PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS TINGKAT STRES KERJA STAF SALES PROMOTION GIRL (SPG) PRODUK KOSMETIK DI KOTA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S1) Program Studi Manajemen
Disusun Oleh : C. Neni Ike Wulandari NIM
: 002214134
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN “ Terpujilah TUHAN ALLAH semesta raya, IA menjadikan segalanya tepat dan indah pada waktunya…………………” Jesus Christus, Allah Bapa yang hidup. Thank u for guiding me in every step of the way, for giving me blessing N unconditional love. I thank U coz I know You are there N You’ll always be there for me. Semua
yang
terjadi dalam hidupku, kuserahkan pada – Mu. Thank u for PLANNING MY LIFE. YOU ARE THE BEST Karya kecilku ini kupersembahkan untuk : Jess Christus Yang Maha Kuasa Papa R. Y. KARYOTO & Mama F. ETI SUSIATI tersayang, terimakasih untuk semua kasih sayang, doa, support dan kesabarannya selama ini. Love U ALL……. Mbak – mbak ku “ LOLA, POPI, RURI”& Suami – suami mbk ku terimakasi atas kasih dan suportnya serta doanya Untuk keponakan – keponakanku “ PINKAN, MARCEL, ANDIKA “ yang selalu bikin Bunda kangen. Bunda sayang kalian Buat SAYANG – KU “YULI & NOVI “ makasi ya untuk kasih sayAng dan semangatnya sampai skripsi ini selesai SOBAT –SOBAT KU yang menyayangi aku dan aku sayangi
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Bapa di Surga atas segala kasih dan anugerah yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Analisis Tingkat Stres pada Sales Promotion Girl ( SPG ) Produk Kosmetik di Kota Yogyakarta “ Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dorongan dari semua pihak yang turut berperan dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.
Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, MS, selaku Dekan Fakultas Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2.
Bapak V. Mardi Widyadmono, SE. MBA, selaku Dosen Pembimbing Satu yang telah sabar dan banyak memberikan pengarahan dan masukannya sehingga skripsi ini dapat selesai
3.
Bapak Drs. V. Supriyanto, SU, selaku Dosen Pembimbing Dua yang telah sabar dan banyak memberikan pengarahan dan masukan sehingga skripsi ini dapat selesai
4.
Bapak Drs. Th. Sutadi, MBA, selaku Dosen Tamu Penguji
5.
Papa & Mama tersayang. Doain dhek dapat kerja ya……….. dan sukses. Muach………..
6.
Mbk2ku dan suami msg2. Heeeeeheee. Makaciiiiiiiii
7.
Keponakan – keponakanku yang selal bikin aku kangen untuk pulang. Muach……….
8.
Sayang – ku ……. Love u………. cepat selesaikan kuliahnya n cari kerja Occcccccc
9.
Temen – temen dekatku Tante, Cebong, Keke, B’ Bayu, B’ Insan, Oka, BRANDALZ N T’GENK…. Ayo………. “Bilyard, DUGEM, N Kali
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Code”…. Tapi jangan lupa selesaikan tanggung jawab masing – masing ya…. 10.
Teman – temanku di Padang, Lesuik, Ola, Ipeh, Kucai, Boy, Riki (Cha). Aqu….kangen!!!!!!!!!!!!!
11.
Cah – cah Pondok MELATI yang ruame tenan, Tante, Cebong, Keke, Bekti, Olong, Jenong, Cheril, Sherly, Pink, Grace, Mbk Yuni, Pidelz, Mince, Swett, Ka2k, Omzq, Oliv N buanyak lagi…….. Jangan lupa tetap kompak ya walaupun ribut2 kecil…..
12.
Temen – temen kampusku “ Eno, Phe Bhe, Rusman, Yos, n yang blm selesai “. Cepetan kelarin……….
13.
Anak – anak HOLDEN “ Decky, Ipang, Berta, Yo2k, Alid, Om Joko n Lainnya”. JANGAN MABOK TEYUZZZZ YA……. Penulis menyadari bahwa hasil karya penulis ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga hasil karya penulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Yogyakarta, September 2007
Penulis
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ………………………………………………………
i
Halaman Persetujuan Pembimbing ………………………………....
ii
Halaman Pengesahan Skripsi ……………………………………….
iii
Halaman Pernyataan ………………………………………………..
iv
Persembahan ………………………………………………………..
v
Kata Pengantar ………………………………………………………
vi
Daftar Isi …………………………………………………………....
viii
Intisari ……………………………………………………………....
x
BAB I
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang ………………………………………..
1
B.
Rumusan Masalah …………………………………....
4
C.
Batasan Masalah ………………………………….......
4
D.
Tujuan Penelitian ……………………………………..
6
E.
Manfaat Penelitian …………………………………....
6
F.
Sistematika Penulisan ………………………………...
7
BAB II
LANDASAN TEORI A.
Pengertian Stres Kerja ………………………………..
8
B.
Penyebab – penyebab Stres kerja …………………….
10
C.
Akibat – akibat Stres Kerja …………………………...
19
D.
Pengaruh Faktor – faktor Penyebab Stres Terhadap Tingkat Stres
E.
BAB III
………………………………………………………...
20
Kerangka Penelitian …………………………………..
23
METODE PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian ………………………………………..
25
B.
Tempat dan Waktu Penelitian …………………………
25
C.
Poplasi dan Sampel …………………………………….
25
D.
Karakteristik Responden ………………………………
26
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E.
Metode Pengumpulan Data ……………………………….. 27
F.
Metode Pengujian Instrumen …………………………….
29
G.
Metode Analisis Data …………………………………..
31
BAB IV
ANALISIS DATA
A.
Uji Validitas dan Reliabilitas ………………………....
35
B.
Profil Responden ……………………………………..
38
C.
Pengelompokan dan Penamaan Faktor ……………….
41
D.
Analisis Penilaian SPG Terhadap Faktor – Faktor Penyebab Stres dan Tingkat Stres ……………………………………..
E.
Analisis Pengaruh Faktor – faktor Penyebab Stres Terhadap Tingkat Stres …………………………………………………..
BAB V
44
50
PENUTUP
A.
Kesimpulan …………………………………………...
53
B.
Saran ………………………………………………….
53
Daftar Pustaka ……………………………………………………....
56
Lampiran – lampiran ………………………………………………..
57
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS TINGKAT STRES STAF SALES PROMOTION GIRL (SPG) PRODUK KOSMETIK DI KOTA YOGYAKARTA Disusun Oleh : Nama : C. Neni Ike Wulandari NIM : 002214134
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres yang dirasakan oleh Sales Promotion Girl (SPG) produk kosmetik di tempat kerja. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Proporsional Sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang responden di Kota Yogyakarta. Analisis data menggunakan analisis faktor dan analisis regresi linier berganda. Dalam penelitian ini penulis memilih enam (6) faktor yang menjadi penyebab stres, yaitu factor beban kerja, tuntutan peran, peraturan kerja, kepemimpinan, lingkungan kerja , dan faktor konsumen yang menyulitkan. Analisis mean arithmatic Menunjukkan bahwa penilaian karyawan terhadap faktor-faktor penyebab stres adalah cukup (2,34 sampai dengan 3,66), kecuali faktor tuntutan peran yang termasuk kategori rendah yaitu 1,33 sampai dengan 2,33. Uji F menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab stres secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat stres SPG produk kosmetik.
Kata kunci : Sales Promotion Girl (SPG), stres dan kosmetik
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
This research was conducted to know stress level of Sales Promotion Girl (SPG) of cosmetics products in their work place. Research samples unit was collected with proportional sampling method. There were 30 samples used in this study in Yogyakarta. Data were analyzed with factors analyses and multiple regression analyses. In this research, researcher identified 6 factors which caused stress. They factor’s were work load, demand role, work regulation, leadership, work environment and complicated customer factor. Results from mean arithmetic analyses showed that employee assessment on factors affecting stress was moderate category (2,34 – 3,66) except demand role factors which included low category (1,33 – 2,33). F test showed that 6 factors identified previously significantly influenced SPG’s level stress rate simultaneously.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Masalah umum yang sangat sensitif bagi karyawan adalah stres dan perubahan. Perubahan yang sangat luar biasa dibutuhkan kemampuan untuk merespon perubahan tersebut dengan lebih cepat sehingga mengakibatkan stres atau tekanan pada karyawan. Pimpinan manajemen di banyak perusahaan karena dorongan hutang atau ketidakefisienan berusaha mengubah susunan perusahaan menjadi lebih fleksibel. Secara individu karyawan terlibat dalam perubahan ini dan harus membiasakan diri dengan perubahan tersebut. Tetapi sangat sedikit perusahaan yang membekali karyawannya dengan keahlian, strategi dan sumber daya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tesebut. Sales Promotion Girl (SPG) merupakan salah satu tenaga penjualan perusahaan yang lebih difokuskan pada kegiatan promosi langsung kepada konsumen. SPG biasanya ditempatkan di toko-toko, swalayan, atau supermarket, mereka memberikan penjelasan yang lebih rinci kepada konsumen atas produk yang mereka jual. SPG terlibat dalam hubungan yang lebih kompleks dan penting yaitu dengan elemen dalam perusahaan dan dengan konsumen. SPG memiliki peranan komunikasi yang penting dalam menjembatani produk suatu perusahaan dengan konsumen. Mereka juga harus mampu untuk membangun motivasi dan kepercayaan diri meskipun dalam keadaan tertekan. Mereka harus bekerja berdekatan dengan bagian lain dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
perusahaan, terkadang dibawah kondisi yang sangat tertekan, dan setelah jam kerja mereka pulang kerumah menjalankan peran mereka yang lain. Scherer dan Brodzinski mendefinisikan stress sebagai interaksi antara individu dan lingkungannya yang disebabkan karena perubahan fisik maupun psikologi akibat dari deviasi dari keadaan normal (Davisson, 1994). Stres dapat terjadi karena faktor internal maupun eksternal. Faktor eksternal seperti tingkat penerangan yang rendah atau ventilasi yang kurang, sedangkan faktor internal seperti sikap individu dan kepribadian. Matteson dan Ivancevich (1982) memandang stres sebagai respon terhadap kondisi yang menekan dalam lingkungan kita. Karakteristik pekerjaan menyebabkan stres kerja memiliki banyak variasi dan dimensi. Dengan mempertimbangkan adanya pengaruh potensial dari perubahan-perubahan organisasi dan struktur organisasi ada beberapa tekanan-tekanan pekerjaan yang lebih umum dialami, yaitu: konflik peran, ambiguitas peran, beban kerja yang berlebihan, tekanan waktu, dan kurangnya dukungan sosial. Tekanan peran dalam terjadi bila dua aspek pekerjaan tidak sesuai satu sama lain, yaitu ketika kombinasi pengharapan seseorang dan permintaan yang menjadi tuntutan organisasi menghasilkan tekanan. Karyawan yang mengalami konflik peran yang tinggi menyatakan tegangan lebih besar pada pekerjaan, kepuasan kerja lebih rendah, konflik pribadi, dan citra pribadi yang buruk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Beban kerja yang berlebihan adalah tekanan yang membuat seseoarang merasa tidak sabar, tergesa-gesa, dan perasaan bahwa ia tidak melakukan apapun atau dia harus menyelesaikan semua pekerjaan hanya dalam sehari. Kelebihan kerja kuantitatifketika seorang individu tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk. Sedangkan kelebihan kerja kualitatif adalah munculnya perasaan tidak mampu untuk menyelesaikan semua pekerjaan tanpa melihat waktu yang tersedia. Dukungan sosial yang buruk dapat menjadi salah satu tekanan. Dukungan sosial dapat meminimalisasi dampak stres yang mereka alami. Kuantitas dan kualitas hubungan sosial mereka dengan pasangan, teman, pekerja lain, supervisor memiliki pengaruh penting terhadap stres yang mereka alami. Usaha untuk meningkatkan dukungan sosial pada saat bekerja akan membuat terciptanya mekanisme yang efektif untuk megurangi stres pekerjaan, meningkatnya kesehatan dan mendorong orang untuk melawan efek dari stres tersebut. Stres dapat muncul pada saat para SPG melakukan kontak dengan konsumen dan kemudian terjadi salah paham, perang mulut, atau perdebatan. Berhubungan dengan konsumen yang menyusahkan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pekerjaannya sebagai SPG. Mendengar ucapan orang lain menghadapi konsumen . Mendengar ucapan orang lain menghadapi konsumen yang sulit dapat membantu SPG untuk mengontrol emosi mereka ketika menghadapi situasi yang sama dan memberi mereka pembendaharaan kata yang dapat dipakai untuk menenangkan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang muncul adalah seberapa jauh tingkat stres yang dialami SPG produk kosmetik dan pengaruh faktor-faktor penyebab stres terhadap tingkat stres SPG produk kosmetik, sehingga peneliti mengambil judul : “ANALISIS PROMOTION
TINGKAT
GIRL
(SPG)
STRES
KERJA
PRODUK
STAF
KOSMETIK
SALESS DI
KOTA
YOGYAKARTA”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan
latar
belakang
yang
telah
dikemukakan
di
atas,
permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Seberapa tinggi tingkat stres yang dirasakan Staf Saless Promotion Girl (SPG) produk kosmetik di tempat kerja? 2. Bagaimana penilaian Staf Saless Promotion Girl (SPG) produk kosmetik terhadap faktor – faktor penyebab stres di tempat kerja? C. Batasan Masalah Agar penelitian ini lebih terfokus, maka penelitian ini dibatasi pada halhal berikut : 1. Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang (Handoko, 2000). 2. Banyak faktor-faktor yang menjadi penyebab stres. Tetapi pada penelitian ini di fokuskan pada 6 faktor yang menjadi penyebab stres, seperti di bawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
a. Perilaku kepemimpinan, kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Gitosudarmo, 2000). b. Tuntutan peran, tuntutan peran adalah di mana seseorang harus memiliki cukup informasi tentang uraian tugas mereka dan harus memenuhi kriteria dari pekerjaan tersebut, misalnya penampilan (Gignac, 1997). c. Konsumen yang menyulitkan, stres dapat muncul saat karyawan melakukan kontak dengan konsumen, dikarenakan salah paham, pertentangan dan permusuhan (Gignac, 1997). d. Lingkungan fisik tempat kerja, faktor lingkungan seperti tata ruang yang tidak nyaman dapat membuat stres karyawan (Gignac, 1997). e. Kebijaksanaan
administratif, kebijaksanaan
administratif,
adalah
kebijakan dari aspek administrasi yang diberikan kepada karyawan yang berhubungan dengan peraturan kerja (Matteson dan Ivancevich, 1982 : 65). f. Beban kerja, beban kerja yang berlebihan adalah tekanan yang membuat seseorang merasa tidak sabar, tergesa-gesa dan perasaan bahwa ia harus menyelesaikan pekerjaan hanya dalam satu hari. Beban kerja yang sedikit adalah kebosanan dan kemalasan yang muncul karena hanya sedikit yang dikerjakan (Matteson dan Ivancevich, 1982 : 65).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
3. Tingkat stres di ukur berdasarkan kesehatan fisik dan mental yang dialami karyawan. 4. Sampel penelitian sebanyak 100 orang merupakan Staf Sales Promotion Girl (SPG) produk kosmetik yang telah bekerja minimal selama 1 tahun. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat stres yang dirasakan Staf Sales Promotion Girl (SPG) produk kosmetik di tempat kerja. 2. Untuk mengetahui bagaimana penilaian Staf Sales Promotion Girl (SPG) produk kosmetik terhadap faktor – faktor penyebab stres di tempat kerja. E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi : 1. Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran, sumber informasi serta bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan tingkat stres karyawan, dengan memberikan bimbingan dan pelatihan dalam melayani konsumen dan membantu mereka yang mengalami kesulitan dengan konsumen. 2. Penulis Sarana untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dan menambah wawasan dengan situasi kondisi yang sebenarnya di dunia kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
3. Universitas Untuk kepentingan akademik, diharapkan temuan yang didapatkan ini bisa menjadi bahan bacaan maupun bahan referensi bagi pihak yang membutuhkan serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan atau materi perkuliahan yang berkaitan dengan tingkat stres karyawan. F. Sistematika Penulisan BAB I
: Pendahuluan Bab ini berisi urutan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, dan sistematika penulisan.
