CHAPTER-09 Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata
SWOT Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Filosofi SWOT Analisis SWOT atau Tows adalah alat analisis yang umumnya
digunakan untuk merumuskan strategi atas identifikasi berbagai faktor secara strategis berdasarkan intuisi (pemahaman dan pengetahuan) expert terhadap suatu objek. Analisis ini didasarkan pada logika dapat memaksimalkan kekuatan
(strength) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Analisis SWOT mempertimbangkan faktor lingkungan internal berupa kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal berupa peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan atau dianggap perusahaan. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal, yang berupa peluang dan ancaman, dengan faktor internal, yang berupa kekuatan dan kelemahan, sehingga dari hasil analisisnya dapat diambil suatu keputusan strategis bagi perusahaan atau dianggap Dr. Iperusahaan. Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Proses pembuatan analisis SWOT Buat daftar peluang eksternal perusahaan (atau objek wisata)
Buat daftar ancaman eksternal perusahaan (atau objek
wisata) Buat daftar kekuatan internal perusahaan (atau objek wisata) Buat daftar kelemahan internal perusahaan (atau objek wisata) Berdasarkan point 1-4 akan dapat dirumuskan strategi umum (Grand Strategy) melalui matriks IFAS dan EFAS dan strategi alternatif (Alternative Strategy) melalui matriks SWOT. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Analisis Matriks I-F-A-S Buatlah daftar faktor-faktor internal, yaitu kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weaknesses). Lakukan pembobotan dengan metode perbandingan berpasangan (lihat metode pembobotan perbandingan berpasangan), sehingga total bobot sama dengan satu. Memberikan peringkat (rating) antara 1 sampai 4 bagi masing-maisng faktor kekuatan dan kelemahan, yang memiliki nilai 1 (sangat lemah), 2 (tidak begitu lemah), 3 (cukup kuat), 4 (sangat kuat). Jadi, nilai (rating) mengacu pada kondisi perusahaan atau objek wisata (jika yang di-SWOT objek wisata). Kalikan antara bobot dan rating dari masing-masing faktor untuk menentukan nilai skornya. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi objek yang dinilai. Jika nilainya di bawah 1,5 menandakan bahwa secara internal perusahaan atau objek adalah lemah, sedangkan nilai yang berada di atas 2,5 menunjukkan Dr. Iposisi Gusti Bagus Rai Utama, SE., kuat. M.MA., MA. internal yang
Matrik IFAS (Internal Factors Analysis Strategy) Faktor Strategi Internal Kekuatan 1) ……… 2) ……… 3) ……… 4) ……… Kelemahan 1) ……… 2) ……… 3) ……… 4) ……… Total
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Bobot
Rating
Nilai (bobot x rating)
…… …… …… ……
…… …… …… ……
…… …… …… ……
…… …… …… …… 1,00
…… …… …… ……
…… …… …… ……
Analisis Matriks EFAS Buatlah daftar faktor-faktor eksternal yaitu peluang (opportunity) dan
ancaman (threat). Lakukan pembobotan dengan metode perbandingan berpasangan (lihat metode pembobotan perbandingan berpasangan), sehingga total bobot sama dengan satu. Memberikan peringkat (rating) antara 1 sampai 4 bagi masing-masing faktor peluang dan ancaman, yang memiliki nilai 1 (sangat berpeluang), 2 (tidak begitu berpeluang), 3 (cukup berpeluang), 4 (sangat berpeluang). Kalikan antara bobot dan rating dari masing-masing faktor untuk menentukan nilai skornya. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi objek yang dinilai. Jika nilainya di bawah 2,5 menandakan bahwa secara eksternal perusahaan atau objek terancam, sedangkan nilai yang berada di atas 2,5 menunjukkan posisi eksternal yang berpeluang besar.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Matrik EFAS (Eksternal Factors Analysis Strategy) Faktor Strategi Internal
Bobot
Rating
Nilai (bobot x rating)
…… …… …… ……
…… …… …… ……
…… …… …… ……
…… …… …… …… 1,00
…… …… …… ……
…… …… …… ……
Peluang 1) ……… 2) ……… 3) ……… 4) ……… Ancaman 1) ……… 2) ……… 3) ……… 4) ……… Total Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Tahapan perumusan strategi alternatif melalui matriks SWOT Letakkan daftar kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman di sel
masing-masing pada matriks SWOT. Interpretasikan dari kombinasikan kekuatan-kekuatan dan peluangpeluang kemudian catat hasilnya dalam sel strategi SO (Strengths Opportunities). Interpretasikan dan kombinasikan kelemahan-kelemahan dan peluangpeluang, kemudian catat hasilnya dalam strategi WO (Weakneses Opportunities). Interpretasikan dan kombinasikan kekuatan-kekuatan dan ancamanancaman kemudian catat hasilnya dalam sel strategi ST (Strengths Threaths). Interpretasikan dan kombinasikan kelemahan-kelemahan serta ancamanancaman, kemudian catat hasilnya dalam sel strategi WT (Weakneses Threaths).
