar 40an, namun didalam novel didak digambarkan aspek fisik dari pak Qalyubi.
17
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
v
Berdasarkan aspek psikologisnya pak Qalyubi adalah orang yang supel, pintar, dan tergila-gila pada kecantikan.
v
Berdasarkan sosiologisnya pak qalyubi seoranng yang terpandang dikeluarganya karna beliau pernag mengenyam pendidikan di Mesir.
Temuan Penelitian Dari keseluruhan Uraian terdahulu maka jelaslah bahwa Analisis psikologis yang ditemukan dalam novel, dapat dinyatakan sebagi berikut. 1. Dalam kehidupan yang dialami oleh para tokoh terdapat tiga prinsip. Diman prinsip itu berhubungan dengan tiga instansi yang terdapat dalam diri manusia yaitu Id, Ego, dan Superego. 2. Setiap konflik yang dialami oleh tokoh utama yaitu merupakan sistem kepribadian yang mendasar yang berisi dorongan untuk mencari kesenangan. PENUTUP Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh gambaran bahwa tokoh yang terdapat dalam novel tersebut adalah : 1. Dalam novel ini ada beberapa tokoh yang muncul. Namun tidak semua tokoh digambarkan aspek Psikologinya. tokoh yang seluruh segi wataknya diungkapkan ada 4 tokoh yaitu Aku, Raihana,Qalyubi dan Yasmin. 2. Peristiwa ini merupakan gambaran dari proses penyelesaian konflik, dimana karakter aku tak mampu untuk menyelesaikan konflik yang dialaminya sehingga menjadi neurosis yaitu konflik emosi didasar jiwanya. Hal ini dapat dilihat dalam peristiwa selanjutnya karakter aku
18
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
terlihat bagaimana emosi dalam dirinya yang bersifat dwirasa, yaitu rasa sayang yang saling bercampur dengan rasa benci. 3. Dalam setiap proses yang terjadi dalam pikiran manusia, ketiga sistem kepribadian manusia itu akan saling menunjukkan keberadaannya. Peristiwa ini akan menggambarkan bagaimana setelah Id dalam diri aku berperan, tetapi superego dalam dirinya menyatakan bahwa itu adalah tindakan yang salah, karena dari pengalamannya ia tidak bisa memberi harapan kepada istrinya meski ia kehilangan istrinya. DAFTAR PUSTAKA Aminudin. 1992. Pengembangan penelitian kualitatif dalam bidangbahasa dan sastra. Malang: Yayasan asah asih asuh Aminudin. 1995. Pengantar Apresiasi Sastra. Malang: Sinar Baru. Cahmama-Soeratno, Siti. 1990. Hakikat penelitian sastra dalam gatra no 10/11/12. Yogyakarta : Ikip Sanata Darma Endraswara,Suwardi. 2008. Metode Penelitian Psikologi Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo. Hardjana, Andre.1981. Kritik Sastra Sebuah Pengantar.Jakarta : Gramedia Kusdiratin. 1985. Memahami novel athaeis. Jakarta: Depdikbud Luxemburg, Jan Van et al. 1984. Pengantar ilmu sastra. Jakarta : PT Gramedia Minderop, Albertine. 2005. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Minderop, Albertine. 2010. Psikologi sastra, Jakarta: Yayasan Pustaka Purba, Antilan. 2009. Sastra bangsa indonesia. Medan: USU Press Rahmad, Jalaluddin. 1986. Psokologi komunikasi. Bandung: Remaja Karya Semi, atar. 1990. Metodologi penelitian sastra. Padang: Angkasa Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar teori sastra. Jakarta: PT Grasindo 19
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi Robert Stanton. Terjemahan Sugihastuti dan Rossi Abi Al Irsyad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sumardjo, Jakob. 1988. Apresiasi Kesusatraan. Jakarta: PT Gramedia. Tarigan, Henry Guntur. 1985. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Indonesia, 20 Mei 2011 Utami, Ayu. 1998. Saman. Jakarta : Kapege (Perpustakaan Popular Gramedia) Wellek, Rene dan Austin Werren. 1989. Teori Kesuastraan. Terjemahan dalam bahasa Indonesia oleh Melani Budianta. Jakarta: Gramedia. Wirawan, Sarwono Sarlita. 2000. Pengantar umum psikologi. Jakarta: Bulan Bintang Wiyatmi. 2006. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka.
20
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com