BAB II : Landasan teori Bab ini berisi teori-teori yang digunakan sebagai dasar penelitian. Dasar-dasar teoritik yang digunakan tersebut merupakan teori yang berhubungan dengan judul maupun topik dan hal lain yang menyangkut dan mendukung dasar teori dalam skripsi ini. BAB III : Metodelogi Penelitian Bab ini berisi uraian tentang populasi dan sampel, metode pengumpulan data, metode pengukuran data, dan metode analisis data. BAB IV : Analisis Data Bab ini merupakan inti yang memuat analisis data sesuai tujuan penelitian menggunakan alat analisis yang telah ditentukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran yang diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Stres Kerja Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang. Stres yang terlalu berlebihan dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan. Orangorang yang mengalami stres bisa menjadi nervouse dan merasakan kekhawatiran kronis, bahkan mereka bisa terkena berbagai penyakit fisik seperti masalah pencernaan, tekanan darah tinggi, serta sulit tidur (Handoko, 2000). Menurut Robbins (1996) stres merupakan kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapkan dengan kesempatan, keterbatasan, atau tuntutan sesuai dengan harapan dan hasil yang ingin dicapai dalam kondisi penting dan tidak menentu. Sedangkan menurut Anoraga (2001), stres merupakan suatu bentuk tanggapan seseorang, baik secara fisik maupun mental terhadap suatu perubahan dilingkungannya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam. Seorang ahli menyebut tanggapan dengan istilah “fight or flight response”. Jadi sebenarnya stres adalah suatu yang amat alamiah. Atau dengan perkataan lain stres dapat diartikan serangkaian keadaan di mana seseorang berada, tetapi tidak dapat memberikan respon yang tepat dan memadai terhadap stimuli lingkungan yang dihadapinya. Atau, kalaupun ia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
dapat memberikan respon, ia harus membayar sangat mahal, misalnya dalam bentuk keletihan yang kronis, ketegangan, keresahan, sakit, putus asa, kehilangan harga diri, dan berbagai kondisi negatif lainnya yang sejenis (Siagian, 1987). Fincham dan Rhodes (dalam Munandar, 2001), menyimpulkan stres dari gejala-gejala dan tanda-tanda fatal, perilaku, psikologikal, dan somatik, adalah hasil dari kurang adanya kecocokan antara orang (dalam arti kepribadiannya, bakatnya, dan kecakapannya) dan lingkungannya yang mengakibatkan ketidakmampuannya untuk menghadapi berbagai tuntutan terhadap dirinya secara efektif. Stres yang merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi energi, proses berfikir, kondisi fisik dan psikis seseorang merupakan reaksi jiwa raga terhadap perubahan yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Pengertian stres kerja menurut Luthans (1995) menyatakan bahwa stres kerja sebagai suatu respon penyesuaian terhadap situasi eksternal yang menyebabkan penyimpangan-penyimpangan fisik, psikologis atau tingkah laku bagi para partisipan organisasi. Berdasarkan pengertian stres kerja di atas, dapat dijelaskan bahwa stres kerja adalah stress yang terjadi dilingkungan kerja yang berupa keadaan di mana ada ketidakseimbangan antara kemampuan individu dengan tuntutan dari lingkuangan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
B. Penyebab-penyebab Stres Kerja Penelitian yang dilakukan oleh Gignac dan Appelbaum (1997) mengidentifikasi faktor-faktor penyebab stres sebagai berikut : 1. Perilaku
kepemimpinan,
kepemimpinan
adalah
kemampuan
mempengaruhi sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Ambiguitas pekerjaan, ambiguitas pekerjaan adalah kondisi dimana seseorang tidak memiliki cukup informasi tentang uraian tugas mereka. 3. Kebijaksanaan administratif, kebijakan administratif adalah kebijakan dari aspek administrasi yang diberikan kepada karyawan yang berhubungan dengan peraturan kerja. 4. Beban kerja, beban kerja yang berlebihan adalah tekanan yang membuat seseorang merasa tidak sabar, tergesa-gesa dan perasaaan bahwa ia harus menyelesaiakan pekerjaan hanya dalam satu hari. Beban kerja yang tidak berlebihan adalah kebosanan dan kemalasan yang muncul karena hanya sedikit yang dikerjakan. 5. Tekanan waktu, tekanan waktu adalah batas waktu yang ditetapkan sehingga seseorang merasa kehilangan kontrol atas pekerjaannya. 6. Dukungan sosial, dukungan sosial adalah kuantitas dan kualitas hubungan sosial seseorang dengan keluarga, teman, pekerja lain, dan pimpinan. 7. Kehilangan kontrol, kontrol pekerjaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi lingkungan dan mengontrol situasi yang mereka inginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
8. Perubahan
struktur
perusahaan,
perubahan
struktur
perusahaan
menyebabkan ketidaknyamanan dan stres, karena karyawan harus melakukan penyesuaian. 9. Struktur organisasi, struktur organisasi adalah jalan sebuah organisasi untuk menyesuaikan diri bersama-sama dengan melakukan penataan orang dan unit kerja yang menyulitkan. 10. Konsumen yang menyulitkan, stres dapat muncul saat karyawan melakukan kontak dengan konsumen, dikarenakan salah paham, pertentangan dan permusuhan. 11. Lingkungan fisik tempat kerja, faktor lingkungan seperti tata ruang yang tidak nyaman dapat membuat stres karyawan. Luthans (1995) memberikan penjelasan bahwa sumber-sumber stres berasal dari empat faktor, yaitu : 1. Sumber dari luar organisasi, yang meliputi perubahan sosial, teknologi, keluarga, kondisi ekonomi dan financial, kelas dan ras serta kondisi lingkungannya. 2. Sumber dari dalam organisasi, yang meliputi strategi dan kebijaksanaan administrasi desain dan struktur organisasi, proses organisasi dan kondisi kerja. 3. Sumber dari dalam kelompok, yang dikategorikan menjadi tiga area yaitu : kurangnya kohesivitas kelompok, kurangnya dukungan kelompok dan interindividual, interpersonal dan intergrup konflik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
4. Sumber dari diri karyawan itu sendiri, misalnya peran yang ambigu, adanya konflik peran dan kepribadian individu yang mempengaruhi individu dalam bekerja. Robbins (1996) menyatakan bahwa sumber potensial stres berasal dari tiga kategori yaitu sebagai berikut : 1. Sumber dari lingkungan Ketidakpastian lingkungan mempengaruhi desain dari struktur organisasi, ketidakpastian itu juga mempengaruhi tingkat stres dikalangan para karyawan dalam organisasi tersebut. Ketidakpastian ini terdiri dari : a. Ketidakpastian ekonomi, bila ekonomi suatu organisasi mengalami penurunan maka para karyawan akan mengalami stres karena ketidakpastian ini akan diiringi dengan perampingan para karyawan, gaji yang dikurangi, dan sebagainya. b. Ketidakpastian politik dalam negeri menyebabkan ketidakpastian struktur organisasi. c. Ketidakpastian
teknologi,
inovasi
baru
dapat
menimbulkan
ketidakseimbangan antara keterampilan dan pengalaman yang dimiliki para karyawan dengan tuntutan pekerjaan, hal ini menyebabkan stres bagi para karyawan. 2. Sumber dari organisasional Banyak faktor di dalam organisasi yang dapat menimbulkan stres. Tekanan untuk menghindari kekeliruan atau menyelesaikan tugas tepat waktu (tuntutan tugas), beban kerja yang berlebihan (tuntutan peran),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
kurangnya partisipasi karyawan dalam mengambil keputusan dalam organisasi (struktur organisasi), seorang pemimpin yang menuntut dan tidak peka (kepemimpinan organisasi), serta rekan kerja yang tidak menyenangkan (tuntutan antar pribadi). 3. Sumber dari individual Sumber ini meliputi : masalah keluarga, masalah ekonomi pribadi, serta karakteristik kepribadian individu. Masalah dengan hubungan pribadi dan keluarga dapat menciptakan stres bagi para karyawan yang nantinya akan terbawa ketempat kerja. Kesulitan ekonomi yang dialami para karyawan dapat menciptakan stres sehingga akan mengganggu perhatian mereka terhadap kerja. Beberapa sumber stres kerja menurut Gibson, Ivancevich, dan Donnely (1996), yaitu : 1. Kondisi pekerjaan a. Kondisi kerja. Kondisi kerja yang buruk akan menyebabkan para karyawan menjadi jatuh sakit, mudah stres, sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas kerja. Kondisi kerja yang buruk adalah jika ruangan kerja tidak nyaman, panas, sirkulasi udara kurang memadai, ruangan kerja terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, kondisi ini memberikan pengaruh yang besar terhadap kenyamanan kerja para karyawan. b. Overload. Overload dapat dibedakan secara kuantitatif dan kualitatif, dikatakan overload secara kuantitatif jika banyaknya pekerjaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
ditargetkan melebihi kapasitas karyawan tersebut. Akibatnya karyawan tersebut mudah lelah dan berada pada tegangan tinggi. Overload secara kualitatif bila pekerjaan tersebut sangat kompleks dan sulit, sehingga menyita kemampuan para karyawan. c. Deprivational stress. George Everly dan Daniel Girdano (1980), memperkenalkan istilah deprivatioanal stress untuk menjelaskan kondisi pekerjaan yang tidak menantang atau tidak menarik lagi bagi para karyawan.
Biasanya
keluhan
yang
muncul
adalah
kebosanan,
ketidakpuasan, atau pekerjaan tersebut kurang mengandung unsure social (kurangnya komunikasi sosial). d. Pekerjaan beresiko tinggi. Adanya beberapa jenis pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan beresiko tinggi atau berbahaya bagi keselamatan, seperti pekerjaan di pertambangan minyak lepas pantai, tentara, pemadam kebakaran, pekerja tambang, bahkan pekerja cleaning service yang biasa menggunakan gondola untuk membersihkan gedung-gedung bertingkat. Pekerjaan-pekerjaan ini sangat berpotensi menimbulkan stres kerja. 2. Konflik peran Adanya sebuah penelitian tentang stres kerja menemukan bahwa sebagian besar karyawan yang bekerja di perusahaan yang memiliki struktur yang kurang jelas akan menyebabkan terjadinya stres karena konflik peran. Mereka stres karena ketidakjelasan peran dalam bekerja dan tidak tahu apa yang diharapkan oleh pihak manajemen (Rice, 1992). Realitas ini juga dialami para karyawan di Indonesia, di mana perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
atau organisasi tidak punya garis-garis haluan yang jelas, aturan main, visi dan
misi
yang
kerapkali
tidak
dikomunikasikan
pada
seluruh
karyawannya. Akibatnya, sering muncul rasa ketidakpuasan kerja, ketegangan, menurunnya prestasi hingga akhirnya timbul keinginan untuk meninggalkan pekerjaannya. 3. Pengembangan karir Setiap orang pasti punya harapan-harapan ketika mulai bekerja di suatu perusahaan atau organisasi. Harapan akan kesuksesan karir, akan menjadi fokus perhatian dan penantian dari hari kehari. Namun pada kenyataanya, impian dan cita-cita mereka untuk mencapai prestasi dan karier yang baik sering kali tidak terlaksana. Alasannya bias bermacammacam, seperti ketidakjelasan sistem pengembangan karir dan penilaian prestasi kerja, budaya nepotisme dalam manajemen perusahaan atau karena tidak ada kesempatan lagi untuk naik jabatan. 4. Struktur organisasi Salah
satu
penyebab
kurangnya
struktur
organisasi
karena
perusahaan di Indonesia yang masih penuh dengan budaya nepotisme dan minimnya kejelasan strutur yang menjelaskan jabatan, peran, wewenang dan tanggung jawab serta minimnya keterlibatan atasan membuat karyawan jadi stres karena mereka merasa seperti anak ayam kehilangan induk sehingga segala sesuatunya menjadi tidak jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Handoko (1995), menyatakan stres yang dialami oleh para karyawan disebabkan karena kombinasi stressors, ada dua kategori penyebab stres, yaitu : a. On the job 1. Beban kerja yang berlebihan Kondisi kerja yang berlebihan terjadi pada saat sebuah pekerjaan melampaui kapasitas atau kemampuan pekerja. Ketidakseimbangan antara kemampuan individu dan tuntutan kerja ini menyebabkan terjadinya stres kerja. 2. Tekanan atau desakan waktu Pekerja harus menyelesaikan suatu pekerjaan tanpa dukungan waktu yang cukup dan tidak adanya tenggang waktu. Hal ini menyebabkan pekerja merasa tertekan sehingga mengalami stres kerja. 3. Kualitas supervisor yang jelek Kualitas seorang supervisor yang tidak memperhatikan prestasi kerja setiap karyawannya. Hal ini juga didukung oleh Parkinson yang menyatakan bahwa peningkatan prestasi harus diimbangi dengan pemberian tanggung jawab, bahwa semakin meningkat prestasi seorang karyawan maka tanggung jawab yang lebih besar harus diberikan kepadanya sehingga keseimbangan akan selalu tercipta. Sehingga jika kualitas supervisornya jelek maka tidak akan tercipta keseimbangan antara peningkatan prestasi pekerja dengan peningkatan tanggung jawabnya, hal ini menyebabkan terjadinya stres bagi kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
4. Iklim politik yang tidak aman Keadaan politik yang tidak menentu menyebabkan struktur dalam organisasi menjadi berubah, misalnya situasi Negara yang tidak aman karena iklim politik yang tidak menentu sehingga menyebabkan organisasi untuk ditutup, hal ini menyebabkan stres bagi para karyawan. 5. Kemenduaan peran (role ambiguity) Hal ini biasanya terjadi pada organisasi yang besar dan struktur organisasinya kurang baik sehingga karyawan kadang-kadang tidak tahu apa sebenarnya yang diharapkan perusahaan dan ia akan bekerja tanpa arah yang jelas. Kondisi ini akan menjadi ancaman bagi para karyawan karena mereka harus berhadapan dengan ketidak pastian akan perkembangan karir mereka nantinya. Ancaman ini jika tidak segera diatasi maka akan menimbulkan stres kerja. Akibatnya akan menimbulkan penurunan kinerja, meningkatnya ketidakpuasan kerja, kecemasan, stres dan keinginan keluar dari pekerjaan. 6. Konflik antar pribadi dan antar kelompok Konflik yang terjadi akan menyebabkan timbulnya stres, karena pada dasarnya hubungan yang baik antar pribadi dan antar kelompok akan membantu para karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
b. Off the job 1. Kekuatiran financial Adanya kekuatiran akan keuangan para karyawan menyebabkan mereka kesulitan berkonsentrasi dalam bekerja. 2. Masalah-masalah yang bersangkutan dengan anak Anak-anak yang sering sakit-sakitan, anak-anak yang terkena narkoba, anak-anak yang terkena delinkuesi. Masalah-masalah ini akan menyebabkan para orang tua sebagai karyawan akan mengalami kesulitan berkonsentrasi dalam bekerja. 3. Masalah-masalah fisik Karyawan yang sering mengalami sakit secara fisik, akan lebih mudah tertekan dibanding karyawan yang jarang atau hampir tidak pernah mengalami sakit fisik. Karena mereka tidak akan dapat bekerja secara maksimal sehingga hasil yang dicapai juga tidak memuaskan. 4. Masalah-masalah perkawinan Adanya
masalah dalam perkawinan,
misalnya terjadinya
perceraian akan menyebabkan terganggunya konsentrasi karyawan dalam bekerja. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa stres kerja dapat disebabkan oleh sumber-sumber stres kerja yang berasal dari lingkungan pekerjaan dan lingkungan diluar pekerjaan misalnya keluarga dan dari diri individu itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
C. Akibat-akibat Stres Kerja Stres di tempat kerja sering dihubungkan dengan sejumlah kondisi fisik dan sejumlah dampak negatif yang timbul di organisasi atau perusahaan yang lebih merugikan dibandingkan dengan kecelakaan kerja. Luthans (1995) menyatakan bahwa akibat-akibat yang ditimbulkan oleh stres kerja dapat dibagi menjadi tiga yaitu : 1. Gangguan fisiologis, seperti : tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, penyakit jantung, tukak lambung, radang persendian, dan gangguan fisik lainnya. 2. Gangguan psikologis, dimana stres dapat menimbulkan kemarahan, kecemasan, depresi, nervous, irritabilitas, dan kebosanan. Semua itu dapat mempengaruhi suasana hati dan keadaan emosi lain yang berkaitan erat dengan erat dengan prestasi kerja, menurunnya harga diri, kebencian terhadap pengawas, ketidakmampuan berkonsentrasi, dan menyebabkan keputusasaan serta timbulnya ketidakpuasan kerja. 3. Gangguan tingkah laku, misalnya : makan yang berlebihan atau nafsu makan berkurang, gangguan tidur, merokok, menggunakan alkohol secara berlebihan serta penggunaan obat-obatan yang berlebihan. Sedangkan menurut Anoraga (2001), menyatakan bahwa akibat-akibat stres terhadap seseorang dapat bermacam-macam dan hal ini tergantung pada kekuatan konsep dirinya yang akhirnya menentukan besar-kecilnya toleransi orang tersebut terhadap stres. Tetapi meskipun demikian fleksibilitas dan adaptasibilitas juga diperlukan agar seseorang dapat menghadapi stresnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
dengan baik. Orang-orang yang kaku atau fanatik terhadap ambisi-ambisi dan norma-norma yang dipegangnya cenderung mengalami keadaan yang lebih buruk apabila dia tidak berhasil mengatasi stresnya. Reaksi-reaksi yang muncul apabila seseorang menerima stres dapat digolongkan sebagai reaksi jasmaniah (fisiologis) dan reaksi rohaniah (psikologis) yang meliputi kelakuan sikap menarik diri, bertingkah laku agresif, dan tingkah laku yang tidak terorganisasi. D. Pengaruh Faktor-faktor Penyebab Stres Terhadap Tingkat Stres Robbins (1996) menyatakan adanya perbedaan pada setiap individu dalam hal muncul tidaknya stres. Sumber stres yang berasal dari lingkungan kerja, organisasioanal dan individual, dampaknya untuk masing-masing karyawan akan berbeda, hal ini karena timbul tidaknya stres tergantung pada penafsiran dan persepsi masing-masing karyawan terhadap stressor yang dihadapinya. Stres kerja disebabkan oleh hampir semua kondisi kerja, kondisi kerja yang dapat menimbulkan stres kerja tergantung oleh persepsi dan reaksi individu terhadapnya. Dengan demikian sumber stres dapat berasal dari apapun yang dipersepsikan seseorang sebagai ancaman terhadap dirinya. Stres kerja dapat dialami oleh siapa saja yang berada dalam kondisi tertentu dan berada dalam berbagai jenis pekerjaan. Seseorang dengan jabatan tinggi maupun yang mempunyai jabatan yang lebih rendah dapat memiliki stres kerja yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat stres meliputi (Robbins,1996) : a. Tuntutan tugas adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kerja seseorang (karyawan) termasuk didalamnya adalah desain dari pekerjaan atau tugas individual, kondisi kerja, dan layout fisik pekerjaan. b. Tuntutan peran berkaitan dengan tekanan-tekanan pada seseorang sebagai fungsi peran, khususnya dal;am organisasi. Peran yang berlebihan terjadi apabila karyawan diharapkan mengerjakan lebih dari waktu yang ditentukan. c. Interpersonal adalah tekanan-tekanan karena pengaruh karyawan lain. Dukungan sosial yang kurang dari rekan kerja dan hubungan antar pribadi yang terbatas dapat menyebabkan stres, terutama antar karyawan dengan kebutuhan sosial yang tinggi. d. Struktur organisasi menentukan tingkat perbedaan dalam suatu organisasi, tingkat aturan dan batasan, dan dimana keputusan-keputusan diambil. Aturan yang berlebihan dan kurangnya partisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi seorang karyawan dapat menjadi sumber potensial stres. e. Kepemimpinan organisasi menandai gaya manajerial dari atasan atau eksekutif dari suatu organisasi. Beberapa atasan atau pimpinan menciptakan suatu tekanan yang ditandai dengan ketegangan, ketakutan, dan pengawasan yang ketat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
f. Kehidupan organisasi dimana dalam hal ini empat tahap siklus organisasi menciptakan macam-macam masalah dan tekanan yang berbeda-beda bagi karyawan. Pada tahap pertumbuhan dan penurunan pada dasarnya penuh tekanan (stres). Kecenderungan stres hanya sedikit dalam tahap kedewasaan. Kondisi-kondisi yang cenderung menyebabkan stres disebut stressor. Seorang karyawan dapat mengalami stress oleh hanya satu stressor, tetapi tingkat stres akan meningkat apabila terjadi kombinasi lebih banyak stressor. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin banyak faktor-faktor penyebab stres, maka akan semakin besar pula kecenderungan tingkat stres yang dialami oleh karyawan (Handoko,2000).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
E. Kerangka Penelitian Pimpinan
Rekan Kerja Tugas KARYAWAN
Target
BURUK / BERMASALAH
Peraturan
Pelanggan/Kon sumen Rutinitas
STRES KERJA
DAMPAK Pribadi
Gangguan Fisiologis
Gangguan Pshikologis
Perusahaan
Gangguan Tingkah laku
Kemerosotan Hasil Perush.
Target Tdk Tercapai
Terhambat kemajuan perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
Keterangan Karyawan dalam kesehariaannya selalu dihadapkan pada hal-hal seperti pimpinan, rekan kerja, tugas, target, peraturan,pelanggan atau konsumen dan rutinitas lainnya yang berhubungna dengan kerja. Jika hal-hal yang ada pada lingkunga ini buruk atau bermasalah maka pada kenyataannya karyawan akan mengalami stres. Umumnya hal-hal buruk yang dialami oleh karyawan akan terbawa-bawa ke lingkungan kerjanya. Stres kerja sangatlah berpengaruh buruk sekali, baik untuk diri pribadi karyawan itu sendiri maupun bagi perusahaan. Semakin tinggi tingkat stres seorang karyawan maka semakin tinggi pula resiko yang akan dialaminya. Biasanya dampak dari stres ini bagi diri pribadi berupa ganguan fisiologis, psikologis dan gangguan tingkah laku. Stres kerja tidak hanya berdampak bagi individu dari karyawan itu tadi saja tetapi juga berdampak bagi perusahaan seperti kemerosotan hasil dari perusahan, target perusahaan tidak tercapai dan juga terhambatnya kemajuan dari perusahaan. Stres kerja yang di alami seorang karyawan ini tergantung juga kepada masalah yang dihadapinya. Semakin besar masalah yang dihadapi oleh seorang karyawan maka semakin besar pula tingkat stres yang di alami oleh karyawan itu tadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Case study atau studi kasus ialah metode studi eksploratif dan analitis yang sangat cermat dan intensif mengenai keadaan pribadi/person, suatu keluarga, satu institut, kelompok kebudayaan, atau suatu kelompok masyarakat, yang mana hasil penelitiannya hanya berlaku bagi subyek yang di teliti. (Pengantar Metodelogi Riset Sosial, DR Kartini Kartono) Tujuan studi kasus ialah : 1. Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat stres yang dirasakan staf Sales Promotion Girls (SPG) di tempat kerjanya. 2. Untuk mengetahui bagaimana penilaian Staf Sales Promotion Girls (SPG) terhadap faktor – faktor penyebab stres di tempat kerjanya. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan diwilayah Kota Yogyakarta. Penelitian ini berlangsung pada bulan Desember 2006 sampai Januari 2007. C. Populasi dan Sampel 1) Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2004). Populasi dalam penelitian ini adalah Staf Sales Promotion girl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
(SPG) produk kosmetik yang bekerja diseluruh wilayah Kota Yogyakarta. Jumlah populasinya 316 orang. 2) Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (sugiyono, 2004). Dari populasi tersebut peneliti menetapkan besarnya sample sebanyak 100 responden. 3) Teknik Sampling Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang dijadikan sumber data yang sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif atau benar-benar mewakili populasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode sampling non-probability
sampling
dengan
teknik
proporsional
sampling.
Proporsional sampling merupakan pengambilan sampel dari populasi dengan jalan mengambil sejumlah anggota dari strata masing-masing sedemikian rupa, sehingga setiap stratum diwakili benar-benar oleh sekumpulan anggotanya, sebanding dengan perbandingan besarnya stratum tadi. Hal ini dilakukan pada populasi yang terdiri atas beberapa sub-populasi yang tidak homogin (yang heterogin). (Pengantar Metodelogi Riset Sosial, DR. Kartini Kartono, cetakan ke-VII). Dalam penelitian ini pertimbangannya adalah lama kerja dari SPG untuk produk kosmetik yaitu minimal satu tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
D. Karakteristik Responden Berikut ini data nama produk kosmetik dan sebaran jumlah SPG yang digunakan sebagai sampel. Tabel 3.1 Jumlah SPG Berdasarkan Nama Produk kosmetik No. Nama Produk 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Pixy Cosmetic Revlon Cosmetic La Tulip Cosmetic Sari Ayu Cosmetic Maybeline Cosmetic Body Shop Cosmetic Mirabela Cosmetic Mustika Ratu Cosmetic Red – A Cosmetic Tull Jie Cosmetic Clinik Cosmetic Ristra Cosmetic Biokos Cosmetic Meco Cosmetic Jumlah
Jumlah Populasi 31 25 21 31 25 16 19 34 18 15 18 24 27 12 316
Jumlah Sampel 10 orang 8 orang 7 orang 10 orang 8 orang 5 orang 6 orang 11 orang 6 orang 5 orang 6 orang 8 orang 9 orang 4 orang 100 orang
E. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang mendukung penelitian ini adalah : 1. Metode Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung guna memperoleh data yang diperlukan berdasarkan tujuan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
2. Observasi Observasi
adalah
metode
pengumpulan
data
dengan
cara
mengadakan pengamatan secara langsung keadaan dan kegiatan yang terjadi. 3. Kuesioner Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan secara sistematis kepada para responden yang menjadi sasaran kuesioner. Kuesioner yang diberikan kepada responden terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu : Bagian I
:
Berisi tentang karakteristik responden, yang menanyakan umur, penghasilan perbulan, dan pendidikan.
Bagian II :
Berisi pertanyaan mengenai faktor-faktor penyebab stres.
Bagian III :
Berisi pertanyaan mengenai tingkat stres bagi para SPG.
Pengukuran
faktor-faktor
penyebab
stres
melalui
kuesioner
menggunakan skala Likert, kemudian masing-masing kategori tersebut dikuantitatifkan dengan memberikan skor sebagai berikut : Sangat Setuju
: bobot 5
Setuju
: bobot 4
Netral
: bobot 3
Tidak setuju
: bobot 2
Sangat tidak setuju
: bobot 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Pengukuran tingkat stres Staf SPG juga menggunakan skala Likert, dengan skor sebagai berikut : Selalu
: bobot 5
Sering
: bobot 4
Kadang-kadang
: bobot 3
Sangat jarang
: bobot 2
Tidak pernah
: bobot 1
Sehingga batas nilai untuk setiap kategori adalah sebagai berikut : Rendah
= 1,00 sampai dengan 2,33
Cukup
= 2,34 sampai dengan 3,66
Tinggi
= 3,67 sampai dengan 5,00
F. Metode Pengujian Instrumen Instrument yang dugunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan harus diuji terlebih dahulu, pengujian tersebut meliputi: 1. Uji Validitas Tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui seberapa cermat suatu butir pertanyaan dari kuesioner dapat melakukan fungsi ukurnya. Dengan kata lain, uji validitas untuk mengetahui apakah alat penelitian telah mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Semakin tinggi validitas suatu alat pengukur, semakin tepat validitas kuesioner yang diberikan kepada responden. Untuk itu digunakan rumus korelasi product moment, yaitu (Sutrisno Hadi, 1991 : 23)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
rxy =
n ∑ XY − ( ∑ X )( ∑ Y ) n∑ X
2
− (∑ X ) 2 . n ∑ Y 2 − (∑ Y ) 2
keterangan : rxy
= korelasi produk moment
n
= jumlah sampel
X
= skor total dari semua item
Y
= skor dari setiap item Pengujian validitas menggunakan bantuan computer dengan program
SPSS 10.00. hasil analisis dilihat pada hasil output kolom Corrected ItemTotal Correlation. Angka korelasi yang telah dikoreksi tersebut, kemudian dibandingkan dengan tabel statistic nilai r. Apabila nilai korelasi sebuah item (r hitung) > r tabel, berarti ada hubungan yang nyata antara item dengan totalnya sehingga butir tersebut dinyatakan valid. 2. Analisis Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat kestabilan dari suatu alat ukur, maka semakin stabil berarti semakin stabil untuk digunakan mengukur suatu gejala. Test ini hanya digunakan untuk item yang valid. Tingkat reliabilitas diukur dengan menghitung koefisien alpha (α ) dari Cronbach yang besarnya berkisar dari 0 sampai 1. Semakin besar koefisien alpha semakin tinggi tingkat kepercayaan alat ukur tersebut. Koefisien alpha dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut (Sutrisno Hadi, 1991 : 56) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
rtt =
M ⎛ Vx ⎞ ⎜1 − ⎟ M −1⎝ V1⎠
Keterangan : rtt = reliabilitas konsumen M = jumlah butir pertanyaan Vx = variansi butir Vt = variansi total Analisis reliabilitas dilakukan dengan mencari nilai koefisien reliabilitas secara keseluruhan untuk tiap instrument. Nilai koefisien reliabilitas yang digunakan adalah nilai koefisien alpha Cronbach. Butirbutir secara keseluruhan dalam instrument dinyatakan reliable apabila mempunyai nilai koefisien alpha Cronbach di atas 0,60. G. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Analisis ini digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku secara umum atau generalisasi (Sugiyono, 2004 : 142). Statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, dan perhitungan persentase. Analisis persentase adalah suatu metode analisis yang digunakan untuk mengetahui sekelompok responden yang paling banyak jumlahnya atau mempunyai nilai persentase tertinggi. Jadi analisis persentase digunakan untuk menguraikan data yang diperoleh dari responden yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
berupa karakteristik atau data pribadi responden yang dilakukan dengan cara mengadakan perbandingan ukuran persentase jawaban responden. Adapun rumus analisis persentase : x × 100 % N
P =
Keterangan ; P : nilai persentase x : jumlah responden dengan karakteristik tertentu N : jumlah responden 2. Rata-rata hitung (arithmetic mean) Rata-rata hitung (arithmetic mean) digunakan untuk menghitung berapa rata-rata skor jawaban yang diberikan responden, sehingga dapat diketahui besarnya tingkat stres dari responden. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut (Prof. DR. Sugiyono, 2005) :
Χ=
Σx n
Keterangan :
X
= rata-rata hitung
Σx
= jumlah skor jawaban
n
= jumlah item pertanyaan Nilai rata-rata yang diperoleh kemudian dikategorikan sebagai
berikut : Range =
Skortertinggi − Skorterendah 5 − 1 = = 1,33 3 Jumlahkelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Sehingga batas nilai untuk setiap kategori adalah sebagai berikut : Rendah
= 1,00 sampai dengan 2,33
Cukup
= 2,34 sampai dengan 3,66
Tinggi
= 3,67 sampai dengan 5,00
3. Analisis Regresi Linier Ganda Analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui pengaruh faktorfaktor penyebab stres terhadap tingkat stres SPG produk kosmetik. Analisis regresi linier ganda dapat dirumuskan sebagai berikut : Υ = a + bΧ 1 + bΧ 2 + bΧ 3 + bΧ 4 + bΧ 5 + bΧ 6
Keterangan : Y
= Tingkat stres
X1
= Beban kerja
X2
= Tuntutan peran
X3
= Peraturan kerja
X4
= Kepemimpinan
X5
= Lingkungan kerja
X6
= Konsumen yang menyulitkan
a
= Nilai konstanta
b
= Koefisien Regresi
4. Uji – F
Untuk mengetahui signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda maka dalam hal ini digunakan rumus dengan uji F. Adapun rumusnya adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Fh =
R2 / k 1 − R 2 / (n − k − 1)
(
)
dimana : R
= koefisien korelasi ganda
k
= jumlah variabel independent
n
= jumlah anggota sampel
F hitung > F table = Ho ditolak Ha diterima F hitung < F table = Ho diterima Ha ditolak Ho : tidak ada hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Ha : terdapat hubungan antara variabel dependen dan independent.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
BAB IV ANALISIS DATA
A. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen yang digunakan untuk mengambil data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dalam setiap penelitian, penggunaan alat pengukur perlu mendapat perhatian agar hasil yang diperoleh adalah benar dan dapat mencerminkan keadaan yang sesungguhnya dari masalah yang diteliti. Alat pengukur yang ilmiah haruslah memenuhi kriteria valid (sahih) dan reliable (andal). Data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner tersebut terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid atau sahih apabila mampu mengukur apa yang diinginkan sekaligus mengungkapkan data-data dari variabel yang diteliti. Cukupkan reliabilitas adalah kestabilan hasil pengukuran ketika alat ukur tersebut digunakan oleh siapa saja, kapan dan dimana saja dengan proses yang sama. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 10. nilai koefisien korelasi yang telah diperoleh tersebut, kemudian dibandingkan dengan tabel stastistik nilai r. Apabila nilai koefisien korelasi sebuah item pertannyaan yang mempunyai nilai r hitung > r table, berarti butir tersebut dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
koefisien alpha. Jika alpha > r tabel, maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel.
1. Uji Validitas Hasil uji validitas kuesioner menggunakan 30 orang responden untuk variabel penyebab stres disajikan pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Pneyebab Stres Nama Item
rxy
r tabel
Kesimpulan
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22
0,6137 0,4846 0,4949 0,6272 0,4802 0,3946 0,5890 0,7319 0,4900 0,7315 0,5264 0,4164 0,4132 0,4119 0,6699 0,5321 0,5831 0,9165 0,5518 0,5474 0,6504 0,6224
0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data primer diolah (lampiran 2)
Dari tabel 4.1 di atas terlihat bahwa semua item pertanyaan untuk variabel penyebab stres menunjukan nilai rxy lebih besar dari nilai nilai r
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
tabel, r tabel untuk N = 30 dengan taraf signifikansi 0,05 adalah 0,231, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan tersebut valid. Hasil uji validitas kuesioner menggunakan 30 orang responden untuk variabel tingkat stres disajikan pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Tingkat Stres Nama Item
rxy
R tabel
Kesimpulan
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10
0,3782 0,3707 0,4218 0,4026 0,4386 0,4688 0,5546 0,4492 0,3745 0,4498
0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data primer diolah (lampiran 2)
Dari tabel 4.2 di atas terlihat bahwa semua item yang menunjukan nilai rxy lebih besar dari nilai r tabel, r tabel untuk N = 30 dengan taraf signifikansi 0,05 adalah 0,231, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan tersebut valid.
2. Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas kuesioner secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini :
Tabel 4.3
Variabel Penyebab Stres Tingkat Stres
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Koefisien ALpha Ketentuan Alpha (alpha > 0,60) 0,7524 0,60 0,7642 0,60
Kesimpulan Reliabel Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Sumber : Data Primer diolah (lampiran 2)
Tabel 4.3 diatas menunjukan bahwa semua variabel penelitian mempunyai koefisien alpha yang lebih besar dari 0,60, sehingga denagn demikian dapat disimpulan bahwa kuesioner tersebut adalah reliable.
B. Profil Responden Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang merupakan
Sales Promotion Girl (SPG) produk kosmetika yang ada dibeberapa tempat di Yogyakarta. Profil responden akan disajikan menurut lama kerja, usia, pendidikan, penghasilan per bulan, dan status pekerjaan. Data selengkapnya disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel 4.4 Lama Kerja Responden Lama Kerja 1-2 tahun 3-4 Tahun Lebih dari 5 tahun Total
Jumlah 31 orang 49 orang 20 orang 100 orang
Persentase 31 % 49 % 20 % 100 %
Sumber : Data primer diolah (lampiran 3)
Berdasarkan penelitian terhadap 100 orang responden, menunjukan bahwa responden yang telah bekerja selama 1-2 tahun sebanyak 31 orang atau sebanyak 31%, responden yang telah bekerja selama 3-4 tahun sebanyak 49 orang atau sebanyak 49% , responden telah bekerja selama 5 tahun atau lebih sebanyak 20 orang atau sebanyak 20%. Jadi dapat disimpulakan bahwa responden terbanyak adalah responden yang telah berkerja selama 3-4 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Tabel 4.5 Usia Responden Usia
Jumlah
Persentase
16-25 Tahun
70 Orang
70 %
26-35 Tahun
30 Orang
30 %
Total
100 Orang
100 %
Sumber : Data primer diolah (lampiran 3)
Berdasarkan penelitian terhadap 100 orang responden, menunjukan bahwa responden yang berusia 16-25 tahun
sebanyak 70 orang (70%),
sedangkan responden yang berusia 26-35 tahun sebanyak 30 orang (30 %). Jadi dapat disimpulkan bahwa responden yang paling banyak adalah yang berusia 16-25 tahun.
Tabel 4.6 Pendidikan Responden Pendidikan
Jumlah
Persentase
SLTP
10 orang
10 %
SLTA
66 orang
66 %
Perguruan Tinggi
24 orang
24 %
Total
100 orang
100 %
Sumber : Data primer diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan penelitian terhadap 100 orang responden, menunjukan bahwa responden dengan tingkat pendidikan SLTP sebanyak 10 orang (10 %), responden dengan tingkat pendidikan SLTA sebanyak 66 orang (66 %), cukupkan responden dengan pendidikan perguruan tinggi sebanyak 24 orang (24 %). Jadi dapat disimpulkan bahwa responden paling banyak adalah responden dengan pendidikan SLTA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Tabel 4.7 Penghasilan per Bulan Responden Penghasilan per Bulan
Jumlah
Persentase
Kurang dari Rp 500.000
22 orang
22 %
Rp 500.000 – Rp 1.000.000
71 orang
71 %
Rp 1.000.000 – RP 2.000.000
7 orang
7%
100 orang
100 %
Total Sumber : Data primer di olah (lampiran 3)
Tabel di atas menunjukan bahwa responden dengan penghasilan per bulan kurang dari Rp 500.000 sebanyak 22 orang (22 %), responden dengan penghasilan per bulan Rp 500.000 – Rp 1.000.000 sebanyak 71 orang (71 %), cukupkan responden dengan penghasilan per bulan Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 sebanyak 7 orang (7 %). Jadi dapat disimpulkan bahwa responden yang paling banyak adalah respoden dengan penghasilan per bulan Rp 500.000 – Rp 1.000.000.
Tabel 4.8 Status Pekerjaan Responden Status Pekerjaan
Jumlah
Persentase
Paruh waktu (part time)
35 orang
35 %
Penuh waktu (full time)
65 orang
65 %
Total
100 orang
100 %
Sumber : Data primer diolah (Lampiran 3)
Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden bekrja penuh waktu (full time) yaitu sebanyak 65 orang (65 %), sedangkan responden lainnya bekerja hanya paruh waktu (part time).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
C. Pengelompokan dan Penamaan Faktor Tabel 4.9 Pengelompokan dan Penamaan Faktor Faktor
Variabel
1
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
2
Item 5 Item 6 Item 7 Item 8
3
Item 9 Item 10 Item 11 Item 12
4
Item 13 Item 14 Item 15
5
Item 16 Item 17 Item 18 Item 19
6
Item 20 Item 21 Item 22
Indikator
Nama
- Manejer tidak mendukung pekerjaan - Manejer tidak puas atas puas Faktor kerja SPG kepemimpin - Pengawasan yang ketat dari an manejer - Manejer yang pemarah bila terjadi kesalahan - Tidak nyaman dengan pakaian seragam Faktor - Tata rias terlalu berlebihan tuntutan - Kurang percaya diri dengan peran penampilan - Harus punya pengetahuan tentang produk kosmetik - Tertekan dengan aturan yang dibuat Faktor - Tidak puas dengan perjanjian peraturan kerja kerja - Tertekan dengan target penjualan - Tertekan karena harus aktif melakukan promosi - Beban kerja berlebihan mampu melakukan - Tidak Faktor pekerjaannya Beban - Merasa Kerja bosan dengan pekerjaannya - Sering kerja lembur Faktor - Sikap yang tidak baik dari konsumen konsumen yang - Sering menerima keluhan dari konsumen menyulitkan - Sering salah paham dengan konsumen Faktor - Tidak nyaman dengan tata ruang lingkungan - Fasilitas kerja kurang memadai kerja - Terjadi ganguan pada lingkungan kerja
Sumber : Data primer diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
1. Kesimpulan Berdasarkan di atas maka dapat disimpulkan :
• Dari 22 variabel yang diteliti dengan melakukan proses factoring bisa direduksi menjadi enam faktor.
• Faktor yang terbentuk FAKTOR 1 : Dinamakan faktor kepemimpinan, terdiri atas indikator manajer tidak mendukung pekerjaan SPG, pengawasan yang ketat dari manajer,
manajer
yang
pemarah
bila
terjadi
kesalahan.
Perilaku
kepemimpinan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya stres kerja karyawan. Hal ini dapat diatasi dengan menciptakan lingkungan yang lebih terbuka antara atasan dan bawahan, sehingga dapat terjalin komunikasi yang lebih baik. FAKTOR 2 : Dinamakan faktor tuntutan peran, terdiri atas indikator tidak nyaman dengan pakaian seragam, tata rias terlalu berlebihan, kurang percaya diri dengan penampilan, dan harus punya pengetahuan tentang produk kosmetik. Hal ini berarti stres kerja dapat juga dipengaruhi oleh tuntutan peran sebagai seorang SPG. Keadaan ini dapat diatasi dengan memberikan pelatihan dan peningkatan kemampuan bagi para SPG. FAKTOR 3 : Dinamakan peraturan kerja, terdiri atas indikator tertekan dengan aturan yang dibuat perusahaan, tidak puas dengan perjanjian kerja, tertekan dengan target penjualan, dan tertekan karena harus aktif melakukan promosi. Peraturan yang sangat ketat dan mengekang kebebasan karyawan merupakan salah satu faktor penyebab stres. Hal ini dapat diatasi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
membuat kebijaksanaan yang dapat membuat para karyawan merasa dalam melakukan aturan yang ditetapkan perusahaan. FAKTOR 4 : Dinamakan faktor beban kerja, terdiri atas indikator beban kerja yang berlebihan, tidak mampu melakukan perkerjaannya, merasa bosan dengan pekerjaannya, dan sering kerja lembur. Keadaan ini merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan seorang SPG menjadi stres. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan beban kerja yang sesuai dengan kemampuan karyawan. FAKTOR 5 : Dinamakan faktor konsumen yang menyulitkan, terdiri atas indikator sikap yang tidak baik dari konsumen, sering menerima keluhan dari konsumen dan sering salah paham dengan konsumen. Sikap yang tidak baik
dan
keluhan
konsumen
karena
kesalahpahaman
dapat
juga
menyebabkan karyawan mengalami stres. Keadaan ini dapat diatasi dengan memberikan pelatihan terhadap karyawan tentang bagaimana menghadapi konsumen dengan baik. FAKTOR 6 : Dinamakan faktor lingkungan kerja, terdiri atas indikator tidak nyaman dengan tata ruangan kerja, fasilitas kerja kurang memadai, dan terjadi gangguan pada lingkungan kerja. Keadaan lingkungan yang tidak mendukung seperti suara yang gaduh atau kurangnya fasilitas yang tersedia dapat menjadi salah satu faktor penyebab stres. Hal ini dapat diatasi dengan membuat suasana kerja yang kondusif bagi para karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
D. Analisis Penilaian SPG Terhadap Faktor-Faktor Penyebab Stres dan Tingkat Stres. Analisis ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana penilaian SPG produk kosmetik terhadap faktor-faktor penyebab stres. Untuk itu digunakan analisis mean arithmetic. Berdasarkan perhitungan menggunakan mean
arithmetic diperoleh interval kelas sebesar 1,33. analisis terhadap penilaian SPG terhadapa faktor-faktor penyebab stres dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Analisis penilaian SPG terhadapa faktor 1 Tanggapan SPG terhadap faktor 1 yaitu faktor kepemimpinan menggunakan analisis mean arithmetic dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.10 Penilaian Karyawan Terhadap Faktor 1 Item
Mean
Kategori
Manajer tidak mendukung pekerjaan SPG Manajer tidak puas atas kerja SPG Pengawasan yang ketat dari manajer Manajer yang marah bila terjadi kesalahan Total Mean
2,63
Cukup
2,46
Cukup
2,49
Cukup
2,49
Cukup
2,52
Cukup
Sumber : Data primer diolah (lampiran 4)
Hasil perhitungan mengunakan analisis mean arithmetic menunjukan bahwa tangapan SPG terhadap faktor 1 yaitu faktor kepemimpinan termasuk kategori cukup, yang ditunjukan dengan nilai rata-rata sebesar 2,52. Hal ini menunjukan bahwa SPG menganggap bahwa faktor 1 yang berkaitan dengan manajer yang tidak mendukung ketat dari manajer,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
manajer yang pemarah bila terjadi kesalahan menjadi penyebab tingkat stres yang cukup.
2. Analisis penilaian SPG terhadap faktor 2 Tanggapan SPG terhadapa faktor 2 yaitu faktor tuntutan peran mengunakan analisis mean arithmetic dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.11 Penilaian Karyawan Terhadap Faktor 2 Item Tidak nyaman dengan pakaian seragam Tata rias terlalu berlebihan Kurang percaya diri dengan penampilan Harus punya pengetahuan tentang produk kosmetik Total Mean
Mean
Kategori
2,13
Rendah
2,39 2,27
Cukup Rendah
2,36
Cukup
2,29
Rendah
Sumber : Data Primer diolah (Lampiran 4)
Hasil perhitungan menunjukan bahwa tanggapan SPG terhadap faktor 2 yaitu faktor tuntutan peran termasuk kategori rendah, yang ditunjukan dengan nilai rata-rata sebesar 2,29. Hal ini menunjukan bahwa SPG menganggap bahwa faktor tuntutan peran yang berhubungan tidak nyaman dengan pakian seragam, tata rias terlalu berlebihan, kurang percaya diri dengan penampilan, dan harus punya pengetahuan tentang produk kosmetik relative, tidak menyebabkan stres.
3. Analisis penilaian SPG terhadap faktor 3 Tanggapan SPG terhadap faktor 3 yaitu faktor aturan perusahaan menggunakan analisis mean arithmetic dapat dilihat pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Tabel 4.12 Penilaian Karyawan Terhadap Faktor 3 Item
Mean
Kategori
Tertekan dengan aturan yang dibuat perusahaan Tidak puas dengan perjanjian kerja Tertekan dengan target penjualan Tertekan karena harus melakukan promosi Total Mean
2,43
Cukup
2,58
Cukup
2,30
Rendah
2,27
Rendah
2,39
Cukup
Sumber : Data primer diolah (Lampiran 4)
Hasil perhitungan menunjukan bahwa tanggapan SPG terhadap faktor 3 yaitu faktor peraturan kerja termasuk kategori cukup, yang ditunjukan dengan nilai rata-rata sebesar 2,42. Hal ini menunjukan bahwa SPG menganggap bahwa faktor 3 yang berkaitan dengan aturan yang dibuat perusahaan, perjanjian kerja, target penjualan dan harus aktif melakukan promosi menjadi penyebab tingkat stres yang cukup.
4. Analisis Peniliaan SPG terhadap faktor 4 Tanggapan SPG terhadap faktor 4 yaitu faktor beban kerja menggunakan analisis mean arithmetic dapat dilihat pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Tabel 4.13 Penilaian Karyawan Terhadap Faktor 4 Item
Mean
Kategori
Beban kerja yang berlebihan Tidak mampu melakukan pekerjaannya Merasa bosan dengan pekerjaannya Sering kerja lembur Total Mean
2,25 2,39
Rendah Cukup
2,36
Cukup
2,35 2,34
Cukup Cukup
Sumber : Data primer diolah (lampiran 4)
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tanggapan SPG terhadap faktor 4 yaitu beban kerja adalah termasuk kategori cukup, yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 2,35. Hal ini menunjukan bahwa SPG mempunyai tingkat stres yang cukup terhadap pekerjaan yang dijalankannya. Tingkat stres yang cukup ini dapat berkaitan dengan beban kerja yang berlebihan, tidak mampu melakukan perkerjaannya, merasa bosan dengan pekerjaanya, dan sering kerja lembur.
5. Analisis penilaian SPG terhadap faktor 5 Tanggapan SPG terhadap faktor 5 yaitu faktor konsumen yang menyulitkan menggunakan analisis mean arithmetic dapat dilihat pada tabel berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Tabel 4.14 Penilaian Karyawan Terhadap Faktor 5 Item Sikap yang tidak baik dari konsumen Sering menerima keluhan dari konsumen Sering salah paham dengan konsumen Total mean
Mean
Kategori
2,55
Cukup
2,38
Cukup
2,44
Cukup
2,46
Cukup
Sumber : Data primer diolah (lampiran 4)
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tanggapan SPG terhadap faktor 5 yaitu faktor konsumen yang menyulitkan termasuk kategori cukup, yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 2,46. hal ini dengan sikap yang tidak baik dari konsumen, keluhan dari konsumen, dan salah paham dengan konsumen menjadi penyebab tingkat stres yang cukup.
6. Analsis Penilaian SPG terhadap Faktor 6 Tangapan SPG terhadap faktor 6 yaitu faktor lingkungan kerja menggunakan analisis mean arithmetic dapat dilihata pada tabel berikut :
Tabel 4.15 Penilaian Karyawan Terhadap Faktor 6 Item Tidak nyaman dengan tata ruang kerja Fasilitas kerja kurang memadai Terjadi ganguan pada lingkungan kerja Total Mean
Mean
Kategori
2,36
Cukup
2,73
Cukup
2,72
Cukup
2,60
Cukup
Sumber : Data primer diolah (lampiran 4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Hasil perhitungan menunjukan bahwa tanggapan SPG terhadapa faktor 6 yaitu faktor lingkungan kerja termasuk kategori cukup, yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 2,60 hal ini menunjukan bahwa SPG menganggap bahwa faktor 5 yang berkaitan dengan tata ruang kerja, fasilitas kerja kurang memadai dan terjadi ganguan pada lingkungan kerja menjadi penyebab tingkat stres yang cukup.
7. Analisis penilaian SPG terhadap tingkat stres Tanggapan SPG terhadap tingkat stress mengunakan analisis mean
arithmetic dapat dilihat pada table berikut : Tabel 4.16 Penilaian Karyawan Terhadap Tingkat Stres Item
Mean
Kategori
Mengalami sakit kepala / pusing Mengalami hipertensi Mengalami mual, diare Mengalami kelelahan fisik Mengalami susah tidur / insomnia Mengalami depresi Mengalami cepat panik Merasa cemas Kehilangan selera makan Hilang ingatan sesaat Total Mean
2,64 1,97 1,87 2,34 1,99 1,97 1,93 2,04 2,00 1,88 2,06
Cukup Rendah Rendah Cukup Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Sumber : Data primer diolah (lampiran 4)
Hasil perhitungan menunjukan bahwa tanggapan SPG terhadap tingkat stres termasuk kategori rendah, yang ditunjukan dengan nilai ratarata sebesar 2,06. Hal ini menunjukan bahwa SPG menganggap bahwa faktor-faktor penyebab stres tidak terlalu membuat mereka menjadi stres,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
atau dapat dinyatakan bahwa rata-rata para SPG mengalami tingkat stres yang rendah.
E. Analisis Pengaruh Faktor-faktor Penyebab Stres Terhadap Tingkat Stres Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor penyebab stress yang dirasakan SPG terhadap tingkat stres Sales Promotion
Girl (SPG) produk kosmetik. Analisis regresi linier ganda ini dapat dirumuskan dengan model persamaan sebagai berikut :
Y = α + b1 X 1 + b2 X 2 + b3 X 3 + b4 X 4 + b5 X 5 + b6 X 6 Keterangan : Y
= Tingkat Stres
X1
= Beban kerja
X2
= Tuntutan peran
X3
= Peraturan kerja
X4
= Kepemimpinan
X5
= Lingkungan kerja
X6
= Konsumen yang menyulitkan
α
= Nilai Konstanta
b
= Koefisien Regresi Setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan bantuan komputer
program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Tabel 4.17 Hasil Analisis Regresi Variabel Faktor 1 Faktor 2 Faktor 3 Faktor 4 Faktor 5 Faktor 6 Konstanta R2 F Sig. F
Koefisien Regresi 0,115 0,101 0,121 0,106 0,094 0,104 = 0,508 = 0,561 = 19,826 = 0,000
T Hitung
Signifikansi
2,510 2,455 2,705 2,855 2,304 2,311
0,014 0,016 0,008 0,005 0,023 0,023
Sumber : Data primer diolah (Lampiran 5)
Berdasarkan hasil analisis regresi linier ganda ini dapat dibuat persamaan model regresi sebagai berikut :
Y = 0,508 + 0,115 X 1 + 0,101X 2 + 0,121X 3 + 0,106 X 4 + 0,094 X 5 + 0,104 X 6 Interpretasi hasil analisis regresi ganda : Uji F digunakan untuk menguji apakah semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Apabila nilai signifikansi F < 0,05 berarti variabel faktor-faktor penyebab stres secara simultan berpengaruh terhadap tingkat stres. Berdasarkan tabel 4.21 di atas terlihat bahwa hasil analisis diperoleh nilai F statistik sebesar 19,826 dengan signifikansi 0,000, karena signifikansi F < 0,05, maka nilai Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel faktor-faktor penyebab stres yang terdiri dari beban kerja, tuntutan peran, peraturan kerja, kepemimpinan, lingkungan kerja dan konsumen yang menyulitkan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
tingkat stres. Hasil uji F ini mendukung hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor-faktor penyebab stres terhadap tingkat stres SPG kosmetika. Koefisien determinan (R2) merupakan suatu alat untuk mengukur besarnya persentase pengaruh semua variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin besar koefisien determinansi mendekati angka 1, maka semakin besar pula pengaruh semua variabel indipenden terhadap variabel dependen. Hasil uji R2 pada penelitian ini diperoleh nilai R2 sebesar 0,561. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab stres berpengaruh terhadap tingkat stres sebesar 56,1%, cukupkan sisanya sebesar 43,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan analisis menggunakan mean arithmetic dapat disimpulkan bahwa penilaian karyawan terhadap faktor-faktor penyebab stres adalah cukup, kecuali faktor tuntutan peran yang termasuk kategori rendah. Hal ini didukung dengan nilai rata-rata untuk faktor beban kerja sebesar 2,34, faktor tuntutan peran sebesar 2,29, faktor peraturan kerja sebesar 2,39, faktor kepemimpinan sebesar 2,52, faktor lingkungan kerja sebesar 2,60, dan faktor konsumen yang menyulitkan sebesar 2,46. Adapun penilaian SPG terhadap tingkat stres termasuk kategori rendah, yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 2,06. 2. Berdasarkan analisis faktor terhadap dua puluh dua item dapat direduksi menjadi enam faktor penyebab stres. Faktor-faktor yang terbentuk adalah faktor kepemimpinan, faktor tuntutan peran, faktor peraturan kerja, faktor beban kerja, faktor konsumen, dan faktor lingkungan kerja yang menyulitkan. Angka factor loading dari semua faktor tersebut diatas 0,05. Dengan demikian, semua faktor yang terbentuk sudah mewakili semua variabel yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Berdasarkan uji F menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab stres secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat stres SPG produk kosmetika. Hal ini dapat dilihat dari nilai R2 sebesar 0,561, artinya tingkat stres dipengaruhi sebesar 56,1% oleh faktor beban kerja, tuntutan peran, peraturan kerja, kepemimpinan, lingkungan kerja, dan konsumen yang menyulitkan.
B. Saran Berdasarka kesimpulan diatas, maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Perusahaan hendaknya memperhatikan faktor-faktor penyebab stres pada karyawan guna menghindari terjadinya tingkat stres yang lebih tinggi pada karyawan khususnya SPG produk kosmetika. 2. Perusahaan hendaknya menciptakan suasana kerja yang kondusif dan komunikasi yang baik terutama antara atasan dan bawahan guna menghindari tingkat stres yang lebih tinggi. 3. Perusahaan hendaknya memberikan pelatihan dan ketrampilan terutama dalam menghadapi konsumen yang menyulitkan. 4. Perusahaan hendaknya mampu menempatkan karyawan sesuai dengan bidang kerjanya dan kemampuan yang dimilikinya, guna menghindari stres akibat beban kerja yang berlebihan atau pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidangnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Suyati. 2001. Psikologi dan Industri. Jakarta : Rineka Cipta DR Kartini Kartono, Pengantar Metodelogi Riset Sosial Gicnac, Ann ang Steven H. Appelbaum. 1997. The Impact of Stress on Customer Service Representative Gitosudarmo, Indriyo dan I Nyoman Sudita. 2000. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta : BPFE Handoko, T. Hani. (2000), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Yogyakarta : BPFE Jogiyanto, 2004. Metode Penelitian Bisnis, Yogyakarta : BPFE J. Supranto. 1997. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Rineka Cipta. Munandar, A.S, 2001. Psikilogi Industri dan Organisasi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia. Robbins, Stephen P. 2002. Prinsip – Prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Kelima. Jakarta : Penerbit Erlangga Siagian, Sondang P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas kerja. Jakarta : Rineka Cipta. Prof. DR.. Sugiyono 2004 & 2005. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta Sutrisno Hadi. 1991. Analisis Butir untuk Instrumen. Yogyakarta : Andi Ofset.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lama Kerja
Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
1 1 - 2 thn
31
31.0
31.0
31.0
2 3 - 4 thn
49
49.0
49.0
80.0
3 => 5 thn
20
20.0
20.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Usia
Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
1 16 - 25 thn
70
70.0
70.0
70.0
2 25 - 35 thn
30
30.0
30.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Pendisikan terakhir
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1 SLTP
10
10.0
10.0
10.0
2 SLTA
66
66.0
66.0
76.0
3 Perguruan Tinggi
24
24.0
24.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Penghasilan/ bulan
Frequency Valid
Valid Percent
Percent
1 < Rp. 500.000
22
22.0
22.0
22.0
2 Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000
71
71.0
71.0
93.0
7
7.0
7.0
100.0
100
100.0
100.0
3 > Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000 Total
Status pekerjaan
Frequency Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1 Part time
35
35.0
35.0
35.0
2 Full time
65
65.0
65.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Case Summaries
X1 Beban kerja
X2 Tuntutan peran
X3 Peraturan kerja
X4 Kepemim pinan
X5 Lingkungan kerja
X6 Konsumen yang menyulitkan
Y Tingkat stres kerja
2.00
2.00
3.25
2.50
1.33
1.00
1.20
2.00
3.50
3.00
1.50
2.00
2.67
1.50
2.25
4.25
1.75
2.00
2.00
1.67
1.20
3.00
2.00
3.00
2.50
1.67
4.67
1.60
1.50
3.50
2.50
1.75
4.00
1.33
2.60
3.00
2.50
2.50
3.00
3.67
2.67
1.80
3.00
1.50
2.25
3.50
4.67
4.00
1.90
1.50
1.50
1.50
1.50
1.67
2.00
2.30
2.00
1.25
2.00
1.75
1.33
3.33
1.60
2.00
1.75
2.50
3.75
1.00
1.67
3.10
1.75
2.00
1.75
2.25
1.67
2.00
1.40
2.50
3.00
3.00
1.50
2.00
2.00
2.20
2.25
2.00
2.50
4.75
3.33
2.00
2.10
1.75
1.75
1.75
3.25
2.00
2.00
2.30
3.50
2.50
2.00
2.50
2.00
1.67
2.50
1.75
1.25
3.25
1.50
2.67
2.00
2.30
3.00
1.50
2.00
2.50
2.00
1.67
2.30
1.00
2.50
3.50
2.50
2.67
3.33
2.60
2.00
1.75
4.50
4.25
2.67
3.33
3.00
1.25
3.50
1.50
3.25
2.00
2.00
2.40
2.00
2.25
4.00
4.25
3.33
1.67
1.30
3.00
3.00
2.00
1.50
3.33
2.67
2.70
3.25
3.50
2.25
3.00
2.67
4.00
3.00
2.25
3.75
2.75
4.00
3.33
3.33
3.10
4.00
4.00
1.50
4.00
3.33
1.67
1.70
1.25
2.75
1.25
1.75
1.67
2.33
1.70
2.00
3.50
2.00
3.00
2.00
2.00
2.50
3.00
1.50
2.00
1.75
2.00
2.00
2.30
2.00
2.00
1.75
2.50
2.67
4.33
2.10
1.25
3.00
4.00
2.25
1.33
2.67
1.70
1.75
2.00
2.50
2.25
3.33
1.67
2.00
2.50
2.50
2.00
1.50
2.67
2.00
1.90
3.50
3.00
3.00
2.75
3.33
3.33
2.50
2.50
2.50
2.25
2.00
4.33
3.33
2.30
3.00
3.00
2.50
4.00
4.00
2.67
2.60
2.00
1.75
1.00
4.00
1.00
1.33
1.70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.75
1.50
2.00
1.50
2.00
1.67
1.50
2.50
3.00
4.00
2.25
2.67
2.00
2.30
4.75
2.00
1.50
2.25
2.00
2.00
2.10
2.00
3.00
2.25
4.25
4.33
3.33
2.50
2.00
2.00
3.50
2.50
3.33
2.00
2.20
2.00
2.25
2.25
2.50
4.00
3.00
2.20
3.50
3.50
3.00
3.25
4.67
4.00
2.90
2.25
2.75
3.75
2.50
4.00
3.33
2.50
1.25
1.00
1.25
1.25
1.67
1.67
1.00
1.25
1.50
1.25
1.25
1.67
1.33
1.20
1.25
4.00
1.75
1.25
1.00
1.67
1.60
1.25
1.00
1.00
1.25
1.67
1.00
1.00
1.75
1.50
1.75
1.50
2.00
1.67
1.50
3.25
2.25
3.00
2.00
2.67
2.00
2.20
1.50
1.25
1.50
1.25
1.33
1.00
1.00
1.75
1.75
1.75
3.75
2.00
2.00
1.80
1.50
1.50
1.50
1.25
1.33
1.67
1.40
1.75
1.50
1.75
1.50
3.00
1.67
1.70
1.50
1.75
1.50
1.75
1.67
1.00
1.50
3.00
2.50
2.00
1.00
4.67
3.33
2.30
2.25
3.50
2.50
3.00
3.67
3.33
2.40
2.00
1.50
4.25
2.00
1.67
3.33
2.10
1.75
1.50
3.00
1.50
3.33
3.33
2.00
1.75
1.50
1.75
1.75
1.33
1.00
1.50
2.25
4.25
3.00
5.00
2.00
4.00
2.60
3.00
1.75
2.25
2.25
4.00
4.00
2.30
3.75
1.25
1.75
2.75
2.00
2.33
2.00
1.25
1.75
1.50
1.50
1.33
2.67
1.40
2.50
1.25
4.00
2.25
2.00
3.33
2.20
1.75
2.25
1.00
3.50
1.33
1.67
1.60
4.00
3.00
1.75
3.00
3.00
3.33
2.40
1.75
2.00
1.75
1.75
2.00
1.33
1.60
4.00
4.00
4.00
4.50
3.00
4.67
3.20
1.75
1.50
2.00
1.50
2.00
1.00
1.50
2.00
4.50
2.25
4.00
2.67
1.67
2.30
2.50
2.50
2.75
2.50
4.00
4.00
2.40
1.50
2.00
1.50
1.75
1.00
2.00
1.50
2.50
1.50
4.00
2.25
2.00
3.00
2.10
1.75
2.25
2.00
2.00
2.67
1.67
1.80
3.50
1.75
4.00
2.25
3.33
2.00
2.40
1.25
2.50
1.50
2.00
1.67
1.33
1.60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.75
2.25
4.00
2.00
2.00
3.00
2.20
1.50
3.00
1.50
2.50
2.00
1.67
1.80
2.50
2.50
2.50
2.25
4.00
1.33
2.20
4.00
1.25
1.75
2.00
2.00
1.67
1.90
2.75
2.75
4.00
2.25
4.00
4.00
2.60
3.75
3.50
3.50
2.50
3.33
3.33
2.70
3.50
2.00
2.00
4.00
3.33
3.33
2.40
2.50
1.75
3.00
2.00
3.33
2.00
2.10
1.75
2.00
2.25
1.75
2.67
2.00
1.80
2.50
1.25
1.75
2.75
4.67
3.33
2.20
4.25
1.75
2.00
2.25
2.67
2.33
2.20
1.00
2.00
1.50
5.00
1.67
1.33
1.80
1.75
4.00
1.75
2.00
1.33
2.67
1.90
1.25
1.75
1.50
4.00
1.67
1.67
1.70
3.00
2.00
3.00
2.25
3.00
3.33
2.30
2.00
1.25
3.25
2.50
3.00
3.33
2.10
2.75
1.75
2.00
3.50
2.67
2.67
2.10
2.00
3.50
2.75
4.00
2.67
3.33
2.40
3.50
3.25
2.75
2.50
4.00
4.00
2.60
3.00
1.25
3.00
1.75
3.33
4.00
2.20
2.50
2.00
3.00
2.00
4.00
2.00
2.20
2.50
2.00
2.50
2.50
3.33
1.67
2.10
4.00
1.00
2.75
4.00
3.33
3.33
2.50
100
100
100
100
100
100
100
Case Summaries
BK1 3
BK1 4
BK1 5
BK1 6
PK9
PK10
PK11
PK12
KP1
KP2
KP3
KP4
LK2 0
LK2 1
LK2 2
KM1 7
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
1
2
2
4
2
1
2
1
1
2
2
2
2
4
4
2
4
2
4
4
2
2
1
2
1
2
2
2
4
2
4
2
1
4
4
4
5
1
2
2
2
2
1
4
1
2
2
2
2
2
4
2
4
2
2
2
2
4
4
2
2
2
2
4
2
2
2
1
4
1
1
2
2
4
2
4
4
4
2
2
2
2
2
2
1
4
4
4
2
4
2
2
4
2
4
2
2
2
2
2
4
4
2
2
4
2
5
4
4
2
4
2
4
2
1
2
1
2
4
2
1
4
2
4
4
4
5
5
4
1
1
2
2
2
1
2
1
2
2
1
1
2
1
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
1
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
4
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
4
2
5
4
4
2
1
1
1
2
2
2
1
2
1
2
1
4
2
2
1
2
4
1
2
2
1
2
2
2
TP5
TP6
TP7
TP8
K
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
2
2
4
4
2
4
2
2
4
4
2
1
2
1
2
2
2
2
2
4
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
4
5
4
5
5
2
4
4
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1
4
5
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
2
4
2
2
2
2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
2
1
1
4
4
4
2
1
2
1
2
2
4
2
4
2
4
2
2
1
2
1
2
2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
2
4
2
2
4
4
2
4
2
4
2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
1
2
2
5
5
4
4
5
4
4
4
2
4
2
4
1
2
1
1
4
2
4
4
2
1
2
1
5
2
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
1
2
4
4
4
4
5
4
4
4
2
4
4
2
2
4
4
2
2
2
4
4
2
2
2
2
1
2
2
1
4
2
4
4
2
2
4
5
2
2
5
5
2
2
1
4
2
4
4
2
2
2
4
4
1
4
2
2
2
4
4
5
4
4
1
2
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
2
1
1
4
4
4
4
4
4
2
1
1
2
1
1
1
2
4
4
2
1
1
1
4
1
1
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
4
4
4
2
2
2
2
4
2
4
2
2
2
2
2
2
2
4
4
2
1
2
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
4
2
2
2
4
5
1
1
1
2
2
4
2
4
4
4
4
4
2
2
1
4
1
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
4
2
5
1
1
2
2
4
4
2
2
2
2
4
4
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
4
2
2
4
2
4
4
4
2
2
4
4
4
2
2
4
4
1
2
2
4
4
2
2
4
2
2
2
2
4
2
2
2
1
4
2
2
2
2
5
4
4
4
2
2
4
4
2
4
2
4
4
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
2
1
4
2
1
2
2
2
1
1
1
1
1
4
4
4
4
1
1
1
1
2
2
2
1
1
2
2
1
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
1
2
2
4
2
2
5
4
1
4
4
4
4
4
2
1
2
2
4
2
2
5
5
4
5
2
2
2
2
1
2
1
2
4
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
2
4
1
2
2
4
5
2
5
5
5
4
4
4
2
2
2
2
1
2
1
4
4
4
2
4
4
2
2
2
2
4
4
2
2
2
2
2
2
2
4
1
2
2
1
4
2
2
2
4
4
4
4
2
2
4
4
4
4
4
4
2
4
4
2
2
2
2
4
5
4
5
5
4
2
2
4
1
2
4
1
4
4
4
2
5
4
2
2
2
4
4
4
4
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
2
2
2
1
2
1
1
2
2
1
1
2
1
1
1
1
2
1
1
2
1
2
1
2
1
1
1
4
4
4
4
2
2
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
2
1
2
2
1
2
1
2
1
2
2
1
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
1
4
4
4
2
4
2
1
2
2
4
4
2
2
2
2
4
2
2
2
1
1
2
2
1
2
1
1
1
2
1
2
2
1
1
1
1
1
2
1
2
2
1
2
2
2
1
2
2
2
2
1
2
5
4
4
2
2
2
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
1
2
1
2
2
1
1
1
2
1
2
1
2
1
1
1
1
2
2
1
2
2
2
2
1
2
1
2
1
2
2
1
2
2
1
2
5
2
1
1
2
1
2
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
1
2
1
4
4
2
2
4
2
2
2
4
1
2
1
1
1
1
1
4
5
5
2
2
1
4
2
2
4
4
4
2
4
2
2
2
4
4
2
2
5
4
4
4
2
1
1
2
2
1
1
5
4
4
4
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
1
2
1
2
1
4
5
2
1
1
2
2
4
2
4
4
2
2
2
1
2
2
1
1
2
2
1
2
2
2
1
2
1
1
2
1
1
4
2
2
4
4
5
4
4
4
2
2
5
5
5
5
2
2
2
4
4
4
2
2
2
1
2
2
2
1
4
2
2
1
2
4
4
4
4
4
5
4
2
4
2
1
1
1
2
2
2
1
1
1
5
4
2
2
2
1
1
2
1
1
2
2
1
2
2
2
1
1
1
2
2
1
1
1
2
2
2
2
4
2
1
1
2
1
4
4
4
4
2
2
1
4
2
2
2
4
2
2
2
1
2
2
1
4
1
1
1
1
1
4
4
5
2
1
1
2
4
4
4
4
2
2
4
4
2
1
2
2
4
2
4
2
1
4
4
4
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1
2
2
2
2
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
2
5
2
5
2
1
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
1
2
1
1
4
4
5
5
4
1
2
4
2
4
4
4
4
2
4
2
2
2
2
2
4
2
4
2
2
1
5
4
1
4
2
2
2
4
4
4
4
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
1
2
1
1
1
2
2
4
2
2
2
1
2
1
4
4
4
4
2
1
4
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
4
2
1
1
4
1
2
2
2
2
2
2
4
2
2
4
4
2
4
1
2
2
2
4
4
4
4
4
2
2
1
2
4
4
2
1
1
1
2
2
4
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
4
4
2
2
1
4
4
4
4
4
2
2
2
2
4
1
1
5
2
1
1
2
2
2
4
4
2
2
1
1
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
2
2
2
4
2
2
4
2
2
4
2
1
2
4
4
4
1
4
4
4
4
2
1
1
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
4
2
1
4
2
4
4
1
2
4
5
5
5
1
1
2
4
4
4
4
4
5
4
2
4
4
2
4
4
4
2
4
2
2
2
4
4
4
2
4
4
4
4
2
2
1
1
4
2
2
2
2
4
4
4
4
2
4
4
4
2
2
2
4
2
1
2
2
4
4
2
2
1
4
1
2
4
2
4
2
2
2
2
1
2
2
2
2
1
2
4
2
2
2
1
2
4
2
2
2
2
2
4
2
1
2
1
1
2
2
1
2
2
2
5
2
5
4
5
4
5
4
4
4
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
4
2
2
4
2
1
1
1
1
2
2
2
2
2
1
2
1
5
5
5
5
1
2
2
1
1
2
2
2
4
4
4
4
2
2
1
2
1
4
1
2
1
1
2
2
2
1
1
1
1
2
2
2
2
2
1
1
4
4
4
4
2
1
2
2
4
2
4
2
2
2
2
2
2
2
4
4
2
2
4
1
5
2
2
4
1
4
2
1
1
2
1
1
5
5
1
2
4
2
2
2
1
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
2
2
5
1
2
2
2
2
2
2
2
1
4
4
5
2
4
2
4
2
2
2
2
4
2
4
4
2
2
5
2
4
4
4
4
2
4
2
4
4
4
4
2
1
4
4
4
4
4
2
1
1
5
2
2
4
4
4
4
4
2
4
2
1
1
2
1
4
2
4
2
2
2
1
2
4
2
4
4
2
1
5
2
1
1
1
5
4
4
2
2
1
4
1
2
2
5
5
2
2
4
2
2
2
2
2
2
4
2
2
2
2
4
2
2
2
4
4
2
4
4
4
4
1
1
1
1
1
2
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Case Summaries
TK.S K1
TK.S K2
TK.S K3
TK.S K4
TK.S K5
TK.S K6
TK.S K7
TK.S K8
TK.S K9
TK.S K10
2
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
2
1
3
1
1
1
1
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
2
1
1
1
1
2
2
2
2
3
2
2
4
2
2
3
3
3
2
3
2
3
1
1
1
2
1
2
2
5
1
1
3
1
1
1
1
4
1
4
4
1
2
2
1
2
3
1
3
2
2
1
2
2
2
2
1
1
1
3
5
3
4
2
3
2
2
4
3
2
1
1
3
1
1
1
1
2
1
3
3
1
4
5
2
1
1
1
1
3
1
3
4
1
1
1
4
2
1
3
3
1
4
1
3
3
3
1
1
3
1
1
3
3
3
4
4
2
1
3
2
1
4
3
2
2
3
2
1
3
3
2
4
3
2
1
3
1
1
3
1
3
3
5
3
2
2
2
2
4
3
2
3
3
2
3
3
4
3
3
2
1
2
4
4
2
2
1
3
1
2
1
3
1
1
1
1
1
1
3
2
2
4
2
3
2
2
3
4
3
3
2
4
3
2
3
3
4
3
4
2
2
5
3
3
5
3
3
1
5
1
1
3
1
1
1
1
2
1
2
1
1
4
1
3
1
2
1
1
3
3
3
2
2
2
2
3
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
1
1
4
3
3
1
3
3
1
2
3
1
4
1
2
1
4
2
1
2
1
1
3
1
3
1
3
1
1
1
1
3
1
3
1
3
3
1
3
1
2
2
1
2
1
2
4
1
3
5
3
3
5
3
1
2
1
1
1
3
4
2
1
2
3
1
3
3
1
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
4
1
1
1
1
3
1
1
2
2
1
3
1
1
1
1
1
4
1
1
1
1
3
3
3
4
4
1
2
1
3
2
2
3
2
1
3
1
1
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
1
2
4
3
1
2
1
2
5
2
2
2
2
3
1
2
2
1
5
2
3
1
3
2
4
3
3
3
4
4
3
2
2
2
3
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
3
1
4
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
1
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
3
3
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
2
2
1
3
2
2
1
1
2
2
1
1
1
1
1
3
1
1
3
1
3
1
2
1
2
2
1
1
1
3
2
1
1
1
1
2
2
1
3
2
3
2
2
3
3
3
1
1
3
1
2
4
2
2
1
3
2
4
2
2
1
3
2
1
4
3
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
3
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
1
2
4
3
3
1
1
3
2
2
3
3
2
1
1
2
2
3
1
2
3
2
1
1
1
1
1
1
1
2
3
3
2
2
1
2
2
3
2
1
1
1
2
2
2
2
1
2
2
2
3
2
1
2
1
3
3
4
3
2
2
1
1
2
2
1
2
1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
2
3
3
4
5
4
2
4
3
1
2
2
2
1
1
1
2
2
1
3
3
3
2
1
2
1
1
4
3
4
2
2
3
2
3
3
2
1
2
2
1
1
1
1
2
1
2
2
2
3
2
2
1
1
2
3
2
3
2
1
2
1
2
3
2
1
2
3
1
1
2
2
3
3
3
3
1
3
3
4
1
1
1
1
2
3
1
1
1
5
2
1
2
2
3
1
3
1
2
3
2
1
3
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
3
3
2
1
3
1
1
3
2
2
3
1
3
1
2
5
3
2
1
3
2
2
3
2
3
5
3
2
2
3
3
2
1
3
3
1
2
2
3
3
2
3
2
3
3
1
2
2
3
3
1
3
2
2
2
3
1
2
1
2
1
3
1
2
2
2
1
2
2
1
3
3
1
4
3
4
2
3
2
3
1
1
2
2
2
1
2
2
4
1
1
3
1
1
2
2
2
2
1
1
3
1
3
2
2
1
3
1
2
3
1
1
1
2
2
3
2
2
3
2
1
2
3
4
1
4
2
3
1
1
1
3
2
1
3
1
3
1
4
3
2
1
2
3
1
4
1
1
5
1
2
3
3
1
3
2
3
1
3
3
3
2
3
3
3
3
1
3
4
2
1
1
1
2
4
5
1
3
1
3
3
1
1
2
2
4
1
3
2
3
1
1
2
2
2
5
1
1
3
1
3
2
2
3
4
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Case Summaries L a m a K e
Usia
Pendisikan terakhir
Penghasilan/ bulan
Status pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
r j a 2
1
3
2
2
1
2
3
2
2
3
1
1
1
1
2
1
2
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
1
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
1
2
3
2
1
1
2
2
2
1
1
2
2
1
2
1
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
1
2
2
2
2
1
2
1
2
1
1
2
2
2
2
1
2
3
2
1
1
2
2
1
2
1
3
2
2
1
1
2
2
1
2
1
2
1
1
2
1
2
2
2
2
1
3
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
1
1
3
1
2
3
2
3
1
3
3
2
1
2
3
2
2
3
2
2
2
2
3
1
1
2
1
1
1
2
2
1
2
1
2
1
2
1
1
2
1
2
2
1
2
1
1
1
1
2
1
1
2
1
2
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
2
3
1
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
2
3
2
2
3
2
1
1
2
2
2
3
3
2
1
1
2
2
1
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
1
3
2
2
2
2
3
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
1
1
2
3
2
2
2
1
3
2
2
3
1
2
2
2
1
1
2
2
1
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
1
1
2
1
2
2
1
1
1
2
2
1
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
1
2
2
2
1
1
3
2
2
2
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
1
2
1
1
2
1
2
2
2
1
1
1
1
1
2
1
2
2
2
3
1
2
1
1
3
2
3
3
2
2
2
2
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
2
1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
2
2
2
1
1
2
2
1
3
1
2
3
2
1
2
1
2
2
2
1
2
1
1
2
1
2
2
1
2
1
2
2
1
1
1
2
2
1
3
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
3
2
2
1
2
2
2
2
1
1
2
1
1
3
2
3
2
2
2
1
2
2
2
2
2
3
2
2
2
1
2
2
2
2
1
2
1
1
1 1 0 0
1
2
2
1
100
100
100
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability Notes Output Created
17-FEB-2007 10:43:49
Comments Input
Data
D:\Doc #1 Magic 2000 - Telp 0274 523858\Usd\C. Neni Ike Wulandari\Data2 valrel REVISI.sav
Filter
FILTER_$ valrel$$=1 (FILTER)
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File Syntax
30 RELIABILITY /VARIABLES=bk13 bk14 bk15 bk16 /FORMAT=LABELS /SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPH A /SUMMARY=TOTAL .
Resources
Elapsed Time
R E L I A B I L I T Y BK
0:00:00.01
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Beban kerja
Item-total Statistics
BK13 BK14 BK15 BK16
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
6.9333 6.6333 6.7000 6.5333
6.1333 5.7575 4.9759 4.8782
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.4132 .4119 .6699 .5321
.7000 .7043 .5489 .6341
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
30.0
N of Items =
.7139
Reliability Notes
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Output Created
17-FEB-2007 10:43:49
Comments Input
Data
D:\Doc #1 Magic 2000 - Telp 0274 523858\Usd\C. Neni Ike Wulandari\Data2 valrel REVISI.sav
Filter
FILTER_$ valrel$$=1 (FILTER)
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File Syntax
30 RELIABILITY /VARIABLES=tp5 tp6 tp7 tp8 /FORMAT=LABELS /SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPH A /SUMMARY=TOTAL .
Resources
Elapsed Time
R E L I A B I L I T Y TP
0:00:00.16
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Tuntutan peran
Item-total Statistics
TP5 TP6 TP7 TP8
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
7.7000 7.5000 7.3667 7.3333
8.9759 8.5345 7.6195 5.6092
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.4802 .3946 .5890 .7318
.7184 .7604 .6562 .5545
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
30.0
N of Items =
.7433
Reliability Notes Output Created Comments
17-FEB-2007 10:43:49
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Input
Data
D:\Doc #1 Magic 2000 - Telp 0274 523858\Usd\C. Neni Ike Wulandari\Data2 valrel REVISI.sav
Filter
FILTER_$ valrel$$=1 (FILTER)
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File Syntax
30 RELIABILITY /VARIABLES=pk9 pk10 pk11 pk12 /FORMAT=LABELS /SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPH A /SUMMARY=TOTAL .
Resources
Elapsed Time
R E L I A B I L I T Y PK
0:00:00.03
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Peraturan kerja
Item-total Statistics
PK9 PK10 PK11 PK12
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
7.3000 7.1000 7.4667 7.5333
7.1138 5.7483 6.7402 7.0851
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.4900 .7315 .5264 .4164
.7087 .5639 .6891 .7519
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
30.0
N of Items =
.7427
Reliability Notes Output Created
17-FEB-2007 10:43:49
Comments Input
Data
D:\Doc #1 Magic 2000 - Telp 0274 523858\Usd\C. Neni Ike Wulandari\Data2 valrel REVISI.sav
Filter
FILTER_$ valrel$$=1 (FILTER)
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File Syntax
30 RELIABILITY /VARIABLES=kp1 kp2 kp3 kp4 /FORMAT=LABELS /SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPH A /SUMMARY=TOTAL .
Resources
Elapsed Time
R E L I A B I L I T Y KP
0:00:00.13
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Kepemimpinan
Item-total Statistics
KP1 KP2 KP3 KP4
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
7.7333 8.1000 7.9333 8.2333
8.2023 9.5414 9.4437 8.9437
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.6137 .4846 .4949 .6272
.6638 .7351 .7299 .6608
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
30.0
N of Items =
.7560
Reliability Notes Output Created
17-FEB-2007 10:43:49
Comments Input
Data
D:\Doc #1 Magic 2000 - Telp 0274 523858\Usd\C. Neni Ike Wulandari\Data2 valrel REVISI.sav
Filter
FILTER_$ valrel$$=1 (FILTER)
Weight
<none>
Split File
<none>
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N of Rows in Working Data File Syntax
30 RELIABILITY /VARIABLES=lk20 lk21 lk22 /FORMAT=LABELS /SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPH A /SUMMARY=TOTAL .
Resources
Elapsed Time
R E L I A B I L I T Y LK
0:00:00.07
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Lingkungan kerja
Item-total Statistics
LK20 LK21 LK22
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
5.0667 4.7333 4.6000
4.5471 3.0989 3.0069
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.5474 .6504 .6224
.7462 .6053 .6483
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
30.0
N of Items =
.7592
Reliability Notes Output Created
17-FEB-2007 10:43:49
Comments Input
Data
D:\Doc #1 Magic 2000 - Telp 0274 523858\Usd\C. Neni Ike Wulandari\Data2 valrel REVISI.sav
Filter
FILTER_$ valrel$$=1 (FILTER)
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File Syntax
30 RELIABILITY /VARIABLES=km17 km18 km19 /FORMAT=LABELS
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPH A /SUMMARY=TOTAL . Resources
Elapsed Time
R E L I A B I L I T Y KM
0:00:00.20
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Konsumen yang menyulitkan
Item-total Statistics
KM17 KM18 KM19
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
4.7667 4.9000 5.0667
3.9782 3.4724 4.1333
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.5831 .8165 .5518
.7905 .5402 .8209
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
30.0
N of Items =
.7992
Reliability Notes Output Created
17-FEB-2007 10:48:26
Comments Input
Data
D:\Doc #1 Magic 2000 - Telp 0274 523858\Usd\C. Neni Ike Wulandari\Data2 valrel REVISI.sav
Filter
FILTER_$ valrel$$=1 (FILTER)
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File Syntax
30 RELIABILITY /VARIABLES=tk.sk1 tk.sk2 tk.sk3 tk.sk4 tk.sk5 tk.sk6 tk.sk7 tk.sk8 tk.sk9 tk.sk10 /FORMAT=LABELS /SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPH A /SUMMARY=TOTAL .
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Resources
Elapsed Time
R E L I A B I L I T Y TK.SK
0:00:00.01
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Tingkat stres kerja
Item-total Statistics
TK.SK1 TK.SK2 TK.SK3 TK.SK4 TK.SK5 TK.SK6 TK.SK7 TK.SK8 TK.SK9 TK.SK10
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
18.4667 19.3000 19.8000 18.2667 19.3000 19.3333 19.5000 19.1000 19.2333 19.7000
27.6368 26.9759 27.9586 26.2023 25.1828 26.7816 25.2931 26.1621 27.1506 26.8379
Corrected ItemTotal Correlation .3782 .3707 .4218 .4026 .4386 .4688 .5546 .4492 .3745 .4498
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.7642
30.0
N of Items = 10
Alpha if Item Deleted .7510 .7526 .7469 .7488 .7446 .7398 .7266 .7416 .7517 .7420
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frequencies Notes Output Created
17-FEB-2007 11:03:42
Comments Input
Data
D:\Doc #1 Magic 2000 - Telp 0274 523858\Usd\C. Neni Ike Wulandari\Data2 valrel REVISI.sav
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File Missing Value Handling
Definition of Missing
User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used
Statistics are based on all cases with valid data.
Syntax
Resources
100
FREQUENCIES VARIABLES=x1 x2 x3 x4 x5 x6 y /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SUM /ORDER= ANALYSIS . Elapsed Time
0:00:00.02
Total Values Allowed
149796
Descriptive Statistics
N
Sum
Mean
BK13 Beban kerja
100
225
2.25
BK14 Beban kerja
100
239
2.39
BK15 Beban kerja
100
236
2.36
BK16 Beban kerja
100
235
2.35
X1 Beban kerja
100
233.75
2.3375
TP5 Tuntutan peran
100
213
2.13
TP6 Tuntutan peran
100
239
2.39
TP7 Tuntutan peran
100
227
2.27
TP8 Tuntutan peran
100
236
2.36
X2 Tuntutan peran
100
228.75
2.2875
PK9 Peraturan kerja
100
243
2.43
PK10 Peraturan kerja
100
258
2.58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PK11 Peraturan kerja
100
230
2.30
PK12 Peraturan kerja
100
227
2.27
X3 Peraturan kerja
100
239.50
2.3950
KP1 Kepemimpinan
100
263
2.63
KP2 Kepemimpinan
100
246
2.46
KP3 Kepemimpinan
100
249
2.49
KP4 Kepemimpinan
100
249
2.49
X4 Kepemimpinan
100
251.75
2.5175
LK20 Lingkungan kerja
100
236
2.36
LK21 Lingkungan kerja
100
273
2.73
LK22 Lingkungan kerja
100
272
2.72
X5 Lingkungan kerja
100
260.33
2.6033
KM17 Konsumen yang menyulitkan
100
255
2.55
KM18 Konsumen yang menyulitkan
100
238
2.38
KM19 Konsumen yang menyulitkan
100
244
2.44
X6 Konsumen yang menyulitkan
100
245.67
2.4567
TK.SK1 Tingkat stres kerja
100
264
2.64
TK.SK2 Tingkat stres kerja
100
197
1.97
TK.SK3 Tingkat stres kerja
100
187
1.87
TK.SK4 Tingkat stres kerja
100
234
2.34
TK.SK5 Tingkat stres kerja
100
199
1.99
TK.SK6 Tingkat stres kerja
100
197
1.97
TK.SK7 Tingkat stres kerja
100
193
1.93
TK.SK8 Tingkat stres kerja
100
204
2.04
TK.SK9 Tingkat stres kerja
100
200
2.00
TK.SK10 Tingkat stres kerja
100
188
1.88
Y Tingkat stres kerja
100
206.30
2.0630
Valid N (listwise)
100
Statistics
X1 Beban kerja N
Valid Missing
Mean
X2 Tuntutan peran
X3 Peraturan kerja
X4 Kepemimpinan
X5 Lingkungan kerja
X6 Konsumen yang menyulitkan
Y Tingkat stres kerja
100
100
100
100
100
100
100
0
0
0
0
0
0
0 2.0630
2.3375
2.2875
2.3950
2.5175
2.6033
2.4567
Median
2.0000
2.0000
2.2500
2.2500
2.6667
2.0000
2.1000
Mode
1.75(a)
2.00
1.75
2.50
2.00
3.33
2.20(a)
Std. Deviation
.84341
.86848
.85663
.96939
.99233
.95541
.48797
Variance
.71133
.75426
.73381
.93972
.98473
.91281
.23811
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Range
3.75
3.50
3.50
4.00
3.67
3.67
2.20
Minimum
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
Maximum
4.75
4.50
4.50
5.00
4.67
4.67
3.20
233.75
228.75
239.50
251.75
260.33
245.67
206.30
Sum
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
X1 Beban kerja
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1 Rendah (1.00 - 2.33)
57
57.0
57.0
2 Cukup (> 2.33 - 3.66)
34
34.0
34.0
91.0
3 Tinggi (> 3.66 - 5.00)
9
9.0
9.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
57.0
X2 Tuntutan peran
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1 Rendah (1.00 - 2.33)
61
61.0
61.0
61.0
2 Cukup (> 2.33 - 3.66)
31
31.0
31.0
92.0
3 Tinggi (> 3.66 - 5.00)
8
8.0
8.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X3 Peraturan kerja
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1 Rendah (1.00 - 2.33)
56
56.0
56.0
56.0
2 Cukup (> 2.33 - 3.66)
32
32.0
32.0
88.0
3 Tinggi (> 3.66 - 5.00)
12
12.0
12.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X4 Kepemimpinan
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1 Rendah (1.00 - 2.33)
53
53.0
53.0
53.0
2 Cukup (> 2.33 - 3.66)
29
29.0
29.0
82.0
3 Tinggi (> 3.66 - 5.00)
18
18.0
18.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Total
100
100.0
100.0
X5 Lingkungan kerja
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1 Rendah (1.00 - 2.33)
47
47.0
47.0
47.0
2 Cukup (> 2.33 - 3.66)
35
35.0
35.0
82.0
3 Tinggi (> 3.66 - 5.00)
18
18.0
18.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X6 Konsumen yang menyulitkan
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1 Rendah (1.00 - 2.33)
56
56.0
56.0
56.0
2 Cukup (> 2.33 - 3.66)
32
32.0
32.0
88.0
3 Tinggi (> 3.66 - 5.00)
12
12.0
12.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y Tingkat stres kerja
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1 Rendah (1.00 - 2.33)
73
73.0
73.0
73.0
2 Cukup (> 2.33 - 3.66)
27
27.0
27.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regression Notes Output Created
17-FEB-2007 11:01:41
Comments Input
Data
D:\Doc #1 Magic 2000 - Telp 0274 523858\Usd\C. Neni Ike Wulandari\Data2 valrel REVISI.sav
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File Missing Value Handling
Definition of Missing
User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used
Statistics are based on cases with no missing values for any variable used.
Syntax
Resources
100
REGRESSION /DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT y /METHOD=ENTER x1 x2 x3 x4 x5 x6 . Elapsed Time
0:00:00.28
Memory Required
3524 bytes
Additional Memory Required for Residual Plots
0 bytes
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Y Tingkat stres kerja
2.0630
.48797
100
X1 Beban kerja
2.3375
.84341
100
X2 Tuntutan peran
2.2875
.86848
100
X3 Peraturan kerja
2.3950
.85663
100
X4 Kepemimpinan
2.5175
.96939
100
X5 Lingkungan kerja
2.6033
.99233
100
X6 Konsumen yang menyulitkan
2.4567
.95541
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Removed
Variables Entered X6 Konsumen yang menyulitkan, X2 Tuntutan peran, X4 Kepemimpinan, X1 Beban kerja, X3 Peraturan kerja, X5 Lingkungan kerja(a)
Method
.
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Tingkat stres kerja
Model Summary
Model 1
R
R Square
.749(a)
Adjusted R Square
.561
Std. Error of the Estimate
.533
.33349
a Predictors: (Constant), X6 Konsumen yang menyulitkan, X2 Tuntutan peran, X4 Kepemimpinan, X1 Beban kerja, X3 Peraturan kerja, X5 Lingkungan kerja
ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
13.230
6
2.205
Residual
10.343
93
.111
Total
23.573
99
F
19.826
Sig. .000(a)
a Predictors: (Constant), X6 Konsumen yang menyulitkan, X2 Tuntutan peran, X4 Kepemimpinan, X1 Beban kerja, X3 Peraturan kerja, X5 Lingkungan kerja b Dependent Variable: Y Tingkat stres kerja
Coefficients(a)
Model
Standardized Coefficients
Unstandardized Coefficients
B 1
(Constant)
.508
.151
X1 Beban kerja
.115
.046
X2 Tuntutan peran
.101
X3 Peraturan kerja X4 Kepemimpinan X5 Lingkungan kerja X6 Konsumen yang menyulitkan
t
Sig.
Std. Error
Beta
3.358
.001
.198
2.510
.014
.041
.179
2.455
.016
.121
.045
.212
2.705
.008
.106
.037
.211
2.855
.005
.094
.041
.191
2.304
.023
.104
.045
.203
2.311
.023
a Dependent Variable: Y Tingkat stres kerja