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Matriks Internal-Eksternal Perusahaan X T O T A L N I L A I E F A S
4 3
2
1
TOTAL NILAI IFAS 3 2 I II Tumbuh dan bina Tumbuh dan bina (konsentrasi via (konsentrasi via integrasi vertical) integrasi horizontal)
1 III Pertahankan dan pelihara (pertumbuhan berputar)
IV Tumbuh dan bina
V Pertahankan dan pelihara (strategi tidak berubah)
VI Panen atau divestasi (kawasan terikat atau jual habis kewaspadaan)
VII Pertahankan dan pelihara (diversifikasi konsentrasi)
VIII Panen atau divestasi (diversifikasi kongklomerasi)
IX Panen atau divestasi (likuidasi)
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Contoh Pilihan Stretegi IFAS EFAS Peluang (O) Tentukan factor Peluang Eksternal
Ancaman (T) Tentukan factor ancaman Eksternal
Kekuatan (S) Tentukan factor kekuatan Internal
Kelemahan (W) Tentukan factor kelemahan Internal
Strategi SO: Ciptakan Strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi ST: Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
Strategi OW: Ciptakan Strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Strategi TW: Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Analisis Q-S-P-M (Quantitative Strategics Planning Matrix) Buatlah daftar peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan di sebelah kiri QSPM.
Informasi ini diambil dari EFAS dan IFAS matriks. Beri weight pada masing-masing faktor eksternal dan internal. Weight ini sama dengan yang ada pada EFE dan IFE matriks sebagai matriks stage I. Teliti matriks-matriks pada stage II dan identifikasikan alternatif strategi yang dapat direkomendasikan dari hasil matriks SWOT dan matriks SPACE. Tetapkan Attractive Score (AS), yaitu nilai yang menunjukkan ketertarikan relatif untuk masing-masing strategi yang dipilih. AS ditetapkan dengan cara meneliti faktor internal dan eksternal, dan bagaimana peran dari tiap faktor dalam proses pemilihan strategi yang sedang dibuat. Batasan nilai Attractives Score adalah 1 (tidak menarik), 2 (agak menarik), 3 (menarik), dan 4 (sangat menarik). Hitunglah Total Attractiveness Score yang didapat dari perkalian weight dengan Attractives Score pada masing-maisng baris. Total Attractiveness Score menunjukkan relative attractives dari masing-masing alternatif strategi. Jumlahkan semua Total Attractiveness Score pada masing-maisng kolom QSPM. Dari beberapa nilai TAS yang didapat, nilai TAS dari alternatif strategi tertinggilah yang menunjukkan bahwa alternatif strategi itu yang menjadi pilihan utama. Nilai TAS terkecil menunjukkan bahwa alternatif strategi ini menjadi pilihan yang terakhir.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
QSPM (Quantitative Strategics Planning Matrix) Faktor Utama
Weight
Alternatif Strategi Strategi I Strategi II Strategi III AS TAS AS TAS AS TAS
Faktor Eksternal 1) ……… 2) ……… 3) ……… Faktor Internal 1) ……… 2) ……… 3) ……… Total
